pengaruh pola asuh terhadap perkembangan bahasa aud

28
PENGARUH POLA ASUH TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK Makalah diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia yang diampu oleh Moch. Whilky Rizkyanfi, S.Pd., M.Pd. oleh: Afifah Nurul Tsani 1202776 Annisa Adzaningtias 1202360 Ati Mardianti 1202775 1

Upload: diniahetikaapriani

Post on 06-Aug-2015

333 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Pengaruh pola asuh orang tua yang kreatif, inovatif, seimbang, dan sesuai dengan perkembangan anak menciptakan interaksi dan komunikasi yang baik dalam keterampilan berbahasa anak. Orang tua dijadikan tokoh identifikasi bagi anak dan pendidikan pertama serta utama pada perkembangan bahasa anak terjadi di keluarga, khususnya ibu.Sarana pendukung yang berpengaruh dalam perkembangan bahasa anak adalah dengan cara menyimak, menceritakan ulang sebuah dongeng (metode ulang-ucap), menyediakan perpustakaan mini di rumah (buku-buku yang tersedia disesuaikan dengan nalar anak dan usia perkembangan anak), menulis, dan memberi rangsangan berupa poster aksi.Komunikasi yang baik juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan bahasanya. kounikasi ini bisa bersifat verbal ataupun nonverbal, yang pembahasannya dijelaskan dalam makalah ini.

TRANSCRIPT

Page 1: pengaruh pola asuh terhadap perkembangan bahasa AUD

PENGARUH POLA ASUH TERHADAP PERKEMBANGAN

BAHASA ANAK

Makalah

diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia

yang diampu oleh Moch. Whilky Rizkyanfi, S.Pd., M.Pd.

oleh:

Afifah Nurul Tsani 1202776

Annisa Adzaningtias 1202360

Ati Mardianti 1202775

Dinia Hetika Apriani 1204424

Indri Dianita 1200614

Komalasari 1202772

Ulfah Salamah 1205898

Yayah Rahayu 1202781

Zaitun Nurbayati 1200687

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

JURUSAN PEDAGOGIK

1

Page 2: pengaruh pola asuh terhadap perkembangan bahasa AUD

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2012

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahiim..

Puji serta syukur kami panjatkan ke Hadirat Ilahi Rabbi yang telah memberikan

rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah ini dapat kami rampungkan tepat waktu.

Shalawat serta salam kami haturkan kepada Baginda Rasulullah saw dan para

sahabat yang telah membawa kami selaku umatnya dari zaman jahiliyah menuju

zaman yang terang benderang.

Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah dasar umum

Bahasa Indonesia. Di dalam makalah ini kami paparkan tentang pengaruh pola asuh

terhadap perkembangan bahasa anak.

Kepada berbagai pihak yang terlibat, khususnya orang tua dan dosen kami

Bapak Moch. Whilky Rizkyanfi, S.Pd., M.Pd. serta pihak lain yang turut membantu

dalam penyelesaian makalah ini, kami ucapkan terima kasih .

Harapan kami, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat, khususnya bagi

kami dan umumnya bagi pembaca.

2

Page 3: pengaruh pola asuh terhadap perkembangan bahasa AUD

Bandung, 30 Oktober 2012

Penyusun

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ..........................................................................................................

ii

Daftar Isi .....................................................................................................................

iii

Bab 1 Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah .......................................................................................

1

1.2 Identifikasi Masalah..............................................................................................

2

1.3 Rumusan Masalah ................................................................................................

3

1.4 Tujuan ...................................................................................................................

3

1.5 Manfaat .................................................................................................................

4

Bab 2 Isi

3

Page 4: pengaruh pola asuh terhadap perkembangan bahasa AUD

2.1 Pengertian dan Fungsi Bahasa .............................................................................

5

2.2 Pengertian Anak ...................................................................................................

6

2.3 Pengertian Pola Asuh Anak ..................................................................................

6

2.4 Proses Perkembangan Bahasa Anak ......................................................................

6

2.5 Pengaruh Pola Asuh ..............................................................................................

7

2.6 Perkembangan Bahasa ...........................................................................................

8

Bab 3 Penutup

3.1 Simpulan ...............................................................................................................

12

3.2 Saran ....................................................................................................................

12

Daftar Pustaka ..........................................................................................................

14

BAB 1

PENDAHULUAN

4

Page 5: pengaruh pola asuh terhadap perkembangan bahasa AUD

1.1 Latar Belakang Masalah

Penguasaan bahasa seorang anak dimulai dan diperoleh dari bahasa ibu.

Bahasa ibu diperoleh pada usia tertentu, sekitar usia nol sampai dengan empat

tahun. Pada usia ini anak selalu merekam ucapan yang ada di sekitarnya yang akan

berpengaruh terhadap perkembangan bahasanya.

Pengaruh pola asuh yang kreatif, inovatif, seimbang, dan sesuai dengan

perkembangan anak akan menciptakan interaksi dan komunikasi yang baik dalam

keterampilan berbahasa anak. Dalam proses pembentukan keterampilan bahasa,

anak tidak dibiarkan mengalir begitu saja mengikuti arus, tapi perlu adanya

rekayasa berupa stimulus positif agar anak tidak mengalami kesulitan ketika

memasuki tahap pembelajaran bahasa selanjutnya dengan harapan menjadi sosok

yang terampil dalam berbahasa.

Bagi anak, orang tua merupakan tokoh identifikasi. Oleh sebab itu, tidak

mengherankan jika mereka meniru hal-hal yang dilakukan orang tua (Fachrozi dan

Diem, 2005:147). Apapun yang dia tangkap dari orang tua dan lingkungannya akan

dijadikan bahan pengetahuan tanpa memperhatikan baik atau tidak baik. Pencitraan

orang tua dijadikan dasar pemahaman, sehingga apapun yang dilakukan

orangtuanya dianggap baik menurutnya.

Brown (dalam Indrawati dan Oktariana, 2005:24) mengemukakan  bahwa

posisi ekstern behavioristik adalah anak lahir ke dunia seperti kertas putih, bersih.

Pernyataan itu memberikan penjelasan nyata  bahwa lingkungan dalam hal ini

keluarga terutama orangtua dalam pemberian bahasa yang kurang baik khususnya

tuturan lisan kepada anak akan menjadi bahan negatif yang akan disambut oleh

5

Page 6: pengaruh pola asuh terhadap perkembangan bahasa AUD

anak sebagai pemerolehan bahasa pertama (B1) yang menjadi modal awal bagi

seorang anak untuk menyongsong kehadiran pemerolehan bahasa kedua.

Pendidikan anak diperoleh sejak ia lahir dimulai dalam lingkungan

keluarga, dan mulai berkomunikasi dengan orang yang paling dekat, yaitu: ibu,

ayah dan anggota keluarga lainnya dan diaplikasikan dalam bentuk bahasa tubuh

(tangisan, senyuman, gerak-gerik dll). Bahasa tubuh tersebut menandakan bahwa

sang anak membutuhkan sesuatu sesuai keinginannya. Dalam hal ini yang sangat

peka terhadap bahasa anak (bahasa tubuh) adalah orang terdekatnya yaitu ibu. Ibu

mulai peka ketika mulai menyusui dll.

Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis akan mengetas makalah ini

dengan judul Pengaruh Pola Asuh Terhadap Perkembangan Bahasa Anak.

1.2 Identifikasi Masalah

1. Penguasaan bahasa seorang anak dimulai dan diperoleh dari bahasa ibu.

2. Pengaruh pola asuh yang kreatif, inovatif, seimbang, dan sesuai dengan

perkembangan anak akan menciptakan interaksi dan komunikasi yang baik dalam

keterampilan berbahasa anak.

3. Orang tua dijadikan tokoh identifikasi bagi anak.

4. Pendidikan anak diperoleh sejak ia lahir dimulai dalam lingkungan keluarga,

terutama dari Ibu.

1.3 Rumusan masalah

Adapun rumusan masalah dalam makalah ini, yaitu:

6

Page 7: pengaruh pola asuh terhadap perkembangan bahasa AUD

1. Apakah pola asuh orang tua berpengaruh terhadap perkembangan bahasa anak ?

2. Sarana pendukung apakah yang dapat digunakan  dalam meningkatkan

kompetensi berbahasa pada anak ?

3. Bagaimana pola asuh yang baik untuk perkembangan bahasa anak ?

4. Mengapa pola asuh sangat berperan terhadap perkembangan bahasa anak ?

1.4 Tujuan

Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui pengaruh pola asuh orang

tua terhadap perkembangan anak, sarana pendukung yang dapat digunakan dalam

meningkatkan kompetensi berbahasa pada anak, pola asuh yang baik untuk

perkembangan bahasa anak, dan alasan pola asuh berperan terhadap perkembangan

bahasa anak.

1.5 Manfaat

Kegunaan penulis mengangkat pembahasan tentang pengaruh pola asuh terhadap

perkembangan bahasa anak adalah :

7

Page 8: pengaruh pola asuh terhadap perkembangan bahasa AUD

1. Upaya untuk memberikan solusi  yang baik terhadap para orang tua

sehingga pada saat bergaul dengan anaknya  senantiasa menggunakan

bahasa  yang bermakna.

2. Meningkatkan kemampuan berbahasa terhadap orang tua dalam

membimbing anak.

3. Meningkatkan kreativitas pola asuh terhadap perkembangan bahasa anak

nol sampai empat tahun.

BAB 2

ISI

8

Page 9: pengaruh pola asuh terhadap perkembangan bahasa AUD

2.1 Pengertian dan Fungsi Bahasa

Secara umum bahasa didefinisikan sebagai lambang. Bahasa adalah alat

komunikasi yang berupa system lambang bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia.

Bahasa merupakan alat yang penting bagi setiap orang. Melalui berbahasa,

seseorang atau anak akan dapat mengembangkan kemampuan bergaul (social skill)

dengan orang lain. Penguasaan keterampilan bergaul dalam lingkungan sosial

dimulai dengan penguasaan kemampuan berbahasa. Tanpa bahasa seseorang tidak

akan dapat berkomunikasi dengan orang lain. Anak dapat mengekspresikan

pikirannya menggunakan bahasa sehingga orang lain dapat menangkap apa yang

dipikirkan oleh anak. Komunikasi antaranak dapat terjalin dengan baik sehingga

anak dapat membangun hubungan kepada orang lain, sehingga tidak mengherankan

bahwa bahasa dianggap sebagai salah satu indikator kesuksesan seorang anak.

Fungsi utama bahasa adalah sebagai alat komunikasi atau sarana untuk

menyampaikan informasi (fungsi informatif).

Bahasa dapat dimaknai sebagai suatu sistem tanda, baik lisan maupun

tulisan dan merupakan sistem komunikasi antarmanusia. Bahasa mencakup

komunikasi nonverbal dan komunikasi verbal serta dapat dipelajari secara teratur

tergantung pada kematangan serta kesempatan belajar yang dimiliki seseorang,

demikian juga bahasa merupakan landasan seorang anak untuk mempelajari hal-hal

lain. Sebelum dia belajar pengetahuan-pengetahuan lain, dia perlu menggunakan

bahasa agar dapat memahami dengan baik. Anak akan dapat mengembangkan

kemampuannya dalam bidang pengucapan bunyi, menulis, membaca yang sangat

mendukung kemampuan keaksaraan di tingkat yang lebih tinggi.

9

Page 10: pengaruh pola asuh terhadap perkembangan bahasa AUD

2.2 Pengertian Anak

Anak adalah seseorang yang belum mencapai usia 21 tahun dan belum

pernah menikah. Batas 21 tahun ditentukan karena berdasarkan pertimbangan usaha

kesejahteraan sosial, kematangan pribadi, dan kematangan mental seorang anak

dicapai pada usia tersebut.

2.3 Pengertian Pola Asuh

Pola asuh orang tua adalah pola perilaku yang diterapkan pada anak

dan bersifat relatif konsisten dari waktu ke waktu. Pola perilaku ini dapat

dirasakan oleh anak, dari segi negatif dan positif.

2.4 Proses Perkembangan Bahasa Anak

Pada awal kelahirannya, anak belum dapat membalas stimulus yang berasal

dari manusia. Seiring dengan berfungsinya alat artikulasi, yakni ketika anak sudah

mulai berceloteh dengan bunyi bilabial seperti [m] untuk mama dan [p] untuk papa

atau [b] untuk baba, orangtua sudah bisa melakukan interaksi bahasa dengan anak.

Satu hal yang perlu diingat, ma-ma (ucapan anak seperti mengeja) dan pa-pa

(ucapan anak seperti mengeja) sebagai celotehan anak, bukan merujuk pada makna

kata secara harfiah yang berarti ibu dan ayah, melainkan karena semata-mata bunyi

konsonan bilabial dan vokal [a] adalah bunyi yang mudah dikuasai pada saat

permulaan berujar. Dari keterampilan ini bisa terjalin suasana yang lebih

10

Page 11: pengaruh pola asuh terhadap perkembangan bahasa AUD

komunikatif antara orang tua dan anak yang berdampak pada perkembangan

selanjutnya. Semakin baik stimulus yang diberikan orang tua, semakin positif

respons yang dimunculkan anak. Untuk melatih keterampilan menyimak, orangtua

bisa menggunakan metode simak-dengar dengan menyuguhi anak cerita yang

disukainya. Penceritaan langsung tanpa menggunakan buku sekali-kali perlu

dilakukan untuk perubahan suasana. Bercerita langsung dengan kata-kata sendiri

yang dimengerti anak akan memberi efek lebih pada penceritaannya. Kegiatan

bercerita ini hendaknya dilakukan dengan menggunakan bahasa ibu (bahasa

pertama anak).

2.5 Pengaruh Pola Asuh terhadap Anak

Pola asuh terhadap anak dapat berpengaruh kepada perkembangan bahasa

anak. Dari pola asuh ini dapat terbentuk kepribadian anak. Tidak mudah memang

dalam memberikan pola asuh yang baik pada anak karena apa yang anak lihat

dalam kehidupan sehari-hari orang tuanya itu yang akan menjadi contoh karena

orang tua dijadikan tokoh identifikasi oleh anak. Perkembangan bahasa anak bisa

dimulai dari pola asuh orang tua yang kreatif dan inovatif. Perkembangan bahasa

anak dimulai dari menyimak, dari sinilah akan berdampak pada keterampilan

berbicaranya. Stimulus orang tua yang berupa data bagi anak bisa direspons dengan

metode ulang-ucap. Metode ini akan menunjukkan daya serap anak terhadap cerita

atau ujaran orang tua. Pada tahapan ini, orang tua sebaiknya mengubah peran dari

pencerita menjadi pendengar yang baik untuk anak. Biarkan anak bercerita dengan

lugas menurut pemahamannya. Proses ini dapat membantu anak dalam proses

11

Page 12: pengaruh pola asuh terhadap perkembangan bahasa AUD

berbicara. Orang tua jangan memaksa anak untuk bercerita sesuai dengan gaya

penceritaan orang tua karena hal itu akan membuat jiwa anak tertekan dan

terhambat daya kreativitasnya dalam berbahasa.

Terkadang anak ingin berbagi cerita tentang suatu hal yang baru dialami

atau didapatinya dan ia akan sangat senang jika orang tuanya ingin meluangkan

sedikit waktu untuk duduk bersamanya dan mendengarkan ceritanya. Namun,

sebaliknya jika orang tua tidak meluangkan waktu untuk mendengarkan anaknya

bercerita, anak akan merasa kecewa dan sedih tetapi ada kalanya anak enggan

bercerita sama sekali. Jika hal ini terjadi, jangan paksa anak untuk bercerita karena

kondisi psikis anak tidak selalu dalam keadaan stabil. Kadang anak mempunyai

perasaan kesal, sedih, kecewa, marah, benci atau hal sensitif lainnya, tapi jika orang

tua melakukan komunikasi intrapersonal terhadap anak hal ini menjadi solusi

alternatif untuk mengatasi sensitivitas anak.

2.6 Perkembangan Bahasa

Seiring dengan perkembangannya, anak akan mencari dan menemui wahana

lain yang membuka peluang lebih untuk mengekspresikan keterampilan yang telah

ada. Kenalkanlah anak pada buku, mengenal dunia baru melalui bahasa nonverbal

ini bisa menjadi kegemaran tersendiri bagi anak. Adanya perpustakaan mini di

salah satu sudut ruang rumah akan memancing anak untuk mengunjungi wisata

ilmu. Dengan buku, anak mempunyai berbagai perspektif atau sudut pandang yang

luas mengenai suatu objek. Untuk permulaan, orang tua bisa memilih buku yang

sesuai dengan usia perkembangan dan daya nalar anak. Jika anak mempunyai

12

Page 13: pengaruh pola asuh terhadap perkembangan bahasa AUD

ketertarikan pada sebuah buku, berikanlah selama muatan buku tersebut masih

wajar bagi anak. Jika anak menanyakan sesuatu yang terdapat di dalam buku,

jawablah dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami anak. Jangan merasa

bosan atau jenuh jika anak meminta orang tua untuk membuka dan membaca buku

secara berulang-ulang. Bersenang-hatilah jika anak menemui suatu hal baru yang

membuatnya ingin mengetahui dan menanyakannya pada orang tua. Hindarilah

perasaan jengah untuk merapikan kembali buku-buku yang telah dibaca.

Sebagaimana keterampilan sebelumnya, proses ini pun akan optimal jika dilakukan

oleh dua pihak, orang tua dan anak. Keterlibatan orang tua dengan

mendemontrasikan kegiatan membaca di depan anak merupakan stimulus yang baik

bagi anak. Sesuai dengan naluri anak yang memiliki kecenderungan ingin meniru

hal yang orang lain lakukan, hendaknya hal yang menjadi refleksi sikap anak

adalah sesuatu yang bernilai positif.

Kegiatan membaca bisa mencakup keterampilan menyimak dan berbicara.

Hindarilah anggapan bahwa membaca adalah aktivitas yang selalu duduk

menghadap meja dan dinding kamar. Orang tua bisa mengarahkan anak pada

kegiatan bermain yang melibatkan buku. Orang tua harus meluangkan waktu untuk

menemani anak bercerita. Jika anak ingin mengolaborasikan keterampilan ini

dengan menyimak dan berbicara, berilah kesempatan kepadanya untuk menjadi

seorang pembaca ulung, sekalipun terhadap boneka-bonekanya. Hal ini tidak akan

menjadi kebiasaan karena hanya bersifat temporal. Pada dasarnya anak ingin

melakukan interaksi dengan sesuatu yang bisa memengaruhi atau dipengaruhinya.

13

Page 14: pengaruh pola asuh terhadap perkembangan bahasa AUD

Keterampilan tertinggi dalam keterampilan berbahasa adalah keterampilan

menulis. Ini merupakan produk akhir dari keterampilan sebelumnya. Dengan

menulis, anak bisa mengekspresikan hasil menyimak, berbicara, dan membacanya

ke dalam sebuah tulisan. Stimulus yang ditawarkan orang tua tidak harus berbentuk

perintah coba tulis, tapi bisa dengan permintaan coba gambarkan. Sebagai

permulaan, orang tua bisa memperkenalkan anak kepada alat bantu menulis yang

tidak hanya terbatas pada pensil, bisa juga pulpen, spidol, pensil warna, krayon, cat

air, atau bahkan arang. Selain menyediakan media khusus bagi anak untuk

mencurahkan tulisannya, orang tua bisa juga menyediakan lahan lain sebagai

media. Misalnya, salah satu dinding atau tembok di bagian belakang rumah

dijadikan kanvas raksasa bagi lukisan abstraknya. Orang tua bisa melatih

keterampilan anak dengan memberi rangsangan berupa poster aksi yang bisa

mendorong minat anak untuk merespons dengan mencoba meniru objek yang sudah

ada. Dalam hal ini, orang tua bisa menggunakan poster pengenalan huruf dan angka

yang dipasang di tempat-tempat yang mudah dilihat. Sekali lagi, ini dilakukan

hanya untuk mendorong minat anak untuk mengenal dan bukan untuk memaksa

anak agar bisa dalam satu kali proses. Pada usia pertumbuhan, pemahaman anak

tentang bahasa masih berada dalam tahap abstrak. Misalnya, ketika mendengar kata

anjing, yang terekam dalam skemata anak adalah anjing menggonggong. Pada

tahap ini pandangan anak terhadap kata belum meluas pada penganalogian, masih

terbatas pada apa yang terlihat atau terdengar. Berilah pengertian tentang satu

contoh tulisan dengan objek benda yang berwujud dan bisa dibayangkan oleh

imajinasi anak. Misalnya, menganalogikan huruf vokal “o” dengan sebuah kue

14

Page 15: pengaruh pola asuh terhadap perkembangan bahasa AUD

donat. Cara demikian akan mempermudah pemahaman anak sekaligus membantu

mengasah daya ingatnya.

BAB 3

PENUTUP

15

Page 16: pengaruh pola asuh terhadap perkembangan bahasa AUD

3.1 Simpulan

Pengaruh pola asuh orang tua yang kreatif, inovatif, seimbang, dan sesuai

dengan perkembangan anak menciptakan interaksi dan komunikasi yang baik

dalam keterampilan berbahasa anak. Orang tua dijadikan tokoh identifikasi bagi

anak dan pendidikan pertama serta utama pada perkembangan bahasa anak terjadi

di keluarga, khususnya ibu.

Sarana pendukung yang berpengaruh dalam perkembangan bahasa anak

adalah dengan cara menyimak, menceritakan ulang sebuah dongeng (metode ulang-

ucap), menyediakan perpustakaan mini di rumah (buku-buku yang tersedia

disesuaikan dengan nalar anak dan usia perkembangan anak), menulis, dan

memberi rangsangan berupa poster aksi.

3.2 Saran

Tanpa bahasa seseorang tidak akan dapat berkomunikasi dengan orang lain.

Anak dapat mengekspresikan pikirannya menggunakan bahasa sehingga orang lain

dapat menangkap apa yang dipikirkan oleh anak dan bahasa merupakan alat bagi

anak untuk menambah pengetahuannya. Bahasa sangatlah penting untuk anak.

Oleh karena itu, anak harus mendapatkan pola asuh yang baik untuk

perkembangan bahasanya. Diharapkan orang tua memberikan pola asuh yang sesuai

dengan pola perkembangan anak.

Sebelum anak memasuki lingkungan sosial yang lebih luas, masa bermain

dan bersekolah, lingkungan keluarga bisa menjadi arena yang menyenangkan bagi

16

Page 17: pengaruh pola asuh terhadap perkembangan bahasa AUD

proses perkembangan anak. Rumah adalah sekolah pertama bagi anak dan orang tua

adalah guru pertama yang bisa mengantar anak menuju gerbang pendidikan formal.

Sebagai guru, orang tua memiliki andil yang besar dalam pendidikan anaknya, baik

dalam segi waktu, materi, dan tenaga. Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan

di lingkungan rumah merupakan hal penting bagi proses perkembangan anak. Maka

dari itu, sebagai orang tua kita harus membuat kondisi rumah sedemikian rupa agar

mampu menghasilkan stimulus positif sebanyak dan sevariatif mungkin. Jika orang

tua menginginkan anaknya santun berbahasa, berikan stimulus yang positif.

Dalam hal ini orang tua berperan sebagai motor penggerak yang memegang

kendali pertama dan utama dalam perkembangan bahasa anak melalui pola asuh

yang mendidik. Orang tua jangan memaksa anak untuk bercerita sesuai dengan

gaya bahasa penceritaan orang tua karena hal itu akan membuat jiwa anak tertekan

dan terhambat daya kreativitasnya dalam berbahasa. Namun, orang tua harus

membimbing anak agar menggunakan bahasa yang baik dan benar.

Daftar pustaka

17

Page 18: pengaruh pola asuh terhadap perkembangan bahasa AUD

Hielza, Syahenda. 2011, Pengaruh Pola Asuh Terhadap Perkembangan

Bahasa Anak [Online].Tersedia:

http://kombasasin.blogspot.com/2011/01/pengaruh-pola-asuh-

terhadap.html. [30 Oktober 2012].

Hutasoit, Nella. 2012, Pengertian Bahasa [Online]. Tersedia:

http://nellahutasoit.wordpress.com/2012/04/22/pengertian-bahasa/. [30

Oktober 2012].

Nuraeni. 2011, Pengertian Pola Asuh Orang Tua [Online]. Tersedia :

http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2113854-pengertian-

pola-asuh-orang-tua/#ixzz2AkcY4GfI. [30 Oktober 2012].

Risal, Muhammad. 2012, Bahasa Anak Usia Dini [Online]. Tersedia:

http://pendidikananak2.blogspot.com/2012/04/bahasa-anak-usia-

dini.html. [30 Oktober 2012].

18