plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk filed perbe dengan kemamp pada iajukan un pro...
TRANSCRIPT
D
PERBEDENGAN
KEMAMPPADA
Diajukan un
PRO
F
EDAAN PEN METODE
PUAN MERMATA PEL
T
ntuk memenu
Progra
OGRAM STJ
FAKULTAUN
NGARUH PE CERAMA
RUMUSKANLAJARAN
WITAHUN PE
uhi salah sat
am Studi Pen
DRobeNIM
UDI PENDJURUSAN IS KEGURU
NIVERSITAYO
PENERAPAAH TERHAN MASALAIPA SISWA
IROBRAJAELAJARAN
SKRIPSI
tu syarat mem
ndidikan Gur
Disusun oleh:erta Imma DM : 1011342
IDIKAN GILMU PENUAN DAN IAS SANATAGYAKART
2012
AN METODADAP MINAAH DAN PRA KELAS I
AN N 2011/2012
mperoleh ge
ru Sekolah D
: Dyas
59
GURU SEKONDIDIKAN ILMU PENA DHARMATA
DE PENEMAT, KEAKT
RESTASI BV SD KAN
elar Sarjana P
Dasar
OLAH DAS DIDIKAN A
MUAN TIFAN,
BELAJAR ISIUS
Pendidikan
SAR
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini mungkin masih terlalu sederhana .....
Tapi biarkanlah ini menjadi persembahan kepada Tuhan Yesus Kristus, Bunda
Maria, bagi orang-orang yang aku kasihi terlebih untuk (Alm) ayah, ibu dan
kakakku serta jiwa keduaku yang telah mengajarkan aku sebuah arti hidup
hingga hidupku menjadi semakin berarti dan bermakna...
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
(MATIUS 11:28)
Mintalah maka akan diberikan kepadamu, carilah maka kamu akan mendapat; ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
(LUKAS 11:9)
Panggulah salib hidupmu dan berkorbanlah untukmu serta orang lain seperti Yesus yang telah memanggul salibnya untuk kita manusia.
Hidup hanya sekali janganlah kau sia-siakan dan jalanilah dengan sepenuh hati maka hidupmu akan sangat berarti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka seperti layaknya karya ilmiah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma Nama : Roberta Imma Dyas NIM : 101134259
Demi pengembangan Ilmu pengetahuan, saya memberikan perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul
PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN DENGAN METODE CERAMAH TERHADAP MINAT, KEAKTIFAN,
KEMAMPUAN MERUMUSKAN MASALAH DAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA DI SD KANISIUS WIROBRAJAN
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Beserta perangkat yang diperlukan (Bila ada). Dengan demikian saya
memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk
menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk
pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di
internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa meminta izin dari saya
maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN DENGAN METODE CERAMAH TERHADAP MINAT, KEAKTIFAN,
KEMAMPUAN MERUMUSKAN MASALAH DAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD KANISIUS
WIROBRAJAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Roberta Imma Dyas UNIVERSITAS SANATA DHARMA
2012
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tinggi rendahnya perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan dengan metode ceramah pada mata pelajaran IPA terhadap minat, keaktifan, kemampuan merumuskan masalah dan prestasi siswa kelas IV di SD Kanisius Wirobrajan pada semester genap 2011/2012.
Penelitian ini menggunakan metode penemuan dengan jenis penelitian kuantitatif yaitu tipe pretest posttest control group design.Dalam penelitian ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara random, yaitu: kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji formalitas dan uji statistik yang meliputi uji homogenitas, uji perbedaan pretest ke posttest, dan uji pengaruh perlakuan. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan pretest dan posttest pada kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan soal pilihan ganda yang berjumlah 10, soal essai yang berjumlah 1 nomor untuk mengukur ketrampilan proses (kemampuan merumuskan masalah) dan 20 pernyataan untuk mengukur minat IPA secara umum dan lembar pengamatan keaktifan siswa selama pembelajaran.
Dari analisis data yang dilakukan menunjukkan bahwa pengaruh minat kelompok kontrol dan eksperimen menghasilkan perbedaan yang signifikan yaitu: sig. (2-tailed) 0,008 < 0,05. Pengaruh keaktifan siswa terjadi perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dengan eksperimen yaitu harga sig. (2-tailed) yang diperoleh sebesar 0,000 < 0,05. Pengaruh kemampuan merumuskan masalah antara kelompok kontrol dan eksperimen terdapat perbedaan yang signifikan dengan harga sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05. Pengaruh prestasi belajar siswa antara kelompok kontrol dan eksperimen terdapat perbedaan yang signifikan yaitu: (2-tailed) 0,001 < 0,05.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE DIFFERENCE OF THE INFLUENCE OF IMPLEMENTING DISCOVERY METHOD AND SPEECH METHOD TOWARD THE STUDENTS’ INTEREST, CLASS PARTICIPATION, ABILITY TO
FORMULATE PROBLEM AND THE LEARNING ACHIEVEMENT OF THE FOURTH GRADE STUDENTS IN SCIENCE CLASS AT SD KANISIUS WIROBRAJAN IN THE ACADEMIC YEAR 2011/2012
Roberta Imma Dyas SANATA DHARMA UNIVERSITY
2012
The objective of this research is to find out the difference of the influence of implementing discovery method and speech delivery method in Science classes toward the students’ interest, class participation, and ability to formulate problems, and the learning achievement of the fourth grade students at SD Kanisius Wirobrajan in the second semester.
The research uses discovery method in which the type of research is quantity, that is pre test and post test control group design. There were two groups randomly chosen in this research, they were experiment and control groups. The techniques of data analysis used are formal and statistic tests which include testing the homogeny, testing the difference of pre test and post test, and testing the influence of treatment. The system of collecting data in this research was done by giving pre test and post test in the control and experiment classes with 10 multiple choice, 1 essay question to measure the processing skills (ability to formulate problems) and 20 statements to measure the students’ interest generally and specifically in Science classes.
The data analysis which was done shows that the influence of interest of both control and experiment classes are significantly different in which: sig. (2-tailed) 0.008 < 0.05. There is a significant difference in the influence of the students’ class participation between the control and experiment groups: that sig.(2-tailed) gains 0.000 < 0.05. The influence of students’ ability to formulate problem between the control and experiment groups also shows a significant difference that sig. (2-tailed) gains 0.000 < 0.05. The influence of the students’ learning achievement between control and experiment groups is significantly different. That is (2-tailed) 0.001 < 0.05.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kasih atas limpahan berkat dan
karunia yang tanpa batas Ia berikan kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas akhir skripsi dengan baik. Skripsi yang berjudul Perbedaan
Pengaruh Penerapan Metode Penemuan dengan Metode Ceramah terhadap Minat,
Keaktifan, Kemampuan Merumuskan Masalah dan Prestasi Belajar pada Mata
Pelajaran IPA di SD Kanisius Wirobrajan, bertujuan untuk memenuhi syarat
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar. Penulis menyadari bahwa penyelesaian skripsi ini tentu tidak
lepas dari bantuan berbagai pihak, baik yang terlibat langsung maupun tidak
langsung. Maka dari itu penulis ingin menngucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Rohandi, Ph.D, selaku Dekan FKIP.
2. Romo Gregorius Ari Nugrahanto SJ, S.S, BST, M.A, selaku Ketua
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang telah memberikan
izin penelitian.
3. Drs. Atmadi, M.Si., selaku dosen pembimbing I yang dengan penuh
kesabaran dan ketelitian telah membimbing penulis, memberikan saran
serta masukan yang begitu berharga hingga terselesainya penulisan skripsi
ini.
4. Elga Andriana, S.Psi., M.Ed., selaku dosen pembimbing II yang sudah
membrikan saran juga semangat dalam penulisan skripsi ini.
5. Klidiatmoko, S.Pd SD., selaku Kepala Sekolah SD Kanisius Wirobrajan
yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.
6. Thomas, selaku guru kelas IV SD Kanisius Wirobrajan yang telah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian di
kelas IV.
7. Segenap siswa kelas IV SD Kanisius Wirobrajan yang bersedia menjadi
subyek penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
8. Segenap Dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang dengan penuh
kebaikan dan kesabaran memberikan pengajaran yang sangat berguna bagi
penulis untuk masa depan dan secara khusus atas pengetahuan yang
berguna bagi terselesainya penulisan skripsi ini.
9. Keluargaku tercinta, alm. Stefanus Sutik Wandi, Anastasia Asih dan
Robertus Novan Imma Dhita. Atas semua doa, dukungan serta semangat
yang diberikan.
10. Seseorang yang telah menjadi bagian dari hidupku Rudiyanta
11. Untuk sobat-sobatku 7Pup’s (Gembuz, Kompleh, alm. Icunk, Djuki,
Kunyik, Enthunk)
12. Teman-temanku PGSD last season, Adelia Rena, Maria, dan teman PKM
serta PPL yang dengan tulus hati mau memberikan bantuan, kerja samanya
selama ini.
13. Teman-teman seprofesi guru PGTK Pangudi Luhur Yogyakarta.
14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak
berperan dalam penulisan skripsi ini dan perjalanan studi penulis.
Semoga Tuhan Yang Penuh Kasih yang membalas kebaikan kalian semua.
Penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan dalam penulisan skripsi ini.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran demi sempurnanya skripsi
ini. Akhir kata, semoga skripsi ini berguna bagi banyak pihak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ........................ ii HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iii HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................. iv HALAMAN MOTTO ............................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................... vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................... vii ABSTRAK ............................................................................................... viii ABSTRACT ............................................................................................... ix KATA PENGANTAR ............................................................................. x DAFTAR ISI ............................................................................................. xii BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... .. 1
A. Latar Belakang Masalah ....... ..................................................... 1 B. Rumusan Masalah ...................................................................... 3 C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 4 D. Manfaat Penelitian ...................................................................... 5 E. Sistematika ................. ................................................................ 6
BAB II LANDASAN TEORI ....................................................... ......... 7 A. Metode Penemuan (discovery) ............................................ 7 B. Metode Ceramah.................................................................. 10 C. Minat .................................................................................... 11 D. Keaktifan ............................................................................ 13 E. Kemampuan Merumuskan Masalah ................................... 14 F. Prestasi Belajar ..................................................................... 15 G. Pembelajaran IPA SD .......................................................... 19 H. Penelitian yang Relevan ...................................................... 21 I. Hipotesis Penelitian ............................................................. 22
BAB III METODE PENELITIAN .......................................................... 24 A. Jenis Penelitian .................................................................... 24 B. Subjek Penelitian ................................................................. 25 C. Variabel penelitian ............................................................... 25 D. Definisi operasional ............................................................. 27 E. Instrumen penelitian ............................................................ 27 F. Uji Validitas ......................................................................... 31 G. Teknik Pengumpulan Data .................................................. 32 H. Teknik Analisis Data ........................................................... 32 I. Jadwal penelitian ................................................................. 36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................... 37 A. Perbedaan Pengaruh Penerapan Metode Penemuan dengan
Metode Ceramah terhadap Minat Siswa ................................. 37 B. Perbedaan Pengaruh Penerapan Metode Penemuan dengan
Metode Ceramah terhadap Keaktifan Siswa .......................... 43 C. Perbedaan Pengaruh Penerapan Metode Penemuan dengan
Metode Ceramah terhadap Kemampuan Merumuskan Masalah ................................................................................... 47
D. Perbedaan Pengaruh Penerapan Metode Penemuan dengan Metode Ceramah terhadap Prestasi Belajar Siswa ...................................................................................... 53
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................. 59
A. Kesimpulan .......................................................................... 59 B. Saran .................................................................................... 60
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 62 LAMPIRAN ............................................................................................... 64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pendidikan merupakan salah satu hal yang paling penting yang harus
dilaksanakan demi kemajuan bangsa. Hal ini dikarenakan pendidikan adalah
hak dan kewajiban setiap warga negara Indonesia. Pendidikan dapat
berlangsung dengan baik apabila dilaksanakan dengan benar sehingga prestasi
siswa tersebut dapat terlihat. Melalui pendidikan diharapkan setiap individu
dapat meningkatkan kualitas keberadaannya dan mampu berprestasi dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
Keberhasilan seseorang dalam mencapai prestasi belajar yang maksimal
dipengaruhi oleh faktor internal (faktor yang berasal dari dalam diri siswa
meliputi minat, ketrampilan, keaktifan, cara belajar, kondisi fisik dan psikis
siswa ), dan faktor eksternal (faktor yang berasal dari luar diri siswa meliputi
kurikulum pengajaran, tata tertib sekolah, fasilitas, interaksi guru dan siswa).
Ketika seseorang menilai bahwa sesuatu menguntungkan atau menarik
maka dia akan memiliki minat yang tinggi tetapi ketika sesuatu yang ingin
didapat tersebut tidak menarik lagi maka minat akan menurun. Dapat
dikatakan minat sifatnya tidak tetap. Salah satu penunjang keberhasilan siswa
dipengaruhi oleh minat siswa terhadap sesuatu, contohnya pada mata pelajaran
tertentu yang menurut siswa menarik. Tidak hanya pada materi tetapi juga
pada penyampaian yang diberikan oleh guru misalnya guru memberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
permainan atau praktik langsung yang sesuai dengan bahan ajar yang
disampaikan.
Tetapi pada kenyataannya, sampai saat ini masih banyak guru yang dalam
penyampaian materi menggunakan cara tradisional yaitu ceramah. Metode
ceramah membuat perhatian siswa hanya tertuju pada satu fokus yaitu guru.
Hal ini menyebabkan siswa terhambat dalam pembelajaran aktif. Siswa akan
menjadi aktif ketika dihadapkan pada tugas yang harus dikerjakan dengan
terjun langsung pada apa yang akan diselesaikan. Oleh karena itu, diharapkan
guru lebih banyak menyampaikan materi tidak hanya secara teoritik tetapi
lebih ke hal praktik. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran akan
menyebabkan interaksi yang tinggi antara guru dengan siswa sehingga dapat
mengakibatkan suasana kelas menjadi segar dan kondusif dimana masing-
masing siswa dapat melibatkan kemampuannya secara maksimal. Aktifitas
siswa yang timbul akan mengakibatkan pula terbentuknya pengetahuan dan
ketrampilan yang mengarah pada peningkatan prestasi belajar siswa.
Pada kenyataannya, dari semua mata pelajaran yang diajarkan pasti ada
beberapa mata pelajaran yang tidak disukai oleh siswa sehingga menyebabkan
siswa enggan mengerjakan soal yang diberikan oleh guru. Padahal dari soal-
soal tersebutlah, siswa dapat melatih kemampuannya dalam merumuskan
masalah sehingga dapat menemukan pemecahan masalah dari setiap soal.
Oleh karena itu, guru harus bisa menyajikan materi, menyampaikan materi,
dan memberikan pemecahan masalah semudah dan semenarik mungkin bagi
siswa. Salah satu alternatif pembelajaran yang dapat diterapkan adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
metode penemuan. Dalam pembelajaran ini siswa didorong untuk
mengembangkan minat dan keaktifan sehingga mampu melakukan proses
perumusan masalah. Melalui metode ini siswa dapat meningkatkan prestasi
belajar karena siswa mendapat pengalaman secara nyata dan melakukan
kegiatan bersama dengan siswa lain. Dengan penerapan metode penemuan
terbimbing diharapkan minat, keaktifan, kemampuan merumuskan masalah
dan prestasi belajar siswa-siswi kelas IV SD Kanisius Wirobrajan dapat
meningkat bila dibandingan dengan metode ceramah. Dari uraian tersebut
diatas, maka penelitian tentang pembelajaran melalui metode penemuan
terbimbing perlu diungkap melalui studi eksperimen dengan rangkaian
penelitian yang dikemas secara runtut dan menarik untuk melihat
efektifitasnya. Hal inilah yang mendorong penulis untuk melakukan sebuah
penelitian guna mengetahui seberapa besar perbedaan pengaruh penerapan
metode penemuan dengan metode ceramah terhadap minat, keaktifan dan
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA khususnya siswa Kelas IV SD
Kanisius Wirobrajan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis merumuskan masalah
sebagai berikut :
1. Apakah ada perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan dengan
metode ceramah terhadap minat pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD
Kanisius Wirobrajan semester genap 2011/2012?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
2. Apakah ada perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan dengan
metode ceramah terhadap keaktifan pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV
SD Kanisius Wirobrajan semester genap 2011/2012?
3. Apakah ada perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan dengan
metode ceramah terhadap kemampuan merumuskan masalah pada mata
pelajaran IPA siswa kelas IV SD Kanisius Wirobrajan semester genap
2011/2012?
4. Apakah ada perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan dengan
metode ceramah terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran IPA siswa
kelas IV SD Kanisius Wirobrajan semester genap 2011/2012?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui tinggi rendahnya perbedaan pengaruh minat siswa kelas
IV di SD Kanisius Wirobrajan semester genap 2011/2012pada mata
pelajaran IPA dengan metode penemuan dibandingkan dengan metode
ceramah.
2. Untuk mengetahui tinggi rendahnya perbedaan pengaruh keaktifan siswa
kelas IV SD Kanisius Wirobrajan semester genap 2011/2012 pada mata
pelajaran IPA dengan metode penemuan dibandingkan dengan metode
ceramah.
3. Untuk mengetahui tinggi rendahnya perbedaan pengaruh kemampuan
klasifikasi siswa kelas IV SD Kanisius Wirobrajan semester genap
2011/2012 pada mata pelajaran IPA dengan metode penemuan
dibandingkan metode ceramah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
4. Untuk mengetahui tinggi rendahnya perbedaan pengaruh prestasi siswa
kelas IV SD Kanisius Wirobrajan semester genap 2011/2012 pada mata
pelajaran IPA dengan metode penemuan dibandingkan dengan metode
ceramah.
D Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti
Dengan penelitian ini, peneliti memperoleh hasil penelitian yang dapat
memberikan konsep bagi peneliti dalam upaya mengembangkan metode
penemuan dalam proses belajar mengajar pada mata pelajaran IPA
khususnya di Sekolah Dasar.
2. Bagi Siswa
Melalui pembelajaran penemuan, siswa mendapatkan pengalaman baru
dalam belajar sehingga pembelajaran tidak monoton dan akan mengurangi
tingkat kebosanan siswa terhadap pembelajaran yang dirasa sulit
khususnya IPA sehingga kegiatan pembelajaran lebih bermakna dan
selanjutnyan keaktifan dan minat siswa meningkat yang akhirnya dapat
meningkatkan prestasi siswa.
3. Bagi Guru
Sebagai bahan tertulis dan pertimbangan bagi guru Sekolah Dasar
khususnya Sekolah Dasar Kanisius Wirobrajan dan guru Sekolah Dasar
pada umumnya dalam menentukan metode pembelajaran yang tepat dan
menarik bagi siswa sehingga prestasi belajar IPA siswa dapat ditingkatkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
E. Sistematika Penelitian
Penulisan skripsi disajikan dengan sistematika Bab I berisi
Pendahuluan, Bab II menguraikan Kajian Pustaka, Bab III membahas
Metode Penelitian, Bab IV meguraikan Hasil Penelitian dan Pembahasan
serta Bab V berisi Kesimpulan dan Saran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A Metode Penemuan (Discovery)
Wahana (2010:57) mengungkapkan bahwa metode merupakan
prosedur yang mencakup berbagai tindakan pikiran, pola kerja, tata
langkah, serta cara teknis untuk memperoleh pengetahuan. Prosedur
tersebut juga dapat memperkembangkan pengetahuan yang ada. Metode
adalah cara-cara yang berbeda di bawah kondisi yang berbeda dalam
rangka mencapai kompetensi dasar pembelajaran yang telah ditetapkan.
Supandi dan Zaenuri dalam Purnomo (2005:326), salah satu macam
metode yang dikenal adalah metode discovery. Metode discovery ini
berbeda dengan metode inquiry, tetapi pada dasarnya kedua metode ini
saling berkaitan. Inquiry artinya penyelidikan, sedangkan discovery
artinya penemuan.
Menurut Purnomo, dkk (2009:326) discovery merupakan metode yang
dipandang memiliki kadar yang tinggi dalam pendekatan keterampilan
proses karena menekankan siswa memproses perolehannya. Penyelidikan
dilakukan siswa berdasarkan petunjuk guru. Petunjuk yang diberikan
umumnya dalam bentuk pertanyaan membimbing. Dari jawaban siswa,
guru mengajukan pertanyaan melacak dengan maksud mengarahkan siswa.
Melalui metode discovery diharapkan pembelajaran yang dilakukan guru
mudah diingat, sajian materi pelajaran lebih bermakna, mempunyai arti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
yang menarik bagi siswa, dan dihubungkan dengan pengetahuan yang
telah dimiliki siswa.
Pendapat lain yang diungkapkan Roestiyah (2001:20) bahwa metode
discovery adalah proses mental (mengamati, merumuskan masalah,
mengerti, menggolong-golongkan, membuat dugaan, menjelaskan,
mengukur, membuat kesimpulan, dan sebagainya) dimana siswa mampu
menemukan sendiri atau mengalami sendiri, sedangkan guru hanya
membimbing serta memberikan instruksi.
Jadi dapat disimpulkan bahwa metode penemuan atau discovery adalah
salah satu metode pembelajaran yang digunakan oleh guru untuk
menyajikan materi pembelajaran. Tentu saja pembelajaran yang disajikan
dalam metode ini menarik bagi siswa, dan dapat mengarahkan siswa untuk
menemukan sendiri jawaban atas permasalahan yang timbul dari materi
pembelajaran.
Menurut Roestiyah (2001:20-21) metode dicovery mempunyai
keunggulan dan kelemahan. Keunggulan metode ini yaitu:
a. Metode discovery mampu membantu siswa dalam
mengembangkan, memperbanyak kesiapan, serta menguasai
ketrampilan siswa.
b. Siswa memperoleh pengetahuan yang sifatnya mendalam sehingga
dapat tertinggal dalam diri siswa.
c. Membangkitkan semangat dan gairah siswa dalam belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
d. Mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mengembangkan dan memajukan dirinya sesuai dengan
kemampuannya masing-masing.
e. Mampu mengarahkan dan memberikan motivasi pada siswa
sehingga lebih giat belajar.
f. Pusat metode ini adalah siswa, sedangkan guru hanya
mendampingi dan mengarahkan siswa.
Hal-hal di atas merupakan keunggulan metode discovery. Walaupun
demikian baiknya, tetapi metode ini juga mempunyai kekurangan yang
harus diperhatikan, diantaranya adalah:
a. Siswa harus benar-benar siap mental untuk mendapatkan cara
belajar dengan metode ini.
b. Penggunaan metode discovery kurang berhasil apabila dilakukan
pada kelas besar.
c. Bagi guru dan siswa yang sudah terbiasa menggunakan
perencanaan dan pembelajaran tradisional, maka akan kecewa
dengan adanya metode penemuan.
d. Beberapa ada yang berpendapat bahwa metode ini lebih
mementingkan proses pengertian saja sedangkan pembentukan
sikap dan ketrampilan siswa kurang diperhatikan.
e. Kemungkinan pemakaian metode ini tidak memberikan
kesempatan kepada siswa untuk berpikir kreatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
B Metode Ceramah
Menurut Tanlain (2007:43) asal kata “ceramah" berarti penuturan
langsung secara lisan oleh penutur kepada para pendengar. Pada konteks
mengajar , metode ceramah adalah salah satu metode mengajar kelas
dengan cara penyajian poin-poin bahan ajar yang berupa informasi,
konsep, prinsip, tugas oleh guru secara lisan kepada siswa, dan disertai
penjelasan dengan contoh-contoh, gambar, ilustrasi, peragaan,
pertanyaan dan audio visual. Selain itu, Tanlain (2009:48) juga
mengungkapkan bahwa metode ceramah adalah metode pembelajaran
dimana guru yang berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran di kelas
besar dengan cara menyajikan poin-poin bahan pelajaran berupa informasi,
konsep dan prinsip yang disampaikan secara lisan langsung kepada siswa.
Kelebihan metode ceramah menurut Munthe (2009: 61) adalah :
a. Dapat digunakan di kelas besar.
b. Materi yang banyak dapat disampaikan secara singkat.
c. Lebih ekonomis, terlebih dari segi biaya.
d. Baik bila materi baru belum tersedia dalam bentuk hard copy.
Sedangkan kelemahan metode ini adalah :
a. Membuat siswa menjaga daya tahan berkonsentrasi menggunakan indra
telinga yang terbatas.
b. Membuat siswa terganggu dengan hal-hal visual.
c. Membuat siswa sulit menentukan gagasan.
d. Siswa cenderung diperlakukan sama rata oleh guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
e. Guru cenderung bersifat otoriter dan kelas menjadi monoton.
C Minat
a. Pengertian minat
Minat adalah salah satu hal yang penting dalam proses belajar.
Menurut Syah (2007:136) minat (interest) adalah kecenderungan dan
kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu.
Minat dapat mempengaruhi pencapaian hasil belajar dalam bidang studi
tertentu. Dengan minat tersebut seorang siswa juga akan mencapai
prestasi yang diinginkan.
Menurut Djiwandono (2006:366) kegiatan siswa adalah kunci dari
minat mereka. Dengan demikian melalui pengamatan guru melihat
antusiasme dalam proses pembelajaran dan keingintahuan siswa
terhadap materi, maka dapat dikatakan bahwa hal ini merupakan salah
satu cara guru dalam mengukur minat siswa. Dalam kegiatan
pembelajaran sebaiknya guru menciptakan “meja minat”. Meja biasa,
yang dapat diisi oleh siswa sendiri dengan barang-barang yang aneh
yang disukai siswa dari rumah. Hal itu secara tidak langsung menarik
minat anak sehingga akan memupuk minat siswa.
Menurut Purnomo (2006:253) minat merupakan sumber motivasi
yang mendorong orang untuk melakukan apa yang mereka inginkan
bila mereka bebas memilih. Bila mereka melihat bahwa sesuatu akan
menguntungkan, mereka merasa berminat. Hal ini kemudian akan
mendatangkan kepuasan tersendiri bagi siswa. Bila kepuasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
berkurang, minatpun juga akan berkurang. Minat memainkan peranan
yang sangat penting dalam kehidupan seseorang dan mempunyai
dampak yang besar atas perilaku dan sikap, antara lain:
a) Menjadi sumber motivasi yang kuat untuk belajar.
b) Mempengaruhi bentuk dan intensitas aspirasi anak, semakin yakin
mereka mengenai pekerjaan yang diidamkan, semakin besar minat
mereka terhadap kegiatan yang mendukung tercapainya aspirasi itu.
c) Menambah kegembiraan pada setiap kegiatan yang ditekuni.
d) Meningkatkan prestasi.
b. Indikator minat
Purnomo (2009:254) mengungkapkan beberapa indikator untuk
menunjukkan bahwa siswa mempunyai minat dalam pembelajaran IPA
antara lain:
a) memiliki perhatian terhadap pelajaran
b) sering bertanya sebagai wujud rasa ingin tahu
c) semangatnya lebih tinggi/ antusias ketika mengikuti pembelajaran
d) kreativitasnya muncul, cenderung selalu mencoba walaupun sering
gagal, tidak akan pernah puas dengan hasil yang sudah dicapai.
c. Cara menumbuhkan minat
Sri Esti Wuryani dalam Poernomo, dkk (2006: 358-369)
mengemukakan bahwa, agar siswa-siswi mereka tertarik pada materi
pelajaran yang mereka sampaikan, maka yang harus dilakukan para
guru adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
a) materi pelajaran yang disampaikan hendaknya berguna bagi siswa
b) menumbuhkan keingintahuan siswa
c) cara penyampaian pelajaran menarik dan bervariasi
d) menggunakan permainan dan simulasi
e) menggunakan tehnik-tehnik kerjasama kelompok.
D Keaktifan
Sriyono (1991: 74) mengungkapkan bahwa keaktifan adalah sesuatu
yang diusahakan guru pada saat mengajar agar murid aktif secara jasmani
maupun rohani. Siswa belajar secara aktif ketika mereka secara terus-
menerus terlibat, baik secara mental maupun fisik.
Pembelajaran aktif itu penuh semangat, hidup, giat, berkesinambungan,
kuat, dan efektif. Pembelajaran aktif melibatkan pembelajaran yang terjadi
ketika siswa bersemangat, siap secara mental, dan bisa memahami
pengalaman yang dialami. Hal ini diungkapkan oleh Hollingsworth, dkk
(2008:8).
Keaktifan belajar siswa merupakan unsur dasar yang penting bagi
keberhasilan proses pembelajaran. Berikut ini adalah beberapa pengertian
keaktifan:
Menurut Sardiman (2001:98) aktivitas belajar adalah kegiatan yang
bersifat fisik maupun mental, yaitu berbuat dan berpikir sebagai suatu
rangkaian yang tidak dapat dipisahkan. Dalam hal ini menurut Rohani
(2004:6-7) belajar yang berhasil mesti melalui berbagai macam aktivitas,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
baik aktivitas fisik maupun psikis. Aktivitas fisik ialah siswa giat-aktif
dengan anggota badan, membuat sesuatu, bermain ataupun bekerja, ia
tidak hanya duduk dan mendengarkan, melihat atau hanya pasif. Siswa
yang memiliki aktivitas psikis (kejiwaan) adalah jika daya jiwanya bekerja
sebanyak-banyaknya atau banyak berfungsi dalam rangka pembelajaran.
Saat siswa aktif jasmaninya dengan sendirinya ia juga aktif jiwanya, begitu
juga sebaliknya.
E Kemampuan Merumuskan Masalah
Santika (2009:5) mengungkapkan bahwa IPA memiliki metode
khusus dalam proses pembelajaran yang disebut metode ilmiah. Metode
ilmiah dalam IPA yang harus dikembangkan oleh para siswa diantaranya:
a. Perumusan masalah
Dalam perumusan masalah, siswa diharapkan supaya siswa mengetahui
obyek atau permasalahan yang harus diteliti atau dipecahkan.
b. Penyusunan kerangka berpikir dalam pengajuan hipotesis
Dalam hal ini siswa menyusun beberapa pertanyaan sebagai wujud dari
rasa keingintahuannya terhadap sesuatu hal yang berhubungan dengan
obyek IPA.
c. Perumusan Hipotesis
Perumusan hipotesis merupakan rumusan dugaan sementara yang
ditulis oleh siswa berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya.
d. Pengujian hipotesis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Dalam pengujian hipotesis, siswa melakukan kegiatan atau percobaan
guna membuktikan hipotesisnya.
e. Penarikan kesimpulan
Dalam proses ini, siswa memperoleh makna dari pembelajaran sehingga
dapat berguna bagi kehidupan sehari-hari.
Menurut Sriyono (1992:97), ada lima tahapan yang ditempuh dalam
menerapkan metode discovery yaitu (a) merumuskan masalah untuk
dipecahkan oleh siswa, (b) menetapkan jawaban sementara atau hipotesis,
(c) siswa mencari informasi, data, fakta yang diperlukan untuk menjawab
permasalahan atau hipotesis, (d) menarik kesimpulan dari jawaban, dan (e)
mengaplikasikan kesimpulan dalam situasi baru.
F Prestasi Belajar
a. Pengertian prestasi belajar
Prestasi adalah suatu bukti keberhasilan usaha yang dicapai.
Prestasi dapat diukur dengan tes prestasi. Tes prestasi adalah tes yang
mengukur prestasi. Prestasi belajar menurut WS. Winkel (1984:3)
adalah merupakan bukti usaha yang dicapai. Belajar diartikan sebagai
suatu aktivitas yang menghasilkan perubahan dengan didapatnya
kemampuan baru yang diperoleh. Dengan demikian belajar sebagai alat
dalam prestasi belajar merupakan suatu perubahan yang disengaja dan
berlangsung lama sehingga untuk mengetahui sejauh mana penguasaan
siswa dalam belajar maka diadakan tes prestasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Prestasi belajar juga sangat ditentukan oleh adanya evaluasi suatu
hasil belajar. Evaluasi ini dimaksudkan untuk melihat sejauh mana
proses belajar tercapai dan bantuan yang perlu diberikan tidak mencapai
hasil yang diberikan. Prestasi belajar dapat juga diukur dengan
menggunakan tes formatif. Tes formatif adalah penggunaan tes prestasi
guna melihat sejauh mana kemajuan belajar yang telah dicapai oleh
siswa dalam suatu program pengajaran. Tes Sumatif adalah penggunaan
tes prestasi guna menghasilkan informasi mengenai penguasaan
pelajaran yang telah direncanakan sebelumnya dalam suatu program
pengajaran.
Prestasi belajar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah
hasil yang dicapai (dari yang telah dilakukan atau dikerjakan). Dari
definisi di atas maka prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan
dan keterampilan dalam mata pelajaran yang ditunjukkan dengan nilai-
nilai tes atau angka-angka yang dibukukan oleh guru.
Sedangkan pengertian secara umum prestasi belajar adalah hasil
tertinggi yang telah dicapai seseorang dalam bidang tertentu.
Keberhasilan siswa dalam kegiatan belajar akan nampak dalam prestasi
belajar yang diraihnya. Prestasi belajar siswa dapat diketahui dari
evaluasi belajarnya. Usaha mengevaluasi hasil belajar biasanya
dilakukan dengan mengadakan pengukuran dalam bentuk ujian tertulis,
lisan maupun praktek yang kemudian diberi skor, yang bisa berwujud
angka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
b. Faktor faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
Menurut Roestiyah (1982:159) prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh
beberapa faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
a) Faktor internal
Yang dimaksud faktor internal adalah faktor-faktor yang timbul di
dalam diri anak itu sendiri. Faktor Internal ini diantaranya sebagai
berikut:
1) Tujuan belajar yang jelas dari siswa
Siswa menganggap dirinya masuk ke sekolah lanjutan
sekedar memenuhi anjuran orang tua atau sekedar menggunakan
waktu senggang dan hanya sekedar menjaga gengsi melanjutkan
sekolah dengan maksud agar memperoleh hadiah sepeda bagus
atau mungkin ada yang berpendapat bahwa sekolah lanjutan
adalah tempat pergaulan siswa. Jadi seseorang yang mau belajar
harus punya tujuan yang jelas jika ingin prestasi belajarnya baik.
2) Minat terhadap bahan pelajaran
Minat menentukan sukses tidaknya seorang siswa dalam
mengikuti pelajaran di sekolah. Setiap siswa hendaknya punya
minat terhadap mata pelajaran yang diikutinya. Kurangnya minat
belajar berpengaruh terhadap prestasinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
3) Kesehatan
Badan yang sehat akan lebih menguntungkan bagi setiap
orang. Dengan badan yang sering sakit-sakitan dan kurang tenaga
merupakan faktor penghambat kemajuan belajar seseorang.
4) Kecakapan mengikuti pelajaran
Cakap mengikuti pelajaran apabila siswa mengerti hal-hal
yang diajarkan dan kemudian akan menambah pengetahuan yang
lebih luas untuk bisa memahami dan mengerti isi pelajaran
diperlukan perhatian dan konsentrasi, menanggapi secara kritis
apa yang diajarkan, sebelumnya mengikuti pelajaran lebih dahulu
membaca pokok-pokok yang diajarkan
b) Faktor Eksternal
Yang dimaksud dengan faktor eksternal adalah faktor yang
berasal dari luar si anak. Faktor eksternal ini diantaranya adalah
sebagai berikut:
1) Faktor yang datang dari lingkungan keluarga, misalnya cara orang
tua mendidik anak, suasana keluarga, dan sosial ekonomi
keluarga.
2) Faktor yang datang dari masyarakat, misalnya cara hidup
lingkungan, teman bergaul, media cetak maupun elektronik.
Faktor yang datang dari lingkungan sekolah, misalnya cara guru
menyampaikan pelajaran standar pelajaran, perpustakaan sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
G Pembelajaran IPA
Pembelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) pada usia sekolah dasar
penting dilakukan, hal ini karena manusia tanpa disadari telah mengenal
dan mempraktekkan IPA sejak ia dilahirkan. Menurut Santika (2009:1)
IPA merupakan bagian dari ilmu pengetahuan yang berkaitan erat dengan
makhluk hidup dan alam semesta. Dalam pembelajaran IPA perlu
dilakukan suatu eksperimen untuk penguatan secara konseptual.
Menurut Srini (2001:2) kata IPA merupakan singkatan kata Ilmu
Pengetahuan Alam. Ilmu Pengetahuan Alam merupakan terjemahan dari
Bahasa Inggris “ Natural Science” secara singkat disebut “Science”.
Natural artinya alamiah, berhubungan dengan alam atau bersangkut paut
dengan alam. Science artinya pengetahuan. Jadi IPA atau science itu
secara harafiah dapat disebut sebagai ilmu tentang alam yang mempelajari
peristiwa-peristiwa di alam semesta.
1. Kompetensi Dasar IPA SD Kelas 1V
Materi pembelajaran IPA yang digunakan dalam penelitian ini
mengambil standar kompetensi 8 tentang memahami berbagai bentuk
energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari pada
kompetensi dasar 8.4 menjelaskan perubahan energi bunyi melalui
penggunaan alat musik (Depdiknas, 2007).
Ikhwan dan Wahyudi (2009:109) mengatakan bahwa bunyi
merupakan bentuk energi yang disebabkan oleh benda
bergetar.Menurut Aprilia (2009:136) bunyi merupakan energi. Suatu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
benda yang menghasilkan bunyi disebut sumber energi bunyi. Bunyi
berasal dari getaran.
2. Materi Pembelajaran IPA
a. Perubahan Energi Bunyi melalui penggunaan alat musik
Aprilia (2009: 139-140) mengatakan dalam bukunya bahwa
“di dalam piano terdapat banyak senar yang terbuat dari baja.
Senar ini dipasang dengan cara diregangkan. Apabila kita
menekan tuts piano, maka pemukul di dalam piano memukul
sebuah senar. Senar ini bergetar dan menimbulkan bunyi. Bunyi
ini disebut nada. Ukuran senarnya berbedabeda. Inilah yang
membuat tinggi dan rendahnya nada berbeda.
Harmonika juga dapat menghasilkan bunyi bila ditiup. Ketika
ditiup, lidah-lidah logam yang terletak di dalamnya bergetar
dan menghasilkan nada. Hasilnya, kita bisa mendengarkan
bunyi yang indah dari harmonika itu. Seruling dapat
menghasilkan bunyi yang indah ketika ditiup. Udara yang
ditiupkan ke dalam seruling membuat udara di dalamnya
bergetar. Untuk menghasilkan nada yang berbeda-beda, jemari
kita harus menutup sebagian lubang-lubang pada seruling
tersebut. Itulah yang menyebabkan seruling menghasilkan
nada-nada yang indah.
Biola dapat menghasilkan bunyi ketika digesek. Gesekan
yang terjadi antara senar biola dan alat penggeseknya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
menghasilkan bunyi. Jika ingin memainkan nada yang berbeda,
maka kita harus menekan sebagian senar yang ada pada biola
tersebut.
Gitar dapat menghasilkan bunyi ketika dawainya dipetik.
Petikan itu menyebabkan dawai bergetar. Nada-nada yang
indah pun akan terdengar ketika kita menekan sebagian senar
yang ada pada gitar tersebut. Semakin halus dan pendek
senarnya, maka semakin tinggi nada yang dihasilkan”.
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi bunyi
Faktor-faktor yang berpengaruh pada besar kecilnya bunyi
yang dihasilkan menurut Mulyatiarifin (2009:79) adalah:
1) Jarak sumber bunyi terhadap penerima.
2) Kuat atau lemahnya getaran yang dihasilkan.
3) Energi yang dibutuhkan untuk menggerakkan benda.
4) Jenis benda yang bergetar.
H Penelitian yang Relevan
Metode penemuan telah banyak digunakan untuk pembelajaran
IPA baik kelas rendah Sekolah Dasar maupun tingkat perguruan tinggi,
yaitu untuk meningkatkan pemahaman konsep belajar. Berikut ini
dipaparkan beberapa penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya :
Sugiarti, A. Ma. Pd. melakukan penelitian tentang “Meningkatkan Prestasi
Belajar IPA dengan Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing pada
siswa kelas VI SDN Ardomulyo I Kecamatan Singosari Kabupaten
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Malang”. Hal ini dapat dilihat dari data yang diperoleh sebelum tindakan
penelitian nilai rata-rata ulangan 58, setelah adanya tindakan nilai rata-rata
ulangan mencapai 67,93 pada akhir siklus 1 dan 75,86 pada akhir siklus 2.
Adanya peningkatan prestasi belajar pada siswa disebabkan karena siswa
benar- benar terlibat aktif dalam mengikuti pembelajaran.
Tutik Utaminingsih, S.Pd. melakukan penelitian tentang Pendekatan
Metode Penemuan (discovery) pada pembelajaran Fisika mempunyai
pengaruh yang besar terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMA Bobkri
II Yogyakarta yaitu ada peningkatan hasil belajar yang cukup signifikan
pada kelas penelitian, yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan
metode penemuan. Minat belajar siswa di kelas penelitian lebih tinggi
dibanding kelas kontrol, dimana siswa lebih menyukai proses pengajaran.
Siswa dapat mencerna materi pengajaran serta lebih berminat untuk
mempelajari bidang studi fisika. Selain itu diperoleh hasil bahwa dengan
pendekatan penemuan, keaktifan siswa dalam belajar di kelas lebih baik,
dimana siswa kelas menjadi lebih aktif dalam mengemukakan pendapat,
bertanya pada guru, bertanya pada siswa lain, pengerjaan tugas atau
laporan serta dalam menjawab pertanyaan lisan dari guru.
I Hipotesis Penelitian
Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah :
a. Ada perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan yang lebih
tinggi daripada metode ceramah terhadap minat pada mata pelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
IPA siswa kelas IV di SDK Wirobrajan pada semester ganjil
2011/2012.
b. Ada perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan yang lebih
tinggi daripada metode ceramah terhadap keaktifan pada mata
pelajaran IPA siswa kelas IV di SDK Wirobrajan pada semester
ganjil 2011/2012.
c. Ada perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan yang lebih
tinggi daripada metode ceramah terhadap kemampuan merumuskan
masalah pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV di SDK Wirobrajan
pada semester ganjil 2011/2012.
d. Ada perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan yang lebih
tinggi daripada metode ceramah terhadap prestasi belajar pada mata
pelajaran IPA siswa kelas IV di SDK Wirobrajan pada semester
ganjil 2011/2012.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan
metode eksperimental yaitu tipe pretest posttest control group design
(Sugiyono, 2010:112). Dalam desain ini terdapat 2 kelompok yang dipilih
secara acak atau random melalui undian. Kelompok eksperimen yaitu
kelas IV A diberikan pembelajaran dengan menggunakan metode
penemuan sedangkan kelompok kontrol yaitu kelas IV B pembelajarannya
menggunakan cara tradisional yaitu menggunakan metode ceramah.
Sebelumnya kedua kelompok ini diberikan pretest yang sama, untuk
mengetahui keadaan awal. Pada saat pembelajaran berlangsung,
pengamatan juga dilakukan pada kedua kelompok ini guna mengetahui
keaktifan siswa. Setelah beberapa kali pembelajaran, kemudian diberikan
post test pada kedua kelompok.
Berikut desainnya:
R1 O1 X1 O2
R2 O3 X2 O4
Keterangan :
R1: kelompok penemuan R2: kelompok kontrol
O1, O3 : pretest O2, O4: posttest
X: perlakuan
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
B Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDK Wirobrajan
Yogyakarta yang terletak Jl. HOS Cokroaminoto no 8 Yogyakarta. Tempat
penelitian ini berdasarkan lokasi yang cukup dekat dengan peneliti, sekaligus
menjadi tempat Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM).
Subyek penelitian ini terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok
eksperimen dan kontrol. Kelompok eksperimen adalah siswa kelas IV A yang
berjumlah 31 siswa. Kelompok kontrol adalah siswa kelas IV B yang
berjumlah 29 siswa.
Pembelajaran pada kelompok kontrol dilakukan oleh guru mitra yaitu guru
kelas IV B. Sedang kelompok eksperimen dilakukan oleh peneliti sendiri. Hal
ini dikarenakan peneliti lebih menguasai RPP (Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran) yang dibuat menggunakan metode penemuan daripada guru
mitra, dan menghindarkan manipulasi pembelajaran bila peneliti juga
mengajar di kelas kontrol. Pengamatan dan dokumentasi dilakukan selama
pembelajaran berlangsung oleh rekan peneliti baik untuk kelas eksperimen
maupun kelas kontrol untuk melihat keaktifan siswa.
C Variabel Penelitian
Variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini ada lima yaitu:
1. Variabel independen (bebas) adalah varibel yang mempengaruhi atau yang
menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Varia
pemb
2. Varia
menj
pene
dan p
3. Varia
varia
tetap
siswa
V
V
MetodPembelaj
abel indepe
belajaran.
abel depend
jadi akibat,
litian ini ad
prestasi belaj
abel kontrol
abel depende
pi dalam pen
a.
Variabel-vari
Variabel inde
de aran
enden dalam
den (terikat)
karena adan
dalah minat,
ajar.
dalam pene
en. Semestin
nelitian ini
iabel tersebu
ependen
m penelitian
adalah vari
nya variabel
keaktifan, k
eltian ini ada
nya variabel
ada yang d
ut dapat diga
K
KemMeM
PB
n ini adala
iabel yang d
l bebas. Var
kemampuan
alah semua
ini dibuat sa
dibuat tidak
ambarkan:
Variabe
Minat
eaktifan
mampuan rumuskan Masalah
Prestasi Belajar
ah penerapa
dipengaruhi
riabel depen
merumuska
yang ikut m
ama untukke
sama, yaitu
el dependen
26
an metode
atau yang
nden dalam
an masalah
menentukan
edua kelas,
u guru dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
D Definisi Operasional
1. Metode penemuan adalah metode mengajar yang mengaktifkan siswa
untuk menemukan pengetahuannya sendiri dalam materi pembelajaran.
2. Minat adalah keinginan besar yang timbul dari dalam diri siswa sehingga
mendorong siswa semakin antusias dalam mengerjakan segala sesuatu.
3. Keaktifan adalah keterlibatan siswa dalam aktivitas pembelajaran baik
secara mental maupun fisik.
4. Ketrampilan proses IPA adalah proses pembelajaran yang dirancang
sedemikian rupa, sehingga siswa dapat menemukan fakta-fakta,
membangun konsep-konsep dan teori-teori dengan keterampilan
intelektual dan sikap ilmiah siswa sendiri.
5. Kemampuan merumuskan masalah adalah kemampuan siswa memahami
suatu permasalahan.
6. Prestasi belajar adalah suatu bukti usaha yang ingin dicapai.
7. Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu yang mempelajari kejadian-kejadian
yang terjadi di alam.
8. Bunyi adalah salah satu bentuk energi yang berasal dari benda yang
bergetar.
E Instrumen Penelitian
Menurut Margono (2010:155), instrumen sebagai alat pengumpul data
harus betul-betul dirancang dan dibuat sedemikian rupa sehingga
menghasilkan data empiris sebagaimana adanya. Instrumen yang dibuat
berupa:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
1. Instrumen minat
Instrumen ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang minat
siswa terhadap suatu mata pelajaran yang selanjutnya digunakan untuk
meningkatkan minat siswa tersebut. Dalam penelitian ini menggunakan
lembar kuisioner/angket sebanyak 20 item baik pernyataan positif dan
negatif. Angket ini digunakan untuk mengetahui minat IPA secara
umum dan spesifik Kompetensi Dasar (KD).
Tabel 1. Indikator Minat
Indikator minat Item soal
negatif
Item soal
positif
1. Sikap ketertarikan 1,3,16,20
2. Perhatian untuk melakukan sesuatu
dengan tekun
2,12
3. Lebih berkonsentrasi 5,14,15
4. Tidak mudah bosan 10
5. Terlibat dengan suatu kegiatan karena
menyadari pentingnya atau bernilainya
pelajaran.
13,17 4,7,19
6. Rasa ketertarikan pada suatu hal atau
aktivitas tanpa ada yang menyuruh.
8 6,9,11,18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Total 7 item 13 item
2. Instrumen keaktifan
Berupa lembar pengamatan keaktifan selama di kelas. Terdiri dari 8
item, yang diisi dengan menggunakan turus untuk mengetahui seberapa
sering setiap siswa melakukan aktivitasnya, selama pembelajaran
berlangsung sesuai item.
Tabel 2. Indikator Keaktifan
Indikator keaktifan Item
1. Perhatian selama proses belajar 6
2. Bekerjasama/berdiskusi 4, 5, 7, 8
3. Keterlibatan dalam pembelajaran 1, 2, 3
3. Instrumen kemampuan merumuskan masalah
Berupa 1 soal essay, yang diberikan di awal dan di akhir pembelajaran
sebagai pretest dan postest. Soal ini dibuat sesuai tujuan yang
diinginkan yaitu mengukur kemampuan merumuskan masalah.
Tabel 3. Indikator Soal Merumuskan Masalah
No. Masalah Skor
1. Apakah ukuran kotak pada gitar berpengaruh
terhadap volume bunyi?
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
2. Apakah ukuran lubang pada gitar berpengaruh
terhadap volume bunyi?
1
3. Apakah kuat lemahnya petikan pada gitar
berpengaruh terhadap volume bunyi?
1
4. Apakah ukuran kotakpada gitar berpengaruh
terhadap nada bunyi?
1
5. Apakah ukuran lubang pada gitar berpengaruh
terhadap nada bunyi?
1
6. Apakah besar-kecil senar pada gitar
berpengaruh terhadap nada bunyi?
1
7. Apakah panjang senar pada gitarberpengaruh
terhadap nada bunyi?
1
8. Apakah jenis bahan pada gitar berpengaruh
terhadap nada bunyi?
1
9. Apakah kekencangan senar pada gitar
berpengaruh terhadap nada bunyi?
1
10. Dll. Masing-
masing yang
benar: 1
4. Instrumen prestasi belajar
Peneliti membuat 10 soal obyektif untuk mengukur prestasi belajar,
yang diberikan baik di awal dan akhir pembelajaran sebagai pretest dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
posttest. KD yang digunakan dalam penelitian ini adalah 8.4
Menjelaskan perubahan energi bunyi melalui penggunaan alat musik.
Tabel 4. Indikator Soal Prestasi Belajar
Indikator Nomor Soal
a. Melakukan percobaan pada alat musik sederhana 1, 2, 8, 9, 10
b. Melakukan eksperimen untuk menyelidiki
perubahan energi bunyi pada alat musik sederhana
3, 4, 5, 6, 7
F Uji Validitas
Validitas merupakan ketepatan alat penilaian terhadap konsep yang
dinilai sehingga betul-betul menilai apa yang seharusnya dinilai (Sudjana,
2010:12). Sedangkan reliabilitas menurut Sudjana (2010:16) merupakan
ketepatan atau keajegan dalam menilai apa yang seharusnya dinilai.
Untuk semua instrumen baik pretest dan posttest, angket minat dan
lembar keaktifan dalam penelitian ini menggunakan tipe content validity
(validitas isi). Validitas isi adalah validitas yang diestimasi lewat
pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional atau lewat profesional
judgement (Saifudin 2008:45).
Peneliti menggunakan validitas ini dengan pertimbangan bahwa lebih
hemat waktu, dan hasil validasi 3 orang yang ahli dibidangnya dirasa
cukup. Ketiga orang tersebut adalah dosen pembimbing satu sekaligus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
dosen fisika, dosen pembimbing dua sekaligus dosen psikologi dan
terakhir guru kelas IV. Semua instrumen baik dari isi, tata bahasa, urutan
dianalisis secara rasional oleh ketiga ahli ini secara bergantian. Begitu pula
dengan reliabilitas instrumen, dilakukan dengan cara yang sama.
G Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini berupa soal pretest dan
posttest, 10 obyektif untuk mengukur prestasi, 1 soal essay untuk
mengukur kemampuan proses (merumuskan masalah), 20 pernyataan
untuk mengukur minat IPA secara umum dan lembar pengamatan
keaktifan siswa selama pembelajaran. Pretest diberikan di awal
pembelajaran untuk mengetahui kemampuan siswa sebelum pembelajaran.
Kemudian di akhir pembelajaran, kembali diberikan soal yang sama
sebagai posttest. Hal ini digunakan untuk mengetahui perbedaan sebelum
dan sesudah dilakukan pembelajaran. Dalam hal ini data dari pretest dan
posttest, data keaktifan, serta minat dianalisis.
H. Teknik Analisis Data
1. Uji normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang
diperoleh normal atau tidak. Uji normalitas menggunakan teknik
Kolmogorov-Smirnov. Kriteria yang digunakan:
a. Jika harga sig. (2-tailed) > 0,05, distribusi normal.
b. Jika harga sig. (2-tailed) < 0,05, distribusi tidak normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Jika distribusi data normal, teknik statistik inferensial yang digunakan
adalah statistik parametrik, dalam hal ini T-test. Sedangkan bila
distribusi tidak normal maka teknik statistik yang digunakan adalah
uji statistik non parametrik dengan Mann-Whitney atau Wilcoxon.
2. Uji Statistik
a. Uji homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah kedua
data memiliki dasar yang sama untuk dilakukan pembandingan.
Uji ini dilakukan dengan menganalisis pretest baik kelompok
kontrol maupun kelompok eksperimen.
Kriteria untuk menilai homogenitas yaitu:
1) Jika harga sig. (2-tailed) > 0,05, tidak terdapat perbedaan yang
signifikan antara pretest kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen. Dengan kata lain keduanya memiliki homogenitas
data.
2) Jika harga sig. (2-tailed) < 0,05, terdapat perbedaan yang
signifikan antara pretest kelompok eksperimen dan kontrol.
Dengan kata lain, tidak ada homogenitas data.
b. Uji perbedaan dari pretest ke posttest
Uji ini dilakukan untuk memastikan apakah ada kenaikan yang
terjadi dalam kelompok kontrol dan kelompok eksperimen,
dengan membandingkan skor hasil pretest dan posttest.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Kriteria yang digunakan adalah:
1) Jika harga sig. (2-tailed) > 0,05, tidak terdapat perbedaan yang
signifikan antara pretest dan posttest. Dengan kata lain, tidak
ada kenaikan yang signifikan yang terjadi antara pretest dan
posttest.
2) Jika harga sig. (2-tailed) < 0,05, terdapat perbedaan yang
signifikan antara pretest dan posttest. Dengan kata lain, ada
kenaikan yang signifikan yang terjadi antara pretest dan
posttest.
c. Uji pengaruh perlakuan
Uji ini dilakukan untuk memastikan apakah ada perbedaan yang
signifikan antara skor posttest kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen.
Kriteria yang digunakan adalah:
1) Jika harga sig. (2-tailed) > 0,05, tidak terdapat perbedaan yang
signifikan antara posttest di kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen. Dengan kata lain, penerapan metode penemuan
tidak ada kenaikan secara signifikan terhadap minat dan
keaktifan, prestasi belajar, dan kemampuan merumuskan
masalah.
2) Jika harga sig. (2-tailed) < 0,05, terdapat perbedaan yang
signifikan antara posttest kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen. Dengan kata lain, penerapan metode penemuan ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
kenaikan secara signifikan terhadap minat dan keaktifan,
prestasi belajar, dan kemampuan merumuskan masalah.
d. Uji selisih skor
Uji ini dilakukan jika tidak ada homogenitas data dari skor
pretest baik di kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Untuk
mendapatkan perhitungan selisih skor, dilakukan dengan hasil
posttest dikurangkan hasil pretest di kelompok kontrol dan
kelompok eksperimen. Sesudah skor selisih didapat, skor dari
kedua kelompok diuji perbedaannya.
Kriteria yang digunakan untuk menarik kesimpulan adalah:
1) Jika harga sig. (2-tailed) > 0,05, tidak terdapat perbedaan yang
signifikan antara selisih skor di kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen. Dengan kata lain, penerapan metode penemuan
tidak ada kenaikan secara signifikan terhadap minat dan
keaktifan, prestasi belajar, dan kemampuan merumuskan
masalah.
2) Jika harga sig. (2-tailed) < 0,05, terdapat perbedaan yang
signifikan antara selisih skor antara kelompok kontrol dan
kelompok eksperimen. Dengan kata lain, penerapan metode
penemuan ada kenaikan secara signifikan terhadap minat,
keaktifan, kemampuan merumuskan masalah, dan prestasi
belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Cara kedua ini sebenarnya cukup fleksibel untuk menguji
pengaruh penerapan metode penemuan tanpa memperhitungkan
perbedaan siswa di kelompok kontrol maupun eksperimen, bisa
berada di daerah yang berbeda-beda.
I. Jadwal Penelitian
Berikut ini jadwal penelitian yang dilakukan peneliti dalam tahun
2012:
Tabel 5. Jadwal Penelitian
No. Kegiatan Bulan
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sep Okt Nov
1. Analisis kebutuhan
2. Survei lokasi
3. Izin penelitian
4. Penyusunan proposal skripsi
5. Pengumpulan proposal skripsi
6. Pengambilan data dan analisis
data
7. Penyusunan laporan skripsi
8. Ujian skripsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Data yang diperoleh dari penelitian ini berupa data kuantitatif. Data
kuantitatif yang dimaksud berupa hasil skor yang didapat dari soal pilihan
ganda dan menjawab pertanyaan. Soal-soal tersebut dikerjakan oleh kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan rumusan masalah ada 4 jenis data
yang diperoleh yaitu:
A. Perbedaan Pengaruh Penerapan Metode Penemuan dengan Metode
Ceramah Terhadap Minat Siswa
1. Data minat belajar siswa
Data minat siswa dinyatakan dalam perbedaan mean skor 20 soal
pernyataan pada kuisioner pretest dan posttest kelompok eksperimen dan
kontrol. Berikut ini adalah hasil pretest dan posttest kelompok eksperimen
dan kontrol. Data skor selengkapnya terlampir.
Tabel 6. Skor Minat Siswa Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
Siswa
Eksperimen Kontrol Skor
Pretest Skor
Posttest Skor
Pretest Skor
Posttest1 68 68 63 58 2 72 72 68 73 3 74 69 70 72 4 69 69 69 77 5 69 70 47 44 6 57 65 61 61 7 73 70 75 70 8 76 80 73 75 9 75 70 69 63
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
10 71 71 49 58 11 70 67 70 59 12 64 67 63 6113 68 65 70 53 14 65 73 68 61 15 63 60 67 67 16 76 73 66 67 17 69 78 47 50 18 57 66 70 6719 75 77 73 77 20 72 72 60 71 21 62 63 70 70 22 61 71 48 48 23 75 77 67 64 24 70 71 71 76 25 70 70 71 70 26 61 65 74 73 27 65 64 74 77 28 75 73 66 63 29 67 72 69 61 30 59 73 31 69 71
Rata-rata 68,39 70,76 65,79 65,03
2. Analisis Data Minat Siswa
a. Uji Normalitas
Langkah pertama yang dilakukan untuk sampai menjawab hipotesis
tentang perbedaan pengaruh metode penemuan dengan metode ceramah
terhadap minat siswa adalah menguji normalitas data minat baik pretest
maupun posttest di kedua kelompok. Berdasarkan hasil perhitungan
menggunakan rumus One Sample Kolmogorov Sminov-Tes program
PASW 18 For Windows tampak dalam tabel di bawah ini semua data
berdistribusi normal karena lebih besar dari harga sig. (2-tailed) 0,05.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Dengan demikian dapat dilakukan uji parametrik yaitu Independent
Samples T-test pada program PASW 18 for Windows.
Tabel 7. Hasil Uji Normalitas Data Minat Kelompok Eksperimen
dan Kelompok Kontrol
Minat Mean Harga
Kolmogorov-
Smirnov Z
Asymp.
Sig. (2-
tailed)
Analisis Keterangan
Pretest
Kelompok
Eksperimen
68,39 0,694 0,721 Sig >
0,05
Distribusi
normal
Posttest
Kelompok
Eksperimen
70,06 0,719 0,679 Sig >
0,05
Distribusi
normal
Pretest
Kelompok
Kontrol
65,79 1,261 0,083 Sig >
0,05
Distribusi
normal
Posttest
Kelompok
Kontrol
65,03 0,666 0,767 Sig >
0,05
Distribusi
normal
b. Uji Homogenitas
Langkah kedua adalah uji perbandingan skor pretest minat kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol untuk mengetahui apakah data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
homogen sehingga dapat dilakukan pembandingan. Berdasarkan tabel di
bawah ini data minat homogen karena sesuai kriteria sig. (2-tailed) >
0,05.
Tabel 8. Homogenitas Data Minat Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
Mean
Pretest
Minat
Levene’s Test
for
Equality of
Variances
T-test for
Equality
of Means
Hasil
Eksperimen
68,39
Sig. Sig. (2-tailed) Homogen
Kontrol
65,79
0,154 0,154
c. Uji Perbedaan dari Pretest ke Posttest
Langkah yang ketiga adalah menguji perbedaan dari pretest ke
posttest. Uji ini untuk memastikan apakah ada kenaikan yang terjadi
dalam kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dengan
membandingkan skor hasil pretest dan posttest. Berdasarkan hasil
perhitungan dengan rumus Paired Samples test program PASW 18 For
Windows menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara pretest
dan posttest minat di kelompok eksperimen dengan dibuktikan harga sig.
(2-tailed) < 0,05. Di kelompok kontrol tidak ada perbedaan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
signifikan antara pretest dan posttest minat yang ditunjukkan dari harga
sig. (2-tailed) > 0,05. Hasil tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 9. Perbedaan Pretest dan Posttest Data Minat Kelompok Eksperimen
dan Kelompok Kontrol
No. Kelompok Mean Minat Sig.
(2-
tailed)
Analisis Keterangan
Pretest Posttest
1. Eksperimen 68,39 70,76 0,050 < 0,05 berbeda
2. Kontrol 65,79 65,03 0,498 > 0,05 tidak berbeda
d. Uji Perbedaan Pengaruh Perlakuan
Langkah yang terakhir untuk mencapai kesimpulan adalah uji
pengaruh perlakuan. Uji pengaruh perlakuan dilakukan untuk
memastikan apakah ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest
minat kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hasil perhitungan
dengan rumus Independent Samples T-test pada program PASW 18 for
Windows menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara
posttest di kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hal tersebut
dibuktikan dengan harga sig. (2-tailed) < 0,05. Hasil perhitungan tersebut
dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Tabel 10. Perbedaan Posttest Data Minat Kelompok Eksperimen
dan Kelompok Kontrol
Minat Sig.(2-tailed) Analisis Keterangan
Posttest
Eksperimen dan
Kontrol
0,008 < 0,05 Berbeda
3. Pembahasan
Pada tahap analisis data telah dilakukan berbagai pengujian sebagai
prasyarat untuk mencapai kesimpulan. Uji normalitas yang dilakukan
menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dengan harga sig. (2-tailed) >
0,05. Selanjutnya dilakukan uji perbandingan data skor pretest minat siswa
agar data mempunyai dasar yang sama. Hasil pengujian menunjukkan
bahwa data kelompok eksperimen dan kontrol adalah homogen dengan
harga sig. (2-tailed) > 0,05. Uji perbandingan mean menunjukkan ada
kenaikan skor antara pretest dan posttest minat di kelompok eksperimen. Di
kelompok kontrol skor pretest dan posttest minat menunjukkan penurunan
minat dilihat dari rata-rata. Uji yang terakhir adalah membandingkan
posttest minat kelompok eksperimen dengan posttest kelompok kontrol.
Hasil pengujian menunjukkan perbedaan yang sangat tinggi antara kedua
kelompok. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan
penerapan metode penemuan dengan metode ceramah yang berpengaruh
secara signifikan terhadap minat IPA pada materi perubahan energi bunyi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Kenaikan minat yang cukup besar terjadi pada kelompok eksperimen.
Hal tersebut dikarenakan metode penemuan dapat membangkitkan semangat
belajar siswa. Selain itu, pembelajaran dengan metode penemuan juga
memberi kesempatan kepada siswa untuk berpikir maju sesuai dengan
kemampuannya untuk menemukan konsep dan prinsip. Siswa menjadi lebih
tertarik dan merasa senang mengikuti pembelajaran. Penerapan metode
ceramah pada kelas kontrol tidak meningkatkan minat siswa. Hal itu
dikarenakan siswa hanya memperoleh materi dari guru tanpa banyak
berpartisipasi langsung untuk mempelajari konsep dari materi yang
diajarkan.
B. Perbedaan Pengaruh Penerapan Metode Penemuan dengan Metode
Ceramah terhadap Keaktifan Siswa
1. Data Keaktifan
Data keaktifan siswa dinyatakan dalam perbedaan mean skor 8
pernyataan pada pengamatan pembelajaran di kelompok eksperimen dan
kontrol. Berikut ini data skor di kelompok eksperimen dan kontrol. Data
skor selengkapnya terlampir.
Tabel 11. Skor Keaktifan Siswa Kelompok Eksperimen
dan Kelompok Kontrol
Siswa Skor
Eksperimen Kontrol 1 9 8 2 13 0 3 8 1 4 13 1 5 9 2 6 9 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
7 14 3 8 13 4 9 13 3 10 19 2 11 5 3 12 13 9 13 9 0 14 12 3 15 13 2 16 10 6 17 15 1 18 6 4 19 13 1 20 17 5 21 13 3 22 20 1 23 9 0 24 9 4 25 11 3 26 9 1 27 2 5 28 28 2 29 12 3 30 14 31 10
Rata-rata 11,94 2,79
2. Analisis Data Keaktifan Siswa
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data mempunyai
distribusi normal atau tidak. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan
rumus One Sample Kolmogorov Sminov-Tes program PASW 18 For
Windows semua data berdistribusi normal karena harga sig. (2-tailed) >
0,05.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Tabel 12. Hasil Uji Normalitas Data Keaktifan Kelompok Eksperimen
dan Kelompok Kontrol
Keaktifan Mean Harga
Kolmogorov-
Smirnov Z
Asymp.
Sig. (2-
tailed)
Analisis Keterangan
Kelompok
Eksperimen
11,94 1,038 0,231 Sig >
0,05
Distribusi
normal
Kelompok
Kontrol
2,79 1,008 0,262 Sig >
0,05
Distribusi
normal
b. Uji Perbedaan Pengaruh Perlakuan
Uji pengaruh perlakuan dilakukan untuk memastikan apakah ada
perbedaan yang signifikan antara skor keaktifan kelompok kontrol dan
kelompok eksperimen. Hasil perhitungan dengan rumus Independent
Samples T-test pada program PASW 18 for Windows menunjukkan
bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara skor keaktifan di
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hal tersebut dibuktikan
dengan harga sig. (2-tailed) < 0,05. Hasil perhitungan tersebut dapat
dilihat pada tabel di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Tabel 13. Perbedaan Skor Keaktifan Kelompok Eksperimen
dan Kelompok Kontrol
Keaktifan Sig.(2-tailed) Analisis Keterangan
Eksperimen dan
Kontrol
0,000 < 0,05 berbeda
3. Pembahasan
Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran sangat mempengaruhi
pencapaian hasil belajar yang baik. Berdasarkan uji normalitas data
menunjukkan bahwa data skor keaktifan kelompok kontrol dan
eksperimen mempunyai distribusi normal. Hasil uji perbandingan skor
rata-rata keaktifan siswa kelompok kontrol dan eksperimen juga
menunjukkan perbedaan pengaruh yang signifikan. Pendek kata dapat
disimpulkan bahwa penerapan metode penemuan berpengaruh secara
signifikan terhadap keaktifan siswa pada materi perubahan energi bunyi
melalui penggunaan alat musik.
Metode penemuan mendorong keaktifan siswa baik keaktifan fisik
maupun mental. Hal itu diwujudkan melalui mengajukan pertanyaan,
menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan dan sebagainya. Dalam
melakukan eksperimen, siswa juga saling bekerja sama dan mengamati
dengan penuh perhatian. Dalam pembelajaran dengan metode ceramah di
kelompok kontrol, siswa cenderung pasif dan siswa tidak melakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
suatu eksperimen. Kelas kelompok kontrol tampak lebih tenang
dibandingkan kelompok eksperimen.
C. Perbedaan Pengaruh Penerapan Metode Penemuan dengan Metode
Ceramah terhadap Kemampuan Merumuskan Masalah
1. Data Kemampuan Merumuskan Masalah
Data kemampuan merumuskan masalah diperoleh dari hasil tes essay.
Soal essay berjumlah 1 soal, yang dijabarkan dari indikator. Tes ini
diberikan sesudah pembelajaran baik di kelas eksperimen maupun di
kelas kontrol. Data selengkapnya terlampir.
Tabel 14. Skor Kemampuan Merumuskan Masalah Siswa
Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
Siswa
Eksperimen Kontrol Skor
Pretest Skor
PosttestSkor
Pretest Skor
Posttest1 4 4 3 4 2 2 6 2 2 3 2 7 1 1 4 1 8 1 3 5 2 5 1 2 6 2 6 2 3 7 2 5 1 4 8 1 4 1 1 9 3 8 2 2 10 1 7 2 2 11 3 6 1 1 12 2 8 2 1 13 2 8 2 3 14 4 7 3 1 15 2 8 2 2 16 1 7 1 2 17 1 10 2 1 18 3 6 1 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
19 1 8 3 1 20 3 7 2 4 21 1 6 1 222 2 9 1 2 23 2 4 2 2 24 1 3 3 2 25 1 6 1 2 26 3 5 1 3 27 2 7 3 228 1 6 0 1 29 1 7 2 3 30 1 6 31 3 6
Rata-rata 1,94 6,45 1,69 2,14
2. Analisis Data Kemampuan Merumuskan Masalah Siswa
a. Uji Normalitas
Langkah pertama yang dilakukan untuk sampai menjawab
hipotesis tentang pengaruh metode penemuan terhadap kemampuan
merumuskan masalah siswa adalah menguji normalitas data.
Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan rumus One Sample
Kolmogorov Sminov-Tes program PASW 18 For Windows semua data
berdistribusi normal karena harga sig. (2-tailed) > 0,05. Dengan
demikian selanjutnya dilakukan uji parametrik yaitu Independent
Samples T-test pada program PASW 18 for Windows.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Tabel 15. Hasil Uji Normalitas Data Kemampuan Merumuskan Masalah
Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
Kemampuan
Merumuskan
Masalah
Mean Harga
Kolmogorov-
Smirnov Z
Asymp.
Sig. (2-
tailed)
Analisis Keterangan
Pretest
Kelompok
Eksperimen
1,94 1,282 0,075 Sig >
0,05
Distribusi
normal
Posttest
Kelompok
Eksperimen
6,45 0,895 0,399 Sig >
0,05
Distribusi
normal
Pretest
Kelompok
Kontrol
1,69 1,357 0,050 Sig >
0,05
Distribusi
normal
Posttest
Kelompok
Kontrol
2,14 1,331 0,058 Sig >
0,05
Distribusi
normal
b. Uji Homogenitas
Langkah kedua adalah uji perbandingan skor pretest kemampuan
merumuskan masalah kelompok eksperimen dan kelompok kontrol untuk
mengetahui apakah data homogen sehingga dapat dilakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
pembandingan. Berdasarkan tabel di bawah ini data minat homogen
karena sesuai kriteria sig. (2-tailed) > 0,05.
Tabel 16. Homogenitas Data Kemampuan Merumuskan Masalah
Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
Mean Pretest
Kemampuan
Merumuskan
Masalah
Levene’s
Test for
Equality of
Variances
T-test for
Equality
of Means
Hasil
Eksperimen
1,94
Sig. Sig. (2-
tailed)
Homogen
Kontrol
1,69
0,773 0,280
c. Uji Perbedaan dari Pretest ke Posttest
Langkah yang ketika adalah menguji perbedaan dari pretest ke
posttest. Uji ini untuk memastikan apakah ada kenaikan yang terjadi
dalam kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dengan
membandingkan skor hasil pretest dan posttest. Berdasarkan hasil
perhitungan dengan rumus Paired Samples test program PASW 18 For
Windows menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara pretest
dan posttest kemampuan merumuskan masalah di kelompok eksperimen.
Hal itu dibuktikan dengan harga sig. (2-tailed) < 0,05. Di kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
kontrol tidak ada perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest
kemampuan merumuskan masalah yang ditunjukkan dari harga sig. (2-
tailed) > 0,05. Hasil pengujian tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah
ini.
Tabel 17. Perbedaan Pretest dan Posttest Data Kemampuan Merumuskan Masalah
Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
No. Kelompok Mean
Kemampuan
Kemampuan
Merumuskan
Masalah
Sig.
(2-
tailed)
Analisis Keterangan
Pretest Posttest
1. Eksperimen 1,94 6,45 0.000 < 0,05 Berbeda
2. Kontrol 1,69 2,14 0,056 > 0,05 tidak berbeda
d. Uji Perbedaan Pengaruh Perlakuan
Langkah yang terakhir adalah uji pengaruh perlakuan. Uji pengaruh
perlakuan dilakukan untuk memastikan apakah ada perbedaan yang
signifikan antara skor posttest kemampuan merumuskan masalah
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hasil perhitungan dengan
rumus Independent Samples T-test pada program PASW 18 for Windows
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara posttest
di kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hal tersebut dibuktikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
dengan harga sig. (2-tailed) < 0,05. Hasil perhitungan tersebut dapat
dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 18. Perbedaan Posttest Data Kemampuan Merumuskan Masalah
Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
Kemampuan
Merumuskan Masalah
Sig.(2-tailed) Analisis Keterangan
Posttest Eksperimen dan
Kontrol
0,000 < 0,05 berbeda
3. Pembahasan
Kemampuan merumuskan masalah merupakan suatu hal yang penting
dalam ketrampilan proses IPA. Berdasarkan analisis data yang telah
dilakukan, menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dengan harga
sig. (2-tailed) > 0,05. Uji homogenitas data skor pretest kemampuan
merumuskan masalah menunjukkan bahwa data kelompok eksperimen
dan kontrol adalah homogen dengan harga sig. (2-tailed) > 0,05. Uji
perbandingan mean menunjukkan ada kenaikan yang signifikan dari skor
pretest dan posttest kemampuan merumuskan masalah di kelompok
eksperimen, sedangkan kelompok kontrol tidak. Hasil uji perbandingan
posttest kemampuan merumuskan masalah kelompok eksperimen dengan
posttest kelompok kontrol menunjukkan perbedaan yang signifikan.
Penggunaan metode penemuan mendorong siswa untuk
mengembangkan ketrampilan proses IPA salah satunya adalah
kemampuan merumuskan masalah. Melalui metode penemuan siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
dapat belajar untuk merumuskan suatu masalah. Dalam pembelajaran
menggunakan metode ceramah siswa hanya mendengarkan materi yang
disampaikan oleh guru tanpa mencoba melakukan eksperimen. Dengan
demikian siswa tidak mempunyai pengalaman langsung untuk
menemukan suatu konsep yang baru.
D. Perbedaan Pengaruh Penerapan Metode Penemuan dengan Metode
Ceramah terhadap Prestasi Belajar
1. Data Prestasi Belajar
Data kemampuan prestasi belajar siswa dinyatakan dalam
perbedaan mean skor 10 soal pilihan ganda kelompok eksperimen dan
kontrol. Berikut ini data skor kelompok eksperimen dan kontrol. Data
skor selengkapnya terlampir.
Tabel 19. Skor Prestasi Belajar Siswa Kelompok Eksperimen
dan Kelompok Kontrol
Siswa
Eksperimen Kontrol Skor
Pretest Skor
PosttestSkor
Pretest Skor
Posttest1 3 5 3 2 2 4 4 2 3 3 5 6 2 3 4 3 5 1 1 5 0 5 4 5 6 2 4 4 5 7 2 7 3 4 8 2 5 8 8 9 5 8 5 7 10 3 7 4 4 11 4 7 3 1 12 3 2 9 7 13 2 7 5 5 14 5 6 2 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
15 3 4 2 4 16 5 7 3 4 17 1 6 3 218 3 3 3 3 19 4 4 2 2 20 3 4 1 2 21 3 4 3 4 22 4 8 4 3 23 4 5 6 224 4 7 2 2 25 1 3 5 6 26 4 7 3 2 27 3 5 5 3 28 2 8 6 6 29 4 3 3 6 30 2 6 31 3 4
Rata-rata 3,10 5,34 3,66 3,76
2. Analisis Data Prestasi Belajar
a. Uji Normalitas
Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan rumus One Sample
Kolmogorov Sminov-Tes program PASW 18 For Windows tampak
dalam tabel di bawah ini semua data berdistribusi normal karena harga
sig. (2-tailed) > 0,05. Selanjutnya dapat dilakukan uji parametrik
menggunakan Independent Samples T-test pada program PASW 18 for
Windows.
Tabel 20. Hasil Uji Normalitas Data Prestasi Belajar
Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
Prestasi Mean Harga Asymp. Analisis Keterangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Belajar Kolmogorov-
Smirnov Z
Sig. (2-
tailed)
Pretest
Kelompok
Eksperimen
3,10 0,995 0,275 Sig >
0,05
Distribusi
normal
Posttest
Kelompok
Eksperimen
5,35 0,897 0,397 Sig >
0,05
Distribusi
normal
Pretest
Kelompok
Kontrol
3,66 1,192 0,116 Sig >
0,05
Distribusi
normal
Posttest
Kelompok
Kontrol
3,76 0,935 0,346 Sig >
0,05
Distribusi
normal
b. Uji Homogenitas
Langkah kedua adalah uji perbandingan skor pretest prestasi
belajar kelompok eksperimen dan kelompok kontrol untuk
mengetahui homogenitas data. Berdasarkan tabel di bawah ini data
minat homogen karena sesuai kriteria harga sig. (2-tailed) > 0,05.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Tabel 21. Homogenitas Data Prestasi Belajar Kelompok Eksperimen
dan Kelompok Kontrol
Mean
Pretest
Prestasi
Belajar
Levene’s Test
for
Equality of
Variances
T-test for
Equality
of
Means
Hasil
Eksperimen
3,10
Sig. Sig. (2-
tailed)
Homogen
Kontrol
3,66
0,056 0,180
c. Uji Perbedaan dari Pretest ke Posttest
Uji perbedaan ini untuk memastikan apakah ada kenaikan yang
terjadi dalam kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dengan
membandingkan skor hasil pretest dan posttest. Berdasarkan hasil
perhitungan dengan rumus Paired Samples test program PASW 18
For Windows menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara
pretest dan posttest prestasi belajar di kelompok eksperimen dengan
dibuktikan harga sig. (2-tailed) < 0,05. Di kelompok kontrol tidak ada
perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest prestasi belajar
yang ditunjukkan dari harga sig. (2-tailed) > 0,05. Hasil tersebut dapat
dilihat pada tabel di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Tabel 22. Perbedaan Pretest dan Posttest Data Prestasi Belajar
Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
No. Kelompok Prestasi Belajar Sig.
(2-
tailed)
Analisis Keterangan
Pretest Posttest
1. Eksperimen 3,10 5,35 0.000 < 0,05 Berbeda
2. Kontrol 3,66 3,76 0,703 > 0,05 tidak berbeda
d. Uji Perbedaan Pengaruh Perlakuan
Uji pengaruh perlakuan bertujuan untuk memastikan apakah ada
perbedaan yang signifikan antara skor posttest kemampuan
merumuskan masalah kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
Hasil perhitungan dengan rumus Independent Samples T-test pada
program PASW 18 for Windows menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan yang signifikan antara posttest di kelompok kontrol dan
kelompok eksperimen. Hal itu dibuktikan dengan harga sig. (2-tailed)
< 0,05. Hasil perhitungan tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah
ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Tabel 23. Perbedaan Posttest Data Prestasi Belajar
Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
Prestasi Belajar Sig.(2-tailed) Analisis Keterangan
Posttest Preatasi
Belajar
0,001 < 0,05 Berbeda
3. Pembahasan
Prestasi belajar merupakan indikator untuk menilai kemampuan siswa
dalam suatu proses pembelajaran. Analisis data menunjukkan bahwa
kenaikan skor pretest dan posttest pada kelompok eksperimen berbeda
secara signifikan, sedangkan pada kelompok kontrol tidak ada perbedaan
yang signifikan. Hal tersebut dibuktikan dengan harga sig. (2-tailed)
sebesar 0.000 < 0,05. Perbandingan posttest antara kelas eksperimen dan
kelas kontrol juga berbeda secara signifikan dengan harga sig. (2-tailed)
0,001 < 0,05. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa metode
penemuan yang diterapkan dalam pembelajaran memberikan pengalaman
langsung kepada siswa. Siswa benar-benar mencoba melakukan dan
mengalaminya sendiri, sehingga materi yang telah dipelajari mudah
untuk dipahami. Selain itu materi tersebut juga akan diinternalisasikan
oleh siswa. Dengan demikian metode penemuan mendorong pencapaian
prestasi belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan tentang pengaruh penerapan metode
penemuan terhadap minat, keaktifan, kemampuan merumuskan masalah dan
prestasi belajar diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
a. Penerapan metode penemuan dengan metode ceramah pada materi
perubahan energi bunyi melalui penggunaan alat musik ada perbedaan
pengaruh secara signifikan terhadap minat belajar siswa kelas IV SD
Kanisius Wirobrajan. Hal tersebut terbukti dari kenaikan skor kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol terdapat perbedaan yang signifikan
dengan harga sig. (2-tailed) 0,006 < 0,05.
b. Penerapan metode penemuan dengan metode ceramah yang diterapkan
pada siswa kelas IV SD Kanisius Wirobrajan pada materi perubahan
energi bunyi melalui penggunaan alat musik ada perbedaan pengaruh
secara signifikan terhadap keaktifan siswa. Hal ini tampak pada perbedaan
yang signifikan antara skor keaktifan kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol dengan harga sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05.
c. Penerapan metode penemuan dengan metode ceramah pada perubahan
energi bunyi melalui penggunaan alat musik terdapat perbedaan pengaruh
secara signifikan terhadap kemampuan merumuskan masalah siswa kelas
IV SD Kanisius Wirobrajan. Pengaruh itu dibuktikan dengan kenaikan
59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
skor kelompok eksperimen dan kelompok kontrol terdapat perbedaan
yang signifikan dengan harga sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05.
d. Penerapan metode penemuan dengan metode ceramah yang diterapkan
pada siswa kelas IV SD Kanisius Wirobrajan pada materi perubahan
energi bunyi melalui penggunaan alat musik ada perbedaan pengaruh
secara signifikan terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini ditunjukkan pada
perbedaan yang signifikan antara skor keaktifan kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol dengan harga sig. (2-tailed) 0,001 < 0,05
B. Keterbatasan Penelitian
1. Waktu penelitian yang terlalu singkat mengakibatkan siswa kurang
maksimal dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
2. Instrumen penelitian yang tidak diujicobakan di lapangan karena
keterbatasan waktu sehingga semua instrumen hanya diuji melalui para
ahli.
3. Penerapan metode penemuan yang belum terbiasa digunakan dalam
pembelajaran mengakibatkan kelompok eksperimen merasa asing dengan
adanya perubahan cara mengajar guru.
C. Saran
Berdasarkan keterbatasan penelitian ini, peneliti memberikan saran bagi
penelitian selanjutnya antara lain sebagai berikut:
1. Peneliti sebaiknya dapat memilih waktu penelitian yang tepat.
2. Peneliti lebih baik mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
dalam penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
DAFTAR PUSTAKA.
Aprilia. 2009. BSE Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI kelas IV. Jakarta:
Depdiknas.
Barmawi Munthe. 2009. Desain Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Insan
Madani.
Depdikbud. 2007. Kurikulim Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk satuan
pendidikan dasar SD/MI (semester I & II). Jakarta : BP.Cipta Jaya.
Iskandar S.M. 2001. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Bandung: CV.
Maulana.
Mulyati Arifin, dkk. 2009. BSE Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkunganku.
Jakarta: Depdiknas.
Ninong Santika .2009. Seni Mengajarkan IPA Berbasis Kecerdasan Majemuk.
Bogor: CV Regina.
Oscar Yulius. 2010. Kompas IT Kreatif SPSS 18. Yogyakarta: Panser Pustaka.
Paulus Wahana. 2010. Filsafat Ilmu Pengetahuan.Yogyakarta: Pustaka Diamond.
Puji Poernomo, dkk. 2009. Menjadi Guru yang Ilmuwan dan Ilmuwan yang Guru.
Yogyakarta
Roestiyah N.K. 1982. Masalah-masalah Ilmu Keguruan. Jakarta: PT. Bina
Aksara.
-------2001. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Sriyono, dkk. Teknik Belajar Mengajar dalam CBSA. Jakarta: PT Rieneka Cipta
Wens Tanlain. 2007. Modul Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar. Tidak
diterbitkan Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma
2009. Modul Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar. Tidak diterbitkan:
Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Winkel, W.S. 1984. Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah, Jakarta:
Grasindo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SDK Wirobrajan
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : Kelas IV, Semester 2
Materi Pembelajaran : Perubahan Energi Bunyi
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 x pertemuan)
__________________________________________________________________
I. Standar Kompetensi :
8. Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan
sehari-hari
II. Kompetensi Dasar :
8.4. Menjelaskan perubahan energi bunyi melalui penggunaan alat musik
III. Indikator :
Kognitif
1. Produk:
a. Mengamati alat penghasil energi dalam hal ini Gitar.
b. Mengajak anak untuk menyebutkan bagian-bagian dari gitar
c. Mengajak siswa untuk secara mandiri menggambar gitar sederhana yang
terbuat dari kardus
d. Mengajak siswa untuk membuat gitar sederhana dengan menggunakan media
kardus
e. Mengerjakan lembar kerja siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Proses:
Merencanakan dan melaksanakan eksperimen untuk mengetahui perubahan
energi bunyi melalui penggunaan alat musik sederhana (gitar) untuk :
a. merumuskan masalah,
b. merumuskan hipotesis,
c. melaksanakan eksperimen,
d. melakukan analisis data
e. merumuskan kesimpulan
Psikomotor:
a. Menyusun peralatan percobaan untuk menyelidiki pengaruh bagian-bagian gitar
terhadap bunyi yang dihasilkan.
Afektif:
1. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi:
a. jujur,
b. cermat,
c. hati-hati.
2. Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi:
a. bertanya,
b. berpendapat,
c. menjadi pendengar yang baik,
d. berkomunikasi.
IV. Tujuan Pembelajaran:
Kognitif
1. Produk:
a. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menggambarkan
gitar sederhana sesuai dengan kreatifitas mereka.
b. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menyebutkan
bagian-bagian pada gitar sederhana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Secara mandiri siswa dapat membuat gitar sederhana dengan menggunakan
media kardus
2. Proses:
Diberikan LKS dan peralatan yang diperlukan, siswa dapat melaksanakan
percobaan untuk mengetahui bagian-bagian dari gitar sederhana dan perubahan
bunyi yang ditimbulkan pada gitar sederhana di LP 2: Proses, meliputi:
a. merumuskan masalah,
b. merumuskan hipotesis,
c. melaksanakan eksperimen,
d. melakukan analisis data,
e. merumuskan kesimpulan.
Psikomotor:
b. Disediakan peralatan yang diperlukan, siswa dapat menyusun peralatan
percobaan untuk menyelidiki pengaruh bagian-bagian gitar terhadap bunyi yang
dihasilkan.
Afektif:
a. Karakter
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa
dinilai pengamat Membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku berkarakter
meliputi: kejujuran, kecermatan, dan kehati-hatian sesuai LP4: Pengamatan
Perilaku Berkarakter.
b. Keterampilan sosial:
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa
dinilai pengamat Membuat kemajuan dalam menunjukkan keterampilan social
meliputi: bertanya, berpendapat, menjadi pendengar yang baik, dan
berkomunikasi sesuai LP 4: Keterampilan Sosial.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
V. Materi Pembelajaran
1. Pengertian bunyi merupakan bentuk energi yang disebabkan oleh benda
bergetar
2. Perubahan Energi Bunyi melalui penggunaan alat musik
a. Biola dapat menghasilkan bunyi ketika digesek. Gesekan yang terjadi
antara senar biola dan alat penggeseknya menghasilkan bunyi. Jika ingin
memainkan nada yang berbeda, maka kita harus menekan sebagian senar
yang ada pada biola tersebut.
b. Gitar dapat menghasilkan bunyi ketika dawainya dipetik. Petikan itu
menyebabkan dawai bergetar. Nada-nada yang indah pun akan terdengar
ketika kita menekan sebagian senar yang ada pada gitar tersebut. Semakin
halus dan pendek senarnya, maka semakin tinggi nada yang dihasilkan”.
3. Faktor yang mempengaruhi bunyi:
a. Jarak sumber bunyi terhadap penerima.
b. Kuat atau lemahnya getaran yang dihasilkan.
c. Energi yang dibutuhkan untuk menggerakkan benda.
d. Jenis benda yang bergetar
VI. Model dan Metode Pembelajaran:
Model Pembelajaran : Model Pembelajaran Kooperatif
Metode Pembelajaran : Penemuan Terbimbing melalui Eksperimen
VII. Bahan dan Alat
Gitar, Kertas, Pensil, Penghapus, Penggaris, Kardus, Senar, Lem, Paku, Palu
VIII. Proses Belajar Mengajar
Pertemuan 1
A. Kegiatan Awal
Doa dan salam pembuka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Absensi siswa
Pretest
Apersepsi dengan mengajak siswa membahas pengalamannya tentang
bunyi
Penyampaian rencana tujuan pembelajaran.
B. Kegiatan inti
1. Perumusan masalah
Kepada siswa diajukan permasalahan :
Apakah pernah mendengar bunyi ? Darimana timbulnya bunyi? Sebutkan
bagian-bagian pada gitar !
2. Pengajuan hipotesis
Siswa diberi kesempatan untuk menggambar gitar sederhana.
Melakukan percobaan :
Percobaan
1. Siswa secara individu membuat gambar gitar sederhana
dengan bahan kardus pada media gambar dan alat yang
sudah disediakan
C. Kegiatan penutup
1. Guru bersama siswa membuat rangkuman/ kesimpulan dari hasil belajar.
2. Guru dan siswa melakukan refleksi tentang apa yang telah mereka
pelajari, perasaan, kesulitan apa yang dihadapi serta tindak lanjut yang
akan dilakukan.
3. Evaluasi
a. Sebutkan pengertian bunyi!
b. Apa saja faktor-faktor penyebab bunyi?
c. Sebutkan bagian-bagian yang ada pada gitar!
4. Doa penutup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pertemuan 2
A. Kegiatan Awal
Doa dan salam pembuka
Absensi siswa
Pretest
Apersepsi dengan mengajak siswa membahas pengalamannya tentang bunyi
Penyampaian rencana tujuan pembelajaran.
B. Kegiatan inti
1. Perumusan masalah
Kepada siswa diajukan permasalahan :
Apakah pernah mendengar bunyi ? Darimana timbulnya bunyi? Apakah ada
hubungan-hubungan bagian gitar dengan bunyi yang dihasilkan?
Pengajuan hipotesis
Siswa diberi kesempatan untuk mencoba menjelaskannya.
(langkah ini sekaligus menggali pengetahuan awal, dan berbagai inti jawaban
siswa ditulis sebagai hipotesis).
Melakukan percobaan :
Percobaan
a. Siswa dibagi dalam kelompok untuk melakukan percobaan yaitu
merangkai kardus menjadi gitar sederhana.
b. Siswa mengerjakan alat ukur proses perumuskan masalah dengan
mengamati gitar sederhana yang telah dibuat oleh kelompok dan
menyelidikinya.
c. Setelah itu siswa bersama guru melakukan pembahasan secara klasikal
terhadap hasil percobaan kelompok sampai pada kesimpulan yang tepat
:
1) Kuat lemahnya bunyi yang ditimbulkan oleh gitar sederhana
berbeda-beda tergantung faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Nada pada gitar akan sama hanya kuat lemahnya bunyi yang
berbeda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2) Bahwa ada hubungan antara bagian-bagian pada gitar sederhana
dengan bunyi yang dihasilkan.
C. Kegiatan penutup
a. Guru bersama siswa membuat rangkuman/ kesimpulan dari hasil belajar.
b. Guru dan siswa melakukan refleksi tentang apa yang telah mereka pelajari,
perasaan, kesulitan apa yang dihadapi serta tindak lanjut yang akan dilakukan.
c. Evaluasi
1) Sebutkan pengertian bunyi!
2) Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi bunyi!
3) Apa yang mempengaruhi bunyi pada gitar sederhana?
d. Doa penutup
Sumber Pembelajaran
1. LKS
(1) Menggambar gitar sederhana sesuai kreasi masing-masing anak dan menyebutkan bagian-bagian yang ada pada gitar tersebut.
(2) Membuat gitar sederhana dan mengamati dan menyelidiki hubungan bagian-bagian yang ada pada gitar sederhana dengan bunyi yang dihasilkan
(3) Faktor-faktor yang mempengaruhi bunyi.
2. Kunci jawaban LKS (1) Menguji serta mengidentifikasi hubungan bagian-bagian yang ada pada gitar
sederhana dengan bunyi yang dihasilkan (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi bunyi
3. Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian disertai kunci LP 1 : Produk dilengkapi Kunci LP 1 ( sebagai alat ukur prestasi + kunci). LP 2 : Proses (kemampuan merumuskan masalah), dilengkapi kunci LP2 dan rubrik
penilaian. LP 3 : Minat IPA LP 4 : Minat spesifik KD LP 4 : Keaktifan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SILABUS Satuan Pendidikan : SDK Wirobrajan
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : Kelas IV, Semester 2
Standar Kompetensi : 8 Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari‐hari
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (4 x 35 menit)
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Penilaian Alokasi Waktu
Sumber/Bahan/Alat
8.4Menjelaskan perubahan energi bunyi melalui penggunaan alat musik
1.Perubahan energi bunyi
o Melakukan eksperimen: - untuk menyelidiki apa saja penyebab perubahan energi bunyi alat musik gitar sederhana
Kognitif:
1. Produk: a. Menyebutkan
berbagai macam benda yang dapat menghasilkan bunyi.
b. Melakukan percobaan pada alat musik gitar sederhana
2. Proses: Melaksanakan eksperimen untuk menyelidiki perubahan energi bunyi pada alat musik gitar sederhana meliputi:
a. merumuskan masalah,
b. merumuskan hipotesis,
c. melaksanakan eksperimen,
d. melakukan analisis data,
e. merumuskan kesimpulan.
Psikomotor:
1. Menyusun peralatan percobaan untuk menyelidiki perbedaan bunyi yang timbul karena
Tes tertulis
Observasi
Observasi
Observasi
4jp Sumber:
1. LKS perubahan bunyi 2. Kunci LKS Sumber
perubahan bunyi 3. Tabel Spesifikasi Lembar
Penilaian 4. LP 1: Produk dilengkapi
Kunci LP 1 5. LP 2: Proses 6. LP 3: Psikomotor 7. LP 4: Pengamatan Perilaku
Berkarakter 8. LP 5: Pengamatan
Keterampilan Sosial
Bahan/Alat
Membuat alat musik yang dipetik
Karet 3 buah
Kaleng berbentuk kotak 1 buah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Penilaian Alokasi Waktu
Sumber/Bahan/Alat
faktor‐faktor penyebab bunyi yang berbeda
Afektif:
1. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi: a. jujur b. cermat c. hati‐hati
2. Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi: a. bertanya b. berpendapat c. menjadi
pendengar yang baik
d. berkomunikasi
observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
a. Kelompok Eksperimen Tabel 1. Tabulasi Skor Pretest Minat Kelompok Eksperimen
No Pernyataan
Total1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 3 4 4 4 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 68 2 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 72 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 74 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 1 4 1 4 4 4 69 5 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 69 6 4 3 4 3 2 3 3 1 1 3 1 3 4 3 2 4 3 4 3 3 57 7 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 73 8 4 4 3 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 76 9 4 4 3 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 75
10 3 4 3 3 4 4 4 0 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 71 11 4 4 4 3 1 3 4 1 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 70 12 3 4 3 3 4 3 3 2 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 2 2 64 13 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 1 4 3 3 4 68 14 3 3 2 3 4 4 4 3 2 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 65 15 3 3 4 3 4 3 4 1 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 2 2 63 16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 4 4 76 17 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 69 18 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 57 19 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 75 20 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 72 21 4 3 4 2 1 4 3 2 4 4 3 3 2 2 2 4 4 4 3 4 62 22 3 3 4 3 4 4 3 2 3 4 3 4 0 4 4 4 4 3 3 2 61 23 4 3 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 75 24 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 3 4 0 3 4 4 4 4 4 3 70 25 4 4 3 4 3 3 4 2 4 4 2 4 4 3 3 4 4 3 4 4 70 26 3 4 3 3 4 3 3 2 3 4 1 3 4 4 4 3 4 0 3 3 61 27 3 2 3 3 4 2 4 3 4 4 3 4 4 3 4 2 4 2 4 3 65 28 4 4 4 4 1 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 75 29 1 3 2 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 1 4 67 30 3 3 3 3 4 3 0 1 4 3 3 3 4 4 4 4 0 3 3 4 59 31 3 3 4 3 3 4 4 2 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 69
TOTAL 2051RATA-RATA 68,39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 2. Tabulasi Skor Posttest Minat Kelompok Eksperimen
No
Pernyataan
Total1 2 3 4 5 6 7 8 910
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
1 4 3 4 3 3 4 3 2 2 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 682 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 723 4 4 4 4 1 4 4 1 3 1 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 694 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 1 4 1 4 4 4 695 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 706 4 4 4 4 3 4 4 1 4 1 4 4 1 1 4 4 2 4 4 4 657 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 708 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 809 4 4 4 4 4 4 4 0 1 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 70
10 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 1 1 4 4 4 4 4 4 7111 4 4 4 3 1 4 4 1 3 4 3 4 0 4 4 4 4 4 4 4 6712 3 3 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 6713 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 6514 4 3 2 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 7315 4 3 3 3 3 4 2 2 2 4 2 4 3 4 3 3 3 3 2 3 6016 4 4 4 1 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 7317 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 7818 4 3 4 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 6619 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 7720 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 7221 4 3 4 3 3 4 4 3 4 2 3 3 0 3 3 4 3 3 4 3 6322 4 4 4 3 4 3 3 2 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 7123 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 7724 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 7125 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 7026 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 6527 2 4 2 3 3 1 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 6428 4 4 4 3 2 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 7329 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 3 3 4 4 4 4 4 2 3 4 7230 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 7331 4 3 4 3 3 3 4 2 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 71
TOTAL 2172
RATA-RATA 70,7
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Kelompok Kontrol Tabel 3. Tabulasi Skor Pretest Minat Kelompok Kontrol
No Pernyataan Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 3 4 2 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 1 63 2 4 0 4 4 4 0 4 4 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 70 4 2 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 2 4 69 5 3 2 3 4 1 4 3 1 1 3 2 4 3 1 4 1 1 1 3 2 47 6 3 4 2 3 4 2 4 1 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 61 7 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 3 75 8 4 3 4 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 73 9 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 69
10 4 2 4 2 1 2 3 3 1 4 2 2 2 2 1 4 3 2 2 3 49 11 3 4 2 4 4 4 0 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 70 12 4 3 4 4 0 2 4 1 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 63 13 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 2 70 14 4 2 4 3 2 2 4 2 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 68 15 4 3 4 3 3 3 4 2 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 67 16 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 66 17 4 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 4 3 1 2 3 47 18 4 3 4 3 4 3 4 1 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 70 19 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 73 20 4 3 4 4 2 2 4 1 2 1 2 2 1 4 4 4 4 4 4 4 60 21 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 2 70 22 3 2 3 2 2 2 3 3 1 3 2 3 3 2 2 2 4 2 2 2 48 23 4 4 1 4 0 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 67 24 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 3 3 3 71 25 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 2 4 4 3 3 4 71 26 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 74 27 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 74 28 4 3 4 3 3 3 2 4 2 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 66 29 3 4 4 4 4 2 2 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 69
TOTAL 1908RATA-RATA 65,79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4. Tabulasi Skor Posttest Minat Kelompok Kontrol
No Pernyataan
Total1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 2 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 58 2 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 73 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 72 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 77 5 2 2 3 4 1 4 2 2 1 1 2 4 3 1 2 1 4 1 2 2 44 6 4 3 4 2 4 2 4 1 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 61 7 4 3 4 3 4 4 4 1 1 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 70 8 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 75 9 3 3 3 4 3 4 4 2 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 63
10 4 3 4 3 1 3 3 1 3 3 4 3 1 2 2 4 3 4 3 4 58 11 4 4 4 4 1 4 4 1 4 1 4 4 1 1 1 4 1 4 4 4 59 12 3 3 3 4 3 1 4 1 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 4 3 61 13 4 3 4 2 1 1 1 2 3 2 2 4 3 0 4 4 4 3 3 3 53 14 4 3 2 3 3 3 4 1 3 4 3 4 1 2 4 4 4 3 4 2 61 15 4 3 3 3 3 3 4 1 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 67 16 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 67 17 3 2 2 2 2 2 3 4 2 2 2 3 3 2 2 3 4 2 2 3 50 18 4 4 3 3 4 3 3 2 1 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 67 19 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 77 20 4 4 4 4 4 4 4 2 3 1 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 71 21 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 2 70 22 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 4 2 2 2 3 2 2 1 48 23 3 3 3 4 3 4 4 2 3 3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 3 64 24 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 76 25 4 3 3 3 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 70 26 4 4 4 4 4 3 4 4 3 0 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 73 27 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 77 28 3 3 4 3 3 3 3 2 2 4 3 3 4 4 4 3 4 2 3 3 63 29 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 1 4 4 4 4 3 4 2 2 4 61
TOTAL 1886RATA-RATA 65,03
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Kelompok Eksperimen Tabel 5. Tabulasi Skor Keaktifan Kelompok Eksperimen
Nomor Pernyataan
Total Skor
Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8
1 1 2 0 1 1 2 0 2 9 1,13
2 2 0 2 4 3 1 1 0 13 1,63
3 0 0 0 1 4 3 0 0 8 1,00
4 3 1 3 1 1 1 2 1 13 1,63
5 2 2 2 1 1 1 0 0 9 1,13
6 4 1 0 2 0 1 1 0 9 1,13
7 3 2 1 2 1 3 0 2 14 1,75
8 1 2 3 2 2 1 0 2 13 1,63
9 2 1 0 1 4 3 0 2 13 1,63
10 2 3 2 3 3 2 1 3 19 2,31
11 0 0 1 2 1 1 0 0 5 0,63
12 3 1 2 1 2 2 0 2 13 1,63
13 1 0 0 3 0 3 1 1 9 1,13
14 0 1 1 3 2 2 1 2 12 1,50
15 1 1 2 0 4 3 2 0 13 1,63
16 1 0 3 1 3 1 0 1 10 1,25
17 2 0 4 1 2 2 2 2 15 1,88
18 1 0 1 1 1 1 0 1 6 0,75
19 1 1 2 2 3 2 2 0 13 1,63
20 3 1 4 4 2 2 1 0 17 2,13
21 2 2 1 2 3 2 0 1 13 1,63
22 6 2 1 4 2 3 2 0 20 2,50
23 1 0 0 0 4 3 1 0 9 1,13
24 1 0 0 2 1 2 1 2 9 1,13
25 2 1 0 1 0 3 3 1 11 1,38
26 1 0 1 1 1 3 1 1 9 1,13
27 0 0 0 1 0 1 0 0 2 0,25
28 7 2 4 3 3 4 2 3 28 3,50
29 1 0 1 1 2 3 1 3 12 1,50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30 1 1 1 4 3 3 1 0 14 1,75
31 1 0 2 2 2 2 0 1 10 1,25 TOTAL 56 27 44 57 61 66 26 33 370 46,25
MEAN 11,94 1,49
b. Kelompok Kontrol Tabel 6. Tabulasi Skor Keaktifan Kelompok Kontrol
Nomor PernyataanSkor
Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8
1 1 2 2 0 0 3 0 0 8 1
2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0,13
4 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0,13
5 0 2 0 0 0 0 0 0 2 0,25
6 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0,13
7 1 0 0 0 0 2 0 0 3 0,38
8 1 0 0 0 0 3 0 0 4 0,5
9 2 0 0 0 0 1 0 0 3 0,38
10 1 0 0 0 0 0 1 0 2 0,25
11 1 0 0 0 0 2 0 0 3 0,38
12 1 1 2 0 1 4 0 0 9 1,13
13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 1 0 0 0 0 2 0 0 3 0,38
15 1 0 0 0 0 1 0 0 2 0,25
16 1 1 0 1 0 3 0 0 6 0,75
17 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0,13
18 2 0 0 1 0 1 0 0 4 0,15
19 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0,13
20 2 1 0 0 0 2 0 0 5 0,63
21 2 0 0 0 0 1 0 0 3 0,38
22 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0,13
23 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 1 0 2 0 0 1 0 0 4 0,5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25 1 0 1 0 0 1 0 0 3 0,38
26 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0,13
27 2 0 1 0 0 2 0 0 5 0,63
28 1 0 0 0 0 1 0 0 2 0,25
29 1 1 0 0 0 1 0 0 3 0,38 TOTAL 24 10 9 2 1 34 1 0 81 10,13
MEAN 2,79 0,35
a. Kelompok Eksperimen Tabel 7. Tabulasi Skor Pretes Merumuskan Masalah
Nomor
Pertanyaan TOTAL SKOR
RATA RATA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 4 0,4
2 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 2 0,2
3 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0,2
4 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0,1
5 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0,2
6 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 0,2
7 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0,2
8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0,1
9 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 3 0,3
10 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0,1
11 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 3 0,3
12 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 2 0,2
13 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0,2
14 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 4 0,4
15 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 2 0,2
16 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0,1
17 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0,1
18 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 3 0,3
19 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0,1
20 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 3 0,3
21 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0,1
22 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 2 0,2
23 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 2 0,2
24 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0,1
25 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0,1
26 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 3 0,3
27 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 2 0,2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0,1
29 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0,1
30 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0,1
31 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 3 0,3
TOTAL 6 5 8 5 3 5 5 6 5 12 60 6 Rata-rata 1,94
Tabel 8. Tabulasi Skor Pos Tes Merumuskan Masalah
Nomor Pertanyaan Skor Rata-rata
1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 4 0,4 2 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 6 0,6 3 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 7 0,7 4 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 8 0,8 5 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 5 0,5 6 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 6 0,6 7 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 5 0,5 8 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 4 0,4 9 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 8 0,8 10 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 7 0,7 11 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 6 0,6 12 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 8 0,8 13 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 8 0,8 14 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 7 0,7 15 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 8 0,8 16 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 7 0,7 17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1 18 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 6 0,6 19 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 8 0,8 20 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 7 0,7 21 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 6 0,6 22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9 0,9 23 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 4 0,4 24 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 3 0,3 25 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 6 0,6 26 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 5 0,5 27 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 7 0,7 28 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 6 0,6 29 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 7 0,7 30 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 6 0,6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 6 0,6 TOTAL 20 18 24 21 22 24 19 19 14 19 200 20
Rata-rata 6,45
b. Kelompok Kontrol
Tabel 9. Tabulasi Skor Pretes Merumuskan Masalah
Nomor Pertanyaan Skor Rata-rata
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 3 0,3 2 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 2 0,2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0,1 4 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0,1 5 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0,1 6 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 2 0,2 7 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0,1 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0,1 9 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 2 0,2 10 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 2 0,2 11 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0,1 12 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 2 0,2 13 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 2 0,2 14 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 3 0,3 15 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0,2 16 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0,1 17 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 2 0,2 18 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0,1 19 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 3 0,3 20 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 2 0,2 21 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0,1 22 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0,1 23 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 2 0,2 24 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 3 0,3 25 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0,1 26 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0,1 27 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 3 0,3 28 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 29 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 2 0,2
TOTAL 0 4 3 4 6 4 6 6 5 11 49 4,9 Rata-rata 1,69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 10. Tabulasi Skor Pos Tes Merumuskan Masalah
Nomor Pertanyaan Skor Rata-rata
1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 4 0,4 2 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 2 0,2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0,1 4 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 3 0,3 5 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 2 0,2 6 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 3 0,3 7 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 4 0,4 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0,1 9 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 2 0,2 10 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 2 0,2 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0,1 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0,1 13 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 3 0,3 14 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0,1 15 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0,2 16 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 2 0,2 17 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0,1 18 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 3 0,3 19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0,1 20 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 4 0,4 21 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 2 0,2 22 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0,2 23 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 2 0,2 24 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0,2 25 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 2 0,2 26 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 3 0,3 27 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 2 0,2 28 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0,1 29 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 3 0,3
TOTAL 1 5 5 4 5 4 5 8 13 12 62 6,2 Rata-rata 2,14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN HASIL ANALISIS DATA
1. Minat kelompok eksperimen dan kontrol a. Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
pretesteksperimen posttesteksperimen pretestkontrol posttestkontrol
N 31 31 29 29
Normal Parametersa,b Mean 68,39 70,06 65,79 65,03
Std. Deviation 5,542 4,524 8,209 8,982
Most Extreme Differences Absolute ,125 ,129 ,234 ,124
Positive ,085 ,129 ,131 ,091
Negative -,125 -,107 -,234 -,124
Kolmogorov-Smirnov Z ,694 ,719 1,261 ,666
Asymp. Sig. (2-tailed) ,721 ,679 ,083 ,767
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
b. Uji Homogenitas
Group Statistics
kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
preekskontrol eksperimen 31 68,39 5,542 ,995
kontrol 29 65,79 8,209 1,524
Independent Samples Test
Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig.
(2-
tailed)
Mean
Differe
nce
Std. Error
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
preekskontrol Equal
variances
assumed
2,091 ,154 1,443 58 ,154 2,594 1,798 -1,004 6,192
Equal
variances
not
assumed
1,425 48,7
03
,161 2,594 1,821 -1,065 6,253
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Uji Perbedaan
Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 pretesteksperimen 68,39 31 5,542 ,995
posttesteksperimen 70,06 31 4,524 ,812
Pair 2 pretestkontrol 65,79 29 8,209 1,524
posttestkontrol 65,03 29 8,982 1,668
Paired Samples Correlations
N Correlation Sig.
Pair 1 pretesteksperimen &
posttesteksperimen
31 ,603 ,000
Pair 2 pretestkontrol &
posttestkontrol
29 ,763 ,000
Paired Samples Test
Paired Differences
t df
Sig.
(2-
tailed)Mean
Std.
Deviation
Std. Error
Mean
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair 1 pretesteksperimen -
posttesteksperimen
-1,677 4,578 ,822 -3,357 ,002 -2,040 30 ,050
Pair 2 pretestkontrol -
posttestkontrol
,759 5,956 1,106 -1,507 3,024 ,686 28 ,498
d. Uji Pengaruh Perlakuan Group Statistics
kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
postekskontrol eksperimen 31 70,06 4,524 ,812
kontrol 29 65,03 8,982 1,668
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Differenc
e
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
postekskontrol 14,132 ,000 2,767 58 ,008 5,030 1,818 1,391 8,670
2,711 40,724 ,010 5,030 1,855 1,282 8,778
2. Keaktifan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol a. Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
poseks_keaktifa
n
poskon_keaktifa
n
N 31 29
Normal Parametersa,b Mean 11,94 2,79
Std. Deviation 4,802 2,226
Most Extreme Differences Absolute ,186 ,187
Positive ,186 ,187
Negative -,141 -,107
Kolmogorov-Smirnov Z 1,038 1,008
Asymp. Sig. (2-tailed) ,231 ,262
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
b. Uji Pengaruh Perlakuan
Group Statistics
kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
posekposkon_keaktifan poseksposkon_keaktifan 31 11,94 4,802 ,863
kelompok 29 2,79 2,226 ,413
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Independent Samples Test
Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig.
(2-
tailed)
Mean
Differe
nce
Std.
Error
Diffe
renc
e
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Posekposkon
_keaktifan
Equal
variances
assumed
6,265 ,015 9,351 58 ,000 9,142 ,978 7,185 11,099
Equal
variances
not
assumed
9,558 42,938 ,000 9,142 ,956 7,213 11,071
3. Kemampuan merumuskan masalah kelompok eksperimen dan kontrol
a. Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
preeks_mermskn
mslah
poseks_mermskn
mslh
prekon_mermskn
mslh
poskon_mermskn
mslh
N 31 31 29 29
Normal Parametersa,b Mean 1,94 6,45 1,69 2,14
Std. Deviation ,929 1,567 ,806 ,953
Most Extreme Differences Absolute ,230 ,161 ,252 ,247
Positive ,230 ,130 ,252 ,247
Negative -,157 -,161 -,202 -,167
Kolmogorov-Smirnov Z 1,282 ,895 1,357 1,331
Asymp. Sig. (2-tailed) ,075 ,399 ,050 ,058
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Uji Homogenitas
Group Statistics
kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
preekskon_mermsknmslh preekskon_mermsknmslh 31 1,94 ,929 ,167
kelompok 29 1,69 ,806 ,150
Independent Samples Test
Levene's
Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig.
(2-
taile
d)
Mean
Differe
nce
Std.
Error
Differe
nce
95%
Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
preekskon_merumus
knmslh
Equal
variances
assumed
,084 ,773 1,092 58 ,280 ,246 ,225 -,205 ,697
Equal
variances
not
assumed
1,097 57,693 ,277 ,246 ,224 -,203 ,695
c. Uji Perbedaan
Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 preeks_mermsknmslah 1,94 31 ,929 ,167
poseks_mermsknmslh 6,45 31 1,567 ,281
Pair 2 prekon_mermsknmslh 1,69 29 ,806 ,150
poskon_mermsknmslh 2,14 29 ,953 ,177
Paired Samples Correlations
N Correlation Sig.
Pair 1 preeks_mermsknmslah &
poseks_mermsknmslh
31 -,117 ,532
Pair 2 prekon_mermsknmslh &
poskon_mermsknmslh
29 ,058 ,766
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Paired Samples Test
Paired Differences
t df
Sig. (2-
tailed) Mean
Std.
Deviatio
n
Std. Error
Mean
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair 1 preeks_mermsknmsl
ah -
poseks_mermsknmsl
h
-4,516 1,913 ,344 -5,218 -3,815 -13,147 30 ,000
Pair 2 prekon_mermsknmsl
h -
poskon_mermsknmsl
h
-,448 1,213 ,225 -,910 ,013 -1,991 28 ,056
d. Uji pengaruh Perlakuan
Group Statistics
kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
posekskon_merumsknmslh posekskon_mrmsknmslh 31 6,45 1,567 ,281
kelompok 29 2,14 ,953 ,177
Independent Samples Test
Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Differen
ce
Std.
Error
Differen
ce
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
posekskon_
rumsknms
Equal
variances
assumed
6,087 ,017 12,772 58 ,000 4,314 ,338 3,638 4,990
Equal
variances
not
assumed
12,973 50,040 ,000 4,314 ,333 3,646 4,982
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Prestasi Belajar Kelompok Eksperimen dan Kontrol a. Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
preekskognitif postekskognitif prekonkognitif postkonkognitif
N 31 31 29 29
Normal
Parameter
sa,b
Mean 3,10 5,35 3,66 3,76
Std. Deviation 1,248 1,664 1,895 1,883
Most
Extreme
rences
Absolute ,179 ,161 ,221 ,174
Positive ,144 ,147 ,221 ,174
Negative -,179 -,161 -,122 -,106
Kolmogorov-Smirnov Z ,995 ,897 1,192 ,935
Asymp. Sig. (2-tailed) ,275 ,397 ,116 ,346
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
b. Uji Homogenitas
Group Statistics
kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
preeksprekonkognitif preeksprekonkognitif 31 3,10 1,248 ,224
kelompok 29 3,66 1,895 ,352
Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Differenc
e
Std.
Error
Differen
ce
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Preeksprekon
Kognitif
Equal
variances
assumed
3,804 ,056 -1,356 58 ,180 -,558 ,412 -1,382 ,266
Equal
variances
not
assumed
-1,338 47,956 ,187 -,558 ,417 -1,397 ,280
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Uji Perbedaan Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 preekskognitif 3,10 31 1,248 ,224
postekskognitif 5,35 31 1,664 ,299
Pair 2 prekonkognitif 3,66 29 1,895 ,352
postkonkognitif 3,76 29 1,883 ,350
Paired Samples Correlations
N Correlation Sig.
Pair 1 preekskognitif &
postekskognitif
31 ,208 ,262
Pair 2 prekonkognitif &
postkonkognitif
29 ,706 ,000
Paired Samples Test
Paired Differences
t df
Sig. (2-
tailed) Mean
Std.
Deviatio
n
Std. Error
Mean
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair 1 preekskognitif -
postekskognitif
-2,258 1,861 ,334 -2,941 -1,575 -6,755 30 ,000
Pair 2 prekonkognitif -
postkonkognitif
-,103 1,448 ,269 -,654 ,447 -,385 28 ,703
d. Uji Pengaruh Perlakuan
Group Statistics
kelompok
N Mean Std. Deviation
Std. Error
Mean
poseksposkonkognitif poseksposkonkognitif 31 5,35 1,664 ,299
kelompok 29 3,76 1,883 ,350
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Independent Samples Test
Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig.
(2-
tailed)
Mean
Differenc
e
Std.
Error
Differen
ce
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
poseksposkonkognitif Equal
variances
assumed
,255 ,615 3,484 58 ,001 1,596 ,458 ,679 2,513
Equal
variances
not assumed
3,470 55,973 ,001 1,596 ,460 ,675 2,518
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ALAT UKUR
1. Alat Ukur Minat
Angket Minat Belajar IPA
Petunjuk:
1. Tuliskan identitasmu pada tempat yang telah disediakan
2. Bacalah angket ini baik-baik
3. Angket ini tidak mempengaruhi nilai. Oleh karena itu jawablah sesuai dengan
keadaanmu yang sebenarnya.
BAGIAN PERTAMA
Nama :
No. Absen :
Kelas :
Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan (coret salah satu)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAGIAN KEDUA
Berilah tanda cek (√) sesuai pilihanmu pada salah satu alternatif pilihan yang terdapat pada
tempat yang telah disediakan, yaitu:
a. SS : Sangat setuju
b. S : Setuju
c. KS : Kurang setuju
d. TS : Tidak setuju
No Pernyataan SS S KS TS
1 Saya senang bila besok ada pelajaran IPA
2 Saya memperhatikan penjelasan IPA dari guru dari awal
sampai akhir
3 Saya menyukai mata pelajaran IPA
4 Saya menjawab ketika guru mengajukan pertanyaan
5 Saya mengobrol ketika pelajaran IPA berlangsung
6 Saya sering mencatat hal-hal yang penting tanpa ada
yang menyuruh
7 Saya bertanya ketika merasa kesulitan
8 Saya membaca buku IPA di rumah saat ada tugas saja
9 Saya mencoba mempraktekkan IPA karena rasa ingin
tahu
10 Saya merasa bosan mengikuti pelajaran IPA
11 Saya mencari informasi tentang IPA dari berbagai
sumber
12 Saya selalu mengerjakan tugas IPA yang diberikan oleh
guru
13 Saya diam saja saat kerja kelompok mengerjakan tugas
IPA
14 Saya bermain ketika guru menjelaskan pelajaran IPA
15 Saya sering melamun ketika guru menjelaskan
pembelajaran IPA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16 Saya tertarik untuk tahu lebih banyak tentang IPA
17 Saya tidak mengerjakan tugas IPA yang diberikan oleh
guru
18 Saya mengulang kembali materi pembelajaran IPA di
rumah secara mandiri
19 Saya terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran IPA di
kelas
20 Saya suka mengamati sesuatu yang ada di lingkungan
setelah mendengarkan penjelasan guru
Kisi-kisi
Indikator Item soal negatif Item soal positif
Sikap ketertarikan 1,3,16,20
Perhatian untuk
melakukan sesuatu
dengan tekun
2,12
Lebih berkonsentrasi 5,14,15
Tidak mudah bosan 10
Terlibat dengan
suatu kegiatan
karena menyadari
pentingnya atau
bernilainya pelajaran
13,17 4,7,19
Rasa ketertarikan
pada suatu hal atau
aktivitas tanpa ada
yang menyuruh
8 6,9,11,18
Total 7 item 13 item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Alat Ukur Keaktifan
PENGAMATAN KEAKTIFAN SISWA SAAT PEMBELAJARAN IPA Nama Siswa: No Pernyataan 1 2 3 4
1 Siswa memberikan jawaban terhadap pertanyaan guru.
2 Siswa mengajukan pertanyaan kepada guru
3 Siswa memberikan pendapat dalam pembelajaran
4 Siswa menunjukkan kerjasama terhadap teman
5 Siswa menunjukkan inisiatif untuk turut memecahkan
masalah saat kegiatan pembelajaran
6 Siswa mengamati dengan penuh perhatian
7 Siswa menawarkan bantuan kepada teman yang kesulitan
8 Siswa menunjukkan inisiatif untuk mengungkapkan hasil
temuan/percobaan
TOTAL SKOR
Kriteria: 1 – tidak pernah 2 – jarang 3 – kadang 4 – sering
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Alat Ukur Kognitif Produk
1. Saat sebuah senar pada gitar dipetik dan kemudian lubang gitar ditutup, maka … a. volume bunyinya melemah dan nadanya menjadi lebih tinggi b. volume bunyinya melemah tetapi nadanya tetap c. volume bunyinya melemah dan nadanya menjadi lebih rendah d. bunyinya berhenti
2. Saat sebuah senar pada gitar dipetik lebih keras, maka … a. volume bunyinya lebih kuat dan nadanya lebih tinggi b. volume bunyinya lebih kuat dan nadanya tetap c. volume bunyinya tetap dan nadanya lebih tinggi d. volume dan nada bunyinya tetap
3. Saat sebuah senar pada biola digesek lebih lembut, maka … a. volume dan nada bunyinya tetap b. volume bunyinya tetap dan nadanya lebih rendah c. volume bunyinya lebih lemah dan nadanya lebih rendah d. volume bunyinya lebih lemah dan nadanya tetap
4. Saat sebuah senar pada gitar dipetik dan kemudian dikendorkan, maka … a. nada bunyinya menjadi lebih tinggi b. nada bunyinya tetap c. nada bunyinya menjadi lebih rendah d. bunyinya berhenti
5. Saat sebuah senar pada biola bersamaan dikencangkan dan digesek, maka … a. nada bunyinya meninggi b. volume bunyinya menguat c. nada bunyinya merendah d. volume bunyinya melemah
6. Saat sebuah senar gitar ditekan menjadi lebih pendek, nada bunyi yang dihasilkan menjadi … a. lebih tinggi b. tetap c. lebih rendah d. dapat lebih rendah atau lebih tinggi tergantung keras-lemahnya petikan
7. Saat sebuah senar biola ditekan menjadi lebih panjang, bunyi yang dihasilkan … a. volumenya lebih lemah b. volumenya tetap c. nadanya lebih rendah d. volumenya lebih lemah dan nada lebih rendah
8. Untuk memperoleh nada bunyi yang sama, senar lebih besar pada gitar yang semula nada bunyinya lebih rendah harus … a. lebih dikendorkan dan ditekan menjadi lebih panjang b. lebih dikendorkan dan ditekan menjadi lebih pendek c. lebih dikencangkan dan ditekan menjadi lebih panjang d. lebih dikencangkan dan ditekan menjadi lebih pendek
9. Untuk memperoleh nada bunyi yang sama, senar lebih kecil pada biola yang semula nada bunyinya lebih tinggi harus … a. lebih dikendorkan dan ditekan menjadi lebih panjang b. lebih dikendorkan dan ditekan menjadi lebih pendek c. lebih dikencangkan dan ditekan menjadi lebih panjang d. lebih dikencangkan dan ditekan menjadi lebih pendek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
AlatUkurKognitif Proses PerumusanMasalah Gitar Sederhana
Oleh guru IPA, kelasdibagimenjadimenjadibeberapakelompok.Oleh guru, masing‐masingkelompokditugasiuntukmembuatgitarmainansepertigambarberikut. Ternyata, gitarmainan yang dibuatolehsetiapkelompok, salingberbedasatusamalain, baikukuran, bahandanbentuknya. Saatsenarnyadipetik, bunyi yang dihasilkan pun berbeda‐beda, baikvolumenyamaupunnadanya. Apasajakah yang dapatandaselidikitentangbunyigitarmainantersebut? Tuliskanlahsebanyak‐banyaknya! Rubrikpenilaian
No. Masalah Skor 1. Apakahpengaruhukurankotakterhadap volume bunyi? 1 2. Apakahpengaruhukuranlubangterhadap volume
bunyi? 1
3. Apakahpengaruhkuatlemahnyapetikanterhadap volume bunyi?
1
4. Apakahpengaruhukurankotakterhadap nadabunyi? 1 5. Apakahpengaruhukuranlubangterhadap nada bunyi? 1 6. Apakahpengaruhbesar‐kecilsenarterhadap nada
bunyi? 1
7. Apakahpengaruhpanjangsenarterhadap nada bunyi? 1 8. Apakahpengaruhjenisbahansenarterhadap nada
bunyi? 1
9. Apakahpengaruhkekencangansenarterhadap nada bunyi?
1
10. Dll. Masing‐masing yang benar: 1
Senar
Kotak Lubang
Kayu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
FOTO PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Kelompok Eksperimen Tabel 11. Tabulasi Skor Pretes Pilihan Ganda Kognitif
Nomor Resp.
Skor untuk item nomor Skor Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 3
2 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 4
3 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 5
4 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 3
5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 2
7 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 2
8 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 2
9 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 5
10 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 3
11 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 4
12 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 3
13 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 2
14 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 5
15 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 3
16 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 5
17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
18 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 3
19 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 4
20 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 3
21 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 3
22 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 4
23 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 4
24 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1
26 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 4
27 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 3
28 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 2
29 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 4
30 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2
31 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 3
jumlah
rata‐rata
Tabulasi 12. Skor Post Tes Pilihan Ganda Kognitif Nomor Resp.
Skor untuk item nomor Skor Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 5
2 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 4
3 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 6
4 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 5
5 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 5
6 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 4
7 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 7
8 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 5
9 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 8
10 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 7
11 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 7
12 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2
13 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 7
14 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 4
16 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 7
17 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 6
18 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 3
19 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 4
20 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 4
21 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 4
22 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 8
23 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 5
24 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 7
25 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 3
26 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 7
27 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 5
28 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 8
29 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 3
30 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 6
31 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 4
jumlah 166 rata‐rata 5,35
b. Kelompok Kontrol
Tabulasi 13. Skor Pre Tes Pilihan Ganda Kelas Kontrol Nomor Resp.
Skor untuk item nomor Skor Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 3
2 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2
3 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 2
4 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 4
6 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 4
7 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 3
8 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 8
9 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 5
10 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 4
11 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 3
12 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9
13 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 5
14 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 2
15 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 2
16 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 3
17 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 3
18 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 3
19 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 2
20 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1
21 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 3
22 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 4
23 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 6
24 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 2
25 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 5
26 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 3
27 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 5
28 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 6
29 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 3
jumlah 106 rata‐rata 3,66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabulasi 14. Post Tes Pilihan Ganda Kelas Kontrol
Nomor Resp.
Skor untuk item nomor Skor Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 2
2 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 3
3 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 3
4 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1
5 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 5
6 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 5
7 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 4
8 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 8
9 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 7
10 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
11 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1
12 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 7
13 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 5
14 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 3
15 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 4
16 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 4
17 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 2
18 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 3
19 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 2
20 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 2
21 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 4
22 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 3
23 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2
24 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 6
26 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 2
27 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 3
28 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 6
29 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 6
jumlah 109 rata‐rata 3,76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI