LAPORAN HASIL PENYULUHAN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIAWI

TAHUN 2014

Disusun oleh :

Ronald Salim

(406138075)

Pembimbing :

dr. Saptoyo Argo Morosidi, Sp.M

dr. Nanda Lessi, Sp.M

KEPANITERAAN ILMU PENYAKIT MATA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIAWI

PERIODE 28 April 2014 – 31 Mei 2014

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA

JAKARTA

KERANGKA ACUAN PELAKSANAAN PENYULUHANTENTANG “TRAUMA MATA”

DI RSUD CIAWI KABUPATEN BOGOR

A. PENDAHULUAN

Organisasi rumah sakit merupakan salah satu organisasi pemberi jasa kemasyarakatan terhadap masyarakat yang semakin dituntut untuk bekerja secara profesional sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditentukan. Rumah sakit juga mempunyai kewajiban terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan masyarakat di sekitar rumah sakit, sebagai bagian dari usaha promotif kesehatan.

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM ( TIU )

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan tentang “Trauma Mata“, diharapkan masyarakat memahami tentang pentingnya deteksi dini tanda , gejala , pertolongan pertama , dan pencegahan dari Trauma Mata serta pentingnya untuk mengetahui faktor resiko.

C. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS ( TIK )

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan masyarakat dapat menjelaskan kembali tentang :

Pengertian Trauma Mata

Penyebab Trauma Mata

Faktor resiko Trauma Mata

Tanda dan Gejala Trauma Mata

Pertolongan Pertama dan Pencegahan Trauma Mata

D. MATERI

Terlampir

E. METODE

Ceramah

Tanya jawab

F. KEGIATAN

Kegiatan penyuluhan dilaksanakan dalam bentuk penyampaian materi melalui ceramah oleh pembicara dan tanya jawab.

Rincian kegiatan :

1) Pelaksana : Koass Mata UNTAR :

Luki (406127003) & Algri Wijaya (406127004)

2) Tempat : Ruang tunggu Poliklinik RSUD Ciawi

3) Waktu : Sabtu , 1 Februari 2014 pukul 10.00 WIB

G. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN

Menentukan waktu dan tempat kegiatan

Menentukan tempat pembicara

Menyiapkan materi dan peralatan penyuluhan

Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan

H. SASARAN

Terlaksananya kegiatan penyuluhan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan

Peserta yang hadir mengerti dan paham mengenai materi yang disampaikan pada penyuluhan tentang Trauma Mata.

I. MATERI DAN DAFTAR HADIR

Terlampir

LAPORAN PENYULUHAN DI RSUD CIAWI

MATERI PENYULUHAN : Trauma Mata

HARI / TANGGAL /JAM :

TEMPAT : RUANG TUNGGU POLIKLINIK RSUD CIAWI

PESERTA : 22 ORANG

A. KEGIATAN PENYULUHAN

No Langkah Kegiatan Waktu

1. Kegiatan Pendahuluan

Mengucapkan salam, memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan 2 menit

3. Kegiatan Pokok

1. Menyampaikan Pengertian , Penyebab, Faktor Risiko, Tanda dan Gejala serta Komplikasi Trauma Mata

2. Pentingnya Pertolongan Pertama dan Pencegahan Trauma Mata

15 menit

3. Kegiatan Penutup

Menjawab pertanyaan yang diajukan peserta dan menarik kesimpulan secara lisan.

Terakhir mengucapkan salam dan terima kasih atas partisipasi peserta.

18 menit

Jumlah 35 menit

B. EVALUASI KEGIATAN PENYULUHAN

Peserta penyuluhan tertarik mengikuti penyuluhan Trauma Mata dapat dilihat yaitu :

1. Peserta mendengarkan penyuluhan dengan seksama dan mau mengikuti jalannya penyuluhan sampai selesai.

2. Ada partisipasi dari peserta sehingga terjadi diskusi tanya jawab antara pemberi penyuluhan dengan peserta.

1. Pertanyaan : Bagaimana penanganan taruma kimia setelah kita guyur dengan air bersih yang mengalir ?

Jawaban : Sudah benar sekali pada trauma kimia penanganannya adalah dengan air bersih yang mengalir seperti dari keran contohnya, akan tetapi setelah itu harus segera dibawa ke IGD Rumah sakit agar mendapat penanganan lebih lanjut. Kegunaan pertolongan pertama disini adalah untuk meminimalkan efek yang ditimbulkan oleh zat kimia tersebut , setidaknya begitu tiba di rumah sakit tidak dalam keadaan kerusakan mata yang parah dan resiko terhadap berbagai komplikasi atau efek yang ditimbulkan lebih minimal.

2. Pertanyaan : Kenapa lebih bahaya zat yang basa pada Trauma Kimia ?

Jawaban : Kenapa lebih bahaya seperti yang sudah dijelaskan tadi , zat basa memiliki kemampuan untuk merusak jaringan mata lebih dalam atau dapat dikatakan dapat meresap / penetrasinya lebih dalam dibanding zat yang asam. Sehingga kerusakan mata yang ditimbulkan akan jauh lebih parah dibanding zat asam. Akan tetapi kedua zat tersebut tetap sama-sama berbahaya dan membutuhkan pertolongan pertama segera jika terjadi trauma mata. Hanya saja zat basa lebih bahaya efek yg ditimbulkan dibanding zat asam.

3. Pertanyaan : Mengapa Komplikasinya bila dibiarkan bisa infeksi dan jadi buta ?

Jawaban : Karena bila dibiarkan akan ada bagian mata yang luka , lalu tubuh akan melakukan yang namanya reaksi peradangan , jika bagian ini dibiarkan maka akan sangat mudah sekali untuk kuman masuk dan menimbulkan infeksi dan selanjutnya infeksi yang berat akan menimbulkan peradangan yang berat juga pada mata atau yang disebut dengan Endoftalmitis , dan kelanjutannya nanti jika terus dibiarkan akan dapat menimbulkan kebutaan. Dan khususnya untuk trauma tajam jika benda yang masuk itu kotor dan banyak kumannya jelas saja dapat menimbulkan infeksi langsung terhadap mata.

4. Pertanyaan : Saya pernah mendengar menggunakan softlens bisa juga menimbulkan infeksi mata , apakah betul ?

Jawaban : Bisa saja , karena dengan menggunakan softlens ada bagian permukaan mata kita yang tertutup oleh softlens tersebut atau yg disebut kornea. Bila bagian itu kering maka risiko untuk menimbulkan infeksi akan terjadi apabila terus berlanjut. Karena pada normalnya mata kita tidak boleh kering karena ada fungsi dari air mata salah satunya adalah untuk mencegah infeksi yang ditimbulkan kuman. Apalagi jika ditambah penggunaan softlens yang buruk seperti tidak membersihkan softlens dengan bersih sebelum dipakai, tentu saja akan banyak sekali kuman di softlens tersebut yang siap untuk menimbulkan infeksi pada mata kita , khususnya pada bagian kornea yang saya bilang tadi. Jika terjadi infeksi di kornea maka kita sebut Keratitis.

LAMPIRAN

LAMPIRAN

LAMPIRAN

LAMPIRAN