ringkasan bab i pendahuluan - bkpgorontalo.com · laporan tahunan 2017 ... bab i pendahuluan a....
TRANSCRIPT
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 1
RINGKASAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyusunan Laporan Tahunan (Annual Report) adalah salah satu rangkaian
kegiatan yang harus dilakukan setiap tahun dan merupakan salah satu bentuk
manifestasi dari evaluasi semua rangkaian yang telah dilakukan selama satu tahun
anggaran. Kesemuanya harus terangkum dalam Laporan Tahunan, selain sebagai
bahan evalausi dari rangkaian program yang telah dicanangkan pada awal tahun
anggaran juga sebagai bahan pijakan dalam menyusun langkah – langkah pada tahun
berikutnya serta bahan untuk menyusun berbagai kebijaksanaan sehingga dapat
ditarik satu langkah yang lebih tepat sesuai dengan kebutuhan.
Balai Karantian Pertanian Kelas II Gorontalo merupakan Unit Pelayanan Teknis
dibawah Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian yang mempunyai tugas
pokok dan fungsinya. Kewajiban tugas tersebut dijabarkan dalam menyiapkan,
menyusun dan menyampaikan laporan kinerja secara tertulis, priodik dan melembaga.
Pelaporan ini dimaksudkan untuk mengkonsumsikan capaian dalam satu anggaran
yang dikaitkan dengan proses pencapaian tujuan dan sasaran serta menjelaskan
keberhasilan dan kegagalan tingkat kinerja yang dicapainya.
Penyusunan Laporan Tahunan juga dibuat dalam rangka mewujudkan
implementasi prinsip good governance yaitu partisipasi, transaparansi, keseteraan,
daya tanggap, wawasan kedepan, akuntabilitas, pengawasan, efisiensi dana efektifitas
serta profesionalisme dalam diri pegawai Balai Karantiana Pertanian Kelas II
Gorontalo.
Penyusunan Laporan Tahunan merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan
setiap tahun, disusun dengan mengacu pada buku Pedoman Pelaporan yang
dikeluarkan Badan Karantina Pertanian Tahun 2015.
B. Tujuan
Laporan Tahunan ini disusun sebagai wujud capaian pelaksanaan layanan
kegiatan perkarantinaan serta pengawasan keamanan hayati di wilayah layanan Balai
Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo, sedang tujuan dari penyusunan laporan
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 2
tahunan ini adalah untuk memberi informasi tertulisanalisa kegiatan yang dihasilkan
Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo pada tahun anggaran 2017.
Informasi Kegiatan Balai karantina Pertanian Kelas II Gorontalo selama 2017
dapat digunakan sebagai bahan referensi dan evaluasi dalam rangka pengambilan
keputusan ke depan baik tingkat Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo maupun
dilingkup Badan Karantina Pertanian.
C. Keadaan Umum Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo
Sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai karantina Pertanian Kelas II
Gorontalo mempunyai susunan organisasi sebagai berikut :
1. Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
penyusunan rencana kerja, evaluasi dari pelaporan serta urusan tata usaha dan
rumah tangga.
2. Seksi Karantina Hewan mempunyai tugas pokok dan fungsi melakukan pemberian
pelayanan operasional Karantina Hewan, Pengawasan Keamanan Hayati Hewani,
sarana teknik, pengelolaan system informasi dan dokumentasi serta pengawasan
dan penindakan pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang Karantina
Hewan dan Keamanan Hayati Hewani.
3. Seksi Karantina Tumbuhan mempunyai tugas pokok dan fungsi melakukan
pemberian pelayanan operasional Karantina Tumbuhan, pengawasan, keamanan
hayati nabati serta sarana teknik, pengelolaan system informasi dan dokumentasi,
serta pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan perundang-undangandi
bidang karantina tumbuhan dan keamanan hayati nabati.
4. Kelompok Jabatan fungsional terdiri dari jabatan fungsional Paramedik Veteriner,
Medik Veteriner, Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan(POPT) serta
jabatan fungsional yang lain yang terbagi dalam beberapa kelompok jabatan
fungsional berdasarkan bidang keahlian masing-masing sesuai dengan Peraturan
Perundang-Undangan yang berlaku.
Kelompok jabatan Fungsional Medik Veteriner dan Paramedik Veteriner mempunyai
tugas :
Pemeriksaan, Pengasingan, Pengamatan, Perlakuan, Penahanan Pemusnahan
dan Pembebasan Media Pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK).
Melakukan Pemantauan daerah sebar HPHK
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 3
Melakukan Pengawasan Keamanan Hayati Hewani
Melakukan kegiatan fungsional lainnya sesuai peraturan perundang-Undangan
yang berlaku.
Kelompok jabatan fungsional Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT)
Pemeriksaan, Pengasingan, pengamatan, Perlakuan dan Penahanan
Pemusnahan dan Pembebasan Media Pembawa Organisme Pengganggu
Tumbuhan Karantina (OPTK)
Melakukan Pemantauan daerah sebar OPTK
Melakukan Pengawasan Keamanan Hayati Nabati
Melakukan Kegiatan fungsional lainnya sesuai peraturan perundang- Undangan
yang berlaku
Gambar 1.Struktur Organisasi Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo tahun 2017
KEPALA BALAI
drh. Indra Dewa
KEPALA SUB BAGIAN TU
Muhamad Didipu, S.Pt, M.Si
KEPALA SEKSI KH
Drh. Titin Qomariyah
KEPALA SEKSI KT
Willy Indra Yunan, SP
KOORDINATOR
JABATAN FUNGSIONAL
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 4
Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo memiliki lima wilayah kerja sesuai
Permentan No.22/Permentan/OT.140/4/2008 di Propinsi Gorontalo yaitu :
NO WILAYAH KERJA PENANGGUNG JAWAB
1. Pelabuhan Laut Gorontalo Muhammad Idrus, SH
2. Bandara Jalaluddin drh. Laras Istian Widodo
3. Pelabuhan Laut Kwandang Abdul Rahman Hilimi
4. Pelabuhan Laut Bualemo Titin Ohihia
5. Pelabuhan Laut Anggerek Abdul Rahman Hilimi
Gambar 2. Peta Wilayah Kerja Balai karantina Pertanian Kelas II Gorontalo
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 5
BAB II
VISI DAN MISI BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II GORONTLO
Dalam upaya menjadikan BKP Kelas II Gorontalo sebagai instansi pemerintah yang
memberikan pelayanan secara baik, bersih, transparan, dan akuntabel sesuai dengan
tugas pokok dan fungsisi, maka perlu ditetapkan nilai-nilai budaya, maklumat dan
komitmen pelayanan sebagai arah dan langkah tahapan yang perlu dituangkan dalam
standar pelayanan publik dan dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan tugas dan
fungsi BKP Kelas II Gorontalo dalam memberikan pelayanan.
2.1. Visi
Visi dari Balai Karantian Pertanian Kelas II Gorontalo adalah “Menjadi Instansi yang
Tangguh dan Terpercaya dalam Perlindungan Kelestarian Sumberdaya Alam
Hayati Hewan dan Tumbuhan, Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati serta
Keamanan Pangan”. Hal ini mengandung arti bahwa:
- Tangguh : Karantina sebagai benteng terdepan harus mampu melindungi
Indonesia dari ancaman masuk dan tersebarnya HPHK dan
OPTK serta pangan yang tidak aman dan tidak halal
dikonsumsi dari luar negeri dan dari suatu area ke area yang
lain di dalam negeri dengan melaksanakan peraturan
perundang-undangan karantina dan pangan yang berlaku
secara tegas dan konsisten;
-Terpercaya : Penyelenggaraan karantina dibangun dan dilaksanakan
dengan azas legalitas, sistem dan prosedur yang transparan
didukung kaidah-kaidah ilmiah yang obyektif dan SDM yang
profesional dan dan akuntabel
2.2. Misi
Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo mengemban misi sebagai berikut:
1. Melindungi Kelestarian Sumber Daya Alam hayati, hewani, dan tumbuhan
2. Mendukung keberhasilan program pengembangan agribisnis dan peningkatan
ketahanan pangan nasional
3. Memfasilitasi kelancaran perdagangan/ pemasaran produk agribisnis
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 6
4. Mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat
5. Mendorong partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan perkarantinaan
2.3. Tujuan
1. Terjaganya Sumber daya alam hayati hewani dan tumbuhan dari serangan
hama penyakit hewan karantina dan orgnisasi penganggu tumbuhan karantina;
2. Terjaminyya keamanan produk pertanian yang berasal dari hewan dan
tumbuhan;
3. Pengendalian importasi dan percepatan eksportasi melalui pencegahan masuk
dan keluarnya media HPHK dan OPTK
4. Memberdayakan masyarakat dalam pelaksanaan perkarantinaan
5. Mewujudkan pelayanan prima.
2.4. Sasaran Program
Sasaran program Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo adalah turunan dari
sasaran program Badan Karantina Pertanian (Barantan), antara lain adalah :
1. Meningkatnya efektifitas pengendalian risiko masuk, tersebar dan keluarnya
HPHK dan OPTK;
2. Meningkatnya kualitas pelayanan tindakan karantina dan pengawasan
keamanan hayati terhadap ekspor Media Pembawa HPHK dan OPTK dan
ekamanan hayati.
3. Meningkatnya kepatuhan dan kepuasan pengguna jasa karantina pertanian.
Rincian program dan kegiatan tersebut turunan dari Barantan 2015 – 2019.
PROGRAM :
Peningkatan Kualitas Karantina Pertanian dan Pengawasan Kemanan Hayati .
KEGIATAN:
1. Peningkatan system karantina hewan dan keamanan hayati hewani
2. Peningkatan system karantina tumbuhan dan keamanan hayati nabati
3. Peningkatan kepatuhan kerjasama dan pengembangan system informasi
4. Dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya.
5. Peningkatan kualitas penyelenggaran laboratorium karantina
6. Peningkatan kualitas pelayanan karantina dan pengawasan kemanan hayati.
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 7
BAB III
DUKUNGAN PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI KARANTINA
HEWAN DAN KEAMANAN HAYATI HEWANI
Sesuai dengan Undang Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan
dan Tumbuhan, BKP Kelas II Gorontalo mempunyai tugas pokok yaitu melaksanakan
kegiatan operasional karantina hewan dan pengawasan keamanan hayati hewani.
Kegiatan operasional karantina hewan meliputi kegiatan pelayanan sertifikasi
kesehatan terhadap media pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) baik
yang diekspor, diimpor, dan diantar areakan (Domestik Masuk dan Domestik Keluar),
serta pengawasan keamanan Pangan Segar Asal Hewan (PSAH).
Dalam melaksanakan tugas pokok, karantina hewan BKP Kelas II Gorontalo
melakukan tindakan 8P terhadap media pembawa HPHK yaitu Pemeriksaan,
Pengasingan, Pengamatan, Perlakuan, Penahanan, Penolakan, Pemusnahan dan
Pembebasan. Selain tindakan 8P juga melaksanakan pemantauan daerah sebar
HPHK; pembuatan koleksi HPHK; pengawasan keamanan hayati hewani; pengelolaan
sistem informasi, dokumentasi dan sarana teknik karantina hewan, pengawasan dan
penindakan pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang karantina hewan
dan keamanan hayati hewani.
Berikut tempat – tempat pemasukan dan pengeluaran di Wilayah Kerja BKP Kelas II
Gorontalo sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 44/Permentan/OT.140/3/2014
tgl. 25 Maret 2014, dengan lokasi yang meliputi :
Tabel 1. Tempat Pemasukan dan Pengeluaran Karantina Hewan
No. TEMPAT PEMASUKAN/
PENGELUARAN LOKASI IMPOR EKSPOR ANTAR AREA
1. Bandar Udara Jalaluddin Gorontalo - - √
2. Kantor Pos Gorontalo - - √
3. Pelabuhan Laut dan Fery Gorontalo - - √
4. Pelabuhan Laut Kwandang - - √
5. Pelabuhan Laut Anggrek - - √
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 8
Tindakan karantina hewan yang dilakukan di Balai Karantina Pertanian kelas III
Gorontalo dilakukan pada Media Pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina seperti
Hewan, Bahan Asal Hewan (BAH), Hasil Bahan Asal Hewan (HBAH) dan Benda Lain.
Kegiatan Impor, ekspor, domestik masuk dan domestik keluar yang dilalulintaskan
melalui pintu pemasukan dan pengeluaran serta dilakukan oleh petugas karantina
hewan melalui tindakan 8P (Pemeriksaan, Pengasingan, Pengamatan, Perlakuan,
Penahanan, Penolakan, Pemusnahan dan Pembebasan).
1. Impor
Selama tahun 2017 kegiatan oeprasional tindakan karantina hewan Impor di Balai
Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo tidak ada
2. Ekspor
Selama tahun 2017 kegiatan operasional tindakan karantina hewan Ekspor di Balai
Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo juga tidak ada
3. Tindakan Karantina Hewan Terhadap Media Pembawa HPHK yang
Diantarareakan
a. Domestik Masuk
Kegiatan operasional tindakan karantina hewan domestik masuk selama
tahun 2016 yang dilaksanakan di Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo
antara lain : Anjing, Ayam, Burung, DOC, Kucing, Mencit, DOQ, DOD, Iguana,
Hamster, Kelinci, Tikus, Marmut, Babi Non Bibit, Bebek, Kambing Kacang,
Sapi, Sugar Glider, Daging Ayam BEKU, Daging Sapi Beku, Semen Beku,
Telur Ayam, Daging Sapi Olahan, Daging Unggas Olahan, Vaksin, Bahan
Biologik Lainnya, Pakan Hewan Kesayangan, dan Pakan Hewan Ternak.
Pelaksanaan pengawasan di wilker – wilker yang ditetapkan sudah dilakukan
secara maksimal dengan minimnya sumber daya manusia yang ada. Namun
hasil pengawasan terhadap Media Pembawa yang masuk sudah baik dengan
pelaksanaan tindakan karantina yang dilakukan. Hubungan koordinasi dengan
dinas terkait dan UPT lain sudah berjalan baik dan komunikasi lancar.
6. Pelabuhan Laut Boalemo - - -
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 9
Permasalahan yang ada terhadap pengawasan lalu lintas pemasukan Media
Pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina adalah banyaknya pintu
pemasukan dan pintu pengeluaran melalui darat (perbatasan darat antar
Propinsi). Oleh sebab itu perlu peningkatan koordinasi dengan instansi terkait
serta sosialisasi berkelanjutan pada masyarakat terkait karantina pertanian
dan penyakit hewan menular.
Tindakan Karantina berupa penahanan, penolakan, dan pemusnahan media
pembawa yang dilalulintaskan di wilayah kerja Balai Karantina Pertanian
Kelas II Gorontalo selama tahun 2016 dilakukan pada media pembawa
dengan berbagai alasan, antara lain :
Tidak dilengkapi dokumen karantina dari daerah asal
Tidak dilaporkan dan diserahkan kepada petugas karantina
Pada pemeriksaan fisik ada perbedaan jenis dan jumlah media pembawa
Setelah penolakan Media pembawa tidak segera dikeluarkan dari area
tujuan
Tabel 2. Resume Tindakan Karantina Hewan (Tindakan 8 P)
No. TINDAKAN
KARANTINA
FREKUENSI DAN VOLUME
FREKUENSI DAN VOLUME
IMPOR EKSPOR DM DK
F V F V F V F V
I Hewan
1. Pemeriksaan
1895 664036 716 14290
2. Pengasingan
86 201219 31 1475
3. Pengamatan
86 211732 31 1475
4. Penahanan
29 54 - -
5. Perlakuan
1756 2355 716 14290
6. Penolakan
15 32 - -
7. Pemusnahan
9 18 - -
8. Pelepasan 1899 655983 716 14290
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 10
II Bahan Asal Hewan
1. Pemeriksaan 55 58138 238 36616
2. Pengasingan - -
3. Pengamatan - -
4. Penahanan 5 56 1 5
5. Perlakuan - -
6. Penolakan 1 20 - -
7. Pemusnahan 1 20 - -
8. Pelepasan 55 58138 237 36611
III Hasil Bahan Asal Hewan
1. Pemeriksaan 112 11603 18 9602
2. Pengasingan - -
3. Pengamatan - -
4. Penahanan 1 10
5. Perlakuan - -
6. Penolakan - -
7. Pemusnahan - -
8. Pelepasan 112 11603 17 9592
IV MP/Benda Lain
1. Pemeriksaan 124 2571561 13 31
2. Pengasingan - -
3. Pengamatan - -
4. Penahanan - -
5. Perlakuan - -
6. Penolakan 1 42 - -
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 11
7. Pemusnahan 1 20500 - -
8. Pelepasan 124 2571561 13 31
Untuk mengetahui hasil pelasanaan Tindakan Pemeriksaan dan Pembebasan
Karantina Hewan di Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo selama 5
tahun belakang (2013 – 2017) dapat dilihat pada lampiran Laporan Tahunan
dan Rinsian mengenai pelaksanaan tindakan penahanan, penolakan dan
pemusnahan secara umum serta data terperinci mengenai kegiatan domestic
masuk akan disajikan pada lampiran laporan tahunan.
b. Domestik Keluar
Kegiatan Operasional Karantina Hewan pelaksanaan tindakan penahanan
penolakan dan pemusnahan secara umum serta data terperinci domestik
keluar selama periode tahun 2017 di Balai Karantina Pertanian Kelas II
Gorontalo seperti tertera pada Lampiran Laporan Tahunan. Pengawasan
terhadap Media Pembawa domestik keluar dilakukan secara maksimal di
tempat - tempat pemasukan maupun pengeluaran. Pengawasan yang
dilakukan bertujuan untuk mencegah masuk/keluar dan tersebarnya HPHK
serta meningkatkan kesadaran pengguna jasa dan masyarakat untuk
melaporkan Media Pembawa wajib periksa karantina yang dibawa ke Balai
Karantina Pertanian maupun wilker – wilker yang ditetapkan. Pengawasan
meliputi pemeriksaan dokumen, fisik dan laboratoris Media Pembawa.
Dokumen yang diperiksa meliputi dokumen karantina dan dokumen
persyaratan tambahan lainnya.
Permasalahan yang ada dalam melakukan tindakan karantina di Balai
Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo adalah kurangnya sumber daya
manusia yang profesional terutama petugas karantina hewan baik medik
veteriner maupun paramedik veteriner dengan wilker yang banyak dan jarak
lokasinya berjauhan. Sarana prasarana pendukung seperti peralatan
laboratorium, alat kerja serta kendaraan operasional masih kurang.
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 12
4. Penggunaan Sertifikasi Dokumen Karantina Hewan
Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo dalam setiap kegiatan operasional
tindakan karantina hewan diwujudkan dengan pengisian formulir Tindakan
Karantina Hewan, hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor:
244/Kpts/PD.670.230/L/6/2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan
Dokumen dan Sertifikat Karantina Hewan. Dokumen dan sertifikat karantina hewan
yang digunakan di Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo adalah sebagai
berikut :
Tabel 3. Penggunaan Dokumen Karantina Hewan Tahun 2017
No Jenis Dokumen KH
Jumlah Awal Jumlah Pemakaian
Saldo
1. KH – 9 957 767 190
2. KH – 10 584 551 33
3. KH – 11 244 11 233
4. KH – 12 1760 1533 227
Keterangan :
KH-9 : Sertifikat Kesehatan Hewan/Animal Health Certificate
KH-10 : Sertifikat Sanitasi Produk Hewan/Sanitary Certificate of Animal Product
KH-11 : Surat Keterangan Untuk Benda lain/Certificate of Other Product
KH-12 : Sertifikat Pelepasan Karantina Hewan/Certificate of Animal Quarantine Release
Untuk penggunaan Dokumen Karantina Hewan diatas, termasuk didalamnya
dokumen yang batal dikarenakan salah print dan atau dokumenrusak.
5. Kegiatan Pemantauan Daerah Sebar HPHK
Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 22/ Permentan /OT.140 /4/2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian,
maka Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian (UPTKP) dalam hal ini Balai
Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo menyelenggarakan fungsi Pelaksanaan
Pemantauan Daerah Sebar HPHK. Fungsi pemantauan tersebut selanjutnya
dilaksanakan dengan melakukan pengamatan status dan situasi HPHK pada area
dimana UPTKP berada.
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 13
Pengamatan status dan situasi HPHK secara tidak langsung dengan memperoleh
informasi dari instansi berwenang yaitu Balai Besar Veteriner/Balai Veteriner, dan
dinas yang membidangi fungsi kesehatan hewan di Propinsi, Kabupaten dan/atau
kota. Materi pada kegiatan pemantauan berupa kuisioner status dan situasi HPHK
dibuat berdasarkan pedoman pemantauan daerah sebar HPHK tahun 2016 sesuai
SK Kepala Badan Karantina Pertanian No. 114/Kpts/KR.110/L/01/2016. Kuisioner
termasuk jenis kuisioner tertutup dengan perpaduan antara bentuk check list dan
isian untuk mengisi keterangan lokasi data mencakup lokasi gejala klinis, lokasi asal
dari sampel positif/negative uji laboratorium pasif dan lokasi positif / negative hasil
laboratorium berdasarkan surveilans.
a. Metode
Kegiatan pengumpulan informasi pada kegiatan pemantauan daerah sebar
hama penyakit hewan karantina dilakukan melalui kegiatan pengumpulan
informasi data sekunder status dan situasi dari dinas kabupaten/kota prov.
Gorontalo yang membidangi fungsi kesehatan hewan, data hasil surveilans dari
BBV Maros dan data penelitian penyakit hewan dari Fakultas Peternakan
Universitas Gorontalo.
Metode pengumpulan informasi dilakukan dengan menggunakan Matrik
Informasi Status dan Situasi HPHK Tahun 2017 (Lampiran 2) dan Participatory
Epidemiology (PE). Untuk menggali informasi Tim Pemantauan melakukan PE
dengan metode Focus Group Discussion (FGD) atau In Depth Interview (IDI).
Setelah melalukan pengumpulan informasi, Tim menyusun matrik pencegahan
resiko keluarnya HPHK sesuai dengan Lampiran 3. Berdasarkan informasi yang
telah diisikan ke dalam Lampiran 4, Tim menyusun dokumentasi peta resiko
HPHK.
b. Pelaksanaan kegiatan
Kegiatan pemantauan dilaksanakan dengan perjalanan ke dinas Kabupaten/Kota
yang membidangi fungsi kesehatan hewan se-Provinsi Gorontalo serta
Universitas Gorontalo. Untuk pemantuan data surveilans yang dilakukan oleh
BBV Maros data sekunder didapat dengan cara bersurat. Instansi yang
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 14
dikunjungi pada kegiatan pengambilan data sekunder se Provinsi Gorontalo
yaitu:
1. Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo
2. Dinas Peternakan dan Pertanian Kabupaten Bone Bolango
3. Dinas Kelautan, Perikanan, dan Pertanian Kota Gorontalo
4. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gorontalo
5. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gorontalo Utara
6. Dinas Pertanian Kabupaten Boalemo
7. Dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato
8. Fakultas Peternakan Universitas Negeri Gorontalo
c. Hasil pengamatan status dan situasi HPHK
Hasil data pemantauan berupa kuesioner pemantauan yang diisi oleh dinas
yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan kab/kota provinsi
Gorontalo, penelitian yang di lakukan oleh Universitas Negeri Gorontalo dan
juga hasil dari surveilans yang dilakukan oleh BBV Maros. Data informasi status
dan situasi HPHK merupakan status dan informasi HPHK pada periode waktu
pengamatan 2016. Data tersebut kemudian disusun dalam matrik lampiran I dan
II sehingga diperoleh hasil informasi ditemukan 14 jenis HPHK Golongan II yang
tersebar di seluruh wilayah provinsi Gorontalo. Hasil analisa secara kualitatif
atau kuantitatif terhadap 14informasi status dan situasi HPHK tersebut
berdasarkan hasil gejala klinis, laboratorium pasif dan/atau surveilans dengan
jenis HPHK yang ditemukan sebagai berikut:
Tabel 4. Jenis HPHK dan Daerah Sebar
No Jenis HPHK Daerah Sebar
1 Anaplasmosis Kab. Boalemo
2 Anthrax Kab. Bone bolango, Kota Gorontalo,
Kab. Gorontalo
3 Avian Influenza Kab. Bone bolango, Kota Gorontalo,
Kab. Gorontalo
4 Babesiosis Kab. Boalemo
5 Bovine Viral Diarrhea Kab. Boalemo, Kab. Gorontalo Utara
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 15
6 Brucellosis Kab. Bone Bolango, Kab. Gorontalo Utara,
Kota Gorontalo
7 Contagious Ecthyma/Orf Kota Gorontalo
8 Infectious Bursal Disease Kab. Gorontalo Utara
9 Malignant Catarrhal Fever Kab. Boalemo
10 Newcastle Disease Kab. Gorontalo Utara
11 Rabies Kab. Gorontalo, Kab. Gorontalo Utara,
Kab. Bone Bolango, Kab. Pohuwato
12 Scabies/Demodecosis Kota Gorontalo, Kab. Pohuwato
13 Stephanofilariasis/Cascado Kota Gorontalo, Kab. Gorontalo, Kab. Gorontalo
Utara, Kab. Boalemo, Kab. Pohuwato
14 Theileriosis Kab. Gorontalo, Kab. Bone Bolango,
Kab. Boalemo
d. Kesimpulan dan Saran
Hasil Pemantauan Daerah Sebar Hama Penyakit Hewan Karantina Hewan
Tahun 2017 melalui pengamatan penyakit hewan tahun 2016 di Prov. Gorontalo
didapatkan 14 jenis HPHK golongan 2 yaitu : Anthrax, Anaplasmosis,
Babesiosis, BVD, Brucellosis, Contagious Ecthyma / Orf, IBD/Gumboro, Avian
Influenza, MCF, ND, Rabies, Scabies, Stephanofilarisasis / Kaskado,
Theileriosis.
Kasus HPHK yang jumlahnya terbanyak pada tahun 2016 adalah kaskado, BVD
dan Anthrax. Kasus yang paling luas penyebarannya adalah kaskado dan rabies
yang sebaran kasusnya terjadi pada 4 kabupaten/kota.
Peta status dan situasi HPHK di Provinsi Gorontalo disusun berdasarkan data
hasil pemantauan HPHK yang dilakukan Balai Karantina Pertanian Kelas II
Gorontalo. Hasil pemantauan ini dibawa dalam kegiatan workshop regional dan
nasional. Peta status dan situasi HPHK di Indonesia akan disusun dengan
mengabungkan seluruh data hasil pemantauan setiap UPTKP di seluruh
Indonesia oleh Pusat Karantina Hewan.
Pemantauan daerah sebar HPHK seyogyanya rutin dilakukan karena
merupakan kegiatan strategis rutin yang dilakukan oleh Balai
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 16
Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo untuk mengetahui status dan situasi
terkini di Prov.Gorontalo sehingga kebijakan yang diambil dalam pengendalian
penyebaran HPHK lebih optimal.
Instansi tekait yang membidangi fungsi kesehatan hewan kabupaten/kota ikut
berperan serta dalam upaya pencegahan penyebaran HPHK di Prov.Gorontalo
dengan memberikan data penyakit yang lebih baik lagi dalam kegiatan
pemantauan.
Dalam rangka meminimalisasi penyebaran HPHK di wilayah Provinsi Gorontalo
maka dalam melalulintaskan media pembawa antar area harus berbasis pada
manajemen analisa resiko (risk analys) sehingga perlu dilakukan beberapa hal-
hal sebagai berikut :
1. Surveilans secara rutin dan berkelanjutan untuk mengetahui status dan
situasi terbaru oleh instansi terkait di daerah dan instansi pusat yang
berwenang. Dengan adanya surveilans pemerintah juga dapat mangambil
kebijakan untuk mengendalikan penyakit dan menghindari terjadinya
wabah yang meluas.
2. Peningkatan kerjasama antar instansi terkait yang membidangi kesehatan
hewan dan kesehatan masyarakat veteriner di Prov.Gorontalo dalam
pengawasan lalu lintas media pembawa di tempat yang belum ditetapkan
dan perbatasan provinsi Gorontalo.
3. TNI dan Polri perlu dilibatkan untuk mencegah adanya penyelundupan
media pembawa yang berpotensi membawa HPHK ke dalam wilayah
Provinsi Gorontalo.
4. Penguatan opersional laboratorium berupa fasilitas peralatan maupun
sumber daya manusianya untuk meningkatkan kualitas pengamatan HPHK
sehingga identifikasi HPHK menjadi lebih baik.
5. Dibangun jejaring informasi yang terintegrasi antara Database HPHK
Badan Karantina Pertanian, Database PHMS (i-SIKHNAS) Direktorat
Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian dan
Database Penyakit Bersumber Binatang Direktorat Pengedalian Penyakit
Bersumber Binatang Kementerian Kesehatan.
6. Dukungan pmerintah pusat dan pemerintah daerah dengan penetapan
status penyakit provinsi Gorontalo sesuai dengan status dan
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 17
situasi HPHK terkini untuk memudahkan instansi terkait melakukan
pengendalian dan pengawasan.
7. Sosialisasi rutin kepada masyarakat mengenai prosedur untuk
melalulintaskan media pembawa dan berperan aktif untuk melaporkan saat
terjadi kasus HPHK di daerahnya.
6. Kegiatan Koleksi HPHK
UPT mempunyai fungsi melakukan Koleksi HPHK. Kegiatan koleksi HPHK
bertujuan untuk mengetahui dan mengumpulkan jenis HPHK yang ditemukan dalam
pengawasan terhadap lalulintas Media Pembawa karantina di lingkup Balai
Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo.
Sampai dengan saat ini tidak ditemukan HPHK, sehingga kegiatan koleksi HPHK
dilakukan dengan mengumpulkan media pembawa HPHK dan membuat kompilasi
laporan HPHK yang dimungkinkan terbawa pada media pembawa yang
dilalulintaskan.
Ditahun 2017 ada penambahan koleksi HPHK berupa Iga Sapi, Urat Sapi, Telu
Ayam, Kulit Sapi, Sarang Burung Walet, Pakan Ternak, Bakso Sapi, Kikil Sapi, Ekor
Sapi, Telur Puyuh, dokumentasi telur cacing, dokumentasi bakteri Anthrax, dan
Daging Ayam.
7. Kegiatan Intersepsi HPH/HPHK
Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas II Gorontalo merupakan salah satu teknis
Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pertanian (UPTKP) yang mempunyai Tugas
Pokok untuk melaksanakan kegiatan operasional perkarantinaan hewan dan
tumbuhan, serta pengawasan keamanan hayati, hewani dan nabati guna membantu
Menteri Pertanian dalam penyelenggaraan Pemerintahan Negara dibidang
pertanian.
Wilayah kerja BKP Kelas II Gorontalo sendiri meliputi Wilker Bandar Udara
Djalaluddin, Wilker Pelabuhan Laut Kota Gorontalo, Wilker Pelabuhan Kwandang,
Wilker Pelabuhan Anggrek, Wilker Pelabuhan Boalemo dan Wilker Kantor Pos
Besar Kota Gorontalo. Selama tahun 2016 BKP Kelas II Gorontalo secara rutin telah
melaksanakan kegiatan operasional Tindakan Karantina Hewan (TKH) di berbagai
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 18
wilker tersebut guna mendukung dalam menjaga keamanan sumber daya hayati
dan hewani yang berada di Provinsi Gorontalo.
Dalam melakukan kegiatan operasional TKH tersebut BKP Kelas II Gorontalo
secara rutin pula melakukan pelaksanaan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan,
perlakuan, penahanan, penolakan, pemusnahan, dan pembebasan pada media
pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) yang dikenal dengan kegiatan
8P dan selama tahun 2017 dari Januari hingga desember, Media Pembawa yang
masuk belum ada ditemukan yang menunjukkan gejala terkena atau terjangkit oleh
Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) baik itu dari Hewan, Bahan Asal Hewan
(BAH), dan Hasil Bahan Asal Hewan (HBAH). Sedangkan Media Pembawa yang
dikeluarkan dari Provinsi Gorontalo ditemukan HPHK Golongan II yaitu Brucella
Abortus pada Sapi.
Tabel 5. Hasil Temuan HPHK Tahun 2017
No Nama HPHK *) Media Pembawa
(Hewan/BAH/HBAH)
Negara/Area
Asal/Tujuan
Tindak Lanjut
**)
1 2 3 5 6
Kegiatan Impor
1
Nihil 2
3
Kegiatan Ekspor
1
Nihil 2
3
Kegiatan Domestik Masuk Nihil
1
2
3
Kegiatan Domestik Keluar
1
Brucella Abortus Sapi Potong Gorontalo -
Tarakan Ditolak untuk
diberangkatkan 2
3
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 19
8. Kegiatan Pengawasan Kemanan Hayati Hewani
Laboratorium Karantina Hewan memiliki jumlah personil 1 (satu) Medik Veteriner, 2
(dua) Paramedik Veteriner dan 1 (satu) Pengawas Mutu Hasil Pertanian (PMHP).
Kegiatan pengujian yang bisa dilakukan diantaranya adalah Uji HA HI AI untuk
pengujian titer antibodi Avian Infuenza pada unggas, Uji Organoleptik, Uji Postma,
dan Uji Residu formalin untuk Bahan Asal Hewan dan Hasil Bahan Asal Hewan,
serta uji RBT antigen untuk pemeriksaan Brucellosis pada Ruminansia, serta Uji
TPC (Total Plate Count)
Tabel 6. Pengawasan Keamanan Hayati Hewani Tahun 2017
No. Jenis Pemeriksaan Volume Frekuensi
1 ULAS DARAH 242 42
2 HA/HI AI 4019 1335
3 ORGANOLEPTIK 183 183
4 POSTMA 181 181
5 RBT 233 6
JUMLAH 4858 1747
Tabel 7. Pengawasan Keamanan Hayati Hewani Tahun 2017
No. KOMODITAS FREKUENSI VOLUME LABORATORIUM
PENGUJI HASIL
I Impor Nihil Nihil Nihil Nihil
II Ekspor Nihil Nihil Nihil Nihil
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 20
BAB IV
DUKUNGAN PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI KARANTINA
HEWAN DAN KEAMANAN HAYATI TUMBUHAN
Sesuai dengan Undang Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan
dan Tumbuhan, BKP Kelas II Gorontalo mempunyai tugas pokok yaitu melaksanakan
kegiatan operasional karantina tumbuhan dan pengawasan keamanan hayati nabati.
Kegiatan operasional karantina tumbuhan meliputi kegiatan pelayanan sertifikasi
kesehatan terhadap media pembawa Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina
(OPTK) baik yang diekspor, diimpor, dan diantar areakan (Domestik Masuk dan
Domestik Keluar), serta pengawasan keamanan Pangan Segar Asal Tumbuhan
(PSAT).
Dalam melaksanakan tugas pokok, karantina tumbuhan BKP Kelas II Gorontalo
melakukan tindakan 8P terhadap media pembawa OPTK yaitu Pemeriksaan,
Pengasingan, Pengamatan, Perlakuan, Penahanan, Penolakan, Pemusnahan dan
Pembebasan. Selain tindakan 8P juga melaksanakan pemantauan daerah sebar
OPTK; pembuatan koleksi OPTK; pengawasan keamanan hayati nabati; pengelolaan
sistem informasi, dokumentasi dan sarana teknik karantina tumbuhan, pengawasan
dan penindakan pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang karantina
tumbuhan dan keamanan hayati nabati.
Berikut tempat tempat pemasukan dan pengeluaran di Wilayah Kerja BKP Kelas II
Gorontal sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 44/Permentan/OT.140/3/2014
tgl. 25 Maret 2014, dengan lokasi yang meliputi :
Tabel 8. Tempat Pemasukan/ Pengeluaran Karantina Tumbuhan
No. TEMPAT PEMASUKAN/
PENGELUARAN LOKASI IMPOR EKSPOR
ANTAR AREA
1. Bandar Udara Jalaluddin Gorontalo - √ √
2. Kantor Pos Gorontalo - - √
3. Pelabuhan Laut dan Fery Gorontalo - √ √
4. Pelabuhan Laut Kwandang - - √
5. Pelabuhan Laut Anggrek - √ √
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 21
Tindakan karantina tumbuhan yang dilakukan di Balai Karantina Pertanian kelas II
Gorontalo dilakukan pada Media Pembawa OPTK seperti Hasil tanaman hidup dan
benih, hasil tanaman hidup bukan benih serta hasil tanaman mati baik yang sudah
diolah dan belum diolah.
1. Impor
Selama tahun 2017 kegiatan oeprasional tindakan karantina hewan Impor di Balai
Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo tidak ada
2. Ekspor
Kegiatan operasional Karantina Tumbuhan untuk Ekspor tahun 2016 di BKP Kelas II
Gorontalo meliputi kegiatan Ekspor diwilayah Provinsi Gorontalo. Jenis tanaman
yang diekspor adalah jenis Hasil Tanaman Mati (diolaj/ tidak diolah) berupa Ekspor
Minyak Sawit sebanyak 25.867.398 Kg (8 Kali) dengan Negara TujuanIndia, Cina,
Korea (South) dan Philipina. Kegiatan Ekposr tersebut dapat dilihat pada Lampiran
Laporan Tahunan.
3. Tindakan Karantina Tumbuhan Terhadap Media Pemmbawa OPT/OPTK yang
Diantarareakan
a. Domestik Masuk
Kegiatan operasional tindakan karantina tumbuhandomestik masuk selama
tahun 2017 yang dilaksanakan di Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo
antara lain : Bibit, Benih, Tanaman, Buah, Sayur, Biji, Kayu, dll. Pelaksanaan
pengawasan di wilker – wilker yang ditetapkan sudah dilakukan secara
maksimal dengan sumber daya manusia yang ada. Namun hasil pengawasan
terhadap Media Pembawa yang masuk sudah baik dengan pelaksanaan
tindakan karantina yang dilakukan. Hubungan koordinasi dengan dinas terkait
dan UPT lain sudah berjalan baik dan komunikasi lancar.
Tindakan Karantina berupa penahanan, penolakan, dan pemusnahan media
pembawa yang dilalulintaskan di wilayah kerja Balai Karantina Pertanian
6. Pelabuhan Laut Boalemo - √ √
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 22
Kelas II Gorontalo selama tahun 2017 dilakukan pada media pembawa
dengan berbagai alasan, antara lain :
Tidak dilengkapi dokumen karantina dari daerah asal
Tidak dilaporkan dan diserahkan kepada petugas karantina
Pada pemeriksaan fisik ada kebusukan dari media pembawa tersebut
Tabel 9. Resume Tindakan Karantina Tumbuhan (Tindakan 8 P)
No Tindakan Karantina Tumbuhan
Ekspor DM DK
F V F V F V
I Benih/Bibit
1. Pemeriksaan 252 2,163,268 74 190,319
2. Pengasingan
3. Pengamatan
4. Penahanan
5. Perlakuan
6. Penolakan
7. Pemusnahan 1 22.900 KG
8. Pelepasan 251 2.140,363 74 190,319
II
Hasil Tumbuhan Hidup Bukan
Benih
1. Pemeriksaan 1144 1,284,717 1222 129,097,733
2. Pengasingan
3. Pengamatan
4. Penahanan
5. Perlakuan
6. Penolakan
7. Pemusnahan
8. Pelepasan 1144 1,284,717 1222 129,097,733
III Hasil Tumbuhan Mati (Diolah/tidak diolah)
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 23
1. Pemeriksaan 288 2,793,580 327 146,044,277
2. Pengasingan
3. Pengamatan
4. Penahanan
5. Perlakuan
6. Penolakan
7. Pemusnahan
8. Pelepasan 288 2,793,580 327 146,044,277
IV Media Pembawa/ Benda Lain - - -
1. Pemeriksaan - - -
2. Pengasingan - - -
3. Pengamatan - - -
4. Penahanan - - -
5. Perlakuan - - -
6. Penolakan - - -
7. Pemusnahan - - -
8. Pelepasan - - -
Kegiatan Domestik Masuk melalui wilayah kerja lingkup Balai Karantina
Pertanian Kelas II Gorontalo Tahun 2016 ada pada Lampiran Laporan
Tahunan.
b. Domestik Keluar
Kegiatan Operasional Karantina Tumbuhan pelaksanaan tindakan penahanan
penolakan dan pemusnahan secara umum serta data terperinci domestik
keluar selama periode tahun 2017 di Balai Karantina Pertanian Kelas II
Gorontalo seperti tertera pada Lampiran Laporan Tahunan. Pengawasan
terhadap Media Pembawa domestik keluar dilakukan secara maksimal di
tempat - tempat pemasukan maupun pengeluaran. Pengawasan yang
dilakukan bertujuan untuk mencegah masuk/keluar dan tersebarnya OPT/
OPTK serta meningkatkan kesadaran pengguna jasa dan masyarakat untuk
melaporkan Media Pembawa wajib periksa karantina yang dibawa ke Balai
Karantina Pertanian maupun wilker – wilker yang ditetapkan.
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 24
Pengawasan meliputi pemeriksaan dokumen, fisik dan laboratoris Media
Pembawa. Dokumen yang diperiksa meliputi dokumen karantina dan
dokumen persyaratan tambahan lainnya.
Permasalahan yang ada dalam melakukan tindakan karantina di Balai
Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo adalah kurangnya sumber daya
manusia yang profesional terutama petugas karantina hewan baik medik
veteriner maupun paramedik veteriner dengan wilker yang banyak dan jarak
lokasinya berjauhan. Sarana prasarana pendukung seperti peralatan
laboratorium, alat kerja serta kendaraan operasional masih kurang.
4. Penggunaan Sertifikasi Dokumen Karantina Tumbuhan
Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo dalam setiap kegiatan operasional
tindakan karantina tumbuhan diwujudkan dengan pengisian formulir Tindakan
Karantina Tumbuhan, hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pertanian
Nomor: 244/Kpts/PD.670.230/L/6/2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan
Dokumen dan Sertifikat Karantina Tumbuhan. Dokumen dan sertifikat karantina
tumbuhan yang digunakan di Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo adalah
sebagai berikut :
Tabel 10. Penggunaan Dokumen Karantina Tumbuhan Tahun 2017
No. JENIS DOKUMEN JUMLAH AWAL JUMLAH
PEMAKAIAN SALDO
1 KT-9 2.987 1.685 1.302
2 KT-12 2.730 1.667 1.063
3 KT – 10 249 5 244
Tindakan pemeriksaan dilapangan tidak terlepas dari pengujian laboratories yang
merupakan metode yang sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan tentang
Media Pembawa. Hasil temuan identifikasi dan diagnosa adalah sebagai bukti
ilmiah dari pelaksanaan tindakan karantina pertanian dilapangan.
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 25
5. Kegiatan Pemantauan Daerah Sebar OPTK
Dalam ISPM ≠≠ 6 dijelaskan bahwa persyaratan yang diperlukan untuk surveilensi
umum dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan aktifitasnya yaitu (1)
mengumpulkan informasi menegani OPT/OPTK, (2) mengembangkan komunikasi
yang jelas antara NPPO dengan pihak lain yang mempunyai informasi tentang
OPT/OPTK tersebut. Pengumpulan data informasi mengenai OPT dengan kata lain
informasi yang dikumpulkan dapat digunakan sebagai salah satu bagian rancangan
survei spesifik dan berfungsi sebagai laporan status OPT di suatu daerah yang
dapat digunakan untuk keperluan penyusunan OPT sasaran.
Karakteristik OPT dilapangan dapat diidentifikasi spesiesnya atau gejala
serangannya. OPT yang sudah ada disuatu tempat pada umumnya mudah untuk
dikenali. Survei yang dilakukan di UPT Karantina inangnya sudah ditentukan sesuai
Surat Keputusan Kepala Badan Karantina Nomor 129/KR.010/L/1/2017 Tentang
Pedoman Pemantauan sehingga penting untuk mengetahui inang dan
perkembangannya serta faktor- faktor yang mempengaruhi populasi, pola
penyerangan dan biologis suatu OPTK.
Pengambilan sampel yang dilakukan oleh UPT Karantina adalah metode
pengambilan secara random tetapi lokasi yang disurvei menyeluruh sesuai sentra
tanaman inang yang sudah ditentukan oleh Badan Karantina Pertanian. Petugas
POPT yang melakukan survey harus mampu mencatat dengan baik temuan dan
dimana titik lokasi OPT/OPTK jadi petugas tersebut haruslah yang memiliki
kemampuan dan keahlian teknik surveilnesi. Selain itu kemampuan dalam
mengelola sampel hasil survei juga tidak kalah pentingnya sampai pada
penangananan identifikasi tingkat Laboratorium.
a. Waktu dan Tempat
Pemantauan OPT/OPTK dilaksanakan pada Bulan Maret s/d Agustus 2017 di 5
Kabupaten dan 1 Kota di Propinsi Gorontalo.
b. Hasil Kegiatan
Dari rekapitulasi hasil pemantauan tahap I diketahui terdapat temuan 4 (enam)
Organisme Pengganggu Tumbuhan karantina (OPTK) kategori A2. Kelima
OPTK tersebut adalah Peronosclerospora philippinensis, Peronosclerospora
sorghi, Burkholderia glumae, Paraeucosmetus pallicornis.
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 26
c. Kesimpulan dan Saran
Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) A2 hasil temuan
pemantauan daerah sebar OPT/OPTK Balai Karantina Pertanian Kelas II
Gorontalo tahun 2017 ada 4 (empat) spesies yaitu : Peronosclerospora
philippinensis, Peronosclerospora sorghi, Burkholderia glumae,
Paraeucosmetus pallicornis Dallas
Perlu dilakukan evaluasi dan analisis data lebih lanjut terkait dengan sebaran
OPTK hasil temuan
6. Kegiatan Koleksi OPT/ OPTK
UPT mempunyai fungsi melakukan Koleksi OPTK. Kegiatan koleksi OPTK bertujuan
untuk mengetahui dan mengumpulkan jenis OPTK yang ditemukan dalam
pengawasan terhadap lalulintas Media Pembawa serta Pemantauan daerah sebar
OPTK di lingkup Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo.
Dari hasil pemantuan daerah sebar OPTK dibuat koleksi anatara lain slide preaparat
Peronosclerospora philippinensis, P. sorgi, Paraecosmestus pallicornis dan juga
koleksi lalat buah, serta serangga lain. Selain itu koleksi OPT diperoleh dari
intersepsi pemeriksaan media pembawa yang dilalulintaskan.
7. Kegiatan Intersepsi OPT/ OPTK
Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas II Gorontalo merupakan salah satu teknis
Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pertanian (UPTKP) yang mempunyai Tugas
Pokok untuk melaksanakan kegiatan operasional perkarantinaan hewan dan
tumbuhan, serta pengawasan keamanan hayati, hewani dan nabati guna membantu
Menteri Pertanian dalam penyelenggaraan Pemerintahan Negara dibidang
pertanian.
Wilayah kerja BKP Kelas II Gorontalo sendiri meliputi Wilker Bandar Udara
Djalaluddin, Wilker Pelabuhan Laut Kota Gorontalo, Wilker Pelabuhan Kwandang,
Wilker Pelabuhan Anggrek, Wilker Pelabuhan Boalemo dan Wilker Kantor Pos
Besar Kota Gorontalo. Selama tahun 2016 BKP Kelas II Gorontalo secara rutin telah
melaksanakan kegiatan operasional Tindakan Karantina Hewan (TKH) di
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 27
berbagai wilker tersebut guna mendukung dalam menjaga keamanan sumber daya
hayati dan hewani yang berada di Provinsi Gorontalo.
Dalam melakukan kegiatan operasional tersebut BKP Kelas II Gorontalo secara
rutin pula melakukan pelaksanaan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan,
perlakuan, penahanan, penolakan, pemusnahan, dan pembebasan pada media
pembawa Organisme Penganggu Tumbuhan (OPTK) yang dikenal dengan kegiatan
8P dan selama tahun 2017 dari Januari hingga desember, baik Media Pembawa
yang masuk maupun Media Pembawa yang dikeluarkan dari Provinsi Gorontalo ini
masih belum ada ditemukan yang menunjukkan gejala terkena atau terjangkit oleh
Organisme Penganggu Tumbuhan (OPTK).
Tabel 11. Hasil Temuan OPTK Tahun 2017
No Nama HPHK *) Media Pembawa
(Hewan/BAH/HBAH)
Negara/Area
Asal/Tujuan Tindak Lanjut **)
1 2 3 5 6
Kegiatan Impor
1
NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL 2
3
Kegiatan Ekspor
1
NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL 2
3
Kegiatan Domestik Masuk
1
NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL 2
3
Kegiatan Domestik Keluar
1
NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL 2
3
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 28
8. Kegiatan Pengawasan Kemanan Hayati Nabati
Gorontalo bukan merupakan pintu pemasukan PSAT, sehingga kegiatan
pengawasan kemanan hayati nabati dilaksanakan berupa kegiatan koordinasi, rapat
bersama Organisasi Keamanan Pangan daerah (OKPD) serta aktif dalam kegiatan
Jejaring Kemanan Pangan Propinsi Gorontalo
Tabel 12. Pengawasan Keamanan Hayati NabatiTahun 2017
No. KOMODITAS FREKUENSI VOLUME LABORATORIUM
PENGUJI HASIL
I Impor NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
II Ekspor NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 29
BAB V
PENINGKATAN KUALITAS PENYELENGGARAAN LABORATORIUM
5.1. Akreditasi Laboratorium ISO 17025
Untuk menunjang tindakan karantina yang dilakukan terhadap media pembawa
didukung dengan hasil pengujian laboratorium, sehingga dalam menjamin hasil
pengujian laboratorium diperlukan adanya laboratorium yang terakreditasi. dalam
rangka persiapan akreditasi laboratorium SNI/IEC 17025:2008 BKP Kelas II Gorontalo
melakukan inhouse training pra akreditasi laboratorium SNI/IEC 17025:2008 untuk
laboratorium Karantina Hewan maupun Karantina Tumbuhan.
Sistem Manajemen Mutu merupakan perangkat manajemen untuk
mengarahkan dan mengendalikan organisasi terkait dengan mutu. sedangkan Sistem
Manajemen Mutu Laboratorium Adalah semua kegiatan laboratorium yang bertujuan
untuk menghasilkan pekerjaan yang teliti dan bermutu tinggi. Adapun cakupan sistem
manajemen mutu terdiri dari struktur organisasi, tanggung jawab, proses, prosedur dan
sumber daya untuk menerapkan sistem manajemen / pengelolaan mutu. yang
dimaksud Mutu adalah gambaran dan karakteristik menyeluruh dari barang atau jasa,
yang menunjukkan kemampuannya dalam memuaskan kebutuhan yang telah
ditentukan atau yang tersirat.
A. Ruang Lingkup
Laboratorium Karantina Hewan
Ruang Lingkup Akreditasi RBT (Rose Bengal Test).
Laboratorium Karantina Tumbuhan
Ruang Lingkup Akreditasi Sitophilus zeamays, Sitophilus oryzae, dan
Tribolium castaneum.
B. Tahapan Akreditasi
1. Apresiasi/ Pengenalan SNI ISO / IEC 17025 : 2008
Pengenalan Sistem Manajemen Mutu Laboratorium SNI ISO/IEC 17025 :
2008 dilakukan pada bulan maret 2016, dengan narasumber Ir.Nuryani dari
Balai Besar Uji Standar Karantina Per1. tanian (BBUSKP).
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 30
2. Pelatihan Pemahaman SNI ISO/ IEC 17025 : 2008
Laboratorium Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo melaksanakan
Pelatihan Pemahaman SNI ISO/IEC 17025 : 2008pada bulan Agustus 2016
dengan narasumber Bp. Ikhwan dari PT. Mutu Agung Lestari.
3. Penetapan Struktur Organisasi Laboratorium
Penetapan Struktur Organisasi Laboratorium dengan adanya SK Kepala
BKP Kls II Gorontalo tentang penambahan fungsi pada pejabat struktural
dalam rangka penerapan SMM laboratorium.
Susunan struktur Organisasi Laboratorium sebagai berikut :
Manajer Puncak : drh. Indra Dewa
Manajer Administrasi : M. Didipu, S.Pt, MM
Manajer Mutu : drh. Titin Qomariyah
Manajer Teknis : Willy Indra Yunan, SP
4. Penetapan Personel Dalam Rangka Penerapan SMM
Laboratorium
Penetapan Personel dalam rangka penerapan SMM Laboratorium dengan
adanya SK Kepala BKP Kls II Gorontalo yang menggambarkan personel,
uraian tugas dan wewenang dalam rangka penerapaan SMM Laboratorium.
5. Penetapan Tim Penyusunan Dokumen SMM Laboratorium
Penetapan TIM Penyusun Dokumen SMM Laboratorium dengan adanya SK
Kepala BKP Kls II Gorontalo.
6. Penyusunan 4 (Empat) Level Dokumen SMM Laboratorium
Dokumen Level 1 : Panduan Mutu;
Dokumen Level 2 : Prosedur Kerja;
Dokumen Level 3 : Instruksi Kerja;
Dokumen Level 4 : Form.
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 31
7. Sosialisasi Dokumen SMM Laboratorium
Sosialisasi Dokumen SMM Laboratorium dilaksanakan pada bulan
Desember 2017.
C. Matriks Progress Persiapan Akreditasi SNI ISO/ IEC 17025 :
2008 Laboratorium Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo
Tabel 13. Matriks Progress Persiapan Akreditasi Laboratorium
NO.
TAHAPAN
PROGRESS
KET
1. Apresiasi / Pengenalan SNI ISO/IEC 17025:2008
Terlaksana Narasumber Ir.Nuryani.Msi BBUSKP
2. Pelatihan Pemahaman SNI ISO/IEC 17025:2008
Terlaksana Bapak Irkham Mutu Agung
3. Penetapan struktur Organisasi Laboratorium
Terlaksana SK Kepala Balai
4. Penetapan Personel dalam Rangka Penerapan SMM Laboratorium
Terlaksana SK Kepala Balai
5. Penetapan Tim Penyusunan Dokumen SMM Laboratorium
Terlaksana SK Kepala Balai
6. Penyusunan 4 (Empat) Level Dokumen SMM Laboratorium: Dokumen Level 1 : Panduan Mutu Dokumen Level 2 : Prosedur Kerja Dokumen Level 3 : Instruksi Kerja Dokumen Level 4 : Form
Terlaksana
7. Sosialisasi Dokumen SMM Laboratorium
Terlaksana Desember
8. Uji Coba Penerapan SMM Laboratorium (Minimal 3 Bulan)
Terlaksana Januari – Maret
9. Kalibrasi Peralatan
Terlaksana Setiap Tahun
10. Validasi Metode/Verifikasi Metode
Terlaksana
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 32
11. Uji Banding antar Lab./Uji Profisiensi
Terlaksana Uji Profisiensi Setiap Tahun
12. Audit Internal
Terlaksana April
13. Kaji Ulang Manajemen
Terlaksana April
14. Pengajuan Permohonan Akreditasi Lab. ke Komite Akreditasi Nasional (KAN).
Terlaksana Maret
D. Capaian Persiapan Akreditasi SNI ISO / IEC 17025 : 2008
Laboratorium Karantina Pertanian
1. Upload Dokumen Mutu
Dokumen Mutu Laboratorium telah di upload di website KANMIS pada
Bulan Juli Tahun 2017, dan perbaikan dilakukan pada Bulan Agustus –
Oktober Tahun 2017.
2. Uji Profesiensi
Laboratorium Karantina Hewan pada Tahun 2017 mengikuti Uji Profisiensi
yang diselenggarakan oleh PUP BBLitvet untuk ruang lingkup Uji Serologis
Rose Bengal Test (RBT) untuk Diagnosis Brucellosis pada Sapi.
Uji profisiensi merupakan sarana pembuktian yang objektif terhadap
kesinambungan unjuk kerja atau kompetensi suatu laboratorium dalam
melakukan pengujian, tujuan dari uji profisiensi adalah sebagai pengendali
mutu hasil pengujian secara regular, eksternal dan independen sekaligus
untuk meningkatkan kompetensi laboratorium.
Berdasarkan surat penyampaian laporan penyelenggaraan uji profisiensi
Nomor 2357/PP.130/H.5.1/11/2017 Tanggal 8 November 2017 hasil
analisa data hasil pengujian terhadap sampel UP menunjukkan bahwa
kinerja laboratorium Karantina Hewan Balai Karantina Pertanian Kelas II
Gorontalo adalah “Kategori A” untuk uji serologis Rose Bengal Test (RBT)
atau “MEMUASKAN” yang berarti seluruh hasil pengujian sesuai dengan
nilai acuan.
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 33
3. Kalibrasi Alat Laboratorium
Alat Laboratorium Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo telah
dilakukan Kalibrasi pada bulan Oktober 2017 oleh PT.Mutu Agung, Adapun
daftar Alat Laboratorium yang dilakukan Kalibrasi adalah sebagai berikut :
Tabel 14. Kalibrasi Alat Laboratorium Karantina Hewan
No. Nama Alat Merek Jumlah
1 Feezer Sharp FRV-300 1 Buah
2 Refrigerator Glacio Toshiba 1 Buah
3 Inkubator
Memmert 1 Buah
4 Water Bath Memmert Germany 1 Buah
5 Autoclave Tomy 1 Buah
6 Sentrifuge Heettich
1 Buah
7 Stomacher Interecience
1 Buah
8 Hot Plate Magnetic Stirrer
IKA 1 Buah
9 Colony Counter Funke Gerber
1 Buah
10 Timbangan Elektrik Adventurer TM Ohauss
1 Buah
11 Microshaker Thermo MS 1000 1 Buah
12 Micropipet Multichanel Socorex
1 Buah
13 Sentrifuge Haematokrit
MPW 55 1 Buah
14 pH Meter Hanna HI 9124 1 Buah
15 Micropipet Single Chanel
Socorex
1 Buah
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 34
Tabel 15. Kalibrasi Alat Laboratorium Karantina Tumbuhan
No Nama Alat Merek Jumlah
1. Penggaris Cadwell 1 Buah
2. Oven Memmert 1 Unit
3. Micropipet Rainin 2 Unit
4. Timbangan digital Compact Multi 1 Unit
5. Autoclave 25x-2 1 Unit
6. Kulkas Samsung 1 Unit
7. Freezer Sharp 1 Unit
4. Pemeliharaan Mikroskop
Pemeliharaan Mikroskop dilaksanakan pada bulan November 2017 oleh
PT.New Module, Daftar Mikroskop Laboratorium Karantina Hewan yang
dilakukan pemeliharaan adalah sebagai berikut :
Tabel 16. Pemeliharaan Mikroskop Karantina Hewan
No. Nama Alat Merek Jumlah
1 Mikroskop Stereo Nikon 1 Buah
Daftar Mikroskop Laboratorium Karantina Tumbuhan yang dilakukan
pemeliharaan adalah sebagai berikut :
Tabel 17. Pemeliharaan Mikroskop Karantina Tumbuhan
No Nama Alat Merek Jumlah
1. Mikroskop stereo plus
PC
Nikon SMZ1270 1 Set
2. Mikroskop stereo Nikon SMZ645 dan Meiji
Techno
2 Unit
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 35
4. Mikroskop compound Nikon YS100 dan Meiji
Techno
2 Unit
5.2. Kondisi Laboratorium
A. Ruangan laboratorium terdiri dari :
Ruang Serologi
Ruang Parasitologi
Ruang PSAH
Ruang Entomologi
Ruang Mikologi
Ruang Koleksi
Ruang Pengelolaan Sampel
Ruang Staf
Penerimaan Sampel
Ruang Alat dan Bahan
Ruang Sterilisasi
Musholla
Kamar Mandi
B. Sumber Daya Manusia
Jumlah Pagawai Laboratorium Karantina Hewan terdiri dari :
4 (Empat) Orang Medik Veteriner sebagai Penyelia.
2 (dua) Orang Paramedik Veteriner sebagai Analis
1 (satu) Orang Administrasi
Jumlah Pagawai Laboratorium Karantina Tumbuhan terdiri dari :
3 (Tiga) Orang POPT Ahli sebagai Penyelia
2 (Dua) Orang POPT Terampil sebagai Analis
5.3. Pelaksanaan Kegiatan
A. Jenis Pengujian
Jenis Pengujian yang dilakukan Laboratorium Karantina Hewan meliputi uji
mikroskopis preparat darah dengan pewarnaan giemsa, uji Rose Bengal Test,
uji HA/HI pada serum darah unggas untuk diagnosa penyakit Avian influenza,
dan uji cemaran mikroba daging (TPC).
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 36
Jenis Pengujian yang dilakukan Laboratorium Karantina Tumbuhan meliputi uji
entomologi (mikroskopis), dan uji mikologi (blotter test)
B. Pelaporan
Laporan Hasil Pengujian/pemeriksaan dilampirkan beserta sertifikat Kesehatan
Hewan /Bahan Asal Hewan/Hasil Bahan Asal Hewan secara bulanan, laporan
hasil ujilaboratorium direkapitulasi dalam laporan Bulanan Intersepsi Penyakit
Hewan dan Tumu
C. Rencana Program Kerja Laboratorium
Rencana program kerja laboratorium dibuat sesuai dengan tupoksi Balai
Karantina Hewan dan mengacu pada visi dan misi Balai Karantina Pertanian
Kelas II Gorontalo.
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 37
BAB VI
PENGAWASAN DAN PENINDAKAN TINDAK PIDANA KARANTINA
Dalam mengawal dan menjalankan amanat Undang-undang Nomor 16 Tahun 1992,
Undang-undang Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan Peraturan Pemerintah Nomor
82 Tahun 2000 tentang Karantina Hewan, Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun
2002 tentang Karantina Tumbuhan dan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004
tentang Keamanan, Mutu Dan Gizi Pangan di tempat-tempat pemasukan dan
pengeluaran. Ada 3 kegiatan strategis bidang Pengawasan dan Penindakan yaitu :
A. Kegiatan Pre – Emptif
Kegiatan pre-emptif dilakukan untuk mencegah adanya niat melakukan
pelanggaran terhadap ketentuan peraturan yang berlaku. Adapun kegiatan pre-
emtif antara lain :
a. Melaksanakan sosialisasi kepada semua pihak yang terkait, baik internal
eksternal tentang pengawasan dan penindakan pelanggaran di bidang
karantina tumbuhan dan pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati
dalam rangka meningkatkan efektifitas pencegahan masuknya HPHK dan
OPTK keamanan hayati
b. Melakukan koordinasi dan kerjasama internal maupun eksternal dengan
instansi terkait dalam pelaksanaan dan evaluasi kegiatan pre-emptif
terhadap pelaporan bidang karantina hewan, karantina tumbuhan dan
pengawasan keamanan hayati.
c. Melakukan kompilasi dan mengelola peraturan perundang-undangan
dengan pengawasan dan penindakan di bidang karantina hewan, karantina
tumbuhan dan pengawasan keamanan hayati
d. Mengadministrasikan kegiatan pre-emptif terhadap pelanggaran di bidang
karantina hewan, karantina tumbuhan dan pengawasan keamanan hayati.
e. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan pre-emptif.
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 38
Kegiatan pre-emptif yang telah dilaksanakan oleh Bidang Wasdak Balai
Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo selama tahun 2017 adalah sebagai berikut:
Tabel 18. Tabel kegiatan pre-emptif bentuk sosialiasi
No Sosialisasi Waktu dan
Tempat
Tema/Judul
Kegiatan
Jumlah Peserta
Audiens
1 Pembekalan
OperasiPatuh Karantina
Gedung
pertemuan, 13
September
2017
Pembekalan
Operasi Patuh
35
2 Coffee Morning 15 Maret 2017 Sosialisasi PP
No. 35
80
Tabel 19. Tabel kegiatan pre-emptif bentuk koordinasi
No Kegiatan Waktu dan
Tempat
Tema/Judul
Kegiatan
Jumlah
Peserta
Audiens
1 Koordinasi dengan
korwas PPNS POLDA
Gorontalo
19 Agustus
2017
PPNS 4
2 Koordinasi dan
Konsultasi PPNS dengan
Polda GorontaLO
5 September
2017
Konsultasi 4
3 Koordinasi dengan
BKSDA
18 Juli 2017 Penyerahan
barang hasil
penahanan
7
4 Koordinasi dengan
BKSDA
28 Juli 2017 Penyerahan
Burung Juney
Emas
6
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 39
B. Kegiatan Preventif
Kegiatan preventif dilakukan untuk menutup/menghalangi adanya kesempatan
untuk melakukan pelanggaran terhadap ketentuan Peraturan yang berlaku.
Adapunkegiatan preventif antara lain :
1. Perjalanan Pengawasan lalu lintas MP HPHK/OPTK di perbatasan propinsi
Gorontalo
2. Pelaksanaan Operasi Patuh Karantina
Tabel 20. Kegiatan Preventif
No Kegiatan Waktu dan
Tempat
Tema/Judul
Kegiatan
1 Pengawasan perkarantinaan di
perbatasan bersama instansi terkait
30-31 Agust
2017
Antisipiasi
penyebaran penyakit
antrax
2 Operasi Patuh Karantina 27 Oktober
2017
Operasi Patuh
Karantina
C. Kegiatan Represif
Kegiatan represif yustisial dilakukan sebagai upaya penegakan hukum
terhadap tindakan pelanggaran terhadap ketentuan Peraturan yang berlaku. Di
tahun 2017 tidak ada kegiatan represif.
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 40
Dalam kesehariannya, operasional di Wasdak Balai Karantina Pertanian Kelas II
Gorontalo dilaksanakan oleh 7 orang yang teridiri dari:
Tabel 21. Tim Kewasdakan
No Nama Jabatan Jumlah Keterangan
1.
Struktural 2 Kegiatan Wasdak di BKP Gorontalo termasuk
dalam tusi Kasie Kt dan Kasie KH
3. Fungsional Tertentu KH 3 1 Medik Veteriner, 2 Paramedik veteriner
3. Fungsional Tertentu KT 2 1 POPT Ahli dan 1 POPT Terampil
Secara umum, saat ini di Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo terdapat
4 orang PPNS, dan 2 orang polisi khusus karantina (Polsuskara). Komposisi PPNS,
dan Polsuskara tersebut adalah sebagai berikut;
Tabel 22. Komposisi PPNS dan Polsuskara
No Nama Jabatan Jumlah
(Orang) Keterangan
1.
PPNS 4 - Structural (3 orang, terdiri dari:
Karantina Hewan (2 orang),
Karantina Tumbuhan (1 orang).
- Fungsional tertentu (1 orang), terdiri dari:
POPT Ahli (1 orang),
2
Polsuskara 2 - Fungsional tertentu, terdiri dari:
PV (1 orang),
POPT Terampil (1 orang).
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 41
Kegiatan penegakan hukum dengan tindakan karantina selama Tahun 2017 antara lain
:
1. Penahanan
Jumlah kegiatan Penahanan selama Tahun 2018 adalah :
a. Karantina Hewan : 30 Kali dokumen;
b. Karantina Tumbuhan : 2 Kali dokumen.
Alasan Penahanan disebabkan antara lain :
- Tidak dapat memenuhi persyaratan karantina;
- Tidak ada kesesuaian antara fisik media pembawa dengan data di
dokumen.
2. Penolakan
Jumlah kegiatan Penolakan selama Tahun 2017 adalah :
a. Karantina Hewan : 13 Kali dokumen;
b. Karantina Tumbuhan : 0 Kali dokumen.
Alasan Penolakan disebabkan antara lain oleh :
- Tidak ada kesesuaian antara fisik media pembawa dengan dokumen;
- Pemilik bersedia untuk melakukan Penolakan.
3. Pemusnahan
Jumlah kegiatan Pemusnahan selama Tahun 2017 adalah :
a. Karantina Hewan : 11 Kali dokumen;
b. Karantina Tumbuhan : 1 Kali dokumen.
Alasan Pemusnahan disebabkan antara lain oleh :
- Tidak dapat memenuhi persyaratan karantina
- Tidak ada kesesuain antara fisik Media Pembawa dengan dokumen;
- Tidak dapat disembuhkan dari HPHK.
- Media Pembawa OPTK rusak/busuk
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 42
BAB VII
DUKUNGAN MANAJEMEN DAN DUKUNGAN TEKNIS LAINNYA
7.1. Perencanaan dan Keuangan
Laporan Keuangan Tahun 2017 ini merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek
keuangan yang dikelola oleh Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo. Laporan
Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian
prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data,
pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi
keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga.
SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Aktual (SAIBA) dan Sistem
Informasi Manajemendan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI
dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari
Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, dan
Neraca. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi aset
tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan barang milik
negara, serta laporan manajerial lainnya.
Tahun anggaran 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo telah mendapatkan
pagu sebesar Rp. 9.187.311.000,- (sembilan milyar seratus delapan puluh tujuh juta
tiga ratus sebelas ribu rupiah). Kemudian anggaran ditambah menjadi Rp.
9.463.311.000 (Sembilan milyar empar ratus enam puluh tiga juta tiga ratus sebelas
ribu rupiah) yang dibagi ke dalam 3 jenis belanja yaitu belanja pegawai, belanja barang
dan belanja modal. Jumlah anggaran ini agak lebih besar dibanding pada Tahun
Anggaran 2016 yang hanya sebesar Rp. 9.449.188.000,- (Sembilan Milyar Empat
Ratus Empat Puluh Empat Sembilan Juta Seratus Delapan Puluh Delapan Ribu
Rupiah) Hal ini disebabkan antara lain :
1. Kekurangan anggaran untuk pembayaran lembur pegawai.
2. dan penambahan biaya perjalanan operasional perkarantinaan
Perbandingan anggaran belanja antara DIPA Tahun Anggaran 2016 dan Tahun
Anggaran 2017 bisa terlilhat pada Tabel 23.
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 43
Tabel 23. Perbandingan Anggaran Belanja Antara DIPA TA. 2016 dan TA 2017
No Uraian Belanja
Pegawai
Belanja
Barang
Belanja Modal Jumlah
1 DIPA TA 2016 2.698.022.472 3.889.638.401 2.6888.547.629 9.276.208.502
2 DIPA TA 2017 2.768.682.000 5.610.260.000 1.083.369.000 9.462.311.000
Hingga akhir tahun 2017, realisasi anggaran mencapai 97,65% (Sembilan PUluh
Tujuh Koma Enam Puluh Lima Persen) dengan rincian data pada Tabel 2.
Tabel 24. Realisasi Anggaran Tahun 2017
No. JENIS BELANJA
JANUARI - DESEMBER 2017
Pagu Realisasi %
1 Belanja Pegawai 2.768.682.000 2.752.197.194 99.40%
2 Belanja Barang 5.610.260.000 5.595.695.211 99.74%
3 Belanja Modal 1.083.369.000 1.083.195.663 99.98%
4 Belanja Hibah 0 0 0
Jumlah 9.462.311.000 9.431.088.068 99.67%
Dari tabel di atas tersebut, Belanja Pegawai, antara lain adalah belanja gaji dan
tunjangan PNS, yaitu sebesar Rp. 2.768.682.000,- (Dua milyar tujuh ratus enam puluh
delapan juta enam ratus delapan puluh dua ribu). Sedangkan untuk belanja lembur
sebesar Rp. 329.303.000,- (Tiga ratus dua puluh sembilan juta tiga ratus tiga ribu
rupiah).
Kemudian adalah Belanja barang, antara lain belanja barang operasional
sebesar Rp. 1.547.991.000,- (Satu milyar lima ratus empat puluh tujuh juta sembilan
ratus sembilan puluh satu ribu rupiah), belanja barang non operasional sebesar Rp.
95.746.000,- (Sembilan puluh lima juta tujuh ratus empat puluh enam ribu rupiah),
belanja barang persediaan sebesar Rp. 144.000.000 (Seratus empat puluh empat juta
rupiah), belanja jasa sebesar Rp. 599.160.000,- (Lima ratus sembilan puluh sembilan
juta seratus enam puluh ribu rupiah), belanja pemeliharaan sejumlah Rp.
464.772.000,- (Empat ratus enam puluh empat juta tujuh ratus tujuh puluh
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 44
dua ribu rupiah) serta belanja perjalanan dalam negeri sebesar Rp. 465.713.708,-
(Empat ratus enam puluh lima juta tujuh ratus tiga belas ribu tujuh ratus delapan
rupiah).
Selanjutnya adalah belaja modal yaitu belanja modal peralatan dan mesin
sebesar Rp. 1.083.369.000,- (Satu Milyar delapan puluh tiga juta seratus sembilan
puluh lima enam ratus enam puluh tiga),
Dalam pelaksanaan pelayanan karantina tumbuhan, pengguna jasa dikenakan
biaya sesuai dengan tarif Penerimaan Negara bukan Pajak (PNBP) sesuai Peraturan
Pemerintah No. 48 tahun 2012. Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
yang diperoleh pada Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp. 270.938.397,- (Dua ratus
tujuh puluh juta sembilan ratus tiga puluh delapan ribu tiga ratus sembilan puluh tujuh).
Realisasi ini lebih besar daripada Tahun Anggaran 2017.
Tabel 25. Target dan Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
No. Uraian Pagu Realisasi Persentase
%
1
2
TA. 2013
TA. 2014
37.150.000
60.000.000
41.505.180
191.155.675
89
114,69
3 TA. 2015 50.000.000 93.411.114 187
4 TA. 2016 130.000.000 96.903.074 74.54
5 TA. 2017 50.000.000 270.938.397 541,18
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 45
7.2. Kepegawaian
Tahun 2017, jumlah Pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo yaitu
sebanyak 44 orang termasuk didalamnya 4 orang pejabat struktural, 9 orang pejabat
fungsional umum dan 31 orang pejabat fungsional tertentu. Jumlah pejabat fungsional
tertentu tersebut terbagi menjadi tiga bagian, yaitu 13 pejabat fungsional Medik dan
Paramedik Veteriner, 17 pejabat fungsional POPT Ahli dan Terampil dan 1 pejabat
PMHP.
Tabel 26. Daftar Nama Pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo
No. Nama NIP TMT Nomor SK Tanggal
1 2 3 4 5 6
1 drh. Indra Dewa 19750416 200212 1 001 01-04-2015 136/KPTS/KP.210/A2/3/2015 16-03-2015
2
Muhammad Didipu,S.Pt.M.Si
19600312 198303 1 002 01-04-2010 968/KPTS/KP.320/A2/111/2014 22-03-2010
3 drh. Titin Qomariyah 19690112 200312 2 001 01-04-2015 131/KPTS/KP.210/A2/3/2015 16-03-2015
4 Willy Yunan Indra,SP 19731001 199803 1 001 21/07/2017
5 Syaifuddin Zuhri, SP 19840428 200912 1 003 01/07/2012 000034/KEP/LD/120123/15 01/07/2012
6 Hikmawati, SP 19840826 201101 2 009 01/04/2016 286/KP.220/L.36.C/04/2016 01/04/2016
7 Syarifatul Ummah, SS 19870820 201101 2 027 01/10/2015 000032/KEP/LD/12013/15 01/10/2015
8 Muhammad Idrus,SH 19761112 200112 1 002 01-10-2014 1709/KPTS.320/A2.4/09/2014 08-09-2014
9 Yasin Husain 19760201 200003 1 001 01/10/2016 000022/KEP/LD/12013/16 08/09/2016
10
Christina Prianita Sari, A.Md 19820727 200912 2 005 01-08-2016 1583/KPTS/KP.240/A2.4/10/2016 24-10-2016
11
Yuyun D A Mustaki A.Md. Komp. 19800620 200812 2 002 01/04/2017 000009/KEP/LD/12013/17 13/03/2017
12 Idris Suhadak, A.Md 19790203 200912 1 002 01/04/2017 000008/KEP/LD/12013/17 13-03-2017
13 Harsono Lababa, A.Md 19850112 201101 1 008 01-10-2014 1439/KPTS/KP.320/A2.4/IX/2014 08-09-2014
14 Idham Sabiku 19681219 200112 1 001 01-04-2015 204/KP.220.L.36.C/03/2015 30-03-2015
15 Wiwin Lamaga,A.Md 19780507 201101 2 005 01/04/2015 206/KP.220/L.36.C/03/2015 30-03-2015
16 Rahim Paty Siwa siwaan 19840423 200501 1 001 10/10/2015 83/KPTS/KP.220/L.I/3/2015 30/03/2015
17 Prayudi Pombo 19771008 200501 1 001 01/04/2016 284/KP.220/L.36.C/04/2016 04/04/2016
18 Wiwin Mohi 198010302005012002 01/04/2014 000006/KEP/LD/12013/17 13/03/2017
19 Abdul Rahman Hilimi 19790215 200501 1 001 01-10-2016 000028/KEP/LD/12013/16 19-09-2017
20 Sutarjo 19720706 200501 1 003 01/04/2016 285/KP.220/L.36.C/04/2016 0/04/2016
21 Leti Potabuga 19730822 200501 2 004 01/04/2017 000007/KEP/LD/12013/17 13-03-2017
22 Novi Sukmawati, A.Md 19861121 201101 2 016 01/04/2016 289/KP.220/L.36.C/04/2016 01/04/2016
23 Oyis jahja 19690717 200710 1 001 01/10/2015 000031/KEP/LD/12013/15 23/09/2015
24 Muammar Khadafi 19750423 200812 1 001 01/04/2013 68/KPTS/KP.320/L.I/2/2013 27/02/2013
25 Hasanuddin 19770418 200812 1 002 01/04/2013 69/KPTS/KP.320/L.I/2/2013 27/02/2013
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 46
26 Noviana Musa 19771114 200910 2 001 01/10/2013 46/KPTS/KP.320/L.1/IX/2013 20/09/2013
27 Sukiman Kimalaha 19821109 200910 1 001 01/10/2013 01948/KPTS/KP.320/A2/2013 16/09/2013
28 Opin Abubakar Daud 19740404 200912 1 001 01/04/2014 009/kpts/kp.320/L.I/III/2014 28/03/2014
29 Titin Ohihia 19760814 200912 2 001
30 Zubair Harun 19850727 200912 1 009 01/03/2014 00846/KPTS/KP.460/A2.4/6/2014 19/06/2014
31 Kiko Tahir 19770615 200912 1 002 01-04-2014 856/KPTS/KP.320/A2.4/3/2014 28-03-2014
32 Nining Kasipu 19851110 201101 2 016 01/04/2014 208/KP.220.L.36.C/03/2016 30/03/2015
33 drh. Didin Fadillah Sugiartanti 19860921 201403 2 002 01-07-2015 102/KPTS/KP.130/L.1/V/2015 28-05-2015
34
Tri Wulan Widya Lestari, SP 19870310 200912 2 005
35 Nurhayati Kasim 19810123 200912 2 001 01/10/2016 000025/KEP/LD/12013/16 19/09/2016
36
drh. Firman Kristianto Soemedi 19860424 201503 1 002 01-07-2016 70/KPTS/KP.130/L.I/6/2016 06-06-2016
37 drh. Nelly Jovana 19800927 201503 2 001 01/07/2017 1025/KPTS/KP.240/A2.4/8/2017 14/08/2017
38 Muhammad Syarif Pakaya 19810609 201101 1 007 01-04-2014 207/KP.220/L.36.C/03/2014 08-09-2014
39
drh. Laras Istian Widodo 19880623 201403 1 001 01-07-2015 096/KPTS/KP.130/L.1/V/2015 28-05-2015
40 Rizki Amalia Nurhidayah, A.Md 19850522 201403 2 002 01/03/2014 442/KPTS/KP.230/A2/III/2014 03/03/2014
41 Lili Ugi 19761017 200912 2 001 01-04-2014 002/KPTS/KP.320/L.1/III/2014 28-03-2014
42 Yunangsih Naway 19770613 200912 2 002
43 Wirta Mohammad Harmain 19761003 200912 2 002 01/10/2015 033/KPTS/KP.220/L.I/9/2013 22/9/2015
44 Ida Pakaya 19771206 201101 1 003
7.3. Sarana dan Prasarana
a. Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Pengadaan barang dan jasa pada TA. 2017 terdiri dari :
Tabel 27. Tabel Pengadaan Barang dan Jasa
No. URAIAN
AGUSTUS 2017
PAGU
(Rp.)
REALISAS
I (Rp.)
%
A. KENDARAAN BERMOTOR RODA 2
1. Pengadaan dan perbaikan kendaraan
bermotor roda 2
28.500.000 28.500.000 100
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 47
B. PERANGKAT PENGOLAH DATA
1. Pengadaan alat pengolah data
141.601.00
0
141.538.08
7 99.9
C. PERANGKAT KOMUNIKASI
1. Pengadaan alat komunikasi (Mesin
Antrian SPP)
114.850.00
0
114.850.00
0 100
D. PERALATAN TEKNIS DAN
LABORATORIUM
1. Pengadaan alat laboratorium (Bio
Safety Cabinet dan Stereo Inverted
Camera)
635.591.00
0
635.591.00
0 100
E. FASILITAS PERKANTORAN
1. – Pengadaan peralatan fasilitas gedung
(AC)
– Genset
41.000.000
24.327.000
40.934.029
24.300.000
99.83
99.98
2. – Pengadaan peralatan dan fasilitas
kantor lainnya
– Kulkas wilker
15.000.000
22.000.000
14.981.050
22.000.000
99.87
100
3. – Pengadaan meubelair (Kursi tunggu
wilker Anggrek dan Boalemo, Tempat
tidur wilker Anggrek, Boalemo, dan
Bandara
– Meja pelayanan diterminal
keberangkatan wilker Bandara
60.500
35.500.000
25.000.000
100
Jumlah 81.827.000 81.800.000 27.000
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 48
b. Pemeliharaan Barang Milik Negara
Tahun 2017, dilakukan pemelihraan inventaris kantor yang dijelaskan pada
tabel beirkut:
Tabel 28. Pemeliharaan Barang
NO BULAN KEGIATAN PEMELIHARAAN BIAYA
1 Januari Pemeliharaan 1 Unit AC Rp. 250.000,-
2 Februari Perbaikan 7 Unit Laptop/ Komputer Rp. 5.075.000,-
3 Pemeliharaan 5 Unit Kendaraan R-4 Rp. 16.671.100,-
4 Pemeliharaan 19 Unit Kendaraan R – 2 Rp. 3.040.800,-
5 Maret Perbaikan 2 Unit Printer Rp. 750.000,-
6 Perbaikan 4 Unit AC Rp. 2.385.000,-
7 Pemeliharaan 5 Unit Kendaraan R – 4 Rp. 55.449.850,-
8 Pemeliharaan 19 Unit Kendaraan R – 2 Rp. 12.582.600,-
9 April Perbaikan 10 Unit AC Rp. 5.650.000,-
10 Perbaikan 1 unit kendaraan R – 4 Rp. 725.000,-
11 Mei Perbaikan 2 Unit Genset Rp. 3.000.000,-
12 Perbaikan 10 unit AC Rp. 5.658.000,-
13 Perbaikan 2 unit genset Rp. 2.500.000,-
14 Perbaikan 1 Unit Kendaraan R – 4 Rp. 1.113.000,-
15 Juni Pemeliharaan Inventari Kantor Rp. 3.600.000,-
16 Pemeliharaan 21 Unit Laptop/ Komputer Rp. 15.000.000,-
17 Pemeliharaan 9 Unit Printer Rp. 6.200.000,-
18 Pemeliharaan 2 Unit Genset Rp. 3.400.000,-
19 Pemeliharaan 6 Unit AC Rp. 3.675.000,-
20 Pemeliharaan 1 Unit Kendaraan R – 4 Rp. 333.000,-
21 Pemeliharaan 3 Unit Kendaraan R – 2 Rp. 1.916.900,-
22 Juli Perbaikan 8 Unit Laptop/ Komputer 8 Unit Rp. 5.737.500,-
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 49
23 Perbaikan 6 Unit printer Rp. 3.545.000,-
24 Perbaikan 1 Unit Genset Rp. 1.000.000,-
25 Pemeliharaan 5 unit kendaraan R – 4 Rp.53.154.000,-
26 Pemeiharaan 19 Unit Kendaraan R – 2 Rp. 21.815.400,-
27 Agustus Perbaikan 3 unit laptop/ computer Rp. 1.400.000,-
28 Perbaikan 4 unit printer Rp. 1.300.000,-
29 Perbaikan 2 unit genset Rp. 1.200.000,-
30 Pemeliharaan 5 unit kendaraan R – 4 Rp. 20.199.500,-
31 Pemeliharaan 19 Unit Kendaraan R – 2 Rp. 4.767.500,-
32 Perbaikan inventaris kantor 1 paket Rp. 40.369.000,-
33 Pemeliharaan 1 paket Jaringan internet/ telepon/ listrik
Rp. 28.168.000,-
34 September Perbaikan Laptop/ Komputer 2 unit Rp. 803.000,-
35 Perbaikan 5 unit printer Rp. 3.220.000,-
36 Perbaikan 2 unit Genset Rp. 2.995.000,-
37 Perbaikan 5 unit AC Rp. 3.000.000,-
38 Perbaikan 1 unit genset Rp. 1.000.000,-
39 Pemeliharaan 2 unit kendaraan R – 4 Rp. 1.1.87.199,-
40 Pemeliharaan 4 Unit kendaraan R – 2 Rp. 1.902.000,-
41 Perbaikan inventaris kantor 1 paket Rp. 4.000.000,-
42 Pemelliharaan instalasi listrik 1 paket Rp. 3.836.500,-
43 Oktober Perbaikan laptop/ computer 7 unit Rp. 4.651.500,-
44 Perbaikan 4 unit printer Rp. 2.500.000,-
45 Perbaikan 2 unit Genset Rp. 3.000.000,-
46 Pemeliharaan alat lab 1 paket Rp. 13.475.000,-
47 Pemeliharaan kalibrasi alat lab 1 paket Rp. 24.975.000,-
48 Pemeliharaan 3 unit kendaraan R – 4 Rp. 2.986.500,-
49 Pemeliharaan 1 unit kendaraan R – 2 Rp. 683.000,-
50 Pemeliharaan jaringan internet/ listrik Rp. 6.152.500,-
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 50
51 Nopember Perbaikan 6 unit laptop/ kompputer Rp, 3.897.000,-
52 Perbaikan 5 unit printer Rp. 3.175.000,-
53 Perbaikan 1 unit AC Rp. 725.000,-
54 Perbaikan 1 unit genset Rp. 875.000,-
55 Perbaikan kendaraan R-4 2 unit Rp. 2.239.400,-
56 Perbaikan kendaraan R – 2 4 Unit Rp. 2.213.850,-
57 Pemeliharaan instalasi listrik/ air Rp. 4.833.000,-
58 Desember Perbaikan kendaran R- 4 1 unit
Rp. 500.000,-
59 Perbaikan Kendaraan R – 2 , 2 UNIT Rp. 882.400,-
60 Perbaikan kendaraan R – 4 , I UNIT Rp. 290.000,-
61 Pemeliharaan 2 UNIT AC Rp. 1.525.000,-
62 Pemeliharaan AC 1 Unit Rp. 625.000,-
63 Pemeliharaan mesin pemotong rumput Rp. 280.000,-
c. Penghapusan Barang Milik Negara
Penghapusan adalah tindakan menghapus Barang Milik Negara dari
daftar barang dengan menerbitkan keputusan dari pejabat yang berwenang
untuk membebaskan Pengguna Barang dan/atau Kuasa Pengguna Barang
dan/atau Pengelola Barang dari tanggung jawab administrasi dan fisik barang
yang berada dalam penguasaannya.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia
Nomor : 96/PMK.06/2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan,
Pemanfaatan, penghapusan dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara,
Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo juga melakukan usulan
penghapusan sebagai berikut :
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 51
Tabel 29. Usulan Penghapusan Barang
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 52
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 53
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 54
BAB VIII
KEGIATAN INSIDENTIL PRIORITAS LAINNYA
8.1. Kegiatan Upaya Khusus SIWAB
Pangan merupakan kebutuhan dasar utama manusia yang pemenuhannya
merupakan bagian dari hak asasi setiap rakyat Indonesia. Pangan senantiasa
harus tersedia secara cukup, aman, bermutu, bergizi, dan beragam dengan harga
yang terjangkau daya beli masyarakat, serta tidak bertentangan dengan agama,
keyakinan, dan budaya masyarakat.
Bila ditinjau dari sumber asalnya, bahan pangan terdiri atas pangan nabati
dan pangan hewani. Bahan pangan hewani yang berasal dari ternak adalah
daging, telur dan susu. Berdasarkan data tahun 2009-2014, konsumsi daging
ruminansia meningkat sebesar 18,2% dari 4,4 gram/kap/hari pada tahun 2009
menjadi 5,2 gram/kap/hari pada tahun 2014. Dilain pihak dalam kurun waktu yang
sama penyediaan daging sapi lokal rata-rata baru memenuhi 65,24% kebutuhan
total nasional.Sehingga kekurangannya masih dipenuhi dari impor, baik berupa
sapi bakalan maupun daging beku.
Menghadapi tantangan tersebut, pemerintah perlu menyusun program
peningkatan produksi dagingsapi/kerbau dalam negeri, menggunakan pendekatan
yang lebih banyak mengikutsertakan peran aktif masyarakat. Mulai tahun 2017,
pemerintah menetapkan Upsus Siwab. Dengan upaya khusus ini sapi/kerbau
betina produktif milik peternak dipastikan dikawinkan, baik melaui inseminasi
buatan maupun kawin alam.
Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab) merupakan
gerakan nasional sebagai kelanjutan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya guna
lebih mendorong pertumbuhan kelahiran sapi potong di Indonesia. Upaya khusus
ini juga merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mengejar swasembada
sapi yang ditargetkan Presiden Joko Widodo tercapai pada 2026 mendatang
dalam rangka mewujudkan Indonesia yang mandiri dalam pemenuhan pangan
asal ternak sekaligus meningkatkan kesejahteraan peternak.
Dasar pelaksanaan Upsus Siwab adalah Peraturan Menteri Pertanian Nomor :
48/Permentan/PK.210/10/2016 tentang Upaya Khusus Percepatan Peningkatan
Populasi Sapi dan Kerbau Bunting. Melalui Upsus Siwab akan
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 55
dioptimalkan potensi sapi dan kerbau betina di dalam negeri untuk terus dapat
menghasilkan anak dalam rangka menambah populasi ternak nasional.
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan telah mencanangkan
Upaya Khusus Percepatan Peningkatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting atau
UPSUS SIWAB yang akan dilaksanakan pada tahun 2017. Kegiatan akan
dilakukan melalui penerapan pemeriksaan status reproduksi, pelayanan IB,
pencatatan/recording, dan penanganan gangguan reproduksi.
Beberapa UPT Badan Karantina Pertanian ditetapkan dalam SK Menteri
Pertanian sebagai bagian Tim Supervisi dan Pendampingan Upsus Siwab 2017,
termasuk Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo. Dalam SK tersebut Balai
Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo ditugaskan Supervisi dan Pendampingan
Upsus Siwab 2017 pada kabupaten Boalemo dan Kabupaten Puhuwato Propinsi
Gorontalo. Tim Supervisi dan Pendampingan Upsus Siwab 2017 yang dibentuk
diharapkan menjadi Katalisator yang mensukseskan program. Komunikasi akan
dibangun melalui WA group oleh penanggungjawab tingkat nasional.Motto Upsus
Siwab : Tidak cukup bisa berfikir apa yang bisa dikerjakan tetapi bagaimana
meningkatkan capaian kinerja secara maksimal.
Pada Bulan September dilakukan Koordinasi Upsus Siwab dan Operaisonal
dengan Dinas Pertanian Propinsi Gorontalo, tanggal 15 September 2017. Kegiatan
tersebut adalah Mengamati dan memantau data harian Upsus Siwab melalui
laporan rutin di whatsApp untuk Kabupaten Boalemo dan Pohuwato masih jauh
dari target, oleh karena itu dipandang perlu untuk melakukan koordinasi dengan
Dinas Pertanian Bidang Peternakan Propinsi Gorontalo. Sejak habis lebaran Idul
Fitri khususnya Pohuwato belum ada jadwal turun lapangan lagi. Sedangkan
kabupaten Boalemo baru 1 minggu terakhir mulai turun lapangan lagi setelah hari
raya Idul Fitri.
Menurut kabid Peternakan bahwa baru saja datang droping hormon untuk
sinkronisasi birahi dari BBVet Maros untuk didistribusikan ke kabupaten.
Diharapkan setelah distribusi hormon tersebut dapat memacu petugas di
kabupaten untuk mengejar ketertinggalan target capaian.
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 56
8.2. Kegiatan Upaya Khusus Pajale
Pada kegiatan Upsus Pajale, segala strategi dan upaya dilakukan untuk
peningkatan luas tanam dan produktivitas di daerah-daerah sentra produksi
pangan. Operasioanalisasi pencapaian target di lapangan benar-benar
dilaksanakan secara all in untuk mensukseskan program yaitu dengan penyediaan
dana, pengerahan tenaga, perbaikan jaringan irigasi yang rusak, bantuan pupuk,
ketersedian benih unggul yang tepat (jenis/varietas, jumlah, tempat, waktu, mutu,
harga ), bantuan traktor dan alsintan lainnya yang mendukung persiapan, panen
dan pasca panen termasuk kepastian pemasarannya.
Program Upsus dilaksanakan serentak di beberapa provinsi di Indonesia,
termasuk Provinsi Gorontalo. Peran Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo
dalam mendukung suksesnya program Upsus terutama dalam hal pengawalan
benih. Pendampingan/pengawalan Upsus merupakan faktor penting dalam
pencapaian target produksi yaitu dengan mengerahkan sumber daya yang
tersedia di Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo.
Pada bulan September, tidak ada kegiatan khusus Pajale.
8.3. Implementasi Satuan Pelaksana Pengendali Intern (Satlak PI)
Dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah No. 60 tahun 2008 tentang
Sistem Pengendalian Intern (SPI) maka diharapkan unit unit dan satuan kerja
dapat mengidentifikasikan adanya potensi penyimpangan-penyimpangan dalam
rangka pelaksanaan kegiatan untuk mendukung tupoksi.
Satuan Pelaksanaan Pengendalian Intern Balai Karantina Pertanian Kelas II
Gorontalo telah di bentuk berdasarkan Surat Keputusan Kepala Balai Karantina
Pertanian Kelas II Gorontalo Nomor :
8/Kpts/PW.420/K.36.C/1/2017 tanggal 3 Januari 2017.
Sesuai dengan Tupoksi Satlak PI adalah melakukan pengendalian Intern
terhadap seluruh kegiatan di Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo.
Mengingat bahwa Satlak PI ini adalah Mitra Balai Karantina Pertanian Kelas II
Gorontalo dalam memperoleh Informasi dalam penyelenggaraan seluruh kegiatan
yang dilaksanakan oleh unsur-unsur dalam Balai Karantina Pertanian Kelas II
Gorontalo.
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 57
Pada bulan September ini, Tim Satlak PI melakukan pendampingan serta
evaluasi pada Kantor Induk Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo Jenis
kegiatan yang dilakukan audit adalah sebagai berikut :
Melakukan Evaluasi SOP
Kegiatan Karantina Hewan
Kegiatan Karantina Tumbuhan
Akreditasi Laboratorium
Pengadaan Barang dan jasa
PNBP
Implementasi Aplikasi SI CERMAT di Wilayah Kerja
8.4. Implementasi Tim Sapu Bersih Pungutan Liar
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II
Gorontalo Nomor 63/KPts/Kp.340/K.36.C/1/2017 Tentang Pembentukan Satuan
Tugas Anti Pungutan Liar (Satgas Anti Pungli). Tim yang dibentuk mempunyai
tugas melaksanakan pembinaan terhadap petugas di seluruh wilker dan kantor
induk Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo, melaksanakan pemantauan di
seluruh Wilayah Kerja serta melakukan perventif dalam menangani pelanggaran
kode etik.
Pada Bulan Septemberini, Tim Satgas Anti Pungli tidak ada kegiatan
dimaksud.
8.5. Implementasi Standar Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001 : 2015
Saat ini, Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo telah mengganti SMM
Versi 9001: 2008 ke versi 9001: 2015. Pada Tahun 2017, Balai Karantina
Pertanian Kelas II Gorontalo telah melakukan kegiatan berkaitan dengan SMM
ISO 9001 : 2015, antara lain :
8.6. Progress Standar Manajemen Mutu Laboratorium ISO 17025 : 2008
Untuk menunjang tindakan karantina yang dilakukan terhadap media
pembawa didukung dengan hasil pengujian laboratorium, sehingga dalam
menjamin hasil pengujian laboratorium diperlukan adanya laboratorium yang
terakreditasi. dalam rangka persiapan akreditasi laboratorium SNI/IEC 17025:2008
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 58
BKP Kelas II Gorontalo melakukan inhouse training pra akreditasi laboratorium
SNI/IEC 17025:2008 untuk laboratorium karantina hewan maupun karantina
tumbuhan.
Matrik Progress Persiapan Akreditasi SNI ISO / IEC 17025:2008 Laboratorium
Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo sampai dengan Bulan Agustus
adalah sebagai berikut:
Tabel 30. Rekapan tahapan Akreditasi
No.
TAHAPAN
PROGRESS
KET
1. Apresiasi / Pengenalan SNI ISO/IEC 17025:2008
Terlaksana Narasumber Ir.Nuryani.Msi BBUSKP
2. Pelatihan Pemahaman SNI ISO/IEC 17025:2008
Terlaksana Bapak Irkham Mutu Agung
3. Penetapan struktur Organisasi Laboratorium
Terlaksana SK Kepala Balai
4. Penetapan Personel dalam Rangka Penerapan SMM Laboratorium
Terlaksana SK Kepala Balai
5. Penetapan Tim Penyusunan Dokumen SMM Laboratorium
Terlaksana SK Kepala Balai
6. Penyusunan 4 (Empat) Level Dokumen SMM Laboratorium: Dokumen Level 1 : Panduan Mutu Dokumen Level 2 : Prosedur Kerja Dokumen Level 3 : Instruksi Kerja Dokumen Level 4 : Form
Terlaksana
7. Sosialisasi Dokumen SMM Laboratorium
Terlaksana Desember
8. Uji Coba Penerapan Smm Laboratorium (Minimal 3 Bulan)
Terlaksana Januari – Maret
9. Kalibrasi Peralatan
Terlaksana Setiap tahun
10. Validasi Metode/Verifikasi Metode
Terlaksana
11. Uji Banding antar Lab./Uji Profisiensi
Terlaksana
12. Audit Internal
Akan dilaksanakan
April Minggu ke-2
13. Kaji Ulang Manajemen
Akan dilaksanakan
April Minggu ke-2
14. Pengajuan Permohonan Akreditasi Lab. ke Komite Akreditasi Nasional (KAN).
Terlaksana Maret
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 59
Capaian persiapan akreditasi SNI ISO/ IEC 17025 : 2008 Laboraorium Balai
Karantina Pertanian yaitu Upload Dokumen MutuDokumen Mutu Laboratorium telah di
upload di website KANMIS pada Bulan Juli Tahun 2017, dan perbaikan dilakukan pada
Bulan Agustus – Oktober Tahun 2017.
8.7. Implementasi Pengelolaan Standar Pelayanan Publik
Bulan Septemberini, Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo telah
melakukan evaluasi layanan operasional (SLA). Berikut adalah hasilnya :
Tabel 31. Layanan Karantina Tumbuhan
NO Jenis
Komoditi KT
Standar Waktu
layanan
Realisasi Waktu Layanan Si Cermat
Waktu Penyelesaian
Selisih Waktu
Layanan Administrasi Fisik Lab Pembebasan Sertifikasi
1 Bibit bonsai 14 hari 20 menit 15 menit 1 jam 7 menit
7 menit 3 menit 2 jam 52 menit
13 hari 21 jam 8
menit
2 Jagung 4 hari 15 menit 20 menit 1 jam 30
menit
4 menit 6 menit 2 hari 6 jam 1 hari 18 jam
3 Balok Kayu Kelapa
1 hari 25 menit 10 menit 8 jam 38
menit
5 menit 5 menit 9 jam 23 menit
14 jam 37 menit
4 Livistona 1 hari 20 menit 15 menit 4 jam 42
menit
5 menit 5 menit 5 jam 27 menit
18 jam 33 menit
5 Cabai 4 hari 25 menit 10 menit 5 jam 43
menit
5 menit 5 menit 6 jam 28 menit
3 hari 17 jam 32 menit
6 Jahe 4 hari 21 menit 14 menit 17 menit
5 menit 5 menit 1 jam 2 menit 3 hari 22 jam 58 menit
7 Kelapa 4 hari 25 menit 10 menit 160 jam 15
menit
5 menit 5 menit 161 jam (-2 hari 7 jam)
8 Kemiri 1 hari 20 menit 15 menit 21 jam 41
menit
4 menit 6 menit 22 jam 26 menit
1 jam 34 menit
9 Bibit cengkeh
14 hari 20 menit 15 menit 49 menit
5 menit 5 menit 1 jam 34 menit
13 hari 21 jam 8
menit
10 Kentang 4 hari 20 menit 15 menit 2 jam 28
menit
5 menit 5 menit 3 jam 13 menit
3 hari 20 jam 47 menit
11 Kopra 1 hari 25 menit 10 menit 39 menit
6 menit 4 menit 1 jam 24 menit
22 jam 36 menit
12 Kubis 4 hari 25 menit 10 menit 1 jam 48
menit
6 menit 4 menit 2 jam 33 menit
3 hari 21 jam 27 menit
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 60
13 Kulit kayu manis
1 hari 21 menit 14 menit 183 jam 15
menit
5 menit 5 menit 184 jam (-6 hari 16 jam)
14 Sayuran sawi
4 hari 25 menit 10 menit 1 jam 39menit
5 menit 5 menit 2 jam 24 menit
3 hari 21jam
46 menit
15 Wortel 4 hari 25 menit 10 menit 36 jam 15
menit
5 menit 5 menit 37 jam 3 hari
16 Tomat 4 hari 25 menit 10 menit 23 jam 36
menit
5 menit 5 menit 24 jam 21 menit
2 hari 39 menit
17 Cabai 4 hari 25 menit 10 menit 2 jam 23
menit
5 menit 5 menit 3 jam 8 menit 3 hari 20 jam 24 menit
18 Bibit 14 hari 25 menit 10 menit 11 jam 20
menit
5 menit 5 menit 12 jam 5 menit
13 hari 11 jam
55 menit
19 Tanaman Hias
14 hari 25 menit 10 menit 9 menit 5 menit 5 menit 54 menit 13 hari 23 jam 6
menit
20 Buah 4 hari 17 menit 18 menit 1 jam 20
menit
5 menit 5 menit 2 jam 5 menit 3 hari 19 jam 55 menit
21 Dedak 1 hari 19 menit 16 menit 31 menit
5 menit 5 menit 1 jam 16 menit
22 jam 44 menit
22 Bawang Merah
4 hari 25 menit 10 menit 45 menit
5 menit 5 menit 1 jam 30 menit
3 hari 22 jam 30 menit
23 Benih jagung
14 hari 25 menit 10 menit 54 jam 5 menit
4 menit 6 menit 54 jam 50 menit
12 hari 10 menit
24 Beras 1 hari 22 menit 13 menit 3 jam 55
menit
5 menit 5 menit 4 jam 40 menit
19 jam 20 menit
25 Cengkeh 4 hari 20 menit 15 menit 3 jam 5 menit
5 menit 5 menit 4 jam 15 menit
3 hari 19 jam 45 menit
26 Kacang tanah
4 hari 25 menit 10 menit 1 jam 5 menit
3 menit 7 menit 1 jam 50 menit
3 hari 22 jam 10 menit
27 Tomat 4 hari 22 menit 13 menit 43 menit
5 menit 5 menit 1 jam 28 menit
3 hari 22 jam 32 menit
Keterangan :
Pemeriksaan administrasi dihitung mulai penerimaaan dokumen permohonan SP 1 sampai dengan terbitnya DP 2
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 61
Tabel 32. Layanan Karantina Hewan
NO JENIS
MEDIA PEMBAWA
STANDAR WAKTU
LAYANAN
REALISASI WAKTU LAYANAN SICERMAT SELISIH WAKTU
LAYANAN
RATA RATA
WAKTU SICERMAT
ADMINISTRASI PEMERIKSAAN
FISIK LABORATORIUM SERTIFIKASI PEMBEBASAN
1 SARANG BURUNG WALET
4 HARI 10 MENIT 10 MENIT 15 MENIT 5 MENIT 5 MENIT 5715
MENIT 45
2 DAGING 4 HARI 10 MENIT
10 MENIT 60 MENIT 5 MENIT 5 MENIT 5662
MENIT 98
3 DAGING 4 HARI
10 MENIT 10 MENIT 145 MENIT 5 MENIT 5 MENIT
5585 MENIT 175
4 TELUR 1 HARI
10 MENIT 10 MENIT 140 MENIT 5 MENIT 5 MENIT
5590 MENIT 172
5 BAH NON PANGAN 1 HARI
10 MENIT 10 MENIT 50 MENIT 5 MENIT 5 MENIT
5680 MENIT 83
6 AYAM 21 HARI 7 MENIT 25 MENIT - 10 MENIT 10 MENIT 20 HARI 47
7 AYAM 21 HARI 8 MENIT 25 MENIT 130 MENIT 10 MENIT 8 MENIT 20 HARI 181
8 DOC 21 HARI 7 MENIT 35 MENIT - 8 MENIT 10 MENIT 20 HARI 60
9 BEBEK 21 HARI 5 MENIT 20 MENIT - 20 MENIT 7 MENIT 20 HARI 52
10 BEBEK 21 HARI 8 MENIT 25 MENIT 35 MENIT 20 MENIT 10 MENIT 20 HARI 98
11 BURUNG 14 HARI 7 MENIT 30 MENIT - 10 MENIT 10 MENIT 13 HARI 57
12 BURUNG 14 HARI 6 MENIT 30 MENIT 37 MENIT 10 MENIT 5 MENIT 13 HARI 88
13 ANJING 14 HARI 10 MENIT 20 MENIT - 10 MENIT 17 MENIT 12 HARI 57
14 KUCING 14 HARI 10 MENIT 20 MENIT - 10 MENIT 15 MENIT 12 HARI 55
15 KELINCI 15 HARI 10 MENIT 20 MENIT - 10 MENIT 6 JAM 14 HARI 120
16 KAMBING 15 HARI 10 MENIT 2,4 JAM 1 HARI 10 MENIT 1 JAM 13 HARI
1 HARI 4 JAM 15 MENIT
17 KAMBING 15 HARI 10 MENIT 1 HARI 1 HARI 10 MENIT 4 JAM 12 HARI
2 HARI 5 JAM
18 SAPI 15 HARI 10 MENIT 1 HARI 1 HARI 15 MENIT 7 JAM 12 HARI
2 HARI 7 JAM 25 MENIT
8.8. Implementasi Inovasi Layanan Karantina SI CERMAT (Cepat, Efisien,
Responsif, Mudah, Aman dan Transparan)
Aplikasi SI CERMAT dalam menunjang kegiatan operasional perkarantinaan
di BKP Kelas II Gorontalo mampu memberi perubahan tatanan kinerja, khususnya
selaku unit penyelenggara pelayanan publik. Dan mampu menjawab dan
menciptakan kondisi yang diinginkan yaitu semula dari Zona Merah dan Kuning
menjadi Zona Hijau dari penilaian Ombudsman Republik Indonesia. Diharapkan
Aplikasi SI CERMAT dapat di adopsi dan diimplementasikan oleh jajaran
Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota Se Gorontalo, instansi terkait, Unit
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 62
Pelaksana Teknis lingkup Badan Karantina Pertanian – Kementerian Pertanian
dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
Pada tahun ini, Aplikasi Layanan SI Cermat sedang melakukan versi terbaru.
8.9. Progress Layanan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Dalam rangka meningkatkan pengelolaan dan peningkatan pelayanan
infromasi salah satu kewajiban Badan Publik yang aterkait dengan implementasi
Undang Undang Nomor 14 Tahun 2008 wajib menunjuk Pejabat Pengelola
Informasi dan Dokumentasi. Diharapkan dengan adanya organisasi pengelola
informasi dan dokumentasi dapat membuka informasi yang wajib disediakan dan
diumumkan, sehingga akses masyarakat terhadap informasi publik dapat lebih
mudah, demikian juga badan publik termotivasi untuk bertanggung jawab dan
berorientasi pada pelayanan pengguna jasa yang sebaik-baiknya. Arah dan tujuan
dari pengelola informasi dan dokumentasi adalah mempercepat perwujudan
pemerintahan yang terbuka sebagai upaya strategis mencegah praktik korupsi,
kolusi, dan nepotisme, dan terciptanya kepemerintahan yang baik (good
governance).
Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo pada bulan September telah
melakukann update pelayanan informasi publik, diantaranya :
1. Sarana dan Prasarana Pelayanan Informasi Publik
Sarana dan Prasarana Pelayanan Informasi Publik yang tersedia dalam
rangka memberikan layanan informasi publik mengacu kepada Surat Edaran
Kepala Badan Karantina Pertanian No. 6230/HM.110/L/09/2012 tanggal 5
September 2012 tentang Standarisasi Tata Kelola Ruang dan Fasilitas
Pelayanan terdiri atas :
a. Ruangan Desk Informasi Publik
Luas ruangan desk informasi publik yang berukuran 4 x 4 meter
persegi, yang terdiri dari 3 meja front desk dan kursi petugas serta
kursi tamu. Ruang ini dilengkapi dengan 2 unit PC; 1 Printer, 1 Printer
Dotmetrik, 1 Telepon/Fax, 2 unit AC, 1 Unit TV, 1 Unit Layar Informasi
Karantina yang berisi video slide dan running teks, Kwick reference,
Rak Brosur, formulir permohonan, formulir permintaan informasi public,
tanda bukti penyerahan informasi public, serta formulir pengaduan.
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 63
b. Penyediaan Akses Informasi Publik
Dalam upaya memenuhi kebutuhan akan informasi yang terkait
dengan informasi public yang dihasilkan oleh Balai Karantina Pertanian
Kelas II Gorontalo, selain dapat datang langsung, telepon/fax atau
melalui e-mail, juga dilakukan dengan melakukan penyediaan
informasi melalui :
Website : www.gorontalo.karantina.pertanian.go.id
Email : [email protected]
Info : Layanan Karantina SI CERMAT
Saluran komunikasi lain :
Faksimil : (0435) 821609
Telepon : (0435) 827653
SMS Center : 08114352565
2. Sumber Daya Manuasia Pengelola PPID Pelaksana
Penanggungjawab Pelayanan Informasi dan Dokumentasi Publik di
PPID Pelaksana Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo adalah
Kepala Sub Bagian Tata Usaha berdasarkan Surat Keputusan Kepala
Badan Karantina Pertanian Nomor :
1525/Kpts/OT.140/L/7/2011 tanggal 29 Juli 2011 tentang Penunjukan
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pelaksana Unit
Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Badan Karantina Pertanian.
Untuk membantu penanganan informasi publik pada Balai Karantina
Pertanian Kelas II Gorontalo telah menetapkan petugas berdasarkan Surat
Keputusan Kepala Balai No: 139/Kpts/OT.140/K.36.C/1/2017 tanggal 3
Januari 2017 tentang Struktur Organisasi.
Pengelolaan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi (PPID) Balai Karantina
Pertanian Kelas II Gorontalo Tahun 2017 yang melibatkan sumber daya
manusia sebanyak 5 (lima) orang yang bertugas menangani informasi
setiap hari bertugas secara sinergi untuk memberikan layanan informasi
kepada pemohon informasi (terlampir)
3. Jam Pelayanan Informasi Publik
Sesuai dengan ketentuan yang berpedoman pada Dokumen
Standar Pelayanan Publik Balai Karantina Pertanian Kelas II
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 64
Gorontalo, Jam Pelayanan Infromasi Publik adalah sebagai berikut :
Tabel 33. Jam Layanan Informasi Publik
Hari Jam
Senin s.d Kamis
Istirahat, Sholat Makan
08.00 – 16.00 WITA
12.00 – 13.00 WITA
Juma’at
Istirahat, sholat, makan
08.00 – 16.30 WITA
11.30 – 13.00 WITA
4. Anggaran PPID dan Laporan Penggunannya.
Anggaran Pengelolaan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi
dianggarkan dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2017
Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo.
8.10. Kehumasan
Kegiatan Kehumasan yang diselenggapan oleh Balai Karantina Pertanian Kelas II
Gorontalo pada Bulan Agustus meliputi :
a. Mengelola Website Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo .
Pengelolaan web ini tidak hanya mengunggah berita namun juga menampilkan
proses pelayanan perkarantinaan secara realtime pada aplikasi SI CERMAT.
Sampai dengan bulan Agustus ini, Website Balai Karantina Pertania
b. Membuat Bahan Publikasi yang bersumber dari petugas Karantina yang berada
di Wilayah Kerja Lingkup Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo atau
langsung dari tingkat Balai.
c. Publikasi bahan berita tersebut setelah sebelumnya di verifikasi oleh pejabat
bagian yang membawahinya. Pada Bulan Agustus ini, daftar Publikasi
Kehumasan adalah sebagai berikut:
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 65
BAB IX
PERMASALAHAN DAN SOLUSI
Tahun 2017 ini Balai Karantina Kelas II Gorontalo menghadapi beberapa
permasalahan antara lain :
1. Di awal tahun, mendapatkan zona merah dalamhal pelayanan publik
2. Kurangnya sarana prasarana pelayanan di lapangan khususnya di ruang
keberangkatan di Bandara Djalaluddin
3. Tidak ada instalasi air di setiap ruangan uji laboratorium
Solusi yang dilakukan oleh Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo terkait
permasalahan tersebut antara lain :
1. merevisi Dokumen SPP, Memperbaiki sarana dan prasaranan pelayanan , dan
melaksanakan acara coffee morning mendatangkan pengguna
jasa,ombudsman dan instansi terkait untuk sosialisasi SPP. Dan ini telah
dilakukan dalam kurun waktu 5 bulan
2. melakukan koordinasi dengan pihak otoritas bandara bersama BKPM
Gorontalo untuk membuat ruang pelayanan di ruang keberangkatan. Dan ini
telah dilakukan dalam kurun waktu 3 bulan.
3. dilakukan pemasangan instalasi dilakukan dalam kurun waktu 4 bulan.
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 66
BAB X
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Pelaksanaan kegiatan sampai tahun anggaran 2017 sebagaimana yang telah
diuraikan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Penyelenggaraan kegiatan sampai tahun 2017 baik penyelenggaraan administrasi
ketatausahaan maupun operasional perkarantinaan pada umumnya dapat berjalan
dengan baik. Namun dengan keterbatasan sumber daya manusia yang dimiliki
berbagai kendala masih dijumpai.
2. Pelaksanaan tugas pokok di Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo dan
wilayah kerjanya berjalan baik, dengan dukungan instansi terkait dan pemerintah
daerah setempat sebagai pemegang kebijakan di daerah.
B. SARAN
Untuk lebih meningkatkan kinerja yang akan datang, beberapa hal yang perlu
mendapat perhatian sebagai berikut :
1. Perlu adanya dukungan teknis dan anggaraan untuk peningkatan sarana
laboratorium (alat, bahan) sebagai scientific base dalam rangka pemeriksaan uji
diagnostik baik komoditi hewan dan tumbuhan untuk menuju karantina yang
tangguh dan terpercaya dalam melindungi kelestarian sumber daya hayati, hewan
dan tumbuhan, lingkungan dan keanekaragaman hayati serta keamanan pangan.
2. Perlu adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) khususnya
pendidikan bidang kesehatan hewan dan hama penyakit tanaman serta
peningkatan keterampilan/keahlian SDM.
3. Perlunya penyediaan sarana laboratorium yang representatif berikut SOP (Standart
Operation Procedur) yang terpercaya dengan akreditasi.
4. Perlu adanya sosialisasi secara terus menerus kepada pengguna jasa.
5. Informasi-informasi yang diberikan oleh pusat sudah cukup baik dan lancar, oleh
sebab itu harus dipertahankan serta ditingkatkan.
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 67
LAMPIRAN
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 68
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 69
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 70
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 71
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 72
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 73
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 74
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 75
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 76
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 77
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 78
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 79
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 80
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 81
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 82
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 83
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 84
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 85
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 86
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 87
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 88
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 89
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 90
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 91
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 92
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 93
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 94
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 95
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 96
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 97
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 98
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 99
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 100
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 101
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 102
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 103
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 104
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 105
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 106
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 107
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 108
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 109
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 110
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 111
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 112
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 113
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 114
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 115
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 116
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 117
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 118
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 119
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 120
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 121
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017
Bersama Anda Melindungi Negeri 122