sap air bersih

12
UPT.PKM PENGUMBUK Nama Desa : Dusun : Tanggal : SATUAN ACARA PENYULUHAN ( PENYEDIAAN AIR BERSIH ) A. Identitas Topik / masalah : Kesehatan lingkungan Sub Topik : Penyediaan air bersih untuk keluarga Waktu : 11.00 s/d 12.00 WIB (60 Menit ) Sasaran : Warga Petugas : Sanitarian B. Tujuan a. Umum Keluarga dapat memahami cara penyediaan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari dalam keluarga dengan baik “. b. Khusus Setelah mengikuti pembelajaran keluarga dapat : 1. Menjelaskan pengertian dari air bersih. 2. Menjelaskan syarat-syarat kualitas air bersih untuk rumah tangga. 3. Menyebutkan sumber-sumber air rumah tangga. 4. Menjelaskan cara pengolahan air minum. 5. Menyebutkan dan menjelaskan cara-cara penyaringan sederhana air untuk rumah tangga saringan pasir lambat. 6. Mendemonstrasikan cara-cara penyaringan sederhana air untuk rumah tangga saringan pasir lambat.. C. Materi 1. Pengertian air bersih 2. Syarat-syarat kualitas air bersih untuk rumah tangga. 3. Sumber-sumber air bersih. 4. Cara pengolahan air minum. 5. Cara-cara penyaringan sederhana air untuk rumah tangga saringan pasir lambat.

Upload: aryes

Post on 15-Jul-2016

103 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

penyuluhsn sir bersih

TRANSCRIPT

Page 1: SAP Air Bersih

UPT.PKM PENGUMBUKNama Desa :Dusun :Tanggal :

SATUAN ACARA PENYULUHAN( PENYEDIAAN AIR BERSIH )

A. IdentitasTopik / masalah : Kesehatan lingkunganSub Topik : Penyediaan air bersih untuk

keluarga             Waktu : 11.00 s/d 12.00 WIB (60 Menit )Sasaran : WargaPetugas : Sanitarian

B. Tujuana.  Umum   Keluarga dapat memahami cara penyediaan air bersih untuk

kebutuhan sehari-hari dalam keluarga dengan baik “.

b.   KhususSetelah mengikuti pembelajaran keluarga dapat :1. Menjelaskan pengertian dari air bersih.2. Menjelaskan syarat-syarat kualitas air bersih untuk rumah tangga.3. Menyebutkan sumber-sumber air rumah tangga.4. Menjelaskan cara pengolahan air minum.5. Menyebutkan dan menjelaskan cara-cara penyaringan sederhana

air untuk rumah tangga saringan pasir lambat.6. Mendemonstrasikan cara-cara penyaringan sederhana air untuk

rumah tangga saringan pasir lambat..

C. Materi1. Pengertian air bersih2. Syarat-syarat kualitas air bersih untuk rumah tangga.3. Sumber-sumber air bersih.4. Cara pengolahan air minum.5. Cara-cara penyaringan sederhana air untuk rumah tangga

saringan pasir lambat.

D. Metode penyuluhan1. Ceramah2. Tanya jawab3. Demonstrasi

E. Media

Page 2: SAP Air Bersih

UPT.PKM PENGUMBUKNama Desa :Dusun :Tanggal :

1. Leaflet

2. Alat yang diperlukan (Air keruh, ember yang sudah di lobangi bagian tepi bawah dengan pipa kecil, ember untuk air bersih, pasir, kerikil)

F. Strategi penyuluhan

Tahap KEGIATAN WaktuPetugas Warga

Perkenalan 1. Salam pembuka2. Memperkenalkan diri3. Menjelaskan maksud

dan tujuan

Menjawab salam & mendengarkan

10 menit

Pelaksanaan

1. Sanitarian menjelaskan pengertian air bersih.

2. 2.Sanitarian menjelaskan syarat syarat kualitas air bersih untuk rumah tangga.

3. Sanitarian menyebutkan sumber-sumber air bersih untuk rumah tangga..

4. Sanitarian menjelaskan cara pengolahan air minum untuk rumah tangga.

5. Sanitarian menyebutkan dan menjelaskan cara-cara penyaringan sederhana air untuk rumah tangga.

6. Sanitarian mendemonstrasikan cara penyaringan sedrhana air bersih untuk rumah tangga.

Mendengarkan & menyimak

35 menit

Penutup 1. Sanitarian memberikan kesempatan kepada keluarga untuk bertanya

Mendengarkan, menjawab pertanyaan perawat

15 menit

Page 3: SAP Air Bersih

UPT.PKM PENGUMBUKNama Desa :Dusun :Tanggal :

mengenai materi penyuluhan

2. Sanitarian memberi kesempatan kepada keluarga untuk mendemonstrasikan cara penyaringan air sederhana untuk kebutuhan keluarga.

3. Salam penutup.

dan mendemonstrasikan.

G. Evaluasi

Sanitarian memberikan pertanyaan secara lisan kepada keluarga :1. Jelaskan pengertian air bersih !2. Jelaskan syarat-syarat kualitas air bersih untuk rumah tangga !3. Sebutkan sumber-sumber air bersih!4. Jelaskan cara pengolahan air minum !5. Jelaskan cara penyaringan air bersih untuk rumah tangga ( Saringan

Pasir Lambat) !

Sanitarian memberikan kesempatan kepada keluarga untuk mendemonstrasikan cara penyaringan air untuk mendapatkan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga.

H. Lampirana. Lampiran Materi

Pelaksana,

Sanitarian PKM Pengumbuk

Kepala Desa ……………………..

Page 4: SAP Air Bersih

UPT.PKM PENGUMBUKNama Desa :Dusun :Tanggal :

Mengetahui, Ka PKM Pengumbuk,

MATERI :

1. Pengertian air bersih

Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak. Sedangkan, air minum adalah air yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.

2. Syarat-syarat kualitas air bersih untuk rumah tangga.

Air yang sehat harus mempunyai persyaratan sebagai berikut:

a. Syarat fisik

Persyaratan fisik untuk air minum yang sehat adalah bening (tak berwarna), tidak berasa, suhu dibawah suhu udara diluarnya sehingga dalam kehidupan sehari-hari. Cara mengenal air yang memenuhi persyaratan fisik ini tidak sukar.

b.   Syarat bakteriologis 

Page 5: SAP Air Bersih

UPT.PKM PENGUMBUKNama Desa :Dusun :Tanggal :

Air untuk keperluan minum yang sehat harus bebas dari segala bakteri, terutama bakteri patogen. Cara untuk mengetahui apakah air minum terkontaminasi oleh bakteri patogen adalah dengan memeriksa sampel (contoh) air tersebut. Dan bila dari pemeriksaan 100 cc air terdapat kurang dari 4 bakteri E. coli maka air tersebut sudah memenuhi syarat kesehatan.

c.Syarat kimia

Air minum yang sehat harus mengandung zat-zat tertentu didalam jumlah yang tertentu pula. Kekurangan atau kelebihan salah satu zat kimia didalam air akan menyebabkan gangguan fisiologis pada manusia. Sesuai dengan prinsip teknologi tepat guna di pedesaan maka air minum yang berasal dari mata air dan sumur dalam adalah dapat diterima sebagai air yang sehat dan memenuhi ketiga persyaratan tersebut diatas asalkan tidak tercemar oleh kotoran-kotoran terutama kotoran manusia dan binatang. Oleh karena itu mata air atau sumur yang ada di pedesaan harus mendapatkan pengawasan dan perlindungan agar tidak dicemari oleh penduduk yang menggunakan air tersebut. 

3. Sumber-sumber air bersih.

a.   Air hujan

Air hujan dapat ditampung kemudian dijadikan air minum, tetapi air hujan ini tidak mengandung kalsium. Oleh karena itu, agar dapat dijadikan air minum yang sehat perlu ditambahkan kalsium didalamnya.

b.   Air sungai dan danau 

Air sungai dan danau berdasarkan asalnya juga berasal dari air hujan yang mengalir melalui saluran-saluran ke dalam sungai atau danau. Kedua sumber air ini sering juga disebut air permukaan. Oleh karena air sungai dan danau ini sudah terkontaminasi atau tercemar oleh berbagai macam kotoran, maka bila akan dijadikan air minum harus diolah terlebih dahulu.

c.   Mata air 

Air yang keluar dari mata air ini berasal dari air tanah yang muncul secara alamiah. Oleh karena itu, air dari mata air ini bila belum tercemar oleh kotoran sudah dapat dijadikan air minum langsung. Tetapi karena kita belum yakin apakah betul belum tercemar maka alangkah baiknya air tersebut direbus dahulu sebelum diminum.

Page 6: SAP Air Bersih

UPT.PKM PENGUMBUKNama Desa :Dusun :Tanggal :

d.   Air sumur

a) Air sumur dangkal adalah air yang keluar dari dalam tanah, sehingga disebut sebagai air tanah. Air berasal dari lapisan air di dalam tanah yang dangkal. Dalamnya lapisan air ini dari permukaan tanah dari tempat yang satu ke yang lain berbeda-beda. Biasanya berkisar antara 5 sampai dengan 15 meter dari permukaan tanah. Air sumur pompa dangkal ini belum begitu sehat karena kontaminasi kotoran dari permukaan tanah masih ada. Oleh karena itu perlu direbus dahulu sebelum diminum.

b) Air sumur dalam yaitu air yang berasal dari lapisan air kedua di dalam tanah. Dalamnya dari permukaan tanah biasanya lebih dari 15 meter. Oleh karena itu, sebagaian besar air sumur dalam ini sudah cukup sehat untuk dijadikan air minum yang langsung (tanpa melalui proses pengolahan).

4. Cara pengolahan air minum.

Pengolahan air minum

Ada beberapa cara pengolahan air minum antara lain sebagai berikut:

a. Pengolahan Secara Alamiah 

Pengolahan ini dilakukan dalam bentuk penyimpanan dari air yang diperoleh dari berbagai macam sumber, seperti air danau, air sungai, air sumur dan sebagainya. Di dalam penyimpanan ini air dibiarkan untuk beberapa jam di  tempatnya. Kemudian akan terjadi koagulasi dari zat-zat yang terdapat didalam air dan akhirnya terbentuk endapan. Air akan menjadi jernih karena partikel-partikel yang ada dalam air akan ikut mengendap.

b.  Pengolahan Air dengan Menyaring 

Penyaringan air secara sederhana dapat dilakukan dengan kerikil, ijuk dan pasir. Penyaringan pasir dengan teknologi tinggi dilakukan oleh PAM (Perusahaan Air Minum) yang hasilnya dapat dikonsumsi umum.

c.  Pengolahan Air dengan Menambahkan Zat Kimia 

Zat kimia yang digunakan dapat berupa 2 macam yakni zat kimia yang berfungsi untuk koagulasi dan akhirnya mempercepat pengendapan (misalnya tawas). Zat kimia yang kedua adalah

Page 7: SAP Air Bersih

UPT.PKM PENGUMBUKNama Desa :Dusun :Tanggal :

berfungsi untuk menyucihamakan (membunuh bibit penyakit yang ada didalam air, misalnya klor (Cl).

d.  Pengolahan Air dengan Mengalirkan Udara 

Tujuan utamanya adalah untuk menghilangkan rasa serta bau yang tidak enak, menghilangkan gas-gas yang tak diperlukan, misalnya CO2 dan juga menaikkan derajat keasaman air.

e.  Pengolahan Air dengan Memanaskan Sampai Mendidih 

Tujuannya untuk membunuh kuman-kuman yang terdapat pada air. Pengolahan semacam ini lebih tepat hanya untuk konsumsi kecil misalnya untuk kebutuhan rumah tangga. Dilihat dari konsumennya, pengolahan air pada prinsipnya dapat digolongkan menjadi 2 yakni:

1. Pengolahan Air Sungai 

Air sungai dialirkan ke dalam suatu bak penampung I melalui saringan kasar yang dapat memisahkan benda-benda padat dalam partikel besar. Bak penampung I tadi diberi saringan yang terdiri dari ijuk, pasir, kerikil dan sebagainya. Kemudian air dialirkan ke bak penampung II. Disini dibubuhkan tawas dan chlor. Dari sini baru dialirkan ke penduduk atau diambil penduduk sendiri langsung ke tempat itu. Agar bebas dari bakteri bila air akan diminum masih memerlukan direbus terlebih dahulu.

2. Pengolahan Mata Air 

Mata air yang secara alamiah timbul di desa-desa perlu dikelola dengan melindungi sumber mata air tersebut agar tidak tercemar oleh kotoran. Dari sini air tersebut dapat dialirkan ke rumah-rumah penduduk melalui pipa-pipa bambu atau penduduk dapat langsung mengambilnya sendiri ke sumber yang sudah terlindungi tersebut.

f. Pengolahan Air Untuk Rumah Tangga

Air sumur pompa terutama air sumur pompa dalam sudah cukup memenuhi persyaratan kesehatan. Tetapi sumur pompa ini di daerah pedesaan masih mahal, disamping itu teknologi masih dianggap tinggi untuk masyarakat pedesaan. Yang lebih umum di daerah pedesaan adalah sumur gali. 

Page 8: SAP Air Bersih

UPT.PKM PENGUMBUKNama Desa :Dusun :Tanggal :

Agar air sumur pompa gali ini tidak tercemar oleh kotoran di sekitarnya, perlu adanya syarat-syarat sebagai berikut:

Harus ada bibir sumur agar bila musim huujan tiba, air tanah tidak akan masuk ke dalamnya.

Pada bagian atas kurang lebih 3 m dari ppermukaan tanah harus ditembok, agar air dari atas tidak dapat mengotori air sumur.

Perlu diberi lapisan kerikil di bagian bbawah sumur tersebut untuk mengurangi kekeruhan.

Sebagai pengganti kerikil, ke dalam sumur ini dapat dimasukkan suatu zat yang dapat membentuk endapan, misalnya aluminium sulfat (tawas).

Membersihkan air sumur yang keruh ini dapat dilakukan dengan menyaringnya dengan saringan yang dapat dibuat sendiri dari kaleng bekas.

g.  Air Hujan

Kebutuhan rumah tangga akan air dapat pula dilakukan melalui penampungan air hujan. Tiap-tiap keluarga dapat melakukan penampungan air hujan dari atapnya masing¬masing melalui aliran talang. Pada musim hujan hal ini tidak menjadi masalah tetapi pada musim kemarau mungkin menjadi masalah. Untuk mengatasi keluarga memerlukan tempat penampungan air hujan yang lebih besar agar mempunyai tandon untuk musim kemarau.

5. Cara-cara penyaringan sederhana air untuk rumah tangga

Saringan Pasir Lambat (SPL)

Saringan pasir lambat merupakan saringan air yang dibuat dengan menggunakan lapisan pasir pada bagian atas dan kerikil pada bagian bawah. Air bersih didapatkan dengan jalan menyaring air baku melewati lapisan pasir terlebih dahulu baru kemudian melewati lapisan kerikil. Untuk keterangan lebih lanjut dapat temukan pada artikel Saringan Pasir Lambat (SPL).

Page 9: SAP Air Bersih

UPT.PKM PENGUMBUKNama Desa :Dusun :Tanggal :

SKEMA SPL (SARINGAN PASIR LAMBAT) SEDERHANA

Page 10: SAP Air Bersih

UPT.PKM PENGUMBUKNama Desa :Dusun :Tanggal :

GAMBAR SPL MENGGUNAKAN GENTONG 200 L