program sarjana (s1) jurusan biologilppmp.unri.ac.id/wp-content/uploads/2015/01/biologi.pdf ·...

43
BUKU KURIKULUM BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI) PROGRAM SARJANA (S1) JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS RIAU 2015 1

Upload: duongkien

Post on 19-Mar-2019

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BUKU KURIKULUM BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI

NASIONAL INDONESIA (KKNI)

PROGRAM SARJANA (S1) JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS RIAU 2015

1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan

rahmat dan karunianya sehingga buku “Kurikulum Berbasis Kerangka Kualifikasi

Nasional Indonesia (KKNI) Program Sarjana (S1) Jurusan Biologi” ini dapat

diselesaikan. Buku ini merupakan hasil evaluasi dari kurikulum periode

sebelumnya yang disesuaikan dengan Peraturan Menteri Pendidikan Dan

Kebudayaan RI NO. 73 Tahun 2013 Tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi

Nasional Indonesia bidang pendidikan tinggi . Informasi yang dicantumkan di

dalam buku ini meliputi sejarah, visi, dan misi, tujuan pendidikan, kurikulum

daftar mata kuliah per jurusan/program studi dan peraturan akademik, serta

informasi lain berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar.

Terima kasih diucapkan kepada tim kurikulum atas kerja kerasnya selama

ini, juga kepada seluruh dosen di Jurusan Biologi atas partisipasinya dalam

memberikan masukan dan kelengkapan data selama penyusunan buku kurikulum

ini .Semoga buku panduan ini dapat bermanfaat dalam mengawal aktivitas

akademik mahasiswa menuju penyelesaian studi tepat waktu menjadi sarjana

berakhlak mulia, Amin

2

DAFTAR ISI

Halaman KATA PENGANTAR ................................................................................ ii DAFTAR ISI .............................................................................................. iii DAFTAR TABEL ...................................................................................... iv SEJARAH SINGKAT ................................................................................ 1 VISI, MISI, DAN TUJUAN PENDIDIKAN S1 BIOLOGI

A. Visi Jurusan Biologi FMIPA UR ........................................................... 2 B. Misi Jurusan Biologi FMIPA UR .......................................................... 2 C. Tujuan Jurusan Biologi FMIPA UR ...................................................... 3

STRUKTUR KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 BIOLOGI PADA JURUSAN BIOLOGI FMIPA UR

A. Sumber Daya Manusia, Struktur Organisasi, dan Fasilitas di Jurusan Biologi .................................................................................................. 4 B. Profil Lulusan ........................................................................................ 6 C. Capaian Pembelajaran (learning out come) ........................................... 6 D. Bahan Kajian ........................................................................................ 7

E. Struktur Kurikulum..................................................................................... 8 DESKRIPSI MATA KULIAH

A. Silabus Mata Kuliah Wajib ................................................................... 15 B. Silabus Mata Kuliah Pilihan .................................................................. 23 C. Peta Kurikulum S1 Jurusan Biologi......................................................... 39

3

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1. Daftar nama dosen di Jurusan Biologi FMIPA UR beserta NIP dan

bidang keahliannya ......................................................................... 4 Tabel 2. Matriks antara Rumusan Kompetensi dengan Elemen Kompetensi sesuai SK Mendiknas No. 045/U/2002............................................ 8 Tabel 3.Struktur Kurikulum 2015 untuk Program Studi S1 Biologi di Jurusan

Biologi FMIPA UR menurut kompetensi lulusan............................. 9 Tabel 4. Sebaran mata kuliah tiap semester pada Kurikulum 2015 Program Studi S1 Biologi di Jurusan Biologi FMIPA UR ............................. 13

4

SEJARAH SINGKAT

Gagasan pertama pendirian Jurusan Biologi di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau (FMIPA UR) telah dikemukakan pada tahun 1986, kemudian pada tahun 1988 ditindaklanjuti dengan pembuatan

proposal tentang pentingnya peranan ahli biologi di Propinsi Riau. Rektor

selanjutnya mengeluarkan Surat Keputusan No.199/PT22.H/1992 mengenai pembentukkan Tim Persiapan Pembukaan Program Studi S1 Biologi untuk melakukan studi kelayakan. Sejak tahun 1997 Program Studi S1 Biologi mulai menerima mahasiswa melalui jalur ujian lokal sejak tahun 1997 sesuai dengan keputusan Rektor No. 53/PT22.H/Q/1997.

Penyelenggaraan Program Studi S1 Biologi FMIPA UR pada tahun 1999 dilaksanakan atas rekomendasi dari Tim Konsorsium Nasional bidang MIPA. DIKTI kemudian mengesahkan berdirinya Program Studi S1 Biologi pada FMIPA UR dengan SK No. 395/DIKTI/Kep/1999 tanggal 30 Agustus 1999. Penerimaan mahasiswa melalui jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi (UMPTN) dimulai pada tahun akademik 2000/2001.

Jumlah staf pengajar pada tahun 2015 adalah 26 orang, yaitu terdiri dari staf pengajar yang diterima melalui jalur reguler sebanyak 18 orang, karyasiswa Development of Undergraduated Education Project (DUE-Project) sebanyak 6 orang, dan transfer 2 orang, sehingga jumlah total staf pengajar adalah 28 orang. Dosen berkualifikasi S3 sebanyak 10 orang, S2 sebanyak 16 orang, dan S1 sebanyak 2 orang. Dari 16 orang yang berkualifikasi S2, sebanyak 5 orang sedang melanjutkan pendidikan S3.

Pada tahun 2005 Program Studi Biologi FMIPA UR memiliki akreditasi B (SK BAN PT DEPDIKNAS RI No. 023/BAN-PT/Ak-IX/S1/XII/2005 tanggal 22 Desember 2005). Pada 30 Juni 2006 Mendiknas mengeluarkan SK Mendiknas RI No. III/D/O/2006 tentang Pembentukkan Jurusan Biologi FMIPA UR dengan satu program studi, yaitu Program Studi S1 Biologi. Akreditasi terakhir dilakukan pada tahun 2011 dengan SK BAN PT DEPDIKNAS RI No. 001/BAN-PT/Ak-XIV/S1/V/2011 tanggal 6 Mei 2011. Nilai akreditasi Jurusan Biologi, Program Studi S1 Biologi FMIPA UR pada tahun 2011 tersebut adalah B.

5

VISI, MISI, DAN TUJUAN PENDIDIKAN S1 BIOLOGI

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum yang disusun pada Program Studi S1 di Jurusan Biologi FMIPA UR didasarkan pada visi, misi, dan tujuan pendidikan di Jurusan Biologi FMIPA UR serta profil dan kompetensi lulusan. Visi, misi, dan tujuan pendidikan di Jurusan Biologi FMIPA UR dikembangkan mengacu pada visi, misi, dan tujuan pendidikan tinggi di Universitas Riau.

Visi UR adalah menjadi Universitas Riset yang cemerlang berbasis pengembangan sumber daya kawasan perairan dan budaya melayu tahun 2035. Misi UR adalah (1) Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang bermutu untuk menghasilkan lulusan dengan kompetensi tinggi; (2) Menyelenggarakan penelitian bermutu untuk menyelesaikan masalah daerah dan nasional; dan (3) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat sebagai kontribusi UR dalam pembangunan daerah dan nasional. Tujuan UR adalah (1) Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan, keunggulan akademik dan atau profesional untuk dapat menerapkan, mengembangkan dan atau menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian; (2) Menghasilkan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian yang unggul serta menyebarkan dan mengupayakan penggunaannya oleh masyarakat dan industri; dan (3) Menghasilkan sistem kebijakan dan teknologi tepat guna yang unggul dan kompetitif yang mampu mendukung pembangunan masyarakat madani.

A. Visi Jurusan Biologi FMIPA UR

Visi Jurusan Biologi FMIPA UR adalah menjadi pusat pendidikan dan penelitian yang berorientasi kepada pengelolaan dan pendayagunaan sumberdaya hayati dan ekosistem lahan basah yang unggul pada tahun 2035.

B. Misi Jurusan Biologi FMIPA UR

Misi Jurusan Biologi FMIPA UR adalah: 1. Menyelenggarakan pendidikan biologi yang berorientasi pada pengelolaan

sumberdaya hayati dan ekosistem lahan basah secara berkelanjutan 2. Mengembangkan penelitian eksplorasi, bioprospeksi, dan pengelolaan

sumberdaya hayati dan ekosistem lahan basah 3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang berkaitan dengan

pemanfaatan sumberdaya hayati dan pengelolaan ekosistem lahan basah secara berkelanjutan

4. Membangun kerjasama dengan pemangku kepentingan dari dalam maupun luar negeri di bidang pendidikan, penelitian, dan pemberdayaan

6

masyarakat yang berkaitan dengan pemanfaatan sumberdaya hayati dan pengelolaan ekosistem lahan basah secara berkelanjutan

C. Tujuan Jurusan Biologi FMIPA UR

Tujuan Jurusan Biologi FMIPA UR adalah: 1. Menghasilkan Sarjana Biologi yang memiliki kemampuan menganalisis

dan menyelesaikan permasalahan, memiliki keterampilan dan sikap profesional, mampu menyesuaikan diri dan bersaing di dunia kerja

2. Menghasilkan Sarjana Biologi yang mampu menerapkan dan mengembangkan biologi untuk pengelolaan sumberdaya hayati dan ekosistem lahan basah yang berkelanjutan

3. Menghasilkan karya ilmiah bertaraf internasional tentang sumberdaya hayati dan ekosistem lahan basah

4. Terwujudnya jejaring kerjasama dengan pemangku kepentingan di bidang pendidikan, penelitian, pemberdayaan masyarakat, dan untuk meningkatkan daya serap terhadap alumni

7

STRUKTUR KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 BIOLOGI PADA JURUSAN BIOLOGI FMIPA UR

Penyelenggaran pendidikan Program Studi S1 Biologi pada Jurusan Biologi

FMIPA UR menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS). Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan, dengan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, dan beban penyelenggaraan program lembaga pendidikan dinyatakan dengan satuan kredit. Satu tahun akademik terdiri dari dua semester, yaitu semester ganjil dan genap, yang dimulai dari bulan Agustus dan berakhir pada bulan Juli di tahun berikutnya.

Kurikulum Program Studi S1 Biologi pada Jurusan Biologi FMIPA UR disusun berdasarkan pada visi, misi, dan tujuan dari pendidikan Biologi di Jurusan FMIPA UR serta profil dan kompetensi lulusan. Kualitas dan kuantitas sumber daya manusia, dalam hal ini dosen, memiliki peranan penting demi keberhasilan penyelenggaraan pendidikan sesuai kurikulum yang telah dibuat. A. Sumber Daya Manusia, Struktur Organisasi, dan Fasilitas di Jurusan

Biologi Sampai dengan tahun 2015 Jurusan Biologi memiliki 28 orang dosen, yang

terdiri dari 10 orang bergelar Doktor, 16 orang bergelar Magister (5 diantaranya sedang melanjutkan pendidikan Doktoral), dan 2 orang bergelar Sarjana (seorang sedang melanjutkan pendidikan Doktoral). Kedua puluh delapan orang dosen di Jurusan Biologi FMIPA UR memiliki bidang keahlian masing-masing (Tabel 1).

Penyelenggaraan pendidikan di Jurusan Biologi diorganisir oleh seorang seorang Ketua Jurusan. Ketua Jurusan dalam melaksanakan tugasnya berkoordinasi dengan Sekretaris dan Bendahara Jurusan. Masa kerja dari Ketua, Sekretaris, dan Bendahara Jurusan adalah 5 tahun. Ketua dan Sekretaris Jurusan Biologi FMIPA UR pada periode tahun 2015-2019 secara berturut-turut adalah Dr. rer. nat. Radith Mahatma, M.Si. dan Dr. Tetty Martalinda, M.Si. Tabel 1. Daftar nama dosen di Jurusan Biologi FMIPA UR beserta NIP dan

bidang keahliannya.

No NAMA NIP BIDANG KEAHLIAN

1 Dr. rer. nat. Radith Mahatma, M.Si. 197303291998021001 Meiobentos dan Harpacticoid

copepoda 2 Dr.Tetty Marta Linda, M.Si 197103161997022001 Mikrobiologi 3 Dr. rer. nat. Delita Zul, M.Si. 196807111993032003 Mikrobiologi 4 Dr. Roza Elvyra, M.Si. 197003051997022001 Biologi Perairan 5 Dr. Mayta Novaliza Isda, M.Si. 197005231997032001 Fisiologi Molekuler Tumbuhan 6 Dr. Dewi Indriyani Roslim, M.Si. 197110162000032001 Genetika & Biologi Molekuler 7 Dr. Fitmawati, M.Si. 197304201997022001 Sistematika Tumbuhan

8

No NAMA NIP BIDANG KEAHLIAN

8 Dr. Haris Gunawan 197101191998021001 Lingkungan & Pengelolaan SDA Gambut

9 Dr. Herman, SP, M.Sc. 197206292008121001 Genetika dan Pemuliaan Tanaman 10 Dr. Nery Sofiyanti, M.Si. 197402202000032001 Sistematika Tumbuhan

11 Dra. Dyah Iriani, M.Si. 196302021991032001 Struktur dan Perkembangan Tumbuhan

12 Dra. Atria Martina, M.Si. 196707311993032003 Mikrobiologi 13 Dra. Titrawani, M.Si. 196103311991032001 Fisiologi Hewan 14 Dra. Vanda Julita Yahya, M.Si. 195907011990022001 Ekologi

15 Dra. Wahyu Lestari, M.SI. 196503171991032002 Fisiologi dan Kultur Jaringan Tumbuhan

16 Dra. Yulminarti, M.SI 196506231991032001 Ekologi Hewan Tanah 17 Drs. Ahmad Muhammad 196307021991031013 Ekologi 18 Drs. Khairijon, MS. 195901141986031003 Ekologi Mangrove dan AMDAL 19 Drs. Muhibbuddin Koto 132 086 442 Zoologi 20 Ninik Nihayatul Wahibah, M.Si. 197201052000032001 Genetika 21 Rodesia Mustika Roza, M.Si. 197101201997022001 Mikrobiologi 22 Bernadeta Leni Febriani, M.Si. 197202172000032001 Mikrobiologi 23 RR. Sri Catur S. Ningsih, M.Si. 197007041997022001 Ekologi Hewan 24 Siti Fatonah, MP. 197004011997022001 Fisiologi Tumbuhan 25 Sujarwati, M.Si. 197402212000032001 Fisiologi Tumbuhan

26 Yusfiati, M.Si. 196807231997032001 Struktur dan Perkembangan Hewan

27 Ennie Chahyadi, M.Si. Zoologi 28 Nova Wahyu Pratiwi, M.Si. Mikrobiologi

Jurusan Biologi FMIPA UR juga memiliki beberapa tim komisi yang

bekerja secara sinergi untuk kemajuan jurusan. Tim komisi tersebut adalah (1) Tim Komisi Akademik; (2) Tim Komisi Kemahasiswaan; (3) Tim Komisi Kurikulum; (4) Tim Komisi Penjaminan Mutu; dan (5) Tim Komisi Kerjasama. Setiap tim komisi dipimpin oleh seorang koordinator tim dan dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh beberapa dosen.

Jurusan Biologi mempunyai enam laboratorium pendidikan, enam laboratorium penelitian, dan beberapa fasilitas lainnya untuk mendukung terselenggaranya kegiatan belajar dan mengajar di Jurusan Biologi. Enam laboratorium pendidikan tersebut diberi nama sesuai bidang keahlian utama dosen di Jurusan Biologi, yaitu (1) Laboratorium Botani; (2) Laboratorium Zoologi; (3) Laboratorium Mikrobiologi; (4) Laboratorium Ekologi; (5) Laboratorium Genetika; dan (6) Laboratorium Biologi Terpadu.

Selain laboratorium pendidikan, Jurusan Biologi FMIPA UR juga memiliki enam laboratorium penelitian. Keenam laboratorium tersebut diberi nama sesuai dengan payung penelitian dosen di Jurusan Biologi, yakni: (1) Mikrobiologi

9

Terapan; (2) Genetika dan Pemuliaan; (3) Pengelolaan Ekosistem dan Lingkungan; (4) Diversitas Tumbuhan; (5) Zoosistematik dan Fisiologi Hewan; dan (6) Kultur Jaringan.

Fasilitas lain selain laboratorium juga dimiliki oleh oleh Jurusan Biologi. Keberadaannya ditujukan untuk mendukung kegiatan belajar, mengajar, dan penelitian. Fasilitas lain tersebut adalah (1) Studio Fotomikrografi; (2) Studio Komputer; (3) Herbarium Tumbuhan; dan (4) Perpustakaan Jurusan.

Semua fasilitas yang dimiliki oleh Jurusan Biologi FMIPA UR dapat dimanfaatkan oleh dosen dan mahasiswa. Dosen dan mahasiswa pengguna dapat berasal dari Jurusan Biologi FMIPA UR maupun dari luar jurusan, fakultas, dan universitas.

B. Profil Lulusan

Lulusan dari Program Studi S1 Biologi diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan biologi secara umum dan khususnya yang berkaitan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam lahan basah. Lulusan juga diharapkan dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, memiliki kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah, serta mampu bersaing di dunia kerja. Selain itu lulusan juga diharapkan memiliki kesadaran dan kepedulian lingkungan. Di atas semua kualitas ini, lulusan diharapkan menjadi insan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan beretika.

Mahasiswa yang lulus dari Program Studi S1 Biologi dan meraih gelar Sarjana dapat mengisi bidang profesi utama sebagai ilmuwan atau peneliti, tenaga pendidik (dosen dan guru), wirausahawan, dan konsultan. Di samping itu, lulusan biologi juga dapat mengisi bidang profesi lain, seperti perbankan, perwira karir (polisi dan TNI), jurnalistik, dan politik. C. Capaian Pembelajaran (learning out come) Lulusan Program Studi S1 Biologi UR adalah jenjang enam pada KKNI 2012, Capaian pembelajaran tersebut mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) serta teori/konsep biologi dan aplikasinya. Capaian pembelajaran tersebut mencakup empat aspek yaitu Penguasaan Pengetahuan, Kemampuan Kerja, Kemampuan Manajerial, dan Sikap dan Tata-nilai,yaitu: Sikap:

1. Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;

2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasakan agama, moral, dan etika;

3.Mmenginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; 4.Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki

nasionalisme serta tanggungjawab pada negara dan bangsa;

10

5.Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinil orang lain;

6.Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila;

7.Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;

8.Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; 9.Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;

10.Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri

Penguasaan Pengetahuan

1.Mmenguasai konsep teoritis biologi sel dan molekul; biologi organisma; ekologi dan evolusi;

2.Menguasai konsep statistika, biofisika, kimia organik dan biokimia; 3.Menguasai konsep, prinsip-prinsip dan aplikasi pengetahuan biologi pada

bidang pangan, kesehatan, lingkungan (hayati), dan sumberdaya hayati dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya hayati maupun lingkungan;

4.Menguasai konsep, prinsip-prinsip, dan aplikasi bioteknologi yang relevan; 5.Menguasai prinsip dasar piranti lunak untuk analisis dan sintesis sumber

daya hayati dalam lingkup spesifik; 6.Menguasai prinsip dan konsep pengukuran berbasis pada teknologi,

instrumen, serta metode standar “analisis dan sintesis” sumber daya hayati

Ketrampilan Khusus

1.Mampu memecahkan masalah iptek di bidang pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya hayati melalu prinsip-prinsip pengorganisasian sistematika, memprediksi, menganalisis data informasi dan bahan hayati sera memodulasi struktur dan fungsi sel (organizing principle, predicting, anlyzing and modulating), serta penerapan teknologi relevan;

2.Mampu mengaplikasikan keilmuan biologi agar bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat dalam kehidupan sehar-hari;

3.Mampu menyajikan alternatif solusi terhadap masalah bidang pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya hayati dalam lingkup spesifik, yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan secara tepat;

4.Mampu menyiapkan, menangani, dan mengelola sumber daya hayati dalam lingkup spesifik.

11

Ketrampilan Umum

1.Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan/atau teknologi sesuai dengan bidang keahliannya;

2.Mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi, atau seni sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah untuk menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni serta menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir

3. Mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahlian biologi, berdasarkan hasil analisis terhadap informasi dan data;

4. Mengelola pembelajaran secara mandiri; 5.Mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan pembimbing,kolega,

sejawat, baik di dalam maupun luar lembaganya

D. BAHAN KAJIAN

Bahan kajian yang diperlukan untuk mencapai capaian pembelajaran tersebut meliputi enam bidang kajian yang disebut sebagai Bonggol Ilmu Biologi.yaitu:

1. Biologi Sel dan Molekuler yang mempelajari organisasi benda hidup tingkat sel dan sub-seluler

2 Fisiologi mempelajari proses-proses yang terjadi dalam sistem benda hidup, 3 Genetika yang mempelajari substansi gen dan proses-proses pewarisannya

untuk menjamin kelangsungan sistem benda hidup, 4 Struktur dan Perkembangan yang mempelajari organisasi tingkat individu

dan perubahan ontogenik organisasi tersebut, 5 Biosistematika dan Evolusi yang mempelajari keanekaragaman mahluk hidup

dan sejarah filogeninya, serta 6 Ekologi yang mempelajari organisasi interaksi individu dari tingkat populasi,

komunitas, ekosistem sampai dengan biosfer D. Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum adalah suatu bentuk penyajian mata kuliah dalam semester. Struktur kurikulum Program Studi S1 di Jurusan Biologi FMIPA UR disusun dengan pendekatan serial-paralel, yaitu beberapa mata kuliah memerlukan prasyarat dan beberapa yang lain tidak memerlukan prasyarat. Pendekatan serial-paralel akan mendukung percepatan kelulusan mahasiswa.

12

Rumusan kompetensi lulusan dan elemen kompetensi yang telah ditetapkan tersebut selanjutnya dijabarkan dalam bentuk matriks (Tabel 2).

Tabel 2. Matriks antara Rumusan Kompetensi dengan Elemen Kompetensi sesuai

SK Mendiknas No. 045/U/2002 mengenai kurikulum inti perguruan tinggi

Kelompok Kompetensi Rumusan Kompetensi

Elemen Kompetensi

a b c d e Utama 1 Memiliki kemampuan untuk memahami,

mengembangkan, dan menerapkan pengetahuan biologi terutama yang terkait lahan basah.

2 Memiliki kemampuan untuk memberdayakan dan mengelola sumberdaya hayati secara berkelanjutan, menganalisis dan menyelesaikan berbagai permasalahan biologi pada umumnya serta lahan basah pada khususnya.

3 Memiliki keingintahuan (curiousity) terhadap perkembangan dan penerapan ilmu biologi terutama pengelolaan lahan basah yang berkelanjutan.

Pendukung 6 Berperan aktif dalam mengembangkan potensi lokal khususnya pengelolaan keanekaragaman hayati lahan basah dan pengembangan budaya Melayu yang berkelanjutan berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

7 Menguasai bahasa asing dan teknologi informasi dengan baik, mampu mengembangkan keahlian manajerial, kewirausahaan, dan kerjasama.

Lainnya 10 Berperan aktif dalam berbagai kegiatan, seperti pertemuan ilmiah dan organisasi kemasyarakatan.

11 Memiliki kemampuan untuk memberdayakan masyarakat terutama yang terkait dengan lahan basah secara berkelanjutan.

Keterangan: (a) landasan kepribadian; (b) penguasaan ilmu dan keterampilan; (c) kemampuan berkarya; (d) sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan keterampilan yang dikuasai; dan (e) pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.

Matriks tersebut kemudian digunakan untuk membuat Struktur Kurikulum

2015 Program Studi S1 di Jurusan Biologi FMIPA UR (Tabel 3). Pada Struktur Kurikulum 2015 Program Studi S1 Biologi di Jurusan Biologi FMIPA terkandung kelompok mata kuliah dari kurikulum inti untuk perguruan tinggi secara umum (Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan, dan

13

Bahasa Indonesia) dan secara institusional (Bahasa Inggris dan Sosiologi Masyarakat) yang disusun berpedoman kepada ketetapan yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. Mata kuliah yang wajib ada pada kurikulum inti Program Studi S1 Biologi sesuai dengan ketetapan yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI adalah Biologi Umum/Dasar, Biologi Sel, Biokimia, Struktur dan Perkembangan, Taksonomi/Sistematika, Genetika, Fisiologi, Mikrobiologi, Ekologi, Evolusi, Matematika, Fisika, dan Kimia.

Tabel 3. Struktur Kurikulum 2015 untuk Program Studi S1 Biologi di Jurusan

Biologi FMIPA UR menurut kompetensi lulusan No Bidang

Penanggung Jawab

Mata Kuliah SKS Semester Keterangan

1 2 3 4 5 6 A. Kompetensi Utama

Tim Biodas Biologi Dasar 4 (3-1) I W Matematika Matematika 3 (3-0) I W Fisika Fisika 3 (2-1) I W perubahan ada

praktikum dulu 2 SKS (2-0)

Kimia Kimia 3 (3-0) I W gabungan kimia dasar dan kimia organik

Botani Struktur dan Perkembangan Tumbuhan

4 (3-1) II W

Zoologi Struktur dan Perkembangan Hewan

4 (3-1) II W

Matematika Statistika 3 (2-1) II W Zoologi Biologi Perairan 3 (3-0) II W Ekologi Ekologi 4 (3-1) III W Biologi Rancangan Percobaan 3 (2-1) III W Biokimia Biokimia 4 (3-1) III W Botani Sistematika Tumbuhan 4 (3-1) III W Zoologi Sistematika Hewan 4 (3-1) III W Botani Fisiologi Tumbuhan 4 (3-1) IV W Zoologi Fisiologi Hewan 4 (3-1) IV W Mikrobiologi Mikrobiologi 4 (3-1) IV W Genetika Genetika 4 (3-1) IV W Ekologi Ilmu Lingkungan 2 (2-0) IV W Biologi Bioteknologi 2 (2-0) V W (Perubahan nama

dari pengantar bioteknologi)

Biologi Biologi Sel 3 (3-0) V W Biologi Evolusi 2 (2-0) V W Mikrobiologi Sistematika Mikroba 3 (2-1) V W Ekologi Ekologi Lahan Basah 3 (2-1) V W Ekologi Biologi Perairan 2 (2-0) V W Mikrobiologi Budidaya Jamur 3 (2-1) Ganjil P Mikrobiologi Mikrobiologi Lingkungan 3 (2-1) Ganjil P Mikrobiologi Mikrobiologi Industri 3 (2-1) Ganjil P Mikrobiologi Mikrobiologi Tanah 3 (2-1) Ganjil P Mikrobiologi Mikrobiologi Medis 3 (2-1) Ganjil P

14

No Bidang Penanggung

Jawab

Mata Kuliah SKS Semester Keterangan

1 2 3 4 5 6 Mikrobiologi Fisiologi Mikroba 3 (2-1) Genap P(perubahan jumlah

SKS 2(2-0) di kurikulum lama)

Mikrobiologi Mikologi 3 (2-1) Genap P Mikrobiologi Teknik Pengelolaan Mikroba 3 (2-1) Genap P (perubahan nama

dari konservasi mikroba)

Mikrobiologi Mikrobiologi Pangan 3 (2-1) Genap P Mikrobiologi Bakteriologi 3 (2-1) Genap P (perubahan jumlah

SKS 2(1-1) di kurikulum lama)

Biologi Fitopatologi 3 (2-1) GANJIL P Genetika Biologi Molekuler 3 (2-1) Ganjil P Genetika Genetika Tumbuhan 3 (2-1) Ganjil P Genetika Rekayasa Genetika 3 (1-2) Genap P Genetika Sitogenetika 3 (2-1) Genap P Genetika Pemuliaan Tanaman 3 (1-2) Genap P (MK pilihan usulan

baru) Ekologi Limnologi 2 (1-1) GANJIL P Ekologi Klimatologi 2 (2-0) GANJIL P Ekologi Ekologi Tanah 3 (3-0) GENAP P (MK usulan baru)) Ekologi Ekologi Hutan Tropika 2 (1-1) GANJIL P Ekologi Biologi Perilaku 2 (1-1) GENAP P (perubahan nama

dari etologi) Ekologi Amdal 2 (2-0) GENAP P Ekologi

Ekologi dan Pengelolaan Satwa Liar

3 (3-0) GENAP P (perubahan nama dan SKS dari

pengelolaan satwa liar 2 (1—1))

Ekologi Ekologi dan Pengelolaan Ekosistem Buatan

3 (3-0) GANJIL P (MK pilihan usulan baru)

Ekologi Ekologi mnagrove

2(1-1) P (perubahan nama dari ekologi hutan

mangrove Ekologi Biologi Konservasi 3 (2-1) P Biologi Planktonologi 3 (3-0) GANJIL P (perubahan SKS

lama 2(2-0)

Zoologi Mikroteknik Hewan 3 (1-2) Genap P

Zoologi Pengendalian Biologi 2 (2-0) GANJIL P Zoologi Entomologi 3 (2-1) GENAP P Zoologi Parasitologi 3 (2-1) GENAP P Zoologi Karsinologi 3 (2-1) GENAP P Zoologi Ichtiologi 3 (3-0) GENAP P Zoologi Haematologi 3 (2-1) GENAP P Zoologi Invertebrata Perairan 3(2-1) GENAP P (MK usulan Baru) Zoologi Invertebrata Tanah 3(2-1) GENAP P (MK usulan baru) Zoologi Fisiologi Hewan Air 3(2-1) GANJIL P (MK usulan baru) Zoologi Histopatologi 3(2-1) GANJIL P (MK usulan baru) Zoologi Endokrinologi Vertebrata 2(2-0) GANJIL P (MK usulan baru) Zoologi Herpetologi 3(2-1) GENAP P (MK usulan baru) Botani Morfogenesis 3(2-1) GANJIL P (perubahan SKS Botani Tanaman Ekonomi 2 (2-0)

15

No Bidang Penanggung

Jawab

Mata Kuliah SKS Semester Keterangan

1 2 3 4 5 6 Botani Metabolisme Tumbuhan 3(2-1) GANJIL P (perubahan SKS

lama 2(2-0)) Botani Kultur Jaringan Tumbuhan 3(1-2) GANJIL P (perubahan SKS

lama 2 (1-1) Botani Fisiologi Biji 3(2-1) GANJIL P Botani Mikroteknik Tumbuhan 3(2-1) GANJIL P (perubahan SKS

lama 2(1-1) Botani Fitohormon 3(2-1) GANJIL P Fisiologi Tanaman Budidaya 3 (2-1) Botani-Zoo Biogeografi 3(2-1) GENAP P Botani Ekofisiologi Tumbuhan 3(2-1) GANJIL P (perubahan SKS Botani Orchidologi 2(1-1) GANJIL P Botani Ilmu Gulma 3(2-1) GENAP P Biologi Bioremediasi 3(2-1) GENAP P (MK usulan baru) Botani

Kapita Selekta Sistematika Tumbuhan

3(1-2) GENAP P (gabungan Taksonomi Numerik

dan Teknik Herbarium)

Botani-Zoo Etnobiologi 3(2-1) GENAP P (MK usulan baru) Botani Cryptogamae (Tumbuhan

Rendah) 3(2-1) GANJIL P( MK usulan baru)

B. Kompetensi Pendukung Tim MKDU Bahasa Indonesia- 2 (2-0) IV W Tim MKDU Pendidikan

Kewarganegaraan- 2 (2-0) VI W

Tim MKDU Pendidikan Pancasila 2 (2-0) I W Tim MKDU Pendidikan Agama 2 (2-0) III W

Tim MKDU Bahasa Inggris 2 (2-0) I W Biologi Metodologi Penelitian 3 (1-2) V W Informatika Teknologi Informasi 3 (1-2) II W Biologi Kewirausahaan 2 (2-0) VI W Biologi Seminar Proposal Penelitian 1 (0-1) VII W Biologi Skripsi 5 (0-5) VIII W

C. Kompetensi Lainnya Tim MKDU Sosiologi Masyarakat 3 (3-0) I W Biologi Kerja Praktek 3 (0-3) VI W Biologi Seminar Literatur 2 (0-2) VI W Keterangan: W: wajib, P: pilihan.

Penetapan jumlah sks dalam setiap mata kuliah didasarkan pada kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa Program Studi S1 Biologi. Pengertian sks itu sendiri adalah waktu yang dibutuhkan oleh mahasiswa untuk mencapai kompetensi tertentu, dengan melalui suatu bentuk pembelajaran dan bahan kajian tertentu. Mahasiswa pada Program Studi S1 Biologi di Jurusan Biologi FMIPA UR dapat memperoleh gelar Sarjana setelah lulus minimal 144 SKS, yang meliputi 120 SKS (83,3%) mata kuliah wajib dan minimal 24 SKS (16,7%) mata kuliah pilihan.

16

Kurikulum 2015 yang ditetapkan ini sedikit berbeda dari kurikulum periode sebelumnya, yaitu meniadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tetapi mempertahankan Kerja Praktek (KP). Alasannya adalah karena KP lebih memberikan dampak positif dan pengalaman kerja yang berarti dan sesuai dengan keilmuan dari Sarjana Biologi dibandingkan dengan Kukerta. Selain itu, waktu untuk pelaksanaan Kukerta akan dialihkan untuk mengintensifkan KP menjadi minimal 200 jam sehingga mahasiswa dapat memperoleh pengalaman dunia kerja yang lebih maksimal dari sebelumnya. Pelaksanaan KP tersebut dilakukan antara waktu semester 6 dan 7, yang pada kurikulum sebelumnya digunakan untuk Kukerta. Diharapkan dengan demikian pelaksanaan KP menjadi lebih intensif dan mahasiswa dapat memperoleh pengalaman kerja yang sesungguhnya.

Perbedaan lain Kurikulum 2015 dengan kurikulum periode sebelumnya adalah adanya penambahan, penggabungan, dan penggantian beberapa mata kuliah. Hal ini sesuai dengan hasil workshop dan evaluasi kurikulum pada tahun 2011 yang dihadiri oleh masyarakat profesi dan pengguna lulusan.

Sebaran mata kuliah tiap semester pada Kurikulum 2015 (Tabel 3) mulai diberlakukan pada mahasiswa Program S1 Biologi angkatan 2015. Sebaran mata kuliah meliputi mata kuliah wajib dan pilihan. Tabel 3. Sebaran mata kuliah tiap semester

Semester Kode Mata Kuliah

Kompetensi Mata

Kuliah SKS Prasyarat I BM11101 Pancasila MKP 3 (3-0) BM11102 Sosiologi Masyarakat MKL 3 (3-0) BM11103 Bahasa Inggris MKP 3(3-0) BM11104 Fisika MKU 3 (2-1) BM11105 Kimia MKU 3 (3-0) BM11106 Matematika MKU 3 (3-0) BM11107 Biologi Dasar MKU 4 (3-1)

Jumlah SKS 22

II BM11202 Struktur Perkembangan Tumbuhan MKU 4 (3-1) BM11107

BM11203 Struktur Perkembangan Hewan MKU 4 (3-1) BM11107

BM11204 Statistika MKU 3 (2-1) BM11106 Teknologi informasi MKP 2(1-1) BM11106

Bahasa Indonesia MKP 3(3-0) Wajib baru

BM11206 Ilmu Lingkungan MKU 2 (2-0) BM11107

Budaya melayu MKP 2(2-0) Wajib baru

Jumlah SKS 20 III BM12101 Agama MKP 3 (3-0) BM12103 Sistematika Tumbuhan MKU 4 (3-1) BM11202

17

BM12104 Sistematika Hewan MKU 4 (3-1) BM11203 BM12102 Biokimia MKU 4(3-1) BM11201 BM12105 Ekologi MKU 4 (3-1) BM11206 BM12106 Rancangan Percobaan MKB 3 (2-1) BM11204

Jumlah SKS 22

IV BM12201 Fisiologi Tumbuhan MKU 4 (3-1) BM11202, BM12102

BM12202 Fisiologi Hewan MKU 4 (3-1) BM11203, BM12102

BM12203 Genetika MKU 4 (3-1) BM12102 BM12204 Mikrobiologi MKU 4(3-1) BM12102 BM12205 Biologi Perairan MKU 3(2-1) BM12105

Jumlah SKS 20 V BM13103 Evolusi MKU 3 (3-0) BM12203

BM13101 Sistematika Mikroba MKU 3 (2-1) BM12204

BM13104 Biologi Sel MKU 3(3-0)

BM11202, BM11203, BM12102

BM13102 Ekologi Lahan Basah MKU 3(2-1) BM12105 BM13106 Bioteknologi MKU 2 (2-0) BM12203

BM11206 Ilmu Lingkungan MKU 3 (3-0) BM11107 BM13105 Metodologi Penelitian MKP 3(1-2) BM12106 Jumlah SKS 19

VI BM13201 Kewiraan MKP 3(3-0) BM13202 Kewirausahaan MKP 2 (2-1) BM13203 Seminar MKP 2 (0-2)

BM13204 Kerja Praktek MKP 3 (0-3) BM…….. Mata Kuliah Pilihan 8 Jumlah SKS 19

VII

Seminar Proposal Penelitian 1(0-1)

BM…….. Mata Kuliah Pilihan MKB 16 Jumlah SKS 17

VIII BM…….. Skripsi (0-5) Jumlah SKS 5

Jumlah SKS total 144 SKS

18

DESKRIPSI MATA KULIAH

A. Silabus mata kuliah wajib 1. BM11107 Biologi Umum SKS: 4 (3-1)

Pendahuluan: kedudukan dan misi biologi dalam ilmu-ilmu lain; struktur, fungsi dan komposisi sel dalam organisme; struktur dan organisasi tubuh organisme; keanekaragaman hayati; dasar-dasar fisiologi tumbuhan, hewan dan manusia; reproduksi; genetika; pengantar evolusi; konsep dasar ekologi.

Pustaka : Campbell NA, Reece JB, Mitchel LG. 2002. Biologi. Edisi V (Terjemahaan). Jilid 1,2,3. Erlangga. Jakarta.

2. BM11103 Bahasa Inggris SKS : 2 (2-0)

Cara berbahasa Inggris sesuai Grammar, Vocabulary dan percakapan Inggris yang benar, sehingga dapat meningkatkan kamampuan mahasiswa dalam membaca dan menggunakan Bahasa Inggris dan memiliki kemampuan membaca textbook.

3. BM11102 Sosiologi Masyarakat SKS : 2 (2-0)

Pendahuluan : pengantar sosiologi masyarakat, metode penelitian sosial. 4. BM11202 Struktur dan Perkembangan Tumbuhan SKS : 4 (3-1)

Prasyarat : BM11107 Pendahuluan dan kaitan ilmu dan struktur perkembangan dengan ilmu lainnya, jaringan, struktur dan perkembangan akar, batang, daun, bunga, buah dan biji. Pustaka :

1. Mauseth JD. 2000. Plant Anatomy. Menlo Park California: Benjamin Cummings.

2. Esau K. 1977. Anatomy of Seed Plant. New York: John Wiley and Sons. 3. Dickinson WC. 2000. Integrative Plant Anatomy 4. Belll AD. 1991. Plant Form/An Illustrated Guide to Flowering Plant

Morphology. Oxford: University Press. 5. Pandey BP. 1982. Modern Practical Biology. Vol II. S Chand & Company.

19

5. BM11203 Struktur dan Perkembangan Hewan SKS: 4 (3-1) Prasyarat : BM11107 Pendahuluan : klasifikasi, morfologi, struktur otot dan tulang, sistem pencernaan, sistem pernapasan, sistem sirkulasi, sistem urogenital, organ syaraf, organ mata, telinga dan endokrin, asal mula sel kelamin, pembentukan embrio, morfogenesis.

Pustaka : 1. Kent GC, Carr RK. 2001. Camparative Anatomy of the Vertebrata. 9th

edition. New York: Mc Graw-hill Education. 2. Hildebrand M, Goslow GE. 1997. Analysis of Vertebrate Structure. 5th

edition. New York: John Wiley & Sons Inc. 3. Lesson CR, Leeson TS, Paparo AA. 1995. Buku Ajar Histologi. Edisi 5

Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran EGC. 4. Puniawati S, Susilo H, Harminani J. 1987. Anatomi Hewan. Jakarta:

Penerbit Karunika. 5. Oppenheirmer SB. 1980. Introduction to Embyonic Development. London;

Allyn & Bacon Inc. 6. BM11205 Aplikasi Komputer SKS: 3 (1-2)

Prasyarat : BM11106 Kemampuan mengoperasikan komputer program MS Word, Excel, Power Point, pengenalan program komputer statistik, dan program-program khusus dalam Biologi.

7. BM11206 Ilmu Lingkungan SKS: 2 (2-0)

Prasyarat : BM11107 Pendahuluan : manusia dan lingkungan: konsep ekosistem, materi, sumber daya energi dan kehidupan; bioma, bentang alam, manajemen dan resorasi; dinamika populasi, kependudukan; keanekaragaman hayati; sumber daya pangan dan pertanian; penanganan permasalahan lingkungan; kebijakan nasional dan internasional.

Pustaka : 1. Cunninghsm WP, Saigo BW. 1999. Environmental Science: A global

Concern. 5th Edition. Boston: McGraw-Hill. 2. Miller G, Tyler Jr.2000. Living in The Environmental: Principles,

Connection, and Solution, Pasific Grove: Brooks/Cole Publishing Company.

20

8. BM12102 Biokimia SKS : 4 (3-1) Prasyarat : BM11201 Pendahuluan : metabolisme; siklus biogeokimia; biomolekul dan metabolism karbohidrat,biomolekul dan metabolisme lipid; niomolekul dan metabolisme protein; enzim, koenzim, dan vitamin, biomiolekul dan metabolisme asam nukleat; hubungan antara metabolisme biomolekul; penelitian-penelitian biokimia mutakhir.

Pustaka : 1. Abdul Hamid AT. 2005. Biokimia: Metabolisme biomolekul. Indonesia;

alfabeta. 2. Hawab HM, 2004. Pengantar Biokimia. Jawa timur: Bayumedia

Publishing 3. Horton HR, Laurence AM, Raymond SO, Gray S. 2002. Principles of

Biochemistry Eurence. 4. MC Kee T, Mc Kee JR. 1999. Biochemistry and Introduction. New york:

Mc Graw hill. 5. Stryer L. 1988. Biochemistry. 3rd edition. New York. WH Freeman and

Company.

9. BM 12103 Sistematika Tumbuhan SKS:4 (3-1) Prasyarat: BM 11202 Pendahuluan : sejarah klasifikasi; tatanama tumbuhan; hirarki klasifikasi; bukti taksonomi; metode fenetik, metode filogenetik; proses identifikasi; sistem klasifikasi mayor, famili mayor Angiospermae. Pustaka : 1. Gurcharan S. 2004. Plant systematic. USA: Science Publisher, Inc. 2. Spichinger RE, Salvolenan V, Fingeat M, Jeanmonot D. 2004. Systematic

Botany of Flowering Plant. USA: Science Publisher, Inc.

10. BM12104 Sistematika Hewan SKS: 4 (3-1) Prasyarat : BM11203 Pengertian sistematika, Dasar-dasar pengelompokan hewan, tingkatan taksa pada hewan, pengertian determinasi, penggunaan dan penyusunantaksa pada hewan, pengertian determinasi, penggunaan dan penyusunan kunci determinasi sederhana dasar pengelompokan dari phylum protozoa, Porifera, Coelenterata, Platy&Nemaltheminthes, Moluusca, Echinidermata, Arthropoda, chordata, Hemichordata, Urochordata, Cephalochordata, Vertebrata, super kelas Pinces dan Tetrapoda serta kelas Amphibia, Reptilia, Aves, Mamalia.

21

Pustaka : 1. Barnes RD. 1987. Invertebrate Zoology. 5th edition. Philadelphia:

Saunders College. 2. Burnie D. 2001. Animal The definitive visual guide to the world’s wildlife.

London Dorling-Kindersley. 3. Elden BD, Braithwaite. 1962. Invertebrate Zoology. Laboratory

Workbook. 2nd edition. Bringham Toung University, Dept of Zoology and Entomology. Provo Utah. Mineapolis: Bugess Publishing Company.

4. Mary J, Jones G. 2002. Zoology. New York: Mc Graw-Hill Higher Education.

5. Miller SA, John PH. 2002. Zoology. New York: McGraw-Hill Higher Education.

11. BM12105 Ekologi SKS : 4 (3-1)

Prasyarat : BM11206 Mata kuliah ini menguraikan tentang arti dan ruang lingkup ekologi yang meliputi lingkungan abiotik, interaksi antara organisme dengan lingkungan abiotik., interaksi antara antara organisme dengan lingkungan biorik(organisme lain). Konsep populasi dan parameter-parameternya, konsep komunitas dan parameter-parameternya, serta ekosistem dan proses-proses ekologis pada tingkat.

Pustaka : 1. Molles MJM. 2005. Ecology, Concepts and Application. 3rd edition. New

York. Mc Graw Hill. 2. Odum EP, Barret GW. 2005. Fundamental of Ecology. Canada. Thomson

Learning Inc. 3. Begon M, Harper J, Townsend CR. 1986. Ecology:Individuals, Population

and Communities. Blackwell Scientific Publications. 4. Ewusie JY. 1990. Pengantar Ekologi Tropika (diterjemahkan oleh

Tanuwidjaja U). Bandung. Penerbit ITB. 12. BM12106 Rancangan Percobaan SKS : 3 (2-1)

Prasyarat : BM11204 Pendahuluan : dasar-dasar rancangan percobaan; tranformasi data; rancangan acak lengkap; rancangan acak kelompok; rancangan bujur sangkar; rancangan factorial; menghitung data hilang; analisis variansi; uji lanjut; program komputer untuk analisis statistik.

22

Pustaka : 1. Gomez KA, Gomez AA. 1995. Prosedur Statistik untuk penelitian

Pertanian. Edisi Kedua. Jakarta. UI Press. 2. Gasperz V. 1995. Teknik Analisis dalam Penelitian Percobaan. Bandung:

Tarsito. 3. Santosa S. 2001. SPSS versi 1- Mengolah Data Statistik Secara

Profesional. Jakarta Elex Media Komputindo.

13. BM12201 Fisiologi Tumbuhan SKS : 4 (3-1) Prasyarat : BM11202, BM12102 Pendahuluan : transport dan translokasi air dan zat terlarut; biokimia dan metabolisme; fotosintesis, translokasi oleh floem, resporasi, metabolit sekumder, asimilasi N, S, P,, pengaturan perkembangan tumbuhan, fotomorfogenesis, gerak tumbuhan, fotoperiode dan fenomena ritmik; ekofisiologi tumbuhan dan cekaman fisiologi, bioteknologi. Pustaka : 1. Taiz L, Zeiger E. 2002. Plant Physiology. 3rd edition. Sunderland,

Massachusetts Sinauer Associates.Inc. 2. Hopkins WG. 1995. Introduction to Plant Physiology. New York: John

Wilwy & Sons. 3. Salisbury FB, Ross CW. 1992. Plant Physiology. 4th edition. Belmont,

California: Wadsworth Publishing Company. 4. Salisbury FB, Ross CW. 1995. Fisiologi Tumbuhan. Jilid 1, 2, dan 3.

(Terjemahan). Edisi 4. Bandung: Penerbit ITB.

14. BM12202 Fisiologi Hewan SKS : 4 (3-1) Prasyarat : BM11203, BM12102 Pendahuluan : thermoregulasi pada hewan, nutrisi dan sistem pencernaan respirasi, darah, dan sistem peredaran darah, osmoregulasi dan ekskresi, sistem otot dan pergerakan, sistem koordinasi syaraf, sistem koordinasi hormon, sistem reproduksi. Pustaka : 1. Eckert R, David R. 1978. Animal Physiology - Mechanism and Adaption.

2nd edition. New York: WH Freeman and Company. 2. Green JH. 1963. An Introduction to Human Physiology. New York:

London Oxford University. 3. Mackean DG. 1983. Experimental Work in Biology. Combined Ed. John

Murray. 4. Mary J, Jones G. 2002. Advance Biology.Cambridge University Press.

23

5. Miller SA, John PH. 2002. Zoology. New York: McGraw-Hill Higher Education.

6. Hurkat PC, Marthur P. 1976. A Text Book of Animal Physiology. General and comparative Physiology and Biochemistry. New Delhi: S Chan and Co (P) LTD.

7. Wilson JA. 1974. Principles of Animal Physiology. 2nd editon. New York: Macmillan Publishing Co. Inc.

15. BM12203 Genetika SKS: 4 (3-1)

Prasyarat : BM12102 Pendahuluan : pewarisan kromosom, mendelisme, perluasan hukum mendel, dasar genetika penentuan jenis seks; keterpautan dan pemetaan genetik; hitung peluang dan dan aplikasi Chi kuadrat, kodrat bahan genetika, replikasi, transkripsi;translasi, rekombinasi.

Pustaka: 1. Brooker RJ. 2005. Genetics: Analysis and Principles. New York: The Mc

Graw-Hill Company Inc. 2. Griffth AJF, Wessler RC, Lewontin RC, Gelbart WM, Suzuki DT. 2005.

Introduction to Genetics Analysis. 8th edition. New York: WH Freeman. 3. Hartwell LH, Hood L, Golberg ML, Reynold AE, Silver LM, Veres

RC.2004. Genetics. From Genes to Genomes. New York: The McGraw-Hill Company, Inc.

4. Snustad DP, Simmons MJ. 2006. Principles of Genetics. 4th edition. Jhon Willey & Sons, Inc.

16. BM 12204 Mikrobiologi SKS: 4 (3-1)

Prasyarat : BM 12102 Pendahuluan : struktur dan fungsi sel prokaryot dan eukaryot; metode dalam mikrobiologi, pertumbuhan mikroba, karakterisasi dan klasifikasi virus, bacteria, archaebacteria dan jamur, metabolisme mikroba, genetika mikroba, pengendalian mikroba, immmunobiologi dan toksin, mikrobiologi lingkungan, pangan, industri dan kesehatan. Pustaka : 1. Bauman RW. 2004. Microbiology. San Fransisco: Pearson Benjamin

Cummings. 2. Pelczar MJ, Chan ECS. 1988. Element of Microbiology. NY: Mc Graw-

Hill. 3. Prescoot LM, Harley JP, Klein DD, 2005. Microbiology. 6th edition. Lowa.

WBC Publisher. Dubuque.

24

4. Brock TD, Smith W. Madigan MT. 1993. Biology of Microorganisms. London: Prentice Hall.

17. Biologi Perairan SKS: 3(2-1)

Prasyarat : BM12105 Matakuliah ini mempelajari tentang sifat-sifat fisik air tawar dan laut dalam kaitannya dengan keragaman kehidupan, keragaman habitat air tawar dan laut serta hubungan manusia dengan lingkungan perairan. Pustaka: 1. Davies AR. 1991. Oceanography An Introduction to The Marine

Environment. 2nd edition. Dubuque-IA: Wm. C. Brown Publisher. 2. Gross MG. 1995. Principles of Oceanography. 7th edition. New Jersey.

Prentice Hall Engelewood Cliffs.

18. BM13101 Sistematika Mikroba SKS : 3 (2-1) Prasyarat : BM12204 Pengantar sistematik mikroba, klasifikasi numerik, klasifikasi kimioawi (khemotaksonomi I&II), Lipid sebagai marker kimiawi, filogenetik, tatanama (nomenklatur), identifikasi dan pemilihan metode; filogeni arkhaea, filogeni mikroba prokaryot bakteri, keragaman mikroba eukarya (fungi), keragaman slime mold; hubungan taksonomi dengan berbagai disiplin ilmu. Pustaka : 1. Priest F, Austin B. 1995. Modern Bacterial Taxonomy. London. Chapman

and Hall. 2. Priest FG, Goodfellow M. 2000. Applied Microbial Systematics.

Netherland: Kluwer Academic Publisher.

19. BM13102 Ekologi Lahan Basah SKS : 3 (2-1) Prasyarat : BM12105 Pendahuluan : sejarah, pemanfaatan dan sains; definisi lahan basah, lahan basah Indonesia, lingkungan lahan basah ;hidrologi lahan basah, biogeokimia lahan basah, adaptasi Biologi terhadap lingkungan lahan basah, perkembangan ekosistem lahan basah. Ekosistem lahan basah di Indonesia, ekosistem terumbu nkarang, ekosistem mangrove, ekosistem sungai, ekosistem rawa, ekosistem rawa gambut, ekosistem danau, ekosistem lahan basah buatan, Dampak kegiatan manusia dan pengelolaan terhadap lahan basah. Perlindungan dan kebakan tentang lahan basah, Pembuatan dan restorasi lahan basah.

25

Pustaka : Mitsch WJ, Gosselink JG. 2000. Wetlands. 3rd edition. Canada: John Wiley & Sons, Inc.

20. BM13103 Evolusi SKS : 2 (2-0)

Prasyarat : BM12203 Pendahuluann : (evolusi Biologfi, sejarah, genetika, ekologi), sejarah dan keanekaragaman, biologis (klasifikasi dan filogeni, fosil, awal kehidupan, evolusi geografi), proses evolusi (variasi, variasi genetik, populasi struktur dan genetik drift, seleksi alam dan adaptasi, teori seleksi alam, karakter evolusi (bentuk, dan fungsi, evolusi dari interaksi spesies, evolusi perilaku, evolusi dari sisrtem genetik, evolusi molekuler), mekanisme evolusi, makro evolusi (perkembangan dan evolusi, proses dalam makro evolusi, evolusi dari keragaman biologi, evolusi manusia dan variasi).

Pustaka: 1. Campbell NA, Reece JB, Mitchell LG. 2002. Biologi. Edisi V. Jakarta: Erlangga. 2. Futuyma DG. 1988. Evolutionary Biology. 3rd edition. USA: Sinauer

Associates Inc.Publisher.

21. BM13104 Biologi Sel SKS : 3 (3-0) Prasyarat : BM11202, BM11203, BM12102 Biokimia dan organisasi sel, membran trafficking, sitoskeleton, …..siklus sel dan kontrol pertumbuhan sel, biologi dan genetika molekuler. Pustaka: 1. Ladish et al. 2004. Molecular Cell Biology. WH Freeman and Company. 2. Robertis, Robertis Jr. 1988. Cell and Molecular Biology. International

Edition. Info Med Hongkong. 3. Schaums Outlines.2002. Biologi Molekuler dan Sel. Jakarta: Erlangga.

22. BM13105 Metodologi Penelitian SKS : 3 (2-1)

Prasyarat : BM12106 Pengertian penelitian ilmiah; identifikasi dan perumusan masalah; penelaahan perpustakaan; penyusunan hipotesis penelitian; penentuan variable penelitian dan alat penelitian; penentuan sample dan cara pengumpulan data; pengolahan dan analisa data, interpretasi hasil penelitian.

23. BM13106 Pengantar Bioteknologi SKS : 2 (2-0) Prasyarat : BM12203

26

Pendahuluan; proses kimiawi kehidupan dan kunci bioteknologi; rekayasa genetika-teknologi DNA rekombinan; mikrobia sebagai produser produk komersial; diagnostik molekuler; pertumbuhan tanaman; insektisida microbial; rekayasa gentika pada tanaman; hewan transgenic; diagnostik molekuler, terapi gen; insektisidal microbial, aspek sosial, hukum dan etika bioteknologi. Pustaka: 1. Ac Quaach G. 2004. Understanding Biotechnology An Integrated Cyber

Based Approach. New Jersey Prentice Hall. 2. Glich BR, Pasternak SS. 2003. Molecular Biotechnology Principoles &

Applications of Recombinat DNA. Washington DC. AMS. Press. 24. BM13203 Seminar SKS : 2 (0-2)

Prasyarat : Lihat bab 4.3 dan lampiran 1 Mempresentasikan jurnal berbahasa asing terbitan baru, dengan tujuan untuk memahami jurnal berbahasa asing.

25. BM13204 Kerja Praktek SKS : 3 (0-3) Prasyarat : Lihat bab 4.4.3 dan lampiran 1 Merupakan kegiatan langsung terjun ke lapangan di bawah bimbingan dosen pembimbing KP dari Jurusan dan Pembimbing Lapangan dari instansi.

26. BM14102 Tugas Akhir SKS : 6 (0-6)

Prasyarat : Lihat bab 4.5.1 Merupakan bukti kerja ilmiah yang dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan oleh setiap mahasiswa calon sarjana Biologi. Terdiri dari kegiatan penyusunan proposal penelitian, seminar proposal, pelaksanaan penelitian, penulisan laporan ilmiah dalam bentuk skripsi, seminar hasil dan ujian sarjana.

B. Silabus mata kuliah pilihan

BIDANG BOTANI 1. BM12111 Morfogenesis SKS : 2 (2-0)

Perkembangan struktur dasar, struktur meristem dan perkembangan pengendalian bentuk dan arah pertumbuhan; diferensiasi sel; kompetensi dan diferensiasi.

27

Pustaka : Lyndon RF. 1990. Plant development the Cellular basis. London. Unwin Hyman.

2. BM12211 Botani Tanaman Ekonomi SKS : 2 (2-0)

Pendahuluan : Tumbuhan industri penghasil serat, pewarna dan tanin; tumbuhan industri penghasil kayu, gabus dan bambu, tumbuhan industri penghasil minyak dan lilin; tumbuhan industri penghasil rempah, jamu dan parfum, tanaman obat, tanaman pangan penghasil buah dan biji, rumput-rumputan, legum, tumbuhan penghasil pangan dari akar, batang dan daun, tumbuhan penghasil minuman penyegar dan beralkohol, tanaman hias, pengelolaan tumbuhan untuk masa yang akan datang. Pustaka : Simpson BB, Mc Ogorzaly. 1986. Economic Botany in Our World. New York. Mc Graw Hill Inc.

3. BM12213 Taksonomi Numerik SKS: 2 (2-0)

Pendahuluan; sistem alami dan kajian filogenetik; permasalahan dalam urutan taksonomik; metode baru dalam taksonomi; definisi, tujuan dan prinsip-prinsip dasar taksonomi numeric; unit karakter; karakter dan cara pemilihannya; langkah-langkah dalam Taksonomi numerik; Permasalahan nomenklatur; Pembuatan dendogram.

Pustaka : Gurcharan S. 2004. Plant Systematics. USA. Science Publishers, Inc.

4. BM12214 Teknik Herbarium SKS 2 (2-0)

Pendahuluan : tentang teknik herbarium, tata kerja taksonomi di lapangan, penjelasan tentang proses herbarium, pendeskripsian, pembuatan kunci dan matriks, konsep karakter dan identifikasi, sumber bukti taksonomi, morfologi anatomi, palinologi, embriologi, sitologi/kromosom, breeding system, data geografi dan ekologi, proses endemic dan spesiasi. Pustaka : Gurcharan S. 2004. Plant Systematics. USA. Science Publishers Inc.

5. BM13112 Kultur Jaringan Tumbuhan SKS: 2 (1-1) Sejarah kultur dan prinsip jaringan; metia tumbuh; peranan fitohormon; zat pengatur tumbuh dan penanaman jaringan; sterilisasi eksplan, medium dan anti oksidan; kultur kalus; medium suspensi; kultur meristem dan tunas pucuk; kultur embrio; kultur protoplasma; fusi protoplasma; kultur haploid;

28

senyawa metabolit sekunder pada penanaman jaringan; variabilitas genetic; tranformasi gen pada penanaman jaringan.

Pustaka : George, Sherrington. 1984. Plant Propagation by Tissue Culture. Exegetic Limited.

6. BM13113 Fisiologi Biji SKS: 3 (2-1)

Pendahuluan, definisi dan struktur biji, komposisi cadangan makanan pada biji, perkecambahan : konsep. Proses, pola dan faktor yang mempengaruhi perkecambahan, dormansi, pengertian, tipe dormansi dan cara pematahan dormansi, pengujian benih.

Pustaka : 1. Bewley JD, Black M 1994. Seeds Physiology of development and

Germination. 2nd edition.New York: Plenum Press. 2. Copeland LO. 1976. Principles of Seed Science and Technology.

Minneapolis – Minnesota: Burgess Publishing Company. 3. Fahn A. 1991. Anatomi Tumbuhan. Edisi Ketiga. Cetakan Pertama. Editor:

Siti Soetarmi Tjitrosoepomo. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 4. Kamil J. 1982. Teknologi Benih I. Bandung: Angkasa. 5. Kuswanto H. 1996. Dasar-dasar Teknologi, Produksi, dan Sertifikasi

Benih. Yogyakarta: Andi. 6. Sutopo L. 1985. Teknologi Benih. Jakarta: Rajawali Press.

7. BM13114 Mikroteknik Tumbuhan SKS: 2 (1-1)

Pendahuluan; fiksasi, pewarnaan, prosedur pewarnaan, metode pembuatan preparat, mikrometri. Pustaka ; 1. Johansen DA. 1940. Plant Microtechnique. McGraw-Hill Co. Inc. 2. O’Brien P, Mc Cully ME. 1981. The Study of Plant Structure Principles

and Selected Methods. Melborne-Australia: Termacacarphi PTY. LTD. 3. Prikash N. 1986. Methods in Plant Micritechnique. Oxford University

Press. 4. Ruzin SE. 1999.Microtehnique and Microscopy.Oxford University Press.

8. BM 13117 Fisiologi Tanaman Budidaya SKS: 3 (2-1) Pendahuluan, daun dan fotosintesis, penyerapan cahaya pada tajuk tanaman, respirasi, partisi asimilat, pertumbuhan vegetatif dan analisis tumbuh, pertumbuhan reproduktif.

29

Pustaka ; 1. Gardner FP, Pearce RB, Mitchell RL. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. 2. Godwin TW, Mercer EI. 1986. Introduction to Plant Biochemistry. 3. Hopkins WG. 1995. Introduction ti Plant Physiology. 4. Salisbury FB, Ross. 1992. Plant Physiology 4th edition, Belmont

California Wadwordst Publishing Company.

9. BM 13118 Fitogeografi SKS : 2 (2-0) Pendahuluan; golongan tumbuhan, habitat dan penyebarannya, serta bentuk-bentuk kehidupan; arti pemencaran dan perpindahan, cara penyebaran tumbuhan, faktor-faktor penghalang; pengaruh iklim, hanyutan benua, pergeseran kutup, jembatan darat, perubahan pasca glasial, tumbuhan politopi dan wilayahnya; wilayah agihan; spesiasi dan kepunahan,; pengaruh pembudidayaan, naturalisasi dan aklimatisasi, penyebaran tanaman budi daya, gulma dan penyebarannya; faktor-faktor iklim, fisiografi, faktor edafik dan biotic; habitat utama, suksesi dan klimaks; Tipe-tipe vegetasi; penyesuaian individu dan buatan, adaptasi vegetasional, manipulasi vegetasi.

Pustaka : Lomolino, Riddle. 2005. Biogeography. 3rd. Associates Inc Publisher.

10. BM13119 Ekofisiologi Tumbuhan SKS: 2(1-1) Pendahuluan; respon tumbuhan terhadap cahaya dan temperatur; tumbuhan dan air; cekaman kekurangan air, cekaman kelabihan air, toksisitas dan defisiensi hara, interaksi antar organisme, polutan lingkungan.

Pustaka : 1. Fitter AH, Hay RKM. 1998. Fisiologi Lingkungan Tanaman. 2. Levitt J. 1980. Response of Plant to Environmental Stresses. 3. Gardner FP, Pearce RB, Mitchell RL. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. 4. Hopkins WG. 1995. Introduction to Plant Physiology. 5. Salisbury FB, Ross CW. 1992. Plant Physiology. 4th edition, Belmont

California Wadwordst Publishing Company. 6. Leclerc JC.2005. Plant Ecophysiology.

11. BM13111 Metabolisme Tumbuhan SKS: 2 (2-0)

Pendahuluan; sifat kimia, biosintesis, fungsi dan distribusi pigmen pada tumbuhan, biosintesis, fungsi dan distribusi produk sekunder, metode analisis untuk pigmen dan produk sekunder.

30

Pustaka : 1. Goodwin TW. Chemistry and Biochemistry of Plant Pigment. Academic

Press. London. 2. Goodwin TW, Mercer EI. 1986. Introduction to Plant Biochemistry. 2nd

edition. Pergamon Press. 3. Salisbury FB ,Ross CW. 1992. Plant Physiology. 4th edition, Belmont-

California Wadwordst Publishing Company.

12. BM 14112 Fitohormon SKS: 3 (2-1) Pendahuluan, perbedaan fitohormon dan zat pengatur tumbuh, biosintesis auksin, giberelin, sitokinin,asam absisat dan etilen, aplikasi penggunaan zat pengatur tumbuh, peran zat pengatur tumbuh dalam kultur in vitro. Pustaka : 1. Thomas C, Moore. 1989. Biochemistry and Physiology of Plant Hormone.

2nd edition. New York: Spriger-Verlag. 2. Davies PJ. 1991. Plant Hormone and Their Role in Plant Growth and

Development. Kluwer Academic Publisher. 3. Wareing PF, Philips IDJ. 1986. Growth and Differentiation in Plant.

Pergsmon Press. 4. Weaver RJ. 1972. Iplant Growth Substances in Agriculture. San Fransisco:

WH Freeman and Company. 5. George, Sherrington. 1984. Plant Propagation by tissue Culture. Exegetic

Limited. 13. BM14211 Orchidologi SKS: 2 (2-1)

Pendahuluan; deskripsi, penilaian dan klasifikasi tanaman anggrek, penanaman dan pemeliharaan, perbanyakan secara generatif, vegetatif konvensional dan kultur jaringan. Pustaka: 1. Comber JB. Orchids of Sumatra. Royal Botanic Garden. 2. Soeryowinoto SM. 2001. Merawat Anggrek. 3. ________________.2001. Perbanyakan Vegetatif pada Anggrek. 4. Gunawan LW. 2001. Budidaya Anggrek.

BIDANG EKOLOGI 1. BM11221 Remote Sensing SKS: 2 (2-0)

Beberapa definisi remote sensing; prinsip-prinsip dasar propagasi gelombang elektromagnetik (konsep dasar, istilah dan rumus yang digunakan),analisia image dan spektrum image, resolusi, representasi warna.

31

Pustaka: Keller. 2007. A Guide for Teachers. Texas: Pan America Center For Earth and Environmental Sciences Department of Geological Sciences. University of Texas at El Paso. http://www.geo.utep.edu/pub/keller/AGideforTeachers.html#intro

2. BM11222 Klimatologi SKS: 2 (2-0)

Ruang lingkup iklim :atmosfir , radiasi surya; suhu udara, kelembaban, udara, angin, pembentukan awan dan hujan, klasifikasi iklim, iklim tropika, iklim dan siklus air dan iklim Indonesia, perubahan iklim global.

3. BM 12121 Toksikologi Umum SKS:2(1-1) Pendahuluan : klasifikasi bahan toksik; jalur waktu dan frekuensi pemaparan antara udara dan daratan, serta air dan manusia; jalur masuk dan tempat pemaparan udara dan daratan, serta air dan manusia; interaksi bahan kimia; dosis respon, absorpsi, distribusi dan ekskresi toksikan, biotransformasi toksikan, efek toksikan; studi kasus. Pustaka : 1. Rukaesih A. 2004. Kimia Lingkungan. Yogyakarta: Andi. 2. Darmono. 2001. Lingkungan Hidup dan Pencemaran. Jakarta: UIP. 3. Fardiaz S. 1992. Polusi Air dan Udara. Jakarta: Kanisius. 4. Kent Christ.2000. Basic of Toxicology. New York Wiley &Sons. 5. Kristianto P. 2002. Ekologi Industri. Surabaya: Universitas Kristen Petra

dan Yogyakarta: Andi. 6. Palar H. 2004. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Jakarta: Rineka

Cipta. 7. Saeni MS. 1989. Kimia Lingkungan. Bogor. IPB. 8. Soedomo MH. 2001. Pencemaran Udara. Bandung: ITB/ 9. Wardhana. 2001. Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta: Andi.

4. BM12223 Ekologi Hutan Mangrove SKS: 2 (1-1) Pendahuluan : fungsi dan manfaat hutan mangrove, karakterisasi lingkungan ekosistem mangrove, biogeografi dan zonasi mangrove, deskripsi dan pengenalan jenis-jenis mangrove, faktor-faktor yang mempengaruhi kerusakan lingkungan hutan mangrove, restorasi dan silvikultur mangrove, konservasi dan pengelolan mangrove, metodologiriset mengenai mangrove.

32

Pustaka : 1. Tomlinson PB. 1994. The Bothany of Mangrove. New York: Cambridge

University Press. 2. Sanger P. 2002. Mangrove Ecology Silviculture. London. Kluwer

Academic Publisher. 3. Bengen DE. 2002. Ekosistem dan Sumberdaya Alam dan Pesisir dan Laut

serta Prinsip-prinsip Pengelolaannya. Bogor: Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan. IPB.

5. BM 12224 Ekologi Hutan Tropis SKS:2(1-1)

Definisi-definisi yang terkait dengan ekosistem hutan tropis, klasifikasi hutan tropis, struktur dan fisiognomi hutan tropis, regenerasi, komposisi floristik, suksesi dan klimaks hutan tropis, faktor-faktor lingkungan hutan tropis, reproduksi vegetatif dan biologis pohon, dampak manusia dan upaya konservasi ekosistem hutan tropis.

Pustaka : 1. Yamada I. 1998. Tropical Rain Forest of Southeast Asia: A Forest

Ecologist’s View. Honolulu: University of Hawaii Press. 2. Richards PW. 1996. The Tropical Rain Forest an Ecological Study.

Cambridge University Press.

6. BM12229 Biologi Konservasi SKS: 3 (2-1) Konsep konservasi biologi, keanekaragaman hayati, konservasi pada tingkat genetik dan spesies, populasi, komunitas dan ekosistem, konservasi sistem akuatik, peranan kelembagaan, pengetahuan ekologi tradisional; arah konservasi biologi di masa yang akan datang.

Pustaka : 1. ________. 1993. Biodifersity: Action Plant for Indonesia. Jakarta: Kantor

Meneg PPN/Bappenas. 2. ________. 1995. Strategi Keanekaragaman Hayati Global. Jakarta: Walhi,

GTC dan Gramedia Pustaka Utama. 3. Adimihardja K. 1994. Sistem Pengetahuan dan Teknologi Rakyat.

Bandung: Ilham Jaya. 4. Anonym. 1993. Stretegi Nasional Pengelolaan Keanekaragaman Hayati.

Jakarta: Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup. 5. Hunter ML Jr. 1996. Fundamentals of Conservation Biology. Blackwell

Science. 6. IBOY in Western Pacific and Asia. 2002. Biodiversity Research Methods.

Kyoto University Press.

33

7. Pierrotti R, Daniel W. 2000. Traditional Ecological Knowledge: The Third Alternative Journal Ecological Application 10 (5), Pp. 1270-1274 dalam Kumpulan Makalah Pengetahuan Ekologis Tradisional (Diterjemahkan oleh Sunu Kuncoro. Mata Kuliah Kapita Selekta. Bandung: Program Pasca Sarjana ITB.

8. Primarck RB, Supriatna, Indrawan J, Kramadibrata MP. 1998. Biologi Konservasi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

9. Supriatna J. 2000. Konsep Bioregion dalam Pengembangan Kawasan Konservasi Berbasis Keanekaragaman Hayati. Makalah Disampaikan pada Seminar Sehari Pengembangan Wilayah berbasis keanekaragaman Hayati di Kebun Raya Cibodas pada tanggal 12 April 2000.

10. Van Dyke F. 2003. Conservation Biology: Foundation, Conceps, Aplications. International Edition. McGraw-Hill.

7. BM13121 Planktonologi SKS: 2 (1-1)

Mempelajari tentang terminologi yang terkait dengan plankton, adaptasi khusus plankton, siklus reproduksi secara umum, fitoplankton (distribusi latitudinal, lokal, vertical, bloom fitoplankton, penyebab blooming fitoplankton; interaksi antara fitoplankton dan zooplankton, makanan plankton dan plankton sebagai makanan,macam-macam organisme plankton, pemanfaatan plankton oleh manuia serta cara pengambilan, fiksasi dan pengamatan plankton. Pustaka : 1. Newell GE, Newell RC. 1963. Marine Plancton: practical guide.

Hutchinson educational. 2. Belcher H, Swale E. A Beginner’s Guide to Freshwater Algae. London:

Her Majesty’s Stationary Office. 3. Davies CC. 1995. The Marine and Freshwater Plankton. Michigan State

University. 4. Linda EG, Wilcox LW. Algae. New York: Prentice Hall.

8. BM13122 Limnologi SKS : 2 (1-1) Mempelajari tentang perairan daratan (danau, waduk, sungai, rawa, estuari) yang mencakup pengetahuan tentang faktor-faktor abiotik dan biotik di dalamnya, serta interaksi yang terjadi di antaranya. Selain itu juga dipelajari juga tentang cara pengukuran fisika, kimia air, penggolongan perairan tawar berdasarkan kesuburan, peranan bahan organik dan siklus unsur hara di perairan tawar.

34

Pustaka : 1. Anonim. 1992. Limnology: Metode Kualitas Air. Edisi I. Bogor: Institut

Pertanian Bogor. Fakultas Perikanan. 2. Owen T. 1985. Handbook of Common Methods in Limnology. 2nd edition.

Kendall/Hunt Publishing Company. 3. Wetzel RG. 2001. Lymnology. 3rd California Academic Press.

9. BM13123 Toksikologi Perairan SKS: 2 (1-1) Mempelajari jenis sumber, komposisi, proses pencemaran perairan dari efek bahan pencemar terhadap perairan, serta prinsip dasar pencegahan dan pengendaliannya. Model interaktif Ekotoksikologi (rantai makanan dan ekosistem eksperimental: studi bioakumulasi dan Proses tranfer), pendekatan dasar-dasar dan terapan pada monospesies (uji toksisitas pada spesies tunggal, ikan sebagai model biologi untuk penelitian eksperimental pada ekotoksikologi).

Pustaka : 1. Boudou A, Ribeyre F. 2000. Aquatic Ecotoxicology: fundamental Concept

and Methodologist. Volume II. Boca Raton, Florida: CRC Press. 2. Environmental Protection Agency. 2002. Methods for Measuring the Acute

Toxixity of Effluents and Receiving Waters to Freshwater and Marine Organism. EPA-821-R-02-012.

10. BM13221 Ekofisiologi Hewan SKS : 2 (1-1)

Mempelajari tentang penyesuaian diri hewan dalam ekosistem, umur, kelamin dan musim memberi pengaruh terhadap fisiologi individu/organisme, yang kesemuanya bergabung dengan faktor-faktor nutrisi, sejarah genetik dan sifat lingkungan fisik/biologis menjadi sistem kompleks mewujudkan interaksi tingkat individu dan kelompok.

11. BM13222 Biologi Perilaku SKS: 2 (1-1)

Pendekatan dalam pengkajian biologi perilaku, latar belakang dan mekanisme perilaku, perkembangan perilaku, perkembangan kemampuan belajar, perilaku perlindungan diri,perilaku pencarian makan, seleksi habitat, migrasi dan teritorialitas, perkembangan komunikasi, perkembangan perilaku reproduksi, perkembangan perilaku sosial, aspek-aspek biologis mdalam perilaku manusia.

Pustaka ; 1. Krebs JR, Davies NB. 1994. An Introduction to Behavioral Ecology. 3rd

edition. Oxford: Blacwell Scientific Publications.

35

2. McFarland D. 1993. Animal Behaviour. Singapore.: Longman Scientific & Technical.

3. Tanudimidja K. 1987. Buku Penuntun Kuliah Ethologi. Bogor: School of Environment Conservation Management (ATA-190).

4. Alan L, Dugatkin. 2004. Principles of Animal Behaviour. New York: WW. Norton & Company.

5. Alcock J. 2001. Animal Behaviour: An Evolutionary Approach. 7th editon. Sinasuer Associates, Inc.

12. BM12226 AMDAL SKS: 2 (2-0)

Pendahuluan, filosofi dan kaidah AMDAL; prosedur dan metode an data; kegiatan dan rona lingkungan awal; metode analisis dan evaluasi dampak; rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan dokumen AMDAL, Rencana pemantauan dan pengelolaan lingkungan (UKL dan UPLH). Pustaka ; 1. Krebs CJ. 1991. Ecological Methodology. Canada: Addison Wesley

Educational Publisher. 2. Odum EP, Barret GW. 2005. Fundamental of Ecology. Canada: Thomson

Leraning Inc. 3. Canter LW. 1996. Environmental Impact Assesment. New York: McGraw-

Hill Inc. 13. BM14227 Pengelolaan Satwa Liar SKS: 2 (1-1)

Identifikasi dan konservasi dalam pengelolaan satwa liar mamalia besar/kecil; hubungan antara biologi, ekologi dan dinamika populasi satwa liar, pengaruhnya pada permasalahan pengelolaan. Pustaka ; 1. Bailey. 1981. Principle of Wildlife Management. 2. Alikodra HS. 1990. Pengelolaan Satwa Liar. Jilid 2. Bogor: Life Sciences

Inter University Center. Bogor Agricultural University. BIDANG GENETIKA 1. BM131321 Biologi Molekuler SKS: 2 (2-0)

Sistem dan metode dalam biologi molekuler; analisis genetic dalam biologi molekuler; makromolekul; asam nukleat; struktur protein; replikasi mutagenesis; mutan dan mutasi; transkripsi; translasi; regulasi aktivitas genetika.

36

2. BM13132 Genetika Tumbuhan SKS: 2 (2-0) Pendahuluan,siklus hidup dan siklus sel tumbuhan, interaksi gen, mutasi kromosom, genetika mitokondria dan kloroplas; variasi genetika, pewarisan karakter kuantitatif, teknik genetika molekul pada tumbuhan. Pustaka : 1. Crowder LV. 1997. Plant Genetic. New York: WH York Freeman. 2. Griffith AJF, Wessler RC, Lewontin RC, Gelbart WM, Suzuki DT, Miller

JH. 2005. Introduction to Genetics Analysis. 8th edition. New York: WH Freeman.

3. Hartana A. 1992. Genetika Tumbuhan. Bogor: PAU-IPB.

3. BM13133 Rekayasa Genetika SKS: 2 (2-0) Pendahuluan : regulasi ekspresi gen pada prokariot dan eukariot, ekstraksi dan kuantifikasi DNA, teknik dasar manipulasi DNA, vektor, teknik amplifikasi DNA, kloning DNA pada eukaryot, sekuensing DNA, teknik rekayasa genetika sebagai alat diagnostik, rekayasa genetika tanaman ternak sebagai pabrik protein. Pustaka : 1. Brown TA. 1989. Gen Cloning an Introduction. Manchester. 2. Muladno. 2002. Teknologi Rekayasa Genetika. Bogor: Pustaka Wirausaha

dan USESE Foundation. 3. Old RW, Primrose SB. 1989. Principles of Gene Manipulation: An

Introduction to Genetic Enginering. 4th editon. Oxford: Blackwell Scientific Publications.

4. BM13134 Sitogenetika SKS: 2 (2-0)

Pendahuluan : Teori pewarisan kromosom, morfologi kromosom perubahan struktur kromosom, perubahan jumlah kromosom, pewarisan sitoplasmik, pewarisan mitokondria, pengaruh maternal, pemindahan sitoplasmik dari simbion.

Pustaka : 1. Suryo. 1995. Sitogenetika. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 2. Snustad DP, Simmons MJ. 2006. Principles of Genetics. 4th edition. NJ:

John Wiley & Sons Inc.

BIDANG MIKROBIOLOGI 1. BM13141 Mikologi SKS: 3 (2-1)

37

Pendahuluan : kingdom Protista dan Kingdom Stramenophila; Kingdom Fungi, Filum Chytriodiomycota, Kingdom Fungi, filum Zygomycota, Kingdom Fungi; Fungi Ascomycota, Kingdom Fungi, Filum Basidiomycota. Pustaka ; Alexopoluos. 1996. Introductory Micology.

2. BM131142 Bakteriologi SKS: 2 (1-1)

Pendahuluan : Filogeni dan distribusi bakteri, arsitektur sel bakteri, toksigenitas bakteri, pertumbuhan bakteri, VBNC (Viable but not culturable),Teknik isolasi bakteri, karakterisasi, deferensiasi dan identifikasi bakteri, ekonomi bakteri.. Pustaka : 1. Mitchel K, Martinko M, John PJ. 2003. Biology Of Microorganism. New

Jersey. Prentice Hall.Inc. 2. Nicklin K, Cook G, Paget T, Kilington. 1999. Instant Notes in

Microbiology. Leeds-UK: Bios Scientific Publisher. 3. Gould GW, Russel AD, Stewart-Tull DES. 1994. Fundamental and

Applied Aspect of Bacterial Spores. UK: Blackwell scientific Publications.

3. BM13143 Fisiologi Mikroba SKS: 2 (2-0) Pendahuluan : metabolisme karbohidrat, metabolisme selain glukosa sebagai substrat, tipe-tipe transport, adaptasi genetik, regulasi dan ekspresi gen, regulasi ekspresi gen, fisiologi-ekologi. Pustaka : 1. Moat AG, Foster JW, Spector MP. 2002. Microbial Physiology. New

York: Willey Liss. 2. Neidhar FC, Ingrham JL, Schaeter M. 1990. Physiology of The Bacteria. A

Molecular Approach. Sinauer Assosiates. 3. Suderland, Caldwell DR. 1995. Microbial Physiology and Metabolism.

England: Brown Publisher.

4. BM13241 Mikrobiologi Tanah SKS: 3 (2-1) Pendahuluan; rhizosfer, simbiosis mikoriza, siklus dalam tanah, gas global, degradasi senyawa senobiotik, bioremediasi tanah yang terkontaminasi, pengendalian biologis patogen pada tumbuhan dan nematode, pengomposan limbah organik.

38

Pustaka : Sylvia DM, Hartel PG, Fuhrmann JJ, Zuberer DA. 2005. Principles and Application of Soil Microbiology. 2nd edition. New Jersey: Pearson. Prentice Hall.

5. BM13242 Mikrobiologi Industri SKS: 3 (2-1)

Skrining untuk mendapatkan metabolik baru, substrat untuk industri fermentasi, single sel protein, product recovery, produksi senyawa organik dengan fermentasi, asam organik, antibiotik, vitamin, enzim, asam amino, bioliching. Pustaka : Crueger W, Crueger A. 1984. Biotechnology: A textbook of Industrial Microbiology. Madison: Science Tech.

6. BM13245 Mikrobiologi Pangan SKS: 3 (2-1)

Pendahuluan : mikroorganisme dan material pangan, faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan ketahanan mikroorganisme pada makanan, mikrobiologi pengawetan pangan, mikrobiologi komoditi bahan pangan, mikrobiologi makanan fermentasi, kerusakan bahan pangan; penyakit yang ditularkan melalui makanan, agen bakteri dan non bakteri penyebab penyakit tular pangan, metode untuk pemeriksaaan pangan secara mikrobiologis. Pustaka : 1. Adam MR, Moss MO. 2006. Food Microbiology. 2nd edition. Cambridge:

Royal Society of Chemistry. 2. Ray B. 2004. Fundamental Food Microbiology. 3rd edition. Boca-Raton:

CRC Press. 3. Adam MR, Moss MO. 2006. Food Microbiology. 2nd edition. Cambridge:

Royal Society of Chemistry.

7. BM13242 Mikrobiologi Lingkungan SKS: 3 (2-1) Pendahuluan; interaksi populasi; penghitungan jumlah, biomass dan aktifitas mikroba, pengaruh faktor abiotik dan lingkungan ekstrim terhadap mikroba, habitat mikroba, siklus biogeokimia, aspek ekologi pengendalian biodeteriorasi, interaksi mikroba dengan polutan xenobiotik dan anorganik, biodegradasi dan bioremediasi senyawa xenobiotik, peranan mikroba dalam mineral dan energy recovery, pengendalian pestisida dan populasi penyebab penyakit.

Pustaka :

39

Atlas RM, Bartha R. 1993. Microbial Ecology. 3nd edition. New York: Benjamin Cummings Publishing.

8. Mikrobiologi Medis SKS: 3 (2-1)

Immunologi, Bakteriologi medik, virologi dasar, virologi medik, korelasi mikrobiologi medik klinik diagnostik.

Pustaka : Jawetz E, Joseph LM, Edward AA. 2001. Medical Microbiology. 21st edition. New York: Mc-hill.

9. BM13246 Konservasi Mikrobia SKS: 2 (1-1) Pendahuluan; karakterisasi, klasifikasi dan identifikasi mikrobia; kelompok mikrobia penting di alam; isolasi mikrobia; isolasi dan kultivasi bakteri serta fungi; koleksi kultur: Fungsi koleksi kultur, metode pemeliharaan mikrobia secara umum, alasan pemilihan metode pemeliharaan; Pemeliharaan kultur bakteri, fungi dan yeast. Pustaka: 1. Kirsop BE, Snell JJS.1984. Maintenance of Microorganism. A Manual

Laboratory Methods. Academic Press Inc. 2. Pelczar MJ, Chan ECS, Krieg NR. 1986. Microbiology. New York: Mc

Grawn-Hill Book Comapany. 3. Brock TD, Smith W, Madigan MT. 2003. Biology of Microorganism.

London: Prentice Hall. 4. Strategi Keanekaragaman Hayati Global.

10. BM 14144 Budidaya Jamur SKS: 2 (1-1) Pendahuluan, biologi jamur dengan tubuh buah, peranan jamur dengan tubuh buah, peranan jamur ekonomi pada industri pangan dan obat-obatan, jenis-jenis jamur budidaya, jenis-jenis jamur beracun, keracunan karena jamur, proses pembibitan jamur budidaya, teknik budidaya jamur merang dan jamur kompos lain, teknik budidaya jamur kayu, pengendalian hama dan penyakit, penanganan pasca panen.

Pustaka : 1. Alexopolos. 1996. Introductory Micology. 2. Suriaewira. 1993. Pengantar Mengenal Jamur.

11. BM14145 Fitopatologi SKS: 2 (1-1)

Pendahuluan : parasitisme dan perkembangan penyakit, cara patogen menyerang tanaman, pengaruh patogen pada fungsi fisiologi tanaman,

40

pertahanan tanaman melawan patogen, genetika penyakit tanaman, epidemiologi penyakit tanaman, pengendalian penyakit tanaman, faktor-faktor lingkungan yang menyebabkan penyakit tanaman, penyakit tanaman yang disebabkan fungi, bakteri, virus, nematoda, flagellata. Pustaka : Agrios GN. 1997. Plant Pathology. 4th edition. San Diego: Academic Press.

BIDANG ZOOLOGI 1. BM12151 Mikroteknik Hewan SKS: 2 (1-1)

Preparat tulang, preparat resin, metode-metode pembuatan sediaan, metode irisan, fiksasi, dehidrasi, penjernihan, metode parafin, metode pewarnaan Pustaka : Handari S. 1983. Metode Pewarnaan. Jakarta: PT Bharatakarya Aksara:Jakarta.

2. BM12251 Entomologi SKS: 2 (2-0) Struktur dan morfologi serangga, sayap dan venasinya; klasifikasi dan dasar-dasar yang digunakan; system pencernaan, sirkulasi, pernafasan dan eksresi pada serangga; pertumbuhan, pergantian kulit dan metamorfosis serangga; dinamika populasi; cara menaksir kerusakan dan kuran populasi serta pendekatan yang digunakan untuk pengendaliannya; cara memelihara serangga, alat untuk menangkapnya dan aplikasi insektisida dalam rangka pengendalaian poulasi serangga.

Pustaka : 1. Borror DJ, Delong DM. 1954. An Introduction to the Study of Insect. New

York: Holt, Rinehart, and Wilson. 2. Borror DJ, Triplehorn, Johnson NF. 1981. Pengenalan Pelajaran

Serangga. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 3. Pedigo LP. 1988. Entomology and Pest Management. New York: Mc-

Millan Publishing Company.

3. BM13151 Haematologi SKS: 2 (2-0) Fungsi, sifat kimia dan fisika darah; proses pmbentukan darah dan pengaturannya; haemoglobin dan derivatnya; haemolisa dan krenasi; hemostatis dan pembekuan darah serta factor-faktor yang mempengaruhinya; kegunaan dan cara penentuan golongan darah, jumlah darah, tekanan darah, jumlah hematikrit, kadar hb dan kristal hemin.

41

Pustaka : Brown BA. 1980. Haematology. 3rd edition. USA.

4. BM 14252 Parasitologi SKS: 2 (2-0)

Pengertian parasit, simbiosis parasitisme, ruang lingkup matakuliah; morfologi siklus hidup, cara pemeriksaan, pemeliharaan, gangguan yang ditimbulkan dan pencegahan, serta penanggulangan dari parasit protozoa, Rhizopoda, Flagellata, Ciliata, Sporozoa, Plathyhelminthes, Trematoda, Nemalteminthes, klas nematoda, Crustacea, serangga dan Acarida.

Pustaka : 1. Noble ER, Noble GA. 1989. Parasitology-Biologi Parasit Hewan. Edisi

Kelima. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 2. Georgis’ Bowman. Parasitology for Veterinarians. 7th edition. London:

WB Saunders Company. 3. Kusuma Mihardja S. Parasit dan Parasitosis pada Hewan Ternak dan

hewan Peliharaan di Indonesia. Bogor: PAU Bioteknologi IPB. 4. Tampubolon P. 2004. Protozoology. Bogor: PAU Hayati Bogor.

5. BM12253 Karsinologi SKS: 2 (2-0)

Morfologi dan antomi Crustaceae secara umum; klasifikasi dan taksonomi; ekologi dan biogeografi; fisiologi reproduksi dan budidaya.

6. BM 14254 Ichtiologi SKS: 2 (2-0)

Pendahulian, fisiologi, respirasi, reproduksi dan pertumbuhan genetika, variasi genetik dan hibridisasi, ekologi, adaptasi morfologi, persaingan dan pemangsaan, analisis populasi, survival dan mortalitas, zoogeografi, ikan air tawar, payau dan laut, budidaya, biologi reproduksi dan pengembangbiakan ikan-ikan budidaya, agribisnis perikanan, manajemen agribisnis perikanan di Indonesia, metode dan teknik penelitian ikan.

Pustaka : 1. Mayle, Cech Jr. 2004. Fishes An Introduction to Ichtiology. Prentice Hall. 2. Linzey. 2001. Vertebrata Biology. McGraw-Hill Higher Education. 3. Effendi. 2002. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara.

42

43