pin spn ii

36
BISMILLAHIRROHMANIRRAHIM

Upload: rhy-anggra

Post on 21-Jul-2015

59 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BISMILLAHIRROHMANIRRAHIMASALAMUALIKUM WAROHMATULLAHI WABARAKATUH

PERTUMBUHAN ORGANISASI-ORGANISASI NASIONAL

PERTUMBUHAN ORGANISASIORGANISASI NASIONAL

1. ORGANISASI SOSIAL KEAGAMAAN 2. ORGANISASI KEDAERAHAN

3. ORGANISASI KEPEMUDAAN4. ORGANISASI POLITIK

1.ORGANISASI SOSIAL KEAGAMAAN Jamiatul Khoir

Al-Irsyad Muhammadiyah Nahdatul Ulama (NU)

Persis Al-Wasliyah JIB

Dll

Lahirnya organisasi ini didorong karena Timbulnya sikap patrotisme

Rasa Nasionalisme Respon terhadap kepincangan-kepincangan yang

ada dikalangan masyarakat indonesia pada akhir abad ke 19 yang mengalami kemunduran total sebagai akibat ekploitasi politik pemerintah kolonial Belanda.

Langkah-Langkah tersebut diiwujudkan dalam bentuk: Kesadaran berorganisasi

Politik Sosial Media pandidikan Islam

Jamiatul KhoirJamiatul Khair, didirikan pada tanggal 17 juli 1905. Para pendiri organisasi ini ialah Sayid Muhammad al-Fachir bin Abdurahman al-Masjhur, Sayyid Muhammad bin Abdullah bin Syihab, Sayid Idrus bin Muhammad bin Syihab, dan Sayid Sjehan bin Sjihab.

Jamiatul Khair ikut berkontribusi dalam perjuangan membebaskan tanah air dari cengkeraman para penjajah serta melakukan syiar Islam ke seluruh nusantara melalui siswa siswinya.

Al-IrsyadAl-Irsyad Al-Islamiyyah (Jamiyat al-Islah wal Irsyad al-Islamiyyah) berdiri pada 6 Sept ember 1914 (15 Syawwal 1332 H). Tokoh sentral pendirian Al-Irsyad adalah Al-Alamah Syeikh Ahmad Surkatti Al-Anshori, seorang ulama besar Mekkah yang berasal dari Sudan.

Perhimpunan Al-Irsyad mempunyai sifat khusus, yaitu Perhimpunan yang berakidah Islamiyyah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, di bidang pendidikan, pengajaran, serta sosial dan dakwah bertingkat nasional. Al-Irsyad Al-Islamiyyah bertujuan memurnikan tauhid, ibadah dan amaliyah Islam.

MuhamadiyahKata Muhammadiyah secara bahasa berarti pengikut Nabi Muhammad.Penggunaan kata Muhammadiyah dimaksudkan untuk menisbahkan (menghubungkan) dengan ajaran dan jejak perjuangan Nabi Muhammad. Lahirnya Muhammadiyah, Bulan Dzulhijjah (8 Dzulhijjah 1330 H) atau November (18 November 1912 M)

Faktor-faktor yang menyebabkan lahirnya Muhammadiyah Umat Islam tidak memegang teguh tuntunan Al-Quran dan

Sunnah Nabi, sehingga menyebabkan merajalelanya syirik, bidah, dan khurafat, yang mengakibatkan umat Islam tidak merupakan golongan yang terhormat dalam masyarakat, demikian pula agama Islam tidak memancarkan sinar kemurniannya lagi; Ketiadaan persatuan dan kesatuan di antara umat Islam, akibat dari tidak tegaknya ukhuwah Islamiyah serta ketiadaan suatu organisasi yang kuat Kegagalan dari sebagian lembaga-lembaga pendidikan Islam dalam memprodusir kader-kader Islam, karena tidak lagi dapat memenuhi tuntutan zaman; Umat Islam kebanyakan hidup dalam alam fanatisme yang sempit, bertaklid buta serta berpikir secara dogmatis, berada dalam konservatisme, formalisme, dan tradisionalisme;

Nahdatul Ulama (NU)Organisasi ini berdiri pada 31 Januari 1926 dan bergerak di bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi. NU menganut paham Ahlussunah waljama'ah, sebuah pola pikir yang mengambil jalan tengah antara ekstrem aqli (rasionalis) dengan kaum ekstrem naqli (skripturalis). Karena itu sumber pemikiran bagi NU tidak hanya al-Qur'an, sunnah, tetapi juga menggunakan kemampuan akal ditambah dengan realitas empirik.

Program organisai NU Di bidang agama, melaksanakan dakwah Islamiyah dan meningkatkan rasa

persaudaraan yang berpijak pada semangat persatuan dalam perbedaan.

Di bidang pendidikan, menyelenggarakan pendidikan yang sesuai dengan

nilai-nilai Islam, untuk membentuk muslim yang bertakwa, berbudi luhur, berpengetahuan luas.

Di bidang sosial budaya, mengusahakan kesejahteraan rakyat serta

kebudayaan yang sesuai dengan nilai keislaman dan kemanusiaan. Di bidang ekonomi, mengusahakan pemerataan kesempatan untuk menikmati hasil pembangunan, dengan mengutamakan berkembangnya ekonomi rakyat. Mengembangkan usaha lain yang bermanfaat bagi masyarakat luas. NU

berusaha mengabdi dan menjadi yang terbaik bagi masyarakat.

PersisLahirnya Persis Diawali dengan terbentuknya suatu kelompok tadarusan (penalaahan) agama Islam di kota Bandung yang dipimpin oleh H. Zamzam dan H. Muhammad Yunus, dan kesadaran akan kehidupan berjamaah, berimamah, berimarah. Pada tanggal 12 September 1923, bertepatan dengan tanggal 1 Shafar 1342 H, kelompok tadarus ini secara resmi mendirikan organisasi yang diberi nama Persatuan Islam (Persis).

Nama persis ini diberikan dengan maksud untuk mengarahkan ruhul ijtihad dan jihad, berusaha dengan sekuat tenaga untuk mencapai harapan dan cita-cita yang sesuai dengan kehendak dan cita-cita organisasi, yaitu persatuan pemikiran Islam, persatuan rasa Islam, persatuan suara Islam, dan persatuan usaha Islam.

Al-WasiliyahAl Jam`iyatul Washliyah merupakan organisasi kemasyarakatan dengan amal ittifaknya yaitu pendidikan, dakwah dan amal sosial yang didirikan oleh pelajar-pelajar Maktab Islamiah Tapanuli Medan, Sumatera Utara pada tanggal 9 Rajab 1349 H bertepatan tanggal 30 Nopember 1930 dan organisasi tersebut diberi nama ALJAM`IYATUL WASHLIYAH (Al Washliyah) oleh Ulama Besar Shyeh H. Muhammad Yunus. Dan mejadi landasan gerakan perjuangannya adalah Quran Surat Asshof ayat 10-11.

2. ORGANISASI KEDAERAHAN DAN KEPEMUDAAN Tri Korodharmo Jong Java Jong Sumatranen Bond

Jong Celebes Studi Club Surabaya dan Bandung Perhimpunan Indonesia

Tri Korodharmo dan Jong JavaTRI KORO DHARMO (Tiga Tujuan Mulia), organisasi ini didirikan pada 17 Maret 1915 oleh R. Satiman Wirjosandjojo, Kadarman, dan Soenardi, di Jakarta. Tujuan dasar dari organisasi ini ialah memiliki cita-cita yang tertuju pada cinta tanah air, memperluas persaudaraan dan mengembangkan kebudayaan Jawa. Tri Koro Dharmo, pada kongresnya yang pertama di Surakarta, pada 12 Juni 1918 mengubah organisasinya menjadi Jong Java. Sebagai organisasi kepemudaan yang ditujukan bagi pelajar-pelajar sekolah menengah, Jong Java juga hidup dalam lingkungan STOVIA

Jong Java merupakan organisasi pemuda Indonesia pertama yang bersikap netral dalam asas kebangsaan. menurut anggaran dasar yang ditetapkan pada kongres Jong Java keempat di Bandung (1921), Jong Java bertujuan membangun cita-cita Jawa Raya dengan jalan mengembangkan rasa bersatu di antara golongan-golongan orang Indonesia di Jawa, Madura, dan Bali untuk mencapai kemakmuran dan kekayaan batin.

Jong Sumatra BondJong Sumatranen Bond berdiri di Batvia-sekarang Jakarta pada 9 Desember 1917.

Tujuan Jong Sumatranen Bond

Memperkuat pertalian antara pemuda Sumatera

yang masih belajarserta menanamkan keinsafan dalam jiwanya bahwa mereka mempunyai seruan hidup untuk menjadi pemimpin dan pendidik bangsanya. Menimbulkan perhatian kepada anggotanya dan orang lain terhadap tanah dan bangsa Sumatera dan untuk mempelajari adat istiadat Sumatera, kesenian, bahasa-bahasa, pertanian, dan sejarahnya.

Jong Celebes Artinya Celebes Muda atau Pemuda Celebes, yaitu

organisasi yang menghimpun pemuda-pemuda pelajar yang berasal dari seluruh pulau Celebes (Sulawesi), sehingga jangkauannya lebih luas dari Jong Minahasa. Maksud dan tujuannya adalah mempererat rasa persatuan dan tali persaudaraan di kalangan pemuda-pemuda (pelajar) yang berasal dari Pulau Celebes atau Sulawesi.

Studi Club Surabaya dan BandungStudi Club ini didirikan dengan tujuan untuk memajukan kesadaran akan Indonesia sebagai sebuah bangsa dan untuk memajukan rasa tanggung jawab sosio-politik di kalangan orang Jawa yang berpendidikan Barat.

Perhimpunan IndonesiaOrganisasi ini berdiri di Belanda pada tahun 1908 dengan nama INDISCHE VEREENIGING tanpa tujuan politik dan legih banyak sebagai wadah berkumpulnya sesama pelajar Belanda asal Indonesia atau forum sosiokultural dimana sejumlah kecil mahasiswa Hindia bisa bersantai bersama sambil terus mengikuti kabar-kabar

terbaru dari Tanah Air (Ingleson, 1979:1).

3. ORGANISASI POLITIK Budi Utomo.

Sarekat Islam Indische Partij Partai Komunis Indonesia (PKI)

Partai Nasional Indonesia (PNI)

Budi UtomoPada tanggal 20 Mei 1908 berdiri organisasi Budi Utomo dengan ketuanya Dr. Sutomo. Organisasi Budi Utomo artinya usaha mulia. Pada mulanya Budi Utomo bukanlah sebuah partai politik. Tujuan utamanya adalah kemajuan bagi Hindia Belanda.

Beberapa bentuk peran politik Budi Utomo. Melancarkan isu pentingnya pertahanan sendiri dari

serangan bangsa lain.. Menyokong gagasan wajib militer pribumi. Mengirimkan komite Indie Weerbaar ke Belanda untuk pertahanan Hindia. Ikut duduk dalam Volksraad (Dewan Rakyat). Membentuk Komite Nasional untuk menghadapi pemilihan anggota volksraad.

Sarekat IslamPada mulanya Sarekat Islam adalah sebuah perkumpulan para pedagang yang bernama Sarekat Dagang Islam (SDI). Pada tahun 1911, SDI didirikan di kota Solo oleh H. Samanhudi sebagai suatu koperasi pedagang batik Jawa. Garis yang diambil oleh SDI adalah kooperasi, dengan tujuan memajukan perdagangan Indonesia di bawah panjipanji Islam. pada tanggal 18 September 1912, SDI diubah menjadi SI (Sarekat Islam).

Tujuannya Adalah Mengembangkan jiwa berdagang, Memberi bantuan kepada anggotanya yang

mengalami kesukaran Memajukan pengajaran dan semua yang mempercepat naiknya derajat bumi putera, Menentang pendapat-pendapat yang keliru tentang agama Islam, Tidak bergerak dalam bidang politik, dan Menggalang persatuan umat Islam hingga saling tolong menolong.

Indische PartijIP didirikan pada tanggal 25 Desember 1912 di Bandung oleh tokoh Tiga Serangkai, yaitu E.F.E Douwes Dekker, Dr. Cipto Mangunkusumo, dan Suwardi Suryaningrat. Pendirian IP ini dimaksudkan untuk mengganti Indische Bond yang merupakan organisasi orang-orang Indo dan Eropa di Indonesia. Tujuan dari partai ini benar-benar revolusioner karena mau mendobrak kenyataan politik rasial yang dilakukan pemerintah kolonial. Tindakan ini terlihat nyata pada tahun 1913. Saat itu pemerintah Belanda akan mengadakan peringatan 100 tahun bebasnya Belanda dari tangan Napoleon Bonaparte (Prancis).

Partai Komunis Indonesia (PKI)Partai Komunis Indonesia (PKI) secara resmi berdiri pada tanggal 23 Mei 1920. Berdirinya PKI tidak terlepas dari ajaran Marxis yang dibawa oleh Sneevliet. Ia bersama teman-temannya seperti Brandsteder, H.W Dekker, dan P. Bergsma, mendirikan Indische Social Democratische Vereeniging (ISDV) di Semarang pada tanggal 4 Mei 1914. Tokoh-tokoh Indonesia yang bergabung dalam ISDV antara lain Darsono, Semaun, Alimin, dan lain-lain.

Faktor Yang Menyebabkan PKI Berkembang Pesat Propagandanya yang sangat menarik.

Memiliki pemimpin yang berjiwa kerakyatan. Pandai merebut massa rakyat yang tergabung dalam

partai lain. Sikapnya yang tegas terhadap pemerintah kolonial dan kapitalis. Di kalangan rakyat terdapat harapan bahwa PKI bisa menggantikan Ratu Adil.

Partai Nasional Indonesia (PNI)

Partai Nasional Indonesia (PNI) yang lahir di Bandung pada tanggal 4 Juli 1927 tidak terlepas dari keberadaan Algemeene Studie Club. Lahirnya PNI juga dilatarbelakangi oleh situasi sosio politik yang kompleks. Rapat pendirian partai ini dihadiri Ir. Soekarno, Dr. Cipto Mangunkusumo, Soedjadi, Mr. Iskaq Tjokrodisuryo, Mr. Budiarto, dan Mr. Soenarjo.

Faktor pendorong pesatnya perkenbangan PNI Pergerakan yang ada lemah sehingga kurang bisa

menggerakkan massa. PKI sebagai partai massa telah dilarang. Propagandanya menarik dan mempunyai orator ulung yang bernama Ir. Soekarno (Bung Karno).

SEKIAN DAN TERIMAKASIHAHIRUL KALAM ASALAMUALIKUM WARAHMATULAHI WABARAKATUH