sakit kepala
DESCRIPTION
sakit kepalaTRANSCRIPT
LAPORAN
PRAKTIKUM FT SISTEM SYARAF RENAL amp KARDIOVASKULAR
ldquoSAKIT KEPALArdquo
Oleh
LISTIYOWATI 16102928 A
LUKMAN AL-HAKIM 16102929 A
MARELLA TRIXIE BAKARA 16102930A
FAKULAS FARMASIUNIVERSITAS SETIA BUDI
SURAKARTA20122013
SAKIT KEPALA (HEADACHE)
I DASAR TEORI
bullDefinisi
Rasa sakit (nyeri) merupakan keluhan yang sering didapatkan dalam klinikwalaupun istilah
sakitacute ini tampaknya sulit didefinisikan Persepsi tiap orang akan berbeda plusmn beda karena
keluhan ini berasal dari pengalaman subjektif seseorang yangsulit dilakukan
pengukurannya Reaksi dan sikap individu terhadap stimulasi yangidentik yang
menyebabkan sakit akan berbeda pula Oleh karena itu dokter pemeriksa diharapkan pada
tugas untuk mendapatkan informasi yang selengkap mungkin dari pasien dan juga harus dapat
membayangkan bagaimana pasien bereaksi terhadap rasasakitnya itu
Sakit kepala merupakan nyeri kepala tersering diantara variasi nyeri kepala dan
biasanya bilateral Nyeri kepala ini merupakan nyeri kepala dengan serangan nyeri yang
berulang dan berlangsung dari menit sampai hari dengan sifat nyeri berupa rasa tertekan atau
diikat Nyeri kepala ini adalah manifestasi dari reaksi tubuh terhadap stress kecemasan
depresi konflik emosional kelelahan dll
bull Epidemiologi
Meskipun banyak orang di masyarakat umumnya mengalami tension type
headache (TTH) dibanding migrain akan tetapi sebagian besar orang yang menderita sakit
kepala mencari pengobatan ketika menderita migrain Lebih dari 90 dari 1203 pasien
konsultasi dokter umum datang dengan keluhan sakit kepala didiagnosis dengan migrain
sebagai penyebab keluhan mereka Meskipun prevalensi pasien dokter umum yang
didiagnosis migrain cukup banyak diantara pasien sakit kepala akan tetapi pasien sendiri
seringkali yakin bahwa sakit kepala yang mereka alami diakibatkan oleh penyakit sinus
-Nyeri kepala ini biasanya dimulai pada usia 20-40 tahun
- Kejadiannya dominan pada wanita dan dapat pula terjadi pada segala usia
Klasifikasi
Sakit kepala dapat diklasifikasikan menjadi sakit kepala primer sakit kepala sekunder
dan neuralgia kranial nyeri fasial serta sakit kepala lainnya Sakit kepala primer dapat dibagi menjadi
migraine tension type headache cluster headache dengan sefalgia trigeminal autonomik dan
sakit kepala primer lainnya
Sakit kepala sekunder dapat dibagi menjadi sakit kepala yang disebabkan oleh karena
trauma pada kepala dan leher sakit kepala akibat kelainan vaskular kranial dan servikal
sakit kepala yang bukan disebabkan kelainan vaskular intrakranial sakit kepala akibat
adanya zat atau withdrawal sakit kepala akibat infeksi sakit kepala akibat gangguan
homeostasis sakit kepala atau nyeri pada wajah akibat kelainan kranium leher telinga
hidung dinud gigi mulut atau struktur lain di kepala dan wajah sakit kepala akibat
kelainan psikiatri
Sakit kepala sebagian besar bersifat primer yaitu tanpa ada penyakit yang
mendasarinya seperti migrain cluster dan tension type headache Meskipun demikian ada
juga sakit kepala yang disebabkan oleh sebuah proses yang mendasari penyakit atau kondisi
atau biasa disebut sakit kepala sekunder dimana kondisi ini harus menjadi fokus awal dalam
evaluasi diagnostik sakit kepala Manifestasi dari penyakit sistemik yang mendasari dapat
membantu dalam diagnosis etiologi sakit kepala dan harus selalu dicari Karena jika sampai
terlambat bisa berakibat fatal
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dari sakit kepala yang menjadi pertanda
sakit kepala sekunder
1 Profil temporalwaktusakit kepala yang akutmendadak menunjukkan penyebab
vaskular Dalam hal ini yang paling dipertimbangkan sebagai diagnostik serius
adalah perdarahan subarachnoid perdarahan dari malformasi arteriovenosa
hipofisis pitam dan perdarahan ke dalam lesi massa Jika ditemukan keluhan ini
pemeriksaan CT-scan merupakan pemeriksaan tambahan yang disarankan
2 Profil lain yang mengkhawatirkan adalah percepatan pola sakit kepala Paling umum
pola ini terjadi pada pasien yang telah menggunakan obat analgesik secara
berlebihan tetapi juga ada kemungkinan penyebabnya akibat lesi massa yang
membesar seperti tumor atau hematoma subdural
Faktor Resiko
Faktor resiko terjadinya sakit kepala adalah gaya hidup kondisi penyakit jenis kelamin
umur pemberian histamin atau nitrogliserin sublingual dan faktor genetic
II PATOFISIOLOGI
Menurut Buku Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Sistem
Persarafan patofisiologi headache sebagai berikut
a Migren
Migren headache merupakan gangguan nyeri kepala ditandai dengan adanya
serangan nyeri yang berkepanjangan dan tiba-tiba dengan vasokonstriksi yang diikuti dengan
vasodilatasi Migren headache dapat diawali dengan adanya aura atau berbagai sensasi
prodromal seperti silau penglihatan ganda dsb dimana ini merupakan indikasi adanya
disfungsi serebral fokal Berkenaan dengan migren ini dikatakan bahwa kemungkinan
disebabkan oleh ketegangan emosional yang berkepanjangan Ini akan menyebabkan reflek
vasospasmus dari beberapa arteri di kepala termasuk arteri yang mensuplai otak
Vasospasmus akan menyebabkan sebagian otak menjadi iskemik dan menyebabkan gejala
prodromal Iskemik yang berkepanjangan menyebabkan dinding vaskular menjadi flasik dan
tidak mampu mempertahankan tonus vaskular Desakan darah menyebabkan pembuluh darah
berdilatasi dan terjadi peregangan dinding arteri sehingga menyebabkan nyeri atau migren
b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)
Tension headache merupakan nyeri kepala yang pada umumnya disebabkan oleh
ketegangan dan kontraksi otot-otot leher dan kepala Ini akan menyebabkan tekanan pada
serabut syaraf dan konstriksi pembuluh darah pada dasar leher yang pada gilirannya akan
makin menambah tekanan dan menyebabkan buangan sisa (asam laktat) menumpuk
Akumulasi ini menyebabkan timbulnya nyeri Ketegangan otot ini pada umumnya merupakan
reaksi yang tidak disadari terhadap stres Akan tetapi aktifitas-aktifitas yang membutuhkan
kepala harus bertahan pada satu posisis dapat menyebabkan nyeri kepala jenis ini ataupun
tidur dengan letak leher yang tidak benar (tegang) dapat merupakan penyebab tension
headache
c Cluster
Focus patofisiologi di arteri karotis intrakavernosus yang merangsang pleksus
perikarotis Pleksus ini mendapat rangsangan dari cabang 1 dan 2 nervus trigeminus ganglia
servikalis superiorSCG (simpatetik) dan ganglia sfenopalatinumSPG (parasimpatetik)
Diperkirakan focus iritatif di dan sekitar pleksus membawa impuls-impuls ke batang otak dan
mengakibatkan rasa nyeri di daerah periorbital retroorbital dan dahi
Patogenesis
Beberapa mekanisme umum yang tampaknya bertanggung jawab memicu nyeri kepala
adalah sebagai berikut (Lance2000) (1) peregangan atau pergeseran pembuluh darah
intrakranium atau ekstrakranium (2) traksi pembuluh darah (3)kontraksi otot kepala dan
leher ( kerja berlebihan otot) (3) peregangan periosteum(nyeri lokal) (4) degenerasi spina
servikalis atas disertai kompresi pada akar nervusservikalis (misalnya arteritis vertebra
servikalis) defisiensi enkefalin (peptida otak mirip- opiat bahan aktif pada endorfin)
Etiologi
a Migren
Faktor-faktor pencetus yang dapat menyebabkan timbulnya migren
1 Perubahan hormone estrogen dan progesterone merupakan hormone utama yang
berkaitan dengan serangan migren baik pada saat maupun di luar periode menstruasi
Penurunan konsentrasi estrogen dan progesteron pada fase luteal siklus menstruasi
merupakan saat terjadinya serangan migren Nyeri kepala migrain dipicu oleh
turunnya kadar 17-b estradiol plasma saat akan haid Serangan migrain berkurang
selama kehamilan karena kadar estrogen yang relatif tinggi dan konstan sebaliknya
minngu pertama post partum 40 pasien mengalami serangan yang hebat karena
turunnya kadar estradiol Pemakaian pil kontrasepsi juga meningkatkan serangan
migrain
2 Makanan Makanan yang sering menyebabkan nyeri kepala pada beberapa orang
antara lain makanan yang bersifat vasodilator (histamin contoh anggur merah
natrium nitrat) vasokonstriktor (tiramin contoh keju feniletilamin contoh coklat
kafein) dan zat tambahan pada makanan (natrium nitrit monosodiaum
glutamatMSG dan aspartam)
3 Stres
4 Rangsangan sensorik
Sinar yang terang dan sinar yang menyilaukan
Bau menyengat termasuk bau yang tidak menyenangkan seperti tinner dan asap
rokok
5 Faktor fisik
Kegiatan fisi yang berlebihan termasuk aktivitas seksual
Perubahan pola tidur termasuk terlalu banyak tidur atau terlalu sedikit tidur dan
gangguan saat tidur
6 Perubahan lingkungan Seperti cuaca musim tingkat dataran tinggi tekanan
barometer atau zona waktu
7 Alkohol
8 Merokok
b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)
1 Peristiwa stres tertentu
Stress dan depresi pada umumnya berperan sebagai faktor pencetus sekitar 87
exacerbasi maupun mempertahankan lamanya nyeri kepala Prevalensi life time
depresi pada penduduk adalah sekitar 17 Pada penderita depresi dijumpai adanya
defisit kadar serotonin dan noradrenalin di otaknya
2 depresi
3 kecemasan
4 kurang tidur atau perubahan pola tidur rutin
Jadwal tidur yang berubah juga bisa membuat sakit kepala misalnya tidur terlambat
Sebisa mungkin tidur teratur
5 tidak makan
Hindari makan atau minum sesuatu yang sensitif khususnya sebelum
melakukan kegiatan fisik Rasa lapar juga bisa membuat kita sakit kepala Pasalnya
pembuluh darah akan melebar setiap kali kadar gula darah turun Jadi sebisa mungkin
makan secara teratur
6 Posisi tubuh yang salah saat tidur
Sakit kepala karena tegang Gejalanya diawali dengan ketegangan di otot leher bahu
dan tengkorak akibat tekanan emosional Sakitnya selalu berawal dari kepala
belakang merambat ke depan lalu ke kedua sisi kepala
7 Bekerja dalam posisi yang tidak enak leher tegang akibat bekerja sambil duduk yang
terlalu lama misalnya mengetik dengan komputer
8 kurangnya aktifitas fisik
9 kegiatan fisik yang intens termasuk aktifitas seksual perubahan hormonal yang
berhubungan dengan menstruasi kehamilan atau penggunaan hormon
10 penggunaan obat untuk sakit kepala yang berlebihan
c Cluster
Penyebab pasti sakit kepala cluster tidak diketahui tetapi ketidaknormalan pada
hypothalamus sepertinya berperan Serangan cluster terjadi seperti rutinitas harian dan siklus
periode cluster sering mengikuti musim dalam setahun Pola ini menunjukkan pola jam
biologis tubuh terlibat Pada manusia jam biologis tubuh terdapat pada hypothalamus yang
berada di dalam pada tengah otak Ketidaknormalan hypothalamus menerangkan waktu dan
siklus alami sakit kepala cluster Penelitian mendeteksi peningkatan aktifitas pada
hypothalamus menajdi sumber sakit kepala cluster Faktor lain yang mungkin juga terlibat
adalah
1 Hormon
Orang dengan sakit kepala cluster memiliki ketidaknormalan tingkat hormon tertentu
seperti melatonin dan cortisol terjadi saat periode cluster
2 Neurotransmitter
Berubahnya tingkat beberapa reaksi kimia yang membawa impuls syaraf pada otak
(neurotransmitter) seperti serotonin mungkin memiliki peran dalam tumbuhnya sakit kepala
cluster
Tidak seperti migrain atau sakit kepala karena ketegangan sakit kepala cluster
umumnya tidak berkaitan dengan pemicu seperti makanan perubahan hormon atau stress
Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan cepat memicu
pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya sakit kepala selama
periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum minuman pertama selesai
Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster menghindari alkohol pada saat
durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga termasuk adalah penggunaan obat
medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan untuk penyakit jantung
Gejala
rasa bosan nyeri kepala
Rasa sesak atau tekanan di dahi atau di samping dan belakang kepala
Tekanan pada kulit kepala leher dan otot bahu
Kadang-kadang kehilangan nafsu makan
Sakit kepala tegang ini dapat berlangsung dari 30 menit untuk satu minggu penuh
Anda mungkin mengalami sakit kepala ini hanya kadang-kadang atau hampir sepanjang
waktu Jika sakit kepala Anda terjadi 15 hari atau lebih sebulan untuk paling sedikit tiga
bulan mereka dianggap kronis Jika Anda memiliki sakit kepala yang terjadi kurang dari 15
kali dalam sebulan sakit kepala Anda dianggap episodik Namun orang dengan sakit kepala
episodik sering berada pada risiko yang lebih tinggi terkena sakit kepala kronis
Sakit kepala biasanya digambarkan sebagai ringan sampai sedang intens Tingkat
keparahan nyeri bervariasi dari satu orang ke orang lain dan dari satu sakit kepala ke yang
lain dalam orang yang sama
Ketegangan sakit kepala terkadang sulit untuk membedakan dari migrain tapi tidak
seperti beberapa bentuk migrain ketegangan sakit kepala biasanya tidak terkait dengan
gangguan penglihatan (bintik buta atau lampu berkedip) mual muntah sakit perut
kelemahan atau mati rasa pada satu sisi tubuh atau ucapan cadel Sementara aktivitas fisik
biasanya memperparah nyeri migrain Hal itu tidak membuat ketegangan sakit kepala parah
Meningkatnya kepekaan terhadap cahaya atau suara yang dapat terjadi dengan ketegangan
sakit kepala tapi ini bukan gejala yang umum
Manifestasi Klinik
a Migren
Tanda dan gejala migren bervariasi di antara penderita Terdapat 4 fase yang umum
terjadi pada penderita migren tetapi semuanya tidak harus selalu dialami oleh penderita
Fase-fase tersebut antara lain
1 Fase Prodromal Fase ini dialami 40-60 penderita migren Gejalanya berupa
perubahan mood iritabel depresi atau euforia perasaan lemah letih lesu tidur
berlebihan menginginkan jenis makanan tertentu (coklat) dan gejala lainnya Gejala
ini muncul beberapa jam atau hari sebelum fase nyeri kepala Fase in memberi
pertanda kepada penderita atau keluarga bahwa akan terjadi serangan migren
2 Fase Aura Aura adalah gejala neurologis fokal kompleks yang mendahului atau
menyertai serangan migren Fase ini mucul bertahap selama 5-20 menit dan bertahan
kurang dari 60 menit Aura ini dapat berupa sensasi visual sensorik motorik atau
kombinasi dari aura-aura tersebut
Aura visual muncul pada 64 kasus dan merupakan gejala neurologis yang paling
umum terjadi Yang khas untuk migren adalah scintillating scotoma tampak bintik-bintik
kecil yang banyak gangguan visual homonim gangguan salah satu sisi lapangan pandang
persepsi adanya cahaya berbagai warna yang bergerak pelan (fenomena positif) Kelainan
visual lainnya adalah adnya skotoma ( fenomena negatif) yang bisa timbul pada salah satu
mata atau kedua mata Kedua fenomena ini bisa timbul bersamaan dan berbentuk zig-zag
Aura pada migren biasanya hilang dalam beberapa menit dan kemudian diikuti dengan
periode laten sebelum timbul nyeri kepala Walaupun ada juga yang melaporkan tanpa
periode laten
b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)
Gejala klinis yang dapat ditemukan pada tension-typeheadache adalah
1 Tidak ada gejala prodnormal atupun aura
2 Nyeri dapat ringan hingga sedang maupun berat
3 Tumpul seperti ditekan atau diikat Tidak berdenyut
4 Menyeluruh atau difus (tidak hanya pada satu titik atau satu sisi) nyeri lebih hebat di
daerah kulit kepala oksipital dan belakang leher
5 Terjadi secara spontan
6 Memburuk atau dicetuskan oleh stres dan kelelahan
7 Adanya insomnia
8 Iritabilitas
9 Gangguan konsentrasi
10 Kadang-kadang disertai vertigo
11 Beberapa orang mengeluh rasa tidak nyaman didaerah leher rahang dan
temporomandibular
c Cluster
Tanda dan gejala kususnya adalah
1 Sakit yang mengerikan biasanya terdapat pada atau sekitar mata tapi dapat merambat
pada area lain di wajah kepala leher dan pundak
2 Sakit pada satu sisi
3 Kegelisahan
4 Keluar air mata secara berlebihan
5 Mata merah sebagai efek samping
6 Lendir atau basah pada lubang hidung sebagai efek samping pada wajah
7 Berkeringat kulit pucat pada wajah
8 Bengkak di sekitar mata sebagai efek samping pada wajah
9 Ukuran pupil yang mengecil
10 Kelopak mata yang layu
Diagnosis
1 Nyeri berhubungan dengan nyeri kepala
2 Tidak efektifnya koping individu berhubungan dengan nyeri dan perubahan gaya
hidup
3 Intoleransi aktifitas berhubungan dengan penurunan suplai O2 di seluruh tubuh
III SASARAN TERAPI
- menghilangkan nyeri (terapi abortif)
-mencegah serangan (profilaksis)
IV TUJUAN TERAPI
1048708 Terapi bertujuan menghilangkan gejalanyeri pada saat serangan
(terapi abortif) atau mencegah serangan (terapi profilaksis)
1048708 Menggurangi frekuensi dan keparahan serangan
1048708 Mengurangi patient disability selama serangan
1048708 Memperbaiki kualitas hidup pasien
1048708 Mencegah serangan berikutnya
1048708 Menghindarkan penggunaan obat yang makin bertambah
1048708 Dan mengedukasi pasien utk dapat menatalaksana
V STRATEGI TERAPI
Tata Laksana
-Guideline terapi Menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral
-Terapi non farmakologi
a Migrain
Terdiri dari 2 macam yaitu
1 Pengobatan akutsegera (abortif) Jenis obat yang dipakai adalah
Aspirin dan NSAID dosis tinggi (900 mg) untuk serangan ringan serta sedang
Kombinasi analgesik dan antiemetik contoh aspirin dengan metoklopramid atau
parasetamol dengan domperidon untuk serangan ringan sampai sedang
Analgesik yang mengandung opiat contoh almotriptan eletriptan frovatriptan
naratriptan sumatriptan rizatriptan zolmitriptan yang terdapat dalam bentuk sediaan
oral semprotan hidung subkutan dan rektal supositoria Sediaan oral sesuai untuk
intensitas nyeri kepala ringan sampai sedang untuk menjaga absorbsinya Obat ini
harus diberikan dengan dosis optimal dan sebaiknya diulang setiap 2 jam (untuk
naratriptan setiap 4 jam) sampai nyeri kepala hilang sepenuhnya atau telah mecapai
dosis maksimal Golongan triptan sebaiknya tidak digunakan dalam 24 jam setelah
pemakaina triptan jenis lain
Dihidroergotamin (DHE) untuk semua jenis serangan
2 Pengobatan preventif (profilaksis) Macam-macam obat pilihan pertama yang dianggap
efektif dalam pengobatan preventif adalah
Penyekat-szlig misalnya atenolol bisoprolol metoprolol nadolol propanolol dan
timolol Pemakaian penyekat ndashβ dikontraindikasikan pada sinus bradikardi penyakit
paru obstruktif (asma) dan DM
Antagonis serotonin (5-HT2) misalnya metisergid dan siproheptadin
Antidepresan trisiklik misalnya amitriptilin
Penyekat-Ca misalnya flunarisin dan verapramil (meningkatkan ambang rangsang
nyeri)
Antikomvulsan misalnyaNa valproat dan topiramat
b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)
Terapi Non-farmakologi
melakukan latihan peregangan leher atau otot bahu sedikitnya 20 sampai 30 menit
perubahan posisi tidur
pernafasan dengan diafragma atau metode relaksasi otot yang lain
Penyesuaian lingkungan kerja maupun rumah
Pencahayaan yang tepat untuk membaca bekerja menggunakan komputer atau saat
menonton televisi
Hindari eksposur terus-menerus pada suara keras dan bising
Hindari suhu rendah pada saat tidur pada malam hari
Terapi farmakologi
Menggunakan analgesik atau analgesik plus ajuvan sesuai tingkat nyeri Contoh
Obat-obat OTC seperti aspirin acetaminophen ibuprofen atau naproxen sodium
Produk kombinasi dengan kafein dapat meningkatkan efek analgesik
Untuk sakit kepala kronis perlu assesment yang lebih teliti mengenai penyebabnya
misalnya karena anxietas atau depresi pilihan obatnya adalah antidepresan seperti
amitriptilin atau antidepresan lainnya Hindari penggunaan analgesik secara
kronismemicu rebound headache
c Cluster
Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif) mencegah serangan (profilaksis)
Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral
Obat-obat terapi abortif
Oksigen
Ergotamin
Dosis sama dengan dosis untuk migrain
Sumatriptan
Obat-obat untuk terapi profilaksis
Verapamil
Litium
Ergotamin
Metisergid
Kortikosteroid
Topiramat
Terapi Nonfarmakologi headache
1 Terapi Akupuntur
Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan
10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu
2 Latihan fisik
Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian
pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang
mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan
ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan
3 Latihan relaksasi
Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta
bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari
VI PENYELESAIAN KASUS
Sakit kepala ( headache)
Kasus
Bapak YZ 48 tahun keluhan utamanya adalah adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut
yang bersifat unilateral dan kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga
dirasakan di belakang salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri
akan meningkat secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri
terjadi 2 ndash 5 kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo Kondisi social pasien
adalah merokok aktif dan stress
Riwayat penyakit
Hipertensi yang diatasi dengan kaptopril tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah
15090 mmHg hipertensi grade 1
Pertanyaan
1 Berikan terapi farmakologi dan non farmakologi untuk gangguan diatas
2 Berikan terapi atau tatalaksana pengobatan yang tepat dan rasional bagi pasien
tersebut
3 Berikan alas an dan Evaluasi terapi terpilih
4 Monitoring dan follow up apa yang harus di perhatikan
5 Berikan KIE bagi pasien tersebut
ANALISIS KASUS SOAP
1 SUJEKTIF
Nama YZ usia 48 tahun
Keluhan utama adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut yang bersifat unilateral dan
kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga dirasakan di belakang salah
satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata
Riwayat penyakit lain yang pernah diderita adalah hipertensi yang diatasi dengan kaptopril
tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1
2 OBJEKTIF
Keadaan umum pasien merokok aktif dan stress
Tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1
3 ASSESMENT
Salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri akan meningkat
secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri terjadi 2 ndash 5
kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo berarti pasien menderita sakit
kepala kelompok (cluster) Sakit kepala ini terjadi dalam satu rangkaian umumnya
sekitar 30-45 menit dapat timbul dalam beberapa kali sehari dan lenyap secara spontan
diams agak mirip dengan migrain samasama bersifat vaskuler = disebabkan karena
aktivitaspembuluh darah yang tidak normal
diams terjadi dilatasi pembuluh darah yang berlebihan disekitar salah satu mata
diams Gejalanya wajah kemerahan secara unilateral (sebelah sisi) keluar air mata hidung
berair
diams tidak bersifat herediter
diams pemicu utamanya adalah alkohol dan merokok
1 TERAPI FARMAKOLOGI
Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif)mencegah serangan (profilaksis)
Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral
NSAIDs
hearts Menghambat sintesis prostaglandin agragasi platelet dan pelepasan 5-HT
hearts Naproksen terbukti lebih baik dari ergotamin
hearts Pilihan lain ibuprofen ketorolak
Contohnya Aspirin dan naproksen terbukti cukup efektif
1048713 Tidak disarankan penggunaan jangka panjang karena dptmenyebabkan gangguan GI
Obat-obat terapi abortif
1048708 Oksigen
1048708 Ergotamin (Dosis sama dengan dosis untuk migrain)
1048708 Sumatriptan
Obat-obat untuk terapi profilaksis
1048713 Verapamil
1048713 Litium
1048713 Ergotamin
1048713 Metisergid
1048713 Kortikosteroid
1048713 Topiramat
Terapi Non Farmakologi
- Terapi Akupuntur
Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan
10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu
- Latihan fisik
Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian
pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang
mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan
ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan
- Latihan relaksasi
Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta
bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari
Obat-obat terapi abortif
1 Ergotamin
hearts Memblokade inflamasi neurogenik dengan menstimulasi reseptor 5-HT1 presinaptik
hearts Pemberian IV dpt dilakukan untuk serangan yang berat
2Sumatriptan Golongan triptan
heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi
hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik
hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat
hearts Sumatriptan oral lebih efektif dibandingkan ergotamin per oral
Terapi profilaksis
bull Metisergid merupakan senyawa ergot semisintetik antagonis 5-HT2
bull Verapamil Merupakan terapi lini kedua atau ketiga
bull Topiramat mengurangi kejadian migrain
bull Kortikosteroid Dapat mengurangi inflamasi
VII TERAPI ATAU TATALAKSANA PENGOBATAN YANG TEPAT DAN
RASIONAL BAGI PASIEN
Tatalaksana
hearts menghindari pemicu
hearts menggunakan obat-obat penghilang nyeri
Penggunaan antinyeri yang dapat dibeli bebas tanpa resep seperti parasetamol
Akan tetapi bila sudah memasuki rasa sakit yang sangat berat sampai mengeluarkan
air mata lebih baik segera ke dokter dan minta resepnya agar penangan sakit kepala
bisa tepat sesuai jenis gejala yang ditimbulkannya
Seperti kasus di atas pasien lebih tepat di beri Sumatriptan untuk mengurangi
serangan akut migrain
VIII ALASAN DAN EVALUASI TERAPI TERPILIH
Mengapa dipakai terapi obat Sumatriptan injeksi
hearts Sumatriptan termasuk golongan Triptan yang merupakan terapi lini pertama untuk
pasien dengan migren sedang sampai berat atau sebagai terapi darurat jika obat
lain yang tak spesifik tidak berhasil
heartsSumatriptan injeksi SC dikemas dalam bentuk alat autoinjektor untuk digunakan sendiri
oleh pasien Pemberian injeksi menunjukkan peningkatan khasiat obat dan mula kerja
yang lebih cepat (15menit) daripada sedian oral
heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi
hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik
hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat
IX MONITORING DAN FOLLOW UP
Monitoring
bull Mengenali dan Menghindari factor pencetus yang dapat menyebabkan Cluster
headache
bull Pencetusnya tidak seperti migrain atau sakit kepala karena ketegangan sakit kepala
cluster umumnya tidak berkaitan dengan pemicu seperti makanan perubahan hormon
atau stress Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan
cepat memicu pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya
sakit kepala selama periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum
minuman pertama selesai Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster
menghindari alkohol pada saat durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga
termasuk adalah penggunaan obat medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan
untuk penyakit jantung
bull Kontrol tekanan darah pasien
bull Tidur dan beraktivitas secara teratur bila memungkinkan istirahat di tempat gelap
dan tenang dengan dikompres dingin
bull Edukasi dan menenangkan pasien (reassurance) Pada saat serangan pasien
dianjurkan untuk menghindari stimulasi sensoris berlebihan
bull Makan teratur dan menghindari makanan yang dapat mencetuskan migraine
bull Mengurangi rokok
bull Terapi nutrisi makanan Disarankan tidak mengandung nitrit karena nitrit dapat
memperlebar pembuluh darah
X KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI1 Sumatriptan injeksi diberikan 6 mg saat awal dan dapat diulang setelah 1 jam
jika perluDosis maks 12 mghari
Peringatan
tidak untuk proafilaksis gangguan hati dan ginjaldianjurkan sebagai monoterapi dan tidak boleh diberikan bersamaan obat migren akut lainnya
2 CaptoprilDi indikasikan untuk hipertensi ringan sampai sedangDosis 25 mg untuk maintenance yang dapat diberikan 2 kali sehari dan dapat ditingkatkan kembali setelah 2-4 minggu
Contoh resep
Dr Nusa Indah
Alamat Praktek
JL Mangga 2 Surakarta Telp 0271-858585
SIP076KANDEPDUVI-302005
Surakarta 4 April 2013
R
Sumatriptan inj I
S p r n
Captopril 25 mg XX
S 2 dd 1
Pro bpk YZ (48thn)
Alamat Jl Mangga No1 Surakarta
Evaluasi resep
1 Disarankan dulu kepada pasien akan menggunakan oral atau injeksi atau semprot
dalam pemilihan obat sumatriptan supaya pasien dapat menggunakan obatnya dengan
mudah dan nyaman (Bu Dwi)
2 Bila diberi kaptopril dapat meningkatkan resiko batuk dikarenakan pasien
mengkonsumsi rokok (Nurma Hadi)
Kaptopril dapat diganti dengan obat-obat kalsium beta bloker (Bu Dwi)
Kesimpulan
Sakit Kepala merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi Beberapa
orang sering mengalami sakit kepala sedangkan yang lainnya hampir tidak pernah merasakan
sakit kepala
Sekarang ini banyak sekali obat-obat sakit kepala yang dijual bebas di toko-toko obat
atau apotik Di televisi juga banyak iklan yang menawarkan obat sebagai solusi sakit kepala
Namun hampir semua obat tersebut tidaklah mampu mengatasi sakit kepala dengan sebenar-
benarnya Memang untuk reaksinya sangat cepat dalam meredakan sakit kepala namun di
lain waktu ia akan kambuh kembali Akibatnya kita menjadi ketergantungan dan bila
dikonsumsi terus penerus dapat menyebabkan pembuluh darah kian tersumbat
Untuk itu kita sebagai calon tenaga kesehatan kita perlu mengetahui dan memahami tanda
dan gejala berbagai penyakit khususnya di sini sakit kepala
SAKIT KEPALA (HEADACHE)
I DASAR TEORI
bullDefinisi
Rasa sakit (nyeri) merupakan keluhan yang sering didapatkan dalam klinikwalaupun istilah
sakitacute ini tampaknya sulit didefinisikan Persepsi tiap orang akan berbeda plusmn beda karena
keluhan ini berasal dari pengalaman subjektif seseorang yangsulit dilakukan
pengukurannya Reaksi dan sikap individu terhadap stimulasi yangidentik yang
menyebabkan sakit akan berbeda pula Oleh karena itu dokter pemeriksa diharapkan pada
tugas untuk mendapatkan informasi yang selengkap mungkin dari pasien dan juga harus dapat
membayangkan bagaimana pasien bereaksi terhadap rasasakitnya itu
Sakit kepala merupakan nyeri kepala tersering diantara variasi nyeri kepala dan
biasanya bilateral Nyeri kepala ini merupakan nyeri kepala dengan serangan nyeri yang
berulang dan berlangsung dari menit sampai hari dengan sifat nyeri berupa rasa tertekan atau
diikat Nyeri kepala ini adalah manifestasi dari reaksi tubuh terhadap stress kecemasan
depresi konflik emosional kelelahan dll
bull Epidemiologi
Meskipun banyak orang di masyarakat umumnya mengalami tension type
headache (TTH) dibanding migrain akan tetapi sebagian besar orang yang menderita sakit
kepala mencari pengobatan ketika menderita migrain Lebih dari 90 dari 1203 pasien
konsultasi dokter umum datang dengan keluhan sakit kepala didiagnosis dengan migrain
sebagai penyebab keluhan mereka Meskipun prevalensi pasien dokter umum yang
didiagnosis migrain cukup banyak diantara pasien sakit kepala akan tetapi pasien sendiri
seringkali yakin bahwa sakit kepala yang mereka alami diakibatkan oleh penyakit sinus
-Nyeri kepala ini biasanya dimulai pada usia 20-40 tahun
- Kejadiannya dominan pada wanita dan dapat pula terjadi pada segala usia
Klasifikasi
Sakit kepala dapat diklasifikasikan menjadi sakit kepala primer sakit kepala sekunder
dan neuralgia kranial nyeri fasial serta sakit kepala lainnya Sakit kepala primer dapat dibagi menjadi
migraine tension type headache cluster headache dengan sefalgia trigeminal autonomik dan
sakit kepala primer lainnya
Sakit kepala sekunder dapat dibagi menjadi sakit kepala yang disebabkan oleh karena
trauma pada kepala dan leher sakit kepala akibat kelainan vaskular kranial dan servikal
sakit kepala yang bukan disebabkan kelainan vaskular intrakranial sakit kepala akibat
adanya zat atau withdrawal sakit kepala akibat infeksi sakit kepala akibat gangguan
homeostasis sakit kepala atau nyeri pada wajah akibat kelainan kranium leher telinga
hidung dinud gigi mulut atau struktur lain di kepala dan wajah sakit kepala akibat
kelainan psikiatri
Sakit kepala sebagian besar bersifat primer yaitu tanpa ada penyakit yang
mendasarinya seperti migrain cluster dan tension type headache Meskipun demikian ada
juga sakit kepala yang disebabkan oleh sebuah proses yang mendasari penyakit atau kondisi
atau biasa disebut sakit kepala sekunder dimana kondisi ini harus menjadi fokus awal dalam
evaluasi diagnostik sakit kepala Manifestasi dari penyakit sistemik yang mendasari dapat
membantu dalam diagnosis etiologi sakit kepala dan harus selalu dicari Karena jika sampai
terlambat bisa berakibat fatal
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dari sakit kepala yang menjadi pertanda
sakit kepala sekunder
1 Profil temporalwaktusakit kepala yang akutmendadak menunjukkan penyebab
vaskular Dalam hal ini yang paling dipertimbangkan sebagai diagnostik serius
adalah perdarahan subarachnoid perdarahan dari malformasi arteriovenosa
hipofisis pitam dan perdarahan ke dalam lesi massa Jika ditemukan keluhan ini
pemeriksaan CT-scan merupakan pemeriksaan tambahan yang disarankan
2 Profil lain yang mengkhawatirkan adalah percepatan pola sakit kepala Paling umum
pola ini terjadi pada pasien yang telah menggunakan obat analgesik secara
berlebihan tetapi juga ada kemungkinan penyebabnya akibat lesi massa yang
membesar seperti tumor atau hematoma subdural
Faktor Resiko
Faktor resiko terjadinya sakit kepala adalah gaya hidup kondisi penyakit jenis kelamin
umur pemberian histamin atau nitrogliserin sublingual dan faktor genetic
II PATOFISIOLOGI
Menurut Buku Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Sistem
Persarafan patofisiologi headache sebagai berikut
a Migren
Migren headache merupakan gangguan nyeri kepala ditandai dengan adanya
serangan nyeri yang berkepanjangan dan tiba-tiba dengan vasokonstriksi yang diikuti dengan
vasodilatasi Migren headache dapat diawali dengan adanya aura atau berbagai sensasi
prodromal seperti silau penglihatan ganda dsb dimana ini merupakan indikasi adanya
disfungsi serebral fokal Berkenaan dengan migren ini dikatakan bahwa kemungkinan
disebabkan oleh ketegangan emosional yang berkepanjangan Ini akan menyebabkan reflek
vasospasmus dari beberapa arteri di kepala termasuk arteri yang mensuplai otak
Vasospasmus akan menyebabkan sebagian otak menjadi iskemik dan menyebabkan gejala
prodromal Iskemik yang berkepanjangan menyebabkan dinding vaskular menjadi flasik dan
tidak mampu mempertahankan tonus vaskular Desakan darah menyebabkan pembuluh darah
berdilatasi dan terjadi peregangan dinding arteri sehingga menyebabkan nyeri atau migren
b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)
Tension headache merupakan nyeri kepala yang pada umumnya disebabkan oleh
ketegangan dan kontraksi otot-otot leher dan kepala Ini akan menyebabkan tekanan pada
serabut syaraf dan konstriksi pembuluh darah pada dasar leher yang pada gilirannya akan
makin menambah tekanan dan menyebabkan buangan sisa (asam laktat) menumpuk
Akumulasi ini menyebabkan timbulnya nyeri Ketegangan otot ini pada umumnya merupakan
reaksi yang tidak disadari terhadap stres Akan tetapi aktifitas-aktifitas yang membutuhkan
kepala harus bertahan pada satu posisis dapat menyebabkan nyeri kepala jenis ini ataupun
tidur dengan letak leher yang tidak benar (tegang) dapat merupakan penyebab tension
headache
c Cluster
Focus patofisiologi di arteri karotis intrakavernosus yang merangsang pleksus
perikarotis Pleksus ini mendapat rangsangan dari cabang 1 dan 2 nervus trigeminus ganglia
servikalis superiorSCG (simpatetik) dan ganglia sfenopalatinumSPG (parasimpatetik)
Diperkirakan focus iritatif di dan sekitar pleksus membawa impuls-impuls ke batang otak dan
mengakibatkan rasa nyeri di daerah periorbital retroorbital dan dahi
Patogenesis
Beberapa mekanisme umum yang tampaknya bertanggung jawab memicu nyeri kepala
adalah sebagai berikut (Lance2000) (1) peregangan atau pergeseran pembuluh darah
intrakranium atau ekstrakranium (2) traksi pembuluh darah (3)kontraksi otot kepala dan
leher ( kerja berlebihan otot) (3) peregangan periosteum(nyeri lokal) (4) degenerasi spina
servikalis atas disertai kompresi pada akar nervusservikalis (misalnya arteritis vertebra
servikalis) defisiensi enkefalin (peptida otak mirip- opiat bahan aktif pada endorfin)
Etiologi
a Migren
Faktor-faktor pencetus yang dapat menyebabkan timbulnya migren
1 Perubahan hormone estrogen dan progesterone merupakan hormone utama yang
berkaitan dengan serangan migren baik pada saat maupun di luar periode menstruasi
Penurunan konsentrasi estrogen dan progesteron pada fase luteal siklus menstruasi
merupakan saat terjadinya serangan migren Nyeri kepala migrain dipicu oleh
turunnya kadar 17-b estradiol plasma saat akan haid Serangan migrain berkurang
selama kehamilan karena kadar estrogen yang relatif tinggi dan konstan sebaliknya
minngu pertama post partum 40 pasien mengalami serangan yang hebat karena
turunnya kadar estradiol Pemakaian pil kontrasepsi juga meningkatkan serangan
migrain
2 Makanan Makanan yang sering menyebabkan nyeri kepala pada beberapa orang
antara lain makanan yang bersifat vasodilator (histamin contoh anggur merah
natrium nitrat) vasokonstriktor (tiramin contoh keju feniletilamin contoh coklat
kafein) dan zat tambahan pada makanan (natrium nitrit monosodiaum
glutamatMSG dan aspartam)
3 Stres
4 Rangsangan sensorik
Sinar yang terang dan sinar yang menyilaukan
Bau menyengat termasuk bau yang tidak menyenangkan seperti tinner dan asap
rokok
5 Faktor fisik
Kegiatan fisi yang berlebihan termasuk aktivitas seksual
Perubahan pola tidur termasuk terlalu banyak tidur atau terlalu sedikit tidur dan
gangguan saat tidur
6 Perubahan lingkungan Seperti cuaca musim tingkat dataran tinggi tekanan
barometer atau zona waktu
7 Alkohol
8 Merokok
b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)
1 Peristiwa stres tertentu
Stress dan depresi pada umumnya berperan sebagai faktor pencetus sekitar 87
exacerbasi maupun mempertahankan lamanya nyeri kepala Prevalensi life time
depresi pada penduduk adalah sekitar 17 Pada penderita depresi dijumpai adanya
defisit kadar serotonin dan noradrenalin di otaknya
2 depresi
3 kecemasan
4 kurang tidur atau perubahan pola tidur rutin
Jadwal tidur yang berubah juga bisa membuat sakit kepala misalnya tidur terlambat
Sebisa mungkin tidur teratur
5 tidak makan
Hindari makan atau minum sesuatu yang sensitif khususnya sebelum
melakukan kegiatan fisik Rasa lapar juga bisa membuat kita sakit kepala Pasalnya
pembuluh darah akan melebar setiap kali kadar gula darah turun Jadi sebisa mungkin
makan secara teratur
6 Posisi tubuh yang salah saat tidur
Sakit kepala karena tegang Gejalanya diawali dengan ketegangan di otot leher bahu
dan tengkorak akibat tekanan emosional Sakitnya selalu berawal dari kepala
belakang merambat ke depan lalu ke kedua sisi kepala
7 Bekerja dalam posisi yang tidak enak leher tegang akibat bekerja sambil duduk yang
terlalu lama misalnya mengetik dengan komputer
8 kurangnya aktifitas fisik
9 kegiatan fisik yang intens termasuk aktifitas seksual perubahan hormonal yang
berhubungan dengan menstruasi kehamilan atau penggunaan hormon
10 penggunaan obat untuk sakit kepala yang berlebihan
c Cluster
Penyebab pasti sakit kepala cluster tidak diketahui tetapi ketidaknormalan pada
hypothalamus sepertinya berperan Serangan cluster terjadi seperti rutinitas harian dan siklus
periode cluster sering mengikuti musim dalam setahun Pola ini menunjukkan pola jam
biologis tubuh terlibat Pada manusia jam biologis tubuh terdapat pada hypothalamus yang
berada di dalam pada tengah otak Ketidaknormalan hypothalamus menerangkan waktu dan
siklus alami sakit kepala cluster Penelitian mendeteksi peningkatan aktifitas pada
hypothalamus menajdi sumber sakit kepala cluster Faktor lain yang mungkin juga terlibat
adalah
1 Hormon
Orang dengan sakit kepala cluster memiliki ketidaknormalan tingkat hormon tertentu
seperti melatonin dan cortisol terjadi saat periode cluster
2 Neurotransmitter
Berubahnya tingkat beberapa reaksi kimia yang membawa impuls syaraf pada otak
(neurotransmitter) seperti serotonin mungkin memiliki peran dalam tumbuhnya sakit kepala
cluster
Tidak seperti migrain atau sakit kepala karena ketegangan sakit kepala cluster
umumnya tidak berkaitan dengan pemicu seperti makanan perubahan hormon atau stress
Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan cepat memicu
pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya sakit kepala selama
periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum minuman pertama selesai
Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster menghindari alkohol pada saat
durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga termasuk adalah penggunaan obat
medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan untuk penyakit jantung
Gejala
rasa bosan nyeri kepala
Rasa sesak atau tekanan di dahi atau di samping dan belakang kepala
Tekanan pada kulit kepala leher dan otot bahu
Kadang-kadang kehilangan nafsu makan
Sakit kepala tegang ini dapat berlangsung dari 30 menit untuk satu minggu penuh
Anda mungkin mengalami sakit kepala ini hanya kadang-kadang atau hampir sepanjang
waktu Jika sakit kepala Anda terjadi 15 hari atau lebih sebulan untuk paling sedikit tiga
bulan mereka dianggap kronis Jika Anda memiliki sakit kepala yang terjadi kurang dari 15
kali dalam sebulan sakit kepala Anda dianggap episodik Namun orang dengan sakit kepala
episodik sering berada pada risiko yang lebih tinggi terkena sakit kepala kronis
Sakit kepala biasanya digambarkan sebagai ringan sampai sedang intens Tingkat
keparahan nyeri bervariasi dari satu orang ke orang lain dan dari satu sakit kepala ke yang
lain dalam orang yang sama
Ketegangan sakit kepala terkadang sulit untuk membedakan dari migrain tapi tidak
seperti beberapa bentuk migrain ketegangan sakit kepala biasanya tidak terkait dengan
gangguan penglihatan (bintik buta atau lampu berkedip) mual muntah sakit perut
kelemahan atau mati rasa pada satu sisi tubuh atau ucapan cadel Sementara aktivitas fisik
biasanya memperparah nyeri migrain Hal itu tidak membuat ketegangan sakit kepala parah
Meningkatnya kepekaan terhadap cahaya atau suara yang dapat terjadi dengan ketegangan
sakit kepala tapi ini bukan gejala yang umum
Manifestasi Klinik
a Migren
Tanda dan gejala migren bervariasi di antara penderita Terdapat 4 fase yang umum
terjadi pada penderita migren tetapi semuanya tidak harus selalu dialami oleh penderita
Fase-fase tersebut antara lain
1 Fase Prodromal Fase ini dialami 40-60 penderita migren Gejalanya berupa
perubahan mood iritabel depresi atau euforia perasaan lemah letih lesu tidur
berlebihan menginginkan jenis makanan tertentu (coklat) dan gejala lainnya Gejala
ini muncul beberapa jam atau hari sebelum fase nyeri kepala Fase in memberi
pertanda kepada penderita atau keluarga bahwa akan terjadi serangan migren
2 Fase Aura Aura adalah gejala neurologis fokal kompleks yang mendahului atau
menyertai serangan migren Fase ini mucul bertahap selama 5-20 menit dan bertahan
kurang dari 60 menit Aura ini dapat berupa sensasi visual sensorik motorik atau
kombinasi dari aura-aura tersebut
Aura visual muncul pada 64 kasus dan merupakan gejala neurologis yang paling
umum terjadi Yang khas untuk migren adalah scintillating scotoma tampak bintik-bintik
kecil yang banyak gangguan visual homonim gangguan salah satu sisi lapangan pandang
persepsi adanya cahaya berbagai warna yang bergerak pelan (fenomena positif) Kelainan
visual lainnya adalah adnya skotoma ( fenomena negatif) yang bisa timbul pada salah satu
mata atau kedua mata Kedua fenomena ini bisa timbul bersamaan dan berbentuk zig-zag
Aura pada migren biasanya hilang dalam beberapa menit dan kemudian diikuti dengan
periode laten sebelum timbul nyeri kepala Walaupun ada juga yang melaporkan tanpa
periode laten
b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)
Gejala klinis yang dapat ditemukan pada tension-typeheadache adalah
1 Tidak ada gejala prodnormal atupun aura
2 Nyeri dapat ringan hingga sedang maupun berat
3 Tumpul seperti ditekan atau diikat Tidak berdenyut
4 Menyeluruh atau difus (tidak hanya pada satu titik atau satu sisi) nyeri lebih hebat di
daerah kulit kepala oksipital dan belakang leher
5 Terjadi secara spontan
6 Memburuk atau dicetuskan oleh stres dan kelelahan
7 Adanya insomnia
8 Iritabilitas
9 Gangguan konsentrasi
10 Kadang-kadang disertai vertigo
11 Beberapa orang mengeluh rasa tidak nyaman didaerah leher rahang dan
temporomandibular
c Cluster
Tanda dan gejala kususnya adalah
1 Sakit yang mengerikan biasanya terdapat pada atau sekitar mata tapi dapat merambat
pada area lain di wajah kepala leher dan pundak
2 Sakit pada satu sisi
3 Kegelisahan
4 Keluar air mata secara berlebihan
5 Mata merah sebagai efek samping
6 Lendir atau basah pada lubang hidung sebagai efek samping pada wajah
7 Berkeringat kulit pucat pada wajah
8 Bengkak di sekitar mata sebagai efek samping pada wajah
9 Ukuran pupil yang mengecil
10 Kelopak mata yang layu
Diagnosis
1 Nyeri berhubungan dengan nyeri kepala
2 Tidak efektifnya koping individu berhubungan dengan nyeri dan perubahan gaya
hidup
3 Intoleransi aktifitas berhubungan dengan penurunan suplai O2 di seluruh tubuh
III SASARAN TERAPI
- menghilangkan nyeri (terapi abortif)
-mencegah serangan (profilaksis)
IV TUJUAN TERAPI
1048708 Terapi bertujuan menghilangkan gejalanyeri pada saat serangan
(terapi abortif) atau mencegah serangan (terapi profilaksis)
1048708 Menggurangi frekuensi dan keparahan serangan
1048708 Mengurangi patient disability selama serangan
1048708 Memperbaiki kualitas hidup pasien
1048708 Mencegah serangan berikutnya
1048708 Menghindarkan penggunaan obat yang makin bertambah
1048708 Dan mengedukasi pasien utk dapat menatalaksana
V STRATEGI TERAPI
Tata Laksana
-Guideline terapi Menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral
-Terapi non farmakologi
a Migrain
Terdiri dari 2 macam yaitu
1 Pengobatan akutsegera (abortif) Jenis obat yang dipakai adalah
Aspirin dan NSAID dosis tinggi (900 mg) untuk serangan ringan serta sedang
Kombinasi analgesik dan antiemetik contoh aspirin dengan metoklopramid atau
parasetamol dengan domperidon untuk serangan ringan sampai sedang
Analgesik yang mengandung opiat contoh almotriptan eletriptan frovatriptan
naratriptan sumatriptan rizatriptan zolmitriptan yang terdapat dalam bentuk sediaan
oral semprotan hidung subkutan dan rektal supositoria Sediaan oral sesuai untuk
intensitas nyeri kepala ringan sampai sedang untuk menjaga absorbsinya Obat ini
harus diberikan dengan dosis optimal dan sebaiknya diulang setiap 2 jam (untuk
naratriptan setiap 4 jam) sampai nyeri kepala hilang sepenuhnya atau telah mecapai
dosis maksimal Golongan triptan sebaiknya tidak digunakan dalam 24 jam setelah
pemakaina triptan jenis lain
Dihidroergotamin (DHE) untuk semua jenis serangan
2 Pengobatan preventif (profilaksis) Macam-macam obat pilihan pertama yang dianggap
efektif dalam pengobatan preventif adalah
Penyekat-szlig misalnya atenolol bisoprolol metoprolol nadolol propanolol dan
timolol Pemakaian penyekat ndashβ dikontraindikasikan pada sinus bradikardi penyakit
paru obstruktif (asma) dan DM
Antagonis serotonin (5-HT2) misalnya metisergid dan siproheptadin
Antidepresan trisiklik misalnya amitriptilin
Penyekat-Ca misalnya flunarisin dan verapramil (meningkatkan ambang rangsang
nyeri)
Antikomvulsan misalnyaNa valproat dan topiramat
b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)
Terapi Non-farmakologi
melakukan latihan peregangan leher atau otot bahu sedikitnya 20 sampai 30 menit
perubahan posisi tidur
pernafasan dengan diafragma atau metode relaksasi otot yang lain
Penyesuaian lingkungan kerja maupun rumah
Pencahayaan yang tepat untuk membaca bekerja menggunakan komputer atau saat
menonton televisi
Hindari eksposur terus-menerus pada suara keras dan bising
Hindari suhu rendah pada saat tidur pada malam hari
Terapi farmakologi
Menggunakan analgesik atau analgesik plus ajuvan sesuai tingkat nyeri Contoh
Obat-obat OTC seperti aspirin acetaminophen ibuprofen atau naproxen sodium
Produk kombinasi dengan kafein dapat meningkatkan efek analgesik
Untuk sakit kepala kronis perlu assesment yang lebih teliti mengenai penyebabnya
misalnya karena anxietas atau depresi pilihan obatnya adalah antidepresan seperti
amitriptilin atau antidepresan lainnya Hindari penggunaan analgesik secara
kronismemicu rebound headache
c Cluster
Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif) mencegah serangan (profilaksis)
Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral
Obat-obat terapi abortif
Oksigen
Ergotamin
Dosis sama dengan dosis untuk migrain
Sumatriptan
Obat-obat untuk terapi profilaksis
Verapamil
Litium
Ergotamin
Metisergid
Kortikosteroid
Topiramat
Terapi Nonfarmakologi headache
1 Terapi Akupuntur
Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan
10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu
2 Latihan fisik
Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian
pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang
mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan
ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan
3 Latihan relaksasi
Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta
bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari
VI PENYELESAIAN KASUS
Sakit kepala ( headache)
Kasus
Bapak YZ 48 tahun keluhan utamanya adalah adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut
yang bersifat unilateral dan kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga
dirasakan di belakang salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri
akan meningkat secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri
terjadi 2 ndash 5 kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo Kondisi social pasien
adalah merokok aktif dan stress
Riwayat penyakit
Hipertensi yang diatasi dengan kaptopril tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah
15090 mmHg hipertensi grade 1
Pertanyaan
1 Berikan terapi farmakologi dan non farmakologi untuk gangguan diatas
2 Berikan terapi atau tatalaksana pengobatan yang tepat dan rasional bagi pasien
tersebut
3 Berikan alas an dan Evaluasi terapi terpilih
4 Monitoring dan follow up apa yang harus di perhatikan
5 Berikan KIE bagi pasien tersebut
ANALISIS KASUS SOAP
1 SUJEKTIF
Nama YZ usia 48 tahun
Keluhan utama adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut yang bersifat unilateral dan
kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga dirasakan di belakang salah
satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata
Riwayat penyakit lain yang pernah diderita adalah hipertensi yang diatasi dengan kaptopril
tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1
2 OBJEKTIF
Keadaan umum pasien merokok aktif dan stress
Tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1
3 ASSESMENT
Salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri akan meningkat
secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri terjadi 2 ndash 5
kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo berarti pasien menderita sakit
kepala kelompok (cluster) Sakit kepala ini terjadi dalam satu rangkaian umumnya
sekitar 30-45 menit dapat timbul dalam beberapa kali sehari dan lenyap secara spontan
diams agak mirip dengan migrain samasama bersifat vaskuler = disebabkan karena
aktivitaspembuluh darah yang tidak normal
diams terjadi dilatasi pembuluh darah yang berlebihan disekitar salah satu mata
diams Gejalanya wajah kemerahan secara unilateral (sebelah sisi) keluar air mata hidung
berair
diams tidak bersifat herediter
diams pemicu utamanya adalah alkohol dan merokok
1 TERAPI FARMAKOLOGI
Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif)mencegah serangan (profilaksis)
Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral
NSAIDs
hearts Menghambat sintesis prostaglandin agragasi platelet dan pelepasan 5-HT
hearts Naproksen terbukti lebih baik dari ergotamin
hearts Pilihan lain ibuprofen ketorolak
Contohnya Aspirin dan naproksen terbukti cukup efektif
1048713 Tidak disarankan penggunaan jangka panjang karena dptmenyebabkan gangguan GI
Obat-obat terapi abortif
1048708 Oksigen
1048708 Ergotamin (Dosis sama dengan dosis untuk migrain)
1048708 Sumatriptan
Obat-obat untuk terapi profilaksis
1048713 Verapamil
1048713 Litium
1048713 Ergotamin
1048713 Metisergid
1048713 Kortikosteroid
1048713 Topiramat
Terapi Non Farmakologi
- Terapi Akupuntur
Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan
10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu
- Latihan fisik
Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian
pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang
mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan
ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan
- Latihan relaksasi
Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta
bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari
Obat-obat terapi abortif
1 Ergotamin
hearts Memblokade inflamasi neurogenik dengan menstimulasi reseptor 5-HT1 presinaptik
hearts Pemberian IV dpt dilakukan untuk serangan yang berat
2Sumatriptan Golongan triptan
heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi
hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik
hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat
hearts Sumatriptan oral lebih efektif dibandingkan ergotamin per oral
Terapi profilaksis
bull Metisergid merupakan senyawa ergot semisintetik antagonis 5-HT2
bull Verapamil Merupakan terapi lini kedua atau ketiga
bull Topiramat mengurangi kejadian migrain
bull Kortikosteroid Dapat mengurangi inflamasi
VII TERAPI ATAU TATALAKSANA PENGOBATAN YANG TEPAT DAN
RASIONAL BAGI PASIEN
Tatalaksana
hearts menghindari pemicu
hearts menggunakan obat-obat penghilang nyeri
Penggunaan antinyeri yang dapat dibeli bebas tanpa resep seperti parasetamol
Akan tetapi bila sudah memasuki rasa sakit yang sangat berat sampai mengeluarkan
air mata lebih baik segera ke dokter dan minta resepnya agar penangan sakit kepala
bisa tepat sesuai jenis gejala yang ditimbulkannya
Seperti kasus di atas pasien lebih tepat di beri Sumatriptan untuk mengurangi
serangan akut migrain
VIII ALASAN DAN EVALUASI TERAPI TERPILIH
Mengapa dipakai terapi obat Sumatriptan injeksi
hearts Sumatriptan termasuk golongan Triptan yang merupakan terapi lini pertama untuk
pasien dengan migren sedang sampai berat atau sebagai terapi darurat jika obat
lain yang tak spesifik tidak berhasil
heartsSumatriptan injeksi SC dikemas dalam bentuk alat autoinjektor untuk digunakan sendiri
oleh pasien Pemberian injeksi menunjukkan peningkatan khasiat obat dan mula kerja
yang lebih cepat (15menit) daripada sedian oral
heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi
hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik
hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat
IX MONITORING DAN FOLLOW UP
Monitoring
bull Mengenali dan Menghindari factor pencetus yang dapat menyebabkan Cluster
headache
bull Pencetusnya tidak seperti migrain atau sakit kepala karena ketegangan sakit kepala
cluster umumnya tidak berkaitan dengan pemicu seperti makanan perubahan hormon
atau stress Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan
cepat memicu pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya
sakit kepala selama periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum
minuman pertama selesai Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster
menghindari alkohol pada saat durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga
termasuk adalah penggunaan obat medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan
untuk penyakit jantung
bull Kontrol tekanan darah pasien
bull Tidur dan beraktivitas secara teratur bila memungkinkan istirahat di tempat gelap
dan tenang dengan dikompres dingin
bull Edukasi dan menenangkan pasien (reassurance) Pada saat serangan pasien
dianjurkan untuk menghindari stimulasi sensoris berlebihan
bull Makan teratur dan menghindari makanan yang dapat mencetuskan migraine
bull Mengurangi rokok
bull Terapi nutrisi makanan Disarankan tidak mengandung nitrit karena nitrit dapat
memperlebar pembuluh darah
X KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI1 Sumatriptan injeksi diberikan 6 mg saat awal dan dapat diulang setelah 1 jam
jika perluDosis maks 12 mghari
Peringatan
tidak untuk proafilaksis gangguan hati dan ginjaldianjurkan sebagai monoterapi dan tidak boleh diberikan bersamaan obat migren akut lainnya
2 CaptoprilDi indikasikan untuk hipertensi ringan sampai sedangDosis 25 mg untuk maintenance yang dapat diberikan 2 kali sehari dan dapat ditingkatkan kembali setelah 2-4 minggu
Contoh resep
Dr Nusa Indah
Alamat Praktek
JL Mangga 2 Surakarta Telp 0271-858585
SIP076KANDEPDUVI-302005
Surakarta 4 April 2013
R
Sumatriptan inj I
S p r n
Captopril 25 mg XX
S 2 dd 1
Pro bpk YZ (48thn)
Alamat Jl Mangga No1 Surakarta
Evaluasi resep
1 Disarankan dulu kepada pasien akan menggunakan oral atau injeksi atau semprot
dalam pemilihan obat sumatriptan supaya pasien dapat menggunakan obatnya dengan
mudah dan nyaman (Bu Dwi)
2 Bila diberi kaptopril dapat meningkatkan resiko batuk dikarenakan pasien
mengkonsumsi rokok (Nurma Hadi)
Kaptopril dapat diganti dengan obat-obat kalsium beta bloker (Bu Dwi)
Kesimpulan
Sakit Kepala merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi Beberapa
orang sering mengalami sakit kepala sedangkan yang lainnya hampir tidak pernah merasakan
sakit kepala
Sekarang ini banyak sekali obat-obat sakit kepala yang dijual bebas di toko-toko obat
atau apotik Di televisi juga banyak iklan yang menawarkan obat sebagai solusi sakit kepala
Namun hampir semua obat tersebut tidaklah mampu mengatasi sakit kepala dengan sebenar-
benarnya Memang untuk reaksinya sangat cepat dalam meredakan sakit kepala namun di
lain waktu ia akan kambuh kembali Akibatnya kita menjadi ketergantungan dan bila
dikonsumsi terus penerus dapat menyebabkan pembuluh darah kian tersumbat
Untuk itu kita sebagai calon tenaga kesehatan kita perlu mengetahui dan memahami tanda
dan gejala berbagai penyakit khususnya di sini sakit kepala
bull Epidemiologi
Meskipun banyak orang di masyarakat umumnya mengalami tension type
headache (TTH) dibanding migrain akan tetapi sebagian besar orang yang menderita sakit
kepala mencari pengobatan ketika menderita migrain Lebih dari 90 dari 1203 pasien
konsultasi dokter umum datang dengan keluhan sakit kepala didiagnosis dengan migrain
sebagai penyebab keluhan mereka Meskipun prevalensi pasien dokter umum yang
didiagnosis migrain cukup banyak diantara pasien sakit kepala akan tetapi pasien sendiri
seringkali yakin bahwa sakit kepala yang mereka alami diakibatkan oleh penyakit sinus
-Nyeri kepala ini biasanya dimulai pada usia 20-40 tahun
- Kejadiannya dominan pada wanita dan dapat pula terjadi pada segala usia
Klasifikasi
Sakit kepala dapat diklasifikasikan menjadi sakit kepala primer sakit kepala sekunder
dan neuralgia kranial nyeri fasial serta sakit kepala lainnya Sakit kepala primer dapat dibagi menjadi
migraine tension type headache cluster headache dengan sefalgia trigeminal autonomik dan
sakit kepala primer lainnya
Sakit kepala sekunder dapat dibagi menjadi sakit kepala yang disebabkan oleh karena
trauma pada kepala dan leher sakit kepala akibat kelainan vaskular kranial dan servikal
sakit kepala yang bukan disebabkan kelainan vaskular intrakranial sakit kepala akibat
adanya zat atau withdrawal sakit kepala akibat infeksi sakit kepala akibat gangguan
homeostasis sakit kepala atau nyeri pada wajah akibat kelainan kranium leher telinga
hidung dinud gigi mulut atau struktur lain di kepala dan wajah sakit kepala akibat
kelainan psikiatri
Sakit kepala sebagian besar bersifat primer yaitu tanpa ada penyakit yang
mendasarinya seperti migrain cluster dan tension type headache Meskipun demikian ada
juga sakit kepala yang disebabkan oleh sebuah proses yang mendasari penyakit atau kondisi
atau biasa disebut sakit kepala sekunder dimana kondisi ini harus menjadi fokus awal dalam
evaluasi diagnostik sakit kepala Manifestasi dari penyakit sistemik yang mendasari dapat
membantu dalam diagnosis etiologi sakit kepala dan harus selalu dicari Karena jika sampai
terlambat bisa berakibat fatal
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dari sakit kepala yang menjadi pertanda
sakit kepala sekunder
1 Profil temporalwaktusakit kepala yang akutmendadak menunjukkan penyebab
vaskular Dalam hal ini yang paling dipertimbangkan sebagai diagnostik serius
adalah perdarahan subarachnoid perdarahan dari malformasi arteriovenosa
hipofisis pitam dan perdarahan ke dalam lesi massa Jika ditemukan keluhan ini
pemeriksaan CT-scan merupakan pemeriksaan tambahan yang disarankan
2 Profil lain yang mengkhawatirkan adalah percepatan pola sakit kepala Paling umum
pola ini terjadi pada pasien yang telah menggunakan obat analgesik secara
berlebihan tetapi juga ada kemungkinan penyebabnya akibat lesi massa yang
membesar seperti tumor atau hematoma subdural
Faktor Resiko
Faktor resiko terjadinya sakit kepala adalah gaya hidup kondisi penyakit jenis kelamin
umur pemberian histamin atau nitrogliserin sublingual dan faktor genetic
II PATOFISIOLOGI
Menurut Buku Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Sistem
Persarafan patofisiologi headache sebagai berikut
a Migren
Migren headache merupakan gangguan nyeri kepala ditandai dengan adanya
serangan nyeri yang berkepanjangan dan tiba-tiba dengan vasokonstriksi yang diikuti dengan
vasodilatasi Migren headache dapat diawali dengan adanya aura atau berbagai sensasi
prodromal seperti silau penglihatan ganda dsb dimana ini merupakan indikasi adanya
disfungsi serebral fokal Berkenaan dengan migren ini dikatakan bahwa kemungkinan
disebabkan oleh ketegangan emosional yang berkepanjangan Ini akan menyebabkan reflek
vasospasmus dari beberapa arteri di kepala termasuk arteri yang mensuplai otak
Vasospasmus akan menyebabkan sebagian otak menjadi iskemik dan menyebabkan gejala
prodromal Iskemik yang berkepanjangan menyebabkan dinding vaskular menjadi flasik dan
tidak mampu mempertahankan tonus vaskular Desakan darah menyebabkan pembuluh darah
berdilatasi dan terjadi peregangan dinding arteri sehingga menyebabkan nyeri atau migren
b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)
Tension headache merupakan nyeri kepala yang pada umumnya disebabkan oleh
ketegangan dan kontraksi otot-otot leher dan kepala Ini akan menyebabkan tekanan pada
serabut syaraf dan konstriksi pembuluh darah pada dasar leher yang pada gilirannya akan
makin menambah tekanan dan menyebabkan buangan sisa (asam laktat) menumpuk
Akumulasi ini menyebabkan timbulnya nyeri Ketegangan otot ini pada umumnya merupakan
reaksi yang tidak disadari terhadap stres Akan tetapi aktifitas-aktifitas yang membutuhkan
kepala harus bertahan pada satu posisis dapat menyebabkan nyeri kepala jenis ini ataupun
tidur dengan letak leher yang tidak benar (tegang) dapat merupakan penyebab tension
headache
c Cluster
Focus patofisiologi di arteri karotis intrakavernosus yang merangsang pleksus
perikarotis Pleksus ini mendapat rangsangan dari cabang 1 dan 2 nervus trigeminus ganglia
servikalis superiorSCG (simpatetik) dan ganglia sfenopalatinumSPG (parasimpatetik)
Diperkirakan focus iritatif di dan sekitar pleksus membawa impuls-impuls ke batang otak dan
mengakibatkan rasa nyeri di daerah periorbital retroorbital dan dahi
Patogenesis
Beberapa mekanisme umum yang tampaknya bertanggung jawab memicu nyeri kepala
adalah sebagai berikut (Lance2000) (1) peregangan atau pergeseran pembuluh darah
intrakranium atau ekstrakranium (2) traksi pembuluh darah (3)kontraksi otot kepala dan
leher ( kerja berlebihan otot) (3) peregangan periosteum(nyeri lokal) (4) degenerasi spina
servikalis atas disertai kompresi pada akar nervusservikalis (misalnya arteritis vertebra
servikalis) defisiensi enkefalin (peptida otak mirip- opiat bahan aktif pada endorfin)
Etiologi
a Migren
Faktor-faktor pencetus yang dapat menyebabkan timbulnya migren
1 Perubahan hormone estrogen dan progesterone merupakan hormone utama yang
berkaitan dengan serangan migren baik pada saat maupun di luar periode menstruasi
Penurunan konsentrasi estrogen dan progesteron pada fase luteal siklus menstruasi
merupakan saat terjadinya serangan migren Nyeri kepala migrain dipicu oleh
turunnya kadar 17-b estradiol plasma saat akan haid Serangan migrain berkurang
selama kehamilan karena kadar estrogen yang relatif tinggi dan konstan sebaliknya
minngu pertama post partum 40 pasien mengalami serangan yang hebat karena
turunnya kadar estradiol Pemakaian pil kontrasepsi juga meningkatkan serangan
migrain
2 Makanan Makanan yang sering menyebabkan nyeri kepala pada beberapa orang
antara lain makanan yang bersifat vasodilator (histamin contoh anggur merah
natrium nitrat) vasokonstriktor (tiramin contoh keju feniletilamin contoh coklat
kafein) dan zat tambahan pada makanan (natrium nitrit monosodiaum
glutamatMSG dan aspartam)
3 Stres
4 Rangsangan sensorik
Sinar yang terang dan sinar yang menyilaukan
Bau menyengat termasuk bau yang tidak menyenangkan seperti tinner dan asap
rokok
5 Faktor fisik
Kegiatan fisi yang berlebihan termasuk aktivitas seksual
Perubahan pola tidur termasuk terlalu banyak tidur atau terlalu sedikit tidur dan
gangguan saat tidur
6 Perubahan lingkungan Seperti cuaca musim tingkat dataran tinggi tekanan
barometer atau zona waktu
7 Alkohol
8 Merokok
b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)
1 Peristiwa stres tertentu
Stress dan depresi pada umumnya berperan sebagai faktor pencetus sekitar 87
exacerbasi maupun mempertahankan lamanya nyeri kepala Prevalensi life time
depresi pada penduduk adalah sekitar 17 Pada penderita depresi dijumpai adanya
defisit kadar serotonin dan noradrenalin di otaknya
2 depresi
3 kecemasan
4 kurang tidur atau perubahan pola tidur rutin
Jadwal tidur yang berubah juga bisa membuat sakit kepala misalnya tidur terlambat
Sebisa mungkin tidur teratur
5 tidak makan
Hindari makan atau minum sesuatu yang sensitif khususnya sebelum
melakukan kegiatan fisik Rasa lapar juga bisa membuat kita sakit kepala Pasalnya
pembuluh darah akan melebar setiap kali kadar gula darah turun Jadi sebisa mungkin
makan secara teratur
6 Posisi tubuh yang salah saat tidur
Sakit kepala karena tegang Gejalanya diawali dengan ketegangan di otot leher bahu
dan tengkorak akibat tekanan emosional Sakitnya selalu berawal dari kepala
belakang merambat ke depan lalu ke kedua sisi kepala
7 Bekerja dalam posisi yang tidak enak leher tegang akibat bekerja sambil duduk yang
terlalu lama misalnya mengetik dengan komputer
8 kurangnya aktifitas fisik
9 kegiatan fisik yang intens termasuk aktifitas seksual perubahan hormonal yang
berhubungan dengan menstruasi kehamilan atau penggunaan hormon
10 penggunaan obat untuk sakit kepala yang berlebihan
c Cluster
Penyebab pasti sakit kepala cluster tidak diketahui tetapi ketidaknormalan pada
hypothalamus sepertinya berperan Serangan cluster terjadi seperti rutinitas harian dan siklus
periode cluster sering mengikuti musim dalam setahun Pola ini menunjukkan pola jam
biologis tubuh terlibat Pada manusia jam biologis tubuh terdapat pada hypothalamus yang
berada di dalam pada tengah otak Ketidaknormalan hypothalamus menerangkan waktu dan
siklus alami sakit kepala cluster Penelitian mendeteksi peningkatan aktifitas pada
hypothalamus menajdi sumber sakit kepala cluster Faktor lain yang mungkin juga terlibat
adalah
1 Hormon
Orang dengan sakit kepala cluster memiliki ketidaknormalan tingkat hormon tertentu
seperti melatonin dan cortisol terjadi saat periode cluster
2 Neurotransmitter
Berubahnya tingkat beberapa reaksi kimia yang membawa impuls syaraf pada otak
(neurotransmitter) seperti serotonin mungkin memiliki peran dalam tumbuhnya sakit kepala
cluster
Tidak seperti migrain atau sakit kepala karena ketegangan sakit kepala cluster
umumnya tidak berkaitan dengan pemicu seperti makanan perubahan hormon atau stress
Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan cepat memicu
pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya sakit kepala selama
periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum minuman pertama selesai
Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster menghindari alkohol pada saat
durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga termasuk adalah penggunaan obat
medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan untuk penyakit jantung
Gejala
rasa bosan nyeri kepala
Rasa sesak atau tekanan di dahi atau di samping dan belakang kepala
Tekanan pada kulit kepala leher dan otot bahu
Kadang-kadang kehilangan nafsu makan
Sakit kepala tegang ini dapat berlangsung dari 30 menit untuk satu minggu penuh
Anda mungkin mengalami sakit kepala ini hanya kadang-kadang atau hampir sepanjang
waktu Jika sakit kepala Anda terjadi 15 hari atau lebih sebulan untuk paling sedikit tiga
bulan mereka dianggap kronis Jika Anda memiliki sakit kepala yang terjadi kurang dari 15
kali dalam sebulan sakit kepala Anda dianggap episodik Namun orang dengan sakit kepala
episodik sering berada pada risiko yang lebih tinggi terkena sakit kepala kronis
Sakit kepala biasanya digambarkan sebagai ringan sampai sedang intens Tingkat
keparahan nyeri bervariasi dari satu orang ke orang lain dan dari satu sakit kepala ke yang
lain dalam orang yang sama
Ketegangan sakit kepala terkadang sulit untuk membedakan dari migrain tapi tidak
seperti beberapa bentuk migrain ketegangan sakit kepala biasanya tidak terkait dengan
gangguan penglihatan (bintik buta atau lampu berkedip) mual muntah sakit perut
kelemahan atau mati rasa pada satu sisi tubuh atau ucapan cadel Sementara aktivitas fisik
biasanya memperparah nyeri migrain Hal itu tidak membuat ketegangan sakit kepala parah
Meningkatnya kepekaan terhadap cahaya atau suara yang dapat terjadi dengan ketegangan
sakit kepala tapi ini bukan gejala yang umum
Manifestasi Klinik
a Migren
Tanda dan gejala migren bervariasi di antara penderita Terdapat 4 fase yang umum
terjadi pada penderita migren tetapi semuanya tidak harus selalu dialami oleh penderita
Fase-fase tersebut antara lain
1 Fase Prodromal Fase ini dialami 40-60 penderita migren Gejalanya berupa
perubahan mood iritabel depresi atau euforia perasaan lemah letih lesu tidur
berlebihan menginginkan jenis makanan tertentu (coklat) dan gejala lainnya Gejala
ini muncul beberapa jam atau hari sebelum fase nyeri kepala Fase in memberi
pertanda kepada penderita atau keluarga bahwa akan terjadi serangan migren
2 Fase Aura Aura adalah gejala neurologis fokal kompleks yang mendahului atau
menyertai serangan migren Fase ini mucul bertahap selama 5-20 menit dan bertahan
kurang dari 60 menit Aura ini dapat berupa sensasi visual sensorik motorik atau
kombinasi dari aura-aura tersebut
Aura visual muncul pada 64 kasus dan merupakan gejala neurologis yang paling
umum terjadi Yang khas untuk migren adalah scintillating scotoma tampak bintik-bintik
kecil yang banyak gangguan visual homonim gangguan salah satu sisi lapangan pandang
persepsi adanya cahaya berbagai warna yang bergerak pelan (fenomena positif) Kelainan
visual lainnya adalah adnya skotoma ( fenomena negatif) yang bisa timbul pada salah satu
mata atau kedua mata Kedua fenomena ini bisa timbul bersamaan dan berbentuk zig-zag
Aura pada migren biasanya hilang dalam beberapa menit dan kemudian diikuti dengan
periode laten sebelum timbul nyeri kepala Walaupun ada juga yang melaporkan tanpa
periode laten
b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)
Gejala klinis yang dapat ditemukan pada tension-typeheadache adalah
1 Tidak ada gejala prodnormal atupun aura
2 Nyeri dapat ringan hingga sedang maupun berat
3 Tumpul seperti ditekan atau diikat Tidak berdenyut
4 Menyeluruh atau difus (tidak hanya pada satu titik atau satu sisi) nyeri lebih hebat di
daerah kulit kepala oksipital dan belakang leher
5 Terjadi secara spontan
6 Memburuk atau dicetuskan oleh stres dan kelelahan
7 Adanya insomnia
8 Iritabilitas
9 Gangguan konsentrasi
10 Kadang-kadang disertai vertigo
11 Beberapa orang mengeluh rasa tidak nyaman didaerah leher rahang dan
temporomandibular
c Cluster
Tanda dan gejala kususnya adalah
1 Sakit yang mengerikan biasanya terdapat pada atau sekitar mata tapi dapat merambat
pada area lain di wajah kepala leher dan pundak
2 Sakit pada satu sisi
3 Kegelisahan
4 Keluar air mata secara berlebihan
5 Mata merah sebagai efek samping
6 Lendir atau basah pada lubang hidung sebagai efek samping pada wajah
7 Berkeringat kulit pucat pada wajah
8 Bengkak di sekitar mata sebagai efek samping pada wajah
9 Ukuran pupil yang mengecil
10 Kelopak mata yang layu
Diagnosis
1 Nyeri berhubungan dengan nyeri kepala
2 Tidak efektifnya koping individu berhubungan dengan nyeri dan perubahan gaya
hidup
3 Intoleransi aktifitas berhubungan dengan penurunan suplai O2 di seluruh tubuh
III SASARAN TERAPI
- menghilangkan nyeri (terapi abortif)
-mencegah serangan (profilaksis)
IV TUJUAN TERAPI
1048708 Terapi bertujuan menghilangkan gejalanyeri pada saat serangan
(terapi abortif) atau mencegah serangan (terapi profilaksis)
1048708 Menggurangi frekuensi dan keparahan serangan
1048708 Mengurangi patient disability selama serangan
1048708 Memperbaiki kualitas hidup pasien
1048708 Mencegah serangan berikutnya
1048708 Menghindarkan penggunaan obat yang makin bertambah
1048708 Dan mengedukasi pasien utk dapat menatalaksana
V STRATEGI TERAPI
Tata Laksana
-Guideline terapi Menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral
-Terapi non farmakologi
a Migrain
Terdiri dari 2 macam yaitu
1 Pengobatan akutsegera (abortif) Jenis obat yang dipakai adalah
Aspirin dan NSAID dosis tinggi (900 mg) untuk serangan ringan serta sedang
Kombinasi analgesik dan antiemetik contoh aspirin dengan metoklopramid atau
parasetamol dengan domperidon untuk serangan ringan sampai sedang
Analgesik yang mengandung opiat contoh almotriptan eletriptan frovatriptan
naratriptan sumatriptan rizatriptan zolmitriptan yang terdapat dalam bentuk sediaan
oral semprotan hidung subkutan dan rektal supositoria Sediaan oral sesuai untuk
intensitas nyeri kepala ringan sampai sedang untuk menjaga absorbsinya Obat ini
harus diberikan dengan dosis optimal dan sebaiknya diulang setiap 2 jam (untuk
naratriptan setiap 4 jam) sampai nyeri kepala hilang sepenuhnya atau telah mecapai
dosis maksimal Golongan triptan sebaiknya tidak digunakan dalam 24 jam setelah
pemakaina triptan jenis lain
Dihidroergotamin (DHE) untuk semua jenis serangan
2 Pengobatan preventif (profilaksis) Macam-macam obat pilihan pertama yang dianggap
efektif dalam pengobatan preventif adalah
Penyekat-szlig misalnya atenolol bisoprolol metoprolol nadolol propanolol dan
timolol Pemakaian penyekat ndashβ dikontraindikasikan pada sinus bradikardi penyakit
paru obstruktif (asma) dan DM
Antagonis serotonin (5-HT2) misalnya metisergid dan siproheptadin
Antidepresan trisiklik misalnya amitriptilin
Penyekat-Ca misalnya flunarisin dan verapramil (meningkatkan ambang rangsang
nyeri)
Antikomvulsan misalnyaNa valproat dan topiramat
b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)
Terapi Non-farmakologi
melakukan latihan peregangan leher atau otot bahu sedikitnya 20 sampai 30 menit
perubahan posisi tidur
pernafasan dengan diafragma atau metode relaksasi otot yang lain
Penyesuaian lingkungan kerja maupun rumah
Pencahayaan yang tepat untuk membaca bekerja menggunakan komputer atau saat
menonton televisi
Hindari eksposur terus-menerus pada suara keras dan bising
Hindari suhu rendah pada saat tidur pada malam hari
Terapi farmakologi
Menggunakan analgesik atau analgesik plus ajuvan sesuai tingkat nyeri Contoh
Obat-obat OTC seperti aspirin acetaminophen ibuprofen atau naproxen sodium
Produk kombinasi dengan kafein dapat meningkatkan efek analgesik
Untuk sakit kepala kronis perlu assesment yang lebih teliti mengenai penyebabnya
misalnya karena anxietas atau depresi pilihan obatnya adalah antidepresan seperti
amitriptilin atau antidepresan lainnya Hindari penggunaan analgesik secara
kronismemicu rebound headache
c Cluster
Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif) mencegah serangan (profilaksis)
Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral
Obat-obat terapi abortif
Oksigen
Ergotamin
Dosis sama dengan dosis untuk migrain
Sumatriptan
Obat-obat untuk terapi profilaksis
Verapamil
Litium
Ergotamin
Metisergid
Kortikosteroid
Topiramat
Terapi Nonfarmakologi headache
1 Terapi Akupuntur
Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan
10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu
2 Latihan fisik
Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian
pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang
mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan
ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan
3 Latihan relaksasi
Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta
bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari
VI PENYELESAIAN KASUS
Sakit kepala ( headache)
Kasus
Bapak YZ 48 tahun keluhan utamanya adalah adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut
yang bersifat unilateral dan kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga
dirasakan di belakang salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri
akan meningkat secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri
terjadi 2 ndash 5 kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo Kondisi social pasien
adalah merokok aktif dan stress
Riwayat penyakit
Hipertensi yang diatasi dengan kaptopril tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah
15090 mmHg hipertensi grade 1
Pertanyaan
1 Berikan terapi farmakologi dan non farmakologi untuk gangguan diatas
2 Berikan terapi atau tatalaksana pengobatan yang tepat dan rasional bagi pasien
tersebut
3 Berikan alas an dan Evaluasi terapi terpilih
4 Monitoring dan follow up apa yang harus di perhatikan
5 Berikan KIE bagi pasien tersebut
ANALISIS KASUS SOAP
1 SUJEKTIF
Nama YZ usia 48 tahun
Keluhan utama adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut yang bersifat unilateral dan
kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga dirasakan di belakang salah
satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata
Riwayat penyakit lain yang pernah diderita adalah hipertensi yang diatasi dengan kaptopril
tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1
2 OBJEKTIF
Keadaan umum pasien merokok aktif dan stress
Tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1
3 ASSESMENT
Salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri akan meningkat
secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri terjadi 2 ndash 5
kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo berarti pasien menderita sakit
kepala kelompok (cluster) Sakit kepala ini terjadi dalam satu rangkaian umumnya
sekitar 30-45 menit dapat timbul dalam beberapa kali sehari dan lenyap secara spontan
diams agak mirip dengan migrain samasama bersifat vaskuler = disebabkan karena
aktivitaspembuluh darah yang tidak normal
diams terjadi dilatasi pembuluh darah yang berlebihan disekitar salah satu mata
diams Gejalanya wajah kemerahan secara unilateral (sebelah sisi) keluar air mata hidung
berair
diams tidak bersifat herediter
diams pemicu utamanya adalah alkohol dan merokok
1 TERAPI FARMAKOLOGI
Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif)mencegah serangan (profilaksis)
Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral
NSAIDs
hearts Menghambat sintesis prostaglandin agragasi platelet dan pelepasan 5-HT
hearts Naproksen terbukti lebih baik dari ergotamin
hearts Pilihan lain ibuprofen ketorolak
Contohnya Aspirin dan naproksen terbukti cukup efektif
1048713 Tidak disarankan penggunaan jangka panjang karena dptmenyebabkan gangguan GI
Obat-obat terapi abortif
1048708 Oksigen
1048708 Ergotamin (Dosis sama dengan dosis untuk migrain)
1048708 Sumatriptan
Obat-obat untuk terapi profilaksis
1048713 Verapamil
1048713 Litium
1048713 Ergotamin
1048713 Metisergid
1048713 Kortikosteroid
1048713 Topiramat
Terapi Non Farmakologi
- Terapi Akupuntur
Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan
10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu
- Latihan fisik
Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian
pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang
mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan
ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan
- Latihan relaksasi
Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta
bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari
Obat-obat terapi abortif
1 Ergotamin
hearts Memblokade inflamasi neurogenik dengan menstimulasi reseptor 5-HT1 presinaptik
hearts Pemberian IV dpt dilakukan untuk serangan yang berat
2Sumatriptan Golongan triptan
heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi
hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik
hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat
hearts Sumatriptan oral lebih efektif dibandingkan ergotamin per oral
Terapi profilaksis
bull Metisergid merupakan senyawa ergot semisintetik antagonis 5-HT2
bull Verapamil Merupakan terapi lini kedua atau ketiga
bull Topiramat mengurangi kejadian migrain
bull Kortikosteroid Dapat mengurangi inflamasi
VII TERAPI ATAU TATALAKSANA PENGOBATAN YANG TEPAT DAN
RASIONAL BAGI PASIEN
Tatalaksana
hearts menghindari pemicu
hearts menggunakan obat-obat penghilang nyeri
Penggunaan antinyeri yang dapat dibeli bebas tanpa resep seperti parasetamol
Akan tetapi bila sudah memasuki rasa sakit yang sangat berat sampai mengeluarkan
air mata lebih baik segera ke dokter dan minta resepnya agar penangan sakit kepala
bisa tepat sesuai jenis gejala yang ditimbulkannya
Seperti kasus di atas pasien lebih tepat di beri Sumatriptan untuk mengurangi
serangan akut migrain
VIII ALASAN DAN EVALUASI TERAPI TERPILIH
Mengapa dipakai terapi obat Sumatriptan injeksi
hearts Sumatriptan termasuk golongan Triptan yang merupakan terapi lini pertama untuk
pasien dengan migren sedang sampai berat atau sebagai terapi darurat jika obat
lain yang tak spesifik tidak berhasil
heartsSumatriptan injeksi SC dikemas dalam bentuk alat autoinjektor untuk digunakan sendiri
oleh pasien Pemberian injeksi menunjukkan peningkatan khasiat obat dan mula kerja
yang lebih cepat (15menit) daripada sedian oral
heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi
hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik
hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat
IX MONITORING DAN FOLLOW UP
Monitoring
bull Mengenali dan Menghindari factor pencetus yang dapat menyebabkan Cluster
headache
bull Pencetusnya tidak seperti migrain atau sakit kepala karena ketegangan sakit kepala
cluster umumnya tidak berkaitan dengan pemicu seperti makanan perubahan hormon
atau stress Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan
cepat memicu pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya
sakit kepala selama periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum
minuman pertama selesai Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster
menghindari alkohol pada saat durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga
termasuk adalah penggunaan obat medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan
untuk penyakit jantung
bull Kontrol tekanan darah pasien
bull Tidur dan beraktivitas secara teratur bila memungkinkan istirahat di tempat gelap
dan tenang dengan dikompres dingin
bull Edukasi dan menenangkan pasien (reassurance) Pada saat serangan pasien
dianjurkan untuk menghindari stimulasi sensoris berlebihan
bull Makan teratur dan menghindari makanan yang dapat mencetuskan migraine
bull Mengurangi rokok
bull Terapi nutrisi makanan Disarankan tidak mengandung nitrit karena nitrit dapat
memperlebar pembuluh darah
X KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI1 Sumatriptan injeksi diberikan 6 mg saat awal dan dapat diulang setelah 1 jam
jika perluDosis maks 12 mghari
Peringatan
tidak untuk proafilaksis gangguan hati dan ginjaldianjurkan sebagai monoterapi dan tidak boleh diberikan bersamaan obat migren akut lainnya
2 CaptoprilDi indikasikan untuk hipertensi ringan sampai sedangDosis 25 mg untuk maintenance yang dapat diberikan 2 kali sehari dan dapat ditingkatkan kembali setelah 2-4 minggu
Contoh resep
Dr Nusa Indah
Alamat Praktek
JL Mangga 2 Surakarta Telp 0271-858585
SIP076KANDEPDUVI-302005
Surakarta 4 April 2013
R
Sumatriptan inj I
S p r n
Captopril 25 mg XX
S 2 dd 1
Pro bpk YZ (48thn)
Alamat Jl Mangga No1 Surakarta
Evaluasi resep
1 Disarankan dulu kepada pasien akan menggunakan oral atau injeksi atau semprot
dalam pemilihan obat sumatriptan supaya pasien dapat menggunakan obatnya dengan
mudah dan nyaman (Bu Dwi)
2 Bila diberi kaptopril dapat meningkatkan resiko batuk dikarenakan pasien
mengkonsumsi rokok (Nurma Hadi)
Kaptopril dapat diganti dengan obat-obat kalsium beta bloker (Bu Dwi)
Kesimpulan
Sakit Kepala merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi Beberapa
orang sering mengalami sakit kepala sedangkan yang lainnya hampir tidak pernah merasakan
sakit kepala
Sekarang ini banyak sekali obat-obat sakit kepala yang dijual bebas di toko-toko obat
atau apotik Di televisi juga banyak iklan yang menawarkan obat sebagai solusi sakit kepala
Namun hampir semua obat tersebut tidaklah mampu mengatasi sakit kepala dengan sebenar-
benarnya Memang untuk reaksinya sangat cepat dalam meredakan sakit kepala namun di
lain waktu ia akan kambuh kembali Akibatnya kita menjadi ketergantungan dan bila
dikonsumsi terus penerus dapat menyebabkan pembuluh darah kian tersumbat
Untuk itu kita sebagai calon tenaga kesehatan kita perlu mengetahui dan memahami tanda
dan gejala berbagai penyakit khususnya di sini sakit kepala
1 Profil temporalwaktusakit kepala yang akutmendadak menunjukkan penyebab
vaskular Dalam hal ini yang paling dipertimbangkan sebagai diagnostik serius
adalah perdarahan subarachnoid perdarahan dari malformasi arteriovenosa
hipofisis pitam dan perdarahan ke dalam lesi massa Jika ditemukan keluhan ini
pemeriksaan CT-scan merupakan pemeriksaan tambahan yang disarankan
2 Profil lain yang mengkhawatirkan adalah percepatan pola sakit kepala Paling umum
pola ini terjadi pada pasien yang telah menggunakan obat analgesik secara
berlebihan tetapi juga ada kemungkinan penyebabnya akibat lesi massa yang
membesar seperti tumor atau hematoma subdural
Faktor Resiko
Faktor resiko terjadinya sakit kepala adalah gaya hidup kondisi penyakit jenis kelamin
umur pemberian histamin atau nitrogliserin sublingual dan faktor genetic
II PATOFISIOLOGI
Menurut Buku Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Sistem
Persarafan patofisiologi headache sebagai berikut
a Migren
Migren headache merupakan gangguan nyeri kepala ditandai dengan adanya
serangan nyeri yang berkepanjangan dan tiba-tiba dengan vasokonstriksi yang diikuti dengan
vasodilatasi Migren headache dapat diawali dengan adanya aura atau berbagai sensasi
prodromal seperti silau penglihatan ganda dsb dimana ini merupakan indikasi adanya
disfungsi serebral fokal Berkenaan dengan migren ini dikatakan bahwa kemungkinan
disebabkan oleh ketegangan emosional yang berkepanjangan Ini akan menyebabkan reflek
vasospasmus dari beberapa arteri di kepala termasuk arteri yang mensuplai otak
Vasospasmus akan menyebabkan sebagian otak menjadi iskemik dan menyebabkan gejala
prodromal Iskemik yang berkepanjangan menyebabkan dinding vaskular menjadi flasik dan
tidak mampu mempertahankan tonus vaskular Desakan darah menyebabkan pembuluh darah
berdilatasi dan terjadi peregangan dinding arteri sehingga menyebabkan nyeri atau migren
b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)
Tension headache merupakan nyeri kepala yang pada umumnya disebabkan oleh
ketegangan dan kontraksi otot-otot leher dan kepala Ini akan menyebabkan tekanan pada
serabut syaraf dan konstriksi pembuluh darah pada dasar leher yang pada gilirannya akan
makin menambah tekanan dan menyebabkan buangan sisa (asam laktat) menumpuk
Akumulasi ini menyebabkan timbulnya nyeri Ketegangan otot ini pada umumnya merupakan
reaksi yang tidak disadari terhadap stres Akan tetapi aktifitas-aktifitas yang membutuhkan
kepala harus bertahan pada satu posisis dapat menyebabkan nyeri kepala jenis ini ataupun
tidur dengan letak leher yang tidak benar (tegang) dapat merupakan penyebab tension
headache
c Cluster
Focus patofisiologi di arteri karotis intrakavernosus yang merangsang pleksus
perikarotis Pleksus ini mendapat rangsangan dari cabang 1 dan 2 nervus trigeminus ganglia
servikalis superiorSCG (simpatetik) dan ganglia sfenopalatinumSPG (parasimpatetik)
Diperkirakan focus iritatif di dan sekitar pleksus membawa impuls-impuls ke batang otak dan
mengakibatkan rasa nyeri di daerah periorbital retroorbital dan dahi
Patogenesis
Beberapa mekanisme umum yang tampaknya bertanggung jawab memicu nyeri kepala
adalah sebagai berikut (Lance2000) (1) peregangan atau pergeseran pembuluh darah
intrakranium atau ekstrakranium (2) traksi pembuluh darah (3)kontraksi otot kepala dan
leher ( kerja berlebihan otot) (3) peregangan periosteum(nyeri lokal) (4) degenerasi spina
servikalis atas disertai kompresi pada akar nervusservikalis (misalnya arteritis vertebra
servikalis) defisiensi enkefalin (peptida otak mirip- opiat bahan aktif pada endorfin)
Etiologi
a Migren
Faktor-faktor pencetus yang dapat menyebabkan timbulnya migren
1 Perubahan hormone estrogen dan progesterone merupakan hormone utama yang
berkaitan dengan serangan migren baik pada saat maupun di luar periode menstruasi
Penurunan konsentrasi estrogen dan progesteron pada fase luteal siklus menstruasi
merupakan saat terjadinya serangan migren Nyeri kepala migrain dipicu oleh
turunnya kadar 17-b estradiol plasma saat akan haid Serangan migrain berkurang
selama kehamilan karena kadar estrogen yang relatif tinggi dan konstan sebaliknya
minngu pertama post partum 40 pasien mengalami serangan yang hebat karena
turunnya kadar estradiol Pemakaian pil kontrasepsi juga meningkatkan serangan
migrain
2 Makanan Makanan yang sering menyebabkan nyeri kepala pada beberapa orang
antara lain makanan yang bersifat vasodilator (histamin contoh anggur merah
natrium nitrat) vasokonstriktor (tiramin contoh keju feniletilamin contoh coklat
kafein) dan zat tambahan pada makanan (natrium nitrit monosodiaum
glutamatMSG dan aspartam)
3 Stres
4 Rangsangan sensorik
Sinar yang terang dan sinar yang menyilaukan
Bau menyengat termasuk bau yang tidak menyenangkan seperti tinner dan asap
rokok
5 Faktor fisik
Kegiatan fisi yang berlebihan termasuk aktivitas seksual
Perubahan pola tidur termasuk terlalu banyak tidur atau terlalu sedikit tidur dan
gangguan saat tidur
6 Perubahan lingkungan Seperti cuaca musim tingkat dataran tinggi tekanan
barometer atau zona waktu
7 Alkohol
8 Merokok
b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)
1 Peristiwa stres tertentu
Stress dan depresi pada umumnya berperan sebagai faktor pencetus sekitar 87
exacerbasi maupun mempertahankan lamanya nyeri kepala Prevalensi life time
depresi pada penduduk adalah sekitar 17 Pada penderita depresi dijumpai adanya
defisit kadar serotonin dan noradrenalin di otaknya
2 depresi
3 kecemasan
4 kurang tidur atau perubahan pola tidur rutin
Jadwal tidur yang berubah juga bisa membuat sakit kepala misalnya tidur terlambat
Sebisa mungkin tidur teratur
5 tidak makan
Hindari makan atau minum sesuatu yang sensitif khususnya sebelum
melakukan kegiatan fisik Rasa lapar juga bisa membuat kita sakit kepala Pasalnya
pembuluh darah akan melebar setiap kali kadar gula darah turun Jadi sebisa mungkin
makan secara teratur
6 Posisi tubuh yang salah saat tidur
Sakit kepala karena tegang Gejalanya diawali dengan ketegangan di otot leher bahu
dan tengkorak akibat tekanan emosional Sakitnya selalu berawal dari kepala
belakang merambat ke depan lalu ke kedua sisi kepala
7 Bekerja dalam posisi yang tidak enak leher tegang akibat bekerja sambil duduk yang
terlalu lama misalnya mengetik dengan komputer
8 kurangnya aktifitas fisik
9 kegiatan fisik yang intens termasuk aktifitas seksual perubahan hormonal yang
berhubungan dengan menstruasi kehamilan atau penggunaan hormon
10 penggunaan obat untuk sakit kepala yang berlebihan
c Cluster
Penyebab pasti sakit kepala cluster tidak diketahui tetapi ketidaknormalan pada
hypothalamus sepertinya berperan Serangan cluster terjadi seperti rutinitas harian dan siklus
periode cluster sering mengikuti musim dalam setahun Pola ini menunjukkan pola jam
biologis tubuh terlibat Pada manusia jam biologis tubuh terdapat pada hypothalamus yang
berada di dalam pada tengah otak Ketidaknormalan hypothalamus menerangkan waktu dan
siklus alami sakit kepala cluster Penelitian mendeteksi peningkatan aktifitas pada
hypothalamus menajdi sumber sakit kepala cluster Faktor lain yang mungkin juga terlibat
adalah
1 Hormon
Orang dengan sakit kepala cluster memiliki ketidaknormalan tingkat hormon tertentu
seperti melatonin dan cortisol terjadi saat periode cluster
2 Neurotransmitter
Berubahnya tingkat beberapa reaksi kimia yang membawa impuls syaraf pada otak
(neurotransmitter) seperti serotonin mungkin memiliki peran dalam tumbuhnya sakit kepala
cluster
Tidak seperti migrain atau sakit kepala karena ketegangan sakit kepala cluster
umumnya tidak berkaitan dengan pemicu seperti makanan perubahan hormon atau stress
Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan cepat memicu
pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya sakit kepala selama
periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum minuman pertama selesai
Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster menghindari alkohol pada saat
durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga termasuk adalah penggunaan obat
medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan untuk penyakit jantung
Gejala
rasa bosan nyeri kepala
Rasa sesak atau tekanan di dahi atau di samping dan belakang kepala
Tekanan pada kulit kepala leher dan otot bahu
Kadang-kadang kehilangan nafsu makan
Sakit kepala tegang ini dapat berlangsung dari 30 menit untuk satu minggu penuh
Anda mungkin mengalami sakit kepala ini hanya kadang-kadang atau hampir sepanjang
waktu Jika sakit kepala Anda terjadi 15 hari atau lebih sebulan untuk paling sedikit tiga
bulan mereka dianggap kronis Jika Anda memiliki sakit kepala yang terjadi kurang dari 15
kali dalam sebulan sakit kepala Anda dianggap episodik Namun orang dengan sakit kepala
episodik sering berada pada risiko yang lebih tinggi terkena sakit kepala kronis
Sakit kepala biasanya digambarkan sebagai ringan sampai sedang intens Tingkat
keparahan nyeri bervariasi dari satu orang ke orang lain dan dari satu sakit kepala ke yang
lain dalam orang yang sama
Ketegangan sakit kepala terkadang sulit untuk membedakan dari migrain tapi tidak
seperti beberapa bentuk migrain ketegangan sakit kepala biasanya tidak terkait dengan
gangguan penglihatan (bintik buta atau lampu berkedip) mual muntah sakit perut
kelemahan atau mati rasa pada satu sisi tubuh atau ucapan cadel Sementara aktivitas fisik
biasanya memperparah nyeri migrain Hal itu tidak membuat ketegangan sakit kepala parah
Meningkatnya kepekaan terhadap cahaya atau suara yang dapat terjadi dengan ketegangan
sakit kepala tapi ini bukan gejala yang umum
Manifestasi Klinik
a Migren
Tanda dan gejala migren bervariasi di antara penderita Terdapat 4 fase yang umum
terjadi pada penderita migren tetapi semuanya tidak harus selalu dialami oleh penderita
Fase-fase tersebut antara lain
1 Fase Prodromal Fase ini dialami 40-60 penderita migren Gejalanya berupa
perubahan mood iritabel depresi atau euforia perasaan lemah letih lesu tidur
berlebihan menginginkan jenis makanan tertentu (coklat) dan gejala lainnya Gejala
ini muncul beberapa jam atau hari sebelum fase nyeri kepala Fase in memberi
pertanda kepada penderita atau keluarga bahwa akan terjadi serangan migren
2 Fase Aura Aura adalah gejala neurologis fokal kompleks yang mendahului atau
menyertai serangan migren Fase ini mucul bertahap selama 5-20 menit dan bertahan
kurang dari 60 menit Aura ini dapat berupa sensasi visual sensorik motorik atau
kombinasi dari aura-aura tersebut
Aura visual muncul pada 64 kasus dan merupakan gejala neurologis yang paling
umum terjadi Yang khas untuk migren adalah scintillating scotoma tampak bintik-bintik
kecil yang banyak gangguan visual homonim gangguan salah satu sisi lapangan pandang
persepsi adanya cahaya berbagai warna yang bergerak pelan (fenomena positif) Kelainan
visual lainnya adalah adnya skotoma ( fenomena negatif) yang bisa timbul pada salah satu
mata atau kedua mata Kedua fenomena ini bisa timbul bersamaan dan berbentuk zig-zag
Aura pada migren biasanya hilang dalam beberapa menit dan kemudian diikuti dengan
periode laten sebelum timbul nyeri kepala Walaupun ada juga yang melaporkan tanpa
periode laten
b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)
Gejala klinis yang dapat ditemukan pada tension-typeheadache adalah
1 Tidak ada gejala prodnormal atupun aura
2 Nyeri dapat ringan hingga sedang maupun berat
3 Tumpul seperti ditekan atau diikat Tidak berdenyut
4 Menyeluruh atau difus (tidak hanya pada satu titik atau satu sisi) nyeri lebih hebat di
daerah kulit kepala oksipital dan belakang leher
5 Terjadi secara spontan
6 Memburuk atau dicetuskan oleh stres dan kelelahan
7 Adanya insomnia
8 Iritabilitas
9 Gangguan konsentrasi
10 Kadang-kadang disertai vertigo
11 Beberapa orang mengeluh rasa tidak nyaman didaerah leher rahang dan
temporomandibular
c Cluster
Tanda dan gejala kususnya adalah
1 Sakit yang mengerikan biasanya terdapat pada atau sekitar mata tapi dapat merambat
pada area lain di wajah kepala leher dan pundak
2 Sakit pada satu sisi
3 Kegelisahan
4 Keluar air mata secara berlebihan
5 Mata merah sebagai efek samping
6 Lendir atau basah pada lubang hidung sebagai efek samping pada wajah
7 Berkeringat kulit pucat pada wajah
8 Bengkak di sekitar mata sebagai efek samping pada wajah
9 Ukuran pupil yang mengecil
10 Kelopak mata yang layu
Diagnosis
1 Nyeri berhubungan dengan nyeri kepala
2 Tidak efektifnya koping individu berhubungan dengan nyeri dan perubahan gaya
hidup
3 Intoleransi aktifitas berhubungan dengan penurunan suplai O2 di seluruh tubuh
III SASARAN TERAPI
- menghilangkan nyeri (terapi abortif)
-mencegah serangan (profilaksis)
IV TUJUAN TERAPI
1048708 Terapi bertujuan menghilangkan gejalanyeri pada saat serangan
(terapi abortif) atau mencegah serangan (terapi profilaksis)
1048708 Menggurangi frekuensi dan keparahan serangan
1048708 Mengurangi patient disability selama serangan
1048708 Memperbaiki kualitas hidup pasien
1048708 Mencegah serangan berikutnya
1048708 Menghindarkan penggunaan obat yang makin bertambah
1048708 Dan mengedukasi pasien utk dapat menatalaksana
V STRATEGI TERAPI
Tata Laksana
-Guideline terapi Menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral
-Terapi non farmakologi
a Migrain
Terdiri dari 2 macam yaitu
1 Pengobatan akutsegera (abortif) Jenis obat yang dipakai adalah
Aspirin dan NSAID dosis tinggi (900 mg) untuk serangan ringan serta sedang
Kombinasi analgesik dan antiemetik contoh aspirin dengan metoklopramid atau
parasetamol dengan domperidon untuk serangan ringan sampai sedang
Analgesik yang mengandung opiat contoh almotriptan eletriptan frovatriptan
naratriptan sumatriptan rizatriptan zolmitriptan yang terdapat dalam bentuk sediaan
oral semprotan hidung subkutan dan rektal supositoria Sediaan oral sesuai untuk
intensitas nyeri kepala ringan sampai sedang untuk menjaga absorbsinya Obat ini
harus diberikan dengan dosis optimal dan sebaiknya diulang setiap 2 jam (untuk
naratriptan setiap 4 jam) sampai nyeri kepala hilang sepenuhnya atau telah mecapai
dosis maksimal Golongan triptan sebaiknya tidak digunakan dalam 24 jam setelah
pemakaina triptan jenis lain
Dihidroergotamin (DHE) untuk semua jenis serangan
2 Pengobatan preventif (profilaksis) Macam-macam obat pilihan pertama yang dianggap
efektif dalam pengobatan preventif adalah
Penyekat-szlig misalnya atenolol bisoprolol metoprolol nadolol propanolol dan
timolol Pemakaian penyekat ndashβ dikontraindikasikan pada sinus bradikardi penyakit
paru obstruktif (asma) dan DM
Antagonis serotonin (5-HT2) misalnya metisergid dan siproheptadin
Antidepresan trisiklik misalnya amitriptilin
Penyekat-Ca misalnya flunarisin dan verapramil (meningkatkan ambang rangsang
nyeri)
Antikomvulsan misalnyaNa valproat dan topiramat
b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)
Terapi Non-farmakologi
melakukan latihan peregangan leher atau otot bahu sedikitnya 20 sampai 30 menit
perubahan posisi tidur
pernafasan dengan diafragma atau metode relaksasi otot yang lain
Penyesuaian lingkungan kerja maupun rumah
Pencahayaan yang tepat untuk membaca bekerja menggunakan komputer atau saat
menonton televisi
Hindari eksposur terus-menerus pada suara keras dan bising
Hindari suhu rendah pada saat tidur pada malam hari
Terapi farmakologi
Menggunakan analgesik atau analgesik plus ajuvan sesuai tingkat nyeri Contoh
Obat-obat OTC seperti aspirin acetaminophen ibuprofen atau naproxen sodium
Produk kombinasi dengan kafein dapat meningkatkan efek analgesik
Untuk sakit kepala kronis perlu assesment yang lebih teliti mengenai penyebabnya
misalnya karena anxietas atau depresi pilihan obatnya adalah antidepresan seperti
amitriptilin atau antidepresan lainnya Hindari penggunaan analgesik secara
kronismemicu rebound headache
c Cluster
Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif) mencegah serangan (profilaksis)
Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral
Obat-obat terapi abortif
Oksigen
Ergotamin
Dosis sama dengan dosis untuk migrain
Sumatriptan
Obat-obat untuk terapi profilaksis
Verapamil
Litium
Ergotamin
Metisergid
Kortikosteroid
Topiramat
Terapi Nonfarmakologi headache
1 Terapi Akupuntur
Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan
10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu
2 Latihan fisik
Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian
pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang
mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan
ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan
3 Latihan relaksasi
Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta
bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari
VI PENYELESAIAN KASUS
Sakit kepala ( headache)
Kasus
Bapak YZ 48 tahun keluhan utamanya adalah adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut
yang bersifat unilateral dan kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga
dirasakan di belakang salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri
akan meningkat secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri
terjadi 2 ndash 5 kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo Kondisi social pasien
adalah merokok aktif dan stress
Riwayat penyakit
Hipertensi yang diatasi dengan kaptopril tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah
15090 mmHg hipertensi grade 1
Pertanyaan
1 Berikan terapi farmakologi dan non farmakologi untuk gangguan diatas
2 Berikan terapi atau tatalaksana pengobatan yang tepat dan rasional bagi pasien
tersebut
3 Berikan alas an dan Evaluasi terapi terpilih
4 Monitoring dan follow up apa yang harus di perhatikan
5 Berikan KIE bagi pasien tersebut
ANALISIS KASUS SOAP
1 SUJEKTIF
Nama YZ usia 48 tahun
Keluhan utama adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut yang bersifat unilateral dan
kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga dirasakan di belakang salah
satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata
Riwayat penyakit lain yang pernah diderita adalah hipertensi yang diatasi dengan kaptopril
tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1
2 OBJEKTIF
Keadaan umum pasien merokok aktif dan stress
Tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1
3 ASSESMENT
Salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri akan meningkat
secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri terjadi 2 ndash 5
kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo berarti pasien menderita sakit
kepala kelompok (cluster) Sakit kepala ini terjadi dalam satu rangkaian umumnya
sekitar 30-45 menit dapat timbul dalam beberapa kali sehari dan lenyap secara spontan
diams agak mirip dengan migrain samasama bersifat vaskuler = disebabkan karena
aktivitaspembuluh darah yang tidak normal
diams terjadi dilatasi pembuluh darah yang berlebihan disekitar salah satu mata
diams Gejalanya wajah kemerahan secara unilateral (sebelah sisi) keluar air mata hidung
berair
diams tidak bersifat herediter
diams pemicu utamanya adalah alkohol dan merokok
1 TERAPI FARMAKOLOGI
Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif)mencegah serangan (profilaksis)
Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral
NSAIDs
hearts Menghambat sintesis prostaglandin agragasi platelet dan pelepasan 5-HT
hearts Naproksen terbukti lebih baik dari ergotamin
hearts Pilihan lain ibuprofen ketorolak
Contohnya Aspirin dan naproksen terbukti cukup efektif
1048713 Tidak disarankan penggunaan jangka panjang karena dptmenyebabkan gangguan GI
Obat-obat terapi abortif
1048708 Oksigen
1048708 Ergotamin (Dosis sama dengan dosis untuk migrain)
1048708 Sumatriptan
Obat-obat untuk terapi profilaksis
1048713 Verapamil
1048713 Litium
1048713 Ergotamin
1048713 Metisergid
1048713 Kortikosteroid
1048713 Topiramat
Terapi Non Farmakologi
- Terapi Akupuntur
Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan
10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu
- Latihan fisik
Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian
pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang
mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan
ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan
- Latihan relaksasi
Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta
bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari
Obat-obat terapi abortif
1 Ergotamin
hearts Memblokade inflamasi neurogenik dengan menstimulasi reseptor 5-HT1 presinaptik
hearts Pemberian IV dpt dilakukan untuk serangan yang berat
2Sumatriptan Golongan triptan
heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi
hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik
hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat
hearts Sumatriptan oral lebih efektif dibandingkan ergotamin per oral
Terapi profilaksis
bull Metisergid merupakan senyawa ergot semisintetik antagonis 5-HT2
bull Verapamil Merupakan terapi lini kedua atau ketiga
bull Topiramat mengurangi kejadian migrain
bull Kortikosteroid Dapat mengurangi inflamasi
VII TERAPI ATAU TATALAKSANA PENGOBATAN YANG TEPAT DAN
RASIONAL BAGI PASIEN
Tatalaksana
hearts menghindari pemicu
hearts menggunakan obat-obat penghilang nyeri
Penggunaan antinyeri yang dapat dibeli bebas tanpa resep seperti parasetamol
Akan tetapi bila sudah memasuki rasa sakit yang sangat berat sampai mengeluarkan
air mata lebih baik segera ke dokter dan minta resepnya agar penangan sakit kepala
bisa tepat sesuai jenis gejala yang ditimbulkannya
Seperti kasus di atas pasien lebih tepat di beri Sumatriptan untuk mengurangi
serangan akut migrain
VIII ALASAN DAN EVALUASI TERAPI TERPILIH
Mengapa dipakai terapi obat Sumatriptan injeksi
hearts Sumatriptan termasuk golongan Triptan yang merupakan terapi lini pertama untuk
pasien dengan migren sedang sampai berat atau sebagai terapi darurat jika obat
lain yang tak spesifik tidak berhasil
heartsSumatriptan injeksi SC dikemas dalam bentuk alat autoinjektor untuk digunakan sendiri
oleh pasien Pemberian injeksi menunjukkan peningkatan khasiat obat dan mula kerja
yang lebih cepat (15menit) daripada sedian oral
heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi
hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik
hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat
IX MONITORING DAN FOLLOW UP
Monitoring
bull Mengenali dan Menghindari factor pencetus yang dapat menyebabkan Cluster
headache
bull Pencetusnya tidak seperti migrain atau sakit kepala karena ketegangan sakit kepala
cluster umumnya tidak berkaitan dengan pemicu seperti makanan perubahan hormon
atau stress Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan
cepat memicu pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya
sakit kepala selama periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum
minuman pertama selesai Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster
menghindari alkohol pada saat durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga
termasuk adalah penggunaan obat medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan
untuk penyakit jantung
bull Kontrol tekanan darah pasien
bull Tidur dan beraktivitas secara teratur bila memungkinkan istirahat di tempat gelap
dan tenang dengan dikompres dingin
bull Edukasi dan menenangkan pasien (reassurance) Pada saat serangan pasien
dianjurkan untuk menghindari stimulasi sensoris berlebihan
bull Makan teratur dan menghindari makanan yang dapat mencetuskan migraine
bull Mengurangi rokok
bull Terapi nutrisi makanan Disarankan tidak mengandung nitrit karena nitrit dapat
memperlebar pembuluh darah
X KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI1 Sumatriptan injeksi diberikan 6 mg saat awal dan dapat diulang setelah 1 jam
jika perluDosis maks 12 mghari
Peringatan
tidak untuk proafilaksis gangguan hati dan ginjaldianjurkan sebagai monoterapi dan tidak boleh diberikan bersamaan obat migren akut lainnya
2 CaptoprilDi indikasikan untuk hipertensi ringan sampai sedangDosis 25 mg untuk maintenance yang dapat diberikan 2 kali sehari dan dapat ditingkatkan kembali setelah 2-4 minggu
Contoh resep
Dr Nusa Indah
Alamat Praktek
JL Mangga 2 Surakarta Telp 0271-858585
SIP076KANDEPDUVI-302005
Surakarta 4 April 2013
R
Sumatriptan inj I
S p r n
Captopril 25 mg XX
S 2 dd 1
Pro bpk YZ (48thn)
Alamat Jl Mangga No1 Surakarta
Evaluasi resep
1 Disarankan dulu kepada pasien akan menggunakan oral atau injeksi atau semprot
dalam pemilihan obat sumatriptan supaya pasien dapat menggunakan obatnya dengan
mudah dan nyaman (Bu Dwi)
2 Bila diberi kaptopril dapat meningkatkan resiko batuk dikarenakan pasien
mengkonsumsi rokok (Nurma Hadi)
Kaptopril dapat diganti dengan obat-obat kalsium beta bloker (Bu Dwi)
Kesimpulan
Sakit Kepala merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi Beberapa
orang sering mengalami sakit kepala sedangkan yang lainnya hampir tidak pernah merasakan
sakit kepala
Sekarang ini banyak sekali obat-obat sakit kepala yang dijual bebas di toko-toko obat
atau apotik Di televisi juga banyak iklan yang menawarkan obat sebagai solusi sakit kepala
Namun hampir semua obat tersebut tidaklah mampu mengatasi sakit kepala dengan sebenar-
benarnya Memang untuk reaksinya sangat cepat dalam meredakan sakit kepala namun di
lain waktu ia akan kambuh kembali Akibatnya kita menjadi ketergantungan dan bila
dikonsumsi terus penerus dapat menyebabkan pembuluh darah kian tersumbat
Untuk itu kita sebagai calon tenaga kesehatan kita perlu mengetahui dan memahami tanda
dan gejala berbagai penyakit khususnya di sini sakit kepala
serabut syaraf dan konstriksi pembuluh darah pada dasar leher yang pada gilirannya akan
makin menambah tekanan dan menyebabkan buangan sisa (asam laktat) menumpuk
Akumulasi ini menyebabkan timbulnya nyeri Ketegangan otot ini pada umumnya merupakan
reaksi yang tidak disadari terhadap stres Akan tetapi aktifitas-aktifitas yang membutuhkan
kepala harus bertahan pada satu posisis dapat menyebabkan nyeri kepala jenis ini ataupun
tidur dengan letak leher yang tidak benar (tegang) dapat merupakan penyebab tension
headache
c Cluster
Focus patofisiologi di arteri karotis intrakavernosus yang merangsang pleksus
perikarotis Pleksus ini mendapat rangsangan dari cabang 1 dan 2 nervus trigeminus ganglia
servikalis superiorSCG (simpatetik) dan ganglia sfenopalatinumSPG (parasimpatetik)
Diperkirakan focus iritatif di dan sekitar pleksus membawa impuls-impuls ke batang otak dan
mengakibatkan rasa nyeri di daerah periorbital retroorbital dan dahi
Patogenesis
Beberapa mekanisme umum yang tampaknya bertanggung jawab memicu nyeri kepala
adalah sebagai berikut (Lance2000) (1) peregangan atau pergeseran pembuluh darah
intrakranium atau ekstrakranium (2) traksi pembuluh darah (3)kontraksi otot kepala dan
leher ( kerja berlebihan otot) (3) peregangan periosteum(nyeri lokal) (4) degenerasi spina
servikalis atas disertai kompresi pada akar nervusservikalis (misalnya arteritis vertebra
servikalis) defisiensi enkefalin (peptida otak mirip- opiat bahan aktif pada endorfin)
Etiologi
a Migren
Faktor-faktor pencetus yang dapat menyebabkan timbulnya migren
1 Perubahan hormone estrogen dan progesterone merupakan hormone utama yang
berkaitan dengan serangan migren baik pada saat maupun di luar periode menstruasi
Penurunan konsentrasi estrogen dan progesteron pada fase luteal siklus menstruasi
merupakan saat terjadinya serangan migren Nyeri kepala migrain dipicu oleh
turunnya kadar 17-b estradiol plasma saat akan haid Serangan migrain berkurang
selama kehamilan karena kadar estrogen yang relatif tinggi dan konstan sebaliknya
minngu pertama post partum 40 pasien mengalami serangan yang hebat karena
turunnya kadar estradiol Pemakaian pil kontrasepsi juga meningkatkan serangan
migrain
2 Makanan Makanan yang sering menyebabkan nyeri kepala pada beberapa orang
antara lain makanan yang bersifat vasodilator (histamin contoh anggur merah
natrium nitrat) vasokonstriktor (tiramin contoh keju feniletilamin contoh coklat
kafein) dan zat tambahan pada makanan (natrium nitrit monosodiaum
glutamatMSG dan aspartam)
3 Stres
4 Rangsangan sensorik
Sinar yang terang dan sinar yang menyilaukan
Bau menyengat termasuk bau yang tidak menyenangkan seperti tinner dan asap
rokok
5 Faktor fisik
Kegiatan fisi yang berlebihan termasuk aktivitas seksual
Perubahan pola tidur termasuk terlalu banyak tidur atau terlalu sedikit tidur dan
gangguan saat tidur
6 Perubahan lingkungan Seperti cuaca musim tingkat dataran tinggi tekanan
barometer atau zona waktu
7 Alkohol
8 Merokok
b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)
1 Peristiwa stres tertentu
Stress dan depresi pada umumnya berperan sebagai faktor pencetus sekitar 87
exacerbasi maupun mempertahankan lamanya nyeri kepala Prevalensi life time
depresi pada penduduk adalah sekitar 17 Pada penderita depresi dijumpai adanya
defisit kadar serotonin dan noradrenalin di otaknya
2 depresi
3 kecemasan
4 kurang tidur atau perubahan pola tidur rutin
Jadwal tidur yang berubah juga bisa membuat sakit kepala misalnya tidur terlambat
Sebisa mungkin tidur teratur
5 tidak makan
Hindari makan atau minum sesuatu yang sensitif khususnya sebelum
melakukan kegiatan fisik Rasa lapar juga bisa membuat kita sakit kepala Pasalnya
pembuluh darah akan melebar setiap kali kadar gula darah turun Jadi sebisa mungkin
makan secara teratur
6 Posisi tubuh yang salah saat tidur
Sakit kepala karena tegang Gejalanya diawali dengan ketegangan di otot leher bahu
dan tengkorak akibat tekanan emosional Sakitnya selalu berawal dari kepala
belakang merambat ke depan lalu ke kedua sisi kepala
7 Bekerja dalam posisi yang tidak enak leher tegang akibat bekerja sambil duduk yang
terlalu lama misalnya mengetik dengan komputer
8 kurangnya aktifitas fisik
9 kegiatan fisik yang intens termasuk aktifitas seksual perubahan hormonal yang
berhubungan dengan menstruasi kehamilan atau penggunaan hormon
10 penggunaan obat untuk sakit kepala yang berlebihan
c Cluster
Penyebab pasti sakit kepala cluster tidak diketahui tetapi ketidaknormalan pada
hypothalamus sepertinya berperan Serangan cluster terjadi seperti rutinitas harian dan siklus
periode cluster sering mengikuti musim dalam setahun Pola ini menunjukkan pola jam
biologis tubuh terlibat Pada manusia jam biologis tubuh terdapat pada hypothalamus yang
berada di dalam pada tengah otak Ketidaknormalan hypothalamus menerangkan waktu dan
siklus alami sakit kepala cluster Penelitian mendeteksi peningkatan aktifitas pada
hypothalamus menajdi sumber sakit kepala cluster Faktor lain yang mungkin juga terlibat
adalah
1 Hormon
Orang dengan sakit kepala cluster memiliki ketidaknormalan tingkat hormon tertentu
seperti melatonin dan cortisol terjadi saat periode cluster
2 Neurotransmitter
Berubahnya tingkat beberapa reaksi kimia yang membawa impuls syaraf pada otak
(neurotransmitter) seperti serotonin mungkin memiliki peran dalam tumbuhnya sakit kepala
cluster
Tidak seperti migrain atau sakit kepala karena ketegangan sakit kepala cluster
umumnya tidak berkaitan dengan pemicu seperti makanan perubahan hormon atau stress
Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan cepat memicu
pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya sakit kepala selama
periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum minuman pertama selesai
Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster menghindari alkohol pada saat
durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga termasuk adalah penggunaan obat
medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan untuk penyakit jantung
Gejala
rasa bosan nyeri kepala
Rasa sesak atau tekanan di dahi atau di samping dan belakang kepala
Tekanan pada kulit kepala leher dan otot bahu
Kadang-kadang kehilangan nafsu makan
Sakit kepala tegang ini dapat berlangsung dari 30 menit untuk satu minggu penuh
Anda mungkin mengalami sakit kepala ini hanya kadang-kadang atau hampir sepanjang
waktu Jika sakit kepala Anda terjadi 15 hari atau lebih sebulan untuk paling sedikit tiga
bulan mereka dianggap kronis Jika Anda memiliki sakit kepala yang terjadi kurang dari 15
kali dalam sebulan sakit kepala Anda dianggap episodik Namun orang dengan sakit kepala
episodik sering berada pada risiko yang lebih tinggi terkena sakit kepala kronis
Sakit kepala biasanya digambarkan sebagai ringan sampai sedang intens Tingkat
keparahan nyeri bervariasi dari satu orang ke orang lain dan dari satu sakit kepala ke yang
lain dalam orang yang sama
Ketegangan sakit kepala terkadang sulit untuk membedakan dari migrain tapi tidak
seperti beberapa bentuk migrain ketegangan sakit kepala biasanya tidak terkait dengan
gangguan penglihatan (bintik buta atau lampu berkedip) mual muntah sakit perut
kelemahan atau mati rasa pada satu sisi tubuh atau ucapan cadel Sementara aktivitas fisik
biasanya memperparah nyeri migrain Hal itu tidak membuat ketegangan sakit kepala parah
Meningkatnya kepekaan terhadap cahaya atau suara yang dapat terjadi dengan ketegangan
sakit kepala tapi ini bukan gejala yang umum
Manifestasi Klinik
a Migren
Tanda dan gejala migren bervariasi di antara penderita Terdapat 4 fase yang umum
terjadi pada penderita migren tetapi semuanya tidak harus selalu dialami oleh penderita
Fase-fase tersebut antara lain
1 Fase Prodromal Fase ini dialami 40-60 penderita migren Gejalanya berupa
perubahan mood iritabel depresi atau euforia perasaan lemah letih lesu tidur
berlebihan menginginkan jenis makanan tertentu (coklat) dan gejala lainnya Gejala
ini muncul beberapa jam atau hari sebelum fase nyeri kepala Fase in memberi
pertanda kepada penderita atau keluarga bahwa akan terjadi serangan migren
2 Fase Aura Aura adalah gejala neurologis fokal kompleks yang mendahului atau
menyertai serangan migren Fase ini mucul bertahap selama 5-20 menit dan bertahan
kurang dari 60 menit Aura ini dapat berupa sensasi visual sensorik motorik atau
kombinasi dari aura-aura tersebut
Aura visual muncul pada 64 kasus dan merupakan gejala neurologis yang paling
umum terjadi Yang khas untuk migren adalah scintillating scotoma tampak bintik-bintik
kecil yang banyak gangguan visual homonim gangguan salah satu sisi lapangan pandang
persepsi adanya cahaya berbagai warna yang bergerak pelan (fenomena positif) Kelainan
visual lainnya adalah adnya skotoma ( fenomena negatif) yang bisa timbul pada salah satu
mata atau kedua mata Kedua fenomena ini bisa timbul bersamaan dan berbentuk zig-zag
Aura pada migren biasanya hilang dalam beberapa menit dan kemudian diikuti dengan
periode laten sebelum timbul nyeri kepala Walaupun ada juga yang melaporkan tanpa
periode laten
b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)
Gejala klinis yang dapat ditemukan pada tension-typeheadache adalah
1 Tidak ada gejala prodnormal atupun aura
2 Nyeri dapat ringan hingga sedang maupun berat
3 Tumpul seperti ditekan atau diikat Tidak berdenyut
4 Menyeluruh atau difus (tidak hanya pada satu titik atau satu sisi) nyeri lebih hebat di
daerah kulit kepala oksipital dan belakang leher
5 Terjadi secara spontan
6 Memburuk atau dicetuskan oleh stres dan kelelahan
7 Adanya insomnia
8 Iritabilitas
9 Gangguan konsentrasi
10 Kadang-kadang disertai vertigo
11 Beberapa orang mengeluh rasa tidak nyaman didaerah leher rahang dan
temporomandibular
c Cluster
Tanda dan gejala kususnya adalah
1 Sakit yang mengerikan biasanya terdapat pada atau sekitar mata tapi dapat merambat
pada area lain di wajah kepala leher dan pundak
2 Sakit pada satu sisi
3 Kegelisahan
4 Keluar air mata secara berlebihan
5 Mata merah sebagai efek samping
6 Lendir atau basah pada lubang hidung sebagai efek samping pada wajah
7 Berkeringat kulit pucat pada wajah
8 Bengkak di sekitar mata sebagai efek samping pada wajah
9 Ukuran pupil yang mengecil
10 Kelopak mata yang layu
Diagnosis
1 Nyeri berhubungan dengan nyeri kepala
2 Tidak efektifnya koping individu berhubungan dengan nyeri dan perubahan gaya
hidup
3 Intoleransi aktifitas berhubungan dengan penurunan suplai O2 di seluruh tubuh
III SASARAN TERAPI
- menghilangkan nyeri (terapi abortif)
-mencegah serangan (profilaksis)
IV TUJUAN TERAPI
1048708 Terapi bertujuan menghilangkan gejalanyeri pada saat serangan
(terapi abortif) atau mencegah serangan (terapi profilaksis)
1048708 Menggurangi frekuensi dan keparahan serangan
1048708 Mengurangi patient disability selama serangan
1048708 Memperbaiki kualitas hidup pasien
1048708 Mencegah serangan berikutnya
1048708 Menghindarkan penggunaan obat yang makin bertambah
1048708 Dan mengedukasi pasien utk dapat menatalaksana
V STRATEGI TERAPI
Tata Laksana
-Guideline terapi Menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral
-Terapi non farmakologi
a Migrain
Terdiri dari 2 macam yaitu
1 Pengobatan akutsegera (abortif) Jenis obat yang dipakai adalah
Aspirin dan NSAID dosis tinggi (900 mg) untuk serangan ringan serta sedang
Kombinasi analgesik dan antiemetik contoh aspirin dengan metoklopramid atau
parasetamol dengan domperidon untuk serangan ringan sampai sedang
Analgesik yang mengandung opiat contoh almotriptan eletriptan frovatriptan
naratriptan sumatriptan rizatriptan zolmitriptan yang terdapat dalam bentuk sediaan
oral semprotan hidung subkutan dan rektal supositoria Sediaan oral sesuai untuk
intensitas nyeri kepala ringan sampai sedang untuk menjaga absorbsinya Obat ini
harus diberikan dengan dosis optimal dan sebaiknya diulang setiap 2 jam (untuk
naratriptan setiap 4 jam) sampai nyeri kepala hilang sepenuhnya atau telah mecapai
dosis maksimal Golongan triptan sebaiknya tidak digunakan dalam 24 jam setelah
pemakaina triptan jenis lain
Dihidroergotamin (DHE) untuk semua jenis serangan
2 Pengobatan preventif (profilaksis) Macam-macam obat pilihan pertama yang dianggap
efektif dalam pengobatan preventif adalah
Penyekat-szlig misalnya atenolol bisoprolol metoprolol nadolol propanolol dan
timolol Pemakaian penyekat ndashβ dikontraindikasikan pada sinus bradikardi penyakit
paru obstruktif (asma) dan DM
Antagonis serotonin (5-HT2) misalnya metisergid dan siproheptadin
Antidepresan trisiklik misalnya amitriptilin
Penyekat-Ca misalnya flunarisin dan verapramil (meningkatkan ambang rangsang
nyeri)
Antikomvulsan misalnyaNa valproat dan topiramat
b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)
Terapi Non-farmakologi
melakukan latihan peregangan leher atau otot bahu sedikitnya 20 sampai 30 menit
perubahan posisi tidur
pernafasan dengan diafragma atau metode relaksasi otot yang lain
Penyesuaian lingkungan kerja maupun rumah
Pencahayaan yang tepat untuk membaca bekerja menggunakan komputer atau saat
menonton televisi
Hindari eksposur terus-menerus pada suara keras dan bising
Hindari suhu rendah pada saat tidur pada malam hari
Terapi farmakologi
Menggunakan analgesik atau analgesik plus ajuvan sesuai tingkat nyeri Contoh
Obat-obat OTC seperti aspirin acetaminophen ibuprofen atau naproxen sodium
Produk kombinasi dengan kafein dapat meningkatkan efek analgesik
Untuk sakit kepala kronis perlu assesment yang lebih teliti mengenai penyebabnya
misalnya karena anxietas atau depresi pilihan obatnya adalah antidepresan seperti
amitriptilin atau antidepresan lainnya Hindari penggunaan analgesik secara
kronismemicu rebound headache
c Cluster
Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif) mencegah serangan (profilaksis)
Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral
Obat-obat terapi abortif
Oksigen
Ergotamin
Dosis sama dengan dosis untuk migrain
Sumatriptan
Obat-obat untuk terapi profilaksis
Verapamil
Litium
Ergotamin
Metisergid
Kortikosteroid
Topiramat
Terapi Nonfarmakologi headache
1 Terapi Akupuntur
Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan
10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu
2 Latihan fisik
Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian
pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang
mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan
ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan
3 Latihan relaksasi
Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta
bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari
VI PENYELESAIAN KASUS
Sakit kepala ( headache)
Kasus
Bapak YZ 48 tahun keluhan utamanya adalah adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut
yang bersifat unilateral dan kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga
dirasakan di belakang salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri
akan meningkat secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri
terjadi 2 ndash 5 kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo Kondisi social pasien
adalah merokok aktif dan stress
Riwayat penyakit
Hipertensi yang diatasi dengan kaptopril tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah
15090 mmHg hipertensi grade 1
Pertanyaan
1 Berikan terapi farmakologi dan non farmakologi untuk gangguan diatas
2 Berikan terapi atau tatalaksana pengobatan yang tepat dan rasional bagi pasien
tersebut
3 Berikan alas an dan Evaluasi terapi terpilih
4 Monitoring dan follow up apa yang harus di perhatikan
5 Berikan KIE bagi pasien tersebut
ANALISIS KASUS SOAP
1 SUJEKTIF
Nama YZ usia 48 tahun
Keluhan utama adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut yang bersifat unilateral dan
kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga dirasakan di belakang salah
satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata
Riwayat penyakit lain yang pernah diderita adalah hipertensi yang diatasi dengan kaptopril
tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1
2 OBJEKTIF
Keadaan umum pasien merokok aktif dan stress
Tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1
3 ASSESMENT
Salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri akan meningkat
secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri terjadi 2 ndash 5
kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo berarti pasien menderita sakit
kepala kelompok (cluster) Sakit kepala ini terjadi dalam satu rangkaian umumnya
sekitar 30-45 menit dapat timbul dalam beberapa kali sehari dan lenyap secara spontan
diams agak mirip dengan migrain samasama bersifat vaskuler = disebabkan karena
aktivitaspembuluh darah yang tidak normal
diams terjadi dilatasi pembuluh darah yang berlebihan disekitar salah satu mata
diams Gejalanya wajah kemerahan secara unilateral (sebelah sisi) keluar air mata hidung
berair
diams tidak bersifat herediter
diams pemicu utamanya adalah alkohol dan merokok
1 TERAPI FARMAKOLOGI
Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif)mencegah serangan (profilaksis)
Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral
NSAIDs
hearts Menghambat sintesis prostaglandin agragasi platelet dan pelepasan 5-HT
hearts Naproksen terbukti lebih baik dari ergotamin
hearts Pilihan lain ibuprofen ketorolak
Contohnya Aspirin dan naproksen terbukti cukup efektif
1048713 Tidak disarankan penggunaan jangka panjang karena dptmenyebabkan gangguan GI
Obat-obat terapi abortif
1048708 Oksigen
1048708 Ergotamin (Dosis sama dengan dosis untuk migrain)
1048708 Sumatriptan
Obat-obat untuk terapi profilaksis
1048713 Verapamil
1048713 Litium
1048713 Ergotamin
1048713 Metisergid
1048713 Kortikosteroid
1048713 Topiramat
Terapi Non Farmakologi
- Terapi Akupuntur
Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan
10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu
- Latihan fisik
Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian
pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang
mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan
ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan
- Latihan relaksasi
Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta
bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari
Obat-obat terapi abortif
1 Ergotamin
hearts Memblokade inflamasi neurogenik dengan menstimulasi reseptor 5-HT1 presinaptik
hearts Pemberian IV dpt dilakukan untuk serangan yang berat
2Sumatriptan Golongan triptan
heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi
hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik
hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat
hearts Sumatriptan oral lebih efektif dibandingkan ergotamin per oral
Terapi profilaksis
bull Metisergid merupakan senyawa ergot semisintetik antagonis 5-HT2
bull Verapamil Merupakan terapi lini kedua atau ketiga
bull Topiramat mengurangi kejadian migrain
bull Kortikosteroid Dapat mengurangi inflamasi
VII TERAPI ATAU TATALAKSANA PENGOBATAN YANG TEPAT DAN
RASIONAL BAGI PASIEN
Tatalaksana
hearts menghindari pemicu
hearts menggunakan obat-obat penghilang nyeri
Penggunaan antinyeri yang dapat dibeli bebas tanpa resep seperti parasetamol
Akan tetapi bila sudah memasuki rasa sakit yang sangat berat sampai mengeluarkan
air mata lebih baik segera ke dokter dan minta resepnya agar penangan sakit kepala
bisa tepat sesuai jenis gejala yang ditimbulkannya
Seperti kasus di atas pasien lebih tepat di beri Sumatriptan untuk mengurangi
serangan akut migrain
VIII ALASAN DAN EVALUASI TERAPI TERPILIH
Mengapa dipakai terapi obat Sumatriptan injeksi
hearts Sumatriptan termasuk golongan Triptan yang merupakan terapi lini pertama untuk
pasien dengan migren sedang sampai berat atau sebagai terapi darurat jika obat
lain yang tak spesifik tidak berhasil
heartsSumatriptan injeksi SC dikemas dalam bentuk alat autoinjektor untuk digunakan sendiri
oleh pasien Pemberian injeksi menunjukkan peningkatan khasiat obat dan mula kerja
yang lebih cepat (15menit) daripada sedian oral
heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi
hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik
hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat
IX MONITORING DAN FOLLOW UP
Monitoring
bull Mengenali dan Menghindari factor pencetus yang dapat menyebabkan Cluster
headache
bull Pencetusnya tidak seperti migrain atau sakit kepala karena ketegangan sakit kepala
cluster umumnya tidak berkaitan dengan pemicu seperti makanan perubahan hormon
atau stress Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan
cepat memicu pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya
sakit kepala selama periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum
minuman pertama selesai Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster
menghindari alkohol pada saat durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga
termasuk adalah penggunaan obat medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan
untuk penyakit jantung
bull Kontrol tekanan darah pasien
bull Tidur dan beraktivitas secara teratur bila memungkinkan istirahat di tempat gelap
dan tenang dengan dikompres dingin
bull Edukasi dan menenangkan pasien (reassurance) Pada saat serangan pasien
dianjurkan untuk menghindari stimulasi sensoris berlebihan
bull Makan teratur dan menghindari makanan yang dapat mencetuskan migraine
bull Mengurangi rokok
bull Terapi nutrisi makanan Disarankan tidak mengandung nitrit karena nitrit dapat
memperlebar pembuluh darah
X KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI1 Sumatriptan injeksi diberikan 6 mg saat awal dan dapat diulang setelah 1 jam
jika perluDosis maks 12 mghari
Peringatan
tidak untuk proafilaksis gangguan hati dan ginjaldianjurkan sebagai monoterapi dan tidak boleh diberikan bersamaan obat migren akut lainnya
2 CaptoprilDi indikasikan untuk hipertensi ringan sampai sedangDosis 25 mg untuk maintenance yang dapat diberikan 2 kali sehari dan dapat ditingkatkan kembali setelah 2-4 minggu
Contoh resep
Dr Nusa Indah
Alamat Praktek
JL Mangga 2 Surakarta Telp 0271-858585
SIP076KANDEPDUVI-302005
Surakarta 4 April 2013
R
Sumatriptan inj I
S p r n
Captopril 25 mg XX
S 2 dd 1
Pro bpk YZ (48thn)
Alamat Jl Mangga No1 Surakarta
Evaluasi resep
1 Disarankan dulu kepada pasien akan menggunakan oral atau injeksi atau semprot
dalam pemilihan obat sumatriptan supaya pasien dapat menggunakan obatnya dengan
mudah dan nyaman (Bu Dwi)
2 Bila diberi kaptopril dapat meningkatkan resiko batuk dikarenakan pasien
mengkonsumsi rokok (Nurma Hadi)
Kaptopril dapat diganti dengan obat-obat kalsium beta bloker (Bu Dwi)
Kesimpulan
Sakit Kepala merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi Beberapa
orang sering mengalami sakit kepala sedangkan yang lainnya hampir tidak pernah merasakan
sakit kepala
Sekarang ini banyak sekali obat-obat sakit kepala yang dijual bebas di toko-toko obat
atau apotik Di televisi juga banyak iklan yang menawarkan obat sebagai solusi sakit kepala
Namun hampir semua obat tersebut tidaklah mampu mengatasi sakit kepala dengan sebenar-
benarnya Memang untuk reaksinya sangat cepat dalam meredakan sakit kepala namun di
lain waktu ia akan kambuh kembali Akibatnya kita menjadi ketergantungan dan bila
dikonsumsi terus penerus dapat menyebabkan pembuluh darah kian tersumbat
Untuk itu kita sebagai calon tenaga kesehatan kita perlu mengetahui dan memahami tanda
dan gejala berbagai penyakit khususnya di sini sakit kepala
selama kehamilan karena kadar estrogen yang relatif tinggi dan konstan sebaliknya
minngu pertama post partum 40 pasien mengalami serangan yang hebat karena
turunnya kadar estradiol Pemakaian pil kontrasepsi juga meningkatkan serangan
migrain
2 Makanan Makanan yang sering menyebabkan nyeri kepala pada beberapa orang
antara lain makanan yang bersifat vasodilator (histamin contoh anggur merah
natrium nitrat) vasokonstriktor (tiramin contoh keju feniletilamin contoh coklat
kafein) dan zat tambahan pada makanan (natrium nitrit monosodiaum
glutamatMSG dan aspartam)
3 Stres
4 Rangsangan sensorik
Sinar yang terang dan sinar yang menyilaukan
Bau menyengat termasuk bau yang tidak menyenangkan seperti tinner dan asap
rokok
5 Faktor fisik
Kegiatan fisi yang berlebihan termasuk aktivitas seksual
Perubahan pola tidur termasuk terlalu banyak tidur atau terlalu sedikit tidur dan
gangguan saat tidur
6 Perubahan lingkungan Seperti cuaca musim tingkat dataran tinggi tekanan
barometer atau zona waktu
7 Alkohol
8 Merokok
b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)
1 Peristiwa stres tertentu
Stress dan depresi pada umumnya berperan sebagai faktor pencetus sekitar 87
exacerbasi maupun mempertahankan lamanya nyeri kepala Prevalensi life time
depresi pada penduduk adalah sekitar 17 Pada penderita depresi dijumpai adanya
defisit kadar serotonin dan noradrenalin di otaknya
2 depresi
3 kecemasan
4 kurang tidur atau perubahan pola tidur rutin
Jadwal tidur yang berubah juga bisa membuat sakit kepala misalnya tidur terlambat
Sebisa mungkin tidur teratur
5 tidak makan
Hindari makan atau minum sesuatu yang sensitif khususnya sebelum
melakukan kegiatan fisik Rasa lapar juga bisa membuat kita sakit kepala Pasalnya
pembuluh darah akan melebar setiap kali kadar gula darah turun Jadi sebisa mungkin
makan secara teratur
6 Posisi tubuh yang salah saat tidur
Sakit kepala karena tegang Gejalanya diawali dengan ketegangan di otot leher bahu
dan tengkorak akibat tekanan emosional Sakitnya selalu berawal dari kepala
belakang merambat ke depan lalu ke kedua sisi kepala
7 Bekerja dalam posisi yang tidak enak leher tegang akibat bekerja sambil duduk yang
terlalu lama misalnya mengetik dengan komputer
8 kurangnya aktifitas fisik
9 kegiatan fisik yang intens termasuk aktifitas seksual perubahan hormonal yang
berhubungan dengan menstruasi kehamilan atau penggunaan hormon
10 penggunaan obat untuk sakit kepala yang berlebihan
c Cluster
Penyebab pasti sakit kepala cluster tidak diketahui tetapi ketidaknormalan pada
hypothalamus sepertinya berperan Serangan cluster terjadi seperti rutinitas harian dan siklus
periode cluster sering mengikuti musim dalam setahun Pola ini menunjukkan pola jam
biologis tubuh terlibat Pada manusia jam biologis tubuh terdapat pada hypothalamus yang
berada di dalam pada tengah otak Ketidaknormalan hypothalamus menerangkan waktu dan
siklus alami sakit kepala cluster Penelitian mendeteksi peningkatan aktifitas pada
hypothalamus menajdi sumber sakit kepala cluster Faktor lain yang mungkin juga terlibat
adalah
1 Hormon
Orang dengan sakit kepala cluster memiliki ketidaknormalan tingkat hormon tertentu
seperti melatonin dan cortisol terjadi saat periode cluster
2 Neurotransmitter
Berubahnya tingkat beberapa reaksi kimia yang membawa impuls syaraf pada otak
(neurotransmitter) seperti serotonin mungkin memiliki peran dalam tumbuhnya sakit kepala
cluster
Tidak seperti migrain atau sakit kepala karena ketegangan sakit kepala cluster
umumnya tidak berkaitan dengan pemicu seperti makanan perubahan hormon atau stress
Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan cepat memicu
pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya sakit kepala selama
periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum minuman pertama selesai
Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster menghindari alkohol pada saat
durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga termasuk adalah penggunaan obat
medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan untuk penyakit jantung
Gejala
rasa bosan nyeri kepala
Rasa sesak atau tekanan di dahi atau di samping dan belakang kepala
Tekanan pada kulit kepala leher dan otot bahu
Kadang-kadang kehilangan nafsu makan
Sakit kepala tegang ini dapat berlangsung dari 30 menit untuk satu minggu penuh
Anda mungkin mengalami sakit kepala ini hanya kadang-kadang atau hampir sepanjang
waktu Jika sakit kepala Anda terjadi 15 hari atau lebih sebulan untuk paling sedikit tiga
bulan mereka dianggap kronis Jika Anda memiliki sakit kepala yang terjadi kurang dari 15
kali dalam sebulan sakit kepala Anda dianggap episodik Namun orang dengan sakit kepala
episodik sering berada pada risiko yang lebih tinggi terkena sakit kepala kronis
Sakit kepala biasanya digambarkan sebagai ringan sampai sedang intens Tingkat
keparahan nyeri bervariasi dari satu orang ke orang lain dan dari satu sakit kepala ke yang
lain dalam orang yang sama
Ketegangan sakit kepala terkadang sulit untuk membedakan dari migrain tapi tidak
seperti beberapa bentuk migrain ketegangan sakit kepala biasanya tidak terkait dengan
gangguan penglihatan (bintik buta atau lampu berkedip) mual muntah sakit perut
kelemahan atau mati rasa pada satu sisi tubuh atau ucapan cadel Sementara aktivitas fisik
biasanya memperparah nyeri migrain Hal itu tidak membuat ketegangan sakit kepala parah
Meningkatnya kepekaan terhadap cahaya atau suara yang dapat terjadi dengan ketegangan
sakit kepala tapi ini bukan gejala yang umum
Manifestasi Klinik
a Migren
Tanda dan gejala migren bervariasi di antara penderita Terdapat 4 fase yang umum
terjadi pada penderita migren tetapi semuanya tidak harus selalu dialami oleh penderita
Fase-fase tersebut antara lain
1 Fase Prodromal Fase ini dialami 40-60 penderita migren Gejalanya berupa
perubahan mood iritabel depresi atau euforia perasaan lemah letih lesu tidur
berlebihan menginginkan jenis makanan tertentu (coklat) dan gejala lainnya Gejala
ini muncul beberapa jam atau hari sebelum fase nyeri kepala Fase in memberi
pertanda kepada penderita atau keluarga bahwa akan terjadi serangan migren
2 Fase Aura Aura adalah gejala neurologis fokal kompleks yang mendahului atau
menyertai serangan migren Fase ini mucul bertahap selama 5-20 menit dan bertahan
kurang dari 60 menit Aura ini dapat berupa sensasi visual sensorik motorik atau
kombinasi dari aura-aura tersebut
Aura visual muncul pada 64 kasus dan merupakan gejala neurologis yang paling
umum terjadi Yang khas untuk migren adalah scintillating scotoma tampak bintik-bintik
kecil yang banyak gangguan visual homonim gangguan salah satu sisi lapangan pandang
persepsi adanya cahaya berbagai warna yang bergerak pelan (fenomena positif) Kelainan
visual lainnya adalah adnya skotoma ( fenomena negatif) yang bisa timbul pada salah satu
mata atau kedua mata Kedua fenomena ini bisa timbul bersamaan dan berbentuk zig-zag
Aura pada migren biasanya hilang dalam beberapa menit dan kemudian diikuti dengan
periode laten sebelum timbul nyeri kepala Walaupun ada juga yang melaporkan tanpa
periode laten
b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)
Gejala klinis yang dapat ditemukan pada tension-typeheadache adalah
1 Tidak ada gejala prodnormal atupun aura
2 Nyeri dapat ringan hingga sedang maupun berat
3 Tumpul seperti ditekan atau diikat Tidak berdenyut
4 Menyeluruh atau difus (tidak hanya pada satu titik atau satu sisi) nyeri lebih hebat di
daerah kulit kepala oksipital dan belakang leher
5 Terjadi secara spontan
6 Memburuk atau dicetuskan oleh stres dan kelelahan
7 Adanya insomnia
8 Iritabilitas
9 Gangguan konsentrasi
10 Kadang-kadang disertai vertigo
11 Beberapa orang mengeluh rasa tidak nyaman didaerah leher rahang dan
temporomandibular
c Cluster
Tanda dan gejala kususnya adalah
1 Sakit yang mengerikan biasanya terdapat pada atau sekitar mata tapi dapat merambat
pada area lain di wajah kepala leher dan pundak
2 Sakit pada satu sisi
3 Kegelisahan
4 Keluar air mata secara berlebihan
5 Mata merah sebagai efek samping
6 Lendir atau basah pada lubang hidung sebagai efek samping pada wajah
7 Berkeringat kulit pucat pada wajah
8 Bengkak di sekitar mata sebagai efek samping pada wajah
9 Ukuran pupil yang mengecil
10 Kelopak mata yang layu
Diagnosis
1 Nyeri berhubungan dengan nyeri kepala
2 Tidak efektifnya koping individu berhubungan dengan nyeri dan perubahan gaya
hidup
3 Intoleransi aktifitas berhubungan dengan penurunan suplai O2 di seluruh tubuh
III SASARAN TERAPI
- menghilangkan nyeri (terapi abortif)
-mencegah serangan (profilaksis)
IV TUJUAN TERAPI
1048708 Terapi bertujuan menghilangkan gejalanyeri pada saat serangan
(terapi abortif) atau mencegah serangan (terapi profilaksis)
1048708 Menggurangi frekuensi dan keparahan serangan
1048708 Mengurangi patient disability selama serangan
1048708 Memperbaiki kualitas hidup pasien
1048708 Mencegah serangan berikutnya
1048708 Menghindarkan penggunaan obat yang makin bertambah
1048708 Dan mengedukasi pasien utk dapat menatalaksana
V STRATEGI TERAPI
Tata Laksana
-Guideline terapi Menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral
-Terapi non farmakologi
a Migrain
Terdiri dari 2 macam yaitu
1 Pengobatan akutsegera (abortif) Jenis obat yang dipakai adalah
Aspirin dan NSAID dosis tinggi (900 mg) untuk serangan ringan serta sedang
Kombinasi analgesik dan antiemetik contoh aspirin dengan metoklopramid atau
parasetamol dengan domperidon untuk serangan ringan sampai sedang
Analgesik yang mengandung opiat contoh almotriptan eletriptan frovatriptan
naratriptan sumatriptan rizatriptan zolmitriptan yang terdapat dalam bentuk sediaan
oral semprotan hidung subkutan dan rektal supositoria Sediaan oral sesuai untuk
intensitas nyeri kepala ringan sampai sedang untuk menjaga absorbsinya Obat ini
harus diberikan dengan dosis optimal dan sebaiknya diulang setiap 2 jam (untuk
naratriptan setiap 4 jam) sampai nyeri kepala hilang sepenuhnya atau telah mecapai
dosis maksimal Golongan triptan sebaiknya tidak digunakan dalam 24 jam setelah
pemakaina triptan jenis lain
Dihidroergotamin (DHE) untuk semua jenis serangan
2 Pengobatan preventif (profilaksis) Macam-macam obat pilihan pertama yang dianggap
efektif dalam pengobatan preventif adalah
Penyekat-szlig misalnya atenolol bisoprolol metoprolol nadolol propanolol dan
timolol Pemakaian penyekat ndashβ dikontraindikasikan pada sinus bradikardi penyakit
paru obstruktif (asma) dan DM
Antagonis serotonin (5-HT2) misalnya metisergid dan siproheptadin
Antidepresan trisiklik misalnya amitriptilin
Penyekat-Ca misalnya flunarisin dan verapramil (meningkatkan ambang rangsang
nyeri)
Antikomvulsan misalnyaNa valproat dan topiramat
b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)
Terapi Non-farmakologi
melakukan latihan peregangan leher atau otot bahu sedikitnya 20 sampai 30 menit
perubahan posisi tidur
pernafasan dengan diafragma atau metode relaksasi otot yang lain
Penyesuaian lingkungan kerja maupun rumah
Pencahayaan yang tepat untuk membaca bekerja menggunakan komputer atau saat
menonton televisi
Hindari eksposur terus-menerus pada suara keras dan bising
Hindari suhu rendah pada saat tidur pada malam hari
Terapi farmakologi
Menggunakan analgesik atau analgesik plus ajuvan sesuai tingkat nyeri Contoh
Obat-obat OTC seperti aspirin acetaminophen ibuprofen atau naproxen sodium
Produk kombinasi dengan kafein dapat meningkatkan efek analgesik
Untuk sakit kepala kronis perlu assesment yang lebih teliti mengenai penyebabnya
misalnya karena anxietas atau depresi pilihan obatnya adalah antidepresan seperti
amitriptilin atau antidepresan lainnya Hindari penggunaan analgesik secara
kronismemicu rebound headache
c Cluster
Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif) mencegah serangan (profilaksis)
Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral
Obat-obat terapi abortif
Oksigen
Ergotamin
Dosis sama dengan dosis untuk migrain
Sumatriptan
Obat-obat untuk terapi profilaksis
Verapamil
Litium
Ergotamin
Metisergid
Kortikosteroid
Topiramat
Terapi Nonfarmakologi headache
1 Terapi Akupuntur
Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan
10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu
2 Latihan fisik
Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian
pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang
mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan
ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan
3 Latihan relaksasi
Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta
bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari
VI PENYELESAIAN KASUS
Sakit kepala ( headache)
Kasus
Bapak YZ 48 tahun keluhan utamanya adalah adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut
yang bersifat unilateral dan kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga
dirasakan di belakang salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri
akan meningkat secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri
terjadi 2 ndash 5 kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo Kondisi social pasien
adalah merokok aktif dan stress
Riwayat penyakit
Hipertensi yang diatasi dengan kaptopril tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah
15090 mmHg hipertensi grade 1
Pertanyaan
1 Berikan terapi farmakologi dan non farmakologi untuk gangguan diatas
2 Berikan terapi atau tatalaksana pengobatan yang tepat dan rasional bagi pasien
tersebut
3 Berikan alas an dan Evaluasi terapi terpilih
4 Monitoring dan follow up apa yang harus di perhatikan
5 Berikan KIE bagi pasien tersebut
ANALISIS KASUS SOAP
1 SUJEKTIF
Nama YZ usia 48 tahun
Keluhan utama adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut yang bersifat unilateral dan
kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga dirasakan di belakang salah
satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata
Riwayat penyakit lain yang pernah diderita adalah hipertensi yang diatasi dengan kaptopril
tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1
2 OBJEKTIF
Keadaan umum pasien merokok aktif dan stress
Tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1
3 ASSESMENT
Salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri akan meningkat
secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri terjadi 2 ndash 5
kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo berarti pasien menderita sakit
kepala kelompok (cluster) Sakit kepala ini terjadi dalam satu rangkaian umumnya
sekitar 30-45 menit dapat timbul dalam beberapa kali sehari dan lenyap secara spontan
diams agak mirip dengan migrain samasama bersifat vaskuler = disebabkan karena
aktivitaspembuluh darah yang tidak normal
diams terjadi dilatasi pembuluh darah yang berlebihan disekitar salah satu mata
diams Gejalanya wajah kemerahan secara unilateral (sebelah sisi) keluar air mata hidung
berair
diams tidak bersifat herediter
diams pemicu utamanya adalah alkohol dan merokok
1 TERAPI FARMAKOLOGI
Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif)mencegah serangan (profilaksis)
Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral
NSAIDs
hearts Menghambat sintesis prostaglandin agragasi platelet dan pelepasan 5-HT
hearts Naproksen terbukti lebih baik dari ergotamin
hearts Pilihan lain ibuprofen ketorolak
Contohnya Aspirin dan naproksen terbukti cukup efektif
1048713 Tidak disarankan penggunaan jangka panjang karena dptmenyebabkan gangguan GI
Obat-obat terapi abortif
1048708 Oksigen
1048708 Ergotamin (Dosis sama dengan dosis untuk migrain)
1048708 Sumatriptan
Obat-obat untuk terapi profilaksis
1048713 Verapamil
1048713 Litium
1048713 Ergotamin
1048713 Metisergid
1048713 Kortikosteroid
1048713 Topiramat
Terapi Non Farmakologi
- Terapi Akupuntur
Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan
10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu
- Latihan fisik
Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian
pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang
mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan
ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan
- Latihan relaksasi
Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta
bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari
Obat-obat terapi abortif
1 Ergotamin
hearts Memblokade inflamasi neurogenik dengan menstimulasi reseptor 5-HT1 presinaptik
hearts Pemberian IV dpt dilakukan untuk serangan yang berat
2Sumatriptan Golongan triptan
heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi
hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik
hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat
hearts Sumatriptan oral lebih efektif dibandingkan ergotamin per oral
Terapi profilaksis
bull Metisergid merupakan senyawa ergot semisintetik antagonis 5-HT2
bull Verapamil Merupakan terapi lini kedua atau ketiga
bull Topiramat mengurangi kejadian migrain
bull Kortikosteroid Dapat mengurangi inflamasi
VII TERAPI ATAU TATALAKSANA PENGOBATAN YANG TEPAT DAN
RASIONAL BAGI PASIEN
Tatalaksana
hearts menghindari pemicu
hearts menggunakan obat-obat penghilang nyeri
Penggunaan antinyeri yang dapat dibeli bebas tanpa resep seperti parasetamol
Akan tetapi bila sudah memasuki rasa sakit yang sangat berat sampai mengeluarkan
air mata lebih baik segera ke dokter dan minta resepnya agar penangan sakit kepala
bisa tepat sesuai jenis gejala yang ditimbulkannya
Seperti kasus di atas pasien lebih tepat di beri Sumatriptan untuk mengurangi
serangan akut migrain
VIII ALASAN DAN EVALUASI TERAPI TERPILIH
Mengapa dipakai terapi obat Sumatriptan injeksi
hearts Sumatriptan termasuk golongan Triptan yang merupakan terapi lini pertama untuk
pasien dengan migren sedang sampai berat atau sebagai terapi darurat jika obat
lain yang tak spesifik tidak berhasil
heartsSumatriptan injeksi SC dikemas dalam bentuk alat autoinjektor untuk digunakan sendiri
oleh pasien Pemberian injeksi menunjukkan peningkatan khasiat obat dan mula kerja
yang lebih cepat (15menit) daripada sedian oral
heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi
hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik
hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat
IX MONITORING DAN FOLLOW UP
Monitoring
bull Mengenali dan Menghindari factor pencetus yang dapat menyebabkan Cluster
headache
bull Pencetusnya tidak seperti migrain atau sakit kepala karena ketegangan sakit kepala
cluster umumnya tidak berkaitan dengan pemicu seperti makanan perubahan hormon
atau stress Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan
cepat memicu pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya
sakit kepala selama periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum
minuman pertama selesai Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster
menghindari alkohol pada saat durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga
termasuk adalah penggunaan obat medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan
untuk penyakit jantung
bull Kontrol tekanan darah pasien
bull Tidur dan beraktivitas secara teratur bila memungkinkan istirahat di tempat gelap
dan tenang dengan dikompres dingin
bull Edukasi dan menenangkan pasien (reassurance) Pada saat serangan pasien
dianjurkan untuk menghindari stimulasi sensoris berlebihan
bull Makan teratur dan menghindari makanan yang dapat mencetuskan migraine
bull Mengurangi rokok
bull Terapi nutrisi makanan Disarankan tidak mengandung nitrit karena nitrit dapat
memperlebar pembuluh darah
X KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI1 Sumatriptan injeksi diberikan 6 mg saat awal dan dapat diulang setelah 1 jam
jika perluDosis maks 12 mghari
Peringatan
tidak untuk proafilaksis gangguan hati dan ginjaldianjurkan sebagai monoterapi dan tidak boleh diberikan bersamaan obat migren akut lainnya
2 CaptoprilDi indikasikan untuk hipertensi ringan sampai sedangDosis 25 mg untuk maintenance yang dapat diberikan 2 kali sehari dan dapat ditingkatkan kembali setelah 2-4 minggu
Contoh resep
Dr Nusa Indah
Alamat Praktek
JL Mangga 2 Surakarta Telp 0271-858585
SIP076KANDEPDUVI-302005
Surakarta 4 April 2013
R
Sumatriptan inj I
S p r n
Captopril 25 mg XX
S 2 dd 1
Pro bpk YZ (48thn)
Alamat Jl Mangga No1 Surakarta
Evaluasi resep
1 Disarankan dulu kepada pasien akan menggunakan oral atau injeksi atau semprot
dalam pemilihan obat sumatriptan supaya pasien dapat menggunakan obatnya dengan
mudah dan nyaman (Bu Dwi)
2 Bila diberi kaptopril dapat meningkatkan resiko batuk dikarenakan pasien
mengkonsumsi rokok (Nurma Hadi)
Kaptopril dapat diganti dengan obat-obat kalsium beta bloker (Bu Dwi)
Kesimpulan
Sakit Kepala merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi Beberapa
orang sering mengalami sakit kepala sedangkan yang lainnya hampir tidak pernah merasakan
sakit kepala
Sekarang ini banyak sekali obat-obat sakit kepala yang dijual bebas di toko-toko obat
atau apotik Di televisi juga banyak iklan yang menawarkan obat sebagai solusi sakit kepala
Namun hampir semua obat tersebut tidaklah mampu mengatasi sakit kepala dengan sebenar-
benarnya Memang untuk reaksinya sangat cepat dalam meredakan sakit kepala namun di
lain waktu ia akan kambuh kembali Akibatnya kita menjadi ketergantungan dan bila
dikonsumsi terus penerus dapat menyebabkan pembuluh darah kian tersumbat
Untuk itu kita sebagai calon tenaga kesehatan kita perlu mengetahui dan memahami tanda
dan gejala berbagai penyakit khususnya di sini sakit kepala
5 tidak makan
Hindari makan atau minum sesuatu yang sensitif khususnya sebelum
melakukan kegiatan fisik Rasa lapar juga bisa membuat kita sakit kepala Pasalnya
pembuluh darah akan melebar setiap kali kadar gula darah turun Jadi sebisa mungkin
makan secara teratur
6 Posisi tubuh yang salah saat tidur
Sakit kepala karena tegang Gejalanya diawali dengan ketegangan di otot leher bahu
dan tengkorak akibat tekanan emosional Sakitnya selalu berawal dari kepala
belakang merambat ke depan lalu ke kedua sisi kepala
7 Bekerja dalam posisi yang tidak enak leher tegang akibat bekerja sambil duduk yang
terlalu lama misalnya mengetik dengan komputer
8 kurangnya aktifitas fisik
9 kegiatan fisik yang intens termasuk aktifitas seksual perubahan hormonal yang
berhubungan dengan menstruasi kehamilan atau penggunaan hormon
10 penggunaan obat untuk sakit kepala yang berlebihan
c Cluster
Penyebab pasti sakit kepala cluster tidak diketahui tetapi ketidaknormalan pada
hypothalamus sepertinya berperan Serangan cluster terjadi seperti rutinitas harian dan siklus
periode cluster sering mengikuti musim dalam setahun Pola ini menunjukkan pola jam
biologis tubuh terlibat Pada manusia jam biologis tubuh terdapat pada hypothalamus yang
berada di dalam pada tengah otak Ketidaknormalan hypothalamus menerangkan waktu dan
siklus alami sakit kepala cluster Penelitian mendeteksi peningkatan aktifitas pada
hypothalamus menajdi sumber sakit kepala cluster Faktor lain yang mungkin juga terlibat
adalah
1 Hormon
Orang dengan sakit kepala cluster memiliki ketidaknormalan tingkat hormon tertentu
seperti melatonin dan cortisol terjadi saat periode cluster
2 Neurotransmitter
Berubahnya tingkat beberapa reaksi kimia yang membawa impuls syaraf pada otak
(neurotransmitter) seperti serotonin mungkin memiliki peran dalam tumbuhnya sakit kepala
cluster
Tidak seperti migrain atau sakit kepala karena ketegangan sakit kepala cluster
umumnya tidak berkaitan dengan pemicu seperti makanan perubahan hormon atau stress
Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan cepat memicu
pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya sakit kepala selama
periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum minuman pertama selesai
Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster menghindari alkohol pada saat
durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga termasuk adalah penggunaan obat
medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan untuk penyakit jantung
Gejala
rasa bosan nyeri kepala
Rasa sesak atau tekanan di dahi atau di samping dan belakang kepala
Tekanan pada kulit kepala leher dan otot bahu
Kadang-kadang kehilangan nafsu makan
Sakit kepala tegang ini dapat berlangsung dari 30 menit untuk satu minggu penuh
Anda mungkin mengalami sakit kepala ini hanya kadang-kadang atau hampir sepanjang
waktu Jika sakit kepala Anda terjadi 15 hari atau lebih sebulan untuk paling sedikit tiga
bulan mereka dianggap kronis Jika Anda memiliki sakit kepala yang terjadi kurang dari 15
kali dalam sebulan sakit kepala Anda dianggap episodik Namun orang dengan sakit kepala
episodik sering berada pada risiko yang lebih tinggi terkena sakit kepala kronis
Sakit kepala biasanya digambarkan sebagai ringan sampai sedang intens Tingkat
keparahan nyeri bervariasi dari satu orang ke orang lain dan dari satu sakit kepala ke yang
lain dalam orang yang sama
Ketegangan sakit kepala terkadang sulit untuk membedakan dari migrain tapi tidak
seperti beberapa bentuk migrain ketegangan sakit kepala biasanya tidak terkait dengan
gangguan penglihatan (bintik buta atau lampu berkedip) mual muntah sakit perut
kelemahan atau mati rasa pada satu sisi tubuh atau ucapan cadel Sementara aktivitas fisik
biasanya memperparah nyeri migrain Hal itu tidak membuat ketegangan sakit kepala parah
Meningkatnya kepekaan terhadap cahaya atau suara yang dapat terjadi dengan ketegangan
sakit kepala tapi ini bukan gejala yang umum
Manifestasi Klinik
a Migren
Tanda dan gejala migren bervariasi di antara penderita Terdapat 4 fase yang umum
terjadi pada penderita migren tetapi semuanya tidak harus selalu dialami oleh penderita
Fase-fase tersebut antara lain
1 Fase Prodromal Fase ini dialami 40-60 penderita migren Gejalanya berupa
perubahan mood iritabel depresi atau euforia perasaan lemah letih lesu tidur
berlebihan menginginkan jenis makanan tertentu (coklat) dan gejala lainnya Gejala
ini muncul beberapa jam atau hari sebelum fase nyeri kepala Fase in memberi
pertanda kepada penderita atau keluarga bahwa akan terjadi serangan migren
2 Fase Aura Aura adalah gejala neurologis fokal kompleks yang mendahului atau
menyertai serangan migren Fase ini mucul bertahap selama 5-20 menit dan bertahan
kurang dari 60 menit Aura ini dapat berupa sensasi visual sensorik motorik atau
kombinasi dari aura-aura tersebut
Aura visual muncul pada 64 kasus dan merupakan gejala neurologis yang paling
umum terjadi Yang khas untuk migren adalah scintillating scotoma tampak bintik-bintik
kecil yang banyak gangguan visual homonim gangguan salah satu sisi lapangan pandang
persepsi adanya cahaya berbagai warna yang bergerak pelan (fenomena positif) Kelainan
visual lainnya adalah adnya skotoma ( fenomena negatif) yang bisa timbul pada salah satu
mata atau kedua mata Kedua fenomena ini bisa timbul bersamaan dan berbentuk zig-zag
Aura pada migren biasanya hilang dalam beberapa menit dan kemudian diikuti dengan
periode laten sebelum timbul nyeri kepala Walaupun ada juga yang melaporkan tanpa
periode laten
b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)
Gejala klinis yang dapat ditemukan pada tension-typeheadache adalah
1 Tidak ada gejala prodnormal atupun aura
2 Nyeri dapat ringan hingga sedang maupun berat
3 Tumpul seperti ditekan atau diikat Tidak berdenyut
4 Menyeluruh atau difus (tidak hanya pada satu titik atau satu sisi) nyeri lebih hebat di
daerah kulit kepala oksipital dan belakang leher
5 Terjadi secara spontan
6 Memburuk atau dicetuskan oleh stres dan kelelahan
7 Adanya insomnia
8 Iritabilitas
9 Gangguan konsentrasi
10 Kadang-kadang disertai vertigo
11 Beberapa orang mengeluh rasa tidak nyaman didaerah leher rahang dan
temporomandibular
c Cluster
Tanda dan gejala kususnya adalah
1 Sakit yang mengerikan biasanya terdapat pada atau sekitar mata tapi dapat merambat
pada area lain di wajah kepala leher dan pundak
2 Sakit pada satu sisi
3 Kegelisahan
4 Keluar air mata secara berlebihan
5 Mata merah sebagai efek samping
6 Lendir atau basah pada lubang hidung sebagai efek samping pada wajah
7 Berkeringat kulit pucat pada wajah
8 Bengkak di sekitar mata sebagai efek samping pada wajah
9 Ukuran pupil yang mengecil
10 Kelopak mata yang layu
Diagnosis
1 Nyeri berhubungan dengan nyeri kepala
2 Tidak efektifnya koping individu berhubungan dengan nyeri dan perubahan gaya
hidup
3 Intoleransi aktifitas berhubungan dengan penurunan suplai O2 di seluruh tubuh
III SASARAN TERAPI
- menghilangkan nyeri (terapi abortif)
-mencegah serangan (profilaksis)
IV TUJUAN TERAPI
1048708 Terapi bertujuan menghilangkan gejalanyeri pada saat serangan
(terapi abortif) atau mencegah serangan (terapi profilaksis)
1048708 Menggurangi frekuensi dan keparahan serangan
1048708 Mengurangi patient disability selama serangan
1048708 Memperbaiki kualitas hidup pasien
1048708 Mencegah serangan berikutnya
1048708 Menghindarkan penggunaan obat yang makin bertambah
1048708 Dan mengedukasi pasien utk dapat menatalaksana
V STRATEGI TERAPI
Tata Laksana
-Guideline terapi Menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral
-Terapi non farmakologi
a Migrain
Terdiri dari 2 macam yaitu
1 Pengobatan akutsegera (abortif) Jenis obat yang dipakai adalah
Aspirin dan NSAID dosis tinggi (900 mg) untuk serangan ringan serta sedang
Kombinasi analgesik dan antiemetik contoh aspirin dengan metoklopramid atau
parasetamol dengan domperidon untuk serangan ringan sampai sedang
Analgesik yang mengandung opiat contoh almotriptan eletriptan frovatriptan
naratriptan sumatriptan rizatriptan zolmitriptan yang terdapat dalam bentuk sediaan
oral semprotan hidung subkutan dan rektal supositoria Sediaan oral sesuai untuk
intensitas nyeri kepala ringan sampai sedang untuk menjaga absorbsinya Obat ini
harus diberikan dengan dosis optimal dan sebaiknya diulang setiap 2 jam (untuk
naratriptan setiap 4 jam) sampai nyeri kepala hilang sepenuhnya atau telah mecapai
dosis maksimal Golongan triptan sebaiknya tidak digunakan dalam 24 jam setelah
pemakaina triptan jenis lain
Dihidroergotamin (DHE) untuk semua jenis serangan
2 Pengobatan preventif (profilaksis) Macam-macam obat pilihan pertama yang dianggap
efektif dalam pengobatan preventif adalah
Penyekat-szlig misalnya atenolol bisoprolol metoprolol nadolol propanolol dan
timolol Pemakaian penyekat ndashβ dikontraindikasikan pada sinus bradikardi penyakit
paru obstruktif (asma) dan DM
Antagonis serotonin (5-HT2) misalnya metisergid dan siproheptadin
Antidepresan trisiklik misalnya amitriptilin
Penyekat-Ca misalnya flunarisin dan verapramil (meningkatkan ambang rangsang
nyeri)
Antikomvulsan misalnyaNa valproat dan topiramat
b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)
Terapi Non-farmakologi
melakukan latihan peregangan leher atau otot bahu sedikitnya 20 sampai 30 menit
perubahan posisi tidur
pernafasan dengan diafragma atau metode relaksasi otot yang lain
Penyesuaian lingkungan kerja maupun rumah
Pencahayaan yang tepat untuk membaca bekerja menggunakan komputer atau saat
menonton televisi
Hindari eksposur terus-menerus pada suara keras dan bising
Hindari suhu rendah pada saat tidur pada malam hari
Terapi farmakologi
Menggunakan analgesik atau analgesik plus ajuvan sesuai tingkat nyeri Contoh
Obat-obat OTC seperti aspirin acetaminophen ibuprofen atau naproxen sodium
Produk kombinasi dengan kafein dapat meningkatkan efek analgesik
Untuk sakit kepala kronis perlu assesment yang lebih teliti mengenai penyebabnya
misalnya karena anxietas atau depresi pilihan obatnya adalah antidepresan seperti
amitriptilin atau antidepresan lainnya Hindari penggunaan analgesik secara
kronismemicu rebound headache
c Cluster
Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif) mencegah serangan (profilaksis)
Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral
Obat-obat terapi abortif
Oksigen
Ergotamin
Dosis sama dengan dosis untuk migrain
Sumatriptan
Obat-obat untuk terapi profilaksis
Verapamil
Litium
Ergotamin
Metisergid
Kortikosteroid
Topiramat
Terapi Nonfarmakologi headache
1 Terapi Akupuntur
Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan
10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu
2 Latihan fisik
Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian
pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang
mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan
ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan
3 Latihan relaksasi
Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta
bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari
VI PENYELESAIAN KASUS
Sakit kepala ( headache)
Kasus
Bapak YZ 48 tahun keluhan utamanya adalah adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut
yang bersifat unilateral dan kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga
dirasakan di belakang salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri
akan meningkat secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri
terjadi 2 ndash 5 kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo Kondisi social pasien
adalah merokok aktif dan stress
Riwayat penyakit
Hipertensi yang diatasi dengan kaptopril tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah
15090 mmHg hipertensi grade 1
Pertanyaan
1 Berikan terapi farmakologi dan non farmakologi untuk gangguan diatas
2 Berikan terapi atau tatalaksana pengobatan yang tepat dan rasional bagi pasien
tersebut
3 Berikan alas an dan Evaluasi terapi terpilih
4 Monitoring dan follow up apa yang harus di perhatikan
5 Berikan KIE bagi pasien tersebut
ANALISIS KASUS SOAP
1 SUJEKTIF
Nama YZ usia 48 tahun
Keluhan utama adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut yang bersifat unilateral dan
kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga dirasakan di belakang salah
satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata
Riwayat penyakit lain yang pernah diderita adalah hipertensi yang diatasi dengan kaptopril
tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1
2 OBJEKTIF
Keadaan umum pasien merokok aktif dan stress
Tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1
3 ASSESMENT
Salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri akan meningkat
secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri terjadi 2 ndash 5
kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo berarti pasien menderita sakit
kepala kelompok (cluster) Sakit kepala ini terjadi dalam satu rangkaian umumnya
sekitar 30-45 menit dapat timbul dalam beberapa kali sehari dan lenyap secara spontan
diams agak mirip dengan migrain samasama bersifat vaskuler = disebabkan karena
aktivitaspembuluh darah yang tidak normal
diams terjadi dilatasi pembuluh darah yang berlebihan disekitar salah satu mata
diams Gejalanya wajah kemerahan secara unilateral (sebelah sisi) keluar air mata hidung
berair
diams tidak bersifat herediter
diams pemicu utamanya adalah alkohol dan merokok
1 TERAPI FARMAKOLOGI
Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif)mencegah serangan (profilaksis)
Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral
NSAIDs
hearts Menghambat sintesis prostaglandin agragasi platelet dan pelepasan 5-HT
hearts Naproksen terbukti lebih baik dari ergotamin
hearts Pilihan lain ibuprofen ketorolak
Contohnya Aspirin dan naproksen terbukti cukup efektif
1048713 Tidak disarankan penggunaan jangka panjang karena dptmenyebabkan gangguan GI
Obat-obat terapi abortif
1048708 Oksigen
1048708 Ergotamin (Dosis sama dengan dosis untuk migrain)
1048708 Sumatriptan
Obat-obat untuk terapi profilaksis
1048713 Verapamil
1048713 Litium
1048713 Ergotamin
1048713 Metisergid
1048713 Kortikosteroid
1048713 Topiramat
Terapi Non Farmakologi
- Terapi Akupuntur
Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan
10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu
- Latihan fisik
Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian
pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang
mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan
ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan
- Latihan relaksasi
Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta
bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari
Obat-obat terapi abortif
1 Ergotamin
hearts Memblokade inflamasi neurogenik dengan menstimulasi reseptor 5-HT1 presinaptik
hearts Pemberian IV dpt dilakukan untuk serangan yang berat
2Sumatriptan Golongan triptan
heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi
hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik
hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat
hearts Sumatriptan oral lebih efektif dibandingkan ergotamin per oral
Terapi profilaksis
bull Metisergid merupakan senyawa ergot semisintetik antagonis 5-HT2
bull Verapamil Merupakan terapi lini kedua atau ketiga
bull Topiramat mengurangi kejadian migrain
bull Kortikosteroid Dapat mengurangi inflamasi
VII TERAPI ATAU TATALAKSANA PENGOBATAN YANG TEPAT DAN
RASIONAL BAGI PASIEN
Tatalaksana
hearts menghindari pemicu
hearts menggunakan obat-obat penghilang nyeri
Penggunaan antinyeri yang dapat dibeli bebas tanpa resep seperti parasetamol
Akan tetapi bila sudah memasuki rasa sakit yang sangat berat sampai mengeluarkan
air mata lebih baik segera ke dokter dan minta resepnya agar penangan sakit kepala
bisa tepat sesuai jenis gejala yang ditimbulkannya
Seperti kasus di atas pasien lebih tepat di beri Sumatriptan untuk mengurangi
serangan akut migrain
VIII ALASAN DAN EVALUASI TERAPI TERPILIH
Mengapa dipakai terapi obat Sumatriptan injeksi
hearts Sumatriptan termasuk golongan Triptan yang merupakan terapi lini pertama untuk
pasien dengan migren sedang sampai berat atau sebagai terapi darurat jika obat
lain yang tak spesifik tidak berhasil
heartsSumatriptan injeksi SC dikemas dalam bentuk alat autoinjektor untuk digunakan sendiri
oleh pasien Pemberian injeksi menunjukkan peningkatan khasiat obat dan mula kerja
yang lebih cepat (15menit) daripada sedian oral
heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi
hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik
hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat
IX MONITORING DAN FOLLOW UP
Monitoring
bull Mengenali dan Menghindari factor pencetus yang dapat menyebabkan Cluster
headache
bull Pencetusnya tidak seperti migrain atau sakit kepala karena ketegangan sakit kepala
cluster umumnya tidak berkaitan dengan pemicu seperti makanan perubahan hormon
atau stress Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan
cepat memicu pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya
sakit kepala selama periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum
minuman pertama selesai Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster
menghindari alkohol pada saat durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga
termasuk adalah penggunaan obat medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan
untuk penyakit jantung
bull Kontrol tekanan darah pasien
bull Tidur dan beraktivitas secara teratur bila memungkinkan istirahat di tempat gelap
dan tenang dengan dikompres dingin
bull Edukasi dan menenangkan pasien (reassurance) Pada saat serangan pasien
dianjurkan untuk menghindari stimulasi sensoris berlebihan
bull Makan teratur dan menghindari makanan yang dapat mencetuskan migraine
bull Mengurangi rokok
bull Terapi nutrisi makanan Disarankan tidak mengandung nitrit karena nitrit dapat
memperlebar pembuluh darah
X KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI1 Sumatriptan injeksi diberikan 6 mg saat awal dan dapat diulang setelah 1 jam
jika perluDosis maks 12 mghari
Peringatan
tidak untuk proafilaksis gangguan hati dan ginjaldianjurkan sebagai monoterapi dan tidak boleh diberikan bersamaan obat migren akut lainnya
2 CaptoprilDi indikasikan untuk hipertensi ringan sampai sedangDosis 25 mg untuk maintenance yang dapat diberikan 2 kali sehari dan dapat ditingkatkan kembali setelah 2-4 minggu
Contoh resep
Dr Nusa Indah
Alamat Praktek
JL Mangga 2 Surakarta Telp 0271-858585
SIP076KANDEPDUVI-302005
Surakarta 4 April 2013
R
Sumatriptan inj I
S p r n
Captopril 25 mg XX
S 2 dd 1
Pro bpk YZ (48thn)
Alamat Jl Mangga No1 Surakarta
Evaluasi resep
1 Disarankan dulu kepada pasien akan menggunakan oral atau injeksi atau semprot
dalam pemilihan obat sumatriptan supaya pasien dapat menggunakan obatnya dengan
mudah dan nyaman (Bu Dwi)
2 Bila diberi kaptopril dapat meningkatkan resiko batuk dikarenakan pasien
mengkonsumsi rokok (Nurma Hadi)
Kaptopril dapat diganti dengan obat-obat kalsium beta bloker (Bu Dwi)
Kesimpulan
Sakit Kepala merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi Beberapa
orang sering mengalami sakit kepala sedangkan yang lainnya hampir tidak pernah merasakan
sakit kepala
Sekarang ini banyak sekali obat-obat sakit kepala yang dijual bebas di toko-toko obat
atau apotik Di televisi juga banyak iklan yang menawarkan obat sebagai solusi sakit kepala
Namun hampir semua obat tersebut tidaklah mampu mengatasi sakit kepala dengan sebenar-
benarnya Memang untuk reaksinya sangat cepat dalam meredakan sakit kepala namun di
lain waktu ia akan kambuh kembali Akibatnya kita menjadi ketergantungan dan bila
dikonsumsi terus penerus dapat menyebabkan pembuluh darah kian tersumbat
Untuk itu kita sebagai calon tenaga kesehatan kita perlu mengetahui dan memahami tanda
dan gejala berbagai penyakit khususnya di sini sakit kepala
Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan cepat memicu
pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya sakit kepala selama
periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum minuman pertama selesai
Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster menghindari alkohol pada saat
durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga termasuk adalah penggunaan obat
medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan untuk penyakit jantung
Gejala
rasa bosan nyeri kepala
Rasa sesak atau tekanan di dahi atau di samping dan belakang kepala
Tekanan pada kulit kepala leher dan otot bahu
Kadang-kadang kehilangan nafsu makan
Sakit kepala tegang ini dapat berlangsung dari 30 menit untuk satu minggu penuh
Anda mungkin mengalami sakit kepala ini hanya kadang-kadang atau hampir sepanjang
waktu Jika sakit kepala Anda terjadi 15 hari atau lebih sebulan untuk paling sedikit tiga
bulan mereka dianggap kronis Jika Anda memiliki sakit kepala yang terjadi kurang dari 15
kali dalam sebulan sakit kepala Anda dianggap episodik Namun orang dengan sakit kepala
episodik sering berada pada risiko yang lebih tinggi terkena sakit kepala kronis
Sakit kepala biasanya digambarkan sebagai ringan sampai sedang intens Tingkat
keparahan nyeri bervariasi dari satu orang ke orang lain dan dari satu sakit kepala ke yang
lain dalam orang yang sama
Ketegangan sakit kepala terkadang sulit untuk membedakan dari migrain tapi tidak
seperti beberapa bentuk migrain ketegangan sakit kepala biasanya tidak terkait dengan
gangguan penglihatan (bintik buta atau lampu berkedip) mual muntah sakit perut
kelemahan atau mati rasa pada satu sisi tubuh atau ucapan cadel Sementara aktivitas fisik
biasanya memperparah nyeri migrain Hal itu tidak membuat ketegangan sakit kepala parah
Meningkatnya kepekaan terhadap cahaya atau suara yang dapat terjadi dengan ketegangan
sakit kepala tapi ini bukan gejala yang umum
Manifestasi Klinik
a Migren
Tanda dan gejala migren bervariasi di antara penderita Terdapat 4 fase yang umum
terjadi pada penderita migren tetapi semuanya tidak harus selalu dialami oleh penderita
Fase-fase tersebut antara lain
1 Fase Prodromal Fase ini dialami 40-60 penderita migren Gejalanya berupa
perubahan mood iritabel depresi atau euforia perasaan lemah letih lesu tidur
berlebihan menginginkan jenis makanan tertentu (coklat) dan gejala lainnya Gejala
ini muncul beberapa jam atau hari sebelum fase nyeri kepala Fase in memberi
pertanda kepada penderita atau keluarga bahwa akan terjadi serangan migren
2 Fase Aura Aura adalah gejala neurologis fokal kompleks yang mendahului atau
menyertai serangan migren Fase ini mucul bertahap selama 5-20 menit dan bertahan
kurang dari 60 menit Aura ini dapat berupa sensasi visual sensorik motorik atau
kombinasi dari aura-aura tersebut
Aura visual muncul pada 64 kasus dan merupakan gejala neurologis yang paling
umum terjadi Yang khas untuk migren adalah scintillating scotoma tampak bintik-bintik
kecil yang banyak gangguan visual homonim gangguan salah satu sisi lapangan pandang
persepsi adanya cahaya berbagai warna yang bergerak pelan (fenomena positif) Kelainan
visual lainnya adalah adnya skotoma ( fenomena negatif) yang bisa timbul pada salah satu
mata atau kedua mata Kedua fenomena ini bisa timbul bersamaan dan berbentuk zig-zag
Aura pada migren biasanya hilang dalam beberapa menit dan kemudian diikuti dengan
periode laten sebelum timbul nyeri kepala Walaupun ada juga yang melaporkan tanpa
periode laten
b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)
Gejala klinis yang dapat ditemukan pada tension-typeheadache adalah
1 Tidak ada gejala prodnormal atupun aura
2 Nyeri dapat ringan hingga sedang maupun berat
3 Tumpul seperti ditekan atau diikat Tidak berdenyut
4 Menyeluruh atau difus (tidak hanya pada satu titik atau satu sisi) nyeri lebih hebat di
daerah kulit kepala oksipital dan belakang leher
5 Terjadi secara spontan
6 Memburuk atau dicetuskan oleh stres dan kelelahan
7 Adanya insomnia
8 Iritabilitas
9 Gangguan konsentrasi
10 Kadang-kadang disertai vertigo
11 Beberapa orang mengeluh rasa tidak nyaman didaerah leher rahang dan
temporomandibular
c Cluster
Tanda dan gejala kususnya adalah
1 Sakit yang mengerikan biasanya terdapat pada atau sekitar mata tapi dapat merambat
pada area lain di wajah kepala leher dan pundak
2 Sakit pada satu sisi
3 Kegelisahan
4 Keluar air mata secara berlebihan
5 Mata merah sebagai efek samping
6 Lendir atau basah pada lubang hidung sebagai efek samping pada wajah
7 Berkeringat kulit pucat pada wajah
8 Bengkak di sekitar mata sebagai efek samping pada wajah
9 Ukuran pupil yang mengecil
10 Kelopak mata yang layu
Diagnosis
1 Nyeri berhubungan dengan nyeri kepala
2 Tidak efektifnya koping individu berhubungan dengan nyeri dan perubahan gaya
hidup
3 Intoleransi aktifitas berhubungan dengan penurunan suplai O2 di seluruh tubuh
III SASARAN TERAPI
- menghilangkan nyeri (terapi abortif)
-mencegah serangan (profilaksis)
IV TUJUAN TERAPI
1048708 Terapi bertujuan menghilangkan gejalanyeri pada saat serangan
(terapi abortif) atau mencegah serangan (terapi profilaksis)
1048708 Menggurangi frekuensi dan keparahan serangan
1048708 Mengurangi patient disability selama serangan
1048708 Memperbaiki kualitas hidup pasien
1048708 Mencegah serangan berikutnya
1048708 Menghindarkan penggunaan obat yang makin bertambah
1048708 Dan mengedukasi pasien utk dapat menatalaksana
V STRATEGI TERAPI
Tata Laksana
-Guideline terapi Menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral
-Terapi non farmakologi
a Migrain
Terdiri dari 2 macam yaitu
1 Pengobatan akutsegera (abortif) Jenis obat yang dipakai adalah
Aspirin dan NSAID dosis tinggi (900 mg) untuk serangan ringan serta sedang
Kombinasi analgesik dan antiemetik contoh aspirin dengan metoklopramid atau
parasetamol dengan domperidon untuk serangan ringan sampai sedang
Analgesik yang mengandung opiat contoh almotriptan eletriptan frovatriptan
naratriptan sumatriptan rizatriptan zolmitriptan yang terdapat dalam bentuk sediaan
oral semprotan hidung subkutan dan rektal supositoria Sediaan oral sesuai untuk
intensitas nyeri kepala ringan sampai sedang untuk menjaga absorbsinya Obat ini
harus diberikan dengan dosis optimal dan sebaiknya diulang setiap 2 jam (untuk
naratriptan setiap 4 jam) sampai nyeri kepala hilang sepenuhnya atau telah mecapai
dosis maksimal Golongan triptan sebaiknya tidak digunakan dalam 24 jam setelah
pemakaina triptan jenis lain
Dihidroergotamin (DHE) untuk semua jenis serangan
2 Pengobatan preventif (profilaksis) Macam-macam obat pilihan pertama yang dianggap
efektif dalam pengobatan preventif adalah
Penyekat-szlig misalnya atenolol bisoprolol metoprolol nadolol propanolol dan
timolol Pemakaian penyekat ndashβ dikontraindikasikan pada sinus bradikardi penyakit
paru obstruktif (asma) dan DM
Antagonis serotonin (5-HT2) misalnya metisergid dan siproheptadin
Antidepresan trisiklik misalnya amitriptilin
Penyekat-Ca misalnya flunarisin dan verapramil (meningkatkan ambang rangsang
nyeri)
Antikomvulsan misalnyaNa valproat dan topiramat
b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)
Terapi Non-farmakologi
melakukan latihan peregangan leher atau otot bahu sedikitnya 20 sampai 30 menit
perubahan posisi tidur
pernafasan dengan diafragma atau metode relaksasi otot yang lain
Penyesuaian lingkungan kerja maupun rumah
Pencahayaan yang tepat untuk membaca bekerja menggunakan komputer atau saat
menonton televisi
Hindari eksposur terus-menerus pada suara keras dan bising
Hindari suhu rendah pada saat tidur pada malam hari
Terapi farmakologi
Menggunakan analgesik atau analgesik plus ajuvan sesuai tingkat nyeri Contoh
Obat-obat OTC seperti aspirin acetaminophen ibuprofen atau naproxen sodium
Produk kombinasi dengan kafein dapat meningkatkan efek analgesik
Untuk sakit kepala kronis perlu assesment yang lebih teliti mengenai penyebabnya
misalnya karena anxietas atau depresi pilihan obatnya adalah antidepresan seperti
amitriptilin atau antidepresan lainnya Hindari penggunaan analgesik secara
kronismemicu rebound headache
c Cluster
Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif) mencegah serangan (profilaksis)
Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral
Obat-obat terapi abortif
Oksigen
Ergotamin
Dosis sama dengan dosis untuk migrain
Sumatriptan
Obat-obat untuk terapi profilaksis
Verapamil
Litium
Ergotamin
Metisergid
Kortikosteroid
Topiramat
Terapi Nonfarmakologi headache
1 Terapi Akupuntur
Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan
10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu
2 Latihan fisik
Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian
pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang
mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan
ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan
3 Latihan relaksasi
Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta
bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari
VI PENYELESAIAN KASUS
Sakit kepala ( headache)
Kasus
Bapak YZ 48 tahun keluhan utamanya adalah adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut
yang bersifat unilateral dan kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga
dirasakan di belakang salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri
akan meningkat secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri
terjadi 2 ndash 5 kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo Kondisi social pasien
adalah merokok aktif dan stress
Riwayat penyakit
Hipertensi yang diatasi dengan kaptopril tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah
15090 mmHg hipertensi grade 1
Pertanyaan
1 Berikan terapi farmakologi dan non farmakologi untuk gangguan diatas
2 Berikan terapi atau tatalaksana pengobatan yang tepat dan rasional bagi pasien
tersebut
3 Berikan alas an dan Evaluasi terapi terpilih
4 Monitoring dan follow up apa yang harus di perhatikan
5 Berikan KIE bagi pasien tersebut
ANALISIS KASUS SOAP
1 SUJEKTIF
Nama YZ usia 48 tahun
Keluhan utama adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut yang bersifat unilateral dan
kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga dirasakan di belakang salah
satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata
Riwayat penyakit lain yang pernah diderita adalah hipertensi yang diatasi dengan kaptopril
tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1
2 OBJEKTIF
Keadaan umum pasien merokok aktif dan stress
Tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1
3 ASSESMENT
Salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri akan meningkat
secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri terjadi 2 ndash 5
kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo berarti pasien menderita sakit
kepala kelompok (cluster) Sakit kepala ini terjadi dalam satu rangkaian umumnya
sekitar 30-45 menit dapat timbul dalam beberapa kali sehari dan lenyap secara spontan
diams agak mirip dengan migrain samasama bersifat vaskuler = disebabkan karena
aktivitaspembuluh darah yang tidak normal
diams terjadi dilatasi pembuluh darah yang berlebihan disekitar salah satu mata
diams Gejalanya wajah kemerahan secara unilateral (sebelah sisi) keluar air mata hidung
berair
diams tidak bersifat herediter
diams pemicu utamanya adalah alkohol dan merokok
1 TERAPI FARMAKOLOGI
Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif)mencegah serangan (profilaksis)
Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral
NSAIDs
hearts Menghambat sintesis prostaglandin agragasi platelet dan pelepasan 5-HT
hearts Naproksen terbukti lebih baik dari ergotamin
hearts Pilihan lain ibuprofen ketorolak
Contohnya Aspirin dan naproksen terbukti cukup efektif
1048713 Tidak disarankan penggunaan jangka panjang karena dptmenyebabkan gangguan GI
Obat-obat terapi abortif
1048708 Oksigen
1048708 Ergotamin (Dosis sama dengan dosis untuk migrain)
1048708 Sumatriptan
Obat-obat untuk terapi profilaksis
1048713 Verapamil
1048713 Litium
1048713 Ergotamin
1048713 Metisergid
1048713 Kortikosteroid
1048713 Topiramat
Terapi Non Farmakologi
- Terapi Akupuntur
Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan
10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu
- Latihan fisik
Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian
pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang
mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan
ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan
- Latihan relaksasi
Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta
bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari
Obat-obat terapi abortif
1 Ergotamin
hearts Memblokade inflamasi neurogenik dengan menstimulasi reseptor 5-HT1 presinaptik
hearts Pemberian IV dpt dilakukan untuk serangan yang berat
2Sumatriptan Golongan triptan
heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi
hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik
hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat
hearts Sumatriptan oral lebih efektif dibandingkan ergotamin per oral
Terapi profilaksis
bull Metisergid merupakan senyawa ergot semisintetik antagonis 5-HT2
bull Verapamil Merupakan terapi lini kedua atau ketiga
bull Topiramat mengurangi kejadian migrain
bull Kortikosteroid Dapat mengurangi inflamasi
VII TERAPI ATAU TATALAKSANA PENGOBATAN YANG TEPAT DAN
RASIONAL BAGI PASIEN
Tatalaksana
hearts menghindari pemicu
hearts menggunakan obat-obat penghilang nyeri
Penggunaan antinyeri yang dapat dibeli bebas tanpa resep seperti parasetamol
Akan tetapi bila sudah memasuki rasa sakit yang sangat berat sampai mengeluarkan
air mata lebih baik segera ke dokter dan minta resepnya agar penangan sakit kepala
bisa tepat sesuai jenis gejala yang ditimbulkannya
Seperti kasus di atas pasien lebih tepat di beri Sumatriptan untuk mengurangi
serangan akut migrain
VIII ALASAN DAN EVALUASI TERAPI TERPILIH
Mengapa dipakai terapi obat Sumatriptan injeksi
hearts Sumatriptan termasuk golongan Triptan yang merupakan terapi lini pertama untuk
pasien dengan migren sedang sampai berat atau sebagai terapi darurat jika obat
lain yang tak spesifik tidak berhasil
heartsSumatriptan injeksi SC dikemas dalam bentuk alat autoinjektor untuk digunakan sendiri
oleh pasien Pemberian injeksi menunjukkan peningkatan khasiat obat dan mula kerja
yang lebih cepat (15menit) daripada sedian oral
heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi
hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik
hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat
IX MONITORING DAN FOLLOW UP
Monitoring
bull Mengenali dan Menghindari factor pencetus yang dapat menyebabkan Cluster
headache
bull Pencetusnya tidak seperti migrain atau sakit kepala karena ketegangan sakit kepala
cluster umumnya tidak berkaitan dengan pemicu seperti makanan perubahan hormon
atau stress Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan
cepat memicu pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya
sakit kepala selama periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum
minuman pertama selesai Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster
menghindari alkohol pada saat durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga
termasuk adalah penggunaan obat medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan
untuk penyakit jantung
bull Kontrol tekanan darah pasien
bull Tidur dan beraktivitas secara teratur bila memungkinkan istirahat di tempat gelap
dan tenang dengan dikompres dingin
bull Edukasi dan menenangkan pasien (reassurance) Pada saat serangan pasien
dianjurkan untuk menghindari stimulasi sensoris berlebihan
bull Makan teratur dan menghindari makanan yang dapat mencetuskan migraine
bull Mengurangi rokok
bull Terapi nutrisi makanan Disarankan tidak mengandung nitrit karena nitrit dapat
memperlebar pembuluh darah
X KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI1 Sumatriptan injeksi diberikan 6 mg saat awal dan dapat diulang setelah 1 jam
jika perluDosis maks 12 mghari
Peringatan
tidak untuk proafilaksis gangguan hati dan ginjaldianjurkan sebagai monoterapi dan tidak boleh diberikan bersamaan obat migren akut lainnya
2 CaptoprilDi indikasikan untuk hipertensi ringan sampai sedangDosis 25 mg untuk maintenance yang dapat diberikan 2 kali sehari dan dapat ditingkatkan kembali setelah 2-4 minggu
Contoh resep
Dr Nusa Indah
Alamat Praktek
JL Mangga 2 Surakarta Telp 0271-858585
SIP076KANDEPDUVI-302005
Surakarta 4 April 2013
R
Sumatriptan inj I
S p r n
Captopril 25 mg XX
S 2 dd 1
Pro bpk YZ (48thn)
Alamat Jl Mangga No1 Surakarta
Evaluasi resep
1 Disarankan dulu kepada pasien akan menggunakan oral atau injeksi atau semprot
dalam pemilihan obat sumatriptan supaya pasien dapat menggunakan obatnya dengan
mudah dan nyaman (Bu Dwi)
2 Bila diberi kaptopril dapat meningkatkan resiko batuk dikarenakan pasien
mengkonsumsi rokok (Nurma Hadi)
Kaptopril dapat diganti dengan obat-obat kalsium beta bloker (Bu Dwi)
Kesimpulan
Sakit Kepala merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi Beberapa
orang sering mengalami sakit kepala sedangkan yang lainnya hampir tidak pernah merasakan
sakit kepala
Sekarang ini banyak sekali obat-obat sakit kepala yang dijual bebas di toko-toko obat
atau apotik Di televisi juga banyak iklan yang menawarkan obat sebagai solusi sakit kepala
Namun hampir semua obat tersebut tidaklah mampu mengatasi sakit kepala dengan sebenar-
benarnya Memang untuk reaksinya sangat cepat dalam meredakan sakit kepala namun di
lain waktu ia akan kambuh kembali Akibatnya kita menjadi ketergantungan dan bila
dikonsumsi terus penerus dapat menyebabkan pembuluh darah kian tersumbat
Untuk itu kita sebagai calon tenaga kesehatan kita perlu mengetahui dan memahami tanda
dan gejala berbagai penyakit khususnya di sini sakit kepala
Fase-fase tersebut antara lain
1 Fase Prodromal Fase ini dialami 40-60 penderita migren Gejalanya berupa
perubahan mood iritabel depresi atau euforia perasaan lemah letih lesu tidur
berlebihan menginginkan jenis makanan tertentu (coklat) dan gejala lainnya Gejala
ini muncul beberapa jam atau hari sebelum fase nyeri kepala Fase in memberi
pertanda kepada penderita atau keluarga bahwa akan terjadi serangan migren
2 Fase Aura Aura adalah gejala neurologis fokal kompleks yang mendahului atau
menyertai serangan migren Fase ini mucul bertahap selama 5-20 menit dan bertahan
kurang dari 60 menit Aura ini dapat berupa sensasi visual sensorik motorik atau
kombinasi dari aura-aura tersebut
Aura visual muncul pada 64 kasus dan merupakan gejala neurologis yang paling
umum terjadi Yang khas untuk migren adalah scintillating scotoma tampak bintik-bintik
kecil yang banyak gangguan visual homonim gangguan salah satu sisi lapangan pandang
persepsi adanya cahaya berbagai warna yang bergerak pelan (fenomena positif) Kelainan
visual lainnya adalah adnya skotoma ( fenomena negatif) yang bisa timbul pada salah satu
mata atau kedua mata Kedua fenomena ini bisa timbul bersamaan dan berbentuk zig-zag
Aura pada migren biasanya hilang dalam beberapa menit dan kemudian diikuti dengan
periode laten sebelum timbul nyeri kepala Walaupun ada juga yang melaporkan tanpa
periode laten
b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)
Gejala klinis yang dapat ditemukan pada tension-typeheadache adalah
1 Tidak ada gejala prodnormal atupun aura
2 Nyeri dapat ringan hingga sedang maupun berat
3 Tumpul seperti ditekan atau diikat Tidak berdenyut
4 Menyeluruh atau difus (tidak hanya pada satu titik atau satu sisi) nyeri lebih hebat di
daerah kulit kepala oksipital dan belakang leher
5 Terjadi secara spontan
6 Memburuk atau dicetuskan oleh stres dan kelelahan
7 Adanya insomnia
8 Iritabilitas
9 Gangguan konsentrasi
10 Kadang-kadang disertai vertigo
11 Beberapa orang mengeluh rasa tidak nyaman didaerah leher rahang dan
temporomandibular
c Cluster
Tanda dan gejala kususnya adalah
1 Sakit yang mengerikan biasanya terdapat pada atau sekitar mata tapi dapat merambat
pada area lain di wajah kepala leher dan pundak
2 Sakit pada satu sisi
3 Kegelisahan
4 Keluar air mata secara berlebihan
5 Mata merah sebagai efek samping
6 Lendir atau basah pada lubang hidung sebagai efek samping pada wajah
7 Berkeringat kulit pucat pada wajah
8 Bengkak di sekitar mata sebagai efek samping pada wajah
9 Ukuran pupil yang mengecil
10 Kelopak mata yang layu
Diagnosis
1 Nyeri berhubungan dengan nyeri kepala
2 Tidak efektifnya koping individu berhubungan dengan nyeri dan perubahan gaya
hidup
3 Intoleransi aktifitas berhubungan dengan penurunan suplai O2 di seluruh tubuh
III SASARAN TERAPI
- menghilangkan nyeri (terapi abortif)
-mencegah serangan (profilaksis)
IV TUJUAN TERAPI
1048708 Terapi bertujuan menghilangkan gejalanyeri pada saat serangan
(terapi abortif) atau mencegah serangan (terapi profilaksis)
1048708 Menggurangi frekuensi dan keparahan serangan
1048708 Mengurangi patient disability selama serangan
1048708 Memperbaiki kualitas hidup pasien
1048708 Mencegah serangan berikutnya
1048708 Menghindarkan penggunaan obat yang makin bertambah
1048708 Dan mengedukasi pasien utk dapat menatalaksana
V STRATEGI TERAPI
Tata Laksana
-Guideline terapi Menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral
-Terapi non farmakologi
a Migrain
Terdiri dari 2 macam yaitu
1 Pengobatan akutsegera (abortif) Jenis obat yang dipakai adalah
Aspirin dan NSAID dosis tinggi (900 mg) untuk serangan ringan serta sedang
Kombinasi analgesik dan antiemetik contoh aspirin dengan metoklopramid atau
parasetamol dengan domperidon untuk serangan ringan sampai sedang
Analgesik yang mengandung opiat contoh almotriptan eletriptan frovatriptan
naratriptan sumatriptan rizatriptan zolmitriptan yang terdapat dalam bentuk sediaan
oral semprotan hidung subkutan dan rektal supositoria Sediaan oral sesuai untuk
intensitas nyeri kepala ringan sampai sedang untuk menjaga absorbsinya Obat ini
harus diberikan dengan dosis optimal dan sebaiknya diulang setiap 2 jam (untuk
naratriptan setiap 4 jam) sampai nyeri kepala hilang sepenuhnya atau telah mecapai
dosis maksimal Golongan triptan sebaiknya tidak digunakan dalam 24 jam setelah
pemakaina triptan jenis lain
Dihidroergotamin (DHE) untuk semua jenis serangan
2 Pengobatan preventif (profilaksis) Macam-macam obat pilihan pertama yang dianggap
efektif dalam pengobatan preventif adalah
Penyekat-szlig misalnya atenolol bisoprolol metoprolol nadolol propanolol dan
timolol Pemakaian penyekat ndashβ dikontraindikasikan pada sinus bradikardi penyakit
paru obstruktif (asma) dan DM
Antagonis serotonin (5-HT2) misalnya metisergid dan siproheptadin
Antidepresan trisiklik misalnya amitriptilin
Penyekat-Ca misalnya flunarisin dan verapramil (meningkatkan ambang rangsang
nyeri)
Antikomvulsan misalnyaNa valproat dan topiramat
b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)
Terapi Non-farmakologi
melakukan latihan peregangan leher atau otot bahu sedikitnya 20 sampai 30 menit
perubahan posisi tidur
pernafasan dengan diafragma atau metode relaksasi otot yang lain
Penyesuaian lingkungan kerja maupun rumah
Pencahayaan yang tepat untuk membaca bekerja menggunakan komputer atau saat
menonton televisi
Hindari eksposur terus-menerus pada suara keras dan bising
Hindari suhu rendah pada saat tidur pada malam hari
Terapi farmakologi
Menggunakan analgesik atau analgesik plus ajuvan sesuai tingkat nyeri Contoh
Obat-obat OTC seperti aspirin acetaminophen ibuprofen atau naproxen sodium
Produk kombinasi dengan kafein dapat meningkatkan efek analgesik
Untuk sakit kepala kronis perlu assesment yang lebih teliti mengenai penyebabnya
misalnya karena anxietas atau depresi pilihan obatnya adalah antidepresan seperti
amitriptilin atau antidepresan lainnya Hindari penggunaan analgesik secara
kronismemicu rebound headache
c Cluster
Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif) mencegah serangan (profilaksis)
Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral
Obat-obat terapi abortif
Oksigen
Ergotamin
Dosis sama dengan dosis untuk migrain
Sumatriptan
Obat-obat untuk terapi profilaksis
Verapamil
Litium
Ergotamin
Metisergid
Kortikosteroid
Topiramat
Terapi Nonfarmakologi headache
1 Terapi Akupuntur
Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan
10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu
2 Latihan fisik
Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian
pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang
mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan
ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan
3 Latihan relaksasi
Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta
bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari
VI PENYELESAIAN KASUS
Sakit kepala ( headache)
Kasus
Bapak YZ 48 tahun keluhan utamanya adalah adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut
yang bersifat unilateral dan kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga
dirasakan di belakang salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri
akan meningkat secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri
terjadi 2 ndash 5 kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo Kondisi social pasien
adalah merokok aktif dan stress
Riwayat penyakit
Hipertensi yang diatasi dengan kaptopril tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah
15090 mmHg hipertensi grade 1
Pertanyaan
1 Berikan terapi farmakologi dan non farmakologi untuk gangguan diatas
2 Berikan terapi atau tatalaksana pengobatan yang tepat dan rasional bagi pasien
tersebut
3 Berikan alas an dan Evaluasi terapi terpilih
4 Monitoring dan follow up apa yang harus di perhatikan
5 Berikan KIE bagi pasien tersebut
ANALISIS KASUS SOAP
1 SUJEKTIF
Nama YZ usia 48 tahun
Keluhan utama adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut yang bersifat unilateral dan
kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga dirasakan di belakang salah
satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata
Riwayat penyakit lain yang pernah diderita adalah hipertensi yang diatasi dengan kaptopril
tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1
2 OBJEKTIF
Keadaan umum pasien merokok aktif dan stress
Tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1
3 ASSESMENT
Salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri akan meningkat
secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri terjadi 2 ndash 5
kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo berarti pasien menderita sakit
kepala kelompok (cluster) Sakit kepala ini terjadi dalam satu rangkaian umumnya
sekitar 30-45 menit dapat timbul dalam beberapa kali sehari dan lenyap secara spontan
diams agak mirip dengan migrain samasama bersifat vaskuler = disebabkan karena
aktivitaspembuluh darah yang tidak normal
diams terjadi dilatasi pembuluh darah yang berlebihan disekitar salah satu mata
diams Gejalanya wajah kemerahan secara unilateral (sebelah sisi) keluar air mata hidung
berair
diams tidak bersifat herediter
diams pemicu utamanya adalah alkohol dan merokok
1 TERAPI FARMAKOLOGI
Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif)mencegah serangan (profilaksis)
Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral
NSAIDs
hearts Menghambat sintesis prostaglandin agragasi platelet dan pelepasan 5-HT
hearts Naproksen terbukti lebih baik dari ergotamin
hearts Pilihan lain ibuprofen ketorolak
Contohnya Aspirin dan naproksen terbukti cukup efektif
1048713 Tidak disarankan penggunaan jangka panjang karena dptmenyebabkan gangguan GI
Obat-obat terapi abortif
1048708 Oksigen
1048708 Ergotamin (Dosis sama dengan dosis untuk migrain)
1048708 Sumatriptan
Obat-obat untuk terapi profilaksis
1048713 Verapamil
1048713 Litium
1048713 Ergotamin
1048713 Metisergid
1048713 Kortikosteroid
1048713 Topiramat
Terapi Non Farmakologi
- Terapi Akupuntur
Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan
10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu
- Latihan fisik
Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian
pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang
mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan
ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan
- Latihan relaksasi
Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta
bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari
Obat-obat terapi abortif
1 Ergotamin
hearts Memblokade inflamasi neurogenik dengan menstimulasi reseptor 5-HT1 presinaptik
hearts Pemberian IV dpt dilakukan untuk serangan yang berat
2Sumatriptan Golongan triptan
heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi
hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik
hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat
hearts Sumatriptan oral lebih efektif dibandingkan ergotamin per oral
Terapi profilaksis
bull Metisergid merupakan senyawa ergot semisintetik antagonis 5-HT2
bull Verapamil Merupakan terapi lini kedua atau ketiga
bull Topiramat mengurangi kejadian migrain
bull Kortikosteroid Dapat mengurangi inflamasi
VII TERAPI ATAU TATALAKSANA PENGOBATAN YANG TEPAT DAN
RASIONAL BAGI PASIEN
Tatalaksana
hearts menghindari pemicu
hearts menggunakan obat-obat penghilang nyeri
Penggunaan antinyeri yang dapat dibeli bebas tanpa resep seperti parasetamol
Akan tetapi bila sudah memasuki rasa sakit yang sangat berat sampai mengeluarkan
air mata lebih baik segera ke dokter dan minta resepnya agar penangan sakit kepala
bisa tepat sesuai jenis gejala yang ditimbulkannya
Seperti kasus di atas pasien lebih tepat di beri Sumatriptan untuk mengurangi
serangan akut migrain
VIII ALASAN DAN EVALUASI TERAPI TERPILIH
Mengapa dipakai terapi obat Sumatriptan injeksi
hearts Sumatriptan termasuk golongan Triptan yang merupakan terapi lini pertama untuk
pasien dengan migren sedang sampai berat atau sebagai terapi darurat jika obat
lain yang tak spesifik tidak berhasil
heartsSumatriptan injeksi SC dikemas dalam bentuk alat autoinjektor untuk digunakan sendiri
oleh pasien Pemberian injeksi menunjukkan peningkatan khasiat obat dan mula kerja
yang lebih cepat (15menit) daripada sedian oral
heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi
hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik
hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat
IX MONITORING DAN FOLLOW UP
Monitoring
bull Mengenali dan Menghindari factor pencetus yang dapat menyebabkan Cluster
headache
bull Pencetusnya tidak seperti migrain atau sakit kepala karena ketegangan sakit kepala
cluster umumnya tidak berkaitan dengan pemicu seperti makanan perubahan hormon
atau stress Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan
cepat memicu pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya
sakit kepala selama periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum
minuman pertama selesai Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster
menghindari alkohol pada saat durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga
termasuk adalah penggunaan obat medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan
untuk penyakit jantung
bull Kontrol tekanan darah pasien
bull Tidur dan beraktivitas secara teratur bila memungkinkan istirahat di tempat gelap
dan tenang dengan dikompres dingin
bull Edukasi dan menenangkan pasien (reassurance) Pada saat serangan pasien
dianjurkan untuk menghindari stimulasi sensoris berlebihan
bull Makan teratur dan menghindari makanan yang dapat mencetuskan migraine
bull Mengurangi rokok
bull Terapi nutrisi makanan Disarankan tidak mengandung nitrit karena nitrit dapat
memperlebar pembuluh darah
X KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI1 Sumatriptan injeksi diberikan 6 mg saat awal dan dapat diulang setelah 1 jam
jika perluDosis maks 12 mghari
Peringatan
tidak untuk proafilaksis gangguan hati dan ginjaldianjurkan sebagai monoterapi dan tidak boleh diberikan bersamaan obat migren akut lainnya
2 CaptoprilDi indikasikan untuk hipertensi ringan sampai sedangDosis 25 mg untuk maintenance yang dapat diberikan 2 kali sehari dan dapat ditingkatkan kembali setelah 2-4 minggu
Contoh resep
Dr Nusa Indah
Alamat Praktek
JL Mangga 2 Surakarta Telp 0271-858585
SIP076KANDEPDUVI-302005
Surakarta 4 April 2013
R
Sumatriptan inj I
S p r n
Captopril 25 mg XX
S 2 dd 1
Pro bpk YZ (48thn)
Alamat Jl Mangga No1 Surakarta
Evaluasi resep
1 Disarankan dulu kepada pasien akan menggunakan oral atau injeksi atau semprot
dalam pemilihan obat sumatriptan supaya pasien dapat menggunakan obatnya dengan
mudah dan nyaman (Bu Dwi)
2 Bila diberi kaptopril dapat meningkatkan resiko batuk dikarenakan pasien
mengkonsumsi rokok (Nurma Hadi)
Kaptopril dapat diganti dengan obat-obat kalsium beta bloker (Bu Dwi)
Kesimpulan
Sakit Kepala merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi Beberapa
orang sering mengalami sakit kepala sedangkan yang lainnya hampir tidak pernah merasakan
sakit kepala
Sekarang ini banyak sekali obat-obat sakit kepala yang dijual bebas di toko-toko obat
atau apotik Di televisi juga banyak iklan yang menawarkan obat sebagai solusi sakit kepala
Namun hampir semua obat tersebut tidaklah mampu mengatasi sakit kepala dengan sebenar-
benarnya Memang untuk reaksinya sangat cepat dalam meredakan sakit kepala namun di
lain waktu ia akan kambuh kembali Akibatnya kita menjadi ketergantungan dan bila
dikonsumsi terus penerus dapat menyebabkan pembuluh darah kian tersumbat
Untuk itu kita sebagai calon tenaga kesehatan kita perlu mengetahui dan memahami tanda
dan gejala berbagai penyakit khususnya di sini sakit kepala
11 Beberapa orang mengeluh rasa tidak nyaman didaerah leher rahang dan
temporomandibular
c Cluster
Tanda dan gejala kususnya adalah
1 Sakit yang mengerikan biasanya terdapat pada atau sekitar mata tapi dapat merambat
pada area lain di wajah kepala leher dan pundak
2 Sakit pada satu sisi
3 Kegelisahan
4 Keluar air mata secara berlebihan
5 Mata merah sebagai efek samping
6 Lendir atau basah pada lubang hidung sebagai efek samping pada wajah
7 Berkeringat kulit pucat pada wajah
8 Bengkak di sekitar mata sebagai efek samping pada wajah
9 Ukuran pupil yang mengecil
10 Kelopak mata yang layu
Diagnosis
1 Nyeri berhubungan dengan nyeri kepala
2 Tidak efektifnya koping individu berhubungan dengan nyeri dan perubahan gaya
hidup
3 Intoleransi aktifitas berhubungan dengan penurunan suplai O2 di seluruh tubuh
III SASARAN TERAPI
- menghilangkan nyeri (terapi abortif)
-mencegah serangan (profilaksis)
IV TUJUAN TERAPI
1048708 Terapi bertujuan menghilangkan gejalanyeri pada saat serangan
(terapi abortif) atau mencegah serangan (terapi profilaksis)
1048708 Menggurangi frekuensi dan keparahan serangan
1048708 Mengurangi patient disability selama serangan
1048708 Memperbaiki kualitas hidup pasien
1048708 Mencegah serangan berikutnya
1048708 Menghindarkan penggunaan obat yang makin bertambah
1048708 Dan mengedukasi pasien utk dapat menatalaksana
V STRATEGI TERAPI
Tata Laksana
-Guideline terapi Menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral
-Terapi non farmakologi
a Migrain
Terdiri dari 2 macam yaitu
1 Pengobatan akutsegera (abortif) Jenis obat yang dipakai adalah
Aspirin dan NSAID dosis tinggi (900 mg) untuk serangan ringan serta sedang
Kombinasi analgesik dan antiemetik contoh aspirin dengan metoklopramid atau
parasetamol dengan domperidon untuk serangan ringan sampai sedang
Analgesik yang mengandung opiat contoh almotriptan eletriptan frovatriptan
naratriptan sumatriptan rizatriptan zolmitriptan yang terdapat dalam bentuk sediaan
oral semprotan hidung subkutan dan rektal supositoria Sediaan oral sesuai untuk
intensitas nyeri kepala ringan sampai sedang untuk menjaga absorbsinya Obat ini
harus diberikan dengan dosis optimal dan sebaiknya diulang setiap 2 jam (untuk
naratriptan setiap 4 jam) sampai nyeri kepala hilang sepenuhnya atau telah mecapai
dosis maksimal Golongan triptan sebaiknya tidak digunakan dalam 24 jam setelah
pemakaina triptan jenis lain
Dihidroergotamin (DHE) untuk semua jenis serangan
2 Pengobatan preventif (profilaksis) Macam-macam obat pilihan pertama yang dianggap
efektif dalam pengobatan preventif adalah
Penyekat-szlig misalnya atenolol bisoprolol metoprolol nadolol propanolol dan
timolol Pemakaian penyekat ndashβ dikontraindikasikan pada sinus bradikardi penyakit
paru obstruktif (asma) dan DM
Antagonis serotonin (5-HT2) misalnya metisergid dan siproheptadin
Antidepresan trisiklik misalnya amitriptilin
Penyekat-Ca misalnya flunarisin dan verapramil (meningkatkan ambang rangsang
nyeri)
Antikomvulsan misalnyaNa valproat dan topiramat
b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)
Terapi Non-farmakologi
melakukan latihan peregangan leher atau otot bahu sedikitnya 20 sampai 30 menit
perubahan posisi tidur
pernafasan dengan diafragma atau metode relaksasi otot yang lain
Penyesuaian lingkungan kerja maupun rumah
Pencahayaan yang tepat untuk membaca bekerja menggunakan komputer atau saat
menonton televisi
Hindari eksposur terus-menerus pada suara keras dan bising
Hindari suhu rendah pada saat tidur pada malam hari
Terapi farmakologi
Menggunakan analgesik atau analgesik plus ajuvan sesuai tingkat nyeri Contoh
Obat-obat OTC seperti aspirin acetaminophen ibuprofen atau naproxen sodium
Produk kombinasi dengan kafein dapat meningkatkan efek analgesik
Untuk sakit kepala kronis perlu assesment yang lebih teliti mengenai penyebabnya
misalnya karena anxietas atau depresi pilihan obatnya adalah antidepresan seperti
amitriptilin atau antidepresan lainnya Hindari penggunaan analgesik secara
kronismemicu rebound headache
c Cluster
Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif) mencegah serangan (profilaksis)
Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral
Obat-obat terapi abortif
Oksigen
Ergotamin
Dosis sama dengan dosis untuk migrain
Sumatriptan
Obat-obat untuk terapi profilaksis
Verapamil
Litium
Ergotamin
Metisergid
Kortikosteroid
Topiramat
Terapi Nonfarmakologi headache
1 Terapi Akupuntur
Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan
10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu
2 Latihan fisik
Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian
pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang
mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan
ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan
3 Latihan relaksasi
Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta
bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari
VI PENYELESAIAN KASUS
Sakit kepala ( headache)
Kasus
Bapak YZ 48 tahun keluhan utamanya adalah adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut
yang bersifat unilateral dan kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga
dirasakan di belakang salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri
akan meningkat secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri
terjadi 2 ndash 5 kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo Kondisi social pasien
adalah merokok aktif dan stress
Riwayat penyakit
Hipertensi yang diatasi dengan kaptopril tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah
15090 mmHg hipertensi grade 1
Pertanyaan
1 Berikan terapi farmakologi dan non farmakologi untuk gangguan diatas
2 Berikan terapi atau tatalaksana pengobatan yang tepat dan rasional bagi pasien
tersebut
3 Berikan alas an dan Evaluasi terapi terpilih
4 Monitoring dan follow up apa yang harus di perhatikan
5 Berikan KIE bagi pasien tersebut
ANALISIS KASUS SOAP
1 SUJEKTIF
Nama YZ usia 48 tahun
Keluhan utama adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut yang bersifat unilateral dan
kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga dirasakan di belakang salah
satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata
Riwayat penyakit lain yang pernah diderita adalah hipertensi yang diatasi dengan kaptopril
tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1
2 OBJEKTIF
Keadaan umum pasien merokok aktif dan stress
Tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1
3 ASSESMENT
Salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri akan meningkat
secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri terjadi 2 ndash 5
kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo berarti pasien menderita sakit
kepala kelompok (cluster) Sakit kepala ini terjadi dalam satu rangkaian umumnya
sekitar 30-45 menit dapat timbul dalam beberapa kali sehari dan lenyap secara spontan
diams agak mirip dengan migrain samasama bersifat vaskuler = disebabkan karena
aktivitaspembuluh darah yang tidak normal
diams terjadi dilatasi pembuluh darah yang berlebihan disekitar salah satu mata
diams Gejalanya wajah kemerahan secara unilateral (sebelah sisi) keluar air mata hidung
berair
diams tidak bersifat herediter
diams pemicu utamanya adalah alkohol dan merokok
1 TERAPI FARMAKOLOGI
Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif)mencegah serangan (profilaksis)
Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral
NSAIDs
hearts Menghambat sintesis prostaglandin agragasi platelet dan pelepasan 5-HT
hearts Naproksen terbukti lebih baik dari ergotamin
hearts Pilihan lain ibuprofen ketorolak
Contohnya Aspirin dan naproksen terbukti cukup efektif
1048713 Tidak disarankan penggunaan jangka panjang karena dptmenyebabkan gangguan GI
Obat-obat terapi abortif
1048708 Oksigen
1048708 Ergotamin (Dosis sama dengan dosis untuk migrain)
1048708 Sumatriptan
Obat-obat untuk terapi profilaksis
1048713 Verapamil
1048713 Litium
1048713 Ergotamin
1048713 Metisergid
1048713 Kortikosteroid
1048713 Topiramat
Terapi Non Farmakologi
- Terapi Akupuntur
Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan
10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu
- Latihan fisik
Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian
pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang
mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan
ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan
- Latihan relaksasi
Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta
bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari
Obat-obat terapi abortif
1 Ergotamin
hearts Memblokade inflamasi neurogenik dengan menstimulasi reseptor 5-HT1 presinaptik
hearts Pemberian IV dpt dilakukan untuk serangan yang berat
2Sumatriptan Golongan triptan
heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi
hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik
hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat
hearts Sumatriptan oral lebih efektif dibandingkan ergotamin per oral
Terapi profilaksis
bull Metisergid merupakan senyawa ergot semisintetik antagonis 5-HT2
bull Verapamil Merupakan terapi lini kedua atau ketiga
bull Topiramat mengurangi kejadian migrain
bull Kortikosteroid Dapat mengurangi inflamasi
VII TERAPI ATAU TATALAKSANA PENGOBATAN YANG TEPAT DAN
RASIONAL BAGI PASIEN
Tatalaksana
hearts menghindari pemicu
hearts menggunakan obat-obat penghilang nyeri
Penggunaan antinyeri yang dapat dibeli bebas tanpa resep seperti parasetamol
Akan tetapi bila sudah memasuki rasa sakit yang sangat berat sampai mengeluarkan
air mata lebih baik segera ke dokter dan minta resepnya agar penangan sakit kepala
bisa tepat sesuai jenis gejala yang ditimbulkannya
Seperti kasus di atas pasien lebih tepat di beri Sumatriptan untuk mengurangi
serangan akut migrain
VIII ALASAN DAN EVALUASI TERAPI TERPILIH
Mengapa dipakai terapi obat Sumatriptan injeksi
hearts Sumatriptan termasuk golongan Triptan yang merupakan terapi lini pertama untuk
pasien dengan migren sedang sampai berat atau sebagai terapi darurat jika obat
lain yang tak spesifik tidak berhasil
heartsSumatriptan injeksi SC dikemas dalam bentuk alat autoinjektor untuk digunakan sendiri
oleh pasien Pemberian injeksi menunjukkan peningkatan khasiat obat dan mula kerja
yang lebih cepat (15menit) daripada sedian oral
heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi
hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik
hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat
IX MONITORING DAN FOLLOW UP
Monitoring
bull Mengenali dan Menghindari factor pencetus yang dapat menyebabkan Cluster
headache
bull Pencetusnya tidak seperti migrain atau sakit kepala karena ketegangan sakit kepala
cluster umumnya tidak berkaitan dengan pemicu seperti makanan perubahan hormon
atau stress Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan
cepat memicu pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya
sakit kepala selama periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum
minuman pertama selesai Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster
menghindari alkohol pada saat durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga
termasuk adalah penggunaan obat medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan
untuk penyakit jantung
bull Kontrol tekanan darah pasien
bull Tidur dan beraktivitas secara teratur bila memungkinkan istirahat di tempat gelap
dan tenang dengan dikompres dingin
bull Edukasi dan menenangkan pasien (reassurance) Pada saat serangan pasien
dianjurkan untuk menghindari stimulasi sensoris berlebihan
bull Makan teratur dan menghindari makanan yang dapat mencetuskan migraine
bull Mengurangi rokok
bull Terapi nutrisi makanan Disarankan tidak mengandung nitrit karena nitrit dapat
memperlebar pembuluh darah
X KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI1 Sumatriptan injeksi diberikan 6 mg saat awal dan dapat diulang setelah 1 jam
jika perluDosis maks 12 mghari
Peringatan
tidak untuk proafilaksis gangguan hati dan ginjaldianjurkan sebagai monoterapi dan tidak boleh diberikan bersamaan obat migren akut lainnya
2 CaptoprilDi indikasikan untuk hipertensi ringan sampai sedangDosis 25 mg untuk maintenance yang dapat diberikan 2 kali sehari dan dapat ditingkatkan kembali setelah 2-4 minggu
Contoh resep
Dr Nusa Indah
Alamat Praktek
JL Mangga 2 Surakarta Telp 0271-858585
SIP076KANDEPDUVI-302005
Surakarta 4 April 2013
R
Sumatriptan inj I
S p r n
Captopril 25 mg XX
S 2 dd 1
Pro bpk YZ (48thn)
Alamat Jl Mangga No1 Surakarta
Evaluasi resep
1 Disarankan dulu kepada pasien akan menggunakan oral atau injeksi atau semprot
dalam pemilihan obat sumatriptan supaya pasien dapat menggunakan obatnya dengan
mudah dan nyaman (Bu Dwi)
2 Bila diberi kaptopril dapat meningkatkan resiko batuk dikarenakan pasien
mengkonsumsi rokok (Nurma Hadi)
Kaptopril dapat diganti dengan obat-obat kalsium beta bloker (Bu Dwi)
Kesimpulan
Sakit Kepala merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi Beberapa
orang sering mengalami sakit kepala sedangkan yang lainnya hampir tidak pernah merasakan
sakit kepala
Sekarang ini banyak sekali obat-obat sakit kepala yang dijual bebas di toko-toko obat
atau apotik Di televisi juga banyak iklan yang menawarkan obat sebagai solusi sakit kepala
Namun hampir semua obat tersebut tidaklah mampu mengatasi sakit kepala dengan sebenar-
benarnya Memang untuk reaksinya sangat cepat dalam meredakan sakit kepala namun di
lain waktu ia akan kambuh kembali Akibatnya kita menjadi ketergantungan dan bila
dikonsumsi terus penerus dapat menyebabkan pembuluh darah kian tersumbat
Untuk itu kita sebagai calon tenaga kesehatan kita perlu mengetahui dan memahami tanda
dan gejala berbagai penyakit khususnya di sini sakit kepala
1048708 Mencegah serangan berikutnya
1048708 Menghindarkan penggunaan obat yang makin bertambah
1048708 Dan mengedukasi pasien utk dapat menatalaksana
V STRATEGI TERAPI
Tata Laksana
-Guideline terapi Menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral
-Terapi non farmakologi
a Migrain
Terdiri dari 2 macam yaitu
1 Pengobatan akutsegera (abortif) Jenis obat yang dipakai adalah
Aspirin dan NSAID dosis tinggi (900 mg) untuk serangan ringan serta sedang
Kombinasi analgesik dan antiemetik contoh aspirin dengan metoklopramid atau
parasetamol dengan domperidon untuk serangan ringan sampai sedang
Analgesik yang mengandung opiat contoh almotriptan eletriptan frovatriptan
naratriptan sumatriptan rizatriptan zolmitriptan yang terdapat dalam bentuk sediaan
oral semprotan hidung subkutan dan rektal supositoria Sediaan oral sesuai untuk
intensitas nyeri kepala ringan sampai sedang untuk menjaga absorbsinya Obat ini
harus diberikan dengan dosis optimal dan sebaiknya diulang setiap 2 jam (untuk
naratriptan setiap 4 jam) sampai nyeri kepala hilang sepenuhnya atau telah mecapai
dosis maksimal Golongan triptan sebaiknya tidak digunakan dalam 24 jam setelah
pemakaina triptan jenis lain
Dihidroergotamin (DHE) untuk semua jenis serangan
2 Pengobatan preventif (profilaksis) Macam-macam obat pilihan pertama yang dianggap
efektif dalam pengobatan preventif adalah
Penyekat-szlig misalnya atenolol bisoprolol metoprolol nadolol propanolol dan
timolol Pemakaian penyekat ndashβ dikontraindikasikan pada sinus bradikardi penyakit
paru obstruktif (asma) dan DM
Antagonis serotonin (5-HT2) misalnya metisergid dan siproheptadin
Antidepresan trisiklik misalnya amitriptilin
Penyekat-Ca misalnya flunarisin dan verapramil (meningkatkan ambang rangsang
nyeri)
Antikomvulsan misalnyaNa valproat dan topiramat
b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)
Terapi Non-farmakologi
melakukan latihan peregangan leher atau otot bahu sedikitnya 20 sampai 30 menit
perubahan posisi tidur
pernafasan dengan diafragma atau metode relaksasi otot yang lain
Penyesuaian lingkungan kerja maupun rumah
Pencahayaan yang tepat untuk membaca bekerja menggunakan komputer atau saat
menonton televisi
Hindari eksposur terus-menerus pada suara keras dan bising
Hindari suhu rendah pada saat tidur pada malam hari
Terapi farmakologi
Menggunakan analgesik atau analgesik plus ajuvan sesuai tingkat nyeri Contoh
Obat-obat OTC seperti aspirin acetaminophen ibuprofen atau naproxen sodium
Produk kombinasi dengan kafein dapat meningkatkan efek analgesik
Untuk sakit kepala kronis perlu assesment yang lebih teliti mengenai penyebabnya
misalnya karena anxietas atau depresi pilihan obatnya adalah antidepresan seperti
amitriptilin atau antidepresan lainnya Hindari penggunaan analgesik secara
kronismemicu rebound headache
c Cluster
Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif) mencegah serangan (profilaksis)
Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral
Obat-obat terapi abortif
Oksigen
Ergotamin
Dosis sama dengan dosis untuk migrain
Sumatriptan
Obat-obat untuk terapi profilaksis
Verapamil
Litium
Ergotamin
Metisergid
Kortikosteroid
Topiramat
Terapi Nonfarmakologi headache
1 Terapi Akupuntur
Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan
10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu
2 Latihan fisik
Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian
pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang
mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan
ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan
3 Latihan relaksasi
Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta
bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari
VI PENYELESAIAN KASUS
Sakit kepala ( headache)
Kasus
Bapak YZ 48 tahun keluhan utamanya adalah adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut
yang bersifat unilateral dan kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga
dirasakan di belakang salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri
akan meningkat secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri
terjadi 2 ndash 5 kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo Kondisi social pasien
adalah merokok aktif dan stress
Riwayat penyakit
Hipertensi yang diatasi dengan kaptopril tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah
15090 mmHg hipertensi grade 1
Pertanyaan
1 Berikan terapi farmakologi dan non farmakologi untuk gangguan diatas
2 Berikan terapi atau tatalaksana pengobatan yang tepat dan rasional bagi pasien
tersebut
3 Berikan alas an dan Evaluasi terapi terpilih
4 Monitoring dan follow up apa yang harus di perhatikan
5 Berikan KIE bagi pasien tersebut
ANALISIS KASUS SOAP
1 SUJEKTIF
Nama YZ usia 48 tahun
Keluhan utama adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut yang bersifat unilateral dan
kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga dirasakan di belakang salah
satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata
Riwayat penyakit lain yang pernah diderita adalah hipertensi yang diatasi dengan kaptopril
tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1
2 OBJEKTIF
Keadaan umum pasien merokok aktif dan stress
Tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1
3 ASSESMENT
Salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri akan meningkat
secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri terjadi 2 ndash 5
kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo berarti pasien menderita sakit
kepala kelompok (cluster) Sakit kepala ini terjadi dalam satu rangkaian umumnya
sekitar 30-45 menit dapat timbul dalam beberapa kali sehari dan lenyap secara spontan
diams agak mirip dengan migrain samasama bersifat vaskuler = disebabkan karena
aktivitaspembuluh darah yang tidak normal
diams terjadi dilatasi pembuluh darah yang berlebihan disekitar salah satu mata
diams Gejalanya wajah kemerahan secara unilateral (sebelah sisi) keluar air mata hidung
berair
diams tidak bersifat herediter
diams pemicu utamanya adalah alkohol dan merokok
1 TERAPI FARMAKOLOGI
Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif)mencegah serangan (profilaksis)
Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral
NSAIDs
hearts Menghambat sintesis prostaglandin agragasi platelet dan pelepasan 5-HT
hearts Naproksen terbukti lebih baik dari ergotamin
hearts Pilihan lain ibuprofen ketorolak
Contohnya Aspirin dan naproksen terbukti cukup efektif
1048713 Tidak disarankan penggunaan jangka panjang karena dptmenyebabkan gangguan GI
Obat-obat terapi abortif
1048708 Oksigen
1048708 Ergotamin (Dosis sama dengan dosis untuk migrain)
1048708 Sumatriptan
Obat-obat untuk terapi profilaksis
1048713 Verapamil
1048713 Litium
1048713 Ergotamin
1048713 Metisergid
1048713 Kortikosteroid
1048713 Topiramat
Terapi Non Farmakologi
- Terapi Akupuntur
Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan
10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu
- Latihan fisik
Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian
pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang
mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan
ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan
- Latihan relaksasi
Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta
bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari
Obat-obat terapi abortif
1 Ergotamin
hearts Memblokade inflamasi neurogenik dengan menstimulasi reseptor 5-HT1 presinaptik
hearts Pemberian IV dpt dilakukan untuk serangan yang berat
2Sumatriptan Golongan triptan
heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi
hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik
hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat
hearts Sumatriptan oral lebih efektif dibandingkan ergotamin per oral
Terapi profilaksis
bull Metisergid merupakan senyawa ergot semisintetik antagonis 5-HT2
bull Verapamil Merupakan terapi lini kedua atau ketiga
bull Topiramat mengurangi kejadian migrain
bull Kortikosteroid Dapat mengurangi inflamasi
VII TERAPI ATAU TATALAKSANA PENGOBATAN YANG TEPAT DAN
RASIONAL BAGI PASIEN
Tatalaksana
hearts menghindari pemicu
hearts menggunakan obat-obat penghilang nyeri
Penggunaan antinyeri yang dapat dibeli bebas tanpa resep seperti parasetamol
Akan tetapi bila sudah memasuki rasa sakit yang sangat berat sampai mengeluarkan
air mata lebih baik segera ke dokter dan minta resepnya agar penangan sakit kepala
bisa tepat sesuai jenis gejala yang ditimbulkannya
Seperti kasus di atas pasien lebih tepat di beri Sumatriptan untuk mengurangi
serangan akut migrain
VIII ALASAN DAN EVALUASI TERAPI TERPILIH
Mengapa dipakai terapi obat Sumatriptan injeksi
hearts Sumatriptan termasuk golongan Triptan yang merupakan terapi lini pertama untuk
pasien dengan migren sedang sampai berat atau sebagai terapi darurat jika obat
lain yang tak spesifik tidak berhasil
heartsSumatriptan injeksi SC dikemas dalam bentuk alat autoinjektor untuk digunakan sendiri
oleh pasien Pemberian injeksi menunjukkan peningkatan khasiat obat dan mula kerja
yang lebih cepat (15menit) daripada sedian oral
heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi
hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik
hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat
IX MONITORING DAN FOLLOW UP
Monitoring
bull Mengenali dan Menghindari factor pencetus yang dapat menyebabkan Cluster
headache
bull Pencetusnya tidak seperti migrain atau sakit kepala karena ketegangan sakit kepala
cluster umumnya tidak berkaitan dengan pemicu seperti makanan perubahan hormon
atau stress Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan
cepat memicu pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya
sakit kepala selama periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum
minuman pertama selesai Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster
menghindari alkohol pada saat durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga
termasuk adalah penggunaan obat medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan
untuk penyakit jantung
bull Kontrol tekanan darah pasien
bull Tidur dan beraktivitas secara teratur bila memungkinkan istirahat di tempat gelap
dan tenang dengan dikompres dingin
bull Edukasi dan menenangkan pasien (reassurance) Pada saat serangan pasien
dianjurkan untuk menghindari stimulasi sensoris berlebihan
bull Makan teratur dan menghindari makanan yang dapat mencetuskan migraine
bull Mengurangi rokok
bull Terapi nutrisi makanan Disarankan tidak mengandung nitrit karena nitrit dapat
memperlebar pembuluh darah
X KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI1 Sumatriptan injeksi diberikan 6 mg saat awal dan dapat diulang setelah 1 jam
jika perluDosis maks 12 mghari
Peringatan
tidak untuk proafilaksis gangguan hati dan ginjaldianjurkan sebagai monoterapi dan tidak boleh diberikan bersamaan obat migren akut lainnya
2 CaptoprilDi indikasikan untuk hipertensi ringan sampai sedangDosis 25 mg untuk maintenance yang dapat diberikan 2 kali sehari dan dapat ditingkatkan kembali setelah 2-4 minggu
Contoh resep
Dr Nusa Indah
Alamat Praktek
JL Mangga 2 Surakarta Telp 0271-858585
SIP076KANDEPDUVI-302005
Surakarta 4 April 2013
R
Sumatriptan inj I
S p r n
Captopril 25 mg XX
S 2 dd 1
Pro bpk YZ (48thn)
Alamat Jl Mangga No1 Surakarta
Evaluasi resep
1 Disarankan dulu kepada pasien akan menggunakan oral atau injeksi atau semprot
dalam pemilihan obat sumatriptan supaya pasien dapat menggunakan obatnya dengan
mudah dan nyaman (Bu Dwi)
2 Bila diberi kaptopril dapat meningkatkan resiko batuk dikarenakan pasien
mengkonsumsi rokok (Nurma Hadi)
Kaptopril dapat diganti dengan obat-obat kalsium beta bloker (Bu Dwi)
Kesimpulan
Sakit Kepala merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi Beberapa
orang sering mengalami sakit kepala sedangkan yang lainnya hampir tidak pernah merasakan
sakit kepala
Sekarang ini banyak sekali obat-obat sakit kepala yang dijual bebas di toko-toko obat
atau apotik Di televisi juga banyak iklan yang menawarkan obat sebagai solusi sakit kepala
Namun hampir semua obat tersebut tidaklah mampu mengatasi sakit kepala dengan sebenar-
benarnya Memang untuk reaksinya sangat cepat dalam meredakan sakit kepala namun di
lain waktu ia akan kambuh kembali Akibatnya kita menjadi ketergantungan dan bila
dikonsumsi terus penerus dapat menyebabkan pembuluh darah kian tersumbat
Untuk itu kita sebagai calon tenaga kesehatan kita perlu mengetahui dan memahami tanda
dan gejala berbagai penyakit khususnya di sini sakit kepala
Antikomvulsan misalnyaNa valproat dan topiramat
b Tension type headache (Nyeri kepala tegang)
Terapi Non-farmakologi
melakukan latihan peregangan leher atau otot bahu sedikitnya 20 sampai 30 menit
perubahan posisi tidur
pernafasan dengan diafragma atau metode relaksasi otot yang lain
Penyesuaian lingkungan kerja maupun rumah
Pencahayaan yang tepat untuk membaca bekerja menggunakan komputer atau saat
menonton televisi
Hindari eksposur terus-menerus pada suara keras dan bising
Hindari suhu rendah pada saat tidur pada malam hari
Terapi farmakologi
Menggunakan analgesik atau analgesik plus ajuvan sesuai tingkat nyeri Contoh
Obat-obat OTC seperti aspirin acetaminophen ibuprofen atau naproxen sodium
Produk kombinasi dengan kafein dapat meningkatkan efek analgesik
Untuk sakit kepala kronis perlu assesment yang lebih teliti mengenai penyebabnya
misalnya karena anxietas atau depresi pilihan obatnya adalah antidepresan seperti
amitriptilin atau antidepresan lainnya Hindari penggunaan analgesik secara
kronismemicu rebound headache
c Cluster
Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif) mencegah serangan (profilaksis)
Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral
Obat-obat terapi abortif
Oksigen
Ergotamin
Dosis sama dengan dosis untuk migrain
Sumatriptan
Obat-obat untuk terapi profilaksis
Verapamil
Litium
Ergotamin
Metisergid
Kortikosteroid
Topiramat
Terapi Nonfarmakologi headache
1 Terapi Akupuntur
Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan
10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu
2 Latihan fisik
Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian
pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang
mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan
ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan
3 Latihan relaksasi
Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta
bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari
VI PENYELESAIAN KASUS
Sakit kepala ( headache)
Kasus
Bapak YZ 48 tahun keluhan utamanya adalah adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut
yang bersifat unilateral dan kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga
dirasakan di belakang salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri
akan meningkat secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri
terjadi 2 ndash 5 kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo Kondisi social pasien
adalah merokok aktif dan stress
Riwayat penyakit
Hipertensi yang diatasi dengan kaptopril tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah
15090 mmHg hipertensi grade 1
Pertanyaan
1 Berikan terapi farmakologi dan non farmakologi untuk gangguan diatas
2 Berikan terapi atau tatalaksana pengobatan yang tepat dan rasional bagi pasien
tersebut
3 Berikan alas an dan Evaluasi terapi terpilih
4 Monitoring dan follow up apa yang harus di perhatikan
5 Berikan KIE bagi pasien tersebut
ANALISIS KASUS SOAP
1 SUJEKTIF
Nama YZ usia 48 tahun
Keluhan utama adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut yang bersifat unilateral dan
kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga dirasakan di belakang salah
satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata
Riwayat penyakit lain yang pernah diderita adalah hipertensi yang diatasi dengan kaptopril
tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1
2 OBJEKTIF
Keadaan umum pasien merokok aktif dan stress
Tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1
3 ASSESMENT
Salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri akan meningkat
secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri terjadi 2 ndash 5
kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo berarti pasien menderita sakit
kepala kelompok (cluster) Sakit kepala ini terjadi dalam satu rangkaian umumnya
sekitar 30-45 menit dapat timbul dalam beberapa kali sehari dan lenyap secara spontan
diams agak mirip dengan migrain samasama bersifat vaskuler = disebabkan karena
aktivitaspembuluh darah yang tidak normal
diams terjadi dilatasi pembuluh darah yang berlebihan disekitar salah satu mata
diams Gejalanya wajah kemerahan secara unilateral (sebelah sisi) keluar air mata hidung
berair
diams tidak bersifat herediter
diams pemicu utamanya adalah alkohol dan merokok
1 TERAPI FARMAKOLOGI
Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif)mencegah serangan (profilaksis)
Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral
NSAIDs
hearts Menghambat sintesis prostaglandin agragasi platelet dan pelepasan 5-HT
hearts Naproksen terbukti lebih baik dari ergotamin
hearts Pilihan lain ibuprofen ketorolak
Contohnya Aspirin dan naproksen terbukti cukup efektif
1048713 Tidak disarankan penggunaan jangka panjang karena dptmenyebabkan gangguan GI
Obat-obat terapi abortif
1048708 Oksigen
1048708 Ergotamin (Dosis sama dengan dosis untuk migrain)
1048708 Sumatriptan
Obat-obat untuk terapi profilaksis
1048713 Verapamil
1048713 Litium
1048713 Ergotamin
1048713 Metisergid
1048713 Kortikosteroid
1048713 Topiramat
Terapi Non Farmakologi
- Terapi Akupuntur
Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan
10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu
- Latihan fisik
Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian
pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang
mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan
ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan
- Latihan relaksasi
Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta
bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari
Obat-obat terapi abortif
1 Ergotamin
hearts Memblokade inflamasi neurogenik dengan menstimulasi reseptor 5-HT1 presinaptik
hearts Pemberian IV dpt dilakukan untuk serangan yang berat
2Sumatriptan Golongan triptan
heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi
hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik
hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat
hearts Sumatriptan oral lebih efektif dibandingkan ergotamin per oral
Terapi profilaksis
bull Metisergid merupakan senyawa ergot semisintetik antagonis 5-HT2
bull Verapamil Merupakan terapi lini kedua atau ketiga
bull Topiramat mengurangi kejadian migrain
bull Kortikosteroid Dapat mengurangi inflamasi
VII TERAPI ATAU TATALAKSANA PENGOBATAN YANG TEPAT DAN
RASIONAL BAGI PASIEN
Tatalaksana
hearts menghindari pemicu
hearts menggunakan obat-obat penghilang nyeri
Penggunaan antinyeri yang dapat dibeli bebas tanpa resep seperti parasetamol
Akan tetapi bila sudah memasuki rasa sakit yang sangat berat sampai mengeluarkan
air mata lebih baik segera ke dokter dan minta resepnya agar penangan sakit kepala
bisa tepat sesuai jenis gejala yang ditimbulkannya
Seperti kasus di atas pasien lebih tepat di beri Sumatriptan untuk mengurangi
serangan akut migrain
VIII ALASAN DAN EVALUASI TERAPI TERPILIH
Mengapa dipakai terapi obat Sumatriptan injeksi
hearts Sumatriptan termasuk golongan Triptan yang merupakan terapi lini pertama untuk
pasien dengan migren sedang sampai berat atau sebagai terapi darurat jika obat
lain yang tak spesifik tidak berhasil
heartsSumatriptan injeksi SC dikemas dalam bentuk alat autoinjektor untuk digunakan sendiri
oleh pasien Pemberian injeksi menunjukkan peningkatan khasiat obat dan mula kerja
yang lebih cepat (15menit) daripada sedian oral
heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi
hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik
hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat
IX MONITORING DAN FOLLOW UP
Monitoring
bull Mengenali dan Menghindari factor pencetus yang dapat menyebabkan Cluster
headache
bull Pencetusnya tidak seperti migrain atau sakit kepala karena ketegangan sakit kepala
cluster umumnya tidak berkaitan dengan pemicu seperti makanan perubahan hormon
atau stress Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan
cepat memicu pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya
sakit kepala selama periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum
minuman pertama selesai Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster
menghindari alkohol pada saat durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga
termasuk adalah penggunaan obat medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan
untuk penyakit jantung
bull Kontrol tekanan darah pasien
bull Tidur dan beraktivitas secara teratur bila memungkinkan istirahat di tempat gelap
dan tenang dengan dikompres dingin
bull Edukasi dan menenangkan pasien (reassurance) Pada saat serangan pasien
dianjurkan untuk menghindari stimulasi sensoris berlebihan
bull Makan teratur dan menghindari makanan yang dapat mencetuskan migraine
bull Mengurangi rokok
bull Terapi nutrisi makanan Disarankan tidak mengandung nitrit karena nitrit dapat
memperlebar pembuluh darah
X KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI1 Sumatriptan injeksi diberikan 6 mg saat awal dan dapat diulang setelah 1 jam
jika perluDosis maks 12 mghari
Peringatan
tidak untuk proafilaksis gangguan hati dan ginjaldianjurkan sebagai monoterapi dan tidak boleh diberikan bersamaan obat migren akut lainnya
2 CaptoprilDi indikasikan untuk hipertensi ringan sampai sedangDosis 25 mg untuk maintenance yang dapat diberikan 2 kali sehari dan dapat ditingkatkan kembali setelah 2-4 minggu
Contoh resep
Dr Nusa Indah
Alamat Praktek
JL Mangga 2 Surakarta Telp 0271-858585
SIP076KANDEPDUVI-302005
Surakarta 4 April 2013
R
Sumatriptan inj I
S p r n
Captopril 25 mg XX
S 2 dd 1
Pro bpk YZ (48thn)
Alamat Jl Mangga No1 Surakarta
Evaluasi resep
1 Disarankan dulu kepada pasien akan menggunakan oral atau injeksi atau semprot
dalam pemilihan obat sumatriptan supaya pasien dapat menggunakan obatnya dengan
mudah dan nyaman (Bu Dwi)
2 Bila diberi kaptopril dapat meningkatkan resiko batuk dikarenakan pasien
mengkonsumsi rokok (Nurma Hadi)
Kaptopril dapat diganti dengan obat-obat kalsium beta bloker (Bu Dwi)
Kesimpulan
Sakit Kepala merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi Beberapa
orang sering mengalami sakit kepala sedangkan yang lainnya hampir tidak pernah merasakan
sakit kepala
Sekarang ini banyak sekali obat-obat sakit kepala yang dijual bebas di toko-toko obat
atau apotik Di televisi juga banyak iklan yang menawarkan obat sebagai solusi sakit kepala
Namun hampir semua obat tersebut tidaklah mampu mengatasi sakit kepala dengan sebenar-
benarnya Memang untuk reaksinya sangat cepat dalam meredakan sakit kepala namun di
lain waktu ia akan kambuh kembali Akibatnya kita menjadi ketergantungan dan bila
dikonsumsi terus penerus dapat menyebabkan pembuluh darah kian tersumbat
Untuk itu kita sebagai calon tenaga kesehatan kita perlu mengetahui dan memahami tanda
dan gejala berbagai penyakit khususnya di sini sakit kepala
Metisergid
Kortikosteroid
Topiramat
Terapi Nonfarmakologi headache
1 Terapi Akupuntur
Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan
10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu
2 Latihan fisik
Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian
pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang
mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan
ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan
3 Latihan relaksasi
Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta
bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari
VI PENYELESAIAN KASUS
Sakit kepala ( headache)
Kasus
Bapak YZ 48 tahun keluhan utamanya adalah adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut
yang bersifat unilateral dan kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga
dirasakan di belakang salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri
akan meningkat secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri
terjadi 2 ndash 5 kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo Kondisi social pasien
adalah merokok aktif dan stress
Riwayat penyakit
Hipertensi yang diatasi dengan kaptopril tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah
15090 mmHg hipertensi grade 1
Pertanyaan
1 Berikan terapi farmakologi dan non farmakologi untuk gangguan diatas
2 Berikan terapi atau tatalaksana pengobatan yang tepat dan rasional bagi pasien
tersebut
3 Berikan alas an dan Evaluasi terapi terpilih
4 Monitoring dan follow up apa yang harus di perhatikan
5 Berikan KIE bagi pasien tersebut
ANALISIS KASUS SOAP
1 SUJEKTIF
Nama YZ usia 48 tahun
Keluhan utama adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut yang bersifat unilateral dan
kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga dirasakan di belakang salah
satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata
Riwayat penyakit lain yang pernah diderita adalah hipertensi yang diatasi dengan kaptopril
tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1
2 OBJEKTIF
Keadaan umum pasien merokok aktif dan stress
Tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1
3 ASSESMENT
Salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri akan meningkat
secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri terjadi 2 ndash 5
kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo berarti pasien menderita sakit
kepala kelompok (cluster) Sakit kepala ini terjadi dalam satu rangkaian umumnya
sekitar 30-45 menit dapat timbul dalam beberapa kali sehari dan lenyap secara spontan
diams agak mirip dengan migrain samasama bersifat vaskuler = disebabkan karena
aktivitaspembuluh darah yang tidak normal
diams terjadi dilatasi pembuluh darah yang berlebihan disekitar salah satu mata
diams Gejalanya wajah kemerahan secara unilateral (sebelah sisi) keluar air mata hidung
berair
diams tidak bersifat herediter
diams pemicu utamanya adalah alkohol dan merokok
1 TERAPI FARMAKOLOGI
Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif)mencegah serangan (profilaksis)
Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral
NSAIDs
hearts Menghambat sintesis prostaglandin agragasi platelet dan pelepasan 5-HT
hearts Naproksen terbukti lebih baik dari ergotamin
hearts Pilihan lain ibuprofen ketorolak
Contohnya Aspirin dan naproksen terbukti cukup efektif
1048713 Tidak disarankan penggunaan jangka panjang karena dptmenyebabkan gangguan GI
Obat-obat terapi abortif
1048708 Oksigen
1048708 Ergotamin (Dosis sama dengan dosis untuk migrain)
1048708 Sumatriptan
Obat-obat untuk terapi profilaksis
1048713 Verapamil
1048713 Litium
1048713 Ergotamin
1048713 Metisergid
1048713 Kortikosteroid
1048713 Topiramat
Terapi Non Farmakologi
- Terapi Akupuntur
Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan
10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu
- Latihan fisik
Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian
pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang
mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan
ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan
- Latihan relaksasi
Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta
bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari
Obat-obat terapi abortif
1 Ergotamin
hearts Memblokade inflamasi neurogenik dengan menstimulasi reseptor 5-HT1 presinaptik
hearts Pemberian IV dpt dilakukan untuk serangan yang berat
2Sumatriptan Golongan triptan
heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi
hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik
hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat
hearts Sumatriptan oral lebih efektif dibandingkan ergotamin per oral
Terapi profilaksis
bull Metisergid merupakan senyawa ergot semisintetik antagonis 5-HT2
bull Verapamil Merupakan terapi lini kedua atau ketiga
bull Topiramat mengurangi kejadian migrain
bull Kortikosteroid Dapat mengurangi inflamasi
VII TERAPI ATAU TATALAKSANA PENGOBATAN YANG TEPAT DAN
RASIONAL BAGI PASIEN
Tatalaksana
hearts menghindari pemicu
hearts menggunakan obat-obat penghilang nyeri
Penggunaan antinyeri yang dapat dibeli bebas tanpa resep seperti parasetamol
Akan tetapi bila sudah memasuki rasa sakit yang sangat berat sampai mengeluarkan
air mata lebih baik segera ke dokter dan minta resepnya agar penangan sakit kepala
bisa tepat sesuai jenis gejala yang ditimbulkannya
Seperti kasus di atas pasien lebih tepat di beri Sumatriptan untuk mengurangi
serangan akut migrain
VIII ALASAN DAN EVALUASI TERAPI TERPILIH
Mengapa dipakai terapi obat Sumatriptan injeksi
hearts Sumatriptan termasuk golongan Triptan yang merupakan terapi lini pertama untuk
pasien dengan migren sedang sampai berat atau sebagai terapi darurat jika obat
lain yang tak spesifik tidak berhasil
heartsSumatriptan injeksi SC dikemas dalam bentuk alat autoinjektor untuk digunakan sendiri
oleh pasien Pemberian injeksi menunjukkan peningkatan khasiat obat dan mula kerja
yang lebih cepat (15menit) daripada sedian oral
heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi
hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik
hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat
IX MONITORING DAN FOLLOW UP
Monitoring
bull Mengenali dan Menghindari factor pencetus yang dapat menyebabkan Cluster
headache
bull Pencetusnya tidak seperti migrain atau sakit kepala karena ketegangan sakit kepala
cluster umumnya tidak berkaitan dengan pemicu seperti makanan perubahan hormon
atau stress Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan
cepat memicu pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya
sakit kepala selama periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum
minuman pertama selesai Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster
menghindari alkohol pada saat durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga
termasuk adalah penggunaan obat medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan
untuk penyakit jantung
bull Kontrol tekanan darah pasien
bull Tidur dan beraktivitas secara teratur bila memungkinkan istirahat di tempat gelap
dan tenang dengan dikompres dingin
bull Edukasi dan menenangkan pasien (reassurance) Pada saat serangan pasien
dianjurkan untuk menghindari stimulasi sensoris berlebihan
bull Makan teratur dan menghindari makanan yang dapat mencetuskan migraine
bull Mengurangi rokok
bull Terapi nutrisi makanan Disarankan tidak mengandung nitrit karena nitrit dapat
memperlebar pembuluh darah
X KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI1 Sumatriptan injeksi diberikan 6 mg saat awal dan dapat diulang setelah 1 jam
jika perluDosis maks 12 mghari
Peringatan
tidak untuk proafilaksis gangguan hati dan ginjaldianjurkan sebagai monoterapi dan tidak boleh diberikan bersamaan obat migren akut lainnya
2 CaptoprilDi indikasikan untuk hipertensi ringan sampai sedangDosis 25 mg untuk maintenance yang dapat diberikan 2 kali sehari dan dapat ditingkatkan kembali setelah 2-4 minggu
Contoh resep
Dr Nusa Indah
Alamat Praktek
JL Mangga 2 Surakarta Telp 0271-858585
SIP076KANDEPDUVI-302005
Surakarta 4 April 2013
R
Sumatriptan inj I
S p r n
Captopril 25 mg XX
S 2 dd 1
Pro bpk YZ (48thn)
Alamat Jl Mangga No1 Surakarta
Evaluasi resep
1 Disarankan dulu kepada pasien akan menggunakan oral atau injeksi atau semprot
dalam pemilihan obat sumatriptan supaya pasien dapat menggunakan obatnya dengan
mudah dan nyaman (Bu Dwi)
2 Bila diberi kaptopril dapat meningkatkan resiko batuk dikarenakan pasien
mengkonsumsi rokok (Nurma Hadi)
Kaptopril dapat diganti dengan obat-obat kalsium beta bloker (Bu Dwi)
Kesimpulan
Sakit Kepala merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi Beberapa
orang sering mengalami sakit kepala sedangkan yang lainnya hampir tidak pernah merasakan
sakit kepala
Sekarang ini banyak sekali obat-obat sakit kepala yang dijual bebas di toko-toko obat
atau apotik Di televisi juga banyak iklan yang menawarkan obat sebagai solusi sakit kepala
Namun hampir semua obat tersebut tidaklah mampu mengatasi sakit kepala dengan sebenar-
benarnya Memang untuk reaksinya sangat cepat dalam meredakan sakit kepala namun di
lain waktu ia akan kambuh kembali Akibatnya kita menjadi ketergantungan dan bila
dikonsumsi terus penerus dapat menyebabkan pembuluh darah kian tersumbat
Untuk itu kita sebagai calon tenaga kesehatan kita perlu mengetahui dan memahami tanda
dan gejala berbagai penyakit khususnya di sini sakit kepala
VI PENYELESAIAN KASUS
Sakit kepala ( headache)
Kasus
Bapak YZ 48 tahun keluhan utamanya adalah adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut
yang bersifat unilateral dan kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga
dirasakan di belakang salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri
akan meningkat secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri
terjadi 2 ndash 5 kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo Kondisi social pasien
adalah merokok aktif dan stress
Riwayat penyakit
Hipertensi yang diatasi dengan kaptopril tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah
15090 mmHg hipertensi grade 1
Pertanyaan
1 Berikan terapi farmakologi dan non farmakologi untuk gangguan diatas
2 Berikan terapi atau tatalaksana pengobatan yang tepat dan rasional bagi pasien
tersebut
3 Berikan alas an dan Evaluasi terapi terpilih
4 Monitoring dan follow up apa yang harus di perhatikan
5 Berikan KIE bagi pasien tersebut
ANALISIS KASUS SOAP
1 SUJEKTIF
Nama YZ usia 48 tahun
Keluhan utama adanya nyeri kepala vascular yang berdenyut yang bersifat unilateral dan
kadang kadang nyeri timbul secara mendadak Rasa nyeri juga dirasakan di belakang salah
satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata
Riwayat penyakit lain yang pernah diderita adalah hipertensi yang diatasi dengan kaptopril
tetapi penggunaanya tidak teratur tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1
2 OBJEKTIF
Keadaan umum pasien merokok aktif dan stress
Tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1
3 ASSESMENT
Salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri akan meningkat
secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri terjadi 2 ndash 5
kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo berarti pasien menderita sakit
kepala kelompok (cluster) Sakit kepala ini terjadi dalam satu rangkaian umumnya
sekitar 30-45 menit dapat timbul dalam beberapa kali sehari dan lenyap secara spontan
diams agak mirip dengan migrain samasama bersifat vaskuler = disebabkan karena
aktivitaspembuluh darah yang tidak normal
diams terjadi dilatasi pembuluh darah yang berlebihan disekitar salah satu mata
diams Gejalanya wajah kemerahan secara unilateral (sebelah sisi) keluar air mata hidung
berair
diams tidak bersifat herediter
diams pemicu utamanya adalah alkohol dan merokok
1 TERAPI FARMAKOLOGI
Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif)mencegah serangan (profilaksis)
Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral
NSAIDs
hearts Menghambat sintesis prostaglandin agragasi platelet dan pelepasan 5-HT
hearts Naproksen terbukti lebih baik dari ergotamin
hearts Pilihan lain ibuprofen ketorolak
Contohnya Aspirin dan naproksen terbukti cukup efektif
1048713 Tidak disarankan penggunaan jangka panjang karena dptmenyebabkan gangguan GI
Obat-obat terapi abortif
1048708 Oksigen
1048708 Ergotamin (Dosis sama dengan dosis untuk migrain)
1048708 Sumatriptan
Obat-obat untuk terapi profilaksis
1048713 Verapamil
1048713 Litium
1048713 Ergotamin
1048713 Metisergid
1048713 Kortikosteroid
1048713 Topiramat
Terapi Non Farmakologi
- Terapi Akupuntur
Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan
10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu
- Latihan fisik
Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian
pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang
mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan
ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan
- Latihan relaksasi
Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta
bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari
Obat-obat terapi abortif
1 Ergotamin
hearts Memblokade inflamasi neurogenik dengan menstimulasi reseptor 5-HT1 presinaptik
hearts Pemberian IV dpt dilakukan untuk serangan yang berat
2Sumatriptan Golongan triptan
heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi
hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik
hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat
hearts Sumatriptan oral lebih efektif dibandingkan ergotamin per oral
Terapi profilaksis
bull Metisergid merupakan senyawa ergot semisintetik antagonis 5-HT2
bull Verapamil Merupakan terapi lini kedua atau ketiga
bull Topiramat mengurangi kejadian migrain
bull Kortikosteroid Dapat mengurangi inflamasi
VII TERAPI ATAU TATALAKSANA PENGOBATAN YANG TEPAT DAN
RASIONAL BAGI PASIEN
Tatalaksana
hearts menghindari pemicu
hearts menggunakan obat-obat penghilang nyeri
Penggunaan antinyeri yang dapat dibeli bebas tanpa resep seperti parasetamol
Akan tetapi bila sudah memasuki rasa sakit yang sangat berat sampai mengeluarkan
air mata lebih baik segera ke dokter dan minta resepnya agar penangan sakit kepala
bisa tepat sesuai jenis gejala yang ditimbulkannya
Seperti kasus di atas pasien lebih tepat di beri Sumatriptan untuk mengurangi
serangan akut migrain
VIII ALASAN DAN EVALUASI TERAPI TERPILIH
Mengapa dipakai terapi obat Sumatriptan injeksi
hearts Sumatriptan termasuk golongan Triptan yang merupakan terapi lini pertama untuk
pasien dengan migren sedang sampai berat atau sebagai terapi darurat jika obat
lain yang tak spesifik tidak berhasil
heartsSumatriptan injeksi SC dikemas dalam bentuk alat autoinjektor untuk digunakan sendiri
oleh pasien Pemberian injeksi menunjukkan peningkatan khasiat obat dan mula kerja
yang lebih cepat (15menit) daripada sedian oral
heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi
hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik
hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat
IX MONITORING DAN FOLLOW UP
Monitoring
bull Mengenali dan Menghindari factor pencetus yang dapat menyebabkan Cluster
headache
bull Pencetusnya tidak seperti migrain atau sakit kepala karena ketegangan sakit kepala
cluster umumnya tidak berkaitan dengan pemicu seperti makanan perubahan hormon
atau stress Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan
cepat memicu pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya
sakit kepala selama periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum
minuman pertama selesai Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster
menghindari alkohol pada saat durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga
termasuk adalah penggunaan obat medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan
untuk penyakit jantung
bull Kontrol tekanan darah pasien
bull Tidur dan beraktivitas secara teratur bila memungkinkan istirahat di tempat gelap
dan tenang dengan dikompres dingin
bull Edukasi dan menenangkan pasien (reassurance) Pada saat serangan pasien
dianjurkan untuk menghindari stimulasi sensoris berlebihan
bull Makan teratur dan menghindari makanan yang dapat mencetuskan migraine
bull Mengurangi rokok
bull Terapi nutrisi makanan Disarankan tidak mengandung nitrit karena nitrit dapat
memperlebar pembuluh darah
X KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI1 Sumatriptan injeksi diberikan 6 mg saat awal dan dapat diulang setelah 1 jam
jika perluDosis maks 12 mghari
Peringatan
tidak untuk proafilaksis gangguan hati dan ginjaldianjurkan sebagai monoterapi dan tidak boleh diberikan bersamaan obat migren akut lainnya
2 CaptoprilDi indikasikan untuk hipertensi ringan sampai sedangDosis 25 mg untuk maintenance yang dapat diberikan 2 kali sehari dan dapat ditingkatkan kembali setelah 2-4 minggu
Contoh resep
Dr Nusa Indah
Alamat Praktek
JL Mangga 2 Surakarta Telp 0271-858585
SIP076KANDEPDUVI-302005
Surakarta 4 April 2013
R
Sumatriptan inj I
S p r n
Captopril 25 mg XX
S 2 dd 1
Pro bpk YZ (48thn)
Alamat Jl Mangga No1 Surakarta
Evaluasi resep
1 Disarankan dulu kepada pasien akan menggunakan oral atau injeksi atau semprot
dalam pemilihan obat sumatriptan supaya pasien dapat menggunakan obatnya dengan
mudah dan nyaman (Bu Dwi)
2 Bila diberi kaptopril dapat meningkatkan resiko batuk dikarenakan pasien
mengkonsumsi rokok (Nurma Hadi)
Kaptopril dapat diganti dengan obat-obat kalsium beta bloker (Bu Dwi)
Kesimpulan
Sakit Kepala merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi Beberapa
orang sering mengalami sakit kepala sedangkan yang lainnya hampir tidak pernah merasakan
sakit kepala
Sekarang ini banyak sekali obat-obat sakit kepala yang dijual bebas di toko-toko obat
atau apotik Di televisi juga banyak iklan yang menawarkan obat sebagai solusi sakit kepala
Namun hampir semua obat tersebut tidaklah mampu mengatasi sakit kepala dengan sebenar-
benarnya Memang untuk reaksinya sangat cepat dalam meredakan sakit kepala namun di
lain waktu ia akan kambuh kembali Akibatnya kita menjadi ketergantungan dan bila
dikonsumsi terus penerus dapat menyebabkan pembuluh darah kian tersumbat
Untuk itu kita sebagai calon tenaga kesehatan kita perlu mengetahui dan memahami tanda
dan gejala berbagai penyakit khususnya di sini sakit kepala
Keadaan umum pasien merokok aktif dan stress
Tekanan darah 15090 mmHg hipertensi grade 1
3 ASSESMENT
Salah satu mata sampai kadang kadang mengeluarkan air mata Nyeri akan meningkat
secara episodic setiap beberapa menit dan tidak terjadi gajela aura Nyeri terjadi 2 ndash 5
kali dalam seminggu dengan ldquo pain free remission periodrdquo berarti pasien menderita sakit
kepala kelompok (cluster) Sakit kepala ini terjadi dalam satu rangkaian umumnya
sekitar 30-45 menit dapat timbul dalam beberapa kali sehari dan lenyap secara spontan
diams agak mirip dengan migrain samasama bersifat vaskuler = disebabkan karena
aktivitaspembuluh darah yang tidak normal
diams terjadi dilatasi pembuluh darah yang berlebihan disekitar salah satu mata
diams Gejalanya wajah kemerahan secara unilateral (sebelah sisi) keluar air mata hidung
berair
diams tidak bersifat herediter
diams pemicu utamanya adalah alkohol dan merokok
1 TERAPI FARMAKOLOGI
Sasaran terapi menghilangkan nyeri (terapi abortif)mencegah serangan (profilaksis)
Strategi terapi menggunakan obat NSAID vasokonstriktor cerebral
NSAIDs
hearts Menghambat sintesis prostaglandin agragasi platelet dan pelepasan 5-HT
hearts Naproksen terbukti lebih baik dari ergotamin
hearts Pilihan lain ibuprofen ketorolak
Contohnya Aspirin dan naproksen terbukti cukup efektif
1048713 Tidak disarankan penggunaan jangka panjang karena dptmenyebabkan gangguan GI
Obat-obat terapi abortif
1048708 Oksigen
1048708 Ergotamin (Dosis sama dengan dosis untuk migrain)
1048708 Sumatriptan
Obat-obat untuk terapi profilaksis
1048713 Verapamil
1048713 Litium
1048713 Ergotamin
1048713 Metisergid
1048713 Kortikosteroid
1048713 Topiramat
Terapi Non Farmakologi
- Terapi Akupuntur
Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan
10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu
- Latihan fisik
Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian
pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang
mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan
ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan
- Latihan relaksasi
Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta
bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari
Obat-obat terapi abortif
1 Ergotamin
hearts Memblokade inflamasi neurogenik dengan menstimulasi reseptor 5-HT1 presinaptik
hearts Pemberian IV dpt dilakukan untuk serangan yang berat
2Sumatriptan Golongan triptan
heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi
hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik
hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat
hearts Sumatriptan oral lebih efektif dibandingkan ergotamin per oral
Terapi profilaksis
bull Metisergid merupakan senyawa ergot semisintetik antagonis 5-HT2
bull Verapamil Merupakan terapi lini kedua atau ketiga
bull Topiramat mengurangi kejadian migrain
bull Kortikosteroid Dapat mengurangi inflamasi
VII TERAPI ATAU TATALAKSANA PENGOBATAN YANG TEPAT DAN
RASIONAL BAGI PASIEN
Tatalaksana
hearts menghindari pemicu
hearts menggunakan obat-obat penghilang nyeri
Penggunaan antinyeri yang dapat dibeli bebas tanpa resep seperti parasetamol
Akan tetapi bila sudah memasuki rasa sakit yang sangat berat sampai mengeluarkan
air mata lebih baik segera ke dokter dan minta resepnya agar penangan sakit kepala
bisa tepat sesuai jenis gejala yang ditimbulkannya
Seperti kasus di atas pasien lebih tepat di beri Sumatriptan untuk mengurangi
serangan akut migrain
VIII ALASAN DAN EVALUASI TERAPI TERPILIH
Mengapa dipakai terapi obat Sumatriptan injeksi
hearts Sumatriptan termasuk golongan Triptan yang merupakan terapi lini pertama untuk
pasien dengan migren sedang sampai berat atau sebagai terapi darurat jika obat
lain yang tak spesifik tidak berhasil
heartsSumatriptan injeksi SC dikemas dalam bentuk alat autoinjektor untuk digunakan sendiri
oleh pasien Pemberian injeksi menunjukkan peningkatan khasiat obat dan mula kerja
yang lebih cepat (15menit) daripada sedian oral
heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi
hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik
hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat
IX MONITORING DAN FOLLOW UP
Monitoring
bull Mengenali dan Menghindari factor pencetus yang dapat menyebabkan Cluster
headache
bull Pencetusnya tidak seperti migrain atau sakit kepala karena ketegangan sakit kepala
cluster umumnya tidak berkaitan dengan pemicu seperti makanan perubahan hormon
atau stress Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan
cepat memicu pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya
sakit kepala selama periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum
minuman pertama selesai Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster
menghindari alkohol pada saat durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga
termasuk adalah penggunaan obat medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan
untuk penyakit jantung
bull Kontrol tekanan darah pasien
bull Tidur dan beraktivitas secara teratur bila memungkinkan istirahat di tempat gelap
dan tenang dengan dikompres dingin
bull Edukasi dan menenangkan pasien (reassurance) Pada saat serangan pasien
dianjurkan untuk menghindari stimulasi sensoris berlebihan
bull Makan teratur dan menghindari makanan yang dapat mencetuskan migraine
bull Mengurangi rokok
bull Terapi nutrisi makanan Disarankan tidak mengandung nitrit karena nitrit dapat
memperlebar pembuluh darah
X KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI1 Sumatriptan injeksi diberikan 6 mg saat awal dan dapat diulang setelah 1 jam
jika perluDosis maks 12 mghari
Peringatan
tidak untuk proafilaksis gangguan hati dan ginjaldianjurkan sebagai monoterapi dan tidak boleh diberikan bersamaan obat migren akut lainnya
2 CaptoprilDi indikasikan untuk hipertensi ringan sampai sedangDosis 25 mg untuk maintenance yang dapat diberikan 2 kali sehari dan dapat ditingkatkan kembali setelah 2-4 minggu
Contoh resep
Dr Nusa Indah
Alamat Praktek
JL Mangga 2 Surakarta Telp 0271-858585
SIP076KANDEPDUVI-302005
Surakarta 4 April 2013
R
Sumatriptan inj I
S p r n
Captopril 25 mg XX
S 2 dd 1
Pro bpk YZ (48thn)
Alamat Jl Mangga No1 Surakarta
Evaluasi resep
1 Disarankan dulu kepada pasien akan menggunakan oral atau injeksi atau semprot
dalam pemilihan obat sumatriptan supaya pasien dapat menggunakan obatnya dengan
mudah dan nyaman (Bu Dwi)
2 Bila diberi kaptopril dapat meningkatkan resiko batuk dikarenakan pasien
mengkonsumsi rokok (Nurma Hadi)
Kaptopril dapat diganti dengan obat-obat kalsium beta bloker (Bu Dwi)
Kesimpulan
Sakit Kepala merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi Beberapa
orang sering mengalami sakit kepala sedangkan yang lainnya hampir tidak pernah merasakan
sakit kepala
Sekarang ini banyak sekali obat-obat sakit kepala yang dijual bebas di toko-toko obat
atau apotik Di televisi juga banyak iklan yang menawarkan obat sebagai solusi sakit kepala
Namun hampir semua obat tersebut tidaklah mampu mengatasi sakit kepala dengan sebenar-
benarnya Memang untuk reaksinya sangat cepat dalam meredakan sakit kepala namun di
lain waktu ia akan kambuh kembali Akibatnya kita menjadi ketergantungan dan bila
dikonsumsi terus penerus dapat menyebabkan pembuluh darah kian tersumbat
Untuk itu kita sebagai calon tenaga kesehatan kita perlu mengetahui dan memahami tanda
dan gejala berbagai penyakit khususnya di sini sakit kepala
1048713 Ergotamin
1048713 Metisergid
1048713 Kortikosteroid
1048713 Topiramat
Terapi Non Farmakologi
- Terapi Akupuntur
Penggunaan akupuntur dilakukan di titik-titik yang direkomendasikan menggunakan
10 sampai 12 jarum 30 menit per minggu selama 10 hingga 12 minggu
- Latihan fisik
Latihan fisik mengurangi intensitas dan bahkan membebaskan sakit kepala sebagian
pasien hingga enam bulan Selain itu juga bisa dilakukan latihan olahraga yang
mengarah pada otot-otot bahu dan leher masing-masing selama 100 kali dan
ditambah pula dengan mengayuh sepeda ergonomik serta peregangan
- Latihan relaksasi
Latihan relaksasi mencakup latihan pernapasan teknik mengendalikan stres serta
bagaimana bersikap rileks selama beraktivitas dan dalam menjalani hidup sehari-hari
Obat-obat terapi abortif
1 Ergotamin
hearts Memblokade inflamasi neurogenik dengan menstimulasi reseptor 5-HT1 presinaptik
hearts Pemberian IV dpt dilakukan untuk serangan yang berat
2Sumatriptan Golongan triptan
heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi
hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik
hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat
hearts Sumatriptan oral lebih efektif dibandingkan ergotamin per oral
Terapi profilaksis
bull Metisergid merupakan senyawa ergot semisintetik antagonis 5-HT2
bull Verapamil Merupakan terapi lini kedua atau ketiga
bull Topiramat mengurangi kejadian migrain
bull Kortikosteroid Dapat mengurangi inflamasi
VII TERAPI ATAU TATALAKSANA PENGOBATAN YANG TEPAT DAN
RASIONAL BAGI PASIEN
Tatalaksana
hearts menghindari pemicu
hearts menggunakan obat-obat penghilang nyeri
Penggunaan antinyeri yang dapat dibeli bebas tanpa resep seperti parasetamol
Akan tetapi bila sudah memasuki rasa sakit yang sangat berat sampai mengeluarkan
air mata lebih baik segera ke dokter dan minta resepnya agar penangan sakit kepala
bisa tepat sesuai jenis gejala yang ditimbulkannya
Seperti kasus di atas pasien lebih tepat di beri Sumatriptan untuk mengurangi
serangan akut migrain
VIII ALASAN DAN EVALUASI TERAPI TERPILIH
Mengapa dipakai terapi obat Sumatriptan injeksi
hearts Sumatriptan termasuk golongan Triptan yang merupakan terapi lini pertama untuk
pasien dengan migren sedang sampai berat atau sebagai terapi darurat jika obat
lain yang tak spesifik tidak berhasil
heartsSumatriptan injeksi SC dikemas dalam bentuk alat autoinjektor untuk digunakan sendiri
oleh pasien Pemberian injeksi menunjukkan peningkatan khasiat obat dan mula kerja
yang lebih cepat (15menit) daripada sedian oral
heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi
hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik
hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat
IX MONITORING DAN FOLLOW UP
Monitoring
bull Mengenali dan Menghindari factor pencetus yang dapat menyebabkan Cluster
headache
bull Pencetusnya tidak seperti migrain atau sakit kepala karena ketegangan sakit kepala
cluster umumnya tidak berkaitan dengan pemicu seperti makanan perubahan hormon
atau stress Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan
cepat memicu pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya
sakit kepala selama periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum
minuman pertama selesai Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster
menghindari alkohol pada saat durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga
termasuk adalah penggunaan obat medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan
untuk penyakit jantung
bull Kontrol tekanan darah pasien
bull Tidur dan beraktivitas secara teratur bila memungkinkan istirahat di tempat gelap
dan tenang dengan dikompres dingin
bull Edukasi dan menenangkan pasien (reassurance) Pada saat serangan pasien
dianjurkan untuk menghindari stimulasi sensoris berlebihan
bull Makan teratur dan menghindari makanan yang dapat mencetuskan migraine
bull Mengurangi rokok
bull Terapi nutrisi makanan Disarankan tidak mengandung nitrit karena nitrit dapat
memperlebar pembuluh darah
X KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI1 Sumatriptan injeksi diberikan 6 mg saat awal dan dapat diulang setelah 1 jam
jika perluDosis maks 12 mghari
Peringatan
tidak untuk proafilaksis gangguan hati dan ginjaldianjurkan sebagai monoterapi dan tidak boleh diberikan bersamaan obat migren akut lainnya
2 CaptoprilDi indikasikan untuk hipertensi ringan sampai sedangDosis 25 mg untuk maintenance yang dapat diberikan 2 kali sehari dan dapat ditingkatkan kembali setelah 2-4 minggu
Contoh resep
Dr Nusa Indah
Alamat Praktek
JL Mangga 2 Surakarta Telp 0271-858585
SIP076KANDEPDUVI-302005
Surakarta 4 April 2013
R
Sumatriptan inj I
S p r n
Captopril 25 mg XX
S 2 dd 1
Pro bpk YZ (48thn)
Alamat Jl Mangga No1 Surakarta
Evaluasi resep
1 Disarankan dulu kepada pasien akan menggunakan oral atau injeksi atau semprot
dalam pemilihan obat sumatriptan supaya pasien dapat menggunakan obatnya dengan
mudah dan nyaman (Bu Dwi)
2 Bila diberi kaptopril dapat meningkatkan resiko batuk dikarenakan pasien
mengkonsumsi rokok (Nurma Hadi)
Kaptopril dapat diganti dengan obat-obat kalsium beta bloker (Bu Dwi)
Kesimpulan
Sakit Kepala merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi Beberapa
orang sering mengalami sakit kepala sedangkan yang lainnya hampir tidak pernah merasakan
sakit kepala
Sekarang ini banyak sekali obat-obat sakit kepala yang dijual bebas di toko-toko obat
atau apotik Di televisi juga banyak iklan yang menawarkan obat sebagai solusi sakit kepala
Namun hampir semua obat tersebut tidaklah mampu mengatasi sakit kepala dengan sebenar-
benarnya Memang untuk reaksinya sangat cepat dalam meredakan sakit kepala namun di
lain waktu ia akan kambuh kembali Akibatnya kita menjadi ketergantungan dan bila
dikonsumsi terus penerus dapat menyebabkan pembuluh darah kian tersumbat
Untuk itu kita sebagai calon tenaga kesehatan kita perlu mengetahui dan memahami tanda
dan gejala berbagai penyakit khususnya di sini sakit kepala
VII TERAPI ATAU TATALAKSANA PENGOBATAN YANG TEPAT DAN
RASIONAL BAGI PASIEN
Tatalaksana
hearts menghindari pemicu
hearts menggunakan obat-obat penghilang nyeri
Penggunaan antinyeri yang dapat dibeli bebas tanpa resep seperti parasetamol
Akan tetapi bila sudah memasuki rasa sakit yang sangat berat sampai mengeluarkan
air mata lebih baik segera ke dokter dan minta resepnya agar penangan sakit kepala
bisa tepat sesuai jenis gejala yang ditimbulkannya
Seperti kasus di atas pasien lebih tepat di beri Sumatriptan untuk mengurangi
serangan akut migrain
VIII ALASAN DAN EVALUASI TERAPI TERPILIH
Mengapa dipakai terapi obat Sumatriptan injeksi
hearts Sumatriptan termasuk golongan Triptan yang merupakan terapi lini pertama untuk
pasien dengan migren sedang sampai berat atau sebagai terapi darurat jika obat
lain yang tak spesifik tidak berhasil
heartsSumatriptan injeksi SC dikemas dalam bentuk alat autoinjektor untuk digunakan sendiri
oleh pasien Pemberian injeksi menunjukkan peningkatan khasiat obat dan mula kerja
yang lebih cepat (15menit) daripada sedian oral
heartsAgonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi
hearts Menghambat pelepasan takikinin memblok inflamasi neurogenik
hearts Efikasinya setara dengan dihidroergotamin tetapi onsetnya lebih cepat
IX MONITORING DAN FOLLOW UP
Monitoring
bull Mengenali dan Menghindari factor pencetus yang dapat menyebabkan Cluster
headache
bull Pencetusnya tidak seperti migrain atau sakit kepala karena ketegangan sakit kepala
cluster umumnya tidak berkaitan dengan pemicu seperti makanan perubahan hormon
atau stress Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan
cepat memicu pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya
sakit kepala selama periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum
minuman pertama selesai Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster
menghindari alkohol pada saat durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga
termasuk adalah penggunaan obat medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan
untuk penyakit jantung
bull Kontrol tekanan darah pasien
bull Tidur dan beraktivitas secara teratur bila memungkinkan istirahat di tempat gelap
dan tenang dengan dikompres dingin
bull Edukasi dan menenangkan pasien (reassurance) Pada saat serangan pasien
dianjurkan untuk menghindari stimulasi sensoris berlebihan
bull Makan teratur dan menghindari makanan yang dapat mencetuskan migraine
bull Mengurangi rokok
bull Terapi nutrisi makanan Disarankan tidak mengandung nitrit karena nitrit dapat
memperlebar pembuluh darah
X KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI1 Sumatriptan injeksi diberikan 6 mg saat awal dan dapat diulang setelah 1 jam
jika perluDosis maks 12 mghari
Peringatan
tidak untuk proafilaksis gangguan hati dan ginjaldianjurkan sebagai monoterapi dan tidak boleh diberikan bersamaan obat migren akut lainnya
2 CaptoprilDi indikasikan untuk hipertensi ringan sampai sedangDosis 25 mg untuk maintenance yang dapat diberikan 2 kali sehari dan dapat ditingkatkan kembali setelah 2-4 minggu
Contoh resep
Dr Nusa Indah
Alamat Praktek
JL Mangga 2 Surakarta Telp 0271-858585
SIP076KANDEPDUVI-302005
Surakarta 4 April 2013
R
Sumatriptan inj I
S p r n
Captopril 25 mg XX
S 2 dd 1
Pro bpk YZ (48thn)
Alamat Jl Mangga No1 Surakarta
Evaluasi resep
1 Disarankan dulu kepada pasien akan menggunakan oral atau injeksi atau semprot
dalam pemilihan obat sumatriptan supaya pasien dapat menggunakan obatnya dengan
mudah dan nyaman (Bu Dwi)
2 Bila diberi kaptopril dapat meningkatkan resiko batuk dikarenakan pasien
mengkonsumsi rokok (Nurma Hadi)
Kaptopril dapat diganti dengan obat-obat kalsium beta bloker (Bu Dwi)
Kesimpulan
Sakit Kepala merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi Beberapa
orang sering mengalami sakit kepala sedangkan yang lainnya hampir tidak pernah merasakan
sakit kepala
Sekarang ini banyak sekali obat-obat sakit kepala yang dijual bebas di toko-toko obat
atau apotik Di televisi juga banyak iklan yang menawarkan obat sebagai solusi sakit kepala
Namun hampir semua obat tersebut tidaklah mampu mengatasi sakit kepala dengan sebenar-
benarnya Memang untuk reaksinya sangat cepat dalam meredakan sakit kepala namun di
lain waktu ia akan kambuh kembali Akibatnya kita menjadi ketergantungan dan bila
dikonsumsi terus penerus dapat menyebabkan pembuluh darah kian tersumbat
Untuk itu kita sebagai calon tenaga kesehatan kita perlu mengetahui dan memahami tanda
dan gejala berbagai penyakit khususnya di sini sakit kepala
atau stress Tapi sekali periode cluster mulai mengkonsumsi alkohol dapat dengan
cepat memicu pecahnya sakit kepala karena alkohol adalah pemicu tercepat terjadinya
sakit kepala selama periode claster dan juga dapat memiliki efek bahkan sebelum
minuman pertama selesai Untuk alasan ini banyak orang dengan sakit kepala cluster
menghindari alkohol pada saat durasi periode cluster Pemicu lain yang mungkin juga
termasuk adalah penggunaan obat medis seperti nitroglycerin obat yang digunakan
untuk penyakit jantung
bull Kontrol tekanan darah pasien
bull Tidur dan beraktivitas secara teratur bila memungkinkan istirahat di tempat gelap
dan tenang dengan dikompres dingin
bull Edukasi dan menenangkan pasien (reassurance) Pada saat serangan pasien
dianjurkan untuk menghindari stimulasi sensoris berlebihan
bull Makan teratur dan menghindari makanan yang dapat mencetuskan migraine
bull Mengurangi rokok
bull Terapi nutrisi makanan Disarankan tidak mengandung nitrit karena nitrit dapat
memperlebar pembuluh darah
X KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI1 Sumatriptan injeksi diberikan 6 mg saat awal dan dapat diulang setelah 1 jam
jika perluDosis maks 12 mghari
Peringatan
tidak untuk proafilaksis gangguan hati dan ginjaldianjurkan sebagai monoterapi dan tidak boleh diberikan bersamaan obat migren akut lainnya
2 CaptoprilDi indikasikan untuk hipertensi ringan sampai sedangDosis 25 mg untuk maintenance yang dapat diberikan 2 kali sehari dan dapat ditingkatkan kembali setelah 2-4 minggu
Contoh resep
Dr Nusa Indah
Alamat Praktek
JL Mangga 2 Surakarta Telp 0271-858585
SIP076KANDEPDUVI-302005
Surakarta 4 April 2013
R
Sumatriptan inj I
S p r n
Captopril 25 mg XX
S 2 dd 1
Pro bpk YZ (48thn)
Alamat Jl Mangga No1 Surakarta
Evaluasi resep
1 Disarankan dulu kepada pasien akan menggunakan oral atau injeksi atau semprot
dalam pemilihan obat sumatriptan supaya pasien dapat menggunakan obatnya dengan
mudah dan nyaman (Bu Dwi)
2 Bila diberi kaptopril dapat meningkatkan resiko batuk dikarenakan pasien
mengkonsumsi rokok (Nurma Hadi)
Kaptopril dapat diganti dengan obat-obat kalsium beta bloker (Bu Dwi)
Kesimpulan
Sakit Kepala merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi Beberapa
orang sering mengalami sakit kepala sedangkan yang lainnya hampir tidak pernah merasakan
sakit kepala
Sekarang ini banyak sekali obat-obat sakit kepala yang dijual bebas di toko-toko obat
atau apotik Di televisi juga banyak iklan yang menawarkan obat sebagai solusi sakit kepala
Namun hampir semua obat tersebut tidaklah mampu mengatasi sakit kepala dengan sebenar-
benarnya Memang untuk reaksinya sangat cepat dalam meredakan sakit kepala namun di
lain waktu ia akan kambuh kembali Akibatnya kita menjadi ketergantungan dan bila
dikonsumsi terus penerus dapat menyebabkan pembuluh darah kian tersumbat
Untuk itu kita sebagai calon tenaga kesehatan kita perlu mengetahui dan memahami tanda
dan gejala berbagai penyakit khususnya di sini sakit kepala
Contoh resep
Dr Nusa Indah
Alamat Praktek
JL Mangga 2 Surakarta Telp 0271-858585
SIP076KANDEPDUVI-302005
Surakarta 4 April 2013
R
Sumatriptan inj I
S p r n
Captopril 25 mg XX
S 2 dd 1
Pro bpk YZ (48thn)
Alamat Jl Mangga No1 Surakarta
Evaluasi resep
1 Disarankan dulu kepada pasien akan menggunakan oral atau injeksi atau semprot
dalam pemilihan obat sumatriptan supaya pasien dapat menggunakan obatnya dengan
mudah dan nyaman (Bu Dwi)
2 Bila diberi kaptopril dapat meningkatkan resiko batuk dikarenakan pasien
mengkonsumsi rokok (Nurma Hadi)
Kaptopril dapat diganti dengan obat-obat kalsium beta bloker (Bu Dwi)
Kesimpulan
Sakit Kepala merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi Beberapa
orang sering mengalami sakit kepala sedangkan yang lainnya hampir tidak pernah merasakan
sakit kepala
Sekarang ini banyak sekali obat-obat sakit kepala yang dijual bebas di toko-toko obat
atau apotik Di televisi juga banyak iklan yang menawarkan obat sebagai solusi sakit kepala
Namun hampir semua obat tersebut tidaklah mampu mengatasi sakit kepala dengan sebenar-
benarnya Memang untuk reaksinya sangat cepat dalam meredakan sakit kepala namun di
lain waktu ia akan kambuh kembali Akibatnya kita menjadi ketergantungan dan bila
dikonsumsi terus penerus dapat menyebabkan pembuluh darah kian tersumbat
Untuk itu kita sebagai calon tenaga kesehatan kita perlu mengetahui dan memahami tanda
dan gejala berbagai penyakit khususnya di sini sakit kepala
Namun hampir semua obat tersebut tidaklah mampu mengatasi sakit kepala dengan sebenar-
benarnya Memang untuk reaksinya sangat cepat dalam meredakan sakit kepala namun di
lain waktu ia akan kambuh kembali Akibatnya kita menjadi ketergantungan dan bila
dikonsumsi terus penerus dapat menyebabkan pembuluh darah kian tersumbat
Untuk itu kita sebagai calon tenaga kesehatan kita perlu mengetahui dan memahami tanda
dan gejala berbagai penyakit khususnya di sini sakit kepala