rencana keperawatan.docx

Upload: syaiful

Post on 02-Nov-2015

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

RENCANA KEPERAWATANNama : Bangsal :

Umur : No. CM :

NODx. KepTujuan Dan Kriteria HasilIntervensirasional

1.

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam diharapkan pasien menunjukan gangguan perfusi jaringan teratasi, dengan kriteria hasil : Akrak hangat Perfusi baik Hemoglobin dalam bats normal (12-14 mg/dl) Tidak cianosis Nadi teratur 60-100 x/menit Konjungtiva tidak anemis

1. Observasi warna dan membran mukosa kulit dan konjungtiva.

2. Obsevasi KU dan VS (vital sign)

3. Monitor hasil laboratorium

4. Pertahankan ekstrimitas dalam posisi tergantung.

5. Edukasi pasien tentang pentingnya nutrisi6. Kolaborasi dengan dokter mengenai pemberian oksigen sesuai indikasi.7. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian cairan IV (per oral), dan tranfusi PRC. Kulit pucat atau sianosis, kuku membran bibir / lidah yang menunjukan vasokontriksi perifer atau gangguan aliran darah sistemik. Mengetahui perkembangan kesehatan pasien. Nadi yang melemah menunjukan inefektifnya perfusi jaringan Mengetahui fungsi kadar hemoglobin dalam darah yang berhubungan dengan perfusi jaringan. Menurunkan statis vena di kaki dan pengumpulan darah pada vena velpis untuk menurunkan resiko pemenuhan trombus. Nutrisi yang adekuat menambah energi untuk pasien. Meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh.

Peningkatan cairan per IV dan PRC diperlukan untuk menurunkan hipver viskositas darah / mendukung volume sirkulasi / perfusi jaringan.

RENCANA KEPERAWATANNama : Bangsal :

Umur : No. CM :

NODx. KepTujuan Dan Kriteria HasilIntervensirasional

2.

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam diharapkan nyeri dapat berkurang atu hilang dengan kriteria hasil : Klien mampu mengontrol nyeri Melaporkan bahwa nyeri berkurang Tanda vital dalam batas normal 1. Kaji tingkat nyeri, lokasi dan karakteristik nyeri2. Jelaskan pada pasien tentang penyebab nyeri

3. Ajarkan tehnik untuk pernafasan diagfragmatik lambat / nafas dalam. 4. Obsevasi tanda tanda vital

5. Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian analgetik.

Untuk mengetahui sejauh mana tingkat nyeri Informasi yang tepat menurunkan tingkat kecemasan pasien dan menambah pengetahuan pasien tentang nyeri. Nafas dalam dapat mengatur O2 secara adekuate sehingga otot-otot menjadi relaksasi. Deteksi dini perkembangan pasien. Profilaksi untuk mengurangi rasa nyeri.

RENCANA KEPERAWATANNama : Bangsal :

Umur : No. CM :

NODx. KepTujuan Dan Kriteria HasilIntervensirasional

3.

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam diharapkan kekurangan volume cairan tidak terjadi, dengan kriteria hasil : Klien mampu mempertahankan urine output sesuai dengan usia, BB, BJ urin normal, Hematokriot normal Tanda tanta vital dalam batas normal Tidak ada tanda tanda dehidrasi elastisitas turgor kulit baik, medmbran mukosa lembab, tidak ada rasa haus yang berlebihan. 1. Pertahankan catatan intake dan output yang akurat 2. Monitor status hidrasi (kelembapan membran mukosa, nadi adekuat, TD) jika diperlukan. 3. Monitor vital sign

4. Monitor intake dan output

5. Kolaborasi pemberian cairan IV

Mengetahui intake dan output pasien. Memberitahukan tentang status hidrasi pasien.

Kekurangan atau perpindahan cairan meningkat, frekuensi jantung menurun, mengurangi volume nadi. Memberikan informasi tentang status cairan umum. Memenuhi kebutuhan cairan per IV.