ppt kayu beres

Upload: rachmadwrn

Post on 10-Jan-2016

73 views

Category:

Documents


20 download

DESCRIPTION

dokumen

TRANSCRIPT

KELOMPOK -1

ANTON WIBOWO( 130521606188 )DENI PRASETYO( 130521606188 )FRENGKY MAHENDRA ( 130521606187 )GESSY TREA RESTAPA( 130521606188 )IGA NANDA SAUTIN N.( 130521606188 )PENGERTIAN KAYU

Kayu adalah jaringan struktural serat keras yang ditentukan pada batang dan akar pohon pada tanaman berkayu. Kayu terdiri dari bahan organik, alami komposit dan serat selulosa ( serat yang kuat dalam ketegangan). Kayu memiliki sifat yang tidak dapat ditiru oleh bahan bahan lain. Kayu memiliki sifat - sifat yang penting dalam industri pengolahannya, karena dari pengetahuan sifat kayu tersebut kita dapat memilih jenis kayu yang tepat dan juga penggunaan kayu yang memungkinkan, sehingga pemilihan kayu bisa tepat sesuai fungsinya.PENGGUNAAN KAYU SEBAGAI KONSTRUKSI

KAYU YANG SERING DIGUNAKAN DALAM KONSTRUKSIseperti bahan pembuatan rumah, jembatan, alat - alat pekakas, mebel maupun karya - karya seni.Diantaranya kayu jati, kayu kamper, kayu akasia, kayu mahuni, kayu balau, kayu meranti, kayu kelapa, dan kayu-kayu yang kuat lainnya. Mampu menahan bermacam-macam beban yang bekerja dengan aman dalam jangka waktu yang direncanakan.Mempunyai ketahanan dan keawetan yang memadai melebihi umur pakainya.Mempunyai ukuran penampang dan panjang yang sesuai dengan pemakainnya dalam konstruksi.

KAYU HARUS MEMENUHI SYARAT

Berbagai tekstur kayu yang banyak dijual dipasaran dan sering digunakan sebagai konstruksi bangunan

KAYU AKASIA

KAYU KELAPA

KAYU SONO

KAYU AKASIAKAYU BALAU

KAYU MAHONIKAYU SENGON LAUTBagian-bagian Kayu

Created by :Mahendra. F

A. KULIT

Created by :Mahendra. F

Kulit merupakan bagian yang terdapat pada bagian terluar pohon, kulit terdiri dari kulit mati dan kulit hidup, kulit mati mempunyai ketebalan yang bervariasi menurut jenis pohon.Kulit hidup merupakan kulit bagian dalam yang tipis dan sangat berfungsi untuk berlangsungnya hidup suatu pohon

B. KAMBIUM

Created by :Mahendra. F

Kambium merupakan jaringan yang lapisannya tipis dan bening, melingkari kayu, ke arah luar membentuk kayu yang baru. Dengan adanya kambium maka pohon lambat laun bertambah besar. Pertumbuhan meninggi ditentukan oleh jaringan meristem. Kambium terletak antara kulit dalam dan kayu gubal.

C. KAYU GUBAL

Kayu Gubal merupakan bagian kayu yang masih muda terdiri dari sel-sel yang masih hidup, terletak di sebelah dalam kambium dan berfungsi sebagai penyalur cairan dan tempat penimbunan zat-zat makanan. Tebal lapisan kayu gubal bervariasi menurut jenis pohon. Umumnya jenis yang tumbuh cepat mempunyai lapisan kayu gubal lebih tebal dibandingkan dengan kayu terasnya. Kayu gubal biasanya mempunyai warna terang.

D. KAYU TERAS

Kayu teras terdiri dari sel-sel yang dibentuk melalui perubahan-perubahan sel hidup pada lingkaran kayu gubal bagian dalam, disebabkan terhentinya fungsi sebagai penyalur cairan dan lain-lain proses kehidupan.

E. KAYU HATI/INTI KAYU

Merupakan bagian kayu yang terletak pada pusat lingkaran tahun (tidak mutlak pada pusat bontos). Hati berasal dari kayu awal, yaitu bagian kayu yang pertama kali dibentuk oleh kambium. Oleh karena itu umumnya mempunyai sifat rapuh atau sifat lunak.

F. JARI-JARI

Dari luar ke dalam berpusat pada sumbu batang, berfungsi sebagai tempat saluran bahan makanan yang mudah diproses di daun guna pertumbuhan pohon

F. LINGKARAN TAHUN

Lingkaran Tahun merupakan batas antara kayu yang terbentuk pada permulaan dan pada akhir suatu musim. Melalui lingkaran-lingkaran tahun ini dapat diketahui umur pohon. Apabila pertumbuhan diameter (membesar) terganggu oleh musim kering karena pengguguran daun, ataupun serangga/hama, maka lingkaran tahun dapat terdiri lebih dari satu lingkaran tahun (lingkaran tumbuh) dalam satu musim yang sama.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KAYU

Dibandingkan dengan material lain, kayu memiliki beberapa kelebihan, diantaranya adalah:Kayu mudah dalam pengerjaan, bisa dibuat atau dibentuk sesuai keinginan, misalkan saja untuk ukiran, desain kusen, dll. Selain itu, kayu juga mudah untuk dipaku, dibaut, dan direkatkan sehingga mudah dikerjakan dan berdampak pada efesiensi biaya dan waktu pengerjaanyaKualitas kayu bisa dilihat secara visual, misalkan saja bila terjadi cacat kayu dapat diketahui secara kasat mata. Tanpa menggunakan alat bantu apapun manusia dapat membedakan kualitas kayu,apakah baik digunakan ataupun tidak baik untuk digunakan

Kayu lebih tahan terhadap tekanan dan lenturan, hal ini karena kayu yang memiliki sifat plastis, mampu merenggang dan menyusut sehingga tidak mudah patah apabila menerima beban berat, berbeda dengan beton dan baja jika menerima beban lebih besar akan mengalami crackingDengan adanya bermacam jenis kayu, maka kayu memiliki tekstur yang baik dan indah. Hal ini jelas, melalui tekstur dan motif kayu menambah nilai ekstetika tersendiri yang berdampak pada peningkatan harga jual kayu itu baik mentah maupun sudah diolah menjadi produk jadiKayu memiliki berat jenis yang cukup ringan sehingga bisa mengapung dan sifat resonansinya. Selain itu kayu memiliki sifat tahan terhadap dingin dan panasKayu dapat diubah menjadi bentuk pulp (bubur kayu), dan bisa diolah untuk dijadikan bahan produk lainnya, misal untuk bahan baku pembuatan kertas, bahan pembuatan kardus, bahan pembuatan triplek, dan bahan-bahan olahan lain dari bubur kayu yang ditambah dengan bahan kimia lain hingga terbentuk produk baru yang diinginkan

Created by :Mahendra. FSedangkan kekurangan atau kelemahan material kayu diantaranya adalah:Tidak tahan api, sehingga kayu mudah terbakar, apalagi kalau dalam kondisi kering kandungan air dalam kayu akan hilang sehingga daging kayu sangat mudah terbakar apiKayu tidak dapat dimanfaatkan secara keseluruhan sehingga sisa penggunaan kayu hanya menjadi limbah, hanya daging kayu bagian dalam saja yang memiliki kualitas bagus, namun melalui tangan-tangan kreatif kayu sisa pun menjadi material kerajinan yang memiliki nilai jual tinggi.Untuk pekerjaan tertentu (yang besar atau lebar), kayu tidak bisa menutup secara keselurahan karena terbatasnya diameter kayu. Biasanya untuk menyikapi hal ini kayu harus disambung atau diperlebar/perbesar sehingga memerlukan waktu pekerjaan lagi yang lebih lama

Created by :Mahendra. FKayu mudah diserang oleh serangga pemakan kayu seperti rayap atau serangga lainnya sehingga perlu dilakukan pengawetan kayu dengan berbagai cara, baik manual maupun dengan mesinKayu mengandung air dan berpengaruh besar terhadap bentuk kayu. Kayu yang belum kering biasanya masih mengalami penyusutan atau perubahan bentuk, oleh karena itu kayu harus dikeringkan sebelum digunakan. Sehingga kayu tidak bisa dengan mudah untuk segera dipakai, perlu waktu untuk penggunaanyaKayu bersifat higroskopis, dan sensitif terhadap kelembaban

SIFAT-SIFAT KAYUSIFAT KAYU TERHADAP SUARASIFAT KAYU SECARA MEKANIKSIFAT KAYU SECARA FISIK

Created by :Mahendra. FSIFAT KAYU SECARA KIMIAWI

KELAS KUAT KAYU

Created by :Mahendra. F

Kelas Kuat Kayu adalah tingkat ketahanan alami suatu jenis kayu terhadap kekuatan mekanis (beban) dinyatakan dalam Kelas Kuat I, II, III, IV dan V. Makin besar angka kelasnya makin rendah kekuatan kayu tersebut.

Berikut merupakan table kelas kuat kayu berdasarkan berat jenisnya :KELAS KUATBERAT JENIS KERING UDARAKUAT LENTUR( Kg/Cm)KUAT DESAK(Kg/Cm)I0,901100650II0,90 0,601100 725650 425III0,60 0,40725 500425 300IV0,40 0,30500 360300 215V0,30360215

Berikut merupakan table kelas kuat kayu berdasarkan umurnya:KELAS AWETIIIIIIIVVSelalu berhubungan dengan tanah lembab.8 tahun5 tahun3 tahunSangat pendekSangat pendekKayu tidak terlindung terhadap angin dan iklim, tetapi dilindungi terhadap air.20 tahun15 tahun10 tahunBeberapa tahunSangat pendekKayu ditempatkan di tempat terlindung.Tidak terbatasTidak terbatasSangat lamaBeberapa tahunPendekKayu ditempatkan di tempat terlindung tapi di rawat, di cat, dsb.Tidak terbatasTidak terbatasTidak terbatas20 tahun10 tahunKayu termakan / terserng rayapTidakJarangAgak cepatSangat cepatSangat cepatKayu termakan oleh bubuk kayu, rayap dan serangga lain.TidakTidakHampir tidakTidak seberapaSangat cepat

Tabel sifat dan kegunaan kayu yang umum dijual dipasaran ( toko kayu )

Kayu adalah jaringan struktural serat keras yang ditentukan pada batang dan akar pohon pada tanaman berkayu. Kayu terdiri dari bahan organik, alami komposit dan serat selulosa ( serat yang kuat dalam ketegangan). Kayu memiliki sifat yang tidak dapat ditiru oleh bahan bahan lain. Kayu memiliki sifat - sifat yang penting dalam industri pengolahannya, karena dari pengetahuan sifat kayu tersebut kita dapat memilih jenis kayu yang tepat dan juga penggunaan kayu yang memungkinkan, sehingga pemilihan kayu bisa tepat sesuai fungsinya.Pengertian Kayu Keras

Kayu Keras juga bisa di sebut hardwood merupakan jenis kayu yang memiliki kerapatan serat tinggi dan dihasilkan dari pohon-pohon yang berdaun lebar. Kayu keras pada umumnya merupakan kayu material utama untuk bangunan maupun bahan mebel, karena memiliki tingkat keawetan yang tinggi sehingga tidak mudah rusak atau lapuk, pada umumnya kayu keras tumbuh dengan waktu yang lama hingga memperoleh pohon yang ideal,hal ini karena struktur sel nya yang rapat dan memiliki pori-pori yang sangat rapat pula.Struktur batang pada kayu keras meliputi

Struktur kayu lebih padat dan rumitMemiliki pori-pori yang rapat sehingga batang kayu menjadi sangat keras dan kuatJumlah sel sangat banyak dan kombinasi bentuk-bentuk jaringnnya lebih rumit dibandingkan kayu lunakBerserat Rapat/padatSusah dipatahkan

Nama-nama kayu yang termasuk jenis kayu keras

Kayu BalauKayu JatiKayu UlinKayu AkasiaKayu MerbauKayu SonoKayu MangirKayu KamperKayu BesiKayu KruingKayu Meranti

Pengertian Kayu lunak

Kayu lunak juga bisa di sebut softwood merupakan jenis kayu yang memiliki kerapatan serat rendah dan dihasilkan dari pohon-pohon yang berdaun jarum (konifer). Kayu lunak hanya digunakan untuk membuat begisting atau penggunaan lain yang tidak banyak memerlukan kekuatan dan dipilih untuk menjadi bahan kertas karena mudah dihancurkan dan dijadikan pulp ( bubur kayu ).Struktur batang pada kayu lunak meliputi

Struktur kayu lebih sederhanaTidak memiliki pori-pori melainkan sel trakeida, yaitu sel yang berbentuk panjang dengan ujung-ujung kecil sampai meruncingJumlah sel lebih sedikit dan kombinasi bentuk-bentuk jaringnnya lebih sederhanaBerserat longgarMudah dipatahkanNama-nama kayu yang termasuk jenis kayu lunak

Kayu randuKayu dadapKayu Sengondll

Penyebab Kerusakan Kayu Faktor non-Biologis

UdaraSinar MatahariAnginAirSuhuA. Faktor Fisik

Alkali/BasaAsamGaramB. Faktor Kimia dan biologisJamur Pelapuk KayuJamur Pelunak KayuJamur Pewarna KayuRayap Kayu KeringRayap TanahBubuk Kayu KeringBubuk Kayu BasahFaktor KimiaFaktor biologis

Pengawetan kayu Secara garis besar, proses pengawetan kayu dibedakan menjadi dua golongan, yaitu proses pengawetan kayu tanpa tekanan (non pressure process) dan proses pengawetan kayu dengan tekanan (pressere process). Proses pengawetan kayu tanpa tekanan merupakan metode yang mudah dilakukan dan hasilnya afektif. Ada 5 (lima) cara yang dikenal dalam metode pengawetan kayu tanpa tekanan, yaitu pelaburan dan penyemprotan, pencelupan, perendaman dingin, perendaman panas, dan perendaman panas dingin.

Alat-alat yang digunakan untuk mengolah kayu

Bor Kayu ManualKetam Kayu ManualSiku TetapSiku GeserGegraji BelahGegraji PotongGegraji Bentang ( frame saw )Gegraji LingkarKetam CembungPahat LubangPeralatan manual

Alat-alat yang digunakan untuk mengolah kayu

Bor ListrikGegraji Tangan ListrikKetam ListrikMesin ketam reuterJig Saw Tangan ListrikPeralatan semi manual

Alat-alat yang digunakan untuk mengolah kayu

Mesin Ketam Mesin Pemotong Profil KayuMesin Perakit Bingkai Pintu dan JendelaMesin Press Kayu Mesin Bor Kayu Enam LubangPeralatan kayu mekanis

Harga kayu di pasaran (2015)

Kayu RengSpesifikasi Barangsatuan Harga (Rp.)Meranti 2 x 3batang (4m)15.000,-Meranti 3 x 4batang (4m)17.500,-Borneo 2 x 3batang (4m)17.000,-Borneo 3 x 4batang (4m)20.500,-Kamper 2 x 3 batang (4m)20.500,-Kamper 3 x 4 batang (4m)22.000,-

Kayu Kaso / usukSpesifikasi Barangsatuan Harga (Rp.)Meranti 4 x 6batang (4m)32.500,-Meranti 5 x 7batang (4m)39.000,-Borneo 4 x 6batang (4m)28.000,-Borneo 5 x 7batang (4m)43.000,-Kamper 4 x 6 batang (4m)50.000,-Kamper 5 x 7 batang (4m)70.000,-

Harga kayu di pasaran (2015)

Kayu GalarSpesifikasi Barangsatuan Harga (Rp.)Meranti 5 x 10batang (4m)60.000,-Borneo 5 x 10batang (4m)60.000,-Kamper 5 x 10batang (4m)95.000,-

Kayu BalokSpesifikasi Barangsatuan Harga (Rp.)Meranti 6 x 12batang (4m)80.000,-Meranti 8 x 12batang (4m)125.000,-Borneo 6 x 12batang (4m)80.000,-Borneo 8 x 12batang (4m)100.000,-Kamper 6 x 12batang (4m)185.000,-Kamper 8 x 12batang (4m)210.000,-

Harga kayu di pasaran (2015)

Harga Kayu / m3Spesifikasi BarangsatuanHarga (Rp.)Kayu Balau Balok 10,560,000.00Kayu Balau Papan11,110,000.00Kayu Tahun Balok ( Mauni/ Akasia )4,620,000.00Kayu bekisting 2,475,000.00 Kayu Jati Balok eks. Bojonegoro 25,500,000.00Kayu Jati Balok lokal 21,120,000.00 Kayu Jati Papan eks. Bojonegoro34,000,000.00 Kayu jati papan lokal 21,120,000.00Kayu Kamper Balok11,220,000.00Kayu Kamper papan11,770,000.00 Kayu Kempas Balok8,580,000.00 Kayu Kempas Papan9,130,000.00 Kayu Kruing Balok8,580,000.00 Kayu Kruing Papan9,130,000.00 Kayu Meranti Balok5,940,000.00 Kayu Meranti Papan6,490,000.00

Produk olahan kayu

Kayu Lapis / PlaywoodKayu Gergajian/SawntimberKayu Serpih / ChipKayu Bentukan/modelingVeneerFurnitureKerajinan Ukir

Perhitungan kayu dan RAB sederhana

RAB merupakan syarat mutlak untuk sebuah tender proyek. Pada umumnya problem bagi kita semua seorang mahasiswa yang baru terjun ke dunia teknik sipil adalah perhitungan anggaran biaya, salah satunya adalah RAB bagian kayu ( Atap ), berapa jumlah yang akan kita beli, berapa harganya, kurang atau justru sisa, mungkin itu yang ada pada fikiran kita. Pada umumnya kita membeli kayu dipasaran dalam jumlah m3, kita perlu tau berapa jumlah kaso, reng, dan kayu-kayu keperluan lain yang dihasilkan tiap m3 nya.

Contoh sederhana

Contoh 1 :

kalo kaso tebal 4 cm, lebar 6 cm panjang 200 cm, kalo 1 kubik isinya ada berapa batang ?

jawab :tebal = 4 cm = 0,04 mlebar = 6 cm = 0,06 mpanjang 200 cm = 2 mjumlah batang = 1 / ( lebar x tebal x panjang)jumlah batang = 1 / ( 0,06 x 0,04 x 2 )jumlah batang = 1 / ( 0,0048 )jumlah batang = 208,33 dibulatkan 209 batangjadi balok kaso tebal 4 cm lebar 6 cm panjang 2 m dalam 1 kubik isinya ada 208 batang.

Contoh sederhana

contoh 2 :

saya beli kayu papan meranti ukuran 4cm x 25cm, panjang 2 m saya beli 30 batang untuk buat pintu harga perkubik meranti Rp 6.000.000/kubik, berapa yang saya harus bayar ?

Jawab :tebal = 4 cm = 0,04 mlebar = 25 cm = 0,25 mpanjang = 2mjumlah batang = 30 batangkubik = tebal x lebar x panjang x jumlah batangkubik = 0,04 x 0,25 x 2 x 30kubik = 0,6artinya kayu yang saya beli tadi cuma 0,6 kubikjadi yang saya bayar = kubik x harga perkubikjadi saya bayar = 0,6 x 6.000.000jadi saya bayar = 3.600.000Contoh sederhana

Contoh 3:

Jika ada sebuah rumah dengan atap sederhana seperti gambar di bawah , panjang atap ( sudah ditambah atap tepi 2 x 1m ) adalah 12 m. Dengan jarak antar reng 25 cm, jarak kaso 40 cm, ukuran reng dan kaso direncanakan menggunakan kayu meranti, kayu reng ukuran 2 x 3cm dan kaso ukuran 4 x 6 cm ( dipasaran ukuran tersedia 4 m) Berapa kubik jumlah reng dan kaso yang diperlukan serta berapa jumlah biaya yang dibutuhkan jika harga kayu meranti dipasaran Rp. 5.940.000,00 / m3 ?

Perhitungan Reng ( 2 x 3 jarak 25 cm )tebal = 2 cm = 0,02 mlebar = 3 cm = 0,03 mpanjang 400 cm = 4 mjumlah batang = 1 / ( lebar x tebal x panjang)jumlah batang = 1 / ( 0,02 x 0,03 x 4 )jumlah batang = 1 / ( 0,0024 )jumlah batang = 416,66 dibulatkan 417 batangjadi balok reng tebal 2 cm lebar 3 cm panjang 4 m dalam 1 kubik isinya ada 417 batang.

Jumlah reng yang diperlukan :Panjang Reng= ((12 x (386/25)) x 2 = ( 12 x 15,44 ) x 2= 370,56 371 m1Jumlah Reng= Panjang Reng / panjang reng yang tersedia= 371 / 4= 92,75 93 batang (4 m)Harga Reng= tebal x lebar x panjang x jumlah batang x harga per kubik= 0,02 x 0,03 x 4 x 93 x 5.940.000,00= Rp. 1.325.808,00Jadi, reng yang diperlukan sejumlah 93 batang dengan harga 1.325.808,00 menggunakan kayu meranti sejumlah 0,2232 m3

Perhitungan Kaso ( 4 x 6 jarak 40 cm )Jumlah kaso yang diperlukan :Panjang kaso= ((3,86 x (12/0,40)) x 2 = ( 3,86 x 30 ) x 2= 231,6 232 m1Jumlah Kaso= Panjang kaso / panjang kaso yang tersedia= 232 / 4= 58 batang (4 m)Harga Kaso= tebal x lebar x panjang x jumlah batang x harga per kubik= 0,06 x 0,04 x 4 x 58 x 5.940.000,00= Rp. 3.307.392,00Jadi, kaso yang diperlukan sejumlah 58 batang dengan harga 3.307.392,00 menggunakan kayu meranti sejumlah 0,5568 m3

Perhitungan total Reng dan Kaso ( Cek Biaya Total )Volume Kayu= Vol.Reng Perlu + Vol.Kaso Perlu= 0,2232 + 0,5568= 0,78 m3Biaya Total= Vol. Kayu Total x Harga Satuan= 0,78 x 5.940.000,00= Rp. 4.633.200,00 Rp. 4.633.200,00=Rp. 3.307.392,00 + Rp. 1.325.808,00= GOOD

Jadi, Rumah yang memiliki panjang atap 12 m dengan lebar atap 2 x3,86 m memerlukan kayu meranti untuk reng dan kaso yang masing-masing di pasang dengan jarak tiap 0,25 m dan 0,40 m adalah 0,78 m3 dengan biaya kayu sejumlah Rp. 4.633.200,00

KESIMPULAN

Kayu memiliki sifat yang tidak dimiliki oleh bahan material lainnya, oleh karena itu kayu lebih sering digunakan oleh masyarakat untuk berbagai macam tujuan sebagai bahan konstruksi, seperti bahan pembuatan rumah, jembatan, alat - alat pekakas, mebel maupun karya - karya seni yang memiliki nilai estetika yang sangat tinggi. Sehingga kayu berkualitas bagus memiliki harga yang sangat tinggi. Dan kayu juga memiliki sifat-sifat yang unik.

Terimakasih