sedikit tentang naotide

Upload: koko-ondara

Post on 08-Jul-2018

240 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Sedikit tentang NAOTide

    1/44

  • 8/19/2019 Sedikit tentang NAOTide

    2/44

    2

    SIG dan Analisis Lanjut Karakteristik Pasang Surut Perairan Laut Jawa

     Lingkup

    Teori Pasut

    Penerapan NAOTide

    Tujuan

    Skema

    SIG

     

    Didin Sudirman NIM 250 02 052

    encana Selanjutnya

    Skema

  • 8/19/2019 Sedikit tentang NAOTide

    3/44

    3

    SIG dan Analisis Lanjut Karakteristik Pasang Surut Perairan Laut Jawa

     Lingkup

    Teori Pasut

    Penerapan NAOTide

    Tujuan

    Skema

    SIG

     

    Didin Sudirman NIM 250 02 052

    encana Selanjutnya

    Menyajikan informasi umum pasang surut dalam

    sebuah Sistem Informasi Geografis yang

    digunakan pada bidang teknik kelautan, yaitu:(1) konstituen pasang surut, (2) jenis pasang

    surut, (3) tabel dan grafik elevasi pasang surut,

    (4) elevasi acuan dan (5) probabilitas elevasiacuan.

    Membuat zonasi jenis pasang surut di perairan

    Laut Jawa.

    Membuat kontur elevasi acuan HHWL dan LLWL

    serta tunggang pasang di peraian Laut Jawa.

    Tujuan   (1

    )

  • 8/19/2019 Sedikit tentang NAOTide

    4/444

    SIG dan Analisis Lanjut Karakteristik Pasang Surut Perairan Laut Jawa

     Lingkup

    Teori Pasut

    Penerapan NAOTide

    Tujuan

    Skema

    SIG

     

    Didin Sudirman NIM 250 02 052

    encana Selanjutnya

    Menentukan lokasi di perairan Laut Jawa yang

    mempunyai harga ekstrim (maksimum dan

    minimum) elevasi acuan pasang surut.

    Memperkenalkan NAOTide sebagai salah satu

    metode untuk simulasi global tide terutama

    untuk simulasi pasang surut di laut.

    Tujuan   (2

    )

    SIG d A l L K k k P S P L J

  • 8/19/2019 Sedikit tentang NAOTide

    5/445

    SIG dan Analisis Lanjut Karakteristik Pasang Surut Perairan Laut Jawa

     Lingkup

    Teori Pasut

    Penerapan NAOTide

    Tujuan

    Skema

    SIG

     

    Didin Sudirman NIM 250 02 052

    encana Selanjutnya

    Langkah-langkah Metode Penelitian

    1. Pengumpulan dan Pengolahan Data

    2. Penyusunan Zonasi Perairan

    3. Pacu Model

    4. Uji Keandalan Model

    5. Pemrosesan Elevasi Pasang Surut Hasil Simulasi

    6. Penyusunan Sistem Informasi Geografis

    7. Analisis Lanjut Karakteristik Pasang Surut

    Perairan Laut Jawa

    Lingkup Penelitian (1

    )

    SIG d A li i L j K k i ik P S P i L J

  • 8/19/2019 Sedikit tentang NAOTide

    6/446

    SIG dan Analisis Lanjut Karakteristik Pasang Surut Perairan Laut Jawa

     Lingkup

    Teori Pasut

    Penerapan NAOTide

    Tujuan

    Skema

    SIG

     

    Didin Sudirman NIM 250 02 052

    encana Selanjutnya

    Lingkup 1

    Pengumpulan dan Pengolahan Data

    Lingkup Penelitian (2

    )

    Data yang dikumpulkan meliputi (1) peta kawasan

    perairan seluruh Indonesia (2) data pasang surut

    Dishidros TNI AL terutama yang berada di sekitar

    Laut Jawa.

    Kegiatan pengolahan data diantaranya merubah

    data pasang surut Dishidros menjadi data digital

    berupa file elektronik.

    SIG d A li i L j t K kt i tik P S t P i L t J

    http://pendukung%20ii.ppt/#1.%20Perairan%20Indonesiahttp://pendukung%20ii.ppt/#1.%20Perairan%20Indonesiahttp://pendukung%20ii.ppt/#1.%20Perairan%20Indonesiahttp://pendukung%20ii.ppt/#1.%20Perairan%20Indonesiahttp://pendukung%20ii.ppt/#1.%20Perairan%20Indonesiahttp://pendukung%20ii.ppt/#2.%20Stasiun%20Pasuthttp://pendukung%20ii.ppt/#2.%20Stasiun%20Pasuthttp://pendukung%20ii.ppt/#2.%20Stasiun%20Pasuthttp://pendukung%20ii.ppt/#2.%20Stasiun%20Pasuthttp://pendukung%20ii.ppt/#1.%20Perairan%20Indonesiahttp://pendukung%20ii.ppt/#1.%20Perairan%20Indonesiahttp://pendukung%20ii.ppt/#1.%20Perairan%20Indonesia

  • 8/19/2019 Sedikit tentang NAOTide

    7/447

    SIG dan Analisis Lanjut Karakteristik Pasang Surut Perairan Laut Jawa

     Lingkup

    Teori Pasut

    Penerapan NAOTide

    Tujuan

    Skema

    SIG

     

    Didin Sudirman NIM 250 02 052

    encana Selanjutnya

    Lingkup 2

    Penyusunan Zonasi Perairan

    Lingkup Penelitian (3

    )

    Kawasan perairan dibagi menjadi beberapa grid

    dengan ukuran lebar dan panjang yang sama,

    yaitu 10 (satu derajat) grid paling besar dan 0,50

    (setengah derajat) grid paling kecil.

    Pada grid tertentu dimana terdapat data pasut

    Dishidros, analisis pasang surut didasarkan pada

    data tersebut. Sedangkan grid yang tidakmemiliki data pasut Dishidros, pasut

    disimulasikan dengan model NAOTide.

    http://pendukung%20ii.ppt/#4.%20Zonasi%20Perairanhttp://pendukung%20ii.ppt/#4.%20Zonasi%20Perairan

  • 8/19/2019 Sedikit tentang NAOTide

    8/44

    SIG dan Analisis Lanjut Karakteristik Pasang Surut Perairan Laut Jawa

  • 8/19/2019 Sedikit tentang NAOTide

    9/44

    9

    SIG dan Analisis Lanjut Karakteristik Pasang Surut Perairan Laut Jawa

     Lingkup

    Teori Pasut

    Penerapan NAOTide

    Tujuan

    Skema

    SIG

     

    Didin Sudirman NIM 250 02 052

    encana Selanjutnya

    Lingkup 4

    Uji Keandalan Model

    Lingkup Penelitian (5

    )

    Uji Keandalan model dilakukan dengan

    menggunakan data pasut Dishidros dan hasil

    pengukuran di sembarang lokasi di peraian

    kajian. Hasil proses validasi model akan dapatmemberikan seberapa besar tingkat ketelitian

    model.

    Setelah melalui proses validasi dan memberikanhasil yang diharapkan maka model telah teruji

    dan dapat diterapkan seluruh perairan kajian.

    SIG dan Analisis Lanjut Karakteristik Pasang Surut Perairan Laut Jawa

    http://pendukung%20ii.ppt/#5.%20Uji%20Keandalan%20Modelhttp://pendukung%20ii.ppt/#5.%20Uji%20Keandalan%20Model

  • 8/19/2019 Sedikit tentang NAOTide

    10/44

    10

    SIG dan Analisis Lanjut Karakteristik Pasang Surut Perairan Laut Jawa

     Lingkup

    Teori Pasut

    Penerapan NAOTide

    Tujuan

    Skema

    SIG

     

    Didin Sudirman NIM 250 02 052

    encana Selanjutnya

    Lingkup 5

    Pemrosesan Elevasi Pasut Hasil Simulasi

    Lingkup Penelitian (6

    )

    1. Elevasi pasut diuraikan menjadi konstituenpasut menggunakan metode least square.

    2. Berdasarkan konstituen pasut, ditentukan jenis

    pasut dan disusun suatu persamaan harmonikguna meramal elevasi pasut 18,6 tahun

    kedepan. Analisis statistik dilakukan untuk

    mengetahui elevasi acuan pasut.

    3. Data elevasi muka air selama 18,6 tahun juga

    dapat dianalisis untuk mengetahui probabilitas

    (peluang terjadinya) elevasi-elevasi acuan.

    SIG dan Analisis Lanjut Karakteristik Pasang Surut Perairan Laut Jawa

  • 8/19/2019 Sedikit tentang NAOTide

    11/44

    11

    SIG dan Analisis Lanjut Karakteristik Pasang Surut Perairan Laut Jawa

     Lingkup

    Teori Pasut

    Penerapan NAOTide

    Tujuan

    Skema

    SIG

     

    Didin Sudirman NIM 250 02 052

    encana Selanjutnya

    Lingkup 6

    Penyusunan Sistem Informasi Geografis

    Lingkup Penelitian (7

    )

    Informasi utama yang disajikan pada tiap grid

    model: Konstituen, Jenis Pasut, Elevasi Acuan,

    Tabel dan Grafik Elevasi, serta Grafik Probabilitas

    Elevasi Acuan.

    Tampilan utama yang disajikan adalah peta

    seluruh kawasan perairan Indonesia. Pada

    tampilan yang menjadi studi kasus ini jikadilakukan “klik” pada sembarang lokasi,

    pengguna akan diberi informasi pasut seperti

    yang dikehendaki.

    SIG dan Analisis Lanjut Karakteristik Pasang Surut Perairan Laut Jawa

    http://pendukung%20ii.ppt/#6.%20GIShttp://pendukung%20ii.ppt/#6.%20GIS

  • 8/19/2019 Sedikit tentang NAOTide

    12/44

    12

    SIG dan Analisis Lanjut Karakteristik Pasang Surut Perairan Laut Jawa

     Lingkup

    Teori Pasut

    Penerapan NAOTide

    Tujuan

    Skema

    SIG

     

    Didin Sudirman NIM 250 02 052

    encana Selanjutnya

    Lingkup 7

    Analisis Lanjut Karekteristik Pasut Laut Jawa

    Lingkup Penelitian (8

    )

    Dari hasil pemrosesan elevasi pasang surut untuk

    setiap kawasan kecil (grid) selanjutnya dianalisis

    lebih lanjut untuk memberikan gambaran umum

    tentang karakteristik pasang surut perairan LautJawa dan sekitarnya.

    Zonasi Jenis Pasang Surut

    Kontur Elevasi Acuan

    Harga Ekstrim

    SIG dan Analisis Lanjut Karakteristik Pasang Surut Perairan Laut Jawa

    http://pendukung%20ii.ppt/#7.%20Zonasihttp://pendukung%20ii.ppt/#8.%20Konturhttp://pendukung%20ii.ppt/#9.%20Ekstrimhttp://pendukung%20ii.ppt/#9.%20Ekstrimhttp://pendukung%20ii.ppt/#8.%20Konturhttp://pendukung%20ii.ppt/#7.%20Zonasi

  • 8/19/2019 Sedikit tentang NAOTide

    13/44

    13

    SIG dan Analisis Lanjut Karakteristik Pasang Surut Perairan Laut Jawa

     Lingkup

    Teori Pasut

    Penerapan NAOTide

    Tujuan

    Skema

    SIG

     

    Didin Sudirman NIM 250 02 052

    encana Selanjutnya

    Teori Pasut (1

    )

    Fluktuasi Muka Air Laut

    tPasang Surut

    Gelombang

    Gelombang

    Pasang

    Surut

    MSL

    SIG dan Analisis Lanjut Karakteristik Pasang Surut Perairan Laut Jawa

  • 8/19/2019 Sedikit tentang NAOTide

    14/44

    14

    SIG dan Analisis Lanjut Karakteristik Pasang Surut Perairan Laut Jawa

     Lingkup

    Teori Pasut

    Penerapan NAOTide

    Tujuan

    Skema

    SIG

     

    Didin Sudirman NIM 250 02 052

    encana Selanjutnya

    Teori Pasut(2)

    Fluktuasi Muka Air Laut

    Muka air laut berfluktuasi dengan periodetertentu.

    Beberapa proses alam yang terjadi dalam

    waktu yang bersamaan membentuk variasimuka air laut dengan periode panjang. Salah

    satu proses alam tersebut adalah pasang

    surut.

    Fluktuasi muka air laut karena pasang surut

    adalah periodik dengan periode panjang

    (setengah hari atau satu hari).

    SIG dan Analisis Lanjut Karakteristik Pasang Surut Perairan Laut Jawa

  • 8/19/2019 Sedikit tentang NAOTide

    15/44

    15

    SIG dan Analisis Lanjut Karakteristik Pasang Surut Perairan Laut Jawa

     Lingkup

    Teori Pasut

    Penerapan NAOTide

    Tujuan

    Skema

    SIG

     

    Didin Sudirman NIM 250 02 052

    encana Selanjutnya

    Teori Pasut(3)

    Fluktuasi Muka Air Laut

    Apabila fluktuasi muka air akibat pasang surutterjadi secara bersamaan dengan gelombang

    yang mempunyai periode lebih kecil (beberapa

    detik), maka muka air akibat pasang surut

    tersebut relatif konstan terhadap fluktuasi

    muka air laut karena gelombang.

    Apabila tinjauan difokuskan pada gelombang

    maka muka air pasang surut dapat dianggap

    sebagai muka air diam.

    SIG dan Analisis Lanjut Karakteristik Pasang Surut Perairan Laut Jawa

  • 8/19/2019 Sedikit tentang NAOTide

    16/44

    16

    j g

     Lingkup

    Teori Pasut

    Penerapan NAOTide

    Tujuan

    Skema

    SIG

     

    Didin Sudirman NIM 250 02 052

    encana Selanjutnya

    Teori Pasut(3)

    Fenomena Pasut

    Jika diperhatikan sebuah tiang yang berdiritegak di tepi pantai dalam waktu yang cukup

    lama, maka kedalaman air dimana tiang itu

    berdiri selalu berubah sepanjang waktu. Pada

    mulanya muka air rendah, beberapa waktukemudian menjadi lebih tinggi dan akhirnya

    mencapai maksimum.

    Perubahan elevasi muka air laut sebagaifungsi dari waktu tersebut disebabkan oleh

    adanya pasang surut.

    SIG dan Analisis Lanjut Karakteristik Pasang Surut Perairan Laut Jawa

  • 8/19/2019 Sedikit tentang NAOTide

    17/44

    17

    j g

     Lingkup

    Teori Pasut

    Penerapan NAOTide

    Tujuan

    Skema

    SIG

     

    Didin Sudirman NIM 250 02 052

    encana Selanjutnya

    Teori Pasut(4)

    Fenomena Pasut

    Apabila perubahan elevasi muka air laut inidiamati setiap jam, kemudian digambar suatu

    grafik, dengan waktu pengamatan sebagai

    absis dan elevasi muka air sebagai ordinat,

    maka akan didapatkan kurva yang periodik.

    Grafik ini umumnya menunjukkan bahwa

    titik-titik muka air tertinggi, akan terjadi

    hampir setiap setengah hari bulan (yang

    disebut hari siderik).

    SIG dan Analisis Lanjut Karakteristik Pasang Surut Perairan Laut Jawa

  • 8/19/2019 Sedikit tentang NAOTide

    18/44

    18

    j g

     Lingkup

    Teori Pasut

    Penerapan NAOTide

    Tujuan

    Skema

    SIG

     

    Didin Sudirman NIM 250 02 052

    encana Selanjutnya

    Teori Pasut(5)

    Fenomena Pasut

    Dalam kasus, dimana selama 24 jam terjadidua kali pasang dan dua kali surut, maka

    kondisi pasang surutnya disebut pasang

    surut tengah harian atau harian ganda

    (semi diurnal tide).

    Jika selama 24 jam hanya terjadi satu kali

    pasang dan satu kali surut, maka kondisipasang surutnya disebut pasang surut

    harian atau tunggal (diurnal tide).

    SIG dan Analisis Lanjut Karakteristik Pasang Surut Perairan Laut Jawa

  • 8/19/2019 Sedikit tentang NAOTide

    19/44

    19

    g

     Lingkup

    Teori Pasut

    Penerapan NAOTide

    Tujuan

    Skema

    SIG

     

    Didin Sudirman NIM 250 02 052

    encana Selanjutnya

    Teori Pasut(6)

    Jenis Pasut

    Harian Tunggal (Diurnal Tide)

    SIG dan Analisis Lanjut Karakteristik Pasang Surut Perairan Laut Jawa

  • 8/19/2019 Sedikit tentang NAOTide

    20/44

    20

     Lingkup

    Teori Pasut

    Penerapan NAOTide

    Tujuan

    Skema

    SIG

     

    Didin Sudirman NIM 250 02 052

    encana Selanjutnya

    Teori Pasut(7)

    Jenis Pasut

    Harian Ganda (Semi Diurnal Tide)

    SIG dan Analisis Lanjut Karakteristik Pasang Surut Perairan Laut Jawa

  • 8/19/2019 Sedikit tentang NAOTide

    21/44

    21

     Lingkup

    Teori Pasut

    Penerapan NAOTide

    Tujuan

    Skema

    SIG

     

    Didin Sudirman NIM 250 02 052

    encana Selanjutnya

    Teori Pasut(8)

    Jenis Pasut

    Campuran Dominan ke Harian Tunggal

    (Mixed, Predominantly Diurnal)

    SIG dan Analisis Lanjut Karakteristik Pasang Surut Perairan Laut Jawa

  • 8/19/2019 Sedikit tentang NAOTide

    22/44

    22

     Lingkup

    Teori Pasut

    Penerapan NAOTide

    Tujuan

    Skema

    SIG

     

    Didin Sudirman NIM 250 02 052

    encana Selanjutnya

    Teori Pasut(9)

    Jenis Pasut

    Campuran Dominan ke Harian Ganda

    (Mixed, Predominantly Semi Diurnal)

    SIG dan Analisis Lanjut Karakteristik Pasang Surut Perairan Laut Jawa

  • 8/19/2019 Sedikit tentang NAOTide

    23/44

    23

     Lingkup

    Teori Pasut

    Penerapan NAOTide

    Tujuan

    Skema

    SIG

     

    Didin Sudirman NIM 250 02 052

    encana Selanjutnya

    Teori Pasut(10)

    Jenis Pasut

    [ ] [ ][ ] [ ]22

    11

    SAmplitudoMAmplitudo

    OAmplitudoKAmplitudo

    +

    +=F 

    F>3,00 : diurnal tide.

    1,50

  • 8/19/2019 Sedikit tentang NAOTide

    24/44

    24

     Lingkup

    Teori Pasut

    Penerapan NAOTide

    Tujuan

    Skema

    SIG

     

    Didin Sudirman NIM 250 02 052

    encana Selanjutnya

    Teori Pasut(11)

    Gaya Pembangkit Pasut

    2

    21

     R

     M  M GF  =

    2

    21

     R

     M  M GF  =

    2

    21

     R

     M  M GF  =

    2

    21

     R

     M  M GF  =

    2

    21

     R

     M  M GF  =

    2

    21

     R

     M  M GF  =

    2

    21

     R

     M  M GF  =

    Pasang surut adalah fluktuasi muka air lautyang disebabkan oleh adanya gaya tarik

    benda-benda langit terutama bulan dan

    matahari terhadap masa air laut di bumi.

    Meskipun masa bulan jauh lebih kecil dari

    masa matahari, tetapi karena jaraknya

    terhadap bumi jauh lebih dekat, maka

    pengaruh gaya tarik bulan terhadap bumi

    lebih besar daripada pengaruh gaya tarik

    matahari.

    SIG dan Analisis Lanjut Karakteristik Pasang Surut Perairan Laut Jawa

  • 8/19/2019 Sedikit tentang NAOTide

    25/44

    25

     Lingkup

    Teori Pasut

    Penerapan NAOTide

    Tujuan

    Skema

    SIG

     

    Didin Sudirman NIM 250 02 052

    encana Selanjutnya

    Teori Pasut(12)

    Gaya Pembangkit Pasut

    221

     R M  M GF  =

    Gaya tarik antara dua benda yang masing-masing bermasa M1 dan M2 dengan jarak R

    SIG dan Analisis Lanjut Karakteristik Pasang Surut Perairan Laut Jawa

  • 8/19/2019 Sedikit tentang NAOTide

    26/44

    26

     Lingkup

    Teori Pasut

    Penerapan NAOTide

    Tujuan

    Skema

    SIG

     

    Didin Sudirman NIM 250 02 052

    encana Selanjutnya

    Teori Pasut(13)

    Gaya Pembangkit Pasut

    Gaya Tarik Bulan

    Air Pasang

    Air Surut

    Bumi

    Bulan

    Gaya Sentrifugal Bumi

    Dua buah tonjolan massa air di permukaan bumi: karena

    gaya tarik bulan dan karena gaya sentrifugal bumi.

    SIG dan Analisis Lanjut Karakteristik Pasang Surut Perairan Laut Jawa

  • 8/19/2019 Sedikit tentang NAOTide

    27/44

    27

     Lingkup

    Teori Pasut

    Penerapan NAOTide

    Tujuan

    Skema

    SIG

     

    Didin Sudirman NIM 250 02 052

    encana Selanjutnya

    Teori Pasut(14)

    Analisis Pasut

    Analisis pasang surut bertujuan untuk

    meramalkan secara tepat kondisi pasut di

    suatu tempat.

    Secara prinsip analisis pasut dilakukan

    untuk menghitung amplitudo dan fase

    komponen-komponen pasut, sehingga dari

    konstanta ini akan dapat dibentuk grafik

    yang mendekati data pengukuran.

    SIG dan Analisis Lanjut Karakteristik Pasang Surut Perairan Laut Jawa

  • 8/19/2019 Sedikit tentang NAOTide

    28/44

    28

     Lingkup

    Teori Pasut

    Penerapan NAOTide

    Tujuan

    Skema

    SIG

     

    Didin Sudirman NIM 250 02 052

    encana Selanjutnya

    Teori Pasut(15)

    Analisis Pasut

    Pasang surut air laut merupakan hasil

    superposisi dari komponen-komponen

    pasang surut pembentuknya.

    SIG dan Analisis Lanjut Karakteristik Pasang Surut Perairan Laut Jawa

  • 8/19/2019 Sedikit tentang NAOTide

    29/44

    29

     Lingkup

    Teori Pasut

    Penerapan NAOTide

    Tujuan

    Skema

    SIG

     

    Didin Sudirman NIM 250 02 052

    encana Selanjutnya

    Teori Pasut(16)

    Analisis Pasut

    ( )∑=

    ++=K 

    k k k o t  A At  y1

    cos)(   φ ω 

    dimana= tinggi muka air pada saat t.

     Ao   = tinggi muka air rata-rata.

     Ak    = amplitudo komponen pasang surut k .

    = kecepatan sudut komponen pasut k .

    = phasa komponen pasut k .

    )(t  y

    k ω 

    k φ 

    Persamaan Pasut

    SIG dan Analisis Lanjut Karakteristik Pasang Surut Perairan Laut Jawa

  • 8/19/2019 Sedikit tentang NAOTide

    30/44

    30

     Lingkup

    Teori Pasut

    Penerapan NAOTide

    Tujuan

    Skema

    SIG

     

    Didin Sudirman NIM 250 02 052

    encana Selanjutnya

    Teori Pasut (17)

    Analisis Pasut

    No Simbol Nama Komponen Frekuensi(derajat/jam)

    1 M2

    *)  Lunar Semidiurnal   28,984

    2 S2

    *) Principal Solar Semidiurnal   30,000

    3 N2

    *)  Larger Lunar Elliptic Semidiurnal   28,439

    4 K 1 *)  Lunisolar Diurnal   15,041

    5 M4

    *) Shallow-water Overtide of Principal Lunar    57,968

    6 O1

    *) Principal Lunar Diurnal   13,943

    7 M6

    Shallow-water Overtide of Principal Lunar    86,952

    8 MK 3

    Shallow-water Compound    44,025

    9 S4

    Shallow-water Overtide of Principal Lunar    60,000

    10 MN-4

    Shallow-water Compound    57,423

    11 v2  Larger Lunar Evectional   28,512

    12 S6

    Shallow-water Overtide of Principal Lunar    90,000

    13   μ2 Variational   27,968

    Komponen Utama Pasut

    SIG dan Analisis Lanjut Karakteristik Pasang Surut Perairan Laut Jawa

  • 8/19/2019 Sedikit tentang NAOTide

    31/44

    31

     Lingkup

    Teori Pasut

    Penerapan NAOTide

    Tujuan

    Skema

    SIG

     

    Didin Sudirman NIM 250 02 052

    encana Selanjutnya

    Teori Pasut (18)

    Analisis Pasut

    No Simbol Nama KomponenFrekuensi

    (derajat/jam)

    14 2N2

     Lunar Eliptic Semidiurnal (second order)   27.895

    15 OO1

     Lunar Diurnal (second order)   16,139

    16   λ2 Smaller Lunar Evectional   29,455

    17 S1 Solar Diurnal   15,000

    18 M1

    Smaller Lunar Elliptic Diurnal   14,496

    19 J1

    Smaller Lunar Elliptic Diurnal   15,585

    20 Mm  Lunar Monthly   0,544

    21 Ssa

    Solar Semidiurnal   0,082

    22 Sa

    Solar Annual   0,041

    23 Msf 

     Lunisolar Synodic Fortnightly   1,015

    24 Mf 

     Lunar Fortnightly   1,098

    25   ρ1  Larger Lunar Evectional Diurnal   13,471

    26 Q1

     Larger Lunar Elliptic Diurnal   13,398

    Komponen Utama Pasut

    SIG dan Analisis Lanjut Karakteristik Pasang Surut Perairan Laut Jawa

  • 8/19/2019 Sedikit tentang NAOTide

    32/44

    32

     Lingkup

    Teori Pasut

    Penerapan NAOTide

    Tujuan

    Skema

    SIG

     

    Didin Sudirman NIM 250 02 052

    encana Selanjutnya

    Teori Pasut (19)

    Analisis Pasut

    No Simbol Nama KomponenFrekuensi

    (derajat/jam)

    27 T2

     Larger Solar Elliptic   29,958

    28 R 2

    Smaller Solar Elliptic   30,041

    29 2Q1

     Lunar Elliptic Diurnal (second order)   12,854

    30 P1

    *) Solar Diurnal   14,958

    31 2SM2

    Shallow-water Compound    31,015

    32 M3

     Lunar Terdiurnal   43,476

    33 L2

    Smaller Lunar Elliptic Semidiurnal   29,528

    34 2MK  3 Shallow-water Compound    42,927

    35 K 2

    *)  Lunisolar Semidiurnal   30,082

    36 M8

    Shallow-water Overtide of Principal Lunar    115,936

    37 MS4

    *) Shallow-water Compound    58,984

    Komponen Utama Pasut

  • 8/19/2019 Sedikit tentang NAOTide

    33/44

    SIG dan Analisis Lanjut Karakteristik Pasang Surut Perairan Laut Jawa

  • 8/19/2019 Sedikit tentang NAOTide

    34/44

    34

     Lingkup

    Teori Pasut

    Penerapan NAOTide

    Tujuan

    Skema

    SIG

     

    Didin Sudirman NIM 250 02 052

    encana Selanjutnya

    Penerapan NAO Tide (2)

    Sekilas tentang Model NAO Tide• Pacu Model

    Masukan:Posi si Tempat

    x = ? ( Der aj at Buj ur / Longi t ude)y = ? ( Der aj at Li nt ang / Lat i t ude)

    Wakt u Awal Mer amalyear1 = ?

     month1 = ?day1 = ?hour1 = ?

     min1 = ?

    Wakt u Akhi r Mer amal

    year2 = ? month2 = ?day2 = ?hour2 = ?

     min2 = ?

    Langkah Wakt u Mer amaldt = ?

    SIG dan Analisis Lanjut Karakteristik Pasang Surut Perairan Laut Jawa

  • 8/19/2019 Sedikit tentang NAOTide

    35/44

    35

     Lingkup

    Teori Pasut

    Penerapan NAOTide

    Tujuan

    Skema

    SIG

     

    Didin Sudirman NIM 250 02 052

    encana Selanjutnya

    Penerapan NAO Tide (3)

    Sekilas tentang Model NAO Tide• Pacu Model

    Keluaran:

    Elapsed day  Ti de(cm) Shor t - p Long- p M D Yr H M MJ D Longi t ude Lat i t ude

    0 - 21. 809 - 21. 663 - 0. 146 1/ 1 1997 0: 00 0 50449. 0000 246. 615 - 18. 4277

    0.041667 - 21. 544 - 21. 403 - 0. 141 1/ 1 1997 1: 00 0 50449. 0417 246. 615 - 18. 4277

    0.083333 - 14. 953 - 14. 817 - 0. 136 1/ 1 1997 2: 00 0 50449. 0833 246. 615 - 18. 4277

    0.125 - 3. 783 - 3. 652 - 0. 131 1/ 1 1997 3: 00 0   50449.1250 246. 615 - 18. 4277

     Analisis Lanjut

     Ti de( cm)

    - 21. 809

    - 21. 544

    - 14. 953

    - 3. 783

    M D Yr H M

    1/ 1 1997 0: 00 0

    1/ 1 1997 1: 00 0

    1/ 1 1997 2: 00 0

    1/ 1 1997 3: 00 0

    SIG dan Analisis Lanjut Karakteristik Pasang Surut Perairan Laut Jawa

  • 8/19/2019 Sedikit tentang NAOTide

    36/44

    36

     Lingkup

    Teori Pasut

    Penerapan NAOTide

    Tujuan

    Skema

    SIG

     

    Didin Sudirman NIM 250 02 052

    encana Selanjutnya

    Penerapan NAO Tide (4)

    Uji Keandalan Model NAO Tide

    Uji keandalan model dilakukan dengan

    membandingkan antara keluaran modeldengan data pasut Dishidros (yang selama ini

    diandalkan) dan hasil pengukuran.

    Hasil proses uji keandalan model dapat

    memberikan seberapa besar tingkat

    keandalan model.

    Lokasi Uji dan Hasil Uji

    SIG dan Analisis Lanjut Karakteristik Pasang Surut Perairan Laut Jawa

    http://pendukung%20ii.ppt/#10.%20Uji%20Keandalan%20NAOhttp://pendukung%20ii.ppt/#10.%20Uji%20Keandalan%20NAO

  • 8/19/2019 Sedikit tentang NAOTide

    37/44

    37

     Lingkup

    Teori Pasut

    Penerapan NAOTide

    Tujuan

    Skema

    SIG

     

    Didin Sudirman NIM 250 02 052

    encana Selanjutnya

    Penerapan NAO Tide (5)

    Wilayah Studi

    Perairan Laut Jawa dan sekitarnya. Lokasi ini

    membentang pada posisi 1050 BT s.d 1200 BTdan 00 s.d 100 LS.

    Kawasan meliputi: Laut Jawa, selat Sunda,

    sebagian selat Karimata dan Makasar, LautBali, Laut Flores, Selat Lombok, seluruh

    Pantai Utara Jawa, Bali dan Nusa Tenggara,

    sebagian Pantai Barat Sulawesi, seluruh

    Pantai Selatan Kalimantan, sebagian pantai

    barat Kalimantan, seluruh Pantai Bangka-

    Belitung serta sebagian Pantai Timur

    Sumatera.

    SIG dan Analisis Lanjut Karakteristik Pasang Surut Perairan Laut Jawa

  • 8/19/2019 Sedikit tentang NAOTide

    38/44

    38

     Lingkup

    Teori Pasut

    Penerapan NAOTide

    Tujuan

    Skema

    SIG

     

    Didin Sudirman NIM 250 02 052

    encana Selanjutnya

    Penerapan NAO Tide (6)

    Pengumpulan dan Pengolahan Data

    Data yang dikumpulkan meliputi (1) petakawasan perairan seluruh Indonesia (2) data

    pasang surut tahun 2003 dan 2004 terutama

    yang berada di sekitar Laut Jawa.

    SIG dan Analisis Lanjut Karakteristik Pasang Surut Perairan Laut Jawa

    http://pendukung%20ii.ppt/#23.%20Stasiun%20Pasut%20(2)http://pendukung%20ii.ppt/#23.%20Stasiun%20Pasut%20(2)http://pendukung%20ii.ppt/#23.%20Stasiun%20Pasut%20(2)http://pendukung%20ii.ppt/#23.%20Stasiun%20Pasut%20(2)http://pendukung%20ii.ppt/#23.%20Stasiun%20Pasut%20(2)http://pendukung%20ii.ppt/#23.%20Stasiun%20Pasut%20(2)http://pendukung%20ii.ppt/#23.%20Stasiun%20Pasut%20(2)http://pendukung%20ii.ppt/#23.%20Stasiun%20Pasut%20(2)

  • 8/19/2019 Sedikit tentang NAOTide

    39/44

    39

     Lingkup

    Teori Pasut

    Penerapan NAOTide

    Tujuan

    Skema

    SIG

     

    Didin Sudirman NIM 250 02 052

    encana Selanjutnya

    Penerapan NAO Tide (7)

    Penyusunan Zonasi Perairan

    Kawasan dibagi menjadi beberapa griddengan ukuran lebar dan panjang yang sama,

    yaitu 10 (satu derajat) grid paling besar dan

    0,50 (setengah derajat) grid paling kecil.

    Penomoran grid didasarkan pada Grid

    Utama. Sedangkan pada grid yang lebih

    kecil, diberi indeks alpabet A, B, C, dan D.

    04

    04A 04B

    04C 04D

    SIG dan Analisis Lanjut Karakteristik Pasang Surut Perairan Laut Jawa

  • 8/19/2019 Sedikit tentang NAOTide

    40/44

    40

     Lingkup

    Teori Pasut

    Penerapan NAOTide

    Tujuan

    Skema

    SIG

     

    Didin Sudirman NIM 250 02 052

    encana Selanjutnya

    Penerapan NAO Tide (8)

    Pacu Model

    Pacu Model NAO Tide dilakukan guna

    mendapatkan perubahan elevasi muka air,yang datanya tidak ada dalam Dishidros.

    Hasil pacu model ini (dalam file *.out)

    selanjutnya diolah untuk mendapatkankonstituen pasang surut.

    Dari konstituen pasut dapat dihitung

    bilangan Formzhal untuk mendapatkan tipepasut.

    SIG dan Analisis Lanjut Karakteristik Pasang Surut Perairan Laut Jawa

  • 8/19/2019 Sedikit tentang NAOTide

    41/44

    41

     Lingkup

    Teori Pasut

    Penerapan NAOTide

    Tujuan

    Skema

    SIG

     

    Didin Sudirman NIM 250 02 052

    encana Selanjutnya

    Penerapan NAO Tide (9)

    Pacu Model

    Selanjutnya proses diteruskan guna

    mendapatkan ramalan elevasi pasang surutselama 20 tahun.

    Dari ramalan ini, dapat dihitung 7 (tujuh)

    elevasi penting pasang surut.

    Dengan demikian dari tiap grid yang diwakili

    oleh suatu koordinat geografis memiliki

    informasi pasang surut berupa: Konstituen,Elevasi Acuan, probabilitas tiap elevasi acuan

    yang dinyatakan dalam Kurva Durasi, Tabel

    dan Grafik Pasang Surut 20 tahun kedepan.

    SIG dan Analisis Lanjut Karakteristik Pasang Surut Perairan Laut Jawa

    http://pendukung%20ii.ppt/

  • 8/19/2019 Sedikit tentang NAOTide

    42/44

    42

     Lingkup

    Teori Pasut

    Penerapan NAOTide

    Tujuan

    Skema

    SIG

     

    Didin Sudirman NIM 250 02 052

    encana Selanjutnya

    Sistem Informasi Geografis

    Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem

    komputer yang digunakan untuk memasukkan,

    menyimpan, mengintegrasikan dan menampilkan

    data yang berhubungan dengan posisi geografis.

    Beberapa software SIG yang banyak digunakan

    antara lain ArcView, ArcInfo dan MapInfo. Dalam

    Tesis ini digunakan ArcView GIS versi 3.3.

    SIG menggambarkan bumi dalam bentuk layer-layer yang memiliki informasi yang unik.

    Informasi tersebut relevan terhadap suatu lokasi

    yang disetting dalam suatu posisi koordinat.

    SIG dan Analisis Lanjut Karakteristik Pasang Surut Perairan Laut Jawa

    http://pendukung%20ii.ppt/http://pendukung%20ii.ppt/

  • 8/19/2019 Sedikit tentang NAOTide

    43/44

    43

     Lingkup

    Teori Pasut

    Penerapan NAOTide

    Tujuan

    Skema

    SIG

     

    Didin Sudirman NIM 250 02 052

    encana Selanjutnya

    Rencana Selanjutnya

    SIG dan Analisis Lanjut Karakteristik Pasang Surut Perairan Laut Jawa

    http://skema%20tesis.ppt/http://skema%20tesis.ppt/

  • 8/19/2019 Sedikit tentang NAOTide

    44/44

    44

     Lingkup

    Teori Pasut

    Penerapan NAOTide

    Tujuan

    Skema

    SIG

     

    Didin Sudirman NIM 250 02 052

    encana Selanjutnya

    Demikian dan terima kasih.