7/23/2019 Parasit 2 - filariasis_non_limfatik.pdf

1/21

FILARIASIS NON LIMFATIKElita Donanti

Bagian Parasitologi FKUY

Oktober 2012

7/23/2019 Parasit 2 - filariasis_non_limfatik.pdf

2/21

Filariasis non limfatik

Ada 2 spesies :

1. Loa-loa (cacing Loa, cacing mata)

2. Onchocerca volvulus (filaria volvulus)

7/23/2019 Parasit 2 - filariasis_non_limfatik.pdf

3/21

oa loa

Hospes : manusia

Penyakit : loaiasis / calabar swelling (fugitive swelling) Vektor : lalat Chrysops

Distribusi geografik :

di daerah khatulistiwa di hutan yang berhujan

(rain forest), terutama ditemukan di Afrika Barat,

Tengah dan Sudan

7/23/2019 Parasit 2 - filariasis_non_limfatik.pdf

4/21

Loa loa

7/23/2019 Parasit 2 - filariasis_non_limfatik.pdf

5/21

oa loa

Mikrofilaria Cacing dewasa

7/23/2019 Parasit 2 - filariasis_non_limfatik.pdf

6/21

oa loa

7/23/2019 Parasit 2 - filariasis_non_limfatik.pdf

7/21

oa loa

7/23/2019 Parasit 2 - filariasis_non_limfatik.pdf

8/21

oa loa

Periodisitas diurna

Patologi dan GK :

- cacing dewasa mengembara dalam jaringan

subkutan (konjungtiva mata dan pangkal hidung

- iritasi pada mata : sakit dan pelupuk mata

bengkak shg mengganggu penglihatan)

- hipersensitif reaksi radang temporer

7/23/2019 Parasit 2 - filariasis_non_limfatik.pdf

9/21

oa loa

- khas : calabar swelling (fugitive swelling)

berupa pembengkakan jaringan yang tidaksakit dan nonpitting (tangan atau lengan)

- encephalitis ( LCS)

Diagnosis :

menemukan mikrofilaria dalam darah / menemukan

cacing dewasa dari konjungtiva mata / jar subkutan

7/23/2019 Parasit 2 - filariasis_non_limfatik.pdf

10/21

oa loa

7/23/2019 Parasit 2 - filariasis_non_limfatik.pdf

11/21

oa loa

Pengobatan :

- DEC (membunuh mikrofilaria dan cc dewasa)- ivermectin

- pembedahan

7/23/2019 Parasit 2 - filariasis_non_limfatik.pdf

12/21

oa loa

Prognosis : baik

Epidemiologi :- banyak ditemukan pada pria dewasa

- menghindari gigitan lalat/pemberian profilaksis

7/23/2019 Parasit 2 - filariasis_non_limfatik.pdf

13/21

Onchocerca volvulus

Hospes : manusia

Penyakit : onkoserkosis, river blindess, blindingfilariasis

Vektor : lalatSimulium

Distribusi geografik : Afrika, Amerika Tengah dan

Selatan

7/23/2019 Parasit 2 - filariasis_non_limfatik.pdf

14/21

Onchocerca volvulus

7/23/2019 Parasit 2 - filariasis_non_limfatik.pdf

15/21

Onchocerca volvulus

7/23/2019 Parasit 2 - filariasis_non_limfatik.pdf

16/21

Onchocerca volvulus

Patologi dan GK :

- kelainan kulit, sistem limfatik dan mata

- 2 tipe forest (kulit)savanna (mata)

- penyebab :

1. cacing dewasa yang merangsang pembentukan

serat onkoserkomaOnkoserkoma : - ukuran bervariasi

- jumlah bervariasi

7/23/2019 Parasit 2 - filariasis_non_limfatik.pdf

17/21

Onchocerca volvulus

- tonjolan tulang

- dapat digerakkan

- tidak terasa sakit (nyeri)

7/23/2019 Parasit 2 - filariasis_non_limfatik.pdf

18/21

Onchocerca volvulus

2. mikrofilaria

- menyerang mata (saraf optik dan retina) :

- reaksi mekanik atau reaksi sekret

- toksin mikrofilaria

- toksin cacing dewasa

- supersensitif

7/23/2019 Parasit 2 - filariasis_non_limfatik.pdf

19/21

Onchocerca volvulus

fotofobia, lakrimasi, blefarospasmus dan

sensasi benda asing- kasus menahun kebutaan

- pruritic dermatitis hanging groin

7/23/2019 Parasit 2 - filariasis_non_limfatik.pdf

20/21

Onchocerca volvulus

Diagnosis : - klinis : menifestasi klinis

- parasitologik : menemukan mikrifilaria/cacing dewasa

- USG nodul

- DNA-Mazotti test

Pengobatan : ivermectin, suramin

7/23/2019 Parasit 2 - filariasis_non_limfatik.pdf

21/21

Onchocerca volvulus

Prognosis : baik

Epidemiologi :

- pegunungan dengan air sungai yang deras- menggigit di sekitar sungai

- dewasa dan anak anak

- menghindari gigitan lalat