RINGKASAN

NURUL FAUZIAH. Pengaruh Lama Perendaman Telur Dalam Larutan

Tanin Terhadap Perkembangan Embrio Ikan Mas (Cyprinus Carpio L.).

Dosen Pembimbing Dr. Endang Dewi Masithah, Ir., M. P.dan Dr. Laksmi

Sulmartiwi, S. Pi., M. P.

Telur Ikan mas memiliki sifat adhesive, sehingga menyebabkan telur satu

sama lain saling menempel dan banyak telur banyak mengalami kematian akibat

kekurangan oksigen. Salah satu cara yaitu dengan cara menghilangkan daya rekat

agar telur tidak menempel satu sama lain, sehingga daya tetasnya tinggi. Salah

satunya dengan larutan tanin, dimana larutan ini dapat mengikat protein yang ada

pada chorion telur ikan, sehingga daya rekat pada telur menurun. Penggunaan

larutan tanin hanya beberapa detik, karena apabila terlalu lama larva yang siap

menetas susah untuk menetas dan chorion masih menempel pada larva yang

menetas. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh lama perendama

telur ikan mas pada larutan tanin terhadap perkembangan embrio ikan mas.

Penelitian ini menggunakan metode dekriptif kualitatif dengan tiga

perlakuan yaitu perendaman 0 detik (Kontrol), 120 detik , dan 180 detik. Data

yang diperoleh diolah secara deskriptif. Penelitian dilakukan mulai dari pemijahan

ikan mas secara buatan hingga telur ikan mas menetas.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman telur ikan pada larutan

tanin selama 120 dan 180 detik tidak mempengaruhi waktu perubahan fase

perkembangan embrio ikan mas. Telur ikan mas menetas tanpa perlakuan dengan

waktu 48 jam dan pada perlakuan 120 detik membutuhkan waktu 48 jam 10 menit

dan pada perlakuan 180 detik membutuhkan waktu 48 jam 15 menit. Pada

perlakuan 180 detik ditemukan telur dan larva yang abnormalitas. Kualitas air

pada penelitian ini yaitu suhu air berkisar 24-27 0C, oksigen terlarut berkisar 5-6

mg/l dan pH rata-rata 8.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PENGARUH LAMA PERENDAMAN TELUR DALAM LARUTAN TANIN TERHADAP PERKEMBANGAN EMBRIO IKAN MAS (Cyprinus carpio L.)

NURUL FAUZIAH