presentasi khalifah abbasiyah periode kedua

24
Oleh : Nashrullah mahfudz, Bazari Azhar, Fadlan hakim Khalifah Bani Abbasiyah 2

Upload: bazari-azhar

Post on 24-Jan-2015

2.215 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Presentasi khalifah abbasiyah periode kedua

Oleh :

Nashrullah mahfudz, Bazari Azhar, Fadlan hakim

Khalifah Bani Abbasiyah 2

Page 2: Presentasi khalifah abbasiyah periode kedua

Dirujuk kepada keturunan paman nabi Muhammad SAW, Abbas bin abdul-Muthallib

Pendirinya Abdullah as-saffah ibn muhammad ibn ali ibn al-abbas.

Berkuasa setelah merebut kekuasaan atas wilayah bani umayyah,kecuali Andalusia.

Kekhalifan islam kedua yang berkuasa di Baghdad.

Menjadikan dunia islam sebagai pusat pengetahuan.

Sejarah singkat Bani Abbasyiah

Page 3: Presentasi khalifah abbasiyah periode kedua

1. (132 H/750 M - 232 H/847 M), disebut periode pengaruh Arab dan Persia pertama.

2. (232 H/847 M - 334 H/945 M), disebut periode pengaruh Turki pertama.

3. (334 H/945 M - 447 H/1055 M), masa kekuasaan dinasti Bani Buwaih dalam pemerintahan khilafah Abbasiyah. Periode ini disebut juga masa pengaruh Persia kedua.

4. (447 H/1055 M - 590 H/l194 M), masa kekuasaan daulah Bani Seljuk dalam pemerintahan khilafah Abbasiyah; biasanya disebut juga dengan masa pengaruh Turki kedua (di bawah kendali) Kesultanan Seljuk Raya.

5. (590 H/1194 M - 656 H/1258 M), masa khalifah bebas dari pengaruh dinasti lain, tetapi kekuasaannya hanya efektif di sekitar kota Baghdad dan diakhiri oleh invasi dari bangsa Mongol

Para sejarawan membaginya menjadi 5 periode,yaitu :

Page 4: Presentasi khalifah abbasiyah periode kedua

Khalifah Al-Mutawakkil Alallah “ja’far” 232- 247 H.Khalifah Al-Mustansir Billah “Muhammad” 247- 248 H.Khalifah Al-Musta’in Billah “Ahmad” 248- 252 H.Khalifah Al-Mu’taz Billah “Muhammad” 252- 255 H.Khalifah Al Muhtadi Billah “Muhammad” 255-256 H.Khalifah Al Mu’tamad Alallah “Ahmad” 256-279 H.Khalifah Al Mu’tadhid Billah “Ahmad” 279-289 H.Khalifah Al Muktafi Billah “Ali” 289-295 H.Khalifah Al Muktadir Billah “Ja’far” 295-320 H.Khalifah Al Qohir Billah “Muhammad” 320-322 H.Khalifah Ar Rodhi Billah “Muhammad” 322-329 H.Khalifah Al Muttaqi Lillah “Ibrahim” 329-333 H.Khalifah Al Mustakfi Billah “Abdullah” 333-334 H.

Para Khalifah Daulah Bani Abbasiyah periode kedua adalah:

Page 5: Presentasi khalifah abbasiyah periode kedua

Sejarah Para Khalifah

Bani Abbasiyah Periode Kedua

Page 6: Presentasi khalifah abbasiyah periode kedua

Menjadi khalifah berdasarkan wasiat ayahnya, dan dilantik pada Dzulhijjah 232 H (847 M).

Memerintahkan kepada para syarif (orang-orang mulia atau keturunan nabi) untuk memakai tanda hijau di sorban yang mereka pakai dengan tujuan agar berbeda dengan sultan.

Muncul manusia terkeji dalam sejarah manusia yang bernama Timur Leng (Tamerlane)

Khalifah Al Mutawakil Alallah “Ja’far” 232- 247 H

Page 7: Presentasi khalifah abbasiyah periode kedua

Sultan Muhammad Al-Manshur dicopot. Penggantinya Sya’ban bin Husain An-Nashir Muhammad bin Qalawun yang kemudian memakai gelar Al-Asyraf.

Selanjutnya, Sultan Al-Asyraf meninggal karena dibunuh, kemudian digantikan anaknya yang bernama Ali dan bergelar Al-Manshur.

Umar bin Ibrahim menobatkan dirinya sebagai khalifah tanpa proses baiat dan tanpa kesepakatan kaum Muslimin. Dia diberi gelar Al-Mu’tashim Billah.

Khalifah Al-Mutawakkil diasingkan ke Qush kemudian keluar dari pengasingan dan kembali memangku jabatan khalifah. Khalifah Al Mutawakkil dipenjara oleh salah seorang Sulthan, yaitu Barquq karena pemberontakan yang dilakukannya. Beberapa saat kemudian dilepaskan, dan dikembalikan posisi khalifah kepada Al Mutawakkil.

Beberapa peristiwa penting yang terjadi pada masa pemerintahannya :

Page 8: Presentasi khalifah abbasiyah periode kedua

Beliau adalah Muhammad Abu Ja’far dan juga disebut Abu Abdillah Al Mutawakkil bin Al Mu’tashim bin Ar Rosyid.

dinasti ini masih sanggup mengembangkan ilmu pengetahuan.

Al-Mustansir digambarkan sebagai sosok Khalifah yang saleh.

Khilafah Abbasiyah mengalami kemunduran di bidang ekonomi.

Khalifah Al Mustansir billah “Muhammad “247-248 H

Page 9: Presentasi khalifah abbasiyah periode kedua

Al-Musta'in Billah, Abu Al-Fadhl bernama Al-Abbas bin Al-Mutawakkil

Dilantiknya khalifah sebagai sultan.

Ia diberi gelar Nidzam Al-Mulk.Al-Musta'in menyerahkan

masalah kerajaan dan kesultanan di Mesir kepada Al-Mahmudi.

Syekh Al-Mahmudi meminta Khalifah untuk menyerahkan kesultanan kepadanya.

Dia menggelari diri dengan sebutan Al-Muayyid

Khalifah Al Musta’in Billah “Ahmad “ 248- 252 H

Page 10: Presentasi khalifah abbasiyah periode kedua

Dia biasa dipanggil Abu Ubaidillah bin Al-Mutawakkil bin Al-Musta'in bin Ar-Rasyid

dilahirkan pada 231 H.menjadi khalifah ketika Al-Musta'in Billah menyatakan

mundur dari kursi khalifah pada 4 Muharram 252 H. Saat itu umurnya baru menginjak 19 tahun.

Ia adalah khalifah pertama yang menghiasi kendaraan-kendaraannya dengan emas

Khalifah Al Mu’taz Billah “Muhammad” 252-255 H

Page 11: Presentasi khalifah abbasiyah periode kedua

Asynas, orang yang diangkat Al-Watsiq sebagai

penguasai Sulthanah, meninggal dunia dan

meninggalkan harta 500.000 dinar

Pemberontakan Bugha Asy-Syarabi, dan berhasil

dikalahkan oleh Al Mu’taz

Mencopot adiknya, Al-Muayyad, dari kedudukannya

serta memenjarakannya, karena merupakan

Panglima Besar yang dianggap berbahaya

Hal-hal penting yang terjadi pada masa pemerintahannya:

Page 12: Presentasi khalifah abbasiyah periode kedua

Nama lengkap Al-Muhtadi (869-870 M) adalah Abu Ishaq Muhammad bin Al-Watsiq bin Al-Mu'tashim bin Harun Ar-Rasyid.

Ia dilahirkan pada 219 H Perilakunya baik, murah hati, dermawan,

wara', gemar beribadah, dan zuhud terhadap kesenangan dunia

Pembaiatannya terjadi ketika Khalifah Al-Mu'taz mengikrarkan diri untuk mundur dari tampuk kekhalifahan

Kejadian penting yang terjadi pada masa Khalifah Al Muhtadi:

Tersebarnya fitnah dan pembaiatan Ahmad bin Al-Mutawakkil, saudara kandung Al-Mu'taz, karena penduduk belum mengetahui pengangkatan khalifah baru

Penyelesaian perkara-perkara masyarakat dengan adil

Khalifah Al Muhtadi billah “Muhammad” 255-256 H

Page 13: Presentasi khalifah abbasiyah periode kedua

Namanya adalah Ahmad bin al-Mutawakkil bin al-Mu’tashim bin ar-Rasyid. dilahirkan pada tahun 229 H

Tatkala al-Muhtadi terbunuh,al-Mu’tamad dibaiat saat berada di penjara Jausaq. Kemudian diluarkannya dan dilantik sebagai khalifah

Al-Mu’tamad adalah sosok khalifah yang senang berfoya-foya dan sama sekali tidak memperhatikan nasib rakyat

Khalifah Al Mu’tamad Alallah “Ahmad” 256-279 H

Page 14: Presentasi khalifah abbasiyah periode kedua

Pemberontakan dari orang-orang Zanj yang memasuki Bashrah dan wilayah-wilayah sekitarnya, pada tahun 256 hingga tahun 270 H

Komandan pemberontak Zanj yang bernama Yahbudz terbunuh, dan dia adalah orang yang mengaku bahwa dirinya seorang utusan Allah.Dia menolak kenabian Rasulullah dan menganggap bahwa dirinya mengetahui masalah yang ghaib

Pada tahun 260 H, di zaman pemerintahannya ini terjadi kenaikan harga yang sangat tinggi di derah Hijaz dan Irak

Serangan tentara Romawi sampai ke wilayah Bakr dan Tharsus Muncul gerakan al-Mahdi bin ’Ubaidillah bin ’Ubaid yang merupakan

nenek moyang Bani Ubaid Tahun 278 H, sungai Nil meluap menenggelamkan Mesir sehingga

Mesir hancur berantakan muncul gerakan Qaramithah di kota Kufah.Gerakan ini penuh dengan

kekufuran Pemberontakan saudaranya al-Muwaffaq, pada tahun 264 H, dan

khalifah mendapat tekanan dengan cara diasingkan, dan dibuat menderita dengan pengawalan ketat padanya

Kejadian penting pada masa Al Mu’tamad Alallah:

Page 15: Presentasi khalifah abbasiyah periode kedua

Nama aslinya Dawud bin Al-Mutawakkil

dilantik sebagai khalifah setelah saudaranya, Al-Musta'in meninggal dunia

Beliau selalu bergabung dengan ulama dan orang-orang yang memiliki sifat-sifat utama, serta mengambil manfaat dari ilmu mereka

Kejadian-kejadian penting yang terjadi pada masa Al Mu’tadhid billah adalah:Terjadinya pergantian sultan

selama beberapa kali, mulai dari Al Muayyid, Azh Zhahir, Barsabay, dan terakhir digantikan oleh Jaqmaq

Pemberontakan Jaqmaq

Khalifah Al Mu’tadhid Billah “Ahmad” 279-289 H

Page 16: Presentasi khalifah abbasiyah periode kedua

Dia adalah Al-Muktafi Billah Abu Muhammad Ali bin Al-Mu'tadhid bin

Amir Abu Ahmad Al-Muwaffaq bin Al-Mutawakkil Alallah (902-908

M)

Ia dilantik menjadi khalifah Daulah Abbasiyah ke-18 ketika ayahnya

sakit, pada hari Jumat usai shalat Ashar 19 Rabiul Awwal 289 H,

pada usianya yang ke-25

Al-Muktafi hanya memerintah selama 6 tahun 6 bulan 19 hari. Ketika

pelantikan, ia tidak ada di tempat karena sedang berada di Riqqah

Khalifah Al Muktafi Billah “Ali” 289-296 H

Page 17: Presentasi khalifah abbasiyah periode kedua

Kejadian-kejadian penting pada masa Khalifah Al Muktafi Billah:

Gempa bumi dahsyat di wilayah Baghdad, dan badai besar di

wilayah Bashrah hingga menumbangkan sebagian pohon kurma

Pada tahun 292 H, sungai Dajlah meluap mencapai kurang lebih

sebelas lengan sehingga kota Baghdad nyaris tenggelam

Pada 293 H terjadi pertempuran antara pasukan Al-Muktafi Billah

melawan pasukan Al-Khalanji di Al-Arisy

Pada 295 H terjadi penebusan tawanan kaum Muslimin dari

tangan pasukan Romawi, sebanyak tiga ribu kaum Muslimin yang

terdiri dari laki-laki dan perempuan dibebaskan

Khalifah Al-Muktafi meninggal dunia pada usia yang relatif muda. Ia

wafat pada usia 31 tahun pada 7 Dzulqa'dah 296 H

Khalifah Al Muktafi Billah “Ali” 289-296 H

Page 18: Presentasi khalifah abbasiyah periode kedua

Dia adalah Al-Muktadir Bilah, Abu Fadhl (908-932 M). Nama aslinya Ja’far bin Al-Mu’tadhid. Ia lahir pada Ramadhan 282 H

Peristiwa penting yang terjadi pada masa Khalifah Al Muktadir Billah adalah:

Rencana pencopotan khalifah dari para menteri dan fuqoha, karena usia khalifah yang masih muda

Mengangkat Abul Al-Hasan Ali bin Muhammad bin Furat sebagai menterinya

Pada tahun 311 H, Panglima Muknis yang bergelar Al-Muzhaffar melakukan pemberontakan

Pada tahun 320 H, Muknis kembali menyerang Khalifah Al-Muktadir

Muknis membunuh Al-Muktadir dengan memenggal kepalanya, Peristiwa ini terjadi pada Rabu 27 Syawwal

Khalifah Al Muktadir Billah “Ja’far” 295-320 H

Page 19: Presentasi khalifah abbasiyah periode kedua

Pada saat Khalifah Al Muktadir wafat, Abu Manshur Muhammad Al Qohir Billah (932-934 M) pun naik sebagai khalifah menggantikan posisi kekhalifahan

Al Qohir yang berarti gagah perkasa, dan terkenal berani serta gagah dalam peperangan

Selain dikenal berani dan piawai berperang, ia tamak terhadap harta benda dan sangat keras kebijakannya

Hal-hal yang dilakukan dan terjadi selama masa Khalifah Al Qohir, yaitu:

Merampas harta benda para selir yang selama ini menguasai istana

Mendanai angkatan bersenjata dengan hasil rampasan dari para selir

Pemberontakan dari wazir yang bernama Ibnu Muqlah

Usia pemerintahan Al Qohir tidak berlangsung lama, hanya dua tahun saja

Khalifah Al Qohir Billah “Muhammad” 320-322 H

Page 20: Presentasi khalifah abbasiyah periode kedua

Nama Khalifah Ar Rodhi Billah (934-940 M) adalah Abu Al Abbas Muhammad bin Al Muqtadir bin Al Mu’tadhid bin Thalhah bin Al-Mutawakkil. Dia dilahirkan pada 297 H

Pada 323 H, pemerintahan Khalifah Ar Radhi berjalan tenang tanpa gejolak

Membagi kekuasaannya dengan anak-anaknya, Abu Al Fadhl, untuk mengatur wilayah Timur, sedangkan Abu Ja’far ditugaskan untuk mengurus wilayah bagian Barat.

Peristiwa penting yang terjadi pada masa Khalifah Ar Radhi adalah:

Peristiwa Syannabud, yaitu tobatnya Syannabud dari penyimpangannya terhadap Al-Qur'an

Pada 328 H, Baghdad tergenang banjir yang tingginya mencapai tujuh belas depa

Pada 329 H, Khalifah Ar Radhi sakit dan meninggal pada bulan Rabiul Akhir. Pada saat meninggal, dia baru berusia 31 tahun

Khalifah Ar Rodhi Billah “Muhammad” 322-329 H

Page 21: Presentasi khalifah abbasiyah periode kedua

Dia adalah Ibrahim bin Al Muqtadir bin Al Mu’tadhid (940-944) Ia dilantik menjadi khalifah setelah kematian saudaranya, Ar Rodhi. Saat dilantik

menjadi khalifah Bani Abbasiyah, usianya baru 34 tahun Peristiwa-peristiwa penting yang terjadi selama masa Khalifah Al Muttaqi adalah:

Terjadi pemberontakan yang dipimpin Abu Al-Husain Ali bin Muhammad Al-Baridi

Pemberontakan dari pejabat administrasi Negara, yaitu Tuzun dan mengutus Ja’far bin Syairad untuk menyerang pasukan khalifah

Pada pemberontakan terakhir inilah khalifah ditangkap oleh pasukan pemberontak

Khalifah Al-Muttaqi dibuang ke sebuah pulau dekat Sind dan dipenjara di tempat itu

Mendekam selama 25 tahun dalam penjara, Al-Muttaqi meninggal pada Sya’ban 357 H

Khalifah Al Muttaqi Lillah “Ibrahim” 329-333 H

Page 22: Presentasi khalifah abbasiyah periode kedua

Nama aslinya Abdullah bin Al Muktafi bin Al-Mu'tadhid (944-946 M)

Pelantikannya berlangsung pada Shafar 333 H dalam usia 41 tahun

Setahun masa pemerintahan Al Mustakfi, Amirul Umara bernama

Tuzun meninggal, dan digantikan oleh Abu Ja'far bin Syairazad

Terjadi pemberontakan Panglima Ahmad bin Buwaih

Pemberontakan berhasil, dan Panglima Ahmad bin Buwaih menjadi

Amirul Umara

Khalifah Al Mustakfi Billah “Abdullah” 333-334 H

Page 23: Presentasi khalifah abbasiyah periode kedua

Hal-hal yang dilakukan oleh Panglima Ahmad bin Buwaih:

Meresmikan wilayah Fars tetap berada di bawah kekuasaan

saudaranya dan keturunannya

Meresmikan wilayah Isfahan untuk tetap di bawah kekuasaan

saudaranya, Panglima Hasan bin Buwaih beserta keturunannya

Menjelang pengujung 334 H, terbongkar rencana Khalifah Al

Mustakfi yang akan membunuh Amir Muiz Ad-Daulah

Setelah terbukti rencana gelap itu, Khalifah Al Mustakfi dijebloskan

ke penjara

Khalifah Al-Mustakfi hanya memerintah selama satu tahun empat

bulan

Ia masih tetap hidup dalam penjara sampai 335 H dan wafat dalam

usia 42 tahun

Pada masa ini terjadi peralihan dari Bani Abbas ke Bani Buwaih

Khalifah Al Mustakfi Billah “Abdullah” 333-334 H

Page 24: Presentasi khalifah abbasiyah periode kedua

الله -صلى الله عليه �ن� رسول� أبو هريرة - رضي الله عنه - أإ�ن� الله يبعث لهذه األمة »وسلم- قال :

د�د لها دينها «. أخرجه أبو على رأس كل مائة سنة من ي�ج�داود

Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah membangkitkan untuk umat ini pada setiap awal 100 tahun orang yang memperbarui/memperbaiki untuk mereka agama mereka." (Dikeluarkan oleh Abu Daud).

Maksud Mujaddid :

Mujaddid, secara etimologi berasal dari kata jaddada, yaitu memperbarui, dan berarti dia adalah orang yang membawa pembaharuan Mujaddid adalah terminologi yang berasal dari bahasa Arab, sedangkan dalam bahasa Inggris dikatakan “Reformer” yang artinya Pembaharu Mujaddid itu tidak membawa agama yang baru, karena  tidak ada Nabi dan Rasul selepas Rasulullah Dia hanya membawa ajaran Islam dengan teknik, method, uslub, cara, kaedah, style dan strategi yang baru yang sesuai dengan situasi yang berlaku di zamannya

Hadits Pembaharu Setiap 100 Tahun