panduan teknis pelaksanaan · panduan teknis pelaksanaan kompetisi sains nasional sekolah dasar...

50
PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN KOMPETISI SAINS NASIONAL - SEKOLAH DASAR (KSN-SD) SECARA DARING TAHUN 2020 Pusat Prestasi Nasional Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan

Upload: others

Post on 02-Dec-2020

34 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

PANDUAN TEKNIS PELAKSANAANKOMPETISI SAINS NASIONAL - SEKOLAH DASAR (KSN-SD)SECARA DARING TAHUN 2020

Pusat Prestasi NasionalSekretariat JenderalKementerian Pendidikan Dan Kebudayaan

Page 2: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan petunjuk- Nya sehingga kita dapat melakukan upaya-upaya perbaikan pendidikan ke arah terwujudnya generasi bangsa Indonesia yang lebih baik. Dalam upaya prestasi peserta didik jenjang SD. Pusat Prestasi Nasional, Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayan menyelenggarakan kegiatan Kompetisi Sains Nasional (KSN) bagi peserta didik Sekolah Dasar dan/ atau yang sederajat tahun 2020.

Panduan Teknis Pelaksanaan KSN – SD sempat kami terbitkan pada bulan Februari 2020 sebelum merebaknya pandemi covid – 19. Panduan ini merupakan revisi dari panduan tersebut sebagai penyesuaian mekanisme pelaksanaan lomba yang di lakukan secara daring.

Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi mulai dari tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan nasional. Semoga Panduan Teknis ini dapat mempermudah dan memperlancar pelaksanaan KSN – SD tahun ini yang dilaksanakan secara daring.

Selamat mengikuti kompetisi.

Plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional

Asep SukmayadiNIP197206062006041001

i

Page 3: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 5B. Dasar Hukum 7C. Tujuan 9D. Tema 10E. Sasaran 10F. Ruang Lingkup 10

BAB II KETENTUAN PROTOKOL KHUSUS (PROTOKOL COVID-19)

A. Prinsip Umum 12B. Peserta 14C. Orang Tua 14D. Panitia 15E. Juri 16

BAB III KETENTUAN DAN MEKANISME KOMPETISI A. Ketentuan Umum 18B. Persyaratan Peserta 19C. Persyaratan Pendamping 19D. Registrasi/Pendaftaran Peserta 21E. Mekanisme Pelaksanaan Secara Daring (Online) 22F. Jadwal Pelaksanaan 23G. Proses Penilaian 27H. Sarana Dan Prasarana 32I. Pembiayaan 32

BAB IV URAIAN TUGAS PENYELENGGARAA. Panitia Pusat 34B. Dinas Kabupaten/Kota Dan Provinsi 35C. Tim Juri 36D. Tim Teknologi Informasi (Ti) 37E. Narahubung 38

BAB V PENUTUP 39LAMPIRAN 1 41LAMPIRAN 2 43LAMPIRAN 3 45LAMPIRAN 4 46LAMPIRAN 5 48

33

17

iiiiii

11

Page 4: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

BAB IPENDAHULUAN

Page 5: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

A. LATAR BELAKANG

Penguasaan ilmu pengetahuan seperti Matematika dan IPA merupakan salah satu modal utama bagi kemajuan suatu bangsa, tingkat pengua-saannya menjadi salah satu indikator seberapa jauh kiat suatu bangsa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologinya. Untuk menguasai dan mencipta teknologi di masa depan diperlukan pengua-saan Matematika dan IPA yang kuat sejak dini. Upaya tersebut harus ditempuh dengan merealisasikan pendidikan yang berorientasi pada kemampuan berkreasi memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, paradigma pendidikan yang mengedepankan peningkatan daya nalar, kreativitas, serta berpikir kritis harus diaplikasikan dalam setiap langkah pengembangan kebijakan pendidikan ke depan.Menindaklanjuti hal di atas Pusat Prestasi Nasional, Sekretariat Jenderal, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melakukan upaya peningka-tan mutu pendidikan di bidang Matematika dan IPA antara lain melalui penyelenggaraan kompetisi Matematika dan IPA yang dikenal dengan nama Kompetisi Sains Nasional (KSN). Kompetisi Sains Nasional Seko-lah Dasar atau KSN SD sebelumnya bernama Olimpiade Sains Nasional (OSN). Kegiatan ini merupakan salah satu wadah strategis untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran Matematika dan IPA sehingga menjadi lebih kreatif dan inovatif. Selain itu melalui kegiatan KSN ini diharapkan akan membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, sistematis, analitis, kritis, dan kreatif. Kemampuan-kemampuan itulah yang diperlukan agar peserta didik dapat bertahan pada keadaan yang penuh kompetisi. Selain itu melalui kegiatan kompetisi ini seka-ligus untuk mempersiapkan peserta didik dalam menguasai dan men-cipta teknologi di masa depan.

#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara5

Page 6: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

Pelaksanaan Seleksi KSN mulai dari tingkat sekolah, kecamatan, kabu-paten/kota, provinsi dan nasional tahun 2020 merupakan tantangan bagi kita semua. Mengingat wabah pandemic covid-19 yang saat ini masih berlangsung. Hal itu mengakibatkan tidak dapat dilaksanakannya KSN secara tatap muka.Berdasarkan data tahun 2016 dari Kementerian Komunikasi dan Infor-matika, Pusat Penelitian dan Pengembangan SDPPI, Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, menyajikan data akses rumah tangga terhadap internet untuk pulau Papua dan Maluku meny-impulkan sebesar 20,1%, pulau Sulawesi sebesar 32,7%, pulau Kaliman-tan sebesar 33,0%, pulau Sumatera sebesar 34,5%, pulau Bali dan Nusa Tenggara sebesar 37,0% dan pulau Jawa sebesar 46,4%. Walaupun demikian, harapan kami, tidak akan terjadi kendala dan hambatan yang berarti dalam pelaksanaan KSN-SD tahun 2020 secara daring.Semoga Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional-Sekolah Dasar (KSN-SD) ini menjadi pedoman bagi Dinas Pendidikan Kabupat-en/Kota, Provinsi dan Nasional dalam mengikuti pelaksanaan kompetisi.

#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara6

Page 7: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

B. DASAR HUKUM

Dasar hukum sebagai landasan pelaksanaan kegiatan Seleksi Kompetisi Sains Nasional (KSN) adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang No. 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah;

3. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasi-onal Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 32 tahun 2013;

4. Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2010;

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 34 Tahun 2006 tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang Memiliki Poten-si Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa;

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 39 tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan;

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indo-nesia No. 11 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indo-nesia No. 24 tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompe-tensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter;

10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 9 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 45 Tahun 2019 tentang Organsasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara7

Page 8: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

11. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri Dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha Pada Situasi Pandemi;

12. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019;

13. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 01/KB/2020, Nomor 516 Tahun 2020, Nomor HK.03.01/MENKES/363/2020, Nomor 440-882 Tahun 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa PandemiCorona Virus Disease 2019 (COVID-19);

14. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Pusat Prestasi Nasional Nomor: SP.DIPA - 023.01.1.690397/2020 tanggal 02 Mei 2020.

#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara8

Page 9: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

C. TUJUAN

Tujuan umum Kompetisi Sains Nasional – Sekolah Dasar (KSN-SD) Tahun 2020 adalah sebagai wahana kompetisi dalam bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), bagi peserta didik SD dan atau yang sederajat untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya bidang sains yang berasaskan pendidikan karakter meliputi religiusitas, integritas, nasionalisme, kemandirian dan gotong royong. Selain hal itu, kegiatan ini juga sebagai bagian dari upaya komprehensif dalam penumbuhkem-bangan budaya belajar, kreativitas, dan motivasi berprestasi. Kompetisi ini dirancang sebagai kompetisi yang sehat serta menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas.

Sedangkan Tujuan khusus KSN-SD Tahun 2020 adalah sebagai berikut:1. Menyediakan wahana bagi peserta didik SD dan atau yang

sederajat untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang Matematika dan IPA sehingga peserta didik dapat berkreasi, terampil, memecahkan masalah, dan mampu mengembangkan seluruh aspek kepribadiannya;

2. Memotivasi peserta didik SD dan atau yang sederajat untuk selalu meningkatkan kemampuan spiritual, emosional, dan intelektual berdasarkan norma dan tata nilai yang baik;

3. peserta didik SD dan atau yang sederajat untuk mengap-likasikan pengetahuan bidang Matematika dan IPA dalam kehidupan sehari-hari;

4. Memotivasi guru untuk meningkatkan kualitas dan kreativitas pembelajaran Matematika, dan IPA di SD dan atau yang seder-ajat;

5. Memotivasi institusi/lembaga pendidikan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan

6. Memotivasi para pemangku kepentingan untuk menyosial-isasikan dan menanamkan nilai-nilai spiritual, emosional, dan intelektual pada lingkungan yang menjadi tanggung jawabnya.

#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara9

Page 10: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

D. TEMA

Dengan belajar secara tidak langsung, namun tetap semangat berprestasi dari rumah.

E. SASARAN

Sasaran seleksi Kompetisi Sains Nasional (KSN) adalah peserta didik sekolah dasar yang telah mengikuti seleksi secara berjenjang mulai dari tingkat sekolah, kecamatan, Kabupaten/Kota, provinsi dan nasional.

F. RUANG LINGKUP

Bidang yang dikompetisikan dalam KSN-SD Tahun 2020 adalah Matem-atika dan IPA.

#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara10

Page 11: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

BAB IIKETENTUAN

PROTOKOL KHUSUS(PROTOKOL COVID-19)

Page 12: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

A. PRINSIP UMUM

1. Perlindungan Kesehatan Individu Setiap orang harus berusaha untuk tidak tertular dan tidak menu-

larkan virus Covid-19 dengan mencegah masuk/keluarnya drop-let melalui mulut, hidung, dan mata. Cara-cara yang harus dilaku-kan adalah:a. Membersihkan tangan secara teratur dengan cuci tangan

pakai sabun dan air mengalir atau menggunakan cairan antiseptik berbasis alkohol /hand sanitizer. Selalu mengh-indari menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang tidak bersih (terkontaminasi droplet virus).

b. Menjaga jarak minimal satu meter dengan orang lain untuk menghindari terkena droplet dari orang yang bicara, batuk, atau bersin serta menghindari kerumunan, keramaian, dan berdesakan. Jika tidak memungkinkan melakukan jaga jarak maka dapat dilakukan dengan berbagai rekayasa administrasi dan teknis lainnya.

c. Menggunakan alat pelindung diri berupa maskeryang menut-upi hidung dan mulut, hingga dagu, jika harus keluar rumah atau berinteraksi dengan orang lain yang tidak diketahui status kesehatannya (yang mungkin dapat menularkan COVID-19). Apabila menggunakan masker kain, sebaiknya gunakan masker kain 3 lapis.

d. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat seperti mengkonsumsi gizi seimbang, aktivitas fisik minimal 30 menit sehari dan istirahat yang cukup serta menghindari faktor risiko penyakit.

2. Perlindungan Kesehatan Masyarakat Perlindungan kesehatan masyarakat menjadi tugas dan tanggu-

ng jawab para pengelola, penyelenggara, atau penanggung jawab tempat dan fasilitas umum.

#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara12

Page 13: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara13

a. Unsur Pencegahan (prevention)1) Melakukan promosi, sosialisasi, dan edukasi kesehatan

dengan berbagai media.2) Melakukan perlindungan (protection)

a) melakukan disinfeksi terhadap semua permukaan tem-pat/ ruangan dan semua peralatan secara berkala.

b) pengaturan jaga jarak.c) penyediaan sarana cuci tangan yang mudah diakses

dan memenuhi standar atau penyediaan handsanitizer.d) penapisan kesehatan orang-orang yang akan masuk/

berada di tempat.b. Unsur Penemuan Kasus (detection)

1) Untuk fasilitasi dalam deteksi dini, berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat atau fasilitas pelayanan keseha-tan.

2) Melakukan pemantauan kondisi kesehatan (gejala batuk, pilek, flu, nyeri tenggorokan, sesak nafas, atau demam) terhadap semua orang yang ada di tempat dan fasilitas umum.

c. Unsur Penanganan secara Cepat dan Efektif (responding) Penanganan untuk mencegah terjadinya penyebaran yang lebih luas, antara lain berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat atau fasilitas pelayanan kesehatan untuk melaku-kan pelacakan kontak erat, pemeriksaan rapid test atau RT-PCR, serta penanganan lain sesuai kebutuhan.

Page 14: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara14

B. PESERTA

1. Mengikuti kompetisi dari rumah.2. Memastikan kondisi sehat diri untuk mengikuti kompetisi. Jika

anak sakit seperti demam, batuk, pilek, diare, ada riwayat kontak dengan OTG/ODP/PDP/konfirmasi COVID-19 dan lain-lain segera hubungi petugas;

3. Menggunakan peralatan protokol kesehatan anak: masker kain, hand sanitazer, sarung tangan, face shield (sesuai kebutuhan);

4. Menyiapkan perlengkapan kompetisi: komputer/gadget, jarin-gan internet, peralatan dan perlengkapan kompetisi yang dibu-tuhkan;

5. Mengisi surat pernyataan/pakta integritas dalam mengikuti kom-petisi (lampiran 1);

6. Mengunggah (upload) surat pernyataan/pakta integritas yang

telah ditandatangani ke laman https://sd.pusatprestasinasion-al.kemdikbud.go.id/lomba

7. Mengikuti prosedur dan proses kompetisi dengan baik:a. Daftarb. Konfirmasi kesiapan mengikuti kompetisic. Persetujuan kompetisi dari jurid. Melakukan kalibrasi aplikasi (tes/ujicoba awal)e. Mengikuti pelaksanaan kompetisif. Mengkonfirmasi telah terekam semua hasil kompetisig. Mengakhiri kompetisi

C. ORANG TUA

1. Mendampingi anak mengikuti kompetisi di rumah.2. Memastikan anak dalam kondisi sehat untuk mengikuti kompeti-

si. Jika anak sakit seperti demam, batuk, pilek, diare, ada riwayat kontak dengan OTG/ODP/PDP/konfirmasi COVID-19 dan lain-lain segera hubungi petugas kesehatan untuk menunda dan menyampaikan kepada juri untuk dilakukan penjadwalan ulang kompetisi sesudah anak sehat kembali;

Page 15: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

3. Memastikan orang tua dalam keadaan sehat (tidak batuk, pilek, demam, dan lain-lain) dan tidak ada riwayat kontak dengan OTG/ODP/PDP/konfirmasi COVID-19;

4. Menyiapkan peralatan protokol kesehatan anak: masker kain, hand sanitazer, sarung tangan, face shield (sesuai kebutuhan);

5. Membantu anak menyiapkan perlengkapan kompetisi: komput-er/gadget, jaringan internet, dan perlengkapan lain yang dibu-tuhkan;

6. Mengisi surat pernyataan ijin orang tua/wali anak dalam mengi-kuti kompetisi (lampiran 2);

7. Mengunggah (upload) surat pernyataan ijin orang tua/wali anak yang telah ditandatangani ke laman https://sd.pusatprestasin-asional.kemdikbud.go.id/lomba

8. Mengawasi pelaksanaan kompetisi.

D. PANITIA

1. Persiapan kompetisia. Memastikan anak mengikuti kompetisi dari rumah, didampin-

gi orang tuanya, dengan sistem pengawasan lomba sesuai ketentuan.

b. Panitia kompetisi membuat pengumuman pemberitahuan mengenai jadwal kompetisi selama masa pandemi COVID-19, dengan menyertakan nomor telepon/WA/SMS untuk membuat janji temu (daftar) kompetisi yang akan datang;

c. Membuat jadwal janji keikutsertaan kompetisi yang akan datang dengan orang tua atau pendamping agar terkonfir-masi keikutsertaan berjalan dengan baik (melalui telepon, SMS, WA, dan lain-lain);

d. Memastikan peserta kompetisi dalam kondisi sehat untuk mengikuti kompetisi, misalnya dengan menanyakan riwayat demam, alergi, riwayat bepergian ke daerah lain/ riwayat kontak dengan Orang Tanpa Gejala (OTG)/Orang Dalam Pemantauan (ODP)/Pasien Dalam Pengawasan (PDP)/konfir-masi COVID-19/pasca COVID-19;

#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara15

Page 16: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

e. Mengingatkan orang tua atau pendamping untuk men-dampingi anak selama proses kompetisi sesuai jadwal yang telah ditentukan dengan menyiapkan berbagai persyaratan dan perlengkapannya;

2. Pelaksanaan kompetisia. Memastikan diri dan panitia pusat lainnya dalam keadaan

sehat untuk memberikan pelayanan (tidak demam, batuk, pilek, dan lain-lain);

b. Menggunakan alat pelindung diri yang sesuai dengan prinsip PPI sebelum memulai pelayanan:1) Masker kain;2) Sarung tangan bila tersedia. Sarung tangan harus diganti

untuk setiap satu sasaran. Jangan menggunakan sarung tangan yang sama untuk lebih dari satu anak. Bila sarung tangan tidak tersedia, petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap sebelum dan sesudah datang kepada sasaran;

3) Alat pelindung diri lain apabila tersedia, seperti pakaian pelindung hazmat kedap air dan face shield;

E. JURI

1. Pelaksanaan Kompetisia. Memastikan diri dan juri kompetisi lainnya dalam keadaan

sehat untuk memberikan pelayanan (tidak demam, batuk, pilek, dan lain-lain);

b. Menggunakan alat pelindung diri yang sesuai dengan prin-sip PPI sebelum memulai pelayanan:1) Masker kain2) Sarung tangan bila tersedia. Sarung tangan harus diganti

untuk setiap satu sasaran. Jangan menggunakan sarung tangan yang sama untuk lebih dari satu anak. Bila sarung tangan tidak tersedia, petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap sebelum dan sesudah datang kepada sasaran;

3) Alat pelindung diri lain apabila tersedia, seperti pakaian pelindung hazmat kedap air, dan face shield;

#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara16

Page 17: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

BAB IIIKETENTUAN DAN

MEKANISME KOMPETISI

Page 18: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

A. KETENTUAN UMUM

1. Seleksi Tingkat Provinsia. Pusat Prestasi Nasional mengembangkan aplikasi untuk

pelaksanaan seleksi KSN-SD secara daring (online);b. Setiap kabupaten/kota diwakili oleh 3 (tiga) orang peserta

didik untuk bidang Matematika dan 3 (tiga) orang peserta didik untuk bidang IPA sebagai hasil seleksi tingkat kabupat-en/kota yang dibuktikan dengan surat keputusan kepala dinas pendidikan kabupaten/kota;

c. Setiap provinsi membuat Surat Keputusan Kepala Dinas Pen-didikan Provinsi tentang Peserta Seleksi KSN-SD Tingkat Provinsi berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendi-dikan Kabupaten/Kota dan dikirim ke Pusat Prestasi Nasional paling lambat tanggal 11 September 2020.

d. Setiap Provinsi menyampaikan hasil pemetaan jaringan inter-net peserta yang dapat mengakses internet menggunakan smart phone android dan paket kuota internet kepada Pusat Prestasi Nasional (lampiran 3) dan dikirim ke Pusat Prestasi Nasional paling lambat tanggal 11 September 2020.

2. Seleksi Tingkat Nasionala. Pusat Prestasi Nasional mengembangkan aplikasi untuk

pelaksanaan seleksi KSN-SD secara daring (online);b. Pusat Prestasi Nasional menetapkan pemenang hasil seleksi

peserta tingkat provinsi berdasarkan ketentuan di bawah ini: Jumlah peserta KSN-SD tingkat nasional berjumlah 136

peserta didik (untuk setiap bidang) yang berasal dari 34 provinsi. Penilaian peserta yang lolos ke tingkat nasional didasarkan pada mekanisme ranking nasional dan kuota ranking nilai tertinggi pada masing-masing provinsi dengan rincian sebagai berikut:1) sejumlah 68 peserta didik berdasarkan ranking nasional

hasil seleksi tingkat provinsi dengan jumlah maksimal setiap provinsi sebanyak 3 peserta didik.

#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara18

Page 19: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

2) sejumlah 2 peserta didik wakil masing-masing provinsi diambil dari ranking tertinggi provinsi.

3) sehingga setiap provinsi dapat diwakili oleh minimal 2 (dua) peserta didik dan maksimal 5 (lima) peserta didik untuk masing-masing bidang Matematika dan IPA berdasarkan hasil penilaian seleksi tingkat provinsi.

c. Peserta yang lolos seleksi ke tingkat nasional untuk setiap bidang akan dibuktikan dengan Surat Keputusan Kepala Pusat Prestasi Nasional dan akan mengikuti seleksi KSN-SD tingkat nasional pada tanggal 31 Oktober sampai dengan 5 Nopember 2020.

B. PERSYARATAN PESERTA

1. Peserta seleksi tingkat provinsi adalah peserta didik sekolah dasar dan atau yang sederajat baik negeri maupun swasta hasil seleksi tingkat kabupaten/kota dibuktikan dengan surat keputu-san kepala dinas pendidikan kabupaten/kota.

2. Peserta seleksi tingkat nasional adalah peserta didik sekolah dasar dan atau yang sederajat baik negeri maupun swasta hasil seleksi tingkat provinsi berdasarkan Surat Keputusan Kepala Pusat Prestasi Nasional.

C. PERSYARATAN PENDAMPING

1. Seleksi Tingkat Provinsia. Pendamping adalah petugas yang ditetapkan oleh Dinas

Pendidikan Kabupaten/Kota.b. Pendamping berkordinasi dengan orang tua peserta didik

dalam rangka pelaksanaan KSN-SD dengan memperhatikan protokol kesehatan covid-19.

c. Pendamping menandatangani Surat Pernyataan Pendamp-ing (lampiran 4).

d. Pendamping mengunggah (upload) Surat Pernyataan Pen-damping yang telah ditanda tangani ke laman

https://sd.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/

#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara19

Page 20: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

e. Pendamping berfungsi sebagai pengawas peserta saat seleksi KSN-SD, dengan tugas sebagai berikut:1) memastikan identitas peserta sesuai dengan data peser-

ta;2) memastikan peserta telah membaca petunjuk penger-

jaan soal;3) memastikan peserta tidak menggunakan buku catatan,

kamus matematika atau kamus sains (IPA), kalkulator, tabel, atau alat elektronik lain yang dapat digunakan untuk menghitung dan menyimpan data, kecuali buku Kamus Bahasa Inggris-Indonesia dan Kamus Bahasa Indonesia-Inggris;

4) melakukan pengawasan kepada peserta selama menger-jakan soal;

5) melakukan perekaman foto dan video keadaan peserta saat mengerjakan soal;

6) memberikan ijin kepada peserta ketika akan buang air (ke kamar kecil/toilet);

f. Pendamping berjumlah sebanyaknya peserta tiap kabupat-en/kota.

g. Pendamping bukan pembina saat seleksi KSN SD.

2. Seleksi Tingkat Nasionala. Pendamping adalah petugas yang ditetapkan oleh Dinas

Pendidikan Provinsi.b. Pendamping berkordinasi dengan orang tua peserta didik

dalam rangka pelaksanaan KSN-SD dengan memperhatikan protokol kesehatan covid-19.

c. Pendamping menandatangani Surat Pernyataan Pendamp-ing (lampiran 4).

d. Pendamping berfungsi sebagai pengawas peserta saat seleksi KSN-SD, dengan tugas sebagai berikut:1) memastikan identitas peserta sesuai dengan data peser-

ta;2) memastikan peserta telah membaca petunjuk penger-

jaan soal;

#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara20

Page 21: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

3) memastikan peserta tidak menggunakan buku catatan, kamus matematika atau kamus sains (IPA), kalkulator, tabel, atau alat elektronik lain yang dapat digunakan untuk menghitung dan menyimpan data, kecuali buku Kamus Bahasa Inggris-Indonesia dan Kamus Bahasa Indonesia-Inggris;

4) melakukan pengawasan kepada peserta selama menger-jakan soal;

5) melakukan perekaman foto dan video keadaan peserta saat mengerjakan soal;

6) memberikan ijin kepada peserta ketika akan buang air (ke kamar kecil/toilet);

e. Pendamping berjumlah sebanyaknya peserta tiap provinsi.f. Pendamping bukan pembina saat seleksi KSN-SD.

D. REGISTRASI/PENDAFTARAN PESERTA

Secara umum pelaksanaan seleksi KSN-SD dilakukan secara berjen-jang mulai dari babak penyisihan ke babak final. Pelaksanaan regis-trasi KSN-SD dibuka pada tanggal 24 Agustus sampai 14 Septem-ber 2020. Registrasi peserta KSN-SD dapat diakses di laman: https://sd.pu-satprestasinasional.kemdikbud.go.id/lomba

Berikut langkah-langkah mekanisme registrasi:1. Sekolah akan mendapatkan kode pendaftaran (ID dan Password)

dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat2. Sekolah dapat melakukan registrasi secara langsung melalu

laman (website) lomba disertai dengan persyaratan dan ketentu-an lomba.

3. Petunjuk dan mekanisme registrasi/pendaftaran KSN bisa di download di sd.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/por-tal/download

#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara21

Page 22: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

E. MEKANISME PELAKSANAAN SECARA DARING (ONLINE)

1. Seleksi Tingkat Provinsia. Pusat Prestasi Nasional memberikan akun dan kata kunci

kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kotab. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota melalukan pendaftaran

secara daring peserta hasil seleksi KSN-SD tingkat Kabupat-en/Kota yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota sebagai syarat untuk mengikuti seleksi KSN-SD tingkat provinsi

c. Dinas Pendidikan Provinsi membuat Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi tentang penetapan calon peserta seleksi KSN-SD tingkat provinsi

d. Dinas Pendidikan Provinsi menyampaikan hasil pemetaan jaringan internet peserta yang dapat mengakses internet menggunakan smart phone android dan paket kuota internet kepada Pusat Prestasi Nasional (lampiran 3)

e. Dinas Pendidikan Provinsi bekerjasama dengan panitia pusat, LPMP dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dalam proses pemberitahuan peserta seleksi KSN-SD tingkat provinsi secara daring

f. Pelaksanaan seleksi KSN-SD tingkat provinsi diselenggara-kan secara daring

g. Mengikuti petunjuk teknis pelaksanaan tes sebagai berikut:1) Tes dilaksanakan selama 60 (enam puluh menit) untuk

masing-masing bidang kompetisi.2) Soal seleksi untuk bidang kompetisi:

a) Matematika terdiri atas 30 soal, yang meliputi 15 soal pilihan ganda dengan waktu 20 menit dan 15 soal isian singkat dengan waktu 40 menit

b) IPA terdiri atas 60 soal pilihan ganda (PG).h. Peserta tidak diperkenankan

1) menggunakan buku catatan, kamus matematika atau kamus sains (IPA), kalkulator, tabel, atau alat elektronik lain yang dapat digunakan untuk menghitung dan meny-impan data, kecuali buku Kamus Bahasa Inggris-Indone-sia dan Kamus Bahasa Indonesia-Inggris.

#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara22

Page 23: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

2) meminta bantuan atau digantikan oleh orang lain dalam pengerjaan soal

i. Pemeriksaan dan penilaian lembar jawaban seleksi tingkat provinsi dilaksanakan tersistem dengan mengunakan aplikasi yang dibuat oleh panitia pusat

2. Seleksi Tingkat Nasionala. Pusat Prestasi Nasional menetapkan hasil pemenang seleksi

tingkat provinsi sebagai calon peserta seleksi tingkat nasion-al melalui Surat Keputusan Kepala Pusat Prestasi Nasional

b. Pusat Prestasi Nasional mengumumkan hasil pemenang seleksi tingkat provinsi melalui laman: https://sd.pusat-prestasinasional.kemdikbud.go.id/

c. Pusat Prestasi Nasional memberikan kata kunci (password) baru kepada peserta melalui Dinas Pendidikan Kabupat-en/Kota

d. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota menyampaikan kata kunci (password) baru kepada peserta

e. Dinas Pendidikan Provinsi bekerjasama dengan panitia pusat, LPMP dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dalam proses pemberitahuan peserta seleksi KSN SD tingkat nasi-onal secara daring

f. Pelaksanaan seleksi KSN-SD tingkat nasional diselenggara-kan secara daring

g. Mengikuti petunjuk teknis pelaksanaan tes sebagai berikut:1) Tes Bidang Kompetisi Matematika

a) Tes hari pertama1) Tes I isian singkat 30 soal dengan waktu 90 menit2) Istirahat 30 menit3) Tes II uraian 10 soal dengan waktu 90 menit

b) Tes hari keduaEksplorasi 8 soal waktu 120 menit

2) Tes Bidang Kompetisi IPAa) Tes hari pertama

1) Tes I Pilihan Ganda (PG) 60 soal dengan waktu 60 menit

2) Istirahat 30 menit

#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara23

Page 24: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

3) Tes II Isian Singkat berbasis video tematik 20 soal dengan waktu 60 menit

b) Tes hari keduaPeserta hari kedua adalah sebanyak 30 peserta dengan skor tertinggi pada tes 1 dan 2. Tes hari kedua dalam bentuk tes lisan secara daring dengan waktu maksimal 30 menit per peserta.

h. Peserta tidak diperkenankan 1) menggunakan buku catatan, kamus matematika atau

kamus sains (IPA), kalkulator, tabel, atau alat elektronik lain yang dapat digunakan untuk menghitung dan meny-impan data, kecuali buku Kamus Bahasa Inggris-Indone-sia dan Kamus Bahasa Indonesia-Inggris

2) meminta bantuan atau digantikan oleh orang lain dalam pengerjaan soal

i. Pemeriksaan dan penilaian lembar jawaban seleksi tingkat nasional dilaksanakan tersistem dengan mengunakan aplika-si yang dibuat oleh panitia pusat

#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara24

Page 25: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

F. JADWAL PELAKSANAAN

1. Kegiatan Seleksi Kompetisi Sains Nasional-Sekolah Dasar (KSN-SD) Tingkat Provinsi dilaksanakan di 34 provinsi pada tanggal 28 September 2020 secara daring, dengan rincian kegiatan sebagai berikut:

Waktu Kegiatan Ket. 28 September

2020 (dilaksanakan

selama 1 (satu) hari

Pelaksanaan KSN-SD dilaksanakan secara daring dengan ketentuan waktu sebagai berikut:

1. Wilayah Indonesia Barat mulai pukul 09.00 WIB,

2. Wilayah Indonesia Tengah pukul 10.00 WITA, dan

3. Wilayah Indonesia Timur pukul 11.00 WIT

Di rumah peserta

Penilaian hasil lembar jawaban peserta KSN-SD wilayah Indonesia Barat, Tengah dan Timur secara daring dilakukan oleh Panitia

Pusat Prestasi Nasional

#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara25

Page 26: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

2. Kegiatan Seleksi Kompetisi Sains Nasional-Sekolah Dasar (KSN-SD) Tingkat Nasional dilaksanakan di 34 provinsi pada tanggal 31 Oktober sampai dengan 5 Nopember 2020 secara daring, dengan rincian kegiatan sebagai berikut:

#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara26

Waktu Kegiatan Ket.

dilaksanakan selama 2 (dua) hari

Pelaksanaan KSN-SD dilaksanakan secara daring dengan ketentuan waktu sebagai berikut:

1. Wilayah Indonesia Barat mulai pukul 09.00 WIB,

2. Wilayah Indonesia Tengah pukul 10.00 WITA, dan

3. Wilayah Indonesia Timur pukul 11.00 WIT

Di rumah peserta

Penilaian hasil lembar jawaban peserta KSN-SD wilayah Indonesia Barat, Tengah dan Timur secara daring oleh Panitia

Pusat Prestasi Nasional

Page 27: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

G. PROSES PENILAIAN

1. SELEKSI TINGKAT PROVINSI Proses penilaian seleksi tingkat provinsi dilakukan dengan

menggunakan aplikasi dengan sistem penilaian sebagai berikut: a. Bidang Kompetisi Matematika

1) Penilaian soal pilihan ganda mengikuti aturan sebagai berikut: Jika jawaban benar nilai = poin + 3 Jika jawaban salah nilai = poin - 1 Jika tidak menjawab = poin 02) Penilaian soal isian singkat menggunakan pembobotan dengan bobot sebagai berikut: Bobot soal Sedang = 3 Bobot soal Sukar = 53) SKOR AKHIR diperoleh dengan menjumlahkan SKOR PILIHAN GANDA dan SKOR ISIAN SINGKAT. SKOR AKHIR akan dijadikan dasar pemeringkatan untuk menentukan peserta yang akan lolos mewakili provinsi untuk lanjut ke ting-kat NASIONAL. Pemeringkatan peserta yang akan mewakili provinsi untuk maju ke tingkat nasional mengikuti ketentuan KUOTA PERINGKAT NASIONAL dan KETERWAKILAN PROVINSI.4) Skema pengolahan skor akhir peserta matematika a) Data jawaban soal pilihan ganda setiap peserta

dihitung berdasarkan jumlah jawaban benar dan jawaban salah lalu dikonversi menggunakan penilaian sistem minus. Skor yang didapatkan adalah SKOR PILIHAN GANDA. Maksimum SKOR PILIHAN GANDA peserta adalah 15 x 3 = 45.

b) Data jawaban isian singkat yang benar akan dikalikan dengan bobot tingkat kesukaran soal. Skor yang diperoleh adalah SKOR ISIAN SINGKAT. Maksimum SKOR ISIAN SINGKAT peserta adalah 10x3+5x5=55.

c) Setelah pengolahan SKOR PILIHAN GANDA dan SKOR ISIAN SINGKAT, maka tahap berikutnya adalah menghitung SKOR AKHIR. Maksimum SKOR AKHIR peserta adalah 45+55=100.

.#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara

27

Page 28: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

d) Pemeringkatan mengikuti ketentuan KUOTA PER-INGKAT NASIONAL dan KETERWAKILAN PROVIN-SI.

b. Bidang Kompetisi IPA 1) Menggunakan aturan berikut: Jika jawaban benar nilai = poin + 4 Jika jawaban salah nilai = poin - 1 Jika tidak menjawab = poin 0

2) Skor nilai dari hasil pengerjaan tes seleksi provinsi (SKOR MENTAH) akan diolah menggunakan metode pembobo-tan perbutir soal berdasarkan TINGKAT KESULITAN SOAL dan DURASI WAKTU PENGERJAAN TIAP SOAL untuk mendapatkan SKOR AKHIR peserta.

3) Skema pengolahan skor akhir peserta IPAa) Data jawaban setiap peserta dihitung berdasarkan

jumlah jawaban benar dan jawaban salah lalu dikon-versi menggunakan penilaian sistem minus. Skor yang didapatkan adalah SKOR MENTAH.

b) SKOR MENTAH yang diperoleh akan masuk pada pengolahan nilai tahap kedua yaitu berbasis Bobot tingkat kesulitan soal pada tiap nomor, dengan matriks tingkat kesulitan soal sebagai berikut:1) Soal mudah (jumlah 30 soal) : bobot 1,00 2) Soal sedang (jumlah 20 soal) : bobot 1,253) Soal sulit (jumlah 10 soal) : bobot 1,50

c) Selanjutnya akan dilakukan pengolahan tahap ketiga yaitu berbasis Bobot waktu pengerjaan tiap soal, dengan matriks sebagai berikut:1) Waktu pengerjaan 00 – 15 detik : 1,752) Waktu pengerjaan 16 – 30 detik : 1,503) Waktu pengerjaan 31 – 45 detik : 1,254) Waktu pengerjaan 46 – 60 detik : 1,00

d) Untuk huruf c) hanya diperhitungkan pada saat pengerjaan tiap nomor soal yang baru. Jika peserta telah menekan tombol next (lanjut) atau back (kem-bali) sebelum menjawab pertanyaan pada soal ter

#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara28

Page 29: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

sebut maka poin c).i) – c).iii) dinyatakan hangus. Sehingga peserta hanya dihitung nggunakan keten-tuan c).iv).

e) Setelah pengolahan tahap ketiga selesai, maka dilakukan pemeringkatan berdasarkan SKOR AKHIR.

f) Pemeringkatan mengikuti ketentuan KUOTA PER-INGKAT NASIONAL dan KETERWAKILAN PROVIN-SI.

2. SELEKSI TINGKAT NASIONAL Proses penilaian seleksi tingkat nasional dilakukan dengan meng-

gunakan aplikasi dengan sistem penilaian sebagai berikut:a. Bidang Kompetisi Matematika

1) Isian Singkat : Jawaban benar skor 1, jawaban salah/tidak menjawab skor 0. Skor total isian singkat maksimal 30 x 1=30.

2) Uraian : skor maksimal 3 untuk setiap soal. Skor total uraian maksimal 10 x 3 = 30.

3) Eksplorasi : skor maksimal 5 untuk setiap soal. Skor total maksimal eksplorasi maksimal 8 x 5 = 40.

4) Nilai Total peserta diperhitungkan dengan menjumlah-kan skor total isian singkat, skor total uraian dan skor total eksplorasi.

b. Bidang Kompetisi IPA1) Seleksi tingkat nasional terdiri dari tiga bentuk tes, yaitu

TES 1, TES 2 dan TES 3.2) TES 1 berbasis kemapuan teori dan konsep. Jumlah soal

yang diujikan untuk bidang IPA adalah 60 pertanyaan dalam bentuk Pilihan Ganda.a) Waktu pengerjaan soal 60 menit.b) Menggunakan sistem minus, yaitu: Jika jawaban benar nilai = poin + 4 Jika jawaban salah nilai = poin - 1 Jika tidak menjawab = poin 0c) Skor nilai dari hasil pengerjaan tes seleksi provinsi

(SKOR MENTAH) akan diolah menggunakan meto

#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara29

Page 30: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

de pembobotan berdasarkan TINGKAT KESULITAN SOAL dan DURASI WAKTU PENGERJAAN TIAP SOAL untuk mendapatkan SKOR AKHIR TES 1 peserta (metode yang digunakan sama dengan metode pada waktu seleksi provinsi).

3) TES 2, berbasis eksperimen dan pendekatan konsep IPA terhadap fenomena alam dan Isu-isu terkini. Bentuk tes, peserta akan mendapatkan beberapa tayangan video dengan beragam topik IPA kemudian akan disajikan sejumlah pertanyaan berkaitan dengan tayangan video tersebut.a) Waktu pengerjaan TES 2 (termasuk durasi video dan

soal) : 60 menitb) Bentuk pertanyaan isian singkatc) Jumlah pertanyan 20 soald) Tidak menggunakan sistem minus, tetapi menggu-

nakan pembobotan tingkat kesulitan soal.4) TES 3, berbasis ujian lisan dalam bentuk wawancara

langsung dengan peserta. Peserta yang mengikuti tes 3 hanyalah 30 peserta dengan skor tertinggi pada tes 1 dan 2.a) Tes 3 dilakukan untuk mengkonfirmasi kelayakan

perolehan medali emas dan perak.b) Bentuk tes 3 adalah ujian lisan dengan total 4

pertanyaan dalam bentuk uraianc) Tes 3 dilakukan dalam bentuk video call antara

Team Juri dengan peserta pada poin 4).

3. SKEMA PENGOLAHAN SKOR TES 11) Data jawaban setiap peserta dihitung berdasarkan jumlah

jawaban benar dan jawaban salah lalu dikonversi menggu-nakan penilaian sistem minus. Skor yang didapatkan adalah SKOR MENTAH.

2) SKOR MENTAH yang diperoleh akan masuk pada pengolah-an nilai tahap kedua yaitu berbasis Bobot tingkat kesulitan soal pada tiap nomor, dengan matriks tingkat kesulitan soal sebagai berikut:

E. MEKANISME PELAKSANAAN SECARA DARING (ONLINE)

1. Seleksi Tingkat Provinsia. Pusat Prestasi Nasional memberikan akun dan kata kunci

kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kotab. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota melalukan pendaftaran

secara daring peserta hasil seleksi KSN-SD tingkat Kabupat-en/Kota yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota sebagai syarat untuk mengikuti seleksi KSN-SD tingkat provinsi

c. Dinas Pendidikan Provinsi membuat Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi tentang penetapan calon peserta seleksi KSN-SD tingkat provinsi

d. Dinas Pendidikan Provinsi menyampaikan hasil pemetaan jaringan internet peserta yang dapat mengakses internet menggunakan smart phone android dan paket kuota internet kepada Pusat Prestasi Nasional (lampiran 3)

e. Dinas Pendidikan Provinsi bekerjasama dengan panitia pusat, LPMP dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dalam proses pemberitahuan peserta seleksi KSN-SD tingkat provinsi secara daring

f. Pelaksanaan seleksi KSN-SD tingkat provinsi diselenggara-kan secara daring

g. Mengikuti petunjuk teknis pelaksanaan tes sebagai berikut:1) Tes dilaksanakan selama 60 (enam puluh menit) untuk

masing-masing bidang kompetisi.2) Soal seleksi untuk bidang kompetisi:

a) Matematika terdiri atas 30 soal, yang meliputi 15 soal pilihan ganda dengan waktu 20 menit dan 15 soal isian singkat dengan waktu 40 menit

b) IPA terdiri atas 60 soal pilihan ganda (PG).h. Peserta tidak diperkenankan

1) menggunakan buku catatan, kamus matematika atau kamus sains (IPA), kalkulator, tabel, atau alat elektronik lain yang dapat digunakan untuk menghitung dan meny-impan data, kecuali buku Kamus Bahasa Inggris-Indone-sia dan Kamus Bahasa Indonesia-Inggris.

#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara30

Page 31: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

a) Soal mudah (jumlah 10 soal) : bobot 1,00 b) Soal sedang (jumlah 30 soal) : bobot 1,25c) Soal sulit (jumlah 20 soal) : bobot 1,50

3) Selanjutnya akan dilakukan pengolahan tahap ketiga yaitu berbasis Bobot waktu pengerjaan tiap soal, dengan matriks sebagai berikut:a) Waktu pengerjaan 00 – 15 detik : 1,75b) Waktu pengerjaan 16 – 30 detik : 1,50c) Waktu pengerjaan 31 – 45 detik : 1,25d) Waktu pengerjaan 46 – 60 detik : 1,00

4) Untuk poin nomor 3)a) – 3)c), hanya diperhitungkan pada saat pengerjaan tiap nomor soal yang baru. Jika peserta telah menekan tombol next (lanjut) atau back (kembali) sebelum menjawab pertanyaan pada soal tersebut maka poin 3)a) – 3)c) dinyatakan hangus. Sehingga peserta hanya dihitung menggunakan ketentuan 3)d).

5) Setelah pengolahan tahap ketiga selesai, maka DIPEROLEH SKOR AKHIR TES 1.

4. SKEMA PENGOLAHAN SKOR TES 21) Data jawaban peserta pada tiap butir soal akan diolah berba-

sis Bobot tingkat kesulitan soal pada tiap nomor, dengan matriks tingkat kesulitan soal sebagai berikut:a) Soal mudah (jumlah 5 soal) : bobot 1,00 b) Soal sedang (jumlah 10 soal) : bobot 1,25c) Soal sulit (jumlah 5 soal) : bobot 1,50

2) Setelah pengolahan selesai, maka DIPEROLEH SKOR AKHIR TES 2.

5. PENENTUAN PESERTA TES 31) Penentuan peserta TES 3 dilakukan dengan cara menjumlah-

kan: (SKOR AKHIR TES 1 *60%) + (SKOR TES 2 *40%).2) Hasil penjumlahan skor akhir tes 1 dan 2 kemudian dilakukan

pemeringkatan.3) 30 peserta dengan skor tertinggi akan dikutsertakan pada

TES 3.

#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara31

Page 32: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

6. SKEMA PENGOLAHAN SKOR TES 3 (klarifikasi ke juri terkait afirmasi yg luring)

1) Penilaian TES 3 dilakukan secara prerogatif oleh dewan juri.2) Penilaian didasarkan pada kemampuan dan ketepatan dalam

menjawab setiap pertanyaan yang diajukan secara lisan.3) Skor maksimal tes 3 adalah 10 poin.

7. PENETAPAN PEMENANG DAN PEROLEHAN MEDALI1) Hasil penilaian dari TES 3, dijadikan faktor penambah SKOR

AKHIR 30 peserta terbaik.2) Setelah dilakukan penambahan hasil skor tes 3, maka dilaku-

kan pemeringkatan untuk menentukan perolehan medali dan pemenang.

H. SARANA DAN PRASARANA

Sarana dan prasarana penunjang sarana seleksi KSN-SD tingkat provinsi dan nasional berbasis daring:

1. Smart phone (gawai pintar) android2. Charger3. Kapasitas ruang penyimpanan yang cukup (RAM minimum 2 Gb)4. Jaringan sinyal internet yang bagus/kuat (dapat mengakses

internet dengan menggunakan paket kuota internet, tidak perlu harus ada kabel internet yang tersambungkan ke rumah peserta)

I. PEMBIAYAAN

Biaya pelaksanaan KSN-SD dibebankan pada Rencana Kerja Angga-ran Kementerian dan Lembaga (RKAKL) Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020.

#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara32

Page 33: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

BAB IVURAIAN TUGAS

PENYELENGGARA

Page 34: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

A. PANITIA PUSAT

1. Pra Ujian (persiapan)a. Melakukan kordinasi dengan Pemerintah Provinsi melalui

Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan Kabupat-en/Kota.

b. Memastikan data seluruh peserta yang benar dan lengkap sesuai dengan Surat Keputusan masing-masing provinsi dan menyerahkan kepada tim teknis untuk keperluan integrasi sistem data peserta.

c. Distribusi informasi kepada seluruh peserta.d. Menyiapkan format Surat Pernyataan/Pakta Integritas yang

harus diisi oleh peserta didik dan orang tua saat sebelum ujian.

e. Memastikan seluruh kebutuhan pelaksanaan KSN-SD secara daring dapat terpenuhi dengan baik.

f. Menfasilitasi infrastruktur yang dibutuhkan dalam pengem-bangan sistem pendukung maupun kegiatan utama demi terselenggaranya kegiatan pelaksanaan KSN-SD 2020 secara daring.

2. Pelaksanaan Ujiana. Bersiap pada saat pelaksanaan uji coba maupun saat pelaksa-

naan ujian untuk mengantisipasi pertanyaan-pertanyaan atau kejadian yang bersifat darurat dan membutuhkan kebijakan yang berada di luar kewenangan tim teknis maupun tim juri dari masing-masing bidang lomba.

b. Melakukan kordinasi dengan penanggung jawab kegiatan di masing-masing provinsi selama kegiatan berlangsung demi kelancaran seluruh rangkaian kegiatan.

3. Pasca UjianMenfasilitasi tim juri untuk melakukan koreksi jawaban seluruhpeserta.

#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara34

Page 35: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

B. DINAS KABUPATEN/KOTA DAN PROVINSI

1. Pra Ujian (persiapan)a. Melakukan koordinasi dengan panitia pusat untuk memasti-

kan seluruh peserta didik peserta KSN-SD yang terdaftar di wilayahnya mendapatkan informasi terkait pelaksanaan KSN-SD.

b. Menyerahkan data peserta kepada Puspresnas berupa Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi.

c. Mendorong seluruh peserta mengikuti sesi latihan ujian untuk memastikan peserta didik telah memahami sistem ujian yang akan dihadapi.

d. Memastikan seluruh peserta terdaftar memiliki akses mema-dai untuk mengikuti ujian secara daring.

e. Menyerahkan data hasil pemetaan jaringan internet peserta kepada Puspresnas.

f. Dalam hal ditemukan peserta yang tidak dapat mengakses sistem aplikasi kompetisi baik secara peralatan maupun secara jaringan komunikasi (internet), daerah mengusahakan fasilitasi agar peserta didik tersebut tetap dapat mengikuti ujian/seleksi KSN-SD.

g. Menyampaikan perkembangan berbagai kendala yang ada (jika ada).

2. Pelaksanaan Ujiana. Menetapkan satu orang sebagai narahubung kegiatan seleksi

KSN-SD daring, dan mengirimkan nama dan kontaknya kepada Panitia Pusat untuk keperluan kordinasi lebih lanjut.

b. Narahubung bertugas sebagai jembatan komunikasi peserta didik di wilayahnya dengan tim Juri dan Panitia Pusat terkait pelaksanaan KSN-SD 2020.

c. Memastikan dan menfasilitasi kebutuhan peserta dapat terpenuhi untuk dapat mengikuti seleksi KSN-SD 2020 secara daring.

d. Memastikan seluruh peserta yang berasal dari daerahnya dapat mengikuti Seleksi KSN-SD 2020 dari rumah mas-ing-masing dengan pengawasan orang tua.

#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara35

Page 36: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

3. Pasca UjianMemastikan jawaban peserta dapat terkirim kepada panitia pusat bilamana ada peserta didik yang tidak dapat mengikuti ujian KSN-SD secara daring.

C. TIM JURI

1. Pra Ujian (persiapan)a. Menyusun soal-soal ujian. Soal yang diharapkan adalah yang

mendorong peserta untuk mengerjakan secara mandiri (meminimalisir kesempatan peserta untuk mendapatkan ban-tuan dalam mengerjakan soal).

b. Menyiapkan set soal untuk sesi latihan.c. Mengunggah soal-soal latihan dan soal ujian ke dalam server

sistem ujian.d. Menjaga kerahasiaan dan menjunjung tinggi aspek keadilan

(fairness) atas soal yang telah dibuat.e. Mengikuti sesi pelatihan/workshop pengelolaan ujian yang

akan diberikan oleh tim teknis.f. Menyusun panduan pengerjaan soal yang akan didistri-

busikan kepada seluruh peserta.

2. Pelaksanaan Ujiana. Menunjuk penanggung jawab yang ikut memantau aktifitas

selama ujian berlangsung.b. Bersiaga untuk menangani jika terjadi masalah-masalah kom-

petisi di luar masalah teknis komputer, jaringan dan akses internet.

c. Mengambil langkah-langkah yang perlu dilakukan jika terjadi keadaan yang di luar perkiraan dalam pelaksanaan ujian.

3. Pasca Ujiana. Melakukan koreksi atas jawaban seluruh peserta.b. Melakukan seleksi peserta yang dinyatakan lolos untuk

mengikuti tahap selanjutnya (KSN-SD Nasional).

#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara36

Page 37: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

D. TIM TEKNOLOGI INFORMASI (TI)

1. Pra Ujian (persiapan)a. Membangun sistem ujian berbasis daring yang

memenuhi/mengakomodasi kebutuhan masing-masing bidang lomba.

b. Menyimpan aplikasi ke dalam server komputer yang memiliki kemampuan akses dan tingkat kehandalan tinggi untuk dapat diakses secara bersama-sama.

c. Menyediakan server yang secara fleksibel dapat mengako-modasi kebutuhan lalu lintas data yang bervariasi selama masa pengembangan, sesi latihan (uji coba), saat ujian dan pasca ujian.

d. Melakukan integrasi data peserta ke dalam sistem ujian berdasarkan data peserta yang telah disusun oleh Puspres-nas.

e. Sistem ujian barbasis daring dapat diakses oleh seluruh peserta pada saat uji coba dan saat pelaksanaan kegiatan seleksi.

f. Melakukan pelatihan/training kepada tim juri dari semua bidang untuk melakukan unggah soal ujian latihan maupun ujian KSN-SD.

g. Menyiapkan aplikasi yang diperlukan untuk kegiatan penjuri-an oleh masing-masing tim juri per bidang.

2. Pelaksanaan Ujiana. Memastikan server dan aplikasi daring berjalan dengan baik

selama masa ujian.b. Melakukan ujicoba untuk memastikan seluruh peserta telah

dapat mengakses/login ke dalam sistem kompetisi yang digunakan dan memahami prinsip kerja sistem ujian dan apa yang harus dilakukan selama masa ujian.

c. Memastikan keamanan server dan aplikasi sehingga aman dari hacker maupun pencurian data.

#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara37

Page 38: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

3. Pasca Ujiana. Melalukan backup aplikasi dan data jawaban seluruh peserta.b. Membangun aplikasi untuk sistem penjurian yang akan digu-

nakan oleh seluruh bidang kompetisi.c. Melakukan pelatihan kepada seluruh tim juri dari semua

bidang kompetisi untuk dapat menggunakan sistem/aplikasi penjurian daring.

E. NARAHUBUNGNarahubung bertugas melayani peserta jika mengalami permasalah-an akses dan kendala-kendala teknis selama pelaksanaan latihan maupun pelaksanaan seleksi KSN-SD secara daring. Para peserta yang mengalami permasalahan seperti yang dimaksud di atas, dapat bertanya kepada Narahubung melalui pesan WhatsApp maupun SMS. Narahubung tidak melayani/menerima panggilan telepon.Daftar narahubung pusat yang dapat dihubungi adalah sebagai berikut :

#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara38

No. Bidang Nama No. Hp

1 KSN SD Tiko 0878-8880-0091

Page 39: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

BAB VPENUTUP

LAMPIRAN

Page 40: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

Keberhasilan penyelenggaraan KSN-SD mulai dari sekolah, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, sampai dengan nasional tahun 2020 ditentu-kan oleh para pemangku kepentingan dalam melaksanakan kegiatan KSN secara tertib, teratur, disiplin, transparan dan penuh tanggung jawab. Oleh sebab itu, semua pihak dapat menjunjung tinggi nilai-nilai di atas dan terlibat aktif mendukung keberhasilan kegiatan KSN-SD mulai dari persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan dari tingkat sekolah hingga tingkat nasional.Panduan Teknis Pelaksanaan ini diharapkan dapat dipahami oleh panitia dan semua pihak yang terkait agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sehingga tercapai hasil secara optimal. Pelaksanaan KSN-SD 2020 diharapkan dapat memberi manfaat untuk peningkatan mutu pendidikan, serta menghasilkan peserta didik yang mencintai ilmu pengetahuan sekaligus berprestasi pada perkompetisian tingkat inter-nasional, sebagai bagian dari upaya menciptakan generasi emas Indo-nesia.Semoga Panduan Teknis Pelaksanaan KSN-SD tahun 2020 ini dapat dijadikan acuan semua pihak terkait, dan dapat terlaksana dengan baik, efektif, dan efisien.

#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara40

Page 41: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

Lampiran 1

SURAT PERNYATAAN/PAKTA INTEGRITAS Saya yang bertanda tangan di bawah ini;

Nama Lengkap :………………………………Tempat/Tangggal Lahir :………………………………Agama :………………………………NISN :………………………………NPSN :………………………………Alamat :………………………………Telepon/Hp :………………………………Nama Orang tua/Wali :……………………………....

menyatakan secara sadar dan sungguh-sungguh atas hal-hal berikut: 1. Mengikuti Kompetisi Sains Nasional (KSN) SD atas kemauan sendiri

dan tanpa paksaan dari siapapun dan pihak manapun.2. Bersedia mengikuti Kompetisi Sains Nasional (KSN) SD dengan jujur

dan penuh tanggungjawab.3. Mematuhi dan mengikuti protokol kesehatan Covid-19 selama

mengikuti tes sebagaimana diatur oleh panitia4. Bersedia dan patuh mengikuti segala peraturan yang telah ditentu-

kan Panitia dan mematuhi semua Keputusan Tim Juri Kompetisi Sains Nasional (KSN) SD atau Panitia. Apabila saya tidak mematuhi segala ketentuan tersebut, saya dan orang tua/wali bersedia mener-ima konsekwensinya, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

5. Apabila terjadi masalah teknis menyangkut komputer/smart phone, listrik, internet, dan sarana lainnya, sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya.

#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara41

Page 42: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

6. Atas akibat dari poin tiga dan empat (3 & 4), saya tidak akan melakukan tuntutan apapun kepada Panitia /Pusat Prestasi Nasion-al, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Surat pernyataan/pakta integritas ini, saya buat dengan sebenarnya, tanpa ada paksaan dari pihak manapun, dan agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.

.................., .................. 2020

Menyetujui Yang menyatakanOrangTua

…………………. ……………………

#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara42

Page 43: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

Lampiran 2

SURAT PERNYATAAN IJIN ORANG TUA/WALI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Lengkap :………………………………Tempat/Tangggal Lahir :………………………………Agama :………………………………Pekerjaan :………………………………Alamat :………………………………Telepon/HP :………………………………

Adalah Orang tua/wali dari

Nama Lengkap :………………………………Tempat/Tangggal Lahir :………………………………Agama :………………………………NISN :………………………………NPSN :………………………………Alamat :………………………………

menyatakan;1. Secara sadar memberi ijin kepada anak saya tersebut di atas

untuk mengikuti tes seleksi Kompetisi Sains Nasional (KSN) SD yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dengan mematuhi semua ketentuan yang berlaku

2. Bersedia mendampingi anak di rumah dan mengawasi pelaksanaan tes dengan penuh kejujuran, disiplin, obyektif, dan bertanggung-jawab.

#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara43

Page 44: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

Materai Rp. 6000

3. Bersedia menanggung segala konsekwensi yang ditimbulkan apabila anak saya tersebut melanggar ketentuan yang ditetap-kan oleh panitia dan Tim Juri Kompetisi Sains Nasional (KSN) SD tanpa melakukan tuntutan apapun.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

`

………………., ………… 2020 Orang tua/Wali

..……………………….

#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara44

Page 45: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

Lampiran 3

PEMETAAN JARINGAN INTERNET KSN-SD TAHUN 2020PROVINSI :

Ket. : Pemetaan internet peserta didik, meliputi:1. Smart phone (gawai pintar) android2. Charger3. Kapasitas ruang penyimpanan yang cukup (RAM minimum 2 Gb)4. Jaringan sinyal internet yang bagus/kuat (dapat mengakses inter-

net dengan menggunakan paket kuota internet, tidak perlu harus ada kabel internet yang tersambungkan ke rumah peserta)

NO NAMA PESERTA

ASAL SEKOLAH KAB/KOTA BIDANG

KOMPETISI

PEMETAAN INTERNET

SEKOLAH ADA/TIDAK

RUMAH ADA/TIDAK

#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara45

Page 46: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

Lampiran 4

SURAT PERNYATAAN PENDAMPING

Nama : ………………………………NIP : ………………………………Jabatan : ………………………………Alamat kantor :………………………………

Dengan ini saya sebagai pendamping menyatakan akan bertindak sebagai pengawas peserta saat seleksi KSN SD, dengan tugas sebagai berikut:

1. memastikan identitas peserta sesuai dengan data peserta; 2. memastikan peserta telah membaca petunjuk pengerjaan soal;3. memastikan peserta tidak menggunakan buku catatan, kamus

matematika atau kamus sains (IPA), kalkulator, tabel, atau alat elektronik lain yang dapat digunakan untuk menghitung dan menyimpan data, kecuali buku Kamus Bahasa Inggris-Indonesia dan Kamus Bahasa Indonesia-Inggris;

4. melakukan pengawasan kepada peserta selama mengerjakan soal;5. melakukan perekaman foto dan video keadaan peserta saat

mengerjakan soal;6. memberikan ijin kepada peserta ketika akan buang air (ke kamar

kecil/toilet);7. berkordinasi dengan orang tua peserta didik dalam rangka pelak-

sanaan KSN-SD dengan memperhatikan protokol kesehatan covid-19;

8. tidak melakukan kegiatan yang melawan hukum seperti pembocor-an soal atau kegiatan lainnya yang dapat merugikan pelaksanaan KSN-SD tahun 2020;

#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara46

Page 47: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

9. jika ditemukan pelanggaran terhadap ketentuan kompetisi, maka akan menerima sanksi berupa diskualifikasi kepesertaan KSN-SD Tahun 2020.

Demikian Surat Pernyataan ini saya tandatangani dengan sebenar-be-narnya.

…………………… 2020Yang membuat pernyataan

Meterai Rp. 6.000,-

NIP………………………

#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara47

Page 48: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

Lampiran 5

SURAT PERNYATAAN INTEGRITAS TIM JURI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini;

menyatakan secara sadar dan sungguh-sungguh atas hal-hal berikut: 1. Menjaga kehormatan Tim Juri dengan memegang teguh profe-

sionalisme, moralitas, komitmen, kompetensi, bersikap dan berper-ilaku serta arif bijaksana.

2. Menjaga integritas, kejujuran, objektivitas, keadilan, dan kebe-naran demi keberhasilan penyelenggaraan lomba serta pengem-bangan mutu pendidikan.

3. Memegang rahasia penilaian, khususnya tidak menyebarkan informasi tentang materi dan skor penilaian kepada pihak-pihak yang tidak berkepentingan.

4. Menjaga keharmonisan komunikasi dan interaksi internal dan eksternal antar juri, panitia, peserta lomba, dan stake holders pemilihan lainnya.

5. Tidak melayani pengaduan penilaian dari peserta dan official pada tahapan proses penilaian, dan diarahkan kepada Panitia penang-gungjawab

6. Tidak berkomunikasi dengan peserta pemilihan, official, dan pihak ketiga tentang proses dan hasil penilaian.

7. Tidak memberitahukan hasil penilaian, baik berupa skor parsial, skor mentah, maupun skor final kepada peserta, official, dan pihak manapun yang tidak berkepentingan.

Nama Lengkap :………………………………….. Tempat/Tanggal Lahir :…………………………………..

Agama :…………………………………..

NIK :…………………………………..

Alamat saat ini :…………………………………..

Telepon / HP :…………………………………..

#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara48

Page 49: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi

8. Bersedia menanggung segala konsekwensi yang ditimbulkan apabila tersebut melanggar ketentuan yang ditetapkan oleh Puspresnas tanpa melakukan tuntutan apapun

Surat pernyataan/pakta integritas ini, saya buat dengan sebenarnya, tanpa ada paksaan dari pihak manapun, dan agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.

…………..,………..2020Yang Menyatakan

…………………………

#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara49

Page 50: PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN · Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN – SD ) secara Daring di susun sebagai acuan dalam mengikuti seleksi kompetisi