pantun buah
DESCRIPTION
kerenTRANSCRIPT
Buah Sawo berwarna biruHarganya 2 ribuanAssalamualaikum kawanku?Kabarmu bagaimana teman?
Buah apel masak semalamBuah itu manis rasanyaHai kawan waalaikum sallamAku sedang gundah gulana
Buah sawo berwarna merahPohonya banyak semutnyaApa yang membuatmu gundahBolehkah aku mengetahuinya?Buah apel terkena batuJatuhnya menimpa babiBoleh wahai sahabatkuAku sedang patah hati
Ada sawo jatuh di kaliKalinya banyak airnyaTidak usahlah di sesaliMasih banyak wanita lainyaBuah apel diatas bambuPaginya di ambil bundaMemang benar perkataanmuTapi di hatiku hanya ada dia
Buah sawo pohonya tinggiMenggalinya harus pakai galaCobalah kau cari lagiAgar kamu bahagia
Buah apel dimakan ulatBayar lima ribu kembali tiga ribuTerimakasih wahai sahabatKau memang sahabat sejati ku
Menyimpan sawo di dalam cawanSawo busuk jadi bauSama sama wahai kawanSahabat memang harus saling membantuMakan apel di hari mingguDimakanya menjelang petangUdah dulu sahabatkuSemua nasihatmu akan ku kenang
Beli sawo di kota malangJalanya jauh banyak rintanghatidi anNasehat tidak untuk dikenangTetapi untuk di kerjakanBuah apel enak di makanDimakanya satu persatuNasehat memang untuk dikerjakanTetapi nasehatmu tidak bermutu
Makan apel di pagi hariMakan sawo di siang hariSekian pantun kamiSemoga berkenan