pantun buah

1
Buah Sawo berwarna biru Harganya 2 ribuan Assalamualaikum kawanku? Kabarmu bagaimana teman? Buah apel masak semalam Buah itu manis rasanya Hai kawan waalaikum sallam Aku sedang gundah gulana Buah sawo berwarna merah Pohonya banyak semutnya Apa yang membuatmu gundah Bolehkah aku mengetahuinya? Buah apel terkena batu Jatuhnya menimpa babi Boleh wahai sahabatku Aku sedang patah hati Ada sawo jatuh di kali Kalinya banyak airnya Tidak usahlah di sesali Masih banyak wanita lainya Buah apel diatas bambu Paginya di ambil bunda Memang benar perkataanmu Tapi di hatiku hanya ada dia Buah sawo pohonya tinggi Menggalinya harus pakai gala Cobalah kau cari lagi Agar kamu bahagia Buah apel dimakan ulat Bayar lima ribu kembali tiga ribu Terimakasih wahai sahabat Kau memang sahabat sejati ku Menyimpan sawo di dalam cawan Sawo busuk jadi bau Sama sama wahai kawan Sahabat memang harus saling membantu Makan apel di hari minggu Dimakanya menjelang petang Udah dulu sahabatku Semua nasihatmu akan ku kenang Beli sawo di kota malang Jalanya jauh banyak rintanghatidi an Nasehat tidak untuk dikenang Tetapi untuk di kerjakan Buah apel enak di makan Dimakanya satu persatu Nasehat memang untuk dikerjakan Tetapi nasehatmu tidak bermutu Makan apel di pagi hari Makan sawo di siang hari Sekian pantun kami Semoga berkenan

Upload: arif-setiawan

Post on 25-Nov-2015

70 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

keren

TRANSCRIPT

Buah Sawo berwarna biruHarganya 2 ribuanAssalamualaikum kawanku?Kabarmu bagaimana teman?

Buah apel masak semalamBuah itu manis rasanyaHai kawan waalaikum sallamAku sedang gundah gulana

Buah sawo berwarna merahPohonya banyak semutnyaApa yang membuatmu gundahBolehkah aku mengetahuinya?Buah apel terkena batuJatuhnya menimpa babiBoleh wahai sahabatkuAku sedang patah hati

Ada sawo jatuh di kaliKalinya banyak airnyaTidak usahlah di sesaliMasih banyak wanita lainyaBuah apel diatas bambuPaginya di ambil bundaMemang benar perkataanmuTapi di hatiku hanya ada dia

Buah sawo pohonya tinggiMenggalinya harus pakai galaCobalah kau cari lagiAgar kamu bahagia

Buah apel dimakan ulatBayar lima ribu kembali tiga ribuTerimakasih wahai sahabatKau memang sahabat sejati ku

Menyimpan sawo di dalam cawanSawo busuk jadi bauSama sama wahai kawanSahabat memang harus saling membantuMakan apel di hari mingguDimakanya menjelang petangUdah dulu sahabatkuSemua nasihatmu akan ku kenang

Beli sawo di kota malangJalanya jauh banyak rintanghatidi anNasehat tidak untuk dikenangTetapi untuk di kerjakanBuah apel enak di makanDimakanya satu persatuNasehat memang untuk dikerjakanTetapi nasehatmu tidak bermutu

Makan apel di pagi hariMakan sawo di siang hariSekian pantun kamiSemoga berkenan