resensi novel dwilogi padang bulan & cinta dalam gelas

19
RESENSI NOVEL DWILOGI PADANG BULAN DAN CINTA DALAM GELAS KARYA ANDREA HIRATA

Upload: rose-meea

Post on 20-Jul-2015

449 views

Category:

Education


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Resensi Novel Dwilogi Padang Bulan & Cinta dalam Gelas

RESENSI NOVELDWILOGI PADANG BULAN DAN CINTA DALAM GELAS

KARYA ANDREA HIRATA

Page 2: Resensi Novel Dwilogi Padang Bulan & Cinta dalam Gelas

DISUSUN OLEH :• 1. RUSMIYATUN

•2. NUR SIYAMI

•3. SUTAMI

•4. TRI ESTININGSIH

•5. DEWI ROHNAMA

•6. WASILAH

Page 3: Resensi Novel Dwilogi Padang Bulan & Cinta dalam Gelas
Page 4: Resensi Novel Dwilogi Padang Bulan & Cinta dalam Gelas
Page 5: Resensi Novel Dwilogi Padang Bulan & Cinta dalam Gelas

Enong adalah gadis kecil dengan semangat belajar yang tinggi dan sangat menyukai Bahasa Inggris. Namun sayang, sebuah peristiwa di suatusiang membuat Enong menanggalkanmimpinya untuk terus sekolah. Ayah yang dicintai dan merupakan tulang punggung keluarga meninggaltertimbun tanah ketika sedang menambang timah. Sejak saat itu Enong beralih tugas menggantikan peran sang Ayah. Ia harus membantu Ibudan adik-adiknya untuk menyambung hidup. Enong keluar dari sekolah danmulai mencari pekerjaan. Namun, tentu saja tidak mudah bagi anakseusia Enong untuk mendapatkan pekerjaan. Setelah beberapa kali tak berhasil mendapatkan pekerjaan, Enong mencoba menjadi penambangtimah. Kelak, ia menjadi perempuan penambang timah pertama di desanya.

Ketika Enong merasa lelah bekerja, ia akan membuka Kamus Bahasa Inggris Satu Miliar Kata yang dibelikan ayahnya dahulu. Kamus itu selalumenemani Enong. Ia sering menandai kata yang sangat asing baginya, seperti: sacrifice, honesty, dan freedom. Enong sangat terpukau dengankata-kata itu, terdengar hebat.

Kisah Enong adalah bagian yangmengharu biru sekaligusmemancarkan semangat dan kekuatan yang luar biasa.

Kekonyolan Ikal dalam upayanya merebut kembali A Ling adalah bagian yang akan membuat kita menertawakan diri sendiri. Sebab apa? Ya,kawan, cinta itumemang absurd, bukan? Sanggupmembuat pelakunyamelakukan ketidakwarasan dalam berpikir dan bertindak.

Ikal, yang mendapat kabar dari detektif M.Nur bahwa A Ling dijodohkan oleh keluarganya dengan Zinar, lelaki yang tampan dan pandai dalambidang olahraga serta mempunyai rasa seni yang tinggi. Kecemburuan Ikal yang disertai oleh rasa tak ingin mengalah membuat ia melakukanhal-hal yang seringkali mempermalukandirinya sendiri.

Kegilaan oleh sebab cinta itu pada akhirnya mereda. Itulah saat Ikal menyadari bahwa cinta Zinar dan A Ling tak dapat ia lawan. Namun dikemudian hari diketahui bahwa kabar tentang perjodohan A Ling dan Zinar itu adalah tidak benar. Ternyata, Zinar adalah sahabat pamannya.

Cerita Padang Bulan ditutup dengan kegembiraan, tidak saja karena Ikal mendapatkan A ling nya kembali tapi juga karena Ikal menyadaripertikaian antara ia dan ayahnya telah berakhir dengan damai.

Cinta dalam Gelas bertutur tentang budaya masyarakat melayu Belitung yang gemar nongkrong di warung kopi sambil bermain catur, di sanamereka menjelek-jelekkan pemerintah, membual, mengkritik sambil bertukar cerita. Nongkrong di warung kopi dianggap sebagai mediarekreasi setelah seharian bekerja dan dijadikanwahanamencari ide untuk ladang timah yang baru.

Dari setting warung kopi tersebut Cinta dalam gelas juga menuturkan kehidupan enong yang telah dewasa alias maryamah, ia menikah namunsayangnya harus kandas di tengah jalan karena sifat buruk suaminya. Enong berniat menegakkan martabatnya dan ingin membalaskan sakithatinya dengan mengalahkan sang juara catur bertahan yang tak lain adalah mantan suaminya sendiri, Matarom. Maka dimulailah perjuanganmaryamah, dibantu oleh ikal, Detektif Mr. Nur, Preman Kontet, Jose Rizal, Alvin, Ninockha Stronovsky dan pendukung lainnya maryamahberusaha menguasai catur, bukan hanya kesulitan dalam catur yang menghadangnya namun juga penolakan dari masyarakat yangmenerapkan budaya pariatikal dan menganggap catur adalah permainan bermartabat bagi lelaki, namung enong mampu menghadapi semuaitu, semua lawannya tumbang dan jadilah ia sang juara sekaliguswanita pertama yangmenjuarai catur di Belitung.

SINOPSIS

Page 6: Resensi Novel Dwilogi Padang Bulan & Cinta dalam Gelas

TEMA

Kekuatan Perempuan dan

Kekuatan Cita – Cita yang

berlatarkan budaya melayu di

Pulau Belitung.

Page 7: Resensi Novel Dwilogi Padang Bulan & Cinta dalam Gelas

Novel dwilogi padang bulan menggunakan alur maju, namun pada

beberapa bagian terdapat beberapa

kilas balik kejadian masa l a l u

ALUR

Page 8: Resensi Novel Dwilogi Padang Bulan & Cinta dalam Gelas

SETTINGTempat : Belitung ( warung kopi, rumah, pasar, sungai, bendungan, kantor pos,Jalan menuju

warung kopi, dermaga, Tanjung Pandan, )

Waktu : Pagi hari (Subuh esoknya, Syalimah lekas-lekas bangun mendengar panggilan azan. Ia ke

dapur ... . . . . (Padang Bulan Hal. 24)

“kuduga, pagi ini akan berlalu dengan damai, ia duduk di kursi malasnya (Cinta di

Dalam Gelas, Hal 31)

Siang (Seterang matahari di atas ubun – ubun.)

Sore (Sore harinya, aku mengunjungi A Ling. .......Padang Bulan, Hal. 66)

Malam (Enong sampai malam tak bisa tidur.)

Suasana : Gembira (Zamzami pun gembira karena pendapat pedagang buku bekas

lima itu semuanya benar. )

Sedih (Enong menangis. Air matanya berjatuhan di atas halaman Kamusnya )

Tegang (“lulusan terbaik ke lima” kata Bu Indri. Ia menunda menyebut namanya

mungkin karena sangat istimewa......Padang Bulan hal. 30)

Page 9: Resensi Novel Dwilogi Padang Bulan & Cinta dalam Gelas
Page 10: Resensi Novel Dwilogi Padang Bulan & Cinta dalam Gelas

Sabar, Pekerja keras, dan pantang menyerah, semangat

Enong terus bekerja tanpa hasil. Semuanyamenjadi semakin sulit .....(.Padang Bulan hal. 60)

Matanya yang polos berbinar-binar. Aku terseret semangatnya..( Padang Bulan Hal. 119)

Enong digarisbawahi adalah sebuah inspirasi ( Padang Bulan hal . 124)

Maryamah adalah pribadi istimewa yang tak punya tabiat mengasihani diri ( Cinta di dalam Gelas Hal. 25)

Enong/ Maryamah

Page 11: Resensi Novel Dwilogi Padang Bulan & Cinta dalam Gelas

Detektif swasta yang unik, terampil, melankolis dan sangat menyukai hal yang berbau rahasia.

Detektif M. Nur yang eksntrik...selaluterobsesi dengan rahasia, spionase.....(Padang Bulan Hal. 80)

...tapi tak ada yang selihai Detektif M Nur. Iabertangan dingin. (padang Bulan Hal. 89)

Page 12: Resensi Novel Dwilogi Padang Bulan & Cinta dalam Gelas

Grandmaster catur internasional, sahabat ikal, cerdik dan pandai mengatur strategi

Ninochka Stronovsky

Page 13: Resensi Novel Dwilogi Padang Bulan & Cinta dalam Gelas

Baik, Pria Penyayang Keluarga

Zamzami adalah hartanya yang paling berharga, melebihi segalanya. Lelaki itu amatpenyayang pada keluarga sehingga

Syalimah tak memerlukan apa pun lagi didunia ini.( Padang Bulan Hal. 4 )

Zamzami

Page 14: Resensi Novel Dwilogi Padang Bulan & Cinta dalam Gelas

SyalimahAling

Ibu rumah tangga yang sabar, penyayang, dan pekerja keras

Penghasilan beberapa ribu rupiahmendulang timah, cukup untukmembeli beras beberapa kilogram, untuk menyambung hidupbeberapa hari. Semuanya dipahamiSyalimah di luar kepala. Tak adarahasia, tak ada yang tak biasa, dantak ada harapan yang muluk-muluk. ( Padang Bulan hal. 2 )

Cantik

A Ling tampak sangat anggundibalut chong kiun berwarnabiru laut,.

Page 15: Resensi Novel Dwilogi Padang Bulan & Cinta dalam Gelas

Ayah : Preman kontet Baik, Pendiam, penuh kasih

sayang

semua yang kutahu tentangkasih sayang, ketulusan, pengorbanan, dan kebaikansemuanya berasal dariayahku. ( Padang Bulan hal47)

penguasa pasar, pendek, berpenampilan menakutkantapi berhati lembut

Alisnya serupa bulan sabit, tatapannya ingin menelan, rambutnya gondrong, tatopenjara ..setiap orang yang berpapasan menjauh ( Cintadi dalam Gelas hal. 13 )

Page 16: Resensi Novel Dwilogi Padang Bulan & Cinta dalam Gelas

Mantan suami Maryamah,

pecatur kelas handal, kasar,

sombong

Reputasi matarom

merupakan kombinasi

ketenaran dan kesemena-

menaanya memanfaatkan

nama besar untuk

melestarikan hobinya

sebagai lelaki hidung

belang. (Cinta di dalam

Gelas Hal. 18)

ketua klub catur

Di Timoer

matahari,

pemarah, licik,

sombong,

Matarom Mitoha

Page 17: Resensi Novel Dwilogi Padang Bulan & Cinta dalam Gelas

SUDUT PANDANG

Dalam Novel dwilogi padang bulan dan Cinta di dalam Gelas menggunakan sudut pandang orang pertama pelaku utama, karena dalam novel menggunakan kata aku. Penulis menempatkan diri sebagai pelaku utama dalam cerita

Page 18: Resensi Novel Dwilogi Padang Bulan & Cinta dalam Gelas

Belajar adalah tingkat kesuksesan. denganbelajar kita dapat meraih apa yang kita impikan.

Dengan cita-cita yang kuat dan usaha yang pantang menyerah, kita bisa melakukan apa yang kita inginkan

Belajar tak mengenal usia dan waktu, janganlah malu untuk belajar

Nilai Moral

Page 19: Resensi Novel Dwilogi Padang Bulan & Cinta dalam Gelas

TERIMAKASIH

SemogaBermanfaat