pengukuran tingi badan mengunakan estimasi tinggi lutut

1
. Pengukuran Tingi Badan Mengunakan Estimasi tinggi Lutut Rumus Chumlea : Tinggi Badan Laki-Laki = (2,02 x tinggi lutut (cm)) – (0,04 x umur (th)) + 64,19 Tinggi Badan Perempuan = (1,83 x tinggi lutut(cm)) – 0,24 x umur(th)) + 84,88 2. Berat Badan Ideal (BBI) = (Tinggi Badan – 100) – (Tinggi Badan -100)x 0,1)) 3. Indeks Massa Tubuh (IMT) = (BB)kg / (TB) 2 m 4. Kategori Status Gizi Berdasarkan IMT : a. Kurus (kekurangan BB tingkat berat) < 17 b. Kurus (kekurangan BB tingkat ringan) 17,0-18,0 c. Normal 18,0-25,0 d. Gemuk (kelebihan BB Tingkat ringan) 25,0-27,0 e. Gemuk (kelebihan BB Tingkat berat) >27,0 5. Pengukuran berat badan menggunakan timbangan injak dengan ketelitian 0,1 cm. 6. Pengukuran tinggi badan menggunakan microtoice dengan ketelitian 0,1 cm. 7. Pengukuran tinggi lutut menggunakan penggaris elastis dengan ketelitian 0,1 cm. 8. Hasil pengukuran terlampir.

Upload: ayu-putri

Post on 19-Dec-2015

70 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengukuran Tingi Badan Mengunakan Estimasi Tinggi Lutut

. Pengukuran Tingi Badan Mengunakan Estimasi tinggi Lutut

Rumus Chumlea :

Tinggi Badan Laki-Laki = (2,02 x tinggi lutut (cm)) – (0,04 x umur (th)) + 64,19

Tinggi Badan Perempuan = (1,83 x tinggi lutut(cm)) – 0,24 x umur(th)) + 84,88

2. Berat Badan Ideal (BBI) = (Tinggi Badan – 100) – (Tinggi Badan -100)x 0,1))

3. Indeks Massa Tubuh (IMT) = (BB)kg / (TB)2 m

4. Kategori Status Gizi Berdasarkan IMT :

a. Kurus (kekurangan BB tingkat berat) < 17

b. Kurus (kekurangan BB tingkat ringan) 17,0-18,0

c. Normal 18,0-25,0

d. Gemuk (kelebihan BB Tingkat ringan) 25,0-27,0

e. Gemuk (kelebihan BB Tingkat berat) >27,0

5. Pengukuran berat badan menggunakan timbangan injak dengan ketelitian 0,1 cm.

6. Pengukuran tinggi badan menggunakan microtoice dengan ketelitian 0,1 cm.

7. Pengukuran tinggi lutut menggunakan penggaris elastis dengan ketelitian 0,1 cm.

8. Hasil pengukuran terlampir.