proposal smk berbaasis pesantren

Upload: haddad-zeen

Post on 06-Jul-2018

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Proposal SMK Berbaasis Pesantren

    1/15

    PROPOSAL PROGRAMSMK BERBASIS KOMUNITAS/PESANTREN

    A. Nama Lembaga : SMK Darunnajah Cipining

    B. Alamat Lembaga : Kp. Cipining RT/RW 02/03 DesaArgapura Kecamatan Cigudeg.

    Kabupaten/Propinsi : Bogor/ Jawa BaratKontak Person : 0858 8086 0259, 0812 8458 0600Email : [email protected] : www.darunnajah-cipining.comRekening :

    1. BRI KCP KAMPUS IPBNo. Rek. : 0595-01-018312-50-9AN : SMK DARUNNAJAH CIPINING

    2. BJB KCP LEUWILIANGNo. Rek. : 0053 23 7010 100AN : SMK DARUNNAJAH CIPINING

    C. Usulan Kebutuhan : SMK Berbasis Komunitas/PesantrenPembangunan 10 ruang : Ruang Kelas,Asrama, dan Ruang Penunjang

    SMK DARUNNAJAH CIPINING ARGAPURA CIGUDEG BOGOR JAWA BARAT

    2014

  • 8/17/2019 Proposal SMK Berbaasis Pesantren

    2/15

    Nomor : 060b.G/SMK-DN/II/2014 21 Februari 2014Lamp. : 1 (satu) berkas proposalHal : Permohonan Bantuan Dana

    KepadaYth; Subdit Sarana Prasarana

    Direkorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruand/a Gedung E Lantai 12 Kompleks Kemdikbud

    Jl. Sudirman - Senayan JakartaDi – Jakarta

    ه ت ك ر ب ا و ة ح ر م و ك ي م ع س ل

    Salam sejahtera kami sampaikan, semoga Bapak senantiasa sehat dalamlindungan Allah SWT. Sehingga mampu melaksanakan aktifitas sehari-haridengan baik dan lancar. Amien..

    Selanjutnya dalam rangka turut mencerdaskan bangsa dan danmemberikan pendidikan yang layak, kami dari SMK Darunnajah CipiningPesantren Darunnajah bermaksud mengajukan fasilitas gedung pendidikan dansarana prasarana pendukung lainnya untuk program SMK berbasiskomunitas/pesantren agar tercipta suasana pembelajaran yang optimal,religious dan layak sesuai standar sekolah nasional pada umumnya. Adapunbiaya yang dibutuhkan sebanyak Rp. 1.050.390.000 (Satu Milyard Lima Puluh

    Juta Tiga Ratus Sembilan Puluh Ribu Rupiah) dengan proposal sebagaimanaterlampir.

    Untuk merealisasikan program dimaksud, kami mohon kiranya Bapakberkenan memberikan bantuan berupa dana.

    Demikianlah kami sampaikan untuk menjadi maklum. Atas perhatian

    dan bantuannya kami ucapkan terima kasih

    م ك ي م ع س ل تو ك ر ب ا و ة ح ر و

    Komite Sekolah Kepala SMK DarunnajahCipining

    M. Syukron, S.Ag Fatkhul Mu’min, S.Pd.I

  • 8/17/2019 Proposal SMK Berbaasis Pesantren

    3/15

    LEMBAR PENGESAHAN

    PROPOSAL PROGRAMSMK BERBASIS KOMUNITAS/PESANTREN

    SMK DARUNNAJAH CIPINING ARGAPURA CIGUDEG BOGOR JAWA BARAT

    Komite Sekolah,

    Muhammad Syukron, S.AgNIP. --

    Cigudeg, Februari 2014

    Kepala Sekolah,

    Fatkhul Mu’min, S.Pd.I NIP. --

    MengetahuiKepala Bidang Pendidikan MenengahDinas Pendidikan Kabupaten Bogor

    DR. MUSTAKIM, MMPembina (IV/a)

    NIP. 197104071997021002

  • 8/17/2019 Proposal SMK Berbaasis Pesantren

    4/15

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam tertua di

    Indonesia. Ia memiliki hubungan fungsional simbiotik dengan ajaran

    Islam. Yaitu, dari satu sisi keberadaan pesantren diwarnai oleh corak dan

    dinamika ajaran Islam yang dianut oleh para pendiri dan kiyai pesantren

    yang mengasuhnya; sedangkan pada sisi lain, ia menjadi jembatan utama

    (main bridger ) bagi proses internalisasi dan transmisi ajaran Islam kepada

    masyarakat. Melalui pesantrenlah agama Islam menjadi membumi dan

    mewarnai seluruh aspek kehidupan masyarakat: sosial, keagamaan,

    hukum, politik, pendidikan, lingkungan, dan lain sebagainya. (Abudin

    Nata, 2012:311)

    Dari sejak didirikannya pada abad ke-16 hingga saat ini pesantren

    tetap eksis dan memainkan perannya yang semakin besar dalam

    kehidupan masyarakat Indonesia yang beragama Islam. Melalui

    tradisinya yang unik dan berbasis pada nilai relegiuitas ajaran Islam,

    serta kiprah para lulusannya yang tampil sebagai tokoh nasional yang

    kharismatik dan kredibel, pesantren semakin dihormati dan

    diperhitungkan, dan karenanya ia telah diintegrasikan ke dalam sistem

    pendidikan nasional, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor

    20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdikdas).

    Secara umum Pondok Pesantren didefinisikan sebagai lembaga

    pendidikan yang memiliki 5 elemen pokok; (1) Pondok/Asrama: adalah

    tempat tinggal bagi para santri. Pondok inilah yang menjadi ciri khas dan

    tradisi pondok pesantren dan membedakannya dengan sistem pendidikan

    lain yang berkembang di Indonesia, (2) Masjid: Merupakan tempat untuk

    mendidik para santri terutama dalam praktek seperti shalat, pengajian

    kitab klasik, pengkaderan kiyai, dll, (3) Pengajaran kitab-kitab klasik:

    Merupakan tujuan utama pendidikan di pondok pesantren, (4) Santri:

    Merupakan sebutan untuk siswa/murid yang belajar di pondok

    pesantren, dan (5) Kiyai: merupakan pimpinan pondok pesantren. Kata

  • 8/17/2019 Proposal SMK Berbaasis Pesantren

    5/15

    kiyai sendiri adalah gelar yang diberikan masyarakat kepada seorang ahli

    agama Islam yang menjadi pimpinan pesantren dan mengajarkan kitab-

    kitab klasik. (Zamakhsari Dhofier, 2011:79)

    Upaya pembentukan karakter bangsa kepada generasi muda, yang

    mencakup kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual, dapat melalui

    lembaga pendidikan atau sekolah berbasis pondok pesantren. Yang

    bertujuan untuk mencetak anak didik yang paham keilmuan umum

    sekaligus keilmuan keagamaan atau anak didik yang berpengetahuan

    umum serta mempunyai kepribadian religius, sederhana, dan mandiri.

    Pilihan memadukan sistem pendidikan di sekolah formal dan di

    pondok pesantren ini diambil setelah melihat dan mengamati secara

    seksama mutu pendidikan yang dilahirkan oleh masing-masing sistem.

    Secara umum, sekolah dan pondok pesantren merupakan dua lembaga

    pendidikan yang masing-masing memiliki keunggulan yang berbeda satu

    sama lain.

    Apabila keunggulan dari kedua lembaga pendidikan itu dipadukan,

    maka akan tercipta sebuah kekuatan pendidikan yang kuat dan

    berpotensi mampu menghasilkan generasi muda Indonesia yang unggul,

    handal, dan berkarakter.

    Jika sekolah formal berbasis pondok pesantren dikelola dengan baik,

    maka hasil yang akan diperoleh pun juga berkualitas baik.

    Lulusan Sekolah Berbasis Pesantren diharapkan bisa menjadi manusia

    Indonesia yang handal, memiliki integritas intelektual, spiritual, dan

    emosional, serta berwatak plural dan multikultural, menghargai hak dan

    kewajiban dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara, dan berbangsa

    demi terwujudnya masyarakat Indonesia yang madani, berkarakter, serta

    mampu berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

    SMK Darunnajah Cipining, yang memang sudah terlahir dari rahim

    pesantren dalam perjalanannya sudah menggunakan sistem kurikulum

    pendidikan pesantren sampai sekarang ini. Di antara mereka peserta

    didik, banyak bermukim di asrama berasal dari berbagai daerah

    Indonesia.

  • 8/17/2019 Proposal SMK Berbaasis Pesantren

    6/15

    B. Maksud dan Tujuan Perlunya Bantuan

    Maksud dan tujuan perlunya bantuan pembangunan asrama, ruang

    kelas, dan gedung penunjang lainnya adalah untuk memberikan

    pelayanan pendidikan lebih kondusif yang menjadi satu-kesatuan

    pembelajaran peserta didik.

    Dengan adanya pembangunan gedung-gedung dimaksud mampu

    memberikan pembelajaran optimal. Mereka diajarkan teori, sementara di

    sisi lain, nilai-nilai relegiutas juga secara inten dipraktikkan dan

    dikembangkan, baik melingkupi kehidupan di asrama maupun pada

    tataran pendidikan formanya.

    Bantuan diharapkan stimulan untuk lembaga sebagai perantara dari

    pemerintah untuk masyarakat dalam hal ini adalah SMK Darunnajah

    Cipining untuk mencetak kader pemuda yang berkarakter, cerdas dan

    beriman.

    C. Sasaran dan Rencana Pembangunan

    Sasaran dalam pengajuan bantuan adalah pembangunan ruang

    belajar, asrama dan sarana penunjang lainnya; (lab. Komputer,lab. IPA,

    ruang perpustakaan, dll).

    Dengan adanya pembangunan dimaksud, diharapkan SMK

    Darunnajah Cipining berbasis komunitas/pesantren dapat terwujud

    dengan baik, sesuai dengan tujuan dan cita-cita bersama, baik

    pemerintah maupun lembaga penyelenggara pendidikan.

    Pembangunan direncanakan di atas lahan wakaf Pesantren

    Darunnajah Cipining yang diperuntukkan kepada SMK untuk dikelola

    dan dikembangkan sebagai satuan unit pendidikan.

    Luas lahan sebagaimana mana dimaksud yang dialokasikan sebagai

    pengembangan pendidika model SMK berbasis pesantren 70.000 m2 atau

    7 ha.

    Karenanya dirasa cukup sebagai sarana pengembangan lembaga

    pendidikan SMK Darunnajah Cipining berbasis pesantren.

  • 8/17/2019 Proposal SMK Berbaasis Pesantren

    7/15

    BAB II

    PROFIL LEMBAGA

    A. LEMBAGA PENDIDIKAN

    IDENTITAS

    Nama Lembaga : SMK Darunnajah Cipining

    Alamat Lembaga : Jalan Argapura

    Kampung : Cipining

    Desa/Kelurahan : Argapura

    Kecamatan : Cigudeg

    Kabupaten/Kota : Bogor

    Kontak Person : 0858 8086 0259, 0812 8458 0600

    Kepala Sekolah : Fatkhul Mu ’ min, S.Pd.I

    Nama Yayasan : Darunnajah

    Izin Pendirian : Nomor : 421/04-Disdik

    Jenjang Akreditasi : B

    Tahun Didirikan : 2008

    Tahun Beroperasi : 2008

    Kepemilikan Tanah : Yayasan Darunnajah (wakaf)

    Luas Tanah SMK : 7 ha.

    Nomor Rekening :

    3. BRI KCP KAMPUS IPB

    No. Rek. : 0595-01-018312-50-9

    AN : SMK DARUNNAJAH CIPINING

    4. BJB KCP LEUWILIANG

    No. Rek. : 0053 23 7010 100

    AN : SMK DARUNNAJAH CIPINING

  • 8/17/2019 Proposal SMK Berbaasis Pesantren

    8/15

    B. STRUKTUR ORGANISASI

    C. VISI DAN MISI LEMBAGA

    Visi

    Terciptanya siswa berprestasi yang berakhlak mulia sehat,

    terampil, beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.

    Misi

    1. Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara efektif sesuai dengan

    sisdiknas dan berorientasi kepada keberhasilan siswa.

    2. Menumbuhkan perilaku positif (berakhlak mulia) bagi warga

    sekolah dalam kegiatan KBM.

    3. Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih.

    4. Meningkatkan penguasaan bahasa Arab dan bahasa Inggris bagi

    siswa.

    5. Meningkatkan penghayatan dan pengamalan ajaran Agama Islam.

    Kepala SekolahFatkhul Mu ’ min, S.Pd.I

    Komite SekolahM. Syukron, S.Ag

    Tata UsahaM. Yogi Saputra

    Alvy Ni’matin

    Sie. KurikulumKanafi, S.Pd

    Sie. KesiswaanAtijan Yani,

    S.Pd.I

    Ka. ProgramAsmari Ichsan,

    S.Kom

    Ka. DU/DIM. Mukhrizal,

    S.Pd.I

    SarprasMunip, S.Pd.I

    ProduksiAchmad Kholil

  • 8/17/2019 Proposal SMK Berbaasis Pesantren

    9/15

    D. SARANA DAN RASARANA

    Data Ruang/Kelas

    Jumlah ruang kelas asli (d)

    Jumlah ruang lainnya yang digunakan

    untuk ruang kelas(e)

    Jumlahruang yangdigunakan

    untukruang kelas

    (f) = (d+e)

    RuangKelas

    Ukuran9x9 m2

    (a)

    Ukuran>63 m2

    (b)

    Ukuran>63 m2

    (c)

    Jumlah(d)

    = (a+b+c)

    Jumlah : ……… ruang Yaitu : …….…………

    ….…………… 0

    Data Ruang/Sarana Lain

    Jenis Ruangan Jumlah(buah) Ukuran (m2) Jenis Ruangan Jumlah

    (buah) Ukuran (m2)

    1. Perpustakaan - - 4. Lab. Bahasa - -2. Lab. IPA - - 5. Asrama Guru - -3. Keterampilan - - 6. Lab. Komputer - -

    E. JUMLAH SISWA DAN GURU

    Data Siswa

    TahunAjaran

    Jumlah Kelas X Kelas XI Kelas XII Jumlah Kls X+XI+XII

    Pendaftar JumlahSiswaJumlahRombel

    JumlahSiswa

    JumlahRombel

    JumlahSiswa

    JumlahRombel

    JumlahSiswa

    JumlahRombel

    2010-2011 60 60 2 27 1 25 1 112 42011-2012 81 81 2 52 2 26 1 159 52012-2013 68 68 2 58 2 47 2 173 62013-2014 92 92 2 66 2 58 2 216 6

    Data Guru/PengajarJumlah Guru/Staff Bagi SMK Negeri Bagi SMK Swasta KeteranganGuru Tetap (PNS/Yayasan) - orang - Orang -Guru Tidak Tetap/Guru Bantu - orang 15 Orang -Guru PNS Dipekerjakan (DPK) - orang - Orang -Staff Tata Usaha - orang 2 Orang -

  • 8/17/2019 Proposal SMK Berbaasis Pesantren

    10/15

    BAB IIIKURIKULUM PEMBELAJARAN

    A. Kurikulum Pembelajaran Formal

    B. Kurikulum Pembelajaran Asrama

    Kegiatan Harian

    04.00-05.30: Bangun pagi, shalat malam/qiyamullail, jama'ah

    subuh, tadarus alqur'an dan pengajian kitab

    serta ta'lim.

    05.30-06.15: Mengulangi pelajaran, Berita Radio, olah raga dan

    mandi

    06.15-06.45: Sarapan pagi dan persiapan belajar di kelas

    06.45-14.00: Belajar di kelas dan jama'ah dhuhur, belajar al-

    qur’an (mengaji)

    14.00-15.00: Makan siang, istirahat dan kursus keterampilan

    15.00-16.00: Jama'ah sholat ashar, ta'lim dan pengumuman

    16.00-17.00: Aktifitas luar sekolah/organisasi santri, kursus

    dan olahraga

    17.00-18.00: Mandi dan persiapan ke masjid

    18.00-19.15: Jama'ah maghrib, tadarus alqur'an dan pengajian

    kitab, makan malam

    19.15-20.45: Jama'ah sholat Isya', dan pemberian kosa kata

    bahasa Arab dan bahas Inggris

    20.45-21.30: Belajar dan istirahat malam.

    Kegiatan Mingguan

    Sabtu: Kebersihan umum, Muhadatsah/Conversation

    dauriyah

    Ahad: Pengajian kaum ibu (masyarakat), latihan

    berpidato, Diskusi (tingkat Aliyah)

    Senin: Puasa Sunnah (diwajibkan), Musyawarah

    Organisasi Santri Darunnajah 2 Cipining, Bogor

  • 8/17/2019 Proposal SMK Berbaasis Pesantren

    11/15

    Selasa: Muhadatsah/Conversation dauriyah,

    Musyawarah Gugus Depan Pramuka

    Rabu: Latihan berpidato, latihan pramuka

    Kamis: Puasa Sunnah (diwajibkan), evaluasi

    keorganisasian mingguan

    Jumu'ah: Pengajian/ceramah umum dari Pimpinan

    Pesantren, latihan Silat, latihan tilawah,

    keterampilan seni dan budaya dan aktifitas diri

    Kegiatan Bulanan, Berkala dan Tahunan

    Aneka Lomba, Laporan Pengurus Organisasi Santri dan Gudepkepada Pimpinan Pesantren (bulanan), Pekan Perkenalan/Khutbatul'Arsy (Porseka : Pekan Olahraga Seni dan Pramuka) dan Jamrana(Jambore dan Raimuna Pramuka : awal tahun pelajaran), RihlahIlmiyah (Study Tour), dan Rekreasi, Pergantian Pengurus, LaporanUmum dan Musyawarah Kerja Organisasi Santri dan GudepPramuka, Praktek Da'wah dan Pengambdian Masyarakat (PDPM),Riset, Praktek Mengajar, Kursus Mahir tingkat Dasar (KMD),Leadership dan Kepemimpinan (LDK), Ujian kenaikan sabuk,Pelatihan Guru Madrasah Diniyah dan Pelatihan guru bela diri.

    C. Kerjasama Pendidikan Sistem GandaBerbagai permasalahan yang muncul dalam sistem pendidikan kita

    diantaranya adalah: pertama , rendahnya kualitas atau mutu pendidikan.

    Kedua , adalah belum adanya pemerataan dalam memperoleh akses di

    bidang pendidikan. Ketiga, adalah tidak adanya efisiensi dalam

    penyelenggaraan pendidikan. Disamping itu persoalan yang keempat

    adalah belum adanya demokratisasi pendidikan. Peran serta masyarakatdalam dunia pendidikan masih sangat terbatas.

    Khusus untuk sekolah kejuruan, persoalan yang dirasakan sangat

    penting berkaitan dengan ketidakmampuan lulusan dalam memasuki

    lapangan kerja. Hal itu disebabkan karena kualitas lulusan yang memang

    jauh dari kehendak pasar. Disamping itu juga adanya ketidaksesuaian

    antara ” supply ” lulusan dengan kecilnya “ demand ”.

    Salah satu bentuk kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintahuntuk mengantisipasi hal itu adalah Kebijakan Pendidikan Sistem Ganda

  • 8/17/2019 Proposal SMK Berbaasis Pesantren

    12/15

    (dual system ). Sistem ini berusaha mengintegrasikan kepentingan dunia

    pendidikan dengan dunia industri. Tujuannya adalah untuk

    meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya Sekolah Menengah

    Kejuruan (SMK), baik pengetahuan, keterampilan maupun etos kerja yang

    sesuai dengan tuntutan lapangan kerja, sehingga siap masuk ke pasaran

    kerja. Melalui PSG diharapkan ada kesesuaian antara mutu dan

    kemampuan yang dimiliki lulusan, dengan tuntutan dunia kerja.

    Pendidikan Sistem Ganda yang diselenggarakan pada sekolah

    menengah kejuruan merupakan salah satu bentuk implementasi

    kebijakan “ link and match” antara dunia pendidikan dengan dunia kerja.

    Bentuk penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda menekankan pada

    pendidikan keahlian profesional yang memadukan secara sitematik dan

    sinkron antara program pendidikan di sekolah dengan program keahlian

    yang diperoleh langsung di perusahaan.

    Hal di atas pula tidak berseberangan dengan spirit SMK Darunnajah

    yang salah satu pembelajarannya menggunakan “ direct method” serta bait

    dari misi Pesantren Darunnajah adalah “Menciptakan Kader Ulama’ yang

    Shalih dan Terampil”.

    Beberapa lembaga/instansi yang menjalin kerjasama dual sistem

    dengan SMK Darunnajah adalah :

    1. LP3I

    2. PT. Telkom Tbk.

    3. ANTV

    4. Pemasangan Jaringan Edukasia (Kalimantan)

    5. Lembaga Pendidikan Komputer(LPK)

  • 8/17/2019 Proposal SMK Berbaasis Pesantren

    13/15

  • 8/17/2019 Proposal SMK Berbaasis Pesantren

    14/15

    BAB V

    TEAM PELAKSANA & LAMPIRAN

    A. Team Pelaksana

    Penanggung Jawab : K.H. Jamhari Abdul Jalal, Lc

    (Pimpinan Pesantren/Yayasan

    Darunnajah)

    Ketua Proyek : Fatkhul Mu ’ min, S.Pd.I (Kepala SMK

    Darunnajah)

    Komite Sekolah : Muhammad Syukro, S.Ag

    Sekretaris : Muhammad Yogi Saputra

    Bendahara : Muhammad Muddatsir, S.H.I

    Humas : Saeful Hadi, S.Pd.I, M.T.

    Pengawas Bangunan : Munip, S.Pd.I

    : H. Mustajab Anwar, S.Pd.I

    Pengadaan Barang dan

    Jasa

    : Fatihin

    B. Data Lampiran

    1. Foto copy Izin Operasional

    2. Foto copy piagam akreditasi

    3. Foto copy piagam pendirian sekolah

    4. Foto copy rekening a.n. SMK Darunnajah

    5. Foto copy Akte Yayasan Darunnajah

    6. Foto copy Tanah wakaf 70 ha.

    7. Foto copy tanah lahan bangunan

    8. Foto copy NPWP Yayasan Darunnajah

  • 8/17/2019 Proposal SMK Berbaasis Pesantren

    15/15

    BAB VI

    PENUTUP

    Program SMK berbasis komunitas/pesantren merupakan terobosan

    yang perlu didukung dan dikembangkan, sebab dengan sistem

    pendidikan ini diharapkan mencetak generasi yang berkualitas juga

    mempunyai moralitas yang berkarakter.

    Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan yang akan dikembangkan

    secara serentak 2015 yaitu kurikulum berbasis karakter (kurikulum

    2013).

    Pendidikan SMK berbasis pesantren mempunyai akar kuat dan

    kokoh, sebab pesantren merupakan model pendidikan tertua yang lahir di

    Indonesia dan sebagai salah satu ciri khas bangsa Indonesia.

    Pesantren telah membuktikan, bahwa sistem pendidikannya tidak

    lekang dengan zaman, bahkan ia turut andil besar dalam membangun

    bangsa dari berbagai aspeknya, diantaranya ; ekonomi, sosial, budaya,

    moral, akhlak, dan lain sebagainya.

    Untuk itu mewujudkan SMK berbasis komunitas di Pesantren

    Darunnajah Cipining perlu didukung, sebab ia secara lahir dan batinnya

    telah menerapkan dalam pembeljarannya.

    Dukungan lain adalah bantuan berupa dana stimulan dari

    pemerintah guna mempercepat pembangunan fasilitas-fasilitas yang

    dibutuhkan, sehingga KBM berjalan dengan baik dan optimal.

    Demikian proposal ini dibuat sebagai usulan pengajuan dana

    pembangunan pengembangan SMK berbasis komunitas/pesantren.

    Bogor, 3 Februari 2014

    Kepala Sekolah,

    Fatkhul Mu ’min, S.Pd.I