radikalisme dan antisipasi isis

Upload: eka-handayani

Post on 06-Jul-2018

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis

    1/47

    RADIKALISME DAN

     ANTISIPASI ISIS

    Meluasnya pemberitaan tentang pengaruh dan rekrutmen

    anggota ISIS dari Indonesia akhir-akhir ini patut dicermati dan

    diberikan klarifkasi. Indonesia sebagai negara dengan penduduk 

    mayoritas Islam tidak mudah mengelakkan diri dari tarikan arus

    inormasi dan gerakan global dunia Islam. Adalah cukup beralasan

    kecemasan dan kewaspadaan terhadap infltrasi gerakan asing

    menjadi perhatian aparat keamanan. Simpang siurnya data tentang

     jumlah orang Indonesia sudah berada diwilayah ISIS, di atas angka

    !! orang, adalah juga masalah besar yang mengkhawatirkan.

    "eragam analisis tentang gerakan radikal dan ISIS di

    Indonesia tidak boleh menjadikan perhatian terhadap bahayanya

    menjadi lemah. Apapun dan siapapun yang berbicara tentang

    gerakan Islam, tak terkecuali gerakan garis keras dan

    ISIS, seharusnya dapat menjelaskan antara norma, nilai, ajaran dan

    prilaku umat. Adalah dosa dan tidak benar ketika membicarakan

    prilaku, akti#itas dan gerakan penganut Islam $muslim%, lalu

    kemudian digeneralisir dengan ajaran Islam. Islam yang selamat,

    menyelamatkan, menyejahterakan dan membawa rahmat bagi

    semesta alam, tidak akan pernah berubah oleh prilaku dan gerakan

    umatnya yang menyimpang.

    &A'I(A)ISM*, A+AMA 'A "'AA.

    Gerakan Radikalisme adalah satu di antara buah

    globalisasi. Globalisasi dan religion movenment  ini melahirkan sebuah kata

    yang sudah tidak asing lagi, yakni radikal atau radikalisme. Beberapa

    negara yang mendapat ancaman dan teror sering kali beranggapan bahwa

    hal tersebut berasal dari kelompok Islam, sehingga menimbulkan

    pandangan bahwa Islam adalah agama yang radikal dan penuh kekerasan.

  • 8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis

    2/47

    Namun gerakan radikal ini bukan hanya fenomena satu agama saja. Ada

    beberapa gerakan radikal global dan itu bukan hanya Islam. Akan tetapi

    karena seringnya teror dan sangkaan terorisme yang telah dicitrakan orang

    orang nonIslam pada Islam, sehingga radikalisme menjadi sesuatu yang

    seolaholah selalu identik dengan Islam, yang pada akhirnya gerakan radikal

    di luar Islam atau selain agama Islam tidak banyak diketahui oleh

    masyarakat.

    Ada beberapa pendapat dan !ersi dalam mende"nisikan

    radikalisme ini, di antaranya ada yang berpendapat bahwa kata radikal itu

    berasal dari kata latin #radi$% yang artinya akar atau pohon. &adi orang yang

    radikal sebenarnya adalah orang yang mengerti sebuah permasalahan

    sampai ke akarakarnya, dan karena itu mereka lebih sering memegang

    teguh sebuah prinsip dibandingkan orang yang tidak mengerti akar

    masalah.

    'engertian lain mengungkapkan bahwa yang dimaksud dengan

    radikal atau radikalisme itu adalah prinsipprinsip atau praktikpraktik yang

    dilakukan secara radikal. (uatu pilihan tindakan yang umumnya dilihat

    dengan mempertentangkan secara tajam antara nilainilai yang

    diperjuangkan oleh kelompok )aliran* agama tertentu dengan tatanan nilai

    yang berlaku atau dipandang mapan pada saat itu.

    +ata radikal juga sering diartikan sebagai keberpihakan,

    kecondongan, mendukung pada satu ide pemikiran saja, satu kelompok,

    atau suatu ajaran agama secara penuh dan bersungguhsungguh serta

    terfokus pada suatu tujuan serta bersifat reaktif dan aktif. (ecara har"ah,

    radikalisme atau fundamentalisme tidak memliki sesuatu yang negatif.

    Namun secara etimologi, radikalisme dan fundamentalisme telah

    mengalami penyempitan makna yang bermakna negatif.'endapat lain menyatakan bahwa yang dimaksud radikalisme

    adalah gerakan yang berpandangan kolot dan sering menggunakan

    kekerasan dalam mengajarkan keyakinan mereka. (ementara Islam adalah

    agama kedamaian yang mengajarkan sikap berdamai dan mencari

    perdamaian. +arena Islam tidak pernah membenarkan praktek penggunaan

    kekerasan dalam menyebarkan agama, paham keagamaan serta paham

    politik.

  • 8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis

    3/47

    Gerakan atau kelompok radikal ini merupakan gerakan yang

    sangat eksklusif. ereka memiliki pandangan bahwa mereka dan hanya

    mereka yang tahu tentang kebenaran. -idak ada kebenaran yang lain,

    mereka benar sementara yang lain salah, tidak bisa dan tidak perlu

    berdialog dengan mereka tentang kebenaran, karena hanya mereka yang

    tahu tentang kebenaran. Itulah diantara pemikiran dan persepsi orang

    orang dalam kelompok radikal. ereka hanya membenarkan tindakan

    kelompok mereka sendiri sementara yang lain mereka salahkan.

    Radikalisme yang muncul akibat globalisasi saat ini merupakan

    gejala umum di dunia Islam, termasuk Indonesia. Gejala radikalisme dalam

    Islam ini tidak muncul secara tibatiba dan juga bukan fenomena baru lagi.

    Ada tiga faktor utama yang membuat gerakan radikalisme Islam ini muncul

    yakni faktor situasi politik, ekonomi, dan sosialbudaya yang oleh para

    pendukung gerakan radikal dipandang sangat memojokkan umat Islam.

    alam konteks sosial budaya, umat Islam semakin kehilangan

    orientasi dengan semakin kuatnya serbuan budaya Barat. Ikatanikatan

    sosial yang sebelumnya cukup kuat menyatukan kelompokkelompok

    uslim kemudian tercerai berai akibat jebolnya pertahanan budaya yang

    dimiliki umat Islam. Budaya Islam menjadi tersingkir dan terasing dengan

    kedatangan budaya Barat yang memberi dan menawarkan kebebasan

    dengan sebebasbebasnya bagi manusia.

    /aktor budaya ini memiliki andil yang cukup besar atas terlahirnya

    radikalisme Islam. 0al ini wajar karena memang secara budaya di dalam

    kehidupan masyarakat selalu ditemukan usaha untuk melepaskan diri dari

     jeratan jaring 1 jaring kebudayaan tertentu yang dianggap tidak sesuai.

    +eberadaan faktor budaya disini adalah sebagai antitesa terhadap budaya

    sekularisme. Budaya Barat merupakan sumber sekularisme yang dianggapsebagai musuh yang harus dihilangkan dari bumi. (edangkan fakta sejarah

    memperlihatkan adanya dominasi Barat dari berbagai aspeknya atas negeri

    1 negeri dan budaya Islam. alam suasana yang seperti itulah Islam radikal

    mencoba melakukan perlawanan. 'erlawanan itu muncul dalam bentuk

    melawan kembali kelompok yang mengancam keberadaan mereka. ereka

    tidak akan segan untuk melakukan perlawanan jika memang ada kelompok

    lain yang menurut mereka menyimpang dari #ajaran% Islam.

  • 8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis

    4/47

    &A'I(A)ISM* ISIS 'A "A/AAA.

    0ertengahan tahun 1!23 ini dunia dikejutkan bukan saja

    oleh serangan membabi buta Israel terhadap +a4a di 0alestina

    pada bulan &amadhan, akan tetapi juga adanya laporan media

    tentang gerombolan pasukan yang melakukan perebutan

    kekuasaan dengan cara keras, kejam dan sadis di Irak dan Suriah,

    yang memperkenalkan diri dengan nama Islamic State Irak dan

    Suriah $disingkat ISIS%.

    Menurut laporan vivanews bahwa sistim

    pemerintah +hilafah diproklamasikan I(I( pada inggu, 23 &uni 2456,

    setelah I(I( di atas angin terhadap tentara Irak. Baghdadi diangkat sebagai

    +halifah, pemimpin negara sekaligus spiritual dalam sebuah +ekhalifahan

    Islam. engan berdirinya +hilafah, I(I( menyerukan seluruh umat uslim

    untuk berbaiat pada +halifah yang kepalanya dihargai 7(854 juta oleh

    Amerika itu. 9Adalah tugas semua uslim di dunia bersumpah setia pada

    dia dan mendukungnya. :egalitas seluruh emirat, kelompok, negara, dan

    organisasi menjadi hilang berdasarkan perluasan kekuasaan kekhalifahan

    dan tibanya tentara khilafah di wilayah mereka,9 kata juru bicara I(I( Abu

    uhammad alAdnani dalam bahasa Arab, dan diterjemahkan ke banyak

    bahasa.

    Menurut kamus wikepidia Negara Islam )di* Irak dan (yam,

    bahasanya al-Dawlah al-Isl?m?yah f? al-?Ir?q wa-al-Sh?m, bahasa Inggrisnya

    Bahasa Inggrisnya; Islamic State in Iraq and the Levant  )I(I:* atau Islamic

    State in Iraq and Syria atau Islamic State in Iraq and al-Sh?m)I(I(** adalah

    sebuah negara dan kelompok militan jihad yang tidak diakui di Irak dan

    (uriah. Ada beberapa nama untuk menyebut kelompok militan di Irak dan(uriah ini. -idak ada konsensus tentang bagaimana harus menyebut

    kelompok militan tersebut. 'emerintah Amerika

    (erikat menyebutnya sebagai 9Negara Islam di Irak dan :ea!an9 atau I(I:

    yang merupakan singkatan dari Islamic State in Iraq and the

    Levant . Beberapa media menyebutnya 9Negara Islam di Irak dan (uriah9

    atau I(I( yang merupakan singkatan dari Islamic State in Iraq and

    Syria. +elompok ini dalam bentuk aslinya terdiri dari dan didukung oleh

    berbagai kelompok pemberontak (unni, termasuk organisasiorganisasi

    http://en.wikipedia.org/wiki/Islamic_State_of_Iraq_and_the_Levanthttp://en.wikipedia.org/wiki/Islamic_State_of_Iraq_and_the_Levant

  • 8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis

    5/47

    pendahulunya seperti ewan (yura ujahidin dan Al

  • 8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis

    6/47

    'ola pikir dan kecendrungan gerakan yang diperlihatkan oleh I(I(

    mirip dan memiliki kesamaan dengan pola gerakan kaum khawarij pada

    masa kekhalifah Ali Ibn Abi -halib.+hawarij adalah suatu sekte atau

    kelompok atau Aliran pengikut Ali bin Abi -halib yang keluar meninggalkan

    barisannya karena ketidak sepakat terhadap keputusan Ali yang

    menerima arbitrase )tahkim* dalam perang (hi?n pada tahun >@ 0 6C

    dengan kelompok bughat )pemberontak* uawiyah bin Abi (ufyan perihal

    persengketaan +halifah.

    Diri khas dari +hawarij adalah terletak pada bidang politik. ereka

    memiliki pemikiran yang radikal dalam bidang politik. (ifat yang radikal

    tersebut membuat mereka menjadi fanatik dalam manjalankan agama.

    (ehingga dapat dikatakan bahwa orang +hawarij adalah orang yang bersifat

    keras dalam menjalankan ajaran agama. dapat diasumsikan pula bahwa

    orang +hawarij cenderung berwatak tekstualis yang menjadikan mereka

    fundamentalis.

    +erakan perjuangan ISIS begitu cepat berkembang, dalam

    laporan beritaVIVAnews digambarkan bahwa benderabendera hitam

    bertuliskan kalimat tauhid berkibar sepanjang lembah (ungai Eufrat dan

     -igris, terbentang dari (uriah ke Irak. Negara Islam Irak dan (uriah )I(I(*

    kuasai banyak kota di pinggiran sungai pusat lahirnya peradaban manusia

    itu. enjelma menjadi Negara Islam )I(*, kelompok pimpinan Abu Bakar al

    Baghdadi ini memproklamirkan +ekhalifahan. -arget mereka, dari (panyol

    hingga Indonesia berada di bawah satu bendera Islam.

    'engaruh I(I( sudah menampakkan diri di Indonesia seperti yang

    dilansir dalam berita-*M05.65m, Malang  ekarasi Ansharul +hilafah

     &awa -imur diselenggarakan dengan sederhana di sebuah masjid di usun

    (empu, esa Gading +ulon, +ecamatan au, +ota alang. 0adir sekitar F44anggota jemaah yang berasal dari berbagai daerah di &awa -imur. -ak hanya

    orang dewasa, anakanak juga terlihat menghadiri deklarasi dan sosialisasi

    Ansharul +hilafah &awa -imur. 9(aya tak bisa mendeteksi dari mana. Bisa

    saja umat N7, uhammadiyah, &A- juga hadir di sini,9 kata juru bicara

    Ansharul +hilafah &awa -imur, uhammad Romly, Ahad, 24 &uli 2456.

    ereka menyebarkan undangan melalui media sosial dan media online.

    (elain itu, Romly mengaku tak mengenal satu per satu anggota jemaah

    yang hadir. &ika tersedia tempat yang lapang, Romly optimistis bisa

  • 8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis

    7/47

    menghadirkan 2.444 anggota jemaah. 9+egiatan dibubarkan. +ami diusir,

    intel polisi mengambil foto,9 kata jamaah asal (urabaya, Angga. Angga

    datang bersama empat temannya untuk mengikuti deklarasi dan

    mendukung Amir aulah +hilafah, (yaikh Abu Bakr alBaghdadi. :antas

    mereka membubarkan diri, sebagian berkumpul di masjid Ar /achruddin

    7ni!ersitas uhammadiyah alang.

    Gerakan I(I( dapat dipastikan bukanlah gerakan keagamaan

    dalam bentuk paham, aliran, akidah ataupun mahab. -okoh Islam 0asyim

    uadi memastikan bahwa I(I( bukanlah aliran agama yang berisi ajaran

    teologi dan ritual keagamaan. 9Ini gerakan politik yang bisa mengancam

    kedaulatan dan konstitusi,9 katanya. 0asyim menjelaskan jika gerakan ini

    merebak di Indonesia, bukan tak mungkin akan ada gerakangerakan serupa

    I(I( yang bermunculan. enurut dia, I(I( termasuk dalam kategori gerakan

    transnasional politik agama. Itulah sebabnya organisasi ini dinilai sangat

    berbahaya. 9(istem negara itu berbedabeda, kalau dipaksakan bisa

    merusak konstitusi dan integritas negara lainnya,9 ujar 0asyim. Ini gerakan

    ekstrim yang tidak menghormati kedaulatan negara,9 ujar 0asyim ketika

    dihubungiTempo, +amis, >5 &uli 2456.

    'ernyataan senada dengan 0asyim disampaikan pula oleh

    mantan ketua umum 'engurus 'usat uhammadiyah, (ya"Hi aarif,

    meminta pemerintah untuk mewaspadai munculnya kelompok Negara Islam

    Irak dan (uriah )I(I(* di -anah Air. enurut dia, jika memang ada,

    pemerintah harus segera membabat kelompok tersebut sebelum

    berkembang lebih jauh. 9Amati dengan seksama, jika terbukti memang ada,

    harus dipangkas pada kuncupnya sebelum berkembang,9 kata (ya"Hi

    kepada Tempo melalui pesan singkat, +amis, >5 &uli 2456.

    &*5&*7ASI 05)A 'A(8A/.

    encermati pola gerakan dan aksi I(I( dapat diyakini bahwa I(I(

    adalah gerakkan radikalisme atau juga disebut dengan istilah garis keras

    yang berbahaya untuk umat Islam, tak terkecuali umat Islam Indonesia.

    7mat Islam Indonesia yang hidup dalam negara 'ancasila sejak awal tidak

    mengenal penegakan Islam dengan caracara kekerasan, pembunuhan,

    melecehkan hakhak aai dan martabat kemanusiaan. 7mat Islam

  • 8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis

    8/47

    Indonesia adalah umat yang lebih mengedepankan akhlakul karimah,

    berjihad dengan dakwah bil himah! maui"adha! wa mu#adalah bil lati hiyal

    ihsan. 'emerintah diminta untuk melakukan langkahlangkah antipasi

    pencegahan masuknya pengaruh I(I( dan melakukan tindakan tegas atas

    gerakan keras yang menciderai Islam sebagai agama rahmatan lil alamin.

    7lama, tokoh umat, pimpinan ormas Islam dituntut untuk terus

    melakukan kegiatan penyadaran, pemberdayaan dan pendampingan lewat

     jalur dakwah, khutbah dan pendidikan yang berkesimbungan. (ejalan

    dengan kemudahan akses informasi perlu dilakukan percepatan reorentasi

    materi, metode dan pendekatan dakwah yang moderat, persuasi!e dan

    komperhensif.

    'endekatan model pemahaman dikotomis memandang segala

    sesuatu hanya dilihat dari dua sisi yang berlawanan, seperti lakilaki dan

    perempuan, ada dan tidak ada, bulat dan tidak bulat, pendidikan agama dan

    pendidikan non agama, demikian seterusnya. 'andangan dikotomis tersebut

    pada gilirannya dikembangkan dalam memandang aspek kehidupan dunia

    dan akhirat, kehidupan jasmani dan rohani, sehingga pendidikan agama

    Islam hanya diletakkan pada aspek kehidupan akhirat saja atau kehidupan

    rohani saja mestinya harus dikaji ulang dan diperkaya dengan model

    pemahaman lain. Ajaran dan nilainilai Ilahiagamawahyu didudukkan

    sebagai sumber konsultasi yang bijak, sementara aspekaspek kehidupan

    lainnya didudukkan sebagai nilainilai insan yang mempunyai hubungan

    !ertikallinier dengan nilai Illahiagama.

    )http;tarbiyahiainib.ac.iddekanartikelFCCradikalismedanantisipasiisis.

    iakses tanggal 2@ April 245*

    http://tarbiyahiainib.ac.id/dekan/artikel/588-radikalisme-dan-antisipasi-isishttp://tarbiyahiainib.ac.id/dekan/artikel/588-radikalisme-dan-antisipasi-isis

  • 8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis

    9/47

  • 8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis

    10/47

    emang, akhirakhir ini, di tanah air kita marak dan santer sekali

    isu terorisme dan radikalisme. Bahkan berdasarkan Badan Nasional

    'enanggulangan -erorisme )BN'-*, mengungkap adanya belasan pesantren

    terindikasi radikalisme. Berbicara soal radikalisme, ia merupakan suatu

    paham yang dibuatbuat oleh sekelompok orang yang menginginkan

    perubahan atau pembaharuan sosial dan politik secara drastis dengan

    menggunakan caracara kekerasan.

     &ika dilihat dari sudut pandang keagamaan, radikalisme dapat

    diartikan sebagai paham keagamaan yang mengacu pada fondasi agama

    yang sangat mendasar dengan fanatisme keagamaan yang sangat tinggi,

    sehingga tidak jarang penganut dari paham atau aliran tersebutmenggunakan kekerasan kepada orang yang berbeda paham atau aliran

    untuk mengaktualisasikan paham keagamaan yang dianut dan

    dipercayainya untuk diterima secara paksa.

    Apa yang ditulis di dalam artikel ini merupakan pengalaman

    keagamaan dan perenungan penulis. -ulisan ini bisa dikatakan bertujuan

    sebagai langkah pre!entif dan kuratif. Ada beberapa kata kunci ajaran

    agama yang bisa diidenti"kasi dan dideteksi sebagai potensi menimbulkanpemahaman keagamaan yang berwajah garang, yaitu konsep #ihad, amr 

    ma$ruf nahi munar , danal-wala% wa al-barra%  )tiga konsep tersebut tidak

    dijelaskan pada tulisan ini, insyallah akan dijelaskan tersendiri pada

    kesempatan yang lain*.

     -entunya hal demikian disebabkan oleh kesalahpahaman dalam

    memahami atas konsep ajaran itu. 0al tersebut dikarenakan moti!asi

    persepsi dan kecenderungan yang berbeda, serta dilihat dari kacamatayang juga berbeda.

    Ada salah satu faktor atau kata kunci lain yang bisa penulis sebut

    terkait bagaimana bisa terjadi atau terdapat produk pemahaman

    keagamaan yang tidak mencerminkan nilainilah rahmatkasih sayang.

    /aktor tersebut adalah, sudah banyak uslim yang tidak mengaji )baca;

    membaca sembari meneliti* "rman Allah dari al/atihah sampai alNas.

  • 8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis

    11/47

    Berbicara banyaknya uslim yang tidak mengaji al-Tan"il al-

    &aim ada dua type, yaitu;  "ertama, memang sama sekali tidak pernah

    bersentuhan dalam rangka mengaji atau membaca wahyu ilahi, dan kedua,

    memang 9mengaji9 akan tetapi sejatinya hanyalah bagaikan 9menyanyi

    tanpa ekspresi penjiwaan yang tepat.9 (ehingga, seperti nyanyian yang

    disenandungkan oleh makhluk yang tidak memiliki perangkat nalar berpikir,

    disebabkan hanya sekedar mengolah suara tapi tidak paham makna.

    eskipun demikian, tetap saja bagi para manusia yang bisa membaca

    +itabullah kemudian dia membacanya, maka akan mendapatkan pahala di

    sisi -uhan untuknya.

    0al yang bisa kita sebut dari membicarakankarakter alamullah antara lain mudah dan cepat dipahami, penuh rahmat,

    elastisJeksibel, uni!ersal, mutlak. (elain itu juga, karakter "rman Allah

    lainnya yang bisa disebut di sini adalah, di dalamnya memuat ajaran

    keagamaan yang ditekankan untuk pribadipribadi yang ingin mendapat

    kemuliaan dan pangkat di sisi Allah, bukan atas tendensi yang lainnya, dan

    tidak membicarakan orang atau komunal lain kecuali hanya sebatas

    sebagai amtsal )permisalan*.

    Namun, persoalannya lain, apabila mengaji wahyu ilahi akan

    tetapi seperti #menyanyi% dalam arti, tanpa penjiwaan pada struktur dalam

    dan substansi isi "rman Allah tersebut. aka, banyak umat beragama yang

    memiliki +itab (uci akan tetapi mereka tidak mampu menakar dan

    memahami dengan baik kalamullah yang memiliki karakter yang telah

    disebut di atas. Banyak kaum beragama yang 9mengerti tapi seperti tidak

    mengerti9.

    Banyak manusia yang mengerti bahwasanya, menghina orang

    lain, merendahkan martabatnya, menghalalkan darahnya, menyesatkan,

    dan mengka"rkannya adalah sebuah hal yang tidak dapat dibenarkan oleh

    ajaran pokok agama. Namun, lagilagi 9mengerti tapi seperti tidak megerti,9

    maka yang terjadi adalah masih banyak kaum beragama yang melewati

    batas, abai, dan menabarak prinsip ajaran etika agama tersebut.

  • 8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis

    12/47

     -idak sedikit yang melakukannya adalah kalangan yang memiliki

    kapasitas dan kecakapan dalam menerima dan mengkaji ajaran agama.

    Realitas demikian akan memunculkan sebuah pertanyaan, yaitu kenapa bisa

    terjadiK +enapa banyak kaum beragama yang mengaji kalamullah akan

    tetapi tidak bisa sampai pada le!el kesan dan pesan yang rahmatan lil

    'alaminK -entu saja banyak titik berangkat yang bisa dijadikan sebab untuk

    menjawabnya.

    (alah satu penyebab yang membuat para pengaji al

  • 8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis

    13/47

    dipastikan akan mengalami kesulitan, dan merasa tidak memiliki penjiwaan

    yang maksimal. &ika dipaksa menerapkan secara rutin mengaji dengan

    bukan cita rasanya tersebut, maka di kemudian hari, ia mungkin bisa

    dikatakan akan menjadi mahir membaca al-D"ir tersebut sesuai kaidah

    tajwid dengan pilihan irama khas Arab.

    eskipun demikian, tetap saja masih bisa dipastikan

    kemungkinan besarnya ia hanya ahli dalam struktur luar al-D"ir  bukan

    untuk struktur dalam atau substansi isi al-D"ir . Ia juga akan sulit untuk

    tidak mengatakannya tidak pernah, menggali struktur dalam al-D"ir  secara

    interaksi langsung dengan mendayagunakan nalarnya. (elain kita kesulitan

    memahami struktur dalam ayatayat +itabullah, dari implikasi membaca al-Tan"il al-&aim bukan dengan intonasi yang sesuai cita rasa pembacanya

    adalah, tidak mengetahui bagaimana seharusnya membaca "rman Allah

    dengan intonasi yang sesuai konteks ayat. isalnya, ketika membaca "rman

    Allah yang sebenarnya bermuatan kasihsayang, namun karena dibacanya

    dengan intonasi yang tidak pas, maka akan berdampak pada angle

    pemahaman yang mengesankan 9kegarangan atau kemarahan9.

    (ejatinya, hal yang terpenting dalam beragama adalah, jangansampai kita percaya kepada sesuatu yang kita tidak paham tentangnya.

    (ebab, beriman adalah sebuah proses keyakinan secara $aqli dengan

    menggunakan potensi kecerdasan tidak sekedar menggunakan dugaan

    dugaan yang tidak berdasar dan #ikutikutan.% Allah sendiri mengkritik

    orangorang yang beragama dengan cara ikutikutan dengan tidak

    memahami ilmunya, justru sebaliknya, Allah (=-. mendorong kita untuk

    bisa memberikan bukti secara argumentatif terhadap keyakinan kita bukan

    hanya dogmatis dan doktrin. 0al ini dapat dipahami di dalam surat; alIsrML;

    >, alalMO; 54, PQnus; >, 544, dan al+ah"; 5F.

    0al di atas diangkat atau dimunculkan dalam tulisan ini,

    sasarannya sebagai ajakan kepada para pengaji al

  • 8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis

    14/47

    pengajaran tafsir keagamaan, kita tidak mudah terbius dan ikutikutan, akan

    tetapi kita bisa memilih, memilah dan mem"lternya. (ehingga, dengan

    begitu banyaknya wacana khaanah keagamaan yang ditulis dan

    dibicarakan oleh banyak subyek tersebut, tidak melulu langsung kita terima,

    tetapi kita bisa melakukan pertimbangan secara kritis dengan prinsip dasar

    kerahmatan, Jeksibelitas, mengedepankan nilai kejujuran, menghormati,

    tidak terjebak pada pemahaman yang otoriter, dan yang jelas bukan tafsir

    kebencian.

    5leh :asjud Syukroni, 8artawan I6MI Media

    (andidat Master 7asir /adis :akultas shuluddin I 9akarta

    )http;www.icmi.or.idblog24546menangkalradikalismedenganluangkanwaktumengaji. iakses tanggal 2@ April 245*

    http://www.icmi.or.id/blog/2016/04/menangkal-radikalisme-dengan-luangkan-waktu-mengajihttp://www.icmi.or.id/blog/2016/04/menangkal-radikalisme-dengan-luangkan-waktu-mengajihttp://www.icmi.or.id/blog/2016/04/menangkal-radikalisme-dengan-luangkan-waktu-mengajihttp://www.icmi.or.id/blog/2016/04/menangkal-radikalisme-dengan-luangkan-waktu-mengaji

  • 8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis

    15/47

  • 8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis

    16/47

    mendasar sebagaimana fungsi akar bagi sebuah pohon. alam beragama

    orang yang kembali pada #radic% atau #akar% ingin segala sesuatu berpijak

    pada akar keyakinan, yaitu prinsipprinsip mendasar yang menjadi pedoman

    bagi setiap orang beriman atau beragama. alam Islam kembali pada

    tauhid sebagai dasar keyakinan utama.

    Namun karena orang berpaham atau beragama yang serba

    kembali #ke akar%, biasanya kemudian menjadi kaku, tidak mau kompromi,

    dan mengabsolutkan atau memutlakkan pandangan keyakinannya. :ebih

    lebih tatkala sikap yang dogmatik seperti itu didasari oleh pandangan yang

    terbatas, sempit, dan parsial atau tidak menyeluruh mengenai sesuatu yang

    dipandang mendasar itu. 0anya terbatas pada satu ayat atau bahkan kata

    secara har"ah, kemudian melahirkan absolutisme pandangan atau paham,

    yang lahir ialah merasa diri paling benar dengan pemahamannya dan

    memandang yang lain salah, ketika diaplikasikan lantas melahirkan

    pandangan radikal sempit tetapi diabsolutkan.

    (eperti pemahaman Imam (amudra tentang #irhab% )turhibuna*

    dalam ayat ke4 (urat AlAnfal sebagai #teror%, sehingga tindakan teror itu

    menurut dirinya dibenarkan oleh agama. emikian pula makna #jihad%

    sebagai #Oital% benar adanya, di samping makna lain, dan Rasulullah

    beberapa kali berperang. -etapi ketika jihad perang itu dilakukan

    berdasarkan pandangan sekelompok kecil orang, dengan motif dan kondisi

    yang berbeda, maka lahirlah sikap radikal yang absolut tadi. 'andangan

    seperti itulah yang melahirkan radikalisme dalam makna dan pemahaman

    umum selama ini.

    alam pandangan Anthony Giddens, sikap radikal atau

    radikalisme cenderung berpaham keras, dan di antara mereka yang radikal

    terdapat sikap re!olusioner, meskipun tidak semuanya seperti itu. +aumradikal apapun akhirnya cenderung bersikap keras dan membenarkan

    kekerasan, termasuk kekerasan atasnama agama atau dalam kehidupan

    orang beragama. +arena kekerasan itu menjadi paham atau pandangan

    yang diabsolutkan, maka lahirlah radikalisme. (edangkan tindakan atau

    prosesnya disebut radikalisasi, serta pelakunya dikenal sebagai orang

    radikal atau radikalis. -indakan teror dan terorisme termasuk dalam kategori

    radikal, radikalisasi, radikalis, dan radikalisme dalam pengertian

    sebagaimana diuraikan di atas.

  • 8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis

    17/47

    'eradikalisme

    'emerintah terutama melalui Badan Nasional 'enanggulangan

     -erorisme )BN'-* dan sejumlah pihak melakukan strategi #deradikalisasi%

    atau #deradikalisme% dalam menghadapi radikalisasi atau radikalisme.

    Ekstrem dilawan ekstrem. Guna menghadapi kekerasan seperti terorisme

    harus dilawan dengan kontrakekerasan, baik dengan pendekatan yang

    lunak )softapproach* maupun keras )hardapproach*.

    +onsep dasar deradikalisasi cukup baik, yakni menangkal

    sekaligus menawarkan terapi atas radikalisasi. 'emikiran dasarnya bersifat

    antitesis, bahwa radikalisasi dilawan atau kontra deradikalisasi dan

    radikalisme kontra deradikalisme. -erdapat pembongkaran atau penihilan

    terhadap radikalisme seperti suatu serum antibodi, sehingga diharapkan

    radikalisme hilang atau tereliminasi.

    Namun setiap bentuk kontra selalu menimbulkan benturan keras.

    Nilainilai ajaran agama yang dipandang memberi sinyal atau arti pada hal

    hal yang dapat memicu paham dan sikap radikal dinihilkan atau dibongkar

    seolah bukan bagian dari ajaran. (ebaliknya diproduksi halhal yang

    dipandang mendukung sikap toleran yang dapat menghilangkan sikap

    radikal. 0al yang demikian tentu baik tetapi mengandung kelemahan juga,

    karena letaknya bukan sekadar pada reduksi substansi ajaran semata tetapi

    pada keluasan pemaknaan, sehingga yang diperlukan ialah tafsir yang luas

    dan komprehensif.

    'roblem lain dalam pendekatan deradikalisasi terkandung unsur

    radikal juga, yang bersifat dekonstruksi. &ika pada paham radikalisme

    terkandung ajaran atau ideologi Islam yang serba absolut atau diabsolutkan,

    pada paham deradikalisme terkandung ekstrimitas yang lain yaknirelati!isme sebagaimana muatan paham dekonstruksi. eminjam padanan

    konsep -ariO Ali, terjadi #clash of fundamentalism% atau benturan antardua

    paham ekstrem kaum fundamentalis, yang satu cenderung serba tekstual

    konser!atif sedangkan yang satunya lagi serba kontekstualliberal.

    Radikalisme dalam paradigma konser!ati!ismefundamentalisme !ersus

    deradikalisme dalam paradigma liberalisme.

    Datatan lain dari program deradikalisasi dan deradikalisme ialah

    kecenderungan melawan radikalisme sebagai suatu #proyek%, baik berskala

  • 8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis

    18/47

    nasional maupun internasional. Banyak pihak terlibat untuk menanam

    #saham% dalam proyek radikalisasi itu, sehingga berlomba merangsang

    sebanyak mungkin pihak masyarakat untuk terlibat dalam melakukan kontra

    radikalisme melalui sponsor dan dana. +arena sebagai proyek maka

    kecenderungan #mengawetkan% radikalisme, sebab kalau radikalisme hilang

    maka tidak akan lagi ada proyek #deradikalisme%.

    Akibatnya lain, terjadi perluasan area deradikalisasi sehingga

    berkembang pandangan dan sikap publik seolah setiap jengkal area

    Indonesia terdapat radikalisme. :ebih jauh, seluruh Indonesia pun seolah

    menjadi sarangsarang radikalisme. Indonesia di kancah dunia pun akhirnya

    terkenal atau dibikin tersohor menjadi bangsa dan negeri radikalisme dan

    terorisme. ampak negatif ini sangat merugikan nama Indonesia, termasuk

    karena sering dikaitkan dengan Islam dan ada organisasi Islam yang

    bergairah dalam proyek deradikalisasi maka umat Islam pun dirugikan.

     9alan Moderasi

    uhammadiyah sepakat seratus prosen untuk menolak

    radikalisme atau ekstrimisme seperti terorisme dan tindakan teror, lebih

    lebih yang mengatasnamakan agama dan menyalahgunakan konsep jihad.

    +ita juga mengakui ada tindakan terorisme yang dilakukan sebagian

    kelompok kecil yang kebetulan beragama Islam dan membawa ajaran jihad

    secara serampangan. 'andangan dan tindakan teror di mana pun dan atas

    nama apapun di belahan dunia pernah terjadi dan mungkin akan terus

    terjadi.

     -indakan kontra radikalisme atau kontra terorisme dalam batas

    tertentu memang diperlukan dan harus dilakukan. Namun masalahnya,

    apakah program deradikalisme harus dipermanenkan, termasuk melaluisatu institusi Badan Nasional 'enanggulangan -erorisme )BN'-*. 'ertanyaan

    lain, apakah seluruh daerah, kawasan, dan kondisi Indonesia harus dibikin

    meluas dengan proyek radikalisme itu, sehingga akhirnya terjadi demam

    terorisme di setiap sudut negeriK Apakah akan terus dibiarkan sekaligus

    dilanggengkan Indonesia dicap sebagai negara dan bangsa teroris lewat

    penanganan yang gaduh dan generalisasi seperti ituK asalah ini menjadi

    perbedaan pandangan dalam menyikapi radikalisasi dan radikalisme.

  • 8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis

    19/47

    'ada saat yang sama publik juga ada yang meragukan atau

    bertanyatanya untuk sejumlah kasus yang disebut tindakan teror atau

    terorisme, yang kejadiannya terkesan ganjil seperti di kompleks (arinah

    yang lalu dan kasus lainnya. (ebagian kelompok masyarakat pun bertanya

    mana teroris yang aseli dan mana yang semiaseli dan buatan. 'ertanyaan

    kritis tersebut di alam demokrasi dan masyarakat yang cerdas sah adanya,

    bukan berarti bersetuju dengan terorisme. Bukan untuk menyetujui

    terorisme, tetapi mencari sudut pandang yang objektif dan menyeluruh

    serta menentukan strategi yang lebih tepat dalam menghadapi terorisme

    dan radikalisme di negeri ini.

    +arenanya yang berkembang dalam pikiran uhammadiyah sejak

    era kepemimpinan 'rof in (yamsuddin hingga kini bahwa menghadapi

    radikalisme sebagai ditawarkan jalan moderasi. +eras tidak harus semuanya

    dilawan keras, ada yang harus dihadapi keras tetapi melalui jalur hukum

    dan bukan sembarang ditembak mati, tetapi ada pula yang menggunakan

    cara lunak atau persuasi. enghadapi radikalisme pun harus dengan

    pandangan menyeluruh, tidak parsial atau sebaliknya generalisasi. 'rogram

    deradikalisme dan deradikalisasi cenderung parsial karena lebih berat pada

    proyek atau program.

    eradikalisme juga akan menjadi masalah manakala diawetkan

    sebagai sebuah proyek, lebihlebih manakala melibatkan pihak dan dana

    asing. (ementara itu, dengan program deradikalisme antarkomponen

    bangsa akan saling tuding baik menyangkut paham maupun kepentingan,

    seperti tuduhan terus menerus terhadap paham =ahabi oleh seorang pegiat

    deradikalisasi. uhammadiyah bukan menolak deradikalisasi sebagai sikap

    dasar menghadapi radikalisme dan terorisme, tetapi berbeda cara pandang

    dan strategi yang ditawarkan, bahwa menghadapi kelompok ekstrem tidakharus dengan ekstrimitas yang sama radikalnya. +elompok Islam moderat

    semestinya menawarkan jalan moderasi, bukan deradikalisme yang

    cenderung ekstrem dan liberalisasi. 'ada posisi ini sebenarnya pendekatan

    moderasi dapat dijadikan jalan ketiga dalam menghadapi radikalis.

    5leh; 'r. /aedar ashir

    8akil (etua 'ewan 0enasehat 0usat I6MI, dan (etua mum 00

    Muhammadiyah

  • 8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis

    20/47

  • 8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis

    21/47

    dibaiLat dan dinobatkan sebagai khalifah tersebut, benarbenar sebagai

    seorang +halifah Islam. -anpa meneliti lebih jauh apa hakekat sebenarnya

    #aulah Islamiyyah% atau pun #+hilafah Islamiyyah% itu, yang didirikan tidak

    lain oleh orangorang khawarij.

    eklarasi heboh, dengan tampilan nama baru #+hilafah

    Islamiyyah% sebenarnya tidak mengubah hakekat AI( atau I(I( tersebut.

     -etaplah mereka sebagai salah satu kelompok yang berpaham +hawarij dan

    radikal. Belum apaapa, sudah ada pernyataan dari pihak I(I(,

    bahwa mereka bersumpah akan menghancurkan +aLbah jika berhasil

    menguasai Arab (audi ereka menyatakan +aLbah menyebabkan

    seseorang #menyembah batu selain Allah%. Lahaula wala )uwwata illa

    billah

    (ebenarnya orangorang khawarij yang selama ini menyerukan

    #jihad% di IraO dan di (yam itu terpecah belah dalam banyak

    kelompokpartaipergerakan, dan terjadi persaingan antar mereka. -entu

    saja kita tahu, siapa dan bagaimana sepak terjang +hawarij selama ini. Iya,

    tidak lain mereka adalah kelompokkelompok teroris, yang selama ini

    banyak merugikan dan memberikan citra yang buruk terhadap Islam dan

    kaum muslimin, akibat berbagai tindakan dan aksi mereka yang ternyata

    tidak selaras dengan (yariLat Islam. &adi, sebenarnya kelompok +hawarij 1

    dengan berbagai macam pecahan dan !ariasinya1 adalah kelompok

    sempalan dan sesat dari Islam. (atu sama lain tidak pernah akur, bahkan

    saling menjatuhkan. aka jangan heran kalau al

  • 8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis

    22/47

    ereka tidak gampang tertipu dan #terseret arus%. +arena Ahlus (unnah

    memiliki pedoman yang jelas dalam menyikapi berbagai persoalan,

    termasuk persoalanpersoalan kontemporer kekinian. 'ara 7lama Ahlus

    (unnah senantiasa tegar tampil dalam tataran International, memberikan

    bimbingan kepada kaum muslimin.

    (emunculan ISIS hanyalah barang lama dalam kemasan baru

    (ebelum populernya nama I(I(, lebih dahulu kita mendengar

    nama jaringan #al

  • 8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis

    23/47

    ari penjelasan singkat di atas, tahulah kita

    bahwa I(I( mengadopsi pemikiran dari sebagian tokoh Ikhwanul uslimin.

    Apabila kita tarik ke belakang lebih jauh lagi, induk pemikirannya adalah

    kelompok sempalan +hawarij yang tumbuh berkembang di masa khalifah Ali

    bin Abi -halib radhiyallahu $anhu.

    aka untuk mengenal hakekat I(I( adalah dengan mengenal

    aOidah dan sifatsifat kelompok +hawarij. Apabila kita memahami hakekat

    kelompok +hawarij, maka ini tidak hanya berkaitan dengan I(I( saja, namun

     juga berkaitan dengan al>,Muslim 546*.

     

    Tleh karena itu, jangan tertipu dengan penampilan mereka

    sebagai orang yang giat dan rajin beribadah. +arena ternyata mereka di

    atas kesesatan, sehingga berbagai ibadah yang mereka lakukan itu

    tiada bernilai sama sekali. -entunya, tidaklah setiap orang yang rajin

    dan serius beribadah itu khawarij.

  • 8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis

    24/47

    (uatu ketika pernah disebutsebut tentang +hawarij dan

    keseriusan mereka dalam beribadah dan dalam melaksanakan shalat di

    hadapan Ibnu UAbbas radhiyallahu $anhu, maka beliau berkomentar,

    #Trangorang +hawarij itu tidaklah lebih serius ibadahnya dibandingkan

     Pahudi dan Nashara. Namun toh demikian ternyata mereka di atas

    kesesatan.% )diriwayatkan oleh alAajurry dalam kitab asy-Syarian dengan "aik dan

    "enar

    Rasulullah shalallahu $alaihi wa sallam bersabda yang artinya,

    +*an ada di tengah-tengah umatu perselisihan dan

     perpecahan. /ani aan ada0 sebuah aum pandai berbicara! namun

    tida caap #ele0 dalam berbuat. 1erea ra#in membaca al-)ur%an

    namun bacaan0 tersebut tida bisa melewati erongongan merea

    tida sampai e dalam hati merea0. , merea berdawah menga#a0

    epada 2itabullah! padahal merea buan termasu darinya sama

    seali. , .  )/&. Abu 'awud 6@F*

    >. 5rang-orang yang Muda "elia

    " # $% &ر' ا () ق ري* + م ن) )  $, ح-ا .ه/0 $ن10-ا .2 دح , 3) ق نم4 & ا ر* آ 56 5 ت7  8

    +*an muncul di ahir "aman! sebuah aum yang muda belia dan dungu

    aalnya! namun berata-ata dengan sebai-bai ucapan

    manusia. )/&. al-"ukhari F4F@*.

    ereka adalah orangorang yang relatif muda usianya, sedikit

    ilmu dan pengalamanya, namun berani lancang berbicara tentang

    masalah besar, serta mengkritisi para ulama besar.

  • 8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis

    25/47

     Pakni mereka berucap dengan katakata yang baik pada

    tampilannya, namun hakekatnya adalah kejelekan atau kebatilan.

    (eperti yang mereka propagandakan dan mereka promosikan sekarang,

    yaitu #+hilafah Islamiyyah#, katakata yang sangat bagus. 'adahal

    hakekatnya adalah mereka membantai kaum muslimin.

    3. Mereka adalah Anjing-anjing eraka

    8" 9 

    1 &ا

     : ك

     ;9 ا

    )*.

    . Mereka adalah Makhluk 7erjelek 

    8" % ي==

  • 8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis

    26/47

    @. Membunuhi (aum Muslimin

    2 و

     LAن

    )Mود

     , 

    0Nا

     LAن

    )=E 

     8

    +1erea membunuhi orang-orang Islam! namun membiaran para

     penyembah berhalayani orang-orang musyri0. )/&. al-

    "ukhari >>66*.

    emikianlah yang dilakukan oleh I(I( dan juga gerakangerakan

    radikal teroris khawarij lainnya. Bagi mereka darah kaum muslimin sangat

    murah dan tidak ada artinya. 'embunuhan sadis dan tak berprikemanusiaan

    itu mereka lakukan dengan mengatasnamakan jihad dan penegakan syariLat

    Islam, bahkan mengatasnamakan #+hilafah Islamiyyah# +arena tidak ada

    cara untuk memperbaiki umat yang telah rusak ini menurut mereka, kecuali

    dengan cara pembunuhan massal

    AlImam Ibnu +atsir rahimahullah sejak beberapa abad lalu telah

    mengatakan,

    #+alau mereka )+hawarij* telah memiliki kekuatan, niscaya akan

    merusak bumi semuanya, baik IraO maupun (yam. ereka tidak akan

    membiarkan seorang bayi laki, maupun bayi perempuan, pria dewasa

    maupun wanita dewasa )kecuali pasti mereka bunuh*. +arena umat

    manusia menurut mereka telah rusak dengan tingkat kerusakan yang tidak

    bisa diperbaiki kecuali dengan pembunuhan massal% )al-"idayah wa an-

    ihayah 54FC6FCF*

    (hawarij adalah 0ara 0emberontak 

    AlImam al0asan bin UAli alBarbahari rahimahullah )w. >23 0*

    mengatakan, #Barangsiapa memberontak kepada pimpinan kaum muslimin,

    maka dia adalah +hawarij. ia telah memecahkan tongkat persatuan kaum

  • 8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis

    27/47

    muslimin, menentang sunnah, dan mati dalam kondisi kematian jahiliyyah.%

    )Syarhus Sunnah no. >>*

    (ebelum pemberontakan tersebut, telah didahului denganpro!okasipro!okasi kepada rakyat, dan !onis ka"r kepada para pimpinan

    muslimin. +hawarij pertama, telah mengka"rkan dan memberontak kepada

    salah seorang khalifah terbaik umat ini, yaitu UAli bin Abi -halib radhiyallahu

    $anhu bahkan berhasil membunuh beliau. aka jangan heran dengan

    tindakan kaum +hawarij-eroris pada masa ini

    8aspada dari ISIS

    aka waspadalah, apabila ada seorang pemuda atau bahkan putra dan putri

    Anda sendiri yang ;

    • (enang mengikuti kegiatankegiatan Ikhwanul uslimin. Apalagi

    senang membaca bukubuku 0asan alBanna dan (ayyid

  • 8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis

    28/47

    dini dari seorang yang kurang mendalami ajaran (unnah

    Rasulullah shalallahu $alaihi wa sallam. 4allahu alam bish shawab.

    'enulis; 7stad Abu Amr Al"an ha(d"ahullah

    )http;www.manhajulanbiya.netisisalOaedahdanberbagaialiran

    khawarijlainnyabahayalatenterhadapislamdanumatislam. iakses

    tanggal 2@ April 245*

    ISIS , AL&'AEDA TIDAK

    MEAKILI ISLAM

    0enjelasan asy-Syaikh Abdul A4i4 bin Abdullah bin Muhammad alu asy-

    Syaikh

    Muti mum (erajaan Arab Saudi

    (etua 'ewan lama "esar

    (etua mum (omite 7etap untuk 0embahasan dan :atwa

     

    (egala pujian hanya milik Allah Rabb alam semesta. (emoga

    shalawat dan salam selalu terlimpah kepada Nabi kita uhammad shalallahu

    $alaihi wa sallam, keluarga, dan seluruh sahabat beliau.Amma baLdu,

    (audara dan saudari sekalian, perkenankan saya memberi ucapan

    penghormatan dengan penghormatan Islam yang abadi, yang memiliki

    beragam kandungan mulia dan tujuan yang tinggi.

    http://www.manhajul-anbiya.net/isis-al-qaedah-dan-berbagai-aliran-khawarij-lainnya-bahaya-laten-terhadap-islam-dan-umat-islam/http://www.manhajul-anbiya.net/isis-al-qaedah-dan-berbagai-aliran-khawarij-lainnya-bahaya-laten-terhadap-islam-dan-umat-islam/http://www.manhajul-anbiya.net/isis-al-qaedah-dan-berbagai-aliran-khawarij-lainnya-bahaya-laten-terhadap-islam-dan-umat-islam/http://www.manhajul-anbiya.net/isis-al-qaedah-dan-berbagai-aliran-khawarij-lainnya-bahaya-laten-terhadap-islam-dan-umat-islam/

  • 8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis

    29/47

    (emoga keselamatan dari Allah atas kalian, demikian pula rahmat

    dan barakahNya. (aya wasiatkan kepada Anda semuadan diri saya pribadi

    untuk senantiasa bertakwa kepada Allah subhanahu wa ta%ala. Barang siapa

    menyibukkan diri dengan ketakwaan kepada Allah subhanahu wa ta%ala, iaakan mencukupinya.

    +ondisi yang umat Islam alami ini, banyak negeri mereka menjadi

    kacau. Berbagai pemahaman telah menyusup pula ke dalam tubuh umat Islam.

     -idak diragukan lagi, pemikiran yang paling berbahaya ialah yang

    mengatasnamakan agama karena akan dianggap suci sehingga ringan bagi jiwa

    untuk menjalankannya. +etika itulah, manusia beralihYkita memohon

    perlindungan kepada Allah subhanahu wa ta%alaYdari perpecahan yang agama

    mencegahnya, kepada perpecahan dalam hal agama itu sendiri. Inilah yang

    diperingatkan oleh Allah subhanahu wa ta%ala dalam "rmanNya,

     +Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agamanya dan merea

    terpecah0 men#adi beberapa golongan! tida ada sediit pun tanggung

     #awabmu terhadap merea. Sesungguhnya urusan merea hanyalah terserah0

    epada *llah! emudian *llah aan memberitahuan epada merea apa yangtelah merea perbuat. al-*n%am5 6780

    'ada ayat di atas, Allah subhanahu wa ta%ala memperingatkan kaum

    muslimin agar tidak terjadi dalam agama mereka sebagaimana yang terjadai

    pada kaum musyrikin. emecah belah dalam agama Islam adalah dengan

    memecah belah pokok agama mereka yang sebelumnya bersatu, yaitu setiap

    pemecahbelahan yang mengantarkan pemiliknya saling menga"rkan dan saling

    berperang dalam hal agama.

    alam Islam, tidak ada tindak kejahatan yang lebih berat di sisi

    Allah subhanahu wa ta%aladibandingkan keka"ran karena memecah belah

     jamaah. &amaah yang membuat hatihati manusia saling mengasihi dan

    menyatukan kalimat mereka, sebagaimana "rman Allahsubhanahu wa ta%ala,

  • 8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis

    30/47

    +Dan berpeganglah amu semuanya epada tali agama0 *llah! dan #anganlah

    amu bercerai berai! dan ingatlah aan nimat *llah epadamu etia amu

    dahulu masa #ahiliah0 bermusuh musuhan! maa *llah mempersatuan

    hatimu! lalu men#adilah amu arena nimat *llah orang-orang yangbersaudara9 dan amu telah berada di tepi #urang neraa! lalu *llah

    menyelamatan amu daripadanya. Demiianlah *llah menerangan ayat-ayat-

    :ya epadamu! agar amu mendapat petun#u. *li $Imran5 6;

  • 8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis

    31/47

    (yariat Islam adalah syariat yang paling agung dan paling sempurna,

    sebagaimana ditunjukkan oleh "rman Allah subhanahu wa ta%ala,

    +Sesungguhnya agama yang diridhai0 di sisi *llah hanyalah Islam. *li $Imran5

    680

    (ungguh, syariat Islam datang membawa kebaikan bagi manusia di

    dunia dan akhirat. -ujuan umum syariat Islam ialah memakmurkan bumi dan

    menjaga aturan kehidupan di bumi yang dengannya akan terwujud kebaikanbumi dan kebaikan para penduduknya.

    i antara asas alaqarah5 =80

    dan hukum asal manusia adalah albaraah )terlepas dari hukum syariat*,

     +Tetaplah atas0 (trah *llah yang telah menciptaan manusia menurut (trah

    itu. ar-um5

  • 8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis

    32/47

    tujuannya yang terbesar. 0al ini sebagaimana "rman Allah subhanahu wa

    ta%ala,

    +*llah menghendai emudahan bagimu! dan tida menghendai esuaran

    bagimu. al->aqarah5 6@70

    +Dia seali-ali tida men#adian untu amu dalam agama suatu esempitan. 

    al-&a##5 A@0

    +/a abb ami! #anganlah Bngau huum ami #ia ami lupa atau ami

    tersalah. /a abb ami! #anganlah Bngau bebanan epada ami beban yang

    berat sebagaimana Bngau bebanan epada orang-orang yang sebelum ami.

    /a abb ami! #anganlah Bngau piulan epada ami apa yang ta sanggup

    ami memiulnya. al->aqarah5 =@C0

    alam sebuah hadits dari Rasulullah shalallahu $alaihi wa sallam,

    %!BK & ا % ي&/ ي1! ا Oا P Q + دا R ? ح

    +*gama yang paling dicintai oleh *llah ialah yang hani(yah dan samhah. 

    0ani"yah adalah lawan dari syirik, sedangkan samhah adalah lawan

    dari kesempitan dan memberatberati diri.

    alam hadits yang lain dari beliau shalallahu $alaihi wa sallam,

  • 8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis

    33/47

    '=S &ل Q &ن اCد3K  + ر$ وTA J &U  + ا اCد + ح3د Q

    +Sesungguhnya agama ini mudah! dan tida ada seorang pun yang memberat-

    berati diri dalam agama ini ecuali agama ini aan mengalahannya. 

    'enelitian terhadap syariat ini menunjukkan bahwa toleransi dan

    kemudahan merupakan salah satu tujuan agama ini. enampakkan toleransi

    berpengaruh besar terhadap tersebarnya agama ini dan keberlangsungannya.

    Akan diketahui bahwa kemudahan merupakan bagian dari "trah, karena "trah

    manusia menyenangi kelemahlembutan.

    0akikat toleransi adalah sikap pertengahan antara dua kutub; sikap

    berlebihlebihan dan sikap meremehkan. (ikap pertengahan dengan makna ini

    adalah sumber berbagai kesempurnaan. Allah subhanahu wa ta%ala telah

    ber"rman tentang sifat umat ini,

    +Dan demiian pula0 2ami telah men#adian amu umat Islam0 sebagai umat 

     yang adil. al->aqarah5 6

  • 8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis

    34/47

     ,$ ) ) ن م + *ير ق () ا' ر& VV  $%VVرؤون

    ح-ا .ه/0 $ن10-ا W ادح , 3) ق نم4 & ا ر* آ 56 ;ر

  • 8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis

    35/47

  • 8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis

    36/47

    T#lak Paham Radikalisme

    ISIS

    Rabu, 22 April 245F 54;5F;46 Z Tpini Z ; view0

    'aham radikalisme yang dikembangkan kelompok Negara Islam Irak dan

    (uriah )I(I(* telah memakan banyak korban jiwa dan harta. Bahkan,

    pengaruhnya mampu menarik simpati generasi muda di seluruh dunia,

    termasuk Indonesia. Bangsa Indonesia harus menolak paham I(I(. 'anglima

     -NI &enderal -NI oeldoko mengatakan, bangsa Indonesia termasuk -NI

    telah menyatakan I(I( tidak boleh hidup di Indonesia. +epada segenap

    prajurit dan 'N( -NI untuk waspada terhadap aliran yang mengarah kepada

    rekrutmen I(I(. =akil (ekjen 'engurus Besar Nahdlatul 7lama Adnan Anwar

    menilai, bergabung dengan kelompok I(I( adalah pilihan salah yang tidak

    sepatutnya diikuti warga Indonesia. -idak ada alasan buat =NI menerima

    pengaruh radikal dan ikutikutan pergi ke -imur -engah dan bergabung di

    kawasan konJik, apalagi bergabung dengan I(I(. +onJik yang terjadi di

     -imur -engah yang terkait I(I( secara ideologi dan geopolitik sama sekali

    tidak terkait dengan Indonesia. +onJik yang melibatkan I(I( sebenarnya

    lebih kepada persoalan ekonomi, yakni perebutan sumber daya alam di

    kawasan -imur -engah. &adi, kalau ada mobilisasi I(I( di Indonesia sudah

    salah arah, tidak ada jihad di situ. +alau pengaruh I(I( sudah masuk di

    masyarakat Indonesia, berarti paham kekerasan sudah menjadi ancaman

    serius bagi Indonesia. (aat ini radikalisme sudah jadi ancaman yang

    membahayakan generasi muda karena masih dan ternyata banyak anak

    http://www.kemendagri.go.id/article/category/opinihttp://www.kemendagri.go.id/article/category/opinihttp://www.kemendagri.go.id/article/category/opini

  • 8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis

    37/47

    muda yang terpengaruh dan kemudian berangkat ke negara lain karena

    yakin dengan paham radikal itu. 7paya menanggulangi radikalisme tidak

    dapat dibebankan seluruhnya kepada negara. &ustru, tameng utama untuk

    menahan ajaran radikalisme terletak di tangan anak muda itu sendiri. Dara

    ampuh untuk mencegah ancaman radikalisme, pertama, men"lter semua

    informasi yang diterima. +edua, menjadikan keluarga sebagai pencegah

    radikalisme. +eluarga merupakan tiang utama bagi generasi muda. +eluarga

    tempat kita kembali. +arena itu, peran keluarga sangat kuat untuk menahan

    pengaruh radikalisme. (aya berharap keluarga bisa menjadi tameng utama

    dalam mencegah terjadinya radikalisme.

    'ini (inanthi 0utri

     &alan Raya :enteng Agung, Gang 544, :enteng Agung, &akarta (elatan

    Sumber ;Republika

    )http;www.kemendagri.go.idarticle245F4622tolakpahamradikalisme

    isis. iakses tanggal 2@ April 245*

    ENE-E+(I BENI0BENI0RAI+A:I(E AGAA I+A'7(7pdate; +amis, 25EI245F

    Nampaknya isu radikalisme menjadi salah satu tranding topic media massa

    yang hingga kini mampu menyedot perhatian luar biasa dari masyarakat,bahkan kini 'emerintah sekalipun. 0al ini tidak lepas dari fenomena Islamic(tate of IraO and (yiria )I(I(* hingga menjadi isu internasional.

    http://republika/http://www.kemendagri.go.id/article/2015/04/22/tolak-paham-radikalisme-isishttp://www.kemendagri.go.id/article/2015/04/22/tolak-paham-radikalisme-isishttp://republika/http://www.kemendagri.go.id/article/2015/04/22/tolak-paham-radikalisme-isishttp://www.kemendagri.go.id/article/2015/04/22/tolak-paham-radikalisme-isis

  • 8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis

    38/47

     &adikalisme; Atas ama Agama(udah kita ketahui bersama bahwaradikalisme merupakan paham atau

    aliran yang menginginkan perubahanatau pembaharuan sosial dan politikdengan cara kekerasan atau ekstrem.(aya rasa, apabila term #agama% 1khususnya dalam IslamYdisandingkan dengan term#radikalisme% bisa dimaknai sebagaibentuk radikalismeseseorangkelompok yang membawa)mengatasnamakan* prinsip atauajaran Islam untuk melakukanperubahan atas situasi maupun

    kondisi dalam sosiopolitik yangdianggap tidak sesuai denganpendapat alirannya.

     

    Apabila dianalisa dengan seksama, aksi radikalisme agama yangdilancarkan oleh I(I( bukanlah yang kali pertama terjadi. (udah tidakmenjadi rahasia lagi, bahwa sepanjang sejarah peradaban Islam,peperangan atau kekerasan seringkali )ironisnya* agama Islam dijadikanalasan untuk melancarkan tindakan tersebut.

     

    :ihat saja, sudah menjadi bagian sejarah bangsa Indonesia, terorisme yangmuncul pada awalawal abad 25 menjadi noda hitam yang tidak akanpernah dilupakan dalam sejarah itu sendiri maupun masyarakat padaumumnya. eskipun aksi terorisme mendapat kecaman dari berbagai pihak,tetapi ada juga indi!idu maupun kelompok di luar jaringan terorisme yangsenada bahkan mengapresiasi )mendukung* aksi teror dengan modus atasnama agama tertentu untuk menghakimi, menghukumi, dan memusnahkankelompok yang dianggap salah. 'adahal hakekat agama diturunkan sebagaimisi ketuhanan untuk menegakkan keadilan, kedamaian, kebahagiaanmanusia.

     

    (ampus dan Syiar &adikalisme(ecara garis besar, saya membagi faktor radikalisme agama terjadi padatiga aspek )5* paham keagamaan seseorang yang cenderung fundamental,fanatik aliran, tekstual dalam membaca sumber hukum Islam dankonser!atif dalam menghadapi perkembangan aman )2* kondisi sosialyang semakin berubah, berbagai bentuk keragamaan 1meliputi pendapat,sikap, tindakanY masyarakat baik itu dari segi agama, aliranorganisasikeagamaan, suku, ras, dan sebagainya )>* kebijakan politik yang timpangkarena kepentingankepentingan elit politik yang tidak memihak rakyatsecara keseluruhan. Nah, ketiga aspek indi!iduagama, sosial dan politik iniibarat segitiga yang satu sisi dengan sisi yang lain saling berkaitan.

     

  • 8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis

    39/47

    Radikalisme agama secara umum dapat muncul di mana pun dan kapanpun. (ecara khusus, ternyata benihbenih radikalisme agama dapat munculdi kampus yang notabene merupakan lingkungan akademislembagapendidikan. Garis besarnya terdapat empat faktor. 'ertama, kultur

    lingkungan kampus. +ultur biasanya dipengaruhi oleh letak geogra"s,elemen mayoritas penduduk, pemegang kebijakan, bahkan ideologi yangdigunakan. +omponen tersebut akan sangat berpengaruh terhadap segalahal yang ada di dalamnya, baik itu karakter seseorang, aliran kelompok,kebiasaan dalam menyikapi suatu masalah, apakah itu ditangani dengancara yang hukum ataukah melalui tindakan )adat* yang mengandungsubtansi radikalisme.

     

    +edua, kurikulum yang diterapkan. Benih radikalisme dapat bersumberdiantaranya melalui disiplin ilmu atau matakuliah yang disajikan bermuatanajaran atau pemikiran yang melegitimasi tindakan radikal sehinggamempengaruhi mahasiswa sebagai subjek dan objek pemikiran.

     

    +etiga, organisasi 1intra maupun ekstraY yang diikuti oleh mahasiswa.(etiap organisasi kemahasiswaan tentu setidaknya mempunyai unsuranggota, !isi, misi, sifat dan dasar dalam berorganisasi. (etiap unsur tadi,sangat berpengaruh terhadap program kerja maupun paradigma mahasiswa)anggota* terhadap segala hal, baik itu keagamaan, sosial, budaya, politikdan lainlain. +eterkaitan inilah yang dapat menelurkan benihbenihradikalisme di kampus. -idak heran apabila ada kampus )Islam* yangterdapat aksi sekelompok mahasiswaorganisasi yang mendiskriminasiterhadap sesama mahasiswa dari kelompok minoritas yang dianggapnyleneh, bahkan sesat. Pang paling nampak justru media 1misal website,buletin, posterY dari organisasiorganisasi kemahasiswaan yang cenderungmelakukan propaganda atas nama Islam. 'ropaganda seringkali berbentukhate speech )syiar kebencian* terhadap kelompokaliran tertentu, kritik'emerintah yang ajakannya menjurus untuk UmenggulingkanL dasar negaradengan sistem yang lain. Akibatnya, tidak sedikit yang terbawa aruskelompok yang meragukan eksistensi Negara +esatuan Republik Indonesiakita yang berlandaskan 'ancasila.

     

    +eempat, pengajar )dosen*. isamping melaksanakan tugas mengajar, tidakmenutup kemungkinan seorang dosen juga membawa misi ideologi dalammenyampaikan materi kepada mahasiswanya. Bila ideologinya berimplikasibaik )maslahah* untuk mahasiswa dan tidaklah masalah, tetapi jikamengandung pahampaham radikal ini yang berbahaya.

     

    Akar &adikalisme (aum Muda/aktor khusus dalam diri kaum muda )mahasiswa* sehingga mereka menjadiradikal. 'ertama, soal mental health. +esehatan mental yang ada pada dirikaum muda sebagai posisi yang sangat rentan, sehingga gampangmengalami guncangan jiwa )depression* yang disebabkan oleh faktor dalamhidup. epresi keagamaan akal muncul secara intrinsik sebagai religious

    in!olment yang kemudian berkembang menjadi public in!olment dalamkeagamaan.

  • 8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis

    40/47

     

    +edua, faktor ekonomi yang timpang yang menyebabkan kesenjanganekonomi yang akan menciptakan social grea!ences )kegalauan dankecemburuan sosial*. +ondisi ini mendorong seseorang melakukan protes.

     +etiga, kondisi sosial politik yang berpengaruh pada adanya perubahanperilaku dan bentuk organisasi keagamaan. Bentuknya berupa akti!itasperlawanan. 'erlawanan akan semakin keras jika kondisi sosial politik yangdihadapi semakin tampak dilihatnya tidak memihak kepada kelompoknya,apalagi jika sebagai kelompok mayoritas.

     

    +eempat, religious commitment dari pemahaman keagamaan. Agama tidakbisa dilihat dalam perspektif antara profan dan sakral. (eluruh dimensikeagamaan dianggap sebagai sesuatu yang sakral )Suly 3C*.

     

    ari pemaparan faktorfaktor serta argumentasi di atas, dapat dicermatibahwa benihbenih radikalisme agama memang benarbenar berpotensitumbuh di lingkungan kampus. Apabila tidak ditanggulangi atau diimbangidengan pemikiran atau gerakan ajaran Islam yang toleran, inklusif dankomprehensif, maka benihbenih tersebut akan berkembang meluas dimasyarakat bahkan menjadi gerakan nasional.[\

     

    1. Eidni :a(%! 1antan 2etua FSS1o* GI: SHD >andung =;6idang ers &impunan 1ahasiswa Jurusan &1J0 Tasawuf sioterapi dan

    Senat Kaultas Gshuluddin GI: Sunan Hunung D#ati >andung. 2oordinator  Jaringan 1ahasiswa Lintas *gama Jarilima0 ota >andung.

    (umber, -abloid (uaka )(uara +ampus* 7IN (G Bandung, edisi April 245F

    )http;www.fu.uinsgd.ac.idsitedetailartikelmendeteksibenihbenihradikalismeagamadikampus. iakses tanggal 2@ April 245*

    http://www.fu.uinsgd.ac.id/site/detail/artikel/mendeteksi-benih-benih-radikalisme-agama-di-kampushttp://www.fu.uinsgd.ac.id/site/detail/artikel/mendeteksi-benih-benih-radikalisme-agama-di-kampushttp://www.fu.uinsgd.ac.id/site/detail/artikel/mendeteksi-benih-benih-radikalisme-agama-di-kampushttp://www.fu.uinsgd.ac.id/site/detail/artikel/mendeteksi-benih-benih-radikalisme-agama-di-kampus

  • 8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis

    41/47

    &adikalisme Agama

    di &uang 0ublik dok tribun

    Mahasiswa UIN Alauddin Makassar  

    Mungkin di antara kita ada yang bertanya,

    mengapa belakangan bangsa ini seolah

    menjadi lahan subur bagi tumbuhnya paham radikal?

     Apakah karena demokrasi kita

    terlalu liberal ataukah karena ia

    telah kehilangan prinsip?

    Mungkin jawaban dari

    pertanyaan ini akan bermacam-

    macam, sebab persoalan yang melatari lahirnya paham radikalisme juga

    bermacam-macam.

    elain persoalan kesenjangan sosial, !enomena lain yang juga

    menarik untuk dikemukakan dalam tulisan ini. "ertama# negara kita

    terlalu abai terhadap tumbuhnya kelompok radikal, dibuktikan dengan

    tidak adanya keseriusan Negara melakukan pencegahan dan penindakan

    terhadap gerakan mereka. ehingga kesannya pun seolah dibiarkan.

    $edua# egoisme kelompok. %goisme kelompok ini dilatari oleh sebuah

    paham atau keyakinan bahwa hanya kelompoknyalah yang selamat,

    sementara yang lain salah atau sesat. $eegoisan ini yang kemudian

    disatu sisi membuat kelompok ini menjadi eksklusi!, karena jangankan

    berdialog dengan mereka, tersenyum pun terhadap kelompok lain

    terkadang sangat sulit dilakukan.

    $edua !enomena tersebut menjadi salah satu bagian dari latar 

    kebangkitan paham radikalisasi agama dan sekaligus menjadi sumber 

  • 8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis

    42/47

    penderitaan kelompok minoritas dan paham agama di bangsa ini, sebab

    merekalah yang kerap menjadi sasaran empuk mereka.

    &ulunya kelompok ini tidak berani tampil ke permukaan, namun pasca

    gerakan re!ormasi '(() bergulir, mereka seolah mendapat ruang

    sehingga bebas menampakkan wajahnya dan berteriak secara lantang.

    Ironisnya, kelompok ini kerap mengunakan dalil-dalil agama untuk

    menghakimi kelompok lain yang tidak sepaham dengannya.

    Model Gerakan

    Meski secara kuantitas, kelompok radikal ini sangat minim,

    namun mereka cukup lihai memainkan isu dan merebut ruang-ruang

    strategis untuk mendominasi ruang publik. Menurut, Najib A*ca +'/

    kelompok ini dapat dilihat dalam tiga model gerakan. "ertama, kelompok

    moralis, mereka ini kerap melakukan pemaksaan terhadap warga untuk

    tidak berbuat maksiat. 0empat hiburan malam dan warung-warung miras

    kerap menjadi sasaran kelompok ini.

    $edua# kelompok jihadis, kelompok yang kerap menebarkan

    teror dan penyerangan terhadap kelompok lain yang dianggap sebagai

    musuh agamanya. 1iri khas utama kelompok ini sangat anti 2arat, meski

    tidak bisa juga dina!ikan bahwa sebagian dari mereka menggunakan

    produk-produk 2arat untuk menjalankan aksinya, seperti handphone,

    internet dan media sosial.

    $etiga# kelompok politik, kelompok ini lebih !okus untuk

    mempengaruhi kebijakan publik, menyuarakan pergantian sistem atau

    ideologi Negara. 2aginya, sistem ideal yang harus diterapkan di negara

    ini adalah sistem yang didasarkan pada agama +Islam/, bukan "ancasila,

    apalagi demokrasi yang dianggapnya sebagai produk hukum ka!ir. Atas

    dasar itu pula, sehingga mereka merasa berhak untuk mengislamkan

    negara ini.

  • 8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis

    43/47

    $alau kita mau jujur, kelompok ini sebenarnya sudah masuk kategori

    3makar4, karena mereka tidak hanya terang-terangan menolak "ancasila

    sebagai ideologi Negara, tapi juga berupaya untuk mengantinya dengan

    ideologi lain +Islam/ yang menurutnya lebih ideal.

    5leh karenanya, pembiaran terhadap tumbuhnya sentimen

    paham keagamaan, tentunya tak hanya akan menjadi petaka sosial, tapi

     juga menjadi ruang gelap dari kehidupan demokrasi kita. $arena

    demokrasi tak hanya dilihat dari terpenuhinya hak-hak warga Negara, tapi

     juga dilihat dari seberapa besar kekuatan Negara melindungi warga dan

    ideologinya dari kelompok ekstrimisme-intoleran tersebut.5lehnya itu, terbukaan keran kebebasan pasca re!ormasi, tentunya tidak

    serta merta dimaknai sebagai bentuk kemajuan bangsa kita dalam

    berdemokrasi, karena atas dasar itu pula, sebagian orang atau kelompok

    bebas melakukan tindakan kekerasan.

    Meski secara demokratis, keberadaan kolompok ini bisa

    diterima, namun atas dasar demokrasi pula, praktik kekerasan yang

    kerap mereka lakukan tidak bisa dibiarkan, karena hal itu bertentangan

    dengan konteks kehidupan bangsa kita yang plural dan multikultur dan

    pada konteks inilah, prinsip demokrasi kebangsaan kita seharusanya

    berpijak.

    &emokrasi tidak hanya dibutuhkan untuk mengayomi

    kelompok-kelompok minoritas bangsa, tapi juga sekaligus mengokohkan

    kehidupan kebangsaan yang plural-multikultur serta menjadikanIndonesia sebagai rumah bersama bagi semua kelompok. +6/

    5leh7

    Suaib Amin Prawono

    $oordinator 8aringan 9U&U:ian ulselbar 

    %ditor7 Aldy

  • 8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis

    44/47

    umber7 0ribun 0imur 

    )http;makassar.tribunnews.com245F465@radikalismeagamadiruangpublik. iakses tanggal 2@ April 245*

    Menga"a -Masih. Ada

    Radikalisme Dalam

    (eragama /

    Radikalisme muncul berawal dari dogmadogma yang harus

    diterima sebagai kebenaran dan tidak boleh ditentang dalam setiap )ajaran*

    agama, demikian juga dalam dunia Islam )sebagai agama samawi*. i sisi

    lain sikap radikal juga disebabkan dan atau sebagai reaksi dari pemahaman

    antar kelompok yang #tidak setuju% terhadap peradaban Barat yang kontra

    produktif dengan ajaran Islam. ari pemahaman inilah sehingga muncul

    kelompok radikalisme yang meyakini bahwa )ajaran* agamanya yang paling

    benar tanpa menghiraukan adanya penganut agama lain. +elompok radikal

    ini menuntut untuk mendapatkan haknya dengan dalih merasa

    didiskriminasi, pemikiran ini cenderung timbul pada kaum ekonomi

    menengah ke bawah karena merasa terjadi kesenjangan sosial. Adakalanya

    hanya sebagai kedok untuk mencari sebuah keuntungan dunia semata, dari

    alasan ini maka muncul kelompokkelompok radikalisme.

    Ada juga faktor yang turut mendorong lahirnya sebuah kelompok

    radikalisme, yaitu niatan dari sebagian golongan untuk menjadikan agama

    tertentu sebagai Ideologi Negara. /aktor inilah yang acap kali mendorong

    kelompok radikalisme memaksakan kehendaknya demi sebuah ideologi

    yang bertujuan ingin menguasai sebuah Negara dengan aturanaturan

    http://tribun-timur.com/http://tribun-timur.com/http://makassar.tribunnews.com/2015/04/17/radikalisme-agama-di-ruang-publikhttp://makassar.tribunnews.com/2015/04/17/radikalisme-agama-di-ruang-publikhttp://tribun-timur.com/http://makassar.tribunnews.com/2015/04/17/radikalisme-agama-di-ruang-publikhttp://makassar.tribunnews.com/2015/04/17/radikalisme-agama-di-ruang-publik

  • 8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis

    45/47

    agamanya, karena beranggapan bahwa agamanya adalah paling benar atas

    dasar keyakinannya.

    Radikalisme

    'andangan +ultural juga memiliki andil cukup besar dalam

    melatarbelakangi timbulnya radikalisme. 0al ini wajar, karena secara kultur

    di dalam masyarakat selalu ditemukan usaha untuk melepaskan diri dari

     jeratan jaringjaring kebudayaan Barat yang dianggap tidak sesuai.

    (edangkan yang dimaksud kultural di sini adalah anti tesa dari budaya

    sekularisme. Budaya Barat merupakan sumber sekularisme yang dianggap

    sebagai musuh yang harus dimusnahkan dari muka bumi.

    ari gerakan radikalisme itulah kemudian lahir sebuah

    pergerakan dan organisasi untuk melawan peradaban Barat yang semakin

    menyebar dimanamana. Bahkan doktrin itu disebarluaskan dengan cara

    propaganda untuk merubah pola pikir masyarakat agar antusias masuk ke

    dalam kelompok tersebut. engan cara seperti itu &ihad /i (abilillah

    dijadikan dasar pemikirannya.

    Bagi kelompok radikal, &ihad /i (abilillah dimaknai tidak hanya

    sebatas perang "sik belaka tetapi dengan tujuan #masuk surga%. &ihad /i

    (abilillah adalah perang di jalan Allah. &ika kembali ke jaman Nabi bahwa

     &ihad " (abilillah itu terjadi karena adanya sebab kekacauan situasi atas

    kaum ka"r yang selalu mengganggu kaum muslimin dari berbagai aspek,

    maka muncullah perang di jalan Allah.

  • 8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis

    46/47

    Berbeda dengan era saat ini, perang di jalan Allah dengan cara

    radikalisme terhadap suatu kelompok yang menurutnya menyesatkan itu

    sasaran utama para &ihadis. Pang mana mereka yaitu kelompok radikalisme

    yang mempunyai pemikiran %barang siapa yang berperang di jalan Allah itu

    mati (yahid%. (edangkan syahid dalam pengertiannya adalah saksi )dalam

    usaha menegakkan atau mempertahankan kebenaran agama dengan penuh

    kesabaran dan keikhlasan* dan orang yang mati karena membela agama.

    ari pengertian syahid tersebut sudah berbeda dengan tindakantindakan

    yang telah terjadi saat ini bahkan hampir di semua Negara.

    enelaah kata syahid, sebagai acuannya adalah AlOuran surat al

    BaOarah ayat 56> yang artinya #an demikianlah, telah kami jadikan kamu

    suatu ummat yang di tengah, supaya kamu menjadi saksisaksi atas

    manusia%. 'esan yang terkandung di sini bukanlah berarti harus bertindak

    dengan cara berperang saja, namun mempunyai kemampuan untuk hidup

    berdiri di tengahtengah masyarakat meski dalam keadaan ekstreme

    sekalipun dan berani mengatakan atau membuktikan sebuah kebenaran

    tanpa harus ada kekerasan dalam bertindak.

    i tengah bergejolaknya kegiatan radikal tersebut, dibutuhkan

    Islam yang moderat sehingga timbulnya pahampaham yang merugikan

    umat beragama mampu dinetralisir dan disikapi dengan bijak. (ebagai

    respon positif dari para tokoh agama terhadap adanya kegiatan radikalisme

    bisa dijadikan bahan diskusi guna mendapatkan solusi terbaik agar

    pergerakan yang merugikan bangsa ini tidak terus mengakar.

    Islam moderat inilah yang sangat diharapkan dapat berperan

    penting dalam masyarakat agar permasalahan yang ditimbulkan tidak selalu

    berujung kekerasan, akan tetapi bisa mewujudkan sebuah kedamaian dan

    ketentraman dalam beragama. Ada beberapa hal yang sangat penting padatulisan ini, yaitu bahwa /enomena keagamaan ini bisa dilihat dari

    pernyataan Emile urkheim )5CFC535@*, merupakan tokoh yang secara

    tegas menyatakan agama berada dalam kehidupan sosial. alam buku

    suicide, urkheim menyatakan bahwa dalam masyarakat akan terjadi bunuh

    diri apabila tidak terjadi keseimbangan antara kekuatan sosial, yakni

    integrasi sosial dan regulasi moral )r. unawar Ahmad*. aka dalam

    fenomena agama yang dikemukakan oleh Emile urkheim itu terjadi, pada

    kenyataannya memang benar bunuh diri terjadi dimanadimana, rela mati

  • 8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis

    47/47

    demi membela agamanya dan berperang atas nama -uhannya sehingga

    itulah yang disebut radikalisme. an mengapa )masih* ada kegiatan

    kegiatan semacam ituK

    (olusi dalam menghadapi dan melawan radikalisme adalah

    segera kembalikan pemahaman kepada ajaran inti agama yang

    mengajarkan kedamaian dan cinta kasih pada sesama. +arena agama

    memiliki peran dan fungsi sebagai salah satu sumber hukum atau dijadikan

    sebagai norma berprilaku bagi penganutnya. Pang kedua, agama berperan

    untuk mengatur kehidupan social yang ideal, yang sesuai dengan "thrah

    )sifat asal* manusia. an, yang ketiga adalah agama harus mampu

    memberikan contoh konkret mengenai kehidupan sociokultural manusia

    pada masa silam.

     &alaluddin Rakhmat dalam bukunya yang berjudul 'sikologi Agama

    memetakan fungsi agama menjadi delapan bagian. iantaranya adalah;

    fungsi edukatif, fungsi penyelamat, fungsi perdamaian, fungsi control social,

    fungsi pemupuk rasa solidaritas, fungsi pembaharuan, fungsi kreatif, fungsi

    sublimatif )bersifat perubahan emosi*.

    )http;www.formasirua.or.idainulfaOihmengapamasihadaradikalisme

    dalamberagama. iakses tanggal 2@ April 245*

    http://www.formasirua.or.id/ainul-faqih/mengapa-masih-ada-radikalisme-dalam-beragamahttp://www.formasirua.or.id/ainul-faqih/mengapa-masih-ada-radikalisme-dalam-beragamahttp://www.formasirua.or.id/ainul-faqih/mengapa-masih-ada-radikalisme-dalam-beragamahttp://www.formasirua.or.id/ainul-faqih/mengapa-masih-ada-radikalisme-dalam-beragama