gelas piala

28
Gelas piala / gelas beker (Beaker glass) Beaker Glass atau gelas piala merupakan wadah yang terbuat dari borosilikat. Gelas piala yang digunakan untuk bahan kimia yang bersifat korosif terbuat dari PTPE. Untuk mencegah kontaminasi atau hilangnya cairan dapat digunakan gelas arloji sebagai penutup. Fungsi beaker Glass ( Gelas Piala ) : untuk mengaduk, mencampur dan memanaskan cairan. . Gelas piala tidak dapat digunakan untuk mengukur volume. Harga Rp. 38.600,00 2. Labu Erlenmeyer (Erlenmeyer flask, Conical flask, E- flaks) Fungsi Erlenmeyer : Erlenmeyer digunakan dalam proses titrasi untuk menampung larutan yang akan dititrasi.

Upload: zensukma

Post on 04-Dec-2015

59 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

gelas piala

TRANSCRIPT

Gelas piala / gelas beker (Beaker glass)

Gelas piala / gelas beker (Beaker glass)

Beaker Glass atau gelas piala merupakan wadah yang terbuat dari borosilikat. Gelas piala yang digunakan untuk bahan kimia yang bersifat korosif terbuat dari PTPE. Untuk mencegah kontaminasi atau hilangnya cairan dapat digunakan gelas arloji sebagai penutup.

Fungsi beaker Glass ( Gelas Piala ) : untuk mengaduk, mencampur dan memanaskan cairan. . Gelas piala tidak dapat digunakan untuk mengukur volume.

Harga Rp. 38.600,00

2. Labu Erlenmeyer (Erlenmeyer flask, Conical flask, E-flaks)

Fungsi Erlenmeyer : Erlenmeyer digunakan dalam proses titrasi untuk menampung larutan yang akan dititrasi.

Dalam mikrobiologi, erlenmeyer digunakan untuk pembiakan mikroba. Erlenmeyer tidak dapat digunakan untuk mengukur volume.

Harga Rp. 50.000,00 (untuk ukuran 250ml)

Harga Rp. 47.500,00 (untuk ukuran 100ml)

3. Pipet (pipette, pipettor, chemical dropper)

Pipet tersedia untuk berbagai jenis penggunaan dengan berbagai tingkatan akurasi dan presisi. Pipet terdiri dari berbagai variasi ukuran volume, dari 1 hingga 1000 l dinamakan mikropipet (micropipettes), sedangkan ukuran volume yang lebih besar dinamakan dengan makropipet (macropipettes)

Fungsi Pipet : adalah digunakan untuk memindahkan sejumlah cairan dari wadah yang lain ke wadah yang lain lagi.Ada banyak jenis pipet seperti.

1. Pipet ukur (measuring pipette) yang fungsinya adalah memindahkan larutan dengan berbagai ukuran volume.

2. Pipet volume (volume pipette) berfungsi untuk memindahkan larutan dengan satu ukuran volume.

3. Pipet tetes (drop pipette) berfungsi membantu memindahkan cairan dari wadah yang satu ke wadah yang lain dalam jumlah yang sangat kecil tetes demi tetes.

3. Gelas ukur (graduated cylinder, measuring cylinder)

Gelas ukur dapat terbuat dari gelas (polipropilen) ataupun plastik.

Fungsi Gelas ukur adalah untuk mengukur volume 10 hingga 2000 mL. Gelas ukur dapat digunakan untuk mengukur volume segala benda, baik benda cair maupun benda padat pada berbagai ukuran volume.

4. Labu ukur (volumetric flask)

Digunakan untuk menyiapkan larutan dalam kimia analitik yang konsentrasi dan jumlahnya diketahui dengan pasti dengan keakuratan yang sangat tinggi

Terbuat dari gelas dengan badan tabung yang rata dan leher yang panjang dengan penutup.

Di bagian leher terdapat lingkaran graduasi, volume, toleransi, suhu kalibrasi dan kelas gelas.

5. Corong gelas (Funnel conical)

Fungsi nya adalah membantu memindahkan cairan dari wadah yang satu ke wadah yang lain terutama yang bermulut kecil serta digunakan untuk menyimpan kertas saring dalam proses penyaringan

6. Corong buchner (buchner funnel, vacuum flask, filter flask, sidearm flaks, Kitasato flask )

Fungsinya untuk menyaring larutan dengan menggunakan pompa vakum

7. Corong pisah (separatory funnel)

Fungsinya: memisahkan cairan dari cairan yang lain berdasarkan berat jenisnya

8. Tabung reaksi (test tube, culture tube)

Fungsi tabung reaksi adalah sebgai wadah mereaksikan dua atau lebih larutan / bahan kimia, untuk pengembangan mikroba.

9. Gelas arloji (watch glass)

Fungsi gelas arloji adalah untuk menyimpan bahan yang akan ditimbang terutama untuk bahan padat atau pasta. Dapat pula digunakan saat menutup wadah saat proses penguapan,

10. Weighing scoop

Fungsinya adalah digunakan untuk menimbang dalam kuantitas berat yang sangat kecil

11. Botol timbang (weight bottle)

Fungsinya menyimpan bahan yang akan ditimbang terutama untuk bahan cair dan pasta serta menyimpan sampel yang akan dianalisa kadar air

12. Buret (burrette)

Fungsinya adalah untuk mengukur volume larutan dengan presisi tinggi seperti titrasi dengan berbagai ukuran volume

13. Kondensor / pendingin balik (condensor)

Ada 4 jenis condensor yaitu Liebig (lurus), Graham, Dimroth (spiral), Allihn (bulat) yang fungsinya adalah untuk pendinginan uap panas atau cairan panas. Biasanya digunakan pada proses refluks atau destilasi.

14. Labu didih (boilling flask)

Labu didih berdasarkan bentuk lehernya dibedakan menjadi 3 yaitu: single neck, double neck dan tripple neck. Jika berdasarkan bentuk dasarnya dibedakan menjadi 2, yaitu: flat bottom dan round bottom.

Fungsi labu didih adalah utuk larutan yang sedang dipanaskan atau diuapkan khususnya pemanasan yang dirangkaikan dengan pendingin balik. Sewaktu proses pemanasan atau penguapan hendaknya dilengkapi dengan batu didih (boiling chips)

15. Botol pereaksi (reagent bottle)

Fungsinya adalah untuk menyimpan larutan bahan kimia.

16. Eksikator/Desikator

Eksikator adalah sebuah wadah dari kaca tertutup yang didalamnya berisi silika gel.

Fungsi Eksikator adalah untuk mendinginkan bahan atau wadah sebelum dilakukan penimbangan serta untuk menyimpan bahan agar tetap dalam kondisi kering.

Alat-alat gelas yang terdapat di laboratorium kimia berdasarkan fungsinya secara umum dibagi kedalam 3 kelompok, yaitu alat tampung, alat ukur dan alat pendukung. Alat ukur adalah alat yang berfungsi untuk menentukan jumlah zat cair secara tepat. Alat tampung adalah alat gelas yang fungsi utamanya adalah menampung zat kimia, bukan mengukur kuantitas zat.

IV. Hasil Pengamatan NO. Nama Alat dan Kegunaan1 Labu Ukur

Menampung dan mencampur larutan kimia.

2 Tabung Reaksi

Menampung larutan dalam jumlah yang sedikit

3. Beker Gelas

Menampung bahan kimia atau larutan dalam jumlah yang banyak

4 Gelas Ukur

Mengukur volume larutan

5 Pipet Ukur

Mengukur volume larutan

6 Penjepit Tabung Reaksi

Menjepit tabung reaksi selama melakukan proses pemanasan

7 Pipet Tetes

Memindahkan beberapa tetes zat cair

8 Mortar dan Alu

Menggerus dan menghaluskan suatu zat

9 Botol Semprot

menyimpan aquadest dan digunakan untuk mencuci atau membilas alat-alat dan bahan

10 Cawan Porselin

Wadah untuk mereaksikan atau mengubah suatu zat pada suhu tinggi

11 Kawat Nikrom

Mengidentifikasi suatu zat dengan cara uji nyala

12 Erlenmeyer

Menyimpan dan memanaskan larutan dan menampung filtrate hasil penyaringan.

13 Pembakar Spirtus

Membakar zat atau memanaskan larutan

14 Batang Pengaduk

Mengaduk larutan

15 Kaca Arloji

Memegang buret yang digunakan untuk titrasi

17 Statif

Menegakkkan corong, buret

18 Kertas saring

Menyaring larutan

19 Rak Tabung Reaksi

HYPERLINK "http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1712104657696715731"

Tempat tabung reaksi

20 Bola Hisap

Menghisap larutan yang akan diukur

21 Corong

Menyaring cairan kimia

22 Kawat kasa

Sebagai alas penyebaran panas

23 Buret

Mengeluarkan larutan dengan volume tertentu

24 Pipet gondok

Dipakai untuk mengambil larutan dengan volume tertentu

25 Plat Tetes

Tempat untuk mereaksikan zat dalam jumlah kecil

26 Lemari Asam

Menyimpan larutan yang bersifat asam

27 Oven

Mengeringkan peralatan yang akan digunakan

28 Neraca

Mengukur jumlah zat yang diperlukan

29 Bunsen

Keperluan penggunaan api

30 Kertas indikator

Menentukan pH larutan

31 Centrifuge

Memisahkan dan mengendapkan padatan dari larutan

32 Eksikator

Mendinginkan zat

33 Corong Pisah

Memisahkan larutan dan gas

34 Mikropipet

Memindahkan cairan dengan volume yang sangat kecil

V. Pembahasana. Gelas Ukur digunakan untuk megukur volume larutan dengan cara melihat meniscus secara tepat. Mata harus sejajar dengan gelas ukur, kemudian lihat bagian meniscus bawah untuk mentukan volume larutan.

b. Buret digunakan untuk mentitrasi larutan, buret dipasangkan dengan Erlenmeyer. Fungsi dari Erlenmeyer tersebut untuk menampung hasil titrasi. Tangan kanan digunakan untuk memegang dan menggoyangkan Erlenmeyer sedangkan tangan kiri untuk memegang keran buret.

c. Labu Ukur digunakan untuk mencampur larutan. Caranya masukkan larutan ke dalam labu ukur. Simpan labu ukur di lengan tangan lalu goyangkan ke arah atas dan bawah agar larutan tercampur.

d. Lemari Asam ini cara menggunakannya harus dinyalakan terlebih dahulu tombolnya. Pintunya hanya boleh terbuka setengah badan. Gunakan masker dan sarung tangan ketika membukanya.

e. Oven digunakan untuk mengeringkan alat-alat yang akan digunakan. Hanya untuk alat-alat yang tahan terhadap panas.

f. Bunsen digunakan untuk keperluan penggunaan api. Selang bunsen harus dihubungkan dengan kerang yang terhubung gas agar dapat mengeluarkan api. Api yang dihasilkan bisa diatur sesuai kebutuhannya.

g. Kertas Indikator cara menggunakannnya perubahan warna yang dihasilkan kertas indikator dicocokkan dengan table warna indikator.

h. Centrifuge cara kerjanya dengan memasukkan larutan ke dalam tabung yang berada di dalam centrifuge. Jumlah tabung tersebut tidak boleh hanya 1 karena di khawatirkan larutan yang berada dalam tabung akan menyembur.

i. Eksikator digunakan untuk mendinginkan zat. Zat yang akan didinginkan terlebih dimasukkan ke dalam krus. Lalu masukkan krus ke dalam eksikator.

j. Corong Pisah cara menggunakannya masukkkan larutan ke dalam corong dari atas dalam keadaan keran corong tertutup. Goyangkan corong agar larutan tercampur. Balikkan corong dan buka kerannya agar gas yang dihasilkan larutan tersebut keluar.

k. Mikropipet cara menggunakannya tekan berkali kali thumb knopnya untuk memastikan lancarnya mikropipet. Tekan thumb knopnya dan masukkan mikropipet ke dalam larutan. Tahan pipet dan lepaskan tekanan pada thumb knop agar larutan tersebut keluar.

l. Neraca cara menggunakannnya harus dipastikan bahwa neraca tersebut berada dalam keadaan yang stabil. Tekan tombol untuk menyalakan neraca, beri alas seperti perkamen ketika akan mulai menimbang zat. Harus diperhatikan juga kapasitas minimum dan maksimum bahan yang boleh ditimbang.

VI. Kesimpulan Alat ukur dibedakan menjadi 2, alat ukur yang bersifat kualitatif dan kuantitatif.

VII. Sumber Rujukan a. http://www.scribd,comb. www.carapedia.comc. Wanibesak.wordpress.comd. Google Gambar

http://halamantonie.blogspot.com/2012/10/alat-alat-kimia-dan-fungsinya.htmlAlat sentrifugasi merupakan alat pemisah yang digunakan untuk memisahkan campuran padat/ cair atau cair/ cair yang tidak saling larut akibat gaya sentrifugal dengan cara diputar dngan kecepatan tinggi. Sabagai contoh adalah alat yang digunakan untuk pemisahan bakteri-bakteri atau isotop-isotop.

Dibanding dengan metode gaya berat, kecepatan pengendapan dengan gaya sentrifugasi jauh lebih baik, percepatan dengan gaya sentrifugasi bisa 500 hingga 1000 kali percepatan gravitasi bumi (gaya berat) yang bisa meningkatkan kecepatan pengendapan hingga 30 kali.

Alat sentrifugasi ini dapat dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan hasil yang didapatkan, yaitu :

1. Alat sentrifugasi filtrasi (pengendapan)

2. Alat sentrifugasi penjernih (Dekanter, klarifier)

1. Alat sentrifugasi filtrasiAlat jenis ini biasanya digunakan untuk memisahkan campuran padatan dan cairan dengan padatan yang lebih banyak dibandingkan cairannya.

Prinsip pemisahan untuk alat ini adalah campuran padat/ cair dimasukkan ke dalam sebuah tromol yang dilengkapi dengan dinding saring. Pada waktu memutar, at cair didorong keluar, sedangkan padatan tetap tinggal di dalam dinding saring tromol. Jadi disini sentrifugal berfungsi sebagai penyaring (filtrasi).

Alat sentrifugasi filtrasi yang paling sederhana terdiri dari sebuah keranjang ayak yang berputar cepat di dalam sebuah rumah keranjang bagian dalam dilapisi dengan mdia filter (kain saringan). Keranjang dapat digerakkan/ diputar secara listrik atau hidraulik. Alat ini bisa dipasang secara vertikal atau horizontal.

a. Perforated basket centrifugePerforated basket adalah salah satu contoh alat sentrifugasi filtrasi yang dipasang secara vertikal. Perforated basket merupakan alat setrifugal filtrasi yang sederhana dan bekerja secara tak kontinu, terdiri dari keranjang ayak yang berputar cepat dalam sebuah rumah. Alat ini dapat di pasang secara tegak, di dalam keranjang ayak di pasang kain saring (media filter).Perforated basket mempunyai lubang dengan diameter 1/8 - 3/16 inci, dengan jarak antar lubang - 3/4 inci, tebal dinding perforated basket inci dengan diameter 18-84 inci (yang standart 30 inci). Kecepatan putarannya sebesar 800-1800 rpm dan kapasitasnya dapat melebihi 100 lb.

Keranjangnya dapat terbuat dari baja, stainless steel atau brass. Sentrifugal jenis ini banyak di pakai untuk slurry yang viscous (industri gula, tekstil, benang).b..Termeer centrifuge with pusher (alat sentrifugasi sorong) Alat ini termasuk dalam jenis alat sentrifugasi perforated basket yang dilengkapi dengan pusher (alat pendorong) untuk mengeluarkan kue sehingga alat bisa bekerja secara terus-menerus (kontinu). Ukuran basket biasanya berdiameter 30 inci dengan panjang pusher 12 inci. Karena alat bekerja secara kontinu, maka kapasitasnya besar dengan pergerakan pusher 15-30 kali per menit.c.Ter meer universal centrifuge Sentrifugal ini sebenarnya merupakan sentrifugal semi kontinu, karena dalam operasinya mengalami pemberhentian aliran feed (slurry) tetapi alat masih tetap berputar. Kontruksi alatnya sama dengan perforated basket centrifugal, tetapi diletakkan secara horizontal dimana pemasukan slurry dan pengeluaran kue dilakukan dari samping, pengeluaran kuenya menggunakan pisau penggaruk.CARA KERJA Feed/ slurry dimasukkan pada saat basket dalam keadaan berputar. Karena adanya putaran, kue akan tertahan dan mengendap pada kain saringan, sedang filtrat menembus kain saringan dan keluar lewat pipa pengeluaran untuk filtrat. Setelah beberapa waktu (kue mencapai ketebalan tertentu), pemasukan feed dihentikan. Kemudian dilakukan pencucian (sentrifugal tetap berputar). Setelah pencucian selesai, perputaran dikurangi kecepatannya. Kemudian kue dikeluarkan dengan pisau penggaruk dan langsung masuk ke pipa pengeluaran. Kerugian pada alat sentrifugasi yang mempunyai pisau penggaruk adalah hanya bahan yang berbentuk pasir dan tidak melekat yang dapat dikeluarkan. Di samping itu, setiap kali terdapat lapisan kue yang tersisa pada kain filter. Lapisan ini pada saat-saat tertentu harus dikeluarkan dengan tangan. Jika tidak, dapat mengurangi daya filtrasi.1. Alat sentrifugasi penjernihAlat jenis ini dapat digunakan untuk memisahkan cair/ cair atau cair/ cair dengan sedikit endapan, dimana cair/ cair tersebut tidak saling larut (ada perbedaan densitas) dan alat ini bisa beroperasi secara kontinu.Berbeda dengan alat sentrifugasi penyaring/ filtrasi, tromol maupun rotor pada alat sentrifugasi penjernih dibuat bermantel penuh. Prinsipnya: pada alat ini pemisahan terjadi pada arah radial, sehingga karena percepatan yang besar, partikel berat membentuk lapisan yang terluar dan partikel yang lebih ringan ada di lapisan dalam.a. Disk centrifuge (sentrifugasi piring)Alat sentrifugasi piring sangat efektif untuk pemisahan beberapa campuran liquida dan campuran liquida yang mengandung sedikit padatan. Bentuknya menyerupai silinder yang bulat dengan diameter 8 20 inci yang mempunyai sumbu berputar yang vertikal. Di dalam alat ini terdapat sejumlah besar piring berbentuk kerucut yang disusun satu diatas yang lain.B. Alat sentrifugasi spiral pengangkutAlat ini dapat digunakan untuk memisahkan campuran padatan dan cairan yang lebih banyak padatannya, tapi karena dalam sistem peralatannya tidak menggunakan saringan ayak (filter), sehingga masuk pada sentrifugasi jenis penjernih.Alat ini terdiri atas tromol (drum) yang berbentuk conical (kerucut silinder) yang berputar pada posisi horizontal yang di dalamnya terdapat screw/ spiral pengangkut yang berputar dengan kecepatan sedikit berbeda dengan kecepatan putar tromol, di antara tromol dan spiral terdapat celah yang sempit. Alat ini memisahkan campuran padat-cair dengan padatan yang mudah menjadi kering atau yang tidak higroskopis.c. Solid bowl basket (Imperforated basket centrifugal)Sama dengan perforated basket, hanya basketnya tidak berlubang. Digunakan untuk pemisahan liquida dengan liquida dalam suspensi (misal minyak/ eteris).Tujuan dinding yang berbentuk lekuk (bowl) agar cairan ikut berputar, dan pada putaran tetsebut terjadi 2 lapisan.Karena sistem ini tidak kontinu, maka pada pabrik agar bisa menjadi sistem yang kontinu, sering dipasang beberapa centrifugal secara paralel, misalnya dipasang 4 buah, maka yang I diisi dahulu, setelah yang I mencapai operasi konstan (1500 rpm), yang II lalu diisi dan seterusnya. Ketika sampai di III atau IV, lalu I discharge. Jadi, kerjanya semi kontinu bila dtinjau dari seluruh penysunan alat tersebut.http://domas09.blogspot.com/2013/02 http://rolanrusli.com/destilasi/http://sentrifugasi2012.blogspot.com/2012/09/sentrifugasi.htmlhttp://chemist-try.blogspot.com/2012/11/fungsi-dan-cara-menggunakan-buret.html

/alat-sentrifugasi.html