purification of the heart 08

7
Purification of the Heart 08 – Fantasizing

Upload: ainun-najib

Post on 20-Jul-2015

200 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Purification of the heart 08

Purification of the Heart

08 – Fantasizing

Page 2: Purification of the heart 08

Previously in PotH… Blameworthy Modesty / الَحَيُأ الَمذُموم / Malu yang tercela

Malu secara umum adalah akhlak yang terpuji. Awal pensucian hati = malu kepada Allah SWT Hadits Rasulullah : Malu hanya membuahkan kebaikan Malu yang tercela ada 2 (dalam kitab ini) :

Sungkan menolak/menegur kemungkaran (yg jelas mungkar) Malu bertanya perihal agama

Kemungkaran yang dimaksud adalah yang disepakati oleh para ulama’ sebagai kemungkaran

Tidak berlaku untuk hal-hal khilafiyah Ulama’ yang luas (antar pemikiran/madzhab) dan dalam (komprehensif)

ilmunya akan jarang mencela perbedaan. Ini bukan karena sungkan menegur, melainkan karena mengetahui khazanah

perbedaan pendapat ulama’ dalam agama Islam. Juga karena mengedepankan husnudzon dan menutupi aib muslim.

Hal-hal yang “tabu” apabila berkaitan dengan agama, maka tidak patut sungkan/malu bertanya tentangnya.

Sungkan/malu yang mulia itu sebagaimana contoh Rasulullah yang tidak meminta 3 sahabatnya untuk pulang saat mereka bertamu terlalu lama saat malam walimah pernikahan beliau.

Jika malu itu manusia, ia manusia sholeh yang hanya berbuat kebaikan

Page 3: Purification of the heart 08

Fantasizing/َخوُض الَقلب ِفيَما ل َينَبِغي الَخوُضMemikirkan yang tidak perlu/ ِفِه

The heart’s engagement in matters that do not concern it is only forbidden when it pertains to the prohibited,

such as fantasizing about the beautiful qualities of a woman or [dwelling] on the faults of Muslims, even in their absence.

Page 4: Purification of the heart 08

Memikirkan/membayangkan yang tidak perlu Akan menjadi haram apabila yang

dipikirkan/dibayangkan adalah sesuatu yang haram. E.g.: Membayangkan berzina, Berfantasi akan kecantikan seorang wanita (vice versa

wanita berfantasi akan seorang lelaki) yang bukan istri/suaminya,

Mengangankan memiliki jabatan tinggi agar bisa korupsi, Membayangkan ditempatkan di tempat yang “basah” agar

bisa dapat uang suap, Intinya, sesuatu yang haram dilakukan, haram juga

membayangkan melakukannya.

Page 5: Purification of the heart 08

Memikirkan mengenai aib, cacat, kelemahan, kesalahan atau keburukan sesama Muslim. Termasuk saat orangnya tidak berada di hadapan kita. Hadits : Ada sebuah pohon di surga yang khusus

diperuntukkan bagi orang-orang yang, memikirkan kesalahan/keburukan dirinya membuatnya sibuk dan tidak sempat memikirkan tentang kesalahan/keburukan orang lain.

Penyakit kita zaman sekarang, diperparah oleh media massa dan teknologi informasi: Infotainment Website berita selebriti dan politik Email-email yang diforward dari milis ke milis mengenai

keburukan/kesalahan/maksiat orang lain. Televisi, koran, internet dipenuhi dengan ghibah dan fitnah.

Page 6: Purification of the heart 08

Memikirkan mengenai esensi Dzat Allah SWT. Sesuatu yang beyond our comprehension Transendental, tidak akan mampu kita memahaminya

sepenuhnya Banyak orang yang terjebak menjadi sesat (aliran-aliran

pemikiran) karena masuk ke ranah pemikiran tentang Dzat Allah, terutama kaum yang disebut “adh dholliin” (orang-orang yang sesat) dalam tafsir ayat terakhir surat al Fatihah (kaum Nasrani).

Karena itu diharamkan bagi kita untuk berfikir mengenainya, membayangkan tentang Dzat Allah

Aqidah Tahawiyah : Konsep aqidah yang tersusun rapi dalam poin-poin ringkas yang mudah difahami, disusun oleh seorang salafus sholih Imam Ja’far at Tahawi.

Page 7: Purification of the heart 08

Next…insya Allah

Fear of Poverty / َخوُف الَفقر / Takut Miskin