pengukuran kebisingan.docx

Upload: ilviliansuri

Post on 02-Mar-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Pengukuran kebisingan.docx

    1/8

    BAB I

    ISI

    1.1 Tujuan praktikum

    1. Untuk mengetahui alat yang digunakan mengukur intensitas kebisingan yang dapat

    didengar oleh pekerja

    2. Untuk dapat menganalisa seorang pekerja, apakah mengalami gangguan pendengaran

    atau tidak

    1.2 Kebisingan

    Davis Cornwell dalam Djalante (2010 mende!inisikan, bahwa kebisingan berasal dari

    kata bising yang artinya semua bunyi yang mengalihkan perhatian, mengganggu, atau

    berbahaya bagi kegiatan sehari"hari. #ising, umumnya dide!isinisikan sebagai bunyi yang

    tidak diinginkan dan juga dapat menyebabkan polusi lingkungan. Ditambahkan lagi oleh

    Djalante (2010 suara adalah sensasi atau rasa yang dihasilkan oleh organ pendengaran

    manusia, ketika gelombang"gelombang suara dibentuk di udara sekeliling manusia melalui

    getaran yang diterimanya.

    $eputusan %enteri &ingkungan 'idup (1) mende!inisikan, bahwa kebisingan adalah

    bunyi yang tidak diinginkan dari usaha atau kegiatan dalam tingkat dan waktu tertentu yang

    dapat menimbulkan gangguan kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan. *edangakan

    menurut *v *+okolay dalam jurnal penelitian *etiawan (2010 kebisingan dide!inisikan

    sebagai getaran"getaran yang tidak teratur, dan memperlihatkan bentuk yang tidak biasa.

    aktor"!aktor yang mempengaruhinya antara lain adalah pola intensitas, !rekuensi dan

    pembangkitan. $ebisingan itu sendiri biasanya dianggap sebagai bunyi yang tidak

    dikehendaki. #unyi terjadi ketika telinga manusia mendengar pada tekanan ke-il yang naik

    turun di udara, yang disebabkan oleh pergerakan getaran dari benda padat.

    1.3 Jenis kebisingan

    Sumamur dalam Leksono 2!!"# membagi kebisingan dalam beberapa tipe $aitu%

    1

  • 7/26/2019 Pengukuran kebisingan.docx

    2/8

    1. $ebisingan kontinu dengan spektrum !rekuensi yang luas (wide band noise, misalnya

    mesin, kipas angin, dan lain"lain.

    2. $ebisingan kontinu dengan spektrum !rekuensi sempit (narrow band noise misalnya

    gergaji silkuler, katup gas dan lain"lain.. $ebisingan terputus"putus (intermittent, misalnya lalu lintas, suara pesawat terbang

    dibandara dan lain"lain.

    /. $ebisingan impulsi! (impact or impulsive noise, seperti tembakan bedil atau meriam dan

    ledakan.

    . $ebisingan impulsi! berulang, misalnya mesin tempa di perusahaan

    1.& Sumber kebisingan

    *umber"sumber bising pada dasarnya ada tiga ma-am, yaitu sumber bising titik, sumber

    bising bidang dan sumber bising garis. $ebisingan yang diakibatkan lalu lintas adalah

    kebisingan garis (*uroto, 2010. *umber"sumber kebisingan menurut rasetio (1 dapat

    bersumber dari3

    a. #ising interior yaitu sumber bising yang bersumber dari manusia, alat"alat rumah tangga,

    atau mesin"mesin gedung.

    b. #ising outdoor yaitu sumber bising yang berasal dari lalu lintas, transportasi, industri, alat"

    alat mekanis yang terlihat dalam gedung, tempat"tempat pembangunan gedung, perbaikan

    jalan, kegiatan olahraga dan lain"lain di luar ruangan atau gedung.

    1.' (AB kebisingan

    2

  • 7/26/2019 Pengukuran kebisingan.docx

    3/8

    1.) *ampak kebisingan

    *ampak negati+yang timbul sebagai akibat dari kebisingan adalah e!ek kesehatan

    dan non kesehatan. 'al ini dapat terjadi karena telinga tidak diperlengkapi untuk melindungi

    dirinya sendiri dari e!ek kebisingan yang merugikan. #unyi mendadak yang keras se-ara

    -epat diikuti oleh re!lek otot di telinga tengah yang akan membatasi jumlah energi suara yang

    dihantarkan ke telinga dalam. %eskipun demikian di lingkungan dengan keadaan sema-am

    itu relati! jarang terjadi. $ebanyakan seseorang yang terpajan pada kebisingan mengalami

    pajanan jangka lama, yang mungkin intermiten atau terus menerus. 4ransmisi energi seperti

    itu, jika -ukup lama dan kuat akan merusak organ korti dan selanjutnya dapat mengakibatkan

    ketulian permanen ('arrington dan 5ill, 200. *e-ara umum telah disetujui bahwa untuk

    amannya, pemaparan bising selama jam perhari, sebaiknya tidak melebihi ambang batas

    d#6. emaparan kebisingan yang keras selalu di atas d#6, dapat menyebabkan ketulian

    sementara. #iasanya ketulian akibat kebisingan terjadi tidak seketika sehingga pada awalnya

    tidak disadari oleh manusia. #aru setelah beberapa waktu terjadi keluhan kurang pendengaran

    yang sangat mengganggu dan dirasakan sangat merugikan. engaruh"pengaruh kebisingan

    selain terhadap alat pendengaran dirasakan oleh para pekerja yang terpapar kebisingan keras

    3

  • 7/26/2019 Pengukuran kebisingan.docx

    4/8

    mengeluh tentang adanya rasa mual, lemas, stres, sakit kepala bahkan peningkatan tekanan

    darah. 5angguan kesehatan lainnya selain gangguan pendengaran biasanya disebabkan

    karena energy kebisingan yang tinggi mampu menimbulkan e!ek viseral, seperti perubahan

    !rekuensi jantung, perubahan tekanan darah, dan tingkat pengeluaran keringat. *ebagai

    tambahan, ada e!ek psikososial dan psikomotor ringan jika di-oba bekerja di lingkungan yang

    bising ('arrington dan 5ill, 200.

    1., -engendalian Kebisingan

    %enurut ramudianto yang dikutip oleh #abba (2007, pada prinsipnya pengendalian

    kebisingan di tempat kerja terdiri dari31.engendalian se-ara teknis

    engendalian se-ara teknis dapat dilakukan pada sumber bising, media yang dilalui bising

    dan jarak sumber bising terhadap pekerja. engendalian bising pada sumbernya

    merupakan pengendalian yang sangat e!ekti! dan hendaknya dilakukan pada sumber

    bising yang paling tinggi.

    Cara"-ara yang dapat dilakukan antara lain 3

    a. Desain ulang peralatan untuk mengurangi ke-epatan atau bagian yang bergerak,

    menambah mu!!ler pada masukan maupun keluaran suatu buangan, mengganti alat yang

    telah usang dengan yang lebih baru dan desain peralatan yang lebih baik.

    b. %elakukan perbaikan dan perawatan dengan mengganti bagian yang bersuara dan

    melumasi semua bagian yang bergerak.

    -. %engisolasi peralatan dengan -ara menjauhkan sumber dari pekerja8penerima,

    menutup mesin ataupun membuat barrier8penghalang.

    d. %eredam sumber bising dengan jalan memberi bantalan karet untuk mengurangi

    getaran peralatan dari logam, mengurangi jatuhnya sesuatu benda dari atas ke dalam bak

    maupun pada sabuk roda.

    e. %enambah sekat dengan bahan yang dapat menyerap bising pada ruang kerja.

    emasangan peredam ini dapat dilakukan pada dinding suatu ruangan bising.

    2. engendalian se-ara administrati!

    4

  • 7/26/2019 Pengukuran kebisingan.docx

    5/8

    engendalian ini meliputi rotasi kerja pada pekerja yang terpapar oleh kebisingan dengan

    intensitas tinggi ke tempat atau bagian lain yang lebih rendah, -ara mengurangi paparan

    bising dan melindungi pendengaran.

    . emakaian alat pelindung telingaengendalian ini tergantung terhadap pemilihan peralatan yang tepat untuk tingkat

    kebisingan tertentu, kelayakan dan -ara merawat peralatan.

    1. Audiometri

    ada praktikum kali ini, alat ukur yang digunakan yaitu audiometer. Untuk mengukur

    ambang pendengaran digunakan alat Audiometer. 9ilai ambang pendengaran adalah suara

    yang paling lemah yang dapat didengar manusia.Audiogram adalah chart hasil pemerikasaan

    audiometri.

    6udiometri merupakan pemeriksaan untuk menentukan jenis dan derajat (gangguan

    dengar. Dengan pemeriksaan ini dapat ditentukan jneis ketulian apakah 3

    / 4uli $ondukti!

    / 4uli *ara!

    / *erta derajat ketulian

    6udiometri skrining adalah salah satu prosedur klinis yang dilakukan dokter dalam

    ruang lingkup $eselamatan dan $esehatan $erja. :ni merupakan salah satu kewajiban

    perusahaan sebagai langkah pen-egahan gangguan endengaran sekaligus sebagai langkah

    monitoring pengaruh tingkat kebisingan terhadap pekerja yang terpapar. 4ujuannya, untuk

    mengetahui adanya penurunan pendengaran sebelum gangguan tersebut dirasakan jelas oleh

    pekerja.

    1." -rosedur a0al sebelum pemeriksaan Audiometri skrining

    1. *iapkan audiometri

    2. *iapkan ruang8tempat kedap suara

    . %inta pekerja mengisi kuesioner 3

    ;iwayat pekerjaan yang memiliki paparan bising, !aktor risiko gangguan

    pendengaran, dan gejala yang berkaitan dengan gangguan pendengaran (pusing,

    gangguan komunikasi , dsb/. emeriksaan klinis 3

    5

  • 7/26/2019 Pengukuran kebisingan.docx

    6/8

    eriksa keadaan eksternal telinga, pemeriksaan keadaan telinga dengan otoskopi,

    pemeriksaan garpu tala.

    . astikan pekerja bebas paparan bising 1) jam sebelum pemeriksaan untuk

    mengurangi risiko 44* (4emporary 4hreshold *hi!t.1.1! -rosedur pelaksanaan audiometri skrining

    a. 6lat 3

    5ambar 1. 6udiometer

    5ambar 2.

  • 7/26/2019 Pengukuran kebisingan.docx

    7/8

    5ambar . 4ombol tekan

    b. &angkah"langkah pelaksanaan

    1. #eri penjelasan pada pekerja 3 =saya akan mengetes pendengaran saudara, anda akan

    mendengar beberapa bunyi dengan tingkat volume yang berbeda, setiap kali anda

    mendengar bunyi tekan tombolnya 1 kali, dengar dengan seksama>.

    2. astikan pekerja paham.

    . astikan earphone audiometer terpasang dengan baik.

    /. %ulai dari !rekuensi dan intensitas suara terendah. rekuensi yang di tes 3 1 $'+, 2

    $'+, $'+, / $'+, ) $'+, $'+ dan kembali ke yang terendah 00 '+. :ntensitas

    suara yang di tes dari /0 d# ? Db (tingkat terendah pekerja dapat mendengarkan

    bunyi.

    . 6pabila pekerja dapat merespon (menekan tombol, intensitas bunyi diturunkan 10

    d#. *edangkan apabila pekerja tidak merespon (tidak menekan tombol, intensitas

    bunyi dinaikkan d# dengan !rekuensi yang sama. #egitu seterusnya dengan

    !rekuensi berikutnya.

    ). Catat hasil pengukuran untuk tiap"tiap !rekuensi dengan men-atat intensitas bunyi

    (d# dari tiap"tiap !rekuensi.

    7. erhatikan -ahaya respon yang ada di alat ukur audiometer. &akukan dengan teliti dan

    seksama.

    7

  • 7/26/2019 Pengukuran kebisingan.docx

    8/8

    'asil pengukuran di -atat di 6udiogram (-atatan gra!is yang di ambil dari hasil tes

    pendengaran dengan audiometer, yang berisi gra!ik ambang pendengaran pada berbagai

    !rekuensi terhadap intensitas suara dalam desibel (d#.

    5ambar /. 6udiogram

    Dari audiogram, dapat diketahui apakah pekerja mengalami tuli atau tidak. Dengan

    standar pengukuran3 0 ? 20 d# (normal, sedangkan @2 d# (mengalami gangguan pada

    telinga.

    8