pengertian berita

6
Pengertian berita Apa itu Berita? Berita adalah informasi mengenai sesuatu yang sedang terjadi. Berita dapat disajikan dalam bentuk media cetak, internet, siaran, atau dari mulut ke mulut. Wartawan memiliki tugas penting dalam mencari serta mengumpulkan laporan berita. saat berita dilaporkan oleh wartawan, laporan tersebut menjadi fakta / ide terkini yang dipilih secara sengaja oleh redaksi pemberitaan / media untuk disiarkan dengan anggapan bahwa berita yang terpilih dapat menarik khalayak banyak karena mengandung unsur-unsur berita. Pada umumnya stasium televisi memiliki acara berita dan menayangkannya sepanjang waktu. Kebutuhanberita sangat penting bagi masyarakat sebagai penambah wawasan. Pengertian berita Berita merupakan bentuk laporan tentang suatu kejadian yang sedang terjadi baru baru ini atau keterangan terbaru dari suatu peristiwa. Dengan kata lain berita adalah fakta menarik atau sesuatu hal yang penting yang disampaikan pada masyarakat orang banyak melalui media. Tapi tidak semua fakta bisa diangkat menjadi suatu berita oleh media. Karena setiap fakta akan dipilih mana yang pantas untuk disampaikan pada masyarakat. Asal mula kata Berita dan sejarahnya Kata BERITA sebenarnya berasal dari bahasa sansekerta "VIRIT" atau dalam bahasa inggris disebut "WRITE" yang sebenarnya berarti "TERKADI" atau "ADA". Beberapa orang juga ada yang meyebut kata ini dengan kata "VRITTA" yakni "KEJADIAN" atau "YANG SEDANG TERJADI". Sedangkan menurut kamus besar bahasa indonesia "BERITA" adalah cerita atau keterangan mengenai kjadian atau peristiwa yang hangat. Jenis -jenis berita Jenis-jenis berita yang di kenal dalam dunia jurnalistik adalah sebagai berikut: A. Straight news adalah Berita langsung apa adanya. di tulis secara singkat dan lugas.

Upload: muhamad-akmal

Post on 16-Jul-2016

217 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

MMM

TRANSCRIPT

Page 1: Pengertian berita

Pengertian berita

Apa itu Berita? Berita adalah informasi mengenai sesuatu yang sedang terjadi. Berita dapat disajikan dalam bentuk media cetak, internet, siaran, atau dari mulut ke mulut.

Wartawan memiliki tugas penting dalam mencari serta mengumpulkan laporan berita. saat berita dilaporkan oleh wartawan, laporan tersebut menjadi fakta / ide terkini yang dipilih secara sengaja oleh redaksi pemberitaan / media untuk disiarkan dengan anggapan bahwa berita yang terpilih dapat menarik khalayak banyak karena mengandung unsur-unsur berita.

Pada umumnya stasium televisi memiliki acara berita dan menayangkannya sepanjang waktu. Kebutuhanberita sangat penting bagi masyarakat sebagai penambah wawasan.

Pengertian berita

Berita merupakan bentuk laporan tentang suatu kejadian yang sedang terjadi baru baru ini atau keterangan terbaru dari suatu peristiwa. Dengan kata lain berita adalah fakta menarik atau sesuatu hal yang penting yang disampaikan pada masyarakat orang banyak melalui media. Tapi tidak semua fakta bisa diangkat menjadi suatu berita oleh media. Karena setiap fakta akan dipilih mana yang pantas untuk disampaikan pada masyarakat.

Asal mula kata Berita dan sejarahnya

Kata BERITA sebenarnya berasal dari bahasa sansekerta "VIRIT" atau dalam bahasa inggris disebut "WRITE" yang sebenarnya berarti "TERKADI" atau "ADA". Beberapa orang juga ada yang meyebut kata ini dengan kata "VRITTA" yakni "KEJADIAN" atau "YANG SEDANG TERJADI".

Sedangkan menurut kamus besar bahasa indonesia "BERITA" adalah cerita atau keterangan mengenai kjadian atau peristiwa yang hangat.

Jenis -jenis berita

Jenis-jenis berita yang di kenal dalam dunia jurnalistik adalah sebagai berikut:

A. Straight news adalah Berita langsung apa adanya. di tulis secara singkat dan lugas.

B. Depth news adalah Berita mendalam di kembangkan dengan pendalaman hal-hal yang ada di bawah suatu permukaan.

C. Investigation news adalah Berita yang di kembangkan berdasarkan penelitian atau penyelidikan dari berbagai sumber.

D. Interpretative news adalah Berita yang di kembangkan dengan pendapat atau penilaian penulisnya/reporter.

E. Opinion news adalah Berita mengenai pendapat seseorang seperti tokoh,ahli,cendekiawan mengebai sesuatu.

Unsur penting dalam berita

Unsur penting dalam sebuah berita adalah 5W + 1H yaitu merupakan singkatan dari “what, who, when, where, why, how,”

Page 2: Pengertian berita

Penjelasan dari 5w + 1H adalah :

• WHAT = (Apa) topik dari suatu berita tersebut apakah kejadian atau peristiwa.

• WHO = (Siapa) pelaku penting dalam peristiwa tersebut.

• WHEN = (Kapan) peristiwa itu berlangsung.

• WHERE = (Dimana) tempat kejadian peristiwa tersebut.

• WHY = (kenapa) yaitu pertanyaan untuk mengetahui bagaimana sebuah peristiwa dapat terjadi.

• HOW = (Bagaimana) kejadian itu dapat terjadi.

Sifat berita

Sifat dari berita adalah sebagai berikut :

1. Aktual (baru). Hal-hal yang baru lebih memiliki nilai berita dibandingkan hal-hal yang terjadi sudah lama.

2. Jarak (jauh/ dekat). Khalayak lebih tertarik akan kejadian yang terjadi di sekitar mereka dibandingkan dengan kejadian di tempat yang lebih jauh.

3. Penting. Sesuatu menjadi berita saat dianggap penting, karena berpengaruh pada kehidupan langsung.

4. Akibat. Sesuatu menjadi berita karena memiliki dampak yang besar

5. Pertentangan/ konflik.

6. Seks.

7. Ketegangan.

8. Kemajuan-kemajuan. Inovasi baru atau perubahan.

9. Emosi, segala sesuatu yang apabila dikabarkan akan membuat marah, sedih, kecewa.

10. Humor.

Pelaku - pelaku dalam suatu peristiwa

1. Pelaku dalam suatu peristiwa = yaitu orang orang yang terlibat dalam kejadian tersebut, contoh = sanksi mata, pelaku utama. Pelaku ini menjawab bagian WHO dari 5W + 1H.

2. Wartawan = pembuat berita / pencari berita.

Wartawan bertugas mencari dan mengumpulkan informasi yang nantinya akan menjadi suatu berita.

3. Konsumen = yaitu pembaca berita itu sendiri.

Berita harus bersifat lugas, sederhana, menarik, singkat, netral ( bahasa yang digunakan cocok untuk semua kalangan )

Page 3: Pengertian berita

Media dalam penyampaian berita

Berita harus disampaikan kepada masyarakat secara luas.Media merupakan satu kunci terbesar dalam menyampaikan berita di masyarakat. Media yang digunakan dalam menyampaikan berita adalah :

1. Media cetak = koran, majalah, tabloid.

2. Media elektronik = televisi, radio, internet.

3. Dari mulut ke mulut.

Demikian artikel tentang Berita yang dapat saya sampaikan. Banyak banyaklah membaca berita agar wawasan anda dapat berkembang. Saya sarankan anda untuk membaca berita unik dan aneh karena berita tersebut merupakan berita yang paling banyak dicari.

Bentuk-Bentuk Tulisan Jurnalistik

Efek perkembangan teknologi adalah semakin maraknya jurnalisme warga (citizen journalism) di berbagai media, baik cetak maupun online. Artinya, kebebasan untuk menuangkan ide, atau sekedar berbagi laporan dan pengamatan, menemukan akses yang jauh lebih mudah daripada era sebelumnya. Perkembangan ini, tentu saja berimbas pada kian sulitnya pembaca menentukan dan menyaring tulisan-tulisan yang hendak dibaca lantaran tulisan tersebar dan terserak dimana-mana. Pada beberapa kasus, judul tulisan dianggap menjadi salah satu faktor penentu yang mampu menjadi penarik minat baca. Judul-judul bombastis yang seringkali muatan isinya tidak berimbang.

Jika di media cetak, pewartaan selalu mengalami proses penyeleksian sebelum naik cetak, namun bagaimana halnya dengan media online (dibatasi pada jurnalisme warga dalam blok-blok yang penghuninya mencapai ratusan ribu nama) yang cenderung kesulitan –baca kelelahan– untuk menyeleksi ratusan tulisan yang muncul dalam waktu sekian menit? Bisa saja tulisan hoax yang muncul kemudian dikonsumsi pembaca dengan tanpa sadar. Namun disini, bukan masalah seleksi menyeleksi yang akan diperbincangkan, lantaran hal tersebut berada diluar maksud dan jangkauan dari tulisan ini.

Dalam penulisan jurnalistik, sebenarnya terdapat bentuk-bentuk tulisan jurnalistik yang umum ditemui dalam sebuah media. Media biasanya membagi-bagi ruangan atau rubrikasi untuk jenis-jenis tulisan yang akan dimuat. Rubrikasi dinamai dengan istilah-istilah atau nama yang ditetapkan oleh media itu sendiri. Misalnya rubrikasi tentang olahraga, politik, hiburan dan lain-lain. Yang menjadi fokus perhatian disini adalah, bentuk tulisan seperti apa yang akan mengisi rubrikasi-rubrikasi tersebut? Berikut adalah bentuk-bentuk tulisan jurnalistik yang telah umum dikenal, antara lain:

BERITA (STRAIGHT NEWS)

Sifat tulisan ini lugas, padat, singkat, jelas, memenuhi kaidah 5w + 1h + s (what, when, where, why, who, how, so what happen next). Tulisan jenis ini memiliki struktur piramida terbalik dan berkarakter hardnews. Cara penulisan diawali dengan lead atau teras berita.

Sebagai contoh:

Sabtu, 26 Mei 2012 kemarin, terjadi perampokan di sebuah minimarket X di jalan Bekasi Timur. Perampokan dilakukan oleh dua orang pengendara motor dengan menyandera karyawan minimarket

Page 4: Pengertian berita

dibawah todongan senjata tajam. Polisi yang menangani kasus ini mengatakan bahwa perampokan dilakukan karena lokasi minimarket berada di daerah sepi.

What : perampokan

Who : dua orang pengendara motor

Where : sebuah minimarket X di jalan Bekasi Timur

When : Sabtu, 26 Mei 2012 kemarin

Why : lokasi minimarket berada di daerah sepi

How : menyandera karyawan minimarket dibawah todongan senjata tajam.

Tulisan jenis ini, umumnya terdapat dalam media harian. Keterbatasan waktu baca ditanggulangi dengan memuat seluruh inti berita pada paragraf pertama. Dengan sekali tegukan kopi, pembaca yang sibuk dapat menangkap isi berita dan langsung bisa berpindah membaca berita lain tanpa meneruskan membaca paragraf selanjutnya yang merupakan pengembangan dari paragraf utama.

REPORTASE/ LAPORAN

Merupakan jenis tulisan jurnalistik yang berupa “berita ditambah dengan nuansa.”

FEATURE/ TUTURAN

Jenis tulisan ini lebih lengkap dan terperinci ketimbang Berita dan Reportase. Kuncinya terletak pada bumbu imajinasi penulis yang mengajak pembaca untuk memikirkan sesuatu tentang sebuah kejadian (penggabungan antara berita dan fiksi). Yang bisa dikategorikan dalam tulisan ini antara lain: kesaksian pribadi, pendapat atau tuturan orang, human interest, riwayat hidup dan lain-lain.

ARTIKEL

Seluruh tulisan berupa opini (hasil pergumulan intelektual penulisnya), menyajikan gagasan secara sistematis dengan kajian yang logis.

OPINI/ EDITORIAL/ TAJUK RENCANA

Tulisan bentuk ini berupa ulasan penting dan merupakan kajian intelektual yang dilakukan secara intens serta mengarah pada kesimpulan, menggiring pembaca untuk memahami masalah. Dengan kata lain, tulisan jenis ini merupakan pendapat media.

KOLOM/ ESAI

Tulisan bersifat reflektif atau renungan yang merupakan penambahan dari artikel dimana menyangkut emosi, spiritual, imajinasi, menertawakan sikap tidak wajar dalam masyarakat, menyindir atau satir.

Dengan mengetahui bentuk-bentuk dari tulisan jurnalistik, diharapkan pembaca akan mendapat informasi yang sesuai dengan kebutuhan serta mampu memilahnya. Termasuk saat menyebarulangkan isinya. Di lain sisi, seorang penulis berita yang memperhatikan kaidah-kaidah jurnalistik, akan mampu memfokuskan tulisan agar tidak terjebak melulu pada opini-opini pribadi sehingga tidak menimbulkan polemik. Kecuali penulis memiliki maksud-maksud tersendiri

Page 5: Pengertian berita

Berita

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Berita adalah informasi baru atau informasi mengenai sesuatu yang sedang terjadi, disajikan lewat bentuk cetak, siaran, Internet, atau dari mulut ke mulut kepada orang ketiga atau orang banyak.

Laporan berita merupakan tugas profesi wartawan, saat berita dilaporkan oleh wartawan laporan tersebut menjadi fakta / ide terkini yang dipilih secara sengaja oleh redaksi pemberitaan / media untuk disiarkan dengan anggapan bahwa berita yang terpilih dapat menarik khalayak banyak karena mengandung unsur-unsur berita.

Stasiun televisi biasanya memiliki acara berita atau menayangkan berita sepanjang waktu. Kebutuhan akan berita ada dalam masyarakat, baik yang melek huruf maupun yang buta huruf.