paparan sosialisasi pbj desa-detail-lkpp

Upload: daking

Post on 07-Jul-2018

243 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    1/49

    .

    Lembaga Kebijakan

    Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

    SOSIALISASI

    PERATURAN KEPALA LKPP NO.13 TAHUN 2013

    TENTANGPEDOMAN TATA CARA PENGADAAN

    BARANG/JASA DI DESA

    Oleh :

    EMIN ADHY MUHAEMIN

    Plt. Direktur Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus

    Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    2/49

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    3/49

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    4/49

    RUANG LINGKUP

    PERPRES 54/2010 JO. PERPRES 70/2012

    PENGADAAN BARANG/JASA

    KEMENTERIAN/LEMBAGA/SKPD/ INSTITUSI (K/L/D/I)

    APBN/APBDPINJAMAN/HIBAH

    DALAM NEGERI

    PINJAMAN/HIBAH

    LUAR NEGERI

    INVESTASI DIBI/BUMN/

    BUMD

    APBN/APBD

    SEBAGIAN ATAU SELURUHNYA

    Sumber : Pasal 2 Perpres 54/2010

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    5/49

    SUMBER-SUMBER APBDESA

    1. Pendapatan asli Desa

    2. Alokasi APBN 

    3. Bagi Hasil Pajak dan Retribusi DaerahKab./Kota

    4. Bagian dari Dana Perimbangan Keuanganyang Diterima Kab./Kota (min.10% utk Desa,yakni ADD)

    5. Bantuan Keuangan dari APBD Provinsi, danKab./Kota

    6. Hibah dan Sumbangan dari Pihak Ketiga

    7. Lain-lain pendapatan Desa yang sah

    AP

    B

    Desa

     S E B  A  G  I   A  N D A  R  I   A  P B DE  S B E  R  A 

     S  A L D A  R  I  

     A  P B  N /   A  P B D 

    Sumber : Pasal 72 UU 6/2014

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    6/49

    APA DASAR HUKUM PENGADAANBARANG/JASA BERSUMBER DANA

    APBDESA ???

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    7/49

    PENGADAAN BARANG/JASA

    DENGAN DANAAPBDesa = APBN/APBD ?

    BAGAIMANA DENGAN

    PENGADAN BARANG/JASA

    DARI DANA BANSOS/HIBAH,

    BUKANKAHBANSOS/HIBAH=APBN/APBD

    ???

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    8/49

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    9/49

    DATA WILAYAH ADMINISTRASI

    Sumber : Ditjen PMD Kemendagri

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    10/49

    SOTK PEMERINTAH DESA

    Sumber : Ditjen PMD Kemendagri

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    11/49

    DATA PENDIDIKAN KADES DAN

    PERANGKAT DESA

    Sumber : Ditjen PMD Kemendagri

    PERANGKAT SD SMP SMA SARJANA

    Kepala Desa 6% 20% 70% 4%

    Sekrearis Desa

    (PNS): 43.560 ORG  - 45% 50% 5%

    Sekrearis Desa(non-PNS)

    : 15.689 ORGRata-rata SD

    50% tidak ada Sekdes

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    12/49

    GEOGRAFIS DESA

    Jarak dari Desa ke Ibukota Kabupaten relatif sangat jauh 

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    13/49

    TANTANGAN DALAM PENGELOLAAN APBDes

    Data ADD :

    2009: terkecil Rp 25 juta

    terbesar Rp 2,4 M2010: terkecil Rp 10 juta

    terbesar Rp 2,3 M

    2011: terkecil Rp 20 juta

    terbesar Rp 3,5 M

    2012: terkecil Rp 7,6 juta

    terbesar Rp 4 M

    Sumber : Surat Sekjen PMD Kemendagri 140/3350/PMD

    UU NO. 6 TAHUN 2014

    TENTANG DESA

    Rp.?

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    14/49

    * Semakin lamabesaran semakinmeningkat.

    * Perlu pengelolaanyang baik danakuntabel.

    * Ruang lingkup PBJyang bersumberdari APBN/D.

    * Satu-satunyaperaturanperundangan yangmengatur tentangpengadaan.

    * Mengatur tentangtata kelolapemerintahan dankeuangan desa.

    * Tidak mengaturmekanismepengadaan didesa.

     Anggaran

    Pendapatan dan

    Belanja Desa

    Perpres 54/2010

     jo. Perpres

    70/2012

    PP No.72/2005

    tentang Desa

    Kekosongan payung hukum pelaksanaan pengadaan barang/jasa di desa

    •AcuanPenyusunanTata Cara PBJdi Desa

    •Bersifatumum

    PerkaLKPP

    •Mengaturdetail PBJ didesa

    •Dapatdisesuaikandengan sikondi wilayahnya

    PeraturanBupati/

    Walikota

    A M AN SM N

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    15/49

     JIKA MEKANISME TUNDUK

    PERPRES 54/2010 JO. 70/2012

     Jika mekanisme pengadaan barang/jasa di Desa mengikutimekanisme Perpres 54/2010 jo. Perpres 70/2012,bagaimanakah Desa menjalankannya dilihat dari:

    NO. KETENTUAN KETERANGAN

    1. Organisasi Pengadaan • PA/KPA

    • ULP/Pejabat Pengadaan

    • PPK

    • PPHP

    2. Syarat PPK/ULP • S1

    • Bersertifikat pengadaan

    3. Syarat Penyedia

    Barang/Jasa

    • Ijin Usaha

    • NPWP

    4. Metode Pengadaan • Lelang/Seleksi

    • Mekanisme e-procurement

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    16/49

    SOLUSI

    Disusunlah

    Disahkan

    Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan

    Pengadaan Barang Jasa Pemerintah

    Nomor 13 Tahun 2013

    tentang Pedoman Tata Cara Pengadaan Barang Jasa di Desa

    14 November 2014

    Diundangkan9 November 2014

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    17/49

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    18/49

    KERANGKA PERKA

    PerkaLKPP

    Batang

    TubuhPerka

    LampiranBAB IPendahuluan

    LampiranBAB II PBJSwakelola

    Lampiran

    BAB III

    PBJ MelaluiPenyedia

    Lampiran

    BAB IVPengawasan,Pembayaran,Pelaporan,

    Serah Terima

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    19/49

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    20/49

    BATANG TUBUH PERKA LKPP

    • Dasar Hukum:

     – Perpres 106/2007 tentang LKPP

    • Terdiri dari 8 pasal dan lampiran yang berisi pedoman

    umum pengadaan barang/jasa di desa.

    NOTE:

    Pengaturan PBJ Desa akan dimasukkan ke dalam rencana revisi Perpres 54/2010o. Per res 70/2012.

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    21/49

    BATANG TUBUH PERKA LKPP

    • Ruang Lingkup:

     PBJ dengan sumber pendanaan APBDesa

    PBJ dengan sumber pendanaan APBDes, tidak

    termasuk dalam ruang lingkup Perpres 54/2010 jo.

    Perpres 70/2012.

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    22/49

    BATANG TUBUH PERKA LKPP

    LKPP tidak mengatur meknisme PBJ di desa secaralangsung, namun Bupati/Walikota-lah yang menyusun

    peraturan untuk pelaksanaan pengadaan barang/jasa di

    desa yang ada dalam lingkup wilayahnya melalui

    Peraturan Bupati/Walikota dengan berpedoman pada

    Perka LKPP No. 13 Tahun 2013.

    Lembaga KebijakanPengadaan Barang/Jasa Pemerintah DesaBupati/

    Walikota

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    23/49

    BATANG TUBUH PERKA LKPP

    Tata Cara PBJ Desa sebagaimana diatur dalamPer.Bupati/Walikota tersebut dan dapat dilengkapi

    dengan petunjuk pelaksanaan, dengan mengacu pada

    Perka ini serta dapat disesuaikan dengan kondisi sosial

    budaya setempat.

    PeraturanBupati/

    Walikota

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    24/49

    BATANG TUBUH PERKA LKPP

    Bagaimana dengan

    pengadaan yang telah

    dilaksanakan sebelum ada

    Perbup./Wal dan yang sedangdilaksanakan pada saat berlakunya

    Perbup./Wal?

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    25/49

    BATANG TUBUH PERKA LKPP

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    26/49

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    27/49

    BATANG TUBUH PERKA LKPP

    • PBJ Desa pada prinsipnya dilakukan dengan swakelola

    dengan memaksimalkan sumber daya setempat dangotong royong. Namun jika tidak dapat dilakukan secara

    keseluruhan mapun sebagian dengan swakelola, PBJ

    dilakukan oleh penyedia yang dianggap mampu.

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    28/49

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    29/49

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    30/49

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    31/49

    BAB I PENDAHULUAN

    1. Latar Belakang

    a. Peningkatan tata kelola PBJ dengan sumberpembiayaan dari APBDesa yang baik agar sesuai

    dengan prinsip-prinsip pengadaan.

    b. PBJ Desa belum memiliki payung hukum yang jelas.

    c. Untuk dijadikan acuan Bupati/Walikota untukpenyusunan Per.Bub/Walikota tentang tata cara PBJ

    di desa dalam wilayahnya.

    2. Maksud dan Tujuan

    a. Pedoman bagi Bupati/Walikota untuk menyusun tatacara PBJ Desa di wilayahnya.

    b. PBJ di desa sesuai tata kelola yang baik dan

    prinsip-prinsip PBJ.

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    32/49

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    33/49

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    34/49

    BAB I PENDAHULUAN

    Kepala

    Desa

    - Ketua

    - Anggota

    -Ketua

    - Wakil

    - Anggota

    -Ketua

    -Wakil

    -Sekretaris

    - Anggota

    - Kepala Desa-Kepala Urusan

    -Masyarakat

    -Sekretaris Desa

    -Kepala Urusan

    -Masyarakat

    -Kepala Urusan

    -Tetua Adat

    -Lembaga

    kemasyarakatan

    -Masyarakat

    PP 72/2005:

    Lembaga kemasyarakatan adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan

    kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah desa dalam memberdayakan masyarakat

    S

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    35/49

    BAB I PENDAHULUAN

     Ditetapkan oleh Kepala Desa melalui Surat Keputusan.

     Susunan dapat terdiri dari :

     Ketua dan anggota

     Ketua, wakil, dan anggota

     Ketua, wakil, sekretaris, dan anggota

     Atau lainnya.

    Terdiri dari unsur Pemerintah Desa dan lembaga kemasyarakatan desa,

    seperti :

    Kepala Desa, Kepala Urusan, dan masyarakat.

    Sekretaris, Kepala Urusan, dan masyarakat

    Kepala Urusan, tetua adat, lembaga kemasyarakatan, dan masyarakat Atau lainnya.

    Namun demikian susunan maupun unsurnya harap disesuakan dengan

    kapasitas (jumlah) dan kapabilitas SDM serta anggaran (APBDes) yang

    dimiliki.

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    36/49

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    37/49

    BAB II PBJ SWAKELOLA

    3. Pelaksanaana. Dilakukan berdasar rencana.

    b. Kebutuhan B/J pendukung kegiatan swakelola yangtidak dapat disediakan dengan swadaya, dilakukan

    melalui penyedia oleh TPK. ketentuan di BAB IIIc. Untuk pekerjaan konstruksi:

    1) Ditunjuk 1 orang penanggungjawab teknis dari anggota TPKyang dianggap mampu;

    2) Dapat dibantu personil dinas terkait setempat;3) Pada pelaksanaan pekerjaan dapat dibantu pekerja

    (tukang/mandor).

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    38/49

    BAB III PBJ MELALUI PENYEDIA

    1. Ketentuan Umum

    a. PBJ melalui Penyedia untuk mendukung swakelola atau PBJlangsung melalui penyedia.

    b. Penyedia harus memiliki tempat / lokasi usaha, kecuali tukang

    batu, tukang kayu, dan sejenisnya.

    c. Untuk pekerjaan konstruksi, penyedia selain huruf b juga mampu

    menyediakan tenaga ahli dan/atau peralatan yang dibutuhkan.

    Contoh:

    Contoh :

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    39/49

    BAB III PBJ MELALUI PENYEDIA

    2. Rencana

    a. Menyusun RAB berdasar harga pasar setempat

    atau terdekat.

    b. RAB tersebut dapat memperhitungkan ongkos

    kirim atau ongkos pengambilan barang/jasa.

    c. Menyusun Spektek (apabila diperlukan).

    d. Menyusun gambar rencana kerja (untuk pekerjaan

    konstruksi), apabila diperlukan.

    Contoh :

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    40/49

    BAB III PBJ MELALUI PENYEDIA

    3. Pelaksanaan

    a. Pengadaan s.d Rp 50 juta:1) TPK membeli kepada 1 penyedia.

    2) Tanpa penawaran tertulis.

    3) Negosiasi untuk mendapatkan harga murah.

    4) Bukti: nota, faktur pembelian, atau kuitansi atas nama TPK.

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    41/49

    BAB III PBJ MELALUI PENYEDIA

    b. Pengadaan > Rp 50 juta s.d Rp 200 juta:

    1) TPK membeli kepada 1 penyedia.2) Dengan penawaran tertulis dengan daftar barang/jasa (rincian

    barang/jasa atau ruang lingkup pekerjaan, volume, dan satuan).

    3) Negosiasi untuk mendapatkan harga murah.

    4) Bukti: nota, faktur pembelian, atau kuitansi atas nama TPK.

    Penawaran

    Tertulis

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    42/49

    BAB III PBJ MELALUI PENYEDIA

    c. Pengadaan > Rp 200 juta:

    1) TPK mengundang dan meminta 2 penawaran dari 2 penyediaberbeda.

    2) TPK menilai pemenuhan spesifikasi (jika 2 memenuhi lanjut

    ke tahap berikutnya, jika memenuhi 1 tetap lanjut ke tahap

    berikutnya, jika tidak dipenuhi semua maka TPK

    membatalkan proses PBJ kemudian mengulang proses PBJ).3) Negosiasi secara bersamaan untuk mendapat harga murah.

    4) Hasil negosiasi dituangkan dalam Surat Perjanjian antara

    Ketua TPK dan penyedia. 

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    43/49

    BAB III PBJ MELALUI PENYEDIA

    d. Nilai tersebut di atas dapat ditetapkan berbeda oleh

    Bupati/Walikota sesuai kondisi dan dalam batas wajar

    Dalam batas wajar dalam hal ini berarti:

    Dapat lebih atau kurang dari nilai tersebut di atas.

    Ada justifikasi atau data dukung yang dapat

    dipertanggungjawabkan kebenarannya.

    Rasional. 

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    44/49

    BAB III PBJ MELALUI PENYEDIA

    4. Perubahan Kegiatan Pekerjaana. Bila diperlukan, TPK dapat memerintahkan secara tertulis

    kepada penyedia untuk merubah lingkup pekerjaan:

    1) Menambah atau mengurangi volume;

    2) Mengurangi jenis pekerjaan;

    3) Mengubah spektek;

    4) Pekerjaan tambah.

    b. Atas perubahan tersebut, penyedia menyampaikan

    penawaran tertulis kepada TPK.

    c. Negosiasi untuk mendapat harga murah.

    d. Untuk nilai PBJ > Rp 200 juta, dilakukan adendum.

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    45/49

    BAB IV

    1. Pengawasana. Pengawasan PBJ dilakukan oleh Bupati/Walikota dan

    masyarakat.

    b. Pengawasan tersebut dapat didelegasikan kepada Camat.

    2. Pembayaran

    a. Setiap pengeluaran APBDes harus didukung dengan buktilengkap dan sah.

    b. Bukti tersebut harus mendapat pengesahan Sekretaris Desa.

    3. Pelaporan dan Pertanggungjawaban

    a. Kemajuan pelaksanaan PBJ dilaporkan TPK kepada KepalaDesa.

    b. Setelah PBJ selesai 100%, TPK menyerahkan hasil PBJkepada Kepala Desa dengan BAST Hasil Pekerjaan. 

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    46/49

    LAIN-LAIN

    • Jika terdapat hal lain yang perlu diatur oleh

    Kabupaten/Kota, silakan diatur dan dituangkan di

    dalamPeraturan Bupati/Walikota.

    • Mohon tetap memperhatikan faktor budaya, jumlah

    SDM yang ada di desa, kapasitas dan kapabilitasPemerintah dan Masyarakat Desa.

    • Dalam penyusunan Peraturan bupati/Walikota,

    mohon disusun sesederhana mungkin dan tidak

    memberatkan bahkan menjebak pelaksana

    pengadaan di Desa.

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    47/49

    LAIN-LAIN

    • Diharapkan Pemerintah Kabupaten/Kota dapat

    memberikan form-form yang mudah sebagai

    pelengkap data/data dukung dalam pelaksanaan

    pengadaan barang/jasa di desa.

    • Contoh form :

    http://i/DIREKTORAT%20KHUSUS-HANKAM/HANKAM-RISET/5.%20BADAN%20USAHA/Kegiatan%202014/2014%20PERDES/20140513%20Bimtek%20PBJ%20Desa_Solo%2013%20Mei%202014/Contoh%20Form%20Perka%2013%202013.xls

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    48/49

  • 8/18/2019 Paparan Sosialisasi PBJ Desa-Detail-LKPP

    49/49

    Lembaga Kebijakan Pengadaan

    Barang/Jasa Pemerintah

    SME TOWER Lt.7,8,9, & 17

    Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.94Jakarta Selatan 12780

    Telp. 021-7991025

    Fax. 021-7996033

    Website: www.lkpp.go.id