perancangan sistem persediaan barang pada …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk...

62
PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA PT MANPOWER BATAM DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR Oleh: NURHAMIDAH 21000398 PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) GICI 2017

Upload: buiduong

Post on 20-Jul-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA PT MANPOWER BATAM DENGAN

MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

TUGAS AKHIR

Oleh:

NURHAMIDAH

21000398

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) GICI

2017

Page 2: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan
Page 3: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

81

HALAMAN PERSETUJUAN

Judul Tugas Akhir : Sistem Persediaan Barang pada PT.Manpower

BATAM Dengan Menggunakan Visual Basic 6.0

Nama Mahasiswa : NURHAMIDAH

NIM : 21000398

Program Studi : Manajemen Informatika

Institusi : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan

Komputer GICI

Telah Memenuhi Persyaratan Untuk Diuji Di Depan Dewan Penguji

Pada Sidang Tugas Akhir

Batam, 15 Juli 2017

Pembimbing I Ka. Prodi. Sistem Informasi

Zainul Munir ST.MeTC . Dedi Rahman Habibie, S.Kom., M.Kom

NIDN : 1007098602 NIDN : 1018028903

Page 4: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

82

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Tugas Akhir : Sistem Persediaan Barang pada PT.Manpower

BATAM Dengan Menggunakan Visual Basic 6.0

Nama Mahasiswa : NURHAMIDAH

NIM : 21000398

Program Studi : Manajemen Informatika

Institusi : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer

GICI

Telah Dipertahankan Di Depan Dewan Penguji Sidang

Pada Tanggal 15 Juli 2017

Dinyatakan Lulus dan Memenuhi Syarat

Batam, 15 Juli 2017

Penguji I Penguji II

Riki,S.T,M.M Yodi,S.kom,M.SI

NIDN:1020058901 NIDN:1007128401

Diketahui Oleh:

Plt. Ketua STMIK GICI

Dedi Rahman Habibie, S.Kom., M.Kom

NIDN : 1018028903

Page 5: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

83

HALAMAN PERNYATAAN

Nama Mahasiswa : NURHAMIDAH

NIM : 21000398

Judul Tugas Akhir : Sistem Persediaan Barang pada PT.Manpower

BATAM Dengan Menggunakan Visual Basic 6.0

Dengan ini menyatakan bahwa:

1. Tugas akhir ini asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar

akademik (ahli madya, sarjana, magister, dan/atau doktor), baik di Sekolah Tinggi

Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Gici maupun di Perguruan

Tinggi lain kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam

naskah dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar

pustaka;

2. Tugas akhir ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, tanpa

bantuan pihak lain, kecuali arahan Pembimbing;

3. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari

terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya

bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah

diperoleh, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma dan ketentuan yang berlaku.

Batam, Juli 2017

Yang membuat pernyataan,

NURHAMIDAH

21000398

Page 6: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

84

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat

rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul Sistem

Persediaan Barang pada PT.Manpower BATAM Dengan Menggunakan Visual Basic

6.0

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak,

Penulis akan banyak menemui kesulitan dalam penyusunan Tugas Akhir ini. Untuk

itu penulis mengucapkan terima kasih kepada

1. Bapak Kiatwansyah, selaku Ketua Pembina Yayasan Permata Harapan Bangsa

Batam

2. Bapak Bali Dalo, S.H., selaku Ketua Yayasan Permata Harapan Bangsa

3. Bapak Zainul Munir, selaku Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan

Komputer Gici

4. Bapak Zainul Munir selaku Pembimbing I yang telah mengarahkan dan

membimbing penulis selama mengerjakan Tugas Akhir ini

5. Staff Dosen dan Karyawan STMIK GICI, yang telah banyak memberikan ilmu

dan kemudahan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu,

dengan segala kerendahan hati, Kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca, penulis sangat mengharapkan kritik dan sarannya demi kesempurnaan

Tugas Akhir ini.

Batam, Juli 2017

Penulis,

Nurhamidah

Page 7: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

85

Page 8: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

ABSTRAK

Proses pencatatan data persediaan barang pada PT Manpower Batam masih dilakukan

dengan secara pencatatan pada buku data barang, terutama dalam hal pencatatan data

masuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti

itu menyebabkan sering terjadinya kesalahan-kesalahan yang dapat berdampak pada

persediaan barang secara keseluruhan. Penggunaan sistem informasi berbasis

komputer adalah jawaban dari permasalahan-permasalahan yang ada. Dengan

dibangunnya sistem informasi inventory ini akan membantu proses transaksi keluar

dan masuknya barang supaya lebih efektif dan efisien. Dalam membangun

aplikasinya menggunakan VB. 6.0 yang merupakan aplikasi database murni. Apabila

aplikasi ini digunakan maka akan mempermudah memberikan informasi dan

pelayanan permintaan barang kepada staff yang ada di PT Manpower Batam dan

laporan yang dihasilkan merupakan data terbaru dan valid.

Kata kunci: VB6.0, inventory, basis data .

Page 9: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

ABSTRACT

The process of recording inventory data on PT Manpower Batam is still done by

recording on the data book of goods, especially in terms of recording data entry and

exit of goods and report makers. Such a system leads to frequent errors that can affect

the overall supply of goods. The use of computer-based information systems is the

answer to the problems that exist. With the construction of this inventory information

system will help process outgoing and incoming transactions of goods to be more

effective and efficient. In building the application using VB. 6.0 which is a pure

database application. If this application is used it will be easier to provide information

and service requests to the existing staff at PT Manpower Batam and the resulting

report is the latest and valid data.

Keywords: VB6.0, inventory, database.

Page 10: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu fungsi manajerial yang sangat penting dalam operasional suatu

perusahaan adalah pengendalian persediaan (inventory controll), karena kebijakan

persediaan secara fisik akan berkaitan dengan investasi dalam aktiva lancar di satu

sisi dan pelayanan kepada pelanggan di sisi lain. Pengaturan persediaan ini

berpengaruh terhadap semua fungsi bisnis (operation, marketing, dan finance).

Berkaitan dengan persediaan ini terdapat konflik kepentingan diantara fungsi

bisnis tersebut. Finance menghendaki tingkat persediaan yang rendah, sedangkan

Marketing dan operasi menginginkan tingkat persediaan yang tinggi agar

kebutuhan konsumen dan kebutuhan produksi dapat dipenuhi.

Namun diperusahaan-perusahaan dalam mengelola sistem persedian

barang masih banyak yang menggunakan sistem persediaan secara manual seperti

: kartu persediaan barang dan bahkan menggunakan aplikasi yang standart

(microsoft excel), sehingga belum terkoordinir dengan baik dan bahkan dapat

mengakibatkan keterlambatan informasi dan kebenaran akan perhitungan kurang

terjamin.

Untuk mengatassi masalah seperti di atas, maka perlu informasi yang

didistribusikan secara komputerisasi agar informasi yang diberikan lebih akurat,

efisien dan tepat guna untuk mengambil suatu keputusan dalam mewujutkan

tujuan dari perusahaan itu sendiri bila dibandingkan dengan pengelolaan secara

manual. Maka dibualah suatu sistem persediaan barang pada PT Manpower Batam

Page 11: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

dengan menggunakan Visual Basic 6.0 yang dapat membantu dalam proses

pengelolaan data secara terkomputerisasi dan tersistem.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis dapat merumuskan masalah yang

sedang dihadapi dalam pengolahan data. Rumusan permasalahan tersebut antara

lain sebagai berikut :

1. Bagaimana cara merancang sistem informasi pengolahan inventori sehingga

administrasi berjalan dengan baik dan benar.

2. Bagaimana cara merancang database pengelolaan data dapat tersimpan pada

PT Manpower Batam dapat tersimpan dengan baik dana manpun,

Pengelolaan database yang dilakukaan pada PT Manpower Batam belum

tersistem dengan baik.

3. Bagaimana cara mencari data barang yang diperlukan sehingga dapat

diperoleh dengan cepat dan mudah.

4. Masih terjadinya suatu pembuatan laporan yang tidak lengkap dengan proses

transaksi pada barang yang terjual

5. Masih terdapat penggunaan sistem persediaan barang secara manual

(menggunakan Microsoft excel untuk mendata barang dan menggunakan

kartu persediaan barang dalam pencatatan barang yang terjualdan stock

barang).

Page 12: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

1.3 Batasan Masalah

Mengingat luasnya cakupan pada sistem sewaktu menyusun pekerja, maka

dalam membuat karya tulis ini penulis melakukan pembatasan masalah, antara

lain mencakup ruang lingkup dalam :

1. Penelitian perancangan sistem informasi inventori dilakukan pada PT

Manpower Batam.

2. Database system informasi inventori menggunakan DBMS

3. Perancangan perangkat lunak menggunakan pemrograman Visual Basic versi

6.0.

4. Pembuatan sistem persediaan barang pada PT Manpower Batam dengan

mengguna akan aplikasi pemrograman Visual Basic 6.0

5. Sistem persedian barang pada Majesty Auto Dinamika seperti:

Transaksi pembelian barang dari suppliers

Transaksi pengeluaran barang dari gudang kebagian penjualan untuk

costumer

1.4 Sistematika Penyusunan Laporan

Laporan penelitian ini secara keseluruhan terdiri beberapa bab, dimana

secara garis besar masing-masing bab membahas hal-hal sebagai berikut:

Bab I. Pendahuluan: berisi latar belakang, permasalahan, perumusan masalah,

ruang lingkup permasalahan/ batasan masalah, dan sistematika

penyusunan laporan.

Page 13: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

Bab II. Tinjauan Pustaka: membahas tentang teori-teori dasar yang relevan

yang digunakan untuk memecahkan persoalan yang dibahas pada

penelitian ini.

Bab III. Metode Penelitian: membahas tentang metode penelitian yang

dilakukan dalam perancangan aplikasi berbasis Visual Basic 6.0.

Bab IV. Hasil Penelitiandan Pembahasan: berisi tentang hasil dari penelitian,

berupa aplikasi yang telah dikembangkan beserta dengan pengujian

aplikasi tersebut.

Bab V. Kesimpulandan Saran: berisi kesimpulan yang mencakup beberapa hal

penting pada hasil yang didapat dari penelitian dan saran-saran yang

diajukan bagi penyempurnaannya

Page 14: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem

2.1.1 Konsep Dasar Sistem

Menurut Jerry FithGerald, sistem adalah suatu jaringan kerja dari

prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk

melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sistem

adalah satu hal yang terpenting dalam membuat perancangan sistem

informasi. Pada umumnya setiap organisasi selalu mempunyai sistem informasi

untuk mengumpulkan, menyimpan, melihat, dan menyalurkan

informasi. Sistem informasi dapat terbentuk karena didorong oleh kebutuhan

akan informasi yang terus meningkat yang dibutuhkan oleh pengambil

keputusan. Dengan demikian secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai

suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variable - variabel yang

saling terorganisasi, saling berinteraksi dan saling bergantung sama lain.

Murdick dan Ross (1993) mendefinisikan sistem sebagai seperangkat elemen

yang digabungkan satu dengan lainya untuk suatu tujuan bersama. Sedangkan

definisi sistem dalam kamus Webster’s Unbriged adalah elemen - elemen yang

saling berhubungan membentuk satu kesatuan atau organisasi

Dari data survei dan pengumpulan data yang didapatkan, selanjutnya

dilakukan analisa dan perencanaan terhadap system yang akan dibuat dalam

proyek akhir ini. Yang meliputi perancangan data base dan form-form yang akan

Page 15: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

digunakan, Data base digunakan untuk menyimpan data barang , baik barang

masuk , barang keluar , data stok barang .

2.1.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik tertentu yaitu :

1. Komponen (component)

Suatu sistem terdiri dari dari sejumlah komponen yang saling

berinteraksi yang artinya saling bekerja sama membentuk kesatuan. Komponen

dalam suatu sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian dari sistem.

2. Batas sistem (boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan

sistem yang lain atau dengan lingkungan luar. Batas sistem ini

memungkinkan suatu sistem menunjukan sebagai satu kesatuan. Batas suatu

sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut. Batasan

tersebut bisa berupa peralatan, biaya, dan peraturan.

3. Lingkungan luar sistem (environment)

Lingkungan luar sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang

mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat

menguntungkan dan dapat bersifat merugikan sistem tersebut.

4. Penghubung sistem

Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu

subsistem dengan subsistem yang lain. Melalui penghubung ini memungkinkan

sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lain. Keluaran (output) dari

Page 16: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

satu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lainnya melalui

penghubung.

5. Masukan sistem (input)

Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat

berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukkan fisik sinyal (signal

input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut

dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk dapat keluaran.

6. Keluaran sistem (output)

Keluaran adalah hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan

menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

7. Pengolah sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan

merubah masukan menjadi keluaran. Sesuatu yang diolah berupa bahan baku,

bahan-bahan lain yang diolah menjadi barang jadi.

8. Sasaran sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Suatu sistem

dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan.

2.2 Konsep Dasar Informasi

2.2.1 Definisi Sistem Informasi

Sudah diketahui informasi adalah hal yang sangat penting bagi

manajemen dalam pengambilan keputusan. Sistem informasi atau disebut

juga dengan processing system atau information processing system atau

information generating system. Definisi sistem informasi menurut Henry C.

Page 17: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

Lucas adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan dan

jika dieksekusi maka akan menyediakan informasi untuk mendukung

pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi. Sedangkan

Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis mendefinisikan sistem informasi

adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan

kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat

manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak

luar tertentu dengan laporan - laporan yang diperlukan.

2.2.2 Kualitas Informasi

Informasi yang berkualitas akan menentukan efektifitas dalam

pengambilan keputusan pada suatu organisasi. Menurut John Burch dan Gary

Grudnitski ada tiga pilar utama yang menentukan kualitas dari suatu

informasi, yaitu akurat ( Accurate ), tepat waktunya ( timeliness ) dan relevan

( relevance ).

1. Akurat

Suatu sistem informasi mempunyai titik ketelitian tinggi, harus bebas

dari kesalahan dan dapat dipertanggung jawabkan sampai ke tangan penerima.

2. Tepat waktu ( up to date )

Informasi harus tersedia tepat waktu pada saat dibutuhkan. Dalam hal ini

informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat karena informasi

yang using tidak akan mempunyai nilai lagi dalam pengambilan keputusan.

3. Relevan ( relevance )

Page 18: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

Ini berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya,

yaitu berarti benar relevan dengan masalah yang dihadapi, misi dan tujuan

organisasi tersebut.

2.2.3 Siklus informasi

Data merupakan bentuk yang masih mentah dan belum dapat

memberikan banyak gambaran dan informasi, sehingga perlu diolah lebih

lanjut. Data diolah melalui model untuk memasukan informasi. Kemudian

penerima mendapatkan informasi tersebut dan membuat keputusan atau

tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data akan

ditangkap sebagai input , diproses kembali oleh suatu model dan seterusnya

membentuk suatu siklus. Siklus ini disebut dengan siklus informasi

(information cycle) oleh Jhon Burch.

2.2.4 Nilai Informasi

Nilai dari informasi ( value of information ) ditentukan oleh manfaat

dan biaya mendapatkannya, suatu informasi dikatakan bernilai jika

manfaatnya lebih efektif dibandingkan biaya mendapatkanya.

2.2.5 Komponen Sistem Informasi

Seperti yang dikemukakan oleh John Burch dan Gary Grudnitsky

bahwa sisteminformasi terdiri dari beberapa komponen yang disebutnya dengan

istilah blok bangunan (building block), yaitu blok masukan (input block),

blok model (model block), blok keluaran (output block) , blok teknologi

(technology block), blok basis data (database block), blok kendali (control block)

Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling

Page 19: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai

sasaran.

1. Blok Masukan (input block)

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input

disini termasuk metode-metode dan media untuk mengangkap data yang

akan dimasukkan yang dapat berupa dokumen - dokumen dasar.

2. Blok Model ( model block )

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model

matematik yang akan memanipulasi data masuk dan data yang tersimpan di basis

data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang

diinginkan.

3. Blok Keluaran ( output block )

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan

informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua

tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi ( technology block )

Teknologi merupakan “kotak alat” ( tool box ) dalam sistem

informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,

menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan

membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri

dari tiga bagian utama, yaitu teknisi ( brainware ), perangkat lunak ( software )

dan perangkat keras ( hardware ).

5. Blok Database ( database block )

Page 20: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

Database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan

satu dengan yang lain, tersimpan dalam hardware computer dan digunakan

software untuk memanipulasi.

6. Blok Kendali ( control block )

Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk

meyakinkan bahwa hal - hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah,

ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.

2.3 Metode Analisis dan Perancangan Terstruktur

2.3.1 Sistem Flowchart

Flowchart bisa diartikan penggambaran pemetaan sebuah proyek arus

pekerjaan yang terjadi pada sebuah aktivitas, flowchart bisa mengambarkan

tentang aktivitas pekerjaan yang terjadi dalam sistem, dokumen, program maupun

proses. Sistem flowchart pemetaan terhadap arus aktivitas pekerjaan secara

keseluruhan dari sebuah sistem yang menjelaskan tentang urutan dari

prosedur yang ada dalam sistem. Bagan alir (flowchart) adalah bagian

(chart) didalam program atau prosedur sistem secara logika. Flowchart

digunakan sebagai alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Suatu

bagan alir adalah diagram yang mempergunakan peta simbol – simbol dan

menunjukan algoritma untuk sebuah proses. Sebuah algoritma adalah sebuah

daftar urutan intruksi – intruksi untuk menyelesaikan sebuah problem khusus

atau untuk melaksanakan suatu proses selangkah demi selangkah.

2.3.2 Flow Map

Flow Map merupakan data dalam bentuk dokumen atau formulir dalam

suatu system informasi yang merupakan suatu aktivitas yang terkait dalam

Page 21: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

hubungannya dengan kebutuhan data dan informasi proses aliran dokumen ini

terjadi dengan entitas di luar sistem.

2.3.3 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan

menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level

tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari

sistem.

2.3.4 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan

notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya

sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.

DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang

sedang berjalan logis.

2.4 Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SDLC)

Secara umum siklus hidup pengembangan sistem terdiri atas enam

tahap, yaitu :

a. Perencanaan sistem

b. Analisis sistem

c. Rancangan sistem general (atau konseptual)

d. Evaluasi dan pemilihan sistem

e. Rancangan sistem terinci (atau fungsional)

f. Implementasi sistem

Pengembangan sistem informasi yang berbasis komputer dapat

Page 22: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

merupakan tugas kompleks yang membutuhkan banyak sumber daya

dan dapat memakan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk

menyelesaikannya. Proses pengembangan sistem melewati beberapa tahapan

dari mulai sistem tersebut direncanakan sampai dengan sistem tersebut

diterapkan, dioperasikan dan dipelihara. Bila operasi sistem sudah

dikembangkan masih timbul kembali permasalahan-permasalahan yang kritis

serta tidak dapat diatasi dalam tahap pemeliharaan sistem, maka perlu

dikembangkan kembali suatu sistem untuk mengatasinya dan proses ini kembali

ke tahap yang pertama, yaitu tahap perencanaan sistem. Siklus ini disebut

siklus hidup suatu

sistem (system life cycle).

Gambar 2.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem

Page 23: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

Tahapan utama siklus hidup pengembangan sistem dapat terdiri dari

tahapan perencanaan sistem (system planning), analisis sistem (system

analysis), dan desain sistem (system design), seleksi sistem (system

selection), implementasi sistem (system implementation), dan perawatan

sistem (system maintenance). Menurut Joseph W. Wilkinson, system life cycle

adalah :

a. Perencanaan sistem (system planning)

b. Analisis sistem (system analysis).

1. Penelitian terhadap sistem yang ada (survey of present system).

2. Analisis dan temuan penelitian (analysis of survey finding).

3. Identifikasi kebutuhan-kebutuhan informasi (identification of information

need).

4. Identifikasi kebutuhan sistem (identification of system trequirement).

5. Penyerahan laporan analisis sistem (submission of system analysis report).

c. Desain sistem (system design).

1. Evaluasi dari alternatif desain (evaluation of design alternative).

2. Persiapan rancang bangun desain (preparation of design specification).

3. Penyerahan laporan desain sistem (submission of system design report).

d. Justifikasi dan seleksi sistem (system justification and selection).

1. Penentuan kelayakan desain (determination of design feasibility).

2. Permintaan usulan pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak (solicitation

of hardware and software proposal).

3. Evaluasi usulan-usulan sistem (evaluation of system proposal).

Page 24: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

4. Penyeleksian perangkat lunak dan perangkat keras untuk sistem (selection

of system hardware and software).

e. Implementasi sistem (system implementation)

1. penerapan rencana dan pengendalian untuk implementasi (establishment of

implementation plans and control).

2. Eksekusi dari kegiatan-kegiatan implementasi (execution of implementation

activity).

3. Pengawasan dan penilaian dari sistem baru (follow up and evaluation of

new system).

f. Operasi dan penilaian sistem (system operation and evaluation).

2.5. Konsep Perancangan Sistem

Perancangan sistem secara umum adalah suatu tahap dimana di

dalamnya terdapat identifikasi komponen-komponen sistem informasi yang

akan dirancang secara rinci yang bertujuan untuk memberikan gambaran

kepada pengguna atau user mengenai sistem yang baru. Sedangkan desain

sistem secara terinci imaksudkan untuk pembuat program komputer dan ahli

teknik lainnya yang akan mengimplementasikan sistem. Penggambaran dan

rancangan model sistem informasi secara logika dapat dibuat dalam bentuk

Diagram Konteks dan Diagram Alir Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD).

2.5.1. Flowchart (Diagaram alir)

Flowchart atau diagram Alir adalah sekumpulan simbol-simbol atau

skema yang menujukkan atau menggambarkan rangkaian kegiatan-kegiatan

Page 25: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

program dari mulai awal hingga akhir. Inti pembuatan dariflowchart atau

diagram Alir ini adalah penggambaran urutan langkah-langkah pengerjaan

dari algoritma. Dibawa ini penulis menjelaskan arti lembang-lambang

flowchart atau diagram Alir sebagai berikut, yaitu :

Gambar 2.2 Simbol-Simbol Flowchart

2.5.2. Data Flow Diagaram

Menurut.Mahyuzir (2004) dalam bukunya yang berjudul “Analisis &

perancangan sistem pengolahan data” menyatakan bahwa DFD (Data Flow

Diagram) adalah gambaran sistem secara logika.Gambaran ini tidak

tergantung pada prangkat keras, prangkat lunak, struktur data, atau organisasi

Page 26: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

file. Keuntungan menggunakan data flow diagram adalah memudahkan

pemakai (user) yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti

sistem yang akan dikerjakan atau dikembangkan. Simbol-simbol yang

digunakan dalam DFD yaitu :

Gambar 2.3 Simbol-simbol DFD

2.6 Konsep Basis Data

Basis data adalah kumpulan file yang saling berinteraksi, relasi

tersebut biasa ditunjukan dengan kunci dari tiap file yang ada. Satu basis data

menunjukan satu kumpulan data yang dipakai dalam satu lingkup

perusahaan atau instansi. Terdapat dua buah teknik perancangan basisdata,

yaitu dengan membuat Entity Relationship Diagram atau dengan

menerapkan normalisasi terhadap struktur tabel yang telah diketahui.

Page 27: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

2.6.1 Entity Relationship Diagram

Entity relationship diagram adalah model yang mendeskripsikan

hubungan antar penyimpanan dalam Data Flow Diagram. Entity relationship

diagram digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar

data. Entity relationship diagram menggunakan sejumlah notasi dan simbol

untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data.

Ada tiga simbol yang digunakan yaitu :

1. Entity

Entity adalah suatu obyek yang dapat didefinisikan dalam lingkungan

pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan

dibuat.

Gambar 2.4 Simbol Entity

2. Attribute

Entity mempunyai elemen yang disebut atribut dan berfungsi

mendeskripsikan karakter entity.

Gambar 2.5 Simbol Attribute

3. Hubungan (Relationship)

Page 28: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

Entity dapat berhubungan satu sama lain, hubungan ini dinamakan

relationship. Sebagaimana halnya entity maka dalam hubungan pun harus

dibedakan antar hubungan (bentuk hubungan antar entity) dan isi hubungan.

Gambar 2.6 Simbol Relationship

Pada suatu hubungan antar entity terdapat tiga jenis hubungan, yaitu :

a. Hubungan satu ke satu (one to one), yaitu hubungan antara file pertama

dengan file kedua, satu berbanding satu. Relasi antar keduanya diwakilkan

dengan tanda panah tunggal.

Contoh:

Gambar 2.7 Relasi satu ke satu

b. Hubungan satu ke banyak (one to many), yaitu hubungan antar satu file

pertama dengan file kedua adalah satu berbanding banyak atau banyak

lawan satu. Relasi antar keduanya diwakilkan dengan tanda panah tunggal

dan tanda panah ganda untuk menunjukkan hubungan banyak tersebut.

Contoh:

Page 29: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

Gambar 2.8 Relasi satu ke banyak

c. Hubungan banyak ke banyak (many to many), yaitu hubungan antara

satu file pertama dengan file kedua adalah banyak berbanding banyak relasi

antara keduanya diwakilkan dengan

tanda panah ganda.

Contoh:

2.9. Pengantar Visual Basic 6.0

2.. Konsep Dasar Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0

Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer.

Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah yang dimengerti oleh komputer

untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Visual Basic merupakan salah satu

Development Tool yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program

komputer, khususnya yang menggunakan sistem operasi Windows. Visual

Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer yang mendukung

object (Object Oriented Programming = OOP).

Page 30: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

2.7 Sejarah Visual Basic

Sejarah Visual basic diawali dari pengembangan bahasa BASIC

(Beginners All Purpose Syimbolic Instruction Code) di Dartmount College,

Amerika Serikat pada awal tahun 1960. sejak semula basic dirancang untuk

mudah dipelajari. Pada awal tahun 1975, muncul komputer pribadi (Personal

Computer/PC) pertama, bermerek MITS Altair. Namun, karena hanya

memilki RAM 4KB, satu-satunya bahasa yang digunakan untuk

pemrograman adalah Assembly, bahasa ini sangat sulit untuk dipahami karena

perintahnya mendekati bahasa mesin. Tentu hal ini sangat menghambat

perkembangan komputer pribadi. Bill Gate dan Paul Allen melihat potensi yang

sangat besar pada komputer pribadi dimasa depan. Keduanya menciptakan

BASIC untuk Altair. Ternyata, sambutan masyarakat sangat baik dan akhirnya

keduanya mendirikan perusahaan sendiri yang bergerak dibidang software

yang bernama Microsoft. Pada tahun 1982 IMB/PC diperkenalkan kepada

masyarakat, microsoft pun membuat sistem operasi MS-DOS untuk komputer

ini. Dimana di dalamnya disertakan pula bahasa basic yang dikenal sebagai

Quick Basic (QBASIC). Zaman pun berganti, pada tahun 1990 era DOS berlalu

dan digantikan era windows.

Microsoft membuat tiga edisi Visual Basic yaitu :

1. Standart Edition

Merupakan produk dasarIni adalah versi standar yang sudah mencakup

berbagai sarana dasar dari Visual Basic 6.0

Page 31: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

2. Enterprise Edition

Versi ini dikhususkan untuk para programmer yang ingin mengembangkan

aplikasi remote computing atau client-server. Biasanya versi ini digunakan

untuk membuat aplikasi pada jaringan.

3. Profesional Edition berisi tambahan Microsoft

Versi ini memberikan sarana ekstra yang dibutuhkan oleh berbagai

programmer professional. Seperti control tambahan, dukungan untuk

pemrograman internet serta sarana pengembangan database yang lebih baik.

2.8 Pengertian Crystal Report

Crystal Report adalah merupakan perangkat lunak yang dikhususkan untuk

membangun sebuah laporan. Crystal report dapat digunakan dengan bahasa

pemrograman berbasis Windows seperti Borland Delphi, Visual Basic 6.0,

Visual basic.net, Visual C++, dan Visual Interdev.

Beberapa kelebihan dari Crystal Report ini adalah:

1. Dari segi pembuatan laporan tidak terlalu rumit yang memungkinkan

para programmer pemula sekalipun dapat membuat laporan yang

sederhana tanpa melibatkan banyak kode program.

2. Integrasi dengan bahasa-bahasa pemrograman lain yang memungkinkan

dapat digunakan oleh banyak programmer dengan masing-masing keahlian.

3. Fasilitas Import hasil laporan yang mendukung format-format populer

seperti Microsoft Word, Excel, Access, Adobe Acrobat Reader, HTML, dan

sebagainya.

2.9 Konseptual

Page 32: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

Dalam perancangan sistem ini penulis mencoba untuk menerapkan

konsep perubahan data menjadi informasi melalui sistem yang akan

dirancang. Adapun yang menjadi inti dalam hal ini adalah : Prosedur

persediaan barang, data barang, data barang masuk, data barang keluar yang

merupakan bukti otentik untuk digunakan dalam melakukan entry data

(pemasukan data). Sedangkan yang melakukan fungsi pemrosesan data adalah

sistem yang dirancang oleh penulis sehingga menjadi informasi yang diperlukan

dalam proses persediaan barang.

Page 33: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

3.1 Kerangka Kerja

Penelitian ini dilakukan untuk membuat suatu program aplikasi Sistem

Informasi data karyawan pada PT Manpower Batam

Berdasarkan kerangka kerja penelitian yang telah digambarkan di atas, maka

dapat diuraikan pembahasan masing-masing tahap dalam penelitian adalah

sebagai berikut :

1. Studi Literatur

Pada tahap ini dilakukan pencarian landasan-landasan teori yang diperoleh

dari berbagai buku dan juga internet untuk melengkapi perbendaharaan

konsep dan teori, sehingga memiliki landasan dan keilmuan yang baik dan

sesuai.

2. Pengumpulan Data

Pada bagian ini dilakukan proses pengumpulan data dengan metode

wawancara dan observasi untuk melakukan pengamatan dan analisa terhadap

proses perancangan Sistem data karyawan yang sedang berjalan pada PT

Manpower Batam sehingga mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan

oleh peneliti.

3. Analisis Sistem

Page 34: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

Untuk tahap analisis sistem akan dilakukan identifikasi masalah pada sistem

yang sedang berjalan. Dengan demikian, diharapkan peneliti dapat

menemukan kendala-kendala dan permasalahan yang terjadi pada proses

perancangan Sistem Informasi di PT Manpower Batam sehingga peneliti

dapat mencari solusi dari permasalahan tersebut.

4. Pengembangan Sistem

Pada Tahap ini dilakukan Pengembangan sistem dengan menggunakan model

waterfall. Penjelasan tentang metode waterfal ltelah dijelaskan di Bab II pada

penjelasan sub bab landasan teori.

5. Pembuatan Laporan

Pada proses tahapan ini akan dilakukan pembuatan laporan yang disusun

berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan teknik pengumpulan data

primer dan sekunder sehingga menjadi laporan penelitian yang dapat

memberikan gambaran secara utuh tentang sistem yang sedang dibangun.

3.1.1 Tempat dan Waktu Penelitian

PT MANPOWER BATAM, beralamat di kota Batam. Pembuatan jadwal

penelititan merupakan hal yang sangat diperlukan untuk mengukur sejauh mana

efektifitas dalam setiap tahapan-tahapan yang dikerjakan dalam pembuatan

sistem. Adapun tahapan-tahapan yang penulis laksanakan pada saat melakukan

penelitian yaitu sebagai berikut :

Page 35: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

Tabel 3.1 Waktu Penelitian

No Kegiatan

Maret April Mei Juni

III IV I II III IV I II III IV I II III

1 Pengumpulan Data

2 Analisa Data

3 Perancangan Database

4 Perancangan Sistem

5 Desain Sistem

6 Pengujian Sistem

7 Pengembangan Sistem

8 Final

3.1.2 Metode Pengumpulan Data

Untuk melengkapi data-data Sistem Informasi pada PT MANPOWER

BATAM berbasis web, maka penulis melakukan metode pengumpulan data

dengan cara:

1. Penelitian Kepustakaan (Library Research) yaitu dengan menggunakan buku-

buku, program-program aplikasi dan media internet yang berhubungan dengan

permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan tugas akhir ini.

Page 36: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

2. Penelitian Lapangan (Field Research) yaitu dengan mendapatkan data

langsung dari bagian Pengajaran sehingga data-data yang diperlukan dalam

tugas akhir ini adalah data yang valid.

3. Pencarian Internet (Internet Searching) yaitu dengan mendapatkan data yang

diperoleh dari hasil pencarian internet yang bersumber dari jurnal ilmiah

online.

3.1.3 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras (Hardware) adalah seluruh komponen –komponen atau

peralatan yang digunakan untuk mendukung dalam melakukan proses pengolahan

data, baik pada saat pembuatan program maupun pada saat program di

implementasikan.

Berikut kebutuhan perangkat keras dalam pembangunan sistem ini:

1. Processor : intel core2 duo

2. Memory (RAM) : 1.00 GB DDR3 Memory

3. Hardisk : 160 GB

4. Monitor : 14.0 HD LED LCD

5. Battery : 6-cell Li-ion

6. Keyboard

7. Mouse

3.1.4 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Page 37: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

Dalam perancangan sistem tracer alumni ini diperlukan juga kebutuhan

perangkat lunak dalam menunjang proses berjalannya sistem yang akan dbuat.

Adapun perangkat lunak (software) yang digunakan saat membangun sistem ini

antara lain :

1. Sistem Operasi : Windows 7 Ultimate

2. Web Server : Apache (Xampp 3.2.2)

3. Text Editor : Notepad++

4. Image design : Adobe Photoshop CS4

5. Database Server : MySQL Versi 5.1.41

6. Web browser : (Mozilla Firefox,Chrome)

7. PHP Versi 5.3.1

Pangsa pasar kendaraan roda empat di Batam semakin signifikan. Ini

terbukti dari banyaknya merek-merek mobil yang akhir-akhir ini membanjiri pasar

automotif. Sebut saja Toyota, Honda, Mazda, Hyundai dan lain sebagainya. Kali

ini masyarakat diberikan pilihan lagi satu merek ternama yaitu mazda, tersebut

merupakan dealer kedua yang diresmikan MMI tahun 2010. Perluasan jaringan

dealer terus dilakukan PT. Mazda Motor Indonesia (MMI). Sementara Dealer

Mazda Batam sendiri berdiri pada tahun 2000 salah satu perusahan ternama di

Batam yaitu PT. Majesty Auto Dinamika. Salah satu perusahan milik PT.

Majesty.

Page 38: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

Dimana PT. Majesty memiliki banyak cabang-cabang perusahan salah

satunya dibidang otomotif antara lain PT. Majesty Auto Dinamika (Mazda), PT.

Majesty Auto Prima (Proton), PT. Majesty Auto World (Chevrolet) dan PT.

Majesty Eurasia (Em Auto). Sedangkan Dealer Mazda Batam sendiri memiliki

fasilitas 3S (Sales, Service, Spare Parts). Showroom ini berlokasi di Jl. Yos

Sudarso No. 1, Sei Baloi, Batu Ampar, Batam. Mengatakan pembukaan Mazda

Batam merupakan langkah nyata MMI dalam membangun keberadaan brand

Mazda di Indonesia.

Dealer Mazda Batam menempati bangunan seluas 1.400 meter persegi dan

dibangun di atas tanah seluas 3.200 meter persegi, serta merupakan fasilitas 3S

terpadu. Area lantai dasar didesain untuk mendisplay 8 mobil, sedangkan area

servis mampu menangani 7 mobil sekaligus dan diperlengkapi dengan Mazda

Interactive Service Bay. Mazda Batam adalah hasil kemitraan antara PT. Mazda

Motor Indonesia dan PT. Majesty Auto Dinamika.

3.3 Struktur Organisasi dan Jabaran Tugas dan Wewenang

3.3.1 Wewenang Dan Tanggung Jawab

Adapun tugas dan tanggung jawab dari masing-masing dalam struktur

organisasi PT. Majesty Auto Dinamika adalah sebagai berikut :Nama Jabatan :

BOARD OF COMMISSIONER

Tujuan Jabatan :

Mengawasi pelaksanaan kegiatan usaha secara menyeluruh agar dapat berjalan

sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh Anggaran Dasar Perusahaan.

WEWENANG

Page 39: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

Melakukan pengawasan secara menyeluruh atas segala kegiatan dan

operasi Perusahaan yang dijalankan oleh Direksi.

Meminta penjelasan dan atau pertanggung-jawaban Direksi tentang

perkembangan Perusahaan secara keseluruhan.

1. Nama Jabatan : STEERING COMMITTEE

TUJUAN JABATAN

Mengawasi pelaksanaan kegiatan usaha secara menyeluruh agar dapat berjalan

sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan perusahaan.

TANGGUNG JAWAB

Bertanggung jawab kepada para Pemegang Saham.

WEWENANG

a. Memberi pengarahan dan petunjuk kepada Direktur, Chief Finance Officer

(CFO), Chief Operation Officer (COO), Chief Adminitrasi Officer (CAO) agar

kebijakan yang telah ditetapkan agar dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang

berlaku.

b. Meminta penjelasan dan atau pertanggung-jawaban Direktur mengenai

perkembangan perusahaan secara keseluruhan.

2. Nama Jabatan : DIREKTUR

TANGGUNG JAWAB

Bertanggung jawab kepada Steering Committee dan Para Pemegang Saham.

WEWENANG

Page 40: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

a. Melakukan operasional secara menyeluruh atas segala kegiatan

Perusahaan.

b. Memberi pengarahan dan petunjuk kepada Chief Finance Officer (CFO),

Chief Operation Officer (COO), Chief Adminitrasi Officer (CAO) agar kebijakan

yang telah ditetapkan agar dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

c. Meminta penjelasan dan atau pertanggung-jawaban CFO, COO dan CAO

tentang perkembangan Perusahaan secara keseluruhan.

d. Mengadakan rapat membahas berbagai permasalahan dalam rangka

mencari solusi, target dan program-program demi kemajuan Perusahaan.

3. Nama Jabatan : COORPORATE SECRETARY

TANGGUNG JAWAB

Bertanggung jawab atas terlaksananya agenda meeting, kelengkapan ruang

Steering Committee serta seluruh tugas yang diberikan oleh Steering Committee.

TUGAS

a. Mempersiapkan tempat dan peralatan yang diperlukan untuk meeting dan

menginformasikan ke pihak yang terlibat dalam agenda meeting tersebut.

b. Membantu Steering Committee dalam hal pengaturan keuangan dan

pembiayaannya.

c. Menginformasikan, mendata serta mengarsip dokumentasi maupun surat

menyurat perusahaan.

d. Menjaga kebersihan kantor Steering dan ruang Receptionist

e. Menangani kebutuhan perlengkapan kantor Steering Committee

f. Melayani tamu yang berhubungan dengan Steering Committee.

g. Lain-lainnya yang ditetapkan oleh Manajemen Perusahaan.

Page 41: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

4. Nama Jabatan : CHIEF FINANCE OFFICER (CFO)

TANGGUNG JAWAB

Bertanggung jawab memonitor kelancaran keseluruhan pembukuan, keuangan

serta melaporkan kelancaran cashflow perusahaan kepada Steering Committee

WEWENANG

a. Menerima laporan dari Accounting dan Finance Manager secara berkala

mengenai “Cashflow” perusahaan dan kelancaran pembayaran untuk unit,

spareparts dan accessories yang terjual.

b. Menolak pembayaran yang wajar, tidak sesuai ketentuan perusahaan.

c. Menolak pembelian yang telah dilakukan yang tidak sesuai dengan

prosedur.

d. Mengambil segala tindakan terhadap piutang yang susah ditagih antara

lain tetapi tidak terbatas pada pemberian Surat Peringatan atau Somasi kepada

pelanggan baik dilakukan secara internal maupun dengan menunjuk pihak ketiga

untuk penyelesaiannya.

e. Mengajukan pemutusan hubungan kerja, mempromosikan, mendemosikan

atau memutasikan karyawan yang berada dibawahnya dengan persetujuan

Steering Committee.

f. Mengetahui pengupahan terhadap seluruh bawahannya baik bawahan yang

secara langsung maupun tidak langsung yang masih dalam satu departemen.

TUGAS

Accounting dan Finance Departemen:

Page 42: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

1. Memberitahukan secara tertulis kepada Steering Committee atas Piutang-

piutang pelanggan yang sudah mencapai tunggakan 3 (tiga) bulan terhitung dari

sejak tanggal jatuh tempo.

Mengontrol perkembangan dan kelancaran flow administrasi perusahaan

2. Memonitor kerja sama bawahannya.

3. Merencanakan dan menganalisa keuangan perusahaan.

4. Memonitor pembayaran hutang ke supplier serta laporan dari acount untuk

pembayaran hutang yang tertunda diatas 2 (dua) bulan.

5. Memonitor piutang pelanggan berdasarkan laporan dari account yang

tertunda di atas 1 (satu) bulan.

6. Memonitor pengeluaran perusahaan dan meminta laporan dari account

untuk pengeluaran yang kurang jelas.

7. Memonitor keadaan serta kondisi “cashflow” perusahaan dan melaporkan

secara periodik kepada Steering Committee.

8. Memonitor perubahan market tentang financial.

9. Lain-lainnya yang ditetapkan oleh manajement perusahaan.

5. Nama Jabatan : INTERNAL AUDITOR

TANGGUNG JAWAB

Bertanggung jawab terhadap seluruh laporan yang di audit dan memberi solusi

terhadap segala masalah yang timbul atas laporan pembukuan dan lainnya.

TUGAS

1. Melaksanakan verifikasi, pengawasan dan pemeriksaan secara rutin

menyangkut semua kegiatan operasional perusahaan seperti surat menyurat,

laporan pembukuan.

Page 43: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

2. Melaksanakan pemeriksaan secara insidentil terhadap hal-hal yang bersifat

khusus.

3. Membuat laporan hasil pemeriksaan, hasil analisa serta saran untuk

menindak lanjuti hasil audit kepada CFO, CAO, COO serta Steering Committee

secara berkala.

4. Memonitor pelaksanaan hasil audit yang telah ditetapkan.

5. Melaporkan apabila terdapat karyawan yang menyalahgunakan atau

terdapat penyimpangan dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kepada

atasan yang bersangkutan.

6. Memberikan masukan dan laporan kepada CFO mengenai hasil

temuan/penyimpangan prosedur perusahaan yang berkaitan dengan accounting

departmen yang terjadi sehingga dapat dengan cepat diambil tindakan

penyelesaian.

7. Melakukan internal audit mengenai kepatuhan terhadap SOP secara

berkala tiap 6 (enam) bulan sekali.

8. Lain-lainnya yang ditetapkan oleh management perusahaan.

Page 44: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

54

BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

4.1 Usulan Prosedur Yang Baru

Selama ini perusahaan membuat stok barang dengan sistem manual,

sehingga susah dan lama untuk mengecek stok barang. Untuk memperbaiki

kekurangan-kekurangan yang terdapat pada sistem yang lama, maka penulis

mengusulkan suatu sistem baru dengan menggunakan aplikasi Visual Basic 6.0

yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktifitas perusahaan, adapun

penjelasan mengenai sistem baru yang penulis rancanag adalah sebagai berikut :

Pelanggan memesan barang kepada bagian administrasi dari bengkel.

Bagian administrasi akan mengcek stok barang secara komputerisasi, maka

barang yang dipesan tersedia pada bagian administrasi akan membuatkan faktur

penjualan dan laporan penjualan. Dan jika barang yang dipesan tidak tersedia

maka bagian administrasi akan membuatkan daftar pesanan yang selanjutnya akan

diserahkan ke bagian gudang.

1. Bagian administrasi akan membuatkan faktur penjualan sebanyak 3 (tiga)

rangkap, rangkap pertama dijadikan arsip oleh bagian administrasi dan 2

(dua) rangkap ke bagian gudang yang selanjutnya akan dilakukan update

stok gudang.dan dikirim ke supplier. Data terakhir stok barang untuk

pelaporan kepada pimpinan.

Page 45: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

55

4.1.1 Flow Chart

Mulai

Data persediaan

barangpersediaan stok

barang

Transaksi brg

masuk, brg keluar

Laporan

Persediaan Stok

barang yang

sudah di update Laporan

Persediaan Stok

barang yang

sudah di update

Update stok

barang

Barang

kosong

Purchase order

Purchase order

Selesai

Bag. Spare partGudang SUPPLIER

Gambar 4.1 Flow chart sistem yang diusulkan

Page 46: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

56

4.2 Diagram rancangan Sistem

4.2.1 DFD level konteks (Top Level)

Diagram konteks dapat membantu dalam perancangan sistem secara global

yang memperlihatkan sistem secara umum dan bagian-bagian subsistem-

subsistem yang berkaitan dan berinteraksi antara sub sistem-sub sistem. Pada

tahap ini akan dilakukan pembuatan pemodelan sistem informasi secara

umum/menyeluruh. Diagram konteks bertujuan untuk memberi gambaran

pada sistem analisis dan pembuatan program mengenai apa yang akan

masuk kedalam proses dan apa pula yang akan dihasilkan serta diberikan

kepada siapa saja.

SISTEM INFORMASI

INVENTORY

DIVISI BARANG SUPPLIER

PIMPINAN

Data Barang

(Barang Masuk,

Stok Barang,

Barang Keluar)

Data unit DivisiInformasi barang

Data Supplier,

Persediaan Barang

LaporanInformasi

Persediaan

barang

Gambar 4.2 Diagram konteks

Page 47: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

57

4.2.2 DFD LEVEL 1

form permintaan

barang

Data Barang

UNIT divisiKONSUMEN

Data permintaan barang

Permintaan barang

Rekap data

Data

barang

keluar

supplier

Bag.

Pembelian

Data barang

Data barang

Pimpinan

Laporan brg keluar

Laporan brg masuk

Laporan stok brg

Data supplier

Input Data supplier

1.0

Barang

keluar

2.0

Stok barang

3.0

Barang

masuk

4.0

Report

Gambar 4. 3 DFD Level 1

Page 48: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

58

4.3 Rancangan Basis Data

4.3.1 Kamus Data

Tabel 4.1 Login

Field Type Width Keterangan

User Text 255 User

Pass Text 255 Password

Tabel 4.2 Input Barang

Field Type Width Keterangan

Id_bar Text 255 Id Barang

Nama_bar Text 255 Nama Barang

Satuan Text 255 Satuan

Harga_beli Number Long Integer Harga Beli

Harga_jual Number Long Integer Harga Jual

Stock Number Long Integer Stock

Tabel 4.3 input Devisi

Field Type Width Keterangan

Id_devisi Text 255 Id Devisi

Nama_devisi Text 255 Nama Devisi

Jabatan Text 255 Jabatan

Telp Text 255 Telephon

Tabel 4.4 input Supplier

Field Type Width Keterangan

Id_sup Text 255 Id Supplier

Nama_sup Text 255 Nama Supplier

Kota Text 255 Kota

Alamat Text 255 Alamat

Telp Text 255 Telp

Email Text 255 Email

Page 49: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

59

Tabel 4.5 Transaksi barang masuk

Field Type Width Keterangan

Id_Bmasuk Text 255 Id Barang Masuk

Id_sup Text 255 Id Supplier

Nama_Sup Text 255 Nama Supplier

Id_bar Text 255 Id Barang

Nama_bar Text 255 Nama Barang

Qty Number Long Integer Quantity

Harga Number Long Integer Harga

Jumlah Number Long Integer Jumlah

Tanggal Text 255 Tanggal

Tabel 4.6 Transaksi barang keluar

Field Type Width Keterangan

Id_Bkeluar Text 255 Id Barang Keluar

Id_devisi Text 255 Id Devisi

Nama_devisi Text 255 Nama Devisi

Id_bar Text 255 Id Barang

Nama_bar Text 255 Nama Barang

Qty Number Long Integer Quantity

Harga Number Long Integer Harga

Jumlah Number Long Integer Jumlah

Tanggal Text 255 Tanggal

Page 50: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

60

4.3.2 Query laporan barang keluar

Gambar 4.4 Query

4.3.3 Relationship

Gambar 4.5 Relationship

4.4 RANCANGAN TAMPILAN

Page 51: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

61

4.5 Implementasi Sistem Yang diusulkan

1. Form Splash

Gambar 4.11 Form Splash

2. Form Login

Gambar 4.12 Form login

Page 52: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

62

3. Form Menu Utama

Gambar 4.13 Form manu Utama

4. Form Input Data barang

Page 53: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

63

Gambar 4.14 Form Input Data Barang

Page 54: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

64

5. Form Input Data Divisi

Gambar 4.15 Form input data Divisi

6. Form Input Data Supplier

Page 55: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

65

Gambar 4.16 Form supplier

7. Form Input data barang Masuk

Page 56: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

66

Gambar 4.17 Form data barang masuk

8. Form Input Data barang Masuk

Gambar 4.18 Form data barang keluar

Page 57: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

67

9. Report Stok Barang

Gambar 4.19 Form Laporan Stok barang

Page 58: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

68

10. Laporan Barang Masuk

Gambar 4.20 Form Laporan Barang Masuk

11. Laporan Barang Keluar

Page 59: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

69

Gambar 4.21 Form Laporan Barang Keluar

Page 60: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

73

BAB V

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

Setelah melakukan penelitian, menganalisa sistem inventori pada PT

Majesty Auto Dinamika maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan sebagai

berikut :

1. PT Majesty Auto Dinamika merupakan perusahaan yang bergerak

pada bidang automotif di Batam. Merupakan Main Dealer dari merk

Mobil Mazda

2. Sistem baru yang dikembangkan dapat menghindari kesulitan dalam

pencdarian data stok barang, data barang masuk, data barang keluar

serta meningkatakan produktifitas pekerjaan dan efisiensi waktu.

Program aplikasi yang diajukan adalah berbasis desktop dengan

bahasa pemrograman Visual Basic 6.0

3. Dengan menggunakan program aplikasi yang dirancang didapat

keuntungan sebagai berikut :

a. Pencatatan data barang dan inventori dapat lebih akurat.

b. Pengontrolan jumlah kebutuhan yang akan dipakai dan

perhitungan pengadaan barang yang penuh cepat diketahui.

c. Mudah menyajikan informasi.

Page 61: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

74

4. Dengan menggunakan Sistem baru, pembuatan laporan inventori dan

laporan barang masuk ,barang keluar dapat diproses dalam hitungan

menit, sedangkan dengan sistem lama membutuhkan 3 hari.

5. Dengan pemrograman sistem informasi ini mempunyai beberapa

keuntungan :

a. Dapat mempercepat proses pengecekan inventori.

b. Dapat dengan cepat dan akurat mengetahui kebutuhan barang.

c. Memudahkan dalam pembuatan laporan.Laporan tersebut akan

disampaikan kepada pimpinan dan dijadikan bahan

pertimbangandalam mengambil keputusan serta memajukan

kinerja dari pihak manajemen,

5.2 SARAN

Adapun saran-saran yang dikemukakan sehubungan dengan sistem

yang baru dirancang adalah :

1. Dalam penetapan sistem baru ini, perlu dilakukan pelatihan terhadap

karyawan untuk menghindari terjadinya kesulitan dan kesalahan-kesalahan

dalam pengoperasian sistem informasi ini.

2. Ketelitian dan kecermatan di bidang komputer harus diperhatikan dengan

sungguh sungguh dan diperlukan tenaga ahli yang terampil baik dalam

pengoperasian maupun pengontrolan hardware.

Page 62: PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA …library.stmikgici.ac.id/tugas_akhir/21000398.pdfmasuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan. Dengan sistem seperti itu menyebabkan

75

3. Kerjasama sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan serta didukung oleh

informasi yang terbaru dan lancar sehingga keputusan yang diambil lebih

tepat.