pembagian laporan tutorial pediatri

Upload: sitha-a-puspitasari

Post on 19-Oct-2015

26 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

,

TRANSCRIPT

PEMBAGIAN TUGAS LAPORAN TUTORIAL PEDIATRIKlarifikasi Istilah:1. Mekoneum (Rizqa)2. Apgar Score (Andyka, Lina)3. ANC (Sitha) pemeriksaan Antenatal Care (ANC) adalah pemeriksaan kehamilan untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik ibu hamil, hingga mampu menghadapi persalinan, kala nifas, persiapan pemberiaan ASI dan kembalinya kesehatan reproduksi secara wajar (Manuaba, 2008).Sumber : Manuaba, I.B.G., I.A. Chandranita Manuaba, dan I.B.G. Fajar Manuaba. 2008. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

4. Ketuban (Martha, Derajat)5. TORCH (Lina)6. Resusitasi (Dewi, Yoga)7. Tonus Otot (Andyka)8. HBSAg (Rizqa)9. ASI (Dewi)10. Ventilasi tek. Positif (Nadya)

LO1. Kondisi bayi lahir normal (Andyka) reflek-reflek (Yoga)2. Fisiologi saat persalinan & bagaimana ketuban pecah normal (Dewi, Nadya)3. Embriologi fetus (Derajat, Rizqa)4. Fisiologi dan perubahan dari lingkungan ekstrauterine ke intrauterine (Andyka, Sitha) Perubahan mendadak dari kehidupan intrauterine ke ekstrauterin memerlukan penyesuaian sirkulasi neonatus berupa : pengalihan aliran darah dari paru, penutupan ductus arteriosus Bottali dan foramen ovale serta obliterasi ductus venosus Arantii dan vasa umbilikalis. Sirkulasi bayi terdiri dari 3 fase : 1. Fase intrauterin dimana janin sangat tergantung pada plasenta 2. Fase transisi yang dimulai segera setelah lahir dan tangisan pertama 3. Fase dewasa yang umumnya berlangsung secara lengkap pada bulan pertama kehidupan Fase intrauterinVena umbilikalis membawa darah yang teroksigenasi dari plasenta menuju janin (gambar 2 dan 3)Lebih dari 50% cardiac out-put berjalan menuju plasenta melewati arteri umbilikalis. Cardiac out-put terus meningkat sampai aterm dengan nilai 200 ml/menit. Frekuensi detak jantung untuk mempertahankan cardiac output tersebut 110 150 kali per menit.Tekanan darah fetus terus meningkat sampai aterm, pada kehamilan 35 minggu tekanan sistolik 75 mmHg dan tekanan diastolik 55 mmHgSel darah merah, kadar hemoglobin dan packed cell volume terus meningkat selama kehamilan. Sebagian besar eritrosit mengandung HbFPada kehamilan 15 minggu semua sel darah merah mengandung HbF. Ada kehamilan 36 minggu, terdapat 70% HbF dan 30% Hb A.HbF memiliki kemampuan mengikat oksogen lebih besar dibanding HbA. HbF lebih resisten terhadap hemolisis namun lebih rentan terhadap trauma.

Fase transisiSaat persalinan, terjadi dua kejadian yang merubah hemodinamika janin1. Ligasi talipusat yang menyebabkan kenaikan tekanan arterial 2. Kenaikan kadar CO2 dan penurunan PO2 yang menyebabkan awal pernafasan janin Setelah beberapa tarikan nafas, tekanan intrathoracal neonatus masih rendah (-40 sampai 50 mmHg) ; setelah jalan nafas mengembang, tekanan meningkat kearah nilai dewasa yaitu -7 sampai -8 mmHg.Tahanan vaskular dalam paru yang semula tinggi terus menurun sampai 75 80%. Tekanan dalam arteri pulmonalis menurun sampai 50% saat tekanan atrium kiri meningkat dua kali lipat.Sirkulasi neonatus menjadi sempurna setelah penutupan ductus arteriousus dan foramen ovale berlangsung, namun proses penyesuaian terus berlangsung sampai 1 2 bulan kemudian.Fase EkstrauterinDuctus arteriousus umumnya mengalami obliterasi pada awal periode post natal sebagai reflek adanya kenaikan oksigen dan prostaglandin.Bila ductus tetap terbuka, akan terdengar bising crescendo yang berkurang saat diastolik (machinery murmur) yang terdengar diatas celah intercosta ke II kiri.Obliterase foramen ovale biasanya berlangsung dalam 6 8 minggu. Foramen ovale tetap ada pada beberapa individu tanpa menimbulkan gejala. Obliterasi ductus venosus dari hepar ke vena cava menyisakan ligamentum venosum. Sisa penutupan vena umbilikalis menjadi ligamentum teres hepatis.Hemodinamika orang dewasa normal berbeda dengan janin dalam hal :1. Darah vena dan arteri tidak bercampur dalam atrium 2. Vena cava hanya membawa darah yang terdeoksigenasi menuju atrium kanan, dan selanjutnya menuju ventrikel kanan dan kemudian memompakan darah kedalam arteri pulmonalis dan kapiler paru 3. Aorta hanya membawa darah yang teroksigenasi dari jantung kiri melalui vena pulmonalis untuk selanjutnya di distribusikan keseluruh tubuh janin. Sumber : FISIOLOGI JANIN dr. Bambang Widjanarko, SpoG Fakultas Kedokteran dan Kesehatan UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Regulasi Suhu (Rizqa)5. Penyebab demam sebelum melahirkan (Martha)6. Pemeriksaan pada bayi baru lahir (Arul, Lina)7. Tindakan yang diperlukan selain resusitasi (Sitha)8. 9. Diagnosis dan terapi BBLR (Lina, Yoga)10. Perawatan bayi setelah lahir (Post Natal Care) (Rizqa)11. Dampak bayi akibat kehamilan dan kelahiran abnormal (Naili)12. Syarat dan Tujuan Rawat gabung (Martha)13. Diagnosis dan Komplikasi penyakit pada kasus bayi baru lahir (Yoga)14. Hubungan ANC tidak teratur dengan kasus (Nadya)