perancangan control pump panel pompa 55kw

Upload: khoirul-anam-al-iman

Post on 15-Oct-2015

210 views

Category:

Documents


31 download

DESCRIPTION

um

TRANSCRIPT

  • http://elektrojiwaku.blogspot.com/

    LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

    PERANCANGAN CONTROL PUMP

    PANEL UNTUK POMPA 55 kW DI

    AYODHYA HOTEL & RESORT, NUSA

    DUA, BALI

    Oleh:

    I MADE AGUS JUNIADA (0405.031.004)

    JURUSAN DIPLOMA III TEKNIK ELEKTRO

    FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

    UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

    SINGARAJA

    2007

  • http://elektrojiwaku.blogspot.com/

    Jl. Udayana No. 10 Singaraja. Telp (0362)25571

    HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN

    PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) 2007

    LAPORAN INI DITERIMA DAN TELAH MEMENUHI SYARAT PADA

    HARI :

    TANGGGAL :

    Mengetahui Direktur

    CV. PRISMA ELEKTRIKA

    I Made Kicen

    Mengetahui Pembimbing PKL

    Made Santo Gitakarma, ST. NIP : 132.304.358

    Mengesahkan Ketua Jurusan D3

    Teknik Elektro

    Nyoman Santiyadnya, S.Si.,MT. NIP : 130 240 046

    Mengetahui Ketua Panitia PKL 2007 Jurusan

    D3 Teknik Elektro

    Made Santo Gitakarma, ST. NIP : 132.304.358

    JURUSAN D3 TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

    UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA

  • http://elektrojiwaku.blogspot.com/

    iii

    KATA PENGANTAR

    Om Swastiastu,

    Atas asung kerta wara nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha

    Esa, karena berkat rahmat-Nyalah penyusun dapat menyelesaikan laporan PKL (Praktek

    Kerja Lapangan) yang penyusun laksanakan di CV. PRISMA ELEKTRIKA tepat pada

    waktunya.

    Tak lupa penyusun ingin mengucapkan terima kasih kepada :

    1. Panitia PKL yang telah sudi kiranya memberikan kebebasan kepada

    penyusun dalam memilih tempat Praktek kerja Lapangan.

    2. Bapak Made Kicen selaku Direktur CV. Prisma Elektrika sekaligus

    pembimbing lapangan dan Bapak Permono selaku Wakil Direktur yang

    telah sudi kiranya menerima dan membimbing penyusun selama

    mengikuti kegiatan praktek keja lapangan di CV. PRISMA ELEKTRIKA.

    3. Semua teknisi CV. Prisma Elektrika (Kadek Arta Jaya, Dimanto, Rendi

    Akbar dan Yohanes Don Bosco Bele) yang ikut membimbing penyusun

    selama mengikuti kegiatan praktek kerja lapangan di CV. Prisma

    Elektrika.

    4. Bapak Md Santo Gitakarma, ST yang telah sudi kiranya menjadi dosen

    pembimbing penyusun saat program PKL berlangsung.

    5. Saudara dodi wilka penas yang telah membantu dan bekerja sama dalam

    melaksanakan tugas-tugas selama mengikuti program PKL berlangsung.

    6. Saudara Putu Yudi Astrawan Putra, Putu Wian Suaryadi, Gede

    Hermawan, Putu Arta Arnata, Latief Bahari, Putu Beni Aryadi, Kadek

    Dewi Pawitra Yanti, Made Doni Swidhya Astina Putra, Gede Sugianta

    Sangging, Beni Sujana, Afif Ansori, Kertayasa, Komang Suhardana, dan

    semua mahasiswa D3 Teknik Elektro Universitas Pendidikan Ganesha

    yang secara tidak langsung telah membantu memberikan dukungan kepada

    penyusun dalam mengikuti kegiatan praktek kerja lapangan.

  • http://elektrojiwaku.blogspot.com/

    iv

    7. Kedua orang tua penyusun, Bapak I Ketut Rai Semadhi dan Ibu Made

    Raka yang tak henti-hentinya untuk mendorong dan memberi dukungan

    kepada penyusun dalam melaksanakan kegiatan praktek kerja lapangan.

    8. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

    Penyusun menyadari bahwa dalam pembuatan laporan ini masih banyak

    kekurangan karena keterbatasan pengetahuan dan wawasan penyusun miliki. Penyusun

    mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak untuk

    kesempurnaan laporan ini. Penyusun berharap semoga laporan PKL yang penyusun tulis

    ini dapat bermanfaat bagi penyusun sendiri dan dapat bermanfaat bagi para pembaca.

    Akhir kata penyusun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah

    membantu penyusun saat melaksanakan program Praktek Kerja Lapangan.

    Om anthi, anthi, anthi, Om

    Singaraja, April 2007

    Penyusun

  • http://elektrojiwaku.blogspot.com/

    vi

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 2.1. Denah lokasi tempat praktek kerja lapangan..5

    Gambar 3.1. Fisik dari komponen utama dan komponen bantu .9

    Gambar 3.3 Rangkaian dasar pengendali motor listrik induksi 3 fhase11

    Gambar 3.3. Sistem saklar bintang-segitiga

    pada motor listrik induksi tiga fhase12

    Gambar 3.4. Rangkaian Start-Delta Motor Listrik Menggunakan 3 kontaktor13

    Gambar 4.1. Rangkaian kontrol Pump Panel14

    Gambar 4.2 Rangkaian Utama Pump Panel .17

    Gambar 4.3 Peserta PKL sedang mengerjakan/menggarap panel

    jenis Pump Panel pesanan Ayodhya Hotel & Resort...19

    Gambar 4.4 Alur arus yang mengalir melewati kontaktor

    menuju ke motor listrik.20

    Gambar 6.1 Sub Distribution Panel (SDP) yang dipesan oleh Villa The Bale..34

    Gambar 6.2 Seorang teknisi sedang mengconect Auxilliary

    pada motor race ke Adapted Circuit Breaker (ACB)34

    Gambar 6.3 Para peserta PKL dan para teknisi CV. Prisma Elektrika

    sedang maintenance Genzet di Apartement Aston INN Tuban35

    Gambar 6.4 Para peserta PKL dan para teknisi CV. Prisma Elektrika

    sedang maintenance ATS di Hotel Aston di Benoa.35

    Gambar 6.5 Peserta PKL sedang mengecek salah satu

    Genzet di Hotel Aston Benoa..36

    Gambar 6.6. Genzet beserta tanki bahan bakar berupa solar

    untuk bahan bakar genzet .36

    Gambar 6.7. Peserta PKL sedang membuat simulasi control pump panel37

  • http://elektrojiwaku.blogspot.com/

    v

    DAFTAR ISI

    LembarPengesahan...........................(ii)

    Kata pengantar.........(iii)

    Daftar Isi........(v)

    Daftar Gambar......(vi)

    I. Pendahuluan

    1.1. Latar Belakang......1

    1.2. Rumusan Masalah.2

    1.3. Batasan Masalah...2

    1.4. Tujuan...2

    1.5. Teknik Pengambilan Data.2

    II. Tinjauan Umum Tempat PKL

    2.1. Sejarah Berdirinya CV. Prisma Elektrika.3

    2.2. Lokasi PKL...4

    2.3. Struktur Organisasi...6

    III. Landasan Teori

    3.1. Daya Listrik..7

    3.2. Pengendali Motor Induksi 3 fhase8

    IV. Pembahasan

    4.1. Rancangan kontrol motor listrik induksi 3 fhase14

    4.1.1 Rangkaian Kontrol14

    4.1.2 Rangkaian Utama..17

    4.2. Cara Menentukan Jenis Kontaktor Yang Digunakan

    Pada Control Pump Panel.19

    V. Penutup

    5.1 Simpulan..22

    5.2 Saran dan Harapan...22

    Daftar Puastaka..23

    Lampiran24

  • http://elektrojiwaku.blogspot.com/

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang Motor listrik induksi 3 phase yang sering digunakan di industri-industri banyak

    diaplikasikan untuk berbagai macam keperluan dalam suatu proses produksi.

    Banyaknya aplikasi dari motor listrik jenis ini menuntut pemilihan sistem kendali

    yang tepat, cepat dan efisien. Sistem pengendalian motor listrik induksi 3 fhase dapat

    dilakukan secara manual (cara konversional), semi otomatis atau otomatis.

    Seperti salah satu industri pariwisata yang berkembang pesat dan terkenal di bali

    yaitu Ayodhya Hotel & Resort (yang dulunya bernama Hotel Hilton) yang terletak di

    Nusa Dua memiliki 5 (lima) buah pompa 55kW untuk memompa air jenis water cool

    atau air dingin. Pompa yang digunakan adalah pompa 3 phase dan dioperasikan oleh

    control sistem sart-delta. Sebelum pompa 55kW datang, hotel Ayodhya telah

    memiliki control pompa untuk pompa 40kW. Tapi karena yang datang adalah pompa

    55kW dan sudah tersedia control pump panel, maka terpaksa memakai yang telah

    ada. Akibatnya sering terjadi kerusakan dan setiap 3 bulan, control pump panel harus

    diservis. Sampai saat ini, pompa 1 dan pompa 2 kontrolnya sudah rusak total.

    Sedangkan pompa yang lainnya sudah rusak namun masih bisa digunakan.

    Oleh karena itu, penyusun mencoba untuk menjelaskan tentang cara membuat dan

    merangkai control pump panel 55kW untuk menghindari kerusakan pada pompa

    maupun pada control pompa untuk jangka waktu yang lebih panjang.

    1.2 Rumusan masalah Berdasarkan uraian diatas, maka disini penyusun menjumpai permasalahan yang

    timbul dalam usaha memperbaiki control pump panel adalah sebagai berikut:

    1. Bagaimanakah rancangan rangkaian utama dan rangkaian kontrol motor listrik

    induksi 3 phase sistem star/delta?

    2. Bagaimanakah cara menentukan kontaktor yang digunakan sebagai kontrol

    untuk menggerakkan motor listrik induksi 3 phase 55kW?

  • http://elektrojiwaku.blogspot.com/

    2

    1.3 Batasan Masalah Untuk lebih mengarah pembahasan maka dipandang perlu untuk membatasi

    masalah-masalah yang di bahas. Dalam hal ini, penyusun hanya membatasi masalah

    pada kontrol motor listrik induksi 3 phase 55kW dengan sistem star/delta.

    1.4 Tujuan Tujuan dari pembuatan laporan praktek kerja lapangan ini adalah untuk

    mengetahui rangkaian kontrol dan rangkaian daya dari control pump panel terutama

    pada pompa 55kW. Juga untuk mengetahui kontaktor-kontaktor yang digunakan

    dalam control pump panel.

    1.5 Teknik Pengambilan Data

    1. Observasi

    Pengmbilan data dengan observasi di tempat yang menjadi objek yaitu

    Ayodhya Hotel & Resort, Nusa Dua, Bali.

    2. Literatur

    Pengambilan data dengan cara literatur adalah dengan cara melalui

    buku-buku penunjang atau buku-buku yang mempelajari tentang Control

    Pump Panel.

  • http://elektrojiwaku.blogspot.com/

    3

    BAB II

    TINJAUAN UMUM DI TEMPAT PELAKSANAAN PRAKTEK

    KERJA LAPANGAN

    2.1 Sejarah berdirinya CV. Prisma Elektrika

    Pada awalnya, Pak Made Kicen dengan Pak Permono bekerja pada suatu

    perusahaan kontaktor yang bekerja di bidang panel maker. Pada tahun 1999 mereka

    mendapatkan proyek besar di Nusa Dua. Mereka mendapat garapan seluruh panel

    SDP, PP dan PLP. Semua panel itu seharga diatas Rp. 2.000.000.000,00. Tapi, pada

    saat itu mereka kecewa. Karena sedikit saja membuat kesalahan gaji mereka

    dipotong. Mereka kerja lembur, tidak ada yang menghitung gaji lembur mereka.

    Padahal mereka telah memberikan keuntungan yang sangat lumayan besar. Di bagian

    menghitung barang, memesan barang, mengerjakan, mengirim sampai memasang,

    semua telah mereka kerjakan. Hanya saja dalam urusan modal dan keuntungan adalah

    menjadi hak perusahaan.

    Karena kekecewaan tersebut maka pada akhir tahun 1999, tepatnya tanggal 12

    Oktober 1999 mereka membuat perusahaan sendiri yang bernama CV. Prisma

    Elektrika. Sebenarnya mereka bisa dikatakan curang. Karena mereka masih bekerja di

    perusahaan terdahulu tapi sudah punya perusahaan sendiri. Pada awal tahun 2000,

    CV. Prisma Elektrika secara resmi telah berdiri. Namun, perusahaan mereka masih

    terbilang perusahaan kecil. Bahkan bisa dibilang perusahaan mikro. Modal mereka

    belum mampu untuk menjadi panel maker. Mereka hanya mampu maintenance

    proyek di hotel-hotel. Sampai awal tahun 2002, mereka mulai mampu bangkit.

    Mereka mendapatkan dana yang lumayan besar, sehingga bisa menjadi panel maker.

    Proyek yang pernah mereka kerjakan adalah proyek-proyek besar. Seperti

    proyek di Prima Medika. Mereka mendapat dana untuk menggarap panel ATS, AMF

    dan sebagainya. Kemudian proyek besar di suatu hotel di Banyuangi. Mereka

    mendapatkan pekerjaan menggarap semua panel. Pada tahun 2003 mereka mendapat

    proyek di Garuda dan Puputan. Pada tahun 2004 mereka mendapatkan proyek di Air

  • http://elektrojiwaku.blogspot.com/

    4

    Villa Bali. Pada tahun 2005 mereka mendapatkan proyek di Nusa Dua Golf dan

    Bulgari. Pada tahun 2006 mereka mendapatkan proyek di Bhagawan Giri. Kalau

    maintenance yang mereka dapat kerjakan hampir di semua hotel besar di Bali.

    Sampai saat ini, perusahaan mereka (CV. Prisma Elektrika) masih mereka

    anggap perusahaan kecil. Namun, orang-orang telah mengenal perusahaan mereka

    sebagai perusahaan besar. Sampai-sampai suatu perusahaan besar di bidang panel

    maker seperti PSPN berpikir, Kenapa mereka bisa. Panel dengan harga Rp.

    300.000.000,00 dapat dikerjakan oleh 6 orang dalam waktu 1 (satu) minggu.

    Seharusnya sebuah perusahaan yang bergerak di bidang panel maker harus memiliki

    mesin tekuk, mesin potong, dan mesin lainnya. Tapi mereka tidak memilikinya.

    Namun, mereka dapat mengerjakan semua pekerjaan yang ada tanpa harus memiliki

    semua mesin tersebut. Karena mereka punya kinerja yang lumayan padat.

    Dalam masalah harga, mereka tidak terlalu banyak mencari keuntungan.

    Tergantung dari permintaan pelanggan. Pelanggan ingin yang ekonomis, maka

    mereka akan memberikan yang ekonomis namun tidak melewati kualitas standar.

    Pelanggan ingin kualitas, mereka akan memberikan yang berkualitas. Walaupun

    awalnya mereka rugi, namun setelah dijalani, proyek-proyek lain yang memberikan

    keuntungan berlipat-lipat. Dalam hal ini mereka punya komitment : kalau rugi

    membuat kita menurunkan kualitas kita, orang tidak akan melirik kita.

    2.2 Lokasi Praktek Kerja Lapangan

    Lokasi praktek kerja lapangan yang penyusun laksanakan bertempat di :

    Jalan Tukad Pakerisan 101 Panjer-Denpasar, Bali

    No telp : 0361-7421080

  • http://elektrojiwaku.blogspot.com/

    5

    Denah Lokasi Praktek Kerja Lapangan :

    Gambar 2.1. Denah lokasi tempat praktek kerja lapangan

  • http://elektrojiwaku.blogspot.com/

    6

    2.3 Struktur Organisasi CV. Prisma Elektrika

  • http://elektrojiwaku.blogspot.com/

    7

    BAB III

    LANDASAN TEORI

    3.1 Daya Listrik

    Daya listrik merupakan energi yang dihasilkan atau yang diserap oleh suatu

    peralatan listrik persatuan waktu dalam rangkaian arus listrik. (Instalasi Arus Kuat 3)

    Sumber listrik AC menghasilkan energi listrik berupa energi aktif dan energi

    reaktif.

    3.1.1 Daya Aktif (P)

    Daya aktif adalah energi yang diperlukan untuk dirubah menjadi energi lain.

    Contohnya : energi mekanik, energi panas, dan sebagainya.

    Untuk perhitungan daya aktif adalah sebagai berikut :

    P = V . I . Cos (Watt)..3.1 dengan :

    P = Daya Aktif (Watt) I = Arus (Ampere)

    V = Tegangan (Volt) = Faktor Daya (Teknologi Instalasi Listrik,1999)

    3.1.2 Daya Reaktif (Q)

    Daya reaktif adalah energi yang diperlukan oleh peralatan yang bekerja dengan

    sistem electromagnet. Contohnya : transformator, motor, dan sebagainya.

    Untuk perhitungan daya reaktif adalah sebagai berikut :

    Q = V . I . Sin (VAR).3.2 dengan :

    Q = Daya Reaktif (VAR) I = Arus (Ampere)

    V = Tegangan (Volt) = Faktor Daya (Teknologi Instalasi Listrik,1999)

  • http://elektrojiwaku.blogspot.com/

    8

    3.1.3 Daya Nyata (S)

    Daya nyata adalah energi yang dibangkitkan pada sumber pembangkit tenaga

    listrik. Daya nyata dapat dicari dengan menjumlahkan vektor dari daya aktif dengan

    daya rektif.

    Untuk perhitungan daya nyata adalah sebagai berikut :

    S = V . I (Volt Ampere). ..3.3

    dengan :

    S = Daya Nyata

    V = Tegangan (Volt)

    I = Arus (Ampere)

    (Teknologi Instalasi Listrik,1999)

    3.2 Pengendali Motor Listrik

    3.2.1 Peralatan Kontrol

    Sistem pengendalian motor listrik induksi 3 phase dapat dilakukan secara

    manual, semi otomatis atau otomatis.

    Ketiga pengendalian motor-motor induksi membutuhkan peralatan kendali yang

    cocok sesuai dengan jenis dan spesifikasi serta tujuan digunakannya motor tersebut.

    Peralatan kendali yang banyak digunakan diantaranya kontaktor magnet, relay,

    thermal overload relay, time delay relay, dan lain sebagainya. Sedangkan peralatan

    bantu lainnya dapat digunakan push botton, selector switch dan sebagainya.

    Kontaktor adalah sejenis saklar atau kontak yang bekerja dengan bantuan

    magnet listrik dan mampu melayani arus beban listrik yang relatif besar. Umumnya

    digunakan sebagai saklar kontrol motor-motor. Kontaktor dapat dioperasikan secara

    manual dengan sentuhan melalui saklar tekan (push botton) atau dioperasikan secara

    otomatis oleh relay-relay. Saklar ini mampu beroperasi menghubungkan dan

    memutuskan rangkaian listrik 1000-3000 kali perjam. Tegangan nominal pada

    rangkaian arus bolak-balik adalah 110 volt, 220 volt, dan 540 volt, dan pada

    rangkaian arus searah beroperasi pada tegangan lebih rendah. Kontaktor dapat

    dioperasikan dengan saklar tekan NO untuk operasi (ON) dan saklar tekan NC untuk

  • s

    k

    p

    t

    p

    (

    l

    P

    stop (OFF)

    kontaktor. A

    perlu dikunc

    Dalam

    tegangan se

    penting dari

    (auxillary co

    listrik induks

    Beriku

    Push Botton

    Gambar 3

    http:

    dan masin

    Agar kontak

    ci dengan ba

    m penggunaan

    ertra kemam

    kontaktor m

    ontact). (Pro

    ksi,2005;101)

    ut ini adalah

    n, dan Indica

    .1. Fisik dar

    a. Fisik

    b. Fisik

    c. Fisik

    a

    d

    ://elektro

    ng-masing s

    ktor tetap be

    antuan NO ya

    n kontaktor m

    mpuan daya

    magnet adala

    ogrammable

    )

    fisik dari ko

    ator Lamp.

    ri komponen

    Kontaktor M

    Time Delay

    Indicator La

    d

    ojiwaku.

    saklar salin

    eroprasi saat

    ang terpasan

    magnet perlu

    hantar aru

    ah kontak ut

    e Logic Cont

    ontaktor, the

    n utama dan k

    Panel.

    Magnet

    y Relay

    amp

    b

    blogspo

    ng dihubung

    t saklar ON

    ng paralel de

    u diperhatik

    us kontaktor

    tama (main

    trol Dasar-d

    ermal overlo

    komponen b

    d. Fisik

    e. Fisik

    t.com/

    g seri deng

    N dilepas, m

    engan saklar

    kan jenis arus

    r tersebut. B

    contact) dan

    dasar sistem

    ad relay, tim

    bantu dari Co

    k Push Botto

    k Thermal Ov

    c

    e

    gan kumpar

    maka kontakt

    tekan ON.

    s dan besarn

    Bagian-bagi

    n kontak ban

    kendali mot

    me delay rela

    ontrol Pump

    n

    verload Rela

    9

    ran

    tor

    nya

    ian

    ntu

    tor

    ay,

    p

    ay

  • http://elektrojiwaku.blogspot.com/

    10

    Sebagai bahan dasar dalam pembuatan rancangan pengendali motor, kita harus

    membuat dua rangkaian dasar yang dapat dijadikan sebagai pedoman dalam

    memudahkan pekerjaan. Kedua rangkaian dasar tersebut adalah rangkaian utama

    (main circuit), dan rangkaian kontrol (control circuit). Kedua rangkaian ini

    dibutuhkan pada saat kita merancang sistem kendali secara manual (konvensional)

    ataupun otomatis.

    3.2.1.1 Rangkaian Utama (Main Circuit)

    Rangkaian ini merupakan gambaran rangkaian beban dan rangkaian kontak-

    kontak utama (jika menggunakan kontaktor magnet), kontak-kontak circuit breaker

    (CB) serta komponen-komponen pengaman yang dihubungkan dengan beban.

    Gambar 3.2b di bawah ini, memberikan contoh rangkaian utama dari motor listrik

    induksi 3 phase yang dihubung melalui pengaman (CB 3phase), pengaman termal

    overload relay (TOR), serta sumber listrik 3 phase.

    3.2.1.2 Rangkaian Kontrol (Control Circuit)

    Rangkaian ini berupa rangkaian pengatur operasi kontaktor dan relay-relay atau

    pengaturan arus pengoperasian kumparan operasi kontaktor dan kumparan pengaktif

    relay-relay melalui kontak-kontak bantu dan kontak-kontak relay yang dilengkapi

    dengan lampu-lampu tanda (indicator lamp). Gambar 3.2a di bawah adalah contoh

    dari rangkaian kontrol konvensional. Pada gambar tersebut, push botton Normally

    Closes (NC) berfungsi sebagai switch off pada rangkaian, push botton Normally Open

    (NO) berfungsi sebagai switch on rangkaian yang diserikan dengan kumparan operasi

    dari kontaktor magnet (K) dan kontak NC TOR , sedangkan kontak NO kontaktor

    magnet (K1) dihubungkan parallel dengan push botton NO yang berfungsi sebagai

    pengunci switch on tersebut. (Programmable Logic Control Dasar-dasar sistem

    kendali motor listrik induksi,2005;104)

  • http://elektrojiwaku.blogspot.com/

    11

    Gambar 3.2 Rangkaian dasar pengendali motor listrik induksi 3 phase

    a. Rangkaian kontrol

    b. Rangkaian Utama

    3.2.2 Pengendali motor induksi 3 phase

    Motor listrik induksi 3 phase yang mempunyai kapasitas daya minimal atau

    lebih dari 4 kW harus diasut pada saat motor tersebut mulai dijalankan (distart).

    Salah satu cara untuk menghasut motor listrik induksi tiga phase adalah dengan

    sistem saklar bintangsegitiga atau yang sering dikenal dengan sistem Start/Delta.

  • http://elektrojiwaku.blogspot.com/

    12

    Gambar 3.3. Sistem saklar bintang-segitiga pada motor listrik induksi tiga phase

    a. Pengasutan motor sistem Delta

    b. Pengasutan motor sistem Star

    Penghasutan motor dengan metode ini dapat dilakukan secara manual

    menggunakan saklar TPDT atau Cam Switch atau secara otomatis menggunakan

    bantuan kontaktor magnet. Pada awal pengoperasiannya, motor dihubungkan bintang

    dan beberap detik kemudian motor dihubungkan segitiga untuk operasi nominal

    (running). Kapasitas tegangan motor pada saat beroperasi bintang sebesar 1/ 3 kali

    tegangan jaringan atau tegangan antar fhase dan membangkitkan 1/ 3 torsi dari nilai

    torsi hubung segitiga, arus asutnya turun menjadi 1/ 3 -nya. Sehingga selama

    periode pengasutan, tegangannya turun sampai 58%-nya. (Programmable Logic

    Control Dasar-dasar sistem kendali motor listrik induksi,2005;137)

    Pengendalian untuk mengasut motor listrik secara bintang-segitiga dapat

    dilakukan dengan menggunakan dua atau tiga buah kontaktor sebagai kontrolnya.

    Jika menggunakan tiga buah kontaktor magnet maka kontaktor (K1 dan K3) akan

    bekerja bersamaan untuk mengoperasikan motor dalam rangkaian bintang dan setelah

    arus asutnya mengalami penurunan baru kontaktor K2 dan K1 yang akan bekerja

    untuk mengendalikan motor dalam operasi segitiga.

    a. b.

  • http://elektrojiwaku.blogspot.com/

    13

    Pada gambar 3.4, proses pemindahan operasi dari bintang ke segitiga dilakukan

    dengan menekan double push botton yang berfungsi untuk mematikan K3 dan

    sekaligus menghidupkan K2 dalam operasi segitiga.

    Selain dari cara diatas dapat digunakan TDR (Time Delay Relay) untuk

    mengatur waktu perpindahan dari bintang ke segitiga.

    Gambar 3.4. Rangkaian Star/Delta Motor Listrik Menggunakan 3 kontaktor

    a. Rangkaian kontrol

    b. Rangkaian Utama

  • http://elektrojiwaku.blogspot.com/

    14

    BAB IV

    PEMBAHASAN

    4.1 Rancangan Rangkaian Kontrol Motor Listrik Induksi 3 Phase 55kW

    Dalam rancangan berikut ini, penyusun hanya menampilkan 1 rangkaian kontrol

    dan 1 rangkaian utama untuk 1 buah pompa 55kW. Karena kelima pompa yang ada,

    besar dayanya sama. Jadi dalam laporan ini hanya menampilkan 1 rangkaian kontrol

    dan 1 rangkaian utama sebagai pedoman untuk kelima pompa tersebut.

    4.1.1 Rangkaian Kontrol

    Sesuai dengan yang dijelaskan pada landasan teori di atas, bahwa pada intinya

    rangkaian kontrol adalah rangkaian yang mengendalikan kerja dari kontaktor untuk

    mengasut motor listrik secara bintang-segitiga (Star/Delta).

    Berikut ini adalah gambar dari rangkaian kontrol motor listrik induksi 3 phase

    55kW.

    Gambar 4.1. Rangkaian kontrol Pump Panel

  • http://elektrojiwaku.blogspot.com/

    15

    Keterangan :

    KM : Kontaktor Main

    KD : Kontaktor sistem Delta

    KY : Kontaktor sistem Star

    t : Timer

    Sumber untuk menjalankan rangkaian kontrol diatas di dapat dari salah satu

    sumber listrik 3 phase (line) yang ada. Disini penyusun memilih line phase R. Untuk

    mengamankan rangkaian kontrol tersebut perlu menggunakan MCB (mini circuit

    breaker) dengan tingkat pengamanan sebesar 10A.

  • http://elektrojiwaku.blogspot.com/

    16

    Cara Kerja Rangkaian Kontrol diatas adalah sebagai berikut :

    Pada saat saklar pilih menunjukkan posisi manual dan push botton normally

    open kita tekan, maka arus akan mengalir pada kumparan timer, kumparan contactor

    main (KM), indicator lamp ON dan kumparan contactor star (KY). Pada push botton

    normally open terdapat NO dari contactor main yang dihubung parallel dengan push

    botton (switch on). Fungsinya untuk mengunci rangkaian kontrol agar tetap bekerja di

    saat push botton normally open di lepas. Pada jalur rangkaian nenuju ke kumparan

    contactor star terdapat NC dari contactor delta (KD). Fungsinya untuk mengunci

    contactor delta agar tidak bekerja pada saat contactor star bekerja. Pada jalur tersebut

    terdapat pula NC dari timer. Pada saat kumparan timer mendapat arus, timer akan

    bekerja sesuai dengan seting waktu yang telah ditentukan. Setelah timer berkerja

    sesuai dengan waktu yang telah ditentukan yaitu selama 3 detik, maka NC pada timer

    akan terbuka untuk menghentikan kerja dari contactor star dan secara otomatis NO

    pada timer akan menutup dan membuat contactor delta akan bekerja. Pada jalur

    rangkaian menuju ke kumparan contactor delta terdapat NC dari contactor star.

    Fungsinya untuk mengunci contactor star agar tidak bekerja pada saat contactor

    delta bekerja. Di saat push botton normally closes ditekan maka rangkaian kontrol

    tidak akan bekerja dan lampu indikator OFF akan menyala. Pada jalur rangkaian ke

    lampu indikator OFF terdapat NC dari Contactor main. Fungsinya agar lampu

    indikator OFF berhenti menyala di saat rangkaian kontrol bekerja.

    Dalam rangkaian kontrol ini terdapat saklar pilih auto, off, manual. Fungsinya

    untuk memudahkan konsumen dalam menjalankan motor listrik induksi 3 phase. Jika

    mereka (konsumen) ingin menjalankan dengan cara manual, tinggal putar saklar ke

    pilihan MANUAL dan rangkaian bekerja secara manual. Yaitu motor listrik induksi 3

    phase hanya dapat hidup dengan cara menekan push botton normally open (switch

    on) dan motor akan bekerja. Jika mereka ingin menjalankan dengan cara otomatis,

    tinggal putar saklar ke pilihan AUTO dan rangkaian kontrol akan bekerja secara

    otomatis.

  • http://elektrojiwaku.blogspot.com/

    17

    Pada gambar 4.1 terdapat thermal overload. Fungsinya untuk memutuskan arus

    listrik dari rangkaian kontrol ke output yaitu motor listrik jika terjadi kelebihan

    beban trip pada motor listrik. Jika terjadi beban lebih maka NC dari overload akan

    terbuka dan secara otomatis NO dari overload akan tersambung untuk menyalakan

    lampu indikator TRIP.

    4.1.2 Rangkaian Utama

    Sesuai dengan yang dijelaskan pada landasan teori di atas, bahwa pada intinya

    rangkaian utama adalah rangkaian beban dan rangkaian kontak-kontak utama (jika

    menggunakan kontaktor magnet), kontak-kontak circuit breaker (CB) serta

    komponen-komponen pengaman yang dihubungkan dengan beban.

    Berikut ini adalah gambar dari rangkaian utama motor listrik induksi 3 phase.

    Gambar 4.2 Rangkaian Utama Pump Panel

  • http://elektrojiwaku.blogspot.com/

    18

    Keterangan :

    Cara Kerja Rangkaian Utama :

    Pada saat CB (Circuit Breaker) dihidupkan atau pada posisi ON maka arus akan

    mengalir ke kontak utama contactor main (KM) dan ke kontak utama contactor star

    (KY). Setelah putaran motor sudah mencapai putaran yang maksimal dan dengan

    seting waktu dari timer yaitu selama 3 detik maka kontak utama pada contactor delta

    (KD) akan terhubung dan kontak utama pada contactor star akan kembali seperti

    semula sehingga arus akan mengalir pada kontak utama contactor main (KM) dan

    kontak utama pada contactor delta (KD).

  • http://elektrojiwaku.blogspot.com/

    19

    Gambar 4.3 Peserta PKL sedang mengerjakan/menggarap panel jenis Pump Panel

    pesanan Ayodhya Hotel & Resort

    4.2 Cara Menentukan Jenis Kontaktor yang digunakan pada Control Pump

    Panel

    Cara penyelesaian untuk menentukan jenis kontaktor dan mencari besar

    kapasitas arus dari kontaktor tersebut adalah sebagai berikut :

    Diketahui:

    Besar Daya Motor Listrik Induksi 3 phase = 55 kW

    Cos Motor Listrik Induksi 3 phase umumnya = 0.8 Ditanya :

    1. Besar arus yang mengalir pada Kontaktor Main (KM) = ?

    2. Besar arus yang mengalir pada Kontaktor Delta (KD) = .?

    3. Besar arus yang mengalir pada Kontaktor Star (KY) = ?

  • http://elektrojiwaku.blogspot.com/

    20

    Penyelesaian:

    P = V . I . Cos S = V . I

    karena S = V . I

    maka,

    P = S . Cos atau,

    CosPS =

    maka :

    8,055kWS =

    S = 68,75 kVA

    Gambar 4.4 Alur arus yang mengalir melewati kontaktor menuju ke motor listrik

    Keterangan :

    IL : Arus yang mengalir pada jaringan

    IKM : Arus yang mengalir pada kontaktor main

    IKD : Arus yang mengalir pada kontaktor sistem delta

    IKY : Arus yang mengalir pada kontaktor sistem star

    Menentukan ILine adalah sebagai berikut :

    AV

    VAVx

    kVAVSI L 35,10478,658

    687503803

    75,68 ====

    Arus yang mengalir pada kontaktor mean adalah :

    IKM = IKD = AAI L 25,60

    732,135,104

    3==

    Jadi, besar arus yang mengalir pada kontaktor mean dan kontaktor delta adalah 60,25

    Ampere

    IL

    IKM

    IKD

    IKY

  • http://elektrojiwaku.blogspot.com/

    21

    Arus yang mengalir pada kontaktor star adalah :

    AAII KMKY 78,34732.125,60

    3===

    Jadi, besar arus yang mengalir pada kontaktor star adalah 34,78 A

    Berhubung dipasaran tidak terdapat kontaktor yang 60,25A dan kontaktor yang

    34,78A maka disini penyusun menggunakan kontaktor sebagai berikut:

    Kontaktor Main (KM) sebesar 65 A dengan type LC1-D65

    Kontaktor Delta (KD) sebesar 65 A dengan type LC1-D65

    Kontaktor Star (KY) sebesar 40 A dengan type LC1-D40

    Semua kontaktor diatas bisa dicari pada produk dari Merlin Gerin atau Square D atau

    juga Telemecanique. (Sumber: Daftar Harga Kontaktor/Relay tahun 2002 dari PT.

    Schneider Electric Indonesia,Hal. 8-9)

  • http://elektrojiwaku.blogspot.com/

    22

    BAB V

    PENUTUP

    5.1 Simpulan

    Dari semua yang telah tertera pada pembahasan diatas, maka penyusun dapat

    menarik simpulan sebagai berikut :

    1. Rangkaian kontrol merupakan rangkaian pengatur operasi kontaktor dan

    relay-relay atau pengaturan arus pengoperasian kumparan operasi

    kontaktor dan kumparan pengaktif relay-relay melalui kontak-kontak

    bantu dan kontak-kontak relay yang dilengkapi dengan lampu-lampu

    tanda (indicator lamp).

    2. Rangkaian utama merupakan gambaran rangkaian beban dan rangkaian

    kontak-kontak utama (jika menggunakan kontaktor magnet), kontak-

    kontak circuit breaker (CB) serta komponen-komponen pengaman yang

    dihubungkan dengan beban.

    3. Dengan pompa 55kW dan cos motor listrik induksi 3 phase 0,8 maka didapat kontaktor main dan kontaktor delta sebesar 65A dengan type LC1-

    D65 dan kontaktor star sebesar 40A dengan type LC1-D40.

    5.2 Saran

    Adapun beberapa saran yang penyusun dapat berikan bagi seluruh pembaca

    laporan PKL ini antara lain agar pembaca nantinya dapat mengangkat

    mengembangkan laporan PKL ini menjadi bahan Tugas Akhir.

  • http://elektrojiwaku.blogspot.com/

    23

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Groupe Schneider, 2002. Produk distribusi akhir tegangan rendah 1 sampai

    125A. Sistem Multi 9. Merlin Gerin; Jakarta.

    2. Harten. Van. P dan Setiawan. E. Ir. Instalasi Arus Kuat 3. Bina Cipta;

    Bandung.

    3. Neidle, Michael. 1999. Teknologi Instalasi Listrik. Edisi ketiga. Erlangga;

    Jakarta.

    4. Suhendar, 2005. Programmable Logic Control. Dasar-dasar sistem kendali

    motor listrik induksi. Graha Ilmu; Yogyakarta.

    5. _______, 2002. Kontaktor / Relay. Schneider Electric; Jakarta.

    6. _______, 2002. Catalogue Compact NS. Merlin Gerin; Jakarta.

  • http://elektrojiwaku.blogspot.com/

    24

    LAMPIRAN

  • http://elektrojiwaku.blogspot.com/

    25

    Kegiatan harian para peserta PKL selama praktek di CV. Prisma Elektrika

    NO Hari / Tanggal Kegiatan 1. Rabu, 3 Januari 2007 1. Penerjunan mahasiswa ke tempat

    PKL.

    2. Mengamati dan membantu teknisi

    dalam menyelesaikan Cooling

    Tower Fan Control Panel dan juga

    Lifting Pump Panel.

    2. Kamis, 4 Januari 2007 1. Ke Apartemen Aston Inn Tuban,

    mengecek kerusakan pada AVR

    (Automatic Voltage Regulator) di

    Genset.

    2. Ke Hotel Nofotel di Benoa,

    menservis Tubicel.

    3. Ke Hotel Aston di Benoa,

    maintenance MDP (Mean

    Distribusi Panel).

    3. Jumat, 5 Januari 2007 1. Menyelesaikan rangkaian control

    dan rangkaian daya untuk Panel

    control Motor 3 phase.

    4. Sabtu, 6 Januari 2007 1. Merangkai/menyusun rangka dari

    Box Panel SDP dengan panjang

    70cm, lebar 50cm dan tinggi

    200cm.

    5. Minggu, 7 Januari 2007 Libur 6. Senin, 8 Januari 2007 1. Menyelesaikan Box Panel dengan

    memasang dinding dan pintu dari

    panel tersebut.

    2. Merancang posisi / tempat untuk

    komponen utama dari panel

    tersebut. Komponen utama

    tersebut adalah :

    1 buah ACB (Adapted Circuit Breaker) 400A.

    10 buah CB (Circuit

  • http://elektrojiwaku.blogspot.com/

    26

    Breaker) 40A.

    5 buah MCB 3 (Mini Circuit Breaker) 32A.

    15 buah MCB 1 10A. 3 buah Fuse / Sekring

    32A.

    3 buah lampu indikator untuk phase R, S, dan T.

    1 buah Power logic PM700

    7. Selasa, 9 Januari 2007 1. Memotong dan mengecet plat

    untuk tempat dari komponen

    utama panel.

    2. memotong dan mengecet tembaga

    untuk Busbar phase R dengan

    warna merah, Busbar phase S

    dengan warna kuning, Busbar

    phase T dengan warna hitam,

    Busbar Netral dengan warna biru

    dan Busabar Grounding dengan

    warna kuning strip hijau.

    8. Rabu, 10 Januari 2007 1. menyusun / menata komponen

    utama panel pada plat yang

    disediakan.

    2. Memasang plat tempat komponen

    utama panel pada box panel dan

    memasang semua tembaga untuk

    Busbar.

    9. Kamis, 11 Januari 2007 1. Ke proyek Big Mall PT. Jaya

    Kencana di Jl. Sunset Road.

    Memperbaiki selector switch dari

    Lifthing Pump Panel.

    10. Jumat, 12 Januari 2007 1. Mengantar Panel SDP ke Villa

    The Bale di Nusa Dua.

    11. Sabtu, 13 Januari 2007 1. Menyelesaikan tugas dari

  • http://elektrojiwaku.blogspot.com/

    27

    pembimbing lapangan yaitu Panel

    Kontrol Mesin Pompa.

    2. Merancang rangkaian daya dan

    rangkaian control untuk Panel

    Pompa tersebut.

    3. Menata seluruh komponen-

    komponen panel di dalam box

    panel

    12. Minggu, 14 Januari 2007 Libur 13. Senin, 15 Januari 2007 1. Menyelesaikan Panel Pompa.

    2. Ke Intercontinental Hotel & Resort

    di Jimbaran, memperbaiki mesin

    cuci merk Washex Milnor dengan

    machine cap 205 kg. Kerusakan

    pada control start motor mesin

    cuci.

    14. Selasa, 16 Januari 2007 1. Tutorial / Pembelajaran dari

    pembimbing lapangan tentang

    rangkaian control pada panel

    pompa.

    2. Menghantarkan kabel penghubung

    genset ke Kandara Hotel & Resort.

    15. Rabu, 17 Januari 2007 1. Ke Kandara Hotel & Resort.

    Memasang / menjamper kabel dari

    Genset ke panel Genset.

    16. Kamis, 18 Januari 2007 Izin. Karena kemarin Rabu 17 Januari 2007 melaksanakan

    upacara agama iwalatri.

    17. Jumat, 19 Januari 2007 1. Membuat 7 (tujuh) box panel

    dengan ukuran panjang 40cm,

    lebar 20cm dan tinggi 60cm.

    Semua box-box panel ini akan

    sebagai cadangan.

    18. Sabtu, 20 Januari 2007 Libur. Tahun Baru Hijriyah 1428. 19. Minggu, 21 Januari 2007 Libur.

  • http://elektrojiwaku.blogspot.com/

    28

    20. Senin, 22 Januari 2007 1. Tutorial / pembelajaran dari

    pembimbing lapangan tentang

    rangkaian control panel pompa

    dengan menggunakan WLC (

    Water Logic Control ).

    21. Selasa, 23 Januari 2007 1. Membuat Brian mean out going

    MDP.

    22. Rabu, 24 Januari 2007 1. ke Hotel The Bale. Memasang

    Panel Brian Main Out Going MDP

    dari Panel MDMDP.

    23. Kemis, 25 Januari 2007 1. ke Hotel The Bale. Memasang

    kabel NYFGbY 4 x 240 mm2 0,6/1

    kV dari Panel MDMDP ke Panel

    Brian mean out going MDP dan

    dari panel brian mean out going

    MDP ke panel SDP.

    24. Jumat, 26 Januari 2007 1. ke Kandara Hotel & Resort.

    Memastikan putaran phase pada

    panel sesuai dengan putaran phase

    yang ada di Genzet dengan

    menggunakan alat pengecek

    putaran phase yaitu Phase Detector

    merk HIOKI 3126.

    2. ke Hotel Intercontinental,

    Jimbaran maintenance mesin

    setrika otomatis dengan mengganti

    Fuse 5A dengan MCB 6A.

    25. Sabtu, 27 Januari 2007 1. tutorial dari pembimbing lapangan

    tentang pump panel.

    26. Minggu, 28 Januari 2007 Libur. 27. Senin, 29 Januari 2007 1. Membuat lemari untuk box-box

    panel yang besar dengan ukuran :

    9 Panjang : 151,5 centimeter

    9 Lebar : 80 centimeter

  • http://elektrojiwaku.blogspot.com/

    29

    9 Tinggi : 143 centimeter 28. Selasa, 30 Januari 2007 1. membuat lemari untuk box-box

    panel kecil dengan ukuran :

    9 Panjang : 151 centimeter 9 Lebar : 41 centimeter 9 Tinggi : 80 centimeter

    29. Rabu, 31 Januari 2007 1. membuat rangkaian konventer

    dengan menggunakan IC LM 317

    untuk Charger ACCU.

    30. Kamis, 1 Febuari 2007 1. melakukan pembersihan di tempat

    PKL

    2. tutorial dari pembimbing lapangan.

    31. Jumat, 2 Febuari 2007 1. ke Ayodhya Hotel & Resort.

    Maintenance Pump Panel dan juga

    mengecek resistansi kabel dari

    panel ke mesin pompa.

    32. Sabtu, 3 Febuari 2007 1. ke Ayodhya Hotal & Resort.

    Maintenance Pump Panel.

    33. Minggu , 4 Febuari 2007 2. Libur

    34. Senin, 5 Febuari 2007 Sakit. 35. Selasa, 6 Febuari 2007 Sakit. 36. Rabu, 7 Febuari 2007 1. Menyelesaikan Panel Power

    House Aumatic Main Faiture dan

    membuat dudukan untuk box panel

    ATS.

    37. Kamis, 8 Febuari 2007 1. menyelesaikan dudukan box panel

    ATS.

    38. Jumat, 9 Febuari 2007 1. mengantar panel power house

    automatic main faiture dan

    dudukan untuk box panel tersebut

    ke penatih. Rumah dari Konsulat

    Australia.

    39. Sabtu, 10 Febuari 2007 Izin karena melakukan registrasi KRS dan mengambil KHS.

    40. Minggu, 11 Febuari 2007 Libur

  • http://elektrojiwaku.blogspot.com/

    30

    41. Senin, 12 Febuari 2007 1. ke Penatih, memasang tempat

    dudukan box panel ATS.

    42. Selasa, 13 Febuari 2007 1. ke Penatih, memasang Panel

    Power House Automatic Main

    Faiture dan juga mengconect kabel

    dari PLN ke panel, dari Genzet ke

    panel, dan dari panel ke beban.

    43. Rabu, 14 Febuari 2007 1. ke Penatih, melanjutkan

    memasang Panel Power House

    Automatic Faiture.

    44. Kamis, 15 Febuari 2007 1. ke Como SHAMBALA estate di

    Ubud atau yang dulu di kenal

    dengan Begawan Giri.

    Maintenance Panel AMF.

    45. Jumat, 16 Febuari 2007 1. ke Ayodhya Hotel & resort.

    Mengantar Pump Panel untuk

    pompa 55kW.

    46. Sabtu, 17 Febuari 2007 1. Membuat Temporary untuk panel

    pompa 55kW. Ini dilakukan agar

    di saat melakukan penggantian

    Pump Panel, masih ada pompa

    yang hidup. Atau dengan kata lain

    saat penggantian, pompa tidak

    boleh mati.

    47. Minggu, 18 Febuari 2007 Libur 48. Senin, 19 Febuari 2007 1. ke Ayodhya Hotel & Resort.

    Mengantar Temporary dan

    memasangnya.

    49. Selasa, 20 Febuari 2007 1. Maintenance rangkaian charger

    ACCU

    50. Rabu, 21 Febuari 2007 1. ke Ayodhya Hotel & Resort.

    Maintenace panel AMF dan

    Genzet.

    51. Kamis, 22 Febuari 2007 1. Tutorial dari pembimbing

    lapangan.

  • http://elektrojiwaku.blogspot.com/

    31

    52. Jumat, 23 Febuari 2007 1. ke Hotel Santika Beach di Kuta.

    Maintenance dan menservis panel

    AMF. Terjadi kerusakan pada

    MCCB 800A.

    53. Sabtu, 24 Febuari 2007 1. Mengepak dan mengirim kembali

    box-box panel fiber. Ada

    kesalahan ukuran pada penutup

    box panel.

    54. Minggu, 25 Febuari 2007 Libur 55. Senin, 26 Febuari 2007 1. ke Papito Supermaket di Tuban.

    Maintenance mesin cuci di rung

    laundry.

    56. Selasa, 27 Febuari 2007 1. Memperbaiki MCCB 800A milik

    Santika Beach. Kerusakan sudah

    sangat parah. Banyak komponen-

    komponen yang di kanibal.

    57. Rabu, 28 Febuari 2007 1. ke proyek Big Mall dari PT. Jaya

    Kencana di Sunset Road,

    maintenance dan menservis Lifting

    Pump Panel (STP) dengan

    mengganti WLC (Water Logic

    Control).

    58. Kamis, 1 Maret 2007 1. Tutorial dari pembimbing

    lapangan.

    59. Jumat, 2 Maret 2007 1. ke Volcom Stone di Tuban.

    Mengantar Konverter.

    2. Proyek Puri Santrian.

    60. Sabtu, 3 Maret 2007 Tidak Hadir (Alpa). 61. Minggu, 4 Maret 2007 Libur 62. Senin, 5 Maret 2007 1. ke Hotel Santika Beach.

    Mengantar dan memasang kembali

    MCCB 800A pada panel AMF.

    63. Selasa, 6 Maret 2007 1. ke Ayodhya Hotel & Resort.

    Maintenance panel pompa.

    64. Rabu, 7 Maret 2007 1. maintenance ke Puri Santrian di

  • http://elektrojiwaku.blogspot.com/

    32

    Benoa.

    65. Kamis, 8 Maret 2007 Sakit. 66. Jumat, 9 Maret 2007 1. ke Ayodhya Hotel & Resort.

    Menservis dan mengganti MCCB

    100A Mean Power Control Panel

    Pump.

    67. Sabtu, 10 Maret 2007 Izin. Ada upacara agama. 68. Minggu, 11 Maret 2007 Libur. 69. Senin, 12 Maret 2007 1. ke RS Prima Medika di Sanglah.

    Servis panel genzet, kerusakan

    pada rangkaian regulator.

    70. Selasa, 13 Maret 2007 1. membuat panel SDP dan MDP.

    71. Rabu, 14 Maret 2007 1. menyelesaikan panel SDP dan

    MDP.

    72. Kamis, 15 Maret 2007 1. membuat 5 (lima) buah swimming

    pump panel.

    2. Mengantar panel SDP dan

    LVMDP ke proyek dari Bali

    Langit Biru.

    73. Jumat, 16 Maret 2007 1. menyelesaikan swimming pump

    panel.

    74. Sabtu, 17 Maret 2007 1. mengantar swimming pump panel

    ke Villa The Bale.

    75. Minggu, 18 Maret 2007 Libur. 76. Senin, 19 Maret 2007 Libur. Hari Raya Nyepi. 77. Selasa, 20 Maret 2007 Libur. Ngembak Geni. 78. Rabu, 21 Maret 2007 Izin. Ada Upacara Agama

    Manusia Yadnya.

    79. Kamis, 22 Maret 2007 Izin. Ada Upacara Agama Manusia Yadnya.

    80. Jumat, 23 Maret 2007 1. Membuat tempat jemuran pakaian

    dengan bahan stenlist. Dengan

    tinggi 2 meter.

    2. mengantar grinda potong ke sanur

    diberikan pada Pak Eddy (kerabat

  • http://elektrojiwaku.blogspot.com/

    33

    kerja Pak Made Kicen).

    81. Sabtu, 24 Maret 2007 1. Melanjutkan pekerjaan membuat

    tempat jemuran pakaian dari bahan

    stenlist.

    82. Minggu, 25 Maret 2007 Libur. 83. Senin, 26 Maret 2007 1. melanjutkan pembuatan tempat

    jemuran.

    84. Selasa, 27 Maret 2007 1. mengirim tempat jemuran pakaian.

    85. Rabu, 28 Maret 2007 2. Membuat panel SDP dan MDP

    pesanan dari Villa The Bale.

    86. Kamis, 29 Maret 2007 3. melanjutkan penggarapan SDP dan

    MDP.

    87. Jumat, 30 Maret 2007 4. menyelesaikan panel SDP dan

    MDP.

    88. Sabtu, 31 Maret 2007 Libur. Hari Raya Maulud Nabi Muhammad SAW.

  • http://elektrojiwaku.blogspot.com/

    34

    Gambar 6.1 Sub Distribution Panel (SDP) yang dipesan oleh Villa The Bale

    Gambar 6.2 Seorang teknisi sedang mengconect Auxilliary pada motor race ke

    Adapted Circuit Breaker (ACB)

  • Gamba

    Gamba

    http:

    ar 6.3 Para pe

    mainten

    ar 6.4 Para pe

    ma

    ://elektro

    eserta PKL d

    nance Genzet

    eserta PKL d

    aintenance A

    ojiwaku.

    dan para tek

    t di Apartem

    dan para tek

    ATS di Hotel

    blogspo

    nisi CV. Pri

    ment Aston IN

    nisi CV. Pri

    l Aston di B

    t.com/

    sma Elektrik

    NN Tuban

    sma Elektrik

    enoa

    ka sedang

    ka sedang

    35

  • Gambar 6

    Gambar 6.6

    http:

    6.5 Peserta P

    . Genzet bes

    ://elektro

    KL sedang m

    Ho

    serta tanki ba

    ojiwaku.

    mengecek da

    otel Aston Be

    ahan bakar b

    blogspo

    an maintenan

    enoa.

    berupa solar

    t.com/

    nce salah sat

    untuk bahan

    tu Genzet di

    n bakar genz

    36

    i

    zet

  • http://elektrojiwaku.blogspot.com/

    37

    Gambar 6.7. Peserta PKL sedang membuat simulaisi control pump panel

    KOPHAL PengesahanKATA PENGANTARDAFTAR GAMBARDAFTAR ISIisi