sakit kepala

29
LAPORAN PRAKTIKUM FT. SISTEM SYARAF, RENAL & KARDIOVASKULAR “SAKIT KEPALA” Oleh: LISTIYOWATI 16102928 A LUKMAN AL-HAKIM 16102929 A MARELLA TRIXIE BAKARA 16102930A FAKULAS FARMASI UNIVERSITAS SETIA BUDI

Upload: yun-chae-rin

Post on 21-Jan-2016

282 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sakit kepala

TRANSCRIPT

Page 1: Sakit Kepala

LAPORAN

PRAKTIKUM FT SISTEM SYARAF RENAL amp KARDIOVASKULAR

ldquoSAKIT KEPALArdquo

Oleh

LISTIYOWATI 16102928 A

LUKMAN AL-HAKIM 16102929 A

MARELLA TRIXIE BAKARA 16102930A

FAKULAS FARMASIUNIVERSITAS SETIA BUDI

SURAKARTA20122013

SAKIT KEPALA (HEADACHE)

I DASAR TEORI

bullDefinisi

Rasa sakit (nyeri) merupakan keluhan yang sering didapatkan dalam klinikwalaupun istilah

sakitacute ini tampaknya sulit didefinisikan Persepsi tiap orang akan berbeda plusmn beda karena

keluhan ini berasal dari pengalaman subjektif seseorang yangsulit dilakukan

pengukurannya Reaksi dan sikap individu terhadap stimulasi yangidentik yang

menyebabkan sakit akan berbeda pula Oleh karena itu dokter pemeriksa diharapkan pada

tugas untuk mendapatkan informasi yang selengkap mungkin dari pasien dan juga harus dapat

membayangkan bagaimana pasien bereaksi terhadap rasasakitnya itu

Sakit kepala merupakan nyeri kepala tersering diantara variasi nyeri kepala dan

biasanya bilateral Nyeri kepala ini merupakan nyeri kepala dengan serangan nyeri yang

berulang dan berlangsung dari menit sampai hari dengan sifat nyeri berupa rasa tertekan atau

diikat Nyeri kepala ini adalah manifestasi dari reaksi tubuh terhadap stress kecemasan

depresi konflik emosional kelelahan dll

bull Epidemiologi

Meskipun banyak orang di masyarakat umumnya mengalami tension type

headache (TTH) dibanding migrain akan tetapi sebagian besar orang yang menderita sakit

kepala mencari pengobatan ketika menderita migrain Lebih dari 90 dari 1203 pasien

konsultasi dokter umum datang dengan keluhan sakit kepala didiagnosis dengan migrain

sebagai penyebab keluhan mereka Meskipun prevalensi pasien dokter umum yang

didiagnosis migrain cukup banyak diantara pasien sakit kepala akan tetapi pasien sendiri

seringkali yakin bahwa sakit kepala yang mereka alami diakibatkan oleh penyakit sinus

-Nyeri kepala ini biasanya dimulai pada usia 20-40 tahun

- Kejadiannya dominan pada wanita dan dapat pula terjadi pada segala usia

Klasifikasi

Sakit kepala dapat diklasifikasikan menjadi sakit kepala primer sakit kepala sekunder

dan neuralgia kranial nyeri fasial serta sakit kepala lainnya Sakit kepala primer dapat dibagi menjadi

migraine tension type headache cluster headache dengan sefalgia trigeminal autonomik dan

sakit kepala primer lainnya

Sakit kepala sekunder dapat dibagi menjadi sakit kepala yang disebabkan oleh karena

trauma pada kepala dan leher sakit kepala akibat kelainan vaskular kranial dan servikal

sakit kepala yang bukan disebabkan kelainan vaskular intrakranial sakit kepala akibat

adanya zat atau withdrawal sakit kepala akibat infeksi sakit kepala akibat gangguan

homeostasis sakit kepala atau nyeri pada wajah akibat kelainan kranium leher telinga

hidung dinud gigi mulut atau struktur lain di kepala dan wajah sakit kepala akibat

kelainan psikiatri

Sakit kepala sebagian besar bersifat primer yaitu tanpa ada penyakit yang

mendasarinya seperti migrain cluster dan tension type headache Meskipun demikian ada

juga sakit kepala yang disebabkan oleh sebuah proses yang mendasari penyakit atau kondisi

atau biasa disebut sakit kepala sekunder dimana kondisi ini harus menjadi fokus awal dalam

evaluasi diagnostik sakit kepala Manifestasi dari penyakit sistemik yang mendasari dapat

membantu dalam diagnosis etiologi sakit kepala dan harus selalu dicari Karena jika sampai

terlambat bisa berakibat fatal

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dari sakit kepala yang menjadi pertanda

sakit kepala sekunder

1 Profil temporalwaktusakit kepala yang akutmendadak menunjukkan penyebab

vaskular Dalam hal ini yang paling dipertimbangkan sebagai diagnostik serius

adalah perdarahan subarachnoid perdarahan dari malformasi arteriovenosa

hipofisis pitam dan perdarahan ke dalam lesi massa Jika ditemukan keluhan ini

pemeriksaan CT-scan merupakan pemeriksaan tambahan yang disarankan

2 Profil lain yang mengkhawatirkan adalah percepatan pola sakit kepala Paling umum

pola ini terjadi pada pasien yang telah menggunakan obat analgesik secara

berlebihan tetapi juga ada kemungkinan penyebabnya akibat lesi massa yang

membesar seperti tumor atau hematoma subdural

Faktor Resiko

Faktor resiko terjadinya sakit kepala adalah gaya hidup kondisi penyakit jenis kelamin

umur pemberian histamin atau nitrogliserin sublingual dan faktor genetic

II PATOFISIOLOGI

Menurut Buku Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Sistem

Persarafan patofisiologi headache sebagai berikut

a Migren

Migren headache merupakan gangguan nyeri kepala ditandai dengan adanya

serangan nyeri yang berkepanjangan dan tiba-tiba dengan vasokonstriksi yang diikuti dengan

vasodilatasi Migren headache dapat diawali dengan adanya aura atau berbagai sensasi

prodromal seperti silau penglihatan ganda dsb dimana ini merupakan indikasi adanya

disfungsi serebral fokal Berkenaan dengan migren ini dikatakan bahwa kemungkinan

disebabkan oleh ketegangan emosional yang berkepanjangan Ini akan menyebabkan reflek

vasospasmus dari beberapa arteri di kepala termasuk arteri yang mensuplai otak

Vasospasmus akan menyebabkan sebagian otak menjadi iskemik dan menyebabkan gejala

prodromal Iskemik yang berkepanjangan menyebabkan dinding vaskular menjadi flasik dan

tidak mampu mempertahankan tonus vaskular Desakan darah menyebabkan pembuluh darah

berdilatasi dan terjadi peregangan dinding arteri sehingga menyebabkan nyeri atau migren

b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)

Tension headache merupakan nyeri kepala yang pada umumnya disebabkan oleh

ketegangan dan kontraksi otot-otot leher dan kepala Ini akan menyebabkan tekanan pada

serabut syaraf dan konstriksi pembuluh darah pada dasar leher yang pada gilirannya akan

makin menambah tekanan dan menyebabkan buangan sisa (asam laktat) menumpuk

Akumulasi ini menyebabkan timbulnya nyeri Ketegangan otot ini pada umumnya merupakan

reaksi yang tidak disadari terhadap stres Akan tetapi aktifitas-aktifitas yang membutuhkan

kepala harus bertahan pada satu posisis dapat menyebabkan nyeri kepala jenis ini ataupun

tidur dengan letak leher yang tidak benar (tegang) dapat merupakan penyebab tension

headache

c Cluster

Focus patofisiologi di arteri karotis intrakavernosus yang merangsang pleksus

perikarotis Pleksus ini mendapat rangsangan dari cabang 1 dan 2 nervus trigeminus ganglia

servikalis superiorSCG (simpatetik) dan ganglia sfenopalatinumSPG (parasimpatetik)

Diperkirakan focus iritatif di dan sekitar pleksus membawa impuls-impuls ke batang otak dan

mengakibatkan rasa nyeri di daerah periorbital retroorbital dan dahi

Patogenesis

Beberapa mekanisme umum yang tampaknya bertanggung jawab memicu nyeri kepala

adalah sebagai berikut (Lance2000) (1) peregangan atau pergeseran pembuluh darah

intrakranium atau ekstrakranium (2) traksi pembuluh darah (3)kontraksi otot kepala dan

leher ( kerja berlebihan otot) (3) peregangan periosteum(nyeri lokal) (4) degenerasi spina

servikalis atas disertai kompresi pada akar nervusservikalis (misalnya arteritis vertebra

servikalis) defisiensi enkefalin (peptida otak mirip- opiat bahan aktif pada endorfin)

Etiologi

a Migren

Faktor-faktor pencetus yang dapat menyebabkan timbulnya migren

1 Perubahan hormone estrogen dan progesterone merupakan hormone utama yang

berkaitan dengan serangan migren baik pada saat maupun di luar periode menstruasi

Penurunan konsentrasi estrogen dan progesteron pada fase luteal siklus menstruasi

merupakan saat terjadinya serangan migren Nyeri kepala migrain dipicu oleh

turunnya kadar 17-b estradiol plasma saat akan haid Serangan migrain berkurang

selama kehamilan karena kadar estrogen yang relatif tinggi dan konstan sebaliknya

minngu pertama post partum 40 pasien mengalami serangan yang hebat karena

turunnya kadar estradiol Pemakaian pil kontrasepsi juga meningkatkan serangan

migrain

2 Makanan Makanan yang sering menyebabkan nyeri kepala pada beberapa orang

antara lain makanan yang bersifat vasodilator (histamin contoh anggur merah

natrium nitrat) vasokonstriktor (tiramin contoh keju feniletilamin contoh coklat

kafein) dan zat tambahan pada makanan (natrium nitrit monosodiaum

glutamatMSG dan aspartam)

3 Stres

4 Rangsangan sensorik

Sinar yang terang dan sinar yang menyilaukan

Bau menyengat termasuk bau yang tidak menyenangkan seperti tinner dan asap

rokok

5 Faktor fisik

Kegiatan fisi yang berlebihan termasuk aktivitas seksual

Perubahan pola tidur termasuk terlalu banyak tidur atau terlalu sedikit tidur dan

gangguan saat tidur

6 Perubahan lingkungan Seperti cuaca musim tingkat dataran tinggi tekanan

barometer atau zona waktu

7 Alkohol

8 Merokok

b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)

1 Peristiwa stres tertentu

Stress dan depresi pada umumnya berperan sebagai faktor pencetus sekitar 87

exacerbasi maupun mempertahankan lamanya nyeri kepala Prevalensi life time

depresi pada penduduk adalah sekitar 17 Pada penderita depresi dijumpai adanya

defisit kadar serotonin dan noradrenalin di otaknya

2 depresi

3 kecemasan

4 kurang tidur atau perubahan pola tidur rutin

Jadwal tidur yang berubah juga bisa membuat sakit kepala misalnya tidur terlambat

Sebisa mungkin tidur teratur

5 tidak makan

Hindari makan atau minum sesuatu yang sensitif khususnya sebelum

melakukan kegiatan fisik Rasa lapar juga bisa membuat kita sakit kepala Pasalnya

pembuluh darah akan melebar setiap kali kadar gula darah turun Jadi sebisa mungkin

makan secara teratur

6 Posisi tubuh yang salah saat tidur

Sakit kepala karena tegang Gejalanya diawali dengan ketegangan di otot leher bahu

dan tengkorak akibat tekanan emosional Sakitnya selalu berawal dari kepala

belakang merambat ke depan lalu ke kedua sisi kepala

7 Bekerja dalam posisi yang tidak enak leher tegang akibat bekerja sambil duduk yang

terlalu lama misalnya mengetik dengan komputer

8 kurangnya aktifitas fisik

9 kegiatan fisik yang intens termasuk aktifitas seksual perubahan hormonal yang

berhubungan dengan menstruasi kehamilan atau penggunaan hormon

10 penggunaan obat untuk sakit kepala yang berlebihan

c Cluster

Penyebab pasti sakit kepala cluster tidak diketahui tetapi ketidaknormalan pada

hypothalamus sepertinya berperan Serangan cluster terjadi seperti rutinitas harian dan siklus

periode cluster sering mengikuti musim dalam setahun Pola ini menunjukkan pola jam

biologis tubuh terlibat Pada manusia jam biologis tubuh terdapat pada hypothalamus yang

berada di dalam pada tengah otak Ketidaknormalan hypothalamus menerangkan waktu dan

siklus alami sakit kepala cluster Penelitian mendeteksi peningkatan aktifitas pada

hypothalamus menajdi sumber sakit kepala cluster Faktor lain yang mungkin juga terlibat

adalah

1 Hormon

Orang dengan sakit kepala cluster memiliki ketidaknormalan tingkat hormon tertentu

seperti melatonin dan cortisol terjadi saat periode cluster

2 Neurotransmitter

Berubahnya tingkat beberapa reaksi kimia yang membawa impuls syaraf pada otak

(neurotransmitter) seperti serotonin mungkin memiliki peran dalam tumbuhnya sakit kepala

cluster

Tidak seperti migrain atau sakit kepala karena ketegangan sakit kepala cluster

umumnya tidak berkaitan dengan pemicu seperti makanan perubahan hormon atau stress

Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan cepat memicu

pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya sakit kepala selama

periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum minuman pertama selesai

Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster menghindari alkohol pada saat

durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga termasuk adalah penggunaan obat

medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan untuk penyakit jantung

Gejala

rasa bosan nyeri kepala

Rasa sesak atau tekanan di dahi atau di samping dan belakang kepala

Tekanan pada kulit kepala leher dan otot bahu

Kadang-kadang kehilangan nafsu makan

Sakit kepala tegang ini dapat berlangsung dari 30 menit untuk satu minggu penuh

Anda mungkin mengalami sakit kepala ini hanya kadang-kadang atau hampir sepanjang

waktu Jika sakit kepala Anda terjadi 15 hari atau lebih sebulan untuk paling sedikit tiga

bulan mereka dianggap kronis Jika Anda memiliki sakit kepala yang terjadi kurang dari 15

kali dalam sebulan sakit kepala Anda dianggap episodik Namun orang dengan sakit kepala

episodik sering berada pada risiko yang lebih tinggi terkena sakit kepala kronis

Sakit kepala biasanya digambarkan sebagai ringan sampai sedang intens Tingkat

keparahan nyeri bervariasi dari satu orang ke orang lain dan dari satu sakit kepala ke yang

lain dalam orang yang sama

Ketegangan sakit kepala terkadang sulit untuk membedakan dari migrain tapi tidak

seperti beberapa bentuk migrain ketegangan sakit kepala biasanya tidak terkait dengan

gangguan penglihatan (bintik buta atau lampu berkedip) mual muntah sakit perut

kelemahan atau mati rasa pada satu sisi tubuh atau ucapan cadel Sementara aktivitas fisik

biasanya memperparah nyeri migrain Hal itu tidak membuat ketegangan sakit kepala parah

Meningkatnya kepekaan terhadap cahaya atau suara yang dapat terjadi dengan ketegangan

sakit kepala tapi ini bukan gejala yang umum

Manifestasi Klinik

a Migren

Tanda dan gejala migren bervariasi di antara penderita Terdapat 4 fase yang umum

terjadi pada penderita migren tetapi semuanya tidak harus selalu dialami oleh penderita

Fase-fase tersebut antara lain

1 Fase Prodromal Fase ini dialami 40-60 penderita migren Gejalanya berupa

perubahan mood iritabel depresi atau euforia perasaan lemah letih lesu tidur

berlebihan menginginkan jenis makanan tertentu (coklat) dan gejala lainnya Gejala

ini muncul beberapa jam atau hari sebelum fase nyeri kepala Fase in memberi

pertanda kepada penderita atau keluarga bahwa akan terjadi serangan migren

2 Fase Aura Aura adalah gejala neurologis fokal kompleks yang mendahului atau

menyertai serangan migren Fase ini mucul bertahap selama 5-20 menit dan bertahan

kurang dari 60 menit Aura ini dapat berupa sensasi visual sensorik motorik atau

kombinasi dari aura-aura tersebut

Aura visual muncul pada 64 kasus dan merupakan gejala neurologis yang paling

umum terjadi Yang khas untuk migren adalah scintillating scotoma tampak bintik-bintik

kecil yang banyak gangguan visual homonim gangguan salah satu sisi lapangan pandang

persepsi adanya cahaya berbagai warna yang bergerak pelan (fenomena positif) Kelainan

visual lainnya adalah adnya skotoma ( fenomena negatif) yang bisa timbul pada salah satu

mata atau kedua mata Kedua fenomena ini bisa timbul bersamaan dan berbentuk zig-zag

Aura pada migren biasanya hilang dalam beberapa menit dan kemudian diikuti dengan

periode laten sebelum timbul nyeri kepala Walaupun ada juga yang melaporkan tanpa

periode laten

b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)

Gejala klinis yang dapat ditemukan pada tension-typeheadache adalah

1 Tidak ada gejala prodnormal atupun aura

2 Nyeri dapat ringan hingga sedang maupun berat

3 Tumpul seperti ditekan atau diikat Tidak berdenyut

4 Menyeluruh atau difus (tidak hanya pada satu titik atau satu sisi) nyeri lebih hebat di

daerah kulit kepala oksipital dan belakang leher

5 Terjadi secara spontan

6 Memburuk atau dicetuskan oleh stres dan kelelahan

7 Adanya insomnia

8 Iritabilitas

9 Gangguan konsentrasi

10 Kadang-kadang disertai vertigo

11 Beberapa orang mengeluh rasa tidak nyaman didaerah leher rahang dan

temporomandibular

c Cluster

Tanda dan gejala kususnya adalah

1 Sakit yang mengerikan biasanya terdapat pada atau sekitar mata tapi dapat merambat

pada area lain di wajah kepala leher dan pundak

2 Sakit pada satu sisi

3 Kegelisahan

4 Keluar air mata secara berlebihan

5 Mata merah sebagai efek samping

6 Lendir atau basah pada lubang hidung sebagai efek samping pada wajah

7 Berkeringat kulit pucat pada wajah

8 Bengkak di sekitar mata sebagai efek samping pada wajah

9 Ukuran pupil yang mengecil

10 Kelopak mata yang layu

Diagnosis

1 Nyeri berhubungan dengan nyeri kepala

2 Tidak efektifnya koping individu berhubungan dengan nyeri dan perubahan gaya

hidup

3 Intoleransi aktifitas berhubungan dengan penurunan suplai O2 di seluruh tubuh

III SASARAN TERAPI

- menghilangkan nyeri (terapi abortif)

-mencegah serangan (profilaksis)

IV TUJUAN TERAPI

1048708 Terapi bertujuan menghilangkan gejalanyeri pada saat serangan

(terapi abortif) atau mencegah serangan (terapi profilaksis)

1048708 Menggurangi frekuensi dan keparahan serangan

1048708 Mengurangi patient disability selama serangan

1048708 Memperbaiki kualitas hidup pasien

1048708 Mencegah serangan berikutnya

1048708 Menghindarkan penggunaan obat yang makin bertambah

1048708 Dan mengedukasi pasien utk dapat menatalaksana

V STRATEGI TERAPI

Tata Laksana

-Guideline terapi Menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral

-Terapi non farmakologi

a Migrain

Terdiri dari 2 macam yaitu

1 Pengobatan akutsegera (abortif) Jenis obat yang dipakai adalah

Aspirin dan NSAID dosis tinggi (900 mg) untuk serangan ringan serta sedang

Kombinasi analgesik dan antiemetik contoh aspirin dengan metoklopramid atau

parasetamol dengan domperidon untuk serangan ringan sampai sedang

Analgesik yang mengandung opiat contoh almotriptan eletriptan frovatriptan

naratriptan sumatriptan rizatriptan zolmitriptan yang terdapat dalam bentuk sediaan

oral semprotan hidung subkutan dan rektal supositoria Sediaan oral sesuai untuk

intensitas nyeri kepala ringan sampai sedang untuk menjaga absorbsinya Obat ini

harus diberikan dengan dosis optimal dan sebaiknya diulang setiap 2 jam (untuk

naratriptan setiap 4 jam) sampai nyeri kepala hilang sepenuhnya atau telah mecapai

dosis maksimal Golongan triptan sebaiknya tidak digunakan dalam 24 jam setelah

pemakaina triptan jenis lain

Dihidroergotamin (DHE) untuk semua jenis serangan

2 Pengobatan preventif (profilaksis) Macam-macam obat pilihan pertama yang dianggap

efektif dalam pengobatan preventif adalah

Penyekat-szlig misalnya atenolol bisoprolol metoprolol nadolol propanolol dan

timolol Pemakaian penyekat ndashβ dikontraindikasikan pada sinus bradikardi penyakit

paru obstruktif (asma) dan DM

Antagonis serotonin (5-HT2) misalnya metisergid dan siproheptadin

Antidepresan trisiklik misalnya amitriptilin

Penyekat-Ca misalnya flunarisin dan verapramil (meningkatkan ambang rangsang

nyeri)

Antikomvulsan misalnyaNa valproat dan topiramat

b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)

Terapi Non-farmakologi

melakukan latihan peregangan leher atau otot bahu sedikitnya 20 sampai 30 menit

perubahan posisi tidur

pernafasan dengan diafragma atau metode relaksasi otot yang lain

Penyesuaian lingkungan kerja maupun rumah

Pencahayaan yang tepat untuk membaca bekerja menggunakan komputer atau saat

menonton televisi

Hindari eksposur terus-menerus pada suara keras dan bising

Hindari suhu rendah pada saat tidur pada malam hari

Terapi farmakologi

Menggunakan analgesik atau analgesik plus ajuvan sesuai tingkat nyeri Contoh

Obat-obat OTC seperti aspirin acetaminophen ibuprofen atau naproxen sodium

Produk kombinasi dengan kafein dapat meningkatkan efek analgesik

Untuk sakit kepala kronis perlu assesment yang lebih teliti mengenai penyebabnya

misalnya karena anxietas atau depresi pilihan obatnya adalah antidepresan seperti

amitriptilin atau antidepresan lainnya Hindari penggunaan analgesik secara

kronismemicu rebound headache

c Cluster

Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif) mencegah serangan (profilaksis)

Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral

Obat-obat terapi abortif

Oksigen

Ergotamin

Dosis sama dengan dosis untuk migrain

Sumatriptan

Obat-obat untuk terapi profilaksis

Verapamil

Litium

Ergotamin

Metisergid

Kortikosteroid

Topiramat

Terapi Nonfarmakologi headache

1 Terapi Akupuntur

Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan

10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu

2 Latihan fisik

Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian

pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang

mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan

ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan

3 Latihan relaksasi

Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta

bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari

VI PENYELESAIAN KASUS

Sakit kepala ( headache)

Kasus

Bapak YZ 48 tahun keluhan utamanya adalah adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut

yang bersifat unilateral dan kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga

dirasakan di belakang salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri

akan meningkat secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri

terjadi 2 ndash 5 kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo Kondisi social pasien

adalah merokok aktif dan stress

Riwayat penyakit

Hipertensi yang diatasi dengan kaptopril tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah

15090 mmHg hipertensi grade 1

Pertanyaan

1 Berikan terapi farmakologi dan non farmakologi untuk gangguan diatas

2 Berikan terapi atau tatalaksana pengobatan yang tepat dan rasional bagi pasien

tersebut

3 Berikan alas an dan Evaluasi terapi terpilih

4 Monitoring dan follow up apa yang harus di perhatikan

5 Berikan KIE bagi pasien tersebut

ANALISIS KASUS SOAP

1 SUJEKTIF

Nama YZ usia 48 tahun

Keluhan utama adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut yang bersifat unilateral dan

kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga dirasakan di belakang salah

satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata

Riwayat penyakit lain yang pernah diderita adalah hipertensi yang diatasi dengan kaptopril

tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1

2 OBJEKTIF

Keadaan umum pasien merokok aktif dan stress

Tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1

3 ASSESMENT

Salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri akan meningkat

secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri terjadi 2 ndash 5

kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo berarti pasien menderita sakit

kepala kelompok (cluster) Sakit kepala ini terjadi dalam satu rangkaian umumnya

sekitar 30-45 menit dapat timbul dalam beberapa kali sehari dan lenyap secara spontan

diams agak mirip dengan migrain samasama bersifat vaskuler = disebabkan karena

aktivitaspembuluh darah yang tidak normal

diams terjadi dilatasi pembuluh darah yang berlebihan disekitar salah satu mata

diams Gejalanya wajah kemerahan secara unilateral (sebelah sisi) keluar air mata hidung

berair

diams tidak bersifat herediter

diams pemicu utamanya adalah alkohol dan merokok

1 TERAPI FARMAKOLOGI

Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif)mencegah serangan (profilaksis)

Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral

NSAIDs

hearts Menghambat sintesis prostaglandin agragasi platelet dan pelepasan 5-HT

hearts Naproksen terbukti lebih baik dari ergotamin

hearts Pilihan lain ibuprofen ketorolak

Contohnya Aspirin dan naproksen terbukti cukup efektif

1048713 Tidak disarankan penggunaan jangka panjang karena dptmenyebabkan gangguan GI

Obat-obat terapi abortif

1048708 Oksigen

1048708 Ergotamin (Dosis sama dengan dosis untuk migrain)

1048708 Sumatriptan

Obat-obat untuk terapi profilaksis

1048713 Verapamil

1048713 Litium

1048713 Ergotamin

1048713 Metisergid

1048713 Kortikosteroid

1048713 Topiramat

Terapi Non Farmakologi

- Terapi Akupuntur

Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan

10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu

- Latihan fisik

Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian

pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang

mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan

ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan

- Latihan relaksasi

Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta

bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari

Obat-obat terapi abortif

1 Ergotamin

hearts Memblokade inflamasi neurogenik dengan menstimulasi reseptor 5-HT1 presinaptik

hearts Pemberian IV dpt dilakukan untuk serangan yang berat

2Sumatriptan Golongan triptan

heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi

hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik

hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat

hearts Sumatriptan oral lebih efektif dibandingkan ergotamin per oral

Terapi profilaksis

bull Metisergid merupakan senyawa ergot semisintetik antagonis 5-HT2

bull Verapamil Merupakan terapi lini kedua atau ketiga

bull Topiramat mengurangi kejadian migrain

bull Kortikosteroid Dapat mengurangi inflamasi

VII TERAPI ATAU TATALAKSANA PENGOBATAN YANG TEPAT DAN

RASIONAL BAGI PASIEN

Tatalaksana

hearts menghindari pemicu

hearts menggunakan obat-obat penghilang nyeri

Penggunaan antinyeri yang dapat dibeli bebas tanpa resep seperti parasetamol

Akan tetapi bila sudah memasuki rasa sakit yang sangat berat sampai mengeluarkan

air mata lebih baik segera ke dokter dan minta resepnya agar penangan sakit kepala

bisa tepat sesuai jenis gejala yang ditimbulkannya

Seperti kasus di atas pasien lebih tepat di beri Sumatriptan untuk mengurangi

serangan akut migrain

VIII ALASAN DAN EVALUASI TERAPI TERPILIH

Mengapa dipakai terapi obat Sumatriptan injeksi

hearts Sumatriptan termasuk golongan Triptan yang merupakan terapi lini pertama untuk

pasien dengan migren sedang sampai berat atau sebagai terapi darurat jika obat

lain yang tak spesifik tidak berhasil

heartsSumatriptan injeksi SC dikemas dalam bentuk alat autoinjektor untuk digunakan sendiri

oleh pasien Pemberian injeksi menunjukkan peningkatan khasiat obat dan mula kerja

yang lebih cepat (15menit) daripada sedian oral

heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi

hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik

hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat

IX MONITORING DAN FOLLOW UP

Monitoring

bull Mengenali dan Menghindari factor pencetus yang dapat menyebabkan Cluster

headache

bull Pencetusnya tidak seperti migrain atau sakit kepala karena ketegangan sakit kepala

cluster umumnya tidak berkaitan dengan pemicu seperti makanan perubahan hormon

atau stress Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan

cepat memicu pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya

sakit kepala selama periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum

minuman pertama selesai Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster

menghindari alkohol pada saat durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga

termasuk adalah penggunaan obat medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan

untuk penyakit jantung

bull Kontrol tekanan darah pasien

bull Tidur dan beraktivitas secara teratur bila memungkinkan istirahat di tempat gelap

dan tenang dengan dikompres dingin

bull Edukasi dan menenangkan pasien (reassurance) Pada saat serangan pasien

dianjurkan untuk menghindari stimulasi sensoris berlebihan

bull Makan teratur dan menghindari makanan yang dapat mencetuskan migraine

bull Mengurangi rokok

bull Terapi nutrisi makanan Disarankan tidak mengandung nitrit karena nitrit dapat

memperlebar pembuluh darah

X KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI1 Sumatriptan injeksi diberikan 6 mg saat awal dan dapat diulang setelah 1 jam

jika perluDosis maks 12 mghari

Peringatan

tidak untuk proafilaksis gangguan hati dan ginjaldianjurkan sebagai monoterapi dan tidak boleh diberikan bersamaan obat migren akut lainnya

2 CaptoprilDi indikasikan untuk hipertensi ringan sampai sedangDosis 25 mg untuk maintenance yang dapat diberikan 2 kali sehari dan dapat ditingkatkan kembali setelah 2-4 minggu

Contoh resep

Dr Nusa Indah

Alamat Praktek

JL Mangga 2 Surakarta Telp 0271-858585

SIP076KANDEPDUVI-302005

Surakarta 4 April 2013

R

Sumatriptan inj I

S p r n

Captopril 25 mg XX

S 2 dd 1

Pro bpk YZ (48thn)

Alamat Jl Mangga No1 Surakarta

Evaluasi resep

1 Disarankan dulu kepada pasien akan menggunakan oral atau injeksi atau semprot

dalam pemilihan obat sumatriptan supaya pasien dapat menggunakan obatnya dengan

mudah dan nyaman (Bu Dwi)

2 Bila diberi kaptopril dapat meningkatkan resiko batuk dikarenakan pasien

mengkonsumsi rokok (Nurma Hadi)

Kaptopril dapat diganti dengan obat-obat kalsium beta bloker (Bu Dwi)

Kesimpulan

Sakit Kepala merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi Beberapa

orang sering mengalami sakit kepala sedangkan yang lainnya hampir tidak pernah merasakan

sakit kepala

Sekarang ini banyak sekali obat-obat sakit kepala yang dijual bebas di toko-toko obat

atau apotik Di televisi juga banyak iklan yang menawarkan obat sebagai solusi sakit kepala

Namun hampir semua obat tersebut tidaklah mampu mengatasi sakit kepala dengan sebenar-

benarnya Memang untuk reaksinya sangat cepat dalam meredakan sakit kepala namun di

lain waktu ia akan kambuh kembali Akibatnya kita menjadi ketergantungan dan bila

dikonsumsi terus penerus dapat menyebabkan pembuluh darah kian tersumbat

Untuk itu kita sebagai calon tenaga kesehatan kita perlu mengetahui dan memahami tanda

dan gejala berbagai penyakit khususnya di sini sakit kepala

Page 2: Sakit Kepala

SAKIT KEPALA (HEADACHE)

I DASAR TEORI

bullDefinisi

Rasa sakit (nyeri) merupakan keluhan yang sering didapatkan dalam klinikwalaupun istilah

sakitacute ini tampaknya sulit didefinisikan Persepsi tiap orang akan berbeda plusmn beda karena

keluhan ini berasal dari pengalaman subjektif seseorang yangsulit dilakukan

pengukurannya Reaksi dan sikap individu terhadap stimulasi yangidentik yang

menyebabkan sakit akan berbeda pula Oleh karena itu dokter pemeriksa diharapkan pada

tugas untuk mendapatkan informasi yang selengkap mungkin dari pasien dan juga harus dapat

membayangkan bagaimana pasien bereaksi terhadap rasasakitnya itu

Sakit kepala merupakan nyeri kepala tersering diantara variasi nyeri kepala dan

biasanya bilateral Nyeri kepala ini merupakan nyeri kepala dengan serangan nyeri yang

berulang dan berlangsung dari menit sampai hari dengan sifat nyeri berupa rasa tertekan atau

diikat Nyeri kepala ini adalah manifestasi dari reaksi tubuh terhadap stress kecemasan

depresi konflik emosional kelelahan dll

bull Epidemiologi

Meskipun banyak orang di masyarakat umumnya mengalami tension type

headache (TTH) dibanding migrain akan tetapi sebagian besar orang yang menderita sakit

kepala mencari pengobatan ketika menderita migrain Lebih dari 90 dari 1203 pasien

konsultasi dokter umum datang dengan keluhan sakit kepala didiagnosis dengan migrain

sebagai penyebab keluhan mereka Meskipun prevalensi pasien dokter umum yang

didiagnosis migrain cukup banyak diantara pasien sakit kepala akan tetapi pasien sendiri

seringkali yakin bahwa sakit kepala yang mereka alami diakibatkan oleh penyakit sinus

-Nyeri kepala ini biasanya dimulai pada usia 20-40 tahun

- Kejadiannya dominan pada wanita dan dapat pula terjadi pada segala usia

Klasifikasi

Sakit kepala dapat diklasifikasikan menjadi sakit kepala primer sakit kepala sekunder

dan neuralgia kranial nyeri fasial serta sakit kepala lainnya Sakit kepala primer dapat dibagi menjadi

migraine tension type headache cluster headache dengan sefalgia trigeminal autonomik dan

sakit kepala primer lainnya

Sakit kepala sekunder dapat dibagi menjadi sakit kepala yang disebabkan oleh karena

trauma pada kepala dan leher sakit kepala akibat kelainan vaskular kranial dan servikal

sakit kepala yang bukan disebabkan kelainan vaskular intrakranial sakit kepala akibat

adanya zat atau withdrawal sakit kepala akibat infeksi sakit kepala akibat gangguan

homeostasis sakit kepala atau nyeri pada wajah akibat kelainan kranium leher telinga

hidung dinud gigi mulut atau struktur lain di kepala dan wajah sakit kepala akibat

kelainan psikiatri

Sakit kepala sebagian besar bersifat primer yaitu tanpa ada penyakit yang

mendasarinya seperti migrain cluster dan tension type headache Meskipun demikian ada

juga sakit kepala yang disebabkan oleh sebuah proses yang mendasari penyakit atau kondisi

atau biasa disebut sakit kepala sekunder dimana kondisi ini harus menjadi fokus awal dalam

evaluasi diagnostik sakit kepala Manifestasi dari penyakit sistemik yang mendasari dapat

membantu dalam diagnosis etiologi sakit kepala dan harus selalu dicari Karena jika sampai

terlambat bisa berakibat fatal

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dari sakit kepala yang menjadi pertanda

sakit kepala sekunder

1 Profil temporalwaktusakit kepala yang akutmendadak menunjukkan penyebab

vaskular Dalam hal ini yang paling dipertimbangkan sebagai diagnostik serius

adalah perdarahan subarachnoid perdarahan dari malformasi arteriovenosa

hipofisis pitam dan perdarahan ke dalam lesi massa Jika ditemukan keluhan ini

pemeriksaan CT-scan merupakan pemeriksaan tambahan yang disarankan

2 Profil lain yang mengkhawatirkan adalah percepatan pola sakit kepala Paling umum

pola ini terjadi pada pasien yang telah menggunakan obat analgesik secara

berlebihan tetapi juga ada kemungkinan penyebabnya akibat lesi massa yang

membesar seperti tumor atau hematoma subdural

Faktor Resiko

Faktor resiko terjadinya sakit kepala adalah gaya hidup kondisi penyakit jenis kelamin

umur pemberian histamin atau nitrogliserin sublingual dan faktor genetic

II PATOFISIOLOGI

Menurut Buku Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Sistem

Persarafan patofisiologi headache sebagai berikut

a Migren

Migren headache merupakan gangguan nyeri kepala ditandai dengan adanya

serangan nyeri yang berkepanjangan dan tiba-tiba dengan vasokonstriksi yang diikuti dengan

vasodilatasi Migren headache dapat diawali dengan adanya aura atau berbagai sensasi

prodromal seperti silau penglihatan ganda dsb dimana ini merupakan indikasi adanya

disfungsi serebral fokal Berkenaan dengan migren ini dikatakan bahwa kemungkinan

disebabkan oleh ketegangan emosional yang berkepanjangan Ini akan menyebabkan reflek

vasospasmus dari beberapa arteri di kepala termasuk arteri yang mensuplai otak

Vasospasmus akan menyebabkan sebagian otak menjadi iskemik dan menyebabkan gejala

prodromal Iskemik yang berkepanjangan menyebabkan dinding vaskular menjadi flasik dan

tidak mampu mempertahankan tonus vaskular Desakan darah menyebabkan pembuluh darah

berdilatasi dan terjadi peregangan dinding arteri sehingga menyebabkan nyeri atau migren

b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)

Tension headache merupakan nyeri kepala yang pada umumnya disebabkan oleh

ketegangan dan kontraksi otot-otot leher dan kepala Ini akan menyebabkan tekanan pada

serabut syaraf dan konstriksi pembuluh darah pada dasar leher yang pada gilirannya akan

makin menambah tekanan dan menyebabkan buangan sisa (asam laktat) menumpuk

Akumulasi ini menyebabkan timbulnya nyeri Ketegangan otot ini pada umumnya merupakan

reaksi yang tidak disadari terhadap stres Akan tetapi aktifitas-aktifitas yang membutuhkan

kepala harus bertahan pada satu posisis dapat menyebabkan nyeri kepala jenis ini ataupun

tidur dengan letak leher yang tidak benar (tegang) dapat merupakan penyebab tension

headache

c Cluster

Focus patofisiologi di arteri karotis intrakavernosus yang merangsang pleksus

perikarotis Pleksus ini mendapat rangsangan dari cabang 1 dan 2 nervus trigeminus ganglia

servikalis superiorSCG (simpatetik) dan ganglia sfenopalatinumSPG (parasimpatetik)

Diperkirakan focus iritatif di dan sekitar pleksus membawa impuls-impuls ke batang otak dan

mengakibatkan rasa nyeri di daerah periorbital retroorbital dan dahi

Patogenesis

Beberapa mekanisme umum yang tampaknya bertanggung jawab memicu nyeri kepala

adalah sebagai berikut (Lance2000) (1) peregangan atau pergeseran pembuluh darah

intrakranium atau ekstrakranium (2) traksi pembuluh darah (3)kontraksi otot kepala dan

leher ( kerja berlebihan otot) (3) peregangan periosteum(nyeri lokal) (4) degenerasi spina

servikalis atas disertai kompresi pada akar nervusservikalis (misalnya arteritis vertebra

servikalis) defisiensi enkefalin (peptida otak mirip- opiat bahan aktif pada endorfin)

Etiologi

a Migren

Faktor-faktor pencetus yang dapat menyebabkan timbulnya migren

1 Perubahan hormone estrogen dan progesterone merupakan hormone utama yang

berkaitan dengan serangan migren baik pada saat maupun di luar periode menstruasi

Penurunan konsentrasi estrogen dan progesteron pada fase luteal siklus menstruasi

merupakan saat terjadinya serangan migren Nyeri kepala migrain dipicu oleh

turunnya kadar 17-b estradiol plasma saat akan haid Serangan migrain berkurang

selama kehamilan karena kadar estrogen yang relatif tinggi dan konstan sebaliknya

minngu pertama post partum 40 pasien mengalami serangan yang hebat karena

turunnya kadar estradiol Pemakaian pil kontrasepsi juga meningkatkan serangan

migrain

2 Makanan Makanan yang sering menyebabkan nyeri kepala pada beberapa orang

antara lain makanan yang bersifat vasodilator (histamin contoh anggur merah

natrium nitrat) vasokonstriktor (tiramin contoh keju feniletilamin contoh coklat

kafein) dan zat tambahan pada makanan (natrium nitrit monosodiaum

glutamatMSG dan aspartam)

3 Stres

4 Rangsangan sensorik

Sinar yang terang dan sinar yang menyilaukan

Bau menyengat termasuk bau yang tidak menyenangkan seperti tinner dan asap

rokok

5 Faktor fisik

Kegiatan fisi yang berlebihan termasuk aktivitas seksual

Perubahan pola tidur termasuk terlalu banyak tidur atau terlalu sedikit tidur dan

gangguan saat tidur

6 Perubahan lingkungan Seperti cuaca musim tingkat dataran tinggi tekanan

barometer atau zona waktu

7 Alkohol

8 Merokok

b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)

1 Peristiwa stres tertentu

Stress dan depresi pada umumnya berperan sebagai faktor pencetus sekitar 87

exacerbasi maupun mempertahankan lamanya nyeri kepala Prevalensi life time

depresi pada penduduk adalah sekitar 17 Pada penderita depresi dijumpai adanya

defisit kadar serotonin dan noradrenalin di otaknya

2 depresi

3 kecemasan

4 kurang tidur atau perubahan pola tidur rutin

Jadwal tidur yang berubah juga bisa membuat sakit kepala misalnya tidur terlambat

Sebisa mungkin tidur teratur

5 tidak makan

Hindari makan atau minum sesuatu yang sensitif khususnya sebelum

melakukan kegiatan fisik Rasa lapar juga bisa membuat kita sakit kepala Pasalnya

pembuluh darah akan melebar setiap kali kadar gula darah turun Jadi sebisa mungkin

makan secara teratur

6 Posisi tubuh yang salah saat tidur

Sakit kepala karena tegang Gejalanya diawali dengan ketegangan di otot leher bahu

dan tengkorak akibat tekanan emosional Sakitnya selalu berawal dari kepala

belakang merambat ke depan lalu ke kedua sisi kepala

7 Bekerja dalam posisi yang tidak enak leher tegang akibat bekerja sambil duduk yang

terlalu lama misalnya mengetik dengan komputer

8 kurangnya aktifitas fisik

9 kegiatan fisik yang intens termasuk aktifitas seksual perubahan hormonal yang

berhubungan dengan menstruasi kehamilan atau penggunaan hormon

10 penggunaan obat untuk sakit kepala yang berlebihan

c Cluster

Penyebab pasti sakit kepala cluster tidak diketahui tetapi ketidaknormalan pada

hypothalamus sepertinya berperan Serangan cluster terjadi seperti rutinitas harian dan siklus

periode cluster sering mengikuti musim dalam setahun Pola ini menunjukkan pola jam

biologis tubuh terlibat Pada manusia jam biologis tubuh terdapat pada hypothalamus yang

berada di dalam pada tengah otak Ketidaknormalan hypothalamus menerangkan waktu dan

siklus alami sakit kepala cluster Penelitian mendeteksi peningkatan aktifitas pada

hypothalamus menajdi sumber sakit kepala cluster Faktor lain yang mungkin juga terlibat

adalah

1 Hormon

Orang dengan sakit kepala cluster memiliki ketidaknormalan tingkat hormon tertentu

seperti melatonin dan cortisol terjadi saat periode cluster

2 Neurotransmitter

Berubahnya tingkat beberapa reaksi kimia yang membawa impuls syaraf pada otak

(neurotransmitter) seperti serotonin mungkin memiliki peran dalam tumbuhnya sakit kepala

cluster

Tidak seperti migrain atau sakit kepala karena ketegangan sakit kepala cluster

umumnya tidak berkaitan dengan pemicu seperti makanan perubahan hormon atau stress

Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan cepat memicu

pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya sakit kepala selama

periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum minuman pertama selesai

Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster menghindari alkohol pada saat

durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga termasuk adalah penggunaan obat

medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan untuk penyakit jantung

Gejala

rasa bosan nyeri kepala

Rasa sesak atau tekanan di dahi atau di samping dan belakang kepala

Tekanan pada kulit kepala leher dan otot bahu

Kadang-kadang kehilangan nafsu makan

Sakit kepala tegang ini dapat berlangsung dari 30 menit untuk satu minggu penuh

Anda mungkin mengalami sakit kepala ini hanya kadang-kadang atau hampir sepanjang

waktu Jika sakit kepala Anda terjadi 15 hari atau lebih sebulan untuk paling sedikit tiga

bulan mereka dianggap kronis Jika Anda memiliki sakit kepala yang terjadi kurang dari 15

kali dalam sebulan sakit kepala Anda dianggap episodik Namun orang dengan sakit kepala

episodik sering berada pada risiko yang lebih tinggi terkena sakit kepala kronis

Sakit kepala biasanya digambarkan sebagai ringan sampai sedang intens Tingkat

keparahan nyeri bervariasi dari satu orang ke orang lain dan dari satu sakit kepala ke yang

lain dalam orang yang sama

Ketegangan sakit kepala terkadang sulit untuk membedakan dari migrain tapi tidak

seperti beberapa bentuk migrain ketegangan sakit kepala biasanya tidak terkait dengan

gangguan penglihatan (bintik buta atau lampu berkedip) mual muntah sakit perut

kelemahan atau mati rasa pada satu sisi tubuh atau ucapan cadel Sementara aktivitas fisik

biasanya memperparah nyeri migrain Hal itu tidak membuat ketegangan sakit kepala parah

Meningkatnya kepekaan terhadap cahaya atau suara yang dapat terjadi dengan ketegangan

sakit kepala tapi ini bukan gejala yang umum

Manifestasi Klinik

a Migren

Tanda dan gejala migren bervariasi di antara penderita Terdapat 4 fase yang umum

terjadi pada penderita migren tetapi semuanya tidak harus selalu dialami oleh penderita

Fase-fase tersebut antara lain

1 Fase Prodromal Fase ini dialami 40-60 penderita migren Gejalanya berupa

perubahan mood iritabel depresi atau euforia perasaan lemah letih lesu tidur

berlebihan menginginkan jenis makanan tertentu (coklat) dan gejala lainnya Gejala

ini muncul beberapa jam atau hari sebelum fase nyeri kepala Fase in memberi

pertanda kepada penderita atau keluarga bahwa akan terjadi serangan migren

2 Fase Aura Aura adalah gejala neurologis fokal kompleks yang mendahului atau

menyertai serangan migren Fase ini mucul bertahap selama 5-20 menit dan bertahan

kurang dari 60 menit Aura ini dapat berupa sensasi visual sensorik motorik atau

kombinasi dari aura-aura tersebut

Aura visual muncul pada 64 kasus dan merupakan gejala neurologis yang paling

umum terjadi Yang khas untuk migren adalah scintillating scotoma tampak bintik-bintik

kecil yang banyak gangguan visual homonim gangguan salah satu sisi lapangan pandang

persepsi adanya cahaya berbagai warna yang bergerak pelan (fenomena positif) Kelainan

visual lainnya adalah adnya skotoma ( fenomena negatif) yang bisa timbul pada salah satu

mata atau kedua mata Kedua fenomena ini bisa timbul bersamaan dan berbentuk zig-zag

Aura pada migren biasanya hilang dalam beberapa menit dan kemudian diikuti dengan

periode laten sebelum timbul nyeri kepala Walaupun ada juga yang melaporkan tanpa

periode laten

b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)

Gejala klinis yang dapat ditemukan pada tension-typeheadache adalah

1 Tidak ada gejala prodnormal atupun aura

2 Nyeri dapat ringan hingga sedang maupun berat

3 Tumpul seperti ditekan atau diikat Tidak berdenyut

4 Menyeluruh atau difus (tidak hanya pada satu titik atau satu sisi) nyeri lebih hebat di

daerah kulit kepala oksipital dan belakang leher

5 Terjadi secara spontan

6 Memburuk atau dicetuskan oleh stres dan kelelahan

7 Adanya insomnia

8 Iritabilitas

9 Gangguan konsentrasi

10 Kadang-kadang disertai vertigo

11 Beberapa orang mengeluh rasa tidak nyaman didaerah leher rahang dan

temporomandibular

c Cluster

Tanda dan gejala kususnya adalah

1 Sakit yang mengerikan biasanya terdapat pada atau sekitar mata tapi dapat merambat

pada area lain di wajah kepala leher dan pundak

2 Sakit pada satu sisi

3 Kegelisahan

4 Keluar air mata secara berlebihan

5 Mata merah sebagai efek samping

6 Lendir atau basah pada lubang hidung sebagai efek samping pada wajah

7 Berkeringat kulit pucat pada wajah

8 Bengkak di sekitar mata sebagai efek samping pada wajah

9 Ukuran pupil yang mengecil

10 Kelopak mata yang layu

Diagnosis

1 Nyeri berhubungan dengan nyeri kepala

2 Tidak efektifnya koping individu berhubungan dengan nyeri dan perubahan gaya

hidup

3 Intoleransi aktifitas berhubungan dengan penurunan suplai O2 di seluruh tubuh

III SASARAN TERAPI

- menghilangkan nyeri (terapi abortif)

-mencegah serangan (profilaksis)

IV TUJUAN TERAPI

1048708 Terapi bertujuan menghilangkan gejalanyeri pada saat serangan

(terapi abortif) atau mencegah serangan (terapi profilaksis)

1048708 Menggurangi frekuensi dan keparahan serangan

1048708 Mengurangi patient disability selama serangan

1048708 Memperbaiki kualitas hidup pasien

1048708 Mencegah serangan berikutnya

1048708 Menghindarkan penggunaan obat yang makin bertambah

1048708 Dan mengedukasi pasien utk dapat menatalaksana

V STRATEGI TERAPI

Tata Laksana

-Guideline terapi Menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral

-Terapi non farmakologi

a Migrain

Terdiri dari 2 macam yaitu

1 Pengobatan akutsegera (abortif) Jenis obat yang dipakai adalah

Aspirin dan NSAID dosis tinggi (900 mg) untuk serangan ringan serta sedang

Kombinasi analgesik dan antiemetik contoh aspirin dengan metoklopramid atau

parasetamol dengan domperidon untuk serangan ringan sampai sedang

Analgesik yang mengandung opiat contoh almotriptan eletriptan frovatriptan

naratriptan sumatriptan rizatriptan zolmitriptan yang terdapat dalam bentuk sediaan

oral semprotan hidung subkutan dan rektal supositoria Sediaan oral sesuai untuk

intensitas nyeri kepala ringan sampai sedang untuk menjaga absorbsinya Obat ini

harus diberikan dengan dosis optimal dan sebaiknya diulang setiap 2 jam (untuk

naratriptan setiap 4 jam) sampai nyeri kepala hilang sepenuhnya atau telah mecapai

dosis maksimal Golongan triptan sebaiknya tidak digunakan dalam 24 jam setelah

pemakaina triptan jenis lain

Dihidroergotamin (DHE) untuk semua jenis serangan

2 Pengobatan preventif (profilaksis) Macam-macam obat pilihan pertama yang dianggap

efektif dalam pengobatan preventif adalah

Penyekat-szlig misalnya atenolol bisoprolol metoprolol nadolol propanolol dan

timolol Pemakaian penyekat ndashβ dikontraindikasikan pada sinus bradikardi penyakit

paru obstruktif (asma) dan DM

Antagonis serotonin (5-HT2) misalnya metisergid dan siproheptadin

Antidepresan trisiklik misalnya amitriptilin

Penyekat-Ca misalnya flunarisin dan verapramil (meningkatkan ambang rangsang

nyeri)

Antikomvulsan misalnyaNa valproat dan topiramat

b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)

Terapi Non-farmakologi

melakukan latihan peregangan leher atau otot bahu sedikitnya 20 sampai 30 menit

perubahan posisi tidur

pernafasan dengan diafragma atau metode relaksasi otot yang lain

Penyesuaian lingkungan kerja maupun rumah

Pencahayaan yang tepat untuk membaca bekerja menggunakan komputer atau saat

menonton televisi

Hindari eksposur terus-menerus pada suara keras dan bising

Hindari suhu rendah pada saat tidur pada malam hari

Terapi farmakologi

Menggunakan analgesik atau analgesik plus ajuvan sesuai tingkat nyeri Contoh

Obat-obat OTC seperti aspirin acetaminophen ibuprofen atau naproxen sodium

Produk kombinasi dengan kafein dapat meningkatkan efek analgesik

Untuk sakit kepala kronis perlu assesment yang lebih teliti mengenai penyebabnya

misalnya karena anxietas atau depresi pilihan obatnya adalah antidepresan seperti

amitriptilin atau antidepresan lainnya Hindari penggunaan analgesik secara

kronismemicu rebound headache

c Cluster

Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif) mencegah serangan (profilaksis)

Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral

Obat-obat terapi abortif

Oksigen

Ergotamin

Dosis sama dengan dosis untuk migrain

Sumatriptan

Obat-obat untuk terapi profilaksis

Verapamil

Litium

Ergotamin

Metisergid

Kortikosteroid

Topiramat

Terapi Nonfarmakologi headache

1 Terapi Akupuntur

Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan

10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu

2 Latihan fisik

Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian

pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang

mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan

ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan

3 Latihan relaksasi

Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta

bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari

VI PENYELESAIAN KASUS

Sakit kepala ( headache)

Kasus

Bapak YZ 48 tahun keluhan utamanya adalah adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut

yang bersifat unilateral dan kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga

dirasakan di belakang salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri

akan meningkat secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri

terjadi 2 ndash 5 kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo Kondisi social pasien

adalah merokok aktif dan stress

Riwayat penyakit

Hipertensi yang diatasi dengan kaptopril tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah

15090 mmHg hipertensi grade 1

Pertanyaan

1 Berikan terapi farmakologi dan non farmakologi untuk gangguan diatas

2 Berikan terapi atau tatalaksana pengobatan yang tepat dan rasional bagi pasien

tersebut

3 Berikan alas an dan Evaluasi terapi terpilih

4 Monitoring dan follow up apa yang harus di perhatikan

5 Berikan KIE bagi pasien tersebut

ANALISIS KASUS SOAP

1 SUJEKTIF

Nama YZ usia 48 tahun

Keluhan utama adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut yang bersifat unilateral dan

kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga dirasakan di belakang salah

satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata

Riwayat penyakit lain yang pernah diderita adalah hipertensi yang diatasi dengan kaptopril

tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1

2 OBJEKTIF

Keadaan umum pasien merokok aktif dan stress

Tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1

3 ASSESMENT

Salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri akan meningkat

secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri terjadi 2 ndash 5

kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo berarti pasien menderita sakit

kepala kelompok (cluster) Sakit kepala ini terjadi dalam satu rangkaian umumnya

sekitar 30-45 menit dapat timbul dalam beberapa kali sehari dan lenyap secara spontan

diams agak mirip dengan migrain samasama bersifat vaskuler = disebabkan karena

aktivitaspembuluh darah yang tidak normal

diams terjadi dilatasi pembuluh darah yang berlebihan disekitar salah satu mata

diams Gejalanya wajah kemerahan secara unilateral (sebelah sisi) keluar air mata hidung

berair

diams tidak bersifat herediter

diams pemicu utamanya adalah alkohol dan merokok

1 TERAPI FARMAKOLOGI

Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif)mencegah serangan (profilaksis)

Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral

NSAIDs

hearts Menghambat sintesis prostaglandin agragasi platelet dan pelepasan 5-HT

hearts Naproksen terbukti lebih baik dari ergotamin

hearts Pilihan lain ibuprofen ketorolak

Contohnya Aspirin dan naproksen terbukti cukup efektif

1048713 Tidak disarankan penggunaan jangka panjang karena dptmenyebabkan gangguan GI

Obat-obat terapi abortif

1048708 Oksigen

1048708 Ergotamin (Dosis sama dengan dosis untuk migrain)

1048708 Sumatriptan

Obat-obat untuk terapi profilaksis

1048713 Verapamil

1048713 Litium

1048713 Ergotamin

1048713 Metisergid

1048713 Kortikosteroid

1048713 Topiramat

Terapi Non Farmakologi

- Terapi Akupuntur

Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan

10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu

- Latihan fisik

Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian

pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang

mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan

ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan

- Latihan relaksasi

Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta

bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari

Obat-obat terapi abortif

1 Ergotamin

hearts Memblokade inflamasi neurogenik dengan menstimulasi reseptor 5-HT1 presinaptik

hearts Pemberian IV dpt dilakukan untuk serangan yang berat

2Sumatriptan Golongan triptan

heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi

hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik

hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat

hearts Sumatriptan oral lebih efektif dibandingkan ergotamin per oral

Terapi profilaksis

bull Metisergid merupakan senyawa ergot semisintetik antagonis 5-HT2

bull Verapamil Merupakan terapi lini kedua atau ketiga

bull Topiramat mengurangi kejadian migrain

bull Kortikosteroid Dapat mengurangi inflamasi

VII TERAPI ATAU TATALAKSANA PENGOBATAN YANG TEPAT DAN

RASIONAL BAGI PASIEN

Tatalaksana

hearts menghindari pemicu

hearts menggunakan obat-obat penghilang nyeri

Penggunaan antinyeri yang dapat dibeli bebas tanpa resep seperti parasetamol

Akan tetapi bila sudah memasuki rasa sakit yang sangat berat sampai mengeluarkan

air mata lebih baik segera ke dokter dan minta resepnya agar penangan sakit kepala

bisa tepat sesuai jenis gejala yang ditimbulkannya

Seperti kasus di atas pasien lebih tepat di beri Sumatriptan untuk mengurangi

serangan akut migrain

VIII ALASAN DAN EVALUASI TERAPI TERPILIH

Mengapa dipakai terapi obat Sumatriptan injeksi

hearts Sumatriptan termasuk golongan Triptan yang merupakan terapi lini pertama untuk

pasien dengan migren sedang sampai berat atau sebagai terapi darurat jika obat

lain yang tak spesifik tidak berhasil

heartsSumatriptan injeksi SC dikemas dalam bentuk alat autoinjektor untuk digunakan sendiri

oleh pasien Pemberian injeksi menunjukkan peningkatan khasiat obat dan mula kerja

yang lebih cepat (15menit) daripada sedian oral

heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi

hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik

hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat

IX MONITORING DAN FOLLOW UP

Monitoring

bull Mengenali dan Menghindari factor pencetus yang dapat menyebabkan Cluster

headache

bull Pencetusnya tidak seperti migrain atau sakit kepala karena ketegangan sakit kepala

cluster umumnya tidak berkaitan dengan pemicu seperti makanan perubahan hormon

atau stress Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan

cepat memicu pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya

sakit kepala selama periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum

minuman pertama selesai Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster

menghindari alkohol pada saat durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga

termasuk adalah penggunaan obat medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan

untuk penyakit jantung

bull Kontrol tekanan darah pasien

bull Tidur dan beraktivitas secara teratur bila memungkinkan istirahat di tempat gelap

dan tenang dengan dikompres dingin

bull Edukasi dan menenangkan pasien (reassurance) Pada saat serangan pasien

dianjurkan untuk menghindari stimulasi sensoris berlebihan

bull Makan teratur dan menghindari makanan yang dapat mencetuskan migraine

bull Mengurangi rokok

bull Terapi nutrisi makanan Disarankan tidak mengandung nitrit karena nitrit dapat

memperlebar pembuluh darah

X KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI1 Sumatriptan injeksi diberikan 6 mg saat awal dan dapat diulang setelah 1 jam

jika perluDosis maks 12 mghari

Peringatan

tidak untuk proafilaksis gangguan hati dan ginjaldianjurkan sebagai monoterapi dan tidak boleh diberikan bersamaan obat migren akut lainnya

2 CaptoprilDi indikasikan untuk hipertensi ringan sampai sedangDosis 25 mg untuk maintenance yang dapat diberikan 2 kali sehari dan dapat ditingkatkan kembali setelah 2-4 minggu

Contoh resep

Dr Nusa Indah

Alamat Praktek

JL Mangga 2 Surakarta Telp 0271-858585

SIP076KANDEPDUVI-302005

Surakarta 4 April 2013

R

Sumatriptan inj I

S p r n

Captopril 25 mg XX

S 2 dd 1

Pro bpk YZ (48thn)

Alamat Jl Mangga No1 Surakarta

Evaluasi resep

1 Disarankan dulu kepada pasien akan menggunakan oral atau injeksi atau semprot

dalam pemilihan obat sumatriptan supaya pasien dapat menggunakan obatnya dengan

mudah dan nyaman (Bu Dwi)

2 Bila diberi kaptopril dapat meningkatkan resiko batuk dikarenakan pasien

mengkonsumsi rokok (Nurma Hadi)

Kaptopril dapat diganti dengan obat-obat kalsium beta bloker (Bu Dwi)

Kesimpulan

Sakit Kepala merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi Beberapa

orang sering mengalami sakit kepala sedangkan yang lainnya hampir tidak pernah merasakan

sakit kepala

Sekarang ini banyak sekali obat-obat sakit kepala yang dijual bebas di toko-toko obat

atau apotik Di televisi juga banyak iklan yang menawarkan obat sebagai solusi sakit kepala

Namun hampir semua obat tersebut tidaklah mampu mengatasi sakit kepala dengan sebenar-

benarnya Memang untuk reaksinya sangat cepat dalam meredakan sakit kepala namun di

lain waktu ia akan kambuh kembali Akibatnya kita menjadi ketergantungan dan bila

dikonsumsi terus penerus dapat menyebabkan pembuluh darah kian tersumbat

Untuk itu kita sebagai calon tenaga kesehatan kita perlu mengetahui dan memahami tanda

dan gejala berbagai penyakit khususnya di sini sakit kepala

Page 3: Sakit Kepala

bull Epidemiologi

Meskipun banyak orang di masyarakat umumnya mengalami tension type

headache (TTH) dibanding migrain akan tetapi sebagian besar orang yang menderita sakit

kepala mencari pengobatan ketika menderita migrain Lebih dari 90 dari 1203 pasien

konsultasi dokter umum datang dengan keluhan sakit kepala didiagnosis dengan migrain

sebagai penyebab keluhan mereka Meskipun prevalensi pasien dokter umum yang

didiagnosis migrain cukup banyak diantara pasien sakit kepala akan tetapi pasien sendiri

seringkali yakin bahwa sakit kepala yang mereka alami diakibatkan oleh penyakit sinus

-Nyeri kepala ini biasanya dimulai pada usia 20-40 tahun

- Kejadiannya dominan pada wanita dan dapat pula terjadi pada segala usia

Klasifikasi

Sakit kepala dapat diklasifikasikan menjadi sakit kepala primer sakit kepala sekunder

dan neuralgia kranial nyeri fasial serta sakit kepala lainnya Sakit kepala primer dapat dibagi menjadi

migraine tension type headache cluster headache dengan sefalgia trigeminal autonomik dan

sakit kepala primer lainnya

Sakit kepala sekunder dapat dibagi menjadi sakit kepala yang disebabkan oleh karena

trauma pada kepala dan leher sakit kepala akibat kelainan vaskular kranial dan servikal

sakit kepala yang bukan disebabkan kelainan vaskular intrakranial sakit kepala akibat

adanya zat atau withdrawal sakit kepala akibat infeksi sakit kepala akibat gangguan

homeostasis sakit kepala atau nyeri pada wajah akibat kelainan kranium leher telinga

hidung dinud gigi mulut atau struktur lain di kepala dan wajah sakit kepala akibat

kelainan psikiatri

Sakit kepala sebagian besar bersifat primer yaitu tanpa ada penyakit yang

mendasarinya seperti migrain cluster dan tension type headache Meskipun demikian ada

juga sakit kepala yang disebabkan oleh sebuah proses yang mendasari penyakit atau kondisi

atau biasa disebut sakit kepala sekunder dimana kondisi ini harus menjadi fokus awal dalam

evaluasi diagnostik sakit kepala Manifestasi dari penyakit sistemik yang mendasari dapat

membantu dalam diagnosis etiologi sakit kepala dan harus selalu dicari Karena jika sampai

terlambat bisa berakibat fatal

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dari sakit kepala yang menjadi pertanda

sakit kepala sekunder

1 Profil temporalwaktusakit kepala yang akutmendadak menunjukkan penyebab

vaskular Dalam hal ini yang paling dipertimbangkan sebagai diagnostik serius

adalah perdarahan subarachnoid perdarahan dari malformasi arteriovenosa

hipofisis pitam dan perdarahan ke dalam lesi massa Jika ditemukan keluhan ini

pemeriksaan CT-scan merupakan pemeriksaan tambahan yang disarankan

2 Profil lain yang mengkhawatirkan adalah percepatan pola sakit kepala Paling umum

pola ini terjadi pada pasien yang telah menggunakan obat analgesik secara

berlebihan tetapi juga ada kemungkinan penyebabnya akibat lesi massa yang

membesar seperti tumor atau hematoma subdural

Faktor Resiko

Faktor resiko terjadinya sakit kepala adalah gaya hidup kondisi penyakit jenis kelamin

umur pemberian histamin atau nitrogliserin sublingual dan faktor genetic

II PATOFISIOLOGI

Menurut Buku Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Sistem

Persarafan patofisiologi headache sebagai berikut

a Migren

Migren headache merupakan gangguan nyeri kepala ditandai dengan adanya

serangan nyeri yang berkepanjangan dan tiba-tiba dengan vasokonstriksi yang diikuti dengan

vasodilatasi Migren headache dapat diawali dengan adanya aura atau berbagai sensasi

prodromal seperti silau penglihatan ganda dsb dimana ini merupakan indikasi adanya

disfungsi serebral fokal Berkenaan dengan migren ini dikatakan bahwa kemungkinan

disebabkan oleh ketegangan emosional yang berkepanjangan Ini akan menyebabkan reflek

vasospasmus dari beberapa arteri di kepala termasuk arteri yang mensuplai otak

Vasospasmus akan menyebabkan sebagian otak menjadi iskemik dan menyebabkan gejala

prodromal Iskemik yang berkepanjangan menyebabkan dinding vaskular menjadi flasik dan

tidak mampu mempertahankan tonus vaskular Desakan darah menyebabkan pembuluh darah

berdilatasi dan terjadi peregangan dinding arteri sehingga menyebabkan nyeri atau migren

b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)

Tension headache merupakan nyeri kepala yang pada umumnya disebabkan oleh

ketegangan dan kontraksi otot-otot leher dan kepala Ini akan menyebabkan tekanan pada

serabut syaraf dan konstriksi pembuluh darah pada dasar leher yang pada gilirannya akan

makin menambah tekanan dan menyebabkan buangan sisa (asam laktat) menumpuk

Akumulasi ini menyebabkan timbulnya nyeri Ketegangan otot ini pada umumnya merupakan

reaksi yang tidak disadari terhadap stres Akan tetapi aktifitas-aktifitas yang membutuhkan

kepala harus bertahan pada satu posisis dapat menyebabkan nyeri kepala jenis ini ataupun

tidur dengan letak leher yang tidak benar (tegang) dapat merupakan penyebab tension

headache

c Cluster

Focus patofisiologi di arteri karotis intrakavernosus yang merangsang pleksus

perikarotis Pleksus ini mendapat rangsangan dari cabang 1 dan 2 nervus trigeminus ganglia

servikalis superiorSCG (simpatetik) dan ganglia sfenopalatinumSPG (parasimpatetik)

Diperkirakan focus iritatif di dan sekitar pleksus membawa impuls-impuls ke batang otak dan

mengakibatkan rasa nyeri di daerah periorbital retroorbital dan dahi

Patogenesis

Beberapa mekanisme umum yang tampaknya bertanggung jawab memicu nyeri kepala

adalah sebagai berikut (Lance2000) (1) peregangan atau pergeseran pembuluh darah

intrakranium atau ekstrakranium (2) traksi pembuluh darah (3)kontraksi otot kepala dan

leher ( kerja berlebihan otot) (3) peregangan periosteum(nyeri lokal) (4) degenerasi spina

servikalis atas disertai kompresi pada akar nervusservikalis (misalnya arteritis vertebra

servikalis) defisiensi enkefalin (peptida otak mirip- opiat bahan aktif pada endorfin)

Etiologi

a Migren

Faktor-faktor pencetus yang dapat menyebabkan timbulnya migren

1 Perubahan hormone estrogen dan progesterone merupakan hormone utama yang

berkaitan dengan serangan migren baik pada saat maupun di luar periode menstruasi

Penurunan konsentrasi estrogen dan progesteron pada fase luteal siklus menstruasi

merupakan saat terjadinya serangan migren Nyeri kepala migrain dipicu oleh

turunnya kadar 17-b estradiol plasma saat akan haid Serangan migrain berkurang

selama kehamilan karena kadar estrogen yang relatif tinggi dan konstan sebaliknya

minngu pertama post partum 40 pasien mengalami serangan yang hebat karena

turunnya kadar estradiol Pemakaian pil kontrasepsi juga meningkatkan serangan

migrain

2 Makanan Makanan yang sering menyebabkan nyeri kepala pada beberapa orang

antara lain makanan yang bersifat vasodilator (histamin contoh anggur merah

natrium nitrat) vasokonstriktor (tiramin contoh keju feniletilamin contoh coklat

kafein) dan zat tambahan pada makanan (natrium nitrit monosodiaum

glutamatMSG dan aspartam)

3 Stres

4 Rangsangan sensorik

Sinar yang terang dan sinar yang menyilaukan

Bau menyengat termasuk bau yang tidak menyenangkan seperti tinner dan asap

rokok

5 Faktor fisik

Kegiatan fisi yang berlebihan termasuk aktivitas seksual

Perubahan pola tidur termasuk terlalu banyak tidur atau terlalu sedikit tidur dan

gangguan saat tidur

6 Perubahan lingkungan Seperti cuaca musim tingkat dataran tinggi tekanan

barometer atau zona waktu

7 Alkohol

8 Merokok

b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)

1 Peristiwa stres tertentu

Stress dan depresi pada umumnya berperan sebagai faktor pencetus sekitar 87

exacerbasi maupun mempertahankan lamanya nyeri kepala Prevalensi life time

depresi pada penduduk adalah sekitar 17 Pada penderita depresi dijumpai adanya

defisit kadar serotonin dan noradrenalin di otaknya

2 depresi

3 kecemasan

4 kurang tidur atau perubahan pola tidur rutin

Jadwal tidur yang berubah juga bisa membuat sakit kepala misalnya tidur terlambat

Sebisa mungkin tidur teratur

5 tidak makan

Hindari makan atau minum sesuatu yang sensitif khususnya sebelum

melakukan kegiatan fisik Rasa lapar juga bisa membuat kita sakit kepala Pasalnya

pembuluh darah akan melebar setiap kali kadar gula darah turun Jadi sebisa mungkin

makan secara teratur

6 Posisi tubuh yang salah saat tidur

Sakit kepala karena tegang Gejalanya diawali dengan ketegangan di otot leher bahu

dan tengkorak akibat tekanan emosional Sakitnya selalu berawal dari kepala

belakang merambat ke depan lalu ke kedua sisi kepala

7 Bekerja dalam posisi yang tidak enak leher tegang akibat bekerja sambil duduk yang

terlalu lama misalnya mengetik dengan komputer

8 kurangnya aktifitas fisik

9 kegiatan fisik yang intens termasuk aktifitas seksual perubahan hormonal yang

berhubungan dengan menstruasi kehamilan atau penggunaan hormon

10 penggunaan obat untuk sakit kepala yang berlebihan

c Cluster

Penyebab pasti sakit kepala cluster tidak diketahui tetapi ketidaknormalan pada

hypothalamus sepertinya berperan Serangan cluster terjadi seperti rutinitas harian dan siklus

periode cluster sering mengikuti musim dalam setahun Pola ini menunjukkan pola jam

biologis tubuh terlibat Pada manusia jam biologis tubuh terdapat pada hypothalamus yang

berada di dalam pada tengah otak Ketidaknormalan hypothalamus menerangkan waktu dan

siklus alami sakit kepala cluster Penelitian mendeteksi peningkatan aktifitas pada

hypothalamus menajdi sumber sakit kepala cluster Faktor lain yang mungkin juga terlibat

adalah

1 Hormon

Orang dengan sakit kepala cluster memiliki ketidaknormalan tingkat hormon tertentu

seperti melatonin dan cortisol terjadi saat periode cluster

2 Neurotransmitter

Berubahnya tingkat beberapa reaksi kimia yang membawa impuls syaraf pada otak

(neurotransmitter) seperti serotonin mungkin memiliki peran dalam tumbuhnya sakit kepala

cluster

Tidak seperti migrain atau sakit kepala karena ketegangan sakit kepala cluster

umumnya tidak berkaitan dengan pemicu seperti makanan perubahan hormon atau stress

Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan cepat memicu

pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya sakit kepala selama

periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum minuman pertama selesai

Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster menghindari alkohol pada saat

durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga termasuk adalah penggunaan obat

medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan untuk penyakit jantung

Gejala

rasa bosan nyeri kepala

Rasa sesak atau tekanan di dahi atau di samping dan belakang kepala

Tekanan pada kulit kepala leher dan otot bahu

Kadang-kadang kehilangan nafsu makan

Sakit kepala tegang ini dapat berlangsung dari 30 menit untuk satu minggu penuh

Anda mungkin mengalami sakit kepala ini hanya kadang-kadang atau hampir sepanjang

waktu Jika sakit kepala Anda terjadi 15 hari atau lebih sebulan untuk paling sedikit tiga

bulan mereka dianggap kronis Jika Anda memiliki sakit kepala yang terjadi kurang dari 15

kali dalam sebulan sakit kepala Anda dianggap episodik Namun orang dengan sakit kepala

episodik sering berada pada risiko yang lebih tinggi terkena sakit kepala kronis

Sakit kepala biasanya digambarkan sebagai ringan sampai sedang intens Tingkat

keparahan nyeri bervariasi dari satu orang ke orang lain dan dari satu sakit kepala ke yang

lain dalam orang yang sama

Ketegangan sakit kepala terkadang sulit untuk membedakan dari migrain tapi tidak

seperti beberapa bentuk migrain ketegangan sakit kepala biasanya tidak terkait dengan

gangguan penglihatan (bintik buta atau lampu berkedip) mual muntah sakit perut

kelemahan atau mati rasa pada satu sisi tubuh atau ucapan cadel Sementara aktivitas fisik

biasanya memperparah nyeri migrain Hal itu tidak membuat ketegangan sakit kepala parah

Meningkatnya kepekaan terhadap cahaya atau suara yang dapat terjadi dengan ketegangan

sakit kepala tapi ini bukan gejala yang umum

Manifestasi Klinik

a Migren

Tanda dan gejala migren bervariasi di antara penderita Terdapat 4 fase yang umum

terjadi pada penderita migren tetapi semuanya tidak harus selalu dialami oleh penderita

Fase-fase tersebut antara lain

1 Fase Prodromal Fase ini dialami 40-60 penderita migren Gejalanya berupa

perubahan mood iritabel depresi atau euforia perasaan lemah letih lesu tidur

berlebihan menginginkan jenis makanan tertentu (coklat) dan gejala lainnya Gejala

ini muncul beberapa jam atau hari sebelum fase nyeri kepala Fase in memberi

pertanda kepada penderita atau keluarga bahwa akan terjadi serangan migren

2 Fase Aura Aura adalah gejala neurologis fokal kompleks yang mendahului atau

menyertai serangan migren Fase ini mucul bertahap selama 5-20 menit dan bertahan

kurang dari 60 menit Aura ini dapat berupa sensasi visual sensorik motorik atau

kombinasi dari aura-aura tersebut

Aura visual muncul pada 64 kasus dan merupakan gejala neurologis yang paling

umum terjadi Yang khas untuk migren adalah scintillating scotoma tampak bintik-bintik

kecil yang banyak gangguan visual homonim gangguan salah satu sisi lapangan pandang

persepsi adanya cahaya berbagai warna yang bergerak pelan (fenomena positif) Kelainan

visual lainnya adalah adnya skotoma ( fenomena negatif) yang bisa timbul pada salah satu

mata atau kedua mata Kedua fenomena ini bisa timbul bersamaan dan berbentuk zig-zag

Aura pada migren biasanya hilang dalam beberapa menit dan kemudian diikuti dengan

periode laten sebelum timbul nyeri kepala Walaupun ada juga yang melaporkan tanpa

periode laten

b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)

Gejala klinis yang dapat ditemukan pada tension-typeheadache adalah

1 Tidak ada gejala prodnormal atupun aura

2 Nyeri dapat ringan hingga sedang maupun berat

3 Tumpul seperti ditekan atau diikat Tidak berdenyut

4 Menyeluruh atau difus (tidak hanya pada satu titik atau satu sisi) nyeri lebih hebat di

daerah kulit kepala oksipital dan belakang leher

5 Terjadi secara spontan

6 Memburuk atau dicetuskan oleh stres dan kelelahan

7 Adanya insomnia

8 Iritabilitas

9 Gangguan konsentrasi

10 Kadang-kadang disertai vertigo

11 Beberapa orang mengeluh rasa tidak nyaman didaerah leher rahang dan

temporomandibular

c Cluster

Tanda dan gejala kususnya adalah

1 Sakit yang mengerikan biasanya terdapat pada atau sekitar mata tapi dapat merambat

pada area lain di wajah kepala leher dan pundak

2 Sakit pada satu sisi

3 Kegelisahan

4 Keluar air mata secara berlebihan

5 Mata merah sebagai efek samping

6 Lendir atau basah pada lubang hidung sebagai efek samping pada wajah

7 Berkeringat kulit pucat pada wajah

8 Bengkak di sekitar mata sebagai efek samping pada wajah

9 Ukuran pupil yang mengecil

10 Kelopak mata yang layu

Diagnosis

1 Nyeri berhubungan dengan nyeri kepala

2 Tidak efektifnya koping individu berhubungan dengan nyeri dan perubahan gaya

hidup

3 Intoleransi aktifitas berhubungan dengan penurunan suplai O2 di seluruh tubuh

III SASARAN TERAPI

- menghilangkan nyeri (terapi abortif)

-mencegah serangan (profilaksis)

IV TUJUAN TERAPI

1048708 Terapi bertujuan menghilangkan gejalanyeri pada saat serangan

(terapi abortif) atau mencegah serangan (terapi profilaksis)

1048708 Menggurangi frekuensi dan keparahan serangan

1048708 Mengurangi patient disability selama serangan

1048708 Memperbaiki kualitas hidup pasien

1048708 Mencegah serangan berikutnya

1048708 Menghindarkan penggunaan obat yang makin bertambah

1048708 Dan mengedukasi pasien utk dapat menatalaksana

V STRATEGI TERAPI

Tata Laksana

-Guideline terapi Menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral

-Terapi non farmakologi

a Migrain

Terdiri dari 2 macam yaitu

1 Pengobatan akutsegera (abortif) Jenis obat yang dipakai adalah

Aspirin dan NSAID dosis tinggi (900 mg) untuk serangan ringan serta sedang

Kombinasi analgesik dan antiemetik contoh aspirin dengan metoklopramid atau

parasetamol dengan domperidon untuk serangan ringan sampai sedang

Analgesik yang mengandung opiat contoh almotriptan eletriptan frovatriptan

naratriptan sumatriptan rizatriptan zolmitriptan yang terdapat dalam bentuk sediaan

oral semprotan hidung subkutan dan rektal supositoria Sediaan oral sesuai untuk

intensitas nyeri kepala ringan sampai sedang untuk menjaga absorbsinya Obat ini

harus diberikan dengan dosis optimal dan sebaiknya diulang setiap 2 jam (untuk

naratriptan setiap 4 jam) sampai nyeri kepala hilang sepenuhnya atau telah mecapai

dosis maksimal Golongan triptan sebaiknya tidak digunakan dalam 24 jam setelah

pemakaina triptan jenis lain

Dihidroergotamin (DHE) untuk semua jenis serangan

2 Pengobatan preventif (profilaksis) Macam-macam obat pilihan pertama yang dianggap

efektif dalam pengobatan preventif adalah

Penyekat-szlig misalnya atenolol bisoprolol metoprolol nadolol propanolol dan

timolol Pemakaian penyekat ndashβ dikontraindikasikan pada sinus bradikardi penyakit

paru obstruktif (asma) dan DM

Antagonis serotonin (5-HT2) misalnya metisergid dan siproheptadin

Antidepresan trisiklik misalnya amitriptilin

Penyekat-Ca misalnya flunarisin dan verapramil (meningkatkan ambang rangsang

nyeri)

Antikomvulsan misalnyaNa valproat dan topiramat

b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)

Terapi Non-farmakologi

melakukan latihan peregangan leher atau otot bahu sedikitnya 20 sampai 30 menit

perubahan posisi tidur

pernafasan dengan diafragma atau metode relaksasi otot yang lain

Penyesuaian lingkungan kerja maupun rumah

Pencahayaan yang tepat untuk membaca bekerja menggunakan komputer atau saat

menonton televisi

Hindari eksposur terus-menerus pada suara keras dan bising

Hindari suhu rendah pada saat tidur pada malam hari

Terapi farmakologi

Menggunakan analgesik atau analgesik plus ajuvan sesuai tingkat nyeri Contoh

Obat-obat OTC seperti aspirin acetaminophen ibuprofen atau naproxen sodium

Produk kombinasi dengan kafein dapat meningkatkan efek analgesik

Untuk sakit kepala kronis perlu assesment yang lebih teliti mengenai penyebabnya

misalnya karena anxietas atau depresi pilihan obatnya adalah antidepresan seperti

amitriptilin atau antidepresan lainnya Hindari penggunaan analgesik secara

kronismemicu rebound headache

c Cluster

Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif) mencegah serangan (profilaksis)

Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral

Obat-obat terapi abortif

Oksigen

Ergotamin

Dosis sama dengan dosis untuk migrain

Sumatriptan

Obat-obat untuk terapi profilaksis

Verapamil

Litium

Ergotamin

Metisergid

Kortikosteroid

Topiramat

Terapi Nonfarmakologi headache

1 Terapi Akupuntur

Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan

10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu

2 Latihan fisik

Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian

pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang

mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan

ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan

3 Latihan relaksasi

Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta

bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari

VI PENYELESAIAN KASUS

Sakit kepala ( headache)

Kasus

Bapak YZ 48 tahun keluhan utamanya adalah adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut

yang bersifat unilateral dan kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga

dirasakan di belakang salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri

akan meningkat secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri

terjadi 2 ndash 5 kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo Kondisi social pasien

adalah merokok aktif dan stress

Riwayat penyakit

Hipertensi yang diatasi dengan kaptopril tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah

15090 mmHg hipertensi grade 1

Pertanyaan

1 Berikan terapi farmakologi dan non farmakologi untuk gangguan diatas

2 Berikan terapi atau tatalaksana pengobatan yang tepat dan rasional bagi pasien

tersebut

3 Berikan alas an dan Evaluasi terapi terpilih

4 Monitoring dan follow up apa yang harus di perhatikan

5 Berikan KIE bagi pasien tersebut

ANALISIS KASUS SOAP

1 SUJEKTIF

Nama YZ usia 48 tahun

Keluhan utama adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut yang bersifat unilateral dan

kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga dirasakan di belakang salah

satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata

Riwayat penyakit lain yang pernah diderita adalah hipertensi yang diatasi dengan kaptopril

tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1

2 OBJEKTIF

Keadaan umum pasien merokok aktif dan stress

Tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1

3 ASSESMENT

Salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri akan meningkat

secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri terjadi 2 ndash 5

kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo berarti pasien menderita sakit

kepala kelompok (cluster) Sakit kepala ini terjadi dalam satu rangkaian umumnya

sekitar 30-45 menit dapat timbul dalam beberapa kali sehari dan lenyap secara spontan

diams agak mirip dengan migrain samasama bersifat vaskuler = disebabkan karena

aktivitaspembuluh darah yang tidak normal

diams terjadi dilatasi pembuluh darah yang berlebihan disekitar salah satu mata

diams Gejalanya wajah kemerahan secara unilateral (sebelah sisi) keluar air mata hidung

berair

diams tidak bersifat herediter

diams pemicu utamanya adalah alkohol dan merokok

1 TERAPI FARMAKOLOGI

Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif)mencegah serangan (profilaksis)

Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral

NSAIDs

hearts Menghambat sintesis prostaglandin agragasi platelet dan pelepasan 5-HT

hearts Naproksen terbukti lebih baik dari ergotamin

hearts Pilihan lain ibuprofen ketorolak

Contohnya Aspirin dan naproksen terbukti cukup efektif

1048713 Tidak disarankan penggunaan jangka panjang karena dptmenyebabkan gangguan GI

Obat-obat terapi abortif

1048708 Oksigen

1048708 Ergotamin (Dosis sama dengan dosis untuk migrain)

1048708 Sumatriptan

Obat-obat untuk terapi profilaksis

1048713 Verapamil

1048713 Litium

1048713 Ergotamin

1048713 Metisergid

1048713 Kortikosteroid

1048713 Topiramat

Terapi Non Farmakologi

- Terapi Akupuntur

Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan

10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu

- Latihan fisik

Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian

pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang

mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan

ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan

- Latihan relaksasi

Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta

bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari

Obat-obat terapi abortif

1 Ergotamin

hearts Memblokade inflamasi neurogenik dengan menstimulasi reseptor 5-HT1 presinaptik

hearts Pemberian IV dpt dilakukan untuk serangan yang berat

2Sumatriptan Golongan triptan

heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi

hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik

hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat

hearts Sumatriptan oral lebih efektif dibandingkan ergotamin per oral

Terapi profilaksis

bull Metisergid merupakan senyawa ergot semisintetik antagonis 5-HT2

bull Verapamil Merupakan terapi lini kedua atau ketiga

bull Topiramat mengurangi kejadian migrain

bull Kortikosteroid Dapat mengurangi inflamasi

VII TERAPI ATAU TATALAKSANA PENGOBATAN YANG TEPAT DAN

RASIONAL BAGI PASIEN

Tatalaksana

hearts menghindari pemicu

hearts menggunakan obat-obat penghilang nyeri

Penggunaan antinyeri yang dapat dibeli bebas tanpa resep seperti parasetamol

Akan tetapi bila sudah memasuki rasa sakit yang sangat berat sampai mengeluarkan

air mata lebih baik segera ke dokter dan minta resepnya agar penangan sakit kepala

bisa tepat sesuai jenis gejala yang ditimbulkannya

Seperti kasus di atas pasien lebih tepat di beri Sumatriptan untuk mengurangi

serangan akut migrain

VIII ALASAN DAN EVALUASI TERAPI TERPILIH

Mengapa dipakai terapi obat Sumatriptan injeksi

hearts Sumatriptan termasuk golongan Triptan yang merupakan terapi lini pertama untuk

pasien dengan migren sedang sampai berat atau sebagai terapi darurat jika obat

lain yang tak spesifik tidak berhasil

heartsSumatriptan injeksi SC dikemas dalam bentuk alat autoinjektor untuk digunakan sendiri

oleh pasien Pemberian injeksi menunjukkan peningkatan khasiat obat dan mula kerja

yang lebih cepat (15menit) daripada sedian oral

heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi

hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik

hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat

IX MONITORING DAN FOLLOW UP

Monitoring

bull Mengenali dan Menghindari factor pencetus yang dapat menyebabkan Cluster

headache

bull Pencetusnya tidak seperti migrain atau sakit kepala karena ketegangan sakit kepala

cluster umumnya tidak berkaitan dengan pemicu seperti makanan perubahan hormon

atau stress Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan

cepat memicu pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya

sakit kepala selama periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum

minuman pertama selesai Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster

menghindari alkohol pada saat durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga

termasuk adalah penggunaan obat medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan

untuk penyakit jantung

bull Kontrol tekanan darah pasien

bull Tidur dan beraktivitas secara teratur bila memungkinkan istirahat di tempat gelap

dan tenang dengan dikompres dingin

bull Edukasi dan menenangkan pasien (reassurance) Pada saat serangan pasien

dianjurkan untuk menghindari stimulasi sensoris berlebihan

bull Makan teratur dan menghindari makanan yang dapat mencetuskan migraine

bull Mengurangi rokok

bull Terapi nutrisi makanan Disarankan tidak mengandung nitrit karena nitrit dapat

memperlebar pembuluh darah

X KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI1 Sumatriptan injeksi diberikan 6 mg saat awal dan dapat diulang setelah 1 jam

jika perluDosis maks 12 mghari

Peringatan

tidak untuk proafilaksis gangguan hati dan ginjaldianjurkan sebagai monoterapi dan tidak boleh diberikan bersamaan obat migren akut lainnya

2 CaptoprilDi indikasikan untuk hipertensi ringan sampai sedangDosis 25 mg untuk maintenance yang dapat diberikan 2 kali sehari dan dapat ditingkatkan kembali setelah 2-4 minggu

Contoh resep

Dr Nusa Indah

Alamat Praktek

JL Mangga 2 Surakarta Telp 0271-858585

SIP076KANDEPDUVI-302005

Surakarta 4 April 2013

R

Sumatriptan inj I

S p r n

Captopril 25 mg XX

S 2 dd 1

Pro bpk YZ (48thn)

Alamat Jl Mangga No1 Surakarta

Evaluasi resep

1 Disarankan dulu kepada pasien akan menggunakan oral atau injeksi atau semprot

dalam pemilihan obat sumatriptan supaya pasien dapat menggunakan obatnya dengan

mudah dan nyaman (Bu Dwi)

2 Bila diberi kaptopril dapat meningkatkan resiko batuk dikarenakan pasien

mengkonsumsi rokok (Nurma Hadi)

Kaptopril dapat diganti dengan obat-obat kalsium beta bloker (Bu Dwi)

Kesimpulan

Sakit Kepala merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi Beberapa

orang sering mengalami sakit kepala sedangkan yang lainnya hampir tidak pernah merasakan

sakit kepala

Sekarang ini banyak sekali obat-obat sakit kepala yang dijual bebas di toko-toko obat

atau apotik Di televisi juga banyak iklan yang menawarkan obat sebagai solusi sakit kepala

Namun hampir semua obat tersebut tidaklah mampu mengatasi sakit kepala dengan sebenar-

benarnya Memang untuk reaksinya sangat cepat dalam meredakan sakit kepala namun di

lain waktu ia akan kambuh kembali Akibatnya kita menjadi ketergantungan dan bila

dikonsumsi terus penerus dapat menyebabkan pembuluh darah kian tersumbat

Untuk itu kita sebagai calon tenaga kesehatan kita perlu mengetahui dan memahami tanda

dan gejala berbagai penyakit khususnya di sini sakit kepala

Page 4: Sakit Kepala

1 Profil temporalwaktusakit kepala yang akutmendadak menunjukkan penyebab

vaskular Dalam hal ini yang paling dipertimbangkan sebagai diagnostik serius

adalah perdarahan subarachnoid perdarahan dari malformasi arteriovenosa

hipofisis pitam dan perdarahan ke dalam lesi massa Jika ditemukan keluhan ini

pemeriksaan CT-scan merupakan pemeriksaan tambahan yang disarankan

2 Profil lain yang mengkhawatirkan adalah percepatan pola sakit kepala Paling umum

pola ini terjadi pada pasien yang telah menggunakan obat analgesik secara

berlebihan tetapi juga ada kemungkinan penyebabnya akibat lesi massa yang

membesar seperti tumor atau hematoma subdural

Faktor Resiko

Faktor resiko terjadinya sakit kepala adalah gaya hidup kondisi penyakit jenis kelamin

umur pemberian histamin atau nitrogliserin sublingual dan faktor genetic

II PATOFISIOLOGI

Menurut Buku Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Sistem

Persarafan patofisiologi headache sebagai berikut

a Migren

Migren headache merupakan gangguan nyeri kepala ditandai dengan adanya

serangan nyeri yang berkepanjangan dan tiba-tiba dengan vasokonstriksi yang diikuti dengan

vasodilatasi Migren headache dapat diawali dengan adanya aura atau berbagai sensasi

prodromal seperti silau penglihatan ganda dsb dimana ini merupakan indikasi adanya

disfungsi serebral fokal Berkenaan dengan migren ini dikatakan bahwa kemungkinan

disebabkan oleh ketegangan emosional yang berkepanjangan Ini akan menyebabkan reflek

vasospasmus dari beberapa arteri di kepala termasuk arteri yang mensuplai otak

Vasospasmus akan menyebabkan sebagian otak menjadi iskemik dan menyebabkan gejala

prodromal Iskemik yang berkepanjangan menyebabkan dinding vaskular menjadi flasik dan

tidak mampu mempertahankan tonus vaskular Desakan darah menyebabkan pembuluh darah

berdilatasi dan terjadi peregangan dinding arteri sehingga menyebabkan nyeri atau migren

b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)

Tension headache merupakan nyeri kepala yang pada umumnya disebabkan oleh

ketegangan dan kontraksi otot-otot leher dan kepala Ini akan menyebabkan tekanan pada

serabut syaraf dan konstriksi pembuluh darah pada dasar leher yang pada gilirannya akan

makin menambah tekanan dan menyebabkan buangan sisa (asam laktat) menumpuk

Akumulasi ini menyebabkan timbulnya nyeri Ketegangan otot ini pada umumnya merupakan

reaksi yang tidak disadari terhadap stres Akan tetapi aktifitas-aktifitas yang membutuhkan

kepala harus bertahan pada satu posisis dapat menyebabkan nyeri kepala jenis ini ataupun

tidur dengan letak leher yang tidak benar (tegang) dapat merupakan penyebab tension

headache

c Cluster

Focus patofisiologi di arteri karotis intrakavernosus yang merangsang pleksus

perikarotis Pleksus ini mendapat rangsangan dari cabang 1 dan 2 nervus trigeminus ganglia

servikalis superiorSCG (simpatetik) dan ganglia sfenopalatinumSPG (parasimpatetik)

Diperkirakan focus iritatif di dan sekitar pleksus membawa impuls-impuls ke batang otak dan

mengakibatkan rasa nyeri di daerah periorbital retroorbital dan dahi

Patogenesis

Beberapa mekanisme umum yang tampaknya bertanggung jawab memicu nyeri kepala

adalah sebagai berikut (Lance2000) (1) peregangan atau pergeseran pembuluh darah

intrakranium atau ekstrakranium (2) traksi pembuluh darah (3)kontraksi otot kepala dan

leher ( kerja berlebihan otot) (3) peregangan periosteum(nyeri lokal) (4) degenerasi spina

servikalis atas disertai kompresi pada akar nervusservikalis (misalnya arteritis vertebra

servikalis) defisiensi enkefalin (peptida otak mirip- opiat bahan aktif pada endorfin)

Etiologi

a Migren

Faktor-faktor pencetus yang dapat menyebabkan timbulnya migren

1 Perubahan hormone estrogen dan progesterone merupakan hormone utama yang

berkaitan dengan serangan migren baik pada saat maupun di luar periode menstruasi

Penurunan konsentrasi estrogen dan progesteron pada fase luteal siklus menstruasi

merupakan saat terjadinya serangan migren Nyeri kepala migrain dipicu oleh

turunnya kadar 17-b estradiol plasma saat akan haid Serangan migrain berkurang

selama kehamilan karena kadar estrogen yang relatif tinggi dan konstan sebaliknya

minngu pertama post partum 40 pasien mengalami serangan yang hebat karena

turunnya kadar estradiol Pemakaian pil kontrasepsi juga meningkatkan serangan

migrain

2 Makanan Makanan yang sering menyebabkan nyeri kepala pada beberapa orang

antara lain makanan yang bersifat vasodilator (histamin contoh anggur merah

natrium nitrat) vasokonstriktor (tiramin contoh keju feniletilamin contoh coklat

kafein) dan zat tambahan pada makanan (natrium nitrit monosodiaum

glutamatMSG dan aspartam)

3 Stres

4 Rangsangan sensorik

Sinar yang terang dan sinar yang menyilaukan

Bau menyengat termasuk bau yang tidak menyenangkan seperti tinner dan asap

rokok

5 Faktor fisik

Kegiatan fisi yang berlebihan termasuk aktivitas seksual

Perubahan pola tidur termasuk terlalu banyak tidur atau terlalu sedikit tidur dan

gangguan saat tidur

6 Perubahan lingkungan Seperti cuaca musim tingkat dataran tinggi tekanan

barometer atau zona waktu

7 Alkohol

8 Merokok

b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)

1 Peristiwa stres tertentu

Stress dan depresi pada umumnya berperan sebagai faktor pencetus sekitar 87

exacerbasi maupun mempertahankan lamanya nyeri kepala Prevalensi life time

depresi pada penduduk adalah sekitar 17 Pada penderita depresi dijumpai adanya

defisit kadar serotonin dan noradrenalin di otaknya

2 depresi

3 kecemasan

4 kurang tidur atau perubahan pola tidur rutin

Jadwal tidur yang berubah juga bisa membuat sakit kepala misalnya tidur terlambat

Sebisa mungkin tidur teratur

5 tidak makan

Hindari makan atau minum sesuatu yang sensitif khususnya sebelum

melakukan kegiatan fisik Rasa lapar juga bisa membuat kita sakit kepala Pasalnya

pembuluh darah akan melebar setiap kali kadar gula darah turun Jadi sebisa mungkin

makan secara teratur

6 Posisi tubuh yang salah saat tidur

Sakit kepala karena tegang Gejalanya diawali dengan ketegangan di otot leher bahu

dan tengkorak akibat tekanan emosional Sakitnya selalu berawal dari kepala

belakang merambat ke depan lalu ke kedua sisi kepala

7 Bekerja dalam posisi yang tidak enak leher tegang akibat bekerja sambil duduk yang

terlalu lama misalnya mengetik dengan komputer

8 kurangnya aktifitas fisik

9 kegiatan fisik yang intens termasuk aktifitas seksual perubahan hormonal yang

berhubungan dengan menstruasi kehamilan atau penggunaan hormon

10 penggunaan obat untuk sakit kepala yang berlebihan

c Cluster

Penyebab pasti sakit kepala cluster tidak diketahui tetapi ketidaknormalan pada

hypothalamus sepertinya berperan Serangan cluster terjadi seperti rutinitas harian dan siklus

periode cluster sering mengikuti musim dalam setahun Pola ini menunjukkan pola jam

biologis tubuh terlibat Pada manusia jam biologis tubuh terdapat pada hypothalamus yang

berada di dalam pada tengah otak Ketidaknormalan hypothalamus menerangkan waktu dan

siklus alami sakit kepala cluster Penelitian mendeteksi peningkatan aktifitas pada

hypothalamus menajdi sumber sakit kepala cluster Faktor lain yang mungkin juga terlibat

adalah

1 Hormon

Orang dengan sakit kepala cluster memiliki ketidaknormalan tingkat hormon tertentu

seperti melatonin dan cortisol terjadi saat periode cluster

2 Neurotransmitter

Berubahnya tingkat beberapa reaksi kimia yang membawa impuls syaraf pada otak

(neurotransmitter) seperti serotonin mungkin memiliki peran dalam tumbuhnya sakit kepala

cluster

Tidak seperti migrain atau sakit kepala karena ketegangan sakit kepala cluster

umumnya tidak berkaitan dengan pemicu seperti makanan perubahan hormon atau stress

Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan cepat memicu

pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya sakit kepala selama

periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum minuman pertama selesai

Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster menghindari alkohol pada saat

durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga termasuk adalah penggunaan obat

medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan untuk penyakit jantung

Gejala

rasa bosan nyeri kepala

Rasa sesak atau tekanan di dahi atau di samping dan belakang kepala

Tekanan pada kulit kepala leher dan otot bahu

Kadang-kadang kehilangan nafsu makan

Sakit kepala tegang ini dapat berlangsung dari 30 menit untuk satu minggu penuh

Anda mungkin mengalami sakit kepala ini hanya kadang-kadang atau hampir sepanjang

waktu Jika sakit kepala Anda terjadi 15 hari atau lebih sebulan untuk paling sedikit tiga

bulan mereka dianggap kronis Jika Anda memiliki sakit kepala yang terjadi kurang dari 15

kali dalam sebulan sakit kepala Anda dianggap episodik Namun orang dengan sakit kepala

episodik sering berada pada risiko yang lebih tinggi terkena sakit kepala kronis

Sakit kepala biasanya digambarkan sebagai ringan sampai sedang intens Tingkat

keparahan nyeri bervariasi dari satu orang ke orang lain dan dari satu sakit kepala ke yang

lain dalam orang yang sama

Ketegangan sakit kepala terkadang sulit untuk membedakan dari migrain tapi tidak

seperti beberapa bentuk migrain ketegangan sakit kepala biasanya tidak terkait dengan

gangguan penglihatan (bintik buta atau lampu berkedip) mual muntah sakit perut

kelemahan atau mati rasa pada satu sisi tubuh atau ucapan cadel Sementara aktivitas fisik

biasanya memperparah nyeri migrain Hal itu tidak membuat ketegangan sakit kepala parah

Meningkatnya kepekaan terhadap cahaya atau suara yang dapat terjadi dengan ketegangan

sakit kepala tapi ini bukan gejala yang umum

Manifestasi Klinik

a Migren

Tanda dan gejala migren bervariasi di antara penderita Terdapat 4 fase yang umum

terjadi pada penderita migren tetapi semuanya tidak harus selalu dialami oleh penderita

Fase-fase tersebut antara lain

1 Fase Prodromal Fase ini dialami 40-60 penderita migren Gejalanya berupa

perubahan mood iritabel depresi atau euforia perasaan lemah letih lesu tidur

berlebihan menginginkan jenis makanan tertentu (coklat) dan gejala lainnya Gejala

ini muncul beberapa jam atau hari sebelum fase nyeri kepala Fase in memberi

pertanda kepada penderita atau keluarga bahwa akan terjadi serangan migren

2 Fase Aura Aura adalah gejala neurologis fokal kompleks yang mendahului atau

menyertai serangan migren Fase ini mucul bertahap selama 5-20 menit dan bertahan

kurang dari 60 menit Aura ini dapat berupa sensasi visual sensorik motorik atau

kombinasi dari aura-aura tersebut

Aura visual muncul pada 64 kasus dan merupakan gejala neurologis yang paling

umum terjadi Yang khas untuk migren adalah scintillating scotoma tampak bintik-bintik

kecil yang banyak gangguan visual homonim gangguan salah satu sisi lapangan pandang

persepsi adanya cahaya berbagai warna yang bergerak pelan (fenomena positif) Kelainan

visual lainnya adalah adnya skotoma ( fenomena negatif) yang bisa timbul pada salah satu

mata atau kedua mata Kedua fenomena ini bisa timbul bersamaan dan berbentuk zig-zag

Aura pada migren biasanya hilang dalam beberapa menit dan kemudian diikuti dengan

periode laten sebelum timbul nyeri kepala Walaupun ada juga yang melaporkan tanpa

periode laten

b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)

Gejala klinis yang dapat ditemukan pada tension-typeheadache adalah

1 Tidak ada gejala prodnormal atupun aura

2 Nyeri dapat ringan hingga sedang maupun berat

3 Tumpul seperti ditekan atau diikat Tidak berdenyut

4 Menyeluruh atau difus (tidak hanya pada satu titik atau satu sisi) nyeri lebih hebat di

daerah kulit kepala oksipital dan belakang leher

5 Terjadi secara spontan

6 Memburuk atau dicetuskan oleh stres dan kelelahan

7 Adanya insomnia

8 Iritabilitas

9 Gangguan konsentrasi

10 Kadang-kadang disertai vertigo

11 Beberapa orang mengeluh rasa tidak nyaman didaerah leher rahang dan

temporomandibular

c Cluster

Tanda dan gejala kususnya adalah

1 Sakit yang mengerikan biasanya terdapat pada atau sekitar mata tapi dapat merambat

pada area lain di wajah kepala leher dan pundak

2 Sakit pada satu sisi

3 Kegelisahan

4 Keluar air mata secara berlebihan

5 Mata merah sebagai efek samping

6 Lendir atau basah pada lubang hidung sebagai efek samping pada wajah

7 Berkeringat kulit pucat pada wajah

8 Bengkak di sekitar mata sebagai efek samping pada wajah

9 Ukuran pupil yang mengecil

10 Kelopak mata yang layu

Diagnosis

1 Nyeri berhubungan dengan nyeri kepala

2 Tidak efektifnya koping individu berhubungan dengan nyeri dan perubahan gaya

hidup

3 Intoleransi aktifitas berhubungan dengan penurunan suplai O2 di seluruh tubuh

III SASARAN TERAPI

- menghilangkan nyeri (terapi abortif)

-mencegah serangan (profilaksis)

IV TUJUAN TERAPI

1048708 Terapi bertujuan menghilangkan gejalanyeri pada saat serangan

(terapi abortif) atau mencegah serangan (terapi profilaksis)

1048708 Menggurangi frekuensi dan keparahan serangan

1048708 Mengurangi patient disability selama serangan

1048708 Memperbaiki kualitas hidup pasien

1048708 Mencegah serangan berikutnya

1048708 Menghindarkan penggunaan obat yang makin bertambah

1048708 Dan mengedukasi pasien utk dapat menatalaksana

V STRATEGI TERAPI

Tata Laksana

-Guideline terapi Menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral

-Terapi non farmakologi

a Migrain

Terdiri dari 2 macam yaitu

1 Pengobatan akutsegera (abortif) Jenis obat yang dipakai adalah

Aspirin dan NSAID dosis tinggi (900 mg) untuk serangan ringan serta sedang

Kombinasi analgesik dan antiemetik contoh aspirin dengan metoklopramid atau

parasetamol dengan domperidon untuk serangan ringan sampai sedang

Analgesik yang mengandung opiat contoh almotriptan eletriptan frovatriptan

naratriptan sumatriptan rizatriptan zolmitriptan yang terdapat dalam bentuk sediaan

oral semprotan hidung subkutan dan rektal supositoria Sediaan oral sesuai untuk

intensitas nyeri kepala ringan sampai sedang untuk menjaga absorbsinya Obat ini

harus diberikan dengan dosis optimal dan sebaiknya diulang setiap 2 jam (untuk

naratriptan setiap 4 jam) sampai nyeri kepala hilang sepenuhnya atau telah mecapai

dosis maksimal Golongan triptan sebaiknya tidak digunakan dalam 24 jam setelah

pemakaina triptan jenis lain

Dihidroergotamin (DHE) untuk semua jenis serangan

2 Pengobatan preventif (profilaksis) Macam-macam obat pilihan pertama yang dianggap

efektif dalam pengobatan preventif adalah

Penyekat-szlig misalnya atenolol bisoprolol metoprolol nadolol propanolol dan

timolol Pemakaian penyekat ndashβ dikontraindikasikan pada sinus bradikardi penyakit

paru obstruktif (asma) dan DM

Antagonis serotonin (5-HT2) misalnya metisergid dan siproheptadin

Antidepresan trisiklik misalnya amitriptilin

Penyekat-Ca misalnya flunarisin dan verapramil (meningkatkan ambang rangsang

nyeri)

Antikomvulsan misalnyaNa valproat dan topiramat

b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)

Terapi Non-farmakologi

melakukan latihan peregangan leher atau otot bahu sedikitnya 20 sampai 30 menit

perubahan posisi tidur

pernafasan dengan diafragma atau metode relaksasi otot yang lain

Penyesuaian lingkungan kerja maupun rumah

Pencahayaan yang tepat untuk membaca bekerja menggunakan komputer atau saat

menonton televisi

Hindari eksposur terus-menerus pada suara keras dan bising

Hindari suhu rendah pada saat tidur pada malam hari

Terapi farmakologi

Menggunakan analgesik atau analgesik plus ajuvan sesuai tingkat nyeri Contoh

Obat-obat OTC seperti aspirin acetaminophen ibuprofen atau naproxen sodium

Produk kombinasi dengan kafein dapat meningkatkan efek analgesik

Untuk sakit kepala kronis perlu assesment yang lebih teliti mengenai penyebabnya

misalnya karena anxietas atau depresi pilihan obatnya adalah antidepresan seperti

amitriptilin atau antidepresan lainnya Hindari penggunaan analgesik secara

kronismemicu rebound headache

c Cluster

Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif) mencegah serangan (profilaksis)

Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral

Obat-obat terapi abortif

Oksigen

Ergotamin

Dosis sama dengan dosis untuk migrain

Sumatriptan

Obat-obat untuk terapi profilaksis

Verapamil

Litium

Ergotamin

Metisergid

Kortikosteroid

Topiramat

Terapi Nonfarmakologi headache

1 Terapi Akupuntur

Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan

10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu

2 Latihan fisik

Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian

pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang

mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan

ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan

3 Latihan relaksasi

Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta

bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari

VI PENYELESAIAN KASUS

Sakit kepala ( headache)

Kasus

Bapak YZ 48 tahun keluhan utamanya adalah adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut

yang bersifat unilateral dan kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga

dirasakan di belakang salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri

akan meningkat secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri

terjadi 2 ndash 5 kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo Kondisi social pasien

adalah merokok aktif dan stress

Riwayat penyakit

Hipertensi yang diatasi dengan kaptopril tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah

15090 mmHg hipertensi grade 1

Pertanyaan

1 Berikan terapi farmakologi dan non farmakologi untuk gangguan diatas

2 Berikan terapi atau tatalaksana pengobatan yang tepat dan rasional bagi pasien

tersebut

3 Berikan alas an dan Evaluasi terapi terpilih

4 Monitoring dan follow up apa yang harus di perhatikan

5 Berikan KIE bagi pasien tersebut

ANALISIS KASUS SOAP

1 SUJEKTIF

Nama YZ usia 48 tahun

Keluhan utama adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut yang bersifat unilateral dan

kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga dirasakan di belakang salah

satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata

Riwayat penyakit lain yang pernah diderita adalah hipertensi yang diatasi dengan kaptopril

tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1

2 OBJEKTIF

Keadaan umum pasien merokok aktif dan stress

Tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1

3 ASSESMENT

Salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri akan meningkat

secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri terjadi 2 ndash 5

kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo berarti pasien menderita sakit

kepala kelompok (cluster) Sakit kepala ini terjadi dalam satu rangkaian umumnya

sekitar 30-45 menit dapat timbul dalam beberapa kali sehari dan lenyap secara spontan

diams agak mirip dengan migrain samasama bersifat vaskuler = disebabkan karena

aktivitaspembuluh darah yang tidak normal

diams terjadi dilatasi pembuluh darah yang berlebihan disekitar salah satu mata

diams Gejalanya wajah kemerahan secara unilateral (sebelah sisi) keluar air mata hidung

berair

diams tidak bersifat herediter

diams pemicu utamanya adalah alkohol dan merokok

1 TERAPI FARMAKOLOGI

Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif)mencegah serangan (profilaksis)

Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral

NSAIDs

hearts Menghambat sintesis prostaglandin agragasi platelet dan pelepasan 5-HT

hearts Naproksen terbukti lebih baik dari ergotamin

hearts Pilihan lain ibuprofen ketorolak

Contohnya Aspirin dan naproksen terbukti cukup efektif

1048713 Tidak disarankan penggunaan jangka panjang karena dptmenyebabkan gangguan GI

Obat-obat terapi abortif

1048708 Oksigen

1048708 Ergotamin (Dosis sama dengan dosis untuk migrain)

1048708 Sumatriptan

Obat-obat untuk terapi profilaksis

1048713 Verapamil

1048713 Litium

1048713 Ergotamin

1048713 Metisergid

1048713 Kortikosteroid

1048713 Topiramat

Terapi Non Farmakologi

- Terapi Akupuntur

Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan

10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu

- Latihan fisik

Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian

pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang

mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan

ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan

- Latihan relaksasi

Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta

bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari

Obat-obat terapi abortif

1 Ergotamin

hearts Memblokade inflamasi neurogenik dengan menstimulasi reseptor 5-HT1 presinaptik

hearts Pemberian IV dpt dilakukan untuk serangan yang berat

2Sumatriptan Golongan triptan

heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi

hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik

hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat

hearts Sumatriptan oral lebih efektif dibandingkan ergotamin per oral

Terapi profilaksis

bull Metisergid merupakan senyawa ergot semisintetik antagonis 5-HT2

bull Verapamil Merupakan terapi lini kedua atau ketiga

bull Topiramat mengurangi kejadian migrain

bull Kortikosteroid Dapat mengurangi inflamasi

VII TERAPI ATAU TATALAKSANA PENGOBATAN YANG TEPAT DAN

RASIONAL BAGI PASIEN

Tatalaksana

hearts menghindari pemicu

hearts menggunakan obat-obat penghilang nyeri

Penggunaan antinyeri yang dapat dibeli bebas tanpa resep seperti parasetamol

Akan tetapi bila sudah memasuki rasa sakit yang sangat berat sampai mengeluarkan

air mata lebih baik segera ke dokter dan minta resepnya agar penangan sakit kepala

bisa tepat sesuai jenis gejala yang ditimbulkannya

Seperti kasus di atas pasien lebih tepat di beri Sumatriptan untuk mengurangi

serangan akut migrain

VIII ALASAN DAN EVALUASI TERAPI TERPILIH

Mengapa dipakai terapi obat Sumatriptan injeksi

hearts Sumatriptan termasuk golongan Triptan yang merupakan terapi lini pertama untuk

pasien dengan migren sedang sampai berat atau sebagai terapi darurat jika obat

lain yang tak spesifik tidak berhasil

heartsSumatriptan injeksi SC dikemas dalam bentuk alat autoinjektor untuk digunakan sendiri

oleh pasien Pemberian injeksi menunjukkan peningkatan khasiat obat dan mula kerja

yang lebih cepat (15menit) daripada sedian oral

heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi

hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik

hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat

IX MONITORING DAN FOLLOW UP

Monitoring

bull Mengenali dan Menghindari factor pencetus yang dapat menyebabkan Cluster

headache

bull Pencetusnya tidak seperti migrain atau sakit kepala karena ketegangan sakit kepala

cluster umumnya tidak berkaitan dengan pemicu seperti makanan perubahan hormon

atau stress Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan

cepat memicu pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya

sakit kepala selama periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum

minuman pertama selesai Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster

menghindari alkohol pada saat durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga

termasuk adalah penggunaan obat medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan

untuk penyakit jantung

bull Kontrol tekanan darah pasien

bull Tidur dan beraktivitas secara teratur bila memungkinkan istirahat di tempat gelap

dan tenang dengan dikompres dingin

bull Edukasi dan menenangkan pasien (reassurance) Pada saat serangan pasien

dianjurkan untuk menghindari stimulasi sensoris berlebihan

bull Makan teratur dan menghindari makanan yang dapat mencetuskan migraine

bull Mengurangi rokok

bull Terapi nutrisi makanan Disarankan tidak mengandung nitrit karena nitrit dapat

memperlebar pembuluh darah

X KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI1 Sumatriptan injeksi diberikan 6 mg saat awal dan dapat diulang setelah 1 jam

jika perluDosis maks 12 mghari

Peringatan

tidak untuk proafilaksis gangguan hati dan ginjaldianjurkan sebagai monoterapi dan tidak boleh diberikan bersamaan obat migren akut lainnya

2 CaptoprilDi indikasikan untuk hipertensi ringan sampai sedangDosis 25 mg untuk maintenance yang dapat diberikan 2 kali sehari dan dapat ditingkatkan kembali setelah 2-4 minggu

Contoh resep

Dr Nusa Indah

Alamat Praktek

JL Mangga 2 Surakarta Telp 0271-858585

SIP076KANDEPDUVI-302005

Surakarta 4 April 2013

R

Sumatriptan inj I

S p r n

Captopril 25 mg XX

S 2 dd 1

Pro bpk YZ (48thn)

Alamat Jl Mangga No1 Surakarta

Evaluasi resep

1 Disarankan dulu kepada pasien akan menggunakan oral atau injeksi atau semprot

dalam pemilihan obat sumatriptan supaya pasien dapat menggunakan obatnya dengan

mudah dan nyaman (Bu Dwi)

2 Bila diberi kaptopril dapat meningkatkan resiko batuk dikarenakan pasien

mengkonsumsi rokok (Nurma Hadi)

Kaptopril dapat diganti dengan obat-obat kalsium beta bloker (Bu Dwi)

Kesimpulan

Sakit Kepala merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi Beberapa

orang sering mengalami sakit kepala sedangkan yang lainnya hampir tidak pernah merasakan

sakit kepala

Sekarang ini banyak sekali obat-obat sakit kepala yang dijual bebas di toko-toko obat

atau apotik Di televisi juga banyak iklan yang menawarkan obat sebagai solusi sakit kepala

Namun hampir semua obat tersebut tidaklah mampu mengatasi sakit kepala dengan sebenar-

benarnya Memang untuk reaksinya sangat cepat dalam meredakan sakit kepala namun di

lain waktu ia akan kambuh kembali Akibatnya kita menjadi ketergantungan dan bila

dikonsumsi terus penerus dapat menyebabkan pembuluh darah kian tersumbat

Untuk itu kita sebagai calon tenaga kesehatan kita perlu mengetahui dan memahami tanda

dan gejala berbagai penyakit khususnya di sini sakit kepala

Page 5: Sakit Kepala

serabut syaraf dan konstriksi pembuluh darah pada dasar leher yang pada gilirannya akan

makin menambah tekanan dan menyebabkan buangan sisa (asam laktat) menumpuk

Akumulasi ini menyebabkan timbulnya nyeri Ketegangan otot ini pada umumnya merupakan

reaksi yang tidak disadari terhadap stres Akan tetapi aktifitas-aktifitas yang membutuhkan

kepala harus bertahan pada satu posisis dapat menyebabkan nyeri kepala jenis ini ataupun

tidur dengan letak leher yang tidak benar (tegang) dapat merupakan penyebab tension

headache

c Cluster

Focus patofisiologi di arteri karotis intrakavernosus yang merangsang pleksus

perikarotis Pleksus ini mendapat rangsangan dari cabang 1 dan 2 nervus trigeminus ganglia

servikalis superiorSCG (simpatetik) dan ganglia sfenopalatinumSPG (parasimpatetik)

Diperkirakan focus iritatif di dan sekitar pleksus membawa impuls-impuls ke batang otak dan

mengakibatkan rasa nyeri di daerah periorbital retroorbital dan dahi

Patogenesis

Beberapa mekanisme umum yang tampaknya bertanggung jawab memicu nyeri kepala

adalah sebagai berikut (Lance2000) (1) peregangan atau pergeseran pembuluh darah

intrakranium atau ekstrakranium (2) traksi pembuluh darah (3)kontraksi otot kepala dan

leher ( kerja berlebihan otot) (3) peregangan periosteum(nyeri lokal) (4) degenerasi spina

servikalis atas disertai kompresi pada akar nervusservikalis (misalnya arteritis vertebra

servikalis) defisiensi enkefalin (peptida otak mirip- opiat bahan aktif pada endorfin)

Etiologi

a Migren

Faktor-faktor pencetus yang dapat menyebabkan timbulnya migren

1 Perubahan hormone estrogen dan progesterone merupakan hormone utama yang

berkaitan dengan serangan migren baik pada saat maupun di luar periode menstruasi

Penurunan konsentrasi estrogen dan progesteron pada fase luteal siklus menstruasi

merupakan saat terjadinya serangan migren Nyeri kepala migrain dipicu oleh

turunnya kadar 17-b estradiol plasma saat akan haid Serangan migrain berkurang

selama kehamilan karena kadar estrogen yang relatif tinggi dan konstan sebaliknya

minngu pertama post partum 40 pasien mengalami serangan yang hebat karena

turunnya kadar estradiol Pemakaian pil kontrasepsi juga meningkatkan serangan

migrain

2 Makanan Makanan yang sering menyebabkan nyeri kepala pada beberapa orang

antara lain makanan yang bersifat vasodilator (histamin contoh anggur merah

natrium nitrat) vasokonstriktor (tiramin contoh keju feniletilamin contoh coklat

kafein) dan zat tambahan pada makanan (natrium nitrit monosodiaum

glutamatMSG dan aspartam)

3 Stres

4 Rangsangan sensorik

Sinar yang terang dan sinar yang menyilaukan

Bau menyengat termasuk bau yang tidak menyenangkan seperti tinner dan asap

rokok

5 Faktor fisik

Kegiatan fisi yang berlebihan termasuk aktivitas seksual

Perubahan pola tidur termasuk terlalu banyak tidur atau terlalu sedikit tidur dan

gangguan saat tidur

6 Perubahan lingkungan Seperti cuaca musim tingkat dataran tinggi tekanan

barometer atau zona waktu

7 Alkohol

8 Merokok

b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)

1 Peristiwa stres tertentu

Stress dan depresi pada umumnya berperan sebagai faktor pencetus sekitar 87

exacerbasi maupun mempertahankan lamanya nyeri kepala Prevalensi life time

depresi pada penduduk adalah sekitar 17 Pada penderita depresi dijumpai adanya

defisit kadar serotonin dan noradrenalin di otaknya

2 depresi

3 kecemasan

4 kurang tidur atau perubahan pola tidur rutin

Jadwal tidur yang berubah juga bisa membuat sakit kepala misalnya tidur terlambat

Sebisa mungkin tidur teratur

5 tidak makan

Hindari makan atau minum sesuatu yang sensitif khususnya sebelum

melakukan kegiatan fisik Rasa lapar juga bisa membuat kita sakit kepala Pasalnya

pembuluh darah akan melebar setiap kali kadar gula darah turun Jadi sebisa mungkin

makan secara teratur

6 Posisi tubuh yang salah saat tidur

Sakit kepala karena tegang Gejalanya diawali dengan ketegangan di otot leher bahu

dan tengkorak akibat tekanan emosional Sakitnya selalu berawal dari kepala

belakang merambat ke depan lalu ke kedua sisi kepala

7 Bekerja dalam posisi yang tidak enak leher tegang akibat bekerja sambil duduk yang

terlalu lama misalnya mengetik dengan komputer

8 kurangnya aktifitas fisik

9 kegiatan fisik yang intens termasuk aktifitas seksual perubahan hormonal yang

berhubungan dengan menstruasi kehamilan atau penggunaan hormon

10 penggunaan obat untuk sakit kepala yang berlebihan

c Cluster

Penyebab pasti sakit kepala cluster tidak diketahui tetapi ketidaknormalan pada

hypothalamus sepertinya berperan Serangan cluster terjadi seperti rutinitas harian dan siklus

periode cluster sering mengikuti musim dalam setahun Pola ini menunjukkan pola jam

biologis tubuh terlibat Pada manusia jam biologis tubuh terdapat pada hypothalamus yang

berada di dalam pada tengah otak Ketidaknormalan hypothalamus menerangkan waktu dan

siklus alami sakit kepala cluster Penelitian mendeteksi peningkatan aktifitas pada

hypothalamus menajdi sumber sakit kepala cluster Faktor lain yang mungkin juga terlibat

adalah

1 Hormon

Orang dengan sakit kepala cluster memiliki ketidaknormalan tingkat hormon tertentu

seperti melatonin dan cortisol terjadi saat periode cluster

2 Neurotransmitter

Berubahnya tingkat beberapa reaksi kimia yang membawa impuls syaraf pada otak

(neurotransmitter) seperti serotonin mungkin memiliki peran dalam tumbuhnya sakit kepala

cluster

Tidak seperti migrain atau sakit kepala karena ketegangan sakit kepala cluster

umumnya tidak berkaitan dengan pemicu seperti makanan perubahan hormon atau stress

Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan cepat memicu

pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya sakit kepala selama

periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum minuman pertama selesai

Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster menghindari alkohol pada saat

durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga termasuk adalah penggunaan obat

medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan untuk penyakit jantung

Gejala

rasa bosan nyeri kepala

Rasa sesak atau tekanan di dahi atau di samping dan belakang kepala

Tekanan pada kulit kepala leher dan otot bahu

Kadang-kadang kehilangan nafsu makan

Sakit kepala tegang ini dapat berlangsung dari 30 menit untuk satu minggu penuh

Anda mungkin mengalami sakit kepala ini hanya kadang-kadang atau hampir sepanjang

waktu Jika sakit kepala Anda terjadi 15 hari atau lebih sebulan untuk paling sedikit tiga

bulan mereka dianggap kronis Jika Anda memiliki sakit kepala yang terjadi kurang dari 15

kali dalam sebulan sakit kepala Anda dianggap episodik Namun orang dengan sakit kepala

episodik sering berada pada risiko yang lebih tinggi terkena sakit kepala kronis

Sakit kepala biasanya digambarkan sebagai ringan sampai sedang intens Tingkat

keparahan nyeri bervariasi dari satu orang ke orang lain dan dari satu sakit kepala ke yang

lain dalam orang yang sama

Ketegangan sakit kepala terkadang sulit untuk membedakan dari migrain tapi tidak

seperti beberapa bentuk migrain ketegangan sakit kepala biasanya tidak terkait dengan

gangguan penglihatan (bintik buta atau lampu berkedip) mual muntah sakit perut

kelemahan atau mati rasa pada satu sisi tubuh atau ucapan cadel Sementara aktivitas fisik

biasanya memperparah nyeri migrain Hal itu tidak membuat ketegangan sakit kepala parah

Meningkatnya kepekaan terhadap cahaya atau suara yang dapat terjadi dengan ketegangan

sakit kepala tapi ini bukan gejala yang umum

Manifestasi Klinik

a Migren

Tanda dan gejala migren bervariasi di antara penderita Terdapat 4 fase yang umum

terjadi pada penderita migren tetapi semuanya tidak harus selalu dialami oleh penderita

Fase-fase tersebut antara lain

1 Fase Prodromal Fase ini dialami 40-60 penderita migren Gejalanya berupa

perubahan mood iritabel depresi atau euforia perasaan lemah letih lesu tidur

berlebihan menginginkan jenis makanan tertentu (coklat) dan gejala lainnya Gejala

ini muncul beberapa jam atau hari sebelum fase nyeri kepala Fase in memberi

pertanda kepada penderita atau keluarga bahwa akan terjadi serangan migren

2 Fase Aura Aura adalah gejala neurologis fokal kompleks yang mendahului atau

menyertai serangan migren Fase ini mucul bertahap selama 5-20 menit dan bertahan

kurang dari 60 menit Aura ini dapat berupa sensasi visual sensorik motorik atau

kombinasi dari aura-aura tersebut

Aura visual muncul pada 64 kasus dan merupakan gejala neurologis yang paling

umum terjadi Yang khas untuk migren adalah scintillating scotoma tampak bintik-bintik

kecil yang banyak gangguan visual homonim gangguan salah satu sisi lapangan pandang

persepsi adanya cahaya berbagai warna yang bergerak pelan (fenomena positif) Kelainan

visual lainnya adalah adnya skotoma ( fenomena negatif) yang bisa timbul pada salah satu

mata atau kedua mata Kedua fenomena ini bisa timbul bersamaan dan berbentuk zig-zag

Aura pada migren biasanya hilang dalam beberapa menit dan kemudian diikuti dengan

periode laten sebelum timbul nyeri kepala Walaupun ada juga yang melaporkan tanpa

periode laten

b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)

Gejala klinis yang dapat ditemukan pada tension-typeheadache adalah

1 Tidak ada gejala prodnormal atupun aura

2 Nyeri dapat ringan hingga sedang maupun berat

3 Tumpul seperti ditekan atau diikat Tidak berdenyut

4 Menyeluruh atau difus (tidak hanya pada satu titik atau satu sisi) nyeri lebih hebat di

daerah kulit kepala oksipital dan belakang leher

5 Terjadi secara spontan

6 Memburuk atau dicetuskan oleh stres dan kelelahan

7 Adanya insomnia

8 Iritabilitas

9 Gangguan konsentrasi

10 Kadang-kadang disertai vertigo

11 Beberapa orang mengeluh rasa tidak nyaman didaerah leher rahang dan

temporomandibular

c Cluster

Tanda dan gejala kususnya adalah

1 Sakit yang mengerikan biasanya terdapat pada atau sekitar mata tapi dapat merambat

pada area lain di wajah kepala leher dan pundak

2 Sakit pada satu sisi

3 Kegelisahan

4 Keluar air mata secara berlebihan

5 Mata merah sebagai efek samping

6 Lendir atau basah pada lubang hidung sebagai efek samping pada wajah

7 Berkeringat kulit pucat pada wajah

8 Bengkak di sekitar mata sebagai efek samping pada wajah

9 Ukuran pupil yang mengecil

10 Kelopak mata yang layu

Diagnosis

1 Nyeri berhubungan dengan nyeri kepala

2 Tidak efektifnya koping individu berhubungan dengan nyeri dan perubahan gaya

hidup

3 Intoleransi aktifitas berhubungan dengan penurunan suplai O2 di seluruh tubuh

III SASARAN TERAPI

- menghilangkan nyeri (terapi abortif)

-mencegah serangan (profilaksis)

IV TUJUAN TERAPI

1048708 Terapi bertujuan menghilangkan gejalanyeri pada saat serangan

(terapi abortif) atau mencegah serangan (terapi profilaksis)

1048708 Menggurangi frekuensi dan keparahan serangan

1048708 Mengurangi patient disability selama serangan

1048708 Memperbaiki kualitas hidup pasien

1048708 Mencegah serangan berikutnya

1048708 Menghindarkan penggunaan obat yang makin bertambah

1048708 Dan mengedukasi pasien utk dapat menatalaksana

V STRATEGI TERAPI

Tata Laksana

-Guideline terapi Menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral

-Terapi non farmakologi

a Migrain

Terdiri dari 2 macam yaitu

1 Pengobatan akutsegera (abortif) Jenis obat yang dipakai adalah

Aspirin dan NSAID dosis tinggi (900 mg) untuk serangan ringan serta sedang

Kombinasi analgesik dan antiemetik contoh aspirin dengan metoklopramid atau

parasetamol dengan domperidon untuk serangan ringan sampai sedang

Analgesik yang mengandung opiat contoh almotriptan eletriptan frovatriptan

naratriptan sumatriptan rizatriptan zolmitriptan yang terdapat dalam bentuk sediaan

oral semprotan hidung subkutan dan rektal supositoria Sediaan oral sesuai untuk

intensitas nyeri kepala ringan sampai sedang untuk menjaga absorbsinya Obat ini

harus diberikan dengan dosis optimal dan sebaiknya diulang setiap 2 jam (untuk

naratriptan setiap 4 jam) sampai nyeri kepala hilang sepenuhnya atau telah mecapai

dosis maksimal Golongan triptan sebaiknya tidak digunakan dalam 24 jam setelah

pemakaina triptan jenis lain

Dihidroergotamin (DHE) untuk semua jenis serangan

2 Pengobatan preventif (profilaksis) Macam-macam obat pilihan pertama yang dianggap

efektif dalam pengobatan preventif adalah

Penyekat-szlig misalnya atenolol bisoprolol metoprolol nadolol propanolol dan

timolol Pemakaian penyekat ndashβ dikontraindikasikan pada sinus bradikardi penyakit

paru obstruktif (asma) dan DM

Antagonis serotonin (5-HT2) misalnya metisergid dan siproheptadin

Antidepresan trisiklik misalnya amitriptilin

Penyekat-Ca misalnya flunarisin dan verapramil (meningkatkan ambang rangsang

nyeri)

Antikomvulsan misalnyaNa valproat dan topiramat

b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)

Terapi Non-farmakologi

melakukan latihan peregangan leher atau otot bahu sedikitnya 20 sampai 30 menit

perubahan posisi tidur

pernafasan dengan diafragma atau metode relaksasi otot yang lain

Penyesuaian lingkungan kerja maupun rumah

Pencahayaan yang tepat untuk membaca bekerja menggunakan komputer atau saat

menonton televisi

Hindari eksposur terus-menerus pada suara keras dan bising

Hindari suhu rendah pada saat tidur pada malam hari

Terapi farmakologi

Menggunakan analgesik atau analgesik plus ajuvan sesuai tingkat nyeri Contoh

Obat-obat OTC seperti aspirin acetaminophen ibuprofen atau naproxen sodium

Produk kombinasi dengan kafein dapat meningkatkan efek analgesik

Untuk sakit kepala kronis perlu assesment yang lebih teliti mengenai penyebabnya

misalnya karena anxietas atau depresi pilihan obatnya adalah antidepresan seperti

amitriptilin atau antidepresan lainnya Hindari penggunaan analgesik secara

kronismemicu rebound headache

c Cluster

Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif) mencegah serangan (profilaksis)

Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral

Obat-obat terapi abortif

Oksigen

Ergotamin

Dosis sama dengan dosis untuk migrain

Sumatriptan

Obat-obat untuk terapi profilaksis

Verapamil

Litium

Ergotamin

Metisergid

Kortikosteroid

Topiramat

Terapi Nonfarmakologi headache

1 Terapi Akupuntur

Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan

10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu

2 Latihan fisik

Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian

pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang

mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan

ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan

3 Latihan relaksasi

Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta

bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari

VI PENYELESAIAN KASUS

Sakit kepala ( headache)

Kasus

Bapak YZ 48 tahun keluhan utamanya adalah adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut

yang bersifat unilateral dan kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga

dirasakan di belakang salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri

akan meningkat secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri

terjadi 2 ndash 5 kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo Kondisi social pasien

adalah merokok aktif dan stress

Riwayat penyakit

Hipertensi yang diatasi dengan kaptopril tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah

15090 mmHg hipertensi grade 1

Pertanyaan

1 Berikan terapi farmakologi dan non farmakologi untuk gangguan diatas

2 Berikan terapi atau tatalaksana pengobatan yang tepat dan rasional bagi pasien

tersebut

3 Berikan alas an dan Evaluasi terapi terpilih

4 Monitoring dan follow up apa yang harus di perhatikan

5 Berikan KIE bagi pasien tersebut

ANALISIS KASUS SOAP

1 SUJEKTIF

Nama YZ usia 48 tahun

Keluhan utama adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut yang bersifat unilateral dan

kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga dirasakan di belakang salah

satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata

Riwayat penyakit lain yang pernah diderita adalah hipertensi yang diatasi dengan kaptopril

tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1

2 OBJEKTIF

Keadaan umum pasien merokok aktif dan stress

Tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1

3 ASSESMENT

Salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri akan meningkat

secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri terjadi 2 ndash 5

kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo berarti pasien menderita sakit

kepala kelompok (cluster) Sakit kepala ini terjadi dalam satu rangkaian umumnya

sekitar 30-45 menit dapat timbul dalam beberapa kali sehari dan lenyap secara spontan

diams agak mirip dengan migrain samasama bersifat vaskuler = disebabkan karena

aktivitaspembuluh darah yang tidak normal

diams terjadi dilatasi pembuluh darah yang berlebihan disekitar salah satu mata

diams Gejalanya wajah kemerahan secara unilateral (sebelah sisi) keluar air mata hidung

berair

diams tidak bersifat herediter

diams pemicu utamanya adalah alkohol dan merokok

1 TERAPI FARMAKOLOGI

Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif)mencegah serangan (profilaksis)

Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral

NSAIDs

hearts Menghambat sintesis prostaglandin agragasi platelet dan pelepasan 5-HT

hearts Naproksen terbukti lebih baik dari ergotamin

hearts Pilihan lain ibuprofen ketorolak

Contohnya Aspirin dan naproksen terbukti cukup efektif

1048713 Tidak disarankan penggunaan jangka panjang karena dptmenyebabkan gangguan GI

Obat-obat terapi abortif

1048708 Oksigen

1048708 Ergotamin (Dosis sama dengan dosis untuk migrain)

1048708 Sumatriptan

Obat-obat untuk terapi profilaksis

1048713 Verapamil

1048713 Litium

1048713 Ergotamin

1048713 Metisergid

1048713 Kortikosteroid

1048713 Topiramat

Terapi Non Farmakologi

- Terapi Akupuntur

Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan

10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu

- Latihan fisik

Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian

pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang

mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan

ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan

- Latihan relaksasi

Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta

bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari

Obat-obat terapi abortif

1 Ergotamin

hearts Memblokade inflamasi neurogenik dengan menstimulasi reseptor 5-HT1 presinaptik

hearts Pemberian IV dpt dilakukan untuk serangan yang berat

2Sumatriptan Golongan triptan

heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi

hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik

hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat

hearts Sumatriptan oral lebih efektif dibandingkan ergotamin per oral

Terapi profilaksis

bull Metisergid merupakan senyawa ergot semisintetik antagonis 5-HT2

bull Verapamil Merupakan terapi lini kedua atau ketiga

bull Topiramat mengurangi kejadian migrain

bull Kortikosteroid Dapat mengurangi inflamasi

VII TERAPI ATAU TATALAKSANA PENGOBATAN YANG TEPAT DAN

RASIONAL BAGI PASIEN

Tatalaksana

hearts menghindari pemicu

hearts menggunakan obat-obat penghilang nyeri

Penggunaan antinyeri yang dapat dibeli bebas tanpa resep seperti parasetamol

Akan tetapi bila sudah memasuki rasa sakit yang sangat berat sampai mengeluarkan

air mata lebih baik segera ke dokter dan minta resepnya agar penangan sakit kepala

bisa tepat sesuai jenis gejala yang ditimbulkannya

Seperti kasus di atas pasien lebih tepat di beri Sumatriptan untuk mengurangi

serangan akut migrain

VIII ALASAN DAN EVALUASI TERAPI TERPILIH

Mengapa dipakai terapi obat Sumatriptan injeksi

hearts Sumatriptan termasuk golongan Triptan yang merupakan terapi lini pertama untuk

pasien dengan migren sedang sampai berat atau sebagai terapi darurat jika obat

lain yang tak spesifik tidak berhasil

heartsSumatriptan injeksi SC dikemas dalam bentuk alat autoinjektor untuk digunakan sendiri

oleh pasien Pemberian injeksi menunjukkan peningkatan khasiat obat dan mula kerja

yang lebih cepat (15menit) daripada sedian oral

heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi

hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik

hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat

IX MONITORING DAN FOLLOW UP

Monitoring

bull Mengenali dan Menghindari factor pencetus yang dapat menyebabkan Cluster

headache

bull Pencetusnya tidak seperti migrain atau sakit kepala karena ketegangan sakit kepala

cluster umumnya tidak berkaitan dengan pemicu seperti makanan perubahan hormon

atau stress Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan

cepat memicu pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya

sakit kepala selama periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum

minuman pertama selesai Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster

menghindari alkohol pada saat durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga

termasuk adalah penggunaan obat medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan

untuk penyakit jantung

bull Kontrol tekanan darah pasien

bull Tidur dan beraktivitas secara teratur bila memungkinkan istirahat di tempat gelap

dan tenang dengan dikompres dingin

bull Edukasi dan menenangkan pasien (reassurance) Pada saat serangan pasien

dianjurkan untuk menghindari stimulasi sensoris berlebihan

bull Makan teratur dan menghindari makanan yang dapat mencetuskan migraine

bull Mengurangi rokok

bull Terapi nutrisi makanan Disarankan tidak mengandung nitrit karena nitrit dapat

memperlebar pembuluh darah

X KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI1 Sumatriptan injeksi diberikan 6 mg saat awal dan dapat diulang setelah 1 jam

jika perluDosis maks 12 mghari

Peringatan

tidak untuk proafilaksis gangguan hati dan ginjaldianjurkan sebagai monoterapi dan tidak boleh diberikan bersamaan obat migren akut lainnya

2 CaptoprilDi indikasikan untuk hipertensi ringan sampai sedangDosis 25 mg untuk maintenance yang dapat diberikan 2 kali sehari dan dapat ditingkatkan kembali setelah 2-4 minggu

Contoh resep

Dr Nusa Indah

Alamat Praktek

JL Mangga 2 Surakarta Telp 0271-858585

SIP076KANDEPDUVI-302005

Surakarta 4 April 2013

R

Sumatriptan inj I

S p r n

Captopril 25 mg XX

S 2 dd 1

Pro bpk YZ (48thn)

Alamat Jl Mangga No1 Surakarta

Evaluasi resep

1 Disarankan dulu kepada pasien akan menggunakan oral atau injeksi atau semprot

dalam pemilihan obat sumatriptan supaya pasien dapat menggunakan obatnya dengan

mudah dan nyaman (Bu Dwi)

2 Bila diberi kaptopril dapat meningkatkan resiko batuk dikarenakan pasien

mengkonsumsi rokok (Nurma Hadi)

Kaptopril dapat diganti dengan obat-obat kalsium beta bloker (Bu Dwi)

Kesimpulan

Sakit Kepala merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi Beberapa

orang sering mengalami sakit kepala sedangkan yang lainnya hampir tidak pernah merasakan

sakit kepala

Sekarang ini banyak sekali obat-obat sakit kepala yang dijual bebas di toko-toko obat

atau apotik Di televisi juga banyak iklan yang menawarkan obat sebagai solusi sakit kepala

Namun hampir semua obat tersebut tidaklah mampu mengatasi sakit kepala dengan sebenar-

benarnya Memang untuk reaksinya sangat cepat dalam meredakan sakit kepala namun di

lain waktu ia akan kambuh kembali Akibatnya kita menjadi ketergantungan dan bila

dikonsumsi terus penerus dapat menyebabkan pembuluh darah kian tersumbat

Untuk itu kita sebagai calon tenaga kesehatan kita perlu mengetahui dan memahami tanda

dan gejala berbagai penyakit khususnya di sini sakit kepala

Page 6: Sakit Kepala

selama kehamilan karena kadar estrogen yang relatif tinggi dan konstan sebaliknya

minngu pertama post partum 40 pasien mengalami serangan yang hebat karena

turunnya kadar estradiol Pemakaian pil kontrasepsi juga meningkatkan serangan

migrain

2 Makanan Makanan yang sering menyebabkan nyeri kepala pada beberapa orang

antara lain makanan yang bersifat vasodilator (histamin contoh anggur merah

natrium nitrat) vasokonstriktor (tiramin contoh keju feniletilamin contoh coklat

kafein) dan zat tambahan pada makanan (natrium nitrit monosodiaum

glutamatMSG dan aspartam)

3 Stres

4 Rangsangan sensorik

Sinar yang terang dan sinar yang menyilaukan

Bau menyengat termasuk bau yang tidak menyenangkan seperti tinner dan asap

rokok

5 Faktor fisik

Kegiatan fisi yang berlebihan termasuk aktivitas seksual

Perubahan pola tidur termasuk terlalu banyak tidur atau terlalu sedikit tidur dan

gangguan saat tidur

6 Perubahan lingkungan Seperti cuaca musim tingkat dataran tinggi tekanan

barometer atau zona waktu

7 Alkohol

8 Merokok

b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)

1 Peristiwa stres tertentu

Stress dan depresi pada umumnya berperan sebagai faktor pencetus sekitar 87

exacerbasi maupun mempertahankan lamanya nyeri kepala Prevalensi life time

depresi pada penduduk adalah sekitar 17 Pada penderita depresi dijumpai adanya

defisit kadar serotonin dan noradrenalin di otaknya

2 depresi

3 kecemasan

4 kurang tidur atau perubahan pola tidur rutin

Jadwal tidur yang berubah juga bisa membuat sakit kepala misalnya tidur terlambat

Sebisa mungkin tidur teratur

5 tidak makan

Hindari makan atau minum sesuatu yang sensitif khususnya sebelum

melakukan kegiatan fisik Rasa lapar juga bisa membuat kita sakit kepala Pasalnya

pembuluh darah akan melebar setiap kali kadar gula darah turun Jadi sebisa mungkin

makan secara teratur

6 Posisi tubuh yang salah saat tidur

Sakit kepala karena tegang Gejalanya diawali dengan ketegangan di otot leher bahu

dan tengkorak akibat tekanan emosional Sakitnya selalu berawal dari kepala

belakang merambat ke depan lalu ke kedua sisi kepala

7 Bekerja dalam posisi yang tidak enak leher tegang akibat bekerja sambil duduk yang

terlalu lama misalnya mengetik dengan komputer

8 kurangnya aktifitas fisik

9 kegiatan fisik yang intens termasuk aktifitas seksual perubahan hormonal yang

berhubungan dengan menstruasi kehamilan atau penggunaan hormon

10 penggunaan obat untuk sakit kepala yang berlebihan

c Cluster

Penyebab pasti sakit kepala cluster tidak diketahui tetapi ketidaknormalan pada

hypothalamus sepertinya berperan Serangan cluster terjadi seperti rutinitas harian dan siklus

periode cluster sering mengikuti musim dalam setahun Pola ini menunjukkan pola jam

biologis tubuh terlibat Pada manusia jam biologis tubuh terdapat pada hypothalamus yang

berada di dalam pada tengah otak Ketidaknormalan hypothalamus menerangkan waktu dan

siklus alami sakit kepala cluster Penelitian mendeteksi peningkatan aktifitas pada

hypothalamus menajdi sumber sakit kepala cluster Faktor lain yang mungkin juga terlibat

adalah

1 Hormon

Orang dengan sakit kepala cluster memiliki ketidaknormalan tingkat hormon tertentu

seperti melatonin dan cortisol terjadi saat periode cluster

2 Neurotransmitter

Berubahnya tingkat beberapa reaksi kimia yang membawa impuls syaraf pada otak

(neurotransmitter) seperti serotonin mungkin memiliki peran dalam tumbuhnya sakit kepala

cluster

Tidak seperti migrain atau sakit kepala karena ketegangan sakit kepala cluster

umumnya tidak berkaitan dengan pemicu seperti makanan perubahan hormon atau stress

Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan cepat memicu

pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya sakit kepala selama

periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum minuman pertama selesai

Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster menghindari alkohol pada saat

durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga termasuk adalah penggunaan obat

medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan untuk penyakit jantung

Gejala

rasa bosan nyeri kepala

Rasa sesak atau tekanan di dahi atau di samping dan belakang kepala

Tekanan pada kulit kepala leher dan otot bahu

Kadang-kadang kehilangan nafsu makan

Sakit kepala tegang ini dapat berlangsung dari 30 menit untuk satu minggu penuh

Anda mungkin mengalami sakit kepala ini hanya kadang-kadang atau hampir sepanjang

waktu Jika sakit kepala Anda terjadi 15 hari atau lebih sebulan untuk paling sedikit tiga

bulan mereka dianggap kronis Jika Anda memiliki sakit kepala yang terjadi kurang dari 15

kali dalam sebulan sakit kepala Anda dianggap episodik Namun orang dengan sakit kepala

episodik sering berada pada risiko yang lebih tinggi terkena sakit kepala kronis

Sakit kepala biasanya digambarkan sebagai ringan sampai sedang intens Tingkat

keparahan nyeri bervariasi dari satu orang ke orang lain dan dari satu sakit kepala ke yang

lain dalam orang yang sama

Ketegangan sakit kepala terkadang sulit untuk membedakan dari migrain tapi tidak

seperti beberapa bentuk migrain ketegangan sakit kepala biasanya tidak terkait dengan

gangguan penglihatan (bintik buta atau lampu berkedip) mual muntah sakit perut

kelemahan atau mati rasa pada satu sisi tubuh atau ucapan cadel Sementara aktivitas fisik

biasanya memperparah nyeri migrain Hal itu tidak membuat ketegangan sakit kepala parah

Meningkatnya kepekaan terhadap cahaya atau suara yang dapat terjadi dengan ketegangan

sakit kepala tapi ini bukan gejala yang umum

Manifestasi Klinik

a Migren

Tanda dan gejala migren bervariasi di antara penderita Terdapat 4 fase yang umum

terjadi pada penderita migren tetapi semuanya tidak harus selalu dialami oleh penderita

Fase-fase tersebut antara lain

1 Fase Prodromal Fase ini dialami 40-60 penderita migren Gejalanya berupa

perubahan mood iritabel depresi atau euforia perasaan lemah letih lesu tidur

berlebihan menginginkan jenis makanan tertentu (coklat) dan gejala lainnya Gejala

ini muncul beberapa jam atau hari sebelum fase nyeri kepala Fase in memberi

pertanda kepada penderita atau keluarga bahwa akan terjadi serangan migren

2 Fase Aura Aura adalah gejala neurologis fokal kompleks yang mendahului atau

menyertai serangan migren Fase ini mucul bertahap selama 5-20 menit dan bertahan

kurang dari 60 menit Aura ini dapat berupa sensasi visual sensorik motorik atau

kombinasi dari aura-aura tersebut

Aura visual muncul pada 64 kasus dan merupakan gejala neurologis yang paling

umum terjadi Yang khas untuk migren adalah scintillating scotoma tampak bintik-bintik

kecil yang banyak gangguan visual homonim gangguan salah satu sisi lapangan pandang

persepsi adanya cahaya berbagai warna yang bergerak pelan (fenomena positif) Kelainan

visual lainnya adalah adnya skotoma ( fenomena negatif) yang bisa timbul pada salah satu

mata atau kedua mata Kedua fenomena ini bisa timbul bersamaan dan berbentuk zig-zag

Aura pada migren biasanya hilang dalam beberapa menit dan kemudian diikuti dengan

periode laten sebelum timbul nyeri kepala Walaupun ada juga yang melaporkan tanpa

periode laten

b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)

Gejala klinis yang dapat ditemukan pada tension-typeheadache adalah

1 Tidak ada gejala prodnormal atupun aura

2 Nyeri dapat ringan hingga sedang maupun berat

3 Tumpul seperti ditekan atau diikat Tidak berdenyut

4 Menyeluruh atau difus (tidak hanya pada satu titik atau satu sisi) nyeri lebih hebat di

daerah kulit kepala oksipital dan belakang leher

5 Terjadi secara spontan

6 Memburuk atau dicetuskan oleh stres dan kelelahan

7 Adanya insomnia

8 Iritabilitas

9 Gangguan konsentrasi

10 Kadang-kadang disertai vertigo

11 Beberapa orang mengeluh rasa tidak nyaman didaerah leher rahang dan

temporomandibular

c Cluster

Tanda dan gejala kususnya adalah

1 Sakit yang mengerikan biasanya terdapat pada atau sekitar mata tapi dapat merambat

pada area lain di wajah kepala leher dan pundak

2 Sakit pada satu sisi

3 Kegelisahan

4 Keluar air mata secara berlebihan

5 Mata merah sebagai efek samping

6 Lendir atau basah pada lubang hidung sebagai efek samping pada wajah

7 Berkeringat kulit pucat pada wajah

8 Bengkak di sekitar mata sebagai efek samping pada wajah

9 Ukuran pupil yang mengecil

10 Kelopak mata yang layu

Diagnosis

1 Nyeri berhubungan dengan nyeri kepala

2 Tidak efektifnya koping individu berhubungan dengan nyeri dan perubahan gaya

hidup

3 Intoleransi aktifitas berhubungan dengan penurunan suplai O2 di seluruh tubuh

III SASARAN TERAPI

- menghilangkan nyeri (terapi abortif)

-mencegah serangan (profilaksis)

IV TUJUAN TERAPI

1048708 Terapi bertujuan menghilangkan gejalanyeri pada saat serangan

(terapi abortif) atau mencegah serangan (terapi profilaksis)

1048708 Menggurangi frekuensi dan keparahan serangan

1048708 Mengurangi patient disability selama serangan

1048708 Memperbaiki kualitas hidup pasien

1048708 Mencegah serangan berikutnya

1048708 Menghindarkan penggunaan obat yang makin bertambah

1048708 Dan mengedukasi pasien utk dapat menatalaksana

V STRATEGI TERAPI

Tata Laksana

-Guideline terapi Menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral

-Terapi non farmakologi

a Migrain

Terdiri dari 2 macam yaitu

1 Pengobatan akutsegera (abortif) Jenis obat yang dipakai adalah

Aspirin dan NSAID dosis tinggi (900 mg) untuk serangan ringan serta sedang

Kombinasi analgesik dan antiemetik contoh aspirin dengan metoklopramid atau

parasetamol dengan domperidon untuk serangan ringan sampai sedang

Analgesik yang mengandung opiat contoh almotriptan eletriptan frovatriptan

naratriptan sumatriptan rizatriptan zolmitriptan yang terdapat dalam bentuk sediaan

oral semprotan hidung subkutan dan rektal supositoria Sediaan oral sesuai untuk

intensitas nyeri kepala ringan sampai sedang untuk menjaga absorbsinya Obat ini

harus diberikan dengan dosis optimal dan sebaiknya diulang setiap 2 jam (untuk

naratriptan setiap 4 jam) sampai nyeri kepala hilang sepenuhnya atau telah mecapai

dosis maksimal Golongan triptan sebaiknya tidak digunakan dalam 24 jam setelah

pemakaina triptan jenis lain

Dihidroergotamin (DHE) untuk semua jenis serangan

2 Pengobatan preventif (profilaksis) Macam-macam obat pilihan pertama yang dianggap

efektif dalam pengobatan preventif adalah

Penyekat-szlig misalnya atenolol bisoprolol metoprolol nadolol propanolol dan

timolol Pemakaian penyekat ndashβ dikontraindikasikan pada sinus bradikardi penyakit

paru obstruktif (asma) dan DM

Antagonis serotonin (5-HT2) misalnya metisergid dan siproheptadin

Antidepresan trisiklik misalnya amitriptilin

Penyekat-Ca misalnya flunarisin dan verapramil (meningkatkan ambang rangsang

nyeri)

Antikomvulsan misalnyaNa valproat dan topiramat

b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)

Terapi Non-farmakologi

melakukan latihan peregangan leher atau otot bahu sedikitnya 20 sampai 30 menit

perubahan posisi tidur

pernafasan dengan diafragma atau metode relaksasi otot yang lain

Penyesuaian lingkungan kerja maupun rumah

Pencahayaan yang tepat untuk membaca bekerja menggunakan komputer atau saat

menonton televisi

Hindari eksposur terus-menerus pada suara keras dan bising

Hindari suhu rendah pada saat tidur pada malam hari

Terapi farmakologi

Menggunakan analgesik atau analgesik plus ajuvan sesuai tingkat nyeri Contoh

Obat-obat OTC seperti aspirin acetaminophen ibuprofen atau naproxen sodium

Produk kombinasi dengan kafein dapat meningkatkan efek analgesik

Untuk sakit kepala kronis perlu assesment yang lebih teliti mengenai penyebabnya

misalnya karena anxietas atau depresi pilihan obatnya adalah antidepresan seperti

amitriptilin atau antidepresan lainnya Hindari penggunaan analgesik secara

kronismemicu rebound headache

c Cluster

Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif) mencegah serangan (profilaksis)

Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral

Obat-obat terapi abortif

Oksigen

Ergotamin

Dosis sama dengan dosis untuk migrain

Sumatriptan

Obat-obat untuk terapi profilaksis

Verapamil

Litium

Ergotamin

Metisergid

Kortikosteroid

Topiramat

Terapi Nonfarmakologi headache

1 Terapi Akupuntur

Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan

10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu

2 Latihan fisik

Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian

pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang

mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan

ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan

3 Latihan relaksasi

Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta

bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari

VI PENYELESAIAN KASUS

Sakit kepala ( headache)

Kasus

Bapak YZ 48 tahun keluhan utamanya adalah adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut

yang bersifat unilateral dan kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga

dirasakan di belakang salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri

akan meningkat secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri

terjadi 2 ndash 5 kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo Kondisi social pasien

adalah merokok aktif dan stress

Riwayat penyakit

Hipertensi yang diatasi dengan kaptopril tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah

15090 mmHg hipertensi grade 1

Pertanyaan

1 Berikan terapi farmakologi dan non farmakologi untuk gangguan diatas

2 Berikan terapi atau tatalaksana pengobatan yang tepat dan rasional bagi pasien

tersebut

3 Berikan alas an dan Evaluasi terapi terpilih

4 Monitoring dan follow up apa yang harus di perhatikan

5 Berikan KIE bagi pasien tersebut

ANALISIS KASUS SOAP

1 SUJEKTIF

Nama YZ usia 48 tahun

Keluhan utama adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut yang bersifat unilateral dan

kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga dirasakan di belakang salah

satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata

Riwayat penyakit lain yang pernah diderita adalah hipertensi yang diatasi dengan kaptopril

tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1

2 OBJEKTIF

Keadaan umum pasien merokok aktif dan stress

Tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1

3 ASSESMENT

Salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri akan meningkat

secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri terjadi 2 ndash 5

kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo berarti pasien menderita sakit

kepala kelompok (cluster) Sakit kepala ini terjadi dalam satu rangkaian umumnya

sekitar 30-45 menit dapat timbul dalam beberapa kali sehari dan lenyap secara spontan

diams agak mirip dengan migrain samasama bersifat vaskuler = disebabkan karena

aktivitaspembuluh darah yang tidak normal

diams terjadi dilatasi pembuluh darah yang berlebihan disekitar salah satu mata

diams Gejalanya wajah kemerahan secara unilateral (sebelah sisi) keluar air mata hidung

berair

diams tidak bersifat herediter

diams pemicu utamanya adalah alkohol dan merokok

1 TERAPI FARMAKOLOGI

Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif)mencegah serangan (profilaksis)

Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral

NSAIDs

hearts Menghambat sintesis prostaglandin agragasi platelet dan pelepasan 5-HT

hearts Naproksen terbukti lebih baik dari ergotamin

hearts Pilihan lain ibuprofen ketorolak

Contohnya Aspirin dan naproksen terbukti cukup efektif

1048713 Tidak disarankan penggunaan jangka panjang karena dptmenyebabkan gangguan GI

Obat-obat terapi abortif

1048708 Oksigen

1048708 Ergotamin (Dosis sama dengan dosis untuk migrain)

1048708 Sumatriptan

Obat-obat untuk terapi profilaksis

1048713 Verapamil

1048713 Litium

1048713 Ergotamin

1048713 Metisergid

1048713 Kortikosteroid

1048713 Topiramat

Terapi Non Farmakologi

- Terapi Akupuntur

Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan

10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu

- Latihan fisik

Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian

pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang

mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan

ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan

- Latihan relaksasi

Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta

bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari

Obat-obat terapi abortif

1 Ergotamin

hearts Memblokade inflamasi neurogenik dengan menstimulasi reseptor 5-HT1 presinaptik

hearts Pemberian IV dpt dilakukan untuk serangan yang berat

2Sumatriptan Golongan triptan

heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi

hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik

hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat

hearts Sumatriptan oral lebih efektif dibandingkan ergotamin per oral

Terapi profilaksis

bull Metisergid merupakan senyawa ergot semisintetik antagonis 5-HT2

bull Verapamil Merupakan terapi lini kedua atau ketiga

bull Topiramat mengurangi kejadian migrain

bull Kortikosteroid Dapat mengurangi inflamasi

VII TERAPI ATAU TATALAKSANA PENGOBATAN YANG TEPAT DAN

RASIONAL BAGI PASIEN

Tatalaksana

hearts menghindari pemicu

hearts menggunakan obat-obat penghilang nyeri

Penggunaan antinyeri yang dapat dibeli bebas tanpa resep seperti parasetamol

Akan tetapi bila sudah memasuki rasa sakit yang sangat berat sampai mengeluarkan

air mata lebih baik segera ke dokter dan minta resepnya agar penangan sakit kepala

bisa tepat sesuai jenis gejala yang ditimbulkannya

Seperti kasus di atas pasien lebih tepat di beri Sumatriptan untuk mengurangi

serangan akut migrain

VIII ALASAN DAN EVALUASI TERAPI TERPILIH

Mengapa dipakai terapi obat Sumatriptan injeksi

hearts Sumatriptan termasuk golongan Triptan yang merupakan terapi lini pertama untuk

pasien dengan migren sedang sampai berat atau sebagai terapi darurat jika obat

lain yang tak spesifik tidak berhasil

heartsSumatriptan injeksi SC dikemas dalam bentuk alat autoinjektor untuk digunakan sendiri

oleh pasien Pemberian injeksi menunjukkan peningkatan khasiat obat dan mula kerja

yang lebih cepat (15menit) daripada sedian oral

heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi

hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik

hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat

IX MONITORING DAN FOLLOW UP

Monitoring

bull Mengenali dan Menghindari factor pencetus yang dapat menyebabkan Cluster

headache

bull Pencetusnya tidak seperti migrain atau sakit kepala karena ketegangan sakit kepala

cluster umumnya tidak berkaitan dengan pemicu seperti makanan perubahan hormon

atau stress Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan

cepat memicu pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya

sakit kepala selama periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum

minuman pertama selesai Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster

menghindari alkohol pada saat durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga

termasuk adalah penggunaan obat medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan

untuk penyakit jantung

bull Kontrol tekanan darah pasien

bull Tidur dan beraktivitas secara teratur bila memungkinkan istirahat di tempat gelap

dan tenang dengan dikompres dingin

bull Edukasi dan menenangkan pasien (reassurance) Pada saat serangan pasien

dianjurkan untuk menghindari stimulasi sensoris berlebihan

bull Makan teratur dan menghindari makanan yang dapat mencetuskan migraine

bull Mengurangi rokok

bull Terapi nutrisi makanan Disarankan tidak mengandung nitrit karena nitrit dapat

memperlebar pembuluh darah

X KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI1 Sumatriptan injeksi diberikan 6 mg saat awal dan dapat diulang setelah 1 jam

jika perluDosis maks 12 mghari

Peringatan

tidak untuk proafilaksis gangguan hati dan ginjaldianjurkan sebagai monoterapi dan tidak boleh diberikan bersamaan obat migren akut lainnya

2 CaptoprilDi indikasikan untuk hipertensi ringan sampai sedangDosis 25 mg untuk maintenance yang dapat diberikan 2 kali sehari dan dapat ditingkatkan kembali setelah 2-4 minggu

Contoh resep

Dr Nusa Indah

Alamat Praktek

JL Mangga 2 Surakarta Telp 0271-858585

SIP076KANDEPDUVI-302005

Surakarta 4 April 2013

R

Sumatriptan inj I

S p r n

Captopril 25 mg XX

S 2 dd 1

Pro bpk YZ (48thn)

Alamat Jl Mangga No1 Surakarta

Evaluasi resep

1 Disarankan dulu kepada pasien akan menggunakan oral atau injeksi atau semprot

dalam pemilihan obat sumatriptan supaya pasien dapat menggunakan obatnya dengan

mudah dan nyaman (Bu Dwi)

2 Bila diberi kaptopril dapat meningkatkan resiko batuk dikarenakan pasien

mengkonsumsi rokok (Nurma Hadi)

Kaptopril dapat diganti dengan obat-obat kalsium beta bloker (Bu Dwi)

Kesimpulan

Sakit Kepala merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi Beberapa

orang sering mengalami sakit kepala sedangkan yang lainnya hampir tidak pernah merasakan

sakit kepala

Sekarang ini banyak sekali obat-obat sakit kepala yang dijual bebas di toko-toko obat

atau apotik Di televisi juga banyak iklan yang menawarkan obat sebagai solusi sakit kepala

Namun hampir semua obat tersebut tidaklah mampu mengatasi sakit kepala dengan sebenar-

benarnya Memang untuk reaksinya sangat cepat dalam meredakan sakit kepala namun di

lain waktu ia akan kambuh kembali Akibatnya kita menjadi ketergantungan dan bila

dikonsumsi terus penerus dapat menyebabkan pembuluh darah kian tersumbat

Untuk itu kita sebagai calon tenaga kesehatan kita perlu mengetahui dan memahami tanda

dan gejala berbagai penyakit khususnya di sini sakit kepala

Page 7: Sakit Kepala

5 tidak makan

Hindari makan atau minum sesuatu yang sensitif khususnya sebelum

melakukan kegiatan fisik Rasa lapar juga bisa membuat kita sakit kepala Pasalnya

pembuluh darah akan melebar setiap kali kadar gula darah turun Jadi sebisa mungkin

makan secara teratur

6 Posisi tubuh yang salah saat tidur

Sakit kepala karena tegang Gejalanya diawali dengan ketegangan di otot leher bahu

dan tengkorak akibat tekanan emosional Sakitnya selalu berawal dari kepala

belakang merambat ke depan lalu ke kedua sisi kepala

7 Bekerja dalam posisi yang tidak enak leher tegang akibat bekerja sambil duduk yang

terlalu lama misalnya mengetik dengan komputer

8 kurangnya aktifitas fisik

9 kegiatan fisik yang intens termasuk aktifitas seksual perubahan hormonal yang

berhubungan dengan menstruasi kehamilan atau penggunaan hormon

10 penggunaan obat untuk sakit kepala yang berlebihan

c Cluster

Penyebab pasti sakit kepala cluster tidak diketahui tetapi ketidaknormalan pada

hypothalamus sepertinya berperan Serangan cluster terjadi seperti rutinitas harian dan siklus

periode cluster sering mengikuti musim dalam setahun Pola ini menunjukkan pola jam

biologis tubuh terlibat Pada manusia jam biologis tubuh terdapat pada hypothalamus yang

berada di dalam pada tengah otak Ketidaknormalan hypothalamus menerangkan waktu dan

siklus alami sakit kepala cluster Penelitian mendeteksi peningkatan aktifitas pada

hypothalamus menajdi sumber sakit kepala cluster Faktor lain yang mungkin juga terlibat

adalah

1 Hormon

Orang dengan sakit kepala cluster memiliki ketidaknormalan tingkat hormon tertentu

seperti melatonin dan cortisol terjadi saat periode cluster

2 Neurotransmitter

Berubahnya tingkat beberapa reaksi kimia yang membawa impuls syaraf pada otak

(neurotransmitter) seperti serotonin mungkin memiliki peran dalam tumbuhnya sakit kepala

cluster

Tidak seperti migrain atau sakit kepala karena ketegangan sakit kepala cluster

umumnya tidak berkaitan dengan pemicu seperti makanan perubahan hormon atau stress

Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan cepat memicu

pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya sakit kepala selama

periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum minuman pertama selesai

Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster menghindari alkohol pada saat

durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga termasuk adalah penggunaan obat

medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan untuk penyakit jantung

Gejala

rasa bosan nyeri kepala

Rasa sesak atau tekanan di dahi atau di samping dan belakang kepala

Tekanan pada kulit kepala leher dan otot bahu

Kadang-kadang kehilangan nafsu makan

Sakit kepala tegang ini dapat berlangsung dari 30 menit untuk satu minggu penuh

Anda mungkin mengalami sakit kepala ini hanya kadang-kadang atau hampir sepanjang

waktu Jika sakit kepala Anda terjadi 15 hari atau lebih sebulan untuk paling sedikit tiga

bulan mereka dianggap kronis Jika Anda memiliki sakit kepala yang terjadi kurang dari 15

kali dalam sebulan sakit kepala Anda dianggap episodik Namun orang dengan sakit kepala

episodik sering berada pada risiko yang lebih tinggi terkena sakit kepala kronis

Sakit kepala biasanya digambarkan sebagai ringan sampai sedang intens Tingkat

keparahan nyeri bervariasi dari satu orang ke orang lain dan dari satu sakit kepala ke yang

lain dalam orang yang sama

Ketegangan sakit kepala terkadang sulit untuk membedakan dari migrain tapi tidak

seperti beberapa bentuk migrain ketegangan sakit kepala biasanya tidak terkait dengan

gangguan penglihatan (bintik buta atau lampu berkedip) mual muntah sakit perut

kelemahan atau mati rasa pada satu sisi tubuh atau ucapan cadel Sementara aktivitas fisik

biasanya memperparah nyeri migrain Hal itu tidak membuat ketegangan sakit kepala parah

Meningkatnya kepekaan terhadap cahaya atau suara yang dapat terjadi dengan ketegangan

sakit kepala tapi ini bukan gejala yang umum

Manifestasi Klinik

a Migren

Tanda dan gejala migren bervariasi di antara penderita Terdapat 4 fase yang umum

terjadi pada penderita migren tetapi semuanya tidak harus selalu dialami oleh penderita

Fase-fase tersebut antara lain

1 Fase Prodromal Fase ini dialami 40-60 penderita migren Gejalanya berupa

perubahan mood iritabel depresi atau euforia perasaan lemah letih lesu tidur

berlebihan menginginkan jenis makanan tertentu (coklat) dan gejala lainnya Gejala

ini muncul beberapa jam atau hari sebelum fase nyeri kepala Fase in memberi

pertanda kepada penderita atau keluarga bahwa akan terjadi serangan migren

2 Fase Aura Aura adalah gejala neurologis fokal kompleks yang mendahului atau

menyertai serangan migren Fase ini mucul bertahap selama 5-20 menit dan bertahan

kurang dari 60 menit Aura ini dapat berupa sensasi visual sensorik motorik atau

kombinasi dari aura-aura tersebut

Aura visual muncul pada 64 kasus dan merupakan gejala neurologis yang paling

umum terjadi Yang khas untuk migren adalah scintillating scotoma tampak bintik-bintik

kecil yang banyak gangguan visual homonim gangguan salah satu sisi lapangan pandang

persepsi adanya cahaya berbagai warna yang bergerak pelan (fenomena positif) Kelainan

visual lainnya adalah adnya skotoma ( fenomena negatif) yang bisa timbul pada salah satu

mata atau kedua mata Kedua fenomena ini bisa timbul bersamaan dan berbentuk zig-zag

Aura pada migren biasanya hilang dalam beberapa menit dan kemudian diikuti dengan

periode laten sebelum timbul nyeri kepala Walaupun ada juga yang melaporkan tanpa

periode laten

b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)

Gejala klinis yang dapat ditemukan pada tension-typeheadache adalah

1 Tidak ada gejala prodnormal atupun aura

2 Nyeri dapat ringan hingga sedang maupun berat

3 Tumpul seperti ditekan atau diikat Tidak berdenyut

4 Menyeluruh atau difus (tidak hanya pada satu titik atau satu sisi) nyeri lebih hebat di

daerah kulit kepala oksipital dan belakang leher

5 Terjadi secara spontan

6 Memburuk atau dicetuskan oleh stres dan kelelahan

7 Adanya insomnia

8 Iritabilitas

9 Gangguan konsentrasi

10 Kadang-kadang disertai vertigo

11 Beberapa orang mengeluh rasa tidak nyaman didaerah leher rahang dan

temporomandibular

c Cluster

Tanda dan gejala kususnya adalah

1 Sakit yang mengerikan biasanya terdapat pada atau sekitar mata tapi dapat merambat

pada area lain di wajah kepala leher dan pundak

2 Sakit pada satu sisi

3 Kegelisahan

4 Keluar air mata secara berlebihan

5 Mata merah sebagai efek samping

6 Lendir atau basah pada lubang hidung sebagai efek samping pada wajah

7 Berkeringat kulit pucat pada wajah

8 Bengkak di sekitar mata sebagai efek samping pada wajah

9 Ukuran pupil yang mengecil

10 Kelopak mata yang layu

Diagnosis

1 Nyeri berhubungan dengan nyeri kepala

2 Tidak efektifnya koping individu berhubungan dengan nyeri dan perubahan gaya

hidup

3 Intoleransi aktifitas berhubungan dengan penurunan suplai O2 di seluruh tubuh

III SASARAN TERAPI

- menghilangkan nyeri (terapi abortif)

-mencegah serangan (profilaksis)

IV TUJUAN TERAPI

1048708 Terapi bertujuan menghilangkan gejalanyeri pada saat serangan

(terapi abortif) atau mencegah serangan (terapi profilaksis)

1048708 Menggurangi frekuensi dan keparahan serangan

1048708 Mengurangi patient disability selama serangan

1048708 Memperbaiki kualitas hidup pasien

1048708 Mencegah serangan berikutnya

1048708 Menghindarkan penggunaan obat yang makin bertambah

1048708 Dan mengedukasi pasien utk dapat menatalaksana

V STRATEGI TERAPI

Tata Laksana

-Guideline terapi Menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral

-Terapi non farmakologi

a Migrain

Terdiri dari 2 macam yaitu

1 Pengobatan akutsegera (abortif) Jenis obat yang dipakai adalah

Aspirin dan NSAID dosis tinggi (900 mg) untuk serangan ringan serta sedang

Kombinasi analgesik dan antiemetik contoh aspirin dengan metoklopramid atau

parasetamol dengan domperidon untuk serangan ringan sampai sedang

Analgesik yang mengandung opiat contoh almotriptan eletriptan frovatriptan

naratriptan sumatriptan rizatriptan zolmitriptan yang terdapat dalam bentuk sediaan

oral semprotan hidung subkutan dan rektal supositoria Sediaan oral sesuai untuk

intensitas nyeri kepala ringan sampai sedang untuk menjaga absorbsinya Obat ini

harus diberikan dengan dosis optimal dan sebaiknya diulang setiap 2 jam (untuk

naratriptan setiap 4 jam) sampai nyeri kepala hilang sepenuhnya atau telah mecapai

dosis maksimal Golongan triptan sebaiknya tidak digunakan dalam 24 jam setelah

pemakaina triptan jenis lain

Dihidroergotamin (DHE) untuk semua jenis serangan

2 Pengobatan preventif (profilaksis) Macam-macam obat pilihan pertama yang dianggap

efektif dalam pengobatan preventif adalah

Penyekat-szlig misalnya atenolol bisoprolol metoprolol nadolol propanolol dan

timolol Pemakaian penyekat ndashβ dikontraindikasikan pada sinus bradikardi penyakit

paru obstruktif (asma) dan DM

Antagonis serotonin (5-HT2) misalnya metisergid dan siproheptadin

Antidepresan trisiklik misalnya amitriptilin

Penyekat-Ca misalnya flunarisin dan verapramil (meningkatkan ambang rangsang

nyeri)

Antikomvulsan misalnyaNa valproat dan topiramat

b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)

Terapi Non-farmakologi

melakukan latihan peregangan leher atau otot bahu sedikitnya 20 sampai 30 menit

perubahan posisi tidur

pernafasan dengan diafragma atau metode relaksasi otot yang lain

Penyesuaian lingkungan kerja maupun rumah

Pencahayaan yang tepat untuk membaca bekerja menggunakan komputer atau saat

menonton televisi

Hindari eksposur terus-menerus pada suara keras dan bising

Hindari suhu rendah pada saat tidur pada malam hari

Terapi farmakologi

Menggunakan analgesik atau analgesik plus ajuvan sesuai tingkat nyeri Contoh

Obat-obat OTC seperti aspirin acetaminophen ibuprofen atau naproxen sodium

Produk kombinasi dengan kafein dapat meningkatkan efek analgesik

Untuk sakit kepala kronis perlu assesment yang lebih teliti mengenai penyebabnya

misalnya karena anxietas atau depresi pilihan obatnya adalah antidepresan seperti

amitriptilin atau antidepresan lainnya Hindari penggunaan analgesik secara

kronismemicu rebound headache

c Cluster

Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif) mencegah serangan (profilaksis)

Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral

Obat-obat terapi abortif

Oksigen

Ergotamin

Dosis sama dengan dosis untuk migrain

Sumatriptan

Obat-obat untuk terapi profilaksis

Verapamil

Litium

Ergotamin

Metisergid

Kortikosteroid

Topiramat

Terapi Nonfarmakologi headache

1 Terapi Akupuntur

Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan

10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu

2 Latihan fisik

Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian

pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang

mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan

ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan

3 Latihan relaksasi

Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta

bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari

VI PENYELESAIAN KASUS

Sakit kepala ( headache)

Kasus

Bapak YZ 48 tahun keluhan utamanya adalah adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut

yang bersifat unilateral dan kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga

dirasakan di belakang salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri

akan meningkat secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri

terjadi 2 ndash 5 kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo Kondisi social pasien

adalah merokok aktif dan stress

Riwayat penyakit

Hipertensi yang diatasi dengan kaptopril tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah

15090 mmHg hipertensi grade 1

Pertanyaan

1 Berikan terapi farmakologi dan non farmakologi untuk gangguan diatas

2 Berikan terapi atau tatalaksana pengobatan yang tepat dan rasional bagi pasien

tersebut

3 Berikan alas an dan Evaluasi terapi terpilih

4 Monitoring dan follow up apa yang harus di perhatikan

5 Berikan KIE bagi pasien tersebut

ANALISIS KASUS SOAP

1 SUJEKTIF

Nama YZ usia 48 tahun

Keluhan utama adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut yang bersifat unilateral dan

kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga dirasakan di belakang salah

satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata

Riwayat penyakit lain yang pernah diderita adalah hipertensi yang diatasi dengan kaptopril

tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1

2 OBJEKTIF

Keadaan umum pasien merokok aktif dan stress

Tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1

3 ASSESMENT

Salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri akan meningkat

secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri terjadi 2 ndash 5

kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo berarti pasien menderita sakit

kepala kelompok (cluster) Sakit kepala ini terjadi dalam satu rangkaian umumnya

sekitar 30-45 menit dapat timbul dalam beberapa kali sehari dan lenyap secara spontan

diams agak mirip dengan migrain samasama bersifat vaskuler = disebabkan karena

aktivitaspembuluh darah yang tidak normal

diams terjadi dilatasi pembuluh darah yang berlebihan disekitar salah satu mata

diams Gejalanya wajah kemerahan secara unilateral (sebelah sisi) keluar air mata hidung

berair

diams tidak bersifat herediter

diams pemicu utamanya adalah alkohol dan merokok

1 TERAPI FARMAKOLOGI

Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif)mencegah serangan (profilaksis)

Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral

NSAIDs

hearts Menghambat sintesis prostaglandin agragasi platelet dan pelepasan 5-HT

hearts Naproksen terbukti lebih baik dari ergotamin

hearts Pilihan lain ibuprofen ketorolak

Contohnya Aspirin dan naproksen terbukti cukup efektif

1048713 Tidak disarankan penggunaan jangka panjang karena dptmenyebabkan gangguan GI

Obat-obat terapi abortif

1048708 Oksigen

1048708 Ergotamin (Dosis sama dengan dosis untuk migrain)

1048708 Sumatriptan

Obat-obat untuk terapi profilaksis

1048713 Verapamil

1048713 Litium

1048713 Ergotamin

1048713 Metisergid

1048713 Kortikosteroid

1048713 Topiramat

Terapi Non Farmakologi

- Terapi Akupuntur

Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan

10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu

- Latihan fisik

Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian

pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang

mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan

ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan

- Latihan relaksasi

Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta

bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari

Obat-obat terapi abortif

1 Ergotamin

hearts Memblokade inflamasi neurogenik dengan menstimulasi reseptor 5-HT1 presinaptik

hearts Pemberian IV dpt dilakukan untuk serangan yang berat

2Sumatriptan Golongan triptan

heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi

hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik

hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat

hearts Sumatriptan oral lebih efektif dibandingkan ergotamin per oral

Terapi profilaksis

bull Metisergid merupakan senyawa ergot semisintetik antagonis 5-HT2

bull Verapamil Merupakan terapi lini kedua atau ketiga

bull Topiramat mengurangi kejadian migrain

bull Kortikosteroid Dapat mengurangi inflamasi

VII TERAPI ATAU TATALAKSANA PENGOBATAN YANG TEPAT DAN

RASIONAL BAGI PASIEN

Tatalaksana

hearts menghindari pemicu

hearts menggunakan obat-obat penghilang nyeri

Penggunaan antinyeri yang dapat dibeli bebas tanpa resep seperti parasetamol

Akan tetapi bila sudah memasuki rasa sakit yang sangat berat sampai mengeluarkan

air mata lebih baik segera ke dokter dan minta resepnya agar penangan sakit kepala

bisa tepat sesuai jenis gejala yang ditimbulkannya

Seperti kasus di atas pasien lebih tepat di beri Sumatriptan untuk mengurangi

serangan akut migrain

VIII ALASAN DAN EVALUASI TERAPI TERPILIH

Mengapa dipakai terapi obat Sumatriptan injeksi

hearts Sumatriptan termasuk golongan Triptan yang merupakan terapi lini pertama untuk

pasien dengan migren sedang sampai berat atau sebagai terapi darurat jika obat

lain yang tak spesifik tidak berhasil

heartsSumatriptan injeksi SC dikemas dalam bentuk alat autoinjektor untuk digunakan sendiri

oleh pasien Pemberian injeksi menunjukkan peningkatan khasiat obat dan mula kerja

yang lebih cepat (15menit) daripada sedian oral

heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi

hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik

hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat

IX MONITORING DAN FOLLOW UP

Monitoring

bull Mengenali dan Menghindari factor pencetus yang dapat menyebabkan Cluster

headache

bull Pencetusnya tidak seperti migrain atau sakit kepala karena ketegangan sakit kepala

cluster umumnya tidak berkaitan dengan pemicu seperti makanan perubahan hormon

atau stress Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan

cepat memicu pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya

sakit kepala selama periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum

minuman pertama selesai Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster

menghindari alkohol pada saat durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga

termasuk adalah penggunaan obat medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan

untuk penyakit jantung

bull Kontrol tekanan darah pasien

bull Tidur dan beraktivitas secara teratur bila memungkinkan istirahat di tempat gelap

dan tenang dengan dikompres dingin

bull Edukasi dan menenangkan pasien (reassurance) Pada saat serangan pasien

dianjurkan untuk menghindari stimulasi sensoris berlebihan

bull Makan teratur dan menghindari makanan yang dapat mencetuskan migraine

bull Mengurangi rokok

bull Terapi nutrisi makanan Disarankan tidak mengandung nitrit karena nitrit dapat

memperlebar pembuluh darah

X KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI1 Sumatriptan injeksi diberikan 6 mg saat awal dan dapat diulang setelah 1 jam

jika perluDosis maks 12 mghari

Peringatan

tidak untuk proafilaksis gangguan hati dan ginjaldianjurkan sebagai monoterapi dan tidak boleh diberikan bersamaan obat migren akut lainnya

2 CaptoprilDi indikasikan untuk hipertensi ringan sampai sedangDosis 25 mg untuk maintenance yang dapat diberikan 2 kali sehari dan dapat ditingkatkan kembali setelah 2-4 minggu

Contoh resep

Dr Nusa Indah

Alamat Praktek

JL Mangga 2 Surakarta Telp 0271-858585

SIP076KANDEPDUVI-302005

Surakarta 4 April 2013

R

Sumatriptan inj I

S p r n

Captopril 25 mg XX

S 2 dd 1

Pro bpk YZ (48thn)

Alamat Jl Mangga No1 Surakarta

Evaluasi resep

1 Disarankan dulu kepada pasien akan menggunakan oral atau injeksi atau semprot

dalam pemilihan obat sumatriptan supaya pasien dapat menggunakan obatnya dengan

mudah dan nyaman (Bu Dwi)

2 Bila diberi kaptopril dapat meningkatkan resiko batuk dikarenakan pasien

mengkonsumsi rokok (Nurma Hadi)

Kaptopril dapat diganti dengan obat-obat kalsium beta bloker (Bu Dwi)

Kesimpulan

Sakit Kepala merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi Beberapa

orang sering mengalami sakit kepala sedangkan yang lainnya hampir tidak pernah merasakan

sakit kepala

Sekarang ini banyak sekali obat-obat sakit kepala yang dijual bebas di toko-toko obat

atau apotik Di televisi juga banyak iklan yang menawarkan obat sebagai solusi sakit kepala

Namun hampir semua obat tersebut tidaklah mampu mengatasi sakit kepala dengan sebenar-

benarnya Memang untuk reaksinya sangat cepat dalam meredakan sakit kepala namun di

lain waktu ia akan kambuh kembali Akibatnya kita menjadi ketergantungan dan bila

dikonsumsi terus penerus dapat menyebabkan pembuluh darah kian tersumbat

Untuk itu kita sebagai calon tenaga kesehatan kita perlu mengetahui dan memahami tanda

dan gejala berbagai penyakit khususnya di sini sakit kepala

Page 8: Sakit Kepala

Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan cepat memicu

pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya sakit kepala selama

periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum minuman pertama selesai

Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster menghindari alkohol pada saat

durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga termasuk adalah penggunaan obat

medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan untuk penyakit jantung

Gejala

rasa bosan nyeri kepala

Rasa sesak atau tekanan di dahi atau di samping dan belakang kepala

Tekanan pada kulit kepala leher dan otot bahu

Kadang-kadang kehilangan nafsu makan

Sakit kepala tegang ini dapat berlangsung dari 30 menit untuk satu minggu penuh

Anda mungkin mengalami sakit kepala ini hanya kadang-kadang atau hampir sepanjang

waktu Jika sakit kepala Anda terjadi 15 hari atau lebih sebulan untuk paling sedikit tiga

bulan mereka dianggap kronis Jika Anda memiliki sakit kepala yang terjadi kurang dari 15

kali dalam sebulan sakit kepala Anda dianggap episodik Namun orang dengan sakit kepala

episodik sering berada pada risiko yang lebih tinggi terkena sakit kepala kronis

Sakit kepala biasanya digambarkan sebagai ringan sampai sedang intens Tingkat

keparahan nyeri bervariasi dari satu orang ke orang lain dan dari satu sakit kepala ke yang

lain dalam orang yang sama

Ketegangan sakit kepala terkadang sulit untuk membedakan dari migrain tapi tidak

seperti beberapa bentuk migrain ketegangan sakit kepala biasanya tidak terkait dengan

gangguan penglihatan (bintik buta atau lampu berkedip) mual muntah sakit perut

kelemahan atau mati rasa pada satu sisi tubuh atau ucapan cadel Sementara aktivitas fisik

biasanya memperparah nyeri migrain Hal itu tidak membuat ketegangan sakit kepala parah

Meningkatnya kepekaan terhadap cahaya atau suara yang dapat terjadi dengan ketegangan

sakit kepala tapi ini bukan gejala yang umum

Manifestasi Klinik

a Migren

Tanda dan gejala migren bervariasi di antara penderita Terdapat 4 fase yang umum

terjadi pada penderita migren tetapi semuanya tidak harus selalu dialami oleh penderita

Fase-fase tersebut antara lain

1 Fase Prodromal Fase ini dialami 40-60 penderita migren Gejalanya berupa

perubahan mood iritabel depresi atau euforia perasaan lemah letih lesu tidur

berlebihan menginginkan jenis makanan tertentu (coklat) dan gejala lainnya Gejala

ini muncul beberapa jam atau hari sebelum fase nyeri kepala Fase in memberi

pertanda kepada penderita atau keluarga bahwa akan terjadi serangan migren

2 Fase Aura Aura adalah gejala neurologis fokal kompleks yang mendahului atau

menyertai serangan migren Fase ini mucul bertahap selama 5-20 menit dan bertahan

kurang dari 60 menit Aura ini dapat berupa sensasi visual sensorik motorik atau

kombinasi dari aura-aura tersebut

Aura visual muncul pada 64 kasus dan merupakan gejala neurologis yang paling

umum terjadi Yang khas untuk migren adalah scintillating scotoma tampak bintik-bintik

kecil yang banyak gangguan visual homonim gangguan salah satu sisi lapangan pandang

persepsi adanya cahaya berbagai warna yang bergerak pelan (fenomena positif) Kelainan

visual lainnya adalah adnya skotoma ( fenomena negatif) yang bisa timbul pada salah satu

mata atau kedua mata Kedua fenomena ini bisa timbul bersamaan dan berbentuk zig-zag

Aura pada migren biasanya hilang dalam beberapa menit dan kemudian diikuti dengan

periode laten sebelum timbul nyeri kepala Walaupun ada juga yang melaporkan tanpa

periode laten

b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)

Gejala klinis yang dapat ditemukan pada tension-typeheadache adalah

1 Tidak ada gejala prodnormal atupun aura

2 Nyeri dapat ringan hingga sedang maupun berat

3 Tumpul seperti ditekan atau diikat Tidak berdenyut

4 Menyeluruh atau difus (tidak hanya pada satu titik atau satu sisi) nyeri lebih hebat di

daerah kulit kepala oksipital dan belakang leher

5 Terjadi secara spontan

6 Memburuk atau dicetuskan oleh stres dan kelelahan

7 Adanya insomnia

8 Iritabilitas

9 Gangguan konsentrasi

10 Kadang-kadang disertai vertigo

11 Beberapa orang mengeluh rasa tidak nyaman didaerah leher rahang dan

temporomandibular

c Cluster

Tanda dan gejala kususnya adalah

1 Sakit yang mengerikan biasanya terdapat pada atau sekitar mata tapi dapat merambat

pada area lain di wajah kepala leher dan pundak

2 Sakit pada satu sisi

3 Kegelisahan

4 Keluar air mata secara berlebihan

5 Mata merah sebagai efek samping

6 Lendir atau basah pada lubang hidung sebagai efek samping pada wajah

7 Berkeringat kulit pucat pada wajah

8 Bengkak di sekitar mata sebagai efek samping pada wajah

9 Ukuran pupil yang mengecil

10 Kelopak mata yang layu

Diagnosis

1 Nyeri berhubungan dengan nyeri kepala

2 Tidak efektifnya koping individu berhubungan dengan nyeri dan perubahan gaya

hidup

3 Intoleransi aktifitas berhubungan dengan penurunan suplai O2 di seluruh tubuh

III SASARAN TERAPI

- menghilangkan nyeri (terapi abortif)

-mencegah serangan (profilaksis)

IV TUJUAN TERAPI

1048708 Terapi bertujuan menghilangkan gejalanyeri pada saat serangan

(terapi abortif) atau mencegah serangan (terapi profilaksis)

1048708 Menggurangi frekuensi dan keparahan serangan

1048708 Mengurangi patient disability selama serangan

1048708 Memperbaiki kualitas hidup pasien

1048708 Mencegah serangan berikutnya

1048708 Menghindarkan penggunaan obat yang makin bertambah

1048708 Dan mengedukasi pasien utk dapat menatalaksana

V STRATEGI TERAPI

Tata Laksana

-Guideline terapi Menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral

-Terapi non farmakologi

a Migrain

Terdiri dari 2 macam yaitu

1 Pengobatan akutsegera (abortif) Jenis obat yang dipakai adalah

Aspirin dan NSAID dosis tinggi (900 mg) untuk serangan ringan serta sedang

Kombinasi analgesik dan antiemetik contoh aspirin dengan metoklopramid atau

parasetamol dengan domperidon untuk serangan ringan sampai sedang

Analgesik yang mengandung opiat contoh almotriptan eletriptan frovatriptan

naratriptan sumatriptan rizatriptan zolmitriptan yang terdapat dalam bentuk sediaan

oral semprotan hidung subkutan dan rektal supositoria Sediaan oral sesuai untuk

intensitas nyeri kepala ringan sampai sedang untuk menjaga absorbsinya Obat ini

harus diberikan dengan dosis optimal dan sebaiknya diulang setiap 2 jam (untuk

naratriptan setiap 4 jam) sampai nyeri kepala hilang sepenuhnya atau telah mecapai

dosis maksimal Golongan triptan sebaiknya tidak digunakan dalam 24 jam setelah

pemakaina triptan jenis lain

Dihidroergotamin (DHE) untuk semua jenis serangan

2 Pengobatan preventif (profilaksis) Macam-macam obat pilihan pertama yang dianggap

efektif dalam pengobatan preventif adalah

Penyekat-szlig misalnya atenolol bisoprolol metoprolol nadolol propanolol dan

timolol Pemakaian penyekat ndashβ dikontraindikasikan pada sinus bradikardi penyakit

paru obstruktif (asma) dan DM

Antagonis serotonin (5-HT2) misalnya metisergid dan siproheptadin

Antidepresan trisiklik misalnya amitriptilin

Penyekat-Ca misalnya flunarisin dan verapramil (meningkatkan ambang rangsang

nyeri)

Antikomvulsan misalnyaNa valproat dan topiramat

b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)

Terapi Non-farmakologi

melakukan latihan peregangan leher atau otot bahu sedikitnya 20 sampai 30 menit

perubahan posisi tidur

pernafasan dengan diafragma atau metode relaksasi otot yang lain

Penyesuaian lingkungan kerja maupun rumah

Pencahayaan yang tepat untuk membaca bekerja menggunakan komputer atau saat

menonton televisi

Hindari eksposur terus-menerus pada suara keras dan bising

Hindari suhu rendah pada saat tidur pada malam hari

Terapi farmakologi

Menggunakan analgesik atau analgesik plus ajuvan sesuai tingkat nyeri Contoh

Obat-obat OTC seperti aspirin acetaminophen ibuprofen atau naproxen sodium

Produk kombinasi dengan kafein dapat meningkatkan efek analgesik

Untuk sakit kepala kronis perlu assesment yang lebih teliti mengenai penyebabnya

misalnya karena anxietas atau depresi pilihan obatnya adalah antidepresan seperti

amitriptilin atau antidepresan lainnya Hindari penggunaan analgesik secara

kronismemicu rebound headache

c Cluster

Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif) mencegah serangan (profilaksis)

Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral

Obat-obat terapi abortif

Oksigen

Ergotamin

Dosis sama dengan dosis untuk migrain

Sumatriptan

Obat-obat untuk terapi profilaksis

Verapamil

Litium

Ergotamin

Metisergid

Kortikosteroid

Topiramat

Terapi Nonfarmakologi headache

1 Terapi Akupuntur

Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan

10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu

2 Latihan fisik

Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian

pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang

mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan

ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan

3 Latihan relaksasi

Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta

bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari

VI PENYELESAIAN KASUS

Sakit kepala ( headache)

Kasus

Bapak YZ 48 tahun keluhan utamanya adalah adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut

yang bersifat unilateral dan kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga

dirasakan di belakang salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri

akan meningkat secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri

terjadi 2 ndash 5 kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo Kondisi social pasien

adalah merokok aktif dan stress

Riwayat penyakit

Hipertensi yang diatasi dengan kaptopril tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah

15090 mmHg hipertensi grade 1

Pertanyaan

1 Berikan terapi farmakologi dan non farmakologi untuk gangguan diatas

2 Berikan terapi atau tatalaksana pengobatan yang tepat dan rasional bagi pasien

tersebut

3 Berikan alas an dan Evaluasi terapi terpilih

4 Monitoring dan follow up apa yang harus di perhatikan

5 Berikan KIE bagi pasien tersebut

ANALISIS KASUS SOAP

1 SUJEKTIF

Nama YZ usia 48 tahun

Keluhan utama adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut yang bersifat unilateral dan

kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga dirasakan di belakang salah

satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata

Riwayat penyakit lain yang pernah diderita adalah hipertensi yang diatasi dengan kaptopril

tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1

2 OBJEKTIF

Keadaan umum pasien merokok aktif dan stress

Tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1

3 ASSESMENT

Salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri akan meningkat

secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri terjadi 2 ndash 5

kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo berarti pasien menderita sakit

kepala kelompok (cluster) Sakit kepala ini terjadi dalam satu rangkaian umumnya

sekitar 30-45 menit dapat timbul dalam beberapa kali sehari dan lenyap secara spontan

diams agak mirip dengan migrain samasama bersifat vaskuler = disebabkan karena

aktivitaspembuluh darah yang tidak normal

diams terjadi dilatasi pembuluh darah yang berlebihan disekitar salah satu mata

diams Gejalanya wajah kemerahan secara unilateral (sebelah sisi) keluar air mata hidung

berair

diams tidak bersifat herediter

diams pemicu utamanya adalah alkohol dan merokok

1 TERAPI FARMAKOLOGI

Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif)mencegah serangan (profilaksis)

Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral

NSAIDs

hearts Menghambat sintesis prostaglandin agragasi platelet dan pelepasan 5-HT

hearts Naproksen terbukti lebih baik dari ergotamin

hearts Pilihan lain ibuprofen ketorolak

Contohnya Aspirin dan naproksen terbukti cukup efektif

1048713 Tidak disarankan penggunaan jangka panjang karena dptmenyebabkan gangguan GI

Obat-obat terapi abortif

1048708 Oksigen

1048708 Ergotamin (Dosis sama dengan dosis untuk migrain)

1048708 Sumatriptan

Obat-obat untuk terapi profilaksis

1048713 Verapamil

1048713 Litium

1048713 Ergotamin

1048713 Metisergid

1048713 Kortikosteroid

1048713 Topiramat

Terapi Non Farmakologi

- Terapi Akupuntur

Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan

10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu

- Latihan fisik

Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian

pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang

mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan

ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan

- Latihan relaksasi

Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta

bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari

Obat-obat terapi abortif

1 Ergotamin

hearts Memblokade inflamasi neurogenik dengan menstimulasi reseptor 5-HT1 presinaptik

hearts Pemberian IV dpt dilakukan untuk serangan yang berat

2Sumatriptan Golongan triptan

heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi

hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik

hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat

hearts Sumatriptan oral lebih efektif dibandingkan ergotamin per oral

Terapi profilaksis

bull Metisergid merupakan senyawa ergot semisintetik antagonis 5-HT2

bull Verapamil Merupakan terapi lini kedua atau ketiga

bull Topiramat mengurangi kejadian migrain

bull Kortikosteroid Dapat mengurangi inflamasi

VII TERAPI ATAU TATALAKSANA PENGOBATAN YANG TEPAT DAN

RASIONAL BAGI PASIEN

Tatalaksana

hearts menghindari pemicu

hearts menggunakan obat-obat penghilang nyeri

Penggunaan antinyeri yang dapat dibeli bebas tanpa resep seperti parasetamol

Akan tetapi bila sudah memasuki rasa sakit yang sangat berat sampai mengeluarkan

air mata lebih baik segera ke dokter dan minta resepnya agar penangan sakit kepala

bisa tepat sesuai jenis gejala yang ditimbulkannya

Seperti kasus di atas pasien lebih tepat di beri Sumatriptan untuk mengurangi

serangan akut migrain

VIII ALASAN DAN EVALUASI TERAPI TERPILIH

Mengapa dipakai terapi obat Sumatriptan injeksi

hearts Sumatriptan termasuk golongan Triptan yang merupakan terapi lini pertama untuk

pasien dengan migren sedang sampai berat atau sebagai terapi darurat jika obat

lain yang tak spesifik tidak berhasil

heartsSumatriptan injeksi SC dikemas dalam bentuk alat autoinjektor untuk digunakan sendiri

oleh pasien Pemberian injeksi menunjukkan peningkatan khasiat obat dan mula kerja

yang lebih cepat (15menit) daripada sedian oral

heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi

hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik

hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat

IX MONITORING DAN FOLLOW UP

Monitoring

bull Mengenali dan Menghindari factor pencetus yang dapat menyebabkan Cluster

headache

bull Pencetusnya tidak seperti migrain atau sakit kepala karena ketegangan sakit kepala

cluster umumnya tidak berkaitan dengan pemicu seperti makanan perubahan hormon

atau stress Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan

cepat memicu pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya

sakit kepala selama periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum

minuman pertama selesai Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster

menghindari alkohol pada saat durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga

termasuk adalah penggunaan obat medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan

untuk penyakit jantung

bull Kontrol tekanan darah pasien

bull Tidur dan beraktivitas secara teratur bila memungkinkan istirahat di tempat gelap

dan tenang dengan dikompres dingin

bull Edukasi dan menenangkan pasien (reassurance) Pada saat serangan pasien

dianjurkan untuk menghindari stimulasi sensoris berlebihan

bull Makan teratur dan menghindari makanan yang dapat mencetuskan migraine

bull Mengurangi rokok

bull Terapi nutrisi makanan Disarankan tidak mengandung nitrit karena nitrit dapat

memperlebar pembuluh darah

X KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI1 Sumatriptan injeksi diberikan 6 mg saat awal dan dapat diulang setelah 1 jam

jika perluDosis maks 12 mghari

Peringatan

tidak untuk proafilaksis gangguan hati dan ginjaldianjurkan sebagai monoterapi dan tidak boleh diberikan bersamaan obat migren akut lainnya

2 CaptoprilDi indikasikan untuk hipertensi ringan sampai sedangDosis 25 mg untuk maintenance yang dapat diberikan 2 kali sehari dan dapat ditingkatkan kembali setelah 2-4 minggu

Contoh resep

Dr Nusa Indah

Alamat Praktek

JL Mangga 2 Surakarta Telp 0271-858585

SIP076KANDEPDUVI-302005

Surakarta 4 April 2013

R

Sumatriptan inj I

S p r n

Captopril 25 mg XX

S 2 dd 1

Pro bpk YZ (48thn)

Alamat Jl Mangga No1 Surakarta

Evaluasi resep

1 Disarankan dulu kepada pasien akan menggunakan oral atau injeksi atau semprot

dalam pemilihan obat sumatriptan supaya pasien dapat menggunakan obatnya dengan

mudah dan nyaman (Bu Dwi)

2 Bila diberi kaptopril dapat meningkatkan resiko batuk dikarenakan pasien

mengkonsumsi rokok (Nurma Hadi)

Kaptopril dapat diganti dengan obat-obat kalsium beta bloker (Bu Dwi)

Kesimpulan

Sakit Kepala merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi Beberapa

orang sering mengalami sakit kepala sedangkan yang lainnya hampir tidak pernah merasakan

sakit kepala

Sekarang ini banyak sekali obat-obat sakit kepala yang dijual bebas di toko-toko obat

atau apotik Di televisi juga banyak iklan yang menawarkan obat sebagai solusi sakit kepala

Namun hampir semua obat tersebut tidaklah mampu mengatasi sakit kepala dengan sebenar-

benarnya Memang untuk reaksinya sangat cepat dalam meredakan sakit kepala namun di

lain waktu ia akan kambuh kembali Akibatnya kita menjadi ketergantungan dan bila

dikonsumsi terus penerus dapat menyebabkan pembuluh darah kian tersumbat

Untuk itu kita sebagai calon tenaga kesehatan kita perlu mengetahui dan memahami tanda

dan gejala berbagai penyakit khususnya di sini sakit kepala

Page 9: Sakit Kepala

Fase-fase tersebut antara lain

1 Fase Prodromal Fase ini dialami 40-60 penderita migren Gejalanya berupa

perubahan mood iritabel depresi atau euforia perasaan lemah letih lesu tidur

berlebihan menginginkan jenis makanan tertentu (coklat) dan gejala lainnya Gejala

ini muncul beberapa jam atau hari sebelum fase nyeri kepala Fase in memberi

pertanda kepada penderita atau keluarga bahwa akan terjadi serangan migren

2 Fase Aura Aura adalah gejala neurologis fokal kompleks yang mendahului atau

menyertai serangan migren Fase ini mucul bertahap selama 5-20 menit dan bertahan

kurang dari 60 menit Aura ini dapat berupa sensasi visual sensorik motorik atau

kombinasi dari aura-aura tersebut

Aura visual muncul pada 64 kasus dan merupakan gejala neurologis yang paling

umum terjadi Yang khas untuk migren adalah scintillating scotoma tampak bintik-bintik

kecil yang banyak gangguan visual homonim gangguan salah satu sisi lapangan pandang

persepsi adanya cahaya berbagai warna yang bergerak pelan (fenomena positif) Kelainan

visual lainnya adalah adnya skotoma ( fenomena negatif) yang bisa timbul pada salah satu

mata atau kedua mata Kedua fenomena ini bisa timbul bersamaan dan berbentuk zig-zag

Aura pada migren biasanya hilang dalam beberapa menit dan kemudian diikuti dengan

periode laten sebelum timbul nyeri kepala Walaupun ada juga yang melaporkan tanpa

periode laten

b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)

Gejala klinis yang dapat ditemukan pada tension-typeheadache adalah

1 Tidak ada gejala prodnormal atupun aura

2 Nyeri dapat ringan hingga sedang maupun berat

3 Tumpul seperti ditekan atau diikat Tidak berdenyut

4 Menyeluruh atau difus (tidak hanya pada satu titik atau satu sisi) nyeri lebih hebat di

daerah kulit kepala oksipital dan belakang leher

5 Terjadi secara spontan

6 Memburuk atau dicetuskan oleh stres dan kelelahan

7 Adanya insomnia

8 Iritabilitas

9 Gangguan konsentrasi

10 Kadang-kadang disertai vertigo

11 Beberapa orang mengeluh rasa tidak nyaman didaerah leher rahang dan

temporomandibular

c Cluster

Tanda dan gejala kususnya adalah

1 Sakit yang mengerikan biasanya terdapat pada atau sekitar mata tapi dapat merambat

pada area lain di wajah kepala leher dan pundak

2 Sakit pada satu sisi

3 Kegelisahan

4 Keluar air mata secara berlebihan

5 Mata merah sebagai efek samping

6 Lendir atau basah pada lubang hidung sebagai efek samping pada wajah

7 Berkeringat kulit pucat pada wajah

8 Bengkak di sekitar mata sebagai efek samping pada wajah

9 Ukuran pupil yang mengecil

10 Kelopak mata yang layu

Diagnosis

1 Nyeri berhubungan dengan nyeri kepala

2 Tidak efektifnya koping individu berhubungan dengan nyeri dan perubahan gaya

hidup

3 Intoleransi aktifitas berhubungan dengan penurunan suplai O2 di seluruh tubuh

III SASARAN TERAPI

- menghilangkan nyeri (terapi abortif)

-mencegah serangan (profilaksis)

IV TUJUAN TERAPI

1048708 Terapi bertujuan menghilangkan gejalanyeri pada saat serangan

(terapi abortif) atau mencegah serangan (terapi profilaksis)

1048708 Menggurangi frekuensi dan keparahan serangan

1048708 Mengurangi patient disability selama serangan

1048708 Memperbaiki kualitas hidup pasien

1048708 Mencegah serangan berikutnya

1048708 Menghindarkan penggunaan obat yang makin bertambah

1048708 Dan mengedukasi pasien utk dapat menatalaksana

V STRATEGI TERAPI

Tata Laksana

-Guideline terapi Menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral

-Terapi non farmakologi

a Migrain

Terdiri dari 2 macam yaitu

1 Pengobatan akutsegera (abortif) Jenis obat yang dipakai adalah

Aspirin dan NSAID dosis tinggi (900 mg) untuk serangan ringan serta sedang

Kombinasi analgesik dan antiemetik contoh aspirin dengan metoklopramid atau

parasetamol dengan domperidon untuk serangan ringan sampai sedang

Analgesik yang mengandung opiat contoh almotriptan eletriptan frovatriptan

naratriptan sumatriptan rizatriptan zolmitriptan yang terdapat dalam bentuk sediaan

oral semprotan hidung subkutan dan rektal supositoria Sediaan oral sesuai untuk

intensitas nyeri kepala ringan sampai sedang untuk menjaga absorbsinya Obat ini

harus diberikan dengan dosis optimal dan sebaiknya diulang setiap 2 jam (untuk

naratriptan setiap 4 jam) sampai nyeri kepala hilang sepenuhnya atau telah mecapai

dosis maksimal Golongan triptan sebaiknya tidak digunakan dalam 24 jam setelah

pemakaina triptan jenis lain

Dihidroergotamin (DHE) untuk semua jenis serangan

2 Pengobatan preventif (profilaksis) Macam-macam obat pilihan pertama yang dianggap

efektif dalam pengobatan preventif adalah

Penyekat-szlig misalnya atenolol bisoprolol metoprolol nadolol propanolol dan

timolol Pemakaian penyekat ndashβ dikontraindikasikan pada sinus bradikardi penyakit

paru obstruktif (asma) dan DM

Antagonis serotonin (5-HT2) misalnya metisergid dan siproheptadin

Antidepresan trisiklik misalnya amitriptilin

Penyekat-Ca misalnya flunarisin dan verapramil (meningkatkan ambang rangsang

nyeri)

Antikomvulsan misalnyaNa valproat dan topiramat

b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)

Terapi Non-farmakologi

melakukan latihan peregangan leher atau otot bahu sedikitnya 20 sampai 30 menit

perubahan posisi tidur

pernafasan dengan diafragma atau metode relaksasi otot yang lain

Penyesuaian lingkungan kerja maupun rumah

Pencahayaan yang tepat untuk membaca bekerja menggunakan komputer atau saat

menonton televisi

Hindari eksposur terus-menerus pada suara keras dan bising

Hindari suhu rendah pada saat tidur pada malam hari

Terapi farmakologi

Menggunakan analgesik atau analgesik plus ajuvan sesuai tingkat nyeri Contoh

Obat-obat OTC seperti aspirin acetaminophen ibuprofen atau naproxen sodium

Produk kombinasi dengan kafein dapat meningkatkan efek analgesik

Untuk sakit kepala kronis perlu assesment yang lebih teliti mengenai penyebabnya

misalnya karena anxietas atau depresi pilihan obatnya adalah antidepresan seperti

amitriptilin atau antidepresan lainnya Hindari penggunaan analgesik secara

kronismemicu rebound headache

c Cluster

Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif) mencegah serangan (profilaksis)

Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral

Obat-obat terapi abortif

Oksigen

Ergotamin

Dosis sama dengan dosis untuk migrain

Sumatriptan

Obat-obat untuk terapi profilaksis

Verapamil

Litium

Ergotamin

Metisergid

Kortikosteroid

Topiramat

Terapi Nonfarmakologi headache

1 Terapi Akupuntur

Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan

10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu

2 Latihan fisik

Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian

pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang

mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan

ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan

3 Latihan relaksasi

Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta

bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari

VI PENYELESAIAN KASUS

Sakit kepala ( headache)

Kasus

Bapak YZ 48 tahun keluhan utamanya adalah adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut

yang bersifat unilateral dan kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga

dirasakan di belakang salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri

akan meningkat secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri

terjadi 2 ndash 5 kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo Kondisi social pasien

adalah merokok aktif dan stress

Riwayat penyakit

Hipertensi yang diatasi dengan kaptopril tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah

15090 mmHg hipertensi grade 1

Pertanyaan

1 Berikan terapi farmakologi dan non farmakologi untuk gangguan diatas

2 Berikan terapi atau tatalaksana pengobatan yang tepat dan rasional bagi pasien

tersebut

3 Berikan alas an dan Evaluasi terapi terpilih

4 Monitoring dan follow up apa yang harus di perhatikan

5 Berikan KIE bagi pasien tersebut

ANALISIS KASUS SOAP

1 SUJEKTIF

Nama YZ usia 48 tahun

Keluhan utama adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut yang bersifat unilateral dan

kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga dirasakan di belakang salah

satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata

Riwayat penyakit lain yang pernah diderita adalah hipertensi yang diatasi dengan kaptopril

tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1

2 OBJEKTIF

Keadaan umum pasien merokok aktif dan stress

Tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1

3 ASSESMENT

Salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri akan meningkat

secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri terjadi 2 ndash 5

kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo berarti pasien menderita sakit

kepala kelompok (cluster) Sakit kepala ini terjadi dalam satu rangkaian umumnya

sekitar 30-45 menit dapat timbul dalam beberapa kali sehari dan lenyap secara spontan

diams agak mirip dengan migrain samasama bersifat vaskuler = disebabkan karena

aktivitaspembuluh darah yang tidak normal

diams terjadi dilatasi pembuluh darah yang berlebihan disekitar salah satu mata

diams Gejalanya wajah kemerahan secara unilateral (sebelah sisi) keluar air mata hidung

berair

diams tidak bersifat herediter

diams pemicu utamanya adalah alkohol dan merokok

1 TERAPI FARMAKOLOGI

Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif)mencegah serangan (profilaksis)

Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral

NSAIDs

hearts Menghambat sintesis prostaglandin agragasi platelet dan pelepasan 5-HT

hearts Naproksen terbukti lebih baik dari ergotamin

hearts Pilihan lain ibuprofen ketorolak

Contohnya Aspirin dan naproksen terbukti cukup efektif

1048713 Tidak disarankan penggunaan jangka panjang karena dptmenyebabkan gangguan GI

Obat-obat terapi abortif

1048708 Oksigen

1048708 Ergotamin (Dosis sama dengan dosis untuk migrain)

1048708 Sumatriptan

Obat-obat untuk terapi profilaksis

1048713 Verapamil

1048713 Litium

1048713 Ergotamin

1048713 Metisergid

1048713 Kortikosteroid

1048713 Topiramat

Terapi Non Farmakologi

- Terapi Akupuntur

Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan

10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu

- Latihan fisik

Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian

pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang

mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan

ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan

- Latihan relaksasi

Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta

bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari

Obat-obat terapi abortif

1 Ergotamin

hearts Memblokade inflamasi neurogenik dengan menstimulasi reseptor 5-HT1 presinaptik

hearts Pemberian IV dpt dilakukan untuk serangan yang berat

2Sumatriptan Golongan triptan

heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi

hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik

hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat

hearts Sumatriptan oral lebih efektif dibandingkan ergotamin per oral

Terapi profilaksis

bull Metisergid merupakan senyawa ergot semisintetik antagonis 5-HT2

bull Verapamil Merupakan terapi lini kedua atau ketiga

bull Topiramat mengurangi kejadian migrain

bull Kortikosteroid Dapat mengurangi inflamasi

VII TERAPI ATAU TATALAKSANA PENGOBATAN YANG TEPAT DAN

RASIONAL BAGI PASIEN

Tatalaksana

hearts menghindari pemicu

hearts menggunakan obat-obat penghilang nyeri

Penggunaan antinyeri yang dapat dibeli bebas tanpa resep seperti parasetamol

Akan tetapi bila sudah memasuki rasa sakit yang sangat berat sampai mengeluarkan

air mata lebih baik segera ke dokter dan minta resepnya agar penangan sakit kepala

bisa tepat sesuai jenis gejala yang ditimbulkannya

Seperti kasus di atas pasien lebih tepat di beri Sumatriptan untuk mengurangi

serangan akut migrain

VIII ALASAN DAN EVALUASI TERAPI TERPILIH

Mengapa dipakai terapi obat Sumatriptan injeksi

hearts Sumatriptan termasuk golongan Triptan yang merupakan terapi lini pertama untuk

pasien dengan migren sedang sampai berat atau sebagai terapi darurat jika obat

lain yang tak spesifik tidak berhasil

heartsSumatriptan injeksi SC dikemas dalam bentuk alat autoinjektor untuk digunakan sendiri

oleh pasien Pemberian injeksi menunjukkan peningkatan khasiat obat dan mula kerja

yang lebih cepat (15menit) daripada sedian oral

heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi

hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik

hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat

IX MONITORING DAN FOLLOW UP

Monitoring

bull Mengenali dan Menghindari factor pencetus yang dapat menyebabkan Cluster

headache

bull Pencetusnya tidak seperti migrain atau sakit kepala karena ketegangan sakit kepala

cluster umumnya tidak berkaitan dengan pemicu seperti makanan perubahan hormon

atau stress Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan

cepat memicu pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya

sakit kepala selama periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum

minuman pertama selesai Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster

menghindari alkohol pada saat durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga

termasuk adalah penggunaan obat medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan

untuk penyakit jantung

bull Kontrol tekanan darah pasien

bull Tidur dan beraktivitas secara teratur bila memungkinkan istirahat di tempat gelap

dan tenang dengan dikompres dingin

bull Edukasi dan menenangkan pasien (reassurance) Pada saat serangan pasien

dianjurkan untuk menghindari stimulasi sensoris berlebihan

bull Makan teratur dan menghindari makanan yang dapat mencetuskan migraine

bull Mengurangi rokok

bull Terapi nutrisi makanan Disarankan tidak mengandung nitrit karena nitrit dapat

memperlebar pembuluh darah

X KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI1 Sumatriptan injeksi diberikan 6 mg saat awal dan dapat diulang setelah 1 jam

jika perluDosis maks 12 mghari

Peringatan

tidak untuk proafilaksis gangguan hati dan ginjaldianjurkan sebagai monoterapi dan tidak boleh diberikan bersamaan obat migren akut lainnya

2 CaptoprilDi indikasikan untuk hipertensi ringan sampai sedangDosis 25 mg untuk maintenance yang dapat diberikan 2 kali sehari dan dapat ditingkatkan kembali setelah 2-4 minggu

Contoh resep

Dr Nusa Indah

Alamat Praktek

JL Mangga 2 Surakarta Telp 0271-858585

SIP076KANDEPDUVI-302005

Surakarta 4 April 2013

R

Sumatriptan inj I

S p r n

Captopril 25 mg XX

S 2 dd 1

Pro bpk YZ (48thn)

Alamat Jl Mangga No1 Surakarta

Evaluasi resep

1 Disarankan dulu kepada pasien akan menggunakan oral atau injeksi atau semprot

dalam pemilihan obat sumatriptan supaya pasien dapat menggunakan obatnya dengan

mudah dan nyaman (Bu Dwi)

2 Bila diberi kaptopril dapat meningkatkan resiko batuk dikarenakan pasien

mengkonsumsi rokok (Nurma Hadi)

Kaptopril dapat diganti dengan obat-obat kalsium beta bloker (Bu Dwi)

Kesimpulan

Sakit Kepala merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi Beberapa

orang sering mengalami sakit kepala sedangkan yang lainnya hampir tidak pernah merasakan

sakit kepala

Sekarang ini banyak sekali obat-obat sakit kepala yang dijual bebas di toko-toko obat

atau apotik Di televisi juga banyak iklan yang menawarkan obat sebagai solusi sakit kepala

Namun hampir semua obat tersebut tidaklah mampu mengatasi sakit kepala dengan sebenar-

benarnya Memang untuk reaksinya sangat cepat dalam meredakan sakit kepala namun di

lain waktu ia akan kambuh kembali Akibatnya kita menjadi ketergantungan dan bila

dikonsumsi terus penerus dapat menyebabkan pembuluh darah kian tersumbat

Untuk itu kita sebagai calon tenaga kesehatan kita perlu mengetahui dan memahami tanda

dan gejala berbagai penyakit khususnya di sini sakit kepala

Page 10: Sakit Kepala

11 Beberapa orang mengeluh rasa tidak nyaman didaerah leher rahang dan

temporomandibular

c Cluster

Tanda dan gejala kususnya adalah

1 Sakit yang mengerikan biasanya terdapat pada atau sekitar mata tapi dapat merambat

pada area lain di wajah kepala leher dan pundak

2 Sakit pada satu sisi

3 Kegelisahan

4 Keluar air mata secara berlebihan

5 Mata merah sebagai efek samping

6 Lendir atau basah pada lubang hidung sebagai efek samping pada wajah

7 Berkeringat kulit pucat pada wajah

8 Bengkak di sekitar mata sebagai efek samping pada wajah

9 Ukuran pupil yang mengecil

10 Kelopak mata yang layu

Diagnosis

1 Nyeri berhubungan dengan nyeri kepala

2 Tidak efektifnya koping individu berhubungan dengan nyeri dan perubahan gaya

hidup

3 Intoleransi aktifitas berhubungan dengan penurunan suplai O2 di seluruh tubuh

III SASARAN TERAPI

- menghilangkan nyeri (terapi abortif)

-mencegah serangan (profilaksis)

IV TUJUAN TERAPI

1048708 Terapi bertujuan menghilangkan gejalanyeri pada saat serangan

(terapi abortif) atau mencegah serangan (terapi profilaksis)

1048708 Menggurangi frekuensi dan keparahan serangan

1048708 Mengurangi patient disability selama serangan

1048708 Memperbaiki kualitas hidup pasien

1048708 Mencegah serangan berikutnya

1048708 Menghindarkan penggunaan obat yang makin bertambah

1048708 Dan mengedukasi pasien utk dapat menatalaksana

V STRATEGI TERAPI

Tata Laksana

-Guideline terapi Menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral

-Terapi non farmakologi

a Migrain

Terdiri dari 2 macam yaitu

1 Pengobatan akutsegera (abortif) Jenis obat yang dipakai adalah

Aspirin dan NSAID dosis tinggi (900 mg) untuk serangan ringan serta sedang

Kombinasi analgesik dan antiemetik contoh aspirin dengan metoklopramid atau

parasetamol dengan domperidon untuk serangan ringan sampai sedang

Analgesik yang mengandung opiat contoh almotriptan eletriptan frovatriptan

naratriptan sumatriptan rizatriptan zolmitriptan yang terdapat dalam bentuk sediaan

oral semprotan hidung subkutan dan rektal supositoria Sediaan oral sesuai untuk

intensitas nyeri kepala ringan sampai sedang untuk menjaga absorbsinya Obat ini

harus diberikan dengan dosis optimal dan sebaiknya diulang setiap 2 jam (untuk

naratriptan setiap 4 jam) sampai nyeri kepala hilang sepenuhnya atau telah mecapai

dosis maksimal Golongan triptan sebaiknya tidak digunakan dalam 24 jam setelah

pemakaina triptan jenis lain

Dihidroergotamin (DHE) untuk semua jenis serangan

2 Pengobatan preventif (profilaksis) Macam-macam obat pilihan pertama yang dianggap

efektif dalam pengobatan preventif adalah

Penyekat-szlig misalnya atenolol bisoprolol metoprolol nadolol propanolol dan

timolol Pemakaian penyekat ndashβ dikontraindikasikan pada sinus bradikardi penyakit

paru obstruktif (asma) dan DM

Antagonis serotonin (5-HT2) misalnya metisergid dan siproheptadin

Antidepresan trisiklik misalnya amitriptilin

Penyekat-Ca misalnya flunarisin dan verapramil (meningkatkan ambang rangsang

nyeri)

Antikomvulsan misalnyaNa valproat dan topiramat

b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)

Terapi Non-farmakologi

melakukan latihan peregangan leher atau otot bahu sedikitnya 20 sampai 30 menit

perubahan posisi tidur

pernafasan dengan diafragma atau metode relaksasi otot yang lain

Penyesuaian lingkungan kerja maupun rumah

Pencahayaan yang tepat untuk membaca bekerja menggunakan komputer atau saat

menonton televisi

Hindari eksposur terus-menerus pada suara keras dan bising

Hindari suhu rendah pada saat tidur pada malam hari

Terapi farmakologi

Menggunakan analgesik atau analgesik plus ajuvan sesuai tingkat nyeri Contoh

Obat-obat OTC seperti aspirin acetaminophen ibuprofen atau naproxen sodium

Produk kombinasi dengan kafein dapat meningkatkan efek analgesik

Untuk sakit kepala kronis perlu assesment yang lebih teliti mengenai penyebabnya

misalnya karena anxietas atau depresi pilihan obatnya adalah antidepresan seperti

amitriptilin atau antidepresan lainnya Hindari penggunaan analgesik secara

kronismemicu rebound headache

c Cluster

Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif) mencegah serangan (profilaksis)

Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral

Obat-obat terapi abortif

Oksigen

Ergotamin

Dosis sama dengan dosis untuk migrain

Sumatriptan

Obat-obat untuk terapi profilaksis

Verapamil

Litium

Ergotamin

Metisergid

Kortikosteroid

Topiramat

Terapi Nonfarmakologi headache

1 Terapi Akupuntur

Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan

10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu

2 Latihan fisik

Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian

pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang

mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan

ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan

3 Latihan relaksasi

Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta

bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari

VI PENYELESAIAN KASUS

Sakit kepala ( headache)

Kasus

Bapak YZ 48 tahun keluhan utamanya adalah adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut

yang bersifat unilateral dan kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga

dirasakan di belakang salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri

akan meningkat secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri

terjadi 2 ndash 5 kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo Kondisi social pasien

adalah merokok aktif dan stress

Riwayat penyakit

Hipertensi yang diatasi dengan kaptopril tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah

15090 mmHg hipertensi grade 1

Pertanyaan

1 Berikan terapi farmakologi dan non farmakologi untuk gangguan diatas

2 Berikan terapi atau tatalaksana pengobatan yang tepat dan rasional bagi pasien

tersebut

3 Berikan alas an dan Evaluasi terapi terpilih

4 Monitoring dan follow up apa yang harus di perhatikan

5 Berikan KIE bagi pasien tersebut

ANALISIS KASUS SOAP

1 SUJEKTIF

Nama YZ usia 48 tahun

Keluhan utama adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut yang bersifat unilateral dan

kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga dirasakan di belakang salah

satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata

Riwayat penyakit lain yang pernah diderita adalah hipertensi yang diatasi dengan kaptopril

tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1

2 OBJEKTIF

Keadaan umum pasien merokok aktif dan stress

Tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1

3 ASSESMENT

Salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri akan meningkat

secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri terjadi 2 ndash 5

kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo berarti pasien menderita sakit

kepala kelompok (cluster) Sakit kepala ini terjadi dalam satu rangkaian umumnya

sekitar 30-45 menit dapat timbul dalam beberapa kali sehari dan lenyap secara spontan

diams agak mirip dengan migrain samasama bersifat vaskuler = disebabkan karena

aktivitaspembuluh darah yang tidak normal

diams terjadi dilatasi pembuluh darah yang berlebihan disekitar salah satu mata

diams Gejalanya wajah kemerahan secara unilateral (sebelah sisi) keluar air mata hidung

berair

diams tidak bersifat herediter

diams pemicu utamanya adalah alkohol dan merokok

1 TERAPI FARMAKOLOGI

Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif)mencegah serangan (profilaksis)

Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral

NSAIDs

hearts Menghambat sintesis prostaglandin agragasi platelet dan pelepasan 5-HT

hearts Naproksen terbukti lebih baik dari ergotamin

hearts Pilihan lain ibuprofen ketorolak

Contohnya Aspirin dan naproksen terbukti cukup efektif

1048713 Tidak disarankan penggunaan jangka panjang karena dptmenyebabkan gangguan GI

Obat-obat terapi abortif

1048708 Oksigen

1048708 Ergotamin (Dosis sama dengan dosis untuk migrain)

1048708 Sumatriptan

Obat-obat untuk terapi profilaksis

1048713 Verapamil

1048713 Litium

1048713 Ergotamin

1048713 Metisergid

1048713 Kortikosteroid

1048713 Topiramat

Terapi Non Farmakologi

- Terapi Akupuntur

Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan

10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu

- Latihan fisik

Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian

pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang

mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan

ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan

- Latihan relaksasi

Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta

bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari

Obat-obat terapi abortif

1 Ergotamin

hearts Memblokade inflamasi neurogenik dengan menstimulasi reseptor 5-HT1 presinaptik

hearts Pemberian IV dpt dilakukan untuk serangan yang berat

2Sumatriptan Golongan triptan

heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi

hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik

hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat

hearts Sumatriptan oral lebih efektif dibandingkan ergotamin per oral

Terapi profilaksis

bull Metisergid merupakan senyawa ergot semisintetik antagonis 5-HT2

bull Verapamil Merupakan terapi lini kedua atau ketiga

bull Topiramat mengurangi kejadian migrain

bull Kortikosteroid Dapat mengurangi inflamasi

VII TERAPI ATAU TATALAKSANA PENGOBATAN YANG TEPAT DAN

RASIONAL BAGI PASIEN

Tatalaksana

hearts menghindari pemicu

hearts menggunakan obat-obat penghilang nyeri

Penggunaan antinyeri yang dapat dibeli bebas tanpa resep seperti parasetamol

Akan tetapi bila sudah memasuki rasa sakit yang sangat berat sampai mengeluarkan

air mata lebih baik segera ke dokter dan minta resepnya agar penangan sakit kepala

bisa tepat sesuai jenis gejala yang ditimbulkannya

Seperti kasus di atas pasien lebih tepat di beri Sumatriptan untuk mengurangi

serangan akut migrain

VIII ALASAN DAN EVALUASI TERAPI TERPILIH

Mengapa dipakai terapi obat Sumatriptan injeksi

hearts Sumatriptan termasuk golongan Triptan yang merupakan terapi lini pertama untuk

pasien dengan migren sedang sampai berat atau sebagai terapi darurat jika obat

lain yang tak spesifik tidak berhasil

heartsSumatriptan injeksi SC dikemas dalam bentuk alat autoinjektor untuk digunakan sendiri

oleh pasien Pemberian injeksi menunjukkan peningkatan khasiat obat dan mula kerja

yang lebih cepat (15menit) daripada sedian oral

heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi

hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik

hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat

IX MONITORING DAN FOLLOW UP

Monitoring

bull Mengenali dan Menghindari factor pencetus yang dapat menyebabkan Cluster

headache

bull Pencetusnya tidak seperti migrain atau sakit kepala karena ketegangan sakit kepala

cluster umumnya tidak berkaitan dengan pemicu seperti makanan perubahan hormon

atau stress Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan

cepat memicu pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya

sakit kepala selama periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum

minuman pertama selesai Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster

menghindari alkohol pada saat durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga

termasuk adalah penggunaan obat medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan

untuk penyakit jantung

bull Kontrol tekanan darah pasien

bull Tidur dan beraktivitas secara teratur bila memungkinkan istirahat di tempat gelap

dan tenang dengan dikompres dingin

bull Edukasi dan menenangkan pasien (reassurance) Pada saat serangan pasien

dianjurkan untuk menghindari stimulasi sensoris berlebihan

bull Makan teratur dan menghindari makanan yang dapat mencetuskan migraine

bull Mengurangi rokok

bull Terapi nutrisi makanan Disarankan tidak mengandung nitrit karena nitrit dapat

memperlebar pembuluh darah

X KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI1 Sumatriptan injeksi diberikan 6 mg saat awal dan dapat diulang setelah 1 jam

jika perluDosis maks 12 mghari

Peringatan

tidak untuk proafilaksis gangguan hati dan ginjaldianjurkan sebagai monoterapi dan tidak boleh diberikan bersamaan obat migren akut lainnya

2 CaptoprilDi indikasikan untuk hipertensi ringan sampai sedangDosis 25 mg untuk maintenance yang dapat diberikan 2 kali sehari dan dapat ditingkatkan kembali setelah 2-4 minggu

Contoh resep

Dr Nusa Indah

Alamat Praktek

JL Mangga 2 Surakarta Telp 0271-858585

SIP076KANDEPDUVI-302005

Surakarta 4 April 2013

R

Sumatriptan inj I

S p r n

Captopril 25 mg XX

S 2 dd 1

Pro bpk YZ (48thn)

Alamat Jl Mangga No1 Surakarta

Evaluasi resep

1 Disarankan dulu kepada pasien akan menggunakan oral atau injeksi atau semprot

dalam pemilihan obat sumatriptan supaya pasien dapat menggunakan obatnya dengan

mudah dan nyaman (Bu Dwi)

2 Bila diberi kaptopril dapat meningkatkan resiko batuk dikarenakan pasien

mengkonsumsi rokok (Nurma Hadi)

Kaptopril dapat diganti dengan obat-obat kalsium beta bloker (Bu Dwi)

Kesimpulan

Sakit Kepala merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi Beberapa

orang sering mengalami sakit kepala sedangkan yang lainnya hampir tidak pernah merasakan

sakit kepala

Sekarang ini banyak sekali obat-obat sakit kepala yang dijual bebas di toko-toko obat

atau apotik Di televisi juga banyak iklan yang menawarkan obat sebagai solusi sakit kepala

Namun hampir semua obat tersebut tidaklah mampu mengatasi sakit kepala dengan sebenar-

benarnya Memang untuk reaksinya sangat cepat dalam meredakan sakit kepala namun di

lain waktu ia akan kambuh kembali Akibatnya kita menjadi ketergantungan dan bila

dikonsumsi terus penerus dapat menyebabkan pembuluh darah kian tersumbat

Untuk itu kita sebagai calon tenaga kesehatan kita perlu mengetahui dan memahami tanda

dan gejala berbagai penyakit khususnya di sini sakit kepala

Page 11: Sakit Kepala

1048708 Mencegah serangan berikutnya

1048708 Menghindarkan penggunaan obat yang makin bertambah

1048708 Dan mengedukasi pasien utk dapat menatalaksana

V STRATEGI TERAPI

Tata Laksana

-Guideline terapi Menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral

-Terapi non farmakologi

a Migrain

Terdiri dari 2 macam yaitu

1 Pengobatan akutsegera (abortif) Jenis obat yang dipakai adalah

Aspirin dan NSAID dosis tinggi (900 mg) untuk serangan ringan serta sedang

Kombinasi analgesik dan antiemetik contoh aspirin dengan metoklopramid atau

parasetamol dengan domperidon untuk serangan ringan sampai sedang

Analgesik yang mengandung opiat contoh almotriptan eletriptan frovatriptan

naratriptan sumatriptan rizatriptan zolmitriptan yang terdapat dalam bentuk sediaan

oral semprotan hidung subkutan dan rektal supositoria Sediaan oral sesuai untuk

intensitas nyeri kepala ringan sampai sedang untuk menjaga absorbsinya Obat ini

harus diberikan dengan dosis optimal dan sebaiknya diulang setiap 2 jam (untuk

naratriptan setiap 4 jam) sampai nyeri kepala hilang sepenuhnya atau telah mecapai

dosis maksimal Golongan triptan sebaiknya tidak digunakan dalam 24 jam setelah

pemakaina triptan jenis lain

Dihidroergotamin (DHE) untuk semua jenis serangan

2 Pengobatan preventif (profilaksis) Macam-macam obat pilihan pertama yang dianggap

efektif dalam pengobatan preventif adalah

Penyekat-szlig misalnya atenolol bisoprolol metoprolol nadolol propanolol dan

timolol Pemakaian penyekat ndashβ dikontraindikasikan pada sinus bradikardi penyakit

paru obstruktif (asma) dan DM

Antagonis serotonin (5-HT2) misalnya metisergid dan siproheptadin

Antidepresan trisiklik misalnya amitriptilin

Penyekat-Ca misalnya flunarisin dan verapramil (meningkatkan ambang rangsang

nyeri)

Antikomvulsan misalnyaNa valproat dan topiramat

b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)

Terapi Non-farmakologi

melakukan latihan peregangan leher atau otot bahu sedikitnya 20 sampai 30 menit

perubahan posisi tidur

pernafasan dengan diafragma atau metode relaksasi otot yang lain

Penyesuaian lingkungan kerja maupun rumah

Pencahayaan yang tepat untuk membaca bekerja menggunakan komputer atau saat

menonton televisi

Hindari eksposur terus-menerus pada suara keras dan bising

Hindari suhu rendah pada saat tidur pada malam hari

Terapi farmakologi

Menggunakan analgesik atau analgesik plus ajuvan sesuai tingkat nyeri Contoh

Obat-obat OTC seperti aspirin acetaminophen ibuprofen atau naproxen sodium

Produk kombinasi dengan kafein dapat meningkatkan efek analgesik

Untuk sakit kepala kronis perlu assesment yang lebih teliti mengenai penyebabnya

misalnya karena anxietas atau depresi pilihan obatnya adalah antidepresan seperti

amitriptilin atau antidepresan lainnya Hindari penggunaan analgesik secara

kronismemicu rebound headache

c Cluster

Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif) mencegah serangan (profilaksis)

Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral

Obat-obat terapi abortif

Oksigen

Ergotamin

Dosis sama dengan dosis untuk migrain

Sumatriptan

Obat-obat untuk terapi profilaksis

Verapamil

Litium

Ergotamin

Metisergid

Kortikosteroid

Topiramat

Terapi Nonfarmakologi headache

1 Terapi Akupuntur

Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan

10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu

2 Latihan fisik

Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian

pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang

mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan

ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan

3 Latihan relaksasi

Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta

bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari

VI PENYELESAIAN KASUS

Sakit kepala ( headache)

Kasus

Bapak YZ 48 tahun keluhan utamanya adalah adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut

yang bersifat unilateral dan kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga

dirasakan di belakang salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri

akan meningkat secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri

terjadi 2 ndash 5 kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo Kondisi social pasien

adalah merokok aktif dan stress

Riwayat penyakit

Hipertensi yang diatasi dengan kaptopril tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah

15090 mmHg hipertensi grade 1

Pertanyaan

1 Berikan terapi farmakologi dan non farmakologi untuk gangguan diatas

2 Berikan terapi atau tatalaksana pengobatan yang tepat dan rasional bagi pasien

tersebut

3 Berikan alas an dan Evaluasi terapi terpilih

4 Monitoring dan follow up apa yang harus di perhatikan

5 Berikan KIE bagi pasien tersebut

ANALISIS KASUS SOAP

1 SUJEKTIF

Nama YZ usia 48 tahun

Keluhan utama adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut yang bersifat unilateral dan

kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga dirasakan di belakang salah

satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata

Riwayat penyakit lain yang pernah diderita adalah hipertensi yang diatasi dengan kaptopril

tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1

2 OBJEKTIF

Keadaan umum pasien merokok aktif dan stress

Tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1

3 ASSESMENT

Salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri akan meningkat

secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri terjadi 2 ndash 5

kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo berarti pasien menderita sakit

kepala kelompok (cluster) Sakit kepala ini terjadi dalam satu rangkaian umumnya

sekitar 30-45 menit dapat timbul dalam beberapa kali sehari dan lenyap secara spontan

diams agak mirip dengan migrain samasama bersifat vaskuler = disebabkan karena

aktivitaspembuluh darah yang tidak normal

diams terjadi dilatasi pembuluh darah yang berlebihan disekitar salah satu mata

diams Gejalanya wajah kemerahan secara unilateral (sebelah sisi) keluar air mata hidung

berair

diams tidak bersifat herediter

diams pemicu utamanya adalah alkohol dan merokok

1 TERAPI FARMAKOLOGI

Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif)mencegah serangan (profilaksis)

Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral

NSAIDs

hearts Menghambat sintesis prostaglandin agragasi platelet dan pelepasan 5-HT

hearts Naproksen terbukti lebih baik dari ergotamin

hearts Pilihan lain ibuprofen ketorolak

Contohnya Aspirin dan naproksen terbukti cukup efektif

1048713 Tidak disarankan penggunaan jangka panjang karena dptmenyebabkan gangguan GI

Obat-obat terapi abortif

1048708 Oksigen

1048708 Ergotamin (Dosis sama dengan dosis untuk migrain)

1048708 Sumatriptan

Obat-obat untuk terapi profilaksis

1048713 Verapamil

1048713 Litium

1048713 Ergotamin

1048713 Metisergid

1048713 Kortikosteroid

1048713 Topiramat

Terapi Non Farmakologi

- Terapi Akupuntur

Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan

10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu

- Latihan fisik

Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian

pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang

mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan

ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan

- Latihan relaksasi

Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta

bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari

Obat-obat terapi abortif

1 Ergotamin

hearts Memblokade inflamasi neurogenik dengan menstimulasi reseptor 5-HT1 presinaptik

hearts Pemberian IV dpt dilakukan untuk serangan yang berat

2Sumatriptan Golongan triptan

heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi

hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik

hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat

hearts Sumatriptan oral lebih efektif dibandingkan ergotamin per oral

Terapi profilaksis

bull Metisergid merupakan senyawa ergot semisintetik antagonis 5-HT2

bull Verapamil Merupakan terapi lini kedua atau ketiga

bull Topiramat mengurangi kejadian migrain

bull Kortikosteroid Dapat mengurangi inflamasi

VII TERAPI ATAU TATALAKSANA PENGOBATAN YANG TEPAT DAN

RASIONAL BAGI PASIEN

Tatalaksana

hearts menghindari pemicu

hearts menggunakan obat-obat penghilang nyeri

Penggunaan antinyeri yang dapat dibeli bebas tanpa resep seperti parasetamol

Akan tetapi bila sudah memasuki rasa sakit yang sangat berat sampai mengeluarkan

air mata lebih baik segera ke dokter dan minta resepnya agar penangan sakit kepala

bisa tepat sesuai jenis gejala yang ditimbulkannya

Seperti kasus di atas pasien lebih tepat di beri Sumatriptan untuk mengurangi

serangan akut migrain

VIII ALASAN DAN EVALUASI TERAPI TERPILIH

Mengapa dipakai terapi obat Sumatriptan injeksi

hearts Sumatriptan termasuk golongan Triptan yang merupakan terapi lini pertama untuk

pasien dengan migren sedang sampai berat atau sebagai terapi darurat jika obat

lain yang tak spesifik tidak berhasil

heartsSumatriptan injeksi SC dikemas dalam bentuk alat autoinjektor untuk digunakan sendiri

oleh pasien Pemberian injeksi menunjukkan peningkatan khasiat obat dan mula kerja

yang lebih cepat (15menit) daripada sedian oral

heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi

hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik

hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat

IX MONITORING DAN FOLLOW UP

Monitoring

bull Mengenali dan Menghindari factor pencetus yang dapat menyebabkan Cluster

headache

bull Pencetusnya tidak seperti migrain atau sakit kepala karena ketegangan sakit kepala

cluster umumnya tidak berkaitan dengan pemicu seperti makanan perubahan hormon

atau stress Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan

cepat memicu pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya

sakit kepala selama periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum

minuman pertama selesai Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster

menghindari alkohol pada saat durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga

termasuk adalah penggunaan obat medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan

untuk penyakit jantung

bull Kontrol tekanan darah pasien

bull Tidur dan beraktivitas secara teratur bila memungkinkan istirahat di tempat gelap

dan tenang dengan dikompres dingin

bull Edukasi dan menenangkan pasien (reassurance) Pada saat serangan pasien

dianjurkan untuk menghindari stimulasi sensoris berlebihan

bull Makan teratur dan menghindari makanan yang dapat mencetuskan migraine

bull Mengurangi rokok

bull Terapi nutrisi makanan Disarankan tidak mengandung nitrit karena nitrit dapat

memperlebar pembuluh darah

X KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI1 Sumatriptan injeksi diberikan 6 mg saat awal dan dapat diulang setelah 1 jam

jika perluDosis maks 12 mghari

Peringatan

tidak untuk proafilaksis gangguan hati dan ginjaldianjurkan sebagai monoterapi dan tidak boleh diberikan bersamaan obat migren akut lainnya

2 CaptoprilDi indikasikan untuk hipertensi ringan sampai sedangDosis 25 mg untuk maintenance yang dapat diberikan 2 kali sehari dan dapat ditingkatkan kembali setelah 2-4 minggu

Contoh resep

Dr Nusa Indah

Alamat Praktek

JL Mangga 2 Surakarta Telp 0271-858585

SIP076KANDEPDUVI-302005

Surakarta 4 April 2013

R

Sumatriptan inj I

S p r n

Captopril 25 mg XX

S 2 dd 1

Pro bpk YZ (48thn)

Alamat Jl Mangga No1 Surakarta

Evaluasi resep

1 Disarankan dulu kepada pasien akan menggunakan oral atau injeksi atau semprot

dalam pemilihan obat sumatriptan supaya pasien dapat menggunakan obatnya dengan

mudah dan nyaman (Bu Dwi)

2 Bila diberi kaptopril dapat meningkatkan resiko batuk dikarenakan pasien

mengkonsumsi rokok (Nurma Hadi)

Kaptopril dapat diganti dengan obat-obat kalsium beta bloker (Bu Dwi)

Kesimpulan

Sakit Kepala merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi Beberapa

orang sering mengalami sakit kepala sedangkan yang lainnya hampir tidak pernah merasakan

sakit kepala

Sekarang ini banyak sekali obat-obat sakit kepala yang dijual bebas di toko-toko obat

atau apotik Di televisi juga banyak iklan yang menawarkan obat sebagai solusi sakit kepala

Namun hampir semua obat tersebut tidaklah mampu mengatasi sakit kepala dengan sebenar-

benarnya Memang untuk reaksinya sangat cepat dalam meredakan sakit kepala namun di

lain waktu ia akan kambuh kembali Akibatnya kita menjadi ketergantungan dan bila

dikonsumsi terus penerus dapat menyebabkan pembuluh darah kian tersumbat

Untuk itu kita sebagai calon tenaga kesehatan kita perlu mengetahui dan memahami tanda

dan gejala berbagai penyakit khususnya di sini sakit kepala

Page 12: Sakit Kepala

Antikomvulsan misalnyaNa valproat dan topiramat

b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)

Terapi Non-farmakologi

melakukan latihan peregangan leher atau otot bahu sedikitnya 20 sampai 30 menit

perubahan posisi tidur

pernafasan dengan diafragma atau metode relaksasi otot yang lain

Penyesuaian lingkungan kerja maupun rumah

Pencahayaan yang tepat untuk membaca bekerja menggunakan komputer atau saat

menonton televisi

Hindari eksposur terus-menerus pada suara keras dan bising

Hindari suhu rendah pada saat tidur pada malam hari

Terapi farmakologi

Menggunakan analgesik atau analgesik plus ajuvan sesuai tingkat nyeri Contoh

Obat-obat OTC seperti aspirin acetaminophen ibuprofen atau naproxen sodium

Produk kombinasi dengan kafein dapat meningkatkan efek analgesik

Untuk sakit kepala kronis perlu assesment yang lebih teliti mengenai penyebabnya

misalnya karena anxietas atau depresi pilihan obatnya adalah antidepresan seperti

amitriptilin atau antidepresan lainnya Hindari penggunaan analgesik secara

kronismemicu rebound headache

c Cluster

Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif) mencegah serangan (profilaksis)

Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral

Obat-obat terapi abortif

Oksigen

Ergotamin

Dosis sama dengan dosis untuk migrain

Sumatriptan

Obat-obat untuk terapi profilaksis

Verapamil

Litium

Ergotamin

Metisergid

Kortikosteroid

Topiramat

Terapi Nonfarmakologi headache

1 Terapi Akupuntur

Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan

10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu

2 Latihan fisik

Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian

pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang

mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan

ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan

3 Latihan relaksasi

Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta

bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari

VI PENYELESAIAN KASUS

Sakit kepala ( headache)

Kasus

Bapak YZ 48 tahun keluhan utamanya adalah adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut

yang bersifat unilateral dan kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga

dirasakan di belakang salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri

akan meningkat secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri

terjadi 2 ndash 5 kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo Kondisi social pasien

adalah merokok aktif dan stress

Riwayat penyakit

Hipertensi yang diatasi dengan kaptopril tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah

15090 mmHg hipertensi grade 1

Pertanyaan

1 Berikan terapi farmakologi dan non farmakologi untuk gangguan diatas

2 Berikan terapi atau tatalaksana pengobatan yang tepat dan rasional bagi pasien

tersebut

3 Berikan alas an dan Evaluasi terapi terpilih

4 Monitoring dan follow up apa yang harus di perhatikan

5 Berikan KIE bagi pasien tersebut

ANALISIS KASUS SOAP

1 SUJEKTIF

Nama YZ usia 48 tahun

Keluhan utama adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut yang bersifat unilateral dan

kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga dirasakan di belakang salah

satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata

Riwayat penyakit lain yang pernah diderita adalah hipertensi yang diatasi dengan kaptopril

tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1

2 OBJEKTIF

Keadaan umum pasien merokok aktif dan stress

Tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1

3 ASSESMENT

Salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri akan meningkat

secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri terjadi 2 ndash 5

kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo berarti pasien menderita sakit

kepala kelompok (cluster) Sakit kepala ini terjadi dalam satu rangkaian umumnya

sekitar 30-45 menit dapat timbul dalam beberapa kali sehari dan lenyap secara spontan

diams agak mirip dengan migrain samasama bersifat vaskuler = disebabkan karena

aktivitaspembuluh darah yang tidak normal

diams terjadi dilatasi pembuluh darah yang berlebihan disekitar salah satu mata

diams Gejalanya wajah kemerahan secara unilateral (sebelah sisi) keluar air mata hidung

berair

diams tidak bersifat herediter

diams pemicu utamanya adalah alkohol dan merokok

1 TERAPI FARMAKOLOGI

Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif)mencegah serangan (profilaksis)

Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral

NSAIDs

hearts Menghambat sintesis prostaglandin agragasi platelet dan pelepasan 5-HT

hearts Naproksen terbukti lebih baik dari ergotamin

hearts Pilihan lain ibuprofen ketorolak

Contohnya Aspirin dan naproksen terbukti cukup efektif

1048713 Tidak disarankan penggunaan jangka panjang karena dptmenyebabkan gangguan GI

Obat-obat terapi abortif

1048708 Oksigen

1048708 Ergotamin (Dosis sama dengan dosis untuk migrain)

1048708 Sumatriptan

Obat-obat untuk terapi profilaksis

1048713 Verapamil

1048713 Litium

1048713 Ergotamin

1048713 Metisergid

1048713 Kortikosteroid

1048713 Topiramat

Terapi Non Farmakologi

- Terapi Akupuntur

Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan

10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu

- Latihan fisik

Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian

pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang

mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan

ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan

- Latihan relaksasi

Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta

bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari

Obat-obat terapi abortif

1 Ergotamin

hearts Memblokade inflamasi neurogenik dengan menstimulasi reseptor 5-HT1 presinaptik

hearts Pemberian IV dpt dilakukan untuk serangan yang berat

2Sumatriptan Golongan triptan

heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi

hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik

hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat

hearts Sumatriptan oral lebih efektif dibandingkan ergotamin per oral

Terapi profilaksis

bull Metisergid merupakan senyawa ergot semisintetik antagonis 5-HT2

bull Verapamil Merupakan terapi lini kedua atau ketiga

bull Topiramat mengurangi kejadian migrain

bull Kortikosteroid Dapat mengurangi inflamasi

VII TERAPI ATAU TATALAKSANA PENGOBATAN YANG TEPAT DAN

RASIONAL BAGI PASIEN

Tatalaksana

hearts menghindari pemicu

hearts menggunakan obat-obat penghilang nyeri

Penggunaan antinyeri yang dapat dibeli bebas tanpa resep seperti parasetamol

Akan tetapi bila sudah memasuki rasa sakit yang sangat berat sampai mengeluarkan

air mata lebih baik segera ke dokter dan minta resepnya agar penangan sakit kepala

bisa tepat sesuai jenis gejala yang ditimbulkannya

Seperti kasus di atas pasien lebih tepat di beri Sumatriptan untuk mengurangi

serangan akut migrain

VIII ALASAN DAN EVALUASI TERAPI TERPILIH

Mengapa dipakai terapi obat Sumatriptan injeksi

hearts Sumatriptan termasuk golongan Triptan yang merupakan terapi lini pertama untuk

pasien dengan migren sedang sampai berat atau sebagai terapi darurat jika obat

lain yang tak spesifik tidak berhasil

heartsSumatriptan injeksi SC dikemas dalam bentuk alat autoinjektor untuk digunakan sendiri

oleh pasien Pemberian injeksi menunjukkan peningkatan khasiat obat dan mula kerja

yang lebih cepat (15menit) daripada sedian oral

heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi

hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik

hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat

IX MONITORING DAN FOLLOW UP

Monitoring

bull Mengenali dan Menghindari factor pencetus yang dapat menyebabkan Cluster

headache

bull Pencetusnya tidak seperti migrain atau sakit kepala karena ketegangan sakit kepala

cluster umumnya tidak berkaitan dengan pemicu seperti makanan perubahan hormon

atau stress Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan

cepat memicu pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya

sakit kepala selama periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum

minuman pertama selesai Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster

menghindari alkohol pada saat durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga

termasuk adalah penggunaan obat medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan

untuk penyakit jantung

bull Kontrol tekanan darah pasien

bull Tidur dan beraktivitas secara teratur bila memungkinkan istirahat di tempat gelap

dan tenang dengan dikompres dingin

bull Edukasi dan menenangkan pasien (reassurance) Pada saat serangan pasien

dianjurkan untuk menghindari stimulasi sensoris berlebihan

bull Makan teratur dan menghindari makanan yang dapat mencetuskan migraine

bull Mengurangi rokok

bull Terapi nutrisi makanan Disarankan tidak mengandung nitrit karena nitrit dapat

memperlebar pembuluh darah

X KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI1 Sumatriptan injeksi diberikan 6 mg saat awal dan dapat diulang setelah 1 jam

jika perluDosis maks 12 mghari

Peringatan

tidak untuk proafilaksis gangguan hati dan ginjaldianjurkan sebagai monoterapi dan tidak boleh diberikan bersamaan obat migren akut lainnya

2 CaptoprilDi indikasikan untuk hipertensi ringan sampai sedangDosis 25 mg untuk maintenance yang dapat diberikan 2 kali sehari dan dapat ditingkatkan kembali setelah 2-4 minggu

Contoh resep

Dr Nusa Indah

Alamat Praktek

JL Mangga 2 Surakarta Telp 0271-858585

SIP076KANDEPDUVI-302005

Surakarta 4 April 2013

R

Sumatriptan inj I

S p r n

Captopril 25 mg XX

S 2 dd 1

Pro bpk YZ (48thn)

Alamat Jl Mangga No1 Surakarta

Evaluasi resep

1 Disarankan dulu kepada pasien akan menggunakan oral atau injeksi atau semprot

dalam pemilihan obat sumatriptan supaya pasien dapat menggunakan obatnya dengan

mudah dan nyaman (Bu Dwi)

2 Bila diberi kaptopril dapat meningkatkan resiko batuk dikarenakan pasien

mengkonsumsi rokok (Nurma Hadi)

Kaptopril dapat diganti dengan obat-obat kalsium beta bloker (Bu Dwi)

Kesimpulan

Sakit Kepala merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi Beberapa

orang sering mengalami sakit kepala sedangkan yang lainnya hampir tidak pernah merasakan

sakit kepala

Sekarang ini banyak sekali obat-obat sakit kepala yang dijual bebas di toko-toko obat

atau apotik Di televisi juga banyak iklan yang menawarkan obat sebagai solusi sakit kepala

Namun hampir semua obat tersebut tidaklah mampu mengatasi sakit kepala dengan sebenar-

benarnya Memang untuk reaksinya sangat cepat dalam meredakan sakit kepala namun di

lain waktu ia akan kambuh kembali Akibatnya kita menjadi ketergantungan dan bila

dikonsumsi terus penerus dapat menyebabkan pembuluh darah kian tersumbat

Untuk itu kita sebagai calon tenaga kesehatan kita perlu mengetahui dan memahami tanda

dan gejala berbagai penyakit khususnya di sini sakit kepala

Page 13: Sakit Kepala

Metisergid

Kortikosteroid

Topiramat

Terapi Nonfarmakologi headache

1 Terapi Akupuntur

Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan

10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu

2 Latihan fisik

Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian

pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang

mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan

ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan

3 Latihan relaksasi

Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta

bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari

VI PENYELESAIAN KASUS

Sakit kepala ( headache)

Kasus

Bapak YZ 48 tahun keluhan utamanya adalah adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut

yang bersifat unilateral dan kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga

dirasakan di belakang salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri

akan meningkat secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri

terjadi 2 ndash 5 kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo Kondisi social pasien

adalah merokok aktif dan stress

Riwayat penyakit

Hipertensi yang diatasi dengan kaptopril tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah

15090 mmHg hipertensi grade 1

Pertanyaan

1 Berikan terapi farmakologi dan non farmakologi untuk gangguan diatas

2 Berikan terapi atau tatalaksana pengobatan yang tepat dan rasional bagi pasien

tersebut

3 Berikan alas an dan Evaluasi terapi terpilih

4 Monitoring dan follow up apa yang harus di perhatikan

5 Berikan KIE bagi pasien tersebut

ANALISIS KASUS SOAP

1 SUJEKTIF

Nama YZ usia 48 tahun

Keluhan utama adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut yang bersifat unilateral dan

kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga dirasakan di belakang salah

satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata

Riwayat penyakit lain yang pernah diderita adalah hipertensi yang diatasi dengan kaptopril

tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1

2 OBJEKTIF

Keadaan umum pasien merokok aktif dan stress

Tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1

3 ASSESMENT

Salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri akan meningkat

secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri terjadi 2 ndash 5

kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo berarti pasien menderita sakit

kepala kelompok (cluster) Sakit kepala ini terjadi dalam satu rangkaian umumnya

sekitar 30-45 menit dapat timbul dalam beberapa kali sehari dan lenyap secara spontan

diams agak mirip dengan migrain samasama bersifat vaskuler = disebabkan karena

aktivitaspembuluh darah yang tidak normal

diams terjadi dilatasi pembuluh darah yang berlebihan disekitar salah satu mata

diams Gejalanya wajah kemerahan secara unilateral (sebelah sisi) keluar air mata hidung

berair

diams tidak bersifat herediter

diams pemicu utamanya adalah alkohol dan merokok

1 TERAPI FARMAKOLOGI

Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif)mencegah serangan (profilaksis)

Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral

NSAIDs

hearts Menghambat sintesis prostaglandin agragasi platelet dan pelepasan 5-HT

hearts Naproksen terbukti lebih baik dari ergotamin

hearts Pilihan lain ibuprofen ketorolak

Contohnya Aspirin dan naproksen terbukti cukup efektif

1048713 Tidak disarankan penggunaan jangka panjang karena dptmenyebabkan gangguan GI

Obat-obat terapi abortif

1048708 Oksigen

1048708 Ergotamin (Dosis sama dengan dosis untuk migrain)

1048708 Sumatriptan

Obat-obat untuk terapi profilaksis

1048713 Verapamil

1048713 Litium

1048713 Ergotamin

1048713 Metisergid

1048713 Kortikosteroid

1048713 Topiramat

Terapi Non Farmakologi

- Terapi Akupuntur

Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan

10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu

- Latihan fisik

Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian

pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang

mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan

ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan

- Latihan relaksasi

Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta

bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari

Obat-obat terapi abortif

1 Ergotamin

hearts Memblokade inflamasi neurogenik dengan menstimulasi reseptor 5-HT1 presinaptik

hearts Pemberian IV dpt dilakukan untuk serangan yang berat

2Sumatriptan Golongan triptan

heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi

hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik

hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat

hearts Sumatriptan oral lebih efektif dibandingkan ergotamin per oral

Terapi profilaksis

bull Metisergid merupakan senyawa ergot semisintetik antagonis 5-HT2

bull Verapamil Merupakan terapi lini kedua atau ketiga

bull Topiramat mengurangi kejadian migrain

bull Kortikosteroid Dapat mengurangi inflamasi

VII TERAPI ATAU TATALAKSANA PENGOBATAN YANG TEPAT DAN

RASIONAL BAGI PASIEN

Tatalaksana

hearts menghindari pemicu

hearts menggunakan obat-obat penghilang nyeri

Penggunaan antinyeri yang dapat dibeli bebas tanpa resep seperti parasetamol

Akan tetapi bila sudah memasuki rasa sakit yang sangat berat sampai mengeluarkan

air mata lebih baik segera ke dokter dan minta resepnya agar penangan sakit kepala

bisa tepat sesuai jenis gejala yang ditimbulkannya

Seperti kasus di atas pasien lebih tepat di beri Sumatriptan untuk mengurangi

serangan akut migrain

VIII ALASAN DAN EVALUASI TERAPI TERPILIH

Mengapa dipakai terapi obat Sumatriptan injeksi

hearts Sumatriptan termasuk golongan Triptan yang merupakan terapi lini pertama untuk

pasien dengan migren sedang sampai berat atau sebagai terapi darurat jika obat

lain yang tak spesifik tidak berhasil

heartsSumatriptan injeksi SC dikemas dalam bentuk alat autoinjektor untuk digunakan sendiri

oleh pasien Pemberian injeksi menunjukkan peningkatan khasiat obat dan mula kerja

yang lebih cepat (15menit) daripada sedian oral

heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi

hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik

hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat

IX MONITORING DAN FOLLOW UP

Monitoring

bull Mengenali dan Menghindari factor pencetus yang dapat menyebabkan Cluster

headache

bull Pencetusnya tidak seperti migrain atau sakit kepala karena ketegangan sakit kepala

cluster umumnya tidak berkaitan dengan pemicu seperti makanan perubahan hormon

atau stress Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan

cepat memicu pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya

sakit kepala selama periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum

minuman pertama selesai Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster

menghindari alkohol pada saat durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga

termasuk adalah penggunaan obat medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan

untuk penyakit jantung

bull Kontrol tekanan darah pasien

bull Tidur dan beraktivitas secara teratur bila memungkinkan istirahat di tempat gelap

dan tenang dengan dikompres dingin

bull Edukasi dan menenangkan pasien (reassurance) Pada saat serangan pasien

dianjurkan untuk menghindari stimulasi sensoris berlebihan

bull Makan teratur dan menghindari makanan yang dapat mencetuskan migraine

bull Mengurangi rokok

bull Terapi nutrisi makanan Disarankan tidak mengandung nitrit karena nitrit dapat

memperlebar pembuluh darah

X KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI1 Sumatriptan injeksi diberikan 6 mg saat awal dan dapat diulang setelah 1 jam

jika perluDosis maks 12 mghari

Peringatan

tidak untuk proafilaksis gangguan hati dan ginjaldianjurkan sebagai monoterapi dan tidak boleh diberikan bersamaan obat migren akut lainnya

2 CaptoprilDi indikasikan untuk hipertensi ringan sampai sedangDosis 25 mg untuk maintenance yang dapat diberikan 2 kali sehari dan dapat ditingkatkan kembali setelah 2-4 minggu

Contoh resep

Dr Nusa Indah

Alamat Praktek

JL Mangga 2 Surakarta Telp 0271-858585

SIP076KANDEPDUVI-302005

Surakarta 4 April 2013

R

Sumatriptan inj I

S p r n

Captopril 25 mg XX

S 2 dd 1

Pro bpk YZ (48thn)

Alamat Jl Mangga No1 Surakarta

Evaluasi resep

1 Disarankan dulu kepada pasien akan menggunakan oral atau injeksi atau semprot

dalam pemilihan obat sumatriptan supaya pasien dapat menggunakan obatnya dengan

mudah dan nyaman (Bu Dwi)

2 Bila diberi kaptopril dapat meningkatkan resiko batuk dikarenakan pasien

mengkonsumsi rokok (Nurma Hadi)

Kaptopril dapat diganti dengan obat-obat kalsium beta bloker (Bu Dwi)

Kesimpulan

Sakit Kepala merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi Beberapa

orang sering mengalami sakit kepala sedangkan yang lainnya hampir tidak pernah merasakan

sakit kepala

Sekarang ini banyak sekali obat-obat sakit kepala yang dijual bebas di toko-toko obat

atau apotik Di televisi juga banyak iklan yang menawarkan obat sebagai solusi sakit kepala

Namun hampir semua obat tersebut tidaklah mampu mengatasi sakit kepala dengan sebenar-

benarnya Memang untuk reaksinya sangat cepat dalam meredakan sakit kepala namun di

lain waktu ia akan kambuh kembali Akibatnya kita menjadi ketergantungan dan bila

dikonsumsi terus penerus dapat menyebabkan pembuluh darah kian tersumbat

Untuk itu kita sebagai calon tenaga kesehatan kita perlu mengetahui dan memahami tanda

dan gejala berbagai penyakit khususnya di sini sakit kepala

Page 14: Sakit Kepala

VI PENYELESAIAN KASUS

Sakit kepala ( headache)

Kasus

Bapak YZ 48 tahun keluhan utamanya adalah adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut

yang bersifat unilateral dan kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga

dirasakan di belakang salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri

akan meningkat secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri

terjadi 2 ndash 5 kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo Kondisi social pasien

adalah merokok aktif dan stress

Riwayat penyakit

Hipertensi yang diatasi dengan kaptopril tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah

15090 mmHg hipertensi grade 1

Pertanyaan

1 Berikan terapi farmakologi dan non farmakologi untuk gangguan diatas

2 Berikan terapi atau tatalaksana pengobatan yang tepat dan rasional bagi pasien

tersebut

3 Berikan alas an dan Evaluasi terapi terpilih

4 Monitoring dan follow up apa yang harus di perhatikan

5 Berikan KIE bagi pasien tersebut

ANALISIS KASUS SOAP

1 SUJEKTIF

Nama YZ usia 48 tahun

Keluhan utama adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut yang bersifat unilateral dan

kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga dirasakan di belakang salah

satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata

Riwayat penyakit lain yang pernah diderita adalah hipertensi yang diatasi dengan kaptopril

tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1

2 OBJEKTIF

Keadaan umum pasien merokok aktif dan stress

Tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1

3 ASSESMENT

Salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri akan meningkat

secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri terjadi 2 ndash 5

kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo berarti pasien menderita sakit

kepala kelompok (cluster) Sakit kepala ini terjadi dalam satu rangkaian umumnya

sekitar 30-45 menit dapat timbul dalam beberapa kali sehari dan lenyap secara spontan

diams agak mirip dengan migrain samasama bersifat vaskuler = disebabkan karena

aktivitaspembuluh darah yang tidak normal

diams terjadi dilatasi pembuluh darah yang berlebihan disekitar salah satu mata

diams Gejalanya wajah kemerahan secara unilateral (sebelah sisi) keluar air mata hidung

berair

diams tidak bersifat herediter

diams pemicu utamanya adalah alkohol dan merokok

1 TERAPI FARMAKOLOGI

Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif)mencegah serangan (profilaksis)

Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral

NSAIDs

hearts Menghambat sintesis prostaglandin agragasi platelet dan pelepasan 5-HT

hearts Naproksen terbukti lebih baik dari ergotamin

hearts Pilihan lain ibuprofen ketorolak

Contohnya Aspirin dan naproksen terbukti cukup efektif

1048713 Tidak disarankan penggunaan jangka panjang karena dptmenyebabkan gangguan GI

Obat-obat terapi abortif

1048708 Oksigen

1048708 Ergotamin (Dosis sama dengan dosis untuk migrain)

1048708 Sumatriptan

Obat-obat untuk terapi profilaksis

1048713 Verapamil

1048713 Litium

1048713 Ergotamin

1048713 Metisergid

1048713 Kortikosteroid

1048713 Topiramat

Terapi Non Farmakologi

- Terapi Akupuntur

Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan

10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu

- Latihan fisik

Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian

pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang

mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan

ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan

- Latihan relaksasi

Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta

bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari

Obat-obat terapi abortif

1 Ergotamin

hearts Memblokade inflamasi neurogenik dengan menstimulasi reseptor 5-HT1 presinaptik

hearts Pemberian IV dpt dilakukan untuk serangan yang berat

2Sumatriptan Golongan triptan

heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi

hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik

hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat

hearts Sumatriptan oral lebih efektif dibandingkan ergotamin per oral

Terapi profilaksis

bull Metisergid merupakan senyawa ergot semisintetik antagonis 5-HT2

bull Verapamil Merupakan terapi lini kedua atau ketiga

bull Topiramat mengurangi kejadian migrain

bull Kortikosteroid Dapat mengurangi inflamasi

VII TERAPI ATAU TATALAKSANA PENGOBATAN YANG TEPAT DAN

RASIONAL BAGI PASIEN

Tatalaksana

hearts menghindari pemicu

hearts menggunakan obat-obat penghilang nyeri

Penggunaan antinyeri yang dapat dibeli bebas tanpa resep seperti parasetamol

Akan tetapi bila sudah memasuki rasa sakit yang sangat berat sampai mengeluarkan

air mata lebih baik segera ke dokter dan minta resepnya agar penangan sakit kepala

bisa tepat sesuai jenis gejala yang ditimbulkannya

Seperti kasus di atas pasien lebih tepat di beri Sumatriptan untuk mengurangi

serangan akut migrain

VIII ALASAN DAN EVALUASI TERAPI TERPILIH

Mengapa dipakai terapi obat Sumatriptan injeksi

hearts Sumatriptan termasuk golongan Triptan yang merupakan terapi lini pertama untuk

pasien dengan migren sedang sampai berat atau sebagai terapi darurat jika obat

lain yang tak spesifik tidak berhasil

heartsSumatriptan injeksi SC dikemas dalam bentuk alat autoinjektor untuk digunakan sendiri

oleh pasien Pemberian injeksi menunjukkan peningkatan khasiat obat dan mula kerja

yang lebih cepat (15menit) daripada sedian oral

heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi

hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik

hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat

IX MONITORING DAN FOLLOW UP

Monitoring

bull Mengenali dan Menghindari factor pencetus yang dapat menyebabkan Cluster

headache

bull Pencetusnya tidak seperti migrain atau sakit kepala karena ketegangan sakit kepala

cluster umumnya tidak berkaitan dengan pemicu seperti makanan perubahan hormon

atau stress Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan

cepat memicu pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya

sakit kepala selama periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum

minuman pertama selesai Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster

menghindari alkohol pada saat durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga

termasuk adalah penggunaan obat medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan

untuk penyakit jantung

bull Kontrol tekanan darah pasien

bull Tidur dan beraktivitas secara teratur bila memungkinkan istirahat di tempat gelap

dan tenang dengan dikompres dingin

bull Edukasi dan menenangkan pasien (reassurance) Pada saat serangan pasien

dianjurkan untuk menghindari stimulasi sensoris berlebihan

bull Makan teratur dan menghindari makanan yang dapat mencetuskan migraine

bull Mengurangi rokok

bull Terapi nutrisi makanan Disarankan tidak mengandung nitrit karena nitrit dapat

memperlebar pembuluh darah

X KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI1 Sumatriptan injeksi diberikan 6 mg saat awal dan dapat diulang setelah 1 jam

jika perluDosis maks 12 mghari

Peringatan

tidak untuk proafilaksis gangguan hati dan ginjaldianjurkan sebagai monoterapi dan tidak boleh diberikan bersamaan obat migren akut lainnya

2 CaptoprilDi indikasikan untuk hipertensi ringan sampai sedangDosis 25 mg untuk maintenance yang dapat diberikan 2 kali sehari dan dapat ditingkatkan kembali setelah 2-4 minggu

Contoh resep

Dr Nusa Indah

Alamat Praktek

JL Mangga 2 Surakarta Telp 0271-858585

SIP076KANDEPDUVI-302005

Surakarta 4 April 2013

R

Sumatriptan inj I

S p r n

Captopril 25 mg XX

S 2 dd 1

Pro bpk YZ (48thn)

Alamat Jl Mangga No1 Surakarta

Evaluasi resep

1 Disarankan dulu kepada pasien akan menggunakan oral atau injeksi atau semprot

dalam pemilihan obat sumatriptan supaya pasien dapat menggunakan obatnya dengan

mudah dan nyaman (Bu Dwi)

2 Bila diberi kaptopril dapat meningkatkan resiko batuk dikarenakan pasien

mengkonsumsi rokok (Nurma Hadi)

Kaptopril dapat diganti dengan obat-obat kalsium beta bloker (Bu Dwi)

Kesimpulan

Sakit Kepala merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi Beberapa

orang sering mengalami sakit kepala sedangkan yang lainnya hampir tidak pernah merasakan

sakit kepala

Sekarang ini banyak sekali obat-obat sakit kepala yang dijual bebas di toko-toko obat

atau apotik Di televisi juga banyak iklan yang menawarkan obat sebagai solusi sakit kepala

Namun hampir semua obat tersebut tidaklah mampu mengatasi sakit kepala dengan sebenar-

benarnya Memang untuk reaksinya sangat cepat dalam meredakan sakit kepala namun di

lain waktu ia akan kambuh kembali Akibatnya kita menjadi ketergantungan dan bila

dikonsumsi terus penerus dapat menyebabkan pembuluh darah kian tersumbat

Untuk itu kita sebagai calon tenaga kesehatan kita perlu mengetahui dan memahami tanda

dan gejala berbagai penyakit khususnya di sini sakit kepala

Page 15: Sakit Kepala

Keadaan umum pasien merokok aktif dan stress

Tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1

3 ASSESMENT

Salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri akan meningkat

secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri terjadi 2 ndash 5

kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo berarti pasien menderita sakit

kepala kelompok (cluster) Sakit kepala ini terjadi dalam satu rangkaian umumnya

sekitar 30-45 menit dapat timbul dalam beberapa kali sehari dan lenyap secara spontan

diams agak mirip dengan migrain samasama bersifat vaskuler = disebabkan karena

aktivitaspembuluh darah yang tidak normal

diams terjadi dilatasi pembuluh darah yang berlebihan disekitar salah satu mata

diams Gejalanya wajah kemerahan secara unilateral (sebelah sisi) keluar air mata hidung

berair

diams tidak bersifat herediter

diams pemicu utamanya adalah alkohol dan merokok

1 TERAPI FARMAKOLOGI

Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif)mencegah serangan (profilaksis)

Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral

NSAIDs

hearts Menghambat sintesis prostaglandin agragasi platelet dan pelepasan 5-HT

hearts Naproksen terbukti lebih baik dari ergotamin

hearts Pilihan lain ibuprofen ketorolak

Contohnya Aspirin dan naproksen terbukti cukup efektif

1048713 Tidak disarankan penggunaan jangka panjang karena dptmenyebabkan gangguan GI

Obat-obat terapi abortif

1048708 Oksigen

1048708 Ergotamin (Dosis sama dengan dosis untuk migrain)

1048708 Sumatriptan

Obat-obat untuk terapi profilaksis

1048713 Verapamil

1048713 Litium

1048713 Ergotamin

1048713 Metisergid

1048713 Kortikosteroid

1048713 Topiramat

Terapi Non Farmakologi

- Terapi Akupuntur

Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan

10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu

- Latihan fisik

Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian

pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang

mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan

ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan

- Latihan relaksasi

Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta

bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari

Obat-obat terapi abortif

1 Ergotamin

hearts Memblokade inflamasi neurogenik dengan menstimulasi reseptor 5-HT1 presinaptik

hearts Pemberian IV dpt dilakukan untuk serangan yang berat

2Sumatriptan Golongan triptan

heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi

hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik

hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat

hearts Sumatriptan oral lebih efektif dibandingkan ergotamin per oral

Terapi profilaksis

bull Metisergid merupakan senyawa ergot semisintetik antagonis 5-HT2

bull Verapamil Merupakan terapi lini kedua atau ketiga

bull Topiramat mengurangi kejadian migrain

bull Kortikosteroid Dapat mengurangi inflamasi

VII TERAPI ATAU TATALAKSANA PENGOBATAN YANG TEPAT DAN

RASIONAL BAGI PASIEN

Tatalaksana

hearts menghindari pemicu

hearts menggunakan obat-obat penghilang nyeri

Penggunaan antinyeri yang dapat dibeli bebas tanpa resep seperti parasetamol

Akan tetapi bila sudah memasuki rasa sakit yang sangat berat sampai mengeluarkan

air mata lebih baik segera ke dokter dan minta resepnya agar penangan sakit kepala

bisa tepat sesuai jenis gejala yang ditimbulkannya

Seperti kasus di atas pasien lebih tepat di beri Sumatriptan untuk mengurangi

serangan akut migrain

VIII ALASAN DAN EVALUASI TERAPI TERPILIH

Mengapa dipakai terapi obat Sumatriptan injeksi

hearts Sumatriptan termasuk golongan Triptan yang merupakan terapi lini pertama untuk

pasien dengan migren sedang sampai berat atau sebagai terapi darurat jika obat

lain yang tak spesifik tidak berhasil

heartsSumatriptan injeksi SC dikemas dalam bentuk alat autoinjektor untuk digunakan sendiri

oleh pasien Pemberian injeksi menunjukkan peningkatan khasiat obat dan mula kerja

yang lebih cepat (15menit) daripada sedian oral

heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi

hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik

hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat

IX MONITORING DAN FOLLOW UP

Monitoring

bull Mengenali dan Menghindari factor pencetus yang dapat menyebabkan Cluster

headache

bull Pencetusnya tidak seperti migrain atau sakit kepala karena ketegangan sakit kepala

cluster umumnya tidak berkaitan dengan pemicu seperti makanan perubahan hormon

atau stress Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan

cepat memicu pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya

sakit kepala selama periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum

minuman pertama selesai Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster

menghindari alkohol pada saat durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga

termasuk adalah penggunaan obat medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan

untuk penyakit jantung

bull Kontrol tekanan darah pasien

bull Tidur dan beraktivitas secara teratur bila memungkinkan istirahat di tempat gelap

dan tenang dengan dikompres dingin

bull Edukasi dan menenangkan pasien (reassurance) Pada saat serangan pasien

dianjurkan untuk menghindari stimulasi sensoris berlebihan

bull Makan teratur dan menghindari makanan yang dapat mencetuskan migraine

bull Mengurangi rokok

bull Terapi nutrisi makanan Disarankan tidak mengandung nitrit karena nitrit dapat

memperlebar pembuluh darah

X KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI1 Sumatriptan injeksi diberikan 6 mg saat awal dan dapat diulang setelah 1 jam

jika perluDosis maks 12 mghari

Peringatan

tidak untuk proafilaksis gangguan hati dan ginjaldianjurkan sebagai monoterapi dan tidak boleh diberikan bersamaan obat migren akut lainnya

2 CaptoprilDi indikasikan untuk hipertensi ringan sampai sedangDosis 25 mg untuk maintenance yang dapat diberikan 2 kali sehari dan dapat ditingkatkan kembali setelah 2-4 minggu

Contoh resep

Dr Nusa Indah

Alamat Praktek

JL Mangga 2 Surakarta Telp 0271-858585

SIP076KANDEPDUVI-302005

Surakarta 4 April 2013

R

Sumatriptan inj I

S p r n

Captopril 25 mg XX

S 2 dd 1

Pro bpk YZ (48thn)

Alamat Jl Mangga No1 Surakarta

Evaluasi resep

1 Disarankan dulu kepada pasien akan menggunakan oral atau injeksi atau semprot

dalam pemilihan obat sumatriptan supaya pasien dapat menggunakan obatnya dengan

mudah dan nyaman (Bu Dwi)

2 Bila diberi kaptopril dapat meningkatkan resiko batuk dikarenakan pasien

mengkonsumsi rokok (Nurma Hadi)

Kaptopril dapat diganti dengan obat-obat kalsium beta bloker (Bu Dwi)

Kesimpulan

Sakit Kepala merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi Beberapa

orang sering mengalami sakit kepala sedangkan yang lainnya hampir tidak pernah merasakan

sakit kepala

Sekarang ini banyak sekali obat-obat sakit kepala yang dijual bebas di toko-toko obat

atau apotik Di televisi juga banyak iklan yang menawarkan obat sebagai solusi sakit kepala

Namun hampir semua obat tersebut tidaklah mampu mengatasi sakit kepala dengan sebenar-

benarnya Memang untuk reaksinya sangat cepat dalam meredakan sakit kepala namun di

lain waktu ia akan kambuh kembali Akibatnya kita menjadi ketergantungan dan bila

dikonsumsi terus penerus dapat menyebabkan pembuluh darah kian tersumbat

Untuk itu kita sebagai calon tenaga kesehatan kita perlu mengetahui dan memahami tanda

dan gejala berbagai penyakit khususnya di sini sakit kepala

Page 16: Sakit Kepala

1048713 Ergotamin

1048713 Metisergid

1048713 Kortikosteroid

1048713 Topiramat

Terapi Non Farmakologi

- Terapi Akupuntur

Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan

10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu

- Latihan fisik

Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian

pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang

mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan

ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan

- Latihan relaksasi

Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta

bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari

Obat-obat terapi abortif

1 Ergotamin

hearts Memblokade inflamasi neurogenik dengan menstimulasi reseptor 5-HT1 presinaptik

hearts Pemberian IV dpt dilakukan untuk serangan yang berat

2Sumatriptan Golongan triptan

heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi

hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik

hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat

hearts Sumatriptan oral lebih efektif dibandingkan ergotamin per oral

Terapi profilaksis

bull Metisergid merupakan senyawa ergot semisintetik antagonis 5-HT2

bull Verapamil Merupakan terapi lini kedua atau ketiga

bull Topiramat mengurangi kejadian migrain

bull Kortikosteroid Dapat mengurangi inflamasi

VII TERAPI ATAU TATALAKSANA PENGOBATAN YANG TEPAT DAN

RASIONAL BAGI PASIEN

Tatalaksana

hearts menghindari pemicu

hearts menggunakan obat-obat penghilang nyeri

Penggunaan antinyeri yang dapat dibeli bebas tanpa resep seperti parasetamol

Akan tetapi bila sudah memasuki rasa sakit yang sangat berat sampai mengeluarkan

air mata lebih baik segera ke dokter dan minta resepnya agar penangan sakit kepala

bisa tepat sesuai jenis gejala yang ditimbulkannya

Seperti kasus di atas pasien lebih tepat di beri Sumatriptan untuk mengurangi

serangan akut migrain

VIII ALASAN DAN EVALUASI TERAPI TERPILIH

Mengapa dipakai terapi obat Sumatriptan injeksi

hearts Sumatriptan termasuk golongan Triptan yang merupakan terapi lini pertama untuk

pasien dengan migren sedang sampai berat atau sebagai terapi darurat jika obat

lain yang tak spesifik tidak berhasil

heartsSumatriptan injeksi SC dikemas dalam bentuk alat autoinjektor untuk digunakan sendiri

oleh pasien Pemberian injeksi menunjukkan peningkatan khasiat obat dan mula kerja

yang lebih cepat (15menit) daripada sedian oral

heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi

hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik

hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat

IX MONITORING DAN FOLLOW UP

Monitoring

bull Mengenali dan Menghindari factor pencetus yang dapat menyebabkan Cluster

headache

bull Pencetusnya tidak seperti migrain atau sakit kepala karena ketegangan sakit kepala

cluster umumnya tidak berkaitan dengan pemicu seperti makanan perubahan hormon

atau stress Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan

cepat memicu pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya

sakit kepala selama periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum

minuman pertama selesai Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster

menghindari alkohol pada saat durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga

termasuk adalah penggunaan obat medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan

untuk penyakit jantung

bull Kontrol tekanan darah pasien

bull Tidur dan beraktivitas secara teratur bila memungkinkan istirahat di tempat gelap

dan tenang dengan dikompres dingin

bull Edukasi dan menenangkan pasien (reassurance) Pada saat serangan pasien

dianjurkan untuk menghindari stimulasi sensoris berlebihan

bull Makan teratur dan menghindari makanan yang dapat mencetuskan migraine

bull Mengurangi rokok

bull Terapi nutrisi makanan Disarankan tidak mengandung nitrit karena nitrit dapat

memperlebar pembuluh darah

X KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI1 Sumatriptan injeksi diberikan 6 mg saat awal dan dapat diulang setelah 1 jam

jika perluDosis maks 12 mghari

Peringatan

tidak untuk proafilaksis gangguan hati dan ginjaldianjurkan sebagai monoterapi dan tidak boleh diberikan bersamaan obat migren akut lainnya

2 CaptoprilDi indikasikan untuk hipertensi ringan sampai sedangDosis 25 mg untuk maintenance yang dapat diberikan 2 kali sehari dan dapat ditingkatkan kembali setelah 2-4 minggu

Contoh resep

Dr Nusa Indah

Alamat Praktek

JL Mangga 2 Surakarta Telp 0271-858585

SIP076KANDEPDUVI-302005

Surakarta 4 April 2013

R

Sumatriptan inj I

S p r n

Captopril 25 mg XX

S 2 dd 1

Pro bpk YZ (48thn)

Alamat Jl Mangga No1 Surakarta

Evaluasi resep

1 Disarankan dulu kepada pasien akan menggunakan oral atau injeksi atau semprot

dalam pemilihan obat sumatriptan supaya pasien dapat menggunakan obatnya dengan

mudah dan nyaman (Bu Dwi)

2 Bila diberi kaptopril dapat meningkatkan resiko batuk dikarenakan pasien

mengkonsumsi rokok (Nurma Hadi)

Kaptopril dapat diganti dengan obat-obat kalsium beta bloker (Bu Dwi)

Kesimpulan

Sakit Kepala merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi Beberapa

orang sering mengalami sakit kepala sedangkan yang lainnya hampir tidak pernah merasakan

sakit kepala

Sekarang ini banyak sekali obat-obat sakit kepala yang dijual bebas di toko-toko obat

atau apotik Di televisi juga banyak iklan yang menawarkan obat sebagai solusi sakit kepala

Namun hampir semua obat tersebut tidaklah mampu mengatasi sakit kepala dengan sebenar-

benarnya Memang untuk reaksinya sangat cepat dalam meredakan sakit kepala namun di

lain waktu ia akan kambuh kembali Akibatnya kita menjadi ketergantungan dan bila

dikonsumsi terus penerus dapat menyebabkan pembuluh darah kian tersumbat

Untuk itu kita sebagai calon tenaga kesehatan kita perlu mengetahui dan memahami tanda

dan gejala berbagai penyakit khususnya di sini sakit kepala

Page 17: Sakit Kepala

VII TERAPI ATAU TATALAKSANA PENGOBATAN YANG TEPAT DAN

RASIONAL BAGI PASIEN

Tatalaksana

hearts menghindari pemicu

hearts menggunakan obat-obat penghilang nyeri

Penggunaan antinyeri yang dapat dibeli bebas tanpa resep seperti parasetamol

Akan tetapi bila sudah memasuki rasa sakit yang sangat berat sampai mengeluarkan

air mata lebih baik segera ke dokter dan minta resepnya agar penangan sakit kepala

bisa tepat sesuai jenis gejala yang ditimbulkannya

Seperti kasus di atas pasien lebih tepat di beri Sumatriptan untuk mengurangi

serangan akut migrain

VIII ALASAN DAN EVALUASI TERAPI TERPILIH

Mengapa dipakai terapi obat Sumatriptan injeksi

hearts Sumatriptan termasuk golongan Triptan yang merupakan terapi lini pertama untuk

pasien dengan migren sedang sampai berat atau sebagai terapi darurat jika obat

lain yang tak spesifik tidak berhasil

heartsSumatriptan injeksi SC dikemas dalam bentuk alat autoinjektor untuk digunakan sendiri

oleh pasien Pemberian injeksi menunjukkan peningkatan khasiat obat dan mula kerja

yang lebih cepat (15menit) daripada sedian oral

heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi

hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik

hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat

IX MONITORING DAN FOLLOW UP

Monitoring

bull Mengenali dan Menghindari factor pencetus yang dapat menyebabkan Cluster

headache

bull Pencetusnya tidak seperti migrain atau sakit kepala karena ketegangan sakit kepala

cluster umumnya tidak berkaitan dengan pemicu seperti makanan perubahan hormon

atau stress Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan

cepat memicu pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya

sakit kepala selama periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum

minuman pertama selesai Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster

menghindari alkohol pada saat durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga

termasuk adalah penggunaan obat medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan

untuk penyakit jantung

bull Kontrol tekanan darah pasien

bull Tidur dan beraktivitas secara teratur bila memungkinkan istirahat di tempat gelap

dan tenang dengan dikompres dingin

bull Edukasi dan menenangkan pasien (reassurance) Pada saat serangan pasien

dianjurkan untuk menghindari stimulasi sensoris berlebihan

bull Makan teratur dan menghindari makanan yang dapat mencetuskan migraine

bull Mengurangi rokok

bull Terapi nutrisi makanan Disarankan tidak mengandung nitrit karena nitrit dapat

memperlebar pembuluh darah

X KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI1 Sumatriptan injeksi diberikan 6 mg saat awal dan dapat diulang setelah 1 jam

jika perluDosis maks 12 mghari

Peringatan

tidak untuk proafilaksis gangguan hati dan ginjaldianjurkan sebagai monoterapi dan tidak boleh diberikan bersamaan obat migren akut lainnya

2 CaptoprilDi indikasikan untuk hipertensi ringan sampai sedangDosis 25 mg untuk maintenance yang dapat diberikan 2 kali sehari dan dapat ditingkatkan kembali setelah 2-4 minggu

Contoh resep

Dr Nusa Indah

Alamat Praktek

JL Mangga 2 Surakarta Telp 0271-858585

SIP076KANDEPDUVI-302005

Surakarta 4 April 2013

R

Sumatriptan inj I

S p r n

Captopril 25 mg XX

S 2 dd 1

Pro bpk YZ (48thn)

Alamat Jl Mangga No1 Surakarta

Evaluasi resep

1 Disarankan dulu kepada pasien akan menggunakan oral atau injeksi atau semprot

dalam pemilihan obat sumatriptan supaya pasien dapat menggunakan obatnya dengan

mudah dan nyaman (Bu Dwi)

2 Bila diberi kaptopril dapat meningkatkan resiko batuk dikarenakan pasien

mengkonsumsi rokok (Nurma Hadi)

Kaptopril dapat diganti dengan obat-obat kalsium beta bloker (Bu Dwi)

Kesimpulan

Sakit Kepala merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi Beberapa

orang sering mengalami sakit kepala sedangkan yang lainnya hampir tidak pernah merasakan

sakit kepala

Sekarang ini banyak sekali obat-obat sakit kepala yang dijual bebas di toko-toko obat

atau apotik Di televisi juga banyak iklan yang menawarkan obat sebagai solusi sakit kepala

Namun hampir semua obat tersebut tidaklah mampu mengatasi sakit kepala dengan sebenar-

benarnya Memang untuk reaksinya sangat cepat dalam meredakan sakit kepala namun di

lain waktu ia akan kambuh kembali Akibatnya kita menjadi ketergantungan dan bila

dikonsumsi terus penerus dapat menyebabkan pembuluh darah kian tersumbat

Untuk itu kita sebagai calon tenaga kesehatan kita perlu mengetahui dan memahami tanda

dan gejala berbagai penyakit khususnya di sini sakit kepala

Page 18: Sakit Kepala

atau stress Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan

cepat memicu pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya

sakit kepala selama periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum

minuman pertama selesai Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster

menghindari alkohol pada saat durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga

termasuk adalah penggunaan obat medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan

untuk penyakit jantung

bull Kontrol tekanan darah pasien

bull Tidur dan beraktivitas secara teratur bila memungkinkan istirahat di tempat gelap

dan tenang dengan dikompres dingin

bull Edukasi dan menenangkan pasien (reassurance) Pada saat serangan pasien

dianjurkan untuk menghindari stimulasi sensoris berlebihan

bull Makan teratur dan menghindari makanan yang dapat mencetuskan migraine

bull Mengurangi rokok

bull Terapi nutrisi makanan Disarankan tidak mengandung nitrit karena nitrit dapat

memperlebar pembuluh darah

X KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI1 Sumatriptan injeksi diberikan 6 mg saat awal dan dapat diulang setelah 1 jam

jika perluDosis maks 12 mghari

Peringatan

tidak untuk proafilaksis gangguan hati dan ginjaldianjurkan sebagai monoterapi dan tidak boleh diberikan bersamaan obat migren akut lainnya

2 CaptoprilDi indikasikan untuk hipertensi ringan sampai sedangDosis 25 mg untuk maintenance yang dapat diberikan 2 kali sehari dan dapat ditingkatkan kembali setelah 2-4 minggu

Contoh resep

Dr Nusa Indah

Alamat Praktek

JL Mangga 2 Surakarta Telp 0271-858585

SIP076KANDEPDUVI-302005

Surakarta 4 April 2013

R

Sumatriptan inj I

S p r n

Captopril 25 mg XX

S 2 dd 1

Pro bpk YZ (48thn)

Alamat Jl Mangga No1 Surakarta

Evaluasi resep

1 Disarankan dulu kepada pasien akan menggunakan oral atau injeksi atau semprot

dalam pemilihan obat sumatriptan supaya pasien dapat menggunakan obatnya dengan

mudah dan nyaman (Bu Dwi)

2 Bila diberi kaptopril dapat meningkatkan resiko batuk dikarenakan pasien

mengkonsumsi rokok (Nurma Hadi)

Kaptopril dapat diganti dengan obat-obat kalsium beta bloker (Bu Dwi)

Kesimpulan

Sakit Kepala merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi Beberapa

orang sering mengalami sakit kepala sedangkan yang lainnya hampir tidak pernah merasakan

sakit kepala

Sekarang ini banyak sekali obat-obat sakit kepala yang dijual bebas di toko-toko obat

atau apotik Di televisi juga banyak iklan yang menawarkan obat sebagai solusi sakit kepala

Namun hampir semua obat tersebut tidaklah mampu mengatasi sakit kepala dengan sebenar-

benarnya Memang untuk reaksinya sangat cepat dalam meredakan sakit kepala namun di

lain waktu ia akan kambuh kembali Akibatnya kita menjadi ketergantungan dan bila

dikonsumsi terus penerus dapat menyebabkan pembuluh darah kian tersumbat

Untuk itu kita sebagai calon tenaga kesehatan kita perlu mengetahui dan memahami tanda

dan gejala berbagai penyakit khususnya di sini sakit kepala

Page 19: Sakit Kepala

Contoh resep

Dr Nusa Indah

Alamat Praktek

JL Mangga 2 Surakarta Telp 0271-858585

SIP076KANDEPDUVI-302005

Surakarta 4 April 2013

R

Sumatriptan inj I

S p r n

Captopril 25 mg XX

S 2 dd 1

Pro bpk YZ (48thn)

Alamat Jl Mangga No1 Surakarta

Evaluasi resep

1 Disarankan dulu kepada pasien akan menggunakan oral atau injeksi atau semprot

dalam pemilihan obat sumatriptan supaya pasien dapat menggunakan obatnya dengan

mudah dan nyaman (Bu Dwi)

2 Bila diberi kaptopril dapat meningkatkan resiko batuk dikarenakan pasien

mengkonsumsi rokok (Nurma Hadi)

Kaptopril dapat diganti dengan obat-obat kalsium beta bloker (Bu Dwi)

Kesimpulan

Sakit Kepala merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi Beberapa

orang sering mengalami sakit kepala sedangkan yang lainnya hampir tidak pernah merasakan

sakit kepala

Sekarang ini banyak sekali obat-obat sakit kepala yang dijual bebas di toko-toko obat

atau apotik Di televisi juga banyak iklan yang menawarkan obat sebagai solusi sakit kepala

Namun hampir semua obat tersebut tidaklah mampu mengatasi sakit kepala dengan sebenar-

benarnya Memang untuk reaksinya sangat cepat dalam meredakan sakit kepala namun di

lain waktu ia akan kambuh kembali Akibatnya kita menjadi ketergantungan dan bila

dikonsumsi terus penerus dapat menyebabkan pembuluh darah kian tersumbat

Untuk itu kita sebagai calon tenaga kesehatan kita perlu mengetahui dan memahami tanda

dan gejala berbagai penyakit khususnya di sini sakit kepala

Page 20: Sakit Kepala

Namun hampir semua obat tersebut tidaklah mampu mengatasi sakit kepala dengan sebenar-

benarnya Memang untuk reaksinya sangat cepat dalam meredakan sakit kepala namun di

lain waktu ia akan kambuh kembali Akibatnya kita menjadi ketergantungan dan bila

dikonsumsi terus penerus dapat menyebabkan pembuluh darah kian tersumbat

Untuk itu kita sebagai calon tenaga kesehatan kita perlu mengetahui dan memahami tanda

dan gejala berbagai penyakit khususnya di sini sakit kepala