laporan praktek gelas (jadi)

Upload: nadiapratiwi

Post on 01-Mar-2018

265 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Laporan Praktek Gelas (Jadi)

    1/18

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Hasil suatu proses kimia sangat dipengaruhi oleh kondisi pada waktu reaksi tersebut

    berlangsung, baik tekanan, temperatur, katalis serta adanya kontaminan. Kontaminan selain

    dapat berasal dari ketidakmurnian zat yang bereaksi juga dapat berasal dari reaksi antara zat

    dengan tempat terjadinya reaksi tersebut. Karena itu dalam melakukan suatu proses kimia

    perlu diperhatikan bahan dari tempat berlangsungnya reaksi tersebut. Salah satu bahan

    reaktor yang sering digunakan karena sifatnya yang inert adalah gelas. Bahan ini sering

    digunakan untuk membuat reaktor untuk menghasilkan produk yang dikehendaki dengan

    kuantitas yang tidak terlalu besar namun memiliki kemurnian relatif tinggi.

    1.2 Tujuan

    a. Dapat melakukan dan mengerti bahwa pipa gelas dapat dipotong

    b. Dapat melakukan dan mengerti bahwa pipa gelas dapat dibengkokan

    c. Dapat melakukan dan mengerti cara meniup, menyambung, menarik dan bahwa

    lubang dapat ditutup

  • 7/25/2019 Laporan Praktek Gelas (Jadi)

    2/18

    BAB II

    DASAR TEORI

    Salah satu upaya untuk menghasilkan produk reaksi bebas kontaminan adalah dengan

    menggunakan reaktor dari gelas. elas merupakan gabungan dari bahan!bahan anorganik non

    logam yang didinginkan menjadi kaku tanpa mengalami kristalisasi. elas juga diikenal

    sebagai cairan yang kaku. Hal ini disebabkan karena tidak adanya perubahan struktur antara

    gelas cair dan gelas kaku. Selain dapat memiliki sifat yang transparan, gelas juga tahan

    terhadap sejumlah zat kimia. Bahan pembentuk gelas yang utama adalah kwarsa "Si# $%.

    Sebagai bahan baku tambahan adalah &a'atau (g' untuk mempermudah peleburan

    dan )a'' atau K$'untuk menurunkan titik lebur. Kadang!kadang ditambahkan pula

    )a)#'atau )a$S#*untuk membantu proses finning dan oksidator. Selain itu, kadang!kadang

    ditambahkan oksida logam sebagai pewarna.

    2.1 GELAS

    elas atau kaca adalah amorf"non!kristalinbahan padat%. elas adalah benda yang

    lumayan kuat, biasanya tidak bereaksi dengan barang, dan tidak aktif secara yang bisa

    dibentuk dengan permukaan yang sangat halus dan kedap air.#leh karena sifatnya yang

    sangat ideal gelas banyak digunakan di banyak bidang kehidupan.tetapi gelas bias pecah

    menjadi pecahan yang tajam. Sifat kaca ini bias dimodifikasi dan bahkan bias diubah

    seluruhnya dengan proses kimia atau dengan pemanasan.

    2.2 DEINISI TE!NI!

    elas mempunyai beberapa definisi teknis yang tergantung dari proses pembentukan

    gelas, struktur atom dan keadaan termodinamisnya.

    2." DEINISI E#PIRIS

    elas adalah material non!organik hasil dari proses pendingan tanpa melalui proses

    kristalisasi.

    2.$ DEINISI BERDASAR!AN STRU!TUR

    elas adalah benda padat yang tidak mempunyai struktur seperti halnya keramik atau

    logam.

    http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dglass%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D667%26prmd%3Dimvnsrb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Amorphous_solid&usg=ALkJrhiECoQETsrZbgUyucdV8UyejZgYHAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dglass%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D667%26prmd%3Dimvnsrb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Crystal&usg=ALkJrhgPHzTU1hq-y0EnwXmZi6vp-27CSghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dglass%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D667%26prmd%3Dimvnsrb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Crystal&usg=ALkJrhgPHzTU1hq-y0EnwXmZi6vp-27CSghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dglass%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D667%26prmd%3Dimvnsrb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Crystal&usg=ALkJrhgPHzTU1hq-y0EnwXmZi6vp-27CSghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dglass%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D667%26prmd%3Dimvnsrb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Amorphous_solid&usg=ALkJrhiECoQETsrZbgUyucdV8UyejZgYHA
  • 7/25/2019 Laporan Praktek Gelas (Jadi)

    3/18

    Dari segi fisika gelas adalah zat cair lewat dingin yang tegar dan tidak mempunyai

    titik cair tertentu serta mempunyai +iskositas cukup tinggi, sehingga tidak mengalami

    kristalisasi. Ditinjau dari segi kimia, gelas adalah gabungan dari senyawa anorganik yang

    didinginkan dari keadaan cairnya menjadi padat dan keras, tanpa mengalami kristalisasi.

    elas dihasilkan dari dekomposisi dan peleburan senyawa alkali dan alkali tanah, pasir,

    feldspar, serta berbagai penyusun lainnya sehingga menghasilkan produk yang mempunyai

    struktur atom yang acak.

    Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa ada beberapa metode yang dapat

    dilakukan untuk membuat gelas, yaitu

    -. proses pendinginan dengan cepat

    $. roses polimerisasi

    2.% PIPET TETES

    ipet tetes adalah jenis pipet yang berupa pipa kecil terbuat dari plastik atau kaca

    dengan ujung bawahnya meruncing serta ujung atasnya ditutupi karet. Berguna untuk

    mengambil cairan dalam skala tetesan kecil.

    /erkadang saat melakukan percobaan reaksi kimia di laboratorium, bahan yang kita

    perlukan jumlahnya tidaklah terlalu besar sehingga tidak bisa diukur dengn alat ukur yang

    berskala. 0ntuk keperluan itu dipergunakanpipet tetes. ipet tetes ini hanya bisa digunakan

    untuk bahan yang bersifat cair. 1ika ada bahan padatan yang harus di ukur

    menggunakanpipet tetes, maka padatan tersebut harus terlebih dahulu di larutkan.

    ipet tetes berfungsi untuk membantu memindahkan cairan dari wadah yang satu ke

    wadah yang lain dalam jumlah yang sangat kecil yaitu setetes demi tetes. emindahan cairan

    dengan menggunakan pipet tetes memang memakan waktu yang lama. tapi demi keakuratan

    percobaan, biasanya hal tersebut memang terpaksa di lakukan. ipet tetes terdiri dari berbagai

    ukuran. Semakin besar ukuran pipet tetes, maka semakin besar juga jumlah cairan yang

    diteteskan.

  • 7/25/2019 Laporan Praktek Gelas (Jadi)

    4/18

    2.& TABUNG REA!SI

    /abung reaksi adalah sebuah tabung yang terbuat dari sejenis kaca atau plastik yang

    dapat menahan perubahan temperatur dan tahan terhadap reaksi kimia. /abung reaksi ada

    yang dilengkapi dengan tutup ada juga yang tanpa tutup. /erdiri dari berbagai ukuran

    tergantung kebutuhan. /abung reaksi disebut juga /est /ube atau &ulture tube. &ulture tube

    adalah tabung reaksi tanpa bibir yang biasanya digunakan untuk pembiakan

    mikroorganisme dalam medium cair.

    2ungsi tabung reaksi antara lain adalah

    Sebagai tempat untuk mereaksikan bahan kimia

    0ntuk melakukan reaksi kimia dalam skala kecil

    Sebagai tempat perkembangbiakan mikroba dalam media cair

    eralatan gelas laboratorium merujuk pada berbagaiperalatanlaboratoriumyang

    terbuat dari kaca, yang digunakan dalampercobaan ilmiah, terutama dalam

    laboratoriumkimiadanbiologi. Beberapa peralatan tersebut sekarang ada yang telah dibuat

    dari plastik, namun peralatan kaca masih sering digunakan oleh karena sifat kaca

    yanginert,transparan, dan tahan panas. Kaca borosilikat, dahulu dinamakan yre3, sering

    digunakan karena sifatnya yang tahan dengan tegangan termal. 0ntuk beberapa

    aplikasi, kuarsadigunakan oleh karena ia tahan panas dalam temperatur yang tinggi dan

    memiliki sifat terawang di beberapaspektrum elektromagnetis. Di beberapa aplikasi,

    terutama padabotolpenyimpanan, gelas berwarna coklat tua biasanya digunakan untuk

    menghindarkan zat yang disimpan dari cahaya luar. eralatan yang terbuat dari material

    lainnya juga digunakan untuk tujuan tertentu, misalnyaasam hidrofloridayang disimpan

    dalampolietilenakarena asam ini dapat melarutkan kaca.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Alathttp://id.wikipedia.org/wiki/Laboratoriumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kacahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Percobaan_ilmiah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Laboratoriumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Biologihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Inert&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Inert&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Transparan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Transparan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kaca_borosilikat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kaca_borosilikat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pyrex&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pyrex&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tegangan_termal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kuarsahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Spektrum_elektromagnetis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Spektrum_elektromagnetis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Spektrum_elektromagnetis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Botolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Botolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Botolhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_hidroflorida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_hidroflorida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Polietilenahttp://id.wikipedia.org/wiki/Alathttp://id.wikipedia.org/wiki/Laboratoriumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kacahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Percobaan_ilmiah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Laboratoriumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Biologihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Inert&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Transparan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kaca_borosilikat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pyrex&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tegangan_termal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kuarsahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Spektrum_elektromagnetis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Botolhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_hidroflorida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Polietilena
  • 7/25/2019 Laporan Praktek Gelas (Jadi)

    5/18

    BAB III

    #ETODOLOGI PER'OBAAN

    c.1 Alat (an Ba)an

    N*

    .

    Na+a Alat Ga+bar ung,-

    -

    /abung #ksigen

    "kiri% dan /abung

    as 4 "kanan%

    Sebagai sumber

    pembakaran untuk

    membakar gelas

    $

    Batang elas

    Sebagai bahan

    yang akan

    dibentuk menjadi

    pipet, tabung

    reaksi dan pipa

    bengkok

    '

    embakar

    Bunses

    0ntuk membakar

    gelas

  • 7/25/2019 Laporan Praktek Gelas (Jadi)

    6/18

    .ersiapan alat dan bahan

    (emotong dan mematahkan pipa gelas

    (enyalakan alat burner

    (embuat pipet

    (embuat tabung reaksi

    (embuat pipa bengkok

    *

    isau emotong

    elas

    0ntuk memotong

    gelas

    c.2 Ske+a !erja

    Pe+*t*ngan Gela,

  • 7/25/2019 Laporan Praktek Gelas (Jadi)

    7/18

    ambar -. emotongan elas

    Pe+buatan Tabung Reak,-

    ambar $. embuatan /abung 5eaksi

    (embuat tanda batas pada pipa gelas yang akan dipotong dengan

    cara menekan alat pemotong gelas pada pipa dan menggoreskannya

    sehingga terbentuk goresan putih pada pipa

    atahkan gelas pada bagian yang terdapat goresan dengan

    menekankan ibu jari sekeras mungkin sehingga pipa gelas akan

    terpotong dengan simetris

    (emanaskan bagian tengah pipa gelas "Sampai meleleh danterputus menjadi dua bagian%

    (emanaskan salah satu bagian ujung pipa gelas "Sampai bagian

    ujungnya meleleh dan tertutup%

    (eniup ujung yang lain pipa gelas sampai terbentuk lengkungan

    simetri pada ujung yang dipanaskan

  • 7/25/2019 Laporan Praktek Gelas (Jadi)

    8/18

    Pe+buatan P-et Tete,

    ambar '.

    embuatan ipet /etes

    (emotong pipa gelas menjadi * bagian

    - bagian dipanaskan pada burner tepat ditengah bagian untuk

    dijadikan $ pipet tetes "total 6 pipet tetes%

    /arik bagian tengah gelas yang lembek hingga putus

    Bentuk gelas yang ditarik tadi akan membentuk pipet tetes

    otong ujung pipet gelas untuk memperindah bentuk dan lubang

    pada ujung pipet tetes

  • 7/25/2019 Laporan Praktek Gelas (Jadi)

    9/18

    Pe+buatan P-a Bengk*k

    c." Data Ha,-l Perc*baan

    ambar *. Hasil tabung reaksi yang telah dibuat

    anaskan salah satu ujung pipa kecil sampai memerah dan mudahdibentuk

    Bengkokkan pipa sesuai keinginan dengan menarik perlahan pada

    bagian yg lunak

  • 7/25/2019 Laporan Praktek Gelas (Jadi)

    10/18

    ambar 7. Hasil tabung reaksi yang telah dibuat

    ambar 8. Hasil pipet tetes yang telah dibuat

    ambar 9. Hasil pipa bengkok yang telah dibuat

  • 7/25/2019 Laporan Praktek Gelas (Jadi)

    11/18

    ambar 6. Hasil pipa bengkok yang telahh dibuat

    PE#BAHASAN

    1. Nab-la Sur- Okta/-an- 01$1$11$3

    ada praktikum kali ini, praktikan melakukan pembuatan pipet tetes, tabung reaksi,

    dan pipa bengkok dari pipa gelas. elas merupakan gabungan dari bahan!bahan anorganik

    non logam yang didinginkan menjadi kaku tanpa mengalami kristalisasi. raktikum ini

    bertujuan untuk membuktikan bahwa gelas dapat dipotong, dibengkokkan, dan dibentuk.

    ada praktik ini, tedapat ' tahap yaitu proses pengeratan pipa gelas, proses pematahan

    pipa gelas, dan proses pembentukan pipa gelas menjadi produk dengan cara dipanaskandengan burner.

    -. ada tahap pengeratan pipa gelas, pipa gelas dikerat : kelilingnya dengan

    pemotong gelas berbahan tungsten carbide. Hal yang perlu diperhatikan yaitu

    pemotong harus digenggam dengan mantap dan kuat, sehingga hasil keratan rapi

    "tidak bertumpuk% dan cukup dalam.

    $. ada tahap pematahan pipa gelas, bagian yang telah dikerat dipatahkan. &aranyadengan $ jempol diposisikan pada bagian yang tidak dikerat "sejajar dengan

    bagian yang dikerat% dan jari lainnya menarik pipa kaca tersebut, sehingga

    tumpuan berada di kedua jempol dibantu dengan jari lainnya. /ujuan pemotongan

    pipa gelas dengan cara ini yaitu untuk mencegah pipa kaca remuk jika tumpuan

    tidak tepat.

    '. ada tahap pembentukan, bagian tengah dari pipa gelas

    dipanaskan dengan burner sampai melunak. astikan

    komposisi bahan bakar burner "4 dan #$% jumlahnyatepat. ada saat pemanasan, pipa kaca diputar!putar

    sehingga panas pada gelas merata dan pelunakan gelas

    terjadi di semua sisi sehingga pada saat gelas ditarik,

    bagian yang mengecil berada di tengah "simetris%

    sehingga hasil produk bagus.

    ada pembuatan tabung reaksi, dibutuhkan alat bantu pipa gelas yang padat untuk membantu

    membentuk ujung tabung reaksi, tetapi jangan kontakkan alat bantu tersebut terlalu lama agar

    tidak meleleh dan membuat hasilnya tidak sempurna. Saat roses pembentukan harus

    dilakukan secara telaten dan cepat karena gelas cepat mengeras kembali. Kemudian dengancepat setelah diangkat dari burner, lakukan peniupan seperlunya sehingga bagian ujung

  • 7/25/2019 Laporan Praktek Gelas (Jadi)

    12/18

    tabung reaksi membulat, pada pipa bengkok lakukan peniupan

    dengan - sisi ditutup agar bagian siku mulus

    2. Na(-a Prat-4- 01$1$11$53

    Dari praktikum pembuatan gelas ini, praktikan dapat

    mengetahui informasi mulai dari cara pemotongan gelas sampai

    pada pembuatan alat!alat yang tersedia di laboratorium kimia

    seperti tabung reaksi dan pipet tetes. ada mulanya praktikan

    melakukan pemotongan terhadap pipa gelas yang akan dijadikan dalam pembuatan pipet tetes

    dan tabung reaksi. emotongan ini menggunakan pisau khusus untuk memotong gelas. 0ntuk

    pembuatan tabung reaksi digunakan pipa gelas yang berukuran lebih besar dari pada pipa

    yang akan digunakan dalam pembuatan pipet tetes.

    Dalam pembuatan tabung reaksi, pipet tetes dan pipa bengkok, digunakan alat

    pembakar yang disebut burner. elas bersifat mudah dibentuk pada temperature tinggi dan

    seketika dapat mengeras kembali jika temberaturnya diturunkan, selain itu gelas juga bersifat

    isolator atau tidak menghantarkan panas, hal ini terbukti praktikan tidak merasakan panas

    pada saat memegang kedua ujung gelas pada saat dibakar.

    ada saat pembuatan tabung reaksi, ujung pipa yang terputus dapat disambungkan

    dengan cara dibakar dan dapat dilengkungkan pada bagian ujungnya dengan cara meniupnya.

    Sedangkan untuk pembuatan pipet tetes dilakukan dengan cara memanaskan pipa kecil pada

    bagian tengahnya dan setelah lunak ditarik agar luas pipa mengecil pada bagian tengah,

    kemudian dipotong. Sama halnya dengan pembuatan pipa bengkok, dilakukan pemanasan

    pada salah satu bagian pipa sampai memerah, dan setelah lunak dibengkokkan sesuai

    keinginan sampai pipa terlihat bengkok dengan sempurna.

    ada akhir praktikum, praktikan mendapatkan pengetahuan tentang cara pembuatan

    gelas dalam skala kecil "laboratorium%. Secara umum prinsip pembuatan gelas dalam skala

    lab dan industry akan sama karena melalui proses pembakaran, namun yang berbeda hanya

    terlihat pada peralatan yang digunakan, karena pembuatan gelas di industri sudah dirancang

    menggunakan alat yang otomatis dan dibentuk sesuai kebutuhan sehingga bentuknya dapat

    konsisten, rapi dan dapat diterima oleh konsumen.

    ". Ra)+a( 'atur Ba6u Rag-l 01$1$11%"3

  • 7/25/2019 Laporan Praktek Gelas (Jadi)

    13/18

    ada praktikum kali ini dilakukan praktikum gelas dimana pada percobaan kali ini

    dilakukan pemotongan dan pematahan gelas, pembuatan pipet, pembuatan tabung reaksi dan

    pembuatan pipa bengkok. Sebelum dilakukan praktikum dilakukan pemotongan pipa gelas

    terlebih dahulu dimana pipa gelas yang masih berukuran panjang di potong menjadi ukuran

    yang diinginkan. Setelah pipa gelas diukur sesuai kebutuhan kemudian pipa gelas dikerat

    untuk memudahkan dalam pemotongan sehingga pipa gelas dapat dipotong dengan mudah.

    Hal yang perlu diperhatikan dalam pemotongan kali ini adalah pada saat pengeratan dan

    pemotongan pipa gelas. engeratan yang dilakukan berulang!ulang akan membuat pipa gelas

    mudah untuk dipotong namun apabila pengeratan tidak lurus ataupun terbentuk dua garis atau

    lebih akan mengakibatkan potongan pipa gelas kurang sempurna dan akan membahayakan

    pada saat pipa gelas dipotong. (aka dari itu diperlukan ketelitian saat melakukan pengeratan

    agar potongan dari pipa gelas dapat terbentuk secara sempurna.

    ada percobaan pembuatan pipet tetes, pipa gelas yang telah dipotong kemudian

    dipanaskan pada burner sambil diputar agar panas pada kaca merata sehingga pemuaian pada

    pipa gelas akan merata. ipa gelas dipanaskan hingga memerah atau mudah ditarik kemudian

    pipa gelas ditarik hingga membentuk ujung yang kecil seperti pipet tetes. enarikan yang

    tidak hati!hati akan mengakibatkan sambungan putus dan lubang pada pipet tetes akan

    tertutup dan bentuknya kurang sempurna. ipa gelas yang sudah ditarik dan kemudiandipotong pada bagian tengahnya hingga terbentuk pipet tetes yang di inginkan.

    ada percobaan pembuatan tabung reaksi mula!mula pipa gelas yang berukuran besar

    dipanaskan dibagian tengah hingga memerah atau sampai mudah untuk ditarik, kemudian

    pipa gelas ditarik hingga kedua ujungnya terpisah. Setelah terpisah salah satu bagian

    dirapihkan sambil dipanaskan di burner kemudian apabila sudah tertutup tabung reaksi ditiup

    pada salah satu bagian ujungnya yang lain agar pada bagian yang dipanaskan terbentuk

    setengah lingkaran. ada pembentukan tabung reaksi ini apabila peniupan kurang bertenaga

    maka hasil dari bentuk setengah lingkarannya akan kurang sempurna dan apabila

    peniupannya berlebihan akan mengakibatkan bagian setengah lingkarannya lebih menonjol

    daripada bagian lain sehingga bentuknya kurang sempurna. embentukan dan pemanasan

    yang kurang sempurna pada saat pemanasan juga akan mempengaruhi dari hasil bentuk

    tabung reaksi yang di buat.

    Kemudian pada saat pembentukan pipa bengkok, pipa gelas yang sudah dipotong

    dipanaskan dibagian tengahnya sambil diputar!putar sehingga panas pada pipa gelas yang

  • 7/25/2019 Laporan Praktek Gelas (Jadi)

    14/18

    dipanaskan merata. Setelah pipa gelas yang dipanaskan berwarna merah atau mudah untuk

    dibengkokkan maka pipa gelas dibengkokkan sambil kemudian di tiup pada salah satu

    ujungnya agar bagian yang dibengkokkan berukuran relatif sama.

    ada praktikum gelas ini dibutuhkan kecekatan dan ketelitian untuk menentukan

    waktu yang tepat dalam membengkokkan ataupun menarik dari pipa gelas ini. emanasan

    yang kurang merata pada saat pemanasan pipa gelas juga akan mengakibatkan gagalnya

    pembentukan. Selain itu suhu dari api burner juga harus tinggi agar suhu lelehnya gelas dapat

    dicapai dan pipa gelas dapat dibentuk.

  • 7/25/2019 Laporan Praktek Gelas (Jadi)

    15/18

    !ESI#PULAN

    -. elas bersifat mudah dibentuk pada temperature tinggi "pembakaran% dan akan

    mengeras secara tiba!tiba jika temperaturnya diturunkan.

    $. raktikum ini memberikan informasi mengenai cara pemotongan gelas, pembuatan

    tabung reaksi, pipet tetes dan pipa bengkok

    '. elas bersifat isolator ketika dipanaskan

  • 7/25/2019 Laporan Praktek Gelas (Jadi)

    16/18

    DATAR PUSTA!A

    )irwantoro, Dwi, ;r, (/ . (odul raktikum /eknik erawatan nonim . https??id.wikipedia.org?wiki?elas@diakses pada $7 (aret $A-8

    https://id.wikipedia.org/wiki/Gelashttps://id.wikipedia.org/wiki/Gelas
  • 7/25/2019 Laporan Praktek Gelas (Jadi)

    17/18

    LABORATORIU# TE!NI! PERA7ATAN

    SE#ESTER GENAP TAHUN A8ARAN 21%921&

    #ODUL : PRA!TE! GELAS

    PE#BI#BING : Ir. Gat*t Sub-6ant*; #.T

    #leh

    Kelompok C "lima%

    )ama -.)abila Suri #kta+iani );(. -*-*--A*9

    $. )adia ratiwi );(. -*-*--A*6

    '. 5ahmad &atur Bayu 5. );(. -*-*--A7'

    Kelas $B

    PROGRA# STUDI DIPLO#A III TE!NI! !I#IA

    raktikum $' (aret $A-8

    enyerahan 'A (aret $A-8

    "4aporan3

  • 7/25/2019 Laporan Praktek Gelas (Jadi)

    18/18

    1050S>) /K);K K;(;>

    #4;/K);K )5; B>)D0)

    21&