semut rangrang

26
Budidaya Semut Rangrang (Oecophyla) penghasil Kroto

Upload: yunikha-matsuyama

Post on 15-Apr-2017

658 views

Category:

Education


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Semut rangrang

Budidaya Semut Rangrang (Oecophyla)

penghasil Kroto

Page 2: Semut rangrang

MENGENAL SEMUT RANGRANG PENGHASIL KROTO

PROSPEK BUDIDAYA SEMUT KROTO

PERSIAPAN DALAM BUDIDAYA SEMUT KROTO

PEMANENAN KROTO

Page 3: Semut rangrang

MENGENAL SEMUT RANGRANGPENGHASIL KROTO

FotoSarang

Jenis

Page 4: Semut rangrang

Jenis semut RangrangRatu semut

- Berukuran 20-25 mm, berwarna hijau atau coklat, bertugas untuk menelurkan bayi-bayi semut.

- Pada musim kering, dalam tiap-tiap sarang terdapat seekor ratu semut

- Ratu dengan warna hijau dan mempunyai sayap . Bentuk tubuh yang lebih besar. Itulah calon ratu yang belum kawin. Jadi dia belum bisa bertelur.

- Untuk ratu semut rangrang yang tidak mempunyai sayap cenderung berwarna hitam. Ratu ini sudah mengalami perkawinan. Artinya ratu ini akan siap mengeluarkan telur dan memproduksi selamanya.

Page 5: Semut rangrang

Jenis semut Rangrang

-Semut jantan lebih kecil daripada ratu semut, berwarna kehitamhitaman dan hidupnya singkat.

- Setelah mengawini ratu ia mati.

Di laboratorium semut jantan dapat hidup selama 1 minggu, sedangkan ratu semut dan semut pekerja dapat hidup beberapa bulan.

Semut jantan

Page 6: Semut rangrang

Jenis semut RangrangSemut pekerja

Adalah semut betina yang mandul. Mereka tinggal di dalam sarang dan merawat semut-semut muda.

para pekerja akan memindahkan telur-telur itu ke tempat yang terlindung, membersihkannya, dan memberi makan larva-larva halus jika telah menetas

Page 7: Semut rangrang

Jenis semut RangrangSemut prajurit

Semut prajurit merupakan anggota yang paling banyak jumlahnya dalam koloni dan bertanggung jawab untuk semua aktivitas dalam koloninya.

Mereka menjaga sarang dari serangan pengacau, mengumpulkan dan membawa makanan untuk semua anggota koloninya serta membangun sarang. Selain tugas-tugas tersebut, masih ada lagi yang harus dilakukan oleh prajurit.

Pada kondisi tertentu mereka juga dapat meletakkan telur seperti ratu semut.

Page 8: Semut rangrang

Sarang dari Alam

Semut rangrang membangun sarang dengan melipat dan merajut daun daun menggunakan benang benang sutera yang di hasilkan oleh larva-larvanya.

Sarang rangrang sering di jumpai pada pohon yang berdaun lebar, seperti contoh : pohon mangga, pohon pace, mahoni, dll.

Page 9: Semut rangrang

Foto

Page 10: Semut rangrang

PROSPEK BUDIDAYA SEMUT KROTO

Kegunaan Pemasaran

Page 11: Semut rangrang

Kegunaan dan manfaat banyak manfaat yang akan kita peroleh apabila kita memelihara semut rangrang penghasil kroto, di antaranya :

1.Digunakan sebagian para pemancing dan nelayan sebagai umpan ikan

2.Sebagai makanan tambahan untuk meningkatkan ketrampilan burung berkicau

3. Pelet

4.Bahan baku Supplement

5. Kuliner (sop, soto, pepes)

Page 12: Semut rangrang

PemasaranPemasaran Kroto dapat di lakukan dengan cara sebagai berikut :

1. Kroto dapat di jual kepada pedagang / kios pakan burung

2. Kroto dapat di jual di pengepul Kroto

3. Dijual di pemancingan

4. Dibuat bahan baku kuliner

Page 13: Semut rangrang

PERSIAPAN BUDIDAYASEMUT KROTO

Bahan

Kandang

Syarat Area

Pemeliharaan

Page 14: Semut rangrang

Bahan1. Lokasi atau tempat budidaya

2. Kandang atau rak

3. Tempat pakan dan minum

4. Baskom

5. Alat pemanen (sarung tangan, saringan 5mm, bak plastik, tepung tapioka

6. Toples atau media lainnya

Page 15: Semut rangrang

KandangPembuatan kandang atau rak :

1. Reng kayu 2 meter = 16 batang

2. Teriplek 1 lembar

3. Lem kayu

4. paku

Page 16: Semut rangrang

Kandang

Page 17: Semut rangrang

Media PemeliharaanBambu

KELEBIHAN :

Bahan Media Mudah didapatBiaya Pembuatan media kecil

KEKURANGAN :

Koloni Lama dalam beradaptasiKoloni Lama dalam perkembangbiakanKoloni lama dalam perpindahan ke media yang lainhasil telur kroto kecil-kecil

Page 18: Semut rangrang

Media PemeliharaanBotol Aqua KELEBIHAN :

Bahan Media Mudah DidapatBiaya Pembuatan media KecilBisa mengunakan Botol Bekas

KEKURANGAN :Berpotensi Koloni Bersarang Diluar mediaCara Pemanenan SulitSekali Panen harus Pembibitan dari awalKoloni akan sulit dibudidaya lagi setelah satu kali pemanenanHasil Produksi Telur Tidak maksimalhanya sekali panenMedia sering berpindah-pindah ( Ringan )Koloni suka berpindah-pindah media

Page 19: Semut rangrang

Media PemeliharaanToples KELEBIHAN :

Bisa mengamati Perkembangan koloni setiap saatPembuatan Media Bisa mengunakan bahan bekasBiaya pembuatan media kecilKEKURANGAN :

Koloni lama dalam perkembangbiakankoloni lama dalam pembuatan sarangPelaksanaan panen dan paska panen sangat SulitHanya Sekali panen harus melakukan pembibitan dari awalMasa budidaya yang lama berakibat kerugian biaya produksi dan waktuMemerlukan tempat yang luas

Page 20: Semut rangrang

Syarat Area1. Bebas dari hewan pemangsa seperti :

- Ayam- kodok- tokek

2. Bebas dari bahan kimia - obat nyamuk- Kapur ajaib

3. Bebas dari aktivitas banyak orang

4. Cukup cahaya

Page 21: Semut rangrang

Pemeliharaan 1. Pakan (ulat hongkong, jangkrik, tulang dll)

2. Minum (air gula, air tebu, madu)

Page 22: Semut rangrang

3. Makanan tambahan burung walet

4. Vitamin reproduksi & pertumbuhan

Page 23: Semut rangrang

PEMANENAN KROTO

ALAT YANG DIPERLUKAN

CARA PEMANENAN

Page 24: Semut rangrang

Peralatan

1. Sarung tangan untuk alat keselamatan 2. Ayakan / saringan kroto

3. Ember dan Tepung kanji

Page 25: Semut rangrang

Cara panen1. Gunakan sarung tangan karet

2. Siapkan bak plastik yang sudah diberi tepung tapioka atau kanji

3. Ambil toples yang sudah penuh

4. Buka tutup toples, kemudian dirontokkan sarangnya

5. Kembalikan toples koloni ke tempat semula

6. Saring / ayak kroto 5x

7. Kroto siap di pasarkan

Page 26: Semut rangrang