ramayan 1

Upload: dwi-pratiwi

Post on 07-Mar-2016

22 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

nanannnnnnnn

TRANSCRIPT

RAMAYANA(SAPTA KANDA)

Ramayana adalah sebuah cerita tentang riwayat perjalanan Sri Rama di dunia. Sri Rama sebagai pemeran utama dalam cerita ini sebagai penyelamat dunia dari ancaman adharma yang diperankan Rahwana. Sri Rama dikenal dalam purana sebagai Awatara Wisnu yang ke-7 . Awatara adalah wujud turunnya Dewa Wisnu untuk menyelamatkan dunia.Ramayana merupakan karya sastra yang ditulis oleh Maharsi Walmiki, terdiri dari 24.000 stansa / sloka, terbagi menjadi 7 ( tujuh ) bagian dengan istilah Sapta Kanda bagian-bagiannya antara lain :1. Bala kanda Dalam cerita ini mengisahkan Sang Prabu Dasarata mempunyai 3 ( tiga ) orang istri / permaisuri beserta dengan anak-anaknya yaitu :- Dewi Kosalya dengan putra Sang Rama Dewa.- Dewi Kekayi dengan putra Sang Bharata.- Dewi Sumitra dengan putranya Sang Laksamana dan Sang Satrugna.Juga diceritakan kemenangan Ramadewa mengikuti sayembara di Matila sehingga mendapatkan istri Dewi Sita anak dari Prabu Janaka.

2. Ayodya kandaSetelah Sang Ramadewa berhasil memperistri Dewi Sita, maka sepulang dari Matila Prabhu Dasarata ingin menyeraikan kerajaan ayodya kepada Ramadewa , tetapi terhalang oleh Dewi Kekayi mengingat janjinya di tengah hutan terdahulu . Karena bijaksananya Ramadewa keesokan harinya perggi ke hutan dengan istrinya ( Dewi Sita ), diikuti oleh adiknya Sang Laksamana . Pada saat itu pula terdengar oleh Sang Bharata, akhirboya Bharata menolak permintaan ibunya, langsung ke hvan mencari Ramadewa, karena satya wacana ( setia pada perkataannya ) akhirnya Rama dewa menyerahkan terompah ( alas kaki ) sebagai simbul Sang Rama selama perjalanan ke hutan pertapa.3. Aranya kandaSetelah sampai di hutan Citra Kuta , sering dikunjungi para pertapa untuk meminta bantuan dari gangguan raksasa. Sempat pula diganggu oleh raksasa surpanaka karena melihat ketampanan rama dan laksamana, karena tidak sabar mendapatkan godaan, hidung surpanaka dipotong oleh Laksamana. Karena kesalnya Surpanaka melapor kepada kakaknya yaitu Rahwana. Akhirnya rahwana mengutus Marica untuk mematai-matai Rama dengan berubah wujud menjadi Kijang mas. Sempat Ramadewa terseret oleh tipuan marica, karena permintaan Sita yang menginginkan kijang itu, sedangkan Sita dijaga oleh Laksamana . Karena tipuan marica juga membua Sita panik dan menyuruh Laksamana membantu Ramadewa, ditinggalkah Sita sendiri tetapi dengan kekuatannya Laksamana sempat membuat sengker / garis dengan kekuatan pelindung, sipapun tidak akan bisa melewati termasuk dewa. Karena itu Rahwana berubah wujud menjadi Bhiku untuk menarik simpati Sita. Akhirnya Sita keluar dari pelindung yang dibuat Laksamana kemudian diculiklah Sita dan dibawa ke Alengka.4. Kiskinda kandaSetelah Sita dilarikan oleh oleh Rahwana ke Alengka, Rama dan Laksamana begitu tidak melihat Sita di pasraman langsung mencasinya ke tengah hutan. Sampai di perjalanan bertemu dengan Burung Jatayu dalam keadaan luka parah pada saat bertempur untuk merebut dan menolong Sita dari tangan Rahwana. Akhirnya Jatayu memilih untuk mati, karena kebaikannya dia diberi pengentas ke sorga oleh Ramadewa dengan sebuah panahnya. Kemudian melanjutkan perjalanannya, bertemu Sugriwa untuk meminta banduan agar dapat mengalahkan Subali dalam memperebutkan Dewi Tara. Ramadewa kemudian mebantu Sugriwa untuk mengalahkan Subali dan dapat dikalahkan. Sugriwa setelah aman kemudian membantu untuk membalas jasa, Rama dalam mencari Dewi Sita.5. Sundara kandaDalam pencarian Sita, Anoman diutus sebagai duta untuk menyelidiki Sita ke Alengka, dia berhasil menemui Sita dan memberi cerita bahwa segera dijemput ke Alengka. Selesai bercerita dengan Sita, anoman sempat ditangkap tetapi dengan kesaktianya melepaskan diri dan sempat membakar Alengka sampai hangus.Kemudian Anoman kembali melaporkan keadaan Sita kepada Rama. Sugriwa langsung menyusun siasat agar dapat menyebrangi lautan ke Alengka dengan membuat jembatan yang disebut dengan Titi Banda.6. Yudha kandaSetelah jembatan Banda berhasil dibuat / dibangun, Sugriwa mengerahkan pasukan keranya untuk menggempur Alengka. Pertempuran yang sengit antara kedua pasukan, dan pertempupan yang hebat terjadi antara Rama dan Rahwana , tetapi dimenangkan oleh Rama. Wibisana juga membantu. Mengingat jasa Wibisana sangat besar akhirnya diangkat menjadi raja Alengka. Kemudian Rama, Sita, dan Laksamana diiringi oleh tentara kera kembali ke Ayodya. Setibanya di Ayodyapura disambut oleh sang Bharata dan langsung dinobatkan sebagai raja Ayodya.