pembuatan sediaan herbal.pdf

2
PEMBUATAN SEDIAAN HERBAL Disadur dari : An Ilustrated Chinese Materia Medica, halaman 24-27 Dekokta o Paling umum digunakan di Cina o Dekokta dibuat dari perebusan herbal dengan air atau pelarut lain dalam jumlah tertentu, seperti anggur dan asam cuka o Mudah diabsorbsi tubuh o Cara pembuatan dekokta : 1. Siapkan wadah yang stabil terhadap reaksi kimia seperti : enamel, porselin. Jangan gunakan wadah logam seperti : besi, tembaga, alumunium 2. Masukkan bahan herbal, kemudian pelarut (bisa air bersih) 3. Direndam selama 30-60 menit 4. Kemudian direbus sampai mendidih dengan api besar, setelah itu dibiarkan selama 20-30 menit dengan api sedang. 5. Selanjutnya, larutan dekokta disaring, kemudian larutan hasil saringan disisihkan 6. Kemudian sisa bahan dekokta di wadah ditambahkan air lagi sejumlah volume awal lalu dilakukan proses dekokta lagi. Proses dekokta dilakukan 2-3 kali terhadap bahan yang sama 7. Terakhir, hasil dekokta yang ada dijadikan satu. o Waktu dekokta setiap bahan herbal bervariasi o Beberapa bahan herbal membutuhkan proses dekokta khusus, yaitu : 1. Didekokta dahulu (Xian Jian) Bahan yang keras (seperti : mineral, kerang, dan fosil) serta bahan yang cukup beracun didekokta dahulu selama 15 menit sebelum bahan yang lain dimasukkan. Contohnya : gypsum fibrosum (shi gao), concha ostreae (mu li) 2. Ditambahkan terakhir (Hou Xia) Bahan-bahan yang mengandung minyak yang mudah menguap sebagai bahan aktif ditambahkan terakhir dalam proses dekokta dan dimasak sekitar 5 menit saja. Contohnya: herba menthae (Bo He); amomi fructus (Sha Ren) 3. Didekokta di kain/kasa (Bao Jian) Bahan berupa serbuk, zat yang kental, atau biji tanaman dimasak di dalam kain flanel/kasa terpisah dari bahan lainnya. Hal ini untuk mencegah larutan dekokta menjadi keruh, mengiritasi tenggorokan, dll. Contohnya : semen plantaginis (Che Qian Zi), flos inulae (Xuan Fu Hua) 4. Didekota terpisah (Ling Jian) Bahan herbal yang mahal didekokta terpisah. Larutan dekokta dari bahan tersebut nantinya dapat langsung dikonsumsi atau dicampur dengan larutan dekokta lainnya. Contohnya : radix ginseng (Ren Shen), cornu rhinocerotis (Xi Jiao) 5. Diminum bersama larutan dekokta (Chong Fu) Bahan yang tidak bisa didekokta ditumbuk menjadi serbuk halus dan dicampur dengan air hangat atau langsung dipakai. Contohnya : cortex magnoliae officinalis (Hu Po), radix notoginseng (San Qi)

Upload: irsan-fahmi-a

Post on 14-Sep-2015

69 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

  • PEMBUATAN SEDIAAN HERBAL Disadur dari : An Ilustrated Chinese Materia Medica, halaman 24-27

    Dekokta

    o Paling umum digunakan di Cina o Dekokta dibuat dari perebusan herbal dengan air atau pelarut lain dalam jumlah

    tertentu, seperti anggur dan asam cuka o Mudah diabsorbsi tubuh o Cara pembuatan dekokta :

    1. Siapkan wadah yang stabil terhadap reaksi kimia seperti : enamel, porselin. Jangan gunakan wadah logam seperti : besi, tembaga, alumunium

    2. Masukkan bahan herbal, kemudian pelarut (bisa air bersih) 3. Direndam selama 30-60 menit 4. Kemudian direbus sampai mendidih dengan api besar, setelah itu dibiarkan

    selama 20-30 menit dengan api sedang. 5. Selanjutnya, larutan dekokta disaring, kemudian larutan hasil saringan

    disisihkan 6. Kemudian sisa bahan dekokta di wadah ditambahkan air lagi sejumlah volume

    awal lalu dilakukan proses dekokta lagi. Proses dekokta dilakukan 2-3 kali terhadap bahan yang sama

    7. Terakhir, hasil dekokta yang ada dijadikan satu. o Waktu dekokta setiap bahan herbal bervariasi o Beberapa bahan herbal membutuhkan proses dekokta khusus, yaitu :

    1. Didekokta dahulu (Xian Jian) Bahan yang keras (seperti : mineral, kerang, dan fosil) serta bahan yang cukup beracun didekokta dahulu selama 15 menit sebelum bahan yang lain dimasukkan. Contohnya : gypsum fibrosum (shi gao), concha ostreae (mu li)

    2. Ditambahkan terakhir (Hou Xia) Bahan-bahan yang mengandung minyak yang mudah menguap sebagai bahan aktif ditambahkan terakhir dalam proses dekokta dan dimasak sekitar 5 menit saja. Contohnya: herba menthae (Bo He); amomi fructus (Sha Ren)

    3. Didekokta di kain/kasa (Bao Jian) Bahan berupa serbuk, zat yang kental, atau biji tanaman dimasak di dalam kain flanel/kasa terpisah dari bahan lainnya. Hal ini untuk mencegah larutan dekokta menjadi keruh, mengiritasi tenggorokan, dll. Contohnya : semen plantaginis (Che Qian Zi), flos inulae (Xuan Fu Hua)

    4. Didekota terpisah (Ling Jian) Bahan herbal yang mahal didekokta terpisah. Larutan dekokta dari bahan tersebut nantinya dapat langsung dikonsumsi atau dicampur dengan larutan dekokta lainnya. Contohnya : radix ginseng (Ren Shen), cornu rhinocerotis (Xi Jiao)

    5. Diminum bersama larutan dekokta (Chong Fu) Bahan yang tidak bisa didekokta ditumbuk menjadi serbuk halus dan dicampur dengan air hangat atau langsung dipakai. Contohnya : cortex magnoliae officinalis (Hu Po), radix notoginseng (San Qi)

  • 6. Dilarutkan dengan larutan dekokta (Rong Hua) Bahan-bahan yang bersifat sangat lengket dilarutkan terlebih dahulu dalam wadah terpisah kemudian dimasukkan dalam larutan dekokta. Contohnya : colla corii asini (A Jiao), sachharum granorum (Yi Tang)

    Pil (Wan) o Dibuat dengan mencampur bahan obat berupa serbuk halus. Dengan bahan yang

    kental seperti madu. o Ukuran pil bermacam-macam, biasanya formula penambah stamina dibuat dengan

    pil besar, sedangkan formula yang lain dalam pil kecil. o Pil memiliki mula kerja yang lambat

    Serbuk (San) o Mudah diabsorbsi, nyaman, dan mudah disimpan o Mula kerjanya berada diantara dekokta dan pil o Namun, karena susah meminumnya, serbuk tidak populer dan tidak cocok untuk

    formula yang rumit Sirup (Gao)

    o Dibuat dengan mendekokta bahan herbal di dalam air, kemudian disaring sehingga diperoleh larutan dengan konsentrasi yang pekat, kemudian ditambahkan gula atau madu

    o Cocok untuk pengobatan penyakit tenggorokan seperti : batuk dan gatal-gatal ditenggorokan

    Plester (Gao) o Dipakai diluar o Ada 2 jenis :

    1. Obat plester (gao yao) Dibuat dengan merebus bahan herbal dengan minyak, kemudiang menghilangkan residunya, dan ditambahkan lilin lebah. Diratakan di atas kertas atau kain. Untuk pengobatan luar

    2. Plester obat (yao gao) Dibuat dengan menambahkan serbuk formula ke dalam larutan panas dari campuran minyak dan lilin lebah. Untuk pengobatan penyakit kulit, patah tulang, dan gangguan gerak

    PEMBUATAN SEDIAAN HERBAL

    Disadur dari : An Ilustrated Chinese Materia Medica, halaman 24-27

    Dekokta

    Paling umum digunakan di Cina

    Dekokta dibuat dari perebusan herbal dengan air atau pelarut lain dalam jumlah tertentu, seperti anggur dan asam cuka

    Mudah diabsorbsi tubuh

    Cara pembuatan dekokta :

    1. Siapkan wadah yang stabil terhadap reaksi kimia seperti : enamel, porselin. Jangan gunakan wadah logam seperti : besi, tembaga, alumunium

    2. Masukkan bahan herbal, kemudian pelarut (bisa air bersih)

    3. Direndam selama 30-60 menit

    4. Kemudian direbus sampai mendidih dengan api besar, setelah itu dibiarkan selama 20-30 menit dengan api sedang.

    5. Selanjutnya, larutan dekokta disaring, kemudian larutan hasil saringan disisihkan

    6. Kemudian sisa bahan dekokta di wadah ditambahkan air lagi sejumlah volume awal lalu dilakukan proses dekokta lagi. Proses dekokta dilakukan 2-3 kali terhadap bahan yang sama

    7. Terakhir, hasil dekokta yang ada dijadikan satu.

    Waktu dekokta setiap bahan herbal bervariasi

    Beberapa bahan herbal membutuhkan proses dekokta khusus, yaitu :

    1. Didekokta dahulu (Xian Jian)

    Bahan yang keras (seperti : mineral, kerang, dan fosil) serta bahan yang cukup beracun didekokta dahulu selama 15 menit sebelum bahan yang lain dimasukkan. Contohnya : gypsum fibrosum (shi gao), concha ostreae (mu li)

    2. Ditambahkan terakhir (Hou Xia)

    Bahan-bahan yang mengandung minyak yang mudah menguap sebagai bahan aktif ditambahkan terakhir dalam proses dekokta dan dimasak sekitar 5 menit saja. Contohnya: herba menthae (Bo He); amomi fructus (Sha Ren)

    3. Didekokta di kain/kasa (Bao Jian)

    Bahan berupa serbuk, zat yang kental, atau biji tanaman dimasak di dalam kain flanel/kasa terpisah dari bahan lainnya. Hal ini untuk mencegah larutan dekokta menjadi keruh, mengiritasi tenggorokan, dll. Contohnya : semen plantaginis (Che Qian Zi), flos inulae (Xuan Fu Hua)

    4. Didekota terpisah (Ling Jian)

    Bahan herbal yang mahal didekokta terpisah. Larutan dekokta dari bahan tersebut nantinya dapat langsung dikonsumsi atau dicampur dengan larutan dekokta lainnya. Contohnya : radix ginseng (Ren Shen), cornu rhinocerotis (Xi Jiao)

    5. Diminum bersama larutan dekokta (Chong Fu)

    Bahan yang tidak bisa didekokta ditumbuk menjadi serbuk halus dan dicampur dengan air hangat atau langsung dipakai. Contohnya : cortex magnoliae officinalis (Hu Po), radix notoginseng (San Qi)

    6. Dilarutkan dengan larutan dekokta (Rong Hua)

    Bahan-bahan yang bersifat sangat lengket dilarutkan terlebih dahulu dalam wadah terpisah kemudian dimasukkan dalam larutan dekokta. Contohnya : colla corii asini (A Jiao), sachharum granorum (Yi Tang)

    Pil (Wan)

    Dibuat dengan mencampur bahan obat berupa serbuk halus. Dengan bahan yang kental seperti madu.

    Ukuran pil bermacam-macam, biasanya formula penambah stamina dibuat dengan pil besar, sedangkan formula yang lain dalam pil kecil.

    Pil memiliki mula kerja yang lambat

    Serbuk (San)

    Mudah diabsorbsi, nyaman, dan mudah disimpan

    Mula kerjanya berada diantara dekokta dan pil

    Namun, karena susah meminumnya, serbuk tidak populer dan tidak cocok untuk formula yang rumit

    Sirup (Gao)

    Dibuat dengan mendekokta bahan herbal di dalam air, kemudian disaring sehingga diperoleh larutan dengan konsentrasi yang pekat, kemudian ditambahkan gula atau madu

    Cocok untuk pengobatan penyakit tenggorokan seperti : batuk dan gatal-gatal ditenggorokan

    Plester (Gao)

    Dipakai diluar

    Ada 2 jenis :

    1. Obat plester (gao yao)

    Dibuat dengan merebus bahan herbal dengan minyak, kemudiang menghilangkan residunya, dan ditambahkan lilin lebah. Diratakan di atas kertas atau kain. Untuk pengobatan luar

    2. Plester obat (yao gao)

    Dibuat dengan menambahkan serbuk formula ke dalam larutan panas dari campuran minyak dan lilin lebah. Untuk pengobatan penyakit kulit, patah tulang, dan gangguan gerak