proposal program kreativitas mahasiswa · pdf filetanah-tanah seperti ini stabilitas...

29
i PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENINGKATAN KEMAMPUAN TANAH MENAHAN AIR DAN pH TANAH DENGAN KOMBINASI BIOCHARS DAN AMELIORAN KAPUR PADA INCEPTISOLS DENGAN INDIKATOR PADI GOGO BIDANG KEGIATAN PKM PENELITIAN (PKM-P) Disusun Oleh: UMI BAROKAH ALIF HUSNA LANTIP NASTITI PUTRI ALVERNIA RHITMA KEMALA H0213044/2013 H0213003/2013 H0213033/2013 H0214035/2014 UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015

Upload: vophuc

Post on 04-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF fileTanah-tanah seperti ini stabilitas agregatnya tidak mantap dengan ... Inseptisol Dengan Kombinasi Biochars Dan Amelioran Kapur Pada

i

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PENINGKATAN KEMAMPUAN TANAH MENAHAN AIR DAN pH

TANAH DENGAN KOMBINASI BIOCHARS DAN AMELIORAN

KAPUR PADA INCEPTISOLS DENGAN INDIKATOR PADI GOGO

BIDANG KEGIATAN

PKM PENELITIAN (PKM-P)

Disusun Oleh:

UMI BAROKAH

ALIF HUSNA LANTIP NASTITI

PUTRI ALVERNIA

RHITMA KEMALA

H0213044/2013

H0213003/2013

H0213033/2013

H0214035/2014

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2015

Page 2: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF fileTanah-tanah seperti ini stabilitas agregatnya tidak mantap dengan ... Inseptisol Dengan Kombinasi Biochars Dan Amelioran Kapur Pada

ii

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan :PENINGKATAN

KAPASITAS MENAHAN AIR DAN pH TANAH DENGAN

KOMBINASI BIOCHARS DAN AMELIORAN KAPUR PADA

INCEPTISOLS DENGAN INDIKATOR PADI GOGO

2. Bidang Kegiatan :PKM-P

3. Ketua Pelaksana Kegiatan:

a. Nama Lengkap : Umi Barokah

b. NIM : H0213044

c. Jurusan : Imu Tanah

d. Universitas : Sebelas Maret Surakarta

e. Alamat Rumah dan No telp/hp :Teguhan kidul RT 04/ RW 03

Karangmalang, Sragen

f. Alamat email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 Orang

5. DosenPendamping:

a. Nama Lengkap dan Gelar : Komariah, STP., MSc., PhD.

b. NIDN : 0023057805

c. Alamat rumah dan No Telp. : Jl. Yustisia No.5 Perum UNS

Jati,Jaten, Karanganyar (0271) 495445 / 085743648189

6. Biaya Kegiatan Total : Rp 6.000.000,-

7. JangkaWaktuPelaksanaan : 5 bulan

Surakarta, 28 September 2015

Menyetujui,

Wakil Dekan

Bidang Kemahasiswaan dan Alumni

Hery Widijanto, S.P., M.P

NIP. 197101171996011002

Ketua Pelaksana Kegiatan

Umi Barokah

NIM. H0213044

Wakil Rektor

Bidang Kemahasiswaan dan Alumni

Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si

NIP : 196606111991031002

Dosen Pendamping

Komariah, STP., MSc., PhD

NIDN : 0023057805

Page 3: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF fileTanah-tanah seperti ini stabilitas agregatnya tidak mantap dengan ... Inseptisol Dengan Kombinasi Biochars Dan Amelioran Kapur Pada

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... ii

DAFTAR ISI ............................................................................................... iii

RINGKASAN ............................................................................................ iv

I. PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1

1.2 Tujuan Khusus. .............................................................................. 2

1.3 Urgensi Penelitian.......................................................................... 2

1.4 Temuan Target ............................................................................... 2

1.5 Kontribusi Terhadap Ilmu Pengetahuan ........................................ 2

1.6 Luaran Kegiatan ............................................................................ 3

1.7 Manfaat Kegiatan .......................................................................... 3

II. TINJAUAN PUSTAKA. ..................................................................... 4

2.1 Tanah Inseptisol ............................................................................ 4

2.2 Peranan Biochars ........................................................................... 4

2.3 Peranan Amelioran Kapur ............................................................. 5

2.4 Padi Gogo pada Tanah Inseptisol ................................................. 6

III. METODE PENELITIAN. .................................................................... 7

3.1 Tahapan Penelitian ........................................................................ 8

3.2 Luaran Penelitian ........................................................................... 8

3.3 Indikator Capaian .......................................................................... 8

3.4 Teknik Pengumpulan dan Analisis Data ....................................... 8

3.5 Cara Penafsiran dan Kesimpulan Hasil Penelitian ....................... 10

IV. Biaya dan Jadwal Kegiatan .................................................................. 11

A. Anggaran Biaya ............................................................................... 11

B. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan ......................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 4: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF fileTanah-tanah seperti ini stabilitas agregatnya tidak mantap dengan ... Inseptisol Dengan Kombinasi Biochars Dan Amelioran Kapur Pada

iv

Ringkasan

Karakter Inceptisols dengan great group berupa Psammentic (dominansi

fraksi pasir pada tekstur tanah sampai kedalaman lapis olah 50 cm) adalah

karakter porositasnya memiliki sebaran pori makro yang lebih mendominasi

dibanding pori mikro sehingga kemampuan pengikatan air menjadi rendah,

selain itu dijumpai fakta bahwa pH Inceptisols cenderung masam dan

memiliki kandungan bahan organik yang relatif rendah. Peningkatan

Kemampuan Tanah Menahan Air dan pH dengan Kombinasi Biochars dan

Amelioran Kapur Pada Inceptisols dengan Indikator Padi Gogo bertujuan

untuk mengkaji performa biochars limbah biomassa (bonggol jagung, sekam

padi dan arang kayu) dikombinasikan dengan ameliorant kapur dalam

meningkatkan Kemampuan tanah menahan air, nilai pH dan kandungan

C-organik pada Inceptisols dengan menggunakan padi gogo sebagai

indikator.

Pengamatan yang dilakukan pada penelitian ini mencakup pengamatan

kadar lengas secara gravimetri, pH secara elektrometrik, C-organik secara

Walkey and Black dan Brangkasan kering padi gogo secara gravimetri.

Rancangan percobaan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) atau

completely randomized design (CRD). Analisis data menggunakan Fisher

Test (Uji F) dengan taraf kepercayaan 95% apabila dijumpai pengaruh

berbeda nyata maka apabila data normal akan dilanjutkan dengan uji lanjut

berupa Uji Tukey dengan taraf kepercayaan 95%, namun apabila data tidak

normal maka harus dinormalisasi menggunakan Krusskal Wallis. Penelitian

ini diharapkan dapat mengatasi masalah Kemampuan Tanah Menahan Air,

Bahan Organik dan pH pada Inceptisols.

Kata kunci : Limbah biomassa, Biochars, C-organik

Page 5: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF fileTanah-tanah seperti ini stabilitas agregatnya tidak mantap dengan ... Inseptisol Dengan Kombinasi Biochars Dan Amelioran Kapur Pada

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tanah Inseptisol merupakan tanah dengan drainase buruk yang

didominasi oleh pori makro yang menyebabkan kemampuan mengikat

air rendah. Tanah-tanah seperti ini stabilitas agregatnya tidak mantap

dengan retensi air yang rendah mengakibatkan kesuburan tanah

rendah.Kandungan horizon sulfuric catclay yang sangat masam

mengakibatkan nilai pH rendah dengan pH rata-rata tanah inseptisol

adalah 4,9 (Hendra et al. 2015). Tanah masam seperti Inseptisol,

umumnya memiliki faktor pembatas, seperti: defisiensi unsur hara N,

P, K, Ca, Mg dan nutrisi, serta toksisitas Al dan Fe. Selain itu, tanah

Inseptisolumumnya memiliki kapasitas tukar kation (KTK) yang

rendah, sehingga potensi kation pencucian (K +, NH4

+, Ca

2+, dan

Mg2+

) tinggi. Kandungan bahan organik tanah Inceptisol tergolong

rendah (Nursyamsi, 2010) sehingga sulit untuk dibudidayakan.

Persebaran tanah Inseptisol pasiran di Indonesia sangat luas,

diperkirakan memiliki luasan sebesar 70,52 juta ha atau mencapai 40

persen dari total luas daratan di Indonesia. Distribusi tanah Inseptisol,

khususnya di empat pulau besar yaitu Sumatera (17,561 juta ha),

Papua (15,485 juta ha), Kalimantan (14,903 juta ha) dan Sulawesi

(9,186 juta ha) (Puslitbangtanak, 2000).

Tanah Inseptisol memiliki warna yang beranekaragam tergantung

dari jenis bahan induknya. Warna kelabu bahan induknya dari

endapan sungai, warna coklat kemerahmerahan karena mengalami

prosesreduksi, dan warna hitam mengandung bahan organik yang

tinggi. Secara umum, kesuburan dan sifat kimia tanah inseptisol relatif

rendah, akan tetapi masih dapat diupayakan untuk dapatditingkatkan

dengan penanganan dan teknologi yang tepat.

Tanah Inseptisol sangat berpotensi untuk dibudidayakan lahan

pertanian namun perlu masukan teknologi dengan tujuan memperbaiki

kondisi tanah, terutama sifat fisika dengan penambahan bahan

pembenah tanah.Tingginya penyebaran tanah jenisInseptisol di

Indonesia, mengakibatkan pentingnya mendapatkan metode

penangananyang tepat guna dapat meningkatkan hasil dari tanah jenis

ini.

Penambahan biochars sebagai bahan pembenah tanah pada tanah

inceptisol pasiran diharapkan menjadi solusi alternatif untuk

menyelesaian permasalahan budidaya pertanian.Biochars merupakan

arang hayati hasil pirolisis (pembakaran) tidak sempurna tanpa

oksigen atau dengan oksigen rendah, disebut arang hayati karena

berasal dari biomasa tanaman (pertanian, perkebunan, dan kehutanan)

(Latuponu et al., 2012). Biochars berfungsi sebagai amelioran

(pembenah) tanah yaitu menjamin kelembaban tanah karena daya

Page 6: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF fileTanah-tanah seperti ini stabilitas agregatnya tidak mantap dengan ... Inseptisol Dengan Kombinasi Biochars Dan Amelioran Kapur Pada

2

retensi air besar(Laird et al., 2010). Luas permukaan biochars yang

besar mengakibatkan biochart dapat menahan air.Amelioran kapur

juga dapat meningkatkan nilai pH tanah, sehingga mengooptimalkan

efisiensi pemupukan bagi tanaman. Hal tersebut sejalan dengan

penelitianSuriadikarta (2005) Bahan amelioran dapat digunakan a

untuk meningkatkan pH dan rock phosphate (RP). Hingga saat ini

belum ditemukan kajian mengenai kombinasi biochar dan kapur untuk

mengatasi masalah pada tanah inseptisol, maka diperlukan kajian

“Peningkatan Kemampuan Tanah Menahan Air Dan pH Tanah

Inseptisol Dengan Kombinasi Biochars Dan Amelioran Kapur Pada

Tanah Inseptisol Dengan Indikator Padi Gogo.”

1.2 Tujuan Khusus

Dari latar belakang yang telah dijelaskan dapat ditentukan tujuan

khusus sebagai berikut:

1.2.1 Mengkaji performa biochars limbah biomassa (bonggol

jagung, sekam padi dan arang kayu) dikombinasikan dengan

amelioran kapur pada Kemampuan tanah menahan air, pH

tanah dan kandungan C-organik pada tanah inseptisol.

1.2.2 Mengkaji pengaruh aplikasi biochars limbah biomassa

(bonggol jagung, sekam padi dan arang kayu)dikombinasikan

dengan amelioran kapur terhadap pertumbuhan pagi gogo.

1.3 Urgensi Penelitian

Adapun urgensi dari penelitian ini adalah:

1.3.1 Untuk mengetahui apakah limbah biomassa (bonggol jagung,

sekam padi dan arang kayu) dapat dijadikan sebagai pembenah

tanah atau biochars.

1.3.2 Untuk mengetahui apakah teknologi biochars limbah biomassa

dikombinasi amelioran kapur berbagai jenis tanaman

merupakan solusi bagi permasalahan tanah Inseptisoldi

Indonesia.

1.4 Temuan Target

Temuan yang ditargetkan dari program ini adalah penggunaan

biochars arang limbah jagung, sekam padi dan arang kayu dengan

kombinasi kapur yang dapat digunakan untuk meningkatkan soil

mosture holding capacity dengan indikator tanaman padi gogo pada

tanah inseptisol.

1.5 Kontribusi terhadap Ilmu Pengetahuan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah deret acuan

(referensi ilmiah) dari penerapan teknologi pengelolaan limbah

khususnya arang limbah jagung, sekam padi dan arang kayu dengan

kombinasi kapur yang konservatif terhadap lingkungan dan berimbas

positif terhadap kegiatan budidaya pertanian.

Page 7: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF fileTanah-tanah seperti ini stabilitas agregatnya tidak mantap dengan ... Inseptisol Dengan Kombinasi Biochars Dan Amelioran Kapur Pada

3

1.6 Luaran Kegiatan

Luaran yang ingin diperoleh dari hasil penelitian ini adalah

rekomendasi suatu upaya pengelolaan limbah biomassa berbagai

tanaman seperti arang kayu, sekam padi dan onggok jagung sebagai

bahan pembenah tanah khusunya pada tanah inseptisol untuk

memaksimalkan produksi pada tanah tersebut.

1.7 Manfaat Kegiatan

Adapun manfaat dari program ini adalah,

1.7.1 Menambah motivasi dalam bercocok tanam pada lahan dengan

kadar lengas rendah karena kemampuan mengikat airnya yang

rendah.

1.7.2 Memberikan rekomendasi kepada petani pada daerah dengan

kemampuan mengikat air yang kurang untuk memanfaatkan

limbah biomassa tanaman yang mereka tanam untuk

meningkatkan kadar lengas.

1.7.3 Menginisiasi pengelolaan limbah biomassa berbagai jenis

tanaman yang bermanfaat untuk tanah

Page 8: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF fileTanah-tanah seperti ini stabilitas agregatnya tidak mantap dengan ... Inseptisol Dengan Kombinasi Biochars Dan Amelioran Kapur Pada

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tanah Inseptisol

Kandungan pasir pada tanah Inceptisol mengakibatkan kesuburan

tanah menjadi rendah dan tanah menjadi cepat kering karena adanya

penguapan yang cepat.Tanah pasiran mempunya pori-pori yang lebih

besar dan butiran yang lebih sedikit, sehingga sulit menahan air. Air

akan lebih cepat merembes masuk kedalam tanah dibandingkan

dengan liat. Proses “leaching” pada tanah Inceptisol pasiran lebih

besar (Candraasih et all,. 2014)

Tanah asam seperti Inceptisols, umumnya memiliki faktor

pembatas, seperti: defisiensiN, P, K, Ca, Mg dan nutrisi, dan toksisitas

Al dan Fe. Selain itu, tanah umumnya memiliki rendahkapasitas tukar

kation (KTK), sehingga potensikation pencucian (K +, NH4+, Ca2 +,

dan Mg2 +) yang tinggi. Kandungan bahan organik tanah Inceptisol

tergolong rendah (Dedi Nursyamsi, 2010).

Kesuburan tanah inceptisol sangat beragam terrgantung bahan

induk.Mulai dari yang memiliki kesuburan rendah hingga tinggi,

bereaksi masam netral, kandunga banhan organik tergolong sedang, N

dan P potensial tergolong rendah hingga tinggi, K potensial sangat

rendah hingga sedang. Kapasitas tukar kation (KTK) sedang hingga

tinggi kejenuhan basa (KB) tergolong tinggi hingga sangat tinggi

(Nelvia et all., 2012).

2.2 Peran Biocharss

Pembuatan biochars sudah dikenal sejak 2000 tahun yang lalu di

Amazon (Terra Preta). Kegiatan ini mengubah limbah pertanian

menjadi membenah tanah yang dapat mengikat karbon, meningkatkan

keamanan pangan dan mengurangi pembukaan hutan. Proses tersebut

menghasilkan serat yang baik dan arang yang sangat porous yang

membantu tanah menahan hara dan air (IBI 2012).

Penelitian di daerah beriklim tropika dan iklim sedang

menunjukkan bahwa biochar memiliki kemampuan untuk

meningkatkan pertumbuhan tanaman, mengurangi pencucian unsur

hara, meningkatkan resistensi hara, dan meningkatkan aktivitas

mikroba. Selain itu, aplikasi biochar antara 5% dan 20% ke dalam

tanah berdampak positif terhadap pertumbuhan tanaman. Beberapa

penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat aplikasi biochar yang

rendah memberikan hasil yang positif terhadap pertumbuhan tanaman

yang dibudidayakan (Hunt dkk. 2010).

Penggunaan biochar didasarkan pada fakta bahwa pada umumnya

di Indonesia setiap tahun terdapat ratusan juta ton limbah produk

pertanian, peternakan, perkebunan, dan perhutanan. Misalnya, dari 50-

Page 9: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF fileTanah-tanah seperti ini stabilitas agregatnya tidak mantap dengan ... Inseptisol Dengan Kombinasi Biochars Dan Amelioran Kapur Pada

5

an juta ton produksi padi setiap tahun dihasilkan sekitar 60 juta ton

limbah berupa jerami dan sekam. Bahan organik ini mengandung

karbon yang dapat diproses menjadi biochar . Biochar dari sekam

padi juga memiliki kandungan C-organik > 35% dan kandungan unsur

hara makro seperti N, P dan K yang cukup tinggi. Oleh karena itu,

limbah sekam dapat diproses menjadi biochar yang dapat

dikembalikan ke tanah sebagai bahan pembenah tanah (Ferizal 2011)

2.3 Peran Amelioran Kapur

Ameliorasi lahan merupakan salah satu cara yang efektif untuk

memperbaiki tingkat kesuburan lahan, terutama pada lahan-lahan yang

baru dibuka. Pemberian kapur di lahan sulfat masam potensial

diperlukan, karena pH tanah di lahan tersebut pada umumnya rendah

(pH<4)=. Pemberian kapur lebih efektif jika kejenuhan (Al+H) > 10%

dan pH tanah<5(Saragih et al. 2001)

Produktivitas tanah sulfat masam biasanya rendah karena pH tanah

rendah, kelarutan Fe, Al, dan Mn tinggi sertaketersediaan unsur hara

terutama P dan K dan kejenuhan basa rendah Oleh karena itu,

diperlukan bahan pembenah tanah (amelioran) untuk memperbaiki

kesuburan tanah sehingga produktivitas lahan meningkat. Bahan

amelioran yang dapat digunakan adalah kaptan untuk meningkatkan

pH dan rock phosphate (RP) untuk memenuhi kebutuhan hara P

(Suriadikarta 2005)

Berdasarkan penelitian Prasetyo, (1996) maka telah dilakukan

penelitianpenggabungan antara kapur dan beberapa unsur mikro (Cu,

Zn, Mn, dan Fe) menjadi suatu amelioran. MenurutPrasetyo dan

Gusmini (2009) dilaporkan bahwa kombinasi terbaik untuk tanaman

padi adalah 5 ton kapur/ha dan 100 kg campuran unsur mikro/ha.

Namun pada kombinasi takaran kapur 2,5 ton/ha, 3,75 ton/ha dan 5

ton/ha dengan campuran unsur mikro 50 kg/ha mempunyai pengaruh

yang hampir sama dengan perlakuan yang terbaik. Hasil penelitian itu

juga menyebutkan varietas padi asal Sumatera Barat yang toleran

terhadap lingkungan gambut yaitu Varietas padi Bungo Suntiang

Durian, Randah Kuniang, dan Lampung. Berdasarkan kenyataan di

atas maka jumlah kapur dan campuran unsur mikro kemungkinan

dapat ditekan dengan penambahan NaCl dan penggunaan varietas

yang lebih toleran (Widodo et al. 2009 cit.Prasetyo).

Pada penelitian sebelumnya diperoleh bahwa peningkatan takaran

kapur dapat memperbaiki sifat kimia tanah dan meningkatkan hasil

tanaman tomat dan mentimun di lahan sulfat masam (Koesrini dan

Pangaribuan, 2008; Koesrini dan William, 20006). Demikian juga

pemberian kombinasi kapur dan kototan ayam, juga dapat

Page 10: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF fileTanah-tanah seperti ini stabilitas agregatnya tidak mantap dengan ... Inseptisol Dengan Kombinasi Biochars Dan Amelioran Kapur Pada

6

meningkatkan hasil kacang panjang di lahan sulfat masam potensial

(Saleh dan William,2008).

2.4 Padi Gogo pada Tanah Inseptisol

Padi gogo memiliki potensi untuk mendukung peningkatan

produksi padi nasional, dan merupakan solusi yang diharapkan dapat

mengatasi permasalahan ketahanan pangan. Bisanya pemanfaatan

lahan kering untuk pengembangan padi gogo terutama pada tanah

Inceptisol memiliki keuntungan atau nilai positif yaitu,ikut andil

dalam produksi beras nasional walaupun kontribusinya belum sebesar

kontribusi padi sawah dan memberikan tambahan penghasilan bagi

petani setempat serta konservasi lahan setempat ikut terjaga

(Prasetyo,2003).

Page 11: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF fileTanah-tanah seperti ini stabilitas agregatnya tidak mantap dengan ... Inseptisol Dengan Kombinasi Biochars Dan Amelioran Kapur Pada

7

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Tahapan Penelitian

3.1.1 Eksplorasi Limbah Biomassa (Jagung, Sekam Padi, Arang

Kayu) dan Tanah Inseptisol

Eksplorasi limbah jagung, sekam padi dan arang kayu dari

Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Limbah

tersebut akan digunakan sebagai biocharss. Eksplorasi tanah

inseptisol yang akan digunakan media tanam padi gogo didapat

dari Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.

3.1.2 Preparasi Biocharss

Persiapan biocharss secara sederhana diawali dengan bahan

dasar yang sudah kering dibakar di dalam sebuah lubang

dengan menggunakan pemanasan auto thermal. Bahan dasar

tersebut dipanaskan di dalam lubang berukuran 1m x 1,5m x

1m dan dipanaskan hingga menjadi arang selama 8 jam.

Setelah pembakaran dilakukan, akan menghasilan material

berwarna hitam yang terbentuk. Produk kemudian didinginkan

dengan cara dibungkus daun pisang selama 12 jam untuk

mendapatkan arang. Setelah itu proses pendinginan dilakukan

dan dihasilkan butiran-butiran partikel berukuran 1 mm yang

sudah disaring.

3.1.3 Penyiapan Benih Tanaman dan Media Tanam

Persiapan media tanam dilakukan dengan mengambil tanah

inseptisol dari Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karang

Anyar. Tanah tersebut dikering anginkan kemudian ditumbuk

lalu diayak. Tanah hasil ayakan dipindahkan kedalam pot

sebagai media tanam. Benih padi gogo lokal varietas Buyung

yang didapat dari saprodi. Penyemaian benih diawali dengan

menjemur benih selama satu hari. Benih yang sudah dijemur

kemudian disimpan dalam karung, direndam dalam air selama

satu malam. Benih yang sudah direndam kemudian dijemur

kembali hingga terdapat bintik yang menandakan benih siap

disemai, kemudian benih tersebut disemai pada nampan plastik

yang telah diberi media tanah selama satu minggu.

3.1.4 Pemeliharaan Tanaman

Pemeliharaan tanaman dilakukan dengan melakukan

penyiraman secara rutin dengan interval 3 hari satu kali

berdasarkan tabel crop water requirementFAO 1994.

Penyiangan dilakukan dengan mencabut gulma yang tumbuh

di media tanam.

Page 12: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF fileTanah-tanah seperti ini stabilitas agregatnya tidak mantap dengan ... Inseptisol Dengan Kombinasi Biochars Dan Amelioran Kapur Pada

8

3.1.5 Pengamatan Performa Karakter Tanah Parametrik

Kuantitatif

Pengamatan performa karakter tanah dilakukan sebelum

penanaman dan setelah 8minggu masa tanam (masa vegetatif

maksimum) Pengamatan yang dilakukan adalah mengukur

Kemampuan tanah menahan air dengan metode gravimetri,

pH dengan pH meter dan kadar C-organik dengan pada tanah.

Metode gravimetri dengan tanah dikondisikan pada

kapasitas lapang kemudian dioven selama kurang lebih 24 jam

atau sampai beratnya konstan pada suhu 1050C kemudian

diukur kadar lengasnya. Hasil dari pengukuran kadar lengas

pada keadaan kapasitas lapang disebut sebagai soil mosture

holding capacity.

3.1.6 Pengamatan BrangkasanTanaman, Jumlah Daun dan

Tinggi Tanaman

Pengamatan tinggi tanaman dilakukan setiap satu minggu

sekali dan mengamati jumlah daun pada tanaman tiap

minggunya. Pengamatan brangkasan tanaman dilakukan

setelah 8minggu masa tanam dengan menimbang brangkasan

segar dan brangkasan kering tanaman.

3.2 Luaran

Luaran yang ditargetkan dari kegiatan ini adalah publikasi artikel

ilmiah di Journal of Agriculture Veterinary Science dengan judul

artikel “Application of Biochars and Gypsum for Inseptisol to

Increase Kemampuan tanah menahan air and pH”.

3.3 Indikator Capaian

Indikator capaian dapat dimonitor dari perubahan Kemampuan

tanah menahan air dan pH tanah dari pertumbuhan tanaman padi

gogo pada 8minggu setelah tanam. Jika Kemampuan tanah menahan

air dan pH pada 8minggu setelah masa tanam lebih tinggi dibanding

kontrol maka penggunaan biochars dan amelioran kapur berpengaruh

dalam usaha meningkatkan kadar lengas dan pH tanah inseptisol.

Biochars dan amelioran kapur juga berpengaruh nyata jika tinggi

tanaman, jumlah daun dan berat brangkasan lebih besar daripada

kontrol.

3.4 Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data

3.4.1 Perancangan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dalam Rumah Kaca FP UNS

dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan

Page 13: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF fileTanah-tanah seperti ini stabilitas agregatnya tidak mantap dengan ... Inseptisol Dengan Kombinasi Biochars Dan Amelioran Kapur Pada

9

menggunakan dua faktor, jenis biochars dan dosis kapur

dengan dua ulangan.

Faktor 1 (Jenis biochars), terdiri dari empat taraf:

J0 = Tanpa biochars (kontrol)

J1 = Arang limbah jagung

J2 = Sekam padi

J3 = Arang kayu

Faktor 2 (Dosis Kapur), terdiri dari tiga taraf:

K0 = Tanpa kapur (kontrol)

K1 = Dosis rekomendasi

K2 = Dosis dibawah rekomendasi

Berdasarkan penjelasan tersebut didapatkan kombinasi

perlakuan seperti pada tabel 3.4.1.1.

Tabel 3.4.1.1 kombinasi perlakuan

Jenis Biocharss Amelioran Kapur

K0 K1 K2

J0 J0K0 J0K1 J0K2

J0K0 J0K1 J0K2

J1 J1K0 J1K1 J1K2

J1K0 J1K1 J2K2

J2 J2K0 J2K1 J2K2

J2K0 J2K1 J2K2

J3 J3K0 J3K1 J3K2

J3K0 J3K1 J3K2

Berdasarkan tabel 3.4.1.1 dapat disimpulkan bahwa dalam

penelitian ini terdapat 24 unit percobaan.

3.4.2 Pengumpulan dan Analisis Data

Pengumpulan data untuk mengamati KEMAMPUAN

TANAH MENAHAN AIR dan pH tanah dilakukan dengan

mengamati kadar lengas, kadar C-organik dan pH tanah

sebelum mulai tanam dan sesudah 8minggu tanam.

Pengumpulan data berat brangkasan kering dan basah

dilakukan sesudah 8minggu tanam. Pengumpulan data tinggi

tanaman dan jumlah daun dilakukan dengan melakukan

pengamatan setiap satu minggu sekali.

Analisis data dari keseluruhan data dilakukan dengan

menggunakan anova pada keseluruhan data yang telah

didapatkan. Uji tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan

Minitab atau SPSS. Jika data yang dihasilkan signifikan maka

dapat dilakukan analisis lebih lanjut dengan melakukan uji

lanjut.

Page 14: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF fileTanah-tanah seperti ini stabilitas agregatnya tidak mantap dengan ... Inseptisol Dengan Kombinasi Biochars Dan Amelioran Kapur Pada

10

3.5 Cara Penafsiran dan Kesimpulan Hasil Penelitian

Penafsiran data yang telah dianalisi dapat dilakukan dengan melihat

perubahan KEMAMPUAN TANAH MENAHAN AIR dan pH diakhir

penelitian. Jika KEMAMPUAN TANAH MENAHAN AIR dan pH

diakhir penelitian lebih besar daripada diawal maka kombinasi

perlakuan berperan dalam perubahan KEMAMPUAN TANAH

MENAHAN AIR dan pH tanah. Kesimpulan yang dapat diambil jika

KEMAMPUAN TANAH MENAHAN AIR dan pH diakhir lebih tinggi

dibanding diawal maka target penelitian dinyatakan berhasil. Apabila

tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat brangkasan lebih besar

daripada kontrol maka dapat disimpulkan bahwa target penelitian

dianggap berhasil.

Page 15: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF fileTanah-tanah seperti ini stabilitas agregatnya tidak mantap dengan ... Inseptisol Dengan Kombinasi Biochars Dan Amelioran Kapur Pada

11

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Biaya

Tabel 4.1.1 Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan Penunjang

Sekop, Pollybag, Flakon, Keranjang wadah

semai, Nampan, Sprayer, Plastik, Drum,

Kertas label, elemeyer, Botol semprong,

Selang, Saringan 3 tingkat, Pembuatan

rumah plastik, Meteran, Bambu

980.000

2 Bahan Habis Pakai

Kayu, Bonggol Jagung, Sekam padi, Bibit

pagi gogo, Aquadest 20 L, Gipsum, kassa,

Minyak tanah.

810.000

3 Perjalanan

Pengadaan bahan-bahan penelitian,

pengadaaan alat-alat penelitian,

pengambilan sampel, transportasi

penelitian, transportasi pembuatan laporan.

740.000

4 Lain Lain

Pembuatan laporan, Biaya publikasi jurnal,

Seminar, Biaya Akses Laboratorium,

Analisis Laboratorium (C-organik, pH

tanah, Kadar Lengas).

3.470.000

Total Biaya 6.000.000

4.2 Jadwal

Tabel 4.2.1 Jadwal Kegiatan

No Kegiatan

Bulan ke-

1 2 3 4 5

1. Persiapan alat-alat

penelitian

2 Persiapan bahan bahan

penelitian

3 Penanaman

4 Panen

5 Analisis Laboratorium

6 Analasisi Data

7 Pembuatan Hasil

8 Penyelesaian Laporan

Page 16: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF fileTanah-tanah seperti ini stabilitas agregatnya tidak mantap dengan ... Inseptisol Dengan Kombinasi Biochars Dan Amelioran Kapur Pada

DAFTAR PUSTAKA

Candraasih Kusumawati, N.N., Trinadewi, A.A.A.S, Siti,N.W. 2014.

Pertumbuhan dan Hasil Stylosanthes guyanensis cv Ciat 184

Pada Tanah Entisol dan Inceptisol yang Diberikan Pupuk

Organik Kascing. Majalah Ilmiah Peternakan. Vol.17(2)

Ferizal, M. 2011. Arang Hayati (Biochar) sebagai Bahan Pembenah Tanah.

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Aceh. Edisi Khusus

Penas XIII. 2 hlm

Hendra J S, Alida L, Posman M. 2014. Aplikasi Kompos Ganggang Cokelat

(Sargassum polycystum) Diperkaya Pupuk N,P,K Terhadap

Inseptisol dan jagung. J. Online Agroteknologi 2(4):1538-1544

Hunt, J., M. Duponte, D. Sato, and A. Kawabata. 2010. The Basics of Biochar

: A Natural Soil Amandment. Soil and Crop

Management.Colengge of Tropical Agriculture and Human

Resources.University of Hawai’I at Manao.1-6. J. Litbang

Pertanian, 24(1)

Laird. D., F. Pierce, W. Baiqun, H. Robert, K. Douglas, 2010. Biochar Impact

on Nutrient Leaching From a Midwestern Agricultural Soil. J.

Geoderma 158 (2010).

Latuponu H, Dj. Shiddieq, A. Syukur dan E. Hanudin. 2012. Pemanfaatan

Limbah Sagu Sebagi Bahan Aktif Biochar Untuk meningkatkan

P Tersedia dan Pertumbuhan Jagung di Ultisol. J.Pembangunan

Pedesaan 12(2) : 136-143

Nelvia, Agus Sutikno, Rita Sri Haryanti. 2012. Sifat Kimia Tanah Inceptisol

dan Respon Selada terhadap Aplikasi Pupuk Kandang dan

Trichoderma. J. Teknobiologi 3(2) :139-143.

Nursyamsi D. 2010. Identification of Nutrient Deficiencies at Calcareous Soil

for Maize. J. Tropical Soil 15(3):203-212

Prasetyo, T. B. 1996. Perilaku Asam-Asam Organik Meracun Pada Tanah

Gambut yang Diberi Garam Na dan Beberapa Unsur Mikro

Dalam Kaitannya Dengan Hasil Padi. Fakultas Pertanian

IPB:Bogor

Prasetyo, T.B. dan Gusmini. 2009. Formulasi Amelioran pada tanah gambut

untuk Meningkatkan Produksi Padi dan Jagung. Fakultas

Pertanian IPB : Bogor

Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimatologi. 2000. Atlas Sumber Daya

Tanah Ekslorasi Indonesia, Skala 1:1.000.000. Pusat Penelitian

dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian. Bogor

Saleh, M., E. William. 2008. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang

Panjang Dengan Pengelolaan Bahan Amelioran di Lahan

Pasang Surut Sulfat Masam Potensial. Makalah disampaikan

pada Seminar Nasional Pengembangan Lahan Rawa.Banjarbaru,

5 Agustus 2008.

Saragih, I., Ar-Riza, N. Fauziah.2001. Pengelolaan Lahan dan Hara Untuk

Budidaya Palawija di Lahan Rawa Pasang Surut. Dalam: I. Ar-

Riza, T. Alihamsyah, M. Sarwani (eds). Pengelolaan Tanah dan

Page 17: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF fileTanah-tanah seperti ini stabilitas agregatnya tidak mantap dengan ... Inseptisol Dengan Kombinasi Biochars Dan Amelioran Kapur Pada

Air di Lahan Pasang Surut. Monograf Balai Penelitian Tanaman

Pangan Lahan Rawa Banjarbaru

Subagyo, H., Nata Suharta, dan Agus. B. Siswanto. 2000. Sumber daya

Lahan Indonesia dan Pengelolaannya: Tanah-Tanah Pertanian

di Indonesia. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat:Bogor.

Suriadikarta, D.A. 2005. Pengelolaan Lahan Sulfat Masam Untuk Usaha

Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan

Pertanian:Jakarta

Widodo; T. B. Prasetyo, dan I. Suliansah. 2009. Eksplorasi Seleksi

Karakterisasi Varietas Padi Toleran Asam-Asam Organik dan

Ameliorasi Sebagai Upaya Meningkatkan Produktivitas Sawah

Gambut. Universitas Taman Siswa:Padang.

Page 18: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF fileTanah-tanah seperti ini stabilitas agregatnya tidak mantap dengan ... Inseptisol Dengan Kombinasi Biochars Dan Amelioran Kapur Pada

Lampiran 1

DAFTAR RIWAYAT HIDUP KETUA PELAKSANA PROGRAM

Ketua Pelaksana

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Umi Barokah

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Ilmu Tanah

4 NIM H0213044

5 Tempat dan Tanggal Lahir Sragen, 29 Desember 1994

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 085729621216

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi Plumbungan 2

Karangmalang

Sragen

SMPN 2 Sragen SMAN 1 Sragen

Jurusan IPA

Tahun Masuk-

Lulus

2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya

buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah

PKM DIKTI 2015.

Surakarta, 29 September 2015

Pengusul,

Umi Barokah

H0213044

Page 19: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF fileTanah-tanah seperti ini stabilitas agregatnya tidak mantap dengan ... Inseptisol Dengan Kombinasi Biochars Dan Amelioran Kapur Pada

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ANGGOTA PELAKSANA PROGRAM

Anggota 1

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Alif Husna Lantip Nastiti

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Ilmu Tanah

4 NIM H0213003

5 Tempat dan Tanggal Lahir Bekasi, 16 Agustus 1995

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 087878800610

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi Paseban 11 Pagi

Jakarta Pusat

Jatisari 1 Bekasi

SMPN 24 Bekasi SMAN 5 Bekasi

Jurusan IPA

Tahun Masuk-

Lulus

2001-2004

2004-2007

2007-2010 2010-2013

C. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

-

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya

buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah

PKM DIKTI 2015.

Surakarta, 29 September 2015

Pengusul,

Alif Husna Lantip Nastiti

H0213003

Page 20: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF fileTanah-tanah seperti ini stabilitas agregatnya tidak mantap dengan ... Inseptisol Dengan Kombinasi Biochars Dan Amelioran Kapur Pada

Anggota 2

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Putri Alvernia

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Ilmu Tanah

4 NIM H0213033

5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 26 Oktober 1995

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 081999894057

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi Tunas Harapan

Bekasi Barat

Santo Yoseph

Jakarta Timur

Santo Yoseph

Jakarta Timur

Jurusan IPA

Tahun Masuk-

Lulus

2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

1 “Best Position Paper” di

Brawijaya Model United Nation

2014 World Health Organization

Committee

Universitas

Brawijaya

2014

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya

buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah

PKM DIKTI 2015.

Surakarta, 29 September 2015

Pengusul,

Putri Alvernia

H0213033

Page 21: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF fileTanah-tanah seperti ini stabilitas agregatnya tidak mantap dengan ... Inseptisol Dengan Kombinasi Biochars Dan Amelioran Kapur Pada

Anggota 3

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Rhitma Kemala

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Ilmu Tanah

4 NIM H0214035

5 Tempat dan Tanggal Lahir Pekanbaru, 01 Oktober 1996

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 085278356939

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 007 Pkl.

Kerinci

SMPN 1

Pekanbaru

SMAN 8

Pekanbaru

Jurusan IPA

Tahun Masuk-

Lulus

2002-2008 2008-2011 2011-2014

C. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

-

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya

buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah

PKM DIKTI 2015.

Surakarta, 29 September 2015

Pengusul,

Rhitma Kemala

H0214035

Page 22: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF fileTanah-tanah seperti ini stabilitas agregatnya tidak mantap dengan ... Inseptisol Dengan Kombinasi Biochars Dan Amelioran Kapur Pada

DAFTAR RIWAYAT HIDUP DOSEN PEMBIMBING

A. Identitas Diri

Nama Lengkap (dengan gelar) Komariah, STP., MSc., PhD.

Jenis Kelamin Perempuan

Jabatan Fungsional Asisten Ahli

NIP/NIK/No. Identitas lainnya 197805232008122001

NIDN 0023057805

Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 23 Mei 1978

E-mail [email protected]

Nomor Telepon/HP (0271) 495445 / 085743648189

Alamat Kantor FakultasPertanian UNS, Jl. Ir. Sutami No.36

A Kentingan Solo

Nomor Telepon/Fax (0271) 637457/Fax. 637457

Lulusan yg telah dihasilkan S1= 17 orang ;

S2= 5 orang;

S3= - orang;

Mata kuliah yang diampu 1. Agroklimatologi

2. Agrohidrologi

3. Pengelolaan Air

4. Survei Tanah dan Evaluasi lahan

5. Pemetaan

6. Statistika

7. Metode Ilmiah

8. Penyajian Ilmiah

9. Alat dan Mesin Pertanian

10. Perancangan Penelitian

B. Riwayat Pendidikan

S1 S2 S3

Nama

Perguruan

Tinggi

UNILA Gifu Univ.,

Jepang

Gifu Univ.,

Jepang

Bidang Ilmu Teknik Pertanian Agricultural

Production

and

Environment

Biological

Environment

Tahun Masuk-

Lulus

1996 – 2001 2003 – 2005 2005 – 2008

Judul Skripsi/

Tesis/Disertasi

RancanganVolumeIrigasi dan

DimensiSaluransertaWaktuPemberian

Air pada Sistem Alur

untukTanamanPepaya (Carica

papaya L.) Usia 1 s.d. 3

BulanSetelahTanam

Soil Physical

Properties as

Affected by

Selected

Organic Mulch

and Field

Management

The Effects of

Organic

Amendment

on Soil

Properties and

Crop

Production

Nama

pembimbing

/Promotor

Ir. Sarnadi, MS Prof.

Masateru

Senge

Prof.

Masateru

Senge

Page 23: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF fileTanah-tanah seperti ini stabilitas agregatnya tidak mantap dengan ... Inseptisol Dengan Kombinasi Biochars Dan Amelioran Kapur Pada

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)

No. Tahun Judul penelitian

Pendanaan

Sumber

Jumlah

(Juta

Rp)

1. 2011 Analisis Proses Pergeseran Musim

sebagai Dampak Anomali Iklim dan

Pengaruhnya terhadap Perubahan

Sistem Budidaya Pertanian di Lahan

Kering (Studi Kasus di Kabupaten

Karanganyar, Jawa Tengah)

Hibah Fundamental 80

2. 2012 Water Harvesting for Climate Change

Adaptation Strategy with On-Farm

Reservoir at Rainfed Lands under

Tropical Monsoon Climate

JSPS 300

3. 2012 Analisis Amandemen Lahan Lereng

Merapi Dengan Bahan Organik

Untuk Pemulihan Produktivitas Pasca

Erupsi November 2010

HibahUnggulanDIKTI 145

4. 2013 Upaya Mitigasi Perubahan Iklim

Guna Mengantisipasi Short-Drought

Akibat Anomali Cuaca Pada Lahan

Kering Dengan Embungisasi Mikro

Di Kabupaten Karanganyar

HibahUtama; BOPTN

UNS

75

5. 2014-

2015

Pemanfaatan Informasi Enso (El Nino

Southern Oscillation) Untuk Evaluasi

Dan Pengembangan Pranata Mangsa

Dan

Kearifan Lokal Sejenis Sebagai

Strategi

Adaptasi Perubahan Iklim

Mendukung

Ketahanan Pangan

Hibah Penelitian

Unggulan

Perguruan

Tinggi

140

6. 2014 Focus Group Discussion: Pemikiran

Akademisi Pertanian Menuju

Pertanian Masa Depan

Hibah PKPKG-UNS 40

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Pengabdian kepada

Masyarakat

Pendanaan

Sumber Jumlah

(Juta Rp)

1. 2011 Pemanfaatan data iklim untuk

perencanaan pola tanam

Mandiri 2

2. 2012 Penyuluhan tentang Konservasi Air

untuk pertanian

JSPS 10

3 2012 Pengukuran Iklim (Curahan Hujan) Mandiri 5

Page 24: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF fileTanah-tanah seperti ini stabilitas agregatnya tidak mantap dengan ... Inseptisol Dengan Kombinasi Biochars Dan Amelioran Kapur Pada

untuk Pertanian Di Kelompok Tani

Makmur I

4 2012 Pentingnya Konservasi/ Penyimpanan

Air Hujan untuk Pertanian

Mandiri 2

5 2012 Kualitas Panen Air Hujan untuk

Pertanian

JSPS 5

6 2014 Pelatihan pengukuran hujan dengan alat

penakar hujan sederhana

Mandiri 2

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Artikel ilmiah Nama Jurnal Volume/-

Nomor/Tahun

1.

Crop water productivity (CWP)

with the small farm reservoir

(SFR) as a supplemental irrigation

for cash crop on rainfed area in

Karanganyar Regency, Indonesia

Global Advanced

Research Journal of

Agricultural

Science

Vol.

3/No.6/Th.

2014

2.

Effects of Climate Change on

Crop Production in Thaba-Tseka

and Mokhotlong Districts Lesotho

Highlands

IOSR Journal of

Agriculture and

Veterinary Science

(IOSR-JAVS)

Vol.7/Issue.1/

Th. 2014

3.

Effects of Merapi Mountain

Eruption on Arable Land and the

Efforts of Rehabilitation

Agriculture Science

Journal

Vol.29/No. 1

/Th. 2014

4.

The Development of Water

Harvesting Research for

Agriculture

Reviews in

Agricultural

Science

Vol. 1/ Hal

:31-42/ Th.

2013

5.

Soil properties affected by

combinations of soil solarization

and organic amendment

Paddy and Water

Environment

Vol.9 No.3.,

2011

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

No. Nama Pertemuan Ilmiah/-

Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1.

Bilateral collaborative

seminar: Hydrology of water

conservation for agriculture

Small on-farm reservoir:

An adaptation strategy on

climate change for

farmers.

Udayana

University, Bali,

Indonesia. 13

Oct. 2014.

2. Integrated Agricultural

Seminar Lecture.

Water Harvesting for

Agriculture

Nakatsugawa

Japan. 26-29

Aug. 2014

3. The 4th Indonesian Climate

Change Expo

Small Farm Reservoir for

irrigation (in Indonesian)

Jakarta,

Indonesia. 1-4

May 2014.

4. General Lecture on Climate Climate Changes on Gifu University,

Page 25: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF fileTanah-tanah seperti ini stabilitas agregatnya tidak mantap dengan ... Inseptisol Dengan Kombinasi Biochars Dan Amelioran Kapur Pada

Change Precipitation Impacts Japan, Januari

2013

5. Bilateral Seminar: “Toward

Climate Change Adaptation

Strategy

Management of Hydrology

and Agricultural System”

Trend of climate change in

Karanganyar regency,

Central Java and the

effects on

agricultural system.

UNS, Indonesia.

20 Nov. 2012

6. Symposium “Recent Topics in the

Agricultural Science and

Technology”

Water Harvesting: Previous, Present

and Future Prospects

Gifu

Univer

sity,

Japan,

20 Juli

2012

7. Seminar dan KongresNasional X

HimpunanIlmuTanah Indonesia

DampakPerubahanIklimterhadapPen

gkelasan Wilayah

AgroklimatOldemanKabupatenKara

nganyar, JawaTengah

Suraka

rta 6-8

Desem

ber

2011

8. Semiloka“PenguatanPengelolaanT

anamanTerpadu dan

AntisipasiPerubahanIklimuntukPe

ningkatanProduksi Pangan”

DampakPerubahanIklimterhadapKej

adianIklimEkstrim dan Pengaruhnya

pada Usahatani di

KabupatenKaranganyar,

JawaTengah

Suraka

rta, 1

Desem

ber

2011

9. SeminarHasil-

hasilPenelitiandosenFakultasPerta

nian UNS dana DIKTI TA

2010/2011

IdentifikasiAnakanKemarau di

KecamatanGondangrejo, Kab.

Karanganyar untuk Antisipasi

Kegagalan Panen Akibat Perubahan

Iklim

Fakult

as

Pertani

an,

UNS,

15

Januari

2011

1

0.

International Conference of

Agriculture and Food Engineering

Conservation Techniques for Soil

Erosion Control in Tobacco-Based

Farming System at Steep Land

Areas of ProgoHuluSubwatershed,

Central Java, Indonesia.

Tokyo,

Japan,

May

26-28,

2010

A. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Buku Jumlah

halaman Penerbit

B. Pengalaman Perolehan HKI dalam 5-10 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul/Tema HKI Jenis

Nomor

pendaftaran/

sertifikat

Page 26: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF fileTanah-tanah seperti ini stabilitas agregatnya tidak mantap dengan ... Inseptisol Dengan Kombinasi Biochars Dan Amelioran Kapur Pada

C. Pengalaman Rumusan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun

Terakhir

No.

Judul / Tema/ Jenis Rekayasa

Sosial Lainnya Yang Telah

Diterapkan

Tahun Tempat

penerapan

Respon

Masyarakat

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi

lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1

2

3

Dst

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi (PUPT).

Surakarta, 29September 2015

Yang menyatakan,

Komariah, STP., MSc., PhD

NIP 197805232008122001

Page 27: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF fileTanah-tanah seperti ini stabilitas agregatnya tidak mantap dengan ... Inseptisol Dengan Kombinasi Biochars Dan Amelioran Kapur Pada

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi

Pemakaian

Kuantitas Harga Satuan Jumlah

Sprayer Untuk wadah

sekaligus

penyemprot

alkohol

5 8.000 40.000

Dryglaski Untuk

meratakan

inokulum

pada media

dengan

metode

spread plate

5 10.000 50.000

Jarum Ose Untuk

inokulasi

inokulum

3 10.000 30.000

Plastik

Autoklaf

digunakan

untuk lapisan

pertama

botol kultur

yang hendak

di autoklaf

2 pak 50.000 100.000

Tissue Untuk

membersihka

n peralatan

agar tetap

steril

2 pak 9.000 18.000

Sarung

Tangan

Untuk

menjaga

tangan agar

tetap aseptis

di

laboratorium

10 2.500 25.000

Masker Untuk

melindungi

wajah dan p

saat di

laboratorium

10 2.000 20.000

Korek Api Untuk

memantik

Api

2 1.000 2.000

Plastik Wrap Untuk

membungkus

petridish

dalam isolasi

1 50.000 50.000

Page 28: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF fileTanah-tanah seperti ini stabilitas agregatnya tidak mantap dengan ... Inseptisol Dengan Kombinasi Biochars Dan Amelioran Kapur Pada

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama/ NIM Program Studi Bidang Ilmu Alokasi

Waktu

(jam/

minggu)

Uraian Tugas

1 Umi

Barokah/

H0213044

Ilmu Tanah 25 Survey dan

pembuatan

Biochars

2 Alif Husna

L.N./

H0213003

Ilmu Tanah 20 Anlisis Fisika

dan

Penanaman

3 Putri

Alvernia R/

H0213033

Ilmu Tanah 25 Anlisis Kimia

dan

Perawatan

4 Rhitma

Kemala/

H0214035

Ilmu Tanah 25 Perawatan

dan

Pembuatan

Biochars

Page 29: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA · PDF fileTanah-tanah seperti ini stabilitas agregatnya tidak mantap dengan ... Inseptisol Dengan Kombinasi Biochars Dan Amelioran Kapur Pada