penyearah bridge 1 fasa semi terkendali 2

Upload: pudanindraejr

Post on 07-Jul-2018

228 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Penyearah Bridge 1 Fasa Semi Terkendali 2

    1/6

    34

    PENYEARAH SATU FASA TERKENDALI

    FAKULTAS TEKNIK UNP JOBSHEET/LABSHEET

    JURUSAN : TEKNIK ELEKTRO NOMOR : VII

    PROGRAM STUDI :DIV WAKTU : 2 x 50 MENIT

    MATA KULIAH /KODE : ELEKTRONIKA DAYA 1/

      TEI051

    TOPIK : PENYEARAH BRIDGE

    SATU FASA SEMI

    TERKENDALI

    I. TUJUAN

    1.  Mahasiswa terampil merangkai penyearah bridge satu fasa semi terkendali

    menggunakan SCR

    2.  Mahasiswa dapat memahami karakteristik penyearah bridge satu fasa semi

    terkendali dengan berbagai variasi beban

    3.  Mahasiswa dapat menggambarkan bentuk gelombang arus dan tegangan

     penyearah bridge satu fasa semi terkendali pada berbagai variasi beban

    II. TEORI SINGKAT

    Pada penyearah bridge satu fasa semi terkendali terdapat dua buah SCR dan

    dua dioda sebagai saklar dayanya. Skema penyearah bridge satu fasa semi terkendali

    diperlihatkan pada Gambar 1(a). Bentuk gelombang input dan outputnya ditunjukkan

    oleh Gambar 1(b).

    220

    VacR

    D1 D2

    T1 T2

     

    (a)  Skema rangkaian

    Gambar 1. Penyearah satu fasa full bridge

    Semi terkendali (b) Bentuk gelombang

    Selama setengah siklus positif, thyristor T1  terbias maju. Ketika thyristor T1 

    dinyalakan pada ωt = α, beban dihubungkan dengan suplai masukan melalui T1 dan

    D2  selama periode α  ≤  ωt ≤  π. Selama setengah siklus negatif tegangan masukan,

    thyristor T2 terbias maju dan bila thyristor T2 dinyalakan pada ωt = π + α maka arus

    akan mengalir ke beban melalui thyristor T2 dan diode D1.

  • 8/18/2019 Penyearah Bridge 1 Fasa Semi Terkendali 2

    2/6

    35

    Tegangan rata-rata output : ( )   [ ]π  α 

    π  

    α 

    ω 

    π  

    ω ω 

    π  

    t V 

    t td V V   m

    mdccos

    2

    2sin

    2

    2−== ∫  

    ( )α π  

    cos1+=   mV 

     

    Arus dc : dcdc

    V  I  R

    =   dan daya dc :dc dc dc

    P V I =  

    Vdc  dapat bervariasi dari 2Vm/π  hingga 0 dengan mengubah α  dari 0 sampai π.

    Tegangan rata-rata output maksimum adalah Vdm = 2Vm/π dan tegangan output rata-

    rata ternormalisasi adalah ( )α cos15,0   +==dm

    dc

    nV 

    V V   

    Tegangan rms output dirumuskan dengan :

    ( ) ( ) ( )

    2/12

    2/1

    22

    2cos12sin2

    2

    ⎥⎦

    ⎢⎣

    −=⎥⎦

    ⎢⎣

    = ∫∫

    π  

    α 

    π  

    α 

    ω ω 

    π  

    ω ω 

    π  

    t d t V 

    t td V V   m

    mrms  

    2/1

    2

    2sin1

    2  ⎥

    ⎤⎢⎣

    ⎡⎟ ⎠

     ⎞⎜⎝ 

    ⎛ +−=

      α 

    α π  

    π  

    mV 

     

    Arus rms : rmsrms

    V  I 

     R= , daya ac :

    ac rms rmsP V I =  dan factor bentuk : rms

    dc

    V FF 

    V =  

    Faktor ripel : 2 1 RF FF = − , Faktor kegunaan trafo : dc

    s s

    PTUF 

    V I =  

    dengan

    2s

    VmV   =  dan s

    s

    V  I 

     R

    =  

    III. BAHAN DAN ALAT

    1.  Power Supply (60-132)

    2.  Thyristor control panel (70-220)

    3.  Resistor load (67-142)

    4.  Induktor load (67-300)

    5.  Kapasitor load (67-201)

    6.  Moving Iron Volmeter/Amperemeter AC/DC 0-3 A (68-114)

    7.  Digital Volmeter/Amperemeter AC/DC (68-116)

    8.  Osiloscop Double Beam

    9.  Kabel jumper

    IV. LANGKAH KERJA

    1.  Membuat rangkaian penyearah bridge satu fasa semi terkendali

    a.  Buatlah rangkaian sesuai dengan diagram rangkaian seperti yang ditunjuk

    kan oleh Gambar 2.

     b.  Buat rangkaian power suplai untuk output satu fasa dengan tegangan 200

    Volt, seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 3.

  • 8/18/2019 Penyearah Bridge 1 Fasa Semi Terkendali 2

    3/6

    36

    Gambar 2. Rangkaian percobaan

    Gambar 3. Rangkaian power suplay

    2.  Percobaan dengan beban Resistor

    a.  Posisikan semua saklar kapasitor dalam kondisi OFF dan posisikan induktor

    dalam keadaan terhubung singkat dengan menghubungkan terminal link.

     b.  Posisikan selektor penyalaan sudut pada posisi 0-180°.

    c.  Posisikan semua saklar resistor dalam kondisi ON, sehingga resistormemiliki nilai 182 Ω 

    d.  Kalibrasi osiloskop

    e.  Posisikan tegangan referensi penyalaan SCR pada posisi 0

    f.  Hubungkan power suplai ke sumber

    g.  Hidupkan Thyristor control panel (70-220) dan Power Suplply (60-132)

    dengan menekan pushbutton ON

    h.  Variasikan tegangan referensi penyalaan SCR mulai dari 0 sampai 10 Volt,

    seperti yang ditunjukkan pada Tabel 1

  • 8/18/2019 Penyearah Bridge 1 Fasa Semi Terkendali 2

    4/6

    37

    i.  Amati bentuk gelombang arus dan tegangan yang ditunjukkan oleh

    osiloskop. Untuk melihat tegangan input, pindahkan rangkaian osiloskop ke

    sisi input.

     j.  Moving Iron Volmeter/Amperemeter AC/DC 0-3 A (68-114) digunakan

    untuk melihat nilai rms tegangan dan arus, sedangkan Digital Volmeter

    /Amperemeter AC/DC (68-116) digunakan untuk melihat nilai rata-rata arus

    dan tegangan.k.  Catat nilai puncak, rms dan nilai rata-rata dari arus dan tegangan dalam

    Tabel 1.

    3.  Percobaan dengan beban Resistor dan Induktor

    a.  Posisikan semua saklar kapasitor dalam kondisi OFF dan lepaskan hubung-

    an terminal link induktor.

     b.  Setting nilai induktor dalam keadaan minimum dan ulangi langkah e sampai

    g pada percobaan 2

    c.  Atur nilai inductor menjadi 700 mH dan ulangi langkah h sampai k pada

     percobaan 2

    4.  Percobaan dengan beban Resistor dan Kapasitor

    a.  Posisikan saklar kapasitor dalam kondisi ON (10 µF) dan pasang hubunganterminal link induktor .

     b.  Posisikan semua saklar resistor dalam kondisi ON, sehingga resistor

    memiliki nilai 182 Ω 

    c.  Ulangi langkah e sampai k pada percobaan 2 dan masukkan hasil penga

    matan ke dalam tabel 3.

    d.  Selesai praktek kembalikan alat dan bahan ke tempat semula dan bersihkan

    ruangan

    Tabel 1. Hasil Percobaan Beban R

    VrefSCR

    Input Output Bentuk GelombangVrms Irms Vm Vrms Vdc Irms Idc Vs Vout Iout

    0

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    98

    9

    10

    Tabel 2. Hasil Percobaan Beban RL

  • 8/18/2019 Penyearah Bridge 1 Fasa Semi Terkendali 2

    5/6

    38

    Vref

    SCR

    Input Output Bentuk GelombangVrms Irms Vm Vrms Vdc Irms Idc Vs Vout Iout

    0

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    8

    9

    10

    Tabel 3. Hasil Percobaan Beban RC

    VrefSCR

    Input Output Bentuk GelombangVrms Irms Vm Vrms Vdc Irms Idc Vs Vout Iout

    0

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    98

    9

    10

    V. TUGAS

    Buatlah laporan sementara berdasarkan hasil praktek yang telah anda dapatkan,

    kemudian buatlah laporan lengkap untuk dikumpul minggu depan

    VI. ANALISIS

    1.  Hitung nilai rms dan nilai rata-rata tegangan dan arus pada percobaan diatas.

    2.  Hitung daya output DC, daya output AC, efisiensi, komponen tegangan AC,

    factor bentuk, factor ripple dan factor kegunaan trafo.3.  Tentukan sudut penyalaan kedua SCR pada setiap variasi tegangan referensi

     penyalaan SCR

    4.  Tentukan sudut pemadaman SCR pada beban R, RL dan RC

    5.  Jelaskan perbedaan bentuk gelombang tegangan output saat diberi beban R, RL

    dan RC. Menurut anda apa yang menyebabkan perbedaan tersebut

    6.  Jelaskan perbedaan bentuk gelombang penyearah tak terkendali dengan

     penyearah semi terkendali

  • 8/18/2019 Penyearah Bridge 1 Fasa Semi Terkendali 2

    6/6

    39

    Gambar 4. Konfigurasi rangkaian pada panel

    Gambar 4. Konfigurasi rangkaian pada panel thyristor