pengaruh pemberian fraksi etil asetat ekstrak …eprints.ums.ac.id/999/1/k100040204.pdfkegunaan dari...

17
i PENGARUH PEMBERIAN FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK ETANOL 70% HERBA MENIRAN (Phyllanthus niruri L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT MENCIT PUTIH JANTAN GALUR BALB-C HIPERURISEMIA SKRIPSI Oleh: ARIE KURNIASTUTY K 100 040 204 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SURAKARTA 2008

Upload: vohuong

Post on 18-Apr-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PEMBERIAN FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK …eprints.ums.ac.id/999/1/K100040204.pdfKegunaan dari tanaman ini sebagai ... c. Morfologi Herba meniran ... tumbuh liar di tempat yang

i

PENGARUH PEMBERIAN FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK

ETANOL 70% HERBA MENIRAN (Phyllanthus niruri L.)

TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT

MENCIT PUTIH JANTAN GALUR

BALB-C HIPERURISEMIA

SKRIPSI

Oleh:

ARIE KURNIASTUTY

K 100 040 204

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SURAKARTA

2008

Page 2: PENGARUH PEMBERIAN FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK …eprints.ums.ac.id/999/1/K100040204.pdfKegunaan dari tanaman ini sebagai ... c. Morfologi Herba meniran ... tumbuh liar di tempat yang

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Gout merupakan jenis penyakit metabolisme yang keberadaanya cukup

populer di kalangan masyarakat. Masyarakat umum mengenal penyakit gout ini

sebagai penyakit pirai atau asam urat. Penyakit ini disebabkan oleh meningkatnya

kadar asam urat dalam darah melebihi kadar normal, sehingga menimbulkan kristal-

kristal asam urat yang berbentuk jarum, yang menyebabkan kekakuan di bagian sendi

(Utami, 2004).

Perkembangan pemanfaatan tumbuhan obat tradisional guna penyembuhan

penyakit serta pemeliharaan kesehatan di kalangan masyarakat semakin besar

potensinya dikarenakan keamanan dan khasiatnya telah terbukti secara empiris

(Guzman, 1988). Salah satu tumbuhan yang berkhasiat tersebut adalah herba meniran

(Phyllanthus niruri L.). Kegunaan dari tanaman ini sebagai pengobatan diare,

hepatitis, rabun senja, digigit anjing gila, bisul di kelopak mata, radang kandung

kemih, kencing batu, radang ginjal, dan membuang kelebihan asam urat darah melalui

urin (Hutapea dan Syamsuhidayat, 1991; Heyne, 1987). Disamping itu ekstrak herba

meniran dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan

fungsi hati (Anonim, 2003).

Berdasarkan penelitian sebelumnya ekstrak etanol herba meniran (Phyllanthus

niruri L.) menunjukkan efek menurunkan kadar asam urat pada ayam jantan leghorn

yang dibuat hiperurisemia dengan diet tinggi purin (Susanti, 2005). Penelitian

Page 3: PENGARUH PEMBERIAN FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK …eprints.ums.ac.id/999/1/K100040204.pdfKegunaan dari tanaman ini sebagai ... c. Morfologi Herba meniran ... tumbuh liar di tempat yang

2

Murugaiyah dan Chan (2006) menyebutkan fraksi semi polar dari ekstrak metanol

menunjukkan efek menurunkan kadar asam urat pada tikus yang dibuat hiperurisemia

dengan pemberian potassium oxonate. Senyawa yang bertanggungjawab dalam

menurunkan kadar asam urat yaitu lignan (phyllantin, hypophyllantin, dan

phyltetralin), dimana phyllantin yang paling berpotensi dalam menurunkan kadar

asam urat .

Metode menggunakan ayam leghorn membutuhkan waktu yang relatif lama

dalam memperoleh kondisi hiperurisemia, dibanding dengan metode potassium

oxonate. Penelitian ini menggunakan metode potassium oxonate karena waktu untuk

meningkatkan kadar asam urat lebih cepat sehingga lebih efisien.

Penelitian ini menggunakan fraksi etil asetat ekstrak etanol 70%. Etil asetat

merupakan pelarut yang bersifat semi polar, sehingga dapat menyari senyawa-

senyawa yang bersifat semi polar dari herba meniran (Phyllanthus niruri L.) yang

diduga mampu menurunkan kadar asam urat.

B. Perumusan Masalah

Apakah pemberian fraksi etil asetat ekstrak etanol 70% herba meniran

(Phyllanthus niruri L.) dapat menurunkan kadar asam urat serum darah pada mencit

putih jantan galur Balb-C yang diinduksi dengan potassium oxonate?

C. Tujuan

Mengetahui efek fraksi etil asetat ekstrak etanol 70% herba meniran

(Phyllanthus niruri L.) dalam menurunkan kadar asam urat serum darah pada mencit

putih jantan galur Balb-C yang diinduksi potassium oxonate.

Page 4: PENGARUH PEMBERIAN FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK …eprints.ums.ac.id/999/1/K100040204.pdfKegunaan dari tanaman ini sebagai ... c. Morfologi Herba meniran ... tumbuh liar di tempat yang

3

D. Tinjauan Pustaka

1. Tanaman Meniran (Phyllanthus niruri L.)

a. Sinonim

Nama lain dari Phyllanthus niruri L. adalah Phyllanthus urinaria L.,

Phyllanthus alatas BI, Phyllanthus cantonensis Hornen, Phyllanthus

echinatus Wall, Phyllanthus leptocarpus Wight. Nama daerah lainnya yaitu

Jawa: meniran, meniran merah, meniran hijau. Sunda: memeniran. Maluku:

gosau cau, hsieh hsia chu (Dalimarta, 2000).

b. Sistematika Tumbuhan Meniran

Herba meniran (Phyllanthus niruri L.)memiliki sistematika sebagai

berikut:

Divisi : Spermatophyta

Sub divisi : Angiospermae

Kelas : Dicotyledonae

Bangsa : Euphorbiales

Suku : Euphorbiaceae

Marga : Phyllanthus

Jenis : Phyllanthus niruri Linn.

(Backer dan Van den Brink, 1965; Van Steenis, 2003)

c. Morfologi

Herba meniran (Phyllanthus niruri L.) tumbuh liar di tempat yang

lembab dan berbatu, seperti di sepanjang saluran air, semak-semak, dan tanah

diantara rerumputan. Tumbuhan ini bisa ditemukan di daerah dataran rendah

Page 5: PENGARUH PEMBERIAN FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK …eprints.ums.ac.id/999/1/K100040204.pdfKegunaan dari tanaman ini sebagai ... c. Morfologi Herba meniran ... tumbuh liar di tempat yang

4

sampai ketinggian 1000 m dari permukaan laut. Meniran merupakan terna,

semusim, tumbuh tegak, tinggi 30-50 cm, bercabang–cabang. Batang

berwarna hijau pucat. Daun tunggal, letak berseling. Helaian daun bundar

memanjang, ujung tumpul, pangkal membulat, permukaan bawah berbintik

kelenjar, tepi rata, panjang sekitar 1,5 cm, lebar sekitar 7 mm, berwarna hijau.

Dalam satu tanaman ada bunga betina dan bunga jantan. Bunga jantan keluar

di bawah ketiak daun, sedangkan bunga betina keluar di atas ketiak daun.

Buahnya kotak, bulat pipih, licin, bergaris tengah 2-2,5 mm. Bijinya kecil,

keras, berbentuk ginjal, berwarna coklat (Hutapea dan Syamsyuhidayat,

1991).

d. Daerah Distribusi, Habitat, dan Budidaya

Herba meniran tumbuh liar di tanah datar dan daerah pegunungan

hingga tinggi 1 mm sampai 1000 m dari permukaan laut. Tumbuhan ini

tumbuh liar di tempat terbuka pada tanah gembur, berpasir di ladang, di tepi

sungai dan di pantai, bahkan tumbuh liar di sekitar pekarangan rumah

(Dalimarta, 2000).

Pemanenan dilakukan setelah tanaman berumur 2-3 bulan di lahan.

Ciri tanaman meniran (Phyllanthus niruri L.) yang siap dipanen adalah daun

tampak hijau tua hampir menguning dan buah agak keras jika dipijit. Herba

meniran (Phyllanthus niruri L.) yang telah dipanen dikeringkan terlebih

dahulu selama beberapa jam, lalu dikeringkan dengan oven atau di bawah

sinar matahari langsung. Pengeringan dengan sinar matahari langsung

dilakukan selama 3-5 hari tergantung cuaca. Herba meniran (Phyllanthus

Page 6: PENGARUH PEMBERIAN FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK …eprints.ums.ac.id/999/1/K100040204.pdfKegunaan dari tanaman ini sebagai ... c. Morfologi Herba meniran ... tumbuh liar di tempat yang

5

niruri L.) yang telah dikeringkan dikemas dalam wadah yang kedap udara

agar simplisia ini tidak mudah berjamur (Kardinan, 2004). Tanaman ini

menyebar luas hampir ke setiap daerah tropis ataupun subtropis seperti India,

Cina, Malaysia, Filipina, dan Australia (Dalimarta, 2000).

e. Kandungan Kimia

Herba meniran (Phyllanthus niruri L.) banyak mengandung beberapa

zat kimia yaitu: flavonoid, tanin, alkaloid, saponin, lignan.

1) Flavonoid merupakan senyawa larut dalam air yang dapat diekstraksi

dengan etanol 70% dan tetap ada lapisan air setelah dikocok dengan eter

minyak bumi. Flavonoid berupa senyawa fenol, karena itu warnanya

berubah bila ditambah basa atau amoniak. Flavonoid umumnya terdapat

dalam tumbuhan terikat pada gula sebagai glikosida dan aglikon.

Flavonoid yang merupakan bentuk kombinasi glikosida, terdapat dalam

semua tumbuhan berpembuluh (Harborne, 1987). Beberapa turunan

flavonoid terdapat pada tumbuhan tingkat tinggi dan hanya terdapat pada

organ-organ tertentu dari tumbuhan seperti akar, batang, daun, bunga, biji,

dan kulit kayu.

2) Lignan berupa zat padat hablur tanpa warna yang menyerupai senyawa

aromatik sederhana yang lain dalam sifat kimianya. Lignan tersebar luas

di dunia tumbuhan, terdapat dalam kayu, daun, eksudat, damar, dan bagian

tumbuhan lain. Lignan terkadang dijumpai sebagai glikosida. Lignan

digunakan sebagai antioksidan dalam makanan. Selain itu lignan juga

merupakan kandungan kimia yang aktif dalam tumbuhan obat tertentu.

Page 7: PENGARUH PEMBERIAN FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK …eprints.ums.ac.id/999/1/K100040204.pdfKegunaan dari tanaman ini sebagai ... c. Morfologi Herba meniran ... tumbuh liar di tempat yang

6

Lignan dapat diekstraksi dengan aseton atau etanol dan seringkali

diendapkan sebagai garam kalium yang sukar larut (Robbinson, 1995).

3) Tanin tersebar dalam setiap tanaman yang berbatang. Tanin berada dalam

jumlah tertentu, biasanya berada pada bagian spesifik tanaman seperti :

daun, buah, akar, batang. Tanin merupakan senyawa kompleks, biasanya

merupakan campuran polifenol yang sukar untuk dipisahkan karena tidak

dalam bentuk kristal. Di dalam tumbuhan letak tanin terpisah dari protein

dan enzim sitoplasma, tetapi bila jaringan rusak maka reaksi penyamaan

dapat terjadi. Reaksi ini menyebabkan protein lebih sukar dicapai oleh

cairan pencernaan. Salah satu fungsi utama tanin yaitu sebagai penolak

hewan pemakan tumbuhan karena rasanya yang sepat (Harborne, 1987).

Tanin dapat meringankan diare dengan menciutkan selaput lendir usus

(Tjay dan Raharja, 1991).

4) Alkaloid merupakan golongan zat tumbuhan sekunder yang terbesar.

Alkaloid termasuk senyawa bersifat basa yang mengandung satu atau

atom nitrogen dan berbentuk kristal. Untuk alkaloid dalam daun atau buah

segar adalah rasanya pahit di lidah serta mempunyai efek fisiologis kuat

atau keras terhadap manusia. Sifat lain yaitu sukar larut dalam air dengan

suatu asam akan membentuk garam alkaloid yang lebih mudah larut

(Harborne, 1987).

5) Saponin adalah senyawa aktif yang menimbulkan busa jika dikocok

dengan air. Pada konsentrasi rendah sering menyebabkan hemolisis sel

Page 8: PENGARUH PEMBERIAN FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK …eprints.ums.ac.id/999/1/K100040204.pdfKegunaan dari tanaman ini sebagai ... c. Morfologi Herba meniran ... tumbuh liar di tempat yang

7

darah. Saponin dapat bekerja sebagai antimikroba. Kelarutan saponin

dalam air dan etanol tetapi tidak larut dalam eter (Robbinson, 1995).

f. Khasiat Tanaman

Herba meniran (Phyllanthus niruri L.) digunakan untuk pengobatan

sembab (bengkak), infeksi dan batu saluran kencing, kencing nanah,

menambah nafsu makan, diare, radang usus, konjungtivitas, hepatitis, sakit

kuning, rabun senja, sariawan, digigit anjing gila, rabun senja, dan rematik

gout (Hutapea dan Syamsyuhidayat, 1991; Heyne, 1987). Selain itu herba

meniran juga digunakan sebagai imunostimulator (Anonim, 2003).

Berdasarkan hasil penelitian terhadap kandungan kimia herba meniran

(Phyllanthus niruri L.), senyawa phyllanthin mempunyai efek menurunkan

kadar asam urat tikus yang dibuat hiperurisemia dengan potassium oxonate

(Murugaiyah dan Chan, 2006).

2. Metode Ekstraksi dan Fraksinasi

Ekstraksi adalah penarikan zat pokok yang diinginkan dari bahan mentah

dengan menggunakan pelarut yang dipilih sehingga zat yang diinginkan akan

larut. Pemilihan sistem pelarut yang digunakan dalam ekstraksi harus berdasarkan

kemampuannya dalam melarutkan jumlah yang maksimal dari zat aktif dan

seminimal mungkin bagi unsur yang tidak diinginkan (Ansel, 1989).

Ekstrak adalah sediaan berupa kering, kental dan cair, dibuat dengan

menyari simplisia nabati atau hewani menurut cara yang cocok di luar pengaruh

cahaya matahari langsung (Anonim, 1979). Metode ekstraksi yang tepat sangat

tergantung pada tekstur dan kandungan air bahan-bahan yang akan diekstraksi.

Page 9: PENGARUH PEMBERIAN FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK …eprints.ums.ac.id/999/1/K100040204.pdfKegunaan dari tanaman ini sebagai ... c. Morfologi Herba meniran ... tumbuh liar di tempat yang

8

Ekstraksi sendiri dilakukan dengan berbagai cara diantaranya dengan

metode maserasi, perkolasi dan sokletasi.

1) Metode maserasi

Metode ini dilakukan dengan cara merendam bahan-bahan tumbuhan yang

telah dihaluskan/digiling dalam pelarut terpilih, kemudian disimpan dalam

jangka waktu tertentu dalam ruang gelap.

2) Metode perkolasi

Metode ini biasanya digunakan dengan cara melewatkan pelarut tetes demi

tetes pada bahan-bahan tumbuhan yang akan diekstrak.

3) Metode sokletasi

Metode ini digunakan untuk mengekstrak komponen dari bahan-bahan

tumbuh-tumbuhan dengan menggunakan alat soklet (Anonim, 2007).

Fraksinasi merujuk pada pemisahan lebih halus yaitu memisahkan

senyawa-senyawa kimia dalam ekstrak kasar dengan menggunakan beberapa

metode pemisahan. Fraksi-fraksi yang telah didapatkan dari proses fraksinasi

kemudian diuji aktivitasnya dan akan dihasilkan satu atau lebih fraksi yang

memberikan aktivitas biologi pada makhluk uji. Fraksi-fraksi ini perlu dipisahkan

lagi karena masih banyak terdapat senyawa kimia yang lain (Anonim, 2007).

3. Asam Urat

a. Definisi Hiperurisemia

Hiperurisemia yaitu meningkatnya kadar asam urat dalam darah

melebihi batas normal, sehingga menimbulkan kristal-kristal asam urat yang

berbentuk jarum yang menyebabkan kekakuan di bagian sendi. Hal itu terjadi

Page 10: PENGARUH PEMBERIAN FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK …eprints.ums.ac.id/999/1/K100040204.pdfKegunaan dari tanaman ini sebagai ... c. Morfologi Herba meniran ... tumbuh liar di tempat yang

9

ketika ginjal tidak sanggup mengeluarkanya melalui air kemih. Masyarakat

umum mengenal penyakit hiperurisemia ini sebagai penyakit asam urat.

b. Gejala Hiperurisemia

Serangan asam urat terjadi secara tiba-tiba. Gejala khas yang dirasakan

adalah nyeri di satu atau lebih sendi. Pada malam hari, rasa nyeri ini akan

semakin terasa. Bahkan persendian menjadi bengkak, kulit menjadi merah

atau keunguan, dan tampak mengkilat. Jika kulit di persendian disentuh akan

terasa hangat dan nyeri. Asam urat cenderung mengkristal pada suhu dingin

(Utami, 2004).

Serangan pertama biasanya hanya mempengaruhi satu sendi dan

berlangsung selama beberapa hari. Gejalanya secara perlahan akan

menghilang, fungsi sendi kembali normal. Tetapi, jika serangan mengalami

perkembangan, apalagi tidak diobati dalam jangka waktu lama, frekuensi

terasanya lebih sering dan terjadi di beberapa persendian, maka kerusakan

pada persendian cenderung menetap (Utami, 2004).

Gejala asam urat yang berat dapat menyebabkan perubahan bentuk di

bagian tubuh tertentu. Perubahan tersebut terjadi akibat berkumpulnya kristal

asam urat yang terus menerus di persendian dan ujung otot. Dua bagian tubuh

ini akan rusak sehingga terjadi peningkatan kekakuan di bagian sendi.

Gumpalan keras kristal urat (tofus) terkumpul di bawah kulit sekitar

persendiaan. Tofus juga dapat terbentuk di ginjal dan organ lainya, seperti di

sekitar siku. Jika tidak diobati, tofus di bagian tangan dan kaki dapat pecah

Page 11: PENGARUH PEMBERIAN FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK …eprints.ums.ac.id/999/1/K100040204.pdfKegunaan dari tanaman ini sebagai ... c. Morfologi Herba meniran ... tumbuh liar di tempat yang

10

dan mengeluarkan suatu masa kristal yang tampak seperti kapur (Utami,

2004).

c. Tanda- tanda Hiperurisemia

Hiperurisemia ditandai oleh adanya peningkatan asam urat darah,

terdapatnya kristal urat yang khas dalam cairan sendi, terdapat tofus yang

telah dibuktikan dengan pemeriksaan kimia, terjadi lebih dari satu kali

serangan nyeri di persendian, adanya serangan di satu sendi terutama sendi di

ibu jari kaki, sendi tampak kemerahan adanya pembengkakan tidak simetris di

satu sendi, tidak adanya bakteri saat terjadi serangan dan peradangan (Utami,

2004).

d. Pembentukan Asam Urat

Asam urat merupakan hasil akhir dari metabolisme purin yang

menyusun bahan genetik. Produk purin dikonversi menjadi asam urat melalui

ksantin dalam reaksi yang dikatalisis oleh ksantin oksidase. Tanpa adanya

ksantin oksidase, asam urat tidak dapat dibentuk (Martin, 1987).

Pada primata, enzim urikase bertanggung jawab untuk hidrolisis asam

urat menjadi allantoin, produk akhir katabolisme purin sangat larut dalam air,

pada hewan-hewan ini mengekskresikan asam urat dan guanin sebagai produk

akhir metabolisme purin maupun metabolisme protein (Martin, 1987).

Pada manusia, purin dalam asam nukleat yang dimakan langsung

dikonversi menjadi asam urat tanpa diinkorporasi dulu ke dalam asam nukleat

organisme. Asam urat dalam jumlah sangat terbatas juga diproduksi dari asam

nukleat yang dimakan oleh flora bakteri usus. Asam urat diserap dan langsung

Page 12: PENGARUH PEMBERIAN FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK …eprints.ums.ac.id/999/1/K100040204.pdfKegunaan dari tanaman ini sebagai ... c. Morfologi Herba meniran ... tumbuh liar di tempat yang

11

diekskresikan bersama feces (Martin, 1987). Mekanisme pembentukan asam

urat dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Pembentukan Asam Urat (Martin, 1987)

Manusia mengubah nukleosida yang utama, yaitu adenosin dan

guanosin menjadi produk akhir asam urat yang diekskresikan keluar.

Adenosin pertama - tama mengalami deaminasi menjadi inosin oleh enzim

adenosin deaminase. Fosforilase ikatan N-glikosida inosin dan guanosin, yang

dikatalisis oleh enzim nukleosida purin fosforilase, akan melepaskan senyawa

ribose 1-fosfat dan basa purin. Hipoksantin dan guanin selanjutnya nembentuk

Page 13: PENGARUH PEMBERIAN FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK …eprints.ums.ac.id/999/1/K100040204.pdfKegunaan dari tanaman ini sebagai ... c. Morfologi Herba meniran ... tumbuh liar di tempat yang

12

xantin dalam reaksi yang dikatalisasi masing-masing oleh enzim ksantin

oksidase dan guanase. Kemudian ksantin teroksidasi menjadi asam urat dalam

reaksi kedua yang dikalalisasi oleh enzim ksantin oksidase. Dengan demikian,

ksantin oksidase merupakan tempat yang essensial untuk intervensi

farmakologis pada penderita penyakit gout.

e. Klasifikasi Pirai (Gout)

1) Hiperurisemia primer

Hiperurisemia primer biasanya tidak diketahui penyebabnya, tetapi

sebagian besar disebabkan defisiensi enzim hipoksantin guanin

fosforibosil transferase (HGPRT) dan peningkatan aktivitas enzim

fosforibosil pirofosfatase.

2) Hiperurisemia sekunder

Hiperurisemia sekunder disebabkan karena pembentukan asam urat

yang berlebihan atau ekskresi asam urat berkurang akibat proses penyakit

lain seperti leukemia dan pneumonia, asam urat meningkat disebabkan

meningkatnya pemecahan sel darah putih yang kaya asam urat (Price dan

Wilson, 2005); kelainan ginjal; kegemukan (obesitas) (Utami, 2004), atau

pemakaian obat- obatan tertentu seperti penggunaan yang lama dari

diuretik (contoh: furosemid); obat tuberculosis (contoh: INH, pirazinamid,

ethionamid) (Tjay dan Raharja, 2002)

f. Konsentrasi Asam Urat

Konsentrasi asam urat darah tergantung pada keseimbangan antara

produksi dan ekskresinya. Konsentrasi asam urat dalam serum sangat

Page 14: PENGARUH PEMBERIAN FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK …eprints.ums.ac.id/999/1/K100040204.pdfKegunaan dari tanaman ini sebagai ... c. Morfologi Herba meniran ... tumbuh liar di tempat yang

13

bervariasi tergantung dari tipe genetik dan faktor lingkungan. Faktor umur dan

jenis kelamin juga menentukan sebaran nilai konsentrasi asam urat.

Konsentrasi normal pada anak-anak 2-4 mg/dl, konsentrasi normal pada

dewasa laki-laki 3-7 mg /dl, dan pada wanita 2-6 mg/dl (Schunack et al.,

1990).

g. Ekskresi Asam Urat

Ekskresi total asam urat pada manusia normal rata-rata berkisar 400-

600 mg per 24 jam, ekskresi ginjal asam urat siang hari lebih besar dibanding

ekskresi pada malam hari (Roddwell, 1997). Ekskresi asam urat melibatkan

filtrasi glomerulus dan resorpsi, kemudian sekresi tubuli sebelum diekskresi

(Spector, 1993). Ekskresi asam urat ini, terutama yang melalui ginjal

tergantung pada aliran darah dalam glomerulus dan proses filtrasi, juga oleh

fungsi epithelia. Ekskresi asam urat melalui ginjal tergantung pada kandungan

purin dalam makanan (Widmann, 1995).

h. Allopurinol

Allopurinol digunakan untuk mengurangi kadar garam urat dalam

tubuh. Allopurinol bermanfaat untuk pencegahan dan pengobatan batu ginjal

kalsium pada penderita yang kadar asam urat pada serum atau air kemihnya

meningkat (Widmann, 1995).

Allopurinol dan metabolit utamanya, oksipurinol bekerja dengan cara

menghambat enzim ksantin oksidase, enzim yang mengubah hipoksantin

menjadi ksantin dan selanjutnya menjadi asam urat. Allopurinol mengurangi

pembentukan asam urat dengan cara penghambatan ksantin oksidase,

Page 15: PENGARUH PEMBERIAN FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK …eprints.ums.ac.id/999/1/K100040204.pdfKegunaan dari tanaman ini sebagai ... c. Morfologi Herba meniran ... tumbuh liar di tempat yang

14

mengurangi jumlah hipoksantin dan ksantin diubah menjadi asam urat. Cara

ini menghasilkan hipoksantin dan ksantin menjadi lebih banyak, untuk

digunakan kembali dalam lingkungan metabolik purin, yang akhirnya secara

mekanisme umpan balik, mengurangi pembentukan purin baru secara

keseluruhan (Mutschler, 1991).

Allopurinol dan metabolit utamanya dikeluarkan melalui ginjal, karena

allopurinol mengurangi pembentukan asam urat maka konsentrasi garam atau

asam urat pada cairan tubuh maupun air kemih menjadi rendah (Schunack et

al., 1990). Efek samping yang sering terjadi adalah reaksi kulit. Bila timbul

kemerahan pada kulit maka obat harus dihentikan karena gangguan dapat

menjadi lebih berat. Reaksi alergi berupa demam, menggigil, leukopenia atau

leukositosis, eosinofilia, atralgia dan pruritus juga pernah dilaporkan.

Gangguan saluran cerna kadang-kadang juga terjadi (Widmann, 1995).

Mekanisme penghambatan pembentukan asam urat oleh allopurinol dapat

dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2. Mekanisme Penghambatan Pembentukan Asam Urat oleh

Allopurinol (Tjay dan Raharja, 2002)

Page 16: PENGARUH PEMBERIAN FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK …eprints.ums.ac.id/999/1/K100040204.pdfKegunaan dari tanaman ini sebagai ... c. Morfologi Herba meniran ... tumbuh liar di tempat yang

15

i. Potassium oxonate

Potassium oxonate merupakan garam potassium atau kalium dari asam

oxonate. Potassium oxonate mempunyai berat molekul 195,18 dengan rumus

molekul C4H2KN3O4, titik didih pada 3000C, kelarutan dalam air 5 mg/ml dan

bisa dideteksi pada spektra merah.

Potassium oxonate merupakan inhibitor urikase dengan memberikan

efek hiperurisemia. Adapun mekanisme potassium oxonate dalam

meningkatkan kadar asam urat adalah seperti pada Gambar 3.

Keterangan : : menghambat

Gambar 3. Mekanisme Aksi dari Potassium Oxonate dalam Meningkatkan Kadar

Asam Urat (Mazzali et al., 2006).

E. Landasan Teori

Ekstrak etanol herba meniran (Phyllanthus niruri L.) memberikan efek

menurunkan kadar asam urat pada ayam jantan leghorn yang dibuat hiperurisemia

dengan diet tinggi purin (Susanti, 2005).

Penelitian Murugaiyah dan Chan (2006) menyebutkan fraksi semi polar

ekstrak metanol memberikan efek menurunkan kadar asam urat pada tikus yang

dibuat hiperurisemia dengan pemberian potassium oxonate. Senyawa yang

bertanggungjawab dalam menurunkan kadar asam urat yaitu lignan (phyllantin,

Asam urat + 2 H2O + O2

Potassium Oxonate Uricase

Allantoin + CO2 + H2O2

Page 17: PENGARUH PEMBERIAN FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK …eprints.ums.ac.id/999/1/K100040204.pdfKegunaan dari tanaman ini sebagai ... c. Morfologi Herba meniran ... tumbuh liar di tempat yang

16

hypophyllantin, dan phyltetralin), dimana phyllantin yang paling berpotensi dalam

menurunkan kadar asam urat.

F. Hipotesis

Fraksi etil asetat ekstrak etanol 70% herba meniran (Phyllanthus niruri L.)

dapat menurunkan kadar asam urat serum darah mencit putih jantan galur Balb-C

yang telah diinduksi potassium oxonate.