pendahuluan lap. prakerin
TRANSCRIPT
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Yang Maha Esa, yang telah memberikan Rahmat
serta Hidayah-Nya, sehingga kami mampu menyelesaikan laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) yang
merupakan bukti tertulis, bahwa kami sebagai penyusun telah melaksanakan Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN).
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah salah satu syarat untuk dapat mengikuti Ujian Akhir
Nasional (UAN), hal ini pun bertujuan memberikan suatu pengalaman baru dan visualisasi dunia kerja bagi
siswa sekolah kejuruan tentang kondisi dan atmosfer lingkungan kerja, serta budaya yang ada di dunia industri,
sehingga perpaduan ilmu yang di dapatkan di sekolah dengan praktek langsung secara intensif, akan
menciptakan alumnus sekolah kejuruan yang mempunyai kesiapan mental maupun akademik.
Dalam melaksanakan Praktek Kerja dan pembuatan laporan, penyusun telah mendapatkan bantuan baik
moral maupun material dari banyak pihak. Untuk itu penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa.
2. Kedua Orang tua dan keluarga yang telah memberikan dukungannya pada penulis.
3. Mr. Hiroshi Ushio selaku Senior Managing Director PT. KAWAI INDONESIA PLANT 1 & 2.
4. Bpk Aditya Bangun selaku Staff HRD & GA PT. KAWAI INDONESIA.
5. Bpk Wiyoto selaku Factory Manager PT. KAWAI INDONESIA PLANT-2.
6. Bpk Andi Asriadi selaku R & D – Engineering Manager PT. KAWAI INDONESIA.
7. Bpk Tri Haryanto selaku Engineering Assistant Manager PT. KAWAI INDONESIA.
8. Bpk. Eko Permana Jaya & Bpk. Yayan Mulyana selaku Leader sekaligus Pembimbing PT. KAWAI
INDONESIA PLANT 1 & 2.
9. Bpk. Drs Shihabudin, Sp.1 selaku Kepala SMKN 1 Cikampek.
10. Bpk. Samsul Hadi selaku Kepala Program Keahlian Elektronika Industri SMKN 1 CIKAMPEK.
11. Bpk. Drs. Dwi Susanto AF. selaku Pembimbing Program Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) SMKN
1 CIKAMPEK.
12. Semua guru pengajar di bidang diklat Produktif, Normatif maupun Adaptif, dan
13. Seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam pembuatan laporan PRAKERIN yang tidak dapat
kami sebutkan satu-persatu.
Dalam pelaksanaan praktik kerja industri maupun dalam penyusunan laporan ini, mungkin masih
banyak kekurangan dan kesalahan yang tidak penulis sadari. Untuk itu penulis mohon maaf yang sebesar-
besarnya.
Penulis mengucapkan terima kasih, dan mudah-mudahan laporan ini dapat berguna bagi penulis dan
juga bermanfaat untuk ke depannya.
Cikampek, Juli 2010
Penulis
2
DAFTAR ISI
Kata pengantar ............................................................................................................................................... 1
Daftar Isi ........................................................................................................................................................ 2
BAB I Pendahuluan ..................................................................................................................................... 3
1.1 Latar Belakang pembuatan laporan .......................................................................................................... 3
1.2 Pengertian Praktik Kerja Industri ............................................................................................................. 3
1.3 Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Industri ............................................................................................. 3
1.4 Prosedur Metode Penulisan ...................................................................................................................... 4
BAB II Tinjauan umum .............................................................................................................................. 5
2.1 Sejarah Kawai Piano .................................................................................................................................5-6
2.2 Sistem Kerja PT. Kawai Indonesia Plant-2 .............................................................................................. 6
2.3 Lokasi Perusahaan ................................................................................................................................... 7
BAB III Pelaksanaan Kegiatan Prakerin .................................................................................................. 8
3.1 Tujuan Prakerin ....................................................................................................................................... 8
3.2 Keselamatan kerja .................................................................................................................................... 8
3.3 Jadwal Prakerin ........................................................................................................................................ 8
3.4 Daily Report .............................................................................................................................................. 9-21
3.4.1 Kegiatan Prakerin............................................................................................................................. 22-26
3.5 Daftar Kehadiran ...................................................................................................................................... 27
BAB IV Penutup .......................................................................................................................................... 28
3.6 Kesan ...................................................................................................................................................... 28
3.7 Saran ....................................................................................................................................................... 28
3.8 Kesimpulan ............................................................................................................................................. 29
3.9 Lampiran ................................................................................................................................................. 30-31
3
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pembuatan Laporan
Pembuatan buku laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini merupakan catatan kegiatan yang kami
buat selama melaksanakan di dunia kerja atau Industri, Bukti laporan kegiatan ini berisi segala aktivitas atau
kegiatan pelatihan yang kami laksanakan yang berupa data-data tertulis selama pelatihan. Laporan kegiatan ini
ditujukan sebagai ramgkuman konsep untuk siswa dalam upaya peningkatan kualitas keterampilan penyusun dan
juga diperlukan sebagai bukti tertulis bahwa siswa-siswi tersebut telah mengikuti dan melaksanakan Praktek
Kerja Industri (Prakerin) yang merupakan salah satu syarat mengikuti Ujian Akhir Sekolah dan Ujian Akhir
Nasional.
1.2 Pengertian Praktik Kerja Industri
Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah suatu bentuk penyelenggaraan Pendidikan profesional yang
memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan di sekolah dan program penguasaan keahlian atau
kemampuan yang dimiliki oleh siswa. Hal itu di peroleh melalui kegiatan belajar langsung di dunia kerja secara
terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional.
Praktik Kerja Industri (prakerin) merupakan kegiatan eksternal yang harus di ikuti oleh siswa-siswi sekolah
menengah kejuruan sebagai wahana untuk memantapkan hasil belajar, sekaligus memberikan kesempatan yang
memadai dalam situasi dan kondisi sesungguhnya dalam dunia kerja. Hal ini selaras dengan program kurikulum
Sekolah Menengah Kejuruan, bahwa praktek kerja industri di wajibkan sebagai persyaratan mengikuti Ujian
Akhir Nasional (UAN). Praktek kerja industri di laksanakan pada semester ganjil kelas 2. Untuk SMKN 1
Cikampek di laksanakan pada bulan November sampai Februari bertempat di perusahaan yang telah di
rekomendasikan dari pihak sekolah. Keberhasilan program ini di ukur dengan uji kompetensi dan penilaian.
1.3 Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Industri
Praktek Kerja Industri (Prakerin) dimaksudkan agar siswa-siswi memiliki wawasan kemampuan dasar
untuk bekerja dan menyesuaikan diri dengan keadaan dalam dunia kerja. Jadi Praktek Kerja Industri (Prakerin)
merupakan kesempatan untuk menerapkan ilmu yang diterima di sekolah dengan kondisi di perusahaan serta
sebagai ajang peningkatan keterampilan karena frekuensi praktikum dalam dunia Industri mempunyai jam
terbang lebih tinggi di bandingkan dengan apa yang dilakukan di sekolah.
Adapun Tujuan dari Praktek Kerja Industri (Prakerin) adalah sebagai berikut :
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional yaitu tenaga kerja yang memiliki
tingkat kemampuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan dunia kerja.
2. Memperoleh link and match antara dunia pendidikan dan dunia industri.
3. Meningkatkan Efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas, professional
dan terlatih.
4. Memberi kesempatan siswa untuk bermasyarakat pada suasana lingkungan yang sebenarnya.
5. Memantapkan disiplin dan tanggung jawab siswa dalam memantapkan Praktek Kerja Industri
(prakerin). Di suatu perusahaan dimana siswa tersebut melaksanakan praktek.
6. Sebagai Persyaratan Ujian Akhir Nasional (UAN) dan Ujian Akhir Sekolah (UAS)
4
1.4 Prosedur Metode Penulisan
Dalam hal penyusunan laporan ini, penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data agar di
pahami secara teori maupun praktek.
1.4.1 Observasi Teratur
Dalam hal ini penulis telah mengobservasikan dan mengumpulkan berbagai macam data baik yang di
peroleh selama prakerin dilapangan ataupun membaca literature yang diberikan oleh pembimbing
lapangan.
1.4.2 Wawancara Dengan Pembimbing
Wawancara dilakukan dengan cara memberikan berbagai macam pertanyaan dan dilanjutkan dengan
diskusi atau pengarahan dari pembimbing lapangan dan juga tes tertulis untuk mengetahui sejauh mana
pengetahuan siswa tentang apa yang akan dilakukan saat prakerin.
1.4.3 Observasi
Observasi dilakukan secara langsung dengan cara mengamati dan melakukan proses kerja pada sample
produk yang ada di PT. Kawai Indonesia Plant-2
5
BAB II
TINJAUAN UMUM
Sejarah Kawai Piano
Koichi Kawai sang maestro pencipta Kawai piano, lahir pada tahun 1886 di kota Hamamatsu Jepang.
Memasuki usia remaja, Koichi mulai memasuki industri piano. Beliau menjadi ‘key person’ di satu perusahaan
yang memproduksi alat musik. Karena keahliannya, Koichi Kawai adalah orang pertama yang merancang dan
membuat piano di Jepang, untuk itu dia mengantongi banyak sekali hak paten untuk penemuan dan
rancangannya.
Dengan kecintaannya pada musik dan kerinduannya untuk menciptakan piano dengan kualitas terbaik,
maka pada tahun 1927, Koichi mulai mendirikan laboratorium riset untuk Kawai Musical Instrument dengan
jumlah pegawai 7 orang. Prinsip yang menjadi dasar dalam menciptakan piano bagi Koichi adalah kualitas,
penghargaan terhadap musik, dan perjalanan untuk mencapai kesempurnaan. 3 hal dasar inilah yang
menginspirasi dan menjadi dasar bagi Kawai hingga saat ini.
Setelah wafatnya Koichi pada tahun 1955, Kawai musik kemudian dipegang oleh anaknya yang pada
saat itu berusia 33 tahun, Shigeru Kawai. Dibawah kepemimpinannya, perusahaan ini bertumbuh dengan cepat.
Shigeru menjadi jembatan antara traditional craftmanship dengan teknologi modern. Pada tahun 1980
dia membuka Ryuyo Grand Piano facility yang hingga saat ini dikenal sebagai pabrik piano termaju di dunia.
Shigeru Kawai meninggal dunia pada tanggal 20 Agustus 2006.
Tahun 1989 Hirotaka Kawai ditunjuk menjadi presiden Kawai, Hirotaka sendiri tetap meneruskan nilai-
nilai dan tradisi Kawai yang telah dibangun oleh kakek dan ayahnya sendiri. “Di Kawai, perjalanan untuk
mencapai kesempurnaan bukan hanya cita-cita, tetapi telah menjadi kewajiban..” demikian menurut Hirotaka.
Dibawah kepemimpinannya, perusahaan ini berkembang pesat dengan di-investasikannya puluhan juta
dollar untuk membeli robot yang mendukung proses produksi. Dia juga membangun banyak fasilitas Kawai
piano diseluruh penjuru dunia termasuk di Indonesia
Perusahaan Kawai Seiki yang bermarkas dikawasan perindustrian Magoricho Hamamatsu Shizuoka
Jepang bergerak dibidang pembuatan berbagai jenis spare part kendaraan bermotor. Perusahaan yang dipimpin
6
generasi kedua dari pendiri perusahaan ini sekarang dipegang oleh Mr. Kawai . Mr. Kawai, seperti halnya orang
Jepang pada umumnya sangat terkenal akan keuletan dan kegigihannya dalam bekerja.
Manajemen yang diterapkan pihak Kawai Seiki adalah efisiensi disegala bidang divisi, salah satu
contohnya adalah total karyawan di perusahaan ini berjumlah 9 orang, dua diantaranya berkewarganegaraan
Indonesia.
Meskipun total karyawan yang dipekerjaan diperusahaan ini berjumlah 9 orang, namun mereka semua
adalah tenaga-tenaga ahli di divisinya masing-masing, bahkan ada pula yang telah bekerja di perusahaan ini
hingga puluhan tahun lamanya.
Untuk masing-masing bidang divisi, perusahaan Kawai Seiki membagi bidang kerjanya dalam beberapa
bidang, diantaranya Lathe Division, Milling Division, Grinding Division, dan Quality Control Division.
Sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan di negara Jepang yang memberlakukan peraturan 8 jam kerja
per hari, maka perusahaan Kawai Seiki ini pun taat akan peraturan tersebut. Perusahaan ini memulai jam
kerjanya dari jam 08:00 – 17.00, dengan jeda istirahat tepat pada jam 12:00 – 13:00. Diharapkan dengan
pemberlakuan jam kerja standar ini akan membawa pengaruh positif bagi stamina para pekerjanya.
Semua karyawan di perusahaan Kawai Seiki juga diikutsertakan dalam asuransi sosial tenaga kerja dan
asuransi hari tua, dengan demikian para karyawan di perusahaan Kawai Seiki juga terpenuhi akan hak-haknya
sebegai pekerja.
2.1 Sistem Kerja PT. KAWAI INDONESIA PLANT-2.
Shift 1
07 : 30 – 16 : 30 (Senin-Kamis)
07 : 30 – 17 : 00 (Jumat)
Shift 3
23 : 00 – 08 : 00
7
2.2 Lokasi Perusahaan
PT. KAWAI INDONESIA PLANT-2.
yang terletak atau berada di daerah kawasan Indotaisei sector 1A Blok F-1, Cikampek, Jawa Barat. Adapun
alasan pemilihan lokasi pada saat itu karena dipengaruhi oleh faktor-faktor yang dinilai sangat strategis untuk
pemasaran produk. Ada beberapa faktor yang langsung dapat mempengaruhi pemilihan lokasi perusahaan
seperti:
a. Letak dari Pasar
Suatu pabrik yang didirikan karena adanya permintaan barang yang dihasilkan atau diharapkan dapat
terciptanya permintaan akan barang yang dihasilkan. Alasan utama mendirikan pabrik dengan daerah pemasaran
agar dapat cepat melayani konsumen dan cepat sampainya barang ke pasar.
b. Letak dari sumber bahan baku
Perusahaan memerlukan bahan baku untuk diolah menjadi barang jadi. Perusahaan berkepentingan
untuk selalu dapat memperoleh jumlah bahan baku yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan. Jadi dengan
mendirikan perusahaan di dekat dengan sumber bahan baku maka akan menjamin ketersediaan bahan baku.
Kedua hal diatas pada dasarnya adalah pertimbangan atas biaya pengangkutan.
c. Terdapatnya fasilitas pengangkutan
Pengangkutan merupakan suatu faktor yang penting untuk diperhatikan karena kegiatan-kegiatan
pengangkutan meliputi pengangkutan bahan baku dan juga bahan jadi (Produk) yang akan dijual, dapat
memakan waktu dan juga biaya
yang besar.
d. Terdapatnya sumber energi listrik dll
Ketersediaan akan sumber energi baik itu listrik, minyak maupun gas sangat penting bagi kelangsungan
hidup suatu industri karena semua tenaga gerak yang ada memerlukan energi, baik itu berupa listrik ataupun
energi penggerak lain.
8
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKERIN
3.1 Tujuan Prakerin
Tujuan penulis melakukan prakerin antara lain :
- Menambah wawasan
- Menambah pengalaman
- Mengenal dunia Indutri
- Mempersiapkan diri untuk masuk ke dunia Industri
3.2. Keselamatan kerja
Dalam melaksanakan pekerjaan hal-hal yang harus diperhatikan adalah keselamatan bekerja.
3.2.1. Langkah Pembongkaran
Sebelum melakukan pekerjaan harus melihat dan mengecek mesin, dengan selalu memperhatikan hal-
hal sebagai tersebut akan terhindar dari kecelakaan.
3.2.2. Keselamatan Mesin
Sewaktu melaksanakan pekerjaan harus selalu memperhatikan jalannya mesin, Part – normalkan atau
lengkapkan dan apabila ada sesuatu yang tidak normal segera lapor kepada pembimbing/atasan.
3.2.3. Keselamatan Diri sendiri
Sewaktu mulai bekerja kondisi badan harus sehat, pakailah alat-alat keselamatan kerja sesuai dengan
kebutuhan di proses masing- masing.
3.3 Jadwal Prakerin
NO KEGIATAN MINGGU
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pengenalan
2 Pelatihan
3 Praktek
4 Evaluasi
9