ringkasan bab i pendahuluan - bkpgorontalo.com · laporan tahunan 2017 ... bab i pendahuluan a....

123
Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017 Bersama Anda Melindungi Negeri 1 RINGKASAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyusunan Laporan Tahunan (Annual Report) adalah salah satu rangkaian kegiatan yang harus dilakukan setiap tahun dan merupakan salah satu bentuk manifestasi dari evaluasi semua rangkaian yang telah dilakukan selama satu tahun anggaran. Kesemuanya harus terangkum dalam Laporan Tahunan, selain sebagai bahan evalausi dari rangkaian program yang telah dicanangkan pada awal tahun anggaran juga sebagai bahan pijakan dalam menyusun langkah langkah pada tahun berikutnya serta bahan untuk menyusun berbagai kebijaksanaan sehingga dapat ditarik satu langkah yang lebih tepat sesuai dengan kebutuhan. Balai Karantian Pertanian Kelas II Gorontalo merupakan Unit Pelayanan Teknis dibawah Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian yang mempunyai tugas pokok dan fungsinya. Kewajiban tugas tersebut dijabarkan dalam menyiapkan, menyusun dan menyampaikan laporan kinerja secara tertulis, priodik dan melembaga. Pelaporan ini dimaksudkan untuk mengkonsumsikan capaian dalam satu anggaran yang dikaitkan dengan proses pencapaian tujuan dan sasaran serta menjelaskan keberhasilan dan kegagalan tingkat kinerja yang dicapainya. Penyusunan Laporan Tahunan juga dibuat dalam rangka mewujudkan implementasi prinsip good governance yaitu partisipasi, transaparansi, keseteraan, daya tanggap, wawasan kedepan, akuntabilitas, pengawasan, efisiensi dana efektifitas serta profesionalisme dalam diri pegawai Balai Karantiana Pertanian Kelas II Gorontalo. Penyusunan Laporan Tahunan merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun, disusun dengan mengacu pada buku Pedoman Pelaporan yang dikeluarkan Badan Karantina Pertanian Tahun 2015. B. Tujuan Laporan Tahunan ini disusun sebagai wujud capaian pelaksanaan layanan kegiatan perkarantinaan serta pengawasan keamanan hayati di wilayah layanan Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo, sedang tujuan dari penyusunan laporan

Upload: ngongoc

Post on 29-May-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 1

RINGKASAN

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penyusunan Laporan Tahunan (Annual Report) adalah salah satu rangkaian

kegiatan yang harus dilakukan setiap tahun dan merupakan salah satu bentuk

manifestasi dari evaluasi semua rangkaian yang telah dilakukan selama satu tahun

anggaran. Kesemuanya harus terangkum dalam Laporan Tahunan, selain sebagai

bahan evalausi dari rangkaian program yang telah dicanangkan pada awal tahun

anggaran juga sebagai bahan pijakan dalam menyusun langkah – langkah pada tahun

berikutnya serta bahan untuk menyusun berbagai kebijaksanaan sehingga dapat

ditarik satu langkah yang lebih tepat sesuai dengan kebutuhan.

Balai Karantian Pertanian Kelas II Gorontalo merupakan Unit Pelayanan Teknis

dibawah Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian yang mempunyai tugas

pokok dan fungsinya. Kewajiban tugas tersebut dijabarkan dalam menyiapkan,

menyusun dan menyampaikan laporan kinerja secara tertulis, priodik dan melembaga.

Pelaporan ini dimaksudkan untuk mengkonsumsikan capaian dalam satu anggaran

yang dikaitkan dengan proses pencapaian tujuan dan sasaran serta menjelaskan

keberhasilan dan kegagalan tingkat kinerja yang dicapainya.

Penyusunan Laporan Tahunan juga dibuat dalam rangka mewujudkan

implementasi prinsip good governance yaitu partisipasi, transaparansi, keseteraan,

daya tanggap, wawasan kedepan, akuntabilitas, pengawasan, efisiensi dana efektifitas

serta profesionalisme dalam diri pegawai Balai Karantiana Pertanian Kelas II

Gorontalo.

Penyusunan Laporan Tahunan merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan

setiap tahun, disusun dengan mengacu pada buku Pedoman Pelaporan yang

dikeluarkan Badan Karantina Pertanian Tahun 2015.

B. Tujuan

Laporan Tahunan ini disusun sebagai wujud capaian pelaksanaan layanan

kegiatan perkarantinaan serta pengawasan keamanan hayati di wilayah layanan Balai

Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo, sedang tujuan dari penyusunan laporan

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 2

tahunan ini adalah untuk memberi informasi tertulisanalisa kegiatan yang dihasilkan

Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo pada tahun anggaran 2017.

Informasi Kegiatan Balai karantina Pertanian Kelas II Gorontalo selama 2017

dapat digunakan sebagai bahan referensi dan evaluasi dalam rangka pengambilan

keputusan ke depan baik tingkat Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo maupun

dilingkup Badan Karantina Pertanian.

C. Keadaan Umum Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo

Sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai karantina Pertanian Kelas II

Gorontalo mempunyai susunan organisasi sebagai berikut :

1. Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

penyusunan rencana kerja, evaluasi dari pelaporan serta urusan tata usaha dan

rumah tangga.

2. Seksi Karantina Hewan mempunyai tugas pokok dan fungsi melakukan pemberian

pelayanan operasional Karantina Hewan, Pengawasan Keamanan Hayati Hewani,

sarana teknik, pengelolaan system informasi dan dokumentasi serta pengawasan

dan penindakan pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang Karantina

Hewan dan Keamanan Hayati Hewani.

3. Seksi Karantina Tumbuhan mempunyai tugas pokok dan fungsi melakukan

pemberian pelayanan operasional Karantina Tumbuhan, pengawasan, keamanan

hayati nabati serta sarana teknik, pengelolaan system informasi dan dokumentasi,

serta pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan perundang-undangandi

bidang karantina tumbuhan dan keamanan hayati nabati.

4. Kelompok Jabatan fungsional terdiri dari jabatan fungsional Paramedik Veteriner,

Medik Veteriner, Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan(POPT) serta

jabatan fungsional yang lain yang terbagi dalam beberapa kelompok jabatan

fungsional berdasarkan bidang keahlian masing-masing sesuai dengan Peraturan

Perundang-Undangan yang berlaku.

Kelompok jabatan Fungsional Medik Veteriner dan Paramedik Veteriner mempunyai

tugas :

Pemeriksaan, Pengasingan, Pengamatan, Perlakuan, Penahanan Pemusnahan

dan Pembebasan Media Pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK).

Melakukan Pemantauan daerah sebar HPHK

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 3

Melakukan Pengawasan Keamanan Hayati Hewani

Melakukan kegiatan fungsional lainnya sesuai peraturan perundang-Undangan

yang berlaku.

Kelompok jabatan fungsional Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT)

Pemeriksaan, Pengasingan, pengamatan, Perlakuan dan Penahanan

Pemusnahan dan Pembebasan Media Pembawa Organisme Pengganggu

Tumbuhan Karantina (OPTK)

Melakukan Pemantauan daerah sebar OPTK

Melakukan Pengawasan Keamanan Hayati Nabati

Melakukan Kegiatan fungsional lainnya sesuai peraturan perundang- Undangan

yang berlaku

Gambar 1.Struktur Organisasi Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo tahun 2017

KEPALA BALAI

drh. Indra Dewa

KEPALA SUB BAGIAN TU

Muhamad Didipu, S.Pt, M.Si

KEPALA SEKSI KH

Drh. Titin Qomariyah

KEPALA SEKSI KT

Willy Indra Yunan, SP

KOORDINATOR

JABATAN FUNGSIONAL

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 4

Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo memiliki lima wilayah kerja sesuai

Permentan No.22/Permentan/OT.140/4/2008 di Propinsi Gorontalo yaitu :

NO WILAYAH KERJA PENANGGUNG JAWAB

1. Pelabuhan Laut Gorontalo Muhammad Idrus, SH

2. Bandara Jalaluddin drh. Laras Istian Widodo

3. Pelabuhan Laut Kwandang Abdul Rahman Hilimi

4. Pelabuhan Laut Bualemo Titin Ohihia

5. Pelabuhan Laut Anggerek Abdul Rahman Hilimi

Gambar 2. Peta Wilayah Kerja Balai karantina Pertanian Kelas II Gorontalo

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 5

BAB II

VISI DAN MISI BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II GORONTLO

Dalam upaya menjadikan BKP Kelas II Gorontalo sebagai instansi pemerintah yang

memberikan pelayanan secara baik, bersih, transparan, dan akuntabel sesuai dengan

tugas pokok dan fungsisi, maka perlu ditetapkan nilai-nilai budaya, maklumat dan

komitmen pelayanan sebagai arah dan langkah tahapan yang perlu dituangkan dalam

standar pelayanan publik dan dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan tugas dan

fungsi BKP Kelas II Gorontalo dalam memberikan pelayanan.

2.1. Visi

Visi dari Balai Karantian Pertanian Kelas II Gorontalo adalah “Menjadi Instansi yang

Tangguh dan Terpercaya dalam Perlindungan Kelestarian Sumberdaya Alam

Hayati Hewan dan Tumbuhan, Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati serta

Keamanan Pangan”. Hal ini mengandung arti bahwa:

- Tangguh : Karantina sebagai benteng terdepan harus mampu melindungi

Indonesia dari ancaman masuk dan tersebarnya HPHK dan

OPTK serta pangan yang tidak aman dan tidak halal

dikonsumsi dari luar negeri dan dari suatu area ke area yang

lain di dalam negeri dengan melaksanakan peraturan

perundang-undangan karantina dan pangan yang berlaku

secara tegas dan konsisten;

-Terpercaya : Penyelenggaraan karantina dibangun dan dilaksanakan

dengan azas legalitas, sistem dan prosedur yang transparan

didukung kaidah-kaidah ilmiah yang obyektif dan SDM yang

profesional dan dan akuntabel

2.2. Misi

Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo mengemban misi sebagai berikut:

1. Melindungi Kelestarian Sumber Daya Alam hayati, hewani, dan tumbuhan

2. Mendukung keberhasilan program pengembangan agribisnis dan peningkatan

ketahanan pangan nasional

3. Memfasilitasi kelancaran perdagangan/ pemasaran produk agribisnis

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 6

4. Mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat

5. Mendorong partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan perkarantinaan

2.3. Tujuan

1. Terjaganya Sumber daya alam hayati hewani dan tumbuhan dari serangan

hama penyakit hewan karantina dan orgnisasi penganggu tumbuhan karantina;

2. Terjaminyya keamanan produk pertanian yang berasal dari hewan dan

tumbuhan;

3. Pengendalian importasi dan percepatan eksportasi melalui pencegahan masuk

dan keluarnya media HPHK dan OPTK

4. Memberdayakan masyarakat dalam pelaksanaan perkarantinaan

5. Mewujudkan pelayanan prima.

2.4. Sasaran Program

Sasaran program Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo adalah turunan dari

sasaran program Badan Karantina Pertanian (Barantan), antara lain adalah :

1. Meningkatnya efektifitas pengendalian risiko masuk, tersebar dan keluarnya

HPHK dan OPTK;

2. Meningkatnya kualitas pelayanan tindakan karantina dan pengawasan

keamanan hayati terhadap ekspor Media Pembawa HPHK dan OPTK dan

ekamanan hayati.

3. Meningkatnya kepatuhan dan kepuasan pengguna jasa karantina pertanian.

Rincian program dan kegiatan tersebut turunan dari Barantan 2015 – 2019.

PROGRAM :

Peningkatan Kualitas Karantina Pertanian dan Pengawasan Kemanan Hayati .

KEGIATAN:

1. Peningkatan system karantina hewan dan keamanan hayati hewani

2. Peningkatan system karantina tumbuhan dan keamanan hayati nabati

3. Peningkatan kepatuhan kerjasama dan pengembangan system informasi

4. Dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya.

5. Peningkatan kualitas penyelenggaran laboratorium karantina

6. Peningkatan kualitas pelayanan karantina dan pengawasan kemanan hayati.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 7

BAB III

DUKUNGAN PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI KARANTINA

HEWAN DAN KEAMANAN HAYATI HEWANI

Sesuai dengan Undang Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan

dan Tumbuhan, BKP Kelas II Gorontalo mempunyai tugas pokok yaitu melaksanakan

kegiatan operasional karantina hewan dan pengawasan keamanan hayati hewani.

Kegiatan operasional karantina hewan meliputi kegiatan pelayanan sertifikasi

kesehatan terhadap media pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) baik

yang diekspor, diimpor, dan diantar areakan (Domestik Masuk dan Domestik Keluar),

serta pengawasan keamanan Pangan Segar Asal Hewan (PSAH).

Dalam melaksanakan tugas pokok, karantina hewan BKP Kelas II Gorontalo

melakukan tindakan 8P terhadap media pembawa HPHK yaitu Pemeriksaan,

Pengasingan, Pengamatan, Perlakuan, Penahanan, Penolakan, Pemusnahan dan

Pembebasan. Selain tindakan 8P juga melaksanakan pemantauan daerah sebar

HPHK; pembuatan koleksi HPHK; pengawasan keamanan hayati hewani; pengelolaan

sistem informasi, dokumentasi dan sarana teknik karantina hewan, pengawasan dan

penindakan pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang karantina hewan

dan keamanan hayati hewani.

Berikut tempat – tempat pemasukan dan pengeluaran di Wilayah Kerja BKP Kelas II

Gorontalo sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 44/Permentan/OT.140/3/2014

tgl. 25 Maret 2014, dengan lokasi yang meliputi :

Tabel 1. Tempat Pemasukan dan Pengeluaran Karantina Hewan

No. TEMPAT PEMASUKAN/

PENGELUARAN LOKASI IMPOR EKSPOR ANTAR AREA

1. Bandar Udara Jalaluddin Gorontalo - - √

2. Kantor Pos Gorontalo - - √

3. Pelabuhan Laut dan Fery Gorontalo - - √

4. Pelabuhan Laut Kwandang - - √

5. Pelabuhan Laut Anggrek - - √

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 8

Tindakan karantina hewan yang dilakukan di Balai Karantina Pertanian kelas III

Gorontalo dilakukan pada Media Pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina seperti

Hewan, Bahan Asal Hewan (BAH), Hasil Bahan Asal Hewan (HBAH) dan Benda Lain.

Kegiatan Impor, ekspor, domestik masuk dan domestik keluar yang dilalulintaskan

melalui pintu pemasukan dan pengeluaran serta dilakukan oleh petugas karantina

hewan melalui tindakan 8P (Pemeriksaan, Pengasingan, Pengamatan, Perlakuan,

Penahanan, Penolakan, Pemusnahan dan Pembebasan).

1. Impor

Selama tahun 2017 kegiatan oeprasional tindakan karantina hewan Impor di Balai

Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo tidak ada

2. Ekspor

Selama tahun 2017 kegiatan operasional tindakan karantina hewan Ekspor di Balai

Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo juga tidak ada

3. Tindakan Karantina Hewan Terhadap Media Pembawa HPHK yang

Diantarareakan

a. Domestik Masuk

Kegiatan operasional tindakan karantina hewan domestik masuk selama

tahun 2016 yang dilaksanakan di Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo

antara lain : Anjing, Ayam, Burung, DOC, Kucing, Mencit, DOQ, DOD, Iguana,

Hamster, Kelinci, Tikus, Marmut, Babi Non Bibit, Bebek, Kambing Kacang,

Sapi, Sugar Glider, Daging Ayam BEKU, Daging Sapi Beku, Semen Beku,

Telur Ayam, Daging Sapi Olahan, Daging Unggas Olahan, Vaksin, Bahan

Biologik Lainnya, Pakan Hewan Kesayangan, dan Pakan Hewan Ternak.

Pelaksanaan pengawasan di wilker – wilker yang ditetapkan sudah dilakukan

secara maksimal dengan minimnya sumber daya manusia yang ada. Namun

hasil pengawasan terhadap Media Pembawa yang masuk sudah baik dengan

pelaksanaan tindakan karantina yang dilakukan. Hubungan koordinasi dengan

dinas terkait dan UPT lain sudah berjalan baik dan komunikasi lancar.

6. Pelabuhan Laut Boalemo - - -

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 9

Permasalahan yang ada terhadap pengawasan lalu lintas pemasukan Media

Pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina adalah banyaknya pintu

pemasukan dan pintu pengeluaran melalui darat (perbatasan darat antar

Propinsi). Oleh sebab itu perlu peningkatan koordinasi dengan instansi terkait

serta sosialisasi berkelanjutan pada masyarakat terkait karantina pertanian

dan penyakit hewan menular.

Tindakan Karantina berupa penahanan, penolakan, dan pemusnahan media

pembawa yang dilalulintaskan di wilayah kerja Balai Karantina Pertanian

Kelas II Gorontalo selama tahun 2016 dilakukan pada media pembawa

dengan berbagai alasan, antara lain :

Tidak dilengkapi dokumen karantina dari daerah asal

Tidak dilaporkan dan diserahkan kepada petugas karantina

Pada pemeriksaan fisik ada perbedaan jenis dan jumlah media pembawa

Setelah penolakan Media pembawa tidak segera dikeluarkan dari area

tujuan

Tabel 2. Resume Tindakan Karantina Hewan (Tindakan 8 P)

No. TINDAKAN

KARANTINA

FREKUENSI DAN VOLUME

FREKUENSI DAN VOLUME

IMPOR EKSPOR DM DK

F V F V F V F V

I Hewan

1. Pemeriksaan

1895 664036 716 14290

2. Pengasingan

86 201219 31 1475

3. Pengamatan

86 211732 31 1475

4. Penahanan

29 54 - -

5. Perlakuan

1756 2355 716 14290

6. Penolakan

15 32 - -

7. Pemusnahan

9 18 - -

8. Pelepasan 1899 655983 716 14290

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 10

II Bahan Asal Hewan

1. Pemeriksaan 55 58138 238 36616

2. Pengasingan - -

3. Pengamatan - -

4. Penahanan 5 56 1 5

5. Perlakuan - -

6. Penolakan 1 20 - -

7. Pemusnahan 1 20 - -

8. Pelepasan 55 58138 237 36611

III Hasil Bahan Asal Hewan

1. Pemeriksaan 112 11603 18 9602

2. Pengasingan - -

3. Pengamatan - -

4. Penahanan 1 10

5. Perlakuan - -

6. Penolakan - -

7. Pemusnahan - -

8. Pelepasan 112 11603 17 9592

IV MP/Benda Lain

1. Pemeriksaan 124 2571561 13 31

2. Pengasingan - -

3. Pengamatan - -

4. Penahanan - -

5. Perlakuan - -

6. Penolakan 1 42 - -

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 11

7. Pemusnahan 1 20500 - -

8. Pelepasan 124 2571561 13 31

Untuk mengetahui hasil pelasanaan Tindakan Pemeriksaan dan Pembebasan

Karantina Hewan di Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo selama 5

tahun belakang (2013 – 2017) dapat dilihat pada lampiran Laporan Tahunan

dan Rinsian mengenai pelaksanaan tindakan penahanan, penolakan dan

pemusnahan secara umum serta data terperinci mengenai kegiatan domestic

masuk akan disajikan pada lampiran laporan tahunan.

b. Domestik Keluar

Kegiatan Operasional Karantina Hewan pelaksanaan tindakan penahanan

penolakan dan pemusnahan secara umum serta data terperinci domestik

keluar selama periode tahun 2017 di Balai Karantina Pertanian Kelas II

Gorontalo seperti tertera pada Lampiran Laporan Tahunan. Pengawasan

terhadap Media Pembawa domestik keluar dilakukan secara maksimal di

tempat - tempat pemasukan maupun pengeluaran. Pengawasan yang

dilakukan bertujuan untuk mencegah masuk/keluar dan tersebarnya HPHK

serta meningkatkan kesadaran pengguna jasa dan masyarakat untuk

melaporkan Media Pembawa wajib periksa karantina yang dibawa ke Balai

Karantina Pertanian maupun wilker – wilker yang ditetapkan. Pengawasan

meliputi pemeriksaan dokumen, fisik dan laboratoris Media Pembawa.

Dokumen yang diperiksa meliputi dokumen karantina dan dokumen

persyaratan tambahan lainnya.

Permasalahan yang ada dalam melakukan tindakan karantina di Balai

Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo adalah kurangnya sumber daya

manusia yang profesional terutama petugas karantina hewan baik medik

veteriner maupun paramedik veteriner dengan wilker yang banyak dan jarak

lokasinya berjauhan. Sarana prasarana pendukung seperti peralatan

laboratorium, alat kerja serta kendaraan operasional masih kurang.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 12

4. Penggunaan Sertifikasi Dokumen Karantina Hewan

Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo dalam setiap kegiatan operasional

tindakan karantina hewan diwujudkan dengan pengisian formulir Tindakan

Karantina Hewan, hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor:

244/Kpts/PD.670.230/L/6/2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan

Dokumen dan Sertifikat Karantina Hewan. Dokumen dan sertifikat karantina hewan

yang digunakan di Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo adalah sebagai

berikut :

Tabel 3. Penggunaan Dokumen Karantina Hewan Tahun 2017

No Jenis Dokumen KH

Jumlah Awal Jumlah Pemakaian

Saldo

1. KH – 9 957 767 190

2. KH – 10 584 551 33

3. KH – 11 244 11 233

4. KH – 12 1760 1533 227

Keterangan :

KH-9 : Sertifikat Kesehatan Hewan/Animal Health Certificate

KH-10 : Sertifikat Sanitasi Produk Hewan/Sanitary Certificate of Animal Product

KH-11 : Surat Keterangan Untuk Benda lain/Certificate of Other Product

KH-12 : Sertifikat Pelepasan Karantina Hewan/Certificate of Animal Quarantine Release

Untuk penggunaan Dokumen Karantina Hewan diatas, termasuk didalamnya

dokumen yang batal dikarenakan salah print dan atau dokumenrusak.

5. Kegiatan Pemantauan Daerah Sebar HPHK

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 22/ Permentan /OT.140 /4/2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian,

maka Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian (UPTKP) dalam hal ini Balai

Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo menyelenggarakan fungsi Pelaksanaan

Pemantauan Daerah Sebar HPHK. Fungsi pemantauan tersebut selanjutnya

dilaksanakan dengan melakukan pengamatan status dan situasi HPHK pada area

dimana UPTKP berada.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 13

Pengamatan status dan situasi HPHK secara tidak langsung dengan memperoleh

informasi dari instansi berwenang yaitu Balai Besar Veteriner/Balai Veteriner, dan

dinas yang membidangi fungsi kesehatan hewan di Propinsi, Kabupaten dan/atau

kota. Materi pada kegiatan pemantauan berupa kuisioner status dan situasi HPHK

dibuat berdasarkan pedoman pemantauan daerah sebar HPHK tahun 2016 sesuai

SK Kepala Badan Karantina Pertanian No. 114/Kpts/KR.110/L/01/2016. Kuisioner

termasuk jenis kuisioner tertutup dengan perpaduan antara bentuk check list dan

isian untuk mengisi keterangan lokasi data mencakup lokasi gejala klinis, lokasi asal

dari sampel positif/negative uji laboratorium pasif dan lokasi positif / negative hasil

laboratorium berdasarkan surveilans.

a. Metode

Kegiatan pengumpulan informasi pada kegiatan pemantauan daerah sebar

hama penyakit hewan karantina dilakukan melalui kegiatan pengumpulan

informasi data sekunder status dan situasi dari dinas kabupaten/kota prov.

Gorontalo yang membidangi fungsi kesehatan hewan, data hasil surveilans dari

BBV Maros dan data penelitian penyakit hewan dari Fakultas Peternakan

Universitas Gorontalo.

Metode pengumpulan informasi dilakukan dengan menggunakan Matrik

Informasi Status dan Situasi HPHK Tahun 2017 (Lampiran 2) dan Participatory

Epidemiology (PE). Untuk menggali informasi Tim Pemantauan melakukan PE

dengan metode Focus Group Discussion (FGD) atau In Depth Interview (IDI).

Setelah melalukan pengumpulan informasi, Tim menyusun matrik pencegahan

resiko keluarnya HPHK sesuai dengan Lampiran 3. Berdasarkan informasi yang

telah diisikan ke dalam Lampiran 4, Tim menyusun dokumentasi peta resiko

HPHK.

b. Pelaksanaan kegiatan

Kegiatan pemantauan dilaksanakan dengan perjalanan ke dinas Kabupaten/Kota

yang membidangi fungsi kesehatan hewan se-Provinsi Gorontalo serta

Universitas Gorontalo. Untuk pemantuan data surveilans yang dilakukan oleh

BBV Maros data sekunder didapat dengan cara bersurat. Instansi yang

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 14

dikunjungi pada kegiatan pengambilan data sekunder se Provinsi Gorontalo

yaitu:

1. Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo

2. Dinas Peternakan dan Pertanian Kabupaten Bone Bolango

3. Dinas Kelautan, Perikanan, dan Pertanian Kota Gorontalo

4. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gorontalo

5. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gorontalo Utara

6. Dinas Pertanian Kabupaten Boalemo

7. Dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato

8. Fakultas Peternakan Universitas Negeri Gorontalo

c. Hasil pengamatan status dan situasi HPHK

Hasil data pemantauan berupa kuesioner pemantauan yang diisi oleh dinas

yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan kab/kota provinsi

Gorontalo, penelitian yang di lakukan oleh Universitas Negeri Gorontalo dan

juga hasil dari surveilans yang dilakukan oleh BBV Maros. Data informasi status

dan situasi HPHK merupakan status dan informasi HPHK pada periode waktu

pengamatan 2016. Data tersebut kemudian disusun dalam matrik lampiran I dan

II sehingga diperoleh hasil informasi ditemukan 14 jenis HPHK Golongan II yang

tersebar di seluruh wilayah provinsi Gorontalo. Hasil analisa secara kualitatif

atau kuantitatif terhadap 14informasi status dan situasi HPHK tersebut

berdasarkan hasil gejala klinis, laboratorium pasif dan/atau surveilans dengan

jenis HPHK yang ditemukan sebagai berikut:

Tabel 4. Jenis HPHK dan Daerah Sebar

No Jenis HPHK Daerah Sebar

1 Anaplasmosis Kab. Boalemo

2 Anthrax Kab. Bone bolango, Kota Gorontalo,

Kab. Gorontalo

3 Avian Influenza Kab. Bone bolango, Kota Gorontalo,

Kab. Gorontalo

4 Babesiosis Kab. Boalemo

5 Bovine Viral Diarrhea Kab. Boalemo, Kab. Gorontalo Utara

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 15

6 Brucellosis Kab. Bone Bolango, Kab. Gorontalo Utara,

Kota Gorontalo

7 Contagious Ecthyma/Orf Kota Gorontalo

8 Infectious Bursal Disease Kab. Gorontalo Utara

9 Malignant Catarrhal Fever Kab. Boalemo

10 Newcastle Disease Kab. Gorontalo Utara

11 Rabies Kab. Gorontalo, Kab. Gorontalo Utara,

Kab. Bone Bolango, Kab. Pohuwato

12 Scabies/Demodecosis Kota Gorontalo, Kab. Pohuwato

13 Stephanofilariasis/Cascado Kota Gorontalo, Kab. Gorontalo, Kab. Gorontalo

Utara, Kab. Boalemo, Kab. Pohuwato

14 Theileriosis Kab. Gorontalo, Kab. Bone Bolango,

Kab. Boalemo

d. Kesimpulan dan Saran

Hasil Pemantauan Daerah Sebar Hama Penyakit Hewan Karantina Hewan

Tahun 2017 melalui pengamatan penyakit hewan tahun 2016 di Prov. Gorontalo

didapatkan 14 jenis HPHK golongan 2 yaitu : Anthrax, Anaplasmosis,

Babesiosis, BVD, Brucellosis, Contagious Ecthyma / Orf, IBD/Gumboro, Avian

Influenza, MCF, ND, Rabies, Scabies, Stephanofilarisasis / Kaskado,

Theileriosis.

Kasus HPHK yang jumlahnya terbanyak pada tahun 2016 adalah kaskado, BVD

dan Anthrax. Kasus yang paling luas penyebarannya adalah kaskado dan rabies

yang sebaran kasusnya terjadi pada 4 kabupaten/kota.

Peta status dan situasi HPHK di Provinsi Gorontalo disusun berdasarkan data

hasil pemantauan HPHK yang dilakukan Balai Karantina Pertanian Kelas II

Gorontalo. Hasil pemantauan ini dibawa dalam kegiatan workshop regional dan

nasional. Peta status dan situasi HPHK di Indonesia akan disusun dengan

mengabungkan seluruh data hasil pemantauan setiap UPTKP di seluruh

Indonesia oleh Pusat Karantina Hewan.

Pemantauan daerah sebar HPHK seyogyanya rutin dilakukan karena

merupakan kegiatan strategis rutin yang dilakukan oleh Balai

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 16

Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo untuk mengetahui status dan situasi

terkini di Prov.Gorontalo sehingga kebijakan yang diambil dalam pengendalian

penyebaran HPHK lebih optimal.

Instansi tekait yang membidangi fungsi kesehatan hewan kabupaten/kota ikut

berperan serta dalam upaya pencegahan penyebaran HPHK di Prov.Gorontalo

dengan memberikan data penyakit yang lebih baik lagi dalam kegiatan

pemantauan.

Dalam rangka meminimalisasi penyebaran HPHK di wilayah Provinsi Gorontalo

maka dalam melalulintaskan media pembawa antar area harus berbasis pada

manajemen analisa resiko (risk analys) sehingga perlu dilakukan beberapa hal-

hal sebagai berikut :

1. Surveilans secara rutin dan berkelanjutan untuk mengetahui status dan

situasi terbaru oleh instansi terkait di daerah dan instansi pusat yang

berwenang. Dengan adanya surveilans pemerintah juga dapat mangambil

kebijakan untuk mengendalikan penyakit dan menghindari terjadinya

wabah yang meluas.

2. Peningkatan kerjasama antar instansi terkait yang membidangi kesehatan

hewan dan kesehatan masyarakat veteriner di Prov.Gorontalo dalam

pengawasan lalu lintas media pembawa di tempat yang belum ditetapkan

dan perbatasan provinsi Gorontalo.

3. TNI dan Polri perlu dilibatkan untuk mencegah adanya penyelundupan

media pembawa yang berpotensi membawa HPHK ke dalam wilayah

Provinsi Gorontalo.

4. Penguatan opersional laboratorium berupa fasilitas peralatan maupun

sumber daya manusianya untuk meningkatkan kualitas pengamatan HPHK

sehingga identifikasi HPHK menjadi lebih baik.

5. Dibangun jejaring informasi yang terintegrasi antara Database HPHK

Badan Karantina Pertanian, Database PHMS (i-SIKHNAS) Direktorat

Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian dan

Database Penyakit Bersumber Binatang Direktorat Pengedalian Penyakit

Bersumber Binatang Kementerian Kesehatan.

6. Dukungan pmerintah pusat dan pemerintah daerah dengan penetapan

status penyakit provinsi Gorontalo sesuai dengan status dan

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 17

situasi HPHK terkini untuk memudahkan instansi terkait melakukan

pengendalian dan pengawasan.

7. Sosialisasi rutin kepada masyarakat mengenai prosedur untuk

melalulintaskan media pembawa dan berperan aktif untuk melaporkan saat

terjadi kasus HPHK di daerahnya.

6. Kegiatan Koleksi HPHK

UPT mempunyai fungsi melakukan Koleksi HPHK. Kegiatan koleksi HPHK

bertujuan untuk mengetahui dan mengumpulkan jenis HPHK yang ditemukan dalam

pengawasan terhadap lalulintas Media Pembawa karantina di lingkup Balai

Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo.

Sampai dengan saat ini tidak ditemukan HPHK, sehingga kegiatan koleksi HPHK

dilakukan dengan mengumpulkan media pembawa HPHK dan membuat kompilasi

laporan HPHK yang dimungkinkan terbawa pada media pembawa yang

dilalulintaskan.

Ditahun 2017 ada penambahan koleksi HPHK berupa Iga Sapi, Urat Sapi, Telu

Ayam, Kulit Sapi, Sarang Burung Walet, Pakan Ternak, Bakso Sapi, Kikil Sapi, Ekor

Sapi, Telur Puyuh, dokumentasi telur cacing, dokumentasi bakteri Anthrax, dan

Daging Ayam.

7. Kegiatan Intersepsi HPH/HPHK

Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas II Gorontalo merupakan salah satu teknis

Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pertanian (UPTKP) yang mempunyai Tugas

Pokok untuk melaksanakan kegiatan operasional perkarantinaan hewan dan

tumbuhan, serta pengawasan keamanan hayati, hewani dan nabati guna membantu

Menteri Pertanian dalam penyelenggaraan Pemerintahan Negara dibidang

pertanian.

Wilayah kerja BKP Kelas II Gorontalo sendiri meliputi Wilker Bandar Udara

Djalaluddin, Wilker Pelabuhan Laut Kota Gorontalo, Wilker Pelabuhan Kwandang,

Wilker Pelabuhan Anggrek, Wilker Pelabuhan Boalemo dan Wilker Kantor Pos

Besar Kota Gorontalo. Selama tahun 2016 BKP Kelas II Gorontalo secara rutin telah

melaksanakan kegiatan operasional Tindakan Karantina Hewan (TKH) di berbagai

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 18

wilker tersebut guna mendukung dalam menjaga keamanan sumber daya hayati

dan hewani yang berada di Provinsi Gorontalo.

Dalam melakukan kegiatan operasional TKH tersebut BKP Kelas II Gorontalo

secara rutin pula melakukan pelaksanaan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan,

perlakuan, penahanan, penolakan, pemusnahan, dan pembebasan pada media

pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) yang dikenal dengan kegiatan

8P dan selama tahun 2017 dari Januari hingga desember, Media Pembawa yang

masuk belum ada ditemukan yang menunjukkan gejala terkena atau terjangkit oleh

Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) baik itu dari Hewan, Bahan Asal Hewan

(BAH), dan Hasil Bahan Asal Hewan (HBAH). Sedangkan Media Pembawa yang

dikeluarkan dari Provinsi Gorontalo ditemukan HPHK Golongan II yaitu Brucella

Abortus pada Sapi.

Tabel 5. Hasil Temuan HPHK Tahun 2017

No Nama HPHK *) Media Pembawa

(Hewan/BAH/HBAH)

Negara/Area

Asal/Tujuan

Tindak Lanjut

**)

1 2 3 5 6

Kegiatan Impor

1

Nihil 2

3

Kegiatan Ekspor

1

Nihil 2

3

Kegiatan Domestik Masuk Nihil

1

2

3

Kegiatan Domestik Keluar

1

Brucella Abortus Sapi Potong Gorontalo -

Tarakan Ditolak untuk

diberangkatkan 2

3

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 19

8. Kegiatan Pengawasan Kemanan Hayati Hewani

Laboratorium Karantina Hewan memiliki jumlah personil 1 (satu) Medik Veteriner, 2

(dua) Paramedik Veteriner dan 1 (satu) Pengawas Mutu Hasil Pertanian (PMHP).

Kegiatan pengujian yang bisa dilakukan diantaranya adalah Uji HA HI AI untuk

pengujian titer antibodi Avian Infuenza pada unggas, Uji Organoleptik, Uji Postma,

dan Uji Residu formalin untuk Bahan Asal Hewan dan Hasil Bahan Asal Hewan,

serta uji RBT antigen untuk pemeriksaan Brucellosis pada Ruminansia, serta Uji

TPC (Total Plate Count)

Tabel 6. Pengawasan Keamanan Hayati Hewani Tahun 2017

No. Jenis Pemeriksaan Volume Frekuensi

1 ULAS DARAH 242 42

2 HA/HI AI 4019 1335

3 ORGANOLEPTIK 183 183

4 POSTMA 181 181

5 RBT 233 6

JUMLAH 4858 1747

Tabel 7. Pengawasan Keamanan Hayati Hewani Tahun 2017

No. KOMODITAS FREKUENSI VOLUME LABORATORIUM

PENGUJI HASIL

I Impor Nihil Nihil Nihil Nihil

II Ekspor Nihil Nihil Nihil Nihil

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 20

BAB IV

DUKUNGAN PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI KARANTINA

HEWAN DAN KEAMANAN HAYATI TUMBUHAN

Sesuai dengan Undang Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan

dan Tumbuhan, BKP Kelas II Gorontalo mempunyai tugas pokok yaitu melaksanakan

kegiatan operasional karantina tumbuhan dan pengawasan keamanan hayati nabati.

Kegiatan operasional karantina tumbuhan meliputi kegiatan pelayanan sertifikasi

kesehatan terhadap media pembawa Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina

(OPTK) baik yang diekspor, diimpor, dan diantar areakan (Domestik Masuk dan

Domestik Keluar), serta pengawasan keamanan Pangan Segar Asal Tumbuhan

(PSAT).

Dalam melaksanakan tugas pokok, karantina tumbuhan BKP Kelas II Gorontalo

melakukan tindakan 8P terhadap media pembawa OPTK yaitu Pemeriksaan,

Pengasingan, Pengamatan, Perlakuan, Penahanan, Penolakan, Pemusnahan dan

Pembebasan. Selain tindakan 8P juga melaksanakan pemantauan daerah sebar

OPTK; pembuatan koleksi OPTK; pengawasan keamanan hayati nabati; pengelolaan

sistem informasi, dokumentasi dan sarana teknik karantina tumbuhan, pengawasan

dan penindakan pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang karantina

tumbuhan dan keamanan hayati nabati.

Berikut tempat tempat pemasukan dan pengeluaran di Wilayah Kerja BKP Kelas II

Gorontal sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 44/Permentan/OT.140/3/2014

tgl. 25 Maret 2014, dengan lokasi yang meliputi :

Tabel 8. Tempat Pemasukan/ Pengeluaran Karantina Tumbuhan

No. TEMPAT PEMASUKAN/

PENGELUARAN LOKASI IMPOR EKSPOR

ANTAR AREA

1. Bandar Udara Jalaluddin Gorontalo - √ √

2. Kantor Pos Gorontalo - - √

3. Pelabuhan Laut dan Fery Gorontalo - √ √

4. Pelabuhan Laut Kwandang - - √

5. Pelabuhan Laut Anggrek - √ √

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 21

Tindakan karantina tumbuhan yang dilakukan di Balai Karantina Pertanian kelas II

Gorontalo dilakukan pada Media Pembawa OPTK seperti Hasil tanaman hidup dan

benih, hasil tanaman hidup bukan benih serta hasil tanaman mati baik yang sudah

diolah dan belum diolah.

1. Impor

Selama tahun 2017 kegiatan oeprasional tindakan karantina hewan Impor di Balai

Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo tidak ada

2. Ekspor

Kegiatan operasional Karantina Tumbuhan untuk Ekspor tahun 2016 di BKP Kelas II

Gorontalo meliputi kegiatan Ekspor diwilayah Provinsi Gorontalo. Jenis tanaman

yang diekspor adalah jenis Hasil Tanaman Mati (diolaj/ tidak diolah) berupa Ekspor

Minyak Sawit sebanyak 25.867.398 Kg (8 Kali) dengan Negara TujuanIndia, Cina,

Korea (South) dan Philipina. Kegiatan Ekposr tersebut dapat dilihat pada Lampiran

Laporan Tahunan.

3. Tindakan Karantina Tumbuhan Terhadap Media Pemmbawa OPT/OPTK yang

Diantarareakan

a. Domestik Masuk

Kegiatan operasional tindakan karantina tumbuhandomestik masuk selama

tahun 2017 yang dilaksanakan di Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo

antara lain : Bibit, Benih, Tanaman, Buah, Sayur, Biji, Kayu, dll. Pelaksanaan

pengawasan di wilker – wilker yang ditetapkan sudah dilakukan secara

maksimal dengan sumber daya manusia yang ada. Namun hasil pengawasan

terhadap Media Pembawa yang masuk sudah baik dengan pelaksanaan

tindakan karantina yang dilakukan. Hubungan koordinasi dengan dinas terkait

dan UPT lain sudah berjalan baik dan komunikasi lancar.

Tindakan Karantina berupa penahanan, penolakan, dan pemusnahan media

pembawa yang dilalulintaskan di wilayah kerja Balai Karantina Pertanian

6. Pelabuhan Laut Boalemo - √ √

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 22

Kelas II Gorontalo selama tahun 2017 dilakukan pada media pembawa

dengan berbagai alasan, antara lain :

Tidak dilengkapi dokumen karantina dari daerah asal

Tidak dilaporkan dan diserahkan kepada petugas karantina

Pada pemeriksaan fisik ada kebusukan dari media pembawa tersebut

Tabel 9. Resume Tindakan Karantina Tumbuhan (Tindakan 8 P)

No Tindakan Karantina Tumbuhan

Ekspor DM DK

F V F V F V

I Benih/Bibit

1. Pemeriksaan 252 2,163,268 74 190,319

2. Pengasingan

3. Pengamatan

4. Penahanan

5. Perlakuan

6. Penolakan

7. Pemusnahan 1 22.900 KG

8. Pelepasan 251 2.140,363 74 190,319

II

Hasil Tumbuhan Hidup Bukan

Benih

1. Pemeriksaan 1144 1,284,717 1222 129,097,733

2. Pengasingan

3. Pengamatan

4. Penahanan

5. Perlakuan

6. Penolakan

7. Pemusnahan

8. Pelepasan 1144 1,284,717 1222 129,097,733

III Hasil Tumbuhan Mati (Diolah/tidak diolah)

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 23

1. Pemeriksaan 288 2,793,580 327 146,044,277

2. Pengasingan

3. Pengamatan

4. Penahanan

5. Perlakuan

6. Penolakan

7. Pemusnahan

8. Pelepasan 288 2,793,580 327 146,044,277

IV Media Pembawa/ Benda Lain - - -

1. Pemeriksaan - - -

2. Pengasingan - - -

3. Pengamatan - - -

4. Penahanan - - -

5. Perlakuan - - -

6. Penolakan - - -

7. Pemusnahan - - -

8. Pelepasan - - -

Kegiatan Domestik Masuk melalui wilayah kerja lingkup Balai Karantina

Pertanian Kelas II Gorontalo Tahun 2016 ada pada Lampiran Laporan

Tahunan.

b. Domestik Keluar

Kegiatan Operasional Karantina Tumbuhan pelaksanaan tindakan penahanan

penolakan dan pemusnahan secara umum serta data terperinci domestik

keluar selama periode tahun 2017 di Balai Karantina Pertanian Kelas II

Gorontalo seperti tertera pada Lampiran Laporan Tahunan. Pengawasan

terhadap Media Pembawa domestik keluar dilakukan secara maksimal di

tempat - tempat pemasukan maupun pengeluaran. Pengawasan yang

dilakukan bertujuan untuk mencegah masuk/keluar dan tersebarnya OPT/

OPTK serta meningkatkan kesadaran pengguna jasa dan masyarakat untuk

melaporkan Media Pembawa wajib periksa karantina yang dibawa ke Balai

Karantina Pertanian maupun wilker – wilker yang ditetapkan.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 24

Pengawasan meliputi pemeriksaan dokumen, fisik dan laboratoris Media

Pembawa. Dokumen yang diperiksa meliputi dokumen karantina dan

dokumen persyaratan tambahan lainnya.

Permasalahan yang ada dalam melakukan tindakan karantina di Balai

Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo adalah kurangnya sumber daya

manusia yang profesional terutama petugas karantina hewan baik medik

veteriner maupun paramedik veteriner dengan wilker yang banyak dan jarak

lokasinya berjauhan. Sarana prasarana pendukung seperti peralatan

laboratorium, alat kerja serta kendaraan operasional masih kurang.

4. Penggunaan Sertifikasi Dokumen Karantina Tumbuhan

Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo dalam setiap kegiatan operasional

tindakan karantina tumbuhan diwujudkan dengan pengisian formulir Tindakan

Karantina Tumbuhan, hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pertanian

Nomor: 244/Kpts/PD.670.230/L/6/2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan

Dokumen dan Sertifikat Karantina Tumbuhan. Dokumen dan sertifikat karantina

tumbuhan yang digunakan di Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo adalah

sebagai berikut :

Tabel 10. Penggunaan Dokumen Karantina Tumbuhan Tahun 2017

No. JENIS DOKUMEN JUMLAH AWAL JUMLAH

PEMAKAIAN SALDO

1 KT-9 2.987 1.685 1.302

2 KT-12 2.730 1.667 1.063

3 KT – 10 249 5 244

Tindakan pemeriksaan dilapangan tidak terlepas dari pengujian laboratories yang

merupakan metode yang sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan tentang

Media Pembawa. Hasil temuan identifikasi dan diagnosa adalah sebagai bukti

ilmiah dari pelaksanaan tindakan karantina pertanian dilapangan.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 25

5. Kegiatan Pemantauan Daerah Sebar OPTK

Dalam ISPM ≠≠ 6 dijelaskan bahwa persyaratan yang diperlukan untuk surveilensi

umum dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan aktifitasnya yaitu (1)

mengumpulkan informasi menegani OPT/OPTK, (2) mengembangkan komunikasi

yang jelas antara NPPO dengan pihak lain yang mempunyai informasi tentang

OPT/OPTK tersebut. Pengumpulan data informasi mengenai OPT dengan kata lain

informasi yang dikumpulkan dapat digunakan sebagai salah satu bagian rancangan

survei spesifik dan berfungsi sebagai laporan status OPT di suatu daerah yang

dapat digunakan untuk keperluan penyusunan OPT sasaran.

Karakteristik OPT dilapangan dapat diidentifikasi spesiesnya atau gejala

serangannya. OPT yang sudah ada disuatu tempat pada umumnya mudah untuk

dikenali. Survei yang dilakukan di UPT Karantina inangnya sudah ditentukan sesuai

Surat Keputusan Kepala Badan Karantina Nomor 129/KR.010/L/1/2017 Tentang

Pedoman Pemantauan sehingga penting untuk mengetahui inang dan

perkembangannya serta faktor- faktor yang mempengaruhi populasi, pola

penyerangan dan biologis suatu OPTK.

Pengambilan sampel yang dilakukan oleh UPT Karantina adalah metode

pengambilan secara random tetapi lokasi yang disurvei menyeluruh sesuai sentra

tanaman inang yang sudah ditentukan oleh Badan Karantina Pertanian. Petugas

POPT yang melakukan survey harus mampu mencatat dengan baik temuan dan

dimana titik lokasi OPT/OPTK jadi petugas tersebut haruslah yang memiliki

kemampuan dan keahlian teknik surveilnesi. Selain itu kemampuan dalam

mengelola sampel hasil survei juga tidak kalah pentingnya sampai pada

penangananan identifikasi tingkat Laboratorium.

a. Waktu dan Tempat

Pemantauan OPT/OPTK dilaksanakan pada Bulan Maret s/d Agustus 2017 di 5

Kabupaten dan 1 Kota di Propinsi Gorontalo.

b. Hasil Kegiatan

Dari rekapitulasi hasil pemantauan tahap I diketahui terdapat temuan 4 (enam)

Organisme Pengganggu Tumbuhan karantina (OPTK) kategori A2. Kelima

OPTK tersebut adalah Peronosclerospora philippinensis, Peronosclerospora

sorghi, Burkholderia glumae, Paraeucosmetus pallicornis.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 26

c. Kesimpulan dan Saran

Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) A2 hasil temuan

pemantauan daerah sebar OPT/OPTK Balai Karantina Pertanian Kelas II

Gorontalo tahun 2017 ada 4 (empat) spesies yaitu : Peronosclerospora

philippinensis, Peronosclerospora sorghi, Burkholderia glumae,

Paraeucosmetus pallicornis Dallas

Perlu dilakukan evaluasi dan analisis data lebih lanjut terkait dengan sebaran

OPTK hasil temuan

6. Kegiatan Koleksi OPT/ OPTK

UPT mempunyai fungsi melakukan Koleksi OPTK. Kegiatan koleksi OPTK bertujuan

untuk mengetahui dan mengumpulkan jenis OPTK yang ditemukan dalam

pengawasan terhadap lalulintas Media Pembawa serta Pemantauan daerah sebar

OPTK di lingkup Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo.

Dari hasil pemantuan daerah sebar OPTK dibuat koleksi anatara lain slide preaparat

Peronosclerospora philippinensis, P. sorgi, Paraecosmestus pallicornis dan juga

koleksi lalat buah, serta serangga lain. Selain itu koleksi OPT diperoleh dari

intersepsi pemeriksaan media pembawa yang dilalulintaskan.

7. Kegiatan Intersepsi OPT/ OPTK

Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas II Gorontalo merupakan salah satu teknis

Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pertanian (UPTKP) yang mempunyai Tugas

Pokok untuk melaksanakan kegiatan operasional perkarantinaan hewan dan

tumbuhan, serta pengawasan keamanan hayati, hewani dan nabati guna membantu

Menteri Pertanian dalam penyelenggaraan Pemerintahan Negara dibidang

pertanian.

Wilayah kerja BKP Kelas II Gorontalo sendiri meliputi Wilker Bandar Udara

Djalaluddin, Wilker Pelabuhan Laut Kota Gorontalo, Wilker Pelabuhan Kwandang,

Wilker Pelabuhan Anggrek, Wilker Pelabuhan Boalemo dan Wilker Kantor Pos

Besar Kota Gorontalo. Selama tahun 2016 BKP Kelas II Gorontalo secara rutin telah

melaksanakan kegiatan operasional Tindakan Karantina Hewan (TKH) di

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 27

berbagai wilker tersebut guna mendukung dalam menjaga keamanan sumber daya

hayati dan hewani yang berada di Provinsi Gorontalo.

Dalam melakukan kegiatan operasional tersebut BKP Kelas II Gorontalo secara

rutin pula melakukan pelaksanaan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan,

perlakuan, penahanan, penolakan, pemusnahan, dan pembebasan pada media

pembawa Organisme Penganggu Tumbuhan (OPTK) yang dikenal dengan kegiatan

8P dan selama tahun 2017 dari Januari hingga desember, baik Media Pembawa

yang masuk maupun Media Pembawa yang dikeluarkan dari Provinsi Gorontalo ini

masih belum ada ditemukan yang menunjukkan gejala terkena atau terjangkit oleh

Organisme Penganggu Tumbuhan (OPTK).

Tabel 11. Hasil Temuan OPTK Tahun 2017

No Nama HPHK *) Media Pembawa

(Hewan/BAH/HBAH)

Negara/Area

Asal/Tujuan Tindak Lanjut **)

1 2 3 5 6

Kegiatan Impor

1

NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL 2

3

Kegiatan Ekspor

1

NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL 2

3

Kegiatan Domestik Masuk

1

NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL 2

3

Kegiatan Domestik Keluar

1

NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL 2

3

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 28

8. Kegiatan Pengawasan Kemanan Hayati Nabati

Gorontalo bukan merupakan pintu pemasukan PSAT, sehingga kegiatan

pengawasan kemanan hayati nabati dilaksanakan berupa kegiatan koordinasi, rapat

bersama Organisasi Keamanan Pangan daerah (OKPD) serta aktif dalam kegiatan

Jejaring Kemanan Pangan Propinsi Gorontalo

Tabel 12. Pengawasan Keamanan Hayati NabatiTahun 2017

No. KOMODITAS FREKUENSI VOLUME LABORATORIUM

PENGUJI HASIL

I Impor NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL

II Ekspor NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 29

BAB V

PENINGKATAN KUALITAS PENYELENGGARAAN LABORATORIUM

5.1. Akreditasi Laboratorium ISO 17025

Untuk menunjang tindakan karantina yang dilakukan terhadap media pembawa

didukung dengan hasil pengujian laboratorium, sehingga dalam menjamin hasil

pengujian laboratorium diperlukan adanya laboratorium yang terakreditasi. dalam

rangka persiapan akreditasi laboratorium SNI/IEC 17025:2008 BKP Kelas II Gorontalo

melakukan inhouse training pra akreditasi laboratorium SNI/IEC 17025:2008 untuk

laboratorium Karantina Hewan maupun Karantina Tumbuhan.

Sistem Manajemen Mutu merupakan perangkat manajemen untuk

mengarahkan dan mengendalikan organisasi terkait dengan mutu. sedangkan Sistem

Manajemen Mutu Laboratorium Adalah semua kegiatan laboratorium yang bertujuan

untuk menghasilkan pekerjaan yang teliti dan bermutu tinggi. Adapun cakupan sistem

manajemen mutu terdiri dari struktur organisasi, tanggung jawab, proses, prosedur dan

sumber daya untuk menerapkan sistem manajemen / pengelolaan mutu. yang

dimaksud Mutu adalah gambaran dan karakteristik menyeluruh dari barang atau jasa,

yang menunjukkan kemampuannya dalam memuaskan kebutuhan yang telah

ditentukan atau yang tersirat.

A. Ruang Lingkup

Laboratorium Karantina Hewan

Ruang Lingkup Akreditasi RBT (Rose Bengal Test).

Laboratorium Karantina Tumbuhan

Ruang Lingkup Akreditasi Sitophilus zeamays, Sitophilus oryzae, dan

Tribolium castaneum.

B. Tahapan Akreditasi

1. Apresiasi/ Pengenalan SNI ISO / IEC 17025 : 2008

Pengenalan Sistem Manajemen Mutu Laboratorium SNI ISO/IEC 17025 :

2008 dilakukan pada bulan maret 2016, dengan narasumber Ir.Nuryani dari

Balai Besar Uji Standar Karantina Per1. tanian (BBUSKP).

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 30

2. Pelatihan Pemahaman SNI ISO/ IEC 17025 : 2008

Laboratorium Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo melaksanakan

Pelatihan Pemahaman SNI ISO/IEC 17025 : 2008pada bulan Agustus 2016

dengan narasumber Bp. Ikhwan dari PT. Mutu Agung Lestari.

3. Penetapan Struktur Organisasi Laboratorium

Penetapan Struktur Organisasi Laboratorium dengan adanya SK Kepala

BKP Kls II Gorontalo tentang penambahan fungsi pada pejabat struktural

dalam rangka penerapan SMM laboratorium.

Susunan struktur Organisasi Laboratorium sebagai berikut :

Manajer Puncak : drh. Indra Dewa

Manajer Administrasi : M. Didipu, S.Pt, MM

Manajer Mutu : drh. Titin Qomariyah

Manajer Teknis : Willy Indra Yunan, SP

4. Penetapan Personel Dalam Rangka Penerapan SMM

Laboratorium

Penetapan Personel dalam rangka penerapan SMM Laboratorium dengan

adanya SK Kepala BKP Kls II Gorontalo yang menggambarkan personel,

uraian tugas dan wewenang dalam rangka penerapaan SMM Laboratorium.

5. Penetapan Tim Penyusunan Dokumen SMM Laboratorium

Penetapan TIM Penyusun Dokumen SMM Laboratorium dengan adanya SK

Kepala BKP Kls II Gorontalo.

6. Penyusunan 4 (Empat) Level Dokumen SMM Laboratorium

Dokumen Level 1 : Panduan Mutu;

Dokumen Level 2 : Prosedur Kerja;

Dokumen Level 3 : Instruksi Kerja;

Dokumen Level 4 : Form.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 31

7. Sosialisasi Dokumen SMM Laboratorium

Sosialisasi Dokumen SMM Laboratorium dilaksanakan pada bulan

Desember 2017.

C. Matriks Progress Persiapan Akreditasi SNI ISO/ IEC 17025 :

2008 Laboratorium Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo

Tabel 13. Matriks Progress Persiapan Akreditasi Laboratorium

NO.

TAHAPAN

PROGRESS

KET

1. Apresiasi / Pengenalan SNI ISO/IEC 17025:2008

Terlaksana Narasumber Ir.Nuryani.Msi BBUSKP

2. Pelatihan Pemahaman SNI ISO/IEC 17025:2008

Terlaksana Bapak Irkham Mutu Agung

3. Penetapan struktur Organisasi Laboratorium

Terlaksana SK Kepala Balai

4. Penetapan Personel dalam Rangka Penerapan SMM Laboratorium

Terlaksana SK Kepala Balai

5. Penetapan Tim Penyusunan Dokumen SMM Laboratorium

Terlaksana SK Kepala Balai

6. Penyusunan 4 (Empat) Level Dokumen SMM Laboratorium: Dokumen Level 1 : Panduan Mutu Dokumen Level 2 : Prosedur Kerja Dokumen Level 3 : Instruksi Kerja Dokumen Level 4 : Form

Terlaksana

7. Sosialisasi Dokumen SMM Laboratorium

Terlaksana Desember

8. Uji Coba Penerapan SMM Laboratorium (Minimal 3 Bulan)

Terlaksana Januari – Maret

9. Kalibrasi Peralatan

Terlaksana Setiap Tahun

10. Validasi Metode/Verifikasi Metode

Terlaksana

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 32

11. Uji Banding antar Lab./Uji Profisiensi

Terlaksana Uji Profisiensi Setiap Tahun

12. Audit Internal

Terlaksana April

13. Kaji Ulang Manajemen

Terlaksana April

14. Pengajuan Permohonan Akreditasi Lab. ke Komite Akreditasi Nasional (KAN).

Terlaksana Maret

D. Capaian Persiapan Akreditasi SNI ISO / IEC 17025 : 2008

Laboratorium Karantina Pertanian

1. Upload Dokumen Mutu

Dokumen Mutu Laboratorium telah di upload di website KANMIS pada

Bulan Juli Tahun 2017, dan perbaikan dilakukan pada Bulan Agustus –

Oktober Tahun 2017.

2. Uji Profesiensi

Laboratorium Karantina Hewan pada Tahun 2017 mengikuti Uji Profisiensi

yang diselenggarakan oleh PUP BBLitvet untuk ruang lingkup Uji Serologis

Rose Bengal Test (RBT) untuk Diagnosis Brucellosis pada Sapi.

Uji profisiensi merupakan sarana pembuktian yang objektif terhadap

kesinambungan unjuk kerja atau kompetensi suatu laboratorium dalam

melakukan pengujian, tujuan dari uji profisiensi adalah sebagai pengendali

mutu hasil pengujian secara regular, eksternal dan independen sekaligus

untuk meningkatkan kompetensi laboratorium.

Berdasarkan surat penyampaian laporan penyelenggaraan uji profisiensi

Nomor 2357/PP.130/H.5.1/11/2017 Tanggal 8 November 2017 hasil

analisa data hasil pengujian terhadap sampel UP menunjukkan bahwa

kinerja laboratorium Karantina Hewan Balai Karantina Pertanian Kelas II

Gorontalo adalah “Kategori A” untuk uji serologis Rose Bengal Test (RBT)

atau “MEMUASKAN” yang berarti seluruh hasil pengujian sesuai dengan

nilai acuan.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 33

3. Kalibrasi Alat Laboratorium

Alat Laboratorium Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo telah

dilakukan Kalibrasi pada bulan Oktober 2017 oleh PT.Mutu Agung, Adapun

daftar Alat Laboratorium yang dilakukan Kalibrasi adalah sebagai berikut :

Tabel 14. Kalibrasi Alat Laboratorium Karantina Hewan

No. Nama Alat Merek Jumlah

1 Feezer Sharp FRV-300 1 Buah

2 Refrigerator Glacio Toshiba 1 Buah

3 Inkubator

Memmert 1 Buah

4 Water Bath Memmert Germany 1 Buah

5 Autoclave Tomy 1 Buah

6 Sentrifuge Heettich

1 Buah

7 Stomacher Interecience

1 Buah

8 Hot Plate Magnetic Stirrer

IKA 1 Buah

9 Colony Counter Funke Gerber

1 Buah

10 Timbangan Elektrik Adventurer TM Ohauss

1 Buah

11 Microshaker Thermo MS 1000 1 Buah

12 Micropipet Multichanel Socorex

1 Buah

13 Sentrifuge Haematokrit

MPW 55 1 Buah

14 pH Meter Hanna HI 9124 1 Buah

15 Micropipet Single Chanel

Socorex

1 Buah

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 34

Tabel 15. Kalibrasi Alat Laboratorium Karantina Tumbuhan

No Nama Alat Merek Jumlah

1. Penggaris Cadwell 1 Buah

2. Oven Memmert 1 Unit

3. Micropipet Rainin 2 Unit

4. Timbangan digital Compact Multi 1 Unit

5. Autoclave 25x-2 1 Unit

6. Kulkas Samsung 1 Unit

7. Freezer Sharp 1 Unit

4. Pemeliharaan Mikroskop

Pemeliharaan Mikroskop dilaksanakan pada bulan November 2017 oleh

PT.New Module, Daftar Mikroskop Laboratorium Karantina Hewan yang

dilakukan pemeliharaan adalah sebagai berikut :

Tabel 16. Pemeliharaan Mikroskop Karantina Hewan

No. Nama Alat Merek Jumlah

1 Mikroskop Stereo Nikon 1 Buah

Daftar Mikroskop Laboratorium Karantina Tumbuhan yang dilakukan

pemeliharaan adalah sebagai berikut :

Tabel 17. Pemeliharaan Mikroskop Karantina Tumbuhan

No Nama Alat Merek Jumlah

1. Mikroskop stereo plus

PC

Nikon SMZ1270 1 Set

2. Mikroskop stereo Nikon SMZ645 dan Meiji

Techno

2 Unit

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 35

4. Mikroskop compound Nikon YS100 dan Meiji

Techno

2 Unit

5.2. Kondisi Laboratorium

A. Ruangan laboratorium terdiri dari :

Ruang Serologi

Ruang Parasitologi

Ruang PSAH

Ruang Entomologi

Ruang Mikologi

Ruang Koleksi

Ruang Pengelolaan Sampel

Ruang Staf

Penerimaan Sampel

Ruang Alat dan Bahan

Ruang Sterilisasi

Musholla

Kamar Mandi

B. Sumber Daya Manusia

Jumlah Pagawai Laboratorium Karantina Hewan terdiri dari :

4 (Empat) Orang Medik Veteriner sebagai Penyelia.

2 (dua) Orang Paramedik Veteriner sebagai Analis

1 (satu) Orang Administrasi

Jumlah Pagawai Laboratorium Karantina Tumbuhan terdiri dari :

3 (Tiga) Orang POPT Ahli sebagai Penyelia

2 (Dua) Orang POPT Terampil sebagai Analis

5.3. Pelaksanaan Kegiatan

A. Jenis Pengujian

Jenis Pengujian yang dilakukan Laboratorium Karantina Hewan meliputi uji

mikroskopis preparat darah dengan pewarnaan giemsa, uji Rose Bengal Test,

uji HA/HI pada serum darah unggas untuk diagnosa penyakit Avian influenza,

dan uji cemaran mikroba daging (TPC).

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 36

Jenis Pengujian yang dilakukan Laboratorium Karantina Tumbuhan meliputi uji

entomologi (mikroskopis), dan uji mikologi (blotter test)

B. Pelaporan

Laporan Hasil Pengujian/pemeriksaan dilampirkan beserta sertifikat Kesehatan

Hewan /Bahan Asal Hewan/Hasil Bahan Asal Hewan secara bulanan, laporan

hasil ujilaboratorium direkapitulasi dalam laporan Bulanan Intersepsi Penyakit

Hewan dan Tumu

C. Rencana Program Kerja Laboratorium

Rencana program kerja laboratorium dibuat sesuai dengan tupoksi Balai

Karantina Hewan dan mengacu pada visi dan misi Balai Karantina Pertanian

Kelas II Gorontalo.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 37

BAB VI

PENGAWASAN DAN PENINDAKAN TINDAK PIDANA KARANTINA

Dalam mengawal dan menjalankan amanat Undang-undang Nomor 16 Tahun 1992,

Undang-undang Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan Peraturan Pemerintah Nomor

82 Tahun 2000 tentang Karantina Hewan, Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun

2002 tentang Karantina Tumbuhan dan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004

tentang Keamanan, Mutu Dan Gizi Pangan di tempat-tempat pemasukan dan

pengeluaran. Ada 3 kegiatan strategis bidang Pengawasan dan Penindakan yaitu :

A. Kegiatan Pre – Emptif

Kegiatan pre-emptif dilakukan untuk mencegah adanya niat melakukan

pelanggaran terhadap ketentuan peraturan yang berlaku. Adapun kegiatan pre-

emtif antara lain :

a. Melaksanakan sosialisasi kepada semua pihak yang terkait, baik internal

eksternal tentang pengawasan dan penindakan pelanggaran di bidang

karantina tumbuhan dan pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati

dalam rangka meningkatkan efektifitas pencegahan masuknya HPHK dan

OPTK keamanan hayati

b. Melakukan koordinasi dan kerjasama internal maupun eksternal dengan

instansi terkait dalam pelaksanaan dan evaluasi kegiatan pre-emptif

terhadap pelaporan bidang karantina hewan, karantina tumbuhan dan

pengawasan keamanan hayati.

c. Melakukan kompilasi dan mengelola peraturan perundang-undangan

dengan pengawasan dan penindakan di bidang karantina hewan, karantina

tumbuhan dan pengawasan keamanan hayati

d. Mengadministrasikan kegiatan pre-emptif terhadap pelanggaran di bidang

karantina hewan, karantina tumbuhan dan pengawasan keamanan hayati.

e. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan pre-emptif.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 38

Kegiatan pre-emptif yang telah dilaksanakan oleh Bidang Wasdak Balai

Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo selama tahun 2017 adalah sebagai berikut:

Tabel 18. Tabel kegiatan pre-emptif bentuk sosialiasi

No Sosialisasi Waktu dan

Tempat

Tema/Judul

Kegiatan

Jumlah Peserta

Audiens

1 Pembekalan

OperasiPatuh Karantina

Gedung

pertemuan, 13

September

2017

Pembekalan

Operasi Patuh

35

2 Coffee Morning 15 Maret 2017 Sosialisasi PP

No. 35

80

Tabel 19. Tabel kegiatan pre-emptif bentuk koordinasi

No Kegiatan Waktu dan

Tempat

Tema/Judul

Kegiatan

Jumlah

Peserta

Audiens

1 Koordinasi dengan

korwas PPNS POLDA

Gorontalo

19 Agustus

2017

PPNS 4

2 Koordinasi dan

Konsultasi PPNS dengan

Polda GorontaLO

5 September

2017

Konsultasi 4

3 Koordinasi dengan

BKSDA

18 Juli 2017 Penyerahan

barang hasil

penahanan

7

4 Koordinasi dengan

BKSDA

28 Juli 2017 Penyerahan

Burung Juney

Emas

6

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 39

B. Kegiatan Preventif

Kegiatan preventif dilakukan untuk menutup/menghalangi adanya kesempatan

untuk melakukan pelanggaran terhadap ketentuan Peraturan yang berlaku.

Adapunkegiatan preventif antara lain :

1. Perjalanan Pengawasan lalu lintas MP HPHK/OPTK di perbatasan propinsi

Gorontalo

2. Pelaksanaan Operasi Patuh Karantina

Tabel 20. Kegiatan Preventif

No Kegiatan Waktu dan

Tempat

Tema/Judul

Kegiatan

1 Pengawasan perkarantinaan di

perbatasan bersama instansi terkait

30-31 Agust

2017

Antisipiasi

penyebaran penyakit

antrax

2 Operasi Patuh Karantina 27 Oktober

2017

Operasi Patuh

Karantina

C. Kegiatan Represif

Kegiatan represif yustisial dilakukan sebagai upaya penegakan hukum

terhadap tindakan pelanggaran terhadap ketentuan Peraturan yang berlaku. Di

tahun 2017 tidak ada kegiatan represif.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 40

Dalam kesehariannya, operasional di Wasdak Balai Karantina Pertanian Kelas II

Gorontalo dilaksanakan oleh 7 orang yang teridiri dari:

Tabel 21. Tim Kewasdakan

No Nama Jabatan Jumlah Keterangan

1.

Struktural 2 Kegiatan Wasdak di BKP Gorontalo termasuk

dalam tusi Kasie Kt dan Kasie KH

3. Fungsional Tertentu KH 3 1 Medik Veteriner, 2 Paramedik veteriner

3. Fungsional Tertentu KT 2 1 POPT Ahli dan 1 POPT Terampil

Secara umum, saat ini di Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo terdapat

4 orang PPNS, dan 2 orang polisi khusus karantina (Polsuskara). Komposisi PPNS,

dan Polsuskara tersebut adalah sebagai berikut;

Tabel 22. Komposisi PPNS dan Polsuskara

No Nama Jabatan Jumlah

(Orang) Keterangan

1.

PPNS 4 - Structural (3 orang, terdiri dari:

Karantina Hewan (2 orang),

Karantina Tumbuhan (1 orang).

- Fungsional tertentu (1 orang), terdiri dari:

POPT Ahli (1 orang),

2

Polsuskara 2 - Fungsional tertentu, terdiri dari:

PV (1 orang),

POPT Terampil (1 orang).

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 41

Kegiatan penegakan hukum dengan tindakan karantina selama Tahun 2017 antara lain

:

1. Penahanan

Jumlah kegiatan Penahanan selama Tahun 2018 adalah :

a. Karantina Hewan : 30 Kali dokumen;

b. Karantina Tumbuhan : 2 Kali dokumen.

Alasan Penahanan disebabkan antara lain :

- Tidak dapat memenuhi persyaratan karantina;

- Tidak ada kesesuaian antara fisik media pembawa dengan data di

dokumen.

2. Penolakan

Jumlah kegiatan Penolakan selama Tahun 2017 adalah :

a. Karantina Hewan : 13 Kali dokumen;

b. Karantina Tumbuhan : 0 Kali dokumen.

Alasan Penolakan disebabkan antara lain oleh :

- Tidak ada kesesuaian antara fisik media pembawa dengan dokumen;

- Pemilik bersedia untuk melakukan Penolakan.

3. Pemusnahan

Jumlah kegiatan Pemusnahan selama Tahun 2017 adalah :

a. Karantina Hewan : 11 Kali dokumen;

b. Karantina Tumbuhan : 1 Kali dokumen.

Alasan Pemusnahan disebabkan antara lain oleh :

- Tidak dapat memenuhi persyaratan karantina

- Tidak ada kesesuain antara fisik Media Pembawa dengan dokumen;

- Tidak dapat disembuhkan dari HPHK.

- Media Pembawa OPTK rusak/busuk

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 42

BAB VII

DUKUNGAN MANAJEMEN DAN DUKUNGAN TEKNIS LAINNYA

7.1. Perencanaan dan Keuangan

Laporan Keuangan Tahun 2017 ini merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek

keuangan yang dikelola oleh Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo. Laporan

Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian

prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data,

pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi

keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga.

SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Aktual (SAIBA) dan Sistem

Informasi Manajemendan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI

dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari

Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, dan

Neraca. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi aset

tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan barang milik

negara, serta laporan manajerial lainnya.

Tahun anggaran 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo telah mendapatkan

pagu sebesar Rp. 9.187.311.000,- (sembilan milyar seratus delapan puluh tujuh juta

tiga ratus sebelas ribu rupiah). Kemudian anggaran ditambah menjadi Rp.

9.463.311.000 (Sembilan milyar empar ratus enam puluh tiga juta tiga ratus sebelas

ribu rupiah) yang dibagi ke dalam 3 jenis belanja yaitu belanja pegawai, belanja barang

dan belanja modal. Jumlah anggaran ini agak lebih besar dibanding pada Tahun

Anggaran 2016 yang hanya sebesar Rp. 9.449.188.000,- (Sembilan Milyar Empat

Ratus Empat Puluh Empat Sembilan Juta Seratus Delapan Puluh Delapan Ribu

Rupiah) Hal ini disebabkan antara lain :

1. Kekurangan anggaran untuk pembayaran lembur pegawai.

2. dan penambahan biaya perjalanan operasional perkarantinaan

Perbandingan anggaran belanja antara DIPA Tahun Anggaran 2016 dan Tahun

Anggaran 2017 bisa terlilhat pada Tabel 23.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 43

Tabel 23. Perbandingan Anggaran Belanja Antara DIPA TA. 2016 dan TA 2017

No Uraian Belanja

Pegawai

Belanja

Barang

Belanja Modal Jumlah

1 DIPA TA 2016 2.698.022.472 3.889.638.401 2.6888.547.629 9.276.208.502

2 DIPA TA 2017 2.768.682.000 5.610.260.000 1.083.369.000 9.462.311.000

Hingga akhir tahun 2017, realisasi anggaran mencapai 97,65% (Sembilan PUluh

Tujuh Koma Enam Puluh Lima Persen) dengan rincian data pada Tabel 2.

Tabel 24. Realisasi Anggaran Tahun 2017

No. JENIS BELANJA

JANUARI - DESEMBER 2017

Pagu Realisasi %

1 Belanja Pegawai 2.768.682.000 2.752.197.194 99.40%

2 Belanja Barang 5.610.260.000 5.595.695.211 99.74%

3 Belanja Modal 1.083.369.000 1.083.195.663 99.98%

4 Belanja Hibah 0 0 0

Jumlah 9.462.311.000 9.431.088.068 99.67%

Dari tabel di atas tersebut, Belanja Pegawai, antara lain adalah belanja gaji dan

tunjangan PNS, yaitu sebesar Rp. 2.768.682.000,- (Dua milyar tujuh ratus enam puluh

delapan juta enam ratus delapan puluh dua ribu). Sedangkan untuk belanja lembur

sebesar Rp. 329.303.000,- (Tiga ratus dua puluh sembilan juta tiga ratus tiga ribu

rupiah).

Kemudian adalah Belanja barang, antara lain belanja barang operasional

sebesar Rp. 1.547.991.000,- (Satu milyar lima ratus empat puluh tujuh juta sembilan

ratus sembilan puluh satu ribu rupiah), belanja barang non operasional sebesar Rp.

95.746.000,- (Sembilan puluh lima juta tujuh ratus empat puluh enam ribu rupiah),

belanja barang persediaan sebesar Rp. 144.000.000 (Seratus empat puluh empat juta

rupiah), belanja jasa sebesar Rp. 599.160.000,- (Lima ratus sembilan puluh sembilan

juta seratus enam puluh ribu rupiah), belanja pemeliharaan sejumlah Rp.

464.772.000,- (Empat ratus enam puluh empat juta tujuh ratus tujuh puluh

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 44

dua ribu rupiah) serta belanja perjalanan dalam negeri sebesar Rp. 465.713.708,-

(Empat ratus enam puluh lima juta tujuh ratus tiga belas ribu tujuh ratus delapan

rupiah).

Selanjutnya adalah belaja modal yaitu belanja modal peralatan dan mesin

sebesar Rp. 1.083.369.000,- (Satu Milyar delapan puluh tiga juta seratus sembilan

puluh lima enam ratus enam puluh tiga),

Dalam pelaksanaan pelayanan karantina tumbuhan, pengguna jasa dikenakan

biaya sesuai dengan tarif Penerimaan Negara bukan Pajak (PNBP) sesuai Peraturan

Pemerintah No. 48 tahun 2012. Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

yang diperoleh pada Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp. 270.938.397,- (Dua ratus

tujuh puluh juta sembilan ratus tiga puluh delapan ribu tiga ratus sembilan puluh tujuh).

Realisasi ini lebih besar daripada Tahun Anggaran 2017.

Tabel 25. Target dan Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

No. Uraian Pagu Realisasi Persentase

%

1

2

TA. 2013

TA. 2014

37.150.000

60.000.000

41.505.180

191.155.675

89

114,69

3 TA. 2015 50.000.000 93.411.114 187

4 TA. 2016 130.000.000 96.903.074 74.54

5 TA. 2017 50.000.000 270.938.397 541,18

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 45

7.2. Kepegawaian

Tahun 2017, jumlah Pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo yaitu

sebanyak 44 orang termasuk didalamnya 4 orang pejabat struktural, 9 orang pejabat

fungsional umum dan 31 orang pejabat fungsional tertentu. Jumlah pejabat fungsional

tertentu tersebut terbagi menjadi tiga bagian, yaitu 13 pejabat fungsional Medik dan

Paramedik Veteriner, 17 pejabat fungsional POPT Ahli dan Terampil dan 1 pejabat

PMHP.

Tabel 26. Daftar Nama Pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo

No. Nama NIP TMT Nomor SK Tanggal

1 2 3 4 5 6

1 drh. Indra Dewa 19750416 200212 1 001 01-04-2015 136/KPTS/KP.210/A2/3/2015 16-03-2015

2

Muhammad Didipu,S.Pt.M.Si

19600312 198303 1 002 01-04-2010 968/KPTS/KP.320/A2/111/2014 22-03-2010

3 drh. Titin Qomariyah 19690112 200312 2 001 01-04-2015 131/KPTS/KP.210/A2/3/2015 16-03-2015

4 Willy Yunan Indra,SP 19731001 199803 1 001 21/07/2017

5 Syaifuddin Zuhri, SP 19840428 200912 1 003 01/07/2012 000034/KEP/LD/120123/15 01/07/2012

6 Hikmawati, SP 19840826 201101 2 009 01/04/2016 286/KP.220/L.36.C/04/2016 01/04/2016

7 Syarifatul Ummah, SS 19870820 201101 2 027 01/10/2015 000032/KEP/LD/12013/15 01/10/2015

8 Muhammad Idrus,SH 19761112 200112 1 002 01-10-2014 1709/KPTS.320/A2.4/09/2014 08-09-2014

9 Yasin Husain 19760201 200003 1 001 01/10/2016 000022/KEP/LD/12013/16 08/09/2016

10

Christina Prianita Sari, A.Md 19820727 200912 2 005 01-08-2016 1583/KPTS/KP.240/A2.4/10/2016 24-10-2016

11

Yuyun D A Mustaki A.Md. Komp. 19800620 200812 2 002 01/04/2017 000009/KEP/LD/12013/17 13/03/2017

12 Idris Suhadak, A.Md 19790203 200912 1 002 01/04/2017 000008/KEP/LD/12013/17 13-03-2017

13 Harsono Lababa, A.Md 19850112 201101 1 008 01-10-2014 1439/KPTS/KP.320/A2.4/IX/2014 08-09-2014

14 Idham Sabiku 19681219 200112 1 001 01-04-2015 204/KP.220.L.36.C/03/2015 30-03-2015

15 Wiwin Lamaga,A.Md 19780507 201101 2 005 01/04/2015 206/KP.220/L.36.C/03/2015 30-03-2015

16 Rahim Paty Siwa siwaan 19840423 200501 1 001 10/10/2015 83/KPTS/KP.220/L.I/3/2015 30/03/2015

17 Prayudi Pombo 19771008 200501 1 001 01/04/2016 284/KP.220/L.36.C/04/2016 04/04/2016

18 Wiwin Mohi 198010302005012002 01/04/2014 000006/KEP/LD/12013/17 13/03/2017

19 Abdul Rahman Hilimi 19790215 200501 1 001 01-10-2016 000028/KEP/LD/12013/16 19-09-2017

20 Sutarjo 19720706 200501 1 003 01/04/2016 285/KP.220/L.36.C/04/2016 0/04/2016

21 Leti Potabuga 19730822 200501 2 004 01/04/2017 000007/KEP/LD/12013/17 13-03-2017

22 Novi Sukmawati, A.Md 19861121 201101 2 016 01/04/2016 289/KP.220/L.36.C/04/2016 01/04/2016

23 Oyis jahja 19690717 200710 1 001 01/10/2015 000031/KEP/LD/12013/15 23/09/2015

24 Muammar Khadafi 19750423 200812 1 001 01/04/2013 68/KPTS/KP.320/L.I/2/2013 27/02/2013

25 Hasanuddin 19770418 200812 1 002 01/04/2013 69/KPTS/KP.320/L.I/2/2013 27/02/2013

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 46

26 Noviana Musa 19771114 200910 2 001 01/10/2013 46/KPTS/KP.320/L.1/IX/2013 20/09/2013

27 Sukiman Kimalaha 19821109 200910 1 001 01/10/2013 01948/KPTS/KP.320/A2/2013 16/09/2013

28 Opin Abubakar Daud 19740404 200912 1 001 01/04/2014 009/kpts/kp.320/L.I/III/2014 28/03/2014

29 Titin Ohihia 19760814 200912 2 001

30 Zubair Harun 19850727 200912 1 009 01/03/2014 00846/KPTS/KP.460/A2.4/6/2014 19/06/2014

31 Kiko Tahir 19770615 200912 1 002 01-04-2014 856/KPTS/KP.320/A2.4/3/2014 28-03-2014

32 Nining Kasipu 19851110 201101 2 016 01/04/2014 208/KP.220.L.36.C/03/2016 30/03/2015

33 drh. Didin Fadillah Sugiartanti 19860921 201403 2 002 01-07-2015 102/KPTS/KP.130/L.1/V/2015 28-05-2015

34

Tri Wulan Widya Lestari, SP 19870310 200912 2 005

35 Nurhayati Kasim 19810123 200912 2 001 01/10/2016 000025/KEP/LD/12013/16 19/09/2016

36

drh. Firman Kristianto Soemedi 19860424 201503 1 002 01-07-2016 70/KPTS/KP.130/L.I/6/2016 06-06-2016

37 drh. Nelly Jovana 19800927 201503 2 001 01/07/2017 1025/KPTS/KP.240/A2.4/8/2017 14/08/2017

38 Muhammad Syarif Pakaya 19810609 201101 1 007 01-04-2014 207/KP.220/L.36.C/03/2014 08-09-2014

39

drh. Laras Istian Widodo 19880623 201403 1 001 01-07-2015 096/KPTS/KP.130/L.1/V/2015 28-05-2015

40 Rizki Amalia Nurhidayah, A.Md 19850522 201403 2 002 01/03/2014 442/KPTS/KP.230/A2/III/2014 03/03/2014

41 Lili Ugi 19761017 200912 2 001 01-04-2014 002/KPTS/KP.320/L.1/III/2014 28-03-2014

42 Yunangsih Naway 19770613 200912 2 002

43 Wirta Mohammad Harmain 19761003 200912 2 002 01/10/2015 033/KPTS/KP.220/L.I/9/2013 22/9/2015

44 Ida Pakaya 19771206 201101 1 003

7.3. Sarana dan Prasarana

a. Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah

Pengadaan barang dan jasa pada TA. 2017 terdiri dari :

Tabel 27. Tabel Pengadaan Barang dan Jasa

No. URAIAN

AGUSTUS 2017

PAGU

(Rp.)

REALISAS

I (Rp.)

%

A. KENDARAAN BERMOTOR RODA 2

1. Pengadaan dan perbaikan kendaraan

bermotor roda 2

28.500.000 28.500.000 100

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 47

B. PERANGKAT PENGOLAH DATA

1. Pengadaan alat pengolah data

141.601.00

0

141.538.08

7 99.9

C. PERANGKAT KOMUNIKASI

1. Pengadaan alat komunikasi (Mesin

Antrian SPP)

114.850.00

0

114.850.00

0 100

D. PERALATAN TEKNIS DAN

LABORATORIUM

1. Pengadaan alat laboratorium (Bio

Safety Cabinet dan Stereo Inverted

Camera)

635.591.00

0

635.591.00

0 100

E. FASILITAS PERKANTORAN

1. – Pengadaan peralatan fasilitas gedung

(AC)

– Genset

41.000.000

24.327.000

40.934.029

24.300.000

99.83

99.98

2. – Pengadaan peralatan dan fasilitas

kantor lainnya

– Kulkas wilker

15.000.000

22.000.000

14.981.050

22.000.000

99.87

100

3. – Pengadaan meubelair (Kursi tunggu

wilker Anggrek dan Boalemo, Tempat

tidur wilker Anggrek, Boalemo, dan

Bandara

– Meja pelayanan diterminal

keberangkatan wilker Bandara

60.500

35.500.000

25.000.000

100

Jumlah 81.827.000 81.800.000 27.000

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 48

b. Pemeliharaan Barang Milik Negara

Tahun 2017, dilakukan pemelihraan inventaris kantor yang dijelaskan pada

tabel beirkut:

Tabel 28. Pemeliharaan Barang

NO BULAN KEGIATAN PEMELIHARAAN BIAYA

1 Januari Pemeliharaan 1 Unit AC Rp. 250.000,-

2 Februari Perbaikan 7 Unit Laptop/ Komputer Rp. 5.075.000,-

3 Pemeliharaan 5 Unit Kendaraan R-4 Rp. 16.671.100,-

4 Pemeliharaan 19 Unit Kendaraan R – 2 Rp. 3.040.800,-

5 Maret Perbaikan 2 Unit Printer Rp. 750.000,-

6 Perbaikan 4 Unit AC Rp. 2.385.000,-

7 Pemeliharaan 5 Unit Kendaraan R – 4 Rp. 55.449.850,-

8 Pemeliharaan 19 Unit Kendaraan R – 2 Rp. 12.582.600,-

9 April Perbaikan 10 Unit AC Rp. 5.650.000,-

10 Perbaikan 1 unit kendaraan R – 4 Rp. 725.000,-

11 Mei Perbaikan 2 Unit Genset Rp. 3.000.000,-

12 Perbaikan 10 unit AC Rp. 5.658.000,-

13 Perbaikan 2 unit genset Rp. 2.500.000,-

14 Perbaikan 1 Unit Kendaraan R – 4 Rp. 1.113.000,-

15 Juni Pemeliharaan Inventari Kantor Rp. 3.600.000,-

16 Pemeliharaan 21 Unit Laptop/ Komputer Rp. 15.000.000,-

17 Pemeliharaan 9 Unit Printer Rp. 6.200.000,-

18 Pemeliharaan 2 Unit Genset Rp. 3.400.000,-

19 Pemeliharaan 6 Unit AC Rp. 3.675.000,-

20 Pemeliharaan 1 Unit Kendaraan R – 4 Rp. 333.000,-

21 Pemeliharaan 3 Unit Kendaraan R – 2 Rp. 1.916.900,-

22 Juli Perbaikan 8 Unit Laptop/ Komputer 8 Unit Rp. 5.737.500,-

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 49

23 Perbaikan 6 Unit printer Rp. 3.545.000,-

24 Perbaikan 1 Unit Genset Rp. 1.000.000,-

25 Pemeliharaan 5 unit kendaraan R – 4 Rp.53.154.000,-

26 Pemeiharaan 19 Unit Kendaraan R – 2 Rp. 21.815.400,-

27 Agustus Perbaikan 3 unit laptop/ computer Rp. 1.400.000,-

28 Perbaikan 4 unit printer Rp. 1.300.000,-

29 Perbaikan 2 unit genset Rp. 1.200.000,-

30 Pemeliharaan 5 unit kendaraan R – 4 Rp. 20.199.500,-

31 Pemeliharaan 19 Unit Kendaraan R – 2 Rp. 4.767.500,-

32 Perbaikan inventaris kantor 1 paket Rp. 40.369.000,-

33 Pemeliharaan 1 paket Jaringan internet/ telepon/ listrik

Rp. 28.168.000,-

34 September Perbaikan Laptop/ Komputer 2 unit Rp. 803.000,-

35 Perbaikan 5 unit printer Rp. 3.220.000,-

36 Perbaikan 2 unit Genset Rp. 2.995.000,-

37 Perbaikan 5 unit AC Rp. 3.000.000,-

38 Perbaikan 1 unit genset Rp. 1.000.000,-

39 Pemeliharaan 2 unit kendaraan R – 4 Rp. 1.1.87.199,-

40 Pemeliharaan 4 Unit kendaraan R – 2 Rp. 1.902.000,-

41 Perbaikan inventaris kantor 1 paket Rp. 4.000.000,-

42 Pemelliharaan instalasi listrik 1 paket Rp. 3.836.500,-

43 Oktober Perbaikan laptop/ computer 7 unit Rp. 4.651.500,-

44 Perbaikan 4 unit printer Rp. 2.500.000,-

45 Perbaikan 2 unit Genset Rp. 3.000.000,-

46 Pemeliharaan alat lab 1 paket Rp. 13.475.000,-

47 Pemeliharaan kalibrasi alat lab 1 paket Rp. 24.975.000,-

48 Pemeliharaan 3 unit kendaraan R – 4 Rp. 2.986.500,-

49 Pemeliharaan 1 unit kendaraan R – 2 Rp. 683.000,-

50 Pemeliharaan jaringan internet/ listrik Rp. 6.152.500,-

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 50

51 Nopember Perbaikan 6 unit laptop/ kompputer Rp, 3.897.000,-

52 Perbaikan 5 unit printer Rp. 3.175.000,-

53 Perbaikan 1 unit AC Rp. 725.000,-

54 Perbaikan 1 unit genset Rp. 875.000,-

55 Perbaikan kendaraan R-4 2 unit Rp. 2.239.400,-

56 Perbaikan kendaraan R – 2 4 Unit Rp. 2.213.850,-

57 Pemeliharaan instalasi listrik/ air Rp. 4.833.000,-

58 Desember Perbaikan kendaran R- 4 1 unit

Rp. 500.000,-

59 Perbaikan Kendaraan R – 2 , 2 UNIT Rp. 882.400,-

60 Perbaikan kendaraan R – 4 , I UNIT Rp. 290.000,-

61 Pemeliharaan 2 UNIT AC Rp. 1.525.000,-

62 Pemeliharaan AC 1 Unit Rp. 625.000,-

63 Pemeliharaan mesin pemotong rumput Rp. 280.000,-

c. Penghapusan Barang Milik Negara

Penghapusan adalah tindakan menghapus Barang Milik Negara dari

daftar barang dengan menerbitkan keputusan dari pejabat yang berwenang

untuk membebaskan Pengguna Barang dan/atau Kuasa Pengguna Barang

dan/atau Pengelola Barang dari tanggung jawab administrasi dan fisik barang

yang berada dalam penguasaannya.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia

Nomor : 96/PMK.06/2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan,

Pemanfaatan, penghapusan dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara,

Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo juga melakukan usulan

penghapusan sebagai berikut :

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 51

Tabel 29. Usulan Penghapusan Barang

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 52

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 53

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 54

BAB VIII

KEGIATAN INSIDENTIL PRIORITAS LAINNYA

8.1. Kegiatan Upaya Khusus SIWAB

Pangan merupakan kebutuhan dasar utama manusia yang pemenuhannya

merupakan bagian dari hak asasi setiap rakyat Indonesia. Pangan senantiasa

harus tersedia secara cukup, aman, bermutu, bergizi, dan beragam dengan harga

yang terjangkau daya beli masyarakat, serta tidak bertentangan dengan agama,

keyakinan, dan budaya masyarakat.

Bila ditinjau dari sumber asalnya, bahan pangan terdiri atas pangan nabati

dan pangan hewani. Bahan pangan hewani yang berasal dari ternak adalah

daging, telur dan susu. Berdasarkan data tahun 2009-2014, konsumsi daging

ruminansia meningkat sebesar 18,2% dari 4,4 gram/kap/hari pada tahun 2009

menjadi 5,2 gram/kap/hari pada tahun 2014. Dilain pihak dalam kurun waktu yang

sama penyediaan daging sapi lokal rata-rata baru memenuhi 65,24% kebutuhan

total nasional.Sehingga kekurangannya masih dipenuhi dari impor, baik berupa

sapi bakalan maupun daging beku.

Menghadapi tantangan tersebut, pemerintah perlu menyusun program

peningkatan produksi dagingsapi/kerbau dalam negeri, menggunakan pendekatan

yang lebih banyak mengikutsertakan peran aktif masyarakat. Mulai tahun 2017,

pemerintah menetapkan Upsus Siwab. Dengan upaya khusus ini sapi/kerbau

betina produktif milik peternak dipastikan dikawinkan, baik melaui inseminasi

buatan maupun kawin alam.

Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab) merupakan

gerakan nasional sebagai kelanjutan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya guna

lebih mendorong pertumbuhan kelahiran sapi potong di Indonesia. Upaya khusus

ini juga merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mengejar swasembada

sapi yang ditargetkan Presiden Joko Widodo tercapai pada 2026 mendatang

dalam rangka mewujudkan Indonesia yang mandiri dalam pemenuhan pangan

asal ternak sekaligus meningkatkan kesejahteraan peternak.

Dasar pelaksanaan Upsus Siwab adalah Peraturan Menteri Pertanian Nomor :

48/Permentan/PK.210/10/2016 tentang Upaya Khusus Percepatan Peningkatan

Populasi Sapi dan Kerbau Bunting. Melalui Upsus Siwab akan

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 55

dioptimalkan potensi sapi dan kerbau betina di dalam negeri untuk terus dapat

menghasilkan anak dalam rangka menambah populasi ternak nasional.

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan telah mencanangkan

Upaya Khusus Percepatan Peningkatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting atau

UPSUS SIWAB yang akan dilaksanakan pada tahun 2017. Kegiatan akan

dilakukan melalui penerapan pemeriksaan status reproduksi, pelayanan IB,

pencatatan/recording, dan penanganan gangguan reproduksi.

Beberapa UPT Badan Karantina Pertanian ditetapkan dalam SK Menteri

Pertanian sebagai bagian Tim Supervisi dan Pendampingan Upsus Siwab 2017,

termasuk Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo. Dalam SK tersebut Balai

Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo ditugaskan Supervisi dan Pendampingan

Upsus Siwab 2017 pada kabupaten Boalemo dan Kabupaten Puhuwato Propinsi

Gorontalo. Tim Supervisi dan Pendampingan Upsus Siwab 2017 yang dibentuk

diharapkan menjadi Katalisator yang mensukseskan program. Komunikasi akan

dibangun melalui WA group oleh penanggungjawab tingkat nasional.Motto Upsus

Siwab : Tidak cukup bisa berfikir apa yang bisa dikerjakan tetapi bagaimana

meningkatkan capaian kinerja secara maksimal.

Pada Bulan September dilakukan Koordinasi Upsus Siwab dan Operaisonal

dengan Dinas Pertanian Propinsi Gorontalo, tanggal 15 September 2017. Kegiatan

tersebut adalah Mengamati dan memantau data harian Upsus Siwab melalui

laporan rutin di whatsApp untuk Kabupaten Boalemo dan Pohuwato masih jauh

dari target, oleh karena itu dipandang perlu untuk melakukan koordinasi dengan

Dinas Pertanian Bidang Peternakan Propinsi Gorontalo. Sejak habis lebaran Idul

Fitri khususnya Pohuwato belum ada jadwal turun lapangan lagi. Sedangkan

kabupaten Boalemo baru 1 minggu terakhir mulai turun lapangan lagi setelah hari

raya Idul Fitri.

Menurut kabid Peternakan bahwa baru saja datang droping hormon untuk

sinkronisasi birahi dari BBVet Maros untuk didistribusikan ke kabupaten.

Diharapkan setelah distribusi hormon tersebut dapat memacu petugas di

kabupaten untuk mengejar ketertinggalan target capaian.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 56

8.2. Kegiatan Upaya Khusus Pajale

Pada kegiatan Upsus Pajale, segala strategi dan upaya dilakukan untuk

peningkatan luas tanam dan produktivitas di daerah-daerah sentra produksi

pangan. Operasioanalisasi pencapaian target di lapangan benar-benar

dilaksanakan secara all in untuk mensukseskan program yaitu dengan penyediaan

dana, pengerahan tenaga, perbaikan jaringan irigasi yang rusak, bantuan pupuk,

ketersedian benih unggul yang tepat (jenis/varietas, jumlah, tempat, waktu, mutu,

harga ), bantuan traktor dan alsintan lainnya yang mendukung persiapan, panen

dan pasca panen termasuk kepastian pemasarannya.

Program Upsus dilaksanakan serentak di beberapa provinsi di Indonesia,

termasuk Provinsi Gorontalo. Peran Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo

dalam mendukung suksesnya program Upsus terutama dalam hal pengawalan

benih. Pendampingan/pengawalan Upsus merupakan faktor penting dalam

pencapaian target produksi yaitu dengan mengerahkan sumber daya yang

tersedia di Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo.

Pada bulan September, tidak ada kegiatan khusus Pajale.

8.3. Implementasi Satuan Pelaksana Pengendali Intern (Satlak PI)

Dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah No. 60 tahun 2008 tentang

Sistem Pengendalian Intern (SPI) maka diharapkan unit unit dan satuan kerja

dapat mengidentifikasikan adanya potensi penyimpangan-penyimpangan dalam

rangka pelaksanaan kegiatan untuk mendukung tupoksi.

Satuan Pelaksanaan Pengendalian Intern Balai Karantina Pertanian Kelas II

Gorontalo telah di bentuk berdasarkan Surat Keputusan Kepala Balai Karantina

Pertanian Kelas II Gorontalo Nomor :

8/Kpts/PW.420/K.36.C/1/2017 tanggal 3 Januari 2017.

Sesuai dengan Tupoksi Satlak PI adalah melakukan pengendalian Intern

terhadap seluruh kegiatan di Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo.

Mengingat bahwa Satlak PI ini adalah Mitra Balai Karantina Pertanian Kelas II

Gorontalo dalam memperoleh Informasi dalam penyelenggaraan seluruh kegiatan

yang dilaksanakan oleh unsur-unsur dalam Balai Karantina Pertanian Kelas II

Gorontalo.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 57

Pada bulan September ini, Tim Satlak PI melakukan pendampingan serta

evaluasi pada Kantor Induk Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo Jenis

kegiatan yang dilakukan audit adalah sebagai berikut :

Melakukan Evaluasi SOP

Kegiatan Karantina Hewan

Kegiatan Karantina Tumbuhan

Akreditasi Laboratorium

Pengadaan Barang dan jasa

PNBP

Implementasi Aplikasi SI CERMAT di Wilayah Kerja

8.4. Implementasi Tim Sapu Bersih Pungutan Liar

Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II

Gorontalo Nomor 63/KPts/Kp.340/K.36.C/1/2017 Tentang Pembentukan Satuan

Tugas Anti Pungutan Liar (Satgas Anti Pungli). Tim yang dibentuk mempunyai

tugas melaksanakan pembinaan terhadap petugas di seluruh wilker dan kantor

induk Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo, melaksanakan pemantauan di

seluruh Wilayah Kerja serta melakukan perventif dalam menangani pelanggaran

kode etik.

Pada Bulan Septemberini, Tim Satgas Anti Pungli tidak ada kegiatan

dimaksud.

8.5. Implementasi Standar Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001 : 2015

Saat ini, Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo telah mengganti SMM

Versi 9001: 2008 ke versi 9001: 2015. Pada Tahun 2017, Balai Karantina

Pertanian Kelas II Gorontalo telah melakukan kegiatan berkaitan dengan SMM

ISO 9001 : 2015, antara lain :

8.6. Progress Standar Manajemen Mutu Laboratorium ISO 17025 : 2008

Untuk menunjang tindakan karantina yang dilakukan terhadap media

pembawa didukung dengan hasil pengujian laboratorium, sehingga dalam

menjamin hasil pengujian laboratorium diperlukan adanya laboratorium yang

terakreditasi. dalam rangka persiapan akreditasi laboratorium SNI/IEC 17025:2008

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 58

BKP Kelas II Gorontalo melakukan inhouse training pra akreditasi laboratorium

SNI/IEC 17025:2008 untuk laboratorium karantina hewan maupun karantina

tumbuhan.

Matrik Progress Persiapan Akreditasi SNI ISO / IEC 17025:2008 Laboratorium

Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo sampai dengan Bulan Agustus

adalah sebagai berikut:

Tabel 30. Rekapan tahapan Akreditasi

No.

TAHAPAN

PROGRESS

KET

1. Apresiasi / Pengenalan SNI ISO/IEC 17025:2008

Terlaksana Narasumber Ir.Nuryani.Msi BBUSKP

2. Pelatihan Pemahaman SNI ISO/IEC 17025:2008

Terlaksana Bapak Irkham Mutu Agung

3. Penetapan struktur Organisasi Laboratorium

Terlaksana SK Kepala Balai

4. Penetapan Personel dalam Rangka Penerapan SMM Laboratorium

Terlaksana SK Kepala Balai

5. Penetapan Tim Penyusunan Dokumen SMM Laboratorium

Terlaksana SK Kepala Balai

6. Penyusunan 4 (Empat) Level Dokumen SMM Laboratorium: Dokumen Level 1 : Panduan Mutu Dokumen Level 2 : Prosedur Kerja Dokumen Level 3 : Instruksi Kerja Dokumen Level 4 : Form

Terlaksana

7. Sosialisasi Dokumen SMM Laboratorium

Terlaksana Desember

8. Uji Coba Penerapan Smm Laboratorium (Minimal 3 Bulan)

Terlaksana Januari – Maret

9. Kalibrasi Peralatan

Terlaksana Setiap tahun

10. Validasi Metode/Verifikasi Metode

Terlaksana

11. Uji Banding antar Lab./Uji Profisiensi

Terlaksana

12. Audit Internal

Akan dilaksanakan

April Minggu ke-2

13. Kaji Ulang Manajemen

Akan dilaksanakan

April Minggu ke-2

14. Pengajuan Permohonan Akreditasi Lab. ke Komite Akreditasi Nasional (KAN).

Terlaksana Maret

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 59

Capaian persiapan akreditasi SNI ISO/ IEC 17025 : 2008 Laboraorium Balai

Karantina Pertanian yaitu Upload Dokumen MutuDokumen Mutu Laboratorium telah di

upload di website KANMIS pada Bulan Juli Tahun 2017, dan perbaikan dilakukan pada

Bulan Agustus – Oktober Tahun 2017.

8.7. Implementasi Pengelolaan Standar Pelayanan Publik

Bulan Septemberini, Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo telah

melakukan evaluasi layanan operasional (SLA). Berikut adalah hasilnya :

Tabel 31. Layanan Karantina Tumbuhan

NO Jenis

Komoditi KT

Standar Waktu

layanan

Realisasi Waktu Layanan Si Cermat

Waktu Penyelesaian

Selisih Waktu

Layanan Administrasi Fisik Lab Pembebasan Sertifikasi

1 Bibit bonsai 14 hari 20 menit 15 menit 1 jam 7 menit

7 menit 3 menit 2 jam 52 menit

13 hari 21 jam 8

menit

2 Jagung 4 hari 15 menit 20 menit 1 jam 30

menit

4 menit 6 menit 2 hari 6 jam 1 hari 18 jam

3 Balok Kayu Kelapa

1 hari 25 menit 10 menit 8 jam 38

menit

5 menit 5 menit 9 jam 23 menit

14 jam 37 menit

4 Livistona 1 hari 20 menit 15 menit 4 jam 42

menit

5 menit 5 menit 5 jam 27 menit

18 jam 33 menit

5 Cabai 4 hari 25 menit 10 menit 5 jam 43

menit

5 menit 5 menit 6 jam 28 menit

3 hari 17 jam 32 menit

6 Jahe 4 hari 21 menit 14 menit 17 menit

5 menit 5 menit 1 jam 2 menit 3 hari 22 jam 58 menit

7 Kelapa 4 hari 25 menit 10 menit 160 jam 15

menit

5 menit 5 menit 161 jam (-2 hari 7 jam)

8 Kemiri 1 hari 20 menit 15 menit 21 jam 41

menit

4 menit 6 menit 22 jam 26 menit

1 jam 34 menit

9 Bibit cengkeh

14 hari 20 menit 15 menit 49 menit

5 menit 5 menit 1 jam 34 menit

13 hari 21 jam 8

menit

10 Kentang 4 hari 20 menit 15 menit 2 jam 28

menit

5 menit 5 menit 3 jam 13 menit

3 hari 20 jam 47 menit

11 Kopra 1 hari 25 menit 10 menit 39 menit

6 menit 4 menit 1 jam 24 menit

22 jam 36 menit

12 Kubis 4 hari 25 menit 10 menit 1 jam 48

menit

6 menit 4 menit 2 jam 33 menit

3 hari 21 jam 27 menit

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 60

13 Kulit kayu manis

1 hari 21 menit 14 menit 183 jam 15

menit

5 menit 5 menit 184 jam (-6 hari 16 jam)

14 Sayuran sawi

4 hari 25 menit 10 menit 1 jam 39menit

5 menit 5 menit 2 jam 24 menit

3 hari 21jam

46 menit

15 Wortel 4 hari 25 menit 10 menit 36 jam 15

menit

5 menit 5 menit 37 jam 3 hari

16 Tomat 4 hari 25 menit 10 menit 23 jam 36

menit

5 menit 5 menit 24 jam 21 menit

2 hari 39 menit

17 Cabai 4 hari 25 menit 10 menit 2 jam 23

menit

5 menit 5 menit 3 jam 8 menit 3 hari 20 jam 24 menit

18 Bibit 14 hari 25 menit 10 menit 11 jam 20

menit

5 menit 5 menit 12 jam 5 menit

13 hari 11 jam

55 menit

19 Tanaman Hias

14 hari 25 menit 10 menit 9 menit 5 menit 5 menit 54 menit 13 hari 23 jam 6

menit

20 Buah 4 hari 17 menit 18 menit 1 jam 20

menit

5 menit 5 menit 2 jam 5 menit 3 hari 19 jam 55 menit

21 Dedak 1 hari 19 menit 16 menit 31 menit

5 menit 5 menit 1 jam 16 menit

22 jam 44 menit

22 Bawang Merah

4 hari 25 menit 10 menit 45 menit

5 menit 5 menit 1 jam 30 menit

3 hari 22 jam 30 menit

23 Benih jagung

14 hari 25 menit 10 menit 54 jam 5 menit

4 menit 6 menit 54 jam 50 menit

12 hari 10 menit

24 Beras 1 hari 22 menit 13 menit 3 jam 55

menit

5 menit 5 menit 4 jam 40 menit

19 jam 20 menit

25 Cengkeh 4 hari 20 menit 15 menit 3 jam 5 menit

5 menit 5 menit 4 jam 15 menit

3 hari 19 jam 45 menit

26 Kacang tanah

4 hari 25 menit 10 menit 1 jam 5 menit

3 menit 7 menit 1 jam 50 menit

3 hari 22 jam 10 menit

27 Tomat 4 hari 22 menit 13 menit 43 menit

5 menit 5 menit 1 jam 28 menit

3 hari 22 jam 32 menit

Keterangan :

Pemeriksaan administrasi dihitung mulai penerimaaan dokumen permohonan SP 1 sampai dengan terbitnya DP 2

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 61

Tabel 32. Layanan Karantina Hewan

NO JENIS

MEDIA PEMBAWA

STANDAR WAKTU

LAYANAN

REALISASI WAKTU LAYANAN SICERMAT SELISIH WAKTU

LAYANAN

RATA RATA

WAKTU SICERMAT

ADMINISTRASI PEMERIKSAAN

FISIK LABORATORIUM SERTIFIKASI PEMBEBASAN

1 SARANG BURUNG WALET

4 HARI 10 MENIT 10 MENIT 15 MENIT 5 MENIT 5 MENIT 5715

MENIT 45

2 DAGING 4 HARI 10 MENIT

10 MENIT 60 MENIT 5 MENIT 5 MENIT 5662

MENIT 98

3 DAGING 4 HARI

10 MENIT 10 MENIT 145 MENIT 5 MENIT 5 MENIT

5585 MENIT 175

4 TELUR 1 HARI

10 MENIT 10 MENIT 140 MENIT 5 MENIT 5 MENIT

5590 MENIT 172

5 BAH NON PANGAN 1 HARI

10 MENIT 10 MENIT 50 MENIT 5 MENIT 5 MENIT

5680 MENIT 83

6 AYAM 21 HARI 7 MENIT 25 MENIT - 10 MENIT 10 MENIT 20 HARI 47

7 AYAM 21 HARI 8 MENIT 25 MENIT 130 MENIT 10 MENIT 8 MENIT 20 HARI 181

8 DOC 21 HARI 7 MENIT 35 MENIT - 8 MENIT 10 MENIT 20 HARI 60

9 BEBEK 21 HARI 5 MENIT 20 MENIT - 20 MENIT 7 MENIT 20 HARI 52

10 BEBEK 21 HARI 8 MENIT 25 MENIT 35 MENIT 20 MENIT 10 MENIT 20 HARI 98

11 BURUNG 14 HARI 7 MENIT 30 MENIT - 10 MENIT 10 MENIT 13 HARI 57

12 BURUNG 14 HARI 6 MENIT 30 MENIT 37 MENIT 10 MENIT 5 MENIT 13 HARI 88

13 ANJING 14 HARI 10 MENIT 20 MENIT - 10 MENIT 17 MENIT 12 HARI 57

14 KUCING 14 HARI 10 MENIT 20 MENIT - 10 MENIT 15 MENIT 12 HARI 55

15 KELINCI 15 HARI 10 MENIT 20 MENIT - 10 MENIT 6 JAM 14 HARI 120

16 KAMBING 15 HARI 10 MENIT 2,4 JAM 1 HARI 10 MENIT 1 JAM 13 HARI

1 HARI 4 JAM 15 MENIT

17 KAMBING 15 HARI 10 MENIT 1 HARI 1 HARI 10 MENIT 4 JAM 12 HARI

2 HARI 5 JAM

18 SAPI 15 HARI 10 MENIT 1 HARI 1 HARI 15 MENIT 7 JAM 12 HARI

2 HARI 7 JAM 25 MENIT

8.8. Implementasi Inovasi Layanan Karantina SI CERMAT (Cepat, Efisien,

Responsif, Mudah, Aman dan Transparan)

Aplikasi SI CERMAT dalam menunjang kegiatan operasional perkarantinaan

di BKP Kelas II Gorontalo mampu memberi perubahan tatanan kinerja, khususnya

selaku unit penyelenggara pelayanan publik. Dan mampu menjawab dan

menciptakan kondisi yang diinginkan yaitu semula dari Zona Merah dan Kuning

menjadi Zona Hijau dari penilaian Ombudsman Republik Indonesia. Diharapkan

Aplikasi SI CERMAT dapat di adopsi dan diimplementasikan oleh jajaran

Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota Se Gorontalo, instansi terkait, Unit

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 62

Pelaksana Teknis lingkup Badan Karantina Pertanian – Kementerian Pertanian

dalam memberikan layanan kepada masyarakat.

Pada tahun ini, Aplikasi Layanan SI Cermat sedang melakukan versi terbaru.

8.9. Progress Layanan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)

Dalam rangka meningkatkan pengelolaan dan peningkatan pelayanan

infromasi salah satu kewajiban Badan Publik yang aterkait dengan implementasi

Undang Undang Nomor 14 Tahun 2008 wajib menunjuk Pejabat Pengelola

Informasi dan Dokumentasi. Diharapkan dengan adanya organisasi pengelola

informasi dan dokumentasi dapat membuka informasi yang wajib disediakan dan

diumumkan, sehingga akses masyarakat terhadap informasi publik dapat lebih

mudah, demikian juga badan publik termotivasi untuk bertanggung jawab dan

berorientasi pada pelayanan pengguna jasa yang sebaik-baiknya. Arah dan tujuan

dari pengelola informasi dan dokumentasi adalah mempercepat perwujudan

pemerintahan yang terbuka sebagai upaya strategis mencegah praktik korupsi,

kolusi, dan nepotisme, dan terciptanya kepemerintahan yang baik (good

governance).

Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo pada bulan September telah

melakukann update pelayanan informasi publik, diantaranya :

1. Sarana dan Prasarana Pelayanan Informasi Publik

Sarana dan Prasarana Pelayanan Informasi Publik yang tersedia dalam

rangka memberikan layanan informasi publik mengacu kepada Surat Edaran

Kepala Badan Karantina Pertanian No. 6230/HM.110/L/09/2012 tanggal 5

September 2012 tentang Standarisasi Tata Kelola Ruang dan Fasilitas

Pelayanan terdiri atas :

a. Ruangan Desk Informasi Publik

Luas ruangan desk informasi publik yang berukuran 4 x 4 meter

persegi, yang terdiri dari 3 meja front desk dan kursi petugas serta

kursi tamu. Ruang ini dilengkapi dengan 2 unit PC; 1 Printer, 1 Printer

Dotmetrik, 1 Telepon/Fax, 2 unit AC, 1 Unit TV, 1 Unit Layar Informasi

Karantina yang berisi video slide dan running teks, Kwick reference,

Rak Brosur, formulir permohonan, formulir permintaan informasi public,

tanda bukti penyerahan informasi public, serta formulir pengaduan.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 63

b. Penyediaan Akses Informasi Publik

Dalam upaya memenuhi kebutuhan akan informasi yang terkait

dengan informasi public yang dihasilkan oleh Balai Karantina Pertanian

Kelas II Gorontalo, selain dapat datang langsung, telepon/fax atau

melalui e-mail, juga dilakukan dengan melakukan penyediaan

informasi melalui :

Website : www.gorontalo.karantina.pertanian.go.id

Email : [email protected]

Info : Layanan Karantina SI CERMAT

Saluran komunikasi lain :

Faksimil : (0435) 821609

Telepon : (0435) 827653

SMS Center : 08114352565

2. Sumber Daya Manuasia Pengelola PPID Pelaksana

Penanggungjawab Pelayanan Informasi dan Dokumentasi Publik di

PPID Pelaksana Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo adalah

Kepala Sub Bagian Tata Usaha berdasarkan Surat Keputusan Kepala

Badan Karantina Pertanian Nomor :

1525/Kpts/OT.140/L/7/2011 tanggal 29 Juli 2011 tentang Penunjukan

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pelaksana Unit

Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Badan Karantina Pertanian.

Untuk membantu penanganan informasi publik pada Balai Karantina

Pertanian Kelas II Gorontalo telah menetapkan petugas berdasarkan Surat

Keputusan Kepala Balai No: 139/Kpts/OT.140/K.36.C/1/2017 tanggal 3

Januari 2017 tentang Struktur Organisasi.

Pengelolaan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi (PPID) Balai Karantina

Pertanian Kelas II Gorontalo Tahun 2017 yang melibatkan sumber daya

manusia sebanyak 5 (lima) orang yang bertugas menangani informasi

setiap hari bertugas secara sinergi untuk memberikan layanan informasi

kepada pemohon informasi (terlampir)

3. Jam Pelayanan Informasi Publik

Sesuai dengan ketentuan yang berpedoman pada Dokumen

Standar Pelayanan Publik Balai Karantina Pertanian Kelas II

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 64

Gorontalo, Jam Pelayanan Infromasi Publik adalah sebagai berikut :

Tabel 33. Jam Layanan Informasi Publik

Hari Jam

Senin s.d Kamis

Istirahat, Sholat Makan

08.00 – 16.00 WITA

12.00 – 13.00 WITA

Juma’at

Istirahat, sholat, makan

08.00 – 16.30 WITA

11.30 – 13.00 WITA

4. Anggaran PPID dan Laporan Penggunannya.

Anggaran Pengelolaan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi

dianggarkan dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo.

8.10. Kehumasan

Kegiatan Kehumasan yang diselenggapan oleh Balai Karantina Pertanian Kelas II

Gorontalo pada Bulan Agustus meliputi :

a. Mengelola Website Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo .

Pengelolaan web ini tidak hanya mengunggah berita namun juga menampilkan

proses pelayanan perkarantinaan secara realtime pada aplikasi SI CERMAT.

Sampai dengan bulan Agustus ini, Website Balai Karantina Pertania

b. Membuat Bahan Publikasi yang bersumber dari petugas Karantina yang berada

di Wilayah Kerja Lingkup Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo atau

langsung dari tingkat Balai.

c. Publikasi bahan berita tersebut setelah sebelumnya di verifikasi oleh pejabat

bagian yang membawahinya. Pada Bulan Agustus ini, daftar Publikasi

Kehumasan adalah sebagai berikut:

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 65

BAB IX

PERMASALAHAN DAN SOLUSI

Tahun 2017 ini Balai Karantina Kelas II Gorontalo menghadapi beberapa

permasalahan antara lain :

1. Di awal tahun, mendapatkan zona merah dalamhal pelayanan publik

2. Kurangnya sarana prasarana pelayanan di lapangan khususnya di ruang

keberangkatan di Bandara Djalaluddin

3. Tidak ada instalasi air di setiap ruangan uji laboratorium

Solusi yang dilakukan oleh Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo terkait

permasalahan tersebut antara lain :

1. merevisi Dokumen SPP, Memperbaiki sarana dan prasaranan pelayanan , dan

melaksanakan acara coffee morning mendatangkan pengguna

jasa,ombudsman dan instansi terkait untuk sosialisasi SPP. Dan ini telah

dilakukan dalam kurun waktu 5 bulan

2. melakukan koordinasi dengan pihak otoritas bandara bersama BKPM

Gorontalo untuk membuat ruang pelayanan di ruang keberangkatan. Dan ini

telah dilakukan dalam kurun waktu 3 bulan.

3. dilakukan pemasangan instalasi dilakukan dalam kurun waktu 4 bulan.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 66

BAB X

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Pelaksanaan kegiatan sampai tahun anggaran 2017 sebagaimana yang telah

diuraikan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Penyelenggaraan kegiatan sampai tahun 2017 baik penyelenggaraan administrasi

ketatausahaan maupun operasional perkarantinaan pada umumnya dapat berjalan

dengan baik. Namun dengan keterbatasan sumber daya manusia yang dimiliki

berbagai kendala masih dijumpai.

2. Pelaksanaan tugas pokok di Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo dan

wilayah kerjanya berjalan baik, dengan dukungan instansi terkait dan pemerintah

daerah setempat sebagai pemegang kebijakan di daerah.

B. SARAN

Untuk lebih meningkatkan kinerja yang akan datang, beberapa hal yang perlu

mendapat perhatian sebagai berikut :

1. Perlu adanya dukungan teknis dan anggaraan untuk peningkatan sarana

laboratorium (alat, bahan) sebagai scientific base dalam rangka pemeriksaan uji

diagnostik baik komoditi hewan dan tumbuhan untuk menuju karantina yang

tangguh dan terpercaya dalam melindungi kelestarian sumber daya hayati, hewan

dan tumbuhan, lingkungan dan keanekaragaman hayati serta keamanan pangan.

2. Perlu adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) khususnya

pendidikan bidang kesehatan hewan dan hama penyakit tanaman serta

peningkatan keterampilan/keahlian SDM.

3. Perlunya penyediaan sarana laboratorium yang representatif berikut SOP (Standart

Operation Procedur) yang terpercaya dengan akreditasi.

4. Perlu adanya sosialisasi secara terus menerus kepada pengguna jasa.

5. Informasi-informasi yang diberikan oleh pusat sudah cukup baik dan lancar, oleh

sebab itu harus dipertahankan serta ditingkatkan.

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 67

LAMPIRAN

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 68

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 69

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 70

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 71

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 72

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 73

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 74

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 75

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 76

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 77

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 78

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 79

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 80

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 81

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 82

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 83

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 84

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 85

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 86

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 87

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 88

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 89

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 90

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 91

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 92

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 93

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 94

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 95

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 96

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 97

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 98

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 99

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 100

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 101

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 102

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 103

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 104

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 105

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 106

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 107

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 108

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 109

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 110

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 111

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 112

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 113

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 114

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 115

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 116

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 117

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 118

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 119

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 120

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 121

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 122

Laporan Tahunan 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II GorontaloTahun Anggaram 2017

Bersama Anda Melindungi Negeri 123