prosedur persiapan intubasi

11
PRPSEDUR PERSIAPAN INTUBASI Pengertian : memasukkan pipa jalan nafas buatan dari trachea melalui hidung dan mulut. Tujuan : 1. membebaskan jalan nafas 2. pemberian pernafasan mekanik ( dengan air pipa , ventilator ) 3. memudahkan pengisapan sputum / lendir Prosedur ; NO LANGKAH - LANGKAH PELAKSANA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A. memberitahu keluarga dan mengisi IC B. persiapan alat – alat ; - Laryngoscope set - Margil - ETT sesuai kebutuhan - Handscoend steril - Xyocain jelly - Gudel / air viva / face mask - Sucttion unit set ( sesuai SOP ) - Monitoring jantung ( sesuai SOP ) - Plester dan gunting - Tali untuk mengikat ETT - O2 tabung Mencuci tangan Mendekatkan emergency troly, suction unit kedekat pasien Memakai hanscoend dan memberikan laryngoscope set pada dokter yang sudah siap untuk memasang EER Mengoleskan jelly pada ETT untuk dipasang Mengisap sputum bula perlu Memberi oksigen melalui pipa bila tube telah perawat

Upload: ahmad-fauzi

Post on 24-Jul-2015

1.925 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROSEDUR PERSIAPAN INTUBASI

PRPSEDUR PERSIAPAN INTUBASI

Pengertian : memasukkan pipa jalan nafas buatan dari trachea melalui hidung dan mulut.

Tujuan : 1. membebaskan jalan nafas 2. pemberian pernafasan mekanik ( dengan air pipa , ventilator ) 3. memudahkan pengisapan sputum / lendir

Prosedur ;

NO LANGKAH - LANGKAH PELAKSANA1

234

5678 91011

A. memberitahu keluarga dan mengisi ICB. persiapan alat – alat ;

- Laryngoscope set- Margil- ETT sesuai kebutuhan- Handscoend steril- Xyocain jelly- Gudel / air viva / face mask- Sucttion unit set ( sesuai SOP )- Monitoring jantung ( sesuai SOP )- Plester dan gunting- Tali untuk mengikat ETT- O2 tabung

Mencuci tanganMendekatkan emergency troly, suction unit kedekat pasienMemakai hanscoend dan memberikan laryngoscope set pada dokter yang sudah siap untuk memasang EERMengoleskan jelly pada ETT untuk dipasangMengisap sputum bula perluMemberi oksigen melalui pipa bila tube telah terpasangMenfiksasi tubeDokumentasikan hal –hal yang telah dilakukanCuci tanganHal- hal yang perlu diperhatikan

- pastikan tube tidak bocor- bila pasien sadar beri sedase sesuai program dokter- pastikan posisi ETT selalu tepat- sebelum melakukan pemasangan ETT perlu

hyperventilasi selama kurang lebih 30 dtk

perawat

Page 2: PROSEDUR PERSIAPAN INTUBASI

PROSEDUR EXTUBASI / MELEPAS ETT

Pengertian : Pengangkatan pipa jalan nafas buatan dari trachea melalui mulut / hidung

Tujuan ; 1. bebas dari infeksi saluran nafas 2. memberi rasa nyaman 3. pasien nafas spontan

Prosedur :

NO LANGKAH - LANGKAH PELAKSANA1

23456789101112131415

A. Menjelaskan kepada keluarga akan dilakukan extubasi

B. Pesiapan alat – alat ;- Suction set ( SOP )- Hanscoend- Monitoring jantung- Wash bensin dan kassa- Slang O2- Tissu, bengkok- Tempat sputum- O2 tabung

Cuci tanganMemakai hannscoendMengisap sputum sampai bersihMelepaskan plester dengan wash bensinMengangkat ETT bekas kedalam bengkokMemasang O2Mengalirkan O2Melakukan pemeriksaan AGD 1 jam setelah ETT dilepasMenganjurkan / mengajarkan pasien batuk efektifMengatur posisi ½ dudukMerapikan alat – alat pada tempatnyaCuci tanganMendokumentasikan hal-hal yang telah dilakukanHal-hal yang perku diperhatikan :

- Observasi TTV, kesadaran , keluhan pasien dan kolaborasi hasil AGD pada dokter, untuk menentukan therapi O2 selanjutnya setelah extubasi.

perawat

Page 3: PROSEDUR PERSIAPAN INTUBASI

PROSEDUR VENTILATOR BP 200

Pengertian : Suatu alat yang mampu membantu sebagian atau mengambil alih ( semua ) pertukaran gas paru untuk mempertahankan hidup.

Tujuan : 1. memberikan kekuatan mekanis pada sistem paru untuk mempertahankan ventilasi yang psysiologi

2. untuk memperbaiki efisien ventilasi dan oksigenisasi 3. mengurangi kerja jantung

Ruang lingkup : prosedur ini menerangkan cara pemakaian ventilator BP 200.

Prosedur :

NO LANGKAH - LANGKAH PELAKSANA12

345

6

7

8

Isi humidifier dengan aquades sebatas yang ditentukanHubungkan ventilator dengan sumber oksigen dan udara tekanHubungkan ventilator dengan sumber listrikPutar tombol ke canel IPPB / imvPerhatikan breating sikuit apakah ada kebocoran dengan cara test lungProgram, pressure, oksigen I : E dan flow sesuai dengan BB bayiBila siap pakai hubungkan ventilator dengan pasien melalui ETTPemeliharaan :

1. cubing – dilepas dan direndam dalam cairan clorin

2. dibilas dengan air hangat3. dikeringkan4. bungkus dengan kain dan disterilkan dengan

autoclave5. mesinya dilap dengan lap yang telah dibasahi

dengan cairan clorin yang telah diencerkan6. dikeringkan dengan lap kering7. disetting kembali8. dilakukan pengesetan sebelum disimpan9. diberi tutup / bungkus, selanjutnya disimpan.

perawat

Page 4: PROSEDUR PERSIAPAN INTUBASI

PEMBILASAN BRONCHUS ( BRONCHIAL WASHING )

Pengertian : pembersihan saluran pernafasan bagian atas ( rongga mulut / hidung ) sampai ke bronchus.

Tujuan : 1. mengencerkan dan megeluarkan sekret dari saluran pernafasan melalui tracheal tube.

2. mengurangi penumpukan Co2 diparu paru 3. mencegah terjadinya broncopneumonia 4. memperlancar terjadinya proses difusi dialveoli

Ruang lingkup : posedur ini menerangkan cara pembilasan bronchus ( bronchial washing)

Prosedur :

NO LANGKAH - LANGKAH PELAKSANA1

2345678

9

1011

Persiapan alat- alat :1.air viva dan slang O22. oksigen3. sarung tangan4. Nacl 0,9% dalam kom kecil5. spuit 10 cc6. bengkok7. unit suction lengkap dan siap pakai ( SOP )8. perlak dan kain pengalas9. alat tilisMemberitahukan kepada keluarga pasienMencuci tanganMendekatkan alat – alat kedekat pasienMengatur posisi tidur pasien kalau memungkinkan ½ dudukMemasang pengalas pada dada pasienMemakai sarung tanganMemberikan oksigen melalui air viva 5-7 liter dengan memompakan 3 – 4 kaliMemasukkan Nacl 0,9% sebanyak 5cc kedalamtracheal tube dan memompakan air viva sebanyak 3 kali oleh perawat pertama, perawat kedua melakukan pengisapan lendir.Menghubungkan conector tube dengan air vivaMemberikan oksigen kembali sebanyak 5 – 7 liter melalui air viva selama 2 – 3 menit sambil memperhatikan keadaan umum pasien

Perawat

Page 5: PROSEDUR PERSIAPAN INTUBASI

12

13141516

Melakukan pembilasan bronchus sampai bersih ( warna cairan pada saat suction )Merapikan pasien dan alat-alatMencuci tanganMendokumentasikan hasil tindakanHal-hal yang perlu diperhatikan :

1. memperhatikan keadaan umum pasien dan pemberian oksigen sesuai dengan kebutuhan.

2. tindakan dilakukan oleh 2 orang perawat3. menilai konstintensi, warna, bau dan jumlah lendir

Page 6: PROSEDUR PERSIAPAN INTUBASI

PROSEDUR MENGGUNAKAN SUCTIONPADA ANAK DAN BAYI

Pengertian : pengisapan sekresi / lendir saluran pernafasan dengan menggunakan mesin suction.

Tujuan : jalan nafas bersih dan pernafasan adekuat.

Ruang lingkup : prosedur ini menerangkan cara menggunakan suction pada anak dan bayi.

Prosedur :

NO LANGKAH - LANGKAH PELAKSANA1

234

56

7

8

9

1011

Menyiapkan alat – alat :1. mesin suction siap pakai2. kateter penghisap sesuai kebutuhan ( 6,8,10 )3. sarung tangan bersih4. bengkok5. ember bertutup berisi cairan desinfektan6. kapas basah yang bersih7. mangkok bertutup berisi air matang bersih8. list observasi harian

melakukan pendekatan kepada orang tua anak / bayimencuci tanganmengatur posisi kepala anak / bayi miring kesalah satu arah ( perawat yang melakukan tindakan )memakai sarung tanganmenghidupkan dan mengatur tekanan mesin suction kemudian menghubungkan kateter kepipa penghubung.Memasukkan kateter suction dalam keadaan terbuka melalui hidung / mulut sampai nasoparing.Melakukan pengisapan dengan menutup lubang kateter suction sambil memutar kateter suction dan menarik perlahan- lahan dan lembut lalu bilas.Memberi kesempatan pada pasien untuk bernafas dan menilai reaksi pasien, kemudian mengulangi pengisapan sampai saluran nafas bersih.Mematikan mesinMelepaskan kateter suction dan sarung tangan, kemudian

perawat

Page 7: PROSEDUR PERSIAPAN INTUBASI

121314

15

merendamnya kedalam ember yang berisi ;arutan antiseptik.Merapikan pasien dan alat-alatMencuci tanganMendokumentasikan hasil tindakan dan reaksi anak / bayi selama tindakanHal-hal yang perlu diperhatikan :

1. keadaan umum pasien2. pemberian O2 sesuai kebutuhan3. hentikan pengisapan bila timbul tanda-tanda gangguan

nafas ( apnoe, bradicardi, sianosin ) setiap pengisapan tidak boleh lebih dari 10 menit.

4. tekanan suction sekitar 30-40 mmhg untuk anak, 10-12 mmhg untuk bayi.

5. cairan botol suction ( larutan antiseptik ) harus diganti bila cairan telah mencapai batas petunjuk.

6. setiappengisapan selesai kateter suction harus dibilas dengan air matang.

Page 8: PROSEDUR PERSIAPAN INTUBASI

PROSEDUR AIR VIVA ( AMBU BAG )

Pengertian : suatu alat ambu bag untuk memompakan oksigen kepasien melalui ETT / face mask.

Tujuan : 1. membantu memberikan oksigen dengan adekuat 2. memberikan oksigen konsentrasi tinggi.

Ruang lingkup : prosedur ini menerangkan cara pemakaian dan pemeliharaan alat air viva ( ambu bag ).

Prosedur :

NO LANGKAH - LANGKAH PELAKSANA1

2345678

9

101112

Menyiapkan alat-alat ;- ambu bag ( air viva 0- slang O2 one way- gudel- face mask

Mendekatkan alat-alat kepasienMemberitahu keluargaMenghubungkan slang O2 ketabung O2.Memasang gudel,bila belum memakai ETTMemasang face mask ke ambu bag lalu disungkupkan ke pasienMemberi O2 7-10 literMemompakan O2 sesuai irama nafas 15-20 kali / menit( saat inspirasi )Menyambungkan tube yang terpasang, ke ventilator bila pasien tidak mampu bernafas sendiri .Merapikan pasien dan alat-alatMendokumentasikan hasil tindakanPemeliharaan :

- ambu bag dilap dan dimasukkan kekotak ( tempatnya )

- slang O2 one way, selalu ada dikotak- konektor air viva selalu diganti yang baru dan

selalu dalam kotak.

perawat