parasitologi ( nematoda jaringan )

20
PARASITOLOGI NEMATODA JARINGAN

Upload: wenny-ayu-lestari

Post on 24-Apr-2015

421 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: PARASITOLOGI ( NEMATODA JARINGAN )

PARASITOLOGI

NEMATODA JARINGAN

Page 2: PARASITOLOGI ( NEMATODA JARINGAN )

NEMATODA JARINGAN

Beberapa dari nematoda jaringan :a) Wuchereria bancroftib) Brugia Malayic) Brugia Timorid) Loa-Loa

Page 3: PARASITOLOGI ( NEMATODA JARINGAN )

Wuchereria bancrofti

a. Hospes dan Nama penyakitHospesnya manusia dan menyebabkan filariasis bancrofti atau wukereriasis bancrofti.

b. Distibusi GeografikParasit ini tersebar luas didaerah yang beriklim tropis.

Page 4: PARASITOLOGI ( NEMATODA JARINGAN )

c. Morfologi dan Daur HidupCacing dewasa jantan dan betina hidup di saluran kelenjar limfe. Bentuk halus seperti benang dan berwarna putih susu. Cacing betina berukuran 65-100 mm x 0,25 mm dan yang jantan 40 mm x 0,1 mm. Cacing betina mengeluarkan mikrofilaria yang bersarung denganukuran 250-300 mikron x 7-8 mikron. Vektor nya berupa nyamuk culex (perkotaan), nyamuk anopheles dan nyamuk aedes (pedesaan)

Page 5: PARASITOLOGI ( NEMATODA JARINGAN )
Page 6: PARASITOLOGI ( NEMATODA JARINGAN )

d. Patologi dan gelaja klinis C.dewasa:

menimbulkan limfadenitis dan limfangitis, disusul obstruksimenahun.

mikrofilaria:1). Stadium mikrofilaremia.2). Stadium akut: limfadenitis dan limfangitis3). Stadium menahun: hidrokel

e. Diagnosis1). Diagnosis Parasitologi2). Radiodiagnosis3). D. Imunologis

Page 7: PARASITOLOGI ( NEMATODA JARINGAN )

f. Pengobatan• Perawatan umum :

Istirahat di tempat tidur, pindah tempat ke daerah dingin akan mengurangi derajat serangan akut,Antibiotik dapat diberikan untuk infeksi sekunder dan abses,Pengikatan di daerah pembendungan akan mengurangi edema

• Pengobatan SpesifikDengan menggunakan Dietil Karbamasin Sitrat (DEC)

Page 8: PARASITOLOGI ( NEMATODA JARINGAN )

g. EpidemiologiFilariasis bancrofti sering ditemukan didaerah tropis dan sub tropis

Page 9: PARASITOLOGI ( NEMATODA JARINGAN )

Brugia malayi dan Brugia timori

a. Hospes dan Nama penyakitHospesa. Brugia malayi : manusia dan hewanb. Blugia timori : manusiaNama penyakita. Brugia malayi : filariasis malayib. Blugia timori : filariasis timori

Page 10: PARASITOLOGI ( NEMATODA JARINGAN )

b. Distribusi GeografikB.malayi : Asia-jepangB.timori : indonesia timur

c. Daur hidup dan morfologinyaHidup dipembukuh limfe, berbentuk halus seperti benang dan berwarna putih

B.malayi B.timoriUkuran-jantan-betina

22-23 mm x 0.09 mm55 mm x0,16 mm

13-23 mm x 0,08 mm21-39 mm x 0,1 mm

Ukuran mikrofilaria 200–260 mikron x 8 mikron 280-310 mikron x 7 mikron

Page 11: PARASITOLOGI ( NEMATODA JARINGAN )

B.Malayi manusia : nyamuk Anopheles barbirotrishewan : nyamuk mansomania

B.Timori : nyamuk An.barbirotris

Daur hidupnya sama seperti W.bancrofti.Didalam tubuh nyamuk parasit ini berkembang dari larva stadium I -> stadium II -> stadium III.Perkembangan parasit ini sama seperti W.bancrofti

Page 12: PARASITOLOGI ( NEMATODA JARINGAN )

d. Patologi dan Gejala Klinis pada stadium akut ditandai dengan serangan demam dan gejala peradangan saluran dan kelenjar limfe, yang hilang timbul berulang kali.

e. DiagnosisPenemuan mikrofilaria didalam darah tepi.- Diagnosis parasitologi sama seperti filariasis bancrofti,-Diagnosis imunologi dengan deteksi lgG4

Page 13: PARASITOLOGI ( NEMATODA JARINGAN )

f. Pengobatan mengonsumsi DEC. Pengomsumsiannya yang dianjurkan adalah 5 mg/kg berat badan/hari selama 10 hari.

g. EpidemiologiBiasanya hanya terdapat dipedesaan

Page 14: PARASITOLOGI ( NEMATODA JARINGAN )

Loa-Loa

a. Hospes dan Nama PenyakitHospes : manusiaNama Penyakit : Loaiasis atau calabar swelling ( fugitive swelling )

b. Distribusi GeografikDitemukan diAfrika barat,Sierra leone-Angola,lembah sungai kongo,Republik kongo,Kamerun, dan Negeria bagian selatan

Page 15: PARASITOLOGI ( NEMATODA JARINGAN )

c. Morfologi dan daur hidup• Cacing dewasa hidup dalam jaringan sub

kutan,• betina berukuran 50-70 mm x 0,5 mm• antan 30-34 mm x 0,35-0,43 mm. Cacing• Cacing betina mengeluarkan mikrofilaria yang

beredar dalam darah pada siang hari (diurna).• Pada malam hari mikrofilaria berada dalam

pembuluh darah paru-paru.

Page 16: PARASITOLOGI ( NEMATODA JARINGAN )

lalat Chrysops -> Mikrofilaria-> darah ->diisap oleh lalat (setelah kurang lebih 10 hari di dalam badan serangga, mikrofilaria tumbuh menjadi larva infektif dan siap ditularkan kepada hospes)->manusia (Cacing dewasa tumbuh dalam badan manusia dan dalam waktu 1 sampai 4 minggu mulai berkopulasi dan cacing betina dewasa mengeluarkan mikrofilarianya)

Page 17: PARASITOLOGI ( NEMATODA JARINGAN )

d. Patologi dan gejala klinis1. gangguan di konjungtiva mata dan pangkal

hidung :a. iritasi pada mata,b. mata sendat, sakit,c. pelupuk mata menjadi bengkak

2. Pembengkakan jaringan yang tidak sakit3. Ensefalitis

Page 18: PARASITOLOGI ( NEMATODA JARINGAN )

e. Diagnosis• dengan menemukan mikrofilaria di dalam

darah• menemukan cacing dewasa di konjungtiva

mata ataupun dalam jaringan subkutan

f. Pengobatan• Penggunaan dietilkarbamasin (DEC) dosis 2

mg/kgBB/hari, 3 x sehari selama 14 hari• Pembedahan pada mata

Page 19: PARASITOLOGI ( NEMATODA JARINGAN )

g. Pencegahan 1. Menghindari gigitan Lalat2. Pemberian obt-obatan 2 bln sekali3. Jangan sering-sering masuk hutan

h. Prognosis Prognosis biasanya baik apabila cacing dewasa telah dikeluarkan dari mata dan pengobatan berhasil dengan baik.

Page 20: PARASITOLOGI ( NEMATODA JARINGAN )