sistem informasi persedian barang koperasi …library.stmikgici.ac.id/skripsi/161300016.pdfdalam...
TRANSCRIPT
ii
SISTEM INFORMASI PERSEDIAN BARANG KOPERASI
MASYARAKAT BUMI PUTERA MENGGUNAKAN VB.NET
2008 DAN MYSQL
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sistem Informasi
Oleh:
Kerisman Laia
161300016
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER (STMIK) GICI BATAM
2017
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
Judul Skripsi : Sistem Informasi Persediaan Barang Koperasi
Masyarakat Bumi Putera Menggunakan Vb.Net 2008
Dan MySQL
Nama : Kerisman Laia
NIM : 161300016
Program Studi : Sistem Informasi
Institusi : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
GICI Batam
Telah Memenuhi Persyaratan Untuk Diuji Di Depan Dewan Penguji
Pada Sidang Skripsi
Batam, 23 Agustus 2017
Pembimbing Ka. Prodi. Sistem Informasi
Dedi Rahman Habibie,S.Kom,M.Kom
NIDN: 1018028903
Sandy Suwandana, S.Kom,M.Kom
NIDN: 1006099201
iv
PENGESAHAN SKRIPSI
Judul Skripsi : Sistem Informasi Persediaan Barang Koperasi
Masyarakat Bumi Putera Menggunakan Vb.Net 2008
Dan MySQL
Nama : Kerisman Laia
NIM : 161300016
Program Studi : Sistem Informasi
Institusi : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
GICI Batam
Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Sidang
Pada Tanggal 23 Agustus 2017
Dinyatakan Lulus dan Memenuhi Syarat
Batam, 23 Agustus 2017
Penguji I Penguji II
Rona Tanjung, S.Kom., M.Si
NIDN: 1007098602
Indra Firdiyansyah, S.E.,M.Si
NIDN: 1012028901
Diketahui Oleh:
Ketua Program Studi Sistem Informasi
STMIK GICI Batam
Sandy Suwandana, S.Kom,M.Kom
NIDN: 1006099201
v
PERNYATAAN
Nama : Kerisman Laia
NIM : 161300016
Judul Skripsi : Sistem Informasi Persediaan Barang Koperasi
Masyarakat Bumi Putera Menggunakan Vb.Net 2008
Dan MySQL
Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar
akademik (ahli madya, sarjana, magister, dan/atau doktor), baik di Sekolah
Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Gici Batam maupun
di Perguruan Tinggi lain kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan
sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan
dicantumkan dalam daftar pustaka;
2. Skripsi ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, tanpa
bantuan pihak lain, kecuali arahan Pembimbing;
3. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah
diperoleh, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma dan ketentuan yang
berlaku.
Batam, 23 Agustus 2017
Yang membuat pernyataan,
Kerisman Laia
161300016
vi
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang Mahaesa serta
berkat dan anugrahnya Sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Sistem Informasi Persediaan Barang Koperasi Masyarakat Bumi
Putera Menggunakan Vb.Net 2008 Dan MySQL”
Dalam proses penyusunan Skripsi ini penulis menjumpai banyak sekali
hambatan, namun berkat dukungan dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat
menyelesaikan Skripsi ini dengan cukup baik, oleh karena itu melalui kesempatan
ini penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya
kepada semua pihak terkait yang telah membantu menyelesaikannya Skripsi ini
terutama kepada:
1. Bapak Dedi Rahman Habibie, S.Kom,.M.Kom sebagai dosen pembimbing
2. Bapak Sandy Suwandana, S.Kom,.M.Kom selaku Kepala Program Studi
Sistem Informasi STMIK GICI Batam
3. Staff Dosen dan Karyawan STMIK GICI Batam, yang telah banyak memberikan
ilmu dan kemudahan dalam penyelesaian Skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh
sebab itu, dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca, Penulis sangat mengharapkan kritik dan sarannya
demi kesempurnaan Skripsi ini.
Batam, 23 Agustus 2017
Penulis,
Kerisman Laia
161300016
vii
ABSTRAK
Dalam organisasi Koperasi Masyarakat Bumi Putera ini, terdapat koperasi
yang menyediakan barang perlengkapan paskibraka Indonesia. Masalah yang ada
pada koperasi yaitu sistem pendataan persediaan barang koperasi masih
menggunakan microsoft word dan excel sehingga menjadi lambat, kurang efektif
dan kurang efesien, banyak menyita tenaga dan pikiran karena data barang yang
cukup banyak, data persediaan barang yang ada tidak terdata dan tidak tersimpan
dengan baik sehingga petugas membutuhkan waktu yang cukup lama dalam
mencari data yang dibutuhkan. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut,
penulis membuat Sistem Informasi Persediaan Barang Koperasi Mayarakat Bumi
Putera Menggunakan Vb.Net 2008 Dan MysQL. Penulis melakukan metode
penelitian lapangan, penelitian kepustakaan dan penelitian laboratorium untuk
mendapatkan data dan menggambarkan rancangan sistem informasi baru
menggunakan data flow diagram. Hasil rancangan menghasilkan sebuah aplikasi
yang sudah terkomputerisasi. Dengan adanya aplikasi ini pendataan persediaan
barang dapat dilakukan dengan cepat, efektif dan efesien, tidak banyak
menghabiskan tenaga dan pikiran, data – data sudah tersimpan dengan baik dan
petugas dapat lebih cepat dalam mencari data yang dibutuhkan.
Kata kunci : Sistem Informasi, Persediaan Barang, Koperasi
viii
ABSTRACT
In this Bumi Putera Society Cooperative organization, there is a
cooperative that provides the goods of paskibraka Indonesia. The problem that
existed in the cooperative is the inventory data collection system cooperatives still
use microsoft word and excel so that it becomes slow, less effective and less
efficient, many seize energy and mind because the data of goods that quite a lot,
inventory data of goods that are not recorded and not stored with Both so that the
officer takes a long time in searching the required data. Based on the background
of the problem, the authors make the Inventory Information System Cooperative
Mayarakat Bumi Putera Using Vb.Net 2008 And Mysql. The author conducted
field research methods, library research and laboratory research to obtain data
and describe the design of new information systems using data flow diagrams. The
design results produce an application that has been computerized. With this
application inventory data collection can be done quickly, effectively and
efficiently, not spend much energy and mind, the data - data has been stored well
and officers can more quickly in finding the required data.
Keywords: Information System, Inventory, Cooperative
ix
DAFTAR ISI
LEMBAR SAMPUL ....................................................................................... i
LEMBAR JUDUL .......................................................................................... ii
LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................. iii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. iv
LEMBAR PERNYATAAN ............................................................................. iv
KATA PENGANTAR .................................................................................... vi
ABSTRAK ...................................................................................................... vii
ABSTRACT ..................................................................................................... viii
DAFTAR ISI ................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xviii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................... 2
1.3 Batasan Masalah....................................................................... 3
1.4 Tujuan Penelitian ..................................................................... 3
1.5 Manfaat Penelitian ................................................................... 3
1.6 Sistematika Penulisan .............................................................. 4
BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................... 6
2.1 Devenisi Sistem ........................................................................ 6
2.1.1 Karakteristik Sistem ........................................................ 7
2.1.2 Konsep Sistem Informasi ................................................ 9
2.1.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ...................................... 10
2.2 Pengembangan Sistem .............................................................. 13
2.2.1 Perlatan Pendukung......................................................... 15
2.3 Pengertiaan Persediaan Barang ................................................ 25
2.4 Pengertiaan Koperasi ................................................................ 26
2.5 Sekilas Tentang Visual Basic Net 2008 ................................... 27
2.5.1 Keunggulan Bahasa Pemograman Vb.Net 2008 ............. 28
2.6 Sekilas Tentang MySQL .......................................................... 28
2.6.1 Perintah – Perintah MySQL ............................................ 28
2.6.2 Kelebihan MySQL .......................................................... 30
2.6.3 Kekurangan MySQL ....................................................... 31
2.7 Penelitiaan Terdahulu ............................................................... 31
x
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 33
3.1 Metodologi Penelitian .............................................................. 33
3.2 Kerangka kerja Penelitian......................................................... 33
3.2.1 Mendeskripsikan Masalah............................................... 34
3.2.2 Menganalisi Masalah ...................................................... 34
3.2.3 Mempelajari Literatur ..................................................... 34
3.2.4 Mengumpulkan Data ....................................................... 35
3.2.5 Menerapkan Sistem Informasi Persediaan Barang ......... 36
3.2.6 Meranjang Aplikasi Sistem informasi............................. 36
3.2.7 Pengujian atau Implementasi Sistem Informasi .............. 36
3.3 Gambaran Umum Perusahaan .................................................. 36
3.3.1 Sejarah Singkat Perusahaan ............................................ 37
3.3.2 Visi Dan Misi Perusahaan ............................................... 37
3.3.3 Wewenang Dan Tanggung Jawab ................................... 38
3.3.3 Struktur Organisasi ......................................................... 41
BAB IV ANALISIS DAN IMPLEMENTASI .............................................. 42
4.1 Aliran Sistem Informasi Lama ................................................. 42
4.1.1 Prosedure Pendaftaran anggota Lama ............................. 42
4.1.2 Prosedur Pemasukan Dan Pendataan Barang lama ......... 43
4.1.3 Prosedure Pengeluaran Barang Lama ............................. 45
4.2 Aliran Sistem Informasi Baru ................................................... 48
4.3 Data Flow Diagram (DFD)...................................................... 48
4.4 Disain File ................................................................................ 50
4.5 Disain Relasi Database ............................................................. 53
4.6 Entity Relation Diagram ........................................................... 55
4.7 Disain Input .............................................................................. 56
4.8 Disain Output............................................................................ 65
4.9 Struktur Menu Program ............................................................ 72
4.10 Cara Penggunaan Sistem Persediaaan Barang Koperasi .......... 72
BAB V PENUTUP ......................................................................................... 91
5.1 Kesimpulan ............................................................................... 91
5.2 Saran ......................................................................................... 91
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 93
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ......................................................................... 94
LEMBAR KONSULTASI BIMBINGAN SKRIPSI ....................................... 95
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Bagan, Sistem, Prosedur, Penggunaan dan Komponen ............... 7
Gambar 2.2 Siklus Hidup Pengembangan Sistem............................................ 15
Gambar 2.3 Bagan Relasi Satu Ke Satu ........................................................... 20
Gambar 2.4 Bagan Relasi Satu Kebanyak ....................................................... 20
Gambar 2.5 Bagan Relasi Banyak Ke Banyak................................................. 21
Gambar 3.1 Kerangka Kerja Penelitian ........................................................... 33
Gambar 3.2 Struktur Organisasi ....................................................................... 41
Gambar 4.1 Prosedur Pendaftaran Anggota lama ............................................ 43
Gambar 4.2 Prosedur Pemasukan Barang Dan Pendataan Barang Lama ........ 45
Gambar 4.3 Prosedur Pengeluaran Barang Lama ............................................ 47
Gambar 4.4 Data Flow Diagram (DFD) .......................................................... 49
Gambar 4.5 Disain Relasi Data Base ............................................................... 54
Gambar 4.6 Entity Relationship Diagram ........................................................ 55
Gambar 4.7 Disain Input Login ....................................................................... 56
Gambar 4.8 Disain Input Petugas..................................................................... 57
Gambar 4.9 Disain Input Anggota ................................................................... 58
Gambar 4.10 Disain Input Barang .................................................................. 59
Gambar 4.11 Disain Input Pemasok ................................................................ 59
Gambar 4.12 Disain Input Barang Masuk ....................................................... 60
Gambar 4.13 Disain Input Barang Keluar ....................................................... 61
Gambar 4.14 Disain Input daftar Anggota ....................................................... 61
Gambar 4.15 Disain Input Daftar Barang ........................................................ 62
Gambar 4.16 Disain Input Data Pemasok ........................................................ 63
Gambar 4.17 Disain Input Kwintas Barang Keluar ......................................... 63
xii
Gambar 4.18 Disain Input Laporan Transaksi ................................................. 64
Gambar 4.19 Disain Output Laporan Data Anggota ........................................ 65
Gambar 4.20 Disain Output Laporan Data Barang .......................................... 66
Gambar 4.21 Disain Output Laporan Bulanan Transaksi barang Masuk ........ 66
Gambar 4.22 Disain Output Laporan Tahunan Transaksi barang Masuk ........ 67
Gambar 4.23 Disain Output Laporan Bulanan Transaksi Barang Keluar ........ 68
Gambar 4.24 Disain Output Laporan Tahunan Transaksi Barang Keluar ....... 69
Gambar 4.25 Disain Output Kwitansi .............................................................. 70
Gambar 4.26 Disain Output Laporan Transaksi Barang Keluar ...................... 70
Gamber 4.27 Disain Output Laporan Stock Barang ........................................ 71
Gambar 4.28 Struktur Menu Program .............................................................. 72
Gambar 4.29 Splash Screen Aplikasi ............................................................... 73
Gambar 4.30 Form Login ................................................................................. 74
Gambar 4.31 Form Menu Utama ..................................................................... 74
Gambar 4.32 Form Petugas .............................................................................. 75
Gambar 4.33 Form anggota.............................................................................. 76
Gambar 4.34 Form Barang ............................................................................... 77
Gambar 4.35 Form Pemasak ............................................................................ 78
Gambar 4.36 Form Barang Masuk ................................................................... 79
Gambar 4.37 Form Daftar Pemasok................................................................. 80
Gambar 4.38 Form Data Daftar Masuk ........................................................... 81
Gambar 4.39 Form Barang Keluar ................................................................... 82
Gambar 4.40 Form Daftar Anggota ................................................................. 83
Gambar 4.41 Form Kwitansi barang Keluar .................................................... 84
Gambar 4.42 Form Cetak Kwitansi ................................................................. 85
Gambar 4.43 Form Laporan Master ................................................................. 86
xiii
Gambar 4.44 Form Laporan Anggota .............................................................. 87
Gambar 4.45 From Laporan Transaksi Bulanan Barang Masuk ...................... ̀ 88
Gambar 4.46 From Laporan Transaksi Tahunan Barang Masuk ..................... 88
Gambar 4.47 Form Laporan Harian Tansaksi Barang Keluar ......................... 89
Gambar 4.48 Form Laporan Tahunan Tansaksi Barang Keluar ...................... 89
Gambar 4.49 Form Cek Stok Minimal ............................................................. 90
Gambar 4.50 Form Ganti Pasword................................................................... 90
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Simbol Bagan Alir Sistem................................................................ 16
Tabel 2.2 Simbol Diagram Alir Data ............................................................... 17
Tabel 2.3 Simbol Entity Relantionship Diagram ............................................. 19
Tabel 2.4 Notasi Kamus Data .......................................................................... 21
Tabel 4.1 File Petugas .................................................................................... 50
Tabel 4.2 File Anggota .................................................................................... 50
Tabel 4.3 File Barang .................................................................................... 51
Tabel 4.4 File Pemasok .................................................................................... 51
Tabel 4.5 File Barang Masuk ........................................................................... 52
Tabel 4.6 File Detail Barang Masuk ................................................................ 52
Tabel 4.7 File Barang Keluar ........................................................................... 53
Tabel 4.8 File Detail Barang Keluar ................................................................ 53
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat ini teknologi semakin maju dan berkembang sehingga mempunyai
pengaruh yang sangat besar di berbagai aspek kehidupan. Dengan adanya
teknologi ini, semua bisa dilakukan dengan cepat dan mudah dalam pencarian
maupun pengolahan data. Teknologi informasi ini dapat membantu pekerjaan
seperti menghemat waktu, biaya dan tenaga serta menghasilkan laporan yang
akurat bagi penggunanya. Pemanfaatan teknologi informasi sangat penting
terutama pada sistem komputerisasi yang dapat mempermudah perusahan dan
organisasi agar lebih baik, Teknologi Informasi dapat diterapkan diberbagai
bidang, hampir semua kalangan dapat merasakan dan mengikuti perkembangan
teknologi. Perkembangan tersebut dikarenakan banyaknya kebutuhan diberbagai
aspek, seperti aspek ekonomi, sosial, medis, pemerintahan dan lain-lain.
Organisasi Koperasi Masyarakat Bumi Putera merupakan organisasi yang
memiliki hubungan kerja sama dengan pihak Kantor Pemuda dan Olah Raga
(Kanpora) Nias Selatan Teluk Dalam. Dalam Organisasi Koperasi Masyarakat
Bumi Putera, terdapat koperasi yang menyediakan barang perlengkapan
paskibraka Indonesia. Saat ini, Koperasi Masyarakat Bumi Putera sistemnya
masih menggunakan Microsoft word dan excel dalam mendata barang – barang
yang ada, sehingga menjadi lambat, kurang efektif dan kurang efesien.
Pendataan persediaan barang Koperasi Masyarakat Bumi Putera saat ini
banyak menyita tenaga dan pikiran karena data barang yang cukup banyak.
2
Selain itu data persediaan barang yang ada juga tidak terdata dan tidak
tersimpan dengan baik, sehingga petugas mengalami kesulitan dan membutuhkan
waktu yang lama dalam mencari data yang dibutuhkan.
Dengan adanya kelemahan pada sistem pendataan persediaan barang saat
ini, penyusun tertarik untuk menulis judul “Sistem Informasi Persediaan Barang
Koperasi Masyarakat Bumi Putera Menggunakan Vb.Net 2008 Dan MySQL”.
Dengan membuat suatu sistem yang dapat mempermudah dalam
pendataan barang Koperasi Masyarakat Bumi Putera diharapkan dapat
mengurangi kelemahan yang ada pada sistem yang lama.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan maka dapat
dirumuskan masalah yang ada sebagai berikut :
1. Bagaimana membuat sistem informasi Persediaan Barang Koperasi
Masyarakat Bumi Putera menjadi terkomputerisasi menggunakan VB.Net
2008 dan Mysql sehingga menjadi lebih cepat,efektif dan efesien ?
2. Bagaimana agar pendataan persediaan barang Koperasi Masyarakat Bumi
Putera dapat dilakukan tanpa banyak menyita tenaga dan pikiran
dikarenakan banyaknya data barang ?
3. Bagaimana agar data persediaan barang terdata dan tersimpan dengan baik
sehingga petugas dapat lebih cepat dalam mencari data yang dibutuhkan ?
3
1.3 Batasan Masalah
Dari uraian Latar Belakang Masalah di atas, penulis dapat
mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:
1. Belum terintegrasinya data-data Persedaian Barang, sehingga
keberadaannya tidak teratur.
2. Tidak terdapat penyimpanan data berbasis database, sehingga proses
pengolahan dan pencarian data barang menjadi lama.
3. Lambatnya proses pengolahan, sehingga data dan informasi yang
dihasilkan kurang akurat dan aktual.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang hendak dicapai oleh penulis dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Untuk menerapkan teknologi informasi dalam proses pengolahan data
dalam organisasi.
2. Untuk merancang Sistem Informasi Persediaan Barang Koperasi
Masyarakat Bumi Putera menggunakan VB.Net 2008 dan Mysql.
3. Untuk mempermudah proses pengelolahan data sehingga dapat secara
tepat membuat laporan – laporan dengan hasil yang akurat.
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang hendak dicapai oleh penulis dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut :
4
1. Dapat mempermudah untuk pengolahan data persediaan barang Koperasi
Masyarakat Bumi Putera.
2. Dapat melakukan pendataan persediaan barang Koperasi Masyarakat Bumi
Putera dengan cepat, efektif dan efesien.
3. Dapat memperkecil resiko kesalahan dalam pendataan persediaan barang
Koperasi Masyarakat Bumi Putera koperasi.
4. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan penulis dalam merancang
sistem yang akan dibuat.
1.6 Sistematika Penulisan
Agar penulisan skripsi ini lebih terarah, maka penulis berusaha sedapat
mungkin menyusun secara sistematis skripsiini sehingga diharapkan tahap-tahap
pembahasan akan tampak jelas kaitannya antara bab yang satu dengan bab yang
lainnya serta penulisan pun tidak keluar dari jalur yang sudah ditentukan. Adapun
isi dari masing-masing bab tersebut adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini menjelaskan tentang latar, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian dan
sistematika penulisan dalam penyajian skripsi ini.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini menerangkan secara singkat tentang teori-teori yang
digunakan dalam penulisan skripsi ini.
5
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini menjelaskan secara singkat tentang metodologi penelitian
serta pengembangan sistem yang digunakan penulis.
BAB IV ANALISIS DAN IMPLEMENTASI
Pada bab ini penulis bagaimana sistem informasi laundry ini dibuat
yang meliputi gambaran umumnya, analisis masalah, alternatif
pemecahan masalah, merenanakan sistem yang diusulkan, rancangan
alur sistem, rancangan alur basis data, serta pengujian sistem.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini berisi kesimpulan dari seluruh bab serta saran-saran untuk
pengembangan sistem lebih lanjut.
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Definisi Sistem
Dalam kehidupan sehari-hari di era teknologi dan komputerisasi saat ini,
kita sering mendengar istilah mengenai sistem. Misalkan sistem komputer, sistem
operasi, sistem informasi, sistem geografis, sistem akademis dan sistem lannya.
Bahkan disadari maupun tidak, kita sering menggunakan atau memanfaatkan
layanan yang diberikan oleh sistem tersebut. Kemudian muncul sebuah
pertanyaan, apakah yang dimaksud dengan sistem?
Sistem didefinisikan sebagai sekumpulan prosedur yang saling berkaitan dan
saling berhubung untuk melakukan suatu tugas bersama-sama. Secara garis besar,
sebuah sistem informasi terdiri atas 3 komponen utama. Ketiga komponen
tersebut mencakup sofware, hadware, dan brainwere. Ketiga komponen ini saling
berkaitan satu sama lain. Sofware mencakup semua perangkat lunak yang
dibangun dengan bahasa pemrograman tertentu, pustakan, untuk kemudian
menjadi sistem operasi, aplikasi dan driver. Sistem operasi, aplikasi, driver, saling
bekerja sama agar komputer dapat berjalan dengan baik. Hadware mencakup
semua perangkat keras (motherboard, processor, VGA, dan lainnya) yang
disatukan menjadi sebuah komputer. Dalam konteks yang luas, bukan hanya
sebuah komputer, namun sebuah jaringan komputer. Brainware mencakup
kemampuan otak manusia , yang mencakup ide, pemikiran analisis, didalam
menciptakan dan menggabungkan hardware dengan bantuan brainwer inilah
(melalui sejumlah prosedur) yang dapat menciptakan sebuah sistem yang
bermanfaat bagi pengguna.
7
Untuk memudahkan pembaca di dalam membayang dan memahami
penjelasan yang disampaikan, maka penulis menyajikan sebuah bagan sederhana
untuk mengilustrasikannya. Gambar berikut menunjukan bagan sederhana
mengenai sistem, prosedur, pengguna, dan komponen-komponen didalam sistem.
Pengguna
Gambar 2.1 Bagan, sistem,prosedur,pengguna dan komponen
2.1.1 Karakteristik Sistem
Susatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang
tertentu yaitu :
1. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi atau
saling bekerja sama untuk membentuk suatu kesatuan. Komponen-
komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem
atau bagian-bagian dari sistem
Sistem Kumpilan
prosedure
Sofware
Hardware
Brainware
8
2. Batasan Sistem
Batasan sistem (Boundrary) merupakan daerah yang membatasi antara
suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan likungan luarnya.
Batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.
3. Likungan Luar Sistem
Likungan luar sistem (Enviroment) adalah apapun diluar batas dari sistem
yang mempengaruhi operasi sistem. Likungan luar sistem bersifat
menguntungkan dan juga dapat bersifat merugikan sistem tersebut.
4. Penghubung Sistem
Penghubung (Interface) sistem merupakan media penghubung antara suatu
subsistem lainnya. Keluaran (output) dari suatu subsistem akan menjadi
(input) untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung.
5. Masukan Sistem
Masukan (input) adalah energi yang dimasukan kedalam sistem, dapat
berupa masukan perawatan (Maintanent Input) dan masukan sinyal (Signal
Input).
6. Keluaran Sistem
Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan di menjadi
keluaran yang berguana dan sisa pembuangan. Keluaran dapat masukan
untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
7. Pengolah Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan
merubah masukan menjadi keluaran.
9
8. Sasaran Sistem
Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran, sasaran dari sistem sangat
menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan
dihasislkan sistem.
2.1.2 Konsep Dasar Informasi
Dalam konsep dasar informasi akan diuraikan mengenai pengertian dan
kualitas dari informasi.
1. Pengertian Informasi
Informasi sangat penting dalam suatu organisasi terutama bagi
maanajemen atau pun perusahaan dalam mengambil keputusan. Informasi
adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya.
Sumber dari infomasi adalah data. Data merupakan fakta-fakta
yang dikumpulkan dalam bentuk yang masih mentah yang diproses dengan
cara atau metode tertentu sehingga menghasilkan sebuah informasi.
2. Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi tergantung tiga hal yaitu informasi
harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness) dan relevan
(relevance).
10
a. Akurat (Accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, tidak bisa dan
menyesatkan. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi
sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan
yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
b. Tepat pada waktunya (Timeliness)
Informasi yang datang kepada penerimanya tidak boleh terlambat.
Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena
informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan
terlambat maka berakibat fatal untuk perusahaan atau organisasi.
c. Relevan (Relevance)
Relevance berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk
pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang antara satu
dengan yang lainnya berbeda.
2.1.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
Informasi dapat diperoleh dari suatu sistem informasi
(information System).
A. Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi (information system) merupakan suatu
kumpulan dari komponen-komponen dalam suatu perusahaan atau
organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan
pengaliran informasi. Dalam hal ini TI hanya merupakan salah satu
komponen dalam perusahaan. Komponen-komponen lainnya
11
adalah prosedur, struktur organisasi,sumber daya manusia,
produk,pelanggan rekanan dan sebagainya. Keandalan suatu sistem
informasi dalam organisasi terletak pada keterkaitan antara
komponen yang ada, sehingga dapat dihasilkan dan dialirkan suatu
informasi yang berguna (akurat, terpercaya, detail, cepat, relevan
dan sebagainya) untuk lembaga yang bersangkutan.
Sistem informasi dapat juga dikatakan sebagai suatu
totalitas terpadu terdiri dari prosedur, tenaga pengolah (brainware),
perangkatkat lunak (software),perangkat keras (hardware),
pangkalan data (databas) perangkat telkomunikasi
(telkomunication) yang saling ketergantungan dan saling
menentukan dalam rangka penyediaan informasi untuk mendukung
proses pengambilan keputusan.
Saat ini Sistem Informasi memanfaatkan sepenuhnya TI
(information technology) dan identik dengan sistem komputerisasi
dan otomatisasi. Sistem informasi terdiri komponen hardware,
software, database, communication, brainware dan management.
B. Komponen-komponen Sistem Informasi
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang
masing-masing saling berinteraksi satu sama lainnya membentuk
satu kesatuan untuk mencapai sasaran tertentu. Komponen-
komponen sistem informasi yaitu :
12
1. Blok Masukan
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi yang
dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2. Blok Model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model mate-
matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang
tersimpan di basis data dengan cara tertentu untuk menghasilkan
keluaran yang dinginan.
3. Blok Keluaran
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan
informasi berkualintas dan dokumentasi untuk semua tingkatan
manajemen serta semua pemakia sistem.
4. Blok Teknologi
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,
menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan
keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara
keseluruhan.
5. Blok Basis Data
Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan
satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer
dan diguanakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data
perlu disimpan di basis data untuk keperluan penyediaaan
informasi lebih lanut.
13
6. Blok Kendali
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk
menyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat
dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat
langsung cepat teratasi.
2.2 Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem dapat berarti menyusun sistem yang baru untuk
menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaikin sistem
yang ada. Sistem yang lama perlu diperbaikin karena adanya permasalahan-
permasalahan yang timbul di sistem lama.
Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cyle) atau
SDLC merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk menggambarkan tahap
dan langkah-langkah di dalam tahap tersebut dalam proses pengembangannya.
Tahap tersebut terdiri dari:
1. Kebijakan dan Perencanaan Sistem
Kebijakan sistem (System policy) merupakan landasan dan dukungan dari
manajemen puncak untuk membuat perencanaan sistem. Perencanaan
sistem (system planing) merupakan pedoman untuk melakukan
pengembangan sistem.
2. Analisa Sistem
Analisa sistem merupakan tahapan menganalisis sistem untuk
menemukan kelemahan-kelemahan sehingga dapat diusulkan
perbaikannya
14
3. Desain (Perancangan) sistem secara umum
Desain sistem secara umumn merupakan persiapan dari desain terinci
yang mengindentifikasikan komponen-komponen sistem informasi yang
akan didesain secara rinci.
4. Desain (perancangan) sistem terinci
Desain sistem terinci dimaksudkan untuk pemrograman komputer dan
ahli teknik lainnya yang akan mengimplementasikan sistem.
5. Seleksi sistem
Seleksi sistem merupakan tahap untuk memilih perangkat keras dan
perangkat lunak untuk sistem informasi.
6. Implementasi
Implementasi sistem yaitu tahapan menerapkan sistem supaya sistem siap
dioperasikan.
7. Perawatan sistem
Perawatan sistem merupakan tahapan setelah pengembang sistem selesai
dilakukan atau sistem telah dioperasikan.
Tahapan dalam siklus pengembang sistem atau System Development Life
Cycle ( SDLC ) dilihat pada gambar 2.2
15
Siklus Hidup Pengembangan Sistem
Awal proyek sistem
Pengembangan sistem
Manajemen sistem
Gambar 2.2 Siklus Hidup Pengembangan Sistem
2.2.1 Peralatan Pendukung
Adapun peralatan pendukung yang akandigunakan sebagai
berikut:
1. Bagan Alir Sistem (Sistem Flowchart)
Bagan alir sistem merupakan bagan yang menunjukkan arus
pekerjaan secara keselueruhan dari sistem. Urut-urutan sistem dari
prosedure-prosedur yang ada di dalam sistem, serta menunjukan apa
yang di sistem. Simbol-simbol yang digunakan dalam
menggambarkan bagan alir sistem ditunjukan pada tabel 2.1
Kebijakan dan Perencanaan Sistem
Analisa Sistem
Desain Sistem Secara Umum
Desain (Perancangan ) Sistem Terinci
Perawatan Sistem
Implementasi (Penerapan) Sistem
Seleksi Sistem
16
Tabel 2.1 Simbol Bagan Alir Sistem
2. Diagram Alir Data (DAD)
No. Simbol Ketrangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Dokumen
Menuukan dokumen input dan output baik proses
manual, mekanik dan komputer.
Kegiatan Manual
Menujukan pekerjaan manual.
Simpan Office
File non komputer yang diarsip urut.
Operasi Luar
Menujukan operasi yang dilakukan diluar proses
operasi komputer / non komputer.
Garis Alir
Menujukan arus dari proses.
Penghubung
Menujukan penghubung ke halaman yang masih
sama atau ke halaman lain.
17
Diagram alir data adalah suatu bentuk model yang menggambarkan sistem
sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain
baik secara manual maupun komputer.
Tingkat atau Level Diagram Alir Data terdiri dari:
1. Diagram Konteks
Merupakan diagram yang ditingkatkan paling tinggi, yang terdiri dari
suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup sistem.
2. Diagram Nol
Merupakan diagram antara konteks dan diagram rinci yang
menggambarkan proses utama dari diagram alir data (DAD) yang sedang
dikembangkan.
3. Diagram Rinci
Merupakan diagram paling bawah, yang merupakan penguraian dari
proses yang ada pada diagram nol.
Komponen-komponen diagram alir data ditunukan pada tabel 2.2
Tabel 2.2 Simbol Diagram Alir Data
No Simbol Keterangan
1.
2.
Entitas (Entity)
Merupakan eksternal entity untuk
menunjukan tempat asal (Sumber) data dan
tuuan data. Entitas dapat digambarkan
dengan suatu notasi kotak.
Arus Data
18
3.
4.
Digunakan untuk menunjukan arus data yang
dapat berupa masukan atau hasil dari proses
sistem mengalir antara proses, simpanan data
dan kesatuan luar. Arah panah
menggambarkan arah dari data.
Proses
Menggambarkan bagian dari sistem yang
mentraformasikan input data menjadi output
data atau dapat diartikan sebagai kegiatan
yang dilakukan oleh manusia mesin atau
komputer.
Data Store
Merupakan sarana yang digunakan untuk
menyimpan data atau informasi. Data store
dapat digambarkan sepanjang garis
horizontal yang paralel
19
3. Diagram Hubungan Entitas (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu model jaringan
yang menggambarkan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak
atau alat yang digunakan untuk menggambarkan keterhubungan antara
suatu entitas atau kesatuan dengan entitas yang lain dimana masing-
masing entitas mewakili atribut sendiri.
Komponen-komponen yang digunakan dalam ERD ditunjukan
pada tabel 2.3
Tabel 2.3 Simbol Entity Relantionship Diagram
No. Simbol Keterangan
1.
2.
3.
4.
Entitas
Adalah suatu objek yang ada pada dunia
nyata dan dapat dibedakan dari objek lainnya
yang didefinisikan secara unik. Entitas dapat
berupa likungan elemen, resource, atau suatu
transaksi yang sangat penting. Entity di
simbolkan dengan persegi panjang.
Relantionship
Adalah hubungan yang terjadi antara satu
entitas atau lebih di gambarkan dengan suatu
prisma yang diberi label berbentuk kata kera.
Elips
Adalah menyatakan atribut.
20
4. Kardinalisasi
Kardinalisasi adalah menjelaskan batasan pada jumlah entity yang
berhungan melalui sebuah relasi yang ada. Pemetaan kardinal dapat di
kategorikan menjadi 3 macam yaitu :
1. One to one (1 : 1)
Yaitu antara entity pertama dapat berhubungan dengan entity
pertama paling bayak satu entity. Contoh dapat di lihat pada gambar 2.3.
1 1
Gambar 2.3 bagan relasi satu ke satu
2. One to many (1 : M)
Yaitu antara entity pertama dapat berhubungan dengan sejumlah
entity ke dua, tetapi satu entity kedua harus berhubungan dengan satu
entity kedua. Contoh dapat di lihan pada gambar 2.4.
1 M
Gambar 2.4 bagan relasi satu kebayak
5.
Connecting (hubungan antar)
Yaitu garis penghubung antara himpunan
relasi dengan himpunan entitas dengan
atribut
Customer Membeli Handphone
customer membeli handphone
21
3. Many to Many (N : M)
Yaitu antara satu entity pertama dapat berhubungan dengan bayak
paada entity ke dua, demikian pula sebaliknya. Contoh dapat di lihat pada
gambar 2.4.
M N
Gambar 2.4 bagan relasi bayak ke bayak
5. Kamus Data
Kamus data adalah kata log fakta tentang data dan kebutuhan
informsi dari satu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data maka
seorang analisis sistem dapat mendefenisikan data yang mengalir di dalam
sistem dengan lengkap.
Kamus data dapat di buat pada tahap analis sistem maupun tahap
perancangan sistem. Pada tahap analisa, kamus data dapat di gunakan untuk
merancang input, merancang laporan-laporan dan input data.
Defenisi struktur data pada kamus data menggunakan notasi-notasi berikut
ini dapat di lihat pada gambar 2.5.
Tabel 2.4. Notasi kamus data
No Notasi Keterangan
1. = Terbentuk dari, terdiri dari atau sama dengan
artinya.
2. + Membangu elemen data yang lain (dan)
3. [] Memiliki salah satu dari sejumlah alternatif
customer membeli handphone
22
seleksi..
4. / Pemisah sejumlah alternatif pilih antara simbol []
5. {} Itersi ( pengulangan elemen data dalam kurung
brace).
6. () Optional, data tambahan ( data boleh ada atau tidak
ada).
7. * Keterangan setelah tanda ini adalah komenta.
8. @ Identitas antribut kunci untuk penyipanan data.
6. Spesifikasi Proses ( process specification)
Spesifikasi proses adalah suatu pendeskripsian proses yang terjadi
pda level paling dasar dalam DFD. Selain itu dalam spesifikasi proses ada
bagian yang harus di lakukan ketika masukan di ubah menadi keluaran.
Berbagai bentulk spesifikasi proses dapat di gunakan dengan syarat :
a. Dapat di devenisikan oleh pemakai dan penganalisa sistem.
b. Mampu berkomuniksi efektif dengan pemakai yang bervariasi.
Bentuk dari spesifikasi proses dapat di bedakan menjadi 4 macam
yaitu :
1. Bentuk naratif, merupakan bentuk yang paling sederhana dalam
spesifikasi proses karena menggunakan kalimat-kalimat singkat tapi harus
jelas penggunaannya.
2. Algoritma singkat, merupakan pola pikiran yang terstruktur yang berisi
tahap-tahap penyelesaian masalah. Algoritma ini lebih mudah di
implementasikan di banding bentuk naratif.
23
3. Berorientasi pada unsur interface, merupakan spesifikasi bentuk ini
sangan mudah dan sering di gunakan oleh pemakain karena tampilannya
yang mudah dimengerti dan jelas. Spesifikasi proses berorientasi pada
pada user interface ini memiliki 3 jenis yaitu:
a. Data entry, merupakan spesifikasi proses yang mendeskripsikan
tentang bentuk tampilan layar, tempat penyimpanan, perintah dan
validasi setiap item data.
b. Report, merupakan spesifikasi proses yang menjelaskan tentang
bentuk keluaran atau bentuk laporan yang di cetak, bentuk
tampilan layar, perintah, sumber data dan proses awal yang
mendeskripsikan prose apan yang harus di lakukan sebelum
laporan di cetak.
c. Data processing, merupakan biaya jenis spesifikasi proses ini
hanya menjelaskan proses apa yang dilakukan.
4. Block chat berfungsi untuk memodelkan masukan, keluaran proses
maupun transaksi dengan menggunakan simbol tertentu. Pembuatan block
chart ini harus memudahkan pemakaian memahami alur dari sistem atau
transaksi.
7. Normalisasi
Normalisasi merupakan proses pengelompokan elemen data menjadi tabel-
tabel yang menunukan entitas dan relasinya. Pada proses normalisasi ini
selalu di uji pada beberapa kondisi.apakah ada kesulitan pada saat
menambah,menghapus, mengubah dan membaca pada database, bila ada
24
kesulita pada pengujian tersebut maka relasi dapat di pecah pada beberapa
tabel lagi.
Bentuk-bentuk normalisasi yaitu :
1. Normalisasi tidak normal ( unnormalized form)
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan di rekam, tidak ada
keharusan mengikuti format tertentu. Data dapat saja tidak lengkap
atau terduplikasi.
2. Normalisasi kesatu ( 1 NF )
Suatu relasi yang dikatakan dalam bentuk normal pertama ( INF )
jika memenihi syarat yaitu relasi tersebut hanya mempunyai nilai-
nialai antonik ( tidak ada atribut yang berulang-ulang atau bernilai
ganda).
3. Normalisasi kedua ( 2 NF )
4. Normal kedua mensyaratkan jika setiap atribut yang bukan kunci
bergantung secara fungsional pada atribut kunci primer ( primary
key). Untuk itu, harus dibentuk primari key yang unik.
5. Normalisasi ketiga ( 3 nf )
Bentuk normal ketiga, jika berada dalam bentuk normal kedua dan
setiap atribut bukan kunci tergantung secara transitif terhadap
primary key. Artinya semua atribut bukan kunci tidak tergantung
pada atribut lain kecuali primary key.
25
6. Normalisasi keempat ( 4 NF / Four Normal Form )
Yaitu suatu relasi di katakan dalam bentuk NF jika dan hanya jika
berada dalam BCNF dan tidak mengandung dua atribut atau lebih
yang bernilai bayak.
7. Normalsasi kelima ( 5 NF / Five Normal Form )
Yaitu suatu relasi di katakan dalam bentuk 5 NF jika dan hanya jika
berada dalam BCNF dan tidan mengandung atribut yang berkaitan.
2.3 Pengertian Persediaan Barang
Persediaan barang adalah jumlah barang yang ada disuatu tempat
penyimpanan barang mencakup barang yang masuk dari pemasok dan barang
yang keluar ke penjualan. adapun pengertian barang masuk dan barang keluar,
sebagai berikut:
1. Barang masuk adalah informasi jumlah dan data barang persediaan yang
masuk atau diterima dalam satu periode tertentu.
2. Barang keluar adalah informasi jumlah dan data barang persediaan yang
keluar pada satu periode tertentu.
Dari penjelasan persediaan barang diatas, dapat di simpulkan bahwa
persediaan barang di koperasi Mayarakat Bumi Putera adalah Jumlah barang yang
ada di koperasi Mayarakat Bumi Putera mencakup barang yang masuk dari
pemasok dan barang yang keluar ke penjualan. Barang – barang yang ada di
koperasi Mayarakat Bumi Putera ini berupa perlengkapan paskibraka, dan setiap
26
ada transaksi barang masuk maupun keluar di koperasi Mayarakat Bumi Putera
oleh petugas koperasi.
2.4 Pengertian Koperasi
Menurut Drs. Subandi, M.M. (2009 : 18) “Koperasi berasal dari bahasa
Inggris co-operation yang berarti usaha bersama. Dengan kata lain berarti segala
pekerjaan yang dilakukan secara bersama-sama sebenarnya dapat disebut sebagai
koperasi. Namun demikian yang dimaksud dengan Koperasi disini adalah suatu
bentuk peraturan dan tujuan tertentu pula, perusahaan yang didirikan oleh
orangorang tertentu, untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu.”
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum
yang berlandaskan pada asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Kegiatan
usaha koperasi merupakan penjabaran dari UUD 1945 pasal 33 ayat (1). Dengan
adanya penjelasan UUD 1945 Pasal 33 ayat (1) koperasi berkedudukan sebagai
soko guru perekonomian nasional dan sebagai bagian yang tidak terpisahkan
dalam sistem perekonomian nasional. Sebagai salah satu pelaku ekonomi,
koperasi merupakan organisasi ekonomi yang berusaha menggerakkan potensi
sumber daya ekonomi demi memajukan kesejahteraan anggota. Karena sumber
daya ekonomi tersebut terbatas, dan dalam mengembangkan koperasi harus
mengutamakan kepentingan anggota, maka koperasi harus mampu bekerja
seefisien mungkin dan mengikuti prinsip-prinsip koperasi dan kaidah-kaidah
ekonomi.
27
2.5 Sekilas Tentang Visual Basic Net 2008
Menurut Wahana Komputer (2010:2) “Microsoft Visual Basic.Net adalah
salah satu bahasa pemrograman yang handal dan banyak digunakan oleh
pengembang untuk membangun berbagai macam aplikasi Windows.” Visual
Basic 2008 atau Visual Basic 9 adalah versi terbaru yang telah diluncurkan oleh
Microsoft bersama C#, visual C++, dan Visual Web Developer dalam satu paket
Visual Studio 2008.”
Dalam paket visual studio 2008 sudah terdapat program crystal report untuk
pembuatan laporan. Bahasa Visual Basic telah digunakan secara luas karena
kemudahan penggunaannya bagi orang awam dan penulisan kode di dalamnya
tidak terlalu rumit dibandingkan bahasa C, Delphi, dan Java.
Visual Basic Net 2008 (disingkat VB.Net 2008) menawarkan banyak
kemudahan antara lain teknik pemrograman dapat dibuat lebih terstruktur. Contoh
Dim Inputan As String = “Selamat Mencoba”
Dim hasil As String = Strings.Left (Inputan, 7)
Aplikasi dan komponen yang ditulis di VBNet 2008 mempunyai akses
penuh ke Net Framework. Net Framework sendiri merupakan suatu himpunan
file-file pustaka yang telah terorganisasi dan berguna sebagai fasilitas untuk
sistem dan aplikasi. Seorang programmer tidak perlu lagi menghapal fungsi-
fungsi Windows API untuk akses sistem karena sudah diorganisasi oleh Net
Framework. Semua fungsi – fungsi Windows API tersebut telah dijadikan objek-
28
objek yang dapat dengan mudah digunakan dan ditemukan oleh programmer
VBNet 2008.
2.5.1 Keunggulan Bahasa Pemrograman Visual Basic Net 2008
Bahasa pemrograman Visual Basic Net 2008 mempunyai keunggulan
diantaranya :
1. VB.NET dapat mengatasi semua masalah yang sulit disekitar
pengembangan aplikasi berbasis windows.
2. Windows Form designer memungkinkan develope memperoleh
aplikasi dekstop dalam waktu singkat.
3. Kurva pembelajaran dan pengembangan yang lebih singkat
dibandingkan bahasa pemograman yang lain seperti C/C++, Delphi
atau bahkan PowerBuilder sekalipun.
4. Menghilangkan kompleksitas pemanggilan fungsi Windows API,
karena banyak fungsi-fungsi tersebut sudah di ditanam ke dalam
syntax Visual Basic.
2.6 Sekilas Tentang MYSQL
Menurut Wahana Komputer (2010:26) “MySQL adalah salah satu software
sistem manajemen database (DBMS) Structure Query Language (SQL) yang
bersifat open source.”
29
MySQL didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public
License) dimana setiap orang bebas menggunakan MySQL, namun tidak boleh
dijadikan produk turunan yang bersifat komersil.
MySQL merupakan salah satu software database yang banyak digunakan
oleh pemakai diseluruh dunia. Database merupakan kumpulan data yang
terstruktur. Untuk menambah, mengakses dan memproses data tersimpan pada
sebuah komputer database, kita membutuhkan sistem manajemen database
(DBMS) seperti MySQL.
2.6.1 Perintah – perintah MySql
Terdapat 3 jenis perintah MySQL, yaitu:
1. DDL atau Data Definition Language, merupakan kumpulan perintah
yang digunakan untuk membangun database atau dengan kata lain,
suatu bentuk bahasa yang digunakan untuk mendefenisikan struktur
tabel. Beberapa perintah dasar yang termasuk dalam DDL ini adalah:
a. CREATE yaitu Membuat tabel atau database baru.
b. ALTER yaitu Mengubah struktur tabel.
c. DROP yaitu Menghapus tabel atau database.
2. DML atau Data Manipulation Language, DML merupakan kumpulan
statement atau perintah SQL yang digunakan untuk mengelola data
pada suatu database. Perintah SQL yang termasuk didalamnya antara
lain:
a. SELECT yaitu Memilih baris dan kolom pada tabel.
b. INSERT yaitu Menambahkan basis pada tabel.
30
c. UPDATE yaitu Mengubah nilai pada suatu baris.
d. DELETE yaitu Menghapus baris pada tabel.
3. DCL atau Data Control Language, DCL merupakan kumpulan
perintah yang digunakan untuk melakukan manajemen tentang
pemakai dan tabel yang bertujuan menjaga keamanan pada data server.
Perintah SQL yang termasuk dalam DCL adalah:
a. GRANT yaitu Menugaskan hak terhadap basis data kepada
pengguna.
b. REVOKE yaitu Membatalkan hak terhadap basis data.
2.6.2 Kelebihan MySql
Mysql memiliki beberapa kelebihan diantaranya :
1. Merupakan DBMS yang gratis / open source berlisensi GPL (general
public license).
2. Cocok untuk perusahaan dengan skala yang kecil.
3. Tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi untuk bisa
menjalankan Mysql ini bahkan dengan spesifikasi hardware yang
minimal sekalipun.
4. Cepat dalam menjalankan perintah SQL / Structured Query Language.
5. Structure Table, MYSQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel
dalam menangani ALTER TABLE dibandingkan DBMS lainnya.
31
2.6.3 Kekurangan MySql
Selain memiliki beberapa kelebihan, Mysql juga memiliki beberapa
kekurangan diantaranya :
1. Memiliki keterbatasan kemampuan kinerja pada server ketika data
yang disimpan telah melebihi batas maksimal kemampuan daya
tampung server karena tidak menerapkan konsep Technology Cluster
Server.
2. Tidak Praktis apabila diterapkan pada jaringan komputer. Itu
dikarenakan VB program yang berdiri sendiri yang berarti harus
diinstalasikan pada tiap komputer pada jaringan tersebut.
3. Untuk koneksi ke bahasa pemrograman visual seperti vb, delphi, dan
foxpro, mysql kurang support, karena koneksi ini menyebabkan field
yang dibaca harus sesuai dengan koneksi dari program visual tersebut.
2.7 Penelitian Terdahulu
Sudah banyak penelitian yang dilakukan mengenai sistem informasi
persediaan barang koperasi antara lain dilakukan oleh Rosdiana1), Eva Dwi
Rahmawati2), Melly Susilowati3) AMIK Raharja Informatika dengan judul SITEM
INFORMASI PERSEDIAAN DAN PENJUALAN BARANG BERBASIS WEB
PADA KOPERASI KOSMA 15, Muhamad Afifi dengan judul SISTEM
INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA KOPERASI KARYAWAN
BINA CIPTA KANTOR DINAS BINA MARGA KABUPATEN INDRAMAYU
mahasiswa Teknik Informatikan Universitas Komputer Indonesia Bandung.
32
Dari berbagai penelitian tersebut, pokok-pokok permasalahannya adalah
sebagai berikut:
1. Pencatatan transaksi tidak terkomputerisasi(manual).
2. Tidak menggunakan aplikasi khusus pencatat transaksi, data pegawai, data
pelanggan, data barang dan laporan.
3. Akibat transaksi yang manual, sering terjadi kesalahan dan menimbulkan
kerugian pada usaha tersebut.
Untuk itu solusi yang ditawarkan adalah memuat semua transaksi, data
pegawai, pelanggan maupun barang kedalam sebuah aplikasi khusus yang dapat
meningkatkan efisiensi kerja.
Dari program-program yang dibuat para peneliti tersebut, program koperasi
dapat dibuat dari berbagai alat pengembang(Tools Development) seperti bahasa
pemrograman Hypertext Preprocessor(PHP), Visual Basic 2008 dan untuk Basis
Data mereka menggunakan MySQL.
33
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian merupakan cara untuk mendapatkan data dengan
tujuan dan kegunaan tertentu. Adapun metodologi penelitian yang dilakukan
penulis untuk mendapatkan kerangka kerja yang akurat adalah sebagai berikut :
3.2 Kerangka Kerja Penelitian
Uraian kerangka kerja dalam penelitian ini adalah uraian secara rinci
terhadap masing-masing kerangka kerja yang telah disusun agar penelitian yang
dilakukan dapat terlaksana secara terstruktur dan jelas. Kerangka kerja dalam
penelitian ini diperlihatkan pada gambar 3.1.
Mendeskripsikan Masalah
Menganalisa Masalah
Mempelajari Literatur
Mengumpulkan Data
Menganalisa Sistem Informasi Persdiaan Barang yang sedang berjalan
Menerapkan Sistem Informasi Persediaan Barang pada Aplikasi
Merancang Aplikasi Sistem Informasi Persediaan Barang
Mengimplementasi Aplikasi Sistem Informasi Persediaan Barang
Gambar 3.1. Kerangka Kerja Penelitian
33
34
Berikut ini adalah langkah-langkah mendeskripsikan masalah pada
Sitem Informasi Persediaan Barang Koperasi.
3.2.1 Mendeskripsikan masalah
Mendeskripsikan masalah adalah melakukan perumusan terhadap masalah-
masalah yang telah diidentifikasi dari suatu sistem. Merumuskan adalah
mengonsep, memformulakan, mempolakan dan memperjelas suatu hal yang telah
diidentifikasi sebelumnya. Merumuskan masalah sangat diperlukan dalam suatu
penelitian agar penelitian tersebut menghasilkan kesimpulan yang terkonsep,
terformula, terpola dan jelas.
3.2.2 Menganalisa masalah
Menganalisa masalah merupakan langkah analisis masalah untuk dapat
memahami masalah yang telah ditentukan ruang lingkup atau batasannya. Dengan
menganalisa masalah yang telah ditentukan tersebut, maka diharapkan masalah
dapat dipahami dengan baik.
3.2.3 Mempelajari literatur
Mempelajari literatur atau studi literatur adalah tindakan yang dilakukan
untuk mempelajari secara ilmiah dan teoritis terhadap masalah-masalah yang telah
dibatasi sebelumnya yang bersumber dari buku, jurrnal, karya tulis ilmiah, artikel,
tesis dan berbagai sumber dari internet dan para ahli yang dapat
dipertanggungjawabkan. Studi literatur sangat diperlukan agar penelitian yang
dilakukan berpijak pada landasan teori yang jelas dan benar yang telah
dikemukakan oleh para ahli sebelumnya. Dengan melakukan studi literatur maka
penelitian yang dilakukan tidak mengarang dan mengada-ada sehingga dapat
35
diterima didunia ilmu pengetahuan dan masyarakat umum. Kegiatan studi literatur
yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu:
1. Mempelajari literatur, literatur yang dipelajari dalam penelitian ini adalah
literatur tertulis seperti buku, jurnal, karya tulis ilmiah, artikel, tesis dan
berbagai sumber dari internet dan para ahli yang dapat
dipertanggungjawabkan. Literatur yang dipelajari difokuskan kepada teori
tentang virtual studio,database MSQL dan persediaan
2. Mengamati kondisi di lapangan, mengamati kondisi dilapangan dilakukan
untuk mengamati secara langsung kondisi dalam analisa sistem persediaan
yang dilakukan. Tujuan dilakukannya pengamatan langsung dilapangan
adalah agar peneliti dapat mengetahui secara langsung bagaimana metode
penerapan persediaan yang diterapkan pada saat itu.
3.2.4 Mengumpulkan Data
mengumpulkan data dilakukan untuk mengumpulkan semua data-data yang
diperlukan dalam penelitian. Teknik yang dilakukan dalam mengumpulkan data
dalam penelitian ini adalah dengan teknik observasi. Teknik observasi adalah
teknik pengamatan langsung kelapangan dengan dengan mencatat data-data yang
diperlukan.
3.2.5 Menganalisa Sistem Informasi Persediaan Barang Koperasi yang Sedang
Berjalan
Menganalisa sistem Informasi persediaan barang koperasi yang sedang
berjalan adalah mengamati seluruh kegiatan proses sistem informasi yang sedang
dijalankan sampai proses tersebut selesai sehingga dapat menarik kesimpulan apa
saja fitur yang dibutuhkan oleh perusahaan jika sistem informasi yang manual
tersebut diterapkan pada sebuah aplikasi khusus.
36
3.2.6 Menerapkan Sistem Informasi Persediaan Barang Koperasi Pada Aplikasi
Menerapkan sistem informasi persediaan barang koperasi pada aplikasi
merupakan membuat sistem yang mampu memberikan informasi untuk tranasaksi
serta laporan persediaan barang pada aplikasi yang akan dirancang.
3.2.7 Merancang Aplikasi Sistem Informasi Persediaan Barang Koperasi
Merancang aplikasi sistem informasi persediaan barang koperasi yaitu
membangun sebuah aplikasi komputer dengan bahasa pemrograman Vb.NET 2008
dengan metode yang diterapkan sehingga aplikasi sistem informasi persediaan
barang koperasi bisa di jalankan atau di gunakan pada komputer saat mencatat
semua transaksi koperasi. Dengan aplikasi sistem informasi persediaan barang
koperasi yang telah di rancang atau di bangun mampu mempermudah penguna
untuk mengolah transaksi-transaksi yang terjadi pada sistem informasi persediaan
barang koperasi.
3.2.8 Pengujian atau Implementasi Sistem Informasi Persediaan Barang
Koperasi
Pengujian aplikasi sistem informasi persediaan barang koperasi masyarakat
bumi putera merupakan pengujian hasil dari aplikasi yang telah dibangun dengan
Vb. NET 2008. Dengan harapan aplikasi yang dibangun mampu menyelesaikan
permasalahan yang ada pada rumusan masalah serta menghasilkan tujuan yang
ingin dicapai.
3.3 Gambaran Umum Perusahaan
Gambaran umum perusahan adalah menjelaskan garis besar perusahaan,
yang berfungsi untuk mengetahui awalnya dan tujuan perusahaan tersebut.
37
3.3.1 Sejarah Singkat Perusahan
Koperasi Masyarakat Bumi Putera merupakan organisasi yang dipandu oleh
AJB Bumi Putera. Komas didirikan di Pusat pada tanggal 18 Agustus 1989 oleh
Drs. Suparwanto, MBA (ketua); H.M. Ridwan SD, BA, AAA (Wakil Ketua); DR.
H. Noor Fuad, Phd (Sekretaris); Madjdi adi, SE (Wakil Sekretaris); Drs. Maryoso,
Msc (Bendahara).
Komas Bumi Putera didirikan di Kantor Cabang P. Siantar pada tanggal 20
Februari 1999 oleh Muldjustian Panggabean (Ketua); Muluk Saragih, SH
(Sekretaris); Mulmunah Sari Siregar (Bendahara).
Komas Bumiputera didirikan di Kantor Rayon Nias pada tanggal 20 Maret
1999 yang berlokasi di Unit BFK Lolowau oleh Alinudi Laia,A.Ma.Pd (Ketua);
Polius Ndruru (Sekretaris); Suadodo Halawa (Bendahara). Pada Tahun Buku 1999
Keanggotaan hanya 67 orang dan jumlah saham Rp.7.637.656,- dengan
pendapatan (SHU) Rp. 732.048,-.
3.3.2 Visi dan Misi Perusahaan
Visi
Meningkatkan profesionalisme melauli pembinaan sumber daya manusia,
dan meningkatkan anggota..
Misi
Meningkatkan mutu pelayanan dengan mengutamakan kejujuran,
Kedisplinan dan kepuasan pelanggan melalui kesejahtraan pelayanan prima.
3.3.3 Wewenang dan Tanggung Jawab
Berikut ini adalah tugas dan wewenang dari masing-masing jabatan
padaKopersi Masyarakat Bumi Putera
38
1. Ketua
a. Ketua adalah sebagai pimpinan tertinggi diantara pengurus lain dan
karyawan-karyawati diseluruh jajaran Koperasi Masyarakat BP
b. Ketua adalah badan pekerja harian pada Koperasi Masyarakat BP
c. Mengkoordinir segala kegiatan Koperasi Masyarakat BP
d. Membuat Rencana Program kerja Koperasi Masyarakat BP jangka
pendek dan jangka panjang
e. Mensyahkan dan mengeluarkan nomor buku anggota (NBA)
f. Merencanakan pendapatan dan pengeluaran Koperasi Masyarakat
BP diwilayah Bumiputera disesuaikan dengan kemampuan Cabang
setempat
g. Memimpin Rapat Pengurus dan rapat Anggota tahunan (RAT)
h. Mewakili anggota terhadap pengadilan
i. Merekomendasikan pinjaman pengurus dan pinjaman anggota diatas
Rp 10.000.000 (sepuluh juta rupiah)
j. Membina dan mengarahkan Pengurus
k. Menanggapi dan memproses Tunggakkan pengurus
l. Mengawasi Koperasi Masyarakat BP diwilayah Nias/Nias Selatan
m. Mengangkat dan memberhentikan Karyawan
n. Membuat perjanjian Kontrak Kerja Karyawan
o. Mencari Bantuan dari Pemerintah dan menyalurkan keCabang
p. Membuka Cabang baru, Pos Pelayanan, dan Wilayah baru DPA
q. Wajib memerintahkan Tim untuk mengaudit pembukuan
(Keuangan), bila perlu berhak menunda pelaksaan RAT jika
dianggap pembukuan dan keuangan belum jelas
r. Menonaktifkan pengurus lain jika melanggar peraturan dan
mengangkat pelaksana tugas (Plt) dengan persetujuan rapat pengurus
39
s. Mengeluarkan SK karyawan dan panitia kegiatan organisasi
t. Membagi sisa hasil usaha (SHU)
u. Tugas-tugas lain yang dianggap perlu dalam pengkoperasian
2. Wakil Ketua
a. Mewakili Ketua apabila berhalangan untuk melaksanakan tugas
b. Merencanakan pendidikan anggota dan pengurus/karyawan
c. Menagih Tunggakkan anggota/pengurus
3. Sekretaris
a. Sekretaris adalah Badan pekerja harian pada Koperasi Masyarakat
BP
b. Sekretaris dapat mengelola segala administrasi, baik administrasi
pembukuan maupun administrasi keuangan dan segala kegiatan
Koperasi Masyarakat BP dalam rangka peningkatan kesejahteraan
Koperasi Masyarakat BP dan seluruh anggota
c. Mendampingi ketua untuk mewakili anggota terhadap pengadilan
d. Menanggapi dan memproses daftar Tunggakkan pinjaman anggota
secara keseluruhan
e. Mengadakan pendekatan kepada lembaga bantuan hukum (LBH)
atau pengacara Hukum untuk Koperasi Masyarakat BP
f. Membuat daftar hadir setiap rapat dan membuat daftar honor
pengurus, karyawan-karyawati secara keseluruhan
g. Mengagendakan surat masuk dan surat keluar ditingkat kantor
pengurus
h. Mengatur dan mengarsipkan segala surat-surat sebagai Dokumentasi
ditingkat kantor pengurus
i. Membuat struktur Organisasi
40
j. Membuat tabel aturan tingkatan pinjaman anggota sesuai dengan
penetapan pengurus
k. Mengosepkan dan membuat segala jenis surat menyurat yang
dianggap perlu dalam Koperasi
4. Wakil Sekretaris
a. Melaksanakan segala Tugas sekretaris apabila berhalanganSekretaris
b. Ikut memproses tunggakkan pinjaman
5. Bendahara
a. Bendahara menerima kas dari kepela Cabang setiap hari/ minggu
b. Mengeluarkan KAS apabila dibutuhkan
c. Menyetor dan menarik KAS dari BANK
d. Membayar honor pengurus/karyawan
e. Membuat laporan keuangan setiap bulan
f. Mempertanggung jawabkan keuangan atau KAS kepada Ketua dan
Anggota
g. Memeriksa buku KASIR , Jurnal dan Buku besar
h. Membawa uang setiap pencairan pinjaman anggota
i. Ikut memproses Tunggakkan Pinjaman
41
3.3.4 Struktur Organisasi
Berikut ini adalah bagan struktur organisasi pada Koperais Mayarakat Bumi
Putera
Gambar 3.2 Struktur Organisasi Koperasi Masyarakat Bumi Putera
Alinudin Laia, SE
Direktrur
Leo Haawa
Ketua
Buala Halawa
Wakit Ketua
Sokhiato Gulo
Ketua Bapeg
Elisati Waruwu
Sekretaris Bapeg
Sonitehe
Halawa
Anggota Bapeg 1.Asaeli Ndurur
2.Etiyarni Laia
Sekretaris
Yaniaro Laia
Bendahara
42
BAB IV
ANALISIS DAN IMPLEMENTASI
4.1 Aliran Sistem Informasi Lama
Koperasi Masyarakat Bumi Putera dalam melakukan pengolahan data
masih menggunakan microsoft word dan excel, petugas mencatat data anggota,
barang masuk maupun barang keluar dibuku kemudian data yang telah dicatat
diketik ulang menggunakan microsoft word atau excel. Setelah diketik ulang data
tersebut disimpan di folder komputer. Dengan kinerja yang dilakukan seperti yang
dijelaskan diatas, pengolahan data memiliki kinerja yang lambat dan terkadang
menghabiskan waktu yang cukup lama dalam mencari data – data yang telah
tersimpan.
4.1.1 Prosedur Pendaftaran Anggota Lama
Prosedur Pendaftaran anggota yaitu suatu proses yang menggambarkan
aliran dokumen mengenai proses pendaftaran anggota pada sistem lama oleh
koperasi Masyarakat Bumi Putera. Adapun prosedur pendaftaran anggota pada
sistem lama dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. petugas koperasi mendata anggota koperasi . Dengan meminta setiap
anggota mengisi data dibuku data anggota yang telah disediakan.
2. Setelah itu petugas koperasi mengetik ulang data anggota tersebut
menggunakan microsoft word untuk dicetak dan diserahkan kepada ketua
setiap bulannya sebagai laporan data anggota.
3. Jika sudah terdata menjadi anggota koperasi Masyarakat Bumi Putera,
maka dapat membeli barang – barang perlengkapan paskibraka dikoperasi
42
43
tersebut dengan menyebutkan Nra atau nama anggota. Koperasi
Masyarakat Bumi Putera hanya menjual barang – barangnya kepada
anggota koperasi saja. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.1
berikut :
Anggota Petugas Ketua
Sediakan
Buku Data
Anggota
Isi Buku Data
Anggota
Buku Data
Anggota
Buku Data
Anggota
sudah terisi
Ketik data
anggota
diword
Cetak
Laporan data
anggota
Laporan Data
Anggota
A1
Laporan Data
Anggota
Gambar 4.1 Prosedur Pendaftaran Anggota Lama
4.1.2 Prosedur Pemasukan Barang dan Pendataan Barang Lama
Prosedur Pemasukan barang yaitu suatu proses yang menggambarkan
aliran dokumen mengenai proses pemasukan barang dan transaksi pembayarannya
pada sistem lama dari pemasok oleh koperasi Masyarakat Bumi Putera.
Sedangkan Prosedur pendataan barang yaitu suatu proses yang menggambarkan
44
aliran dokumen mengenai proses pendataan jenis barang pada sistem lama dari
data barang masuk.
. Adapun prosedur pemasukan barang dan pendataan barang pada sistem
lama dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Petugas melakukan pemasukan barang dengan memesan barang kepada
pemasok lewat sms atau email. Data pemasok (nama, no.telp atau email)
di catat secara pribadi oleh petugas, tidak ada buku untuk data pemasok.
2. Jika barang tidak ada maka petugas akan memesan barang ke pemasok
lain. Jika barang yang dipesan ada, maka petugas bidang koperasi
mencatat barang masuk dari pemasok dibuku data barang masuk.
3. Setelah barang masuk dicatat, petugas bidang koperasi mengetik ulang
menggunakan microsoft word atau excel untuk dicetak dan diserahkan
kepada ketua setiap bulannya sebagai laporan data barang masuk.
4. Setiap terjadi transaksi barang masuk akan mempengaruhi jumlah stok
barang yang tersedia, Jadi petugas harus teliti dalam mengecek jumlah
barang yang tersedia.
5. Setelah petugas menerima barang masuk, petugas koperasi melakukan
pendataan jenis barang beserta stok yang masuk dari pemasok.
6. Kemudian petugas koperasi mengetik ulang menggunakan microsoft word
atau excel untuk dicetak dan diserahkan kepada ketua setiap bulannya
sebagai laporan data barang.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.2 berikut :
45
Petugas Pemasok Ketua
Email / sms barang
yang dipesan
Terima email /
sms pesanan
barang
Cek
Ketersediaan
Barang
Tersedia
Email / sms
Konfirmasi
barang tidak
tersedia
Sediakan
barang dan
kwitansi
Catat Transaksi
Barang masuk
Ketik data
transaksi barang
masuk diword
Laporan
Barang Masuk
Cetak Laporan
Barang Masuk
Catat
Data
Barang
Ketik data
barang
diword
Cetak
Laporan
Data
Barang
Laporan Data
Barang
Tidak
Email / sms
Konfirmasi
barang tidak
tersedia
YaTerima Barang
dan kwitansi
A2
A3
Laporan
Barang Masuk
Laporan Data
Barang
Gambar 4.2 Prosedur Pemasukan barang dan Pendataan Barang lama
4.1.3 Prosedur Pengeluaran Barang Lama
Prosedur Pengeluaran barang yaitu suatu proses yang menggambarkan
aliran dokumen mengenai proses pengeluaran barang pada sistem lama oleh
koperasi Mayarakat Bumi Putera.
. Adapun prosedur pengeluaran barang sistem lama dapat dijelaskan
sebagai berikut :
46
1. Anggota yang ingin membeli barang koperasi menyebutkan Nra atau nama
dan barang yang diinginkan kepada petugas koperasi kemudian petugas
koperasi mengecek Nra atau nama anggota, dan ketersediaan barang yang
diinginkan.
2. Jika tidak terdaftar sebagai anggota maka petugas meminta untuk
mendaftar sebagai anggota koperasi. Jika barang tidak tersedia maka
petugas akan meminta anggota untuk kembali dihari selanjutnya dan akan
menghubungi anggota jika barang sudah tersedia. Dan petugas koperasi
akan melakukan pemasukan barang.
3. Jika sudah terdata sebagai anggota koperasi dan barang yang diinginkan
tersedia, maka petugas koperasi menyediakan barang dan kwitansi yang
akan diberikan kepada anggota dan melanjutkan transaksi barang keluar
dengan mencatat Nra atau nama anggota dan barang yang diinginkan serta
transaksi pembayarannya dibuku data barang keluar.
4. Setiap terjadi transaksi barang keluar akan mempengaruhi jumlah stok
barang yang tersedia, Jadi petugas harus teliti dalam mengecek jumlah
barang yang tersedia.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.3 berikut :
47
Anggota Petugas Ketua
Sebutkan nra atau
nama dan barang
yang diinginkan
Mengecek nra atau
nama anggota
Terdaftar
Konfirmasi
nra / nama
tidak
terdaftar
Tidak
Cek Ketersediaan
barang
Ya
Tersedia
Konfirmasi
Barang tidak
tersedia
Tidak
Catat Transaksi
barang keluar
Ya
Ketik Transaksi
Barang Keluar
diWord
Cetak Laporan
Barang Keluar
Laporan
Barang Keluar
A4
Laporan
Barang Keluar
Sediakan barang
dan kwitansi
Terima
barang dan
kwitansi
Gambar 4.3 Prosedur Pengeluaran Barang Lama
48
4.2 Aliran Sistem Informasi Baru.
Berdasarkan penelitian dan identifikasi masalah, maka penulis membuat
suatu sistem informasi baru dengan pengolahan data yang sudah terkomputerisasi
untuk meningkatkan efektifitas kerja agar dapat memenuhi hasil yang baik dengan
tujuan memanfaatkan teknologi sehingga dapat mengatasi permasalahan pada
sistem yang lama.
4.3 Data Flow Diagram (DFD)
Diagram Alir Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD) merupakan
alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan suatu sistem dalam bentuk
diagram yang menggunakan notasi – notasi atau simbol – simbol untuk
menggambarkan aliran data dari suatu sistem, yang penggunaannya dapat
membantu untuk memahami sistem secara logika dan jelas.
Adapun bentuk Data Flow Diagram (DFD) pada Sistem Informasi
Persediaan Barang Koperasi Masyarakat Bumi Putera yang dibangun dapat dilihat
pada gambar 4.4 berikut :
49
Petugas
1.0
Login
2.0
Daftar
Anggota
Melakukan Login
Petugas
Cek username, password
dan status hak akses
Petugas dengan Hak Akses
Administrator input data petugasData Petugas
Petugas dengan Hak Akses
Operator input data anggota
Anggota
Daftar dengan membawa fotocopy sertifikat paskibraka dan
ktp
Data Anggota
3.0
Input Data
Barang
Petugas dengan hak akses
Administrator input data barang Barang
Data Barang
4.0
Input Data
Pemasok
Masuk dengan status
administrator / operator
Petugas dengan status Operator
input data pemasok
Pemasok
Data Pemasok
5.0
Pemasukan
Barang
Petugas dengan status Operator
melakukan proses pemasukan barang
Pemasok
1.Pesan barang lewat sms / email
1.Konfirmasi status ketersediaan barang
Jika barang tidak ada, pesan kepemasok lain
2.Jika barang ada, Berikan pesanan dan kwitansi
2.Jika barang ada,bayar pesanan sesuai kwitansi BarangMasuk
Cari data Pemasok
DetailBarangMasuk
Data Barang Masuk
Detail Barang Masuk
6.0
Pengeluaran
Barang
Petugas dengan status Operator
melakukan proses pengeluaran barang
1.Pesan Barang dengan menyebutkan Nra / nama
1.Konfirmasi status anggota terdaftar / tidak
Cek Data Anggota
2.Jika sudah terdaftar sebagai anggota,sebutkan barang yang diinginkan
2.Jika tidak terdaftar, petugas meminta untuk mendaftar sebagai anggota
Jika terdaftar,proses lanjut dengan menanyakan barang yang diinginkan
Jika tidak tersedia,anggota diminta untuk kembali dilain waktu
Jika tersedia,anggota terima barang yang diinginkan dan kwitansi
Cek Ketersediaan barang
3.Jika barang tersedia,bayar barang sesuai kwitansi
3.Konfirmasi ketersediaan barang
BarangKeluar
Barang Keluar
DetailBarangKeluar
Detail Barang Keluar
7.0
Laporan 1.Data Anggota2.Data Barang3.BarangMasuk4.Detail Barang Masuk5.Barang Keluar6.Detail Barang Keluar
Ketua1.Laporan Data anggota
2.Laporan Data Barang
3.Laporan Transaksi Barang Masuk
4.Laporan Transaksi Barang Keluar
Konfirmasi Sudah terdaftar
F1
F2
F3
F4
F5
F6
F7
F8
Gambar 4.4 Data Flow Diagram (DFD) Sistem Informasi Persediaan
Barang Koperasi Masyarakt Bumi Putera
50
4.4 Disain File
Dalam pembuatan program dibutuhkan suatu spesifikasi file untuk
melakukan kegiatan – kegiatan dalam pencarian data dan pembuatan laporan yang
dapat memudahkan komputer. Untuk itu pada sistem pengolahan data ini
dibutuhkan disain file untuk mempermudah dalam melakukan kegiatan
pemrograman komputer.
Adapun Disain File yang dibuat dapat dilihat pada tabel berikut :
1. File Petugas
Nama Database : dbkomas_bp
Nama Tabel : Petugas
Tabel 4.1 File Petugas
No. Nama Field Type Size Keterangan
1. KodePetugas Varchar 5 Kode Petugas (Primary
Key)
2. NamaPetugas Varchar 30 Nama Petugas
3. Password Varchar 10 Password
4. Status Varchar 15 Status hak akses
2. File Anggota
Nama Database : dbkomas_bp
Nama Tabel : Anggota
Tabel 4.2 File Anggota
No. Nama Field Type Size Keterangan
1. Nra Varchar 15 Nomor Registrasi Anggota
(Primary Key)
2. NmAnggota Varchar 40 Nama Anggota
3. TmptLahir Varchar 20 Tempat lahir
4. TglLahir Varchar 25 Tanggal Lahir
5. Agama Varchar 10 Agama
6. GolDar Varchar 3 Golongan Darah
7. Angkatan Varchar 4 Angkatan
8. Utusan Varchar 40 Utusan
9. Tingkat Varchar 15 Tingkat
10. Alamat Varchar 45 Alamat
51
11. NoTelp Varchar 15 Nomor Telepon
12. Email Varchar 30 Email
13. Keterangan Varchar 40 Keterangan
14. KodePetugas Varchar 4 Kode Petugas (Foreign Key)
3. File Barang
Nama Database : dbkomas_bp
Nama Tabel : Barang
Tabel 4.3 File Barang
No. Nama Field Type Size Keterangan
1. KodeBarang Varchar 5 Kode Barang (Primary Key)
2. NamaBarang Varchar 50 Nama Barang
3. HargaBeli Int 8 Harga Beli
4. HargaJual Int 8 Harga Jual
5. Satuan Varchar 20 Satuan
6. JumlahBarang Int 5 Jumlah Barang
7. StokMinimal Int 5 Stok Minimal
8. KodePetugas Varchar 5 Kode Petugas (Foreign Key)
4. File Pemasok
Nama Database : dbkomas_bp
Nama Tabel : Pemasok
Tabel 4.4 File Pemasok
No. Nama Field Type Size Keterangan
1. KodePemasok Varchar 4 Kode Pemasok (Primary
Key)
2. NamaPemasok Varchar 40 Nama Pemasok
3. AlamatPemasok Varchar 50 Alamat Pemasok
4. TeleponPemasok Varchar 15 TeleponPemasok
5. Email Varchar 35 Email
6. KodePetugas Varchar 4 KodePetugas (Foreign Key)
7. KontakPerson Varchar 20 KontakPerson
52
5. File BarangMasuk
Nama Database : dbkomas_bp
Nama Tabel : BarangMasuk
Tabel 4.5 File BarangMasuk
No. Nama Field Type Size Keterangan
1. NomorMasuk Varchar 12 Nomor Masuk (Primary
Key)
2. TanggalMasuk Date Tanggal Masuk
3. KodePemasok Varchar 4 Kode Pemasok (Foreign
Key)
4. TotalMasuk Int 5 Total Masuk
5. TotalBayar Int 10 Total Bayar
6. dibayar Int 10 Di Bayar
7. Kembali Int 10 Kembali
8. KodePetugas Varchar 4 Kode Petugas (Foreign Key)
6. File DetailBarangMasuk
Nama Database : dbkomas_bp
Nama Tabel : DetailBarangMasuk
Tabel 4.6 File DetailBarangMasuk
No. Nama Field Type Size Keterangan
1. NomorMasuk Varchar 12 Nomor Masuk (Foreign
Key)
2. KodeBarang Varchar 5 Kode Barang (Foreign Key)
3. QtyMasuk Int 5 Kuantitas Masuk
4. HargaBeli Int 8 Harga Beli
5. SubTotal Int 10 Sub Total
7. File BarangKeluar
Nama Database : dbkomas_bp
Nama Tabel : BarangKeluar
53
Tabel 4.7 File BarangKeluar
No. Nama Field Type Size Keterangan
1. NomorKeluar Varchar 12 Nomor Keluar (Primary
Key)
2. TanggalKeluar Date Tanggal Keluar
3. Nra Varchar 15 Nomor Registrasi Anggota
(Foreign Key)
4. TotalKeluar Int 5 Total Keluar
5. TotalBayar Int 10 Total Bayar
6. dibayar Int 10 Di bayar
7. Kembali Int 10 Kembali
8. KodePetugas Varchar 5 Kode Petugas (Foreign Key)
8. File DetailBarangKeluar
Nama Database : dbkomas_bp
Nama Tabel : DetailBarangKeluar
Tabel 4.8 File DetailBarangKeluar
No. Nama Field Type Size Keterangan
1. NomorKeluar Varchar 12 Nomor Keluar (Foreign
Key)
2. KodeBarang Varchar 5 Kode Barang (Foreign Key)
3. QtyKeluar Int 5 Kuantitas Keluar
4. HargaJual Int 10 Harga Jual
5. SubTotal Int 10 Sub Total
4.5 Disain Relasi Database
Relasi Database merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel yang
saling berinteraksi satu sama lainnya. Adapun disain relasi database pada sistem
yang di buat adalah sebagai berikut :
54
Anggota
Nra *
NmAnggota
TmptLahir
TglLahir
Agama
GolDar
Angkatan
Utusan
Tingkat
Alamat
No.Telp
Keterangan
KodePetugas **
Barang
KodeBarang *
NamaBarang
HargaBeli
HargaJual
Satuan
JumlahBarang
StokMinimal
KodePetugas **
Petugas
KodePetugas*
NamaPetugas
Password
Status
Pemasok
BarangMasuk
NomorMasuk *
TanggalMasuk
KodePemasok **
TotalMasuk
TotalBayar
Dibayar
Kembali
KodePetugas **
DetailBarangMasuk
BarangKeluar
NomorKeluar *
TanggalKeluar
Nra **
TotalKeluar
TotalBayar
Dibayar
Kembali
KodePetugas **
DetailBarangKeluar
NomorKeluar **
KodeBarang **
QtyKeluar
HargaJual
SubTotal
NomorMasuk **
KodeBarang **
QtyMasuk
HargaBeli
SubTotal
KodePemasok *
NamaPemasok
AlamatPemasok
TeleponPemasok
KodePetugas **
KontakPerson
Gambar 4.5 Disain Relasi Database
55
4.6 Entity Relationship Diagram (ERD).
Entity Relationship Diagram (ERD) menggambarkan relasi antar tabel
yang ada dalam sistem. ERD terdiri dari sekumpulan entitas dan hubungan antar
entitas – entitas yang saling berhubungan. Hubungan antar entitas tersebut dapat
dilihat pada gambar 4.6 berikut :
Petugas
Barang
Mendata
KodePetugas NamaPetugas
Password Status
KodeBarang
NamaBarang
HargaBeli
HargaJual
Satuan
JumlahBarang
StokMinimal
KodePetugas
MendataPemasok AnggotaMendaftar
KodePemasok
NamaPemasok
AlamatPemasok
TeleponPemasok
EmailKodePetugas
Nra
NmAnggota
TmptLahir
TglLahir
Agama
GolDar
Angkatan
Utusan
Tingkat
Alamat
NoTelp
EmailKeterangan
KodePetugas
BarangMasuk
Menyediakan Memesan
BarangKeluar
NomorMasuk
TanggalMasuk
KodePemasok
TotalMasuk
TotalBayar
dibayar
Kembali
KodePetugas
NomorKeluar
TanggalKeluar
Nra
TotalKeluar
TotalBayar
dibayar
Kembali
KodePetugas
Memiliki Memiliki
DetailBarangMasuk DetailBarangKeluar
NomorMasuk
KodeBarang
QtyMasuk
HargaBeli
SubTotal
NomorKeluar
KodeBarang
QtyKeluar
HargaJual
SubTotal
M NMN
M
N
M
N
1
M
M
N
1
M
KontakPerson
Gambar 4.6 Entity Relationship Diagram (ERD) Sistem Informasi Persediaan
Barang Koperasi Masyarakat Bumi Putera
56
4.7 Disain Input
Disain input dalam sistem ini dibuat secara sederhana karena untuk
memberikan informasi yang tepat, lengkap dan akurat. Selain itu juga agar bisa
dimengerti oleh pemakainya. Adapun disain input yang dibuat adalah sebagai
berikut :
1. Disain Input Login
Disain Input Login ini terdapat pada form login, petugas harus
menginputkan nama username dan password petugas. Jika username
dan password yang dimasukkan salah maka akan muncul keterangan
“maaf login tidak berhasil, Silahkan cek username dan password
anda”. Setelah berhasil login maka petugas akan masuk ke menu
utama. pada menu utama petugas dengan status Administrator
mempunyai akses penuh ke sistem, sedangkan petugas dengan status
operator bisa mengakses semua sistem kecuali melakukan input
Petugas. Disain Input Login dapat dilihat pada gambar 4.7 berikut :
Gambar
Gambar Gambar Background
Username
Password
Ok Batal
TanggalJam
Tulisan Tutup
Gambar 4.7 Disain Input Login
57
2. Disain Input Petugas.
Disain Input Petugas terdapat pada form petugas hanya bisa
diakses oleh petugas dengan status Administrator. Form petugas ini
digunakan untuk menginput petugas yang akan menggunakan program
aplikasi sistem informasi persediaan barang koperasi masyarakat bumi
putera. Input dari form petugas inilah yang digunakan untuk di inputan
form login agar petugas bisa masuk ke menu utama. Pada form ini
petugas bisa melakukan simpan, ubah, batal, dan hapus pada tombol
yang tersedia. Disain Input Petugas dapat dilihat pada gambar 4.8
Berikut :
Petugas
Petugas
Kode Petugas
Nama Petugas
Password
Status
Tulisan
Gambar 4.8 Disain Input Petugas
3. Disain Input Anggota
Disain Input Anggota ini terdapat pada form anggota bisa diakses
oleh petugas dengan status operator. Form ini Digunakan untuk
menginput anggota koperasi masyarakat bumi putera. Setelah petugas
Gambar
Data Petugas
Tutup
Simpan Ubah Batal Hapus
58
melakukan input anggota, maka anggota tersebut bisa membeli barang
yang ada di koperasi masyarakat bumi putera. Pada form ini petugas
dapat melakukan simpan, ubah, batal, hapus pada tombol yang
tersedia. Disain Input Anggota dapat dilihat pada gambar 4.9 berikut :
Anggota
Entry Data Anggota
Nra Agama Alamat
Nama Anggota Golongan Darah No.Telepon
Tempat Lahir Angkatan Email
Tanggal Lahir Utusan Keterangan
Tingkat Kode Petugas
Tulisan
Gambar 4.9 Disain Input Anggota
4. Disain Input Barang
Disain Input Barang ini terdapat pada form barang hanya bisa
diakses oleh petugas dengan status administrator. Form ini Digunakan
untuk menginput data barang koperasi masyarakat bumi putera. Disain
Input Barang dapat dilihat pada gambar 4.10 berikut :
Tutup
Gambar
Simpan Ubah Batal Hapus
Data Anggota
59
Barang
Entry Barang
Kode Barang Nama Barang Harga Beli Harga Jual Satuan Jumlah Barang Stok Minimal Kode Petugas
Tulisan
Gambar 4.10 Disain Input Barang
5. Disain Input Pemasok.
Disain Input Pemasok terdapat pada form Pemasok bisa diakses
oleh petugas dengan status operator. Form ini Digunakan untuk
menginput data Pemasok. Disain Input Pemasok dapat dilihat pada
gambar 4.11 berikut :
Pemasok
Tutup
Kode PemasokNama PemasokAlamat PemasokTelepon PemasokEmail
Tulisan
Kode Petugas
Entry Pemasok
Gambar
Simpan
Ubah
Batal
Hapus
Data Pemasok
Kontak Person
Gambar 4.11 Disain Input Pemasok
Gambar
Data Barang
Simpan Ubah Batal Hapus
Tutup
60
6. Disain Input Barang Masuk.
Disain Input Barang Masuk terdapat pada form barang masuk bisa
diakses oleh petugas dengan status operator. Form ini Digunakan
untuk menginput transaksi barang masuk dari pemasok. Disain Input
Barang Masuk dapat dilihat pada gambar 4.12 berikut :
Barang Masuk
Data
Barang Masuk Nomor Masuk Tanggal Masuk
Kode Pemasok Nama Pemasok
Telepon Pemasok Email Pemasok
Kode Barang Nama Barang Stok Barang Qty Masuk Harga Beli Sub Total
Total Masuk Total Bayar Rp
Bayar Rp
Kembali Rp
Gambar 4.12 Disain Input Barang Masuk
7. Disain Input Barang Keluar.
Disain Input Barang Keluar terdapat pada form barang keluar bisa
diakses oleh petugas dengan status operator. Form ini Digunakan
untuk menginput transaksi barang keluar dari yang dipesan anggota.
Disain Input Barang Keluar dapat dilihat pada gambar 4.13 berikut :
Cari data
Pemasok
DetailBarangMasuk
Ambil
Simpan
Batal
Delete
Tutup
Gambar
Cek
Edit
61
Barang Keluar
Nomor Keluar Tanggal Keluar
Nra Nama anggota
Telepon Anggota Email anggota
Kode Barang Nama Barang Stok Barang Qty Keluar Harga Jual Sub Total
Total Keluar Total Bayar Rp
Dibayar Rp
Kembali Rp
Data Barang Keluar Gambar 4.13 Disain Input Barang Keluar
8. Disain Input Daftar Anggota
Disain Input Daftar Anggota terdapat pada form daftar anggota bisa
diakses oleh petugas dengan status operator. Form ini Digunakan
untuk mencari data anggota berdasarkan Nra atau nama anggota
dengan menginput nra atau nama anggota tersebut. Form ini diakses
melalui button cari anggota yang terdapat pada form barang keluar.
Disain Input daftar anggota dapat dilihat pada gambar 4.14 berikut :
Daftar Anggota
Cari Data Anggota
Cari Data Anggota BerdasarkanCari
Nra Nama Anggota Pindahkan Data Tutup
Data Anggota
Gambar 4.14 Disain Input Daftar Anggota
9. Disain Input Daftar Barang
Disain Input Daftar Barang terdapat pada form daftar barang bisa
diakses oleh petugas dengan status operator. Form ini Digunakan
untuk mencari data barang berdasarkan Kode Barang atau nama barang
Cari data
Anggota
DetailBarangKeluar
Ambil
Simpan
Batal
Delete
Tutup
Kwitansi
Cek
Edit
62
dengan menginput kode barang atau nama barang tersebut. Form ini
diakses melalui textbox kode barang pada form barang masuk atau
barang keluar, jika petugas salah mengisi kode barang atau kode
barang kosong, maka form daftar barang ini akan muncul secara
otomatis. Disain input daftar barang dapat dilihat pada gambar 4.15
berikut :
Daftar Barang
Cari Barang
Cari Data Anggota Berdasarkan Kode Barang Nama Barang
Cari
Gambar 4.15 Disain Input Daftar Barang
10. Disain Input Daftar Pemasok.
Disain Input Daftar Pemasok terdapat pada form daftar pemasok
bisa diakses oleh petugas dengan status operator. Form ini Digunakan
untuk mencari data pemasok berdasarkan Kode pemasok atau nama
pemasok dengan menginput kode pemasok atau nama pemasok
tersebut. Form ini diakses melalui button cari data pemasok pada form
barang masuk. Disain Input daftar pemasok dapat dilihat pada gambar
4.16 berikut :
Data Barang
Pindahkan ke
Barang Keluar Tutup Pindahkan ke
Barang Masuk
63
Daftar Pemasok
Cari Data Pemasok
Cari Data Pemasok Berdasarkan Kode Pemasok Nama Pemasok
Cari
Gambar 4.16 Disain Input Daftar Pemasok
11. Disain Input Kwitansi Barang Keluar
Disain Input Kwitansi Barang Keluar terdapat pada form
kwitansi barang keluar bisa diakses oleh petugas dengan status
operator. Form ini digunakan untuk memilih kwitansi yang akan
dicetak pada transaksi barang keluar. Form ini diakses melalui
button kwitansi pada form barang keluar. Disain Input Kwitansi
dapat dilihat pada gambar 4.17 berikut :
Kwitansi Barang Keluar
Kwitansi Barang Keluar
Data Anggota dan Transaksi Barang Keluar
Nomor KeluarTanggal KeluarNama AnggotaNra
Cetak Kwitansi
Tutup
Cari Nomor Keluar
Gambar 4.17 Disain Input Kwitansi Barang Keluar
12. Disain Input Laporan Transaksi
Pada disain Input Laporan Transaksi terdapat laporan transaksi
Barang Masuk bulanan dan tahunan, laporan transaksi Barang
Keluar harian, bulanan dan tahunan. Form ini dapat diakses oleh
Data Pemasok
Pindahkan
data
Tutup
64
petugas dengan status operator, dan digunakan untuk mencetak
atau melihat laporan transaksi bulanan maupun tahunan barang
masuk atau harian, bulanan, tahunan barang keluar.
Disain Input Laporan Transaksi dapat dilihat pada gambar 4.18
berikut :
Laporan Transaksi
Barang Masuk Barang Keluar
Laporan Harian
Tanggal Cetak Laporan Harian
Laporan Bulanan
Bulan
Laporan Tahunan
Tahun Cetak Laporan Bulanan Cetak Laporan Tahunan
Tutup
Data Barang Masuk atau Barang Keluar
Gambar 4.18 Disain Input Laporan Transaksi
4.8 Disain Output
Disain output adalah Keluaran dari sistem informasi yang dihasilkan dari
proses input pengolahan data dalam bentuk print out ke dalam bentuk kertas.
Adapun output yang dibuat pada sistem informasi persediaan barang koperasi
masyarakat bumi putera sebagai berikut :
1. Disain Output Laporan Data Anggota
Disain Output yang berisi tentang Data Anggota Koperasi
Mayarakat Bumi Putera.
65
Koperasi Masyarakat Bumi Putera
Daftar Anggota Koperasi Mayarakat Bumi Putera
Tanggal Cetak : dd/mm/yyyy No. Nra Nama
Anggota
Tempat
Lahir
Tanggal
Lahir
Aga
ma
G
D
Ang
katan
Utu
san
Ting
kat
Ala
mat
No.
Telp
Em
ail
K
e
t
xx xxx xxxxxx xxxxxx xxxxxx xxx x xxxx xxx xxxx xxx xxxx xxx X
Petugas
……………..
Halaman
Gambar 4.19 Disain Output Laporan Data Anggota
2. Disain Output Laporan Data Barang
Disain Output yang berisi tentang Data Barang Koperasi Purna
Masyarakat Bumi Putera.
Koperasi Masyarakat Bumi Putera
Laporan Data Barang
Tanggal Cetak : dd/mm/yyyy No. Kode Barang Nama Barang Harga Beli Harga
Jual
Satuan Jumlah
Barang
Stok
Minimal
Kode
Petugas
xxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxx xxxxx xxxxxx xxxxxxx Xxxxxx
Total Barang : xxxxxx
Ketua Petugas
…………….. …………...
Halaman
Gambar 4.20 Disain Output Laporan Data Barang
Gambar
Gambar
66
3. Disain Output Laporan Bulanan Transaksi Barang Masuk.
Disain Output yang berisi tentang Laporan Transaksi Bulanan
Barang Masuk Koperasi Masyarakat Bumi Putera.
Koperasi Masyarakat Bumi Putera
Laporan Bulanan
Transaksi Barang Masuk
Tanggal Cetak : dd/mm/yyyy
Bulan : xxxxxxxx
Tahun : xxxxxxxx No. Nomor Masuk Tanggal Masuk Kode Pemasok Kode Barang Qty Masuk Harga
Beli
Sub
Total
xx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxx xxxxx xxxx
Total Barang Masuk : xxxxxx
Total Bayar : Rp xxxxxxxxx
Ketua Petugas
…………….. …………...
Halaman
Gambar 4.21 Disain Output Laporan Bulanan Transaksi Barang Masuk
4. Disain Output Laporan Tahunan Transaksi Barang Masuk.
Disain Output yang berisi tentang Laporan Transaksi Tahunan
Barang Masuk Koperasi Masyarakat Bumi Putera.
‘
Gambar
67
Koperasi Masyarakat Bumi Putera
Laporan Tahunan
Transaksi Barang Masuk
Tanggal Cetak : dd/mm/yyyy
Tahun : xxxxxxxx
No. Nomor Masuk Tanggal Masuk Kode Pemasok Kode Barang Qty Masuk Harga
Beli
Sub
Total
xx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxx xxxxx xxxx
Total Barang Masuk : xxxxxx
Total Bayar : Rp xxxxxxxxx
Ketua Petugas
…………….. …………...
Halaman
Gambar 4.22 Disain Output Laporan Tahunan Transaksi Barang Masuk.
5. Disain Output Laporan Bulanan Transaksi Barang Keluar.
Disain Output yang berisi tentang Laporan Transaksi Bulanan
Barang Keluar Koperasi Masyarakat Bumi Putera.
Gambar
68
Koperasi Masyarakat Bumi Putera
Laporan Bulanan
Transaksi Barang Keluar
Tanggal Cetak : dd/mm/yyyy
Bulan : xxxxxxxx
Tahun : xxxxxxxx
No. Nomor Keluar Tanggal Keluar Nra Kode Barang Qty Keluar Harga Jual Sub
Total
xx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxx xxxxxxxxx xxxxxxx xxxxxxxx xxxx
Total Barang Keluar : xxxxxx
Total Bayar : Rp xxxxxxxxx
Ketua Petugas
…………….. …………...
Halaman
Gambar 4.23 Disain Output Laporan Bulanan Transaksi Barang Keluar
6. Disain Output Laporan Tahunan Transaksi Barang Keluar.
Disain Output yang berisi tentang Laporan Transaksi Tahunan
Barang Keluar Koperasi Masyarakat Bumi Putera.
Gambar
69
Koperasi Masyarakat Bumi Putera
Laporan Tahunan
Transaksi Barang Keluar
Tanggal Cetak : dd/mm/yyyy
Tahun : xxxxxxxx
No. Nomor Keluar Tanggal Keluar Nra Kode Barang Qty Keluar Harga Jual Sub
Total
xx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxx xxxxxxxx xxxx
Total Barang Keluar : xxxxxx
Total Bayar : Rp xxxxxxxxx
Ketua Petugas
…………….. …………...
Halaman
Gambar 4.24 Disain Output Laporan Tahunan Transaksi Barang Keluar
7. Disain Output Kwitansi.
Disain Output yang berisi tentang kwitansi transaksi barang
keluar pada Koperasi Masyarakat Bumi Putera.
Gambar
70
Koperasi Masyarakat Bumi Putera
Kwitansi
Tanggal Cetak : dd/mm/yyyy
Nomor Keluar : xxxxxxx
Tanggal Keluar : xxxxxxx
Kode Anggota :xxxxxxx
Nama Anggota : xxxxxxx No. Kode Barang Qty Keluar Harga Jual Sub Total
xx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxx xxxxxxxxxx
Total Barang Keluar : xxxxxx
Total Bayar : Rp xxxxxxxxx
Petugas
……………..
Gambar 4.25 Disain Output Kwitansi
8. Disain Output Laporan Harian Transaksi Barang Keluar.
Disain Output yang berisi tentang Laporan Transaksi Harian
Barang Keluar Koperasi Masyarakat Bumi Putera.
Koperasi Masyarakt Bumi Putera
Laporan Harian
Transaksi Barang Keluar
Tanggal Cetak : dd/mm/yyyy
Tanggal : xxxxxxxx No. Nomor Keluar Nra Kode Barang Qty Keluar Harga Jual Sub
Total
xx xxxxxxxxxxx xxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxx xxxxxxxx xxxx
Total Barang Keluar : xxxxxx
Total Bayar : Rp xxxxxxxxx
Ketua Petugas
…………….. …………...
Halaman
Gambar 4.26 Disain Output Laporan Harian Transaksi Barang Keluar
\
Gambar
Gambar
71
9. Disain Output Laporan Stok barang
Disain Output yang berisi tentang Laporan Stok Barang Koperasi
Masyarakat Bumi Putera.
Laporan Stok Barang
Tanggal Cetak : dd/mm/yyyy
No Kode Barang Nama Barang Satuan Stok
xxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxx xxxx
Total Barang : xxxx
PetugasKetua
…………. ………….
Koperasi
Masyarakat Bumi Putera
Gambar
Gambar 4.27 Disain Output Laporan Stok Barang
4.9 Struktur Menu Program
Dalam merancang program ini penulis menggunakan struktur menu
program untuk mengintegrasikan semua bagian dalam menu program agar
memudahkan pemakai dalam menjalankan program , adapun Struktur Menu
Program seperti yang ditampilkan pada gambar 4.28 berikut ini :
72
Petugas
Master
Login
Menu Utama
Pemasok
Anggota
Barang
Transaksi
Barang Masuk
Barang Keluar
Laporan
Data Master
Data Transaksi
Utility
Cek Stok Minimal
Ganti Password
Keluar
Stok
Gambar 4.28 Struktur Menu Program Sistem Informasi Persediaan Barang
Koperasi Masyarakat Bumi Putera
4.10 Cara Penggunaan Sistem Informasi Persediaan Barang Koperasi
Masyarakat Bumi Putera.
Sebelum menggunakan Sistem Informasi Persediaan Barang Koperasi
Masyarakat Bumi Putera, di perlukan untuk menginstall beberapa aplikasi
pendukung terlebih dahulu, diantaranya sebagai berikut :
1. MySql Administrator 1.1.9
2. MySql Essential 5.1.45
3. MySql Connector Odbc
4. Crystal Reports Basic Visual Studio 2008 redist
Setelah aplikasi pendukung diinstall, Restore Database yang digunakan
dan setting MySql Connector Odbc sesuai program aplikasi. Jika Database sudah
di restore dan sudah disetting melalui MySql Connector Odbc maka aplikasi
73
Sistem Informasi Persediaan Barang Koperasi Purna Masyarakat Bumi Putera
siap digunakan. Adapun Penggunan Aplikasi adalah sebagai berikut :
1. Jalankan aplikasi dengan klik koperasi.exe, lalu akan muncul Splash
Screen seperti pada gambar berikut :
Gambar 4.29 Splash Screen Aplikasi
2. Tunggu beberapa menit sampai Splash Screen hilang, lalu akan muncul
Form Login. Seperti gambar berikut :
Gambar 4.30 Form Login
74
3. Pada Form Login, Input Username dan Password sesuai data petugas yang
telah terdaftar. Kemudian klik tombol centang warna hijau untuk oke,
tombol silang warna merah untuk batal, dan tombol tutup di bawah. Jika
sudah berhasil login, maka akan muncul Form Menu Utama Aplikasi
seperti gambar berikut
Gambar 4.31 Form Menu Utama
4. Pada Form Menu Utama terdapat menu master, transaksi, laporan, utility,
keluar. Pada menu master terdapat menu item petugas, anggota, barang,
pemasok. Pada menu transaksi terdapat menu item barang masuk, barang
keluar. Pada menu Laporan terdapat menu item data master, data transaksi,
stok. Pada menu Utility terdapat menu item cek stok minimal, ganti
password. Lalu pada menu Keluar untuk keluar dari menu utama. Jika
sudah masuk menu utama petugas dengan status administrator dapat
melakukan input petugas pada form petugas seperti gambar berikut :
75
Gambar 4.32 Form Petugas
5. Form petugas ini hanya dapat diakses oleh petugas dengan status
administrator. Untuk menambah petugas melakukan input kode petugas,
nama petugas, password, dan status lalu klik tombol simpan. Untuk
mengubah, isi kode petugas lalu enter maka data yang akan diubah akan
muncul pada textbox dan ubah data yang dinginkan lalu klik tombol ubah.
Tombol batal untuk melakukan pembatalan, jika data sudah terisi pada
textbox lalu di tekan tombol batal maka data tersebut akan dihapus semua.
Untuk menghapus data petugas bisa dilakukan dengan mengetik kode
petugas lalu enter dan tekan tombol hapus. Petugas juga bisa mengklik 2x
data pada tabel untuk pengisian kode petugas. Untuk menutup form tekan
tombol tutup dipojok kanan atas.
6. Untuk melakukan input anggota pada form anggota seperti pada gambar
berikut :
76
Gambar 4.33 Form Anggota
Untuk melakukan input anggota, petugas menginput Nra, Nama anggota,
tempat lahir, tanggal lahir, agama, golongan darah, angkatan, utusan, tingkat,
alamat, no.telepon, email, keterangan lalu tekan tombol simpan. Untuk mengubah
data, ketik Nra lalu enter atau klik 2x data yang akan diubah pada tabel anggota
maka akan muncul data di textbox dan ubah data setelah itu tekan tombol ubah.
Tombol batal untuk melakukan pembatalan, jika data sudah terisi pada textbox
lalu di tekan tombol batal maka data tersebut akan dihapus semua. Untuk
menghapus data anggota bisa dilakukan dengan mengetik Nra lalu enter atau klik
2x data pada tabel anggota dan tekan tombol hapus. Untuk menutup form tekan
tombol tutup dipojok kiri atas.
7. Untuk melakukan input barang pada form barang seperti pada gambar
berikut :
77
Gambar 4.34 Form Barang
Untuk melakukan input Barang, petugas menginput kode barang, nama
barang, harga beli, harga jual, satuan, jumlah barang, stok minimal lalu tekan
tombol simpan. Untuk mengubah data, ketik kode barang lalu enter atau klik 2x
data yang akan diubah pada tabel barang maka akan muncul data di textbox dan
ubah data setelah itu tekan tombol ubah. Tombol batal untuk melakukan
pembatalan, jika data sudah terisi pada textbox lalu di tekan tombol batal maka
data tersebut akan dihapus semua. Untuk menghapus data anggota hanya bisa
dilakukan oleh petugas dengan status administrator dengan mengetik kode barang
lalu enter atau klik 2x data pada tabel barang dan tekan tombol hapus. Untuk
menutup form tekan tombol tutup dipojok kanan atas.
10. Setelah melakukan input anggota dan Barang, maka selanjutnya melakukan
input Pemasok pada form pemasok seperti pada gambar berikut :
78
Gambar 4.35 Form Pemasok
Untuk melakukan input Pemasok, petugas menginput kode pemasok, nama
pemasok, alamat pemasok, telepon pemasok, email lalu tekan tombol simpan.
Untuk mengubah data, ketik kode pemasok lalu enter atau klik 2x data yang akan
diubah pada tabel barang maka akan muncul data di textbox dan ubah data setelah
itu tekan tombol ubah. Tombol batal untuk melakukan pembatalan, jika data
sudah terisi pada textbox lalu di tekan tombol batal maka data tersebut akan
dihapus semua. Untuk menghapus data pemasok dengan mengetik kode pemasok
lalu enter atau klik 2x data pada tabel pemasok dan tekan tombol hapus. Untuk
menutup form tekan tombol tutup dipojok kiri atas.
11. Setelah melakukan input pemasok, maka selanjutnya melakukan transaksi
barang masuk pada form barang masuk seperti pada gambar berikut:
79
Gambar 4.36 Form Barang Masuk
Untuk melakukan transaksi barang masuk, pilih kode pemasok pada
combobox maka data pemasok akan muncul otomatis seperti nama pemasok,
telepon pemasok, email pemasok. Petugas juga bisa mencari data pemasok
melalui button cari data pemasok lalu cari pemasok berdasarkan kode pemasok
atau nama pemasok dan petugas input data pemasok yang dicari kedalam textbox.
Jika data pemasok sudah dapat, maka tekan tombol pindahkan data maka data
pemasok pada form barang masuk secara otomatis akan terisi. Form daftar
pemasok dapat dilihat pada gambar berikut :
80
Gambar 4.37 Form Daftar Pemasok
Setelah data pemasok terisi, maka petugas lanjut menginput data barang
yang akan dimasukkan dengan menginput kode barang lalu enter, maka data
barang seperti nama barang, stok awal, harga beli akan tampil di textbox, dan
selanjutnya petugas input qty masuk, dan tekan enter lalu tekan tombol ambil
maka barang akan masuk ke dalam tabel, total masuk dan total bayar akan terisi
sesuai dengan jumlah qty masuk dan jumlah sub total. Jika petugas ingin mencari
data barang petugas bisa mengosongkan kode barang dan tekan enter maka daftar
barang akan muncul dan petugas bisa memilih barang berdasarkan kode barang
atau nama barang, lalu klik tabel barang lalu textbox pada daftar barang akan
terisi dengan kode barang dan tekan tombol pindahkan ke barang masuk. Form
daftar barang dapat dilihat pada gambar berikut :
81
Gambar 4.38 Form Daftar barang
Jika tabel barang pada form barang masuk sudah terisi, total masuk dan total
bayar juga sudah terisi maka akan input bayar lalu tekan enter maka secara
otomatis kembali akan terisi dan petugas bisa melakukan penyimpanan transaksi
barang masuk dengan menekan tombol simpan. Untuk mengubah data barang
masuk petugas bisa klik 2x data yang ingin diubah pada tabel barang masuk atau
ketik kode barang yang akan diubah, jika sudah maka petugas dapat melakukan
perubahan pada qty masuk saja jika sudah maka tekan tombol enter lalu tekan
tombol ambil maka data barang masuk akan berubah. Tombol batal untuk
melakukan pembatalan, jika data sudah terisi pada textbox lalu di tekan tombol
batal maka data tersebut akan dihapus semua. Untuk delete barang masuk, petugas
cukup mengetik kode barang yang akan didelete lalu enter atau klik 2x data
barang pada tabel barang, jika data barang sudah terisi pada textbox maka tekan
tombol delete. Untuk keluar form tekan tombol tutup.
82
12. Setelah melakukan transaksi barang masuk, maka selanjutnya melakukan
transaksi barang keluar pada form barang keluar seperti pada gambar
berikut:
Gambar 4.39 Form Barang Keluar
Untuk melakukan transaksi barang keluar, pilih Nra pada
combobox maka data anggota akan muncul otomatis seperti nama anggota,
telepon anggota, email anggota. Petugas juga bisa mencari data anggota
melalui button cari data anggota lalu cari anggota berdasarkan Nra atau
nama anggota dan petugas input data anggota yang dicari kedalam textbox.
Jika data anggota sudah dapat, maka tekan tombol pindahkan data maka
data anggota pada form barang keluar secara otomatis akan terisi. Form
daftar anggota dapat dilihat pada gambar berikut:
83
Gambar 4.40 Form Daftar Anggota
Setelah data anggota terisi, maka petugas lanjut menginput data barang
yang akan dikeluarkan dengan menginput kode barang lalu enter, maka data
barang seperti nama barang, stok awal, harga jual akan tampil di textbox, dan
selanjutnya petugas input qty keluar, dan tekan enter lalu tekan tombol ambil
maka barang akan masuk ke dalam tabel, total masuk dan total bayar akan terisi
sesuai dengan jumlah qty keluar dan jumlah sub total. Jika petugas ingin mencari
data barang petugas bisa mengosongkan kode barang dan tekan enter maka daftar
barang akan muncul dan petugas bisa memilih barang berdasarkan kode barang
atau nama barang, lalu klik tabel barang lalu textbox pada daftar barang akan
terisi dengan kode barang dan tekan tombol pindahkan ke barang keluar. Form
daftar barang dapat dilihat pada gambar 4.40 diatas.
Jika tabel barang pada form barang keluar sudah terisi, total keluar dan total
bayar juga sudah terisi maka akan input dibayar lalu tekan enter maka secara
otomatis kembali akan terisi dan petugas bisa melakukan penyimpanan transaksi
barang keluar dengan menekan tombol simpan. Setelah disimpan petugas
84
melakukan cetak kwitansi dengan menekan tombol kwitansi kemudian akan
muncul form kwitansi barang keluar, lalu petugas memilih kwitansi dari nomor
keluar, petugas bisa mencari dengan ketik nomor keluar di textbox atau tekan data
pada tabel data sudah didapat tekan tombol cetak kwitansi. Adapun form
kwitansi barang keluar adalah seperti berikut :
Gambar 4.41 Form Kwitansi barang keluar
85
Sedangkan form cetak kwitansi adalah sebagai berikut :
Gambar 4.42 Form Cetak Kwitansi
Untuk menutup form kwitansi barang keluar dan form cetak kwitansi tekan
teombol tutup.
Untuk mengubah data barang keluar petugas bisa klik 2x data yang ingin
diubah pada tabel barang keluar atau ketik kode barang yang akan diubah, jika
sudah maka petugas dapat melakukan perubahan pada qty keluar saja jika sudah
maka tekan tombol enter lalu tekan tombol ambil maka data barang keluar akan
berubah. Tombol batal untuk melakukan pembatalan, jika data sudah terisi pada
textbox lalu di tekan tombol batal maka data tersebut akan dihapus semua. Untuk
delete barang keluar, petugas cukup mengetik kode barang yang akan didelete lalu
enter atau klik 2x data barang pada tabel barang, jika data barang sudah terisi pada
textbox maka tekan tombol delete. Untuk keluar form tekan tombol tutup.
86
13. Untuk melihat laporan data master seperti laporan barang dan anggota
cukup tekan tombol barang atau anggota pada laporan master. Untuk
keluar form laporan Master tekan tombol keluar Adapun laporan barang
dan anggota seperti berikut :
Gambar 4.43 Form Laporan Master (Barang)
87
Gambar 4.44 Form Laporan Master (Anggota)
14. Untuk melihat laporan data transaksi seperti laporan transaksi barang
masuk dan transaksi barang keluar. Petugas pilih laporan bulanan atau
tahunan lalu input bulan atau tahun dan tekan tombol cetak laporan
bulanan atau cetak laporan tahunan. Untuk keluar form laporan transaksi
tekan tombol keluar. Adapun laporan barang masuk atau barang keluar
seperti berikut :
88
Gambar 4.45 Form Laporan Transaksi (Bulanan Barang Masuk)
Gambar 4.46 Form Laporan Transaksi (Tahunan Barang Masuk)
89
Gambar 4.47 Form Laporan Transaksi (Harian Barang Keluar )
Gambar 4.48 Form Laporan Transaksi (Tahunan Barang Keluar )
15. Untuk melihat Stok barang yang hampir habis petugas juga bisa
melihat dari form cek stok minimal, dengan menekan tombol tampikan
90
untuk melihatnya. Dan tombol tutup untuk keluar dari form. Adapun
form cek stok minimal adalah sebagai berikut :
Gambar 4.49 Form Cek Stok Minimal
16. Jika Petugas ingin mengganti password, maka dapat dilakukan dengan
masuk ke form ganti password lalu input nama petugas lalu enter,
password lama lalu enter, password baru lalu enter, konfirmasi
password lalu enter. Untuk tutup form tekan tutup. Adapun form ganti
password adalah sebagai berikut :
Gambar 4.50 Form Ganti Password
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang dilakukan pada bab sebelumnya maka diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Dengan adanya Sistem Informasi Persediaan Barang Koperasi Masyarakat
Bumi Putera yang sudah terkomputerisasi pendataan dapat dilakukan dengan
cepat,efektif dan efesien.
2. Dengan adanya Sistem Informasi Persediaan Barang Koperasi Masyarakat
Bumi Putera, pendataan persediaan barang tidak banyak menghabiskan tenaga
dan pikiran.
3. Dengan adanya Sistem Informasi Persediaan Barang Koperasi Masyarakat
Bumi Putera data – data sudah tersimpan dengan baik dan petugas dapat lebih
cepat dalam mencari data – data yang dibutuhkan.
5.2 Saran
Berdasarkan pengoperasian sistem informasi persediaan barang koperasi
masyarakat bumi putera ini, penulis memberikan saran – saran sebagai berikut :
1. Aplikasi ini dapat dikembangkan seiring dengan berkembangnya spesifikasi
kebutuhan pengguna.
2. Perlu adanya pengembangan lebih lanjut dalam sistem keamanan, seperti
penambahan sistem backup dalam aplikasi agar data – data lebih terjaga.
91
3. Pada sistem ini tidak ada pembayaran secara angsuran, jika diperlukan maka
untuk penelitian selanjutnya dapat menambahkan pembayaran secara
angsuran.
92
93
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Hapzi, Dr. Ir. MM dan Wangdra, Tonny, S.Kom.MM, 2010, Sistem Informasi
Bisnis Dalam Prospektif Keunggulan Kompetitif, Baduose Media, Jambi.
Al Fatta Hanif, 2007, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta
Drs.Subandi,M.M, 2009, Ekonomi Koperasi, Alfabeta, Bandung
Pratama, Eka, Agus, Putu I, 2010, Sistem Informasi dan Implementasinya,
Informatika Bandung.
Sutabri Tata, 2012, Analisis Sistem Informasi, Andi,Yogyakarta
Wahana Komputer 2010, Membuat Aplikasi Client Server dengan Visual Basic 2008,
Andi,Yogyakarta