program kerja - tip.ub.ac.id€¦ · kemenristek dikti dalam rencana pembangunan jangka panjang...

22
1 Program Kerja Jurusan Teknologi Industri Pertanian 2018-2022 Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya 2017

Upload: others

Post on 19-Oct-2020

22 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Program Kerja - tip.ub.ac.id€¦ · Kemenristek Dikti dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025 telah mempunyai Pilar Strategi meliputi: (1)perluasan dan pemerataan akses

1

Program Kerja

Jurusan Teknologi Industri Pertanian

2018-2022

Jurusan Teknologi Industri Pertanian

Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Brawijaya

2017

2017

Page 2: Program Kerja - tip.ub.ac.id€¦ · Kemenristek Dikti dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025 telah mempunyai Pilar Strategi meliputi: (1)perluasan dan pemerataan akses

2

KATA PENGANTAR

Program Kerja 2018-2022 Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi

Pertanian Universitas Brawijaya(UB) disusun berdasar ketercapaian dari program kerja 2012

– 2017 serta RENSTRA 2012-2017 dan telah melalui beberapa kali Rapat Jurusan untuk

mendapatkan koreksi dan pengesahan.

Penyusunan Program Kerja 2018-2022 berdasar kontrak target capaian indikator

kinerja dari Rektor Universitas Brawijaya dan Fakultas Teknologi Pertanian yang terbagi

dalam 6 sub program kerja yaitu (1) Peningkatan dan Pengembangan Institusi;

(2)Pengembangan Kualitas Pembelajaran; (3) Pengembangan Kualitas Penelitian dan

Pengabdian Kepada Masyarakat serta Kerjasama; (4) Pengembangan Kualitas

Kemahasiswaan dan Ketenagakerjaan Lulusan; (5) Pengembangan Kualitas

Pencitraan Internasional serta (6) Pengembangan Efisiensi dan Efektivitas

Pengelolaan Layanan.

Dengan tersusunnya program kerja, diharapkan kinerja TIP FTP UB semakin

meningkat untuk mewujudkan visi, misi, tujuan, dan prioritas program menggunakan sumber

daya secara efektif dan efisien. Program kerja ini akan selalu dievaluasi setiap tahun

sehingga dapat diperbaiki sesuai capaian kinerja tahun terakhir.

Malang, Desember 2017

Ketua Jurusan,

Ttd

Dr. Sucipto, STP,MP

Page 3: Program Kerja - tip.ub.ac.id€¦ · Kemenristek Dikti dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025 telah mempunyai Pilar Strategi meliputi: (1)perluasan dan pemerataan akses

3

DAFTAR ISI COVER ....................... 1

KATA PENGANTAR ....................... 2

DAFTAR ISI ....................... 3

BAB I. PENDAHULUAN ....................... 4 1.1. VISI MISI ....................... 6 1.2 TUJUAN ....................... 6 1.3 ANALISIS SWOT ....................... 7 1.4 RENCANA STRATEGIS ....................... 11 BAB II. RENCANA PROGRAM KERJA DAN

KEGIATAN ....................... 12

1 PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN INSTITUSI

....................... 12

2 PENGEMBANGAN KUALITAS PEMBELAJARAN

....................... 12

3 PENGEMBANGAN KUALITAS PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SERTA KERJASAMA

....................... 13

4 PENGEMBANGAN KUALITAS KEMAHASISWAAN DAN KETENAGAKERJAAN LULUSAN

....................... 14

5 PENGEMBANGAN KUALITAS PENCITRAAN INTERNASIONAL

....................... 14

6 PENGEMBANGAN EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PENGELOLAAN LAYANAN

....................... 14

Page 4: Program Kerja - tip.ub.ac.id€¦ · Kemenristek Dikti dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025 telah mempunyai Pilar Strategi meliputi: (1)perluasan dan pemerataan akses

4

BAB I PENDAHULUAN

Arah pengembangan Universitas Brawijaya tahun 2015-2019 merupakan tahapan

menuju arah jangka panjang di tahun 2025, sehingga menjadi World Class

Entrepreneurial University (WCEU) yang mendapat pengakuan di level dunia. Berdasar

capaian saat ini, dan mengacu visi, misi, dan isu strategis, maka pengembangan

Universitas Brawijaya tahun 2015-2019 diarahkan menuju Daya Saing Asia. Dalam

rangka mencapai tujuan tersebut perlu kebijakan strategis yang bersinergi dengan

kebijakan Kemenristek Dikti. Kemenristek Dikti dalam Rencana Pembangunan Jangka

Panjang 2005-2025 telah mempunyai Pilar Strategi meliputi: (1)perluasan dan

pemerataan akses perguruan tinggi bermutu dan berdayasaing internasional;

(2)penyediaan dosen kompeten, sarana dan prasarana, subsidi, data dan informasi; (3)

peningkatan kualitas pengelolaan perguruan tinggi.

Kebijakan strategis untuk mencapai tujuan Universitas Brawijaya sesuai isu

strategis adalah :

1. Peningkatan kualitas pendidikan.

2. Peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

3. Peningkatan kualitas kemahasiswaan dan alumni.

4. Peningkatan kualitas kelembagaan dan kerjasama.

Seiring peningkatan prestasi dan pergantian Rektor Universitas Brawijaya maka

pada tahun 2018, terdapat amanat Kemenristek Dikti kepada Rektor UB untuk:

1. Segera menuntaskan kelengkapan persyaratan PTNBH:

a. Rancangan statuta PTNBH

b. Evaluasi Diri PTNBH

c. World Class Entrepreneurial University (WCEU)

d. Standardisasi program, kegiatan, dan anggaran berdasar kontrak kerja

antara rektor dengan 2 (dua) kementerian yang dituangkan dalam kontrak

kinerja antara Rektor-Wakil rektor, Dekan-Kajur, dan Ketua Program Studi,

serta Biro, Lembaga, Unit Pelaksana Teknis (UPT), dan Pengelola Usaha

di Tingkat UB.

2. Melaksanakan Renstra UB yang sudah di-inline-kan dengan Renstra

Kemenristek Dikti dengan fokus “Akselerasi realisasi anggaran PNBP-BLU

2018 dan mengarahkan anggaran PNBP-BLU 2018 untuk kebutuhan sarana

prasarana dan riset”

Page 5: Program Kerja - tip.ub.ac.id€¦ · Kemenristek Dikti dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025 telah mempunyai Pilar Strategi meliputi: (1)perluasan dan pemerataan akses

5

Mengacu amanat Kemenristek Dikti di atas maka program rektor Universitas

Brawijaya 2018-2022, sebagai berikut:

1. Pengembangan pendidikan berintegritas dan berstandar internasional.

2. Pengembangan kualitas penelitian yang berdaya saing dan berdaya guna.

3. Peningkatan peran dalam pembangunan nasional melalui penyebarluasan

ipteks.

4. Pengembangan kemahasiwaan dan alumni yang berdaya saing global.

5. Pengembangan kerjasama domestik dan internasional.

6. Pengembangan dan peningkatan kapasitas sumberdaya manusia yang

berstandar internasional.

7. Pemeringkatan internasional.

8. Pengembangan entrepreneurship.

9. Peningkatan kesejahteraan dosen dan karyawan.

10. Pengembangan sarana dan prasarana.

11. Pengembangan tata kelola dan kapasitas institusi.

Berdasar perkembangan di atas maka Jurusan Teknologi Industri Pertanian

sesuai visi dan misi yang diemban, terus gigih menyelenggarakan program studi yang

terakreditasi A dan memiliki akreditasi internasional. Kegigihan ini tercermin dari

perjalanan hingga mencapai kondisi sekarang, khususnya mempertahankan dan meraih

akreditasi A. Minat dosen untuk melanjutkan studi S3 terus didorong dan semakin.

Hampir semua dosen senior kini telah meraih gelar doktor. Dosen-dosen menegah dan

yunior sudah atau sedang menempuh studi doktor. Sesuai program UB untuk menutupi

kekurangan tenaga pengajar pegawai negeri sipil (PNS), maka jurusan menambah

jumlah dosen non-pns.

Perencanaan difokuskan pada aspek strategis yang dirancang secara periodik

dalam setiap lima tahun dan dituangkan dalam Rencana Strategis (RENSTRA).

Rencana strategis sangat penting untuk menetapkan arah pengembangan jurusan,

selanjutnya dijabarkan lebih luas dalam program kerja tahunan. Disamping itu,

diharapkan dapat mengarahkan upaya dan langkah serta menghimpun segala kekuatan

untuk lebih maju dan terencana sehingga menciptakan suasana akademik (academic

atmosphere) yang lebih mendukung keberhasilan proses belajar mengajar. Penyusunan

RENSTRA 2018-2022 diharapkan meningkatkan kinerja jurusan sesuai sasaran yang

dicapai.

Page 6: Program Kerja - tip.ub.ac.id€¦ · Kemenristek Dikti dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025 telah mempunyai Pilar Strategi meliputi: (1)perluasan dan pemerataan akses

6

Jurusan TIP terdiri atas 3 program studi dengan status akreditasi nasional dan

internasional sebagai berikut.

a. Prodi Sarjana S1 telah terakreditasi A sejak tahun 2013 dan pada tahun 2018

mengokohkan status akreditasi A sesuai SK BAN PT Nomor 1529/SK/BAN-

PT/Akred/S/VI/2018. Selain itu telah mendapat pengakuan internasional dari AUN-

QA pada tahun 2016 dengan Certificate Number: AP167UBAUG16.

b. Prodi Magister S2 mendapatkan akreditasi A tahun 2016 sesuai SK BAN-PT No.

2198/SK/BAN-PT/Akred/M/X/2016.

c. Prodi Doktor S3 telah mendapatkan akreditasi B tahun 2015 sesuai SK BAN-PT No.

006/SK/BAN-PT/Akred/D/I/2015.

1.1 VISI DAN MISI

Visi

Visi PS Teknologi Industri Pertanian adalah menjadi program studi yang unggul

dalam penerapan teknologi, manajemen dan rekayasa sistem agroindustri

Misi

Misi PS Teknologi Industri Pertanian adalah:

1. Menyelenggarakan pendidikan dalam bidang agroindustri untuk menghasilkan

lulusan yang profesional, berjiwa entrepreneur, dan berkepribadian Indonesia.

2. Menyelenggarakan penelitian terapan dan penyebarluasan IPTEK untuk

mengembangkan sistem agroindustri

3. Melaksanakan pengabdian masyarakat untuk mewujudkan agroindustri

nasional yang tangguh.

1.2 TUJUAN

Renstra Dikti yang terkait dengan pengembangan perguruan tinggi telah dijabarkan ke

dalam tujuan dan kebijakan. Ada dua tujuan utama yang harus dicapai oleh setiap

perguruan tinggi yaitu :

1. Ketersediaan pendidikan tinggi Indonesia yang bermutu dan relevan dengan

kebutuhan pembangunan nasional sehingga berkontribusi secara nyata kepada

peningkatan daya saing bangsa yang dicapai dengan kebijakan: (a) Ekspansi

Page 7: Program Kerja - tip.ub.ac.id€¦ · Kemenristek Dikti dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025 telah mempunyai Pilar Strategi meliputi: (1)perluasan dan pemerataan akses

7

kapasitas; (b) Diversifikasi mandate dan misi PT; (c) Mendorong PT mencapai posisi

terbaiknya (sesuai misi); (d) Mengembangkan sumberdaya (SDM, sarana-prasarana,

keuangan, informasi, manajemen); (e) Meningkatkan keselarasan hasil perguruan

tinggi dengan kebutuhan masyarakat; (f) Pendidikan dan pembelajaran untuk

menghasilkan lulusan yang cerdas, terampil dan berkarakter; (g) Meningkatkan

kewirausahaan lulusan; (h) Mengembangkan pusat unggulan berbasis riset; (i)

Program strategis nasional secara berkelanjutan; (j) Meningkatkan relevansi riset

perguruan tinggi; (k) Internasionalisasi pendidikan tinggi dan memperkuat sistem

penjaminan mutu pendidikan tinggi dan (l) Perguruan tinggi asing untuk perluasan

akses dan peningkatan kualitas.

2. Keterjangkauan, kesetaraan dan keterjaminan akses untuk memperoleh pendidikan

tinggi yang dicapai dengan kebijakan: (a) Meningkatkan beasiswa dan bantuan biaya

pendidikan; (b) Mendayagunakan berbagai sumberdaya untuk meningkatkan

cakupan beasiswa dan bantuan biaya pendidikan ; (c) Memperbaiki ekuitas

pendidikan tinggi bagi masyarakat dan daerah yang kurang terwakili ; (d) Optimasi

perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh pemerintah (termasuk resource sharing);

(e) Optimasi perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh masyarakat (termasuk

resource sharing); (f) Meningkatkan daya tampung dan mahasiswa pendidikan

vokasi; (g) Meningkatkan peran masyarakat terutama dunia usaha dan pemerintah

daerah dalam memperluas akses dan kesetaraan dan (h) Meningkatkan peran

teknologi informasi dan komunikasi.

Tujuan Jurusan Teknologi Industri Pertanian adalah :

1. Menghasilkan sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi dalam teknologi,

manajemen dan rekayasa sistem agroindustri yang berwawasan entreprenuer dalam

lingkup nasional dan internasional

2. Menghasilkan karya ilmiah penelitian di bidang Teknologi Industri Pertanian untuk

mendukung pengembangan agroindustri yang berkelanjutan.

3. Berperan aktif dalam mendiseminasikan hasil penelitian untuk meningkatkan nilai

tambah bagi masyarakat

1.3 ANALISIS SWOT

Seiring dengan tuntutan pasar globalisasi dan industri 4.0, keberadaan agroindustri

perlu dioptimalkan sehingga mampu berkontribusi pada perekonomian Indonesia secara

nasional dan internasional. Namun, pengelolaan agroindustri di Indonesia masih belum

Page 8: Program Kerja - tip.ub.ac.id€¦ · Kemenristek Dikti dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025 telah mempunyai Pilar Strategi meliputi: (1)perluasan dan pemerataan akses

8

optimal seperti masih rendahnya kompetensi SDM di bidang agroindustri, pengembangan

inovasi proses dan teknologi agroindustri terbatas, serta belum terpadunya manajemen

dalam sistem produksi agroindustri. Melihat kondisi tersebut, maka perlu adanya penguatan

agroindustri dalam setiap aspek, meliputi teknologi, manajemen, dan rekayasa sistem.

Jurusan Teknologi Industri pertanian menggunakan analisis SWOT ( Strength, Weakness,

Opportunity dan Threat ) untuk merumuskan strategi Jurusan TIP FTP UB.

Hasil SWOT analisis (atau SWOT) mampu mengidentifikasikan beberapa faktor

internal dan eksternal penting serta relevan yang dimiliki oleh Jurusan TIP, yang dapat

menentukan kesuksesan pelaksanaan kegiatan Tri Dharma dan pengelolaan PS. Adapun

faktor SWOT tersebut adalah sebagai berikut:

A. Kekuatan

1. Visi Misi

Memiliki visi misi yang sesuai dengan visi misi lembaga

Visi dan misi terumuskan dengan jelas di tingkat institut, fakultas, dan

departemen, dan merupakan implementasi dari visi UB, serta dimengerti oleh

seluruh pemangku kepentingan internal (internal stakeholders), sivitas

akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan.

2. Kepemimpinan

Kepemimpinan PS yang solid untuk mengkoordinasikan kegiatan akademik,

mengarahkan secara operasional pengembangan, menyusun dan

menyelaraskan kegiatan dosen dan laboratorium, serta mengembangkan

kurikulum.

Tugas, pokok, dan fungsi personil yang ada di PS TIP telah dideskripsikan

dengan jelas sehingga kepemimpinan organisasi dan operasional cukup efektif

untuk terselenggaranya PS dengan baik

3. Penjaminan Mutu

Penjaminan mutu yang dilakukan secara rutin sesuai dengan mekanisme yang

ditetapkan PJM UB melalui siklus SPMI (siklus penjaminan mutu internal)

PS TIP telah memiliki sertifikasi internasional AUNQA sejak 2016

Sistem rekrutmen calon mahasiswa baru telah terdokumentasi dengan baik dan

persyaratan mahasiswa memiliki kualifikasi yang tinggi

4. Tri Dharma Perguruan Tinggi

Kurikulum disusun dengan mempertimbangkan masukan mahasiswa, alumni,

dan stakeholder, serta perkembangan IPTEKS

Page 9: Program Kerja - tip.ub.ac.id€¦ · Kemenristek Dikti dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025 telah mempunyai Pilar Strategi meliputi: (1)perluasan dan pemerataan akses

9

Kurikulum mendukung tercapainya kompetensi/learning outcomes lulusan di

Jurusan TIP

Dosen pengampu memiliki keahlian multidisiplin ilmu (berbagai Program studi)

untuk peningkatan kualitas pembelajaran sesuai kompetensi keilmuan yang

dibutuhkan di Jurusan TIP

Jumlah dosen yang memiliki sertifikat pendidik profesional

Penelitian dan pengabdian masyarakat sesuai dengan Rencana Induk Penelitian

UB dan payung penelitian di Jurusan TIP yang berkelanjutan dan

menguntungkan

5. Pendanaan dan Sarana Prasarana

Dana diperoleh dari berbagai sumber dalam jumlah yang memadai

Sarana dan prasarana yang memadai (ruang kuliah, laboratorium dan jaringan

internet). Penggunaan sistem informasi yang terintegrasi (SIAKAD, SIMKEU,

SIMPEG, SIADO, SIDEA, BEA SISWA ONLINE, LIB UB, SIUDA, BAIS, SIREGI,

SIMPEL, SELMA, SIAS dll) sudah sangat baik

B. Kelemahan

1. Tri Dharma Perguruan Tinggi

Jumlah mahasiswa yang meningkat yang tidak sesuai dengan kapasitas dosen

Jumlah guru besar masih kurang

Jumlah dosen berpendidikan S3 (37,21%), sedang studi lanjut S3 (23,26%)

dengan jumlah profesor 2 orang (4,65%)

Lama masa studi lulusan yang tepat waktu masih rendah

Pemberian materi, metode pembelajaran, metode evaluasi yang masih berbeda

untuk beberapa dosen pada beberapa mata kuliah

Penelitian, kerjasama, dan kemitraan dengan perguruan tinggi dan instansi lain di

tingkat internasional untuk mendukung proses belajar mengajar masih perlu

ditingkatkan.

Partisipasi dosen dalam penulisan buku masih perlu ditingkatkan

Laboratorium untuk menunjang perkuliahan relatif masih perlu ditingkatkan

2. Kerjasama secara kelembagaan dengan pihak luar masih belum banyak

C. Peluang

1. Manajemen Pengelolaan Institusi

Otonomi pengelolaan program memberikan keleluasaan untuk melakukan

berbagai terobosan kebijakan

Page 10: Program Kerja - tip.ub.ac.id€¦ · Kemenristek Dikti dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025 telah mempunyai Pilar Strategi meliputi: (1)perluasan dan pemerataan akses

10

Kebijakan DIKTI yang lebih memberikan otonomi kepada PS dalam penyusunan

kurikulum PS.

Kesempatan untuk studi lanjut dari beberapa beasiswa sangat luas (10 orang

sedang studi lanjut).

Adanya kesempatan kerjasama dengan berbagai pihak terkait untuk

mendapatkan dana guna peningkatan kuantitas dan kualitas sarana laboratorium

Tersedianya program pendanaan penelitian dari dalam dan luar negeri.

Hibah penulisan buku dan insentif publikasi jurnal semakin banyak

2. Daya saing eksternal

Kemajuan pendidikan manajemen agroindustry dengan cepat dan terus

berkelanjutan.

Adanya organisasi profesi yang menguatkan dalam pengembangan kompetensi

dan kepemimpinan di PS S1 TIP

Meningkatnya kebutuhan pengguna akan lulusan PS S1 TIP

Kebutuhan pasar kerja terhadap lulusan Jurusan TIP banyak tersebar di bidang

industri berbasis pertanian. Semakin banyaknya rekrutmen pekerjaan yang

mensyaratkan jenjang S1, S2 dan S3.

Meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap teknologi berbasis agroindustri

dalam pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta

kerjasama dengan instansi lain

D. Ancaman

1. Manajemen Pengelolaan Institusi

Semakin meningkatnya harapan pelayanan prima dari mahasiswa dan

masyarakat

Meningkatnya jumlah PS yang sejenis dengan PS S1 S2 S3 TIP di seluruh

Indonesia

Perubahan dinamis peraturan kurikulum dari tingkat pusat menuntut Jurusan TIP

untuk responsif terhadap perubahan tersebut.

Persaingan untuk mendapatkan dana hibah ataupun kerjasama semakin ketat

Tuntutan pelayanan akademik yang menuntut kemampuan tenaga kependidikan

untuk menguasai teknologi informasi

2. Persaingan kualitas lulusan

Tuntutan lulusan yang mampu bersaing di tingkat global

Berkembanganya orientasi pendidikan yang menjamin ikatan pekerjaan.

Page 11: Program Kerja - tip.ub.ac.id€¦ · Kemenristek Dikti dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025 telah mempunyai Pilar Strategi meliputi: (1)perluasan dan pemerataan akses

11

Banyaknya lulusan dari perguruan tinggi lainnya yang memiliki kompetensi

serupa.

Perkembangan industri berbasis pertanian yang sangat pesat menuntut variasi

dan perubahan kompetensi yang cukup besar

1.4. RENCANA STRATEGIS

Tahapan pencapaian Renstra TIP 2018-2022 dilakukan dalam tiga tahap mengacu

pada renstra FTP sebagai berikut.

Tahap 1 2018-2019 meliputi :

a. Peningkatan dan Pengembangan Institusi

b. Pengembangan Kualitas Proses Pembelajaran (Pendidikan)

c. Pengembangan Kinerja Kinerja Penelitian (academic research) baik di bidang

Teknologi, Manajemen dan Rekayasa Sistem

Tahap 2 2019-2020 meliputi :

a. Pengembangan Kualitas Kemahasiswaan dan Ketenagakerjaan Lulusan

b. Pengembangan Kualitas Pengabdian Kepada Masyarakat serta Kerjasama

c. Peningkatan Kualitas Pengelolaan Manajemen.

Tahap 3 2021-2022 meliputi :

a. Pengembangan Kualitas Pencitraan Internasional

b. Pengembangan Efisiensi dan Efektivitas Pengelolaan Layanan

c. Penguatan kerjasama (robust collaboration) dengan berbagai pihak di tingkat

nasional maupun internasional.pada pencapaian keunggulan kompetitif dibidang Tri

Dharma Perguruan Tinggi

Page 12: Program Kerja - tip.ub.ac.id€¦ · Kemenristek Dikti dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025 telah mempunyai Pilar Strategi meliputi: (1)perluasan dan pemerataan akses

12

BAB II. RENCANA PROGRAM KERJA DAN KEGIATAN

Program kerja Jurusan TIP mengacu pada pokok utama dari Renstra sebagai berikut.

1. Peningkatan dan Pengembangan Institusi

Pengembangan institusi menuju World Class University mengacu pada renstra yang

dilakukan oleh Universitas Brawijaya, Fakultas Teknologi Pertanian dan Jurusan

Teknologi Industri Pertanian berdasarkan kontrak dalam penentuan indikator kinerja

sebagai berikut.

Persentase Prodi Terakreditasi Minimal B. Jurusan TIP terdiri atas 3 program studi

dengan status akreditasi S1 (A dan AUNQA), S2 (A) dan S3 (B).

Jumlah PS Akreditasi A. Harapannya program studi S3 akan mengalami peningkatan

status akreditasi B menjadi A yang akan dilakukan tahun 2020.

2. Pengembangan Kualitas Pembelajaran

Sistem pembelajaran dibangun berdasarkan perencanaan yang relevan dengan

tujuan, ranah belajar dan hierarkinya. Pembelajaran dilaksanakan menggunakan

berbagai strategi dan teknik yang inovatif, mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis

bereksplorasi, berkreasi dan bereksperimen dengan memanfaatkan aneka media

pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme untuk memonitor,

mengkaji, dan memperbaiki secara periodik kegiatan perkuliahan (kehadiran dosen dan

mahasiswa), penyusunan materi perkuliahan, serta penilaian hasil belajar. Selain itu

peningkatan kompetensi SDM untuk mendukung kinerja dalam keberhasilan

pembelajaran pada dosen dan tenaga pendidikan. Berdasarkan kontrak dengan Rektor

Universitas Brawijaya, Fakultas Teknologi Pertanian dan Jurusan Teknologi Industri

Pertanian penentuan indikator kinerja sebagai berikut.

Mahasiswa Outbound

Mahasiswa Inbound

Persentase Dosen Berkualifikasi S3

Persentase Dosen Bersertifikat Pendidik

Persentase dosen dengan Jabatan Lektor Kepaia

Persentase dosen dengan Jabatan Guru

Jumlah Dosen Asing/ Visiting Prof

Jumlah Publikasi oleh Profesor

Jumlah Publikasi oleh Doktor, Lektor Kepala (Percepatan Guru Besar)

Page 13: Program Kerja - tip.ub.ac.id€¦ · Kemenristek Dikti dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025 telah mempunyai Pilar Strategi meliputi: (1)perluasan dan pemerataan akses

13

Jumlah Publikasi olen Doktor, Non Lektor Kepala (Percepatan Lektor Kepala)

3. Pengembangan Kualitas Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat serta

Kerjasama

Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas

Brawijaya dan semua unsurnya merencanakan program penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat, termasuk diseminasi dan sitasi hasil penelitian, pengajuan HAKI dan

komersialiasi inovasi penelitian. Selain itu juga merencanakan pengembangan, tinjauan

dan pemutakhiran payung, roadmap dan track record penelitian, penilaian dan tindak

lanjut kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, layanan pendukung,

alokasi sumber daya, kriteria evaluasi, dan prosedur peningkatan untuk mencapai

sasaran yang diinginkan. Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi

Pertanian Universitas Brawijaya dan semua unsurnya merencanakan sumber daya yang

diperlukan untuk seluruh proses. Realisasi penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat harus meningkatkan kompetensi civitas akademika dan menghasilkan output

berupa publikasi ilmiah, buku ajar, HAKI, paket teknologi atau inovasi iptek yang

digunakan masyarakat. Penguatan kerjasama sangat penting untuk menunjukkan

kepada publik terutama stakerholder tentang kinerja dan kredibilitas program studi

Teknologi Industri Pertanian sebagai dasar untuk meningkatkan kualitas dan daya saing

dosen serta mahasiswa TIP. Bentuk penguatan kerjasama antara lain :

1) Peningkatan komunikasi dengan pihak industri

2) Peningkatan kerjasama dengan pihak lembaga penelitian

3) Peningkatan kerjasama dengan universitas di dalam negeri dan luar negeri

4) Peningkatan student exchange, visiting lecturer, maupun visiting professor di

universitas luar negeri.

Berdasarkan kontrak dengan Rektor Universitas Brawijaya, Fakultas Teknologi

Pertanian dan Jurusan Teknologi Industri Pertanian penentuan indikator kinerja sebagai

berikut.

Jumlah Publikasi Internasional

Jumlah HKI yang Didaftarkan

Jumlah Sitasi Karya Ilmiah

Jumlah Prototipe R & D

Jumlah Prototipe Industri

Jumlah Produk Inovasi

Jumlah Penelitian yang dimanfaatkan Masyarakat

Page 14: Program Kerja - tip.ub.ac.id€¦ · Kemenristek Dikti dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025 telah mempunyai Pilar Strategi meliputi: (1)perluasan dan pemerataan akses

14

Jumlah Dosen yang Mengikuti Konferensi Internasional

Jumlah kerjasama nasional dan internasional

4. Pengembangan Kualitas Kemahasiswaan dan Ketenagakerjaan Lulusan

Berdasarkan kontrak dengan Rektor Universitas Brawijaya, Fakultas Teknologi Pertanian

dan Jurusan Teknologi Industri Pertanian penentuan indikator kinerja sebagai berikut.

Persentase lulusan berserfikasi kompetensi dan Profesi

Jumlah Mahasiswa Berprestasi

Persentase Lulusan yang Langsung Bekerja

Jumlah Mahasiswa yang Berwirausaha

5. Pengembangan Kualitas Pencitraan Internasional

Berdasarkan kontrak dengan Rektor Universitas Brawijaya, Fakultas Teknologi Pertanian

dan Jurusan Teknologi Industri Pertanian penentuan indikator kinerja sebagai berikut.

Kerjasama Riset Internasional

Jumlah kerjasama internasional

Jumlah Dosen Asing/ Visiting Prof

Prodi tersertifikasi internasional

6. Pengembangan Efisiensi dan Efektivitas Pengelolaan Layanan

Sistem pengelolaan Jurusan mengacu pada Kebijakan yang dituangkan dalam bentuk

Rencana Strategi Jurusan. Penyusunan Rencana Strategis Jurusan Teknologi Industri

Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian 2018-2022 diawali dengan evaluasi diri untuk

melihat kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang kemudian digunakan dalam

menyusun isu strategis. Ada tiga isu utama dalam Rencana Strategis Jurusan Teknologi

Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian 2012-2017 yaitu penguatan tiga bidang

pilar yaitu unggul dalam penerapan teknologi, manajemen dan rekayasa sistem

agroindustri. Kegiatan tersebut dapat tercapai jika terdapat hubungan yang sinergis

antara input, proses dan output di semua aspek. Sistem pengelolaan fungsional dan

operasional program studi mencakup planning, organizing, staffing, leading, controlling

dalam kegiatan internal dan eksternal (bidang penunjang kegiatan PS TIP). Secara rutin

dilakukan evaluasi terhadap kepuasan Layanan terhadap Layanan Jurusan dengan IKM

oleh Fakultas Teknologi Pertanian.

Page 15: Program Kerja - tip.ub.ac.id€¦ · Kemenristek Dikti dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025 telah mempunyai Pilar Strategi meliputi: (1)perluasan dan pemerataan akses

15

Secara detil program dan indikator kinerja jurusan dan program studi s1, s2 dan s3 tahun

2018- 2022 terlihat pada Tabel berikut.

Page 16: Program Kerja - tip.ub.ac.id€¦ · Kemenristek Dikti dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025 telah mempunyai Pilar Strategi meliputi: (1)perluasan dan pemerataan akses

16

No Program kerja Indikator Kinerja Satuan Target

Fakultas Jurusan

2018 2019 2020 2021 2022

1 Peningkatan dan Pengembangan Institusi

Persentase Prodi Terakreditasi Minimal B

% 80 80 100 100 100 100

Jumlah PS Akreditasi A Prodi 80 80 100 100 100 100

Jumlah PS Akreditasi Internasional

Prodi 3 1 1 1 1 2

2 Pengembangan Kualitas Pembelajaran

Mahasiswa Outbound Mahasiswa 20 7 8 10 13 18

Mahasiswa Inbound Mahasiswa 20 7 8 10 13 18

Persentase Dosen Berkualifikasi S3

% 35 35 41,86 44,19 48,84 53,49

Persentase Dosen Bersertifikat Pendidik

% 70 70 74,42 79,07 83,72 88,37

Persentase dosen dengan Jabatan Lektor Kepala

% 21 21,43 23,26 25,58 27,91 27,91

Persentase dosen dengan Jabatan Guru Besar

% 6 6,98 6,98 9,33 11,63 11,63

Jumlah Dosen Asing/ Visiting Prof

Orang 6 2 2 3 3 4

Jumlah Publikasi oleh Profesor

Publikasi 8 3 3 4 7 9

Jumlah Publikasi oleh Doktor, Lektor Kepala (Percepatan Guru Besar)

Publikasi 19 7 9 12 15 18

Jumlah Publikasi olen Doktor, Non Lektor Kepala (Percepatan Lektor Kepala)

Publikasi 25 9 11 13 16 19

3 Pengembangan Kualitas Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat serta Kerjasama

Jumlah Publikasi Internasional

Publikasi 25 8 10 12 15 18

Jumlah HKI yang Didaftarkan

HKI 15 5 5 6 8 10

Jumlah Sitasi Karya Ilmiah

Sitasi 1500 567 600 650 710 780

Jumlah Prototipe R & D Prototipe 2 1 1 2 2 3

Jumlah Prototipe Industri Prototipe 2 1 1 2 2 3

Jumlah Produk Inovasi Produk 3 1 1 2 2 3

Page 17: Program Kerja - tip.ub.ac.id€¦ · Kemenristek Dikti dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025 telah mempunyai Pilar Strategi meliputi: (1)perluasan dan pemerataan akses

17

Jumlah Penelitian yang dimanfaatkan Masyarakat

Penelitian 4 2 2 3 3 4

Jumlah Dosen yang Mengikuti Konferensi Internasional

Dosen 10 4 5 6 7 8

Jumlah kerjasama nasional

Unit 3 1 2 2 3 3

Jumlah kerjasama internasional

Unit 1 1 1 2 2 3

Jumlah Kelompok Kajian Keilmuan

Unit 3 4 5 5 6 6

4 Pengembangan Kualitas Kemahasiswaan dan Ketenagakerjaan Lulusan

Persentase lulusan berserfikasi kompetensi dan Profesi

% 90 90 92 93 94 95

Jumlah Mahasiswa Berprestasi

Mahasiswa 56 47 50 50 55 55

Persentase Lulusan yang Langsung Bekerja

% 20 20 21 22 23 24

Jumlah Mahasiswa yang Berwirausaha

Mahasiswa 55 32 33 34 35 36

5 Pengembangan Kualitas Pencitraan Internasional

Kerjasama Riset Internasional

Kegiatan 1 1 1 2 2 3

Jumlah kerjasama internasional

Unit 1 1 1 2 2 3

Jumlah Dosen Asing/ Visiting Prof

Orang 6 2 2 3 3 4

Prodi tersertifikasi internasional

Prodi 3 1 1 1 1 2

6 Pengembangan Efisiensi dan Efektivitas Pengelolaan Layanan

Kepuasan Layanan terhadap Layanan Jurusan dengan IKM

Indeks/ Skor

1-4/ 0-100 3,14 / 78,45

3,25 / 80 3,27 / 82 3,27 / 82 3,27 / 82

Page 18: Program Kerja - tip.ub.ac.id€¦ · Kemenristek Dikti dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025 telah mempunyai Pilar Strategi meliputi: (1)perluasan dan pemerataan akses

18

Sedangkan indikator kinerja dari program studi S1, S2 dan S3 untuk mendukung program kerja jurusan sebagai berikut.

No Uraian Satuan 2018 2019 2020 2021 2022

1 Lama masa studi mahasiswa tahun 4,5  4,45 4,4 4,35 4,3

2 Persentase mahasiswa lulus tepat waktu (=< 4 tahun) % 27,01 55 60 63 65

3 Waktu tunggu lulusan mendapatkan pekerjaan bulan  4,45 4,4 4,3 4,2 4,1

4 Waktu penyelesaian tugas akhir bulan 6,5 5,8 5,7 5,6 5,5

5 Kegiatan promosi Program Studi kegiatan  10 10 10 10 10

6 Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam penelitian dosen mahasiswa 80 85 90 95 100

7Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam pengabdian

masyarakat dosenmahasiswa 34 40 45 50 55

8 Persentase lululusan IPK => 3 % 80,16 82 84 86 88

9 Produktivitas % 88,38 90 92 94 96

10 Ketersediaan Learning Outcome/Capaian Pembelajaran ada/tidak ada  ada  ada  ada  ada 

11Ketersediaan Tim Pengkaji Learning Outcome/Capaian

Pembelajaranada/tidak ada  ada  ada  ada  ada 

12Persentase Rencana Pembelajaran Semester (RPS) mata

kuliah% 100 100 100 100 100

13 Ketersediaan evaluasi PBM ada/tidak  ada  ada  ada  ada  ada

14 Penyelenggaraan lokakarya kurikulum kegiatan/tahun 2 2 2 2 2

15 Keketatan mahasiswa baru persentase 7% 7% 6,9% 6,8% 6,7%

16 Updating data alumni melalui tracer study tiap 3 bulan ada/tidak tidakada  ada  ada  ada 

17Keterlibatan alumni dalam kegiatan akademis/non

akademisada/tidak ada ada ada ada ada

18 Sumbangan alumni berupa fasilitas penunjang akademis ada/tidak ada ada ada ada ada

19Sumbangan alumni berupa dana untuk menunjang

kegiatan akademisada/tidak ada ada ada ada ada

20 Persentase daftar materi kuliah % 100 100 100 100 100

INDIKATOR KINERJA PROGRAM STUDI S1 TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

Page 19: Program Kerja - tip.ub.ac.id€¦ · Kemenristek Dikti dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025 telah mempunyai Pilar Strategi meliputi: (1)perluasan dan pemerataan akses

19

No Uraian Satuan 2018 2019 2020 2021 2022

1 Rata-rata IPK IPK 3,8 3,8 3,8 3,8 3,8

2 Lama masa studi bulan 27 26 25,5 25 24

3 Lulus tepat waktu (=< 2 tahun) % 17 20 25 30 35

4 Waktu tunggu lulusan mendapatkan pekerjaan bulan 8 8 8 8 8

5 Waktu penyelesaian tugas akhir bulan 7,42 7 6,5 6 6

6 Kegiatan promosi Program Studi

jumlah

mahasiswa yang

mendaftar

15

18 20 22 24

7 Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam penelitian dosen mahasiswa 1515 15 15 15

8Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam pengabdian

masyarakat dosenmahasiswa 2

2 3 4 5

9 Persentase lulusan IPK => 3 % 100 100 100 100 100

10 Produktivitas % 38 40 40 45 50

11 Ketersediaan Learning Outcome/Capaian Pembelajaran ada/tidak ada ada ada ada ada

12Ketersediaan Tim Pengkaji Learning Outcome dan Capaian

Pembelajaranada/tidak ada ada ada ada ada

13 Persentase Jumlah Rencana Pembelajaran Semester (RPS) % 100 100 100 100 100

14 Ketersediaan evaluasi PBM ada/tidak ada ada ada ada ada

15 Penyelenggaraan lokakarya kurikulum kegiatan/tahun 1 1 1 1 1

16Jumlah keterlibatan mahasiswa dalam seminar

nasional/internasional% 15

20 25 30 40

17Jumlah publikasi mahasiswa dalam jurnal nasional tidak

terakreditasi% 100

100 100 100 100

18Jumlah publikasi mahasiswa dalam jurnal nasional

terakreditasijudul 0

1 2 2 2

19Jumlah publikasi mahasiswa dalam jurnal internasional

terindeks Scopusjudul 1

1 1 1 1

20 Updating data alumni melalui tracer study tiap 3 bulan ada/tidak ada ada ada ada ada

21Keterlibatan alumni dalam kegiatan akademis/non

akademisada/tidak ada ada ada ada ada

22 Sumbangan alumni berupa fasilitas penunjang akademis ada/tidak ada ada ada ada ada

23Sumbangan alumni berupa dana untuk menunjang

kegiatan akademisada/tidak

ada ada ada ada ada

24 Persentase Jumlah Daftar Materi Kuliah % 70 100 100 100 100

Page 20: Program Kerja - tip.ub.ac.id€¦ · Kemenristek Dikti dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025 telah mempunyai Pilar Strategi meliputi: (1)perluasan dan pemerataan akses

20

No Uraian Satuan 2018 2019 2020 2021 2022

1 Rata-rata IPK IPK 3,8 3,8 3,8 3,8 3,8

2 Lama masa studi bulan 42 42 41 41 41

3 Lulus tepat waktu (=< 3 tahun) % 45 45 46 46 46

4 Waktu penyelesaian tugas akhir bulan 12 12 11 11 11

5 Kegiatan promosi Program Studi kegiatan 4 4 4 4 4

6 Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam penelitian dosen mahasiswa 2 23 3 3

7 Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam pengabdian dosen mahasiswa 1 12 2 2

8Ketersediaan data jumlah mahasiswa (student body)

ada/tidak ada ada ada ada ada

9 Ketersediaan data jumlah lulusan ada/tidak ada ada ada ada ada

10 Ketersediaan data jumlah lulusan IPK > 3.5 ada/tidak ada ada ada ada ada

11 Evaluasi metode penilaian capaian pembelajaran ada/tidak ada ada ada ada ada

12 Ketersediaan Learning Outcome/Capaian Pembelajaran ada/tidakada ada ada ada ada

13Ketersediaan Tim Pengkaji Learning Outcome dan Capaian

Pembelajaranada/tidak

ada ada ada ada ada

14 Ketersediaan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) %100% 100% 100% 100% 100%

15 Ketersediaan Evaluasi Proses Pembelajaran ada/tidak ada ada ada ada ada

16 Penyelenggaraan Lokakarya Kurikulum ada/tidak ada ada ada ada ada

17 Updating Data Alumni melalui tracer study tiap 3 bulan ada/tidak ada ada ada ada ada

18Keterlibatan alumni dalam kegiatan akademis/non

akademisada/tidak ada ada ada ada ada

19 Sumbangan alumni berupa fasilitas penunjang akademis ada/tidak ada ada ada ada ada

20sumbangan alumni berupa dana untuk menunjang

kegiatan akademisada/tidak ada ada ada ada ada

21 Persentase Daftar Materi Kuliah % 100% 100% 100% 100% 100%

INDIKATOR KINERJA PROGRAM STUDI S3 TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

Page 21: Program Kerja - tip.ub.ac.id€¦ · Kemenristek Dikti dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025 telah mempunyai Pilar Strategi meliputi: (1)perluasan dan pemerataan akses

21

.

Page 22: Program Kerja - tip.ub.ac.id€¦ · Kemenristek Dikti dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025 telah mempunyai Pilar Strategi meliputi: (1)perluasan dan pemerataan akses

22