pembagian zaman berdasarkan arkeologi

28
NAMA :RIFAN SYAH RIJAL KELAS : X-4 NO. ABSN : 25 PEMBAGIAN ZAMAN BERDASARKAN ARKEOLOGI

Upload: lazy-boy-rifan

Post on 10-Aug-2015

1.713 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Zaman Batu dan Zaman Logam

TRANSCRIPT

Page 1: Pembagian Zaman Berdasarkan Arkeologi

N A M A : R I F A N S Y A H R I J A L

K E L A S : X - 4

N O . A B S N : 2 5

PEMBAGIAN ZAMAN BERDASARKAN

ARKEOLOGI

Page 2: Pembagian Zaman Berdasarkan Arkeologi

PEMBAGIAN ZAMAN BERDASARKAN ARKEOLOGI SECARA GARIS BESAR DI BAGI MENJADI 2 YAITU :

Zaman Batu Zaman

Logam

Page 3: Pembagian Zaman Berdasarkan Arkeologi

PEMBAGIAN ZAMAN BERDASARKAN ARKEOLOGI

Zaman Batu Tua (Palaeolithikum)

Zaman Batu Tengah (Mesolithikum)

Zaman Batu Muda (Neolithikum)

Zaman Batu Besar (Megalithikum)

Page 4: Pembagian Zaman Berdasarkan Arkeologi

PEMBAGIAN ZAMAN BERDASARKAN ARKEOLOGI

Zaman Tembaga

Zaman Peruggu

Zaman Besi

Page 5: Pembagian Zaman Berdasarkan Arkeologi

PALEOLITIKOUM ZAMAN BATU TUA

Zaman Batu Tua

.Zaman ini ditandai dengan

penggunaan perkakas yang

bentuknya sangat sederhana

dan primitif. alat-alat batu

buatan manusia masih

dikerjakan secara kasar, tidak

diasah atau dipolis. Hidup

berkelompok ( tinggal disekitar

aliran sungai,gua atau di atas

pohon ) dan mengandalkan

makanan dari alam dengan

cara mengumpulkan ( food

gathering ) serta berburu.Oleh

karena itu,manusia purba selalu

berpindah – pindah dari satu

tempat ke tempat yang lain (

nomaden ).

600.000 tahun silam

Page 6: Pembagian Zaman Berdasarkan Arkeologi

TERDAPAT DUA KEBUDAYAAN YANG MERUPAKAN PATOKAN ZAMAN INI,

YAITU:

Kebudayaan Pacitan

•Oleh Pithecanthropus

Kebudayaan Ngandong

•Homo Wajakinensis

•Homo Soloensis

Page 7: Pembagian Zaman Berdasarkan Arkeologi

Pithecanthropus

erectus

Pithecantropus

robustus

Meganthropus

palaeojavanicus

Homo soloensis

Homo wajakensis.

JENIS MANUSIA PURBA

INDONESIA YANG HIDUP

PADA ZAMAN INI

Page 8: Pembagian Zaman Berdasarkan Arkeologi

• Kapak genggam

/perimbas

• Alat-alat dari tulang

binatang atau

tanduk rusa

• Flakes dari batu

Chalcedon (untuk

mengupas

makanan)

ALAT-ALAT YANG

DIHASILKAN ANTARA LAIN

Page 9: Pembagian Zaman Berdasarkan Arkeologi

Kapak Genggam Alat dari Tulang

Alat Dari Tanduk Rusa

Flakes dari batu

Page 10: Pembagian Zaman Berdasarkan Arkeologi

MESOLITIKUM ZAMAN BATU TENGAH

Zaman Batu Tengah

Definisi

Zaman mesolitikum disebut juga zaman batu madya / tengah.Zaman ini disebut pula zaman mengumpulkan makanan ( food gathering ) tingkat lanjut. ,zaman mesolitikum mendapat makanan dengan cara berburu dan menangkap ikan. Dimulai pada akhir zaman es,sekitar 10.000 tahun yang lalu.

Mereka tinggal di gua – gua di bawah bukit karang ( abris soucheroche ) ,tepi pantai dan ceruk pegungungan.Gua abris souche roche menyerupai ceruk untuk dapat melindungi diri dari panas dan hujan.

Page 11: Pembagian Zaman Berdasarkan Arkeologi

Para ahli memperkirakan manusia yang hidup pada zaman ini adalah bangsa Melanesoid yang menyerupai nenek moyang orang

Papua

Sakai

Aeta

Aborigin

JENIS MANUSIA PURBA

INDONESIA YANG HIDUP

PADA ZAMAN INI

Page 12: Pembagian Zaman Berdasarkan Arkeologi

CIRI CIRINYA

• Nomaden dan masih melakukan food gathering (mengumpulkan makanan)

• Alat-alat yang dihasilkan nyaris sama dengan zaman palaeolithikum yakni masih merupakan alat-alat batu kasar.

• Ditemukannya bukit-bukit kerang di pinggir pantai yang disebut Kjoken Mondinger (sampah dapur)

• .Alat-alat zaman mesolithikum antara lain: Kapak genggam (Pebble), Kapak pendek (hache Courte) Pipisan (batu-batu penggiling) dan kapak-kapak dari batu kali yang dibelah.

• Alat-alat kebudayaan Mesolithikum yang ditemukan di gua Lawa Sampung, Jawa Timur yang disebut Abris Sous Roche antara lain: Flakes (Alat serpih),ujung mata panah, pipisan, kapak persegi dan alat-alat dari tulang.

Page 13: Pembagian Zaman Berdasarkan Arkeologi

Kapak Genggam Kapak Pendek

Batu Penggiling / Pipisan Kapak dari Batu Kali

Page 14: Pembagian Zaman Berdasarkan Arkeologi

TIGA BAGIAN PENTING KEBUDAYAAN MESOLITHIKUM

Pebble-Culture (alat kebudayaan kapak genggam dari Kjoken Mondinger)

Bone-Culture (alat kebudayaan dari Tulang)

Flakes Culture (kebudayaan alat serpih dari Abris Saus Roche)

Page 15: Pembagian Zaman Berdasarkan Arkeologi

NEOLITIKUM ZAMAN BATU MUDA

Zaman Batu Muda

Definisi

Dikatakan bahwa neolithikum itu

adalah suatu revolusi yang sangat

besar dalam peradaban manusia.

Perubahan besar ini ditandai dengan

berubahnya peradaban

penghidupan food-gathering

menjadi foodproducing. Pada saat

orang sudah mengenal bercocok

tanam dan berternak.

Orang-orang Indonesia zaman

neolithikum membentuk masyarakat-

masyarakat dengan pondok-pondok

mereka berbentuk persegi siku-siku

dan didirikan atas tiang-tiang kayu,

dinding-dindingnya diberi hiasan

dekoratif yang indah. alat-alat batu

buatan manusia sudah diasah atau

dipolis sehingga halus dan indah.

Page 16: Pembagian Zaman Berdasarkan Arkeologi

Manusia pendukung

Neolithikum adalah

• Austronesia (Austria)

• Austro-Asia

(Khamer-Indocina)

JENIS MANUSIA PURBA

INDONESIA YANG HIDUP PADA ZAMAN INI

Page 17: Pembagian Zaman Berdasarkan Arkeologi

• Kapak persegi, misalnya beliung, pacul, dan torah yang banyak terdapat di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi, Kalimantan,

• Kapak batu (kapak persegi berleher) dari Minahasa,

• Perhiasan (gelang dan kalung dari batu indah) ditemukan di Jawa,

• Pakaian dari kulit kayu

• Tembikar (periuk belaga) ditemukan di Sumatera, Jawa, Melolo (Sunda)

ALAT-ALAT YANG DIHASILKAN

ANTARA LAIN

Page 18: Pembagian Zaman Berdasarkan Arkeologi

Kapak Persegi Kapak Batu

Perhiasan Tebikar

Page 19: Pembagian Zaman Berdasarkan Arkeologi

CARA HIDUP

Cara hidup zaman neolithikum membawa perubahan-perubahan besar, karena pada zaman itu manusia mulai hidup berkelompok kemudian menetap dan tinggal bersama dalam kampung. Berarti pembentukan suatu masyarakat yang memerlukan segala peraturan kerja sama. Pembagian kerja memungkinkan perkembangan berbagai macam dan cara penghidupan di dalam ikatan kerjasama itu. Dapat dikatakan pada zaman neolithikum itu terdapat dasar-dasar pertama untuk penghidupan manusia sebagai manusia, sebagaimana kita dapatkan sekarang.

Page 20: Pembagian Zaman Berdasarkan Arkeologi

MEGALITIKUM ZAMAN BATU BESAR

Zaman Batu Besar Definisi

Disebut zaman batu besar karena banyak peninggalan yang terbut dari batu-batu besar

Beberapa peninggalan megalitik menurut ahli digunakan sebagai monumen dan tempat ritual menurut kepercayaan masa itu. Dapat dipastikan bahwa pada zaman ini manusia sudah dapat membuat dan meningkatkan kebudayaan yang terbuat dan batu-batu besar. Di beberapa negara bahkan terdapat peninggalan dari periode megalitik seperti Stonehenge di Inggris

Hasil kebudayaan pada zaman Megalithikum dapat dijumpai dalam berbagai bentuk bangunan dan peralatan yang terbuat dari batu-batu yang besar.

Page 21: Pembagian Zaman Berdasarkan Arkeologi

Menhir (tugu Batu)

Dolmen (Meja batu)

Sarkofagus (Keranda)

)Kubur batu(Peti mayat)

Punden berundak (Bagunan batu bertingkat)

Waruga

Arca

JENIS MANUSIA PURBA

INDONESIA YANG HIDUP PADA ZAMAN INI

Page 22: Pembagian Zaman Berdasarkan Arkeologi

Menhir Waruga Dolmen

Kubur Batu Arca batu

Punden Berundak

Page 23: Pembagian Zaman Berdasarkan Arkeologi

ZAMAN TEMBAGA

Zaman Tembaga

Pada zaman tembaga ini, manusia menggunakan tembaga sebagai bahan dasar alat-alat yang digunakan. Akan tetapi, alat-alat dari tembaga tidak tersebar secara luas. Dengan kata lain, zaman ini hanya dikenal di beberapa bagian dunia saja. Asia Tenggara, termasuk Indonesia, tidak mengalami zaman tembaga, sehingga zaman neolithikum langsung disusul oleh masuknya zaman perunggu.

Zaman Tembaca jarang di bahas

Karena di Indonesia tidak ditemukan bukti bukti peninggalan zaman tersebut

Page 24: Pembagian Zaman Berdasarkan Arkeologi

ZAMAN PERUNGGU

Zaman Perunggu

Pada zaman perunggu atau yang disebut juga dengan kebudayaan Dongson-Tonkin Cina (pusat kebudayaan)ini manusia purba sudah dapat mencampur tembaga dengan timah dengan perbandingan 3 : 10 sehingga diperoleh logam yang lebih keras.

Pada zaman perunggu atau yang disebut juga dengan kebudayaan Dongson-Tonkin Cina (pusat kebudayaan)ini manusia purba sudah dapat mencampur tembaga dengan timah dengan perbandingan 3 : 10 sehingga diperoleh logam yang lebih keras.

Page 25: Pembagian Zaman Berdasarkan Arkeologi

- Nekara, yaitu genderang besar, biasanya digunakan untuk upacara mengundang hujan - Moko, yaitu genderang kecil sebagai alat upacara keagamaan - Kapak corong, yaitu kapak dengan berbagai ukuran, juga disebut kapak sepatu - Arca perunggu, yaitu benda perunggu yang berbentuk binatang atau orang - Bejana perunggu, bentuknya mirip gitar spanyol tanpa tangkai - Perhiasan cincin perunggu, gelang kaki, gelang tangan, dan kalung, sebagian besar telah ditemukan sebagai bekal kubur.

ALAT-ALAT YANG DIHASILKAN

ANTARA LAIN

Page 26: Pembagian Zaman Berdasarkan Arkeologi
Page 27: Pembagian Zaman Berdasarkan Arkeologi

ZAMAN BESI

Zaman Besi

Pada zaman besi ini, manusia telah mampu melebur bijih besi. Hasil peleburan itu kemudian ditempa menjadi alat-alat yang diperlukan. Peleburan besi memerlukan panas yang jauh lebih tinggi dari peleburan tembaga dan perunggu. Penempaannya pun memerlukan keahlian khusus. Teknik pembuatan yang semakin rumit ini memperlihatkan betapa peralatan dari zaman besi ini sudah jauh lebih sempurna dibandingkan dengan peralatan-peralatan pada zaman sebelumnya.

Zaman besi. Pada zaman besi banyak menghasilkan benda-benda peralatan hidup dan senjata, seperti: tombak, mata panah, cangkul, sabit, dan mata bajak. Benda peninggalan zaman besi tidak banyak ditemukan karena sifatnya yang mudah berkarat.

Page 28: Pembagian Zaman Berdasarkan Arkeologi