sejarah studi islam pada masa bani abbasiyah
TRANSCRIPT
Disusun oleh
Muhammad Nuzula Ramadhan 12210130
Nur Azizah 12210120
Febrina Eka Setyawati 12210128
Eko Sulistyono 12210110
Ervan BD 12210127
SEJARAH STUDI ISLAM PADA MASA daulah
ABBASIYAH
Kekuasaan Dinasti Bani Abbasiyah adalah melanjutkan kekuasaan Dinasti Bani Umayyah. Dinamakan Daulah Abbasiyah karena para pendiri dan penguasa Dinasti iniadalah keturunan Abbas, paman nabi Muhammad SAW.
Dinasti Abbasiyah didirikan oleh Abdullah al-Saffah ibn Muhammad ibn Ali ibn Abdullah ibn al-Abbass (750-754 M). Kemudian Khalifah penggantinya Abu Jakfar Al-Mansur (754-775 M) memindahkan pusat pemerintahan ke Baghdad Popularitas daulah Abbasiyah mencapai puncaknya di zaman khalifah Harun Al-Rasyid (786-809 M) dan puteranya Al-Ma’mum (813-833 M).
Kelahiran Daulah Abbasiyah
1. Gerakan penerjemahan2. Dalam bidang filasafat3. Perkembangan Ekonomi4. Dalam bidang Keagamaan
Kejayaan Daulah Abbasiyah
1. Gerakan penerjemahanMeski kegiatan penerjemahan sudah dimulai
sejak Daulah Umayyah, upaya untuk menerjemahkan berbahasa asing terutama bahasa yunani dan Persia ke dalam bahasa arab mengalami keemasan pada masa Daulah Abbasiyah. Para ilmuan diutus ke daerah Bizantium untuk mencari naskah-naskah yunani dalam berbagai ilmu terutama filasafat dan kedokteran. Pelopor gerakan penerjemahan pada awal pemerintahan daulah Abbasiyah adalah Khalifah Al-Mansyur yang juga membangun Ibu kota Baghdad.
2. Dalam bidang filasafatPada masa ini pemikiran filasafat mencakup
bidang keilmuan yang sangat luas seperti logika, geometri, astronomi, dan juga teologia. Beberapa tokoh yang lahir pada masa itu, adalah Al-Kindi, Al-farobi, Ibnu Sina dan juga Al-Ghazali yang kita kenal dengan julukan Hujjatul Islam.
3. Perkembangan EkonomiSudah terdapat berbagai macam industri
sepertikain linen di Mesir, sutra dari Syiria dan Irak, kertas dari Samarkand, serta berbagai produk pertanian sepertigandum dari mesir dan kurma dari iraq. Hasil-hasil industri dan pertanian ini diperdagangkan ke berbagai wilayah kekuasaan Abbasiyahdan Negara lain.
4. Dalam bidang KeagamaanDi bawah kekuasaan Bani Abbasiyah, ilmu-
ilmu keagamaan mulai dikembangkan. Dalam masa inilah ilmu metode tafsir juga mulai berkembang, terutama dua metode penafsiran, aitu tafsir bir ra’i dan tafsir bil ma’tsur .
Pada masa ini pula dimulainya pengklasifikasian hadits, sehingga muncul yang namanya hadits dhaif, maudlu’, shahih serta yang lainnya.
Tokoh-tokoh studi islam pada zaman Abbasiyah1.Bidang Tafsir
•Ibn Jarir ath Tabary2.Bidang Hadis •Imam Bukhori3.Bidang Kalam •Al-Asy’ari4.Bidang Tasawuf •Shabuddin Sahrawardi
A. Faktor InternalMayoritas kholifah Abbasyiah periode akhir lebih
mementingkan urusan pribadi dan melalaikan tugas dan kewajiban mereka terhadap negara.
Luasnya wilayah kekuasaan kerajaan Abbasyiah, sementara komunikasi pusat dengan daerah sulit dilakukuan.
Semakin kuatnya pengaruh keturunan Turki, mengakibatkan kelompok Arab dan Persia menaruh kecemburuan atas posisi mereka.
Dengan profesionalisasi angkatan bersenjata ketergantungan khalifah kepada mereka sangat tinggi.
Permusuhan antar kelompok suku dan kelompok agama.Merajalelanya korupsi dikalangan pejabat kerajaan.
Runtuhnya Daulah Abbasiyah
A. Faktor EksternalPerang Salib yang berlangsung beberapa
gelombang dan menelan banyak korban.Penyerbuan Tentara Mongol dibawah
pimpinan Hulagu Khan yang menghancurkan Baghdad. Jatuhnya Baghdad oleh Hukagu Khan menandai berakhirnya kerajaan Abbasyiah dan muncul: Kerajaan Syafawiah di Iran, Kerajaan Usmani di Turki, dan Kerajaan Mughal di India.
Sekian dan Terimakasih