pseudotanin

38
PSEUDOTANIN 1. ASAM GALAT (RHUBARB) 2. KATEKIN (CATECHU, ACASIA CUTCH, COCOA) Pulan Widyanati NPM 1106107214 Magister Herbal Universitas Indonesia

Upload: finley

Post on 09-Jan-2016

153 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

PSEUDOTANIN. 1. ASAM GALAT (RHUBARB) 2. KATEKIN (CATECHU, ACASIA CUTCH, COCOA). Pulan Widyanati NPM 1106107214 Magister Herbal Universitas Indonesia. PSEUDOTANIN. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: PSEUDOTANIN

PSEUDOTANINPSEUDOTANIN1. ASAM GALAT (RHUBARB)

2. KATEKIN (CATECHU, ACASIA CUTCH,

COCOA)Pulan WidyanatiNPM 1106107214Magister HerbalUniversitas Indonesia

Page 2: PSEUDOTANIN

PSEUDOTANINPSEUDOTANIN

Pseudotanin merupakan bahan yang mempunyai berat molekul lebih rendah dari tanin sebenarnya dan tidak memberikan respon terhadap tes goldbeater’s skin.

Macam-macam pseudotanin: Asam galat

Contoh: Rhubarb dan bahan lain yang mengandung galitanin Katekin

Contoh: Catechu, Acasia Cutch, Australian Kinos, Cocoa, Guarana, dan bahan lain yang mengandung tanin kondensi

Asam klorogenat

Contoh: mate, coffee, nux vormica Asam ipecacuanha

Contoh: Ipecacuanha

Page 3: PSEUDOTANIN

Sifat tanin: Mudah larut dalam air, dapat larut dalam alkalis, alkohol gliserol dan

aseton. Dengan garam besi galitanin dan elagitanin memberikan endapan

biru-hitam dan tanin kondensi terbentuk warna hijau kecoklatan

Tes yang digunakan: Tes Goldbeater’s skin

Goldbeater’s skin (membran usus halus sapi) + HCl 2% cuci dengan air destilasi + larutan yang akan diuji, diamkan selama 5 menit. Cuci dengan air destilasi, pindahkan ke larutan besi sulfat 1%. Bila ada tanin terbentuk warna cokelat atau hitam pada kulit.

Tes Gelatin

Larutan tanin (± 0,5-1%) mengendapkan larutan gelatin 1% yang mengandung NaCl 10%. Asam glat dan pseudotanin lainnya dapat mengendapkan gelatin bila kadarnya mencukupi.

Page 4: PSEUDOTANIN

Tes Fenazon

5 mL larutan ekstrak uji dalam air + 0,5 mg asam natrium fosfat hangatkan, dinginkan, saring. Filtrat + 2% larutan fenazon semua tanin terbentuk endapan dan kadang berwarna.

Tes untuk Katekin

Katekin dipanaskan dengan asam dari floroglunicol merubah kayu menjadi berwarna merah muda atau merah.

Tes untuk asam klorogenat

Ekstrak + ammonia dalam air, biarkan di udara terbuka bila mengandung asam klorogenat terbentuk warna hijau.

Page 5: PSEUDOTANIN

RHUBARBRHUBARB Ruang Lingkup

Dari berbagai sumber, rhubarb merupakan tumbuhan marga Rheum dengan suku Polygonaceae [1-3]. Dilihat dari plantlist, rheum ada 121 jenis/spesies [4].

Rheum officinale Baill. (Kelembak) Uraian tumbuhan

Divisi: Magnoliophyta Kelas: Magnoliopsida Anak kelas: Caryophyllidae Bangsa: Polygonales Suku: Polygonaceae Marga: Rheum Jenis: Rheum officinale Baill. [5]

Sinonim Rheum palmatum L.; Rheum rhabarbarum L.; Rheum rhaponticum auct. Non L.

Common name: Chinese Rhubarb, Kelembak

Page 6: PSEUDOTANIN

Bagian yang digunakan: Rimpang (Rhizoma) dan Akar (Radix) Morfologi tumbuhan:

Kelembak merupakan tumbuhan perennial, umumnya tumbuhan kebun; bagian di bawah tanah terdiri atas rhizoma keras yang berdaging, akar menyebar; bagian di atas tanah terdiri atas sejumlah daun berpetiola panjang yang muncul dari rhizoma di musim semi, bakal bunga muncul di ketiak daun yang berwarna putih kehijauan, putih sampai ungu tua; bentuk daun kordatus, kadang-kadang sampai orbikular, seluruhnya atau sebagian dentatus. Buah ovoid-oblong atau orbikular yang mempunyai 3 sayap bermembran lebar dan terdapat periantum pada dasarnya. [6]

Ekologi dan Persebaran

R. officinale tumbuh secara alami di dataran tinggi Cina bagian barat dan Tibet bagian timur sampai selatan. Di Jawa, telah dibudidayakan sejak abad ke-19 dan ditemukan di daerah dataran tinggi. [6]

Page 7: PSEUDOTANIN

Tumbuhan Kelembak

Page 8: PSEUDOTANIN

Cara pengumpulan

Rhubarb dapat dipanen biasanya pada pertengahan dan akhir musim semi (bulan April/Mei di bagian utara, Oktober/November di bagian selatan), dan musim untuk menanam berakhir pada akhir bulan September. Di bagian utara Amerika yaitu Oregon dan Washington, ada 2 tipe waktu panen: pertama akhir bulan April-Mei dan yang lain akhir bulan Juni-Juli. Rhubarb siap dikonsumsi segera setelah dipanen.[2]

Rhubarb dipanen setelah 18 bulan ditanam.

Dipanen pada umur 6-10 tahun pada musim semi, diambil dan dikeringkan (trease and evans)

Page 9: PSEUDOTANIN

Uraian Simplisia

Rhei radix terdiri atas bagian di bawah tanah (rimpang dan akar) Bau khas aromatik dan berasa agak pahit, agak kelat. Warna kuning kecokelatan. Potongan padat, keras, berat, bentuk hamper silindrik, serupa kerucut atau bentuk kubus cekung, pipih atau tidak beraturan; kadang berlubang; pnjang 5 cm sampai 15 cm, lebar 3 cm samapi 10 cm; permukaan yang terkupas agak bersudut-sudut, umumnya diliputi serbuk berwarna kuning kecokelatan terang, bagian dalam berwarna putih keabuan dengan garis-garis cokelat kemerahan. [7-8]

Page 10: PSEUDOTANIN

Kandungan kimia Purgative compounds (laksatif)

• Antrakuinon tanpa grup karboksil krisofanol, aloe-emodin, emodin• Antrakuinon dengan grup karboksil rhein• Antron senosida A• Heterodiantron palmidin A

Astringent compunds• Asam galat gliserol galat, asam galat glukosida galat, • Galotanin• Glukogaliin• Epikatekin galat• Katekin

Kegunaan Secara tradisional digunakan untuk laksatif, tonik, astringen, antiinflamasi,

antihipertensi, antitumor, disentri, radang tenggorokan, sariawan, luka bakar, sakit kuning, hernia, kosmetik untuk menghilangkan bintik-bintik [6-7]

aktivitas antiviral

Page 11: PSEUDOTANIN

Struktur kimia [10]

Emodin Aloe-emodin

Rheintanin

Page 12: PSEUDOTANIN

Produk yang berada di pasaran:Sari Rapet (PJ Singa Banteng)

menghaluskan kulit mengatasi keputihan

HO

OH

O

OH

OH

OH

(+) Catechin

Galotanin

Boesenbergiae rhizoma 5%; Foeniculi fructus 5%; Parameriae cortex 30%; Quercus infectoria 15%; Rhei radix 10% 3 x sehari 1 kapsul

Page 13: PSEUDOTANIN

1. Growing Rhubarb. Available from: http://www.gardenaction.co.uk/fruit_veg_diary/fruit_veg_mini_project_september_1b_rhubarb.asp

2. Rhubarb. 30 September 2011]; Available from: http://en.wikipedia.org/wiki/Rhubarb.

3. Sutrisno, R.B., ed. Ihtisar Farmakognosi. 4 ed. 1974, Pharmascience Pacific: Jakarta.

4. Rheum. Available from: http://www.theplantlist.org/tpl/search?q=rheum.

5. WHO Monograph on Selected Medicinal Plant. Vol. I. 2000, World Health Organization: Swiss.

6. de Padua, L.S., N. Burnyapraphatsou, and R.H.M.J. Lemmens, eds. Plant Resources of South-East Asia 12 (2): Medicinal and Poisonous Plant 1. 1999, Prosea Foundation: Bogor.

7. Materia Medika Indonesia. Vol. VI. 1995, Departemen Kesehatan Republik Indonesia: Jakarta.

8. Acuan Sediaan Herbal. 1 ed. 2000, Departemen Kesehatan Republik indonesia: Jakarta.

9. Wichtl, M., ed. Herbal Drugs and Phytopharmaceuticals, a Handbook For Practice on a Scientific Basis. 3rd ed. 2004, Medpharm GmbH Scientific Publishers: Stuttgart.

10. ; Available from: http://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/summary/summary.cgi?cid=985&loc=ec_rcs.

11. Goodman and Gilman’s the pharmacological basis therapeutics. 8th ed. 1990, McGraw Hill: New York.

12. Kuosheng, L., et al., The inhibition activity of Chinese medical plants on influenza virus. Acta Microbiol Sinica, 1960. 8: p. 164-170.

Page 14: PSEUDOTANIN

CATECHUCATECHU

Uncaria gambir (Hunter) Roxb. Uraian tumbuhan Sistematika Tumbuhan [1]

Divisi: Magnoliophyta  Kelas: Magnoliopsida  Anak kelas: Asteridae Bangsa: Rubiales Suku: Rubiaceae Marga: Uncaria Jenis: Uncaria gambir (Hunter) Roxb.

Sinonim:

Uncaria gambir Roxb., Uncaria acida Roxb., Nauclea gambir Hunt., Ourouparia gambir Baill.

Common name: Pale catechu, gambir

Page 15: PSEUDOTANIN

Morfologi tumbuhan Tumbuhan berupa perdu, memanjat, batang bulat, tidak berambut,

punya kait di antara dua tangkai daun yang berhadapan, kecil, pipih, daun penumpu agak besar, bulat. Daun berhadapan, tipis, bulat telur sampai lanset, ujung meruncing, dasar tumpul membulat. Bunga majemuk, bentuk bongkol, berhadapan di ketiak daun, tangkai pipih. Buah kapsul, sempit dan panjang, terbagi menjadi 2 belahan. Biji banyak, kecil, halus, berbentuk jarum dan bersayap, panjang 0,4 cm, kuning

Page 16: PSEUDOTANIN

Cara panen dan pengumpulan Panen daun tanaman gambir biasanya pada umur 1,5 tahun, caranya

dengan cara memotong ranting bersama daunnya sepanjang 50 cm. Biasanya produksinya 2000 kg daun ranting perhektar. Pemangkasan dilakukan 2-3 kali setahun (4-6 bulan sekali). Panen selanjutnya dilakukan 2-4 kali setahun.

Daun yang dipanen/dipetik harus segera diolah karena kadar getahnya akan berkurang

Page 17: PSEUDOTANIN

Gambir adalah sari air kering/ekstrak kering yang diperoleh dari daun dan ranting muda Uncaria gambier (Hunter) Roxb. [7, 9-10]

Deskripsi Padatan, berbentuk kubus atau silinder tidak beraturan, warna

permukaan luar cokelat muda sampai cokelat tua kemerahan, warna permukaan yang baru dipatahkan cokelat muda sampai cokelat kekuningan, bau khas, rasa sepat, sedikit pahit yang diakhiri rasa manis. [9]

Page 18: PSEUDOTANIN

SNI 01-3391-2000 tentang Gambir

FHI tentang Gambir mengandung katekin tidak kurang dari 90,0%

Page 19: PSEUDOTANIN

Tes kimia: Tes Gambir-fluorescin

Ekstrak sedikit serbuk zat uji dengan etanol, saring. Filtrat + larutan NaOH kocok, + sedikit light petroleum kocok, diamkan. Lapisan petroleum terlihat warna hijau kuat fluorosensi

Tes Katekin

Kandungan kimia

Katekin, asam katekutanat, merah catechu, quersitin, gambir-fluorescin

Page 20: PSEUDOTANIN

HO

OH

O

OH

OH

OH

(+) Catechin

Kuersetin

Gambirin A1 Gambirin A2

Page 21: PSEUDOTANIN

KegunaanKegunaan

Secara tradisional digunakan untuk diare, radang tenggorokan, sariawan, luka bakar.[1]

Uji efek katekin terhadap tukak lambung tikus betina menunjukkan penurunan tukak lambung dan menormalkan kembali keasaman lambung, serta dapat menghambat Helicobacter pylori in vitro. [1]

Ekstrak gambir mampu mengatasi diare. Efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri dan alga. Uji aktivitas antibakteri gambir terhadap Vibrio cholera dan V. parahaemolyticus dengan metoda difusi agar menunjukkan fraksi etil asetat pada konsentrasi 8% memberikan diameter hambat paling besar, yaitu 15 mm untuk V. cholera dan 14 mm untuk V. parahaemolyticus. [12]

Aktifitas antioksidan dari katekin meningkatkan system imun dan menstabilisasi membran [7]

Page 22: PSEUDOTANIN

Sediaan / produk yang beredar di pasaran: Sekar malam

• Komposisi: Oleum Cocos purum; Quercus lusitanica; Uncaria gambir

• Bentuk sediaan: Pil

• Klaim: mengatasi keputihan

Ainie, Sabun sirih + gambir RapetSet SGM

• Komposisi: Amomi Fructus; Coriandri Fructus; Curcumae Rhizoma; Foeniculi Fructus; Myristicae Semen; Piperis Folium, Catechu, Parameriae Cortex

Page 23: PSEUDOTANIN

1. Monografi Ekstrak Tumbuhan Obat Indonesia Vol. 2. 2006, Badan Pengawas Obat dan Makanan: Jakarta.

2. Catechu. Available from: http://en.wikipedia.org/wiki/Catechu.

3. Acacia catechu. Available from: http://en.wikipedia.org/wiki/Acacia_catechu.

4. Catechu, Other Names. Available from: http://www.webmd.com/vitamins-supplements/ingredientmono-394-CATECHU.aspx?activeIngredientId=394&activeIngredientName=CATECHU.

5. Backer, C.A. and R.C. Bakhuizen van den Brink, eds. Flora of Java. Vol. II. 1965, Noordhoff-Groningen: Netherlands.

6. Laporan Review Materia Medika Indonesia Uncaria gambier (Hunter) Roxb. 2007, Jurusan Farmasi, FMIPA Universitas Andalas - Badan Pengawas Obat dan Makanan.

7. Acuan Sediaan Herbal. 1 ed. Vol. 5. 2010, Badan Pengawas Obat dan Makanan: Jakarta.

8. Pengolahan Gambir. Available from: http://www.sinartani.com/penyuluhan/mimbar-penyuluhan/1483.html.

9. Farmakope Herbal Indonesia. 2008, Departemen Kesehatan Republik Indonesia Jakarta.

10. Sutrisno, R.B., ed. Ihtisar Farmakognosi. 4 ed. 1974, Pharmascience Pacific: Jakarta.

11. ; Available from: http://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/summary/summary.cgi?cid=985&loc=ec_rcs.

12. Acuan Sediaan Herbal. 1 ed. Vol. 3. 2007, Badan Pengawas Obat dan Makanan: Jakarta.

Page 24: PSEUDOTANIN

ACASIA CUTCHACASIA CUTCH

Acasia Cutch merupakan tumbuhan dari Acacia catechu (L.f.) Willd. dan disebut sebagai black catechu, catechu nigra

Sistematika Tumbuhan [1] Divisi: Magnoliophyta  Kelas: Magnoliopsida  Anak kelas: Rosidae  Bangsa: Fabales Suku: Fabaceae Marga: Acacia Jenis: Acacia catechu (L.f.) Willd.

Sinonim [2] Acacia catechu var. catechuoides (Roxb.) Prain, Acacia catechu var.

wallichiana P.C. Huang, Acacia catechuoides (Roxb.) Benth., Acacia sundra (Roxb.) Bedd., Acacia wallichiana DC., Mimosa catechu L.f., Mimosa catechuoides Roxb.

Page 25: PSEUDOTANIN

Morfologi Tumbuhan [5]

Acacia catechu adalah pohon, kecil atau menengah berduri yang tingginya mencapai 15 m; abu-abu gelap kulit atau coklat keabu-abuan, mengelupas di strip panjang, atau kadang-kadang dalam lempengan persegi panjang yang sempit, coklat atau di dalam merah; cabang ramping, dengan 2 melengkung, 8-mm duri di pangkal tangkai daun masing-masing. Daun majemuk, dengan 9-30 pasang pinnae dan rachis kelenjar; selebaran 16-50 pasang, lonjong-linier, 2-6 mm, gundul atau puber. Bunga di ketiak panjangnya 5-10 cm, putih ke kuning pucat, kelopak berbentuk lonceng dengan, 1-1,5 mm, dan korola 2,5-3 mm; benang sarinya banyak, jauh dari mahkota, dengan putih atau kekuningan filamen putih. Buah polong berbentuk tali, 5-8,5 cm x 1-1,5 cm, datar, lonjong di kedua ujungnya, mengkilap, coklat, pecah, 3-10 unggulan; biji bulat telur lebar.

Page 26: PSEUDOTANIN
Page 27: PSEUDOTANIN

Cara Pemanenan dan Pengumpulan [5-6]

Cutch diperdagangkan dalam bentuk ekstrak padat, dan diperoleh dari teras kayu. Pohon muda perlu penyiangan dan perlindungan dari api dan hewan. Waktu panen tergantung dari tujuan penggunaan, untuk produksi kayu bakar dapat dilakukan penebagan biasanya pada usia 10-15 tahun; batang dengan diameter 30-35 cm dianggap yang paling ekonomis. Untuk mengekstraksi tannin dari pohon, perlu waktu lebih dari 30 tahun dengan diameter batang 60-120 cm merupakan saat yang tepat untuk panen.

Simplisia yang digunakan: teras kayu / heartwood

Page 28: PSEUDOTANIN

Acasia cuth adalah sari air kering/ekstrak kering yang diperoleh dari teras kayu Acacia catechu (L.f.) Willd. [3]

Deskripsi [3] Massa tidak beraturan, keras, rapuh, warna cokelat tua sampai hampir

hitam, bagian luar kasar dan buram (jarang mengkilat) dan bercampur dengan fragmen-fragmen daun berwarna cokelat muda; bagian dalam seringkali lunak.

Pemerian: Tidak berbau; rasa mula-mula pahit, kemudian agak manis dan sepat.

Kandungan Kimia [3] 25-50% asam katekutanat, 2-8% isokatekin, dan akakatekin, kuersetin

dan katekin.

Page 29: PSEUDOTANIN

HO

OH

O

OH

OH

OH

(+) Catechin

Katekin Kuersetin

Kegunaan [5]•Untuk mewarnai kain sutra, katun, kanvas, kertas dan kulit menjadi warna gelap •Mengatasi tenggorokan gatal dan masalah pencernaan. Ekstrak diperoleh dengan memasukkan bagian kayu ke dalam air mendidih. Pengobatan Ayurvedic menggunakan teknik ini ratusan tahun yang lalu. Masyarakat meminum ekstrak ini seperti the dan juga mengunyah kulit kayu untuk meningkatkan kesehtan dan membuat nafas segar•Astringen

Page 30: PSEUDOTANIN

1. Black cutch. Available from: http://plants.usda.gov/java/nameSearch?keywordquery=acacia+catechu&mode=sciname&submit.x=7&submit.y=8.

2. Acacia catechu (L.f.) Willd.; Available from: http://www.theplantlist.org/tpl/record/ild-33296.

3. Sutrisno, R.B., ed. Ihtisar Farmakognosi. 4 ed. 1974, Pharmascience Pacific: Jakarta.

4. Catechu, Other Names. Available from: http://www.webmd.com/vitamins-supplements/ingredientmono-394-CATECHU.aspx?activeIngredientId=394&activeIngredientName=CATECHU.

5. Acacia catechu, a tree species reference and selection guide. Available from: http://www.worldagroforestrycentre.org/sea/Products/AFDbases/af/asp/SpeciesInfo.asp?SpID=21.

6. Cutch Tree. Available from: http://www.treesforlife.info/gmptsf/acacia-catechu.htm.

Page 31: PSEUDOTANIN

COCOACOCOA

Cocoa adalah coklat berasal dari biji yang diperoleh dari buah Theobroma cacao L. [1]

Sistematika Tumbuhan [2] Divisi: Magnoliophyta  Kelas: Magnoliopsida  Anak kelas: Dilleniidae Bangsa: Malvales Suku: Sterculiaceae Marga: Theobroma Jenis: Theobroma cacao L.

Sinonim: Cacao minar Gaertn., Cacao minus Gaertn., Cacao sativa Aubl., Cacao

theobroma Tussac, Theobroma caribaea Sweet, Theobroma integerrima Stokes, Theobroma kalagua De Wild., Theobroma leiocarpum Bernoulli, Theobroma pentagonum Bernoulli, Theobroma saltzmanniana Bernoulli, Theobroma sapidum Pittier, Theobroma sativa (Aubl.) Lign. & Le Be

Page 32: PSEUDOTANIN

Morfologi Tumbuhan [4] Pohon kecil biasanya 4-8 m, jarang hingga 20 m

Cara panen dan pengumpulan Di Afrika Barat, panen utama dimulai pada bulan September, meluas

sampai Februari, dengan panen yang lebih kecil kedua Mei-Juni. Dari fertilisasi untuk panen buah memerlukan 5-6 bulan. Musim panen berlangsung sekitar 5 bulan. Buah dipotong dari pohon dan bias ditaruh di tanah. Kemudian biji dari buah diambil. Biji difermentasi dalam daun-berbaris tong 2-8 hari sebelum pengeringan di bawah sinar matahari, pada saat itu biji berubah dari ungu sampai coklat. Biji kemudian dimasukkan ke dalam kantong/karung dan dikirim. Diproses lebih lanjut termasuk memanggang, menghancurkan, dan memisahkan kernel, menggiling biji dan ekstraksi dari menjadi lemak.[4]

buah-buah masak dibelah, biji-bijinya yang diselubungi semacam lapisan lender diperam dalam kotak-kotak atau dalam tanah pada suhu antara 30º-43º (dibawah 60º), oleh adanya peragian maka selaput lendir yang tadi berwarna putih berubah menjadi merah atau merah ungu; juga bau dan rasa berubah. Dicuci, dipanggang pada suhu 100-140º dan dikeringkan. [1]

Page 33: PSEUDOTANIN

Deskripsi [1] Biji bulat telur segitiga sampai bulat memanjang, kulit biji coklat tua

kemerahan dan tipis, inti biji berwarna cokelat kehitaman; panjang 14-22 mm; lebar 10-15 mm, tebal sampai 8 mm.

Pemerian: Bau enak aromatik; rasa pahit dan seperti minyak

Page 34: PSEUDOTANIN

Kandungan kimia: Kernel: theobromin 0,9-3% Biji: kafein 0,05-0,36% Biji segar: polifenol (epikatekol, leukoantosianin)

Page 35: PSEUDOTANIN

Kegunaan [4] Secara tradisional dilaporkan digunakan untuk antiseptik, diuretik,

ecbolic, emmenagogue, dan parasiticide, kakao adalah obat tradisional untuk alopesia, luka bakar, batuk, kering bibir, mata, demam, lesu, malaria, nephrosis, kelahiran, kehamilan, rematik, digigit ular, dan luka. Cocoa butter juga digunakan untuk mengatasi keriput

Biji kakao adalah sumber komersial kakao, coklat, dan mentega kakao. Fermentasi biji dipanggang, retak dan tanah untuk memberikan massa tepung dari lemak yang diungkapkan. Ini adalah kakao dari mana minuman populer adalah disiapkan. Dalam penyusunan coklat, massa ini dicampur dengan gula, penyedap, dan lemak kakao ekstra. Susu coklat susu menggabungkan juga. Cocoa butter digunakan dalam kue dan dalam pembuatan tembakau, sabun, dan kosmetik. Cocoa butter telah digambarkan sebagai lemak dunia yang paling mahal, digunakan agak luas dalam emolien suppositoria yang digunakan untuk wasir.

Page 36: PSEUDOTANIN

Antitumor activity against murine lymphoma L5178Y model of proteins from cacao (Theobroma cacao L.) seeds in relation with in vitro antioxidant activity (Preza AM, 2010)

Procyanidins in Theobroma cacao Reduce Plasma Cholesterol Levels in High Cholesterol-Fed Rats (Osakabe N, 2009)

Page 37: PSEUDOTANIN

1. Sutrisno, R.B., ed. Ihtisar Farmakognosi. 4 ed. 1974, Pharmascience Pacific: Jakarta.

2. Cacao. Available from: http://plants.usda.gov/java/profile?symbol=THCA.

3. Theobroma cacao L.; Available from: http://www.theplantlist.org/tpl/record/kew-2519807.

4. Theobroma cacao. Available from: http://www.hort.purdue.edu/newcrop/duke_energy/theobroma_cacao.html#Description.

5. Theobroma. Available from: http://en.wikipedia.org/wiki/Theobroma_cacao.

6. ; Available from: http://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/summary/summary.cgi?cid=985&loc=ec_rcs.

Page 38: PSEUDOTANIN