perkembangan islam di timur tengah dan barat

36
1 Makalah Mandiri Metodologi Studi Islam Perkembangan Islam di Timur Tengah dan BaratDosen: Dra. Siti Nurjanah, M.Ag. Disusun Oleh: Nama : Annisa Rahmawati Prodi / Kelas : PBS/C Semester : I (satu) SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) JURAI SIWO METRO 2010/2011

Upload: erik-pujianto

Post on 28-Nov-2015

732 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

PERKEMBANGAN ISLAM DI TIMUR TENGAH DAN BARAT

TRANSCRIPT

Page 1: PERKEMBANGAN ISLAM DI TIMUR TENGAH DAN BARAT

1

Makalah Mandiri

Metodologi Studi Islam

“Perkembangan Islam di Timur Tengah dan Barat”

Dosen: Dra. Siti Nurjanah, M.Ag.

Disusun Oleh:

Nama : Annisa Rahmawati

Prodi / Kelas : PBS/C

Semester : I (satu)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

JURAI SIWO METRO

2010/2011

Page 2: PERKEMBANGAN ISLAM DI TIMUR TENGAH DAN BARAT

2

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Alhamdulillah, puji syukur bagi Tuhan Yang Maha Esa karena berkat

limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

makalah ini.

Dalam penyusunan makalah ini, penulis mengucapkan terima kasih

kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini,

semoga bantuannya mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa.

Dan penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan

baik dari bentuk penyusunannya maupun segi materinya. Kritik dan saran dari

pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.

Dan kepada Allah penulis mengharapkan keridoanNya, semoga makalah

ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua.

Metro, 17 November 2012

Penyusun

Anisa Rahmawati

Page 3: PERKEMBANGAN ISLAM DI TIMUR TENGAH DAN BARAT

3

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR ............................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................ iii

BAB. I PENDAHULUAN ....................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................... 4

C. Tujuan Penulisan ...................................................................... 4

D. Manfaat Penulisan .................................................................... 5

E. Batasan Masalah ....................................................................... 5

F. Metode Pengumpulan Data ...................................................... 5

BAB. II PEMBAHASAN

A. Perkembangan Islam di Timur Tengah ................................... 6

1) Latar Belakang Perkembangan Islam di Timur Tengah ...... 6

2) Perkembangan Islam di Timur Tengah ............................... 7

B. Sejarah Perkembangan Studi Islam di Dunia Barat ................. 10

1) Latar Belakang ..................................................................... 10

2) Signifikan Studi Islam di Dunia Barat ................................. 11

3) Islam Sebagai Sains di Dunia Barat .................................... 11

4) Dampak yang Ditimbulkan dari

Perkembangan Islam di Barat .............................................. 13

5) Perkembangan Studi Islam di Negara Barat ........................ 14

C. Perkembangan Studi Islam di Asia Tenggara .......................... 16

D. Sejarah Perkembangan Islam di Amerika Serikat .................... 21

E. Perkembangan Islam di Eropa .................................................. 25

F. Sejarah Perkembangan Islam di Afrika .................................... 29

BAB. III PENUTUP ................................................................................. 12

DAFTAR PUSTAKA

Page 4: PERKEMBANGAN ISLAM DI TIMUR TENGAH DAN BARAT

4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Studi Islam (Islamic Studies) adalah salah satu studi yang mendapat perhatian

dikalangan ilmuwan. Jika ditelusuri secara mendalam, nampak bahwa studi Islam

mulai banyak dikaji oleh para peminat studi agama dan studi-studi lainnya.

Dengan demikian, studi Islam layak untuk dijadikan sebagai salah satu cabang

ilmu favorit. Artinya, studi Islam telah mendapat tempat dalam percaturan dunia

ilmu pengetahuan.

Islam sebagai agama ajaran-ajaran tidak hanya mencakup persoalan yang

trasedental akan tetapi mencakup pula berbagai persoalan seperti ekonomi, social,

budaya, dan dimensi-dimensi lain dalam kehidupan manusia. Jika tinjau dari

perkembangan Islam masa awal telah mengalami perkembangan, terkait erat

dengan persoalan-persoalan historis cultural. Perkembangan tersebut dapat

diamati dari praktek-praktek keagamaan diberbagai wilayah Islam, dimana antara

wilayah yang satu dengan wilayah yang lain berbeda-beda dalam praktek social

keagamaan, sehingga benang merah yang memisahkan antara wilayah agama an

sich, dan wilayah-wilayah social dan budaya yang telah menyatu dengan agama

itu sendiri, menjadi tidak jelas.

Kehadiran agama Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW dinyatakan

dapat menjamin terwujudnya kehidupan manusia yang sejahtera lahir dan batin di

dalamnya terdapat berbagai petunjuk tentang bagaimana seharusnya manusia itu

menyikapi hidup dan kehidupan ini secara lebih bermakna dalam arati yang

seluas-luasnya.

Petunjuk-petunjuk agama mengenai berbagai kehidupan manusia sebagaimana

terdapat didalam sumber ajarannya. Al-qur‟an dan Hadist tampak amat ideal dan

agung. Islam mengajarkan kehidupan yang dinamis dan progresif menghargai akal

pikiran melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, bersikap

seimbang dalam memenuhi kebutuhan mateial dan spiritual senantiasa

mengembangkan kepedulian sosial, menghargai waktu bersikap terbuka,

demokrasi berorientasi pada kuallitas, egaliter, kemitraan, anti feodalistik

Page 5: PERKEMBANGAN ISLAM DI TIMUR TENGAH DAN BARAT

5

mencintai kebersihan, mengutamakan persudaraan, berahklak mulia dan sikap-

sikap positif lainnya.1

Sebelum Islam datang ke dunia ini telah terdapat sejumlah agama yanga

dianut oleh umat manusia. Para ahli ilmu perbandingan agama biasa membagi

agama secara gratis besar ke dalam dua bagian. Pertama, kelompok agama yang

diturunkan oleh Tuhan melalui wahyunya sebagaimana termaktub dalam kitab

suci Al-quran. Kedua, kelompok agama yang disarankan pada hasil renungan

mendalam dari tokoh yang membawanya sebagaimana terdokumentasi dalam

kitab suci yang disusunnya.

Agama bukan hanya sekedar lambang kesolehan umat atau topik dalam kitab

suci beragama. Namun secara konsepsional kehadiran agama semakin dituntun

aktif untuk menunjukan cara-cara yang paling efektif dalam memecahkan

berbagai masalah yang dihadapi umat manusia.

Sehingga agama akan terasa lebih bermakna dan hadir kokoh dalam

masyarakat tatkala kita paham akan agama kita. Oleh karena itu hal ini kami akan

mencoba menggali dan mengemukakan studi Islam secara normatif.2

Pertumbuhan studi Islam di dunia dalam pendidikan Islam pada zaman awal

dilaksanakan di masjid-masjid. Muhammad Yunus menjelaskan bahwa pusat –

pusat studi Islam klasik adalah mekan dan madinaha (Hijaz, Basrah, Kufah,

Damaskus, Palestina, Syam dan Mesir).

Madrasah mekah dipelopori oleh Abu Bakar, umar dan Ustman, madrasah

Basrah dipelopori oleh abu musa al asy‟ari dan anas bin abi tholib dan abdullah

bin mas‟ud. Madrasah damaskus (syria) dipelopori oleh bubadah dan abu darda‟.

Pada zaman kejayaan Islam, studi Islam dipusatkan di negara Bagdad di Istana

dinasti bani abas pada zaman al-makmun. Putra harun al rasyd, didiriakan baid al

hikmah yang dipelopori oleh khalifah sebagai pusat pengembangan ilmu

pengetahuan.

Sebagai perpustakaan serta sebagai lembaga pendidikan dan menerajemahkan

karya-karya yunani kuna kedalam bahasa Arab, untuk melakukan akselerasi

pengembangan ilmu pengetahuan.

1 Al-jamali, Menerobos Kritis Pendidikan Dunia Islam, Jakarta: Golden Terayos Press, 1992, hh.

11-12 2 Amin Abdullah, Studi Agama, normatif atau historis, (Yogyakarta: 1996) Cet. I, h. 106

Page 6: PERKEMBANGAN ISLAM DI TIMUR TENGAH DAN BARAT

6

Studi Islam sekarang ini hampir berkembang hampir diseluruh dunia, baik

dunia Islam maupun bukan dunia Islam. Dalam dunia Islam terdapat studi Islam

seperti univeristas al-azar dan universitas umul quro di Arab Saudi. Di teheran

didirikan universitas Teheran, di universitas-universitas Islam dilakukan dalam

satu fakultas yang disebut kuliat ilahiyyat (fakultas agama). Kemudian di

Damaskus (Siria) studi Islam ditampung dalam kitab al-syariah (fakultas syariah)

Pada saat itupun orang barat mengagung-agungkan ilmu pengetahuan saat ii

tidak lepas dari pengaruh ilmuan pada abad pertengahan dimana pada saat itu

umat Islam sedangn mengalamai sendangkan orang eropa sedang mengalami

kesulitan (the dark age). Peradaban Islam saat itu sedang maju-majunya bahkan

pada sebuah artikel “Sebelum Edison menemukan lampu pijar daerah Bagdad saat

iu sudah terang benderang oleh kilauan cahaya lampu”. Hal ini menunjukan

bahwa orang-orang Islam Timur Tengah mendapatkan kejayaannya. Khalifah

harun al rasyid yang sangat menjunjung tinggi ilmu pengetahuan sadar bahwa

hanya ilmulah yang sangat penting untuk membangun peradaban kotanya. Hal ini

pula yang membuat Islam khususnya di daerah Bagdad mengalami perubahan

yang sangat drastis. Arsitektur kota ini mengalami perkembangan yang sangat

luar biasa dimana banyak bangunan, taman-taman bagus dan perpustkaan guna

menampung semua karya pengetahuan senhingga menarik orang barat untuk

langusng belajar di Bagdad, kemudian di Spanyol pun ilmu pengetahuan Islam

bekembang dimana mereka juga mulai dikikis oleh orang-orang kristen yang

mulai bangkit dengan merombak total kota-kota spanyol dan mengganti

bangunan masjid menjadi gereja. Fenomena yang berkembang saat ini adalah

bagaimana orang Timur Tengah mulai membangun kembali peradabannya dengan

menjadikan Iran sebagai ladangnya.

Pada dasarnya orang barat mengakui kebenaran Islam, tetapi kenapa

kebanyakan tidak mau masuk Islam, jawabannya karena orang barat kenbanyakan

gengsi dan takut harga dirinya jatuh karena masuk Islam. Sesuai pernyataan diatas

maka pada kali ini selaku penulis telah menyusun makalah yang berjudul “Studi

Islam di Barat dan Timur” di dalam makalah ini juga kami akan membahas

tentang sejarah dan perkembangan peradaban Islam di Timur Tengah, latar

belakang studi Islam barat.

Page 7: PERKEMBANGAN ISLAM DI TIMUR TENGAH DAN BARAT

7

Maka dari itu penting bagi umat Islam khususnya para ulama yang telah

dikenal bertuas sebagai tokoh Islam, ataupun para ilmuan-ilmuan Islaam untuk

memahami dan mengetahui sejarah dan perkembangan Studi Islam di Negara-

negara belahan dunia, baik barat ataupun timur untuk mengambil sistem dan

metode yang digunakan oleh mereka dalam penyebaran Islam dan studinya.

Sehingga hal inilah yang menjadi pokok latar belakang dalam penulisan makalah

ini.

B. Rumusan Masalah

1) Apa yang melatar belakangi perkembangan Islam di Timur Tengah?

2) Bagaimana perkembangan Islam di Timur Tengah?

3) Apa yang menjadi latar belakang perkembangan studi Islam di dunia

Barat?

4) Bagaimana penerapan Studi Islam di dunia Barat?

5) Apa dampak positif dan negatif Studi Islam di dunia Barat?

6) Bagaimana perkembangan Studi Islam di dunia Barat?

7) Bagaimana islam masuk ke Negara Asia Teggara?

8) Bagaimana perkembangan peradaban Islam dewasa ini di Asia Tenggara?

C. Tujuan Penulisan

1) Untuk mengetahui apa yang melatar belakangi perkembangan Islam di

Timur Tengah.

2) Untuk dapat mengetahui perkembangan Islam di Timur Tengah.

3) Untuk lebih memahami yang menjadi latar belakang perkembangan studi

Islam di dunia Barat.

4) Agar dapat mengetahui penerapan Studi Islam di dunia Barat.

5) Untuk melihat dan mengetahui dampak positif dan negatif Studi Islam di

dunia Barat.

6) Untuk mengetahui perkembangan Studi Islam di dunia Barat.

7) Untuk lebih memahami masuknya Islam ke Negara Asia Teggara.

8) Agar mengetahui perkembangan peradaban Islam dewasa ini di Asia

Tenggara.

Page 8: PERKEMBANGAN ISLAM DI TIMUR TENGAH DAN BARAT

8

D. Manfaat Penulisan

Hasil dari penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada semua

pihak terutama bagi mahasiswa Prodi Perbankan Syariah, dan umumnya bagi

semua pembaca baik mahasiswa, siswa, dosen dan umum.

E. Batasan Masalah

Agar permasalahan yang dibahas dalam isi dalam makalah ini tidak melebar

maka penulis memberi batasan permasalahan sebagai berikut:

1) Mengetahui latar belakang perkembangan Islam di Timur Tengah.

2) Mengetahui perkembangan Islam di Timur Tengah.

3) Memahami yang menjadi latar belakang perkembangan studi Islam di

dunia Barat.

4) Mengetahui penerapan Studi Islam di dunia Barat.

5) Mengetahui dampak positif dan negatif Studi Islam di dunia Barat.

6) Untuk mengetahui perkembangan Studi Islam di dunia Barat.

7) Mengetahui perkembangan peradaban Islam di Asia Tenggara.

F. Metode Pengumpulan Data

Data penulisan makalah ini diperoleh dengan metode studi kepustakaan.

Metode studi kepustakaan yaitu suatu metode dengan membaca telaah

pustaka dengan buku-buku yanga berkaitan dengan Metode Studi Islam, dan

lebih khususnya yang berkaitan dengan Studi Islam di Negara Timur Tengah dan

Barat yang merupakan pokok bahasan dari makalah ini.

BAB II

PEMBAHASAN

A. PERKEMBANGAN ISLAM DI TIMUR TENGAH

1. Latar Belakang Perkembangan Islam di Timur Tengah

Gagasan atau ide Islamisme yang digelorakan oleh jamaluddin disambut oleh

Raja Turki Usmani yang bernama Abd Hamid II (1876-1909) dan juga mendapat

sambutan yang baik di negeri-negeri Islam. Akan tetapi setelah Turki Usmani

kalah dalam perang dunia pertama dan kekhalifahan dihapuskan oleh Musthofa

Page 9: PERKEMBANGAN ISLAM DI TIMUR TENGAH DAN BARAT

9

Kemal seorang tokoh yang mendukung gagasan nasionalisme, rasa kesetiaan

kepada Negara kebangsaan.

Di Wilayah Mesir, Syiria, Libanon, Palestina, Hijaz, irak, Afrika Utara

Bahrein dan Kuwait, nasionalismenya bangkit dan nasionalisme tersebut

terbentuk atas dasar kesamaan bahasa. Dalam penyatuan Negara Arab dibentuk

suatu liga yang bemama Liga Arab yang didirikan pada tanggal 12 Maret 1945.Di

Asia Tenggara Malaysia, Singapura merdeka tahun 1957 dm Brunai Darussalam

merdeka pada tahun 1984. Selain itu, Negara Islam yang dahulunya bersatu dalam

Uni Soviet seperti Turkmenia. Uzbekistan, Kirghistan, Khazakhtan Tajikistan dan

Azerbaijan dan Bosnia baru merdeka pada tahun 1992.

Memasuki era kontemporer, rezim sa‟udiyah tetap berkuasa dan populasi umat

Islam kian meningkat dari masa ke masa. Tercatat bahwa kependudukan muslim

Arab saudi mencapai 99% untuk tidak mengatakan bahwa semua beragama Islam.

Aliran mazhab yang dominan mereka anut adalah Sunni dengan paham

Wahbbiah,disamping itu ada juga Syi‟ah dengan populasi yang sangat sedikit,

tetapi tetap memberi andil dalam sejarah perkembangan Islam di Arab saudi.

2. Perkembangan Islam di Timur Tengah

Orang-orang barat yang mengagung-agungkan ilmu pengetahuan saat ini tidak

lepas dari pengaaruh ilmuwan muslim pada abad pertengahan dimana pada saat

itu umat Islam sedang mengalami kejayaan sementatara orang-orang di Eropa

sedang kesulitan (The Dark Age). Peradaban Islam saat itu sedang sangat maju-

majunya bahkan pada salah satu artikel yang saya baca "Sebelum Edison

menemukan lampu pijar daerah Bagdad saat itu sudah terang benderang oleh

kilauan cahaya lampu". Hal ini menunjukkan bahwa disebut itu orang'orang Islam

di Timur Tengah mendapakan kejayaannya dimana banyak orang-orang luar Arab

yang belajar dan datang silih berganti ke kota Baghdad untuk memeperoleh ilmu

pengetahuan yang oleh sebagian orang barat sangat sulit mendapatkan akses di

negaranya. Hal ini tentunya berkaitan dengan kebijakan pemerintah, saat itu

Page 10: PERKEMBANGAN ISLAM DI TIMUR TENGAH DAN BARAT

10

tengah marak di Eropa dimana ilmu pengetahuan dikekang oleh pemuka agama

(pendeta dan paus).3

Khalifah Harun Al-Rasyid yang sangat menjunjung tinggi ilmu pengetahuan

sadar bahwa hanya inilah yang sangat penting untuk membangun peradaban

kotanya. HaI ini pula yang membuat Islam khususnya di daerah Baghdad

mengalami . Arsitektur kota ini mengalami perkembangan yang sangat luar biasa

dimana banyak bangunan, taman-taman bagus dan perpustkaan guna menampung

semua karya pengetahuan senhingga menarik orang barat untuk langusng belajar

di Bagdad. Tidak hanya belajar, mereka juga mencatat ulang karya ilmuwan besar

Islam dan kemudian diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa yang diperuntukkan

hgi orang-orang eropa hat ini membuat banyak karya-karya besar ilmuwan Islam

yang dijiplak dan dikonsumsi orang-orang eropa untuk membangrm

peradabannya. Hal inilah yang tidak diperhatikan oleh khalifah pasca Harun Al-

Rasyid.

Faktor lain yang menyebabkan Islam dapta berkembang peasat di Arab

Saudi di samping karena dukungan pemeritah juga karena faktor kesejarahan basis

umat Islam sejak masa Nabi SAW, juga karena Arab saudi menjadi terminal

berbagai informasi pembaruan dan perekmbangan Islam di negara-negara lain,

termasuk corak pembaruan dan perekembangan Islam di Indonesia. Ada kaitannya

dengan Arab saudi sebagai tempat belajar para ulama Indonesia di masa lalu,

masa sekarang.

Dibagian dunia Arab bagian timur yakni daerah-daerah Arab selatan

semanjung Arab terutama yaman, yang merupakan satu-satunya wilayah daerah

ini yang memeluk Islam secara damai. Mereka rnelanjutkan pola-pola

kebudayaan. Menetapnya dengan iradisi yang cukup mapan, sering dengan

Bendungan Ma‟rib yang terkenal itu yang dibangun pada masa jauh sebelum

tahun-tahun masehi.

Bahkan wilayah ini bias dipandang sebagai akar utama tradisi Arab ( kuno)

secara keseluruhan. Masyarakatnya yang murni kama Arab eksklusivitas

wilayahny tercermin daram arsitektur dan penataan kotanya. Ia memiliki wilayah

kebudayaan yang dapat dibedakan dengan mudah dengan semenenjung Arab

3 http://studies-files.wordpress.com/2011.

Page 11: PERKEMBANGAN ISLAM DI TIMUR TENGAH DAN BARAT

11

lainya, terutanya clalam aspek-aspek visual kesenianya, juga ungkapan

intelekfual, dan sastra rakyatnya.4

Orang-orang barat yang sudah menguasai macam-macam pengetahuan ini

kemudian membakar habis buku-buku yang ada di perpustakaan Baghdad. Tidak

hanya itu hal ini jugu kemudian merembet pada perkembangan pengetahuan Islam

di spanyol dimana mereka juga mulai dikikis oleh orang-orang Kristen yang mulai

bangkit. Raja Ferdinand kemudian berkuasa di spanyol dan merombak total kota-

kota di spanyol dan mengganti bangunan Masjid menjadi Gereja Hilangnya

bukti-bukti otentik dari peradaban Islam membuat Islam saat ini kesulitan rmtuk

berkembang mengingat sebagian besar karya ilmuan muslim yang telah

diterjemahkan kedalam bahasa asing. Fenomena yang berkembang saat ini adalah

bagaimana orang-orang di Timur Tengah mulai membangrm kembali

peradabannya dengan menjadikan Iran sebagai leadernya.5

Berkembangnya ilmu pengetahuan dapat membuat negara-negara di Eropa

dan Amerika khawatir akan semakin meluasnya pengaruh hal tersebut. Hal inilah

yang kemudian diusahakan oleh orang-orang eropa dan Amerika guna menutup

akses ilmu pengetahuan kepada orang-orang Islam.

1. Studi Islam di Timur Tengah (masa tercipta al-Qur'an dan al-Hadits)

. Masa Turunnya al Qur'an dan Sumber al-Haditsa

' Masa Terkodifikasikan al Qur'an

Awal terkodifikasikan Hadirs pada masa Umar bin Abdul Aziz

Studi Islam dilakukan oleh umat Islam, para sahabat, tabi‟in, tabi‟i tabi‟i.

Pendekatan yang digunakan ialah pendekatan normatif. Agama yaitu untuk

menegakkan sendi-sendi agama Islam. Dan keilmuan yang berkembang adalah

ilmu bahasa Arab, ulumul quran, dan tafsir al-quran dan ilmu hadist.

2. Studi Islam di Timur Tengah (Masa Kejayaan lslam)

MasaPenerjemahan Buku-Buku Yunani'

llmu Pengetahuan menjadi Kebijaksanaan Pemerintah (Harun al-Rasyid

dan at-Makmum)

4 Atang Abdul Hakim, Metodologi Studi Islam, (PT. Raja Grafindo Persada, Bandung): 2007) hal.

169 5 http://studitimteng.blogspot.com/2009/04/sejarah-perkembangan-peradaban

Page 12: PERKEMBANGAN ISLAM DI TIMUR TENGAH DAN BARAT

12

Wilayah Islam sangat Kaya' Makmur' dan hidup mewah, banyak didirikan

rumah sakit dan madrasah-madrasah

“Studi Islam” dilakukan oleh ilmuwan-ilmuwan Muslim dibawah perhatian.

Pendekatan yang digunakan Pendekatan Normatif Agama dan pendekatan

keilmuan tertutama Filsafat. Selain itu berkembang ilmu sejarah dan ilmu eksakta

mis, kedokteran, astronorni, dll. Keilmuan yang Berkernbang seperti Ilmu Bahasa

Arab, ilmu al-Qur'an dan ilmu tafsir al-Qur‟an, Ilmu Hadits, juga ilmu eksakta

seperti kedokteran.

3. Studi Islam di Timrn Tengah ( Masa Kemunduran lslam )

Masa Kehancuran Islam

Wilayah-wilayah Islam menjadi daerah Jajahan dan objek studi Negara

nonIslam

Pada “Studi Islam” di wilayah lslam dilakukan oleh para ulama yang lepas

dari perhatian pemerintah karena kelumpuhan potitik, karena pendekatan yang

digunakan pendekatan dogmatik dan mengulang-ulang keilmuan agama masa lalu

tanpa inovasi. Setelah itu keilmuan yang berkembang Ilmu Syarah dan Ilmu

Mukhtashar Kitab.

B. SEJARAH PERKEMBANGAN STUDI ISLAM DI DUNIA BARAT

1. Latar Belakang Sejarah Perkembangan Studi Islam di Dunia Barat

Kemajuan perudaban barat dimulai pada Periode Pertengahan (1250-

1800M), yang mana peradaban Islam pada periode ini mengalami stagnasi.

Sedangkan peradaban barat mengalarni perkembangan yang sangat pesat dari ilmu

pengetahuan dan teknologi sampai sekarang ini. Sebenamya perkembangan

tesebut banyak dipengaruhi oleh ilmu pengetahuan Islam. Sebagaimana kita

ketahui bahwa Andalusia (Spanyol) pada massa pemerintahan Bani Abbasiyah

adalah merupakan salah satu tempat yang paling utama bagi Eropa dalam

menyerap peradaban Islam baik dalam bentuk hubungan politik, sosial maupun

perekonomian dan peradaban antar negara Salah satu contoh yang kami ambil

adalah pemikiran Ibnu Rusyd yang melepaskan belenggu taklid dan

menganjurkan kebebasan berfikir.6

6 Yusuf Qadhrawi, Berita Kemenangan Islam, (Jakarta: Gema Insani Press), 1997

Page 13: PERKEMBANGAN ISLAM DI TIMUR TENGAH DAN BARAT

13

Dari pemikiran Ibnu Rusyd inilah yang menarik minat orang-orang barat

untuk belajar. Diantara pemuda Kristen Empa yang belajar di universitas-

universitas Islam di Andalusia, seperti Universitas Codova, Seville, Malaga

Granada dan Salamanca Selama mereka belajar di lembaga-lembaga tersebut,

mereka aktif menterjemahkan buku-buku karya para ilmuan muslim. Pussat

kegiatan terjemahan itu berada di Toledo. Setelah mereka kembali kenegara

masing-masing mereka mendirikan sekolah-sekolah dan universitas. Universitas

yang pertama mereka dirikan di Eropa pada tahun 1231 Masehi. Jadi sudah

jelaslah menunrut kami, bahwa latar belakang berkembanganya Studi Islam di

Dunia Barat adalah disebabkan para pelajar barat yang datang ke Jazirah Arabiyah

untuk belajar. Disarnping itu juga mereka telah berhasil menterjernahkan karya-

karya ilmuan muslim kedalam bahasa latin. Gunakan ini pada akhirnya

rnenimbulkan masa pencerahan dan revolusi industri, yang menyebabkan Eropa

maju. Dengan demikian Andalusia mempakan sumber-sumber cahaya bagi Eropa,

memberikan kepada benua itu manfaat dari ilmu dan budaya Islam selama hampir

tiga abad.

2. Signifikasi Studi Islam di Dunia Barat

Pada dasarnya kebudayaan-kebudayaan kuno dan modern digerakkan oleh

komunikasi dan kontak melalui perjalanan, migrasi atau penaklukan. Mereka juga

bergerak melalui lukisan, ukiran, monument, peninggalan, buku-buku dan karya

seni. Hal ini sepenuhnya benar dalam hal kebudayaan Islam, karena ia dikenal

oleh melalui dua saluran pribadi dan penyalinan serta penerjemahan.

Mengenai pengertian Studi Islam, dikalangan para ahli masih terdapat

perdebatan tentang Studi Islam (agama) dimasukkan kedalam ilmu pengetahuan.

Menurut Amin Abdullah Islam kalau dilihat dari normativitas kurang pas untuk

dikatakan sebagai disiplin ilmu karena normativitas studi Islam agaknya terbebani

oleh misi keagamaan yang bersifat memihah romantis, dan apologis, sehingga

kadar muatan analisis. kritis, metodologis, histories, empiris, terutama dalam

menelaah teks-teks atau naskah-naskah keagamaan produk sejarah terdahulu

kurang begtu ditonjolkan. Sedangkan untuk Studi Islam dilihat dari Historisitas

tampaknya tidaklah salah

Page 14: PERKEMBANGAN ISLAM DI TIMUR TENGAH DAN BARAT

14

Inilah Islam kalau dilihat secara historisitas yakni Islam dalam arti yang

dipraktikkan oleh manusia serta tumbuh dan berkernbang dalam sejarah

kehidupan manusiA maka Islam dapat dikatakan sebagai sebuah disipiin ilmu,

yakni ilmu keIslaman atau Islam Studies.

3. Islam Sebagai Sains di Dunia Barat

Pada dasarnya Studi Islam dan Sains Islam ada perbedaan dan persamaan-

persarnaan studi dan sains adalah sama-sama objek kaliannya adalah ilmu

pengetahuan agama. Sedangkan perbedaannya, Studi Islam adalah suatu ilmu

pengetahuan yang dirumuskan dari ajaran Islam yang dipraktekkan dalam sejarah

dan kehidupan manusia. Sedangkan Sains Islam adalah suatu ilmu pengetahuan

yang mencakup bcrbagai pengetahuan modern seperti kedokteran, astronomi,

matematika, fisika dan sebagainya yang dibangun atas arahan nilai-nilai islarni.

Sains Islam sebagaimana dikernukakan Hussein Nasr adalah sains yang

dikembangkan oleh kaum muslimin sejak abad Islam ke-2, yang keadaannnya

sudah tentu merupakan salah satu pencapaian besar dalam peradaban Islam.

Selama kurang lebih 700 tahun, sejak abad ke-2 hingga ke-9 Masehi,

peradaban Islam mungkin merupakan peradaban yang paling produktif

dibandingkan peradaban manapun. Dari Studi Islasm inilah membuat orang barat

tertarik untuk mempelajari ilmu pengetahuan Islam yang sampai terkenal di

Eropa. Hasilnya, menurut Nasution; salah satu contoh kemajuan orang barat

adalah Napoleon yang telah melakukan Ekspedisi ke Mesir dengan

mernperkenalkan ilmu pengetahuan dengan membawa 167 ahli dalam berbagai

cabang ilmu Diapun membawa dua set alat percetakannhuruf Latiq Arab, dan

Yunani. Ekspedisi itu datang bukan hanya untuk kepentingan militer, tetapi juga

untuk kepentingan ilmiah.

Untuk kepentingan ilmiah, Napoleon membentuk lembaga ilmiah yang

disebut dengan Institut Egypte yang mempunyai empat bidang ilmu kajian.yaitu

ilmu pasti, ilmu kalam. ilmu ekonomi dan politik, serta ilmu sastra dan seni.

Betapa gemilangnya kemajuan dunia barat dengan mempelajari dan mendalami

studi dan sains Islam. Hal ini terjadi pada akhir tahun l80l Masehi, pada waktu

inilah membuka mata umat Islam bahwa mereka telah ketinggalan sangat jauh

Page 15: PERKEMBANGAN ISLAM DI TIMUR TENGAH DAN BARAT

15

dalam ilmu pengetahuan maka pada wakru ini dikenal dengan massa islanPeriode

Modern.

4. Dampak yang ditimbulkan dari Perkembangan Studi Islam Bagi

Dunia Barat

Setelah Studi Islam Berkembangan begitu pesatnya di dunia barat

maka mulai tampaklah kelihatan dampak-dampak yang ditimbulkannya mulai

dari hal yang positif maupun negatif.

a) Dampak Positif

Kehadiran Islam di Eropa Spanyol membawa perubahan dalam

berbagai segi kehidupan masyarakat, terutama dalam aspek peradaban dan

ilmu pengetahuan dan teknologi. Dari hal ini telah menimbulkan semangat

orang barat dalam mempelajari ilmu pengetahuan yang dibawa oleh Islam.

Al hasil. maka banyaklah orang barat yang menguasai ilrnu pengetahuan

dari Islam. seperti ilmu kimia, ilmu hitung, ilmu tambang (minerologi,

meteorology (karya Al Khazini), dan sebagainya.Sedangkan dibidang

teknologi adalah orang barat bisa membuat berbagai macam alat industri

yang dihasilkan dari observasi atau penelitian. Sekitar abad ke-16 M telah

ditemukan sebuah alat perajut kaos kaki.

Kemudian tahun 1733 M John Kay telah berhasil mernbuat alat

tenun baru yang dapat bekerja lebih cepat dan menghasilkan tenunan yang

baik. Pada tahun 1765 M Hargreaves bertrasil membuat arat pintal yang

dapat memintal berpuruh-puluh gulung benang sekaligus. Kemudian

sekitar tahun l7g0 M ierjadi revolusi industri di Inggris, seperti

ditemukannya mesin uap oreh James watt pada tahun 176g M dan arat

tenun oreh carturight tahun l7g5 M yang menyebabkan Inggris menjadi

negara industri maju.

b) Dampak Negatif

Diatas telah kami jelaskan, bagaimana dampak positif dari

perkembangan studi Islam di dunia barat. Perlu diketahui disamping

Page 16: PERKEMBANGAN ISLAM DI TIMUR TENGAH DAN BARAT

16

adanya dampak positif, ada juga dampak negatif yang ditimbulkannya.

Adapun dampak negatif itu adalah dapat kami uraikan sebagai berikut:

Seterah bangsa barat menjadi bangsa yang maju dan telah

mengarami revolusi dibidang industri. Maka mereka mendapati masalah

kekurangan bahan baku daram kegiatan industrinya. Kemudian untuk

mencari jalan keluarny mereka berlomba-lomba mencari di dunia Timur,

yang kebanyakan dikuasai oleh pemerintahan muslim. Di samping itu

mereka juga memerlukan tempat pemasaran baru bagi hasil industrinya ke

negara-negara Timur. Sebagai akibatnya banyak negara-negara Barat

datang kedunia Timur dan terjadilah Ekspansi besar besaran dalam bidang

sosial, politik ekonomi dan sebagainya. Diwaktu itulah terjadi suatu massa

koronial dan imperial, yaitu massa dimana bangsa-bangsa Barat

melakukan penjajahan terhadap dunia Timur khususnya dunia muslim.

Suasana seperti iru menyebabkan dunia Timur mengalami kemunduran

dan Barat mencapai kemajuan pesat dari hasir kolonialisme dan

imperiarisme atas dunia Timur.

Rupanya dampak negatif yang kedua ini adalah bagaikan kacang

lupa kulitnya, istilah ini memang pantas ditunjukkan pada orang barat,

karena kenapa ? mereka sungguh tidak tahu diri. Ilmu yang berkembang di

Dunia barat itu adalah dari isram. akan tetapi mereka mengingkarinya

mereka tidak mengakui. Malahan mereka mengakui ilmu tersebut berasal

dari peradaban lain, bukan dari peradaban isram. Ada seorang sarjana

bernama Max Dimont mengakkan bahwa orang Barat itu menderita

Narsisisme, yaitu mereka mengagumi diri mereka sendiri, dan kurang

memiliki kesediaan untuk mengakui utang budinya kepada bangsa-bangsa

lain. Mereka hanya mengatakan bahwa yang mereka dapatkan itu adalah

warisan dari Yunani dan Romawi.

5. Perkembangan Studi Islam di Negara-Negara Barat

Di antara berita gembira ini, yaitu apa yang diriwayatkan oleh Tamin

ad dari, ia berkata: aku mendengar rosulullah SAW bersabda yang Artinya,

Islam itu akan mencapai wilayah yang dicapai siang dan malam, Allah tidak

akan membiarkan rumah yang mewah maupun yang sederhana kecuali akan

Page 17: PERKEMBANGAN ISLAM DI TIMUR TENGAH DAN BARAT

17

mamasukan agam ini kedalamnya. Dengan memuliakan orang yang mulia

dan dengan menghinakan orang yang hina. Mulia karena dimuliakan oleh

Allah disebabkna keIslamannya dan hina karena dihinakan Allah disebabkan

kekafirannya." (HR. Ahmad)

Makna sampainya Islam ke daerah yang disentuh siang dan malam yaitu

tersebarnya Islam keseluruh permukaan bumi, sebagaimana siang dan malam

menutupinya, dan masuknya agama ini ke daerah perkotaan maupun pedesaan.

Dalam perkembangan studi Islam di Negara-Negara Barat dalam bagian tertentu

dibedakan sebagai berikut :

Studi Islam mensyaratkan kajian intensif tentang bahasa Arab sebagai

bahasa antara pemuda pakar bahasa Arab dali Jerman adalah Johann Jokab Reiske

(l716-1774). Kajian-kajian bahasa Arab berkernbarlg secara luas di Eropa. Sejak

permulaan abad ke-19, salah satu dari ahli-ahli dalarn bidang ini adalah seorang

sarjana Perancis A.i. sylveslre de Sacy (1758-1838).

Studi teks hanya dapat dilakukan berdasarkan pada pengetahuan yang

solid tentang bahasa Arab dan bahasa Islam yang lain seperti bahasa Persia-Turki,

urdu dan melayu-termasuk di dalamnya kritik teks dan sejarah kesustraan. Dengan

dernikian edisi-edisi dari teks-teks tersebut dianggap sebagai pra-syarat dalam

kajian-kajian tekstual. Keahlian dalam kajian teks, pada gilirannya merupakan

pra-syarat dalam kajian sejarah.

C. PERKEMBANGAN STUDI ISLAM DI ASIA TENGGARA

1. Sejarah Masuknya Islam di Asia Tenggara

Islam masuk ke Asia Tenggara disebarluaskan melalui kegiatan kaum

muslim yang kebanyakan pekerjaannya sebagai pedagang dan para sufi. Hal

Page 18: PERKEMBANGAN ISLAM DI TIMUR TENGAH DAN BARAT

18

ini berbeda dengan daerah Islam di Dunia lainnya yang disebarluaskan

melalui penaklulan Arab dan Turki. Islam masuk di Asia Tenggara dengan

jalan damai, terbuka dan tanpa pemaksaan sehingga Islam sangat mudah

diterima masyarakat Asia Tenggara.7

Mengenai kedatangan Islam di negara-negara yang ada di Asia Tenggara

hampir semuanya didahului oleh interaksi antara masyarakat di wilayah

kepulauan dengan para pedagang Arab, India, Bengal, Cina, Gujarat, Iran,

Yaman dan Arabia Selatan. Pada abad ke-5 sebelum Masehi Kepulauan

Melayu telah menjadi tempat persinggahan para pedagang yang berlayar ke

Cina dan mereka telah menjalin hubungan dengan masyarakat sekitar Pesisir.

Kondisi semacam inilah yang dimanfaatkan para pedagang Muslim yang

singgah untuk menyebarkan Islam pada warga sekitar pesisir.

Menurut Uka Tjandra Sasmita, prorses masukya Islam ke Asia Tenggara

yang berkembang ada enam, yaitu:

1. Saluran perdagangan

Pada taraf permulaan, proses masuknya Islam adalah melalui perdagangan.

Kesibukan lalu-lintas perdagangan pada abad ke-7 hingga ke-16 membuat

pedagangpedagang Muslim (Arab, Persia dan India) turut ambil bagian dalam

perdagangan dari negeri-negeri bagian Barat, Tenggara dan Timur Benua

Asia. Saluran Islamisasi melaui perdagangan ini sangat menguntungkan

karena para raja dan bangsawan turut serta dalam kegiatan perdagangan,

bahkan mereka menjadi pemilik kapal dan saham. Mereka berhasil mendirikan

masjid dan mendatangkan mullah-mullah dari luar sehingga jumlah mereka

menjadi banyak, dan karenanya anak-anak Muslim itu menjadi orang Jawa

dan kaya-kaya. Di beberapa tempat penguasa-penguasa Jawa yang menjabat

sebagai Bupati Majapahit yang ditempatkan di pesisir Utara Jawa banyak yang

masuk Islam, bukan karena hanya faktor politik dalam negeri yang sedang

goyah, tetapi karena faktor hubungan ekonomi drengan pedagang-

rpedrarrgarng Muslim.

Perkembangan selanjutnya mereka kemudian mengambil alih perdagangan

dan kekuasaan di tempat-tempat tinggalnya.

7 Hamka, Sejarah Umat Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1975, cet. Ke-3, h, 67

Page 19: PERKEMBANGAN ISLAM DI TIMUR TENGAH DAN BARAT

19

2. Saluran perkawinan

Dari sudut ekonomi, para pedagang Muslim memiliki status sosial yang

lebih baik daripada kebanyakan pribumi, sehingga penduduk pribumi terutama

puteri-puteri bangsawan, tertarik untuk menjadi isteri saudagar-saudagar itu.

Sebelum dikawin mereka diIslamkan terlebih dahulu. Setelah mereka

mempunyai keturunan, lingkungan mereka makin luas, akhirnya timbul

kampung-kampung, daerah-daerah dan kerajaan Muslim.

Dalam perkembangan berikutnya, ada pula wanita Muslim yang dikawini

oleh keturunan bangsawan; tentu saja setelah mereka masuk Islam terlebih

dahulu. Jalur perkawinan ini jauh lebih menguntungkan apabila antara

saudagar Muslim dengan anak bangsawan atau anak raja dan anak adipati,

karena raja dan adipati atau bangsawan itu kemudian turut mempercepat

proses Islamisasi. Demikianlah yang terjadi antara Raden Rahmat atau sunan

Ampel dengan Nyai Manila, Sunan Gunung Jati dengan puteri Kawunganten,

Brawijaya dengan puteri Campa yang mempunyai keturunan Raden Patah

(Raja pertama Demak) dan lain-lain.

3. Saluran Tasawuf

Pengajar-pengajar tasawuf atau para sufi mengajarkan teosofi yang

bercampur dengana jaran yang sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.

Mereka mahir dalam soal magis dan mempunyai kekuatan-kekuatan

menyembuhkan. Diantara mereka juga ada yang mengawini puteri-puteri

bangsawab setempat. Dengan tasawuf, “bentuk” Islam yang diajarkan kepada

penduduk pribumi mempunyai persamaan dengan alam pikiran mereka yang

sebelumnya menganut agama Hindu, sehingga agama baru itu mudah

dimengerti dan diterima. Diantara ahli-ahli tasawuf yang memberikan ajaran

yang mengandung persamaan dengan alam pikiran Indonesia pra-Islam itu

adalah Hamzah Fansuri di Aceh, Syekh Lemah Abang, dan Sunan Panggung

di Jawa. Ajaran mistik seperti ini masih dikembangkan di abad ke-19 M

bahkan di abad ke-20 M ini.

4. Saluran prendidikan

Islamisasi juga dilakukan melalui pendidikan, baik pesantren maupun

pondok yang diselenggarakan oleh guru-guru agama, kiai-kiai dan ulama. Di

Page 20: PERKEMBANGAN ISLAM DI TIMUR TENGAH DAN BARAT

20

pesantren atau pondok itu, calon ulama, guru agama dan kiai mendapat

pendidikan agama. Setelah keluar dari pesantren, mereka pulang ke kampung

masing-masing atau berdakwak ketempat tertentu mengajarkan Islam.

Misalnya, pesantren yang didirikan oleh Raden rahmat di Ampel Denta

Surabaya, dan Sunan Giri di Giri. Kleuaran pesantren ini banyak yang

diundang ke Maluku untuk mengajarkan Agama Islam.

5. Saluran kesenian

Saluran Islamisasi melaui kesenian yang paling terkenal adalah

pertunjukan wayang. Dikatakan, Sunan Kalijaga adalah tokoh yang paling

mahir dalam mementaskan wayang. Dia tidak pernah meminta upah

pertunjukan, tetapi ia meminta para penonton untuk mengikutinya

mengucapkan kalimat syahadat. Sebagian besar cerita wayang masih dipetik

dari cerita Mahabarata dan Ramayana, tetapi dalam serita itu di sisipkan ajaran

nama-nama pahlawan Islam. Kesenian-kesenian lainnya juga dijadikan alat

Islamisasi, seperti sastra (hikayat, babad dan sebagainya), seni bangunan dan

seni ukir.

6. Saluran politik

Di Maluku dan Sulawesi selatan, kebanyakan rakyat masuk Islam setelah

rajanya memeluk Islam terlebih dahulu. Pengaruh politik raja sangat

membantu tersebarnya Islam di daerah ini. Di samping itu, baik di Sumatera

dan Jawa maupun di Indonesia Bagian Timur, demi kepentingan politik,

kerajaan-kerajaan Islam memerangi kerajaan-kerajaan non Islam.

Kemenangan kerajaan Islam secara politis banyak menarik penduduk kerajaan

bukan Islam itu masuk Islam.

Untuk lebih memperjelas bagaimana proses masuknya agama Islam di

Asia Tenggara ini, ada 3 teori diharapkan dapat membantu memperjelas

tentang penerimaan Islam yang sebenarnya:

a. Menekankan peran kaum pedagang yang telah melembagakan diri

mereka di beberapa wilayah pesisir lndonesia, dan wilayah Asia

Tenggara yang lain yang kemudian melakukan asimilasi dengan jalan

menikah dengan beberapa keluarga penguasa local yang telah

Page 21: PERKEMBANGAN ISLAM DI TIMUR TENGAH DAN BARAT

21

menyumbangkan peran diplomatik, dan pengalaman lnternasional

terhadap perusahaan perdagangan para penguasa pesisir. Kelompok

pertama yang memeluk agama lslam adalah dari penguasa lokal yang

berusaha menarik simpati lalu-lintas Muslim dan menjadi persekutuan

dalam bersaing menghadapi pedagang-pedagang Hindu dari Jawa.

Beberapa tokoh di wilayah pesisir tersebut menjadikan konversi ke

agama lslam untuk melegitimasi perlawanan mereka terhadap otoritas

Majapahit dan untuk melepaskan diri dari pemerintahan beberapa

lmperium wilayah tengah Jawa.

b. Menekankan peran kaum misionari dari Gujarat, Bengal dan Arabia.

Kedatangan para sufi bukan hanya sebagai guru tetapi sekaligus juga

sebagai pedagang dan politisi yang memasuki lingkungan istana para

penguasa, perkampungan kaum pedagang, dan memasuki

perkampungan di wilayah pedalaman. Mereka mampu

mengkomunikasikan visi agama mereka dalam bentuknya, yang sesuai

dengan keyakinan yang telah berkembang di wilayah Asia Tenggara.

Dengan demikian dimungkinkan bahwa masuknya Islam ke Asia

Tenggara agaknya tidak lepas dengan kultur daerah setempat.

c. Lebih menekankan makna lslam bagi masyarakat umum dari pada bagi

kalangan elite pemerintah. Islam telah menyumbang sebuah landasan

ldeologis bagi kebajikan lndividual, bagi solidaritas kaum tani dan

komunitas pedagang, dan bagi lntegrasi kelompok parochial yang lebih

kecil menjadi masyarakat yang lebih besar (Lapidus, 1999:720-721).

Agaknya ketiga teori tersebut bisa jadi semuanya berlaku, sekalipun

dalam kondisi yang berbeda antara satu daerah dengan yang lainnya.

Tidak terdapat proses tunggal atau sumber tunggal bagi penyebaran

lslam di Asia Tenggara, namun para pedagang dan kaum sufi

pengembara, pengaruh para murid, dan penyebaran berbagai sekolah

agaknya merupakan faktor penyebaran lslam yang sangat penting.8

8 http://rumahterjemah.com/lainnya/sejarah-peradaban-Islam-di-asia-tenggara/

Page 22: PERKEMBANGAN ISLAM DI TIMUR TENGAH DAN BARAT

22

2. Perkembangan Peradaban Islam di Asia Tenggara

Sebagaimana telah diuraikan di atas, pada term penyebaran Islam di Asia

Tenggara yang tidak terlepas dari kaum pedagang Muslim. Hingga kontrol

ekonomi pun di monopoli oleh mereka. Disamping itu pengaruh ajaran Islam

sendiripun telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan Masyarakat Asia

Tenggara. Islam mentransformasikan budaya masyarakat yang telah di-Islamkan

di kawasan ini, secara bertahap. Islam dan etos yang lahir darinya muncul sebagai

dasar kebudayaan.9

Namun dari masyarakat yang telah di-Islamkan dengan sedikit muatan

lokal. Islamisasi dari kawasan Asia Tenggara ini membawa persamaan di bidang

pendidikan. Pendidikan tidak lagi menjadi hak istimewa kaum bangsawan. Tradisi

pendidikan Islam melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Setiap Muslim

diharapkan mampu membaca al Qur‟an dan memahami asas-asas Islam secara

rasional dan dan dengan belajar huruf Arab diperkenalkan dan digunakan di

seluruh wilayah dari Aceh hingga Mindanao. Bahasabahasa lokal diperluasnya

dengan kosa-kata dan gayabahasa Arab. Bahasa Melayu secara khusus

dipergunakan sebagai bahasa sehari-hari di Asia Tenggara dan menjadi media

pengajaran agama. Bahasa Melayu juga punya peran yang penting bagi pemersatu

seluruh wilayah itu.

Sejumlah karya bermutu di bidang teologi, hukum, sastra dan sejarah,

segera bermunculan. Banyak daerah di wilayah ini seperti Pasai, Malaka dan Aceh

juga Pattani muncul sebagai pusat pengajaran agama yang menjadi daya tarik para

pelajar dari sejumlah penjuru wilayah ini.

System pendidikan Islam kemudian segera di rancang. Dalam banyak

batas, Masjid atau Surau menjadi lembaga pusat pengajaran. Namun beberapa

lembaga seperti pesantren di Jawa dan pondok di Semenanjung Melaya segera

berdiri. Hubungan dengan pusat-pusat pendidikan di Dunia Islam segera di bina.

Tradisi pengajaran Paripatetis yang mendahului kedatangan Islam di wilayah ini

tetap berlangsung. Ibadah Haji ke Tanah Suci di selenggarakan, dan ikatan

emosional, spritual, psikologis, dan intelektual dengan kaum Muslim Timur

9 Ahmad Amin, Islam dari Masa ke Masa, Bandung: CV Rosada, 1987, h. 24

Page 23: PERKEMBANGAN ISLAM DI TIMUR TENGAH DAN BARAT

23

Tengah segera terjalin. Lebih dari itu arus imigrasi masyarakat Arab ke wilayah

ini semakin deras.

Di bawah bimbingan para ulama Arab dan dukungan negara, wilayah ini

melahirkan ulama-ulama pribumi yang segera mengambil kepemimpinan lslam di

wilayah ini. Semua perkembangan bisa dikatakan karena lslam, kemudian

melahirkan pandangan hidup kaum Muslim yang unik di wilayah ini. Sambil tetap

memberi penekanan pada keunggulan lslam, pandangan hdup ini juga

memungkinkan unsur-unsur local masuk dalam pemikiran para ulama pribumi.

Mengenai masalah identitas, internalisasi Islam, atau paling tidak aspek luarnya,

oleh pendudukan kepulauan membuat Islam muncul sebagai kesatuan yang utuh

dari jiwa dan identitas subyektif mereka. Namun fragmentasi politik yang

mewarnai wilayah ini, di sisi lain, juga melahirkan perasaan akan perbedaan

identitas politik diantara penduduk yang telah di Islamkan.

Page 24: PERKEMBANGAN ISLAM DI TIMUR TENGAH DAN BARAT

24

D. SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM DI AMERIKA SERIKAT DARI

MASA KE MASA

Menurut Ajid Thohir, sejarah perkembangan Islam di Amerika dewasa ini

terus mengalami peningkatan dengan adanya tiga faktor. Pertama, arus datangnya

kaum imigran muslim semakin bertambah, dan keturunan mereka juga bertambah.

Kedua, konversi agama di kalangan penduduk Amerika berkulit hitam. Ketiga,

konversi agama di kalangan kulit putih.10

Di tahun 1997, Amerika Serikat mengalami persoalan sosial yang serius.

Ahmed Husosen Deedat mengatakan, persoalan yang dihadapi oleh Amerika

Serikat adalah para gay, pemabuk, surplus kaum wanita, pemerkosaan dan

pembunuhan. Tidak ada orang Amerika yang dapat menjadi Walikota di New

York, Los Angles atau San Fransisco tanpa dukungan kaum gay di kota-kota

tersebut. Amerika juga memiliki 11 juta pemabuk (problem drinkers) ditambah

lagi 40 juta peminum berat. Lalu kemudian orang-orang Amerika mencari jalan

keluar dari persoalan-persoalan tersebut, di antaranya dengan terbentuknya sekte-

sekte keagamaan, seperti Sun Meong Mouse (pemuda Korea yang mengaku

menjadi Kristus kedua), Father Devine (seorang Negro Amerika yang mengaku

dirinya Tuhan), Riv Jim Jones (yang mempraktekkan cara memuja dengan bunuh

diri), Klu Kluks Klan (gerakan Here Krishna, kelompok pemuja setan). Kemudian

Ahmed Deedat menjelaskan bahwa Islam dapat memberikan jalan keluar kepada

orang-orang Amerika, akan tetapi siapa yang cocok melakukan Islamisasi di

Amerika adalah Afro-Amerika karena tekanan yang mereka alami selama lebih

kurang tiga abad, telah menjadikan mereka sebagai komunitas muslim paling

militan di dunia. Allah telah memilih the black man untuk tugas mulia ini, yakni

mengubah masyarakat Barat.

Di samping dakwah yang dilakukan oleh masyarakat muslim Afro-Amerika,

usaha lain yang dilakukan oleh masyarakat muslim yang diperkenalkan Islam di

California adalah mendirikan perpustakaan dengan nama Muslim Public Library.

Perpustakaan ini dimaksudkan untuk studi keagamaan, penyesuaian kebudayaan

10

Fawaz A. Gerges, American and Political Islam diterjemahkan oleh oleh Kili Prionggodgigo

dan Hamid basyaib (Cet. I; jakarta: Alfavet, 2002.

Page 25: PERKEMBANGAN ISLAM DI TIMUR TENGAH DAN BARAT

25

Amerika bagi keluarga muslim, dan memperkenalkan non-muslim pada Islam

yang sering digambarkan sebagai agama teroris karena seringnya terjadi distorsi,

itulah terjadi pembakaran mesjid di Yuba City sebelah utara California, dan

mesjid di New York sekitar tahun 1994.

Di samping itu, di Washington sendiri terdapat Islamic Centre, pusat

kegiatan Islam yang selama ini menjadi pusat pedoman penting untuk berbagai

persoalan penting bagi masyarakat muslim Amerika Serikat, seperti penentuan

awal Ramadhan, jatuhnya Idul Fitri, dan jadwal shalat sehari-hari.

Kaum muslim yang tinggal di Amerika Serikat saat ini mewakili banyak

pergerakan besar dan identitas dari kalangan imigran dan pribumi, Sunni dan

Syiah, konservatif dan liberal. Muslim Arab kini terus mengisi proporsi dalam

jumlah besar dari komunitas Islam di Amerika Serikat. Banyak dari mereka yang

berpendidikan tinggi dan para profesional yang sukses berperan sebagai

pemimpin dalam pengembangan Islam Amerika yang lintas kebangsaan dan lintas

etnis. Belum ditemukan data akurat tentang jumlah Muslim Amerika Serikat.

Namun, ada yang memperkirakan jumlah Muslim di Amerika Serikat saat ini

telah mencapai 6 juta jiwa. Sarana peribadatan berupa mesjid di Amerika Serikat

terdapat pada hampir seluruh, kalau tidak semua negara bagian di Amerika

Serikat. Jumlah mesjid menurut data yang diperoleh sebanyak 1.209 buah.

Sekolah-sekolah Islam terdapat di Ohio dengan nama Sekolah Islam Oasis, di

New Jersey terdapat SD Muslim al-Gazali.

Dibalik perkembangan Islam di Amerika serikat, para penentu kebijakan

Amerika, tampaknya ragu-ragu dalam mengambil posisi yang pasti terhadap

kebangkitan Islam di Amerika Serikat dewasa ini. Keraguan tersebut berakar dari

ketidakmampuan Washington dalam memprediksi dan mengukur dampak-dampak

kebijakan luar negeri pada negara-negara Islam pada saat mereka memegang

kekuasaan. Oleh karena itu, setidaknya ada tiga hal yang mendasari posisi

Amerika terhadap Islam politik.

Pertama, Amerika tidak ingin terlihat tidak bersahabat bagi negara-negara

Islam, karena hal tersebut dikhawatirkan akan memperparah sikap mereka

terhadap Amerika. Para pejabat pemerintah Amerika tidak mau mengulangi

kesalahan yang dibuat saat menghadapi revolusi Islam di Iran.

Page 26: PERKEMBANGAN ISLAM DI TIMUR TENGAH DAN BARAT

26

Kedua, keraguan secara terbuka mendukung kelompok Islam manapun

yang kepentingan regional dan sekutunya. Ketiga, para pembuat kebijakan luar

negeri Amerika terdapat sebentuk ketidakyakinan tentang kemungkinan terjadinya

hubungan antara negara Islam dan demokrasi. Kebijakan luar negeri Amerika

Serikat sering dibicarakan dalam lingkup ketegangan dialektika antara dua pola

yang berlawanan

Ketiga, para pembuat kebijakan luar negeri Amerika terdapat sebentuk

ketidakyakinan tentang kemungkinan terjadinya hubungan antara negara Islam

dan demokrasi.

Terlepas dari objektivitas petinggi Amerika Serikat, yang jelasnya bahwa

mereka mempunyai kepentingan besar yaitu, menjaga status quo budaya Barat

yang telah menguasai dunia dengan membuat opini publik bahwa kebudayaan

yang paling unggul adalah kebudayaan Barat di Amerika. Kaitannya dengan ini,

pada era 90-an, Huntingtong melontarkan pernyataan tentang akan terjadi

benturan antar peradaban. Pernyataan ini menjadi topik pembicaraan yang hangat,

karena hipotesis tersebut dilontarkan pada saat Perang Dingin telah berlalu,

dengan runtuhnya kolonialisme-sosialisme yang menjelma dalam bentuk negara

Uni Soviet dan negara-negara sekutunya di Eropa Timur.

Saat ini yang tinggal adalah kekuatan raksasa tunggal, yaitu Amerika

Serikat dan sekutunya. Terpecah belahnya Uni Soviet menjadi sebuah republik

yang merdeka disambut dengan antusias dan sekaligus kekhawatiran. Antusias

karena bubarnya Uni Soviet sebagai lambang runtuhnya ideologi komunisme dan

kemenangan ideologi kapitalisme atau liberalisme Barat. Kekhawatiran pertama

adalah soal keamanan, senjata nuklir yang semula hanya dimiliki satu negara

(Soviet) kini menyebar menjadi milik beberapa negara (khususnya Rusia,

Ukraina, Irak dan lain-lain), menyebabkan sulit untuk mengontrolnya. Kedua,

faktor ideologis yaitu memberikan peluang bagi kebangkitan Islam di republik-

republik (bekas Soviet) berpenduduk mayoritas muslim, terutama di Asia Tengah

dan Azerbaijan.

Hipotesis Huntingtong tersebut, tidak memiliki alasan yang jelas, kecuali

alasan ekonomi dan perdagangan, orang tidak melihat alasan kultural yang

Page 27: PERKEMBANGAN ISLAM DI TIMUR TENGAH DAN BARAT

27

signifikan. Amerika Serikat berusaha memberi citra tentang Islam sebagai suatu

ancaman dan mencoba menggambarkan Islam sesuai dengan perspektif budaya

dan peradaban Barat. Pencitraan Islam oleh media massa Barat bahwa Islam

adalah agama yang mengancam, menakutkan, teror, ekstrim dan kata-kata lain

semacamnya.

Amerika Serikat tampil sebagai satu-satunya negara adikuasa. Struktur

politik internasional berpola „anarki piramida‟ menggantikan pola “bipolar”.

Dalam pola baru ini Amerika tetap bermukim di puncak piramida dunia lewat

kepemimpinan politik, ekonomi, dan tekhnologi militernya. Di bawahnya

bertengger multipolonisme Eropa yang beranggotakan Inggris, Perancis, Jerman

dan Rusia.

Presiden George. W Bush, sebagai pendukung partisan Israil, pada akhir

Agustus 2001, sebelas hari sebelum meletusnya serangan terhadap gedung World

Trade Centre (WTC) dan Pentagon pada 11 September 2001, Amerika dan

sekutu-sekutunya telah memainkan manuver yang sangat menjengkelkan umat

Islam dan dunia Arab dengan memboikot konfrensi tentang rasisme di Durbai

Afrika Selatan, karena sejumlah kalangan mengusulkan resolusi yang

menyamakan zionisme dengan rasialisme.

Demikian juga para politisi Amerika Serikat dengan mudah mengunakan

sentimen „anti Islam” yang sudah berurat berakar pada masyarakat Kristen Barat.

Direktur CIA, George Tenet mengumumkan bahwa musuh utama Amerika adalah

teroris besar Osama bin Laden. Pernyataan ini memperkeruh hubungan Barat dan

Islam. Apalagi dengan Hancur leburnya menara kembar World Trade Centre

(WTC) di New York Amerika pada Selasa, 11 September 2001, merupakan

tragedi dan atau peristiwa terdahsyat dunia di awal abad ke 21. Osama bin Laden

dan jaringan al-Qaedahnya yang tertuduh sebagai pelaku utama atas kehancuran

WTC, kelihatannya membawa dampak yang sangat buruk terhadap dunia Islam.

Dikatakan demikian, karena Presiden Amerika George Bush, secara tiba-tiba

mengeluarkan statemen “miring” bahwa “Islam adalah Teroris”. Dalam hal ini, G.

Bush mengumumkan kepada dunia bahwa:

Amerika diserang teroris biadab. Teroris itu adalah Osama bin Laden.

Teroris itu adalah Islam. Amerika tidak akan tinggal Diam. Amerika akan

Page 28: PERKEMBANGAN ISLAM DI TIMUR TENGAH DAN BARAT

28

membalas. Amerika tidak akan kalah. Amerika sudah terbiasa berperang …. Ikut

Amerika atau ikut teroris. Tidak ada pilihan ketiga, apalagi pilihan keempat. Siapa

yang tidak mau ikut Amerika akan digebuk. Rezim yang tidak mau memusuhi

terorisme akan dicap sebagai rezim jahat.

Dua poin penting yang perlu digarisbawahi dari statemen G. Bush

tersebut, yakni ; “Teroris itu adalah Islam” dan “Amerika akan membalas”.

Menurut penulis, statemen poin pertama, belum ada bukti yang akurat. Sedangkan

statemen point kedua, buktinya sudah sangat banyak.

Menurut Ulil Abshar Abdallah bahwa kekerasan dan diskriminasi yang menimpa

umat Islam, terutama yang ada di Amerika semenjak peristiwa WTC telah

mencapai 1717 kasus, dan kasus yang terbanyak (372 kasus) adalah pelecehan

seksual terhadap para muslimah yang berjilbab di Amerika. Jilbab adalah salah

satu identitas Islam, dan karena itu mereka menganggap bahwa setiap wanita

berjilbab berpotensi memiliki hubungan yang erat dengan terorisme.

Perlakukan Amerika terhadap dunia Islam pasca tragedi 11 September

2001, tidak saja dalam bentuk kekerasan dan diskriminasi terhadap kaum muslim

secara individu dan berkelompok di negara-negara seperti yang telah disebutkan,

tetapi Amerika juga dengan statemen (balas demdam)-nya telah menyerang

negara-negara Islam. Hal ini, terbukti dengan adanya penyerangan Amerika

terhadap Afganistan, dan ambisi busuk operasi penyerangan Irak dan

penggulingan terhadap rezim Saddam Husein dengan kekuatan senjata semakin

mengemuka dan semakin kuat pasca 11 Septembar 2001.

E. PERKEMBANGAN ISLAM DI EROPA

Selama 20 tahun terakhir, jumlah kaum Muslim di dunia telah meningkat

secara perlahan. Angka statistik tahun 1973 menunjukkan bahwa jumlah

penduduk Muslim dunia adalah 500 juta; sekarang, angka ini telah mencapai 1,5

miliar. Kini, setiap empat orang salah satunya adalah Muslim. Bukanlah mustahil

bahwa jumlah penduduk Muslim akan terus bertambah dan Islam akan menjadi

agama terbesar di dunia. Peningkatan yang terus-menerus ini bukan hanya

dikarenakan jumlah penduduk yang terus bertambah di negara-negara Muslim,

Page 29: PERKEMBANGAN ISLAM DI TIMUR TENGAH DAN BARAT

29

tapi juga jumlah orang-orang mualaf yang baru memeluk Islam yang terus

meningkat, suatu fenomena yang menonjol, terutama setelah serangan terhadap

World Trade Center pada tanggal 11 September 2001. Serangan ini, yang dikutuk

oleh setiap orang, terutama umat Muslim, tiba-tiba saja telah mengarahkan

perhatian orang (khususnya warga Amerika) kepada Islam. Orang di Barat

berbicara banyak tentang agama macam apakah Islam itu, apa yang dikatakan Al

Qur‟an, kewajiban apakah yang harus dilaksanakan sebagai seorang Muslim, dan

bagaimana kaum Muslim dituntut melaksanakan urusan dalam kehidupannya.

Ketertarikan ini secara alamiah telah mendorong peningkatan jumlah warga dunia

yang berpaling kepada Islam. Demikianlah, perkiraan yang umum terdengar pasca

peristiwa 11 September 2001 bahwa “serangan ini akan mengubah alur sejarah

dunia”, dalam beberapa hal, telah mulai nampak kebenarannya. Proses kembali

kepada nilai-nilai agama dan spiritual, yang dialami dunia sejak lama, telah

menjadi keberpalingan kepada Islam.11

Hal luar biasa yang sesungguhnya sedang terjadi dapat diamati ketika kita

mempelajari perkembangan tentang kecenderungan ini, yang mulai kita ketahui

melalui surat-surat kabar maupun berita-berita di televisi. Perkembangan ini, yang

umumnya dilaporkan sekedar sebagai sebuah bagian dari pokok bahasan hari itu,

sebenarnya adalah petunjuk sangat penting bahwa nilai-nilai ajaran Islam telah

mulai tersebar sangat pesat di seantero dunia. Di belahan dunia Islam lainnya,

Islam berada pada titik perkembangan pesat di Eropa. Perkembangan ini telah

menarik perhatian yang lebih besar di tahun-tahun belakangan, sebagaimana

ditunjukkan oleh banyak tesis, laporan, dan tulisan seputar “kedudukan kaum

Muslim di Eropa” dan “dialog antara masyarakat Eropa dan umat Muslim.”

Beriringan dengan berbagai laporan akademis ini, media massa telah sering

menyiarkan berita tentang Islam dan Muslim. Penyebab ketertarikan ini adalah

perkembangan yang terus-menerus mengenai angka populasi Muslim di Eropa,

dan peningkatan ini tidak dapat dianggap hanya disebabkan oleh imigrasi.

Meskipun imigrasi dipastikan memberi pengaruh nyata pada pertumbuhan

populasi umat Islam, namun banyak peneliti mengungkapkan bahwa

permasalahan ini dikarenakan sebab lain: angka perpindahan agama yang tinggi.

11

www.harunyahya.com

Page 30: PERKEMBANGAN ISLAM DI TIMUR TENGAH DAN BARAT

30

Suatu kisah yang ditayangkan NTV News pada tanggal 20 Juni 2004 dengan judul

“Islam adalah agama yang berkembang paling pesat di Eropa” membahas laporan

yang dikeluarkan oleh badan intelejen domestik Prancis. Laporan tersebut

menyatakan bahwa jumlah orang mualaf yang memeluk Islam di negara-negara

Barat semakin terus bertambah, terutama pasca peristiwa serangan 11 September.

Misalnya, jumlah orang mualaf yang memeluk Islam di Prancis meningkat

sebanyak 30 hingga 40 ribu di tahun lalu saja.

1) Gereja Katolik dan Perkembangan Islam

Gereja Katolik Roma, yang berpusat di kota Vatican, adalah salah satu

lembaga yang mengikuti fenomena tentang kecenderungan perpindahan agama.

Salah satu pokok bahasan dalam pertemuan bulan Oktober 1999 muktamar gereja

Eropa, yang dihadiri oleh hampir seluruh pendeta Katolik, adalah kedudukan

Gereja di milenium baru. Tema utama konferensi tersebut adalah tentang

pertumbuhan pesat agama Islam di Eropa. The National Catholic Reporter

melaporkan sejumlah orang garis keras menyatakan bahwa satu-satunya cara

mencegah kaum Muslim mendapatkan kekuatan di Eropa adalah dengan berhenti

bertoleransi terhadap Islam dan umat Islam; kalangan lain yang lebih objektif dan

rasional menekankan kenyataan bahwa oleh karena kedua agama percaya pada

satu Tuhan, sepatutnya tidak ada celah bagi perselisihan ataupun persengketaan di

antara keduanya. Dalam satu sesi, Uskup Besar Karl Lehmann dari Jerman

menegaskan bahwa terdapat lebih banyak kemajemukan internal dalam Islam

daripada yang diketahui oleh banyak umat Nasrani, dan pernyataan-pernyataan

radikal seputar Islam sesungguhnya tidak memiliki dasar.

Mempertimbangkan kedudukan kaum Muslim di saat menjelaskan kedudukan

Gereja di milenium baru sangatlah tepat, mengingat pendataan tahun 1999 oleh

PBB menunjukkan bahwa antara tahun 1989 dan 1998, jumlah penduduk Muslim

Eropa meningkat lebih dari 100 persen. Dilaporkan bahwa terdapat sekitar 13 juta

umat Muslim tinggal di Eropa saat ini: 3,2 juta di Jerman, 2 juta di Inggris, 4-5

juta di Prancis, dan selebihnya tersebar di bagian Eropa lainnya, terutama di

Balkan. Angka ini mewakili lebih dari 2% dari keseluruhan jumlah penduduk

Eropa.

Page 31: PERKEMBANGAN ISLAM DI TIMUR TENGAH DAN BARAT

31

2) Kesadaran Beragama di Kalangan Muslim Meningkat di Eropa

Penelitian terkait juga mengungkap bahwa seiring dengan terus meningkatnya

jumlah Muslim di Eropa, terdapat kesadaran yang semakin besar dalam

menjalankan agama di kalangan para mahasiswa. Menurut survei yang dilakukan

oleh surat kabar Prancis Le Monde di bulan Oktober 2001, dibandingkan data

yang dikumpulkan di tahun 1994, banyak kaum Muslims terus melaksanakan

sholat, pergi ke mesjid, dan berpuasa. Kesadaran ini terlihat lebih menonjol di

kalangan mahasiswa universitas.

Dalam sebuah laporan yang didasarkan pada media masa asing di tahun 1999,

majalah Turki Aktüel menyatakan, para peneliti Barat memperkirakan dalam 50

tahun ke depan Eropa akan menjadi salah satu pusat utama perkembangan Islam.

3) Islam adalah Bagian Tak Terpisahkan dari Eropa

Bersamaan dengan kajian sosiologis dan demografis ini, kita juga tidak boleh

melupakan bahwa Eropa tidak bersentuhan dengan Islam hanya baru-baru ini saja,

akan tetapi Islam sesungguhnya merupakan bagian tak terpisahkan dari Eropa.

Eropa dan dunia Islam telah saling berhubungan dekat selama berabad-abad.

Pertama, negara Andalusia (756-1492) di Semenanjung Iberia, dan kemudian

selama masa Perang Salib (1095-1291), serta penguasaan wilayah Balkan oleh

kekhalifahan Utsmaniyyah (1389) memungkinkan terjadinya hubungan timbal

balik antara kedua masyarakat itu. Kini banyak pakar sejarah dan sosiologi

menegaskan bahwa Islam adalah pemicu utama perpindahan Eropa dari gelapnya

Abad Pertengahan menuju terang-benderangnya Masa Renaisans. Di masa ketika

Eropa terbelakang di bidang kedokteran, astronomi, matematika, dan di banyak

bidang lain, kaum Muslim memiliki perbendaharaan ilmu pengetahuan yang

sangat luas dan kemampuan hebat dalam membangun.

Page 32: PERKEMBANGAN ISLAM DI TIMUR TENGAH DAN BARAT

32

F. SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM DI AFRIKA

1) Masuknya Islam

Agama Islam masuk ke daratan Afrika pada masa Khalifah Umar bin Khattab,

waktu Amru bin Ash memohon kepada Khalifah untuk memperluas penyebaran

Islam ke Mesir lantaran dia melihat bahwa rakyat Mesir telah lama menderita

akibat ditindas oleh penguasa Romawi dibawah Raja Muqauqis. Sehingga mereka

sangat memerlukan uluran tangan untuk membebaskannya dari ketertindasan itu.

Muqauqis sesungguhnya tertarik hendak masuk Islam setelah menerima surat dari

Rasulullah SAW. Namun, karena lebih mencintai tahtanya maka sebagai tanda

simpatinya beliau kirimkan hadiah kepada Rasulullah SAW.Selain alasan diatas

Amru bin Ash memandang bahwa Mesir dilihat dari kacamata militer maupun

perdagangan letaknya sangat strategis, tanahnya subur karena terdapat sungai Nil

sebagai sumber makanan. Maka dengan restu Khalifah Umar bin Khattab dia

membebaskan Mesir dari kekuasaan Romawi pada tahun 19 H (640 M) hingga

sekarang. Dia hanya membawa 400 orang pasukan karena sebagian besar

diantaranya tersebar di Persia dan Syria. Berkat siasat yang baik serta dukungan

masyarakat yang dibebaskannya maka ia berhasil memenangkan berbagai

peperangan. Mula-mula memasuki kota Al-Arisy dan dikota ini tidak ada

perlawanan, baru setelah memasuki Al-Farma yang merupakan pintu gerbang

memasuki Mesir mendapat perlawanan, oleh Amru bin Ash kota itu dikepung

selama 1 bulan. Setelah Al-Farma jatuh, menyusul pula kota Bilbis, Tendonius,

Ainu Syam hingga benteng Babil (istana lilin) yang merupakan pusat

pemerintahan Muqauqis. Pada saat hendak menyerbu Babil yang dipertahankan

mati-matian oleh pasukan Muqauqis itu, datang bala bantuan 4.000 orang pasukan

lagi dipimpin empat panglima kenamaan, yaitu Zubair bin Awwam, Mekdad bin

Aswad, Ubadah bin Samit dan Mukhollad sehingga menambah kekuatan pasukan

muslim yang merasa cukup kesulitan untuk menyerbu karena benteng itu

dikelilingi sungai. Akhirnya, pada tahun 22 H (642 M) pasukan Muqauqis

bersedia mengadakan perdamaian dengan Amru bi Ash yang menandai

berakhirnya kekuasaan Romawi di Mesir.

Page 33: PERKEMBANGAN ISLAM DI TIMUR TENGAH DAN BARAT

33

2) Perkembangan Islam di Afrika

Pemabahasan mengenai masuk dan berkembangnya Islam di Afrika mencakup

beberapa wilayah negara yaitu Mesir, Libia, Tunisia, Aljazair, Maroko,

Mauritania, Nigeria, Mali, Pantai Gading, Sudan, Ethiopia, Kenya, Zambia dan

lain-laannya. Namun yang akan dibahas kali ini hanya sebagiannya saja.12

a. Mesir

Mesir adalah kawasan Afrika pertama yang menerima masuknya Islam di

benua ini, penduduknya lebih kurang 42 juta jiwa, dimana sekitar tigs jutanya

beragama Kristen selebihnya beragama Islam. Bahkan, di kota Iskandariyah

hingga kini masih terjaga segala macam kebesaran umat Nasrani Orthodox tanpa

diganggu keberadaannya oleh umat Islam. Di Mesir terdapat delapan universitas

diantara yang termashyur ke seluruh dunia ialah Al-Azhar di Kairo yang didirikan

oleh Bani Fathimiyah pada tahun 972 M. Disana banyak mahasiswa-mahasiswa

yang belajar dari seluruh dunia termasuk dari Indonesia yang kebanyakan

mendapat beasiswa untuk belajar ilmu agama maupun pendidikan umum seperti

kedokteran, tekhnik dan lain-lainnya.

Sementara itu, perluasan pengaruh Islam di kawasan Tunisia telah terjadi

sejak pemerintahan Khalifah Usman bin Affan tahun 23-35 H (644-656 M) oleh

Panglima Abdullah bin Sa‟ad bin Abi Sarah dengan menghancurkan tentara

Romawi yang telah jatuh reputasinya. Sehingga pasukan Abdullah bin sa‟ad

dengan mudah menguasainya. Sedang masuknya Islam ke Maghribil Aqsha atau

Afrika Utara sesudah berdirnya daulah Bani Umayah dibawah pimpinan Khalifah

Walid bin Abdul Malik, yang memberikan tugas tersebut kepada Panglima Musa

bin Nushair yang akhirnya ditunjuk sebagai gubernur wilayah itu.

b. Libya

Negeri Mouamar Ghadafi ini merupakan kawasan terpanas di Timur

Tengah, dengan luas 1.795.540 km berpenduduk ± 3 juta jiwa terdiri dari

bangsa Arab, Barbar serta Palestina hampir seluruhnya beragama Islam.

Rakyat hidup dari sektor pertanian, dan setelah ditemukan sumur-sumur

12

http://hbis.wordpress.com/2007/12/11/perkembangan-islam-di-dunia/

Page 34: PERKEMBANGAN ISLAM DI TIMUR TENGAH DAN BARAT

34

minyak berkualitas tinggi sebagian penduduknya menjadi tenaga kerja dalam

industri ini, selebihnya mengandalkan tenaga-tenaga asing.

c. Nigeria

Nigeria terletak di sebelah barat Afrika termasuk negara yang kaya minyak

yang diekspor ke Amerika Serikat terbesar kedua setelah Saudi Arabia.

Penduduknya terdiri atas macam-macam suku bangsa berjumlah ± 90 juta dan

75 % beragama Islam selebihnya Kristen maupun Animisme. Negeri-negeri

yang menikmati pengaruh Islam di kawasan Afrika dan hingga kini

penduduknya mayoritas beragama Islam antara lain Maroko, Sudan, Al-Jazair,

dan Ethiopia.

Page 35: PERKEMBANGAN ISLAM DI TIMUR TENGAH DAN BARAT

35

BAB III

PENUTUP

B. Kesimpulan

Dari penjabaran materi di makalah ini dapat disimpulkan secara umum

bahwa, studi islam yang pertama muncul adalah dari kaum muslim , sebagai

pusatnya yaitu di Negara Saudi Arabiya. Bukti hal ini ialah di Negara tersebut

telah didirikan beberapa perguruan tinggi yang sangat terkenal, seperti universitas

Al-Azar, yang tercatat dalam sejarah merupakan perguruan tinggi termasyhur di

Dunia bahkan sampai pada saat ini.

Hal tersebut menjadikan Saudi Arabiya sebagai pusat pendidikan di dunia,

dan telah berhasil mendatangkan para pelajar dan mahasiswa dari luar negeri,

kebanyakan dari Eropa dan Negara bagian barat untuk tujuan menuntut ilmu dan

metode yang ada di negara ini.

Sejarah mencatat pada saat itu Islam mengalami kejayaan, yaitu pada

pemerintahan khalifah Harun al-Rasyid yang telah berhasil membawa negaranya

maju dari segala aspek kehidupannya.

Namun kemunduranpun tak dapat dielakkan setelah kepemerintahannya

berakhir ternyata lama-kelamaan Studi Islam di Negara itu menurun. Dengan

sikap licik dari orang-orang barat yang telah membakar perpustakaan pusat Saudi

Arabiya setelah mereka menguasai ilmu-ilmu dan mempunyai data buku dan

sumber ilmu dari perpustakaan tersebut. sehingga menjadikan dunia pendidikan di

Timur Tengah saat itu mundur dan malah Negara Barat mengalami kejayaannya.

C. Saran

Melihat kenyataan yang terjadi dalam studi islam di Negar Timur Tengah

dan Barat, sangat disayangkan karena Negara Barat dengan sengaja untuk

menjadikan Timur Tengah menurun dalam kulitas peradabannya. Sehingga

mengharuskan para Ilmu Timur Tengah bekerja keras untuk mengembangkan

kembali kejayaan peradabannya.

Bagi para mahasiswa harapannya pun harus meluruskan niat dalam

belajarnya dan harus mampu memajukan peradaban Islam di Negara kita, dengan

kemampuan dan bidang ilmu yang dikuasai, seperti di bidang pendidikan, hukum,

kedokteran, sains, sipil dan lainnya, yang telah ada programnya di negara ini.

Page 36: PERKEMBANGAN ISLAM DI TIMUR TENGAH DAN BARAT

36

DAFTAR PUSTAKA

Al-jamali, Menerobos Kritis Pendidikan Dunia Islam, Jakarta: Golden

Terayos Press, 1992

Amin Abdullah, Studi Agama, normatif atau historis, (Yogyakarta: 1996)

Cet. I

Atang Abdul Hakim, Metodologi Studi Islam, (PT. Raja Grafindo Persada,

Bandung), 2007

Yusuf Qadhrawi, Berita Kemenangan Islam, (Jakarta: Gema Insani Press),

1997

Hamka, Sejarah Umat Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1975

Ahmad Amin, Islam dari Masa ke Masa, Bandung: CV Rosada, 1987

Fawaz A. Gerges, American and Political Islam diterjemahkan oleh oleh Kili

Prionggodgigo dan Hamid basyaib (Cet. I; jakarta: Alfavet, 2002.

Sumber wibsite:

http://studies-files.wordpress.com/2011.

http://studitimteng.blogspot.com/2009/04/sejarah-perkembangan-

peradaban

http://rumahterjemah.com/lainnya/sejarah-peradaban-Islam-di-asia-

tenggara/

www.harunyahya.com

http://hbis.wordpress.com/2007/12/11/perkembangan-islam-di-dunia/