program jaminan - sikapdaya.kemsos.go.idsikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/4... · 1....
TRANSCRIPT
PROGRAM JAMINAN
1. JAMINAN KECELAKAAN KERJA (JKK) 0,24-
1,74%
2. JAMINAN KEMATIAN (JK) 0,3 %
3. JAMINAN HARI TUA (JHT) 5,7 %
4. JAMINAN PENSIUN (JP) 3 %
Jaminan Kecelakaan Kerja
Kecelakaan yang terjadi dalam hubungan kerja denganadanya unsur rudapaksa dan penyakit akibat kerja
1. Sedang bekerja
2. Berangkat dan pulang kerja dengan rute yang wajar
3. Tugas dinas
4. Lembur
Definisi
Ruang Lingkup
Manfaat yang didapatkan dariprogram JKK
1. Biaya pengobatan sampai sembuh(unlimited)
2. Biaya Pengangkutan
3. Santunan tidak mampu bekerja
4. Alat bantu (orthese) dan alat ganti (prothese)
5. Santunan Cacat
6. Manfaat kembali bekerja (Return to Work)
Manfaat JKK
Contoh perhitungan santunan cacat
cacat 1 ruas ibu jari tangan kiri:
12% x 80 x 3.500.000 = Rp 33.600.000
Cacat 1 ruas ibu jari tangan kanan:
15% x 80 x 3.500.000 = Rp. 42.000.000
Cacat anatomis sampai pergelangan tangan kanan:
32% x 80 x 3.500.000 = Rp. 89.600.000
Cacat anatomis tangan kanan:
40% x 80 x 3.500.000 = Rp. 112.000.000
Contoh perhitungan santunanmeninggal dunia
Rumus : 48 x upah
48 x 3.500.000 = 168.000.000
48 x 5.000.000 = 240.000.000
48 x 10.000.000 = 480.000.000
48 x 20.000.000 = 960.000.000
Dasar Hukum RTW
UNDANG UNDANG NOMOR 4 TAHUN 1997 TENTANG PENYANDANG CACAT
UNDANG UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN
Setiap penyandang cacat berhak memperoleh pekerjaan dan penghidupan yanglayak dan kesamaan kesempatan mendapatkan pekerjaan.
Perusahaan swasta memberikan kesempatan yang sama di perusahaannya.
Pengusaha dilarang melakukan phk utk kasus pekerja/buruh dalam keadaan cacat total tetap,sakit akibat kecelakaan kerja, atau sakit karena hubungan kerja yang menurut suratketerangan dokter yang jangka waktu penyembuhannya belum dapat dipastikan.
Pengusaha yang mempekerjakan penyandang cacat wajib memberikan perlindungan sesuaidengan jenis dan derajat kecacatannya
Setiap tenaga kerja mempunyai hak dan kesempatan yang sama, termasuk penyandang cacat.
LANDASAN HUKUM
PP NO 44 TAHUN 2015 PASAL 30 AYAT 1 TENTANG JKK
• Pelayanan kesehatan pada kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerjasebagaimana dimaksud dalam pasal 25 ayat 2 huruf a, dilakukan olehfasilitas kesehatan milik pemerintah, pemerintah daerah, atau swastayang memenuhi syarat dan menjalin kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
• (1) Manfaat jaminan kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 diberikanpada fasilitas kesehatan milik Pemerintah atau swasta yang menjalin kerjasamadengan Badan Penelenggara Jaminan Sosial.
• (2) Dalam keadaan darurat, pelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat diberikan pada fasilitas kesehatan yang tidak menjalin kerja sama denganBadan Penyelenggara Jaminan Sosial.
• (3) Dalam hal di suatu daerah belum tersedia fasilitas kesehatan yang memenuhisyarat guna memenuhi kebutuhan medik sejumlah peserta, BadanPenyelenggara Jaminan Sosial wajib memberikan Kompensasi.
• (4) Dalam hal peserta membutuhkan rawat inap di rumah sakit, maka kelaspelayanan di rumah sakit diberikan berdasarkan kelas standar.
UU NO 40 TAHUN 2004 TENTANG SISTEM JAMINAN SOSIAL
Apa yang harus dilakukan bilaterjadi kecelakaan kerja??
• Lapor 2x24 Jam ke BPJS Ketenagakerjaan
• Bila pertolongan pertama tidak dilakukan di RS yang kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaanyang kita sebut Rumah Sakit Trauma Center (RSTC) maka segera di rujuk ke RSTC
• Melengkapi kelengkapan berkas KecelakaanKerja maksimal 7x24 jam
SYARAT KLAIM JKK
1. COPY KTP
2. COPY KPJ
3. KRONOLOGI KEJADIAN
4. ABSENSI
5. ISI FORMULIR TAHAP 1
1. Surat Kepolisian ( Bila kecelakaanlalulintas)
2. Surat keterangan 2 org saksiberikut copy KTP ( bila kecelakaantunggal)
3. Surat tugas ( bila sedangmelekukan tugas dinas)
4. Surat perintah lembur ( bila sedangmelakukan lembur )
5. Jadwal shift bila bekerja denganmetode kerja shift
BERKAS TAHAP 1 ( MAX 7 HARI KERJA) BERKAS WAJIB TAMBAHAN
PELAPORAN TAHAP 1 ( MAKSIMAL 2X24 JAM)
SYARAT KLAIM JKK
1. Formulir Tahap 2
2. Formulir KK4 diisi Dr yang merawat
3. Kwitansi Bermaterai
4. Rincian biaya pengobatandan hasil pemeriksaan
1. Surat istirahat dari Dr
2. Kwitansi berobat
3. Absensi dari tanggal kecelakaansampai masuk kerja kembali
Klaim Biaya Pengobatan Klaim santunan tidak mampubekerja STMB
PELAPORAN TAHAP 2 ( ketika pasien dinyatakan selesai pengobatan)
SYARAT KLAIM JKK
1. KTP ahli waris
2. KK ahli waris
3. Surat kematian dari RS
4. Surat kematian dari kelurahan
5. Surat keterangan ahli waris
6. Buku nikah
7. Surat keterangan kerja
8. Mengisi formulir santunan berkala, formulir JHT, danformulir JP
Berkas Ahli Waris Bila Tenaga Kerja Meninggal Dunia
PUSAT LAYANAN KECELAKAAN KERJA (PLKK )
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
ALUR PELAYANAN PLKK
MEMBAWA KTP DAN KARTU BPJS TK
PASIEN PELAPOR
CEK ELIGIBEL DAN INPUT DATA DI SISTEM RSTC DAN KONFIRMASI KE BPJSTK
SURAT JAMINAN
PASIEN UMUM DAN DISARANKAN REIMBURS
DI COVER BPJS KETENAGAKERJAAN
Tidak ada suratjaminan selama 7x24 jam kerja
Melapor danmelengkapi berkas2x24 jam ke BPJSTK setempat
Alur Layanan PLKK
• Pasien datang ke PLKK dengan menunjukan KTP dan kartu BPJS Ketenagakerjaan
• Petugas PLKK melakukan pengecekan eligibilitas kartu BPJS Ketenagakerjaan
• Bila eligible maka petugas PLKK menginput data pasien di system PLKK , namun bila tidak eligible maka petugas RSTC melakukankonfirmasi kepada kantor BPJS ketenagakerjaan.
• Petugas PLKK membantu memfasilitasi pihak pelapor untukmelapor 2x24 jam ke BPJS Ketenagakerjaan dan melengkapi berkasadministrasi lainnya maksimal 7x24 jam
• Bila berkas administrasi sudah lengkap, selanjutnya pihak pelapormengajukan ke BPJS Ketenagakerjaan agar dapat dikeluarkan suratjaminan
• Dalam hal tertentu yang membutuhkan surat jaminan segera, makapihak pelapor segera mendatangi kantor BPJS Ketenagakerjaan.
JK (Jaminan Kematian)
SYARAT PENGAJUAN KLAIM JK
SYARAT KLAIM JHT
1. SURAT KETERANGAN KEMATIAN
2. KTP AHLI WARIS
3. KK AHLI WARIS
4. SURAT KETERANGAN AHLI WARIS
5. BUKU NIKAH
6. FORMULIR JK
- PRINSIP : Tabungan untuk bekal hari tua
- Merupakan akumulasi iuran +hasil pengembangan
- Diberikan secara sekaligus
JHT (Jaminan Hari Tua)
Manfaat dari Hasil PengembanganJaminan Hari Tua (JHT)
“Lebih Menguntungkan”
KAPAN BISA MENCAIRKAN JHT???
1. USIA PENSIUN (56 TAHUN)
2. MENINGGAL DUNIA
3. CACAT TOTAL TETAP
4. MENINGGALKAN INDONESIA SELAMANYA
5. BERHENTI BEKERJA DAN TIDAK BEKERJA LAGI DALAM MASA TUNGGU 1 BULAN
SYARAT PENGAJUAN KLAIM JHT
1. KTP
2. KARTU KELUARGA
3. KARTU BPJS KETENAGAKERJAAN
4. REFERENSI KERJA
5. FORMULIR JHT
6. SURAT DISNAKER BILA BERHENTI KERJA/ 1 SEPTEMBER 2015
Pengecekan Saldo
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
MENU SETELAH LOGIN
SIMULASI JHT
CONTOH
JAMINAN PENSIUN
1. Kepesertaan 15 tahun dengan density rate minimal 80%
2. Meninggal dunia dan sudah terdaftar minimal 1 tahun
3. Cacat total tetap dan sudah terdaftar minimal 1 bulan
Bila tidak memenuhi tiga syarat tersebutmaka manfaat diberikan secara Lumpsum
MANFAAT PASTI DENGAN SYARAT:
Berapa manfaat dan iuran JaminanPensiun
• Tahun 2015 : 300.000 sd 3.600.000
(upah maksimal 7.000.000)
• Tahun 2017 : 319.450 sd 3.833.000
(upah maksimal 7.703.500)
Cara menghitung manfaat JaminanPensiun
1 % x masa iur dalam bulan / 12 x rata-rata upah tertimbang
Jawab
= 1% x 360/12 x 7.000.000
= 30% x 7.000.000
= 2.100.000
Contoh: Bapak Tarjo bekerja di PT Nikmat Sesaat selama360 bulan/30 tahun dengan rata2 upah 7.000.000 berapauang pensiun yang didapat tiap bulan?
PP TAHUN 2015 TENTANG JAMINAN PENSIUN
• Pasal 28 ayat 2 dan 3 : besaran iuran 3% terdiridari 1% tenaga kerja dan 2% pemberi kerja
• Pasal 28 ayat 4 dan 5: besaran iuran dievaluasipaling singkat 3 tahun denganmempertimbangkan kondisi ekonomi, kenaikansecara bertahap menuju 8%.
• Pasal 29 ayat 2 dan 3: batas paling tinggi iuranuntuk tahun 2015 sebesar 7 jt dan dievaluasi tiaptahun menyesuaikan tingkan pertumbuhantahunan domestik bruto tahun sebelumnya.
SYARAT PENGAJUAN KLAIM JP
1. KTP
2. KARTU KELUARGA
3. KARTU BPJS KETENAGAKERJAAN JP
4. SURAT KETERANGAN PENSIUN
5. FORMULIR JP
• HARUS USIA PENSIUN / MENINGGAL DUNIA
TERIMAKASIH