pengolahan air bersih

Upload: tri-ramadhan

Post on 15-Oct-2015

45 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

bjggu

TRANSCRIPT

  • 1PENGOLAHAN AIR BERSIH

    ZAKIANISDEPARTEMEN KESEHATAN LINGKUNGAN

    FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA

  • 2WATER TREATMENT

    | Sistem pengolahan air bersih padasistem komunal

    | Bertujuan untuk mengurangikontaminan (kimia, mikroorganisme, fisik, danradiologi) pada air bersih

  • 3WATER TREATMENT

    Teknik yang digunakan : sedimentasi, koagulasi-flokulasi, filtrasi, desinfektan, conditioning, softening, flouridation removal of tastes and odors, corrosion control, algae control dan aeration.

  • 4SEDIMENTASI

    proses pengendapan, benda-bendayang berat akan mengendapmengikuti proses gravitasi

    Waktu tunggu yang diperlukanuntuk mengurangi larutan suspensiadalah 24 jam

    Tank ini harus dibersihkan, 2 tank

  • 5KOAGULASI

    | Pembentukan partikel flokulan, dalam air ditambahkan zat kimia

    | Zat kimia: alum (hydrated aluminum sulfate)

    | Dicampur dengan air yang keruh, terjadi proses pengendapan

    | Penyesuaian pH

  • 6FILTRASI

    | Mengurangi material yang terlarutdari air melalui material yang berpori

    | Jumlah material yang hilangtergantung dari karakter danukuran media penyaring

    | Filtrasi tidak dapat menghilangkanmikroorganisme

  • 7DESINFEKTAN| Beberapa cara:1. Cara kimiawi2. Cara fisis

    a. pemanasan : membiarkan air tetap mendidih 5-20 menitb. Sering digunakan untuk industri makanan dan minumanc.Penyinaran : sinar matahari

    3. Radiasi : UV atau sinar gamma

  • 8DESINFEKTAN

    1. KLORIN| Bertujuan untuk membunuh

    bakteri patogen ataumikroorganisme berbahaya

    | Desinfektan yang digunakanadalah klorin, UV, atau iodine.

    | Yang paling sering digunakanadalah klorin, konsentrasi klorinyang ditambahkan 1 mg/l= 1 ppm

  • 9DESINFEKTAN| Klorin dapat ditambahkan secara

    langsung ke dalam air sebagai gas klorin atau tidak langsung sebagailarutan sodium hypoklorit

    | Yang termasuk sistem klorinationadalah penyimpan klorin danperalatan penambah klorin.

    | Dosis klorin yang ditambahkan kedalam air tergantung karakteristikair : pH dan senyawa organiklainnya.

  • 10

    DESINFEKTAN2. OZONE| Digunakan untuk menghilangkan

    warna, rasa, dan bau pada air minum

    | Dapat mengoksidasi besi, mangandan membantu menghilangkankekeruhan

    | Oksidasi yang cukup kuat, dapatbekerja pada range pH dan suhuyang luas

  • 11

    DESINFEKTAN| Dapat menghancurkan virus, bakteri

    dan kista amoeba| Ozon dapat bekerja 3100 kali lebih

    cepat dibandingkan dengan klorin dantidak meninggalkan residu dalam air

    | Cara kerja : menggerakkan udaraatau oksigen dengan aliran listrik. Ozon ditambahkan pada ruangpelarut, dicampur dengan aliran air. Larutan kontak dengan ruangan, waktu kontak 15 menit.

  • 12

    DESINFEKTAN

    3. Chloramination| Klorin dan amonia dicampur

    bersama-sama di dalam larutanair dan membentuk chloramines

    | Chloramines bertindak sebagaidesinfektan

    | Chloramines tidak membentuktrihalomethanes

  • 13

    DESINFEKTAN

    | UV : untuk instalasi kecil, gerbong kereta

    | Perak untuk sterilisasi rumah tangga

    | Iodine untuk keadaan darurat| Potassium permanganat :

    pengurangan zat besi dan mangan| Memasak : keperluan rumah

    tangga

  • 14

    DESINFEKTAN

    | Faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas proses:

    1. Waktu kontak2. Konsentrasi desinfektan3. Suhu4. Jumlah organisme5. Tipe organisme6. Kondisi air| Sisa klor 0,2-0,5 mg/l

  • 15

    Hubungan antara ph, suhu, waktu kontakpH & Waktu Kontak

    2520100Suhu

    101520307

    71015207,5

    101520308

    Waktu kontakpH

  • 16

    CONDITIONING, SOFTENING

    | Conditioning : Suatu teknik yang digunakan untuk menghilangkanbahan-bahan yang tidak diinginkandi air minum dan menambahkanbahan-bahan untuk meningkatkankualitas air minum

    | Softening: menghilangkan mineral, yang utamanya adalah kalsium danmagnesium yang menyebabkankesadahan

  • 17

    PENGENDALIAN KOROSI

    | Penting untuk menjagakeberlanjutan dan efisiensi darisistem pengolahan air bersih

    | Korosi merupakan reaksielektrokimia

    | Karakteristik air yang mempengaruhi korosi adalahasam, daya hantar listrik, karbondioksida

  • 18

    Flouridation

    | Ditambahkan dalam air minum 1ppm

    | Untuk mencegah karies pada gigi

  • 19

    removal of tastes and odors, algae control, aeration| Alga dapat dikendalikan dengan

    menambahkan klorin 1,5 ppm| Karbon aktif dapat digunakan untuk

    menghilangkan rasa, warna, danbau pada air.

    | Aerasi digunakan untukmenghilangkan senyawa organikyang mudah menguap di air minum

  • 20

    Reservoir

    Stasiun Pompa

    Tangki pencampur

    Kolam pengendapan

    Saringan pasir

    KlorinasiReservoar

    Sedimentasi

    Tawas

    Koagulasi Filtrasi

  • 21

  • 22

  • 23

  • 24

  • 25

  • 26

  • 27

  • 28

    PARAMETER FISIK

    1. Kekeruhan| Ditimbulkan oleh organik dan

    anorganik| Menghambat proses desinfeksi2. Bau dan rasa| Adanya organisme dalam air dan

    gas (H2S)| Kondisi anaerobik

  • 29

    PARAMETER FISIK3. Warna| Organisme, bahan-bahan

    tersuspensi berwarna, ekstrak senyawa tumbuh-tumbuhan

    | Senyawa organik4. Suhu| Kenaikan suhu DO turun| Zat beracun sangat aktif pada

    suhu tinggi, sehingga berbahaya bagi kehidupan

  • 30

    PARAMETER KIMIAWI

    1. Hg| Diabsorbsi masuk ke darah, ginjal,

    hati,limfa, dan tulang. | Ekskresi lewat urin, feses,

    keringat, susu, saliva, dll.| Dapat merusak susunan syaraf,

    ginjal, cacat bawaan

  • 31

    PARAMETER KIMIAWI2. Arsen| Gejala muntaber, darah, koma,

    iritasi, alergi.3. Barium| Gangguan saluran pencernaan,

    mual, diare.4. Besi| >0,3 mg/l, warna kuning,

    pertumbuhan bakteri besi, endapan pada pipa, rasa tidak enak

  • 32

    PARAMETER KIMIAWI

    5. Flourida| Dalam jumlah kecil diperlukan

    untuk mencegah karies gigi.| >1,5 mg/l pada air dapat

    menyebabkan fluorosis pada gigi, yaitu noda coklat pada gigi yang tidak mudah hilang

    6. Cadmium| Ita-itai diseases

  • 33

    PARAMETER KIMIAWI

    7. Kesadahan (CaCO3)| Sabun pembersih menjadi tidak

    efektif8. Chlorida| Dibutuhkan untuk desinfektan| Cl jika bertemu dengan Na

    menyebabkan rasa asin dan merusak pipa

  • 34

    PARAMETER KIMIAWI9. Cromium| Menyebabkan kanker kulit dan

    alat pernafasan10. Mangan| >0,1 mg/l menyebabkan rasa

    pahit pada minuman dan meninggalkan noda kecoklatan pada pakaian. Jika diseduh dengan teh akan menjadi kebiru-biruan

  • 35

    PARAMETER KIMIAWI

    | Insomnia, hiper refleksi, dll11. Nitrat, Nitrit| Blue babies, methaemoglobin12. pH| pH rendah

  • 36

    PARAMETER KIMIAWI

    13. Perak| Percobaan pada tikus

    menyebabkan kerusakan ginjal14.Selenium| Menimbulkan pengaruh terhadap

    kenaikan jumlah penyakit carries gigi pada anak-anak

    | Muntah, diare, karsinogen

  • 37

    PARAMETER KIMIAWI

    17. Zinc| Jumlah kecil, penting untuk

    metabolisme| Kekurangan zing menghambat

    pertumbuhan anak| Dalam jumlah besar menimbulkan

    rasa pahit dan sepat18. Cianida| Gangguan metabolisme oksigen

  • 38

    PARAMETER KIMIAWI19. Sulfat| Dalam jumlah besar dapat

    bereaksi dengan ion natrium atau magnesium dalam air sehingga membentuk garam yang dapat menimbulkan iritasi, gastro intestinal

    20. Sulfida| Racun dan bau busuk| Memperbesar keasaman air

  • 39

    PARAMETER KIMIAWI

    21. Timbal| Sangat berbahaya bagi kesehatan

    karena cenderung berakumulasi dalam jaringan tubuh manusia dan meracuni jaringan syaraf

    22. Benzene| Menimbulkan rasa, bau yang tidak

    normal

  • 40

    PARAMETER RADIOAKTIFITAS| Dapat menimbulkan kerusakan

    genetik, kematian, kanker, mutasi| Sinar alpha, tidak mempunyai daya

    tembus. Jika tertelan lewat minuman akan menyebabkan kerusakan pada saluran pencernaan

    | Sinar Beta, dapat menembus kulit dan lebih dalam lagi

  • 41

    PARAMETER MIKROBIOLOGI1. Coliform | 10/100 ml air2. Fecal coliform3. Escherichia coli | 0/100 ml air

  • 42

    Masukkan air baku 550 liter ke dalam tangki

    Larutkan 60-80 gram (4-6 sendok) bubuk kapur ke dalam ember kecil yang berisi air baku

    Masukkan ke dalam tangki, aduk rata

    Masukkan slang aerasi ke tangki sampai ke dasarnya

    Pompa sebanyak 50-100 kali, angkat slang aerasi

    Larutkan 60-80 gram (4-6 sendok) bubuk tawas ke ember kecil

    Masukkan ke air baku yang telah diaerasi

    Aduk cepat, arah putaran sama, selama 1-2 menit

    CARA SEDERHANA PENGOLAHAN AIR GAMBUT 1

  • 43

    Angkat pengaduk, biarkan air dalam tangki berputar sendiri, biarkan selama 45-60 menit

    Buka kran penguras, untuk mengeluarkan endapan yang terjadi, tutup kembali

    Buka kran pengeluaran, alirkan ke bak penyaring

    Buka kran saringan dan usahakan air dalam saringan tidak meluap

    Tampung air olahan, simpan di tempat yang bersih

    Jika digunakan untuk air minum, masak terlebih dahulu

    CARA SEDERHANA PENGOLAHAN AIR GAMBUT 2