plagiat merupakan tindakan tidak terpuji · halaman tabel 2.1. kategori jenis dan kata kerja...

203
PENGARUH PENGARUH PENGARUH PENGARUH METODE METODE METODE METODE PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF KOOPERATIF KOOPERATIF KOOPERATIF TIPE TIPE TIPE TIPE STAD STAD STAD STAD TERHADAP TERHADAP TERHADAP TERHADAP PRESTASI PRESTASI PRESTASI PRESTASI BELAJAR BELAJAR BELAJAR BELAJAR SISWA SISWA SISWA SISWA ASPEK ASPEK ASPEK ASPEK KOGNITIF KOGNITIF KOGNITIF KOGNITIF PRODUK PRODUK PRODUK PRODUK PADA PADA PADA PADA BAHASAN BAHASAN BAHASAN BAHASAN GLB GLB GLB GLB DAN DAN DAN DAN GLBB GLBB GLBB GLBB KELAS KELAS KELAS KELAS X SMA SMA SMA SMA NEGERI NEGERI NEGERI NEGERI 2 NGAGLIK NGAGLIK NGAGLIK NGAGLIK SLEMAN SLEMAN SLEMAN SLEMAN YOGYAKARTA YOGYAKARTA YOGYAKARTA YOGYAKARTA SKRIPSI SKRIPSI SKRIPSI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika Oleh: Leo Ricardo Petrus Sinabariba NIM: 081424017 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: doanque

Post on 09-Mar-2019

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

PENGARUHPENGARUHPENGARUHPENGARUHMETODEMETODEMETODEMETODE PEMBELAJARANPEMBELAJARANPEMBELAJARANPEMBELAJARANKOOPERATIFKOOPERATIFKOOPERATIFKOOPERATIF

TIPETIPETIPETIPE STADSTADSTADSTAD TERHADAPTERHADAPTERHADAPTERHADAP PRESTASIPRESTASIPRESTASIPRESTASI BELAJARBELAJARBELAJARBELAJAR SISWASISWASISWASISWAASPEKASPEKASPEKASPEK

KOGNITIFKOGNITIFKOGNITIFKOGNITIF PRODUKPRODUKPRODUKPRODUK PADAPADAPADAPADA BAHASANBAHASANBAHASANBAHASANGLBGLBGLBGLB DANDANDANDANGLBBGLBBGLBBGLBB

KELASKELASKELASKELAS XXXX SMASMASMASMANEGERINEGERINEGERINEGERI 2222 NGAGLIKNGAGLIKNGAGLIKNGAGLIK SLEMANSLEMANSLEMANSLEMAN

YOGYAKARTAYOGYAKARTAYOGYAKARTAYOGYAKARTA

SKRIPSISKRIPSISKRIPSISKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Fisika

Oleh:

Leo Ricardo Petrus Sinabariba

NIM: 081424017

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

i

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF

TIPE STAD TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA ASPEK

KOGNITIF PRODUK PADA BAHASAN GLB DAN GLBB

KELAS X SMA NEGERI 2 NGAGLIK SLEMAN

YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Fisika

Oleh:

Leo Ricardo Petrus Sinabariba

NIM: 081424017

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

iii

My Motto :

Ia akan mengenakan karangan bunga yang indah di kepalamu, mahkota

yang indah akan dikaruniakannya kepadamu (Amsal 4:9).

Ketika Anda menghadapi kesulitan dan rintangan, janganlah mencoba

untuk melawannya tetapi taklukan dengan kelembutan dan waktu

(St. Francis De Sales)

Dengan penuh kasih kupersembahkan skripsi ini untuk:

Bapaku yang di surga Yesus Kristus

Kedua orang tuaku : A. J. Sinabariba dan R. Br. Sihotang

Abangku, Kakakku serta Adikku

Bapak A. Atmadi

Serta sahabat-sahabatku dan almamater tercinta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

vii

ABSTRAKABSTRAKABSTRAKABSTRAK

PENGARUHPENGARUHPENGARUHPENGARUHMETODEMETODEMETODEMETODE PEMBELAJARANPEMBELAJARANPEMBELAJARANPEMBELAJARAN KOOPERATIFKOOPERATIFKOOPERATIFKOOPERATIF TIPETIPETIPETIPE STADSTADSTADSTADTERHADAPTERHADAPTERHADAPTERHADAP PRESTASIPRESTASIPRESTASIPRESTASI BELAJARBELAJARBELAJARBELAJAR SISWASISWASISWASISWAASPEKASPEKASPEKASPEKKOGNITIFKOGNITIFKOGNITIFKOGNITIF PRODUKPRODUKPRODUKPRODUK

PADAPADAPADAPADA BAHASANBAHASANBAHASANBAHASANGLBGLBGLBGLB DANDANDANDAN GLBBGLBBGLBBGLBB KELASKELASKELASKELAS XXXX SMASMASMASMA NEGERINEGERINEGERINEGERI 2222NGAGLIKNGAGLIKNGAGLIKNGAGLIK SLEMANSLEMANSLEMANSLEMANYOGYAKARTAYOGYAKARTAYOGYAKARTAYOGYAKARTA

Leo Ricardo Petrus Sinabariba

Universitas Sanata Dharma

2013

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan prestasi belajar siswamenggunakan pembelajaran kooperatif tipe student team-achievement division(STAD), meningkatkan keterlibatan siswa di dalam kelas dan meningkatkanantusiasme siswa pada saat belajar.

Populasi penelitian ini adalah siswa-siswi SMA Negeri 2 Ngaglik SlemanYogyakarta. Sedangkan sampel yang diambil adalah kelas X6 (sebanyak 32 siswa)sebagai kelas eksperimen dan X5 (sebanyak 32 siswa) sebagai kelas kontrol.

Analisis dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 16. Datahasil perhitungan statistik menunjukkan bahwa untuk uji dua sisi, angkaprobabilitas (0,000/2=0,000) lebih kecil dari tingkat signifikan uji dua sisi(0,05/2=0,025). Dengan demikian disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatiftipe STAD terbukti dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada bahasan GLBdan GLBB. Data hasil analisis keterlibatan siswa menunjukkan bahwaketerlibatan siswa di kelas eksperimen lebih baik dibandingkan keterlibatan siswadi kelas kontrol. Keterlibatan siswa dikelas eksperimen tergolong baik danketerlibatan siswa di kelas kontrol tergolong cukup baik. Hasil penelitian ini jugamembuktikan bahwa pembelajaran kooperatif tipe STAD mendapat tanggapanyang positif dari siswa SMA Negeri 2 Ngaglik Sleman Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

viii

ABSTRACTABSTRACTABSTRACTABSTRACT

TTTTHEHEHEHE INFLUENCEINFLUENCEINFLUENCEINFLUENCE OFOFOFOF CCCCOOPERATIVEOOPERATIVEOOPERATIVEOOPERATIVE LEARNINGLEARNINGLEARNINGLEARNINGMETHODMETHODMETHODMETHODTYPETYPETYPETYPESSSSTADTADTADTAD TOWARDSTOWARDSTOWARDSTOWARDS THETHETHETHEACHIEVEMENTACHIEVEMENTACHIEVEMENTACHIEVEMENT OFOFOFOF STUDENTSSTUDENTSSTUDENTSSTUDENTS THROUGHTHROUGHTHROUGHTHROUGH

THETHETHETHE PRODUCTPRODUCTPRODUCTPRODUCT OFOFOFOF COGNITIVECOGNITIVECOGNITIVECOGNITIVE ASPECTASPECTASPECTASPECT BASEDBASEDBASEDBASEDONONONON THETHETHETHEDISCUSSIONDISCUSSIONDISCUSSIONDISCUSSIONOFOFOFOFGLBGLBGLBGLB ANDANDANDANDGLBBGLBBGLBBGLBB ATATATAT THETHETHETHE 10101010THTHTHTH GRADEGRADEGRADEGRADE OFOFOFOF SMASMASMASMA

NEGERINEGERINEGERINEGERI 2222 NGAGLIKNGAGLIKNGAGLIKNGAGLIK SLEMANSLEMANSLEMANSLEMANYOGYAKARTAYOGYAKARTAYOGYAKARTAYOGYAKARTA

Leo Ricardo Petrus Sinabariba

Sanata Dharma University

2013

The research was aimed to improve student achievement using cooperativelearning type student-team-achievement division (STAD), designed to increasestudent’s involvement in class as well as their enthusiasm when studying.

This research's population was students of SMAN 2 Ngaglik Sleman,Yogyakarta. The sample of the experiment was student of class X6 (32 students)as an experimental class and X5 (32 students) as a control class.

The analysis is done by using an SPSS program, the 16th version.Statistical data revealed that two-tailed test, the probability number(0.000/2=0.000) is smaller than the significant level two-tailed test (0.05/2=0.025).So it is concluded that cooperative learning type STAD was proved to increasestudent achievement in the discussion of GLB and GLBB. The resulting analyticaldata reveals that student’s involvement in experimental class is better than thecontrol class. Student’s involvement in experimental class is considered as goodwhile in controlled class as good enough. The results of the analysis also provethat cooperative learning type STAD received positive approval by the students ofSMA Negeri 2 Ngaglik Sleman Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

ix

KATAKATAKATAKATA PENGANTARPENGANTARPENGANTARPENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan kepada Bapa di surga yang begitu besar

melimpahkan kasih-Nya kepada penulis sehingga laporan skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu

persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi

Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini dapat diselesaikan dengan

baik karena bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan

terimakasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:

1. Bapak Drs. A. Atmadi, M.Si. selaku ketua program studi pendidikan fisika

dan dosen pembimbing skripsi, yang telah memberikan bimbingan serta

masukan yang baik dengan penuh perhatian dan kesabaran.

2. Romo Prof. Dr. Paul Suparno, SJ. selaku pembimbing akademik yang telah

sabar mendengarkan keluhan penulis pada saat melakukan penelitian dan

menempuh pendidikan di Universitas Sanata Dharma.

3. Seluruh dosen-dosen Universitas Sanata Dharma terutama Pendidikan Fisika.

Terimakasih atas pendidikan dan ilmu yang telah diberikan.

4. Mas Arif, Pak Sugeng dan Mbak Heni di sekretariat JPMIPA, Mas Agus dan

Mas Made di ruang baca skipsi JPMIPA atas segala bantuannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

x

5. Bapak Drs. Suharno selaku Plt. Kepala SMA Negeri 2 Ngaglik Sleman

Yogyakarta, yang telah berkenan memberikan ijin dan kesempatan kepada

penulis untuk melaksankan penelitian.

6. Ibu Dra. Enik Sri Agustini selaku wakil kepala sekolah bagian kurikulum

SMA Negeri 2 Ngaglik Sleman Yogyakarta, atas bantuan dan waktu luang

yang diberikan dalam memberi masukan kepada peneliti saat melakukan

penelitian.

7. Ibu Titik Retno Kusumawati, S.Pd. selaku guru fisika SMA Negeri 2 Ngaglik,

atas segala bantuan dan masukan selama peneliti melakukan penelitian.

8. Seluruh guru dan karyawan di SMA Negeri 2 Ngaglik yang telah membantu

dan memberikan senyuman hangat kepada peneliti saat melakukan penelitian.

9. Muridku siswa-siswi SMA Negeri 2 Ngaglik kelas X5 dan kelas X6,

terimakasih atas kerjasama dan partisipasinya pada saat melakukan penelitian.

10. Ma, terimakasih buat cinta kasihmu kepada kami anakmu. Pa, motivasimu

adalah kekuatan bagiku untuk tetap bisa berkarya.

11. Inanguda (L. Br. Turnip), Abang (Maruba, Marudut), kakak (Marietta, Parmin,

Yustina, Kristina, Dame), adikku Yosefa dan seluruh keluarga yang telah

mendoakan dan memberikan dukungan materi dan spiritual serta kasih yang

tiada henti.

12. Teman-teman P.Fis 2008 (Enggar, Salib, Frater Radja, Frater Silva, Efraim,

Suster Renata, Mitha, Tinha, Katrin, Afrina, Lina...) dan almamater tercinta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

xi

Terimakasih atas kebersamaan dan persahabatan yang indah dan takkan

terlupakan.

13. Teman-teman P.Fis 2007 (Wawan, Lulik, Usi, Jane,...) P.Fis 2009, P.Mat

2008, dll. Trimakasih atas kebersamaan dan bantuannya.

14. Teman-teman Fire Community (Glo, Willy, Pipin, Ryan, Ka Sil, Radit,...) dan

Pak Samuel R. Subekti. Trimakasih buat dukungan doa-doa dan bantuannya.

15. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, trimakasih buat doa

dan dukungan yang telah diberikan.

Penulis menyadari masih ada kekurangan dalam penulisan skripsi ini.

Kritik dan saran dari semua pihak akan penulis terima dengan senang hati. Akhir

kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna bagi para pembaca.

Yogyakarta, 20 Januari 2013.

Penulis,

Leo Ricardo P. Sinabariba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

xii

DAFTARDAFTARDAFTARDAFTAR ISIISIISIISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN....................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA...................................... v

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH..................... vi

ABSTRAK .................................................................................................. vii

ABSTRACT .................................................................................................. viii

KATA PENGANTAR...................................................................................... ix

DAFTAR ISI .................................................................................................. xii

DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xvi

DAFTAR TABEL............................................................................................ xviii

BABBABBABBAB I.I.I.I. PENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah....................................................................... 1

B. Rumusan Masalah................................................................................. 3

C. Batasan Masalah................................................................................... 4

D. Tujuan Penelitian.................................................................................. 4

E. Manfaat Penelitian................................................................................ 5

BABBABBABBAB II.II.II.II. LANDASANLANDASANLANDASANLANDASAN TEORITEORITEORITEORI

A. Prestasi Belajar...................................................................................... 6

B. Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar........................................ 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

xiii

1. Faktor Internal Prestasi Belajar ...................................................... 7

2. Faktor Eksternal Prestasi Belajar ................................................... 7

C. Pembelajaran Kooperatif...................................................................... 8

1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif............................................. 8

2. Keunggulan Pembelajaran Kooperatif........................................... 9

3. Macam-macam Pembelajaran Kooperatif..................................... 10

D. Students Teams-Achievement Davisions (STAD)............................... 11

E. Hasil Belajar Sebagai Objek Penilaian................................................. 14

F. Ranah Kognitif dan Penentuan Skor..................................................... 16

1. Ranah Kognitif Berkenaan Dengan Hasil Belajar......................... 16

a. Pengetahuan (C1).................................................................... 16

b. Pemahaman (C2).................................................................... 17

c. Aplikasi (C3).......................................................................... 17

d. Analisis (C4)........................................................................... 17

e. Sintesis (C5)............................................................................ 18

f. Evaluasi (C6).......................................................................... 18

2. Aspek Kemampuan Menyelesaikan Soal Fisika Ragam Essai...... 20

3. Penerapan Aspek Ranah kognitif dan Penentuan Skor.................. 22

G. Tinjauan Penelitian Sebelumnya (Penelitian STAD)........................... 24

H. Perbedaan Penelitian ini dengan Tinjauan Penelitian Sebelumnya...... 26

I. Materi Penelitian................................................................................... 27

BABBABBABBAB III.III.III.III. METODOLOGIMETODOLOGIMETODOLOGIMETODOLOGI PENELITIANPENELITIANPENELITIANPENELITIAN

A. Jenis Penelitian...................................................................................... 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

xiv

B. Subjek Penelitian.................................................................................. 33

C. Tempat dan Waktu Penelitian............................................................... 33

D. Rancangan Penelitian............................................................................ 34

E. Treatment.............................................................................................. 36

1. Kelas Eksperimen.......................................................................... 36

2. Kelas Kontrol................................................................................. 37

F. Instrumen Penelitian............................................................................. 37

1. Instrumen Perlakuan...................................................................... 38

2. Instrumen Pengukuran................................................................... 40

G. Metode Analisis Data............................................................................ 43

1. Uji Normalitas................................................................................ 43

2. Uji Homogenitas............................................................................ 43

3. Uji T............................................................................................... 44

a. Uji T Dua Sampel Berpasangan (Paired Samples T-Test)..... 44

b. Uji T Untuk Dua Sampel Independen (Independent Samples T-

Test)........................................................................................ 44

4. Uji Lembar Pengamatan Siswa (Lembar Observasi)..................... 45

5. Wawancara..................................................................................... 46

BABBABBABBAB IV.IV.IV.IV. HASILHASILHASILHASIL PENELITIANPENELITIANPENELITIANPENELITIAN DANDANDANDAN PEMBAHASANPEMBAHASANPEMBAHASANPEMBAHASAN

A. Deskripsi Penelitian.............................................................................. 47

B. Data dan Analisis Data.......................................................................... 48

1. Data Penelitian Pretes dan Postes.................................................. 48

a. Uji Normalitas Pretes dan Postes............................................ 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

xv

b. Uji Homogenitas Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol........ 51

c. Uji T Dependen Pretes dan Postes.......................................... 55

1) Analisis data pretes dan postes kelas eksperimen............ 55

2) Analisis data pretes dan postes kelas kontrol.................. 58

d. Perbandingan Hasil Belajar Siswa Metode STAD dengan Metode

Ceramah.................................................................................. 61

2. Data keterlibatan siswa.................................................................. 66

a. Keterlibatan Siswa di Kelas Eksperimen................................ 66

b. Keterlibatan Siswa di Kelas Kontrol...................................... 69

c. Uji Normalitas Data Keterlibatan Siswa................................. 71

d. Perbedaan Keterlibatan Siswa di Kelas Eksperimen dan Kelas

Kontrol.................................................................................... 73

3. Wawancara..................................................................................... 77

C. Pembahasan........................................................................................... 80

1. Prestasi Belajar Metode STAD dengan Metode Ceramah............. 80

2. Keterlibatan Siswa Kelas Eksperimen dengan Kelas Kontrol....... 83

3. Wawancara Siswa Kelas Eksperimen dan Guru Fisika................. 84

D. Keterbatasan Penelitian......................................................................... 86

BABBABBABBAB V.V.V.V. KESIMPULANKESIMPULANKESIMPULANKESIMPULAN

A. Kesimpulan........................................................................................... 87

B. Saran..................................................................................................... 87

DAFTARDAFTARDAFTARDAFTAR PUSTAKAPUSTAKAPUSTAKAPUSTAKA...................................................................................... 89

LAMPIRANLAMPIRANLAMPIRANLAMPIRAN.................................................................................................... 91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

xvi

DAFTARDAFTARDAFTARDAFTAR LAMPIRANLAMPIRANLAMPIRANLAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Surat Permohonan Ijin Penelitian dari Kampus....................... 91

Lampiran 2. Surat Keterangan Kegiatan Penelitian Mahasiswa................... 92

Lampiran 3. Surat Keterangan Selesai Penelitian......................................... 94

Lampiran 4. Membagi Siswa ke dalam Tim Kelas Eksperimen................... 95

Lampiran 5a. Silabus Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD.......................... 97

Lampiran 5b. Silabus Metode Ceramah.......................................................... 107

Lampiran 6a. RPP Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD.............................. 116

Lampiran 6b. RPP Metode Ceramah............................................................... 128

Lampiran 7. Handout Siswa.......................................................................... 139

Lampiran 8. Soal dan Jawaban Pretes dan Postes......................................... 144

Lampiran 9. Lembar Tugas dan Kunci Jawaban........................................... 154

Lampiran 10. Kuis Individual dan Kunci Jawaban......................................... 160

Lampiran 11. Lembar Pengamatan Siswa....................................................... 163

Lampiran 12. Lembar Pertanyaan Wawancara............................................... 166

Lampiran 13a. Lembar Skor Kemajuan Individual .......................................... 167

Lampiran 13b.Lembar Rangkuman Tim.......................................................... 169

Lampiran 14. Jawaban Pretes Siswa Kelas Eksperimen................................. 172

Lampiran 15. Jawaban Pretes Siswa Kelas Kontrol........................................ 173

Lampiran 16. Jawaban Postes Siswa Kelas Eksperimen................................. 174

Lampiran 17. Jawaban Postes Siswa Kelas Kontrol....................................... 177

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

xvii

Lampiran 18. Rekognisi Tim.......................................................................... 179

Lampiran 19. Foto Kegiatan Pembelajaran..................................................... 181

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

xviii

DAFTARDAFTARDAFTARDAFTAR TABELTABELTABELTABEL

Halaman

Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif...... 19

Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan Soal Fisika

Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional............................... 22

Tabel 2.3. Tabel Pemberian Skor Kategori Jenis....................................... 24

Tabel 2.4. Tabel Rangkuman Persamaan GLBB....................................... 32

Tabel 3.1. Interval Keterlibatan Siswa....................................................... 45

Tabel 4.1. Jadwal dan Kegiatan Penelitian................................................ 47

Tabel 4.2. Data Pretes Postes di Kelas Eksperimen dan Kontrol.............. 49

Tabel 4.3. Output Uji Normalitas Pre-Pos................................................. 51

Tabel 4.4a. Output Pertama Uji T Independen Pretes................................. 52

Tabel 4.4b. Output Kedua Uji T Independen Pretes.................................... 53

Tabel 4.5a. Output Pertama Uji T Dependen Pre-Pos Eksperimen............. 56

Tabel 4.5b. Output Kedua Uji T Dependen Pre-Pos Eksperimen............... 56

Tabel 4.5c. Output Ketiga Uji T Dependen Pre-Pos Eksperimen............... 57

Tabel 4.6a. Output Pertama Uji T Dependen Pre-Pos Kontrol................... 58

Tabel 4.6b. Output Kedua Uji T Dependen Pre-Pos Kontrol...................... 59

Tabel 4.6c. Output Ketiga Uji T Dependen Pre-Pos Kontrol...................... 60

Tabel 4.7a. Output Pertama Uji T Independen Nilai Postes........................ 61

Tabel 4.7b. Output Kedua Uji T Independen Nilai Postes.......................... 62

Tabel 4.8. Data Skor Keterlibatan Siswa Kelas Eksperimen..................... 66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

xix

Tabel 4.9. Interval Keterlibatan Siswa Kelas Eksperimen........................ 68

Tabel 4.10. Data yang tidak dianalisis Kelas Eksperimen........................... 68

Tabel 4.11. Data Skor Keterlibatan Siswa Kelas Kontrol........................... 69

Tabel 4.12. Interval Keterlibatan Siswa Kelas Kontrol............................... 70

Tabel 4.13. Data yang tidak dianalisis Kelas Kontrol................................. 71

Tabel 4.14. Output Uji Normalitas Keterlibatan Siswa............................... 72

Tabel 4.15a. Output Pertama Uji T Independen Keterlibatan Siswa............. 73

Tabel 4.15b. Output Kedua Uji T Independen Keterlibatan Siswa............... 74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

1

BABBABBABBAB 1111

PENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUAN

A.A.A.A. LatarLatarLatarLatar BelakangBelakangBelakangBelakangMasalah.Masalah.Masalah.Masalah.

Dalam proses belajar mengajar fisika, pendidik mendapat suatu

tantangan yang besar untuk menyampaikan materi dan ilmu pengetahuan yang

akan diajarkan. Banyak hal yang menyebabkan tantangan tersebut. Salah

satunya dapat disebabkan banyaknya materi fisika yang akan disampaikan

harus selesai dalam waktu yang sudah ditentukan. Akibatnya kebanyakan guru

mengajar dengan terburu-buru tanpa terkadang melihat pencapaian yang telah

diterima siswa dalam belajar.

Berdasarkan pengalaman yang pernah dialami peneliti sendiri dalam

program pengalaman lapangan (PPL) pada tahun 2011, peneliti melihat

beberapa siswa bermalas-malasan saat belajar. Peneliti yang pada saat itu

melakukan praktek mengajar, berusaha mendekati siswa tersebut dan

menanyakan apa yang mengakibatkan siswa tersebut malas belajar. Berikut

sekilas pembicaraan yang dilakukan oleh peneliti dengan siswa sewaktu

melaksanakan program lapangan:

Peneliti : “Kenapa? Kok lemas?”

Siswa : “Bosan pak, nggak ngerti pelajarannya”

Peneliti : “Bosan kenapa? Kan bisa ditanyakan?”

Siswa : “Pelajarannya terlalu susah, banyak rumus yang

susah dimengerti, bosen cuma denger terus”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

2

Dari pembicaraan singkat tersebut, peneliti sempat berpikir bahwa

kemungkinan besar masalah yang dihadapi para siswa saat proses belajar

mengajar berlangsung adalah kebosanan. Siswa bosan dengan metode

ceramah yang kebanyakan yang dilakukan oleh guru, siswa hanya

mendengarkan guru yang sedang berbicara di depan.

Tampaknya hal inilah yang menjadi tantangan bagi para pendidik,

bagaimana agar materi yang disampaikan oleh guru dapat diterima oleh siswa

dengan baik dan dapat meningkatkan prestasi belajar para siswanya. Banyak

hal yang telah dilakukan oleh para pendidik untuk menarik perhatian siswanya

saat mengajar. Salah satunya yaitu penggunaan berbagai macam metode

pembelajaran. Penggunaan metode belajar saat ini tampaknya telah menjadi

pilihan utama dalam praktek pendidikan. Perlu adanya metode-metode

pembelajaran yang baik dari guru. Metode yang dimaksud adalah metode

pembelajaran aktif dan terdapat interaksi yang baik antara pendidik dengan

murid atau interaksi murid dengan murid yang sedang belajar.

Dalam buku Metodologi Pembelajaraan Fisika karangan Suparno:

2007, pembelajaran kooperatif merupakan salah satu pembelajaran yang

bersifat filsafat konstruktivisme dan menyenangkan. Arti dari filsafat

kontrutivisme itu sendiri yaitu filsafat yang mempelajari hakikat pengetahuan

dan bagaimana pengetahuan itu terjadi. Menurut filsafat konstruktivisme,

pengetahuan itu adalah bentukan (konstruksi) kita sendiri yang menekuninya.

Bila yang sedang menekuni adalah siswa, maka pengetahuan itu adalah

bentukan siswa sendiri (Suparno, 2007: 8). Pembelajaran kooperatif merujuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

3

pada berbagai macam metode pengajaran di mana para siswa bekerja dalam

kelompok-kelompok kecil untuk saling membantu satu sama lainnya dalam

mempelajari materi pembelajaran (Slavin, 2010: 4). Dari defenisi

pembelajaran kooperatif di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa belajar

kelompok merupakan salah satu alternatif pembelajaran yang menyenangkan

dan dapat membantu siswa untuk memahami bahasan atau materi yang ada.

Berdasarkan beberapa masalah dan persoalan di atas, maka peneliti

memilih melakukan penelitian yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa

dengan judul: Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team-

Achievement Division (STAD) terhadap Prestasi Belajar Siswa Aspek

Kognitif Produk pada Bahasan GLB dan GLBB Kelas X SMA Negeri 2

Ngaglik Sleman Yogyakarta.

B.B.B.B. RumusanRumusanRumusanRumusanMasalah.Masalah.Masalah.Masalah.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah

dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe student team-

achievement division (STAD) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa

aspek kognitif produk pada bahasan GLB dan GLBB kelas X semester 1

SMA Negeri 2 Ngaglik Sleman Yogyakarta?

2. Apakah penggunaan pembelajaran kooperatif tipe student team-

achievement division (STAD) dapat meningkatkan keterlibatan belajar

siswa dalam belajar?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

4

3. Apakah penggunaan pembelajaran kooperatif tipe student team-

achievement division (STAD) dapat meningkatkan antusiasme siswa

dalam belajar?

C.C.C.C. BatasanBatasanBatasanBatasanMasalah.Masalah.Masalah.Masalah.

Agar permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini tidak meluas

maka perlu adanya batasan masalah. Dalam penelitian ini, peneliti membatasi

permasalahan sebagai berikut:

1. Aspek yang dinilai hanya aspek kognitif produk siswa saja. Aspek afektif

dan aspek psikomotorik tidak termasksud dalam penelitian ini.

2. Bahasan materi yang akan diteliti hanya materi GLB dan GLBB bidang

horizontal. GLBB bidang vertikal tidak ikut dalam bahasan penelitian.

D.D.D.D. TujuanTujuanTujuanTujuan Penelitian.Penelitian.Penelitian.Penelitian.

Sesuai dengan perumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian

ini adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan prestasi belajar fisika materi GLB dan GLBB pada siswa

kelas X SMA Negeri 2 Ngaglik Sleman Yogyakarta.

2. Meningkatkan keterlibatan siswa di kelas X SMA Negeri 2 Ngaglik

Sleman Yogyakarta.

3. Meningkatkan antusiasme siswa pada saat belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

5

E.E.E.E. ManfaatManfaatManfaatManfaat Penelitian.Penelitian.Penelitian.Penelitian.

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Sekolah dan Bagi Guru.

a. Menjadi masukan upaya peningkatan mutu sekolah

b. Dapat menambah wawasan pendidik dalam usaha peningkatan proses

belajar dan mengajar sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai

dengan baik.

c. Menumbuhkan budaya meneliti pada guru.

2. Bagi Siswa.

Dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, antusiasme siswa dan

keterlibatan siswa pada saat pelajaran berlangsung di dalam kelas.

3. Bagi Peneliti.

a. Dapat menambah pengalaman menggunakan metode pembelajaran

kooperatif tipe student team-achievement division (STAD) dan dapat

menjadi masukan yang baik untuk peneliti agar dapat mendorong

kemajuan pendidikan khususnya pelajaran fisika.

b. Menambah wawasan dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa

dalam pembelajaran fisika sebelum terjun langsung ke dunia

pendidikan saat mengajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

6

BABBABBABBAB IIIIIIII

LANDASANLANDASANLANDASANLANDASAN TEORITEORITEORITEORI

A.A.A.A. PrestasiPrestasiPrestasiPrestasi Belajar.Belajar.Belajar.Belajar.

Prestasi belajar terdiri dari dua kata yaitu “prestasi” dan “belajar”.

Dalam Kamus Pintar Bahasa Indonesia (Wahyu: 2006), prestasi merupakan

hasil baik yang dicapai, sedangkan belajar adalah berusaha untuk memperoleh

ilmu atau menguasai suatu ketrampilan; berlatih. Jika digabungkan kedua kata

tersebut, maka prestasi belajar adalah hasil baik yang dicapai dari suatu usaha

untuk memperoleh ilmu atau menguasai suatu ketrampilan. Sedangakan

Winkel (1996: 226) secara lengkap mengemukakan bahwa prestasi belajar

merupakan bukti keberhasilan yang telah dicapai seseorang. Prestasi belajar

merupakan hasil maksimum yang dicapai seseorang setelah melakukan usaha-

usaha belajar.

Dari beberapa pengertian di atas, maka dapat dikatakan bahwa prestasi

belajar merupakan kemampuan siswa dalam menguasai materi pembelajaran

tertentu, dan untuk prestasi belajar fisika itu sendiri merupakan kemampuan

atau tingkat penguasaan siswa terhadap materi fisika yang diberikan oleh guru

pada saat mengajar fisika di dalam kelas.

B.B.B.B. FaktorFaktorFaktorFaktor yangyangyangyang MempengaruhiMempengaruhiMempengaruhiMempengaruhi PrestasiPrestasiPrestasiPrestasi Belajar.Belajar.Belajar.Belajar.

Ahmadi (2008: 38), menjelaskan prestasi belajar yang dicapai

seseorang merupakan hasil interaksi berbagai faktor yang mempengaruhinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

7

baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari luar diri (faktor eksternal)

individu. Pengenalan faktor terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi

prestasi belajar penting sekali artinya bagi dalam rangka membantu murid

dalam mencapai prestasi belajar yang sebaik-baiknya.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar dari dalam

diri (internal) adalah:

1. Faktor jasmaniah (fisiologi) baik yang bersifat bawaan maupun yang

diperoleh. Yang termasuk faktor ini misalnya penglihatan, pendengaran,

struktur tubuh dan sebagainya.

2. Faktor psikologis baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh

terdiri atas:

a. Faktor intelektif yang meliputi:

1) Faktor potensial yaitu kecerdasan dan bakat.

2) Faktor kecakapan nyata yaitu prestasi yang telah dimiliki.

b. Faktor non intelektif, yaitu unsur-unsur kepribadian tertentu seperti

sikap, kebiasaan, minat, kebutuhan, motivasi, emosi, penyesuaian diri.

3. Faktor kematangan fisik maupun psikis.

Sedangkan faktor-faktor yang dari luar siswa (eksternal) yaitu:

1. Faktor sosial yang terdiri atas:

a. Lingkungan keluarga

b. Lingkungan sekolah

c. Lingkungan masyarakat

d. Lingkungan kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

8

2. Faktor budaya seperti adat istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian.

3. Faktor lingkungan fisik seperti fasilitas rumah, fasilitas belajar, iklim.

Faktor-faktor tersebut saling berinteraksi secara langsung maupun

tidak langsung dalam mencapai prestasi belajar.

C.C.C.C. PembelajaranPembelajaranPembelajaranPembelajaran Kooperatif.Kooperatif.Kooperatif.Kooperatif.

1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif.

Pembelajaran kooperatif merupakan salah satu bentuk pembelajaran

yang bersifat filsafat konstruktivisme dan menyenangkan. Filsafat

konstruktivisme maksudnya yaitu filsafat yang mempelajari hakikat

pengetahuan dan bagaimana pengetahuan itu terjadi (Suparno, 2007: 8).

Berikut beberapa definisi pembelajaran kooperatif menurut ahli adalah:

a. Suparno (2007: 134), Cooperative Learning atau Belajar Bersama

adalah model pembelajaran di mana siswa dibiarkan belajar dalam

kelompok, saling menguatkan, mendalami, dan bekerja sama untuk

semakin menguasai bahan.

b. Slavin (2010: 4), pembelajaran kooperatif merujuk pada berbagai

macam metode pengajaran di mana para siswa bekerja dalam

kelompok-kelompok kecil untuk saling membantu satu sama lainnya

dalam mempelajari materi pembelajaran.

Berdasarkan uraian di atas dapat dikatakan bahwa pembelajaran

kooperatif merupakan pembelajaran yang membutuhkan kerja sama antar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

9

siswa untuk saling menguatkan, saling membantu satu sama lain untuk

semakin menguasai bahan atau materi pembelajaran di dalam kelompok.

2. Keunggulan Pembelajaran Kooperatif.

Menurut Sanjaya (2006: 249), keunggulan pembelajaran kooperatif

sebagai suatu strategi pembelajaran di antaranya yaitu:

a. Siswa tidak terlalu menggantungkan pada guru, akan tetapi dapat

menambah kepercayaan kemampuan berfikir sendiri, menemukan

informasi dari berbagai sumber, dan belajar dari siswa yang lain.

b. Dapat mengembangkan kemampuan mengungkapkan ide atau gagasan

dengan kata-kata secara verbal dan membandingkannya dengan ide-ide

orang lain.

c. Membantu anak untuk respek pada orang lain dan menyadari akan

segala keterbatasannya serta menerima segala perbedaan.

d. Dapat membantu memberdayakan setiap siswa untuk lebih

bertanggung jawab dalam pembelajaran.

e. Pembelajaran kooperatif merupakan suatu strategi yang cukup ampuh

untuk meningkatkan prestasi akademik sekaligus kemampuan sosial,

termaksud mengembangkan rasa harga diri, hubungan interpersonal

yang positif dengan yang lain, mengembangkan keterampilan me-

manage waktu, dan sikap positif terhadap sekolah.

f. Melalui pembelajaran ini dapat mengembangkan kemampuan siswa

untuk menguji ide dan pemahamannya sendiri, menerima umpan balik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

10

Siswa dapat berpraktik memecahkan masalah tanpa takut membuat

kesalahan, karena keputusan yang dibuat adalah tanggung jawab

kelompoknya.

g. Dapat meningkatkan kemampuan siswa menggunakan informasi dan

kemampuan belajar abstrak menjadi nyata (riil).

h. Interaksi selama kooperatif berlangsung dapat meningkatkan motivasi

dan memberikan rangsangan untuk berpikir. Hal ini berguna untuk

proses pendidikan jangka panjang.

3. Macam-macam Pembelajaran Kooperatif.

Beberapa macam pembelajaran kooperatif yang kebanyakaan atau

secara umum digunakan adalah:

a. Students Teams-Achievement Davisions (STAD)

b. Teams Games-Tournament (TGT)

c. Jigsaw

d. Team Accelerated Instruction (TAI)

e. Group Investigation (GI)

f. Cooperatif Integrated Reading And Composition (CIRC), dll.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

11

D.D.D.D. StudentsStudentsStudentsStudents TeamsTeamsTeamsTeams----AchievementAchievementAchievementAchievement DivisionDivisionDivisionDivision (STAD).(STAD).(STAD).(STAD).

STAD adalah metode pembelajaran kooperatif untuk pengelompokan

kemampuan campur yang melibatkan pengakuan tim dan tanggung jawab

kelompok untuk pembelajaran individu anggota, keanggotaan campuran

menurut tingkat prestasi, jenis kelamin, dan suku (Suyatno, 2009: 52).

Menurut Slavin (2010: 143), STAD merupakan salah satu metode

pembelajaran kooperatif yang sederhana. Dalam STAD, para siswa dibagi

dalam tim belajar yang terdiri atas empat orang yang berbeda-beda tingkat

kemampuan, jenis kelamin, dan latar belakang etniknya. Guru

menyampaikann pelajaran, lalu siswa bekerja dalam tim mereka untuk

memastikan bahwa semua anggota tim telah menguasai pelajaran. Selanjutnya,

semua siswa mengerjakan kuis mengenai materi secara sendiri-sendiri, di

mana saat itu mereka tidak diperbolehkan untuk saling bantu.

Gagasan utama dari STAD adalah untuk memotivasi siswa supaya

dapat saling mendukung dan membantu satu sama lain dalam menguasai

kemampuan yang diajarkan oleh guru. Jika semua siswa ingin agar timnya

mendapatkan penghargaan tim, mereka harus membantu teman satu timnya

untuk mempelajari materinya. Mereka harus mendukung teman satu timnya

untuk bisa melakukan yang terbaik, menunjukkan norma bahwa belajar itu

penting, berharga, dan menyenangkan. Para siswa bekerja sama setelah guru

menyampaikan materi pelajaran. Mereka boleh bekerja berpasangan dan

membandingkan jawaban masing-masing, mendiskusikan setiap

ketidaksesuaian, dan saling membantu satu sama lain jika ada yang salah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

12

dalam memahami. Mereka boleh mendiskusikannya dari pendekatan

penyelesaian masalah, atau mereka juga boleh saling memberikan kuis

mengenai objek yang sedang mereka pelajari. Mereka bekerja dengan teman

satu timnya, menilai kekuatan dan kelemahan mereka untuk membantu

mereka berhasil dalam kuis.

Deskripsi dari komponen utama dari STAD adalah sebagai berikut:

1. Presentasi Kelas.

Materi dalam STAD pertama-tama diperkenalkan dalam presentasi

di dalam kelas. Ini merupakan pengajaran langsung seperti yang sering

kali dilakukan atau diskusi pelajaran yang dipimpin oleh guru, tetapi bisa

juga memasukkan presentasi audiovisual. Bedanya presentasi belajar

dengan pengajaran biasa hanyalah bahwa presentasi tersebut haruslah

benar-benar berfokus pada unit STAD. Dengan cara ini, para siswa akan

menyadari bahwa mereka harus benar-benar memberi perhatian penuh

selama prentasi kelas, karena dengan demikian akan sangat membantu

mereka mengerjakan kuis-kuis, dan skor kuis mereka menentukan skor tim

mereka.

2. Tim.

Tim terdiri dari empat atau lima siswa yang mewakili seluruh bagian

dari kelas dalam hal kinerja akademik, jenis kelamin, ras dan etnisitas.

Fungsi utama dari tim ini adalah memastikan bahwa semua anggota tim

benar-benar belajar, dan lebih khususnya lagi, adalah untuk

mempersiapkan anggotanya untuk bisa mengerjakan kuis dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

13

Setelah guru menyampaikan materinya, tim berkumpul untuk mempelajari

lembar kegiatan atau materi lainnya. Yang paling sering terjadi,

pembelajaran ini melibatkan pembahasan permasalahan bersama,

membandingkan jawaban, dan mengoreksi tiap kesalahan pemahaman

apabila anggota tim ada yang membuat kesalahan.

Tim adalah fitur yang paling penting dalam STAD. Pada tiap

poinnya, yang ditekankan adalah membuat anggota tim melakukan yang

terbaik untuk tim, dan tim pun harus melakukan yang terbaik untuk

membantu tiap anggotanya. Tim ini memberikan dukungan kelompok bagi

kinerja akademik penting dalam pembelajaran, dan itu adalah untuk

memberikan perhatian dan respek yang mutual yang penting untuk akibat

yang dihasilkan seperti hubungan antarkelompok, rasa harga diri,

penerimaan terhadap siswa-siswa mainstream.

(pembagian siswa ke dalam tim lihat pada lampiran 4).

3. Kuis.

Setelah sekitar satu atau dua periode setelah guru memberikan

presentasi dan sekitar satu atau dua periode praktik tim, para siswa akan

mengerjakan kuis individual. Para siswa tidak diperbolehkan untuk saling

membantu dalam mengerjakan kuis. Sehingga, tiap siswa bertanggung

jawab secara individual untuk memahami materinya.

(soal kuis pada lampiran 10).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

14

4. Skor Kemajuan Individual.

Gagasan di balik skor kemajuan individual adalah untuk memberikan

kepada tiap siswa tujuan kinerja yang akan dapat dicapai apabila mereka

bekerja lebih giat dan memberikan kinerja yang lebih baik daripada

sebelumnya. Tiap siswa dapat memberikan kontribusi poin yang maksimal

kepada timnya dalam sistem skor ini, tetapi tak ada siswa yang dapat

melakukannya tanpa memberikan usaha mereka yang terbaik. Tiap siswa

diberikan skor “awal”, yang diperoleh dari rata-rata kinerja siswa tersebut

sebelumnya dalam mengerjakan kuis yang sama. Siswa selanjutnya akan

mengumpulkan poin untuk tim mereka berdasarkan tingkat kenaikan skor

kuis mereka dibandingkan dengan skor awal mereka.

(skor kemajuan individual lihap pada lampiran 13).

5. Rekognisi Tim.

Tim akan mendapatkan sertifikat atau bentuk perhargaan yang lain

apabila skor rata-rata mereka mencapai kriteria tertentu.

(kertas penghargaan rekognisi tim lihat pada lampian 18).

E.E.E.E. HasilHasilHasilHasil BelajarBelajarBelajarBelajar SebagaiSebagaiSebagaiSebagai ObjekObjekObjekObjek Penilaian.Penilaian.Penilaian.Penilaian.

Menurut Sudjana (2010: 22), dalam sistem pendidikan nasional

rumusan tujuan pendidikan, baik tujuan kurikuler maupun tujuan instruksional,

menggunakan klarifikasi hasil belajar dari Benyamin Bloom yang secara garis

besar membaginya menjadi tiga ranah, yakni ranah kognitif, ranah afektif, dan

ranah psikomotoris.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

15

1. Ranah Kognitif.

Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang

terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman,

aplikasi analisis, sintesis, dan evaluasi. Kedua aspek pertama disebut

kognitif tingkat rendah dan keempat aspek berikutnya termasuk kognitif

tingkat tinggi.

2. Ranah Afektif.

Ranah afektif berkenaan dengan sikap dan nilai. Sikap terdiri dari

lima aspek, yakni penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi,

dan internalisasi. Beberapa ahli mengatakan bahwa sikap seseorang dapat

diramalkan perubahannya, bila seseorang telah memiliki penguasaan

kognitif tingkat tinggi. Penilaian hasil belajar afektif kurang mendapat

perhatian guru. Tipe hasil belajar afektif tampak pada siswa dalam

berbagai tingkah laku seperti perhatiannya terhadap pelajaran, disiplin,

motivasi belajar, menghargai guru dan teman sekelas, kebiasaan belajar,

dan hubungan sosial.

3. Ranah Psikomotoris.

Ranah psikomotoris berkenaan dengan hasil belajar keterampilan

dan kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotoris, yakni

gerakan refleks, keterampilan gerakan dasar, kemampuan perseptual,

keharmonisan atau kesepakatan, gerakan keterampilan kompleks, dan

gerakan ekspresif dan interpretatif. Hasil belajar psikomotoris tampak

dalam bentuk ketrampilan (skill) dan kemampuan bertindak setelah ia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

16

menerima pengalaman belajar tertentu. Hasil belajar ini sebenarnya tahap

lanjutan dari hasil belajar afektif yang baru tampak dalam kecenderungan-

kecenderungan untuk berperilaku.

Ketiga ranah tersebut menjadi objek penilaian hasil belajar. Di antara

ketiga ranah itu, ranah kognitiflah yang paling banyak dinilai oleh para guru di

sekolah karena berkaitan dengan kemampuan para siswa dalam menguasai isi

bahan pengajaran.

F.F.F.F. RanahRanahRanahRanah KognitifKognitifKognitifKognitif dandandandan PenentuanPenentuanPenentuanPenentuan Skor.Skor.Skor.Skor.

1. Ranah Kognitif Berkenaan dengan Hasil Belajar.

a. Pengetahuan (C1).

Istilah pengetahuan dimaksudkan sebagai terjemahan dari kata

knowledge dalam taksonomi Bloom. Sekalipun demikian, maknanya

tidak sepenuhnya tepat sebab dalam istilah tersebut termaksud pula

pengetahuan faktual di samping pengetahuan hafalan atau untuk

diingat seperti rumus, batasan, definisi, istilah, pasal dalam undang-

undang, nama-nama tokoh, nama-nama kota. Dilihat dari segi proses

belajar, istilah-istilah tersebut memang perlu dihafal dan diingat agar

dapat dikuasainya sebagai dasar bagi pengetahuan atau pemahaman

konsep-konsep lainnya. Tipe hasil belajar pengetahuan termaksud

kognitif tingkat rendah yang paling rendah. Namun, tipe hasil belajar

ini menjadi prasarat bagi tipe hasil belajar berikutnya. Hafal menjadi

prasyarat bagi pemahaman. Hal ini berlaku bagi semua bidang studi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

17

b. Pemahaman (C2).

Tipe hasil belajar yang lebih tinggi daripada pengetahuan adalah

pemahaman. Misalnya menjelaskan dengan susunan kalimatnya

sendiri sesuatu yang dibaca atau didengarnya, memberi contoh lain

dari yang telah dicontohkan, atau menggunakan petunjuk penerapan

pada kasus lain. Dalam taksonomi Bloom, kesanggupan memahami

setingkat lebih tinggi daripada pengetahuan. Namun, tidaklah berarti

bahwa pengetahuan tidak perlu ditanyakan sebab, untuk dapat

memahami, perlu terlebih dahulu mengetahui atau mengenal.

c. Aplikasi (C3).

Aplikasi adalah penggunaan abstraksi pada situasi kongkret atau

situasi khusus. Abstraksi tersebut mungkin berupa ide, teori atau

petunjuk teknis. Menerapkan abstraksi ke dalam situasi baru disebut

aplikasi. Mengulang-ulang menerapannya pada situasi lama akan

beralih menjadi pengetahuan hafalan atau keterampilan. Suatu situasi

akan tetap dilihat sebagai situasi baru bila tetap terjadi proses

pemecahan masalah. Kecuali itu, ada satu unsur lagi yang perlu masuk,

yaitu abstraksi tersebut perlu berupa prinsip atau generalisasi, yakni

sesuatu yang umum sifatnya untuk diterapkan pada situasi khusus.

d. Analisis (C4).

Analisis adalah usaha memilah suatu integritas menjadi unsur-

unsur atau bagian-bagian sehingga jelas hirarkinya atau susunannya.

Analisis merupakan kecakapan yang kompleks, yang memanfaatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

18

kecakapan dari ketiga tipe sebelumnya. Dengan analisis diharapkan

seseorang mempunyai pemahaman yang komprehensif dan dapat

memilahkan integritas menjadi bagian-bagian yang tetap terpadu,

untuk hal lain memahami cara bekerjanya, untuk hal lain lagi

memahami sistematikanya. Bila kecakapan analisis telah dapat

berkembang pada seseorang, maka ia akan dapat mengaplikasikannya

pada situasi baru secara kreatif.

e. Sintesis (C5).

Pernyataan unsur-unsur atau bagian-bagian ke dalam bentuk

menyeluruh disebut sintesis. Berfikir berdasar pengetahuan hafalan,

berfikir pemahaman, berfikir aplikasi, dan berfikir analisis dapat

dipandang sebagai berpikir konvergen yang satu tingkat lebih rendah

daripada berpikir divergen. Dalam berpikir kovergen, pemecahan atau

jawabannya akan sudah diketahui berdasarkan yang sudah dikenalnya.

Berfikir sintesis adalah berfikir divergen. Dalam berpikir divergen,

pemecahan atau jawabannya belum dapat dipastikan.

f. Evaluasi (C6).

Evaluasi adalah pemberian keputusan tentang nilai sesuatu yang

mungkin dilihat dari segi tujuan, gagasan, cara bekerja, pemecahan,

metode, materil, dll. Dilihat dari segi tersebut maka dalam evaluasi

perlu adanya suatu kriteria atau standar tertentu.

Menurut Winkel (2004: 279), sedapat mungkin menggunakan kata-

kata operasional dalam perumusan tujuan instruksional khusus (TIK),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

19

sebagaimana dijelaskan dalam keenam kategori jenis ranah kognitif

tersebut, maka diusun suatu daftar kata kerja operasional yang menyuruh

siswa untuk berbuat sesuatu. Dari perbuatan siswa, maka dapat diketahui

apakah siswa telah memperoleh kemampuan internal tertentu sesuai

dengan kategori yang bersangkutan dalam sistematika pengklasifikasian.

Daftar kategori jenis dan kata kerja operasional ranah kognitif

dapat dilihat dalan tabel 2.1. sebagai berikut:

TabelTabelTabelTabel 2.1.2.1.2.1.2.1. TabelTabelTabelTabel KategoriKategoriKategoriKategori JenisJenisJenisJenis dandandandan KataKataKataKata KerjaKerjaKerjaKerja OperasionalOperasionalOperasionalOperasional RanahRanahRanahRanah

KognitifKognitifKognitifKognitif

Pengetahuan(C1)Pengetahuan(C1)Pengetahuan(C1)Pengetahuan(C1) Pemahaman(C2)Pemahaman(C2)Pemahaman(C2)Pemahaman(C2) Penerapan(C3)Penerapan(C3)Penerapan(C3)Penerapan(C3) Analisis(C4)Analisis(C4)Analisis(C4)Analisis(C4) Sintesis(C5)Sintesis(C5)Sintesis(C5)Sintesis(C5) Penilaian(C6)Penilaian(C6)Penilaian(C6)Penilaian(C6)MengutipMenyebutkanMenjelaskanMenggambarMembilangMengidentifikasiMendaftarMenunjukkanMemberi labelMemberi indeksMemasangkanMenamaiMenandaiMembacaMenyadariMenghafalMeniruMencatatMengulangMereproduksiMeninjauMemilihMenyatakanMempelajari

MemperkirakanMenjelaskanMengkategorikanMencirikanMerinciMengasosiasikanMembandingkanMenghitungMengkontraskanMengubahMempertahankanMenguraikanMenjalinMembedakanMendiskusikanMenggaliMencontohkanMenerangkanMengemukakanMempolakanMemperluasMenyimpulkanMeramalkanMerangkum

MenugaskanMengurutkanMenentukanMenerapkanMenyesuaikanMengkalkulasiMemodifikasiMengklasifikasiMenghitungMembangunMembiasakanMencegahMenentukanMenggambarkanMenggunakanMenilaiMelatihMenggaliMengemukakanMengadaptasiMenyelidikiMengoperasikanMempersoalkanMengkonsepkan

MenganalisisMengauditMemecahkanMenegaskanMendeteksiMendiagnosisMenyeleksiMerinciMenominasikanMendiagramkanMegkorelasikanMerasionalkanMengujiMencerahkanMenjelajahMembagankanMenyimpulkanMenemukanMenelaahMemaksimalkanMemerintahkanMengeditMengaitkanMemilih

MengabstraksiMengaturMenganimasiMengumpulkanMengkategorikanMengkodeMengombinasikanMenyusunMengarangMembangunMenanggulangiMenghubungkanMenciptakanMengkreasikanMengoreksiMerancangMerencanakanMendikteMeningkatkanMemperjelasMemfasilitasiMembentukMerumuskanMenggeneralisasi

MembandingkanMenyimpulkanMenilaiMengarahkanMengkritikMenimbangMemutuskanMemisahkanMemprediksiMemperjelasMenugaskanMenafsirkanMempertahankanMemerinciMengukurMerangkumMembuktikanMemvalidasiMengetesMendukungMemilihMemproyeksikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

20

Pengetahuan(C1)Pengetahuan(C1)Pengetahuan(C1)Pengetahuan(C1) Pemahaman(C2)Pemahaman(C2)Pemahaman(C2)Pemahaman(C2) Penerapan(C3)Penerapan(C3)Penerapan(C3)Penerapan(C3) Analisis(C4)Analisis(C4)Analisis(C4)Analisis(C4) Sintesis(C5)Sintesis(C5)Sintesis(C5)Sintesis(C5) Penilaian(C6)Penilaian(C6)Penilaian(C6)Penilaian(C6)MentabulasiMemberi kodeMenelusuriMenulis

Menjabarkan MelaksanakanMeramalkanMemproduksiMemprosesMengaitkanMenyusunMensimulasikanMemecahkanMelakukanMentabulasiMemprosesMeramalkan

MengukurMelatihMentransfer

MenggabungkanMemadukanMembatasMereparasiMenampilkanMenyiapkanMemproduksiMerangkumMerekonstruksi

2. Aspek Kemampuan Menyelesaikan Soal Fisika Ragam Essai.

Dalam penelitian ini, peneliti menerapkan aspek ranah kognitif

kategori jenis dengan skripsi penelitian tentang analisis kesalahan dalam

menyelesaikan soal fisika ragam essai oleh Alphonsus Liguori Suwito

(961424006). Tujuan dari penerapan ini adalah agar mempermudah

peneliti dalam pemberian skor pada nilai siswa dan mencoba mengajarkan

siswa cara mengisi soal-soal fisika ragam essai dengan baik.

Dalam skripsi tersebut (Suwito, 2004: 22), disebutkan bahwa

prakiraan yang dapat diajukan berkaitan dengan jenis kesalahan yang

dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal fisika ragam essai adalah

bahwa kesalahan siswa terkait dengan aspek kemampuan menyelesaikan

soal.

Prakiraan aspek kemamampuan menyelesaikan soal tersebut

meliputi:

1. Kesalahan mengindentifikasi besaran dan satuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

21

a. Kesalahan mengindetifikasi besaran yang diketahui secara

transparan.

b. Kesalahan mengindentifikasi besaran yang diketahui secara tidak

transparan.

c. Kesalahan mengindentifikasi besaran yang ditanyakan.

d. Kesalahan mengindentifikasi besaran yang diketahui secara tidak

langsung.

e. Kesalahan mengindentifikasi besaran vektor.

f. Kesalahan mengindentifikasi besaran skalar.

g. Kesalahan menentukan simbol.

h. Kesalahan menuliskan satuan.

i. Kesalahan mengkonversi satuan ke dalam bentuk yang saling

cocok.

2. Kesalahan menggambarkan diagram bebas.

a. Kesalahan menggambarkan objek atau sistim.

b. Kesalahan menentukan besaran yang ada pada objek atau sistim.

3. Kesalahan menggambar grafik dan mengindentifikasi formula.

a. Kesalahan menggambar grafik secara langsung dibutuhkan.

b. Kesalahan menggambar grafik melalui ploting data.

c. Kesalahan mengindentifikasi formula dasar.

d. Kesalahan mengindentifikasi formula antara.

4. Kesalahan melakukan penyelesaian secara matematik.

a. Kesalahan memanipulasi persamaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

22

b. Kesalahan mensubsitusi nilai besaran ke dalam satu persamaan.

c. Kesalahan menghitung nilai suatu besaran dengan perhitungan

matematik.

Dari aspek-aspek kemampuan menyelesaikan soal fisika ragam

essai dalam penelitian tersebut, maka peneliti menerapkan aspek ranah

kognitif kategori jenis dengan aspek kemampuan menyelesaikan soal

fisika ragam essai.

3. Penerapan Aspek Ranah kognitif dan Pemberian Skor.

Berdasarkan penjabaran kata kerja operaional perilaku ranah

kognitif dalam Taksonomi Blooms pada tabel 2.1 di atas, maka hasil

penerapan kategori jenis dengan aspek kemampuan menyelesaikan soal

fisika ragam essai yang diperkirakan penulis dapat dilihat pada tabel 2.2

sebagai berikut:

TabelTabelTabelTabel 2.2.2.2.2.2.2.2. PenerapanPenerapanPenerapanPenerapan AspekAspekAspekAspek KemampuanKemampuanKemampuanKemampuanMenyelesaikanMenyelesaikanMenyelesaikanMenyelesaikan SoalSoalSoalSoal FisikaFisikaFisikaFisika

KategoriKategoriKategoriKategori JenisJenisJenisJenis dandandandan KataKataKataKata KerjaKerjaKerjaKerja OperaionalOperaionalOperaionalOperaional

No. Aspek Kemampuan Menyelesaikan

Soal Fisika

Kategori Jenis Kata Kerja

Operasional

1. Mengidentifikasi besaran dan satuan.

a. Mengidentifikasi besaran yang

diketahui secara transparan

b. Mengidentifikasi besaran yang

diketahui secara tidak transparan

c. Mengindentifikasi besaran yang

ditanyakan

Pengetahuan (C1)

Pemahaman (C2)

Pengetahuan (C1)

Menyebutkan

Mengemukakan

Menyebutkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

23

d. Mengindentifikasi besaran yang

diketahui secara tidak langsung

e. Mengindentifikasi besaran

vektor

f. Mengindentifikasi besaran skalar

g. Menentukan simbol

h. Menuliskan satuan

i. Mengkonversi satuan ke dalam

bentuk yang saling cocok

Pemahaman (C2)

Pengetahuan (C1)

Pengetahuan (C1)

Pengetahuan (C1)

Pengetahuan (C1)

Pemahaman (C2)

Mengemukakan

Mengidentifikasi

Mengidentifikasi

Menulis

Menulis

Mengubah

2. Menggambarkan diagram bebas

a. Menggambarkan objek atau

sistim

b. Menentukan besaran yang ada

pada objek atau sistim

Analisa (C4)

Pengetahuan (C1)

Mendiagramkan

Menulis

3. Menggambar grafik dan

mengindentifikasi formula:

a. Menggambar grafik secara

langsung dibutuhkan

b. Menggambar grafik melalui

ploting data

c. Mengindentifikasi formula dasar

d. Mengindentifikasi formula

antara

Penerapan (C3)

Penerapan (C3)

Penerapan (C3)

Penerapan (C3)

Menggambar

Menggambar

Menerapkan

Menyesuaikan

4. Melakukan penyelesaian secara

matematik

a. Memanipulasi persamaan

b. Mensubsitusi nilai besaran ke

dalam satu persamaan

c. Menghitung nilai suatu besaran

dengan perhitungan matematik

Pemahaman (C2)

Pemahaman (C2)

Pemahaman (C2)

Mengubah

Menjabarkan

Menghitung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

24

Dalam tiap tingkatan kemampuan diberikan skor menurut

tingkatan kategori jenis oleh taksonomi Blooms. Pemberian skor dapat

dilihat pada tabel 2.3. sebagai berikut:

TabelTabelTabelTabel 2.3.2.3.2.3.2.3. TabelTabelTabelTabel PemberianPemberianPemberianPemberian SkorSkorSkorSkor dandandandan KategoriKategoriKategoriKategori JenisJenisJenisJenis

Kategori Jenis Skor

Pengetahuan (C1) 1

Pemahaman (C2) 2

Penerapan (C3) 3

Analisis (C4) 4

Sintestis (C5) 5

Evaluasi (C6) 6

Pemberian skor di atas didasarkan bahwa, kategori jenis C6

tergolong kategori jenis yang paling tinggi dan C1 merupakan kategori

jenis yang paling rendah, sehingga pemberian skor didasarkan atas tingkat

kesulitan dari kategori jenis itu sendiri.

G.G.G.G. TinjauanTinjauanTinjauanTinjauan PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian SebelumnyaSebelumnyaSebelumnyaSebelumnya (Penelitian(Penelitian(Penelitian(Penelitian STAD)STAD)STAD)STAD)....

Pada penelitian sebelumnya, terdapat dua mahasiswa pendidikan fisika

USD yang telah melakukan penelitian dengan menggunakan metode STAD.

Kedua mahasiswa tersebut adalah Bernadeta Rini Indriyani (041424010) dan

Teguh Setiyanto (041424040). Bernadeta Rini Indriyani dalam penelitiannya

ingin mengetahui efektivitas pembelajaran fisika pokok bahasan kalor dengan

metode STAD menggunakan LKS dalam hal peningkatan hasil belajar siswa

dibandingkan dengan metode ceramah dan dalam hal keterlibatan siswa dan

Teguh Setiyanto dalam penelitiannya ingin meningkatkan kualitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

25

pembelajaran melalui pendekatan kooperatif sehingga dapat meningkatkan

aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas VIIB SMP Negeri I Berbah

Kabupaten Sleman Tahun Ajaran 2010/2011.

Hasil penelitian dari kedua peneliti ini adalah sebagai berikut:

1. Bernadeta Rini Indriyani (041424010).

Pada penelitiannya membahas tentang:

a. Efektivitas pembelajaran fisika pokok bahasan kalor dengan metode

STAD menggunakan LKS dalam hal peningkatan hasil belajar.

Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa metode

STAD menggunakan LKS lebih baik dari metode ceramah dan terbukti

dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

b. Efektivitas pembelajaran fisika pokok bahasan kalor dengan metode

STAD menggunakan LKS dalam keterlibatan siswa.

Keterlibatan siswa dibagi menjadi dua yaitu keterlibatan individual

dan keterlibatan klasikal. Siswa yang terlibat dalam keterlibatan

individual sebanyak 48% sedangkan siswa yang terlibat dalam

keterlibatan klasikal sebanyak 72%.

Kelemahan penelitian tersebut tidak membandingkan antara

keterlibatan siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol (Indriyani,

2009).

2. Teguh Setiyanto (041424040).

Penelitian yang dilakukan membahas tentang peningkatan kualitas

pembelajaran melalui pendekatan kooperatif sehingga dapat meningkatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

26

aktivitas dan prestasi belajar. Peningkatan kualitas diukur dari dua siklus

yang dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut:

a. Siklus I.

Dari hasil penelitiannya siklus I meningkatkan keaktifan siswa

menjadi kategori sedang yaitu 50,15% (21 siswa dari 36 siswa)

b. Siklus II.

Siklus II lebih baik dari siklus I yaitu meningkatkan keaktifan siswa

menjadi kategori tinggi 71,50% (31 siswa dari 36 siswa).

c. Keaktifan belajar fisika siswa, hasil angket siswa dan hasil wawancara.

Penelitian yang dilakukan mendapat tanggapan yang baik dari

siswa setelah dilaksanakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD

(Setiyanto, 2011).

H.H.H.H. PerbedaanPerbedaanPerbedaanPerbedaan PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian iniiniiniini dengandengandengandengan TinjauanTinjauanTinjauanTinjauan PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian Sebelumnya.Sebelumnya.Sebelumnya.Sebelumnya.

Setelah melihat hasil penelitian yang dilakukan oleh kedua peneliti

sebelumnya, maka dalam penelitian ini peneliti ingin menunjukkan hal yang

berbeda yaitu sebagai berikut:

1. Membandingkan prestasi belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas

kontrol.

2. Membandingkan keterlibatan siswa di kelas eksperimen dan keterlibatan

siswa di kelas kontrol.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

27

I.I.I.I. MateriMateriMateriMateri Penelitian.Penelitian.Penelitian.Penelitian.

Materi yang akan diajarkan dalam penelitian ini adalah gerak lurus

beraturan dan gerak lurus berubah beraturan.

1. Gerak Lurus Beraturan (GLB)

a. Pengertian GLB dan Grafik GLB.

Gerak Lurus Beraturan (GLB) didefinisikan sebagai gerak suatu

benda dengan lintasan lurus dan kecepatannya tetap.

Grafik kecepatan terhadap waktu berbentuk garis lurus

horizontal yang sejajar dengan sumbu waktu (t). Ini dikarenakan

kecepatan suatu benda yang melakukan gerak lurus beraturan selalu

konstan/tetap.

Grafik posisi terhadap waktu yang dihasilkan, yaitu

berbentuk garis lurus miring/condong ke atas. Jika garis itu semakin

curam, berarti kecepatan yang dilakukan semakin besar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

28

b. Kinematika Gerak Lurus Beraturan.

Untuk kecepatan rata-rata−

v , perpindahan x∆ dan selang waktu

t∆ telah kita nyatakan hubungannya sebagai berikut:

txv∆∆

=−

Karena dalam GLB kecepatan adalah konstan, maka kecepatan

rata-rata sama dengan kecepatan atau kelajuan sesaat v.

tvxatautxv ∆=∆

∆∆

=

dengan: x∆ = perpindahan atau jarak

untuk posisi awal 0x ketika 00 =t , maka

0xxx −=∆ dan 0ttt −=∆ ttt =−=∆ 0

Dengan demikian,

vtxxvtxxvtx

+==−=∆

0

0

dimana: x = posisi akhir (m)

x0 = posisi awal (m)

v = kecepatan (m/s)

t = waktu (s)

2. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB).

a. Defenisi dan Grafik Gerak Lurus Berubah Beraturan.

Gerak lurus beraturan (GLBB) adalah gerak suatu benda dengan

percepatan yang konstan. Benda yang bergerak dengan percepatan

yang konstan dibedakan menjadi gerak yang dipercepat dan gerak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

29

yang diperlambat. Percepatan yang positif disebut dengan percepatan

sedangkan percepatan yang negatif disebut juga perlambatan. Misalnya:

gerak benda pada bidang miring, gerak jatuhnya sebuah benda (biasa

disebut gerak jatuh bebas), dan ada pula dalam kehidupan sehari-hari

yaitu seperti gerak pesawat ketika akan tinggal landas atau ketika

mendarat.

Benda yang melakukan GLBB memiliki percepatan yang tetap,

sehingga grafik percepatan terhadap waktu (a-t) berbentuk garis lurus

horizontal sejajar sumbu waktu t.

Percepatan tetap artinya benda mengalami perubahan kecepatan

yang sama dalam selang waktu yang sama. Grafik kecepatan terhadap

waktu (v-t) berbentuk garis lurus condong ke atas dengan gradien yang

tetap. Grafik kecepatan terhadap waktu yang mengalami pertambahan

kecepatan yang sama dalam selang waktu yang sama, dapat digambar

sebagai berikut dengan titik asal (0,0):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

30

b. Kinematika Gerak Lurus Berubah Beraturah (GLBB).

Percepatan rata-rata adalah hasil bagi antara perubahan

kecepatan (Δv) dengan selang waktu berlangsungnya perubahan

kecepatan tersebut.

tva

∆∆

=−

.................................(1)

Perubahan kecepatan adalah beda kecepatan akhir (v) dengan

kecepatan awal ( ov ), sehingga persamaan menjadi:

o

o

ttvva

−−

=

Jika yang didapatkan keadaan awal adalah keadaan dimana ot =0,

maka persamaan menjadi

tvva o−

=

Persamaan yang menghubungkan kecepatan pada saat t (v),

kecepatan awal, dan percepatan (a), yaitu

atvv o += .................................(2)

Untuk perpindahan, jika benda memulai gerakan dari posisi

awal ox pada saat t=0 dan posisinya adalah x pada saat t, perpindahan

0xxx −=∆ diberikan oleh

tvx−

=∆ ....................................(3)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

31

Kecepatan benda berubah sesuai persamaan diatas, sehingga

kecepatan rata–rata adalah nilai tengah dari kecepatan awal v0 dan

kecepatan akhir v, sehingga:

)(21 vvv o +=

..........................(4)

Dengan mensubsitusi−

v dari persamaan (4) ke dalam persamaan

(3) diperoleh hubungan antara 0, vx∆ dan t

tvvtvx o )(21 +==∆

..............(5)

Kita dapat menghilangkan v dengan mensubsitusi persamaan (2)

ke dalam persamaan (5). Sehingga,

)6..(..........21

)]([21

][21

20

0

attvx

tatvv

tvvx

o

o

+=∆

++=

+=∆

Subsitusi 0xxx −=∆ , sehingga di peroleh persamaan

2

2

2121

attvxx

attvxx

oo

oo

++=

+=−

dimana: x0 adalah posisi benda pada saat t = 0 diukur dari titik acuan

x adalah posisi benda pada saat t berikutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

32

Kita dapat menghilangkan peubah t dengan mensubsitusi

avv

t o−= (yang diperoleh dari atvv o += ) ke dalam persamaan (6).

xavvavvx

avvvv

avvv

avvvva

avvv

avva

avvv

attvx

∆+=

−=∆

−++

−=

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ −++

−=

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ −

+⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ −

=

+=∆

22

22

222

22

21

21

20

2

20

2

02

022

00

20

20

2200

200

0

20

Merangkum seluruh persamaan GLBB yang berlaku ke dalam

tabel 2.4 sebagai berikut:

TabelTabelTabelTabel 2.4.2.4.2.4.2.4. TabelTabelTabelTabel RangkumanRangkumanRangkumanRangkuman PersamaanPersamaanPersamaanPersamaan GLBBGLBBGLBBGLBB

No. Variabel-variabel yang berhubungan Persamaan

(1) Kecepatan, waktu, percepatan atvv o +=

(2) Kecepatan awal, akhir dan rata-rata )(21 vvv o +=

(3) Jarak, kecepatan, waktu tvvtvx o )(21 +==∆

(4) Jarak, percepatan, waktu 20 2

1 tatvx +=∆

(5) Kecepatan, jarak, percepatan xavv ∆+= 220

2

Catatan: 0xxx −=∆

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

33

BABBABBABBAB IIIIIIIIIIII

METODOLOGIMETODOLOGIMETODOLOGIMETODOLOGI PENELITIANPENELITIANPENELITIANPENELITIAN

A.A.A.A. JenisJenisJenisJenis Penelitian.Penelitian.Penelitian.Penelitian.

Penelitian ini termaksud dalam jenis penelitian kuantitatif dan

kualitatif. Termaksud dalam riset kuantitatif karena dalam penelitian ini

menggunakan statistik untuk mengetahui apakah pembelajaran kooperatif tipe

student team-achievement division (STAD) dapat meningkatkan prestasi

belajar siswa atau tidak, dan termaksud dalam penelitian kualitatif karena

dalam penelitian ini ingin melihat antusiasme dan tanggapan siswa terhadap

penggunaan pembelajaran kooperatif tipe STAD.

B.B.B.B. SubjekSubjekSubjekSubjek Penelitian.Penelitian.Penelitian.Penelitian.

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMA

Negeri 2 Ngaglik Sleman Yogyakarta. Sedangkan sampel yang diambil yaitu

kelas X6 dan kelas X5. Kelas X6 dan kelas X5 sama-sama berjumlah 32 orang.

Kelas X6 terdiri dari 13 siswa putra dan 19 siswa putri. Sedangkan Kelas X5

terdiri dari 11 orang siswa putra dan 21 orang siswa putri.

C.C.C.C. TempatTempatTempatTempat dandandandanWaktuWaktuWaktuWaktu Penelitian.Penelitian.Penelitian.Penelitian.

1. Tempat Penelitian.

Penelitian dilakukan di SMA Negeri 2 Ngaglik. SMA ini terletak di Jl.

Kaliurang Km. 12, Sukoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

34

2. Waktu Penelitian.

Oktober 2012 sampai nopember 2012

D.D.D.D. RancanganRancanganRancanganRancangan Penelitian.Penelitian.Penelitian.Penelitian.

Penelitian ini terdiri dari beberapa tahap yaitu: pembuatan instrumen,

mengerjakan soal pretes, pembelajaran kooperatif tipe student teamss-

achievement division (STAD) untuk kelas X6 dan pembelajaran konvensional

yaitu metode ceramah pada kelas X5, mengerjakan soal postes serta

wawancara.

Tahap design penelitian dapat dilihat dalam bagan sebagai berikut:

1. Pembuatan Instrumen.

Instrumen yang disusun terdiri dari instrumen perlakuan dan instrumen

pengukuran. Instrumen perlakuan meliputi silabus dan RPP, sedangkan

Pembuatan Instrumen

Mengerjakan Soal Pretes

Student Teams-Achievement Division (STAD) kelas X6

Metode Konvensional kelas X5

Mengerjakan Soal Postes

Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

35

instrumen pengukuran meliputi pretes dan postes, lembar tugas, kuis

individual, lembar pengamatan siswa dan pertanyaan wawancara.

2. Mengerjakan soal pretes.

Soal pretest diberikan pada siswa sebelum dilakukan pembelajaran

kooperatif tipe student team-achievement division (STAD) dan metode

konvensional yaitu ceramah. Tes ini bertujuan untuk mengetahui

pemahaman awal siswa terkait materi yang akan diajarkan.

3. Pembelajaran kooperatif tipe student team-achievement division (STAD)

dan metode konvensional yaitu ceramah.

Pembelajaran kooperatif tipe student team-achievement division (STAD)

di kelas X6 dan metode ceramah di kelas X5 dilakukan untuk melihat

prestasi belajar setelah mengikuti proses belajar mengajar di dalam kelas.

4. Mengerjakan Soal Postes.

Soal postes (tes akhir) diberikan setelah proses belajar mengajar dengan

pembelajaran kooperatif tipe student team-achievement division (STAD)

dan metode konvensional yaitu ceramah selesai dilaksanakan. Test ini

bertujuan untuk mengetahui pemahaman siswa setelah mengikuti

pembelajaran.

5. Wawancara.

Wawancara akan dilakukan setelah proses belajar dengan menggunakan

pembelajaran kooperatif tipe STAD selesai digunakan. Wawancara

bertujuan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap pembelajaran

tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

36

E.E.E.E. Treatment.Treatment.Treatment.Treatment.

Treatment yang digunakan adalah melakukan pembelajaran pada dua

kelas, yaitu pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

1. Kelas Eksperimen.

Kelas eksperimen menggunakana pembelajaran kooperatif tipe STAD di

kelas X6. Langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan pada kelas

eksperimen adalah sebagaia berikut:

a. Diawal pembelajaran, peneliti memberikan soal pretes tentang bahasan

GLB dan GLBB kepada siswa. Dimana, soal pretes disini bertujan

untuk mengetahui pemahaman awal siswa.

b. Peneliti melakukan pembelajaran di kelas eksperimen dengan

menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan bahasan

GLB dan GLBB.

c. Untuk melihat keterlibatan siswa di dalam kelas eksperimen, peneliti

menghadirkan 2 orang observer untuk menilai keseluruhan keterlibatan

siswa dalam belajar.

d. Setelah proses pembelajaran kooperatif tipe STAD selesai dilakukan,

peneliti melakukan postes kepada siswa.

e. Hasil pretes dan postes dianalisis untuk melihat apakah metode

pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan prestasi

belajar siswa atau tidak.

f. Wawancara di kelas eksperimen dilakukan setelah mengetahui nilai

postes siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

37

2. Kelas Kontrol.

Kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensionl yaitu ceramah di

kelas X5. Langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan pada kelas

kontrol adalah sebagai berikut:

a. Sama dengan kelas eksperimen, sebelum melakukan pembelajaran

peneliti melakukan pretes terlebih dahulu untuk melihat pengetahuan

awal siswa

b. Peneliti melakukan pembelajaran konvensional dengan menggunakan

metode ceramah, tanya jawab, contoh dan latihan soal.

c. Pada saat peneliti melakukan pengajaran, 2 orang teman dihadirkan

peneliti untuk melihat keterlibatan siswa d dalam kelas kontrol.

d. Setelah proses pembelajaran selesai, peneliti memberikan soal postes

kepada siswa.

e. Hasil pretes dan postes dianalisis, kemudian dilihat apakah metode

pembelajaran ini dapat membantu meningkatkan prestasi belajar siswa

atau tidak.

F.F.F.F. InstrumenInstrumenInstrumenInstrumen Penelitian.Penelitian.Penelitian.Penelitian.

Instrumen penelitian ini dikelompokkan menjadi dua sebagai berikut:

(1) instrumen perlakuan, yaitu silabus dan RPP (2) instrumen pengukuran

yaitu pretes dan postes, lembar tugas, kuis individual, lembar pengamatan

siswa (lembar observasi) dan pertanyaan wawancara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

38

1. Instrumen Perlakuan.

a. Silabus.

Adapun komponen atau bagian-bagian yang terkandung dalam silabus

adalah standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran,

kegiatan pembelajaran, indikator, alokasi waktu, penilaian dan sumber

belajar. Format silabus yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

SILABUSSILABUSSILABUSSILABUS

Satuan Pendidikan :

Mata pelajaran :

Kelas / Semester :

Standar kompetensi :

Kompetensi

dasar

Materi

pembelajaran

Kegiatan

pembelajaran

Indikator Alokasi

waktu

Penilaian Sumber

belajar

(lihat pada lampiran 5)

b. RPP.

Selain silabus, dalam setiap mengajar guru harus mempunyai

pegangan yang digunakan untuk mengontrol jalannya kegiatan

pembelajaran yaitu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

39

berisi rancangan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Format

RPP yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

RancanganRancanganRancanganRancangan PelaksanaanPelaksanaanPelaksanaanPelaksanaan PembelajaranPembelajaranPembelajaranPembelajaran

RPPRPPRPPRPP

Satuan Pendidikan :

Kelas / Semester :

Mata Pelajaran :

Materi Pembelajaran :

Jumlah Pertemuan :

Standar Kompetensi:

Kompetensi Dasar:

Indikator Pencapaian Kompetensi:

A. Tujuan Pembelajaran

B. Materi Ajar

C. Alokasi Waktu

D. Metode Pembelajaran

E. Kegiatan Pembelajaran

PertemuanPertemuanPertemuanPertemuan PertamaPertamaPertamaPertama (1x45(1x45(1x45(1x45 menit)menit)menit)menit)

No. Kegiatan Waktu

1 Pendahuluan 5 menit

2 Kegiatan Inti 35 menit

3 Penutup 5 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

40

PertemuanPertemuanPertemuanPertemuan KeduaKeduaKeduaKedua (2x45(2x45(2x45(2x45 menit)menit)menit)menit)

No. Kegiatan Waktu

1 Pendahuluan 5 menit

2 Kegiatan Inti 80 menit

3 Penutup 5 menit

F. Penilaian Hasil belajar

G. Sumber Belajar/ Alat/ Media.

(lihat pada lampiran 6)

2. Instrumen Pengukuran.

a. Pretes dan Postes.

Pretes diberikan pada awal pembelajaran, sedangkan postes

diberikan setelah pembelajaran telah selesai dilakukan. Tujuan pretes

dan postes yaitu untuk mengetahui pemahaman siswa dan

perkembangannya diawal dan diakhir pembelajaran dengan metode

yang digunakan. Pretes dan postes disusun berdasarkan konsep-konsep

yang berkaitan dengan bahasan mengenai GLB dan GLBB. Kriteria

pembuatan soal untuk pretes dan postes dilakukan dengan sama, yang

meliputi pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan

evaluasi. Soal pretes dan postes akan berbentuk soal uraian dengan

jumlah sebanyak 6 soal.

(daftar pertanyaan dan jawaban pretes dan postes lihat lampiran 8)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

41

b. Lembar Tugas.

Lembar tugas merupakan salah satu media yang sering

digunakan oleh guru dalam proses belajar mengajar. Lembar tugas

sangat membantu guru di dalam kelas karena dapat membantu siswa

dalam belajar. Lembar tugas berisi tentang latihan soal yang meliputi

pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi

yang biasanya akan dikerjakan siswa setelah siswa saat belajar.

Lembar tugas ini dapat mengoptimalkan hasil dan prestasi belajar

siswa.

Dalam penelitian ini lembar tugas digunakan sebagai media

dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD. Lembar tugas

dimaksudkan sebagai panduan untuk membantu siswa pada saat

diskusi di dalam kelompok. Oleh karena itu lembar tugas disusun oleh

peneliti secara berurutan agar dapat membantu siswa dalam memahami

pelajaran yang telah diajarkan. Lembar tugas didiskusikan di dalam

kelompok.

(daftar pertanyaan dan jawaban lembar tugas pada lampiran 9)

c. Kuis Individual.

Kuis individual digunakan untuk mengetahui kemampuan

siswa setelah pembelajaran kooperatif tipe STAD dilakukan sekitar

satu atau dua periode. Kuis individual merupakab salah satu komponen

utama pembelajaran kooperatif tipe STAD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

42

(daftar pertanyaan dan jawaban lembar kuis individual lihat pada

lampiran 10)

d. Lembar Pengamatan Siswa.

Lembar pengamatan digunakan untuk melihat keterlibatan

siswa di dalam kelas. Daftar lembar pengamatan keterlibatan siswa

disusun dengan aspek sebagai berikut:

1. Kemampuan siswa berpartisipasi aktif di dalam kelas dan

kelompok (bersifat umum).

2. Kemampuan siswa menjawab pertanyaan guru.

3. Siswa memperhatikan guru saat mengajar atau menjelaskan.

4. Mengajukan pertanyaan di dalam kelompok dan kepada guru.

(daftar lembar pengamatan siswa lihat pada lampiran 11)

e. Pertanyaan Wawancara.

Wawancara akan dilakukan setelah penelitian selesai

dilaksanakan. Wawancara akan ditujukan kepada guru fisika dan

kepada siswa yang diajarkan dengan pembelajaran kooperatif tipe

STAD. Siswa yang diwawancarai hanya diambil beberapa saja. Siswa

yang diwawancarai adalah siswa yang memiliki kriteria pencapaiannya

hasil pretes dan postes yang baik dan buruk. Maksudnya adalah siswa

yang hasil pretes dan postes mengalami peningkatan dan tidak

mengalami peningkatan. Adapun tujuan wawancara ini dilakukan

untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap pembelajaran kooperatif

tipe STAD yang dilakukan oleh peneliti. Apakah metode penelitian ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

43

akan berpengaruh positif terhadap antusiasme siswa di dalam kelas dan

dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

(daftar pertanyaan wawancara lihat pada lampiran 12)

G.G.G.G. MetodeMetodeMetodeMetode AnalisisAnalisisAnalisisAnalisis Data.Data.Data.Data.

Analisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS for

window versi 16 dengan analisis uji statistik meliputi langkah-langkah sebagai

berikut:

1. Uji Normalitas.

Uji normalitas merupakan prasyarat agar data dapat dianalisis statistik.

Uji normalitas diuji dengan menggunakan One Sample Kolmogorov-

Smirnov. Jika data yang dianalisis berdistribusi normal maka data dapat

diuji dengan menggunakan metode parametrik, sedangkan jika data tidak

berdistribusi normal dapat digunakan metode statistik non-parametrik

(Santoso, 2010: 367). Data yang diuji normalitas melipusi semua data

yang didapatkan setelah penelitian selesai dilakukan.

2. Uji Homogenitas.

Tujuan dari uji homogenitas adalah untuk mengetahui apakah kedua kelas

yang akan diteliti memiliki varians yang sama atau tidak, dengan kata lain

uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelas yang

akan diteliti sungguh-sungguh memiliki keadaan awal yang sama atau

berbeda. Uji varians diuji dengan menggunakan uji t independen dengan

data nilai pretes dari kelas eksperimen dan kelas kontrol.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

44

3. Uji T.

Dalam penelitian ini uji t meliputi:

a. Uji T Dua Sampel Berpasangan (Paired Samples T-Test)

Uji ini dilakukan terhadap dua sampel yang berpasangan. Sampel yang

berpasangan diartikan dengan subjek yang sama namun mengalami

dua perlakuan atau pengukuran yang berbeda (Santoso, 2010: 276).

Data yang diuji stastitik paired samples t-test yaitu:

1) Data pretes dan postes pada kelas eksperimen

2) Data pretes dan postes pada kelas kontrol.

b. Uji T Untuk Dua Sampel Independen (Independent Samples T-Test)

Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan rata-rata

(mean) antara dua populasi dengan melihat rata-rata kedua sampel

tersebut (Santoso, 2010: 264).

Data yang diuji stastitik independen samples t-test yaitu:

1) Nilai pretes dari kelas eksperimen dan nilai pretes dari kelas

kontrol (uji homogenitas)

2) Nilai postes dari kelas eksperimen dan nilai postes dari kelas

kontrol (melihat perbedaan mean).

3) Keterlibatan siswa dari kelas eksperimen dan keterlibatan siswa

dari kelas kontrol.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

45

4. Lembar Pengamatan Siswa (Lembar Observasi).

Peneliti menggunakan lembar observasi untuk melihat keterlibatan

siswa di dalam kelas. Lembar observasi di analisis dengan cara

menjumlahkan seluruh skor tiap-tiap siswa dalam lembar observasi. Skor

minimal pada siswa yaitu 4 dan skor maksimal pada siswa 16. Dari uraian

tersebut, peneliti dapat mencari interval keterlibatan siswa di dalam kelas

sebagai berikut:

34124416

tan

=

=

−=

−=∑ KeterlibaNilaiInterval

MinimalSkorMaksimalSkorInterval

Dari interval di atas, maka dapat dibuat tabel untuk melihat

keterlibatan siswa di dalam kelas. Tabel hasil keterlibatan siswa dapat

dikelompokkan sebagai berikut:

TabelTabelTabelTabel 3.1.3.1.3.1.3.1. TabelTabelTabelTabel IntervalIntervalIntervalInterval KeterlibatanKeterlibatanKeterlibatanKeterlibatan SiswaSiswaSiswaSiswa

Keterangan Interval frekuensi % frekuensi

Keterlibatan siswa sangat baik 14-16

Keterlibatan siswa baik 11-13

Keterlibatan siswa cukup baik 8-10

Keterlibatan siswa buruk 4-7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

46

5. Wawancara.

Wawancara dianalisis dengan cara melihat tanggapan guru dan

siswa pada pembelajaran kooperatif tipe STAD. Dimana hasil wawancara

tersebut akan dideskripsikan dan ditarik sebuah kesimpulan apakah

pembelajaran kooperatif tipe STAD tersebut sungguh dapat

mempengaruhi antusiasme siswa atau tidak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

47

BABBABBABBAB IVIVIVIV

HASILHASILHASILHASIL PENELITIANPENELITIANPENELITIANPENELITIAN DANDANDANDAN PEMBAHASANPEMBAHASANPEMBAHASANPEMBAHASAN

A.A.A.A. DESKRIPSIDESKRIPSIDESKRIPSIDESKRIPSI PENELITIANPENELITIANPENELITIANPENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Ngaglik Sleman

Yogyakarta, pada tanggal 20 oktober 2012 sampai 30 november 2012. Sampel

dalam penelitian ini adalah kelas X6 dan kelas X5. Kelas X6 dikategorikan

sebagai kelas eksperimen, pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran

kooperatif tipe STAD. Kelas X6 terdiri dari 13 siswa putra dan 19 siswi putri.

Sedangkan kelas X5 terdiri dari 11 siswa putra dan 21 siswa putri. Kelas X5

dikategorikan sebagai kelas kontrol, pembelajaran dengan metode

konvensional yaitu metode ceramah dan tanya jawab.

Alasan peneliti memilih SMA Negeri 2 Ngaglik Sleman Yogyakarta

sebagai tempat penelitian karena peneliti pernah ke sekolah tersebut untuk

melakukan penelitian mata kuliah Metodologi Penelitian Pembelajaran Fisika

semester VII. Peneliti kurang lebih sudah mengetahui keadaan sekolah dan

berharap dapat memberikan kontribusi yang baik bagi kemajuan pendidikan di

SMA tersebut.

Jadwal dan kegiatan penelitian dapat dilihat pada tabel 4.1 sebagai berikut:

TabelTabelTabelTabel 4.1.4.1.4.1.4.1. JadwalJadwalJadwalJadwal dandandandan KegiatanKegiatanKegiatanKegiatan PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian

Kelas Hari/Tanggal Pukul Kegiatan

X6 Selasa, 23 oktober 2012 08.30 – 10.00 Perkenalan, Pretes, menjelaskan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

48

pembelajaran STAD kepada

siswa

Selasa, 30 oktober 2012 08.30 – 10.00 Siswa mempelajari materi GLB

Kamis, 01 november 2012 10.15 – 11.00 Membahas soal, kuis GLB

Selasa, 04 november 2012 08.30 – 10.00 Siswa mempelajari materi GLBB

Kamis, 08 november 2012 10.15 – 11.00 Membahas soal, kuis GLBB

Selasa, 13 november 2012 08.30 – 10.00 Mempelajari materi, membahas

soal dan rekognisi tim

Selasa, 20 november 2012 08.30 – 10.00 Postes, wawancara.

X5 Selasa, 23 oktober 2012 12.00 – 13.30 Perkenalan, pretes, menjelaskan

tujuan penelitian.

Selasa, 30 oktober 2012 12.00 – 13.30 Peneliti mengajar materi GLB

Kamis, 01 november 2012 07.45 – 08.30 Membahas materi, tugas dan soal

Selasa, 04 november 2012 12.00 – 13.30 Peneliti mengajar materi GLBB

Kamis, 08 november 2012 07.45 – 08.30 Membahas materi, tugas dan soal

Selasa, 13 november 2012 12.00 – 13.30 Mempelajari materi dan

membahas soal.

Selasa, 20 november 2012 12.00 – 13.30 Postes.

B.B.B.B. DATADATADATADATA DANDANDANDAN ANALISAANALISAANALISAANALISA DATADATADATADATA

1.1.1.1. DATADATADATADATA PENELITIANPENELITIANPENELITIANPENELITIAN PRETESPRETESPRETESPRETES DANDANDANDAN POSTES.POSTES.POSTES.POSTES.

Berikut ini akan dijabarkan data penelitian berupa pretes dan postes

untuk pembelajaran kooperatif tipe STAD di kelas eksperimen (X6) dan

metode ceramah di kelas kontrol (X5) pada tabel 4.2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

49

TabelTabelTabelTabel 4.2.4.2.4.2.4.2. DataDataDataData PretesPretesPretesPretes PostesPostesPostesPostes KKKKelaselaselaselas EEEEksperimenksperimenksperimenksperimen dandandandan KKKKelaselaselaselas kontrolkontrolkontrolkontrol....

Kode

Siswa

Metode Eksperimen (X6) Metode Ceramah (X5)

Nilai Pretes Nilai Postes Nilai Pretes Nilai Postes

A1 1,81 7,72 1,01 7,05

A2 1,41 7,65 0,07 2,82

A3 0,94 6,71 1,07 5,03

A4 0,2 4,7 0,27 2,21

B1 1,68 6,71 1,54 5,1

B2 0,4 4,03 0,2 3,29

B3 0,74 5,03 0,54 1,81

B4 0,54 5,03 0,27 2,75

C1 2,75 7,79 0,81 5,44

C2 0,54 5,7 1,68 7,11

C3 0,34 5,37 1,01 6,38

C4 0,6 3,36 0,47 1,74

D1 0,94 4,63 1,01 3,76

D2 1,68 6,11 0,2 4,7

D3 0,07 3,7 0,74 5,44

D4 0,13 4,5 1,41 5,7

E1 1,07 5,64 1,01 2,62

E2 0,81 5,37 0,4 3,83

E3 0,07 4,97 0,81 3,42

E4 0,34 2,75 0,34 3,36

F1 1,01 4,56 1,41 7,25

F2 1,68 5,17 0,54 3,62

F3 0,2 4,43 0,47 1,14

F4 0,4 5,5 0,4 2,42

G1 1,07 4,83 0,07 2,55

G2 0,13 3,22 0,07 3,15

G3 0,54 6,71 0,94 4,43

G4 0,47 5,84 0,07 1,74

H1 1,01 5,77 0,54 4,97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

50

H2 0,4 4,56 1,68 6,17

H3 0,34 3,96 0,54 4,5

H4 0,67 4,97 0,13 6,58

a.a.a.a. UjiUjiUjiUji NormalitasNormalitasNormalitasNormalitas PretesPretesPretesPretes dandandandan Postes.Postes.Postes.Postes.

Uji normalitas dilakukan sebagai prasyarat agar data dapat

dianalisis. Uji normalitas sendiri digunakan untuk mengetahui apakah

data atau sampel yang akan digunakan terdistribusi dengan normal

atau tidak. Uji normalitas di uji dengan menggunakan program SPSS

for windows versi 16.0 dengan menggunakan One-Sample

Kolmogorov-Smirnov. Pengujian signifikan dilakukan dengan

membandingkan nilai probabilitas (p) dengan level signifikan (α=0.05)

yang diperoleh dari perhitungan SPSS 16.

Metode pengambilan keputusan untuk uji normalitas adalah

dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Jika nilai probabilitas (p) > 0,05 berarti tidak ada perbedaan antara

distribusi data dengan distribusi normal, artinya data berdistribusi

normal.

b. Jika nilai probabilitas (p) < 0,05 berarti terdapat perbedaan antara

distribusi data dengan distribusi normal, artinya data tidak

berdistribusi normal.

Untuk uji dua sisi, setiap sisi dibagi 2, maka:

a. Jika nilai probabilitas/2 > 0,025 maka data normal

b. Jika nilai probabilitas/2 > 0,025 maka data tidak normal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

51

Adapun data yang akan di uji normalitas adalah keseluruhan

data yang didapatkan saat penelitian. Berikut adalah tabel hasil analisis

SPSS nilai pretes dan postes dari kedua kelas:

TabelTabelTabelTabel 4.34.34.34.3 OutputOutputOutputOutput UjiUjiUjiUji NormalitasNormalitasNormalitasNormalitas PretesPretesPretesPretes PostesPostesPostesPostes

NParNParNParNPar TestsTestsTestsTests

One-SampleOne-SampleOne-SampleOne-Sample Kolmogorov-SmirnovKolmogorov-SmirnovKolmogorov-SmirnovKolmogorov-Smirnov TestTestTestTest

X6.Pretes X6.Postes X5.Pretes X5.Postes

N 32 32 32 32

Normal Parametersa Mean .7806 5.2184 .6787 4.1275

Std. Deviation .62087 1.26092 .49269 1.75313

Most Extreme Differences Absolute .151 .092 .173 .099

Positive .151 .092 .173 .099

Negative -.126 -.078 -.108 -.066

Kolmogorov-Smirnov Z .853 .522 .981 .558

Asymp. Sig. (2-tailed) .460 .948 .291 .915

a. Test distribution is Normal.

Dari output One-Sample Kolmogorov-Smirnov di atas dapat

dilihat bahwa semua data pretes dan postes pada masing-masing kelas

menunjukkan nilai probabilitas (Asymp. Sig. 2-tailed) > 0,05/2=0,025

(uji dua sisi) maka dapat disimpulkan bahwa semua data tersebut

berdistribusi normal.

b.b.b.b. UjiUjiUjiUji HomogenitasHomogenitasHomogenitasHomogenitas KelasKelasKelasKelas EksperimenEksperimenEksperimenEksperimen dandandandan KelasKelasKelasKelas Kontrol.Kontrol.Kontrol.Kontrol.

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data dari

kedua kelas tersebut memiliki varians yang sama atau tidak. Dengan

kata lain, uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

52

himpunan data yang akan diteliti memiliki karakteristik yang sama

atau tidak.

Perhitungan uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan

program SPSS for windows versi 16 dengan menggunakan uji t

independen.

Data yang di uji homogenitas adalah nilai pretes di kelas

eksperimen dan nilai pretes di kelas kontrol. Berikut adalah tabel hasil

analisis SPSS dari kedua kelas:

TabelTabelTabelTabel 4.4a.4.4a.4.4a.4.4a. OutputOutputOutputOutput BagianBagianBagianBagian PertamaPertamaPertamaPertama UjiUjiUjiUji TTTT IndependenIndependenIndependenIndependen PretesPretesPretesPretes

OutputOutputOutputOutput bagianbagianbagianbagian pertama.pertama.pertama.pertama.

GroupGroupGroupGroup StatisticsStatisticsStatisticsStatistics

Kode N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Nilai X6.Pretes 32 .7806 .62087 .10975

X5.Pretes 32 .6787 .49269 .08710

Pada output bagian pertama terlihat ringkasan statistik dari

kedua sampel (nilai pretes X6 dan nilai pretes X5). Pada kelas X6,

siswa mempunyai nilai rata-rata sebesar 0,7806 dan nilai rata-rata

kelas X5 yaitu 0,6787. Dari data ini, maka perlu dicari perbedaan yang

signifikan antara nilai kedua kelas. Untuk mencari perbedaan yang

signifikan tersebut, maka dilanjutkan dengan analisis pada output

bagian yang kedua di bawah berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

53

TabelTabelTabelTabel 4.4b.4.4b.4.4b.4.4b. OutputOutputOutputOutput BagianBagianBagianBagian KeduaKeduaKeduaKedua UjiUjiUjiUji TTTT IndependenIndependenIndependenIndependen PretesPretesPretesPretes

OutputOutputOutputOutput bagianbagianbagianbagian keduakeduakeduakedua

IndependentIndependentIndependentIndependent SamplesSamplesSamplesSamples TestTestTestTest

Levene's Test

for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Skor Equal

variances

assumed

.696 .407 .727 62 .470 .10188 .14011 -.17821 .38196

Equal

variances not

assumed

.727 58.956 .470 .10188 .14011 -.17850 .38225

Pada output bagian yang kedua, uji t dua sampel dilakukan

dalam dua tahapan. Tahapan yang pertama untuk menguji varian kedua

populasi dan tahapan yang kedua adalah uji t untuk melihat ada

tidaknya perbedaan rata-rata populasi.

1) Uji varians.

Uji varians dilakukan untuk melihat kesamaan varians pada

kedua populasi.

Hipotesis untuk uji varians:

Ho = Kedua varians populasi adalah identik (varians populasi

kedua kelas adalah sama)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

54

Hi = Kedua varians populasi adalah tidak identik (varians populasi

kedua kelas adalah berbeda)

Dasar pengambilan keputusan:

Dasar pengambilan keputusan (uji varians menggunakan uji satu

sisi)

- Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima.

- Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak.

Kesimpulan:

Terlihat bahwa F hitung untuk nilai pretes dengan equel

variance assumed adalah 0,696 dengan probabilitas 0,407. Karena

probabilitas > 0,05 maka Ho diterima, atau kedua varians benar-

benar sama.

Karena tidak ada perbedaan yang nyata dari kedua varians

membuat penggunaan varians untuk membandingkan rata-rata

populasi dengan t test sebaiknya menggunakan dasar equal

variance assumed (diasumsi kedua varians sama).

2) Uji t independen.

Penggunaan uji t independen untuk melihat perbedaan rata-

rata populai.

Hipotesis:

Ho = Kedua rata-rata populasi adalah identik (rata-rata populasi

kedua kelas adalah sama)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

55

Hi = Kedua rata-rata populasi adalah tidak identik (rata-rata

populasi kedua kelas adalah berbeda)

Berdasarkan nilai probabilitas:

- Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima.

- Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak.

Untuk uji dua sisi, setiap sisi dibagi 2, maka:

- Jika probabilitas/2 > 0,025 maka Ho diterima.

- Jika probabilitas/2 < 0,025 maka Ho ditolak.

Kesimpulan:

Terlihat bahwa t hitung untuk nilai pretes kedua kelas

dengan equel variance assumed adalah 0,727 dengan probabilitas

0,470. Untuk uji dua sisi, probabilitas menjadi 0,470/2 = 0,235.

Karena 0,235 > 0,025 maka Ho diterima. Nilai pretes kedua kelas

tersebut sama. Dengan kata lain, kedua kelas memiliki keadaan

awal yang homogen.

c.c.c.c. UjiUjiUjiUji TTTT DependenDependenDependenDependen PretesPretesPretesPretes dandandandan Postes.Postes.Postes.Postes.

1)1)1)1) AnalisisAnalisisAnalisisAnalisis datadatadatadata pretespretespretespretes dandandandan postespostespostespostes padapadapadapada kelaskelaskelaskelas eksperimen.eksperimen.eksperimen.eksperimen.

Uji t dependen digunakan untuk mengetahui kemampuan

siswa setelah dilakukan pembelajaran dengan metode STAD,

apakah metode ini dapat meningkatkan prestasi belajar siswa atau

tidak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

56

Data pretes dan postes di kelas kontrol di uji dengan

program SPSS for window versi 16 dengan analisis Paired-

Samples t Test.

Hasil SPSS dari data tersebut dapat dilihat pada tabel 4.5

sebagai berikut:

TabelTabelTabelTabel 4.5a.4.5a.4.5a.4.5a. OutputOutputOutputOutput bagianbagianbagianbagian pertamapertamapertamapertama ujiujiujiuji TTTT DependenDependenDependenDependen NilaiNilaiNilaiNilai

PretesPretesPretesPretes PostesPostesPostesPostes KelasKelasKelasKelas EksperimenEksperimenEksperimenEksperimen

OutputOutputOutputOutput bagianbagianbagianbagian pertama.pertama.pertama.pertama.

PairedPairedPairedPaired SamplesSamplesSamplesSamples StatisticsStatisticsStatisticsStatistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 X6.Pretes .7806 32 .62087 .10975

X6.Postes 5.2184 32 1.26092 .22290

Untuk nilai pretes (nilai siswa sebelum dilakukan metode

STAD), siswa mempunyai nilai rata-rata 0,7806. Sedangkan nilai

postes (setelah dilakukan pembelajaran dengan metode STAD),

siswa mempunyai nilai rata-rata 5,2184.

TabelTabelTabelTabel 4.5b.4.5b.4.5b.4.5b. OutputOutputOutputOutput BagianBagianBagianBagian KeduaKeduaKeduaKedua UjiUjiUjiUji TTTT DependenDependenDependenDependen NilaiNilaiNilaiNilai

PretesPretesPretesPretes PostesPostesPostesPostes KelasKelasKelasKelas EksperimenEksperimenEksperimenEksperimen

OutputOutputOutputOutput bagianbagianbagianbagian kedua.kedua.kedua.kedua.

PairedPairedPairedPaired SamplesSamplesSamplesSamples CorrelationsCorrelationsCorrelationsCorrelations

N Correlation Sig.

Pair 1 X6.Pretes & X6.Postes 32 .705 .000

Bagian kedua output adalah hasil korelasi antara kedua

variabel, yang menghasilkan angka 0,705 dengan nilai probabilitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

57

jauh di bawah 0,05 (lihat nilai signifikansi output yang 0,000). Hal

ini menyatakan bahwa korelasi antara nilai siswa sebelum dan

sesudah dilakukan pembelajaran dengan metode STAD adalah

sangat erat dan benar-benar berhubungan secara nyata.

TabelTabelTabelTabel 4.5c.4.5c.4.5c.4.5c. OutputOutputOutputOutput BagianBagianBagianBagian KetigaKetigaKetigaKetiga UjiUjiUjiUji TTTT DependenDependenDependenDependen NilaiNilaiNilaiNilai

PretesPretesPretesPretes PostesPostesPostesPostes KelasKelasKelasKelas EksperimenEksperimenEksperimenEksperimen

OutputOutputOutputOutput bagianbagianbagianbagian ketiga.ketiga.ketiga.ketiga.

PairedPairedPairedPaired SamplesSamplesSamplesSamples TestTestTestTest

Paired Differences

t df

Sig.

(2-

tailed)Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 X6.Pretes -

X6.Postes-4.43781 .93375 .16507 -4.77447 -4.10116 -26.885 31 .000

Hipotesis:

Ho = Kedua rata-rata populasi adalah identik (rata-rata populasi

nilai pretes dan postes adalah tidak berbeda secara nyata)

Hi = Kedua rata-rata populasi adalah tidak identik (rata-rata

populasi nilai pretes dan postes adalah memang berbeda secara

nyata)

Berdasarkan nilai probabilitas:

- Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima.

- Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak.

Untuk uji dua sisi, setiap sisi dibagi 2, maka:

- Jika probabilitas/2 > 0,025 maka Ho diterima.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

58

- Jika probabilitas/2 < 0,025 maka Ho ditolak.

Kesimpulan:

Terlihat bahwa t hitung adalah -26,885 dengan probabilitas

0,000. Untuk uji dua sisi, angka probabilitas adalah 0,000/2 =

0,000. Karena 0,000 < 0,025 maka Ho di tolak. Dapat disimpulkan

bahwa nilai pretes dan nilai postes sungguh berbeda. Nilai postes

siswa lebih baik dari nilai pretes. Maka pembelajaran dengan

menggunakan metode STAD dapat meningkatkan hasil belajar

siswa.

2)2)2)2) AnalisisAnalisisAnalisisAnalisis ddddataataataata pretespretespretespretes dandandandan postespostespostespostes padapadapadapada kelaskelaskelaskelas kontrolkontrolkontrolkontrol....

Selanjutnya data pretes dan postes di kelas kontrol metode

ceramah juga di uji dengan program SPSS for window versi 16

dengan analisis Paired-Sample t Test .

Hasil SPSS dari data tersebut dapat dilihat pada table 4.6

sebagai berikut:

TabelTabelTabelTabel 4.6a.4.6a.4.6a.4.6a. OutputOutputOutputOutput BagianBagianBagianBagian PertamaPertamaPertamaPertama UjiUjiUjiUji TTTT DependenDependenDependenDependen NilaiNilaiNilaiNilai

PretesPretesPretesPretes PostesPostesPostesPostes KelasKelasKelasKelas KontrolKontrolKontrolKontrol

OutputOutputOutputOutput bagianbagianbagianbagian pertama.pertama.pertama.pertama.

PairedPairedPairedPaired SamplesSamplesSamplesSamples StatisticsStatisticsStatisticsStatistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 X5.Pretes .6787 32 .49269 .08710

X5.Postes 4.1275 32 1.75313 .30991

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

59

Pada output bagian pertama terlihat ringkasan statistik dari

kedua sampel pretes dan postes di kelas kontrol (X5). Untuk nilai

pretes (nilai siswa sebelum dilakukan metode ceramah), siswa

mempunyai nilai rata-rata 0,6787. Sedangkan nilai postes (setelah

dilakukan pembelajaran dengan metode ceramah), siswa

mempunyai nilai rata-rata 4,1275.

TabelTabelTabelTabel 4.6b.4.6b.4.6b.4.6b. OutputOutputOutputOutput BagianBagianBagianBagian KeduaKeduaKeduaKedua UjiUjiUjiUji TTTT DependenDependenDependenDependen NilaiNilaiNilaiNilai

PretesPretesPretesPretes PostesPostesPostesPostes KelasKelasKelasKelas KontrolKontrolKontrolKontrol

OutputOutputOutputOutput bagianbagianbagianbagian kedua.kedua.kedua.kedua.

PairedPairedPairedPaired SamplesSamplesSamplesSamples CorrelationsCorrelationsCorrelationsCorrelations

N Correlation Sig.

Pair 1 X5.Pretes & X5.Postes 32 .638 .000

Bagian kedua output adalah hasil korelasi antara kedua

variabel, yang menghasilkan angka 0,638 dengan nilai probabilitas

jauh di bawah 0,05 (lihat nilai signifikansi output yang 0,000). Hal

ini menyatakan bahwa korelasi antara nilai siswa sebelum dan

sesudah dilakukan pembelajaran dengan metode ceramah adalah

sangat erat dan benar-benar berhubungan secara nyata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

60

TabelTabelTabelTabel 4.6c.4.6c.4.6c.4.6c. OutputOutputOutputOutput BagianBagianBagianBagian KetigaKetigaKetigaKetiga UjiUjiUjiUji TTTT DependenDependenDependenDependen NilaiNilaiNilaiNilai

PretesPretesPretesPretes PostesPostesPostesPostes KelasKelasKelasKelas KontrolKontrolKontrolKontrol

OutputOutputOutputOutput bagianbagianbagianbagian ketiga.ketiga.ketiga.ketiga.

PairedPairedPairedPaired SamplesSamplesSamplesSamples TestTestTestTest

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed)Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 X5.Pretes -

X5.Postes-3.44875 1.48795 .26304 -3.98521 -2.91229 -13.111 31 .000

Hipotesis:

Ho = Kedua rata-rata populasi adalah identik (rata-rata populasi

nilai pretes dan postes adalah tidak berbeda secara nyata)

Hi = Kedua rata-rata populasi adalah tidak identik (rata-rata

populasi nilai pretes dan postes adalah memang berbeda secara

nyata)

Berdasarkan nilai probabilitas:

- Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima.

- Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak.

Untuk uji dua sisi, setiap sisi dibagi 2, maka:

- Jika probabilitas/2 > 0,025 maka Ho diterima.

- Jika probabilitas/2 < 0,025 maka Ho ditolak.

Kesimpulan:

Terlihat bahwa t hitung adalah -13,111 dengan probabilitas

0,000. Untuk uji dua sisi, angka probabilitas adalah 0,000/2 =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

61

0,000. Karena 0,000 < 0,025 maka Ho di tolak. Dapat disimpulkan

bahwa nilai pretes dan nilai postes sungguh berbeda. Nilai postes

siswa lebih baik dari nilai pretes. Maka pembelajaran dengan

menggunakan metode ceramah dapat meningkatkan hasil belajar

siswa.

d.d.d.d. PerbandinganPerbandinganPerbandinganPerbandingan HasilHasilHasilHasil BelajarBelajarBelajarBelajar SiswaSiswaSiswaSiswa MetodeMetodeMetodeMetode STADSTADSTADSTAD dengandengandengandengan MetodeMetodeMetodeMetode

Ceramah.Ceramah.Ceramah.Ceramah.

Untuk mengetahui bahwa kelas eksperimen lebih baik dari

kelas kontrol, maka digunakan data postes dari kedua kelas tersebut.

Data postes kelas kontrol dan data postes kelas eksperimen

diuji dengan program SPSS dengan analisis statistik Independent-

Samples T Test. Hasil SPSS dari data tersebut dapat dilihat pada tabel

4.7 sebagai berikut:

TabelTabelTabelTabel 4.7a.4.7a.4.7a.4.7a. OutputOutputOutputOutput BagianBagianBagianBagian PertamaPertamaPertamaPertama UjiUjiUjiUji TTTT IndependenIndependenIndependenIndependen

PostesPostesPostesPostes

OutputOutputOutputOutput bagianbagianbagianbagian pertama.pertama.pertama.pertama.

GroupGroupGroupGroup StatisticsStatisticsStatisticsStatistics

Kode N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Nilai X6.Postes 32 5.2184 1.26092 .22290

X5.Postes 32 4.1275 1.75313 .30991

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

62

Pada bagian pertama terlihat ringkasan statistik dari kedua

sampel (nilai postes X6 dan nilai postes X5). Pada kelas X6 siswa

mempunyai nilai rata-rata sebesar 5,2184 sedangkan nilai rata-rata

kelas X5 sebesar 4,1275. Nilai rata-rata kelas X6 lebih baik dari nilai

rata-rata kelas X5.

Dari data ini, maka perlu dicari perbedaan yang signifikan

antara nilai kelas X6 dengan nilai X5. Dari data tersebut, maka perlu

dicari perbedaan yang signifikan antara kedua nilai tersebut. Untuk

mencari perbedaan yang signifikan tersebut, maka dilanjutkan dengan

analisis pada output bagian yang kedua di bawah berikut:

TabelTabelTabelTabel 4.7b.4.7b.4.7b.4.7b. OutputOutputOutputOutput BagianBagianBagianBagian KeduaKeduaKeduaKedua UjiUjiUjiUji TTTT IndependenIndependenIndependenIndependen PostesPostesPostesPostes

OutputOutputOutputOutput bagianbagianbagianbagian keduakeduakeduakedua

IndependentIndependentIndependentIndependent SamplesSamplesSamplesSamples TestTestTestTest

Levene's

Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. T df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Nilai Equal

variances

assumed

6.399 .014 2.858 62 .006 1.09094 .38175 .32784 1.85404

Equal

variances not

assumed

2.858 56.302 .006 1.09094 .38175 .32630 1.85558

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

63

Pada output bagian yang kedua, uji t dua sampel dilakukan

dalam dua tahapan. Tahapan yang pertama untuk menguji varian kedua

populasi dan tahapan yang kedua adalah uji t untuk melihat ada

tidaknya perbedaan rata-rata populasi.

1) Uji varians.

Uji varians digunakan untuk melihat kesamaan varians

pada nilai postes X6 dan nilai postes X5.

Hipotesis uji varians:

Ho = Kedua varians populasi adalah identik (varians populasi nilai

postes X6 dan postes X5 adalah sama)

Hi = Kedua varians populasi adalah tidak identik (varians populasi

nilai postes X6 dan postes X5 adalah berbeda)

Pengambilan keputusan:

Dasar pengambilan keputusan (uji varians menggunakan uji satu

sisi)

- Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima.

- Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak.

Kesimpulan:

Terlihat bahwa F hitung untuk nilai pretes dengan Equel

variance assumed adalah 6,399 dengan probabilitas 0,014. Karena

probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak, atau kedua varians benar-

benar berbeda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

64

Perbedaan yang nyata dari kedua varians membuat

penggunaan varians untuk membandingkan rata-rata populasi

dengan t test sebaiknya menggunakan dasar Equal variance not

assumed (diasumsi kedua variansi tidak sama).

2) Uji t independen.

Uji t independen digunakan untuk melihat perbedaan

signifikan antara nilai postes kelas X6 dan nilai postes kelas X5.

Hipotesis:

Ho = Kedua rata-rata populasi adalah identik (rata-rata populasi

nilai postes X6 dan postes X5 adalah sama)

Hi = Kedua rata-rata populasi adalah tidak identik (rata-rata

populasi nilai postes X6 dan postes X5 adalah berbeda)

Berdasarkan nilai probabilitas:

- Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima.

- Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak.

Kesimpulan:

Terlihat bahwa t hitung untuk nilai postes kedua kelas

dengan Equel variance not assumed adalah 2,858 dengan

probabilitas 0,006. Untuk uji dua sisi, probabilitas menjadi 0,006/2

= 0,003. Karena 0,003 < 0,025 maka Ho ditolak. Nilai postes kelas

X6 tersebut benar-benar berbeda dengan nilai postes kelas X5. Jika

dilihat dari rata-rata nilai kedua kelas tersebut, maka nilai kelas X6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

65

lebih tinggi dari nilai kelas X5. Pada kelas X6 siswa mempunyai

nilai rata-rata sebesar 5,2184 dan nilai rata-rata kelas X5 siswa

mempunyai nilai rata-rata sebesar 4,1275.

Untuk mengetahui seberapa besar perbedaan rata-rata dari

kedua nilai tersebut, maka dapat dilihat pada output “mean

difference” sebesar 1,09094. Angka ini berasal dari:

Rata-rata nilai siswa X6 – Rata-rata nilai siswa X5

Atau 5,2184 – 4,1275 = 1,09094

Dari F test pada uji perbedaan rata-rata yang dilakukan

dengan Equel variance not assumed, maka pada output pada baris

“95% Confidence Interval of the Difference” dan kolom equel

variance not assumed.

Pada baris tersebut, didapat angka:

- Lower (perbedaan rata-rata bagian bawah) adalah 0,32630

- Upper (perbedaan rata-rata bagian atas) adalah 1,85558.

Hal ini berarti perbedaan nilai postes siswa kelas X6 dan

nilai postes siswa kelas X5 berkisar antara 0,32630 sampai 1,85558

dengan perbedaan rata-rata adalah 1,09094.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

66

2.2.2.2. DATADATADATADATA KETERLIBATANKETERLIBATANKETERLIBATANKETERLIBATAN SISWASISWASISWASISWA....

Data siswa disajikan pada tiap pertemuan. Pada tiap pertemuan,

peneliti membawa 2 orang observer untuk melihat keterlibatan mereka

saat proses belajar. Tanggal 30 oktober, 06 november dan 13 november,

peneliti meminta 2 observer untuk menilai keterlibatan siswa secara

keseluruhan selama 2 jam pelajaran. Tetapi berhubung 01 november dan

08 november siswa hanya mendapat 1 jam pelajaran, maka peneliti

meminta observer untuk menilai siswa setengah untuk observer I dan

setengah kelas lagi dinilai oleh observer II. Tujuan peneliti melakukan itu

mengingat waktu siswa 1 jam pelajaran selama 45 menit.

a.a.a.a. KeterlibatanKeterlibatanKeterlibatanKeterlibatan siswasiswasiswasiswa didididi kelaskelaskelaskelas eksperimen.eksperimen.eksperimen.eksperimen.

Berikut ini akan dijabarkan data penelitian keterlibatan siswa di

kelas eksperimen pada tabel 4.8.

TabelTabelTabelTabel 4.8.4.8.4.8.4.8. DataDataDataData dandandandan JumahJumahJumahJumah Rata-rataRata-rataRata-rataRata-rata SkorSkorSkorSkor KeterlibatanKeterlibatanKeterlibatanKeterlibatan SiswaSiswaSiswaSiswa

KelasKelasKelasKelas EksperimenEksperimenEksperimenEksperimen....

Kode

Siswa

Data dan Tanggal Penelitian Rata-rata

Skor Siswa30 Okt 01 Nov 06 Nov 08 Nov 13 Nov

I II I II I II I II I II

A1 13 14 13 - 12 12 10 - 13 14 12,625

A2 12 13 14 - 12 12 10 - 14 14 12,625

A3 11 12 9 - 9 9 10 - 11 12 10,375

A4 10 13 12 - 14 13 12 - 10 11 11,875

B1 12 12 10 - 12 10 10 - 13 12 11,375

B3 11 11 10 - 12 9 11 - 11 11 10,75

B4 9 11 10 - 12 10 11 - 11 10 10,5

C1 14 15 13 - 15 13 12 - 13 14 13,625

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

67

C2 11 11 11 - 15 12 11 - 13 12 12

C3 10 11 9 - 9 8 10 - 12 12 10,125

C4 9 10 9 - 9 8 10 - 10 10 9,375

D2 11 14 9 - 12 8 10 - 12 13 11,125

D3 11 10 11 - 12 12 11 - 10 9 10,75

D4 10 11 10 - 12 10 11 - 10 11 10,625

E1 10 13 - 14 11 14 - 10 13 12 12,125

E2 11 12 - 10 12 11 - 10 12 12 11,25

E3 10 11 - 14 11 15 - 8 11 12 11,5

E4 10 9 - 8 11 12 - 9 9 8 9,5

F1 11 14 - 9 9 8 - 9 12 13 10,625

F2 10 11 - 14 10 9 - 8 13 12 10,875

F3 9 10 - 10 9 10 - 8 11 12 9,875

F4 9 13 - 8 10 16 - 11 12 12 11,375

G1 12 12 - 11 12 9 - 10 12 11 11,125

G2 11 12 - 12 9 10 - 9 9 10 10,25

G3 12 14 - 8 12 14 - 10 13 13 12

G4 11 13 - 12 13 14 - 11 12 11 12,125

H1 12 14 - 8 10 10 - 10 13 12 11,125

H2 13 12 - 15 10 16 - 11 12 11 12,5

H3 11 10 - 8 12 11 - 10 10 10 10,25

H4 11 13 - 8 12 10 - 10 11 10 10,625

Untuk mengetahui keterlibatan siswa secara umum di kelas

eksperimen, maka digunakan interval keterlibatan siswa. Interval

keterlibatan siswa dapat dilihat pada tabel 4.9 sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

68

TabelTabelTabelTabel 4.9.4.9.4.9.4.9. IntervalIntervalIntervalInterval KeterlibatanKeterlibatanKeterlibatanKeterlibatan SiswaSiswaSiswaSiswa KelasKelasKelasKelas EksperimenEksperimenEksperimenEksperimen....

Keterangan Interval frekuensi % frekuensi

Keterlibatan siswa sangat baik 14-16 - -

Keterlibatan siswa baik 11-13 16 53,333

Keterlibatan siswa cukup baik 8-10 14 46,667

Keterlibatan siswa buruk 4-7 - -

Jumlah 30 100

Dari tabel interval di atas, maka dapat dilihat bahwa di kelas

eksperimen sebesar 53,33% keterlibatan siswa baik dan 46,67

keterlibatan siswa cukup baik.

Frekuensi siswa hanya terhitung 30 dan tidak sampai 32. Ini

dikarenakan pada kelas eksperimen ada dua orang siswa yang tidak

masuk pada saat melakukan penelitian. Kode kedua orang siswa

tersebut adalah B2 dan D1. Data dan tanggal penelitian siswa tidak

masuk pada saat peneliti melakukan penelitian dapat dilihat pada tabel

4.10 berikut:

TabelTabelTabelTabel 4.10.4.10.4.10.4.10. DatDatDatDataaaa KeterlibatanKeterlibatanKeterlibatanKeterlibatan SiswaSiswaSiswaSiswa yangyangyangyang tidaktidaktidaktidak dianalisisdianalisisdianalisisdianalisis didididi KelasKelasKelasKelas

EksperimenEksperimenEksperimenEksperimen....

Kode

Siswa

Data dan Tanggal Penelitian

30 Okt 01 Nov 06 Nov 08 Nov 13 Nov

I II I II I II I II I II

B2 13 10 12 - I I 12 - 10 9

D1 11 11 10 - I I 11 - 12 11

Keterangan:

I = Siswa Izin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

69

b.b.b.b. KeterlibatanKeterlibatanKeterlibatanKeterlibatan siswasiswasiswasiswa didididi kelaskelaskelaskelas kontrol.kontrol.kontrol.kontrol.

Berikut ini akan dijabarkan data penelitian keterlibatan siswa di

kelas kontrol pada tabel 4.11.

TabelTabelTabelTabel 4.11.4.11.4.11.4.11. DataDataDataData dandandandan JumahJumahJumahJumah Rata-rataRata-rataRata-rataRata-rata SkorSkorSkorSkor KeterlibatanKeterlibatanKeterlibatanKeterlibatan SiswaSiswaSiswaSiswa

KelasKelasKelasKelas KontrolKontrolKontrolKontrol

Kode

Siswa

Data dan Tanggal Penelitian Rata-rata

Skor

Siswa30 Okt 01 Nov 06 Nov 08 Nov 13 Nov

I II I II I II I II I II

A1 9 14 - 9 11 12 - 12 12 14 11,625

A2 9 9 - 11 10 12 - 9 10 8 9,75

A3 13 14 - 11 9 12 - 9 11 12 11,375

A4 13 14 - 9 10 11 - 12 10 8 10,875

B1 10 14 - 11 12 12 - 10 10 12 11,375

B2 10 14 - 10 11 12 - 11 10 11 11,125

B3 9 8 - 8 8 12 - 11 10 8 9,25

B4 9 8 - 8 10 12 - 10 8 9 9,25

C1 11 10 - 13 10 12 - 12 10 12 11,25

C2 10 11 - 12 11 12 - 12 10 14 11,5

C3 10 12 - 13 10 11 - 10 11 13 11,25

C4 10 8 - 9 10 12 - 10 10 8 9,625

D2 9 8 - 9 10 10 - 9 10 12 9,625

D3 10 9 - 13 12 12 - 12 12 12 11,5

D4 10 12 - 10 12 13 - 9 12 12 11,25

E1 9 9 8 - 10 12 11 - 12 13 10,5

E4 10 11 8 - 9 12 10 - 8 10 9,75

F1 14 15 13 - 12 11 11 - 12 12 12,5

F2 9 9 10 - 11 9 9 - 10 10 9,625

F3 10 7 5 - 8 7 9 - 8 8 7,75

F4 10 9 9 - 10 12 10 8 8 9,5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

70

G1 9 9 8 - 8 12 10 - 8 9 9,125

G2 10 14 10 - 11 12 8 - 8 9 10,25

G3 12 13 12 - 11 12 10 - 10 11 11,375

G4 11 9 8 - 9 11 12 - 8 9 9,625

H1 9 10 10 - 10 12 10 - 11 12 10,5

H2 10 15 12 - 12 12 12 - 12 13 12,25

H3 11 12 10 - 10 11 10 - 10 12 10,75

H4 9 15 10 - 9 11 12 - 12 13 11,375

Untuk mengetahui keterlibatan siswa secara umum di kelas

kontrol, maka digunakan interval yang dikategorikan sebagai berikut.

TabelTabelTabelTabel 4.12.4.12.4.12.4.12. IntervalIntervalIntervalInterval KeterlibatanKeterlibatanKeterlibatanKeterlibatan SiswaSiswaSiswaSiswa KelasKelasKelasKelas KontrolKontrolKontrolKontrol

Keterangan Interval frekuensi % frekuensi

Keterlibatan siswa sangat baik 14-16 - -

Keterlibatan siswa baik 11-13 13 44,828

Keterlibatan siswa cukup baik 8-10 15 51,724

Keterlibatan siswa buruk 4-7 1 3,45

Jumlah 29 100

Dari tabel interval di atas, maka dapat dilihat bahwa di kelas

kontrol sebesar 44,828% keterlibatan siswa baik, 51,724% keterlibatan

siswa cukup baik dan 3,45 keterlibatan siswa buruk.

Jumlah frekuensi siswa di kelas kontrol (X5) hanya terhitung

29 dan tidak sampai 32. Ini dikarenakan pada kelas tersebut ada tiga

orang siswa yang tidak masuk pada saat melakukan penelitian. Kode

kedua orang siswa tersebut adalah D1, E2 dan E3. Data dan tanggal

penelitian siswa tidak masuk pada saat peneliti melakukan penelitian

adalah pada tabel 4.13 berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

71

TabelTabelTabelTabel 4.13.4.13.4.13.4.13. DataDataDataData KeterlibatanKeterlibatanKeterlibatanKeterlibatan SiswaSiswaSiswaSiswa yangyangyangyang tidaktidaktidaktidak dianalisisdianalisisdianalisisdianalisis didididi

KelasKelasKelasKelas KontrolKontrolKontrolKontrol

Kode

Siswa

Data dan Tanggal Penelitian

30 Okt 01 Nov 06 Nov 08 Nov 13 Nov

I II I II I II I II I II

D1 12 11 - 12 12 12 - A 12 10

E2 9 10 A - 10 12 11 - 10 9

E3 9 8 10 - I I 11 - 10 10

Keterangan:

A = Siswa Absen

I= Siswa Izin

c.c.c.c. UjiUjiUjiUji NormalitasNormalitasNormalitasNormalitas DataDataDataData KeterlibatanKeterlibatanKeterlibatanKeterlibatan SiswaSiswaSiswaSiswa....

Sama halnya dengan data pretes dan data postes, data untuk

keterlibatan siswa juga perlu diuji kenormalan sampel data tersebut.

Uji normalitas di uji dengan menggunakan One Sample Kolmogorov

Smirnov. Adapun data yang akan di uji normalitas adalah data

keterlibatan siswa dari kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Berikut adalah tabel hasil analisis SPSS uji normalitas

menggunakan One Sample Kolmogorov-Smirnov Test dari

keterlibatan kedua kelas:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

72

TabelTabelTabelTabel 4.14.4.14.4.14.4.14. OutputOutputOutputOutput UjiUjiUjiUji NormalitasNormalitasNormalitasNormalitas KeterlibatanKeterlibatanKeterlibatanKeterlibatan SiswaSiswaSiswaSiswa

NParNParNParNPar TestsTestsTestsTests

One-SampleOne-SampleOne-SampleOne-Sample Kolmogorov-SmirnovKolmogorov-SmirnovKolmogorov-SmirnovKolmogorov-Smirnov TestTestTestTest

X6.Keterlibatan X5.Keterlibatan

N 30 29

Normal Parametersa Mean 10.53448 11.15000

Std. Deviation 1.093251 .998058

Most Extreme Differences Absolute .157 .110

Positive .143 .110

Negative -.157 -.069

Kolmogorov-Smirnov Z .602 .848

Asymp. Sig. (2-tailed) .861 .469

a. Test distribution is Normal.

Prosedur Pengujian Hipotesis

Dalam data ini, hipotesis yang diuji adalah kenormalan data

sampel keterlibatan siswa di kedua kelas tersebut.

1) Hipotesis:

Ho = Data sampel berdistribusi normal

Hi = Data sampel tidak berdistribusi normal

2) Pengambilan keputusan:

- Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima

- Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak

Untuk uji dua sisi, maka tiap sisi dibagi 2:

- Jika probabilitas/2 > 0,025 maka Ho diterima.

- Jika probabilitas/2 < 0,025 maka Ho ditolak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

73

3) Dari hasil pengolahan dengan program SPSS, diperoleh nilai

probabilitas (Asymp. Sig. 2-tailed) untuk keterlibatan siswa di

kelas eksperimen (X6) sebesar 0,861 dan keterlibatan siswa di

kelas eksperimen (X6) sebesar 0,469.

4) Karena nilai probabilitas dari kedua sampel > 0,025 maka Ho

diterima. Kesimpulan: Data keterlibatan siswa berdistribusi normal.

d.d.d.d. PerbedaanPerbedaanPerbedaanPerbedaan KeterlibatanKeterlibatanKeterlibatanKeterlibatan SiswaSiswaSiswaSiswa didididi KelasKelasKelasKelas EksperimenEksperimenEksperimenEksperimen dandandandan KelasKelasKelasKelas

KontrolKontrolKontrolKontrol....

Untuk mengetahui perbedaan keterlibatan dari kedua kelas,

maka digunakan program SPSS dengan analisis statistik Independent-

Samples T Test. Hasil SPSS dari data tersebut adalah:

TabelTabelTabelTabel 4.15a.4.15a.4.15a.4.15a. OutputOutputOutputOutput BagianBagianBagianBagian PertamaPertamaPertamaPertama UjiUjiUjiUji IndependenIndependenIndependenIndependen

KeterlibatanKeterlibatanKeterlibatanKeterlibatan SiswaSiswaSiswaSiswa

OutputOutputOutputOutput bagianbagianbagianbagian pertama.pertama.pertama.pertama.

GroupGroupGroupGroup StatisticsStatisticsStatisticsStatistics

Kode N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Keterlibatan 1 30 1.11500E1 .998058 .182220

2 29 1.05345E1 1.093251 .203012

Pada kelas eksperimen (kode 1), siswa mempunyai keterlibatan

rata-rata sebesar 11,15 yang berada di atas keterlibatan rata-rata kelas

kontrol yaitu 10,534. Dari data ini, maka perlu dicari perbedaan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

74

signifikan antara keterlibatan siswa di kelas eksperimen dengan

keterlibatan siswa di kelas kontrol.

Dari data di tersebut, maka perlu dicari perbedaan yang

signifikan antara kedua nilai tersebut. Untuk mencari perbedaan yang

signifikan tersebut, maka dilanjutkan dengan analisis pada output

bagian yang kedua di bawah berikut.

TabelTabelTabelTabel 4.15b.4.15b.4.15b.4.15b. OutputOutputOutputOutput BagianBagianBagianBagian KeduaKeduaKeduaKedua UjiUjiUjiUji IndependenIndependenIndependenIndependen

KeterlibatanKeterlibatanKeterlibatanKeterlibatan SiswaSiswaSiswaSiswa

OutputOutputOutputOutput bagianbagianbagianbagian keduakeduakeduakedua

IndependentIndependentIndependentIndependent SamplesSamplesSamplesSamples TestTestTestTest

Levene's

Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. T df

Sig.

(2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Keterlibatan Equal

variances

assumed

.697 .407 2.260 57 .028 .615517 .272369 .070108 1.160927

Equal

variances

not

assumed

2.256 56.120 .028 .615517 .272796 .069067 1.161968

Analisis pada keterlibatan siswa di kedua kelas di uji dalam dua

tahapan, yaitu uji varian dan uji t untuk melihat ada tidaknya

perbedaan rata-rata populasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

75

1. Uji varians

Uji varians digunakan untuk melihat kesamaan varians

pada kedua populasi yaitu keterlibatan siswa di kelas X6 dan kelas

X5.

Hipotesis:

Ho = Kedua varians populasi adalah identik (varians populasi

keterlibatan siswa di kelas eksperimen dan keterlibatan siswa di

kelas kontrol adalah sama)

Hi = Kedua varians populasi adalah tidak identik (varians populasi

keterlibatan siswa di kelas eksperimen dan keterlibatan siswa di

kelas kontrol adalah berbeda)

Pengambilan keputusan:

Dasar pengambilan keputusan (uji varians menggunakan uji satu

sisi).

- Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima.

- Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak.

Kesimpulan:

Terlihat bahwa F hitung untuk keterlibatan siswa dengan

equel variance assumed adalah 0,697 dengan probabilitas 0,407.

Karena probabilitas > 0,05 maka Ho diterima, atau kedua varians

sama.

Karena tidak ada perbedaan yang nyata dari kedua varians,

maka penggunaan varians untuk membandingkan rata-rata populasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

76

dengan t test menggunakan dasar equal variance assumed

(diasumsi kedua variansi sama).

2. Uji t independent.

Uji t digunakan untuk melihat perbedaan rata-rata populasi.

Hipotesis:

Ho = Kedua rata-rata populasi adalah identik (rata-rata populasi

keterlibatan siswa di kelas eksperimen dan keterlibatan siswa di

kelas kontrol adalah sama)

Hi = Kedua rata-rata populasi adalah tidak identik (rata-rata

populasi keterlibatan siswa di kelas eksperimen dan keterlibatan

siswa di kelas kontrol adalah berbeda)

Berdasarkan nilai probabilitas:

- Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima.

- Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak.

Untuk uji dua sisi, setiap sisi dbagi 2, maka:

- Jika probabilitas/2 > 0,025 maka Ho diterima.

- Jika probabilitas/2 < 0,025 maka Ho ditolak.

Kesimpulan:

Terlihat bahwa t hitung untuk keterlibatan siswa pada

kedua kelas dengan equel variance assumed adalah 2,260 dengan

probabilitas 0,028. Karena probabiltas uji dua sisi (0,028/2=0,014)

< 0,025 maka Ho ditolak. Kedua rata-rata (mean) keterlibatan

siswa di kedua kelas benar-benar berbeda. Jika dilihat dari rata-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

77

rata kedua keterlibatan siswa di kelas, maka keterlibatan siswa di

kelas eksperimen lebih tinggi dari keterlibatan siswa di kelas

kontrol.

Untuk mengetahui seberapa besar perbedaan rata-rata dari

kedua keterlibatan siswa tersebut, maka dapat dilihat pada output

“mean difference” sebesar 0,6155. Angka ini berasal dari:

Rata-rata keterlibatan siswa X6 – Rata-rata keterlibatan siswa X5

Atau 11,15 – 10,534 = 0,6155

Dari F test pada uji perbedaan rata-rata yang dilakukan

dengan equel variance assumed, maka pada output pada baris

“95% Confidence Interval of the Difference” dan kolom equel

variance assumed.

Pada baris tersebut, didapat angka:

- Lower (perbedaan rata-rata bagian bawah) adalah 0,0701

- Upper (perbedaan rata-rata bagian atas) adalah 1,1609

Hal ini berarti perbedaan keterlibatan siswa I kelas

eksperimen (kelas X6) dan keterlibatan siswa kelas kontrol (kelas

X5) berkisar antara 0,0701 sampai 1,1609 dengan perbedaan rata-

rata adalah 0,6155.

3.3.3.3. WAWANCARA.WAWANCARA.WAWANCARA.WAWANCARA.

Wawancara dilakukan setelah proses belajar dengan metode

pembelajaran kooperatif tipe STAD selesai dilaksanakan. Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

78

dilakukan agar peneliti dapat mengetahui tanggapan dan antusiasme siswa

terhadap metode STAD tersebut.

Wawancara dilakukan pada empat orang siswa. Peneliti memilih

dua anak dengan nilai terbaik dan dua orang siswa lainnya dengan nilai

yang rendah. Hasil wawancara disajikan sebagai berikut:

a. Siswa dengan nilai yang baik:

1) Siswa I dengan kode C1.

Peneliti : Bagaimana pendapatmu tentang pembelajaran

kooperatif tipe STAD yang kita lakukan di dalam kelas?

Siswa : Asik dan menyenangkan mas.

Peneliti : Suka dengan pembelajaran seperti itu?

Siswa : Suka.

Peneliti : Kenapa?

Siswa : Bisa belajar bareng teman, mengerjakan soal

bersama-sama.

Peneliti : Makin ngerti atau nggak kalau belajarnya seperti

itu?

Siswa : Mengerti mas. Kalau ga ngerti masih bisa nanya

teman kelompok atau mas yang ngajar.

2) Siswa II dengan kode A2.

Peneliti : Bagaimana pendapatmu tentang pembelajaran

kooperatif tipe STAD yang kita lakukan di dalam kelas?

Siswa : Asik mas, menarik.

Peneliti : Suka dengan pembelajaran seperti itu?

Siswa : Suka.

Peneliti : Kenapa?

Siswa : Jadi deket sama temen yang lain. Belajar dalam

kelompok itu bisa belajar sama temen dan saling

membantu.

Peneliti : Makin ngerti atau nggak kalau belajarnya seperti itu?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

79

Siswa : Makin ngerti. Aku lumayan bisa ngerjain soal saat

ujian.

b. Siswa dengan nilai yang rendah:

1) Siswa III dengan kode E4.

Peneliti : Bagaimana pendapatmu tentang pembelajaran

kooperatif tipe STAD yang kita lakukan di dalam kelas?

Siswa : Bagus sih mas, tapi lama-lama jadi biasa aja mas.

Peneliti : Suka ga dengan pembelajaran seperti itu?

Siswa : Awalnya suka, tapi lama-lama bosan.

Peneliti : Kenapa?

Siswa : Teman kelompok ga asik. Temen suka ngomong, jadi

males sama kelompok.

Peneliti : Makin ngerti atau nggak kalau belajarnya seperti itu?

Siswa : Sedikit aja mas. Kalau dapat teman yang asik

seharusnya pembelajarannya asik. Tapi kebetulan

dapat teman yang ribut.

2) Siswa IV dengan kode G2.

Peneliti : Bagaimana pendapat anda tentang pembelajaran

kooperatif tipe STAD yang kita lakukan di dalam kelas?

Siswa : Kelihatannya asik mas tapi saya nggak merasakannya.

Peneliti : Suka ga dengan pembelajaran seperti itu?

Siswa : Kurang suka.

Peneliti : Kenapa?

Siswa : Pembagian kelompok kurang tepat. Aku dan teman

kelompokku nggak terlalu dekat, belum terlalu kenal.

Peneliti : Makin ngerti atau nggak kalau belajarnya seperti itu?

Siswa : Cuma sedikit aja yang ngerti.

Wawancara dengan guru.

Peneliti : Bagaimana menurut ibu tentang metode pembelajaran STAD

di dalam kelas tadi?

Guru : Metodenya bagus. Siswa bisa saling belajar bersama

temannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

80

Peneliti : Apakah ibu tertarik untuk menggunakan metode seperti ini?

Mengapa?

Guru : Iya, tertarik. Awalnya meminta siswa mempelajari materi,

kalau siswa tidak mampu maka bisa dibantu teman kelompok

atau guru. Siswa lebih aktif dalam belajar, bukan hanya

mendengarkan pelajaran dari guru saja.

Peneliti : Menurut ibu apa kelebihan metode ini?

Guru : Siswa bisa belajar bersama teman-temannya. Guru lebih

mudah mengawasi siswa dalam belajar.

Peneliti : Menurut ibu apa kekurangan dari metode ini?

Guru : Kalau dalam kelompok tidak ada siswa yang mengerti dan

malu bertanya kepada gurunya maka akan merugikan mereka.

Peran guru sangat dibutuhkan. Menyesuaikan materi dengan

metode sangat penting.

C.C.C.C. PEMBAHASANPEMBAHASANPEMBAHASANPEMBAHASAN

1.1.1.1. PembahasanPembahasanPembahasanPembahasan PrestasiPrestasiPrestasiPrestasi BelajarBelajarBelajarBelajar MetodeMetodeMetodeMetode STADSTADSTADSTAD dengandengandengandengan MetodeMetodeMetodeMetode Ceramah.Ceramah.Ceramah.Ceramah.

Permasalahan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

bagaimana pengaruh metode pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap

prestasi belajar siswa aspek kognitif produk. Maka berdasarkan data

penelitian dan hasil perhitungan statistik yang telah dilakukan, penerapan

metode STAD dalam pembelajaran dapat meningkatkan prestasi belajar

siswa aspek kognitif produk. Peningkatan prestasi belajar siswa dapat

dilihat dari hasil perhitungan statistik nilai pretes dan postes dengan

menggunakan metode STAD. Dimana hasil perhitungan statistik

menunjukkan bahwa untuk uji dua sisi, angka probabilitas yaitu

0,000/2=0,000 < 0,05/2=0,025. Karena angka probabilitas 0,000 < 0,025

maka dapat disimpulkan bahwa nilai pretes dan nilai postes sungguh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

81

berbeda. Nilai postes siswa lebih baik dari nilai pretes. Dengan kata lain

pembelajaran dengan menggunakan metode STAD dapat meningkatkan

hasil belajar siswa.

Selain dengan menggunakan metode STAD, peneliti juga

menggunakan metode ceramah untuk melihat prestasi belajar siswa di

kelas kontrol. Sama hal nya dengan metode STAD, metode ceramah juga

dapat meningkatkan prestasi belajar siswa aspek kognitif produk.

Peningkatan prestasi belajar siswa dapat dilihat dari hasil perhitungan

statistik nilai pretes dan postes dengan menggunakan uji t dependen. Hasil

perhitungan statistik tersebut menunjukkan bahwa untuk uji dua sisi,

angka probabilitas yaitu 0,000/2 = 0,000 < 0,05/2 = 0,025. Karena angka

probabilitas 0,000 < 0,025 maka dapat disimpulkan bahwa nilai pretes dan

nilai postes sungguh berbeda. Nilai postes siswa lebih baik dari nilai pretes.

Maka pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah dapat

meningkatkan hasil belajar siswa.

Penggunaan kedua metode di atas sama-sama dapat meningkatkan

prestasi belajar siswa. Untuk mengetahi metode manakah yang lebih

berpengaruh dari kedua metode tersebut, maka digunakan analisis statistik

uji t untuk 2 grup independent. Nilai yang dianalisis adalah nilai postes

dari kedua metode tersebut. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan

bahwa untuk uji dua sisi, nilai probabilitas yaitu 0,006/2 = 0,003 < 0,05/2

= 0,025. Karena 0,003 < 0,025 maka dapat disimpulkan bahwa nilai postes

kelas X6 tersebut benar-benar berbeda dengan nilai postes kelas X5. Jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

82

dilihat dari rata-rata nilai kedua kelas tersebut, maka nilai kelas X6 lebih

tinggi dari nilai kelas X5. Rata-rata nilai kelas X6 adalah 5,2148

sedangkan rata-rata kelas X5 adalah 4,1275. Dengan demikian,

pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik meningkatkan prestasi

belajar siswa dari pada ceramah.

Penelitian lain yang mendukung penelitian ini adalah Bernadeta

Rini Indriyani (041424010) dan Teguh Setiyanto (041424040). Hasil

penelitian Bernadeta Rini Indriyani menunjukkan bahwa pembelajaran

kooperatif tipe STAD menggunakan LKS lebih baik dari metode ceramah

dan terbukti dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Teguh Setiyanto

dalam penelitiannya juga menyatakan bahwa pembelajaran kooperatif tipe

STAD dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa dalam

beberapa siklus.

Dengan demikian berdasarkan hasil-hasil penelitian yang telah

dilakukan, pembelajaran kooperatif dengan menggunakan tipe STAD

dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dan mendapatkan tanggapan

yang positif dari siswa yang diteliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

83

2.2.2.2. PembahasanPembahasanPembahasanPembahasan KeterlibatanKeterlibatanKeterlibatanKeterlibatan SiswaSiswaSiswaSiswa KelasKelasKelasKelas EksperimenEksperimenEksperimenEksperimen dengandengandengandengan KelasKelasKelasKelas

Kontrol.Kontrol.Kontrol.Kontrol.

Pada analisis lembar keterlibatan siswa, dapat dilihat bahwa di

dalam kelas eksperimen yaitu keterlibatan siswa baik 53,33% dan

keterlibatan siswa cukup baik 46,67%.

Sedangkan pada kelas kontrol yaitu keterlibatan siswa baik

44,828%, keterlibatan siswa cukup baik 51,724% dan keterlibatan siswa

buruk 3,45%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

84

Jumlah data siswa untuk keterlibatan siswa di kelas eksperimen

terhitung sebanyak 30 orang dari 32 orang dan di kelas eksperimen

sebanyak 29 orang dari 32 orang. Jumlah siswa tidak sampai 32 orang

dikarenakan siswa tidak masuk setiap peneliti melakukan pengajaran di

dalam kelas. Hanya siswa yang setiap penelitian masuk kelas saja yang

dianalisis keterlibatannya. Dengan kata lain, hanya data yang terisi penuh

yang dianalisis.

Untuk melihat perbedaan keterlibatan siswa pada masing-masing

kelas, peneliti menggunakan statistik uji t independen. Dari hasil SPSS

terlihat bahwa untuk uji dua sisi angka probabilitas yaitu 0,028/2=0,014.

Karena probabiltas uji dua sisi 0,014 < 0,025 maka Ho ditolak

(keterlibatan kedua kelas berbeda). Kedua rata-rata (mean) keterlibatan

siswa di kedua kelas berbeda. Jika dilihat dari rata-rata kedua keterlibatan

siswa di kelas, maka keterlibatan siswa di kelas eksperimen lebih tinggi

dari keterlibatan siswa di kelas kontrol. Rata-rata keterlibatan siswa secara

umum di kelas eksperimen adalah baik sedangkan keterlibatan siswa

secara umum di kelas kontrol adalah cukup baik. Dari hasil pengujian

tersebut maka dapat disimpulkan bahwa keterlibatan siswa di kelas

eksperimen lebih baik daripada di kelas kontrol, metode STAD dapat

meningkatkan keterlibatan siswa.

3.3.3.3. WawancaraWawancaraWawancaraWawancara SiswaSiswaSiswaSiswa KelasKelasKelasKelas EksperimenEksperimenEksperimenEksperimen dandandandan GuruGuruGuruGuru Fisika.Fisika.Fisika.Fisika.

Data wawancara digunakan peneliti untuk melihat tanggapan dan

antusiasme siswa terhadap penggunaan metode STAD di dalam kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

85

eksperimen. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan

keempat siswa pada kelas eksperimen, peneliti dapat melihat bahwa

tanggapan siswa pada pembelajaran kooperatif tipe STAD berdampak

positif bagi pembelajaran mereka. Metode tersebut dapat membantu siswa

dalam memahami materi. Siswa menjadi terlatih untuk mempunyai

keterampilan bekerja sama dengan teman di dalam kelompok. Tetapi

sebagian siswa tidak terlalu suka dengan pembelajaran STAD. Hal ini

dikarenakan ketidakcocokan di dalam kelompok, mengingat siswa

merupakan siswa baru dan belum mengenal siswa satu dengan lainnya.

Untuk hasil wawancara dengan guru, dapat dilihat tanggapan yang

positif dengan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD. Guru merasa

tertarik dan ingin menerapkan metode tersebut dilain waktu dengan materi

yang berbeda. Secara keseluruhan hasil wawancara di atas dapat dikatakan

bahwa pembelajaran kooperatif tipe STAD sangat berpengaruh positif

terhadap siswa.

Dari kajian pustaka dikemukakan juga bahwa gagasan utama dari

pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah untuk memotivasi siswa

supaya saling mendukung dan membantu satu sama lain dalam menguasai

kemampuan yang diajarkan oleh guru (Slavin, 2010: 12). Pembelajaran

kooperatif tipe STAD dapat menumbuhkan sikap saling peduli antar siswa

dan para siswa dituntut agar dapat saling bekerja sama dengan baik di

dalam kelompoknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

86

D.D.D.D. KETERBATASANKETERBATASANKETERBATASANKETERBATASAN PENELITIANPENELITIANPENELITIANPENELITIAN

Peneliti menyadari ada beberapa keterbatasan dalam penyusunan

penelitian ini antara lain:

1. Uji validitas dan uji reliabilitas tidak dilakukan. Hal ini dikarenakan

keterbatasan pengetahuan peneliti dalam melakukan uji statistik tersebut.

2. Pembelajaran di kelas kontrol dilakukan oleh peneliti sendiri. Ini

dikarenakan guru yang bersangkutan meminta peneliti untuk melakukan

pengajaran di kedua kelas.

3. Tidak mengkorelasikan prestasi belajar siswa dengan keterlibatan siswa di

kelas eksperimen maupun di kelas kontrol.

4. Lembar observasi yang digunakan masih secara umum. Pengisian lembar

observasi tentang keterlibatan siswa tergantung pada hasil pengisian

lembar observasi oleh observer, kebenaran pengisian lembar observasi ini

tergantung keseriusan observer dalam menilai siswa di dalam kelas.

Peneliti tidak ikut mengisi lembar observasi.

5.5.5.5. Karena siswa di kelas eksperimen merupakan siswa baru di sekolah

tersebut, maka peneliti tidak tahu apakah pembagian siswa ke dalam

kelompok sudah tepat atau belum. Pembagian siswa ke dalam kelompok

hanya berdasarkan nilai UAS SMP, nilai UTS dan beberapa nilai ulangan

saja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

87

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari hasil analisis dan pembahasan pada BAB IV yang telah

dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Pembelajaran kooperatif tipe STAD terbukti dapat meningkatkan prestasi

belajar siswa pada bahasan GLB dan GLBB pada siswa kelas X SMA

Negeri 2 Ngaglik Sleman Yogyakarta.

2. Keterlibatan siswa di kelas eksperimen lebih baik dibandingkan

keterlibatan siswa di kelas kontrol. Keterlibatan siswa dikelas eksperimen

tergolong baik dan keterlibatan siswa di kelas kontrol tergolong cukup

baik.

3. Hasil penelitian membuktikan bahwa pembelajaran kooperatif tipe STAD

mendapatkan tanggapan yang positif dari siswa SMA Negeri 2 Ngaglik

Sleman Yogyakarta.

B. SARAN

Beberapa saran yang ingin disampaikan peneliti kepada para pembaca

setelah melakukan penelitian ini adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

88

1. Pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan prestasi belajar

dan keterlibatan siswa pada bahasan GLB dan GLBB. Bagi para pembaca

dapat menggunakan metode ini dengan bahasan GLB dan GLBB atau pada

bahasan lain yang lebih membutuhkan kerjasama siswa di dalam

kelompok.

2. Ada baiknya melakukan uji validitas dan uji reliabilitas pada tiap

penelitian agar kualitas tes lebih baik lagi.

3. Dalam pembuatan lember observasi keterlibatan siswa, diharapkan dapat

membuat lembar observasi yang lebih spesifik atau lebih rinci lagi.

4. Ada baiknya melakukan penelitian pada kelas yang siswanya sudah

diketahui guru terlebih dahulu kemampuan siswanya. Misal kelas XI,

kelas XII, atau kelas X pada semester II. Tujuannya agar mengetahui

kemampuan awal siswa tidak hanya dilihat dari nilai saja, tetapi dapat juga

berdasarkan observasi penilaian guru terhadap siswanya.

5. Pada penelitian selanjutnya, peneliti berharap agar peneliti selanjutnya

dapat mengkorelasikan prestasi belajar siswa dengan keterlibatan siswa di

kelas eksperimen maupun di kelas kontrol.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

89

DAFTARDAFTARDAFTARDAFTAR PUSTAKAPUSTAKAPUSTAKAPUSTAKA

Ahmadi, H. Abu dan Widodo Supriyono. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: PT.

Rineka Cipta.

Indriyani, Bernadeta Rini. 2009. Efektifitas Pembelajaran Fisika Pokok Bahasan

Kalor dengan Metode Student Teams Achievement Division (STAD)

menggunakan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) dibandingkan dengan

Metode Ceramah pada Siswa Kelas VII SMP Marganingsih Muntilan

Tahun Ajaran 2008/2009. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma

(skripsi).

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Prenada Media.

Santoso, Singgih. 2010. Mastering SPSS 18. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Setiyanto, Teguh. 2011. Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar

Siswa pada Materi Kalor dengan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe

STAD di Kelas VIIB SMP Negeri I Berbah Kabupaten Sleman Tahun

Ajaran 2010/2011. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma (skripsi).

Slavin, Robert E. 2010. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung:

Nusa Media.

Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

90

Suparno, Paul. 2007. Metodologi Pembelajaran Fisika Kontruktivistik &

Menyenangkan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Suwito, Alphonsus Liguori. 2004. Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal

Fisika Ragam Esai untuk Pokok Bahasan Hukum Newton dan Gaya Gesek:

Suatu Studi Kasus pada SMU Pangudi Luhur Yogyakarta Tahun 2003.

Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma (skripsi).

Suyatno. 2009. Menjelalajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo : Masmedia Buana

Pustaka.

Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Wahyu, Y. Istiyono dan Ostaria Silaban. 2006. Kamus Pintar Bahasa Indonesia.

Batam: Karisma Publishing Group.

Winkel, W.S. 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana

Indonesia.

Winkel, W.S. 2004. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

91

Lampiran 1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

92

Lampiran 2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

94

Lampiran 3.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

95

Lampiran 4.

MEMBAGIMEMBAGIMEMBAGIMEMBAGI SISWASISWASISWASISWAKEKEKEKE DALAMDALAMDALAMDALAMKELOMPOK.KELOMPOK.KELOMPOK.KELOMPOK.

Pembagaian kelompok siswa kelas X6 berdasarkan nilai-nilai di bawah:

No.No.No.No. NamaNamaNamaNama LLLL //// PPPP UNUNUNUN NUNUNUNU 1111 NUNUNUNU 2222 NUNUNUNU 3333 Rata2Rata2Rata2Rata21 Afrida L 77.5 70 75 62 71.1252 Apriliani P 77.5 100 95 88 90.1253 Arifah P 85 100 100 82 91.754 Aswatun P 62.5 70 80 73 71.3755 Ayu P 82 70 50 74 696 Dhevita P 82.5 100 70 70 80.6257 Dita P 82.5 70 80 76 77.1258 Divarona P 65 100 65 80 77.59 Erwin L 82.5 100 60 59 75.37510 Fadila P 87.5 100 100 82 92.37511 Faisal L 62.5 70 80 70 70.62512 Fauzi L 85 70 75 64 73.513 Fetrik P 72.5 70 70 76 72.12514 Galih L 72.5 80 65 80 74.37515 Gilang L 90 70 80 54 73.516 Hanif L 77.5 80 55 64 69.12517 Hernadi L 77.5 100 70 58 76.37518 Inggita P 87.5 70 70 74 75.37519 Jatu P 75 100 95 68 84.520 Laily P 77.5 72.5 75 64 72.2521 Laukhil L 72.5 70 45 60 61.87522 Lia P 82.5 87.5 100 60 82.523 Merah L 87.5 70 80 80 79.37524 Mia P 80 70 80 68 74.525 Mochamad L 87.5 70 75 64 74.12526 Nastiti P 77.5 100 80 68 81.37527 Nufika P 92.5 72.5 75 66 76.528 Raka L 75 100 80 60 78.7529 Vandu P 80 70 70 60 7030 Vica P 77.5 100 70 70 79.37531 Yulfi L 87.5 75 100 76 84.62532 Yuli P 75 70 65 68 69.5

NB:UN = Ujian Nasional SMP dan NU = Nilai Ulangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

96

Membagi siswa ke dalam Tim kelas eksperimen (kelas X6) berdasarkan rata-ratanilai siswa di atas:

PeringkatPeringkatPeringkatPeringkat NamaNamaNamaNamaTimTimTimTim NamaNamaNamaNama SiswaSiswaSiswaSiswa

Siswa 1 A Fadilaberprestasi 2 B Arifahtinggi 3 C Apriliani TimTimTimTim AAAA TimTimTimTim EEEE

4 D Yulfi (L) Fadila (P) Jatu (P)5 E Jatu Inggita (P) Divarona (P)6 F Lia Erwin (L) Gilang (L)7 G Nastiti Laukhil (L) Vandu (P)8 H Dhevita

Siswa 9 H Merah (L)berprestasi 10 G Vica TimTimTimTim BBBB TimTimTimTim FFFFsedang 11 F Raka (L) Arifah (P) Lia (P)

12 E Divarona Hernadi (L) Vica (P)13 D Dita Mia (P) Fauzi (L)14 C Nufika Ayu (P) Faizal (L)15 B Hernadi (L)16 A Inggita17 A Erwin (L) TimTimTimTim CCCC TimTimTimTimGGGG18 B Mia Apriliani (P) Nastiti (P)19 C Galih (L) Nufika (P) Raka (L)20 D Mochamad (L) Galih (L) Laily (P)21 E Gilang (L) Hanif (L) Afrida (L)22 F Fauzi (L)23 G Laily24 H Fetrik TimTimTimTim DDDD TimTimTimTimHHHH

Siswa 25 H Aswatun Yulfi (L) Dhevita (P)berprestasi 26 G Afrida (L) Dita (P) Merah (L)rendah 27 F Faizal (L) Mochamad (L) Fetrik (P)

28 E Vandu Yuli (P) Aswatun (P)29 D Yuli30 C Hanif (L)31 B Ayu L = 1332 A Laukhil (L) P = 19

*yang di blok: siswa kelompok di tukar karna alasan kelompok di susun

berdasarkan jenis kelamin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

97

Lampiran 5a.

SILABUSSILABUSSILABUSSILABUS STADSTADSTADSTAD

Satuan pendidikan : SMA Negeri 2 Ngaglik Sleman Yogyakarta

Mata pelajaran : Fisika

Kelas/semester : X / 1

Standar kompetensi: 2. Menerangkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran Indikator Alokasi

waktu

Penilaian Sumber

Belajar

2.1.

Menganalis

is besaran

fisika pada

gerak

dengan

kecepatan

dan

PertemuanPertemuanPertemuanPertemuan Pertama.Pertama.Pertama.Pertama.

Pendahuluan:

• Perkenalan dan memberi salam kepada siswa

• Menjelaskan tujuan melakukan penelitian di SMA

tersebut

Kegiatan Inti:

• Mengkomunikasikan pembelajaran koopeartif tipe

1.1.1.1. KognitifKognitifKognitifKognitif ProdukProdukProdukProduk

a. Menganalisis

besaran-besaran

fisika pada gerak

dengan kecepatan

konstan

b. Menggambar dan

(2 x 45

menit)

Tes

Tertulis

(Pretes

dan

Postes)

Sumber:

Marthen

Kangina

n. 2007.

Fisika

untuk

SMA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

98

percepatan

konstan

STAD, teknik pembelajaran dalam tim, dan gambaran

tentang proses pembelajaran kooperatif.

• Melakukan test tertulis (pretes) untuk mengetahui

pengetahuan awal siswa (soal pretes lihat pada

lampiran 8)

• Guru membacakan nama-nama kelompok/tim untuk

minggu depan, 1 kelompok terdiri dari 4 siswa (nama

kelompok lihat pada lampiran 4)

• Membagikan handout kepada siswa (handout siswa lihat

pada lampiran 7)

Penutup:

• Menginformasikan kepada siswa agar pertemuan

selanjutnya sudah berkumpul di dalam kelompok

• Memberikan penjelasan informasi jika dibutuhkan

• Menyampaikan materi pembelajaran minggu depan

yaitu GLB

• Menutup pembelajaran

mendeskripsikan

grafik gerak lurus

dengan kecepatan

konstan

c. Menerapkan

persamaan GLB

dalam pemecahan

masalah

d. Menganalisis

besaran-besaran

fisika pada gerak

dengan percepatan

konstan

e. Menerapkan

persamaan GLBB

pada percepatan

konstan dalam

pemecahan

masalah

kelas X

hal.92 -

108

Jakarta:

Erlangga

Alat dan

Bahan:

Media

presentas

i

(Laptop,

LCD)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

99

GERAKGERAKGERAKGERAK

LURUSLURUSLURUSLURUS

BERATURBERATURBERATURBERATUR

ANANANAN

- Grafik

Kecepatan

dan Posisi

GLB

- Kinematik

a Gerak

Lurus

Beraturan

PertemuanPertemuanPertemuanPertemuan Kedua.Kedua.Kedua.Kedua.

Pendahuluan:

• Memberi salam dan membuka pembelajaran seperlunya

Kegiatan Inti:

• Menyampaikan tujuan pembelajaran pada materi GLB

dan GLBB

a. Siswa mampu meyebutkan besaran-besaran fisika

pada GLB dengan lisan dan tertulis tanpa membuka

catatan

b. Siswa dapat menggambar grafik gerak lurus

beraturan dengan benar dan mampu

memperlihatkan contoh kejadian

c. Siswa mampu menerapkan persamaan GLB dalam

pemecahan masalah dengan mudah tanpa membuka

catatan

d. Siswa mampu mengalisis besaran-besaran fisika

pada GLBB dengan lisan dan tertulis tanpa

membuka catatan

e. Siswa mampu menerapkan persamaan GLBB pada

f. Menerapkan

persamaan GLBB

pada gerak

diperlambat dalam

pemecahan

masalah

2.2.2.2. KognitifKognitifKognitifKognitif Proses.Proses.Proses.Proses.

a. Mengidentifikasi

besaran-besaran

fisika pada gerak

dengan kecepatan

konstan.

b. Menggambar

grafik gerak lurus

beraturan

c. Menganalisis

persamaan GLB

dalam pengerjan

(2 x 45

menit)

Lembar

pengama

tan

perilaku

siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

100

percepatan konstan dalam pemecahan masalah

dengan benar tanpa membuka catatan

f. Siswa mampu menerapkan persamaan GLBB pada

gerak diperlambat dalam pemecahan masalah

dengan benar tanpa membuka catatan

• Meminta siswa untuk mempelajari handout pokok

bahasan GLB yang mencakup indikator kognitif produk

a,b,c di dalam kelompok (lihat hondout pada lampiran

7)

• Saat siswa mempelajari materi, pendidik berkeliling

membimbing dan menanyakan pada tiap-tiap kelompok

sejauh mana mereka sudah mengerti tentang materi

tersebut

• Membagikan lembar tugas GLB (lembar tugas lihat

pada lampiran 9)

• Mengerjakan latihan soal yang ada pada lembar tugas

• Mengumpulkan hasil kerja lembar tugas

• Menunjuk beberapa kelompok / siswa untuk

soal-soal

d. Mengidentifikasi

besaran-besaran

fisika pada gerak

dengan percepatan

konstan.

e. Menganalisis

persamaan GLBB

pada percepatan

konstan dalam

pengerjaan soal

f. Menganalisis

persamaan GLBB

pada gerak

diperlambat dalam

pengerjaan soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

101

GERAKGERAKGERAKGERAK

LURUSLURUSLURUSLURUS

BERUBAHBERUBAHBERUBAHBERUBAH

BERATURBERATURBERATURBERATUR

ANANANAN (GLBB)(GLBB)(GLBB)(GLBB)

- Grafik

Kecepatan

Terhadap

Waktu

- Percepata

mempresentasikan jawaban

Penutup:

• Menyampaikan minggu depan ada kuis tentang pokok

bahasan hari ini yaitu GLB

• Menyampaikan materi yang akan dipelajari pada

pertemuan selanjutnya yaitu GLBB

• Menutup pembelajaran

PertemuanPertemuanPertemuanPertemuan Ketiga.Ketiga.Ketiga.Ketiga.

Pendahuluan:

• Memberi salam dan membuka pembelajaran seperlunya

Kegiatan Inti:

• Kuis individual tentang pokok bahasan GLB minggu

lalu (kuis individual pada lampiran 10)

• Melanjutkan materi GLBB dan mengajak siswa

mempelajari handout dalam kelompok (handout

mencakup indikator d)

• Pendidik berkeliling menanyakan pada tiap-tiap

3.3.3.3. PsikomotorikPsikomotorikPsikomotorikPsikomotorik

a. Menggambar

grafik gerak lurus

beraturan

b. Menulis contoh-

contoh tentang

kejadian dalam

kehidupan sehari-

hari terkait dengan

GLB dan GLBB di

papan tulis

4.4.4.4. AfektifAfektifAfektifAfektif PerilakuPerilakuPerilakuPerilaku

Berkarakter.Berkarakter.Berkarakter.Berkarakter.

a. Memperlihatkan

perilaku sikap

perduli terhadap

pelajaran dan

mengembangkan

(1 x 45

menit)

Lembar

pengama

tan

terhadap

pekerjaa

n siswa

Lembar

pengama

tan sikap

siswa

berprilak

u

karakter

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

102

n Rata-

Rata dan

Percepata

n Sesaat

- Kinematik

a GLBB

kelompok tentang pengetahuan mereka terhadap pokok

bahasan tersebut

Penutup:

• Menyampaikan minggu depan akan melanjutkan pokok

bahasan GLBB indikator e dan f

• Menutup pembelajaran

PertemuanPertemuanPertemuanPertemuan Keempat.Keempat.Keempat.Keempat.

Pendahuluan:

• Memberi salam dan membuka pembelajaran seperlunya

• Menginformasikan kelompok terbaik berdasarkan hasil

kuis individual dan nilai kelompok pokok bahasan GLB

minggu lalu

Kegiatan Inti:

• Melanjutkan materi GLBB dan mengajak siswa

mempelajari handout dalam kelompok (handout

mencakup indikator kognitif produk e dan f)

• Pendidik berkeliling untuk membimbing dan

menanyakan pada tiap-tiap kelompok tentang

sikap berani

bertanya,

menjawab dan

memberikan

masukan

b. Memperlihatkan

perilaku teliti

dalam melakukan

pengamatan

5.5.5.5. AfektifAfektifAfektifAfektif

KetrampilanKetrampilanKetrampilanKetrampilan

Sosial.Sosial.Sosial.Sosial.

a. Mampu bekerja

sama dalam

menyelesaikan

persoalan-

persoalan yang

(2 x 45

menit)Lembar

pengama

tan sikap

siswa

ketrampi

lan sosial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

103

pengetahuan mereka terhadap pokok bahasan tersebut

• Membagikan lembar tugas GLBB (lembar tugas lihat

pada lampiran 9)

• Mengumpulkan hasil kerja lembar tugas

Penutup:

• Menginformasikan pertemuan selanjutnya akan

diadakan kuis individual bahasan GLBB

• Menutup pembelajaran

PertemuanPertemuanPertemuanPertemuan kelima.kelima.kelima.kelima.

Pendahuluan:

• Memberi salam dan membuka pembelajaran seperlunya

• Menginformasikan kelompok terbaik berdasarkan hasil

kerja lembar tugas sebelumnya

Kegiatan Inti:

• Kuis individual tentang materi GLBB yang telah

dipelajari

• Menunjuk beberapa kelompok/siswa untuk

mempresentasikan jawaban lembar tugas GLBB

diberikan

b. Membantu teman

dalam

menyelesaikan

persoalan-

persoalan yang

ditanyakan

(1 x 45

menit)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

104

pertemuan sebelumnya

• Memberikan informasi jika diperlukan

Penutup:

• Menyampaikan pada siswa bahwa pertemuan

selanjutnya akan mempelajari kembali semua pokok

bahasan yang telah diajarkan

• Menutup pembelajaran

PertemuanPertemuanPertemuanPertemuan Keenam.Keenam.Keenam.Keenam.

Pendahuluan:

• Memberi salam seperlunya

• Menginformasikan kelompok terbaik berdasarkan nilai

kuis individual GLBB dan nilai kelompok berdasarkan

lembar tugas GLBB

Kegiatan Inti:

• Menanyakan kepada siswa bagian mana yang belum

dimengerti dari tiap pertemuan yang telah dipelajari

pada semua indikator tersebut

• Memberikan kesempatan kepada siswa untuk

(2 x 45

menit)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

105

melakukan tanya jawab

• Menjelaskan kembali materi

Penutup:

• Memberikan penghargaan kepada tim terbaik, rekognisi

tim (rekognisi tim terbaik lihat pada lampiran 21)

• Menyampaikan informasi jika minggu depan akan

diadakan test tertulis (postes)

• Menutup pembelajaran

PertemuanPertemuanPertemuanPertemuan Ketujuh.Ketujuh.Ketujuh.Ketujuh.

Pendahuluan:

• Memberi salam seperlunya

• Menanyakan kesiapan siswa akan tes yang akan

dilakukan

• Membagikan soal dan lembar jawaban siswa

Kegiatan Inti:

• Melakukan test tertulis (postes) kepada siswa (soal

postes pada lampiran 8)

• Mengumpulkan lembar jawaban postes

(2 x 45

menit)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

106

Yogyakarta, Agustus 2012

Peneliti,

Leo Ricardo P. Sinabariba

NIM.081424017

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Penelitian

Drs. A. Atmadi, M.Si.

Penutup:

• Menyampaikan informasi jika diperlukan beberapa

siswa untuk di wawancara

• Menutup pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

107

Lampiran 5b.

SILABUSSILABUSSILABUSSILABUS CERAMAHCERAMAHCERAMAHCERAMAH

Satuan pendidikan : SMA Negeri 2 Ngaglik Sleman Yogyakarta

Mata pelajaran : Fisika

Kelas/semester : X / 1

Standar kompetensi: 2. Menerangkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran Indikator Alokasi

waktu

Penilaian Sumber

Belajar

2.1.

Menganalis

is besaran

fisika pada

gerak

dengan

kecepatan

dan

PertemuanPertemuanPertemuanPertemuan Pertama.Pertama.Pertama.Pertama.

Pendahuluan:

• Memberi salam kepada siswa

• Berkenalan dengan seluruh siswa sambil mengabsen

kehadiran

• Menjelaskan tujuan melakukan penelitian di SMA

tersebut

1.1.1.1. KognitifKognitifKognitifKognitif ProdukProdukProdukProduk

a. Menganalisis

besaran-besaran

fisika pada gerak

dengan kecepatan

konstan

b. Menggambar dan

(2 x 45

menit)

Tes

Tertulis

(Pretes

dan

Postes)

Sumber:

Marthen

Kangina

n. 2007.

Fisika

untuk

SMA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

108

percepatan

konstan

GERAKGERAKGERAKGERAK

LURUSLURUSLURUSLURUS

BERATURBERATURBERATURBERATUR

ANANANAN

- Grafik

Kegiatan Inti:

• Mengkomunikasikan pembelajaran dan teknik

pembelajaran ceramah dan tanya jawab

• Melakukan test tertulis (pretes) untuk mengetahui

pengetahuan awal siswa (soal pretes pada lampiran 8)

• Membagikan handout kepada siswa (handout siswa lihat

pada lampiran 7)

Penutup:

• Memberikan penjelasan informasi jika dibutuhkan

• Menyampaikan materi pembelajaran minggu depan

yaitu GLB

• Menutup pembelajaran

PertemuanPertemuanPertemuanPertemuan Kedua.Kedua.Kedua.Kedua.

Pendahuluan:

• Memberi salam dan membuka pembelajaran seperlunya

Kegiatan Inti:

• Menyampaikan tujuan pembelajaran pada materi GLB

mendeskripsikan

grafik gerak lurus

dengan kecepatan

konstan

c. Menerapkan

persamaan GLB

dalam pemecahan

masalah

d. Menganalisis

besaran-besaran

fisika pada gerak

dengan percepatan

konstan

e. Menerapkan

persamaan GLBB

pada percepatan

konstan dalam

pemecahan

masalah

(2 x 45

menit)

kelas X

hal.92 -

108

Jakarta:

Erlangga

Alat dan

Bahan:

Media

presentas

i

(Laptop,

LCD)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

109

Kecepatan

dan Posisi

GLB

- Kinematik

a Gerak

Lurus

Beraturan

dan GLBB

a. Siswa mampu meyebutkan besaran-besaran fisika

pada GLB dengan lisan dan tertulis tanpa membuka

catatan

b. Siswa dapat menggambar grafik gerak lurus

beraturan dengan benar dan mampu

memperlihatkan contoh kejadian

c. Siswa mampu menerapkan persamaan GLB dalam

pemecahan masalah dengan mudah tanpa membuka

catatan

d. Siswa mampu mengalisis besaran-besaran fisika

pada GLBB dengan lisan dan tertulis tanpa

membuka catatan

e. Siswa mampu menerapkan persamaan GLBB pada

percepatan konstan dalam pemecahan masalah

dengan benar tanpa membuka catatan

f. Siswa mampu menerapkan persamaan GLBB pada

gerak diperlambat dalam pemecahan masalah

dengan benar tanpa membuka catatan

f. Menerapkan

persamaan GLBB

pada gerak

diperlambat dalam

pemecahan

masalah

2.2.2.2. KognitifKognitifKognitifKognitif Proses.Proses.Proses.Proses.

a. Mengidentifikasi

besaran-besaran

fisika pada gerak

dengan kecepatan

konstan.

b. Menggambar

grafik gerak lurus

beraturan

c. Menganalisis

persamaan GLB

dalam pengerjan

Lembar

pengama

tan

perilaku

siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

110

• Memberikan pertanyaan tentang pengetahuan awal

mereka tentang gerak lurus beraturan

• Menjelaskan konsep atau rumus gerak lurus beraturan

• Memberikan contoh soal kepada siswa

• Mengerjakan latihan soal yang ada pada lembar tugas

GLB (lembar tugas lihat pada lampiran 9)

• Mengumpulkan hasil kerja latihan soal yang ada dalam

lembar tugas

Penutup:

• Merefleksikan kembali tentang pelajaran dengan

menyampaikan kesimpulan dalam materi yang baru

dipelajari

• Peserta didik mendiskusikan dengan teman

sebangkunya untuk membuat kesimpulan dari apa yang

telah didapatkan dari proses pembelajaran tadi

• Menutup pelajaran

soal-soal

d. Mengidentifikasi

besaran-besaran

fisika pada gerak

dengan percepatan

konstan.

e. Menganalisis

persamaan GLBB

pada percepatan

konstan dalam

pengerjaan soal

f. Menganalisis

persamaan GLBB

pada gerak

diperlambat dalam

pengerjaan soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

111

GERAKGERAKGERAKGERAK

LURUSLURUSLURUSLURUS

BERUBAHBERUBAHBERUBAHBERUBAH

BERATURBERATURBERATURBERATUR

ANANANAN (GLBB)(GLBB)(GLBB)(GLBB)

- Grafik

Kecepatan

Terhadap

Waktu

- Percepata

n Rata-

Rata dan

Percepata

n Sesaat

- Kinematik

a GLBB

PertemuanPertemuanPertemuanPertemuan Ketiga.Ketiga.Ketiga.Ketiga.

Pendahuluan:

• Memberi salam dan membuka pembelajaran seperlunya

Kegiatan Inti:

• Menggali pengetahuan awal siswa tentang pelajaran

minggu lalu gerak lurus beraturan dan memberikan

lemparan pertanyaan singkat tentang GLB, yang disusul

dengan cerita singkat yang berkaitan dengan GLBB.

• Memberi pertanyaan untuk memancing siswa

mendefenisikan pengertian GLBB

• Membimbing siswa melukiskan grafik terkait dengan

GLBB

• Memberikan contoh soal kepada siswa

• Membimbing siswa dalam menyelesaikan soal yang

diberikan

Penutup:

• Merefleksikan kembali tentang pelajaran dengan

menyampaikan kesimpulan dalam materi yang baru

3.3.3.3. PsikomotorikPsikomotorikPsikomotorikPsikomotorik

a. Menggambar

grafik gerak lurus

beraturan

b. Menulis contoh-

contoh tentang

kejadian dalam

kehidupan sehari-

hari terkait dengan

GLB dan GLBB di

papan tulis

4.4.4.4. AfektifAfektifAfektifAfektif PerilakuPerilakuPerilakuPerilaku

Berkarakter.Berkarakter.Berkarakter.Berkarakter.

a. Memperlihatkan

perilaku sikap

perduli terhadap

pelajaran dan

mengembangkan

(1 x 45

menit)

Lembar

pengama

tan

terhadap

pekerjaa

n siswa

Lembar

pengama

tan sikap

siswa

berprilak

u

karakter

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

112

dipelajari

• Memberikan pesan yang menarik untuk memotivasi

belajar di rumah

• Menutup pelajaran

PertemuanPertemuanPertemuanPertemuan Keempat.Keempat.Keempat.Keempat.

Pendahuluan:

• Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam

dan absensi kehadiran

• Memotivasi siswa, menanyakan kabar dan berbasa-basi

seadanya

Kegiatan Inti:

• Mengulang kembali pelajaran minggu lalu secara

singkat

• Menjelaskan konsep atau rumus gerak lurus berubah

beraturan

• Memberikan contoh soal kepada siswa

• Membimbing siswa dalam menyelesaikan soal yang

diberikan (soal pada lembar tugas pada lampiran 9)

sikap berani

bertanya,

menjawab dan

memberikan

masukan

b. Memperlihatkan

perilaku teliti

dalam melakukan

pengamatan

5.5.5.5. AfektifAfektifAfektifAfektif

KetrampilanKetrampilanKetrampilanKetrampilan

Sosial.Sosial.Sosial.Sosial.

a. Mampu bekerja

sama dalam

menyelesaikan

persoalan-

persoalan yang

(2 x 45

menit)

Lembar

pengama

tan sikap

siswa

ketrampi

lan sosial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

113

Penutup:

• Menginformasikan pertemuan selanjutnya akan

membahas soal-sol pada lembar tugas yang baru mereka

kerjakan

• Menutup pembelajaran

PertemuanPertemuanPertemuanPertemuan kelima.kelima.kelima.kelima.

Pendahuluan:

• Memberi salam dan membuka pembelajaran seperlunya

Kegiatan Inti:

• Menunjuk beberapa siswa yang ingin mencoba

menuliskan jawaban lembar tugas GLBB pertemuan

sebelumnya pada papan tulis

• Membahas bersama hasil pekerjaan siswa

• Memberikan informasi jika diperlukan

Penutup:

• Menyampaikan pada siswa bahwa pertemuan

selanjutnya akan mempelajari kembali semua pokok

bahasan yang telah diajarkan

diberikan

b. Membantu teman

dalam

menyelesaikan

persoalan-

persoalan yang

ditanyakan (1 x 45

menit)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

114

• Menutup pembelajaran

PertemuanPertemuanPertemuanPertemuan Keenam.Keenam.Keenam.Keenam.

Pendahuluan:

• Memberi salam seperlunya

• Mengabsen kehadiran siswa

Kegiatan Inti:

• Menanyakan kepada siswa bagian mana yang belum

dimengerti dari tiap pertemuan yang telah dipelajari

pada semua indikator tersebut

• Memberikan kesempatan kepada siswa untuk

melakukan tanya jawab

• Menjelaskan kembali materi

Penutup:

• Menyampaikan informasi jika minggu depan akan

diadakan test tertulis (postes)

• Menutup pembelajaran.

PertemuanPertemuanPertemuanPertemuan Ketujuh.Ketujuh.Ketujuh.Ketujuh.

Pendahuluan:

(2 x 45

menit)

(2 x 45

menit)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

115

Yogyakarta, Agustus 2012

Peneliti,

Leo Ricardo P. SinabaribaNIM.081424017

Mengetahui,Dosen Pembimbing Penelitian

Drs. A. Atmadi, M.Si.

• Memberi salam seperlunya

• Menanyakan kesiapan siswa akan tes yang akan

dilakukan

Kegiatan Inti:

• Melakukan test tertulis (postes) kepada siswa

Penutup:

• Menyampaikan informasi seperlunya

• Perpisahan dengan siswa

• Menutup pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

116

Lampiran 6a.

RENCANARENCANARENCANARENCANA PELAKSANAANPELAKSANAANPELAKSANAANPELAKSANAAN PEMBELAJARANPEMBELAJARANPEMBELAJARANPEMBELAJARAN (RPP)(RPP)(RPP)(RPP) STADSTADSTADSTAD

Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 2 NGAGLIK SLEMAN YOGYAKARTA

Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester I

Mata Pelajaran : FISIKA

Materi Pembelajaran : Gerak Lurus Beraturan, Gerak Lurus Berubah Beraturan

Jumlah Pertemuan : Tujuh Kali Pertemuan (12 x 45 menit)

__________________________________________________________________

StandarStandarStandarStandar Kompetensi:Kompetensi:Kompetensi:Kompetensi:

2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika

KompetensiKompetensiKompetensiKompetensi Dasar:Dasar:Dasar:Dasar:

2.1 Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan

konstan.

IndikatorIndikatorIndikatorIndikator PencapaianPencapaianPencapaianPencapaian Kompetensi:Kompetensi:Kompetensi:Kompetensi:

1.1.1.1. KognitifKognitifKognitifKognitif

1)1)1)1) ProdukProdukProdukProduk

a. Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak dengan

kecepatan konstan

b. Menggambar dan mendeskripsikan grafik gerak lurus

dengan kecepatan konstan

c. Menerapkan persamaan GLB dalam pemecahan masalah

d. Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak dengan

percepatan konstan

e. Menerapkan persamaan GLBB pada percepatan konstan

dalam pemecahan masalah

f. Menerapkan persamaan GLBB pada gerak diperlambat

dalam pemecahan masalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

117

2)2)2)2) ProsesProsesProsesProses

a. Mengidentifikasi besaran-besaran fisika pada gerak dengan

kecepatan konstan.

b. Menggambar grafik gerak lurus beraturan

c. Menganalisis persamaan GLB dalam pengerjan soal-soal

d. Mengidentifikasi besaran-besaran fisika pada gerak dengan

percepatan konstan.

e. Menganalisis persamaan GLBB pada percepatan konstan

dalam pengerjaan soal

f. Menganalisis persamaan GLBB pada gerak diperlambat

dalam pengerjaan soal

2.2.2.2. PsikomotorikPsikomotorikPsikomotorikPsikomotorik

a. Menggambar grafik gerak lurus beraturan

b. Menulis contoh-contoh tentang kejadian dalam kehidupan sehari-

hari terkait dengan GLB dan GLBB di papan tulis

3.3.3.3. AfektifAfektifAfektifAfektif

1)1)1)1) PerilakuPerilakuPerilakuPerilaku Berkarakter.Berkarakter.Berkarakter.Berkarakter.

a. Memperlihatkan perilaku sikap perduli terhadap pelajaran dan

mengembangkan sikap berani bertanya, menjawab dan

memberikan masukan

b. Memperlihatkan perilaku teliti dalam melakukan pengamatan

2)2)2)2) KeterampilanKeterampilanKeterampilanKeterampilan Sosial.Sosial.Sosial.Sosial.

a. Mampu bekerja sama dalam menyelesaikan persoalan-

persoalan yang diberikan

b. Membantu teman dalam menyelesaikan persoalan-persoalan

yang ditanyakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

118

A.A.A.A. TujuanTujuanTujuanTujuan PembelajaranPembelajaranPembelajaranPembelajaran

1.1.1.1. KognitifKognitifKognitifKognitif

1)1)1)1) ProdukProdukProdukProduk

a. Siswa mampu meyebutkan besaran-besaran fisika pada

GLB dengan lisan dan tertulis tanpa membuka catatan

b. Siswa dapat menggambar grafik gerak lurus beraturan

dengan benar dan mampu memperlihatkan contoh kejadian

c. Siswa mampu menerapkan persamaan GLB dalam

pemecahan masalah dengan mudah tanpa membuka catatan

d. Siswa mampu mengalisis besaran-besaran fisika pada

GLBB dengan lisan dan tertulis tanpa membuka catatan

e. Siswa mampu menerapkan persamaan GLBB pada

percepatan konstan dalam pemecahan masalah dengan

benar tanpa membuka catatan

f. Siswa mampu menerapkan persamaan GLBB pada gerak

diperlambat dalam pemecahan masalah dengan benar tanpa

membuka catatan

2)2)2)2) ProsesProsesProsesProses

a. Dengan seksama siswa dapat menggambar grafik gerak

lurus beraturan dengan benar dan mampu memperlihatkan

contoh kejadian

b. Dengan pengetahuan yang dimiliki siswa mampu

menerapkan persamaan GLB dalam pemecahan masalah

dengan mudah tanpa membuka catatan

c. Dengan teliti siswa mampu mengalisis besaran-besaran

fisika pada GLBB dengan lisan dan tertulis tanpa membuka

catatan

d. Dengan seksama siswa mampu menerapkan persamaan

GLBB pada percepatan konstan dalam pemecahan masalah

dengan benar tanpa membuka catatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

119

e. Dengan seksama siswa mampu menerapkan persamaan

GLBB pada gerak diperlambat dalam pemecahan masalah

dengan benar tanpa membuka catatan

2.2.2.2. PsikomotorikPsikomotorikPsikomotorikPsikomotorik

a. Siswa dapat menggambar grafik gerak lurus beraturan dengan

benar

b. Siswa mampu menulis contoh-contoh tentang kejadian dalam

kehidupan sehari-hari terkait dengan GLB dan GLBB di papan tulis

3.3.3.3. AfektifAfektifAfektifAfektif

1)1)1)1) PerilakuPerilakuPerilakuPerilaku Berkarakter.Berkarakter.Berkarakter.Berkarakter.

a. Siswa dapat memperlihatkan perilaku sikap perduli terhadap

pelajaran dan mengembangkan sikap berani bertanya,

menjawab dan memberikan masukan.

b. Siswa mampu memperlihatkan perilaku teliti dalam melakukan

pengamatan

2)2)2)2) KeterampilanKeterampilanKeterampilanKeterampilan Sosial.Sosial.Sosial.Sosial.

a. Siswa mampu bekerja sama dalam menyelesaikan persoalan-

persoalan yang diberikan

b. Siswa mampu membantu teman dalam menyelesaikan

persoalan-persoalan yang ditanyakan

B.B.B.B. MateriMateriMateriMateri Ajar:Ajar:Ajar:Ajar:

1.1.1.1. GerakGerakGerakGerak LurusLurusLurusLurus BeraturanBeraturanBeraturanBeraturan (GLB)(GLB)(GLB)(GLB)

a. Pengertian GLB dan Grafik GLB

b. Kinematika Gerak Lurus Beraturan

2.2.2.2. GerakGerakGerakGerak LurusLurusLurusLurus BerubahBerubahBerubahBerubah BeraturanBeraturanBeraturanBeraturan (GLBB)(GLBB)(GLBB)(GLBB)

a. Defenisi dan Grafik Gerak Lurus Berubah Beraturan.

b. Kinematika Gerak Lurus Berubah Beraturah (GLBB).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

120

C.C.C.C. AlokasiAlokasiAlokasiAlokasi WaktuWaktuWaktuWaktu

Alokasi waktu 12 x 45 menit.

D.D.D.D. MetodeMetodeMetodeMetode PembelajaranPembelajaranPembelajaranPembelajaran

Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

E.E.E.E. KegiatanKegiatanKegiatanKegiatan PembelajaranPembelajaranPembelajaranPembelajaran

PertemuanPertemuanPertemuanPertemuan PertamaPertamaPertamaPertama (2x45(2x45(2x45(2x45 menit)menit)menit)menit)

No Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan:

• Perkenalan dan memberi salam kepada siswa

• Menjelaskan tujuan melakukan penelitian di SMA

tersebut

5 menit

2. Kegiatan Inti:

• Mengkomunikasikan pembelajaran kooperatif tipe

STAD, teknik pembelajaran dalam tim, dan

gambaran tentang proses pembelajaran kooperatif.

• Melakukan test tertulis (pretes) untuk mengetahui

pengetahuan awal siswa (soal pretest lihat pada

lampiran 8)

• Guru membacakan nama-nama kelompok/tim

untuk minggu depan, 1 kelompok terdiri dari 4

siswa (nama kelompok lihat pada lampiran 4)

• Membagikan handout kepada siswa (handout

siswa lihat pada lampiran 7)

80 menit

3. Penutup:

• Menginformasikan kepada siswa agar pertemuan

selanjutnya sudah berkumpul di dalam kelompok

• Memberikan penjelasan informasi jika dibutuhkan

• Menyampaikan materi pembelajaran minggu

5 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

121

depan yaitu GLB

• Menutup pembelajaran

PertemuanPertemuanPertemuanPertemuan KeduaKeduaKeduaKedua (2x45(2x45(2x45(2x45 menit)menit)menit)menit)

No Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan:

• Memberi salam dan membuka pembelajaran

seperlunya

5 menit

2. Kegiatan Inti:

• Menyampaikan tujuan pembelajaran pada materi

GLB dan GLBB

a. Siswa mampu meyebutkan besaran-besaran

fisika pada GLB dengan lisan dan tertulis

tanpa membuka catatan

b. Siswa dapat menggambar grafik gerak lurus

beraturan dengan benar dan mampu

memperlihatkan contoh kejadian

c. Siswa mampu menerapkan persamaan GLB

dalam pemecahan masalah dengan mudah

tanpa membuka catatan

d. Siswa mampu mengalisis besaran-besaran

fisika pada GLBB dengan lisan dan tertulis

tanpa membuka catatan

e. Siswa mampu menerapkan persamaan GLBB

pada percepatan konstan dalam pemecahan

masalah dengan benar tanpa membuka

catatan

f. Siswa mampu menerapkan persamaan GLBB

pada gerak diperlambat dalam pemecahan

masalah dengan benar tanpa membuka

80 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

122

catatan

• Meminta siswa untuk mempelajari handout pokok

bahasan GLB yang mencakup indikator kognitif

produk a,b,c di dalam kelompok (lihat hondout

pada lampiran 7)

• Saat siswa mempelajari materi, pendidik

berkeliling membimbing dan menanyakan pada

tiap-tiap kelompok sejauh mana mereka sudah

mengerti tentang materi tersebut

• Membagikan lembar tugas GLB (lembar tugas

lihat pada lampiran 9)

• Mengerjakan latihan soal yang ada pada lembar

tugas

• Mengumpulkan hasil kerja lembar tugas

• Menunjuk beberapa kelompok/siswa untuk

mempresentasikan jawaban

3. Penutup:

• Menyampaikan minggu depan ada kuis tentang

pokok bahasan hari ini yaitu GLB

• Menyampaikan materi yang akan dipelajari pada

pertemuan selanjutnya yaitu GLBB

• Menutup pembelajaran

5 menit

PertemuanPertemuanPertemuanPertemuan KetigaKetigaKetigaKetiga (1x45(1x45(1x45(1x45 menit)menit)menit)menit)

No Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan:

• Memberi salam dan membuka pembelajaran

seperlunya 2 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

123

2. Kegiatan Inti:

• Kuis individual tentang pokok bahasan GLB

minggu lalu (kuis individual pada lampiran 10)

• Melanjutkan materi GLBB dan mengajak siswa

mempelajari handout dalam kelompok (handout

mencakup indikator d)

• Pendidik berkeliling menanyakan pada tiap-tiap

kelompok tentang pengetahuan mereka terhadap

pokok bahasan tersebut

40 menit

3. Penutup:

• Menyampaikan minggu depan akan melanjutkan

pokok bahasan GLBB indikator e dan f

• Menutup pembelajaran

3 menit

PertemuanPertemuanPertemuanPertemuan KeempatKeempatKeempatKeempat (2x45(2x45(2x45(2x45 menit)menit)menit)menit)

No Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan:

• Memberi salam dan membuka pembelajaran

seperlunya

• Menginformasikan kelompok terbaik berdasarkan

hasil kuis individual dan nilai kelompok pokok

bahasan GLB minggu lalu

5 menit

2. Kegiatan Inti:

• Melanjutkan materi GLBB dan mengajak siswa

mempelajari handout dalam kelompok (handout

mencakup indikator kognitif produk e dan f)

• Pendidik berkeliling untuk membimbing dan

menanyakan pada tiap-tiap kelompok tentang

pengetahuan mereka terhadap pokok bahasan

tersebut

83 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

124

• Membagikan lembar tugas GLBB (lembar tugas

lihat pada lampiran 9)

• Mengumpulkan hasil kerja lembar tugas

3. Penutup:

• Menginformasikan pertemuan selanjutnya akan

diadakan kuis individual bahasan GLBB

• Menutup pembelajaran

2 menit

PertemuanPertemuanPertemuanPertemuan KelimaKelimaKelimaKelima (1x45(1x45(1x45(1x45 menit)menit)menit)menit)

No Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan:

• Memberi salam dan membuka pembelajaran

seperlunya

• Menginformasikan kelompok terbaik berdasarkan

hasil kerja lembar tugas sebelumnya

5 menit

2. Kegiatan Inti:

• Kuis individual tentang materi GLBB yang telah

dipelajari

• Menunjuk beberapa kelompok/siswa untuk

mempresentasikan jawaban lembar tugas GLBB

pertemuan sebelumnya

• Memberikan informasi jika diperlukan

35 menit

3. Penutup:

• Menyampaikan pada siswa bahwa pertemuan

selanjutnya akan mempelajari kembali semua

pokok bahasan yang telah diajarkan

• Menutup pembelajaran

5 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

125

PertemuanPertemuanPertemuanPertemuan KeenamKeenamKeenamKeenam (2x45(2x45(2x45(2x45 menit)menit)menit)menit)

No Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan:

• Memberi salam seperlunya

• Menginformasikan kelompok terbaik berdasarkan

nilai kuis individual GLBB dan nilai kelompok

berdasarkan lembar tugas GLBB

3 menit

2. Kegiatan Inti:

• Menanyakan kepada siswa bagian mana yang

belum dimengerti dari tiap pertemuan yang telah

dipelajari pada semua indikator tersebut

• Memberikan kesempatan kepada siswa untuk

melakukan tanya jawab

• Menjelaskan kembali materi

75 menit

3. Penutup:

• Memberikan penghargaan kepada tim terbaik,

rekognisi tim (rekognisi tim terbaik lihat pada

lampiran 21)

• Menyampaikan informasi jika minggu depan akan

diadakan test tertulis (postes)

• Menutup pembelajaran

12 menit

PertemuanPertemuanPertemuanPertemuan KetujuhKetujuhKetujuhKetujuh (2x45(2x45(2x45(2x45 menit)menit)menit)menit)

No Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan:

• Memberi salam seperlunya

• Menanyakan kesiapan siswa akan tes yang akan

dilakukan

5 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

126

• Membagikan soal dan lembar jawaban siswa

2. Kegiatan Inti:

• Melakukan test tertulis (postes) kepada siswa

• Mengumpulkan lembar jawaban postes

80 menit

3. Penutup:

• Menyampaikan informasi jika diperlukan

beberapa siswa untuk di wawancara

• Menutup pembelajaran

5 menit

F.F.F.F. PenilaianPenilaianPenilaianPenilaian HasilHasilHasilHasil BelajarBelajarBelajarBelajar

1. Kognitif.

a. Produk.

Tes tertulis (pretes dan postes)

b. Proses.

Lembar pengamatan terhadap perilaku siswa

2. Psikomotorik.

Lembar pengamatan terhadap pekerjaan siswa

3. Teknik Penilaian

a. Lembar pengamatan sikap siswa berprilaku karakter

b. Lembar pengamatan sikap siswa ketrampilan sosial

G.G.G.G. AlatAlatAlatAlat //// BahanBahanBahanBahan //// SumberSumberSumberSumber BelajarBelajarBelajarBelajar

1. Sumber : Buku Fisika SMA Kelas X karangan Marthen Kanginan.

2. Media : PowerPoint.

3. Alat : Computer, LCD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

127

Yogyakarta, Agustus 2012

Peneliti,

Leo Ricardo P. Sinabariba

NIM. 081424017

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Penelitian,

Drs A. Atmadi, M.Si.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

128

Lampiran 6b.

RENCANARENCANARENCANARENCANA PELAKSANAANPELAKSANAANPELAKSANAANPELAKSANAAN PEMBELAJARANPEMBELAJARANPEMBELAJARANPEMBELAJARAN (RPP)(RPP)(RPP)(RPP) CERAMAHCERAMAHCERAMAHCERAMAH

Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 2 NGAGLIK SLEMAN YOGYAKARTA

Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester I

Mata Pelajaran : FISIKA

Materi Pembelajaran : Gerak Lurus Beraturan, Gerak Lurus Berubah Beraturan

Jumlah Pertemuan : Tujuh Kali Pertemuan (12 x 45 menit)

__________________________________________________________________

StandarStandarStandarStandar Kompetensi:Kompetensi:Kompetensi:Kompetensi:

2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika

KompetensiKompetensiKompetensiKompetensi Dasar:Dasar:Dasar:Dasar:

2.1 Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan

konstan.

IndikatorIndikatorIndikatorIndikator PencapaianPencapaianPencapaianPencapaian Kompetensi:Kompetensi:Kompetensi:Kompetensi:

1.1.1.1. KognitifKognitifKognitifKognitif

1)1)1)1) ProdukProdukProdukProduk

a. Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak dengan

kecepatan konstan

b. Menggambar dan mendeskripsikan grafik gerak lurus

dengan kecepatan konstan

c. Menerapkan persamaan GLB dalam pemecahan masalah

d. Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak dengan

percepatan konstan

e. Menerapkan persamaan GLBB pada percepatan konstan

dalam pemecahan masalah

f. Menerapkan persamaan GLBB pada gerak diperlambat

dalam pemecahan masalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

129

2)2)2)2) ProsesProsesProsesProses

a. Mengidentifikasi besaran-besaran fisika pada gerak dengan

kecepatan konstan.

b. Menggambar grafik gerak lurus beraturan

c. Menganalisis persamaan GLB dalam pengerjan soal-soal

d. Mengidentifikasi besaran-besaran fisika pada gerak dengan

percepatan konstan.

e. Menganalisis persamaan GLBB pada percepatan konstan

dalam pengerjaan soal

f. Menganalisis persamaan GLBB pada gerak diperlambat

dalam pengerjaan soal

2.2.2.2. PsikomotorikPsikomotorikPsikomotorikPsikomotorik

a. Menggambar grafik gerak lurus beraturan

b. Menulis contoh-contoh tentang kejadian dalam kehidupan sehari-

hari terkait dengan GLB dan GLBB di papan tulis

3.3.3.3. AfektifAfektifAfektifAfektif

1)1)1)1) PerilakuPerilakuPerilakuPerilaku Berkarakter.Berkarakter.Berkarakter.Berkarakter.

a. Memperlihatkan perilaku sikap perduli terhadap pelajaran dan

mengembangkan sikap berani bertanya, menjawab dan

memberikan masukan

b. Memperlihatkan perilaku teliti dalam melakukan pengamatan

2)2)2)2) KeterampilanKeterampilanKeterampilanKeterampilan Sosial.Sosial.Sosial.Sosial.

a. Mampu bekerja sama dalam menyelesaikan persoalan-

persoalan yang diberikan

b. Membantu teman dalam menyelesaikan persoalan-persoalan

yang ditanyakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

130

A.A.A.A. TujuanTujuanTujuanTujuan PembelajaranPembelajaranPembelajaranPembelajaran

1.1.1.1. KognitifKognitifKognitifKognitif

1)1)1)1) ProdukProdukProdukProduk

a. Siswa mampu meyebutkan besaran-besaran fisika pada

GLB dengan lisan dan tertulis tanpa membuka catatan

b. Siswa dapat menggambar grafik gerak lurus beraturan

dengan benar dan mampu memperlihatkan contoh kejadian

c. Siswa mampu menerapkan persamaan GLB dalam

pemecahan masalah dengan mudah tanpa membuka catatan

d. Siswa mampu mengalisis besaran-besaran fisika pada

GLBB dengan lisan dan tertulis tanpa membuka catatan

e. Siswa mampu menerapkan persamaan GLBB pada

percepatan konstan dalam pemecahan masalah dengan

benar tanpa membuka catatan

f. Siswa mampu menerapkan persamaan GLBB pada gerak

diperlambat dalam pemecahan masalah dengan benar tanpa

membuka catatan

2)2)2)2) ProsesProsesProsesProses

a. Dengan seksama siswa dapat menggambar grafik gerak

lurus beraturan dengan benar dan mampu memperlihatkan

contoh kejadian

b. Dengan pengetahuan yang dimiliki siswa mampu

menerapkan persamaan GLB dalam pemecahan masalah

dengan mudah tanpa membuka catatan

c. Dengan teliti siswa mampu mengalisis besaran-besaran

fisika pada GLBB dengan lisan dan tertulis tanpa membuka

catatan

d. Dengan seksama siswa mampu menerapkan persamaan

GLBB pada percepatan konstan dalam pemecahan masalah

dengan benar tanpa membuka catatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

131

e. Dengan seksama siswa mampu menerapkan persamaan

GLBB pada gerak diperlambat dalam pemecahan masalah

dengan benar tanpa membuka catatan

2.2.2.2. PsikomotorikPsikomotorikPsikomotorikPsikomotorik

a. Siswa dapat menggambar grafik gerak lurus beraturan dengan

benar

b. Siswa mampu menulis contoh-contoh tentang kejadian dalam

kehidupan sehari-hari terkait dengan GLB dan GLBB di papan tulis

3.3.3.3. AfektifAfektifAfektifAfektif

1)1)1)1) PerilakuPerilakuPerilakuPerilaku Berkarakter.Berkarakter.Berkarakter.Berkarakter.

a. Siswa dapat memperlihatkan perilaku sikap perduli terhadap

pelajaran dan mengembangkan sikap berani bertanya,

menjawab dan memberikan masukan.

b. Siswa mampu memperlihatkan perilaku teliti dalam melakukan

pengamatan

2)2)2)2) KeterampilanKeterampilanKeterampilanKeterampilan Sosial.Sosial.Sosial.Sosial.

a. Siswa mampu bekerja sama dalam menyelesaikan persoalan-

persoalan yang diberikan

b. Siswa mampu membantu teman dalam menyelesaikan

persoalan-persoalan yang ditanyakan

B.B.B.B. MateriMateriMateriMateri Ajar:Ajar:Ajar:Ajar:

1.1.1.1. GerakGerakGerakGerak LurusLurusLurusLurus BeraturanBeraturanBeraturanBeraturan (GLB)(GLB)(GLB)(GLB)

a. Pengertian GLB dan Grafik GLB

b. Kinematika Gerak Lurus Beraturan

2.2.2.2. GerakGerakGerakGerak LurusLurusLurusLurus BerubahBerubahBerubahBerubah BeraturanBeraturanBeraturanBeraturan (GLBB)(GLBB)(GLBB)(GLBB)

a. Defenisi dan Grafik Gerak Lurus Berubah Beraturan.

b. Kinematika Gerak Lurus Berubah Beraturah (GLBB).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

132

C.C.C.C. AlokasiAlokasiAlokasiAlokasi WaktuWaktuWaktuWaktu

Alokasi waktu 12 x 45 menit.

D.D.D.D. MetodeMetodeMetodeMetode PembelajaranPembelajaranPembelajaranPembelajaran

Ceramah, Tanya Jawab.

E.E.E.E. KegiatanKegiatanKegiatanKegiatan PembelajaranPembelajaranPembelajaranPembelajaran

PertemuanPertemuanPertemuanPertemuan PertamaPertamaPertamaPertama (2x45(2x45(2x45(2x45 menit)menit)menit)menit)

No Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan:

• Memberi salam kepada siswa

• Berkenalan dengan seluruh siswa sambil

mengabsen kehadiran

• Menjelaskan tujuan melakukan penelitian di SMA

tersebut

5 menit

2. Kegiatan Inti:

• Mengkomunikasikan pembelajaran dan teknik

pembelajaran ceramah dan tanya jawab

• Melakukan test tertulis (pretes) untuk mengetahui

pengetahuan awal siswa (soal pretes pada

lampiran 8)

• Membagikan handout kepada siswa (handout

siswa lihat pada lampiran 7)

80 menit

3. Penutup:

• Memberikan penjelasan informasi jika dibutuhkan

• Menyampaikan materi pembelajaran minggu

depan yaitu GLB

• Menutup pembelajaran

5 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

133

PertemuanPertemuanPertemuanPertemuan KeduaKeduaKeduaKedua (2x45(2x45(2x45(2x45 menit)menit)menit)menit)

No Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan:

• Memberi salam dan membuka pembelajaran

seperlunya

5 menit

2. Kegiatan Inti:

• Menyampaikan tujuan pembelajaran pada materi

GLB dan GLBB

a. Siswa mampu meyebutkan besaran-besaran

fisika pada GLB dengan lisan dan tertulis

tanpa membuka catatan

b. Siswa dapat menggambar grafik gerak lurus

beraturan dengan benar dan mampu

memperlihatkan contoh kejadian

c. Siswa mampu menerapkan persamaan GLB

dalam pemecahan masalah dengan mudah

tanpa membuka catatan

d. Siswa mampu mengalisis besaran-besaran

fisika pada GLBB dengan lisan dan tertulis

tanpa membuka catatan

e. Siswa mampu menerapkan persamaan GLBB

pada percepatan konstan dalam pemecahan

masalah dengan benar tanpa membuka

catatan

f. Siswa mampu menerapkan persamaan GLBB

pada gerak diperlambat dalam pemecahan

masalah dengan benar tanpa membuka

catatan

• Memberikan pertanyaan tentang pengetahuan

awal mereka tentang gerak lurus beraturan

80 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

134

• Menjelaskan konsep atau rumus gerak lurus

beraturan

• Memberikan contoh soal kepada siswa

• Mengerjakan latihan soal yang ada pada lembar

tugas GLB (lembar tugas lihat pada lampiran 9)

• Mengumpulkan hasil kerja latihan soal yang ada

dalam lembar tugas

3. Penutup:

• Merefleksikan kembali tentang pelajaran dengan

menyampaikan kesimpulan dalam materi yang

baru dipelajari

• Peserta didik mendiskusikan dengan teman

sebangkunya untuk membuat kesimpulan dari apa

yang telah didapatkan dari proses pembelajaran

tadi

• Menutup pelajaran

5 menit

PertemuanPertemuanPertemuanPertemuan KetigaKetigaKetigaKetiga (1x45(1x45(1x45(1x45 menit)menit)menit)menit)

No Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan:

• Memberi salam dan membuka pembelajaran

seperlunya 2 menit

2. Kegiatan Inti:

• Menggali pengetahuan awal siswa tentang

pelajaran minggu lalu gerak lurus beraturan dan

memberikan lemparan pertanyaan singkat tentang

GLB, yang disusul dengan cerita singkat yang

berkaitan dengan GLBB.

• Memberi pertanyaan untuk memancing siswa

40 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

135

mendefenisikan pengertian GLBB

• Membimbing siswa melukiskan grafik terkait

dengan GLBB

• Memberikan contoh soal kepada siswa

• Membimbing siswa dalam menyelesaikan soal

yang diberikan

3. Penutup:

• Merefleksikan kembali tentang pelajaran dengan

menyampaikan kesimpulan dalam materi yang

baru dipelajari

• Memberikan pesan yang menarik untuk

memotivasi belajar di rumah

• Menutup pelajaran

3 menit

PertemuanPertemuanPertemuanPertemuan KeempatKeempatKeempatKeempat (2x45(2x45(2x45(2x45 menit)menit)menit)menit)

No Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan:

• Guru membuka pelajaran dengan memberikan

salam dan absensi kehadiran

• Memotivasi siswa, menanyakan kabar dan

berbasa-basi seadanya

5 menit

2. Kegiatan Inti:

• Mengulang kembali pelajaran minggu lalu secara

singkat

• Menjelaskan konsep atau rumus gerak lurus

berubah beraturan

• Memberikan contoh soal kepada siswa

• Membimbing siswa dalam menyelesaikan soal

83 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

136

yang diberikan (soal pada lembar tugas pada

lampiran 9)

3. Penutup:

• Menginformasikan pertemuan selanjutnya akan

membahas soal-sol pada lembar tugas yang baru

mereka kerjakan

• Menutup pembelajaran

2 menit

PertemuanPertemuanPertemuanPertemuan KelimaKelimaKelimaKelima (1x45(1x45(1x45(1x45 menit)menit)menit)menit)

No Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan:

• Memberi salam dan membuka pembelajaran

seperlunya 5 menit

2. Kegiatan Inti:

• Menunjuk beberapa siswa yang ingin mencoba

menuliskan jawaban lembar tugas GLBB

pertemuan sebelumnya pada papan tulis

• Membahas bersama hasil pekerjaan siswa

• Memberikan informasi jika diperlukan

35 menit

3. Penutup:

• Menyampaikan pada siswa bahwa pertemuan

selanjutnya akan mempelajari kembali semua

pokok bahasan yang telah diajarkan

• Menutup pembelajaran

5 menit

PertemuanPertemuanPertemuanPertemuan KeenamKeenamKeenamKeenam (2x45(2x45(2x45(2x45 menit)menit)menit)menit)

No Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan:

• Memberi salam seperlunya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

137

• Mengabsen kehadiran siswa 3 menit

2. Kegiatan Inti:

• Menanyakan kepada siswa bagian mana yang

belum dimengerti dari tiap pertemuan yang telah

dipelajari pada semua indikator tersebut

• Memberikan kesempatan kepada siswa untuk

melakukan tanya jawab

• Menjelaskan kembali materi

75 menit

3. Penutup:

• Menyampaikan informasi jika minggu depan akan

diadakan test tertulis (postes)

• Menutup pembelajaran

12 menit

PertemuanPertemuanPertemuanPertemuan KetujuhKetujuhKetujuhKetujuh (2x45(2x45(2x45(2x45 menit)menit)menit)menit)

No Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan:

• Memberi salam seperlunya

• Menanyakan kesiapan siswa akan tes yang akan

dilakukan

5 menit

2. Kegiatan Inti:

• Melakukan test tertulis (postes) kepada siswa 80 menit

3. Penutup:

• Menyampaikan informasi seperlunya

• Perpisahan dengan siswa

• Menutup pembelajaran

5 menit

F.F.F.F. PenilaianPenilaianPenilaianPenilaian HasilHasilHasilHasil BelajarBelajarBelajarBelajar

1. Kognitif.

a. Produk.

Tes tertulis (pretes dan postes)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

138

b. Proses.

Lembar pengamatan terhadap perilaku siswa

2. Psikomotorik.

Lembar pengamatan terhadap pekerjaan siswa

3. Teknik Penilaian

a. Lembar pengamatan sikap siswa berprilaku karakter

b. Lembar pengamatan sikap siswa ketrampilan sosial

G.G.G.G. AlatAlatAlatAlat //// BahanBahanBahanBahan //// SumberSumberSumberSumber BelajarBelajarBelajarBelajar

1. Sumber : Buku Fisika SMA Kelas X karangan Marthen Kanginan.

2. Media : PowerPoint.

3. Alat : Computer, LCD

Yogyakarta, Agustus 2012

Peneliti,

Leo Ricardo P. Sinabariba

NIM. 081424017

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Penelitian,

Drs A. Atmadi, M.Si.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

139

Lampiran 7.

NamaNamaNamaNama ::::

KelasKelasKelasKelas ::::

HANDOUTHANDOUTHANDOUTHANDOUT SISWASISWASISWASISWA

GerakGerakGerakGerak LurusLurusLurusLurus BeraturanBeraturanBeraturanBeraturan dandandandan GerakGerakGerakGerak LurusLurusLurusLurus BerubahBerubahBerubahBerubah BeraturanBeraturanBeraturanBeraturan

GERAKGERAKGERAKGERAK LURUSLURUSLURUSLURUS BERATURANBERATURANBERATURANBERATURAN (GLB)(GLB)(GLB)(GLB)

(mencakup(mencakup(mencakup(mencakup indikatorindikatorindikatorindikator kognitifkognitifkognitifkognitif produkprodukprodukproduk a,b,c)a,b,c)a,b,c)a,b,c)

1.1.1.1. PengertianPengertianPengertianPengertian GLBGLBGLBGLB dandandandan GrafikGrafikGrafikGrafik GLBGLBGLBGLB

Gerak Lurus Beraturan (GLB) didefinisikan sebagai gerak suatu

benda dengan lintasan lurus dan kecepatannya tetap.

Grafik kecepatan terhadap waktu berbentuk garis lurus horizontal

yang sejajar dengan sumbu waktu (t). Ini dikarenakan kecepatan suatu

benda yang melakukan gerak lurus beraturan selalu konstan/tetap.

Grafik posisi terhadap waktu yang dihasilkan, yaitu berbentuk

garis lurus miring/condong ke atas. Jika garis itu semakin curam, berarti

kecepatan yang dilakukan semakin besar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

140

2.2.2.2. KinematikaKinematikaKinematikaKinematika GerakGerakGerakGerak LurusLurusLurusLurus BeraturanBeraturanBeraturanBeraturan

Untuk kecepatan rata-rata−

v , perpindahan x∆ dan selang waktu

t∆ telah kita nyatakan hubungannya sebagai berikut:

txv∆∆

=−

Karena dalam GLB kecepatan adalah konstan, maka kecepatan

rata-rata sama dengan kecepatan atau kelajuan sesaat v.

tvxatautxv ∆=∆

∆∆

=

dengan: x∆ = perpindahan atau jarak

untuk posisi awal 0x ketika 00 =t , maka

0xxx −=∆ dan 0ttt −=∆ ttt =−=∆ 0

Dengan demikian,

vtxxvtxxvtx

+==−=∆

0

0

dimana: x = posisi akhir (m)

x0 = posisi awal (m)

v = kecepatan (m/s)

t = waktu (s)

GERAKGERAKGERAKGERAK LURUSLURUSLURUSLURUS BERUBAHBERUBAHBERUBAHBERUBAH BERATURANBERATURANBERATURANBERATURAN (GLBB)(GLBB)(GLBB)(GLBB)

(mencakup(mencakup(mencakup(mencakup indikatorindikatorindikatorindikator kognitifkognitifkognitifkognitif produkprodukprodukproduk d,e,f)d,e,f)d,e,f)d,e,f)

1.1.1.1. DefenisiDefenisiDefenisiDefenisi dandandandan GrafikGrafikGrafikGrafik GerakGerakGerakGerak LurusLurusLurusLurus BerubahBerubahBerubahBerubah Beraturan.Beraturan.Beraturan.Beraturan.

Gerak lurus beraturan (GLBB) adalah gerak suatu benda dengan

percepatan yang konstan. Benda yang bergerak dengan percepatan yang

konstan dibedakan menjadi gerak yang dipercepat dan gerak yang

diperlambat. Percepatan yang positif disebut dengan percepatan

sedangkan percepatan yang negatif disebut juga perlambatan. Misalnya:

gerak benda pada bidang miring, gerak jatuhnya sebuah benda (biasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

141

disebut gerak jatuh bebas), dan ada pula dalam kehidupan sehari-hari

yaitu seperti gerak pesawat ketika akan tinggal landas atau ketika

mendarat.

Benda yang melakukan GLBB memiliki percepatan yang tetap,

sehingga grafik percepatan terhadap waktu (a-t) berbentuk garis lurus

horizontal sejajar sumbu waktu t.

Percepatan tetap artinya benda mengalami perubahan kecepatan

yang sama dalam selang waktu yang sama. Grafik kecepatan terhadap

waktu (v-t) berbentuk garis lurus condong ke atas dengan gradien yang

tetap. Grafik kecepatan terhadap waktu yang mengalami pertambahan

kecepatan yang sama dalam selang waktu yang sama, dapat digambar

sebagai berikut dengan titik asal (0,0):

2.2.2.2. KinematikaKinematikaKinematikaKinematika GerakGerakGerakGerak LurusLurusLurusLurus BerubahBerubahBerubahBerubah BeraturahBeraturahBeraturahBeraturah (GLBB).(GLBB).(GLBB).(GLBB).

Percepatan rata-rata adalah hasil bagi antara perubahan

kecepatan (Δv) dengan selang waktu berlangsungnya perubahan

kecepatan tersebut.

tva

∆∆

=−

.................................(1)

Perubahan kecepatan adalah beda kecepatan akhir (v) dengan

kecepatan awal ( ov ), sehingga persamaan menjadi:

o

o

ttvva

−−

=

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

142

Jika yang didapatkan keadaan awal adalah keadaan dimana ot =0,

maka persamaan menjadi

tvva o−

=

Persamaan yang menghubungkan kecepatan pada saat t (v),

kecepatan awal, dan percepatan (a), yaitu

atvv o += .................................(2)

Untuk perpindahan, jika benda memulai gerakan dari posisi

awal ox pada saat t=0 dan posisinya adalah x pada saat t, perpindahan

0xxx −=∆ diberikan oleh

tvx−

=∆ ....................................(3)

Kecepatan benda berubah sesuai persamaan diatas, sehingga

kecepatan rata–rata adalah nilai tengah dari kecepatan awal v0 dan

kecepatan akhir v, sehingga:

)(21 vvv o +=

..........................(4)

Dengan mensubsitusi−

v dari persamaan (4) ke dalam persamaan

(3) diperoleh hubungan antara 0, vx∆ dan t

tvvtvx o )(21 +==∆

..............(5)

Kita dapat menghilangkan v dengan mensubsitusi persamaan (2)

ke dalam persamaan (5). Sehingga,

)6..(..........21

)]([21

][21

20

0

attvx

tatvv

tvvx

o

o

+=∆

++=

+=∆

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

143

Subsitusi 0xxx −=∆ , sehingga di peroleh persamaan

2

2

2121

attvxx

attvxx

oo

oo

++=

+=−

dimana: x0 adalah posisi benda pada saat t = 0 diukur dari titik acuan

x adalah posisi benda pada saat t berikutnya.

Kita dapat menghilangkan peubah t dengan mensubsitusi

avv

t o−= (yang diperoleh dari atvv o += ) ke dalam persamaan (6).

xavvavvx

avvvv

avvv

avvvva

avvv

avva

avvv

attvx

∆+=

−=∆

−++

−=

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ −++

−=

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ −

+⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ −

=

+=∆

22

22

222

22

21

21

20

2

20

2

02

022

00

20

20

2200

200

0

20

Merangkum seluruh persamaan GLBB yang berlaku ke dalam tabel:

No. Variabel-variabel yang berhubungan Persamaan

(1) Kecepatan, waktu, percepatan atvv o +=

(2) Kecepatan awal, akhir dan rata-rata)(2

1 vvv o +=−

(3) Jarak, kecepatan, waktu tvvtvx o )(21 +==∆

(4) Jarak, percepatan, waktu 20 2

1 tatvx +=∆

(5) Kecepatan, jarak, percepatan xavv ∆+= 220

2

Catatan: 0xxx −=∆

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

144

Lampiran 8.

SOAL,SOAL,SOAL,SOAL, KUNCIKUNCIKUNCIKUNCI JAWABANJAWABANJAWABANJAWABAN DANDANDANDAN ASPEKASPEKASPEKASPEK PENILAIANPENILAIANPENILAIANPENILAIAN PRETEST-PRETEST-PRETEST-PRETEST- POSTESTPOSTESTPOSTESTPOSTEST

No.No.No.No.

SoalSoalSoalSoal

PertanyaanPertanyaanPertanyaanPertanyaan KunciKunciKunciKunci JawabanJawabanJawabanJawaban AspekAspekAspekAspek

PenilaianPenilaianPenilaianPenilaian

RanahRanahRanahRanah

KognitifKognitifKognitifKognitif

SkorSkorSkorSkor

1 Suatu benda mengalami

kecepatan konstan sebesar

2m/s. Jika posisi awal benda

adalah 5 meter, gambarkan

grafik hubungan antara posisi

dengan waktu.

)!(:5

2: 0

tvwaktuterhadapposisiantarahubunganGrafikDitmxs

mvDik

−=

=

Penyelesaian:

tvxxtvxxtvx

+=

=−=∆

0

0

Untuk mempermudah menggambar grafik tersebut, maka diperlukan

tabel sebagai berikut:

t (sekon) tvxx .0 +=0 ms

mmx 50.25 =+=

1 mssmmx 71.25 =+=

2 mssmmx 92.25 =+=

1A1A1A1A

1A1A1A1A

1C1C1C1C

3C3C3C3C

4A4A4A4A

4B,4B,4B,4B, 4C4C4C4C

4B,4B,4B,4B, 4C4C4C4C

C1C1C1C1

C1C1C1C1

C1C1C1C1

C3C3C3C3

C2C2C2C2

C2,C2,C2,C2, C2C2C2C2

C2,C2,C2,C2, C2C2C2C2

1111

1111

1111

3333

2222

2,2,2,2, 2222

2,2,2,2, 2222

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

145

3B3B3B3B C3C3C3C3 3333

JumlahJumlahJumlahJumlah Skor:Skor:Skor:Skor: 19191919

2 Sebuah kereta melaju dengan

kecepatan konstan 36 km/jam.

a. Berapa lama yang

dibutuhkan oleh kereta itu

untuk menempuh jarak 5

km?

sm

jamkmvDik 1036: ==

smenittmxbmkmxstaDit

3606?......50005?.....:===

===

Penyelesaian:

tvxa =∆.

1A,1A,1A,1A, 1I1I1I1I

1C,1A,1I1C,1A,1I1C,1A,1I1C,1A,1I

1C,1A,1I1C,1A,1I1C,1A,1I1C,1A,1I

3C3C3C3C

C1,C1,C1,C1, C2C2C2C2

C1,C1,C2C1,C1,C2C1,C1,C2C1,C1,C2

C1,C1,C2C1,C1,C2C1,C1,C2C1,C1,C2

C3C3C3C3

1,1,1,1, 2222

1,1,21,1,21,1,21,1,2

1,1,21,1,21,1,21,1,2

3333

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

146

b. Berapa jauh jarak yang

dapat ditempuh kereta

selama 6 menit? ss

mm

500

105000

=

=

Jadi waktu yang diperlukan oleh kereta itu untuk menempuh jarak 5

km adalah sebesar 500 sekon

m

ssmtvxb

3600

360.10

.

=

=

=

Jarak yang ditempuh kereta itu selama 6 menit adalah 3600 m

4B4B4B4B

4C4C4C4C

3C3C3C3C

4B4B4B4B

4C4C4C4C

C2C2C2C2

C2C2C2C2

C3C3C3C3

C2C2C2C2

C2C2C2C2

2222

2222

3333

2222

2222

JumlahJumlahJumlahJumlah Skor:Skor:Skor:Skor: 25252525

3 Sebuah sedan yang sedang

melaju 72 km/jam berada 100

m di belakang sebuah jip yang

sedang melaju 36 km/jam.

Berapa detik diperlukan sedan

untuk menyusul jip? Di

sm

jamkmvDik sedan 2072: ==

mxSJ 100=

sm

jamkmv jip 1036 ==

?.......?......:mxbstaDit

==

1A,1A,1A,1A, 1I1I1I1I

1A1A1A1A

1A,1A,1A,1A, 1I1I1I1I

1C1C1C1C

1C1C1C1C

C1,C1,C1,C1, C2C2C2C2

C1C1C1C1

C1,C1,C1,C1, C2C2C2C2

C1C1C1C1

C1C1C1C1

1,1,1,1, 2222

1111

1,1,1,1, 2222

1111

1111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

147

manakah sedan menyusul jip? Penyelesaian:

XSP = vS t = Jarak tempuh Sedan ke titik susul P

XJP = vJ t = Jarak tempuh Jip ke titik susul P

XSJ = Jarak awal antara Sedan dan Jip

st

mtsm

mtsm

mtsmts

mmtvvmtvtv

XXXXXX

JS

JS

SJJPSP

SPJPSJ

10

100.10

100.)1020(

100.10.20

100)(

100

=

=

=−

=−

=−

=−=−=+

2A2A2A2A

2B2B2B2B

3C3C3C3C

4A4A4A4A

4B4B4B4B

4C4C4C4C

C4C4C4C4

C1C1C1C1

C3C3C3C3

C2C2C2C2

C2C2C2C2

C2C2C2C2

4444

1111

3333

2222

2222

2222

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

148

m

ssmtvx

jarakpadajipmenyusulSedan

SJP

200

10.20

:

=

=

=

Jadi, sedan menyusul jip setelah menempuh 20 s dan setelah

menempuh 200 m

3C3C3C3C

4B4B4B4B

4C4C4C4C

C3C3C3C3

C2C2C2C2

C2C2C2C2

3333

2222

2222

JumlahJumlahJumlahJumlah Skor:Skor:Skor:Skor: 30303030

4 Sebuah truck mulai dari

keadaan diam bergerak

dengan percepatan tetap

4m/s2. Tentukanlah:

a. Kecepatan truck setelah

bergerak 4 sekon.

b. Jarak yang ditempuh truck

setelah bergerak 4 sekon.

0: 0 =vDik

stmxb

stsmvaDits

ma

4?......

4?.....:

4 2

==

==

=

sm

sm

ssmtavva

anPenyelesai

16

160

4.40

.:

2

0

=

+=

+=

+=

Kecepatan truck setelah bergerak 4 sekon yaitu 16 m/s.

1B1B1B1B

1A1A1A1A

1C,1C,1C,1C, 1A1A1A1A

1C,1A1C,1A1C,1A1C,1A

3C3C3C3C

4B4B4B4B

4C4C4C4C

C2C2C2C2

C1C1C1C1

C1,C1,C1,C1, C1C1C1C1

C1,C1,C1,C1, C1C1C1C1

C3C3C3C3

C2C2C2C2

C2C2C2C2

2222

1111

1,1,1,1, 1111

1,1,1,1, 1111

3333

2222

2222

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

149

m

ssm

attvxb

32

)4)(4(210

21.

22

20

=

+=

+=

Jarak yang dapat ditempuh oleh truck setelah bergerak selama 4 s

adalah 32 m

3C3C3C3C

4B4B4B4B

4C4C4C4C

C3C3C3C3

C2C2C2C2

C2C2C2C2

3333

2222

2222

JumlahJumlahJumlahJumlah Skor:Skor:Skor:Skor: 21212121

5 Kecepatan mobil berkurang

secara beraturan dari 20 m/s

menjadi 10 m/s dalam jarak

30 m.

a. Tentukan perlambatan

mobil.

b. Berapa jarak yang masih

dapat ditempuh mobil

sebelum berhenti?

smvDik /20: 0 =

?......?/.....:

30/10

2

mxbsmaaDit

mxsmv

YZ

XY

t

==

==

Penyelesaian:

1A1A1A1A

1A1A1A1A

1A1A1A1A

1C1C1C1C

1C1C1C1C

2A2A2A2A

2B2B2B2B

C1C1C1C1

C1C1C1C1

C1C1C1C1

C1C1C1C1

C1C1C1C1

C4C4C4C4

C1C1C1C1

1111

1111

1111

1111

1111

4444

1111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

150

2

22

22

22

22

20

2

20

2

5

60

300

60

400100

)30(2

)02()10(2

.

sma

ms

m

ss

ms

ms

sm

smxvva

xavva

t

t

−=

−=−

=

−=

−=

+=

Percepatan a bertanda negatif, menyatakan mobil diperlambat.

mxs

ms

m

sms

mavvx

xavvb

YZ

YZYZ

YZ

10

10

100

)5(2

)10(0

2

2.

2

22

2

22

22

22

=

−=

−=

−=

+=

Jarak yang dapat ditempuh mobil sebelum berhenti adalah 50 m.

3C3C3C3C

4A4A4A4A

4B4B4B4B

4C4C4C4C

3C3C3C3C

4A4A4A4A

4B4B4B4B

4C4C4C4C

C3C3C3C3

C2C2C2C2

C2C2C2C2

C2C2C2C2

C3C3C3C3

C2C2C2C2

C2C2C2C2

C2C2C2C2

3333

2222

2222

2222

3333

2222

2222

2222

JumlahJumlahJumlahJumlah Skor:Skor:Skor:Skor: 28282828

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

151

6 Pada suatu hari seorang ayah

menemui putrinya yang

tinggal di Jakarta. Pada saat

turun dari bus, ayah dan putri

saling berpandangan pada

jarak 27 m. Mulai dari

keadaan diam, mereka berlari

saling mendekati. Ayah

berlari dengan percepatan

tetap 4m/s2 dan putri berlari

2m/s2. Kapan dan berapa jauh

dari kedudukan awal Putri

ketika mereka bertemu?

mxDik AP 27: =

?.....?.....:

2

4

22

21

mxbstaDit

smas

ma

PT ==

=

=

Penyelesaian:

XAT = Jarak tempuh Ayah dengan Putri di T

XPT = Jarak tempuh Putri dengan Ayah di T

XAP = 27 m Jarak Ayah dan Putri

Waktu yang dibutuhkan oleh Ayah dan Putri untuk bertemu adalah:

1A1A1A1A

1A1A1A1A

1A1A1A1A

1C1C1C1C

1C1C1C1C

2A2A2A2A

2B2B2B2B

C1C1C1C1

C1C1C1C1

C1C1C1C1

C1C1C1C1

C1C1C1C1

C4C4C4C4

C1C1C1C1

1111

1111

1111

1111

1111

4444

1111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

152

sekontt

ttt

tsmts

m

tatvtatv

XXmXXX

PTAT

PTATAP

39327227

22104

210

.21.

21

27

2

2

22

22

22

220

210

==

=

+=

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ ++⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ +=

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ ++⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛ +=

+=+=

Posisi mereka bertemu dari keadaan awal putri adalah:

( )( )

m

ssm

ssm

tatvxPT

9

9.1

32210

.21

22

22

220

=

=

+=

+=

Jadi, putri dan ayah bertemu selama 3 sekon dan setelah putri

menempuh jarak 9 meter

3C3C3C3C

4A4A4A4A

4B4B4B4B

4C4C4C4C

3C3C3C3C

4B4B4B4B

4C4C4C4C

C3C3C3C3

C2C2C2C2

C2C2C2C2

C2C2C2C2

C3C3C3C3

C2C2C2C2

C2C2C2C2

3333

2222

2222

2222

3333

2222

2222

JumlahJumlahJumlahJumlah Skor:Skor:Skor:Skor: 26262626

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

153

SKORSKORSKORSKOR TOTALTOTALTOTALTOTAL 149149149149

100149

...........

100

x

xTotalSkorSiswaSkorPenilaian

=

=

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

154

Lampiran 9.

LEMBARLEMBARLEMBARLEMBAR TUGASTUGASTUGASTUGAS GLBGLBGLBGLB

1. Defenisikan GLB dengan pengertian anda sendiri!

2. Dua buah mobil bergerak pada lintasan lurus dengan kecepatan tetap.

Kecepatan mobil A 72 km/jam dan mobil B 54 km/jam. Untuk tiap kecepatan

mobil di atas, tentukan jarak yang ditempuh mobil setelah melaju selama 15

menit.

3. Sebuah kereta cepat bergerak lurus beraturan pada lintasan tertentu dan

memerlukan waktu 10 menit untuk menempuh jarak 15 km.

a. Berapa kecepatan kereta?

b. Berapa lama kereta itu menempuh jarak 100 km?

JAWABANJAWABANJAWABANJAWABAN LEMBARLEMBARLEMBARLEMBAR TUGASTUGASTUGASTUGAS GLBGLBGLBGLB

1. Gerak lurus beraturan adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan

kecepatan konstan.

2. smsmjamkmaDik /20

360072000/72)(: ==

smenittsmxdanxDit

smsmjamkmb

ba 90015?/....:

/15360054000/54)(

===

==

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

155

Jawab:

kmm

sxsmtvx

txv

aa

a

1818000

900/20

====

∆=

Jarak yang ditempuh oleh mobil A dengan kecepatan 72 km/jam adalah 18

km.

kmm

sxsmtvx

txv

bb

b

5,1313500

900/15

====

∆=

Jarak yang ditempuh oleh mobil A dengan kecepatan 45 km/jam adalah 13,5

km.

3. smenittDik 60010: ==

mkmxstbsmvaDit

mkmx

100000100?.......?/......:

1500015

====

==

smsm

txva

Jawab

/25600

15000

.

:

=

=

=

Kecepatan kereta 25 m/s

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

156

ssmm

vxt

txvb

4000/25

100000

.

=

=

=

=

Waktu kereta untuk menempuh jarak 100 km yaitu 4000 sekon.

LEMBARLEMBARLEMBARLEMBAR TUGASTUGASTUGASTUGAS GLBBGLBBGLBBGLBB

1. Sebuah pesawat mulai bergerak dengan kecepatan awal 5m/s dan dipercepat

oleh mesinnya 2 m/s2 selama 30 s sebelum tinggal landas. Berapa panjang

lintasan yang ditempuh pesawat selama itu?

2. Seorang pengendara mobil membawa mobilnya dengan kecepatan 10 m/s.

Kemudian, ia menginjak pedal gas selama 4 s sehingga mobil meningkat

kecepatannya menjadi 18 m/s.

a. Hitunglah percepatan mobil ketika kelajuan mobil bertambah.

b. Hitunglah waktu untuk mempercepat mobil sehingga kelajuannya

bertambah dari 18 m/s menjadi 34 m/s dengan percepatan pada soal a

3. Sebuah mobil sedan A dan sebuah truk B bergerak lurus.

Truk B bergerak lurus beraturan dan mobil sedan A

bergerak lurus berubah beraturan. Pada saat t=0, kedua

mobil berada pada posisi s = 0. Kapan dan dimana sedan A

akan menyusul B?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

157

JAWABANJAWABANJAWABANJAWABAN LEMBARLEMBARLEMBARLEMBAR TUGASTUGASTUGASTUGAS GLBB.GLBB.GLBB.GLBB.

1. smvDik 5: 0 =

mm

ssmss

m

attvx

Jawab

smxDit

sts

ma

1050900150

)30(.2.2130.5

21

:

?....:

30

2

22

20

2

=+=

+=

+=∆

=∆

=

=

Panjang lintasan yang ditempuh pesawat yaitu 1050 meter.

2. smvDik 10: 0 =

?34?.....

?.....:

18

4

22

2

smvs

mabs

maaDits

mv

st

==

=

=

=

2

0

0

2

04

1018

:.:

sm

sss

ms

mttvvtva

daridiperolehmobilnPercepataaJawab

=

−=

−−

=

∆∆

=

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

158

sekons

ms

mt

ts

ms

m

sm

ttvv

sm

tva

persamaandaridiperolehsmhingga

smdarikecepatmempercepauntukdiperlukanyangWaktub

8

2

16

18342

2

:34

18tan.

2

2

0

02

2

=

=

−=

−−

=

∆∆

=

Waktu yang diperlukan untuk mempercepat mobil sehingga kelajuannya

bertambah dari 18 m/s menjadi 34 m/s yaitu 8 sekon.

3. Dari grafik dapat dilihat bahwa truck B bergerak lurus beraturan, sedangkan

mobil sedan A bergerak lurus berubah beraturan.

Untuk sedan A (GLBB)

( )( ) )1(........................

23

3210

21

35

15

22

22

20

2

tsm

tsm

attvx

sm

ss

m

tvaA

=

+=

+=∆

==∆∆

=

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

159

Untuk truck B (GLB):

)2(.................15 tsmtvx BB ==

Sedan A akan mengenal truck B jika xA = xB. Jadi, persamaan (1) = (2)

( )

)010(0303)10(0303

0.1523

.1523

2

2

22

=−==−=−

=−

=

tatauttttt

tt

tsmts

m

Jadi, sedan A menyusul truck B setelah berjalan 10 sekon.

Untuk menyusul jip, maka gunakan persamaan (1), yaitu:

m

ssm

txA

150

)10(.2323

22

2

=

=

=

Jadi, sedan A menyusul truck B setelah 10 sekon dan menempuh jarak sejauh

150 meter.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

160

Lampiran 10.

KUISKUISKUISKUIS INDIVIDUALINDIVIDUALINDIVIDUALINDIVIDUAL GLBGLBGLBGLB

Soal:Soal:Soal:Soal:

Suatu saat Purnomo yang sedang berlari pada kelajuan 9,4 m/s berada 2 meter di

belakang Mardi yang juga sedang berlari pada kelajuan 9,2 m/s. Berapa detik

diperlukan oleh Purnomo untuk menyusul Mardi? Dimanakah Purnomo menyusul

Mardi?

Penyelesaian:Penyelesaian:Penyelesaian:Penyelesaian:

smvDik 4,9: 1 =

?....?.....:

2,9

2

2

mxbstaDits

mv

mxPM

==

=

=

XPS = vP t = Jarak tempuh Purnomo ke titik susul S

XMS = vS t = Jarak tempuh Mardi ke titik susul S

XPM = Jarak antara Purnomo dan Mardi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

161

ss

mmt

mtsm

mtsmts

mmtvvmtvtvXXXXXX

MP

MP

PMMSPS

PSMSPM

102,02

2.2,0

2.2,9.4,9

100)(

100

==

=

=−

=−

=−=−=+

Purnomo menyusul Mardi pada jarak:

m

ssmtvx PPM

94

10.4,9

=

=

=

Jadi, Purnomo menyusul Mardi setelah menempuh 10 sekon dan setelah

menempuh jarak 94 meter.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

162

KUISKUISKUISKUIS INDIVIDUALINDIVIDUALINDIVIDUALINDIVIDUAL GLBBGLBBGLBBGLBB

Laju sebuah oplet dipercepat selama 10 sekon hingga memiliki kecepatan 15 m/s.

Jika kecepatan awal oplet tersebut adalah 5 m/s. Berapakah jarak yang ditempuh

oplet selama mengalami penambahan kecepatan?

Penyelesaian:

stDik 10: =

:

?....:

5

15

0

Jawab

msDits

mvs

mv

=

=

=

Terlebih dahulu cari percepatan oplet tersebut:

( )

( )

2

0

1

1010

10515

sma

assm

sasm

sm

atvv

=

=

+=

+=

Jarak yang ditempuh setelah menambah kecepatan adalah:

( )( )

mmm

ssmss

m

attvs

1005050

1012110.5

21

22

20

=+=

+=

+=∆

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

163

Lampiran 11.

LEMBARLEMBARLEMBARLEMBAR PENGAMATANPENGAMATANPENGAMATANPENGAMATAN SISWASISWASISWASISWA

KelasKelasKelasKelas ::::

JamJamJamJam PelajaranPelajaranPelajaranPelajaran ::::

TanggalTanggalTanggalTanggal PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian ::::

ObserverObserverObserverObserver ::::

PETUNJUK:PETUNJUK:PETUNJUK:PETUNJUK:

Observer mengisi tabel pengamatan dengan ketentuan sebagai berikut:

Aspek-aspekAspek-aspekAspek-aspekAspek-aspek penilaian:penilaian:penilaian:penilaian:

AAAA : Kemampuan siswa berpartisipasi aktif di kelas dan kelompok (bersifat

Umum selain aspek B, C dan D).

BBBB : Kemampuan siswa menjawab pertanyaan guru.

CCCC : Siswa memperhatikan guru saat mengajar atau menjelaskan.

DDDD : Mengajukan pertanyaan di dalam kelompok dan kepada guru.

JumlahJumlahJumlahJumlah skorskorskorskor siswa:siswa:siswa:siswa:

4444 : Sangat Baik

3333 : Baik

2222 : Buruk

1111 : Sangat Buruk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

164

TabelTabelTabelTabel Pengamatan:Pengamatan:Pengamatan:Pengamatan:

NamaNamaNamaNama &&&&KodeKodeKodeKode SiswaSiswaSiswaSiswa AAAA BBBB CCCC DDDD

TIMTIMTIMTIMA:A:A:A:

A1.A1.A1.A1.

A2.A2.A2.A2.

A3.A3.A3.A3.

A4.A4.A4.A4.

TIMTIMTIMTIM B:B:B:B:

B1.B1.B1.B1.

B2.B2.B2.B2.

B3.B3.B3.B3.

B4.B4.B4.B4.

TIMTIMTIMTIMC:C:C:C:

C1.C1.C1.C1.

C2.C2.C2.C2.

C3.C3.C3.C3.

C4.C4.C4.C4.

TIMTIMTIMTIMD:D:D:D:

D1.D1.D1.D1.

D2.D2.D2.D2.

D3.D3.D3.D3.

D4.D4.D4.D4.

TIMTIMTIMTIM E:E:E:E:

E1.E1.E1.E1.

E2.E2.E2.E2.

E3.E3.E3.E3.

E4.E4.E4.E4.

TIMTIMTIMTIM F:F:F:F:

F1.F1.F1.F1.

F2.F2.F2.F2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

165

F3.F3.F3.F3.

F4.F4.F4.F4.

TIMTIMTIMTIMG:G:G:G:

G1.G1.G1.G1.

G2.G2.G2.G2.

G3.G3.G3.G3.

G4.G4.G4.G4.

TIMTIMTIMTIMH:H:H:H:

H1.H1.H1.H1.

H2.H2.H2.H2.

H3.H3.H3.H3.

H4.H4.H4.H4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

166

Lampiran 12.

DAFTARDAFTARDAFTARDAFTAR PERTANYAANPERTANYAANPERTANYAANPERTANYAANWAWANCARAWAWANCARAWAWANCARAWAWANCARA

Pertanyaan untuk siswa tentang pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1. Bagaimana pendapat anda tentang pembelajaran koperatif tipe STAD yang

dilaksanakan di dalam kelas tadi?

2. Apakah anda menyukai cara belajar tersebut?

3. Mengapa?

4. Dengan menggunakan metode pembelajaran koperatif ini, apakah anda

semakin mengerti dan memahami pembelajaran tersebut?

Pertanyaan untuk guru tentang pembelajaran kooperatif tipe tipe STAD.

1. Bagaimana menurut Ibu tentang pembelajaran koperatif tipe STAD yang

diadakan di dalam kelas tadi?

2. Apakah Ibu tertarik untuk menggunakan metode pembelajaran tersebut di

dalam kelas? Mengapa?

3. Menurut Ibu apa kelebihan dari metode pembelajaran tersebut di dalam kelas?

4. Menurut Ibu apa kekurangan dari metode pembelajaran tersebut di dalam

kelas?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

167

Lampiran 13a.

LEMBARLEMBARLEMBARLEMBAR SKORSKORSKORSKORKUISKUISKUISKUIS

Tanggal:::: 30 Oktober Tanggal: 08 Nopember

Kuis GLB Kuis GLBB

No.Nama

Siswa

Skor

Awal

Skor

Kuis

Poin

Siswa

Skor

Awal

Skor

Kuis

Poin

Siswa

1 Afrida 71,125 52 5 52 100 30

2 Apriliani 90,125 44 5 44 91 30

3 Arifah 91,75 100 30 100 82 5

4 Aswatun 71,375 52 5 52 100 30

5 Ayu 69 92 30 92 81,8 10

6 Dhevita 80,625 32 5 32 64 30

7 Dita 77,125 44 5 44 40 10

8 Divarona 77,5 16 5 16 100 30

9 Erwin 75,375 92 30 92 55 5

10 Fadila 92,375 100 30 100 100 30

11 Faisal 70,625 32 5 32 91 30

12 Fauzi 73,5 36 5 36 91 30

13 Fetrik 72,125 44 5 44 100 30

14 Galih 74,375 100 30 100 55 5

15 Gilang 73,5 36 5 36 81,8 30

16 Hanif 69,125 65 10 65 82 30

17 Hernadi 76,375 48 5 48 46 10

18 Inggita 75,375 96 30 96 100 30

19 Jatu 84,5 16 5 16 91 30

20 Laily 72,25 28 5 28 100 30

21 Laukhil 61,875 44 5 44 45,5 20

22 Lia 82,5 92 20 92 46 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

168

23 Merah 79,375 44 5 44 100 30

24 Mia 74,5 77 20 77 100 30

25 Mochamad 74,125 28 5 28 64 30

26 Nastiti 81,375 36 5 36 73 30

27 Nufika 76,5 44 5 44 82 30

28 Raka 78,75 32 5 32 46 30

29 Vandu 70 36 5 36 64 30

30 Vica 79,375 70 10 70 82 30

31 Yulfi 84,625 28 5 28 90,9 30

32 Yuli 69,5 100 30 100 82 5

NB. Cara Memberi poin siswa:

PoinPoinPoinPoin SiswaSiswaSiswaSiswa KeteranganKeteranganKeteranganKeterangan PemberianPemberianPemberianPemberian PoinPoinPoinPoin SiswaSiswaSiswaSiswa

5 Lebih dari 10 poin di bawah skor awal

10 10-1 di bawah skor awal

20 Skor awal sampai 10 poin di atas skor awal

30 Lebih dari 10 poin di atas skor awal

30 Jawaban sempurna (lepas dari skor awal)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

169

Lampiran 13b.

LEMBARLEMBARLEMBARLEMBAR RANGKUMANRANGKUMANRANGKUMANRANGKUMAN TIMTIMTIMTIM BERDASARKANBERDASARKANBERDASARKANBERDASARKAN NILAINILAINILAINILAI KUISKUISKUISKUIS INDIDUALINDIDUALINDIDUALINDIDUAL

TIMTIMTIMTIMAAAA GLBGLBGLBGLB GLBBGLBBGLBBGLBB PERHARGAANPERHARGAANPERHARGAANPERHARGAANUMUMUMUMUMUMUMUM

Fadila 30 30

SUPERSUPERSUPERSUPER TEAMTEAMTEAMTEAM

Inggita 30 30Erwin (L) 30 5Laukhil (L) 5 20TOTALTOTALTOTALTOTAL SKORSKORSKORSKOR TIMTIMTIMTIM 95959595 85858585RATA-RATARATA-RATARATA-RATARATA-RATA TIMTIMTIMTIM 23,7523,7523,7523,75 21,2521,2521,2521,25

TOTALTOTALTOTALTOTAL ==== 45454545PENGHARGAANPENGHARGAANPENGHARGAANPENGHARGAAN

SUPERSUPERSUPERSUPER TEAMTEAMTEAMTEAM GOODGOODGOODGOODTEAMTEAMTEAMTEAMHARIANHARIANHARIANHARIAN

TIMTIMTIMTIMBBBB GLBGLBGLBGLB GLBBGLBBGLBBGLBB PERHARGAANPERHARGAANPERHARGAANPERHARGAANUMUMUMUMUMUMUMUM

Arifah 30 5

GOODGOODGOODGOOD TEAMTEAMTEAMTEAM

Hernadi (L) 5 10Mia 20 30Ayu 30 10TOTALTOTALTOTALTOTAL SKORSKORSKORSKOR TIMTIMTIMTIM 85858585 55555555RATA-RATARATA-RATARATA-RATARATA-RATA TIMTIMTIMTIM 21,2521,2521,2521,25 13,7513,7513,7513,75

TOTALTOTALTOTALTOTAL ==== 35353535PENGHARGAANPENGHARGAANPENGHARGAANPENGHARGAAN

GREATGREATGREATGREAT TEAMTEAMTEAMTEAM ----HARIANHARIANHARIANHARIAN

TIMTIMTIMTIMCCCC GLBGLBGLBGLB GLBBGLBBGLBBGLBB PERHARGAANPERHARGAANPERHARGAANPERHARGAANUMUMUMUMUMUMUMUM

Apriliani 5 30

GREATGREATGREATGREAT TEAMTEAMTEAMTEAM

Nufika 5 30Galih (L) 30 30Hanif (L) 10 30TOTALTOTALTOTALTOTAL SKORSKORSKORSKOR TIMTIMTIMTIM 50505050 120120120120RATA-RATARATA-RATARATA-RATARATA-RATA TIMTIMTIMTIM 12,512,512,512,5 30303030

TOTALTOTALTOTALTOTAL ==== 42,542,542,542,5PENGHARGAANPENGHARGAANPENGHARGAANPENGHARGAAN

GOODGOODGOODGOOD TEAMTEAMTEAMTEAM SUPERSUPERSUPERSUPER TEAMTEAMTEAMTEAMHARIANHARIANHARIANHARIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

170

TIMTIMTIMTIMDDDD GLBGLBGLBGLB GLBBGLBBGLBBGLBB PERHARGAANPERHARGAANPERHARGAANPERHARGAANUMUMUMUMUMUMUMUM

Yulfi (L) 5 30

----

Dita 5 10Mochamad (L) 5 30Yuli 30 5TOTALTOTALTOTALTOTAL SKORSKORSKORSKOR TIMTIMTIMTIM 45454545 75757575RATA-RATARATA-RATARATA-RATARATA-RATA TIMTIMTIMTIM 11,2511,2511,2511,25 18,7518,7518,7518,75

TOTALTOTALTOTALTOTAL ==== 30303030PENGHARGAANPENGHARGAANPENGHARGAANPENGHARGAAN

---- ----HARIANHARIANHARIANHARIAN

TIMTIMTIMTIMEEEE GLBGLBGLBGLB GLBBGLBBGLBBGLBB PERHARGAANPERHARGAANPERHARGAANPERHARGAANUMUMUMUMUMUMUMUM

Jatu 5 30

GOODGOODGOODGOOD TEAMTEAMTEAMTEAM

Divarona 5 30Gilang (L) 5 30Vandu 5 30TOTALTOTALTOTALTOTAL SKORSKORSKORSKOR TIMTIMTIMTIM 20202020 120120120120RATA-RATARATA-RATARATA-RATARATA-RATA TIMTIMTIMTIM 5555 30303030

TOTALTOTALTOTALTOTAL ==== 35353535PENGHARGAANPENGHARGAANPENGHARGAANPENGHARGAAN

---- SUPERSUPERSUPERSUPER TEAMTEAMTEAMTEAMHARIANHARIANHARIANHARIAN

TIMTIMTIMTIM FFFF GLBGLBGLBGLB GLBBGLBBGLBBGLBB PERHARGAANPERHARGAANPERHARGAANPERHARGAANUMUMUMUMUMUMUMUM

Lia 20 5

----

Vica 10 30Fauzi (L) 5 30Faizal (L) 5 30TOTALTOTALTOTALTOTAL SKORSKORSKORSKOR TIMTIMTIMTIM 40404040 95959595RATA-RATARATA-RATARATA-RATARATA-RATA TIMTIMTIMTIM 10101010 23,7523,7523,7523,75

TOTALTOTALTOTALTOTAL ==== 33,7533,7533,7533,75PENGHARGAANPENGHARGAANPENGHARGAANPENGHARGAAN

---- GREATGREATGREATGREAT TEAMTEAMTEAMTEAMHARIANHARIANHARIANHARIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

171

TIMTIMTIMTIMGGGG GLBGLBGLBGLB GLBBGLBBGLBBGLBB PERHARGAANPERHARGAANPERHARGAANPERHARGAANUMUMUMUMUMUMUMUM

Nastiti 5 30

GOODGOODGOODGOOD TEAMTEAMTEAMTEAM

Raka (L) 5 30Laily 5 30Afrida (L) 5 30TOTALTOTALTOTALTOTAL SKORSKORSKORSKOR TIMTIMTIMTIM 20202020 120120120120RATA-RATARATA-RATARATA-RATARATA-RATA TIMTIMTIMTIM 5555 30303030

TOTALTOTALTOTALTOTAL ==== 35353535PENGHARGAANPENGHARGAANPENGHARGAANPENGHARGAAN

---- SUPERSUPERSUPERSUPER TEAMTEAMTEAMTEAMHARIANHARIANHARIANHARIAN

TIMTIMTIMTIMHHHH GLBGLBGLBGLB GLBBGLBBGLBBGLBB PERHARGAANPERHARGAANPERHARGAANPERHARGAANUMUMUMUMUMUMUMUM

Dhevita 5 30

GOODGOODGOODGOOD TEAMTEAMTEAMTEAM

Merah (L) 5 30Fetrik 5 30Aswatun 5 30TOTALTOTALTOTALTOTAL SKORSKORSKORSKOR TIMTIMTIMTIM 20202020 120120120120RATA-RATARATA-RATARATA-RATARATA-RATA TIMTIMTIMTIM 5555 30303030

TOTALTOTALTOTALTOTAL ==== 35353535PENGHARGAANPENGHARGAANPENGHARGAANPENGHARGAAN

---- SUPERSUPERSUPERSUPER TEAMTEAMTEAMTEAMHARIANHARIANHARIANHARIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

172

Lampiran 14.

JAWABANJAWABANJAWABANJAWABAN PRETESPRETESPRETESPRETES SISWASISWASISWASISWAKELASKELASKELASKELAS EKSPERIMENEKSPERIMENEKSPERIMENEKSPERIMEN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

173

Lampiran 15.

JAWABANJAWABANJAWABANJAWABAN PRETESPRETESPRETESPRETES SISWASISWASISWASISWAKELASKELASKELASKELAS KONTROLKONTROLKONTROLKONTROL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

174

Lampiran 16.

JAWABANJAWABANJAWABANJAWABAN POSTESPOSTESPOSTESPOSTES SISWASISWASISWASISWAKELASKELASKELASKELAS EKSPERIMENEKSPERIMENEKSPERIMENEKSPERIMEN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

175

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

176

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

177

Lampiran 17.

JAWABANJAWABANJAWABANJAWABAN POSTESPOSTESPOSTESPOSTES SISWASISWASISWASISWAKELASKELASKELASKELAS KONTROLKONTROLKONTROLKONTROL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

178

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

179

Lampiran 18.

SERTIFIKATSERTIFIKATSERTIFIKATSERTIFIKAT REKOGNISIREKOGNISIREKOGNISIREKOGNISI TIMTIMTIMTIM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

180

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

181

Lampiran 19.

FOTOFOTOFOTOFOTOKEGIATANKEGIATANKEGIATANKEGIATAN PEMBELAJARANPEMBELAJARANPEMBELAJARANPEMBELAJARAN

1.1.1.1. KelasKelasKelasKelas EksperimenEksperimenEksperimenEksperimen (X6).(X6).(X6).(X6).

SuasanaSuasanaSuasanaSuasana BelajarBelajarBelajarBelajar Kelompok:Kelompok:Kelompok:Kelompok:

KuisKuisKuisKuis Individual:Individual:Individual:Individual:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

182

RekognisiRekognisiRekognisiRekognisi Tim:Tim:Tim:Tim:

WawancaraWawancaraWawancaraWawancara Siswa:Siswa:Siswa:Siswa:

FotoFotoFotoFoto BersamaBersamaBersamaBersama //// Perpisahan:Perpisahan:Perpisahan:Perpisahan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Halaman Tabel 2.1. Kategori Jenis dan Kata Kerja Operaional Ranah Kognitif ..... 19 Tabel 2.2. Penerapan Aspek Kemampuan Menyelesaikan

183

2.2.2.2. KelasKelasKelasKelas KontrolKontrolKontrolKontrol (X5).(X5).(X5).(X5).SuasanaSuasanaSuasanaSuasana Belajar:Belajar:Belajar:Belajar:

FotoFotoFotoFoto BersamaBersamaBersamaBersama //// Perpisahan:Perpisahan:Perpisahan:Perpisahan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI