pompa vakum

8/10/2019 Pompa Vakum

1/11

LABORATORIUM TEKNIK PERAWATAN

SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2013/2014

MODUL : POMPA VAKUM dan Motor Listrik

PEMBIMBING : Saripudin, S.T., M.T.

Oleh :

Kelompok : V (lima)

Nama : 1. Hilman Fauzan R NIM. 121411044

2. Hizba Ilmi N NIM. 121411045

Kelas : 3B

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA

JURUSAN TEKNIK KIMIA

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2014

Praktikum : 6 Oktober 2014

Penyerahan :13 Oktober 2014

(Laporan)


2/11

POMPA VAKUM dan MOTOR LISTRIK

I. TUJUAN

1. Mengetahui cara kerja dan fungsi bagian-bagian pompa vakum dan motor

listrik

2.

Dapat menguraikan dan merangkaikan bagian-bagian dari pompa vakum dan

motor listrik.

3. Mengetahui metode perawatan dan perbaikan pompa vakum dan motor

listrik.

II. LANDASAN TEORI

2.1 Pompa Vakum

Pompa vakum merupakan suatu alat yang memindahkan atau mengalirkan

fluida.Pompa vakum diciptakan pada 1650 oleh Otto von Guericke.

Pompa dapat dikategorikan berdasarkan tiga teknik:

Pompa perpindahan positif menggunakan mekanisme untuk memperluas rongga

berulang kali, memungkinkan gas mengalir dalam dari kamar, menutup rongga,

dan knalpot ke atmosfer.

Pompa transfer Momentum, juga disebut pompa molekul, menggunakan jet

kecepatan tinggi cairan padat atau kecepatan tinggi berputar pisau mengetuk

molekul gas keluar dari ruangan.

Pompa penjeratan menangkap gas dalam atau teradsorpsi solid state. Ini termasuk

cryopumps , getter , dan pompa ion .

Berdasarkan cara kerjanya, pompa vakum dikelompokkan menjadi, yaitu :

Jenis torak

Jenis rotary

Jenis sekrup

Jenis sentrafugal

Salah satu pompa yang sering digunakan adalah jenis rotary.

2.2 Motor Listrik

Pada motor listrik tenaga listrik dirubah menjadi tenaga mekanik. Perubahan ini

dilakukan dengan merubah tenaga listrik menjadi magnet yang disebut sebagai elektro


3/11

magnit. Sebagaimana kita ketahui bahwa : kutub-kutub dari magnet yang senama akan

tolak-menolak dan kutub-kutub tidak senama, tarik-menarik. Maka kita dapat

memperoleh gerakan jika kita menempatkan sebuah magnet pada sebuah poros yang

dapat berputar, dan magnet yang lain pada suatu kedudukan yang tetap.

Prinsip kerja motor listrik


4/11

III. METODOLOGI PERCOBAAN

3.1 Peralatan yang digunakan

1. Pompa Vakum

2. Kunci pas

3.

Obeng

3.2 Cara Kerja

Pengecekan alat

Pembongkaran alat

Pemahaman bentuk dan bagian dari pompa vakum

dan motor listrik

Pemahaman cara kerja alat motor listrik dan

pompa vakum

Pemahaman teknik perawatan dan perbaikan yang

tepat untuk alat

Perangkaikan kembali alat sesuai dengan prosedur


5/11

IV. DATA PENGAMATAN

4.1 Gambar Data Pengamatan

NoNama Bagian

PompaGambar Keterangan

1 Pompa vakum

2Casing Pompa

(rumah pompa)

Pelindung bagian luar

komponen impeler.

3Fan pompa

Sebagai pendingin agar

tidak terjadi

overheating pada

pompa.

4 Trap

Untuk menyaring udara

yang dihisap agar

pengotornya tidak ikut

terbawa.


6/11

5Impeller

Mengubah energi

mekanis dari pompa

menjadi energi

kecepatan pada cairan

yang dipompakan

secara kontinyu,

sehingga cairan pada

sisi isap secara terus

menerus akan masuk

mengisi kekosongan

akibat perpindahan dari

cairan yang masuk

sebelumnya.

6Stator

Merupakan gulungan

tembaga yang apabila

dialiri arus listrik akan

membentuk medan

magnet yang nantinya

akan mengatur putaran

rotor.

7Rotor

Merupakan bagian dari

motor listrik yang

berputar. Perputaran ini

diakibatkan oleh medan

magnet yang saling

tolak menolak.


7/11

8

Saklar pompa Untuk menyalakan

pompa.

9 Kapasitormenstabilkan tegangan

listrik.

4.2 Pemeliharaan pompa vakum :

1.

Cek dan pelihara atau ganti bagian-bagian penting seperti o-ring didalam

masukkan fitting caps, pemberat gas dan saluran minyak.

2. Keringkan minyak dari reservoir.

3.

Isi pompa dengan oli pompa vakum yang bersih. Amankan masukkan caps,

tutup pemberat gas. Jalankan pompa selama 30 menit sehinggap minyak

menjadi sangat hangat, lalu matikan pompa.

4.

Keringkan minyak dan ganti penutup saluran. Nyalakan pompa selama 3-4

detik lalu matikan pompa selama 3-4 detik, lakukan 2 kali. Ini akan

membantu untuk mengeringkan minyak terakhir dari dalam kartride pompa.

5.

Isi ulang pompa dengan minyak pompa vakum yang baru.

6.

Bersihkan bagian luar pompa dengan degreaser ringan.

7. Tutup bagian knalpot pompa (pembuangan) untuk mencegah kelembaban

memasuki pompa.

8. Periksa pompa vakum dan ganti bagian luar yang diperlukan.


8/11

V. PEMBAHASAN

Pada praktikum dilakukan identifikasi komponen-komponen terhadap

seperangkat pompa vakum dan motor listrik. Kemudian dilakukan identifikasi perawatan

yang sesuai untuk setiap komponennya.

Pompa vakum yang diidentifikasi pada praktikum ini merupakan pompa dengan

jenis positive displacement dengan impeller berbentuk vane. Fluida masuk melalui inlet

suction dan akan menempati celah yang kosong sehingga terjadi ekspansi volume ruang

pompa akibatnya terjadi penurunan tekanan vakum parsial. Kemudian pompa akan

melakukan gerakan buang pada bagian discharge. Kejadian ini terjadi berulang kali

sehingga terbentuk vakum.

Terdapat beberapa komponen pada pompa vakum antara lain :

1. Casing (rumah pompa) : pelindung bagian luar pompa, utamanya untuk

komponen impeler.

2.

Fan : sebagai pendingin pompa agar tidak overheating.

3. Trap : penyaring udara yang akan hisap.

4. Impeler : pendorong fluida yang dialirkan.

Untuk mengantisipasi masalah-masalah yang dapat menimbulkan kerusakan pada

pompa diperlukan preventive maintenance antara lain :

1. Melakukan pelumasan pada bagian yang sering terjadi gesekan, sehingga tidak

cepat aus.

2. Perbaikan atau mengganti gasket pada sambungan-sambungan yang rusak atau

bocor.

3. Membersihkan kotoran-kotoran atau debu pada body pompa,

4.

Mengikat baut-baut yang kendor,

Pada pompa vakum dilengkapi motor listrik. Motor mengubah energi listrik

menjadi energi mekanik Pada rotor dan stator dipasang magnet dengan kutub yang sama

sehingga akan saling tolak menolak apabila dialiri listrik. Hal ini yang menyebabkan

perputaran pada bagian rotor. Perputaran ini yang nantinya akan memutar bagian

impeller pada pompa.

Terdapat beberapa komponen pada motor listrik antara lain :


9/11

1. Stator : gulungan tembaga yang apabila dialiri listrik akan berbah menjadi magnet

2. Rotor : bagian yang berputar bila stator menjadi magnet

3.

Kapasitor : menstabilkan tegangan listrik

Untuk mengantisipasi masalah-masalah yang dapat menimbulkan kerusakan pada

motor listrik diperlukan preventive maintenance antara lain :

1. Memeriksa kumparan, apabila ada yang putus maka harus diganti.

2. Merawat kipas pada motor listrik.

3.

Melakukan pelumasan pada bagian yang sering terjadi gesekan, sehingga tidak

cepat aus.

4. Memastikan arus listrik bekerja dibawah arus listrik maksimal.


10/11

VI. SIMPULAN

1. Pompa vakum bekerja dengan mengalirkan atau mendorong gas sehingga

terdorong dari bagian inlet menuju bagian outlet pompa pada kondisi

operasi vakum.

2. Motor listrik bekerja dengan mengubah energi listrik menjadi energi

mekanik sehingga dapat menggerakan pompa.

3. Perawatan pada pompa vakum dapat dilakukan dengan melakukan

pelumasan, mengganti bagian-bagian yang rusak ataupun hilang, membersihkan

kotoran-kotoran atau debu pada body pompa,dan mengikat baut-baut yang

kendor.

4. Perawatan pada motor listrik dapat dilakukan mengganti bagian- bagian

yang rusak ataupun hilang, merawat kipas pada motor listrik, melakukan

pelumasan, dan memastikan motor bekerja pada arus listrik normal.


11/11

DAFTAR PUSTAKA

Moehady, Bintang Ihwan.Jobsheet Teknik Perawat Modul Pompa Vakum.

Jurusan Teknik Kimia. Politeknik Negeri Bandung

pompa vakum

Documents