penyakit addison

22
PRESENTED BY : KELOMPOK 5 Angga Setiawan Dresti R Fitroya Herlin Nanang Whisnu Prabowo S. Sevy Astiningrum

Upload: whisnu-prabowo

Post on 06-Feb-2016

19 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

xvxvxcvcb

TRANSCRIPT

Page 1: Penyakit Addison

PRESENTED BY :

KELOMPOK 5

Angga SetiawanDresti R Fitroya

HerlinNanang

Whisnu Prabowo S.Sevy Astiningrum

Page 2: Penyakit Addison

PENYAKIT ADDISON

[email protected]

Page 3: Penyakit Addison
Page 4: Penyakit Addison

DEFINISI Penyakit addison adalah suatu proses

patologik di korteks adrenal (Sylvi A, Price dan Lorraine M. Wilson, 2006).

Penyakit addisson / insufisiensi adrenal adalah penurunan kadar glukokortikoid yang bersikulasi (Elizabet J. Corwin, 2009).

Penyakit Addison adalah defisiensi hormon mineralokortikoid. Prevalensinya sebesar 1/10.000 (Gleadle, J., 2007).

Page 5: Penyakit Addison

ETIOLOGI TBC Idiopatik Autoimun infark atau perdarahan adrenal, AIDS, infeksi jamur, infiltrasi metastatik dan limfomatosa, sarkoidosis, hemokromatosis, terapi radiasi, adrenalektomi, inhibitor enzim (ketokonazol, metirapon, aminoglutetimid, trilostan), agen-agen sitotoksik (mitotan), defek enzim kongenital, hipoplasia, defisiensi glukokortikoid familial, dan resistensi terhadap glukokortikoid

Page 6: Penyakit Addison

MANIFESTASI KLINISMenurut Sylvi A, Price dan Lorraine M. Wilson

(2006), penyakit addison terjadi akibat defesiensi kortisol, aldesteron dan androgen, dan mencakup :

Kelemahan dan kelelahan yang progresif Anoreksia Penurunan BB Hipotensi Hiperpigmentasi Gangguan keseimbangan cairan dan elekrolit,

hiperkalemia, hiponatremia, hipovolemia, asidosis metabolik

Hipoglikemia puasa

Page 7: Penyakit Addison
Page 8: Penyakit Addison

WOC Patofisiologi Penyakit Addison.docx

Page 9: Penyakit Addison

PEMERIKSAAN PENUNJANGMenurut Elizabet J. Corwin (2009),

pemeriksaan yang dapat dilakukan yaitu : Pemeriksaan darah yang mengukur kadar

CRH, ACTH, dan glukokortiroid yang berbeda akan memungkinkan diagnosis kondisi dan lokalisasi masalah di tingkat SSP atau kelenjar adrenal. Hiponatremia, hiperkalemia dan hipotensi dapat terjadi apabila sel adrenal yang menghasilkan aldesteron rusak atau apabila kadar ACTH tidak terdeteksi.

Page 10: Penyakit Addison

KOMPLIKASI Dapat terjadi krisis adrenal setelah stres

fisik atau mental pada individu. Hal ini dapat mengancam jiwa dan ditandai dengan deplesi volume, hipotensi dan kolaps vaskular. (Elizabet J. Corwin, 2009).

deplesi : tindakan atau proses mengosongkan atau membuang

Page 11: Penyakit Addison

PENATALAKSANAANMenurut Elizabet J. Corwin (2009),

penatalaksanaan penyakit addison meliputi : Penggantian glukokortikoid seperti

penggunaan hidrokortison atau kartison asetat Pemberi perawatan kesehatan harus

membantu riwayat penyesuaian dosis glukokortikoid; kejadian merugikan yang potensial mencakup setiap krisis sejak kunjungan terakhir; kemampuan individu untuk mengatasi stresor setiap hari; berat badan individu; dan tanda yang menunjukkan penggantian yang berlebihan atau penggantian yang kurang

Page 12: Penyakit Addison

LANJUTAN...

Pemantauan tekanan darah, edema perifer, natrium serum, kalium serum, dan aktivitas renin plasma memberi petunjuk keefektifan terapi

Penggantian aldesteron (hanya pada insufisiensi adrenal perifer)

Pemberian glukokortikoid mungkin perlu ditingkatkan selama periode stres, yang mencangkup infeksi, trauma, dan pembedahan. Morbilitas dan mortalitas tinggi tanpa terapi.

Page 13: Penyakit Addison

PENGKAJIAN

Page 14: Penyakit Addison

PENGUMPULAN DATA Biodata, Riwayat kesehatan, Keluhan utama, Sifat keluhan, Riwayat kesehatan masa lalu, Pemeriksaan fisik, Pola kegiatan sehari-hari.

Page 15: Penyakit Addison

Hal yang perlu dikaji yaitu : Aktivitas Istirahat

Tanda : lelah, nyeri / kelemahan pada otot (terjadi pemburukan setiapa hari), dan tidak mampu beraktivitas atau bekerja.Gejala : takhikardi pada aktivitas minimal, penurunan kekuatan dan rentang gerak sendi.

Page 16: Penyakit Addison

SirkulasiTanda : hipotensi (hipotensi postural), takikardia, disritmia, suara jantung melemah. Nadi perifer melemah, CRT > 2 detik. Ekstermitas dingin, sianosis dan pucat. Membran mukosa hitam keabu-abuan (peningkatan pigmentasi)

Page 17: Penyakit Addison

Integritas EgoGejala : adanya riwayat faktor stres yang baru dialami termasuk sakit fisik / pembedahan, perubahan gaya hidup dan ketidakmampuan menghadapi stresTanda : ansietas, peka rangsang, depresi, emosi tidak stabil.

EliminasiGejala : diare (konstipasi), kram abdomen dan perubahan frekuensi dan karakteristik urineTanda : turgor kulit menurun, membran mukosa kering

Page 18: Penyakit Addison

Makanan / cairanGejala : anoreksia berat (gejala utama), mual, muntah, kekurangan zat garam, BB menurun dengan cepat.

Nyeri KenyamananGejala : nyeri otot, kaku perut, nyeri kepala. Nyeri tulang belakang, abdomen, ekstermitas ( pada keadaan krisis)

Page 19: Penyakit Addison

NeurosensoriGejala : pusing, sinkope (pinsan sejenak), gemetar. Sakit kepala yang berlangsung lama yang diikuti oleh diaforesis, kelemahan otot, penurunan toleransi terhadap keadaan dingin atau stres. Kesemutan / baal / lemah.Tanda : disorentasi terhadap waktu, tempat dan ruang (karena kadar natrium yang rendah), letargi, kelelahan mental, peka rangsang, cemas, koma (dalam keadaan krisis). Parastesia, paralisis, astenia (pada keadaan krisis). Rasa kecap / penciuman berlebihan, ketajaman pendengaran juga meningkat.

Page 20: Penyakit Addison

Seksualitas Adanya riwayat menopause dini,

amenorea. penurunan libido Penyuluhan / Pembelajaran

Adanya riwayat DM, TB, Kanker, Anemia pernisiosa.

Page 21: Penyakit Addison

DIAGNOSAComa hipoglikemik ShockNutrisi kurang dari kebutuhan HDR Disfungsi seksualitas

Page 22: Penyakit Addison

Terima Kasih