panduan tata cara perhitungan premi bank …

92
PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK PERKREDITAN RAKYAT DAN BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH LAMPIRAN V SURAT EDARAN NOMOR: SE-1/DKEU TAHUN 2021 TENTANG FORMAT DAN PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI

Upload: others

Post on 02-Dec-2021

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI

BANK PERKREDITAN RAKYAT DAN BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH

LAMPIRAN V

SURAT EDARAN

NOMOR: SE-1/DKEU TAHUN 2021 TENTANG

FORMAT DAN PANDUAN TATA CARA

PERHITUNGAN PREMI

Page 2: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 2 dari 92

Daftar Isi

I. PENJELASAN UMUM ................................................................................................................ 3

A. Dasar Hukum ........................................................................................................................ 3

B. Definisi ................................................................................................................................... 3

C. Periode Perhitungan Premi .................................................................................................. 5

II. FORMAT DAN PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI.................................. 7

A. Format dan Panduan Tata Cara Perhitungan Premi BPR .................................................. 7

1. Format Perhitungan Premi Bank Perkreditan Rakyat ................................................. 7

2. Panduan Tata Cara Perhitungan Premi BPR Lama ...................................................... 9

3. Panduan Tata Cara Perhitungan Premi BPR Baru ..................................................... 22

4. Panduan Tata Cara Perhitungan Premi BPR yang Melakukan Penggabungan

Usaha ............................................................................................................................... 34

B. Format dan Panduan Tata Cara Perhitungan Premi BPRS .............................................. 49

1. Format Perhitungan Premi BPRS ................................................................................. 49

2. Panduan Tata Cara Perhitungan Premi BPRS Lama ................................................. 51

3. Panduan Tata Cara Perhitungan Premi BPRS Baru ................................................... 64

4. Panduan Tata Cara Perhitungan Premi BPRS Yang Melakukan Penggabungan

Usaha ............................................................................................................................... 76

III. KOREKSI PERHITUNGAN PREMI ....................................................................................... 91

IV. PENYAMPAIAN PERHITUNGAN DAN BUKTI PEMBAYARAN PREMI ...................... 91

V. PENYAMPAIAN PERTANYAAN ........................................................................................... 92

Page 3: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 3 dari 92

I. PENJELASAN UMUM

A. Dasar Hukum

1. Pasal 14 ayat (1) Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan.

2. Pasal 22 ayat (1) Peraturan Lembaga Penjamin Simpanan Nomor 2/PLPS/2010 tentang Program Penjaminan Simpanan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Lembaga Penjamin Simpanan Nomor 2 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas PLPS Nomor 2/PLPS/2010 tentang Program Penjaminan Simpanan.

B. Definisi

1. Lembaga Penjamin Simpanan, yang selanjutnya disebut LPS, adalah Lembaga

Penjamin Simpanan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang mengenai

Lembaga Penjamin Simpanan.

2. Bank adalah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sebagaimana dimaksud dalam

Undang-Undang mengenai perbankan dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah

(BPRS) sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang mengenai perbankan

syariah.

3. Premi adalah premi penjaminan yang dibayarkan oleh bank peserta

penjaminan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang mengenai

Lembaga Penjamin Simpanan.

4. BPR Lama adalah BPR yang telah memenuhi kewajiban pembayaran Premi

minimal untuk 1 (satu) periode kepada LPS.

5. BPRS Lama adalah BPRS yang telah memenuhi kewajiban pembayaran Premi

minimal untuk 1 (satu) periode kepada LPS.

6. BPR Baru adalah BPR yang baru melakukan kegiatan operasional dan belum

memiliki kewajiban pembayaran Premi minimal untuk 1 (satu) periode kepada

LPS.

7. BPRS Baru adalah BPRS yang baru melakukan kegiatan operasional dan belum

memiliki kewajiban pembayaran Premi minimal untuk 1 (satu) periode kepada

LPS.

8. BPR Yang Melakukan Penggabungan Usaha adalah bank hasil penggabungan

dari dua bank atau lebih dan untuk pertama kali melakukan pembayaran Premi

secara gabungan sebagai bank hasil penggabungan usaha.

9. BPRS Yang Melakukan Penggabungan Usaha adalah bank hasil penggabungan

dari dua bank atau lebih dan untuk pertama kali melakukan pembayaran Premi

secara gabungan sebagai bank hasil penggabungan usaha.

10. Format Perhitungan Premi BPR adalah bentuk yang digunakan oleh BPR Lama,

BPR Baru, dan BPR yang Melakukan Penggabungan Usaha untuk menghitung

Premi yang harus dibayar kepada LPS.

Page 4: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 4 dari 92

11. Format Perhitungan Premi BPRS adalah format yang digunakan oleh BPRS

Lama, BPRS Baru, dan BPRS yang Melakukan Penggabungan Usaha untuk

menghitung Premi yang harus dibayar kepada LPS.

Page 5: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 5 dari 92

C. Periode Perhitungan Premi

Perhitungan Premi terdiri atas dua periode, yaitu:

1. Perhitungan Premi Periode Januari s.d. Juni

Perhitungan Premi periode Januari s.d. Juni merupakan perhitungan Premi yang harus disusun dan disampaikan pada bulan Januari tahun berjalan. Pada perhitungan Premi tersebut, dasar perhitungan Premi dihitung berdasarkan rata-rata saldo bulanan total simpanan bulan Juli s.d. Desember tahun sebelumnya. Perhitungan Premi periode ini paling lambat disampaikan pada

tanggal 31 Januari tahun berjalan.

Contoh:

Periode: JANUARI - JUNI

Tahun: 2021

No. Kepesertaan:12345678

Nama Bank: PT BPR ABCD

POSISI SIMPANAN BULAN JULI - DESEMBER TAHUN 2020 (dalam Rupiah)

Tabungan Deposito Sub Total I Tabungan Deposito Sub Total II

(1) (2) (3) = (1)+(2) (4) (5) (6) = (4)+(5) (7) = (3)+(6)

1 Juli 448.248.422 1.061.296.680 1.509.545.102 - 100.000.000 100.000.000 1.609.545.102

2 Agustus 778.850.453 2.668.796.680 3.447.647.133 - 100.000.000 100.000.000 3.547.647.133

3 September 1.185.569.048 3.308.796.680 4.494.365.728 - 100.000.000 100.000.000 4.594.365.728

4 Oktober 1.425.072.148 4.400.992.514 5.826.064.662 - 100.000.000 100.000.000 5.926.064.662

5 November 1.457.041.984 4.479.861.252 5.936.903.236 - 100.000.000 100.000.000 6.036.903.236

6 Desember 1.565.030.234 4.880.844.925 6.445.875.159 - 100.000.000 100.000.000 6.545.875.159

28.260.401.020 (A)

PERHITUNGAN PREMI

BANK PERKREDITAN RAKYAT

No. Bulan

Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank Lain

Total

Total Simpanan

Page 6: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 6 dari 92

2. Perhitungan Premi Periode Juli s.d. Desember

Perhitungan Premi periode Juli s.d. Desember merupakan perhitungan Premi yang harus disusun dan disampaikan pada bulan Juli tahun berjalan. Pada perhitungan Premi tersebut, dasar perhitungan Premi dihitung berdasarkan rata-rata saldo bulanan total simpanan bulan Januari s.d. Juni tahun berjalan. Perhitungan Premi periode ini paling lambat disampaikan pada tanggal 31 Juli tahun berjalan.

Contoh:

Periode: JULI -DESEMBER

Tahun: 2021

No. Kepesertaan:12345678

Nama Bank: PT BPR ABCD

POSISI SIMPANAN BULAN JANUARI - JUNI TAHUN 2021 (dalam Rupiah)

Tabungan Deposito Sub Total I Tabungan Deposito Sub Total II

(1) (2) (3) = (1)+(2) (4) (5) (6) = (4)+(5) (7) = (3)+(6)

1 Januari 1.596.330.839 4.978.461.824 6.574.792.663 - 100.000.000 100.000.000 6.674.792.663

2 Februari 1.628.257.456 5.078.031.060 6.706.288.516 - 100.000.000 100.000.000 6.806.288.516

3 Maret 1.660.822.605 5.179.591.681 6.840.414.286 - 100.000.000 100.000.000 6.940.414.286

4 April 1.694.039.057 5.283.183.515 6.977.222.572 - 100.000.000 100.000.000 7.077.222.572

5 Mei 1.727.919.838 5.388.847.185 7.116.767.023 - 100.000.000 100.000.000 7.216.767.023

6 Juni 1.762.478.235 5.496.624.129 7.259.102.364 - 100.000.000 100.000.000 7.359.102.364

42.074.587.424 (A)

PERHITUNGAN PREMI

BANK PERKREDITAN RAKYAT

No. Bulan

Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank LainTotal

Total Simpanan

Page 7: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 7 dari 92

II. FORMAT DAN PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI

A. Format dan Panduan Tata Cara Perhitungan Premi BPR

1. Format Perhitungan Premi Bank Perkreditan Rakyat

Format perhitungan Premi BPR terdiri dari form perhitungan Premi dan form

rincian posisi simpanan serta berlaku bagi BPR Lama, BPR Baru, dan BPR yang

Melakukan Penggabungan Usaha.

a. Form Perhitungan Premi

Periode: ……… - ……….

Tahun: 20…

No. Kepesertaan: ………………

Nama Bank: ………………

POSISI SIMPANAN BULAN ………… - ………... TAHUN 20… (dalam Rupiah)

Tabungan Deposito Sub Total I Tabungan Deposito Sub Total II

(1) (2) (3) = (1)+(2) (4) (5) (6) = (4)+(5) (7) = (3)+(6)

1

2

3

4

5

6

(A)

1. PENYESUAIAN PREMI PERIODE …………… - ………… TAHUN 20…

1a. REALISASI PREMI (0,1% x Dasar Perhitungan Premi) = ( C )

1b. PREMI AWAL (0,1% x Dasar Perhitungan Premi Periode Sebelumnya) = ( D )

1c. PENYESUAIAN PREMI = [(C) - (D)] = ( E )

2. PREMI AWAL PERIODE ……… - ………. TAHUN 20… = (C) = ( F )

3. JUMLAH PREMI HASIL VERIFIKASI PERIODE ... ... ... - ... ... ... = ( G )

4. JUMLAH PREMI PERIODE ……… - ………. TAHUN 20… = [(E) + (F) + (G)] = ( H )

5. SALDO PREMI PERIODE SEBELUMNYA = ( I )

6. JUMLAH PREMI YANG HARUS DIBAYAR = [(H) + (I)] = ( J )

(B)Jumlah Bulan

PERHITUNGAN PREMI

BANK PERKREDITAN RAKYAT

No. Bulan

Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank LainTotal

Total Simpanan

DASAR PERHITUNGAN PREMI =Total Simpanan (A)

=

Bag

ian

A

Bag

ian

B

Bag

ian

C

Page 8: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 8 dari 92

b. Form Rincian Posisi Simpanan

Periode: ………… - ………… 20……

No. Kepesertaan: ……………

Nama Bank: ……………

RINCIAN POSISI SIMPANAN PER AKHIR BULAN ………... TAHUN 20…… (dalam Rupiah)

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

Jumlah

RekeningJumlah Nominal

Jumlah

RekeningJumlah Nominal

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

Jumlah

RekeningJumlah Nominal Jumlah Rekening Jumlah Nominal

(1) (2) (3) (4) (5) = (1)+(3) (6) = (2)+(4) (7) (8) (9) (10) (11) = (7)+(9) (12) = (8)+(10) (13) = (5)+(11) (14) = (6)+(12)

1 0 < nominal ≤ 100 Jt

2 100 Jt < nominal ≤ 200 Jt

3 200 Jt < nominal ≤ 500 Jt

4 500 Jt < nominal ≤ 1M

5 1 M < nominal ≤ 2M

6 2 M < nominal ≤ 5M

7 nominal > 5 M

Sub Total I Tabungan Deposito Sub Total II

Total Simpanan

RINCIAN POSISI SIMPANANBANK PERKREDITAN RAKYAT

No.Jumlah Nominal

(Rupiah)

Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank LainTotal

Tabungan Deposito

Bag

ian

E

Bag

ian

D

Page 9: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 9 dari 92

2. Panduan Tata Cara Perhitungan Premi BPR Lama

a. Bagian A – Periode dan Identitas Bank pada Perhitungan Premi

Penjelasan Pengisian Bagian A

(A.1) Periode diisi dengan bulan periode perhitungan Premi, yang terdiri atas:

a) Periode Januari - Juni; atau

b) Periode Juli - Desember.

(A.2) Tahun diisi dengan tahun perhitungan Premi.

(A.3) No. Kepesertaan diisi dengan delapan digit nomor kepesertaan BPR

yang terdaftar sebagai peserta penjaminan LPS.

(A.4) Nama Bank diisi dengan nama lengkap BPR.

b. Bagian B – Posisi Simpanan

Seluruh angka yang diisi pada Bagian B disajikan dalam Rupiah penuh.

Periode: .................... - .............

Tahun:

No. Kepesertaan: ........................................................

Nama Bank: ........................................................

20...

(B.2) (B.6) (B.5)

(B.4)

(B.3)

(B.1) POSISI SIMPANAN BULAN ………… - ………... TAHUN 20… (dalam Rupiah)

Tabungan Deposito Sub Total I Tabungan Deposito Sub Total II

(1) (2) (3) = (1)+(2) (4) (5) (6) = (4)+(5) (7) = (3)+(6)

1

2

3

4

5

6

(A)

No. Bulan

Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank LainTotal

Total Simpanan

(A.3)

(A.2)

(A.1)

(A.4)

Page 10: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 10 dari 92

Penjelasan Pengisian Bagian B

(B.1) Bulan-bulan pada Posisi Simpanan yang digunakan sebagai dasar

perhitungan premi diisi sesuai dengan ketentuan sebagai berikut:

a) Apabila (A.1) diisi Periode Januari s.d. Juni tahun berjalan, maka (B.1)

diisi dengan bulan Juli s.d Desember tahun sebelumnya; atau

b) Apabila (A.1) diisi Periode Juli s.d. Desember tahun berjalan, maka

(B.1) diisi dengan bulan Januari s.d Juni tahun berjalan.

(B.2) Bulan diisi dengan bulan-bulan posisi simpanan sesuai (B.1).

(B.3) Simpanan Pihak Ketiga diisi dengan saldo bulanan total simpanan pihak

ketiga dalam Rupiah penuh yang terdiri atas:

a) Tabungan (1) diisi dengan saldo bulanan total tabungan dari pihak

ketiga tanpa dikurangi biaya transaksi;

b) Deposito (2) diisi dengan saldo bulanan total deposito dari pihak

ketiga tanpa dikurangi biaya transaksi; dan

c) Sub Total I (3) diisi dengan penjumlahan Tabungan (1) dan Deposito

(2) dari pihak ketiga.

(B.4) Simpanan dari Bank Lain diisi dengan saldo bulanan total simpanan dari

bank lain dalam Rupiah penuh yang terdiri atas:

a) Tabungan (4) diisi dengan saldo bulanan total tabungan dari bank lain

tanpa dikurangi biaya transaksi;

b) Deposito (5) diisi dengan saldo bulanan total deposito dari bank lain

tanpa dikurangi biaya transaksi; dan

c) Sub Total II (6) diisi dengan penjumlahan Tabungan (4) dan Deposito

(5) dari bank lain.

(B.5) Total (7) diisi dengan penjumlahan Sub Total I (3) yang merupakan sub

total Simpanan Pihak Ketiga dan Sub Total II (6) yang merupakan sub

total Simpanan Dari Bank Lain.

(B.6) Total Simpanan (A) diisi dengan penjumlahan dari Total (7) untuk

seluruh bulan dalam satu periode.

Page 11: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 11 dari 92

1. PENYESUAIAN PREMI PERIODE ………... - ………… TAHUN 20….

1a. REALISASI PREMI (0,1% x Dasar Perhitungan Premi) = ( C )

1b. PREMI AWAL (0,1% x Dasar Perhitungan Premi Periode Sebelumnya) = ( D )

1c. PENYESUAIAN PREMI = [(C) - (D)] = ( E )

2. PREMI AWAL PERIODE ………... - ………… TAHUN 20…. = (C) = ( F )

3. JUMLAH PREMI HASIL VERIFIKASI PERIODE ………... - ………… = ( G )

4. JUMLAH PREMI PERIODE ………... - ………… TAHUN 20…. = [(E)+(F)+(G)] = ( H )

5. SALDO PREMI PERIODE SEBELUMNYA = ( I )

6. JUMLAH PREMI YANG HARUS DIBAYAR = [(H) + (I)] = ( J )

DASAR PERHITUNGAN PREMI =Total Simpanan (A)

= (B)Jumlah Bulan

c. Bagian C – Form Perhitungan Premi

Seluruh angka yang diisi pada Bagian C disajikan dalam Rupiah penuh.

Penjelasan Pengisian Bagian C

(C.1) Dasar Perhitungan Premi (B) adalah rata-rata saldo bulanan total

simpanan dalam satu periode (enam bulan):

(B)=Total Simpanan (A)

6

(C.2) Periode pada Penyesuaian Premi diisi sama dengan (B.1).

(C.3) Realisasi Premi (C) diisi dengan hasil perhitungan 0,1% dikali dengan

Dasar Perhitungan Premi (B):

(C)=0,1%×(B)

(C.4) Premi Awal (D) diisi dengan hasil perhitungan 0,1% dikali dengan Dasar

Perhitungan Premi (B) pada perhitungan Premi periode sebelumnya:

(D)=0,1%×(B) pada perhitungan Premi periode sebelumnya

atau diisi sama dengan Premi Awal (F) pada perhitungan Premi periode

sebelumnya.

(C.13)

(C.12)

(C.9) (C.10)

(C.1)

(C.2)

(C.3)

(C.4)

(C.5) (C.6)

(C.7) (C.8)

(C.11)

Page 12: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 12 dari 92

Catatan:

Dalam hal LPS melakukan verifikasi atas perhitungan Premi yang

mengakibatkan perubahan pada Premi awal periode sebelumnya, Premi Awal

(D) diisi dengan Premi Awal periode sebelumnya berdasarkan hasil verifikasi.

(C.5) Penyesuaian Premi (E) diisi dengan hasil pengurangan antara Realisasi

Premi (C) dengan Premi Awal (D):

(E)=(C)-(D)

(C.6) Periode pada Premi Awal diisi sama dengan (A.1).

(C.7) Premi Awal Periode (F) diisi dengan 0,1% dikalikan dengan Dasar

Perhitungan Premi (B) atau diisi sama dengan Realisasi Premi (C).

(C.8) Periode pada Jumlah Premi Hasil Verifikasi diisi dengan:

a) Periode verifikasi yang dilaksanakan LPS kepada BPR sesuai surat

hasil verifikasi; atau

b) Dikosongkan apabila LPS tidak melakukan verifikasi.

(C.9) Jumlah Premi Hasil Verifikasi (G) diisi dengan ketentuan sebagai

berikut:

a) Hasil verifikasi diisi berdasarkan surat hasil verifikasi yang

disampaikan ke BPR. Apabila hasil verifikasi nihil atau 0 (nol), maka

Jumlah Premi Hasil Verifikasi (G) diisi dengan 0 (nol); atau

b) Apabila LPS tidak melakukan verifikasi Premi pada BPR, maka

Jumlah Premi Hasil Verifikasi (G) diisi dengan 0 (nol).

(C.10) Periode pada Jumlah Premi diisi sama dengan (A.1).

(C.11) Jumlah Premi Periode (H) diisi dengan hasil penjumlahan antara

Penyesuaian Premi (E), Premi Awal (F), dan Jumlah Premi Hasil

Verifikasi (G):

(H)=(E)+(F)+(G)

(C.12) Saldo Premi Periode Sebelumnya (I) diisi dengan nilai saldo Premi yang

merupakan selisih antara jumlah Premi yang harus dibayar dengan

jumlah pembayaran Premi yang dilakukan oleh BPR pada periode

sebelumnya dengan ketentuan sebagai berikut:

a) Apabila saldo Premi periode sebelumnya kurang bayar, maka pada

Saldo Premi Periode Sebelumnya (I) diisi dengan nilai positif (+)

sebesar saldo kurang bayar;

Page 13: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 13 dari 92

b) Apabila saldo Premi periode sebelumnya lebih bayar, maka pada

Saldo Premi Periode Sebelumnya (I) diisi dengan nilai negatif (-)

sebesar saldo lebih bayar; atau

c) Apabila saldo Premi periode sebelumnya nihil, maka pada Saldo

Premi Periode Sebelumnya (I) diisi dengan 0 (nol).

(C.13) Jumlah Premi Yang Harus Dibayar (J) diisi dengan hasil penjumlahan

antara Jumlah Premi Periode (H) dengan Saldo Premi Periode

Sebelumnya (I):

(J)=(H)+(I)

Page 14: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 14 dari 92

d. Bagian D – Periode dan Identitas Bank pada Rincian Posisi Simpanan

Penjelasan Pengisian Bagian D

(D.1) Periode dan Tahun diisi sama dengan (A.1) dan tahun perhitungan

Premi, yang terdiri atas:

a) Periode Januari - Juni 20..; atau

b) Periode Juli – Desember 20..

(D.2) No. Kepesertaan diisi dengan delapan digit nomor kepesertaan BPR

yang terdaftar sebagai peserta penjaminan LPS.

(D.3) Nama Bank diisi dengan nama lengkap BPR.

e. Bagian E – Form Rincian Posisi Simpanan

Form rincian posisi simpanan yang disajikan adalah posisi bulan terakhir dalam

periode perhitungan Premi. Apabila (B.1) diisi Posisi Simpanan Bulan Juli s.d.

Desember, maka bagian E diisi dengan jumlah rekening dan jumlah nominal

pada bulan Desember. Apabila (B.1) diisi Posisi Simpanan Bulan Januari s.d.

Juni, maka bagian E diisi dengan jumlah rekening dan jumlah nominal pada

bulan Juni. Seluruh angka jumlah nominal yang diisi pada Bagian E disajikan

dalam Rupiah penuh.

Periode: ………… - ………… 20……

No. Kepesertaan: ……………

Nama Bank: ……………

RINCIAN POSISI SIMPANAN PER AKHIR BULAN ………... TAHUN 20…… (dalam Rupiah)

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

Jumlah

RekeningJumlah Nominal Jumlah Rekening Jumlah Nominal

(1) (2) (3) (4) (5) = (1)+(3) (6) = (2)+(4) (7) (8) (9) (10) (11) = (7)+(9) (12) = (8)+(10) (13) = (5)+(11) (14) = (6)+(12)

1 0 < nominal ≤ 100 Jt

2 100 Jt < nominal ≤ 200 Jt

3 200 Jt < nominal ≤ 500 Jt

4 500 Jt < nominal ≤ 1M

5 1 M < nominal ≤ 2M

6 2 M < nominal ≤ 5M

7 nominal > 5 M

Total Simpanan

No.Jumlah Nominal

(Rupiah)

Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank LainTotal

Tabungan Deposito Sub Total I Tabungan Deposito Sub Total II

(D.3)

(D.2)

(D.1)

(E.2) (E.5) (E.3)

(E.3.1) (E.3.2) (E.3.3)

(E.4)

(E.4.1) (E.4.2) (E.4.3)

(E.1)

Page 15: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 15 dari 92

Penjelasan Pengisian Bagian E

(E.1) Posisi Rincian Simpanan Per Akhir Bulan diisi dengan bulan terakhir

yang digunakan sebagai dasar perhitungan Premi:

a) Apabila (A.1) diisi Periode Januari s.d. Juni tahun berjalan, maka

(E.1) diisi dengan bulan Desember tahun sebelumnya; atau

b) Apabila (A.1) diisi Periode Juli s.d. Desember tahun berjalan, maka

(E.1) diisi dengan bulan Juni tahun berjalan.

(E.2) Jumlah Nominal (Rupiah) merupakan pembagian segmen berdasarkan

nominal simpanan.

Terdapat tujuh segmen berdasarkan nominal simpanan yaitu:

1. 0 < nominal ≤ 100jt;

2. 100jt < nominal ≤ 200jt;

3. 200jt < nominal ≤ 500jt;

4. 500jt < nominal ≤ 1M;

5. 1M < nominal ≤ 2M;

6. 2M < nominal ≤ 5M; dan

7. nominal > 5M.

Catatan:

BPR dapat melakukan pengujian ketepatan pengisian untuk setiap segmen

dengan cara membagi total nominal simpanan dengan jumlah rekening pada

segmen tersebut. Hasil pembagian harus sesuai dengan segmen tersebut.

(E.3) Simpanan Pihak Ketiga diisi dengan total rekening dan saldo bulanan

total simpanan pihak ketiga (saldo bulan terakhir dalam periode

perhitungan Premi).

(E.3.1) Tabungan

a) Jumlah Rekening (1) diisi dengan jumlah rekening tabungan

pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen jumlah

nominal; dan

b) Jumlah Nominal (2) diisi dengan saldo bulanan total tabungan

pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen jumlah

nominal.

(E.3.2) Deposito

a) Jumlah Rekening (3) diisi dengan jumlah rekening deposito

pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen jumlah

nominal; dan

Page 16: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 16 dari 92

b) Jumlah Nominal (4) diisi dengan saldo bulanan total deposito

pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen jumlah

nominal.

(E.3.3) Sub Total I

a) Jumlah Rekening (5) diisi dengan menjumlahkan jumlah rekening pada Tabungan (1) dan jumlah rekening pada Deposito (3) berdasarkan masing-masing segmen jumlah nominal; dan

b) Jumlah Nominal (6) diisi dengan menjumlahkan saldo

bulanan total simpanan pada Tabungan (2) dan saldo bulanan

total simpanan pada Deposito (4) berdasarkan masing-masing

segmen jumlah nominal.

(E.4) Simpanan Dari Bank Lain diisi dengan total rekening dan saldo bulanan

total simpanan dari bank lain (saldo bulan terakhir dalam periode

perhitungan Premi).

(E.4.1) Tabungan

a) Jumlah Rekening (7) diisi dengan jumlah rekening tabungan

dari bank lain berdasarkan masing-masing segmen jumlah

nominal; dan

b) Jumlah Nominal (8) diisi dengan saldo bulanan total tabungan

dari bank lain berdasarkan masing-masing segmen jumlah

nominal.

(E.4.2) Deposito

a) Jumlah Rekening (9) diisi dengan jumlah rekening deposito

dari bank lain berdasarkan masing-masing segmen jumlah

nominal; dan

b) Jumlah Nominal (10) diisi dengan saldo bulanan total

deposito dari bank lain berdasarkan masing-masing segmen

jumlah nominal.

(E.4.3) Sub Total II

a) Jumlah Rekening (11) diisi dengan menjumlahkan jumlah rekening pada Tabungan (7) dan jumlah rekening pada Deposito (9) berdasarkan masing-masing segmen jumlah nominal; dan

b) Jumlah Nominal (12) diisi dengan menjumlahkan saldo

bulanan total simpanan pada Tabungan (8) dan saldo bulanan

Page 17: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 17 dari 92

total simpanan pada Deposito (10) berdasarkan masing-

masing segmen jumlah nominal.

(E.5) Total

a) Jumlah Rekening (13) diisi dengan menjumlahkan jumlah rekening pada Sub Total I (5) dan jumlah rekening pada Sub Total II (11); dan

b) Jumlah Nominal (14) diisi dengan menjumlahkan saldo

bulanan total simpanan pada Sub Total I (6) dan saldo bulanan

total simpanan pada Sub Total II (12).

Page 18: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 18 dari 92

f. Contoh Perhitungan Premi BPR Lama

PT BPR ABCD dengan nomor kepesertaan 12345678 pada tanggal 12 Juli 2021

melakukan perhitungan Premi untuk periode Juli s.d. Desember 2021.

Saldo bulanan total simpanan pada bulan Januari sampai dengan bulan Juni

2021 adalah sebagai berikut:

Sebagai informasi, pada periode sebelumnya (Januari s.d. Juni 2021), PT BPR

ABCD melakukan pembayaran sebesar Rp5.168.237 dari jumlah Premi yang

harus dibayar sebesar Rp5.168.196 sehingga terdapat kelebihan pembayaran

sebesar Rp41. Premi awal periode Januari s.d. Juni 2021 adalah sebesar

Rp4.710.067. LPS tidak melakukan verifikasi Premi terhadap perhitungan

Premi BPR selama Januari s.d. Juni 2021 sehingga tidak terdapat hasil verifikasi.

Pengisian perhitungan Premi PT BPR ABCD adalah sebagai berikut:

Bagian A

Pengisian Bagian A

(A.1) Periode diisi dengan bulan Juli - Desember.

(A.2) Tahun diisi dengan tahun 2021.

(A.3) No. Kepesertaan diisi 12345678.

(A.4) Nama Bank diisi dengan PT BPR ABCD.

(dalam Rupiah)

Tabungan Deposito Sub Total I Tabungan Deposito Sub Total II

1 Januari 1.596.330.839 4.978.461.824 6.574.792.663 - 100.000.000 100.000.000

2 Februari 1.628.257.456 5.078.031.060 6.706.288.516 - 100.000.000 100.000.000

3 Maret 1.660.822.605 5.179.591.681 6.840.414.286 - 100.000.000 100.000.000

4 April 1.694.039.057 5.283.183.515 6.977.222.572 - 100.000.000 100.000.000

5 Mei 1.727.919.838 5.388.847.185 7.116.767.023 - 100.000.000 100.000.000

6 Juni 1.762.478.235 5.496.624.129 7.259.102.364 - 100.000.000 100.000.000

No. BulanSimpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank Lain

Periode: JULI -DESEMBER

Tahun: 2021

No. Kepesertaan:12345678

Nama Bank: PT BPR ABCD

(A.3)

(A.2)

(A.1)

(A.4)

Page 19: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 19 dari 92

Bagian B

Pengisian Bagian B

(B.1) Bulan-bulan pada Posisi Simpanan diisi dengan bulan yang digunakan

sebagai dasar perhitungan Premi, dalam contoh perhitungan premi ini

diisi dengan bulan Januari – Juni Tahun 2021.

(B.2) Bulan diisi dengan bulan-bulan posisi simpanan sesuai (B.1).

(B.3) Simpanan Pihak Ketiga bulan Januari s.d. Juni 2021 diisi dengan saldo

bulanan total simpanan pihak ketiga dalam Rupiah penuh untuk setiap

jenis simpanan.

(B.4) Simpanan dari Bank Lain bulan Januari s.d. Juni 2021 diisi dengan saldo

bulanan total simpanan dari bank lain dalam Rupiah penuh untuk setiap

jenis simpanan.

(B.5) Total diisi dengan penjumlahan Sub Total I yang merupakan sub total

Simpanan Pihak Ketiga dan Sub Total II yang merupakan sub total

Simpanan Dari Bank Lain.

(B.6) Total Simpanan diisi dengan penjumlahan dari kolom Total untuk

seluruh bulan dalam satu periode dengan hasil Rp42.074.587.424.

(B.1)

(B.2)

(B.3)

(B.4)

(B.5) (B.6)

POSISI SIMPANAN BULAN JANUARI - JUNI TAHUN 2021 (dalam Rupiah)

Tabungan Deposito Sub Total I Tabungan Deposito Sub Total II

(1) (2) (3) = (1)+(2) (4) (5) (6) = (4)+(5) (7) = (3)+(6)

1 Januari 1.596.330.839 4.978.461.824 6.574.792.663 - 100.000.000 100.000.000 6.674.792.663

2 Februari 1.628.257.456 5.078.031.060 6.706.288.516 - 100.000.000 100.000.000 6.806.288.516

3 Maret 1.660.822.605 5.179.591.681 6.840.414.286 - 100.000.000 100.000.000 6.940.414.286

4 April 1.694.039.057 5.283.183.515 6.977.222.572 - 100.000.000 100.000.000 7.077.222.572

5 Mei 1.727.919.838 5.388.847.185 7.116.767.023 - 100.000.000 100.000.000 7.216.767.023

6 Juni 1.762.478.235 5.496.624.129 7.259.102.364 - 100.000.000 100.000.000 7.359.102.364

42.074.587.424 (A)

No. Bulan

Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank LainTotal

Total Simpanan

Page 20: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 20 dari 92

Bagian C

Pengisian Bagian C

(C.1) Dasar Perhitungan Premi (B) adalah rata-rata simpanan selama enam

bulan yaitu Januari s.d. Juni 2021: Rp42.074.587.424

6=Rp7.012.431.237

(C.2) Periode pada Penyesuaian Premi diisi dengan Januari - Juni Tahun 2021.

(C.3) Realisasi Premi (C) dihitung dari 0,1% dikali dengan Dasar Perhitungan

Premi (B):

0,1%×Rp7.012.431.237=Rp7.012.431

(C.4) Premi Awal (D) didapatkan dari (F) pada perhitungan Premi periode

sebelumnya yaitu periode Januari s.d. Juni 2021 sebesar Rp4.710.067

(tertera pada informasi contoh perhitungan Premi).

(C.5) Penyesuaian Premi (E) dihitung dari pengurangan antara (C) dengan

(D):

Rp7.012.431-Rp4.710.067=Rp2.302.364

(C.6) Periode pada Premi Awal diisi dengan Juli - Desember Tahun 2021.

1. PENYESUAIAN PREMI PERIODE JANUARI - JUNI TAHUN 2021

1a. REALISASI PREMI (0,1% x Dasar Perhitungan Premi) = 7.012.431 ( C )

1b. PREMI AWAL (0,1% x Dasar Perhitungan Premi Periode Sebelumnya) = 4.710.067 ( D )

1c. PENYESUAIAN PREMI = [(C) - (D)] = 2.302.364 ( E )

2. PREMI AWAL PERIODE JULI - DESEMBER TAHUN 2021 = (C) = 7.012.431 ( F )

3. JUMLAH PREMI HASIL VERIFIKASI PERIODE ………... - ………… = 0 ( G )

4. JUMLAH PREMI PERIODE JULI - DESEMBER TAHUN 2021 = (E) + (F) + (G) = 9.314.795 ( H )

5. SALDO PREMI PERIODE SEBELUMNYA = (41) ( I )

6. JUMLAH PREMI YANG HARUS DIBAYAR = [(H) + (I)] = 9.314.754 ( J )

(B)Jumlah Bulan

DASAR PERHITUNGAN PREMI =Total Simpanan (A)

= 7.012.431.237

(C.1)

(C.3)

(C.4)

(C.6)

(C.10)

(C.8)

(C.11)

(C.12)

(C.13)

(C.2)

(C.5)

(C.7)

(C.9)

10)

(C.4)

Page 21: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 21 dari 92

(C.7) Premi Awal Periode Juli - Desember Tahun 2021 (F) dihitung dari 0,1%

dikali dengan Dasar Perhitungan Premi (B) atau diisi sama dengan

Realisasi Premi (C):

0,1%×Rp7.012.431.237=Rp7.012.431

(C.8) Periode pada Jumlah Premi Hasil Verifikasi dikosongkan.

(C.9) Jumlah Premi Verifikasi (G) diisi dengan 0 (nol).

(C.10) Periode pada Jumlah Premi diisi dengan Juli - Desember Tahun 2021.

(C.11) Jumlah Premi Periode Juli - Desember Tahun 2021 (H) diisi dengan

penjumlahan antara Penyesuaian Premi (E), Premi Awal Periode Juli -

Desember Tahun 2021 (F), dan Jumlah Premi Hasil Verifikasi (G):

Rp2.302.364+Rp7.012.431+Rp0=Rp9.314.795

(C.12) Saldo Premi Periode Sebelumnya (I) dihitung dari jumlah selisih antara

Premi yang harus dibayarkan dengan Premi yang telah dibayarkan pada

periode sebelumya. PT BPR ABCD melakukan pembayaran sebesar

Rp5.168.237 dari total yang seharusnya dibayar sebesar Rp5.168.196

sehingga terdapat kelebihan pembayaran sebesar Rp41:

Rp5.168.196-Rp5.168.237=-Rp41

(C.13) Jumlah Premi Yang Harus Dibayar (J) dihitung dari penjumlahan antara

Jumlah Premi Periode Juli - Desember Tahun 2021 (H) dengan Saldo

Premi Periode Sebelumnya (I):

Rp9.314.795+[-Rp41]=Rp9.314.754

Page 22: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 22 dari 92

3. Panduan Tata Cara Perhitungan Premi BPR Baru

a. Bagian A – Periode dan Identitas Bank pada Perhitungan Premi

Penjelasan Pengisian Bagian A

(A.1) Periode diisi dengan bulan periode perhitungan Premi, yang terdiri atas:

a) Periode Januari - Juni; atau

b) Periode Juli - Desember.

(A.2) Tahun diisi dengan tahun perhitungan Premi.

(A.3) No. Kepesertaan diisi dengan delapan digit nomor kepesertaan BPR

yang terdaftar sebagai peserta penjaminan LPS.

(A.4) Nama Bank diisi dengan nama lengkap BPR.

b. Bagian B – Posisi Simpanan

Seluruh angka yang diisi pada Bagian B disajikan dalam Rupiah penuh.

Periode: .................... - .............

Tahun:

No. Kepesertaan: ........................................................

Nama Bank: ........................................................

20...

POSISI SIMPANAN BULAN ………… - ………... TAHUN 20… (dalam Rupiah)

Tabungan Deposito Sub Total I Tabungan Deposito Sub Total II

(1) (2) (3) = (1)+(2) (4) (5) (6) = (4)+(5) (7) = (3)+(6)

1

2

3

4

5

6

(A)

No. Bulan

Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank LainTotal

Total Simpanan

(A.3)

(A.2)

(A.1)

(B.2) (B.6) (B.5)

(B.4)

(B.3)

(B.1)

(A.4)

Page 23: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 23 dari 92

Penjelasan Pengisian Bagian B

(B.1) Bulan-bulan pada Posisi Simpanan yang digunakan sebagai dasar

perhitungan premi diisi sesuai dengan ketentuan sebagai berikut:

a) Apabila (A.1) diisi Periode Januari s.d. Juni tahun berjalan, maka

(B.1) diisi dengan bulan Juli s.d Desember tahun sebelumnya; atau

b) Apabila (A.1) diisi Periode Juli s.d. Desember tahun berjalan, maka

(B.1) diisi dengan bulan Januari s.d Juni tahun berjalan.

(B.2) Bulan diisi dengan bulan-bulan posisi simpanan sesuai (B.1).

(B.3) Simpanan Pihak Ketiga diisi dengan saldo bulanan total simpanan pihak

ketiga dalam Rupiah penuh yang terdiri atas:

a) Tabungan (1) diisi dengan saldo bulanan total tabungan dari pihak

ketiga tanpa dikurangi biaya transaksi;

b) Deposito (2) diisi dengan saldo bulanan total deposito dari pihak

ketiga tanpa dikurangi biaya transaksi; dan

c) Sub Total I (3) diisi dengan penjumlahan Tabungan (1) dan Deposito

(2) dari pihak ketiga.

(B.4) Simpanan dari Bank Lain diisi dengan saldo bulanan total simpanan dari

bank lain dalam Rupiah penuh yang terdiri atas:

a) Tabungan (4) diisi dengan saldo bulanan total tabungan dari bank

lain tanpa dikurangi biaya transaksi;

b) Deposito (5) diisi dengan saldo bulanan total deposito dari bank lain

tanpa dikurangi biaya transaksi; dan

c) Sub Total II (6) diisi dengan penjumlahan Tabungan (4) dan Deposito

(5) dari bank lain.

(B.5) Total (7) diisi dengan penjumlahan Sub Total I (3) yang merupakan sub

total Simpanan Pihak Ketiga dan Sub Total II (6) yang merupakan sub

total Simpanan Dari Bank Lain.

(B.6) Total Simpanan (A) diisi dengan penjumlahan dari Total (7) untuk

seluruh bulan dalam satu periode.

Page 24: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 24 dari 92

1. PENYESUAIAN PREMI PERIODE.............. - .............TAHUN 20..

1a. REALISASI PREMI (0,1% x Dasar Perhitungan Premi) = ( C )

1b. PREMI AWAL (0,1% x Dasar Perhitungan Premi Periode Sebelumnya) = ( D )

1c. PENYESUAIAN PREMI = [(C) - (D)] = ( E )

2. PREMI AWAL PERIODE ............. - .............. TAHUN 20.. = ( F )

3. JUMLAH PREMI HASIL VERIFIKASI PERIODE ………... - ………….. = ( G )

4. JUMLAH PREMI PERIODE ............... - .............. TAHUN 20.. = [(E)+(F)+(G)] = ( H )

5. SALDO PREMI PERIODE SEBELUMNYA = ( I )

6. JUMLAH PREMI YANG HARUS DIBAYAR = [(H) + (I)] = ( J )

DASAR PERHITUNGAN PREMI =Total Simpanan (A)

= (B)Jumlah Bulan

c. Bagian C – Form Perhitungan Premi

Seluruh angka yang diisi pada Bagian C disajikan dalam Rupiah penuh.

Penjelasan Pengisian Bagian C

(C.1) Dasar Perhitungan Premi (B) adalah rata-rata saldo bulanan total

simpanan dalam satu periode:

(B)=Total Simpanan (A)

Jumlah Bulan

Jumlah Bulan adalah jumlah bulan sejak BPR beroperasi sampai dengan

bulan terakhir dalam satu periode.

(C.2) Periode pada Penyesuaian Premi diisi sama dengan (B.1).

(C.3) Realisasi Premi (C) diisi dengan hasil perhitungan 0,1% dikali dengan

Dasar Perhitungan Premi (B) dikali proporsi jumlah hari sejak BPR

beroperasi sampai dengan akhir periode terhadap total hari dalam 1

(satu) periode:

(C)=0,1%×(B)×Jumlah hari sejak bank beroperasi sampai akhir periode

Total hari dalam satu periode

Tanggal operasional dihitung sebagai hari pertama. Total hari dalam 1

(satu) periode mengikuti ketentuan:

a) Apabila mulai beroperasi antara bulan Januari s.d. Juni:

(i) Tahun kabisat: 182 hari.

(ii) Tahun non-kabisat: 181 hari.

b) Apabila mulai beroperasi antara bulan Juli s.d. Desember: 184 hari.

(C.13)

(C.12)

(C.9)

(C.10)

(C.1)

(C.2)

(C.3)

(C.4)

(C.5)

(C.6)

(C.7) (C.8)

(C.11)

Page 25: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 25 dari 92

(C.4) Premi Awal (D) diisi dengan 0 (nol) karena BPR Baru tidak memiliki

perhitungan Premi periode sebelumnya.

(C.5) Penyesuaian Premi (E) diisi dengan hasil pengurangan antara Realisasi

Premi (C) dengan Premi Awal (D):

(E)=(C)-(D)

(C.6) Periode pada Premi Awal diisi sama dengan (A.1).

(C.7) Premi Awal Periode (F) diisi dengan 0,1% dikalikan dengan Dasar

Perhitungan Premi (B):

(F)=0,1%×(B)

(C.8) Periode pada Jumlah Premi Hasil Verifikasi dikosongkan karena belum

dilakukan verifikasi atas perhitungan Premi BPR Baru.

(C.9) Jumlah Premi Hasil Verifikasi (G) diisi dengan 0 (nol) karena belum

dilakukan verifikasi atas perhitungan Premi BPR Baru.

(C.10) Periode pada Jumlah Premi diisi sama dengan (A.1).

(C.11) Jumlah Premi Periode (H) diisi dengan hasil penjumlahan antara

Penyesuaian Premi (E), Premi Awal (F), dan Jumlah Premi Hasil

Verifikasi (G):

(H)=(E)+(F)+(G)

(C.12) Saldo Premi Periode Sebelumnya (I) diisi dengan 0 (nol) karena BPR Baru

tidak memiliki perhitungan Premi periode sebelumnya.

(C.13) Jumlah Premi Yang Harus Dibayar (J) diisi dengan hasil penjumlahan

antara Jumlah Premi Periode (H) dengan Saldo Premi Periode

Sebelumnya (I):

(J)=(H)+(I)

Page 26: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 26 dari 92

d. Bagian D - Periode dan Identitas Bank pada Rincian Posisi Simpanan

Penjelasan Pengisian Bagian D

(D.1) Periode dan Tahun diisi sama dengan (A.1) dan tahun perhitungan

Premi, yang terdiri atas:

a) Periode Januari - Juni Tahun 20..; atau

b) Periode Juli - Desember Tahun 20..

(D.2) No. Kepesertaan diisi dengan delapan digit nomor kepesertaan BPR

yang terdaftar sebagai peserta penjaminan LPS.

(D.3) Nama Bank diisi dengan nama lengkap BPR.

e. Bagian E – Form Rincian Posisi Simpanan

Form rincian posisi simpanan yang disajikan adalah posisi bulan terakhir dalam

periode perhitungan Premi. Apabila (B.1) diisi Posisi Simpanan Bulan Juli s.d.

Desember, maka bagian E diisi dengan jumlah rekening dan jumlah nominal

pada bulan Desember. Apabila (B.1) diisi Posisi Simpanan Bulan Januari s.d.

Juni, maka bagian E diisi dengan jumlah rekening dan jumlah nominal pada

bulan Juni. Seluruh angka jumlah nominal yang diisi pada Bagian E disajikan

dalam Rupiah penuh.

Periode: ………… - ………… Tahun 20……

No. Kepesertaan: ……………

Nama Bank: ……………

RINCIAN POSISI SIMPANAN PER AKHIR BULAN ………... TAHUN 20…… (dalam Rupiah)

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

Jumlah

RekeningJumlah Nominal Jumlah Rekening Jumlah Nominal

(1) (2) (3) (4) (5) = (1)+(3) (6) = (2)+(4) (7) (8) (9) (10) (11) = (7)+(9) (12) = (8)+(10) (13) = (5)+(11) (14) = (6)+(12)

1 0 < nominal ≤ 100 Jt

2 100 Jt < nominal ≤ 200 Jt

3 200 Jt < nominal ≤ 500 Jt

4 500 Jt < nominal ≤ 1M

5 1 M < nominal ≤ 2M

6 2 M < nominal ≤ 5M

7 nominal > 5 M

Total Simpanan

No.Jumlah Nominal

(Rupiah)

Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank LainTotal

Tabungan Deposito Sub Total I Tabungan Deposito Sub Total II

(E.1)

(D.3)

(D.2)

(D.1)

(E.5) (E.3)

(E.3.1) (E.3.2) (E.3.3)

(E.4)

(E.4.1) (E.4.2) (E.4.3)

(E.2)

Page 27: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 27 dari 92

Penjelasan Pengisian Bagian E

(E.1) Posisi Rincian Simpanan Per Akhir Bulan diisi dengan bulan terakhir

yang digunakan sebagai dasar perhitungan Premi:

a) Apabila (A.1) diisi Periode Januari s.d. Juni tahun berjalan, maka

(E.1) diisi dengan bulan Desember tahun sebelumnya; atau

b) Apabila (A.1) diisi Periode Juli s.d. Desember tahun berjalan, maka

(E.1) diisi dengan bulan Juni tahun berjalan.

(E.2) Jumlah Nominal (Rupiah) merupakan pembagian segmen berdasarkan

nominal simpanan.

Terdapat tujuh segmen berdasarkan nominal simpanan yaitu:

1. 0 < nominal ≤ 100jt;

2. 100jt < nominal ≤ 200jt;

3. 200jt < nominal ≤ 500jt;

4. 500jt < nominal ≤ 1M;

5. 1M < nominal ≤ 2M;

6. 2M < nominal ≤ 5M;

7. nominal > 5M.

Catatan:

BPR dapat melakukan pengujian ketepatan pengisian untuk setiap segmen

dengan cara membagi total nominal simpanan dengan jumlah rekening pada

segmen tersebut. Hasil pembagian harus sesuai dengan segmen tersebut.

(E.3) Simpanan Pihak Ketiga diisi dengan total rekening dan saldo simpanan

pihak ketiga.

(E.3.1) Tabungan

a) Jumlah Rekening (1) diisi dengan jumlah rekening tabungan

pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen jumlah

nominal; dan

b) Jumlah Nominal (2) diisi dengan saldo bulanan total tabungan

pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen jumlah

nominal.

(E.3.2) Deposito

a) Jumlah Rekening (3) diisi dengan jumlah rekening deposito

pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen jumlah

nominal; dan

Page 28: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 28 dari 92

b) Jumlah Nominal (4) diisi dengan saldo bulanan total deposito

pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen jumlah

nominal.

(E.3.3) Sub Total I

a) Jumlah Rekening (5) diisi dengan menjumlahkan jumlah rekening pada Tabungan (1) dan jumlah rekening pada Deposito (3) berdasarkan masing-masing segmen jumlah nominal; dan

b) Jumlah Nominal (6) diisi dengan menjumlahkan saldo

bulanan total simpanan pada Tabungan (2) dan saldo bulanan

total simpanan pada Deposito (4) berdasarkan masing-masing

segmen jumlah nominal.

(E.4) Simpanan Dari Bank Lain diisi dengan total rekening dan saldo bulanan

total simpanan dari bank lain (saldo bulan terakhir dalam periode

perhitungan Premi).

(E.4.1) Tabungan

a) Jumlah Rekening (7) diisi dengan jumlah rekening tabungan

dari bank lain berdasarkan masing-masing segmen jumlah

nominal; dan

b) Jumlah Nominal (8) diisi dengan saldo bulanan total tabungan

dari bank lain berdasarkan masing-masing segmen jumlah

nominal.

(E.4.2) Deposito

a) Jumlah Rekening (9) diisi dengan jumlah rekening deposito

dari bank lain berdasarkan masing-masing segmen jumlah

nominal; dan

b) Jumlah Nominal (10) diisi dengan saldo bulanan total

deposito dari bank lain berdasarkan masing-masing segmen

jumlah nominal.

(E.4.3) Sub Total II

a) Jumlah Rekening (11) diisi dengan menjumlahkan jumlah

rekening pada Tabungan (7) dan jumlah rekening pada Deposito (9) berdasarkan masing-masing segmen jumlah nominal; dan

b) Jumlah Nominal (12) diisi dengan menjumlahkan saldo

bulanan total simpanan pada Tabungan (8) dan saldo bulanan

Page 29: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 29 dari 92

total simpanan pada Deposito (10) berdasarkan masing-

masing segmen jumlah nominal.

(E.5) Total

a) Jumlah Rekening (13) diisi dengan menjumlahkan jumlah rekening pada Sub Total I (5) dan jumlah rekening pada Sub Total II (11); dan

b) Jumlah Nominal (14) diisi dengan menjumlahkan saldo

bulanan total simpanan pada Sub Total I (6) dan saldo bulanan

total simpanan pada Sub Total II (12).

Page 30: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 30 dari 92

f. Contoh Perhitungan Premi BPR Baru

PT BPR EFGH dengan nomor kepesertaan 23456789 mendapatkan izin usaha

pada tanggal 1 Februari 2021 dan mulai melakukan kegiatan operasional pada

tanggal 23 Februari 2021. Pada tanggal 12 Juli 2021, PT BPR EFGH akan

melakukan perhitungan Premi pertama kali untuk periode Juli s.d. Desember

2021. Saldo bulanan total simpanan pada bulan Februari sampai dengan bulan

Juni 2021 adalah sebagai berikut:

Pengisian perhitungan Premi adalah sebagai berikut:

Bagian A

Pengisian Bagian A

(A.1) Periode diisi dengan bulan Juli - Desember.

(A.2) Tahun diisi dengan tahun 2021.

(A.3) No. Kepesertaan diisi 23456789.

(A.4) Nama Bank diisi dengan PT BPR EFGH.

(dalam Rupiah)

Tabungan Deposito Total I Tabungan Deposito Total II

1 Januari - - - - - -

2 Februari 52.470.500 - 52.470.500 - - -

3 Maret 136.498.361 10.000.000 146.498.361 - - -

4 April 132.861.715 50.000.000 182.861.715 - - -

5 Mei 330.009.016 84.296.680 414.305.696 - - -

6 Juni 1.423.419.502 1.071.296.680 2.494.716.182 - - -

No. BulanSimpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank Lain

Periode: JULI - DESEMBER

Tahun: 2021

No. Kepesertaan: 23456789

Nama Bank: PT BPR EFGH

(A.3)

(A.2)

(A.1)

(A.4)

Page 31: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 31 dari 92

Bagian B

Pengisian Bagian B

(B.1) Bulan-bulan pada Posisi Simpanan diisi dengan bulan yang digunakan

sebagai dasar perhitungan Premi, dalam contoh perhitungan premi ini

diisi dengan bulan Januari - Juni Tahun 2021.

(B.2) Bulan diisi dengan bulan-bulan posisi simpanan sesuai (B.1).

(B.3) Simpanan Pihak Ketiga bulan Februari sampai dengan Juni 2021 diisi

dengan saldo bulanan total simpanan pihak ketiga dalam Rupiah penuh

untuk setiap jenis simpanan (BPR mulai beroperasi pada tanggal 23

Februari 2021).

(B.4) Simpanan dari Bank Lain bulan Februari sampai dengan Juni 2021 diisi

dengan saldo bulanan total simpanan dari bank lain dalam Rupiah

penuh untuk setiap jenis simpanan (BPR mulai beroperasi pada tanggal

23 Februari 2021). Dalam contoh perhitungan premi ini, belum terdapat

penempatan simpanan dari bank lain pada PT BPR EFGH.

(B.5) Total diisi dengan penjumlahan Sub Total I yang merupakan sub total

Simpanan Pihak Ketiga dan Sub Total II yang merupakan sub total

Simpanan Dari Bank Lain.

(B.6) Total Simpanan diisi dengan penjumlahan dari kolom Total untuk

seluruh bulan dalam satu periode dengan hasil Rp3.290.852.454.

POSISI SIMPANAN BULAN JANUARI - JUNI TAHUN 2021

Tabungan Deposito Sub Total I Tabungan Deposito Sub Total II

(1) (2) (3) = (1)+(2) (4) (5) (6) = (4)+(5) (7) = (3)+(6)

1 Januari - - - - - - -

2 Februari 52.470.500 - 52.470.500 - - - 52.470.500

3 Maret 136.498.361 10.000.000 146.498.361 - - - 146.498.361

4 April 132.861.715 50.000.000 182.861.715 - - - 182.861.715

5 Mei 330.009.016 84.296.680 414.305.696 - - - 414.305.696

6 Juni 1.423.419.502 1.071.296.680 2.494.716.182 - - - 2.494.716.182

3.290.852.454 (A)

No. Bulan

Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank LainTotal

Total Simpanan

(B.1)

(B.2)

(B.3)

(B.4)

(B.5) (B.6)

Page 32: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 32 dari 92

Bagian C

Pengisian Bagian C

(C.1) Dasar Perhitungan Premi (B) adalah rata-rata saldo bulanan total

simpanan (total simpanan (A) dibagi dengan lima bulan yaitu Februari

s.d. Juni 2021): Rp3.290.852.454

5=Rp658.170.491

(C.2) Periode pada Penyesuaian Premi diisi dengan Januari - Juni Tahun 2021.

(C.3) Realisasi Premi (C) dihitung dari 0,1% dikalikan dengan Dasar

Perhitungan Premi (B) dikalikan dengan proporsi jumlah hari sejak BPR

beroperasi sampai dengan akhir periode dibagi total hari dalam satu

periode.

a) Tanggal operasional bank adalah 23 Februari 2021 dan akhir periode

adalah 30 Juni 2021 sehingga total hari adalah 128 hari.

b) Tanggal operasional bank adalah diantara Januari s.d. Juni dan bukan

pada tahun kabisat, sehingga total hari dalam satu periode adalah 181

hari:

0,1%×Rp658.170.491×128

181=Rp465.447

(C.4) Premi Awal (D) diisi dengan 0 (nol) karena BPR Baru tidak memiliki

perhitungan Premi periode sebelumnya.

1. PENYESUAIAN PREMI PERIODE JANUARI - JUNI TAHUN 2021

1a. REALISASI PREMI (0,1% x Dasar Perhitungan Premi) = 465.447 ( C )

1b. PREMI AWAL (0,1% x Dasar Perhitungan Premi Periode Sebelumnya) = - ( D )

1c. PENYESUAIAN PREMI = [(C) - (D)] = 465.447 ( E )

2. PREMI AWAL PERIODE JULI - DESEMBER TAHUN 2021 = 658.170 ( F )

3. JUMLAH PREMI HASIL VERIFIKASI PERIODE ………... - ………… = - ( G )

4. JUMLAH PREMI PERIODE JULI - DESEMBER TAHUN 2021 = 1.123.617 ( H )

5. SALDO PREMI PERIODE SEBELUMNYA = - ( I )

6. JUMLAH PREMI YANG HARUS DIBAYAR = [(H) + (I)] = 1.123.617 ( J )

(B)Jumlah Bulan

Total Simpanan (A)DASAR PERHITUNGAN PREMI = = 658.170.491

(C.2)

(C.1)

(C.3)

(C.4)

(C.5)

(C.7)

(C.6)

(C.9) (C.10)

(C.11)

(C.12)

(C.8)

(C.13)

= [(E) + (F) + (G)]

Page 33: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 33 dari 92

(C.5) Penyesuaian Premi (E) dihitung dari pengurangan antara (C) dengan

(D):

Rp465.447-Rp0=Rp465.447

(C.6) Periode pada Premi Awal diisi dengan Juli - Desember Tahun 2021.

(C.7) Premi Awal Periode Juli - Desember Tahun 2021 (F) dihitung dari 0,1%

dikali dengan Dasar Perhitungan Premi (B):

0,1%×Rp658.170.491=Rp658.170

(C.8) Periode pada Jumlah Premi Hasil Verifikasi dikosongkan karena belum

dilakukan verifikasi atas perhitungan Premi BPR Baru.

(C.9) Jumlah Premi Verifikasi (G) diisi dengan 0 (nol) karena belum dilakukan

verifikasi atas perhitungan Premi BPR Baru.

(C.10) Periode pada Jumlah Premi diisi dengan Juli - Desember Tahun 2021.

(C.11) Jumlah Premi Periode Juli - Desember Tahun 2021 (H) diisi dengan

penjumlahan antara Penyesuaian Premi (E), Premi Awal Periode Juli -

Desember Tahun 2021 (F), dan Jumlah Premi Hasil Verifikasi (G):

Rp465.447+Rp658.170+Rp0=Rp1.123.617

(C.12) Saldo Premi Periode Sebelumnya (I) diisi dengan 0 (nol) karena BPR Baru

belum memiliki saldo Premi periode sebelumnya.

(C.13) Jumlah Premi Yang Harus Dibayar (J) dihitung dari penjumlahan antara

Jumlah Premi Periode Juli - Desember Tahun 2021 (H) dengan Saldo

Premi Periode Sebelumnya (I):

Rp1.123.617+Rp0=Rp1.123.617

Page 34: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 34 dari 92

4. Panduan Tata Cara Perhitungan Premi BPR yang Melakukan Penggabungan

Usaha

Perhitungan Premi BPR yang Melakukan Penggabungan Usaha disampaikan

pada perhitungan Premi periode berikutnya setelah BPR melakukan

penggabungan usaha. Penyampaian perhitungan Premi BPR yang Melakukan

Penggabungan Usaha dilakukan sebagai berikut:

i. Apabila penggabungan usaha dilakukan diantara tanggal 1 Januari s.d. 30

Juni, maka perhitungan Premi pertama kali setelah BPR melakukan

penggabungan usaha adalah untuk periode Juli s.d. Desember tahun berjalan.

ii. Apabila penggabungan usaha dilakukan diantara tanggal 1 Juli s.d. 31

Desember, maka perhitungan Premi pertama kali setelah BPR melakukan

penggabungan usaha adalah untuk periode Januari s.d. Juni tahun berikutnya.

a. Bagian A - Periode dan Identitas Bank pada Perhitungan Premi

Penjelasan Pengisian Bagian A

(A.1) Periode diisi dengan bulan periode perhitungan Premi, yang terdiri atas:

a) Periode Januari - Juni; atau

b) Periode Juli - Desember.

(A.2) Tahun diisi dengan tahun perhitungan Premi.

(A.3) No. Kepesertaan diisi dengan delapan digit nomor kepesertaan BPR

yang terdaftar sebagai peserta penjaminan LPS.

(A.4) Nama Bank diisi dengan nama lengkap BPR.

Periode: .................... - .............

Tahun:

No. Kepesertaan: ........................................................

Nama Bank: ........................................................

20...

(A.3)

(A.2)

(A.1)

(A.4)

Page 35: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 35 dari 92

POSISI SIMPANAN BULAN ………… - ………... TAHUN 20… (dalam Rupiah)

Tabungan Deposito Sub Total I Tabungan Deposito Sub Total II

(1) (2) (3) = (1)+(2) (4) (5) (6) = (4)+(5) (7) = (3)+(6)

1

2

3

4

5

6

(A)

No. Bulan

Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank LainTotal

Total Simpanan

b. Bagian B – Posisi Simpanan

Angka yang diisi merupakan jumlah simpanan BPR yang Melakukan

Penggabungan Usaha. Seluruh angka yang diisi pada Bagian B disajikan dalam

Rupiah penuh.

Penjelasan Pengisian Bagian B

(B.1) Bulan-bulan pada Posisi Simpanan yang digunakan sebagai dasar

perhitungan premi diisi sesuai dengan ketentuan sebagai berikut:

a) Apabila (A.1) diisi Periode Januari s.d. Juni tahun berjalan, maka (B.1)

diisi dengan bulan Juli s.d Desember tahun sebelumnya; atau

b) Apabila (A.1) diisi Periode Juli s.d. Desember tahun berjalan, maka

(B.1) diisi dengan bulan Januari s.d Juni tahun berjalan.

(B.2) Bulan diisi dengan bulan-bulan posisi simpanan sesuai (B.1).

(B.3) Simpanan Pihak Ketiga berisi jumlah simpanan BPR yang Melakukan

Penggabungan Usaha. Simpanan Pihak Ketiga diisi dengan saldo bulanan

total simpanan pihak ketiga dalam Rupiah penuh yang terdiri atas:

a) Tabungan (1) diisi dengan saldo bulanan total tabungan dari pihak

ketiga tanpa dikurangi biaya transaksi;

b) Deposito (2) diisi dengan saldo bulanan total deposito dari pihak ketiga

tanpa dikurangi biaya transaksi; dan

c) Sub Total I (3) diisi dengan penjumlahan Tabungan (1) dan Deposito

(2) dari pihak ketiga.

(B.4) Simpanan dari Bank Lain berisi jumlah simpanan BPR yang Melakukan

Penggabungan Usaha. Simpanan dari Bank Lain diisi dengan saldo

(B.4)

(B.3)

(B.1)

(B.2) (B.5) (B.6)

Page 36: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 36 dari 92

bulanan total simpanan dari bank lain dalam Rupiah penuh yang terdiri

atas:

a) Tabungan (4) diisi dengan saldo bulanan total tabungan dari bank lain

tanpa dikurangi biaya transaksi;

b) Deposito (5) diisi dengan saldo bulanan total deposito dari bank lain

tanpa dikurangi biaya transaksi; dan

c) Sub Total II (6) diisi dengan penjumlahan Tabungan (4) dan Deposito

(5) dari bank lain.

(B.5) Total (7) diisi dengan penjumlahan Sub Total I (3) yang merupakan sub

total Simpanan Pihak Ketiga dan Sub Total II (6) yang merupakan sub total

Simpanan Dari Bank Lain.

(B.6) Total Simpanan (A) diisi dengan penjumlahan dari Total (7) untuk seluruh

bulan dalam satu periode.

Page 37: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 37 dari 92

1. PENYESUAIAN PREMI PERIODE ………... - ………… TAHUN 20….

1a. REALISASI PREMI (0,1% x Dasar Perhitungan Premi) = ( C )

1b. PREMI AWAL (0,1% x Dasar Perhitungan Premi Periode Sebelumnya) = ( D )

1c. PENYESUAIAN PREMI = [(C) - (D)] = ( E )

2. PREMI AWAL PERIODE ………... - ………… TAHUN 20…. = (C) = ( F )

3. JUMLAH PREMI HASIL VERIFIKASI PERIODE ………... - ………… = ( G )

4. JUMLAH PREMI PERIODE ………... - ………… TAHUN 20…. = [(E)+(F)+(G)] = ( H )

5. SALDO PREMI PERIODE SEBELUMNYA = ( I )

6. JUMLAH PREMI YANG HARUS DIBAYAR = [(H) + (I)] = ( J )

DASAR PERHITUNGAN PREMI =Total Simpanan (A)

= (B)Jumlah Bulan

c. Bagian C – Form Perhitungan Premi

Seluruh angka yang diisi pada Bagian C disajikan dalam Rupiah penuh.

Penjelasan Pengisian Bagian C

(C.1) Dasar Perhitungan Premi (B) adalah rata-rata saldo bulanan total

simpanan dalam satu periode (enam bulan):

(B)=Total Simpanan (A)

6

(C.2) Periode pada Penyesuaian Premi diisi sama dengan (B.1).

(C.3) Realisasi Premi (C) diisi dengan hasil perhitungan 0,1% dikali dengan

Dasar Perhitungan Premi (B):

(C)=0,1%×(B)

(C.4) Premi Awal (D) diisi dengan hasil perhitungan 0,1% dikali dengan

jumlah Dasar Perhitungan Premi (B) BPR yang Melakukan

Penggabungan Usaha pada periode sebelumnya:

(D)=0,1%×jumlah (B) pada perhitungan Premi periode sebelumnya

atau diisi sama dengan jumlah Premi Awal (F) BPR yang Melakukan

Penggabungan Usaha pada perhitungan Premi periode sebelumnya.

(C.13)

(C.12)

(C.9) (C.10)

(C.1)

(C.2)

(C.3)

(C.4)

(C.5) (C.6)

(C.7) (C.8)

(C.11)

Page 38: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 38 dari 92

Catatan:

Dalam hal LPS melakukan verifikasi Premi yang mengakibatkan perubahan

pada Premi awal periode sebelumnya, Premi Awal (D) diisi dengan Premi Awal

periode sebelumnya berdasarkan surat hasil verifikasi.

(C.5) Penyesuaian Premi (E) diisi dengan hasil pengurangan antara Realisasi

Premi (C) dengan Premi Awal (D):

(E)=(C)-(D)

(C.6) Periode pada Premi Awal diisi sama dengan (A.1).

(C.7) Premi Awal Periode (F) diisi sama dengan Realisasi Premi (C).

(C.8) Periode pada Jumlah Premi Hasil Verifikasi diisi dengan:

a) Periode verifikasi yang dilaksanakan LPS kepada BPR sesuai surat

hasil verifikasi; atau

b) Dikosongkan apabila LPS tidak melakukan verifikasi.

(C.9) Jumlah Premi Hasil Verifikasi (G) diisi dengan ketentuan sebagai

berikut:

a) Hasil verifikasi diisi berdasarkan surat hasil verifikasi yang

disampaikan ke BPR. Apabila hasil verifikasi nihil atau 0 (nol), maka

Jumlah Premi Hasil Verifikasi (G) diisi dengan 0 (nol); atau

b) Apabila LPS tidak melakukan verifikasi Premi pada BPR, maka

Jumlah Premi Hasil Verifikasi (G) diisi dengan 0 (nol).

(C.10) Periode pada Jumlah Premi diisi sama dengan (A.1).

(C.11) Jumlah Premi Periode (H) diisi dengan hasil penjumlahan antara

Penyesuaian Premi (E), Premi Awal (F), dan Jumlah Premi Hasil

Verifikasi (G):

(H)=(E)+(F)+(G)

(C.12) Saldo Premi Periode Sebelumnya (I) diisi dengan jumlah nilai saldo

Premi BPR yang Melakukan Penggabungan Usaha, yang merupakan

jumlah selisih antara jumlah Premi yang harus dibayar dengan jumlah

pembayaran Premi yang dilakukan oleh BPR yang Melakukan

Penggabungan Usaha pada periode sebelumnya, dengan ketentuan

sebagai berikut:

a) Apabila jumlah saldo Premi periode sebelumnya kurang bayar, maka

pada Saldo Premi Periode Sebelumnya (I) diisi dengan nilai positif (+)

sebesar saldo kurang bayar;

Page 39: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 39 dari 92

b) Apabila jumlah saldo Premi periode sebelumnya lebih bayar, maka

pada Saldo Premi Periode Sebelumnya (I) diisi dengan nilai negatif

(-) sebesar saldo lebih bayar; atau

c) Apabila jumlah saldo Premi periode sebelumnya nihil, maka pada

Saldo Premi Periode Sebelumnya (I) diisi dengan 0 (nol).

(C.13) Jumlah Premi Yang Harus Dibayar (J) diisi dengan hasil penjumlahan

antara Jumlah Premi Periode (H) dengan Saldo Premi Periode

Sebelumnya (I):

(J)=(H)+(I)

Page 40: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 40 dari 92

d. Bagian D – Periode dan Identitas Bank pada Rincian Posisi Simpanan

Penjelasan Pengisian Bagian D

(D.1) Periode dan Tahun diisi sama dengan (A.1) dan tahun perhitungan

Premi, yang terdiri atas:

a) Periode Januari - Juni Tahun 20..; atau

b) Periode Juli - Desember Tahun 20..

(D.2) No. Kepesertaan diisi dengan delapan digit nomor kepesertaan BPR hasil

penggabungan usaha yang terdaftar sebagai peserta penjaminan LPS.

(D.3) Nama Bank diisi dengan nama lengkap BPR hasil penggabungan usaha.

e. Bagian E – Form Rincian Posisi Simpanan

Form rincian posisi simpanan yang disajikan adalah posisi bulan terakhir dalam

periode perhitungan Premi dan merupakan jumlah simpanan BPR yang

Melakukan Penggabungan Usaha. Apabila (B.1) diisi Posisi Simpanan Bulan

Juli s.d. Desember, maka bagian E diisi dengan jumlah rekening dan jumlah

nominal pada bulan Desember. Apabila (B.1) diisi Posisi Simpanan Bulan

Januari s.d. Juni, maka bagian E diisi dengan jumlah rekening dan jumlah

nominal pada bulan Juni. Seluruh angka jumlah nominal yang diisi pada Bagian

E disajikan dalam Rupiah penuh.

Periode: ………… - ………… 20……

No. Kepesertaan: ……………

Nama Bank: ……………

RINCIAN POSISI SIMPANAN PER AKHIR BULAN ………... TAHUN 20…… (dalam Rupiah)

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

Jumlah

RekeningJumlah Nominal Jumlah Rekening Jumlah Nominal

(1) (2) (3) (4) (5) = (1)+(3) (6) = (2)+(4) (7) (8) (9) (10) (11) = (7)+(9) (12) = (8)+(10) (13) = (5)+(11) (14) = (6)+(12)

1 0 < nominal ≤ 100 Jt

2 100 Jt < nominal ≤ 200 Jt

3 200 Jt < nominal ≤ 500 Jt

4 500 Jt < nominal ≤ 1M

5 1 M < nominal ≤ 2M

6 2 M < nominal ≤ 5M

7 nominal > 5 M

Total Simpanan

No.Jumlah Nominal

(Rupiah)

Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank LainTotal

Tabungan Deposito Sub Total I Tabungan Deposito Sub Total II

(D.3)

(D.1)

(D.2)

(E.5) (E.3)

(E.3.1) (E.3.2) (E.3.3)

(E.4)

(E.4.1) (E.4.2) (E.4.3)

(E.1)

(E.2)

Page 41: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 41 dari 92

Penjelasan Pengisian Bagian E

(E.1) Posisi Rincian Simpanan Per Akhir Bulan diisi dengan bulan terakhir

yang digunakan sebagai dasar perhitungan Premi:

a) Apabila (A.1) diisi Periode Januari s.d. Juni tahun berjalan, maka

(E.1) diisi dengan bulan Desember tahun sebelumnya; atau

b) Apabila (A.1) diisi Periode Juli s.d. Desember tahun berjalan, maka

(E.1) diisi dengan bulan Juni tahun berjalan.

(E.2) Jumlah Nominal (Rupiah) merupakan pembagian segmen berdasarkan

nominal simpanan.

Terdapat tujuh segmen berdasarkan nominal simpanan yaitu:

1. 0 < nominal ≤ 100jt;

2. 100jt < nominal ≤ 200jt;

3. 200jt < nominal ≤ 500jt;

4. 500jt < nominal ≤ 1M;

5. 1M < nominal ≤ 2M;

6. 2M < nominal ≤ 5M;

7. nominal > 5M.

Catatan:

BPR dapat melakukan pengujian ketepatan pengisian untuk setiap segmen

dengan cara membagi total nominal simpanan dengan jumlah rekening pada

segmen tersebut. Hasil pembagian harus sesuai dengan segmen tersebut.

(E.3) Simpanan Pihak Ketiga diisi dengan total rekening dan saldo bulanan

total simpanan pihak ketiga (saldo bulan terakhir dalam periode

perhitungan Premi).

(E.3.1) Tabungan

a) Jumlah Rekening (1) diisi dengan jumlah rekening tabungan

pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen jumlah

nominal; dan

b) Jumlah Nominal (2) diisi dengan saldo bulanan total

tabungan pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen

jumlah nominal.

(E.3.2) Deposito

a) Jumlah Rekening (3) diisi dengan jumlah rekening deposito

pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen jumlah

nominal; dan

Page 42: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 42 dari 92

b) Jumlah Nominal (4) diisi dengan saldo bulanan total deposito

pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen jumlah

nominal.

(E.3.3) Sub Total I

a) Jumlah Rekening (5) diisi dengan menjumlahkan jumlah rekening pada Tabungan (1) dan jumlah rekening pada Deposito (3) berdasarkan masing-masing segmen jumlah nominal; dan

b) Jumlah Nominal (6) diisi dengan menjumlahkan saldo

bulanan total simpanan pada Tabungan (2) dan saldo

bulanan total simpanan pada Deposito (4) berdasarkan

masing-masing segmen jumlah nominal.

(E.4) Simpanan Dari Bank Lain diisi dengan total rekening dan saldo bulanan

total simpanan dari bank lain (saldo bulan terakhir dalam periode

perhitungan Premi).

(E.4.1) Tabungan

a) Jumlah Rekening (7) diisi dengan jumlah rekening tabungan

dari bank lain berdasarkan masing-masing segmen jumlah

nominal; dan

b) Jumlah Nominal (8) diisi dengan saldo bulanan total

tabungan dari bank lain berdasarkan masing-masing segmen

jumlah nominal.

(E.4.2) Deposito

a) Jumlah Rekening (9) diisi dengan jumlah rekening deposito

dari bank lain berdasarkan masing-masing segmen jumlah

nominal; dan

b) Jumlah Nominal (10) diisi dengan saldo bulanan total

deposito dari bank lain berdasarkan masing-masing segmen

jumlah nominal.

(E.4.3) Sub Total II

a) Jumlah Rekening (11) diisi dengan menjumlahkan jumlah rekening pada Tabungan (7) dan jumlah rekening pada Deposito (9) berdasarkan masing-masing segmen jumlah nominal; dan

b) Jumlah Nominal (12) diisi dengan menjumlahkan saldo

bulanan total simpanan pada Tabungan (8) dan saldo

Page 43: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 43 dari 92

bulanan total simpanan pada Deposito (10) berdasarkan

masing-masing segmen jumlah nominal.

(E.5) Total

a) Jumlah Rekening (13) diisi dengan menjumlahkan jumlah rekening pada Sub Total I (5) dan jumlah rekening pada Sub Total II (11); dan

b) Jumlah Nominal (14) diisi dengan menjumlahkan saldo

bulanan total simpanan pada Sub Total I (6) dan saldo

bulanan total simpanan pada Sub Total II (12).

Page 44: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 44 dari 92

f. Contoh Perhitungan Premi BPR yang Melakukan Penggabungan Usaha

Pada tanggal 15 Maret 2021, PT BPR ABCD dengan nomor kepesertaan

12345678 dan PT BPR EFGH dengan nomor kepesertaan 23456789 melakukan

penggabungan usaha dengan PT BPR ABCD sebagai bank hasil penggabungan

usaha. Pada tanggal 12 Juli 2021 PT BPR ABCD melakukan perhitungan Premi

untuk periode Juli s.d Desember 2021 pertama kali sejak melakukan

penggabungan usaha.

Saldo bulanan total simpanan pada bulan Januari dan bulan Februari 2021

(sebelum penggabungan usaha) adalah sebagai berikut:

PT BPR ABCD

PT BPR EFGH:

Saldo bulanan total simpanan pada bulan Maret sampai dengan bulan Juni 2021

PT BPR ABCD (setelah penggabungan usaha) adalah sebagai berikut:

Sebagai informasi, pada periode sebelumnya (Januari s.d Juni 2021), PT BPR

ABCD memiliki kelebihan pembayaran sebesar Rp31 (jumlah Premi yang harus

dibayar sebesar Rp3.254.369 namun PT BPR ABCD melakukan pembayaran

sebesar Rp3.254.400) dan PT BPR EFGH memiliki kelebihan pembayaran Premi

sebesar Rp10 (jumlah Premi yang harus dibayar sebesar Rp2.650.290 namun PT

BPR EFGH melakukan pembayaran sebesar Rp2.650.300). Premi awal periode

Januari s.d. Juni 2021 adalah sebesar Rp2.728.449 untuk PT BPR ABCD dan

sebesar Rp1.523.448 untuk PT BPR EFGH. LPS tidak melakukan verifikasi

Premi terhadap perhitungan Premi BPR selama Januari s.d. Juni 2021 sehingga

tidak terdapat hasil verifikasi.

(dalam Rupiah)

Tabungan Deposito Sub Total I Tabungan Deposito Sub Total II

1 Januari 1.049.808.122 927.733.804 1.977.541.926 - 100.000.000 100.000.000

2 Februari 1.087.904.124 2.204.133.825 3.292.037.949 - 100.000.000 100.000.000

No. BulanSimpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank Lain

(dalam Rupiah)

Tabungan Deposito Sub Total I Tabungan Deposito Sub Total II

1 Januari 507.233.862 233.562.876 740.796.738 - - -

2 Februari 197.664.924 564.662.855 762.327.779 - - -

No. BulanSimpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank Lain

(dalam Rupiah)

Tabungan Deposito Sub Total I Tabungan Deposito Sub Total II

3 Maret 878.850.453 3.408.796.680 4.287.647.133 - 100.000.000 100.000.000

4 April 548.248.422 4.500.992.514 5.049.240.936 - 100.000.000 100.000.000

5 Mei 1.665.030.234 4.579.861.252 6.244.891.486 - 100.000.000 100.000.000

6 Juni 1.525.072.148 4.980.844.925 6.505.917.073 - 100.000.000 100.000.000

No. BulanSimpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank Lain

Page 45: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 45 dari 92

Pengisian perhitungan Premi PT BPR ABCD (hasil penggabungan usaha)

adalah sebagai berikut:

Bagian A

Pengisian Bagian A

(A.1) Periode diisi dengan bulan Juli - Desember.

(A.2) Tahun diisi dengan tahun 2021.

(A.3) No. Kepesertaan diisi 12345678 (nomor kepesertaan BPR hasil

penggabungan usaha yang terdaftar di LPS).

(A.4) Nama Bank diisi dengan nama lengkap BPR hasil penggabungan usaha

yang didaftarkan sebagai peserta penjaminan LPS.

Bagian B

Periode: JULI -DESEMBER

Tahun: 2021

No. Kepesertaan:12345678

Nama Bank: PT BPR ABCD

POSISI SIMPANAN BULAN JANUARI - JUNI TAHUN 2021

Tabungan Deposito Sub Total I Tabungan Deposito Sub Total II

(1) (2) (3) = (1)+(2) (4) (5) (6) = (4)+(5) (7) = (3)+(6)

1 Januari 1.557.041.984 1.161.296.680 2.718.338.664 - 100.000.000 100.000.000 2.818.338.664

2 Februari 1.285.569.048 2.768.796.680 4.054.365.728 - 100.000.000 100.000.000 4.154.365.728

3 Maret 878.850.453 3.408.796.680 4.287.647.133 - 100.000.000 100.000.000 4.387.647.133

4 April 548.248.422 4.500.992.514 5.049.240.936 - 100.000.000 100.000.000 5.149.240.936

5 Mei 1.665.030.234 4.579.861.252 6.244.891.486 - 100.000.000 100.000.000 6.344.891.486

6 Juni 1.525.072.148 4.980.844.925 6.505.917.073 - 100.000.000 100.000.000 6.605.917.073

29.460.401.020 (A)

No. Bulan

Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank LainTotal

Total Simpanan

(A.3)

(A.2)

(A.1)

(A.4)

(B.2)

(B.3)

(B.4)

(B.5) (B.6)

(B.1)

Page 46: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 46 dari 92

Pengisian Bagian B

(B.1) Bulan-bulan pada Posisi Simpanan diisi dengan bulan yang digunakan

sebagai dasar perhitungan Premi, dalam contoh perhitungan premi ini

diisi dengan bulan Januari - Juni Tahun 2021.

(B.2) Bulan diisi dengan bulan-bulan posisi simpanan sesuai (B.1).

(B.3) Simpanan Pihak Ketiga bulan Januari dan Februari 2021 diisi dengan

jumlah saldo bulanan total simpanan pihak ketiga dalam Rupiah penuh

dari BPR yang Melakukan Penggabungan Usaha. Simpanan Pihak

Ketiga bulan Maret sampai dengan Juni 2021 diisi dengan saldo bulanan

total simpanan pihak ketiga dalam Rupiah penuh setelah penggabungan

usaha.

(B.4) Simpanan dari Bank Lain bulan Januari dan Februari 2021 diisi dengan

jumlah saldo bulanan total simpanan dari bank lain dalam Rupiah penuh

dari BPR yang Melakukan Penggabungan Usaha. Simpanan dari Bank

Lain bulan Maret sampai dengan Juni 2021 diisi dengan saldo bulanan

total simpanan dari bank lain dalam Rupiah penuh setelah

penggabungan usaha.

(B.5) Total diisi dengan penjumlahan Sub Total I yang merupakan sub total

Simpanan Pihak Ketiga dan Sub Total II yang merupakan sub total

Simpanan Dari Bank Lain.

(B.6) Total Simpanan diisi dengan penjumlahan dari kolom Total untuk

seluruh bulan dalam satu periode dengan hasil Rp29.460.401.020.

Page 47: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 47 dari 92

Bagian C

Pengisian Bagian C

(C.1) Dasar Perhitungan Premi (B) dihitung dari rata-rata simpanan selama enam

bulan yaitu Januari s.d Juni 2021:

Rp29.460.401.020

6=Rp4.910.066.837

(C.2) Periode pada Penyesuaian Premi diisi dengan Januari - Juni Tahun 2021.

(C.3) Realisasi Premi (C) dihitung dari 0,1% dikali dengan Dasar Perhitungan

Premi (B):

0,1%×Rp4.910.066.837=Rp4.910.067

(C.4) Premi Awal (D) didapatkan dari jumlah Premi Awal Periode (F) BPR yang

Melakukan Penggabungan Usaha pada perhitungan Premi periode

sebelumnya yaitu periode Januari s.d. Juni 2021 sebesar Rp2.728.449 dan

Rp1.523.448 (tertera pada informasi contoh perhitungan Premi):

Rp2.728.449+Rp1.523.448=Rp4.251.897

(C.5) Penyesuaian Premi (E) dihitung dari pengurangan antara (C) dengan (D):

Rp4.910.067-Rp4.251.897=Rp658.170

(C.6) Periode pada Premi Awal diisi dengan Juli - Desember Tahun 2021.

(C.7) Premi Awal Periode Juli – Desember Tahun 2021 (F) dihitung dari perkalian

antara 0,1% dengan Dasar Perhitungan Premi (B) atau diisi sama dengan

Realisasi Premi (C):

1. PENYESUAIAN PREMI PERIODE JANUARI - JUNI TAHUN 2021

1a. REALISASI PREMI (0,1% x Dasar Perhitungan Premi) = 4.910.067 ( C )

1b. PREMI AWAL (0,1% x Dasar Perhitungan Premi Periode Sebelumnya) = 4.251.897 ( D )

1c. PENYESUAIAN PREMI = [(C) - (D)] = 658.170 ( E )

2. PREMI AWAL PERIODE JULI - DESEMBER TAHUN 2021 = ( C ) = 4.910.067 ( F )

3. JUMLAH PREMI HASIL VERIFIKASI PERIODE ………... - ………… = 0 ( G )

4. JUMLAH PREMI PERIODE JULI - DESEMBER TAHUN 2021 = (E) + (F) + (G) = 5.568.237 ( H )

5. SALDO PREMI PERIODE SEBELUMNYA = (41) ( I )

6. JUMLAH PREMI YANG HARUS DIBAYAR = [(H) + (I)] = 5.568.196 ( J )

(B)Jumlah Bulan

Total Simpanan (A)DASAR PERHITUNGAN PREMI = = 4.910.066.837

(C.2)

(C.1)

(C.3)

(C.4)

(C.5)

(C.7)

(C.6)

(C.9)

(C.10)

(C.11)

(C.12)

(C.8)

(C.13)

Page 48: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 48 dari 92

0,1%×Rp4.910.066.837=Rp4.910.067

(C.8) Periode pada Jumlah Premi Hasil Verifikasi dikosongkan.

(C.9) Jumlah Premi Verifikasi (G) diisi dengan 0 (nol).

(C.10) Periode pada Jumlah Premi diisi dengan Juli - Desember Tahun 2021.

(C.11) Jumlah Premi Periode Juli - Desember Tahun 2021 (H) diisi dengan

penjumlahan antara Penyesuaian Premi (E), Premi Awal Periode Juli s.d

Desember 2021 (F), dan Jumlah Premi Hasil Verifikasi (G):

Rp658.170+Rp4.910.067+Rp0=Rp5.568.237

(C.12) Saldo Premi Periode Sebelumnya (I) dihitung dari jumlah selisih antara

Premi yang harus dibayarkan dengan Premi yang telah dibayarkan BPR yang

Melakukan Penggabungan Usaha pada periode sebelumya. PT BPR ABCD

melakukan pembayaran sebesar Rp3.254.400 dari total yang seharusnya

dibayar sebesar Rp3.254.369 sehingga terdapat kelebihan pembayaran

sebesar Rp31 dan PT BPR EFGH melakukan pembayaran sebesar

Rp2.650.300 dari total yang seharusnya dibayar sebesar Rp2.650.290 sehingga

terdapat kelebihan pembayaran sebesar Rp10:

-Rp31+[-Rp10]=-Rp41

(C.13) Jumlah Premi Yang Harus Dibayar (J) dihitung dari penjumlahan antara

Jumlah Premi Periode Juli s.d. Desember 2021 (H) dengan Saldo Premi

Periode Sebelumnya (I):

Rp5.568.237+[-Rp41]=Rp5.568.196

Page 49: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 49 dari 92

B. Format dan Panduan Tata Cara Perhitungan Premi BPRS

1. Format Perhitungan Premi BPRS

Format perhitungan Premi BPRS terdiri dari form perhitungan Premi dan form

rincian posisi simpanan serta berlaku bagi BPRS Lama, BPRS Baru, dan BPRS

yang Melakukan Penggabungan Usaha.

a. Form Perhitungan Premi

Periode: ... ... ... ... - ... ... ... ...

Tahun: 20....

No. Kepesertaan: ... ... ... ... ... ... ... ...

Nama Bank: ... ... ... ... ... ... ... ...

POSISI SIMPANAN BULAN ... ... ... ...-... ... ... ... TAHUN 20.... (dalam Rupiah)

Tabungan

Wadiah

Tabungan

Mudharabah

Deposito

MudharabahSub Total I

Tabungan

Wadiah

Tabungan

Mudharabah

Deposito

MudharabahSub Total II

(1) (2) (3) (4) = (1)+(2)+(3) (5) (6) (7) (8) = (5)+(6)+(7) (9) = (4)+(8)

1

2

3

4

5

6

( A )

1. PENYESUAIAN PREMI PERIODE ………... - ………… TAHUN 20….

1a. REALISASI PREMI (0,1% x Dasar Perhitungan Premi) = ( C )

1b. PREMI AWAL (0,1% x Dasar Perhitungan Premi Periode Sebelumnya) = ( D )

1c. PENYESUAIAN PREMI = [(C) - (D)] = ( E )

2. PREMI AWAL PERIODE ………... - ………… TAHUN 20…. = (C) = ( F )

3. JUMLAH PREMI HASIL VERIFIKASI PERIODE ………... - ………… = ( G )

4. JUMLAH PREMI PERIODE ………... - ………… TAHUN 20…. = [(E) + (F) + (G)] = ( H )

5. SALDO PREMI PERIODE SEBELUMNYA = ( I )

6. JUMLAH PREMI YANG HARUS DIBAYAR = [(H) + (I)] = ( J )

( B )Jumlah Bulan

PERHITUNGAN PREMI

BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH

No. Bulan

Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank Lain

Total

Total Simpanan

DASAR PERHITUNGAN PREMI =Total Simpanan (A)

=

Bag

ian

A

Bag

ian

B

Bag

ian

C

Page 50: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 50 dari 92

b. Form Rincian Posisi Simpanan

Periode: ………... - ………… Tahun 20... ...

No. Kepesertaan: ... ... ... ... ...

Nama Bank: ... ... ... ... ...

RINCIAN POSISI SIMPANAN PER AKHIR BULAN ... ... ... ... TAHUN 20... ... (dalam Rupiah)

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

(1) (2) (3) (4) (5) (6)(7) =

(1)+(3)+(5)

(8) =

(2)+(4)+(6)(9) (10) (11) (12) (13) (14)

(15) =

(9)+(11)+(13)

(16) =

(10)+(12)+(14)

(17) =

(7)+(15)

(18) =

(8)+(16)

1 0 < nominal ≤ 100 Jt

2 100 Jt < nominal ≤ 200 Jt

3 200 Jt < nominal ≤ 500 Jt

4 500 Jt < nominal ≤ 1M

5 1 M < nominal ≤ 2M

6 2 M < nominal ≤ 5M

7 nominal > 5 M

RINCIAN POSISI SIMPANANBANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH

Sub Total I Tabungan Wadiah Tabungan Mudharabah Deposito Mudharabah

Total Simpanan

No.Jumlah Nominal

(Rupiah)

Tabungan Wadiah Tabungan Mudharabah Deposito Mudharabah

Simpanan Dari Bank LainSimpanan Pihak KetigaTotal

Sub Total II

Bag

ian

E

Bag

ian

D

Page 51: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 51 dari 92

2. Panduan Tata Cara Perhitungan Premi BPRS Lama

a. Bagian A – Periode dan Identitas Bank pada Perhitungan Premi

Penjelasan Pengisian Bagian A

(A.1) Periode diisi dengan bulan periode perhitungan Premi, yang terdiri atas:

a) Periode Januari - Juni; atau

b) Periode Juli - Desember.

(A.2) Tahun diisi dengan tahun perhitungan Premi.

(A.3) No. Kepesertaan diisi dengan delapan digit nomor kepesertaan BPRS yang

terdaftar sebagai peserta penjaminan LPS.

(A.4) Nama Bank diisi dengan nama lengkap BPRS.

b. Bagian B – Posisi Simpanan

Seluruh angka yang diisi pada Bagian B disajikan dalam Rupiah penuh.

Penjelasan Pengisian Bagian B

(B.1) Bulan-bulan pada Posisi Simpanan yang digunakan sebagai dasar

perhitungan premi diisi sesuai dengan ketentuan sebagai berikut:

a) Apabila (A.1) diisi Periode Januari s.d. Juni tahun berjalan, maka (B.1)

diisi dengan bulan Juli s.d Desember tahun sebelumnya; atau

Periode: .................... - .............

Tahun:

No. Kepesertaan: ........................................................

Nama Bank: ........................................................

20...

(A.3)

(A.2)

(A.1)

(A.4)

(B.2)

(B.3)

(B.6)

(B.1)

(B.5)

(B.4)

POSISI SIMPANAN BULAN ………... - ………… TAHUN 20…. (dalam Rupiah)

Tabungan

Wadiah

Tabungan

Mudharabah

Deposito

MudharabahSub Total I

Tabungan

Wadiah

Tabungan

Mudharabah

Deposito

MudharabahSub Total II

(1) (2) (3) (4) = (1)+(2)+(3) (5) (6) (7) (8) = (5)+(6)+(7) (9) = (4)+(8)

1 - - -

2 - - -

3 - - -

4 - - -

5 - - -

6 - - - - - - - - -

- (A)

No. Bulan

Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank Lain

Total

Total Simpanan

Page 52: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 52 dari 92

b) Apabila (A.1) diisi Periode Juli s.d. Desember tahun berjalan, maka

(B.1) diisi dengan bulan Januari s.d Juni tahun berjalan.

(B.2) Bulan diisi dengan bulan-bulan posisi simpanan sesuai (B.1).

(B.3) Simpanan Pihak Ketiga diisi dengan saldo bulanan total simpanan pihak

ketiga dalam Rupiah penuh yang terdiri atas:

a) Tabungan Wadiah (1) diisi dengan saldo bulanan total tabungan

wadiah dari pihak ketiga tanpa dikurangi biaya transaksi;

b) Tabungan Mudharabah (2) diisi dengan saldo bulanan total tabungan

mudharabah dari pihak ketiga tanpa dikurangi biaya transaksi;

c) Deposito Mudharabah (3) diisi dengan saldo bulanan total deposito

mudharabah dari pihak ketiga tanpa dikurangi biaya transaksi; dan

d) Sub Total I (4) diisi dengan penjumlahan Tabungan Wadiah (1),

Tabungan Mudharabah (2), dan Deposito Mudharabah (3) dari pihak

ketiga.

(B.4) Simpanan dari Bank Lain diisi dengan saldo bulanan total simpanan dari

bank lain dalam Rupiah penuh yang terdiri atas:

a) Tabungan Wadiah (5) diisi dengan saldo bulanan total tabungan

wadiah dari bank lain tanpa dikurangi biaya transaksi;

b) Tabungan Mudharabah (6) diisi dengan saldo bulanan total tabungan

mudharabah dari bank lain tanpa dikurangi biaya transaksi;

c) Deposito Mudharabah (7) diisi dengan saldo bulanan total deposito

mudharabah dari bank lain tanpa dikurangi biaya transaksi; dan

d) Sub Total II (8) diisi dengan penjumlahan Tabungan Wadiah (5),

Tabungan Mudharabah (6), dan Deposito Mudharabah (7) dari bank

lain.

(B.5) Total (9) diisi dengan penjumlahan Sub Total I (4) yang merupakan sub

total Simpanan Pihak Ketiga dan Sub Total II (8) yang merupakan sub total

Simpanan Dari Bank Lain.

(B.6) Total Simpanan (A) diisi dengan penjumlahan dari Total (9) untuk seluruh

bulan dalam satu periode.

Page 53: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 53 dari 92

1. PENYESUAIAN PREMI PERIODE ………... - ………… TAHUN 20….

1a. REALISASI PREMI (0,1% x Dasar Perhitungan Premi) = ( C )

1b. PREMI AWAL (0,1% x Dasar Perhitungan Premi Periode Sebelumnya) = ( D )

1c. PENYESUAIAN PREMI = [(C) - (D)] = ( E )

2. PREMI AWAL PERIODE ………... - ………… TAHUN 20…. = (C) = ( F )

3. JUMLAH PREMI HASIL VERIFIKASI PERIODE ………... - ………… = ( G )

4. JUMLAH PREMI PERIODE ………... - ………… TAHUN 20…. = [(E)+(F)+(G)] = ( H )

5. SALDO PREMI PERIODE SEBELUMNYA = ( I )

6. JUMLAH PREMI YANG HARUS DIBAYAR = [(H) + (I)] = ( J )

DASAR PERHITUNGAN PREMI =Total Simpanan (A)

= (B)Jumlah Bulan

c. Bagian C – Form Perhitungan Premi

Seluruh angka yang diisi pada Bagian C disajikan dalam Rupiah penuh.

Penjelasan Pengisian Bagian C

(C.1) Dasar Perhitungan Premi (B) adalah rata-rata saldo bulanan total

simpanan dalam satu periode (enam bulan):

(B)=Total Simpanan (A)

6

(C.2) Periode pada Penyesuaian Premi diisi sama dengan (B.1).

(C.3) Realisasi Premi (C) diisi dengan hasil perhitungan 0,1% dikali dengan

Dasar Perhitungan Premi (B):

(C)=0,1%×(B)

(C.4) Premi Awal (D) diisi dengan hasil perhitungan 0,1% dikali dengan Dasar

Perhitungan Premi (B) pada perhitungan Premi periode sebelumnya:

(D)=0,1%×(B) pada perhitungan Premi periode sebelumnya

atau diisi sama dengan Premi Awal (F) pada perhitungan Premi periode

sebelumnya.

(C.13)

(C.12)

(C.9) (C.10)

(C.1)

(C.2)

(C.3)

(C.4)

(C.5) (C.6)

(C.7) (C.8)

(C.11)

Page 54: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 54 dari 92

Catatan:

Dalam hal LPS melakukan verifikasi Premi yang mengakibatkan perubahan pada

Premi awal periode sebelumnya, Premi Awal (D) diisi dengan Premi Awal periode

sebelumnya berdasarkan surat hasil verifikasi.

(C.5) Penyesuaian Premi (E) diisi dengan hasil pengurangan antara Realisasi

Premi (C) dengan Premi Awal (D):

(E)=(C)-(D)

(C.6) Periode pada Premi Awal diisi sama dengan (A.1).

(C.7) Premi Awal Periode (F) diisi dengan 0,1% dikalikan dengan Dasar

Perhitungan Premi (B) atau diisi sama dengan Realisasi Premi (C).

(C.8) Periode pada Jumlah Premi Hasil Verifikasi diisi dengan:

a) Periode verifikasi yang dilaksanakan LPS kepada BPRS sesuai surat

hasil verifikasi; atau

b) Dikosongkan apabila LPS tidak melakukan verifikasi.

(C.9) Jumlah Premi Hasil Verifikasi (G) diisi dengan ketentuan sebagai berikut:

a) Hasil verifikasi diisi berdasarkan surat hasil verifikasi yang

disampaikan ke BPRS. Apabila hasil verifikasi nihil atau 0 (nol), maka

Jumlah Premi Hasil Verifikasi (G) diisi dengan 0 (nol); atau

b) Apabila LPS tidak melakukan verifikasi Premi pada BPRS, maka

Jumlah Premi Hasil Verifikasi (G) diisi dengan 0 (nol).

(C.10) Periode pada Jumlah Premi diisi sama dengan (A.1).

(C.11) Jumlah Premi Periode (H) diisi dengan hasil penjumlahan antara

Penyesuaian Premi (E), Premi Awal (F), dan Jumlah Premi Hasil Verifikasi

(G):

(H)=(E)+(F)+(G)

(C.12) Saldo Premi Periode Sebelumnya (I) diisi dengan nilai saldo Premi yang

merupakan selisih antara jumlah Premi yang harus dibayar dengan

jumlah pembayaran Premi yang dilakukan oleh BPRS pada periode

sebelumnya dengan ketentuan sebagai berikut:

a) Apabila saldo Premi periode sebelumnya kurang bayar, maka pada

Saldo Premi Periode Sebelumnya (I) diisi dengan nilai positif (+)

sebesar saldo kurang bayar;

b) Apabila saldo Premi periode sebelumnya lebih bayar, maka pada

Saldo Premi Periode Sebelumnya (I) diisi dengan nilai negatif (-)

sebesar saldo lebih bayar; atau

Page 55: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 55 dari 92

c) Apabila saldo Premi periode sebelumnya nihil, maka pada Saldo

Premi Periode Sebelumnya (I) diisi dengan 0 (nol).

(C.13) Jumlah Premi Yang Harus Dibayar (J) diisi dengan hasil penjumlahan

antara Jumlah Premi Periode (H) dengan Saldo Premi Periode Sebelumnya

(I):

(J)=(H)+(I)

Page 56: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 56 dari 92

d. Bagian D – Periode dan Identitas Bank pada Rincian Posisi Simpanan

Penjelasan Pengisian Bagian D

(D.1) Periode dan Tahun diisi sama dengan (A.1) dan tahun perhitungan Premi,

yang terdiri atas:

a) Periode Januari - Juni Tahun 20..; atau

b) Periode Juli - Desember Tahun 20..

(D.2) No. Kepesertaan diisi dengan delapan digit nomor kepesertaan BPRS yang

terdaftar sebagai peserta penjaminan LPS.

(D.3) Nama Bank diisi dengan nama lengkap BPRS.

e. Bagian E – Form Rincian Posisi Simpanan

Form rincian posisi simpanan yang disajikan adalah posisi bulan terakhir dalam

periode perhitungan Premi. Apabila (B.1) diisi Posisi Simpanan Bulan Juli s.d.

Desember, maka bagian E diisi dengan jumlah rekening dan jumlah nominal

pada bulan Desember. Apabila (B.1) diisi Posisi Simpanan Bulan Januari s.d. Juni,

maka bagian E diisi dengan jumlah rekening dan jumlah nominal pada bulan

Juni. Seluruh angka jumlah nominal yang diisi pada Bagian E disajikan dalam

Rupiah penuh.

Periode: ………… - ………… Tahun 20……

No. Kepesertaan: ……………

Nama Bank: ……………

RINCIAN POSISI SIMPANAN PER AKHIR BULAN ... ... ... ... TAHUN 20... ... (dalam Rupiah)

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

Jumlah

RekeningJumlah Nominal

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

(1) (2) (3) (4) (5) (6)(7) =

(1)+(3)+(5)

(8) =

(2)+(4)+(6)(9) (10) (11) (12) (13) (14)

(15) =

(9)+(11)+(13)

(16) =

(10)+(12)+(14)(17) = (7)+(15) (18) = (8)+(16)

1 0 < nominal ≤ 100 Jt

2 100 Jt < nominal ≤ 200 Jt

3 200 Jt < nominal ≤ 500 Jt

4 500 Jt < nominal ≤ 1M

5 1 M < nominal ≤ 2M

6 2 M < nominal ≤ 5M

7 nominal > 5 M

Simpanan Dari Bank LainSimpanan Pihak KetigaTotal

Sub Total II

Total Simpanan

No.Jumlah Nominal

(Rupiah)

Tabungan Wadiah Tabungan Mudharabah Deposito Mudharabah Sub Total I Tabungan Wadiah Tabungan Mudharabah Deposito Mudharabah

(E.4)

(E.4.1) (E.4.2) (E.4.3)

(E.3)

(E.3.1) (E.3.2) (E.3.3)

(E.2) (E.5)

(E.3.4) (E.4.4)

(D.3)

(D.2)

(D.1)

(E.1)

Page 57: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 57 dari 92

Penjelasan Pengisian Bagian E

(E.1) Posisi Rincian Simpanan Per Akhir Bulan diisi dengan bulan terakhir yang

digunakan sebagai dasar perhitungan Premi:

a) Apabila (A.1) diisi Periode Januari s.d. Juni tahun berjalan, maka (E.1)

diisi dengan bulan Desember tahun sebelumnya; atau

b) Apabila (A.1) diisi Periode Juli s.d. Desember tahun berjalan, maka

(E.1) diisi dengan bulan Juni tahun berjalan.

(E.2) Jumlah Nominal (Rupiah) merupakan pembagian segmen berdasarkan

nominal simpanan.

Terdapat tujuh segmen berdasarkan nominal simpanan yaitu:

1. 0 < nominal ≤ 100jt;

2. 100jt < nominal ≤ 200jt;

3. 200jt < nominal ≤ 500jt;

4. 500jt < nominal ≤ 1M;

5. 1M < nominal ≤ 2M;

6. 2M < nominal ≤ 5M;

7. nominal > 5M.

Catatan:

BPRS dapat melakukan pengujian ketepatan pengisian untuk setiap segmen

dengan cara membagi total nominal simpanan dengan jumlah rekening pada

segmen tersebut. Hasil pembagian harus sesuai dengan segmen tersebut.

(E.3) Simpanan Pihak Ketiga diisi dengan total rekening dan saldo bulanan total

simpanan pihak ketiga (saldo bulan terakhir dalam periode perhitungan

Premi).

(E.3.1) Tabungan Wadiah

a) Jumlah Rekening (1) diisi dengan jumlah rekening tabungan

wadiah pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen

jumlah nominal; dan

b) Jumlah Nominal (2) diisi dengan saldo bulanan total tabungan

wadiah pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen

jumlah nominal.

(E.3.2) Tabungan Mudharabah

a) Jumlah Rekening (3) diisi dengan jumlah rekening tabungan

mudharabah pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen

jumlah nominal; dan

Page 58: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 58 dari 92

b) Jumlah Nominal (4) diisi dengan saldo bulanan total tabungan

mudharabah pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen

jumlah nominal.

(E.3.3) Deposito Mudharabah

a) Jumlah Rekening (5) diisi dengan jumlah rekening deposito

mudharabah pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen

jumlah nominal; dan

b) Jumlah Nominal (6) diisi dengan saldo bulanan total deposito

mudharabah pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen

jumlah nominal.

(E.3.4) Sub Total I

a) Jumlah Rekening (7) diisi dengan menjumlahkan jumlah rekening pada Tabungan Wadiah (1), Tabungan Mudharabah (3), dan Deposito Mudharabah (5) berdasarkan masing-masing segmen jumlah nominal; dan

b) Jumlah Nominal (8) diisi dengan menjumlahkan saldo bulanan

total simpanan pada Tabungan Wadiah (2), Tabungan

Mudharabah (4), dan Deposito Mudharabah (6) berdasarkan

masing-masing segmen jumlah nominal.

(E.4) Simpanan Dari Bank Lain diisi dengan total rekening dan saldo bulanan

total simpanan dari bank lain.

(E.4.1) Tabungan Wadiah

a) Jumlah Rekening (9) diisi dengan jumlah rekening tabungan

wadiah dari bank lain berdasarkan masing-masing segmen

jumlah nominal; dan

b) Jumlah Nominal (10) diisi dengan saldo bulanan total tabungan

wadiah dari bank lain berdasarkan masing-masing segmen

jumlah nominal.

(E.4.2) Tabungan Mudharabah

a) Jumlah Rekening (11) diisi dengan jumlah rekening tabungan

mudharabah dari bank lain berdasarkan masing-masing

segmen jumlah nominal; dan

b) Jumlah Nominal (12) diisi dengan saldo bulanan total tabungan

mudharabah dari bank lain berdasarkan masing-masing

segmen jumlah nominal.

Page 59: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 59 dari 92

(E.4.3) Deposito Mudharabah

a) Jumlah Rekening (13) diisi dengan jumlah rekening deposito

mudharabah dari bank lain berdasarkan masing-masing

segmen jumlah nominal; dan

b) Jumlah Nominal (14) diisi dengan saldo bulanan total deposito

mudharabah dari bank lain berdasarkan masing-masing

segmen jumlah nominal.

(E.4.4) Sub Total II

a) Jumlah Rekening (15) diisi dengan menjumlahkan jumlah rekening pada Tabungan Wadiah (9), Tabungan Mudharabah (11), dan Deposito Mudharabah (13) berdasarkan masing-masing segmen jumlah nominal; dan

b) Jumlah Nominal (16) diisi dengan menjumlahkan saldo

bulanan total simpanan pada Tabungan Wadiah (10), Tabungan

Mudharabah (12), dan Deposito Mudharabah (14) berdasarkan

masing-masing segmen jumlah nominal.

(E.5) Total

a) Jumlah Rekening (17) diisi dengan menjumlahkan jumlah rekening pada Sub Total I (7) dan jumlah rekening pada Sub Total II (15); dan

b) Jumlah Nominal (18) diisi dengan menjumlahkan saldo

bulanan total simpanan pada Sub Total I (8) dan saldo bulanan

total simpanan pada Sub Total II (16).

Page 60: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 60 dari 92

f. Contoh Perhitungan Premi BPRS Lama

PT BPRS ABCD dengan nomor kepesertaan 12345678 pada tanggal 12 Juli 2021

melakukan perhitungan Premi untuk periode Juli s.d Desember 2021.

Saldo bulanan total simpanan pada bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2021

adalah sebagai berikut:

Sebagai informasi, pada periode sebelumnya (Januari s.d Juni 2021), PT BPRS

ABCD melakukan pembayaran sebesar Rp5.126.800 dari jumlah Premi yang

harus dibayar sebesar Rp5.126.759 sehingga terdapat kelebihan pembayaran

sebesar Rp41. Premi awal periode Januari s.d. Juni 2021 adalah sebesar

Rp4.251.897. LPS tidak melakukan verifikasi Premi terhadap perhitungan Premi

BPRS selama Januari s.d. Juni 2021 sehingga tidak terdapat hasil verifikasi.

Pengisian perhitungan Premi PT BPRS ABCD adalah sebagai berikut:

Bagian A

Pengisian Bagian A

(A.1) Periode diisi dengan bulan Juli - Desember.

(A.2) Tahun diisi dengan tahun 2021.

(A.3) No. Kepesertaan diisi 12345678.

(A.4) Nama Bank diisi dengan PT BPRS ABCD.

(dalam Rupiah)

Tabungan

Wadiah

Tabungan

Mudharabah

Deposito

MudharabahSub Total I

Tabungan

Wadiah

Tabungan

Mudharabah

Deposito

MudharabahSub Total II

1 Januari 331.414.325 1.225.627.659 1.161.296.680 2.718.338.664 - - 100.000.000 100.000.000

2 Februari 418.844.691 866.724.357 2.768.796.680 4.054.365.728 - - 100.000.000 100.000.000

3 Maret 176.538.479 702.311.974 3.408.796.680 4.287.647.133 - - 100.000.000 100.000.000

4 April 137.749.138 410.499.284 4.500.992.514 5.049.240.936 - - 100.000.000 100.000.000

5 Mei 328.377.289 1.336.652.945 4.579.861.252 6.244.891.486 - - 100.000.000 100.000.000

6 Juni 235.297.858 1.289.774.290 4.980.844.925 6.505.917.073 - - 100.000.000 100.000.000

No. Bulan

Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank Lain

Periode: JULI - DESEMBER

Tahun: 2021

No. Kepesertaan: 12345678

Nama Bank: PT BPRS ABCD

(A.3)

(A.2)

(A.1)

(A.4)

Page 61: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 61 dari 92

Bagian B

Pengisian Bagian B

(B.1) Bulan-bulan pada Posisi Simpanan diisi dengan bulan yang digunakan

sebagai dasar perhitungan Premi, dalam contoh perhitungan premi ini

diisi dengan bulan Januari - Juni Tahun 2021.

(B.2) Bulan diisi dengan bulan-bulan posisi simpanan sesuai (B.1).

(B.3) Simpanan Pihak Ketiga bulan Januari sampai dengan Juni 2021 diisi

dengan saldo bulanan total simpanan pihak ketiga dalam Rupiah penuh

untuk setiap jenis simpanan.

(B.4) Simpanan dari Bank Lain bulan Januari sampai dengan Juni 2021 diisi

dengan saldo bulanan total simpanan dari bank lain dalam Rupiah penuh

untuk setiap jenis simpanan.

(B.5) Total diisi dengan penjumlahan Sub Total I yang merupakan sub total

Simpanan Pihak Ketiga dan Sub Total II yang merupakan sub total

Simpanan Dari Bank Lain.

(B.6) Total Simpanan diisi dengan penjumlahan dari kolom Total untuk seluruh

bulan dalam satu periode dengan hasil Rp29.460.401.020.

(B.2)

(B.3)

(B.4)

(B.5) (B.6)

POSISI SIMPANAN BULAN JANUARI - JUNI TAHUN 2021 (dalam Rupiah)

Tabungan

Wadiah

Tabungan

Mudharabah

Deposito

MudharabahSub Total I

Tabungan

Wadiah

Tabungan

Mudharabah

Deposito

MudharabahSub Total II

(1) (2) (3) (4) = (1)+(2)+(3) (5) (6) (7) (8) = (5)+(6)+(7) (9) = (4)+(8)

1 Januari 331.414.325 1.225.627.659 1.161.296.680 2.718.338.664 - - 100.000.000 100.000.000 2.818.338.664

2 Februari 418.844.691 866.724.357 2.768.796.680 4.054.365.728 - - 100.000.000 100.000.000 4.154.365.728

3 Maret 176.538.479 702.311.974 3.408.796.680 4.287.647.133 - - 100.000.000 100.000.000 4.387.647.133

4 April 137.749.138 410.499.284 4.500.992.514 5.049.240.936 - - 100.000.000 100.000.000 5.149.240.936

5 Mei 328.377.289 1.336.652.945 4.579.861.252 6.244.891.486 - - 100.000.000 100.000.000 6.344.891.486

6 Juni 235.297.858 1.289.774.290 4.980.844.925 6.505.917.073 - - 100.000.000 100.000.000 6.605.917.073

29.460.401.020 (A)

No. Bulan

Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank Lain

Total

Total Simpanan

(B.1)

Page 62: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 62 dari 92

Bagian C

Pengisian Bagian C

(C.1) Dasar Perhitungan Premi (B) adalah rata-rata simpanan selama enam

bulan yaitu Januari s.d Juni 2021:

Rp29.460.401.020

6=Rp4.910.066.837

(C.2) Periode pada Penyesuaian Premi diisi dengan Januari - Juni Tahun 2021.

(C.3) Realisasi Premi (C) dihitung dari 0,1% dikali dengan Dasar Perhitungan

Premi (B):

0,1%×Rp4.910.066.837=Rp4.910.067

(C.4) Premi Awal (D) didapatkan dari (F) pada perhitungan Premi periode

sebelumnya yaitu periode Januari s.d. Juni 2021 sebesar Rp4.251.897

(tertera pada informasi contoh perhitungan Premi).

(C.5) Penyesuaian Premi (E) dihitung dari pengurangan antara (C) dengan (D):

Rp4.910.067-Rp4.251.897=Rp658.170

(C.6) Periode pada Premi Awal diisi dengan Juli - Desember Tahun 2021.

(C.7) Premi Awal Periode Juli - Desember Tahun 2021 (F) dihitung dari 0,1%

dikali dengan Dasar Perhitungan Premi (B) atau diisi sama dengan

Realisasi Premi (C):

0,1%×Rp4.910.066.837=Rp4.910.067

1. PENYESUAIAN PREMI PERIODE JANUARI - JUNI TAHUN 2021

1a. REALISASI PREMI (0,1% x Dasar Perhitungan Premi) = 4.910.067 ( C )

1b. PREMI AWAL (0,1% x Dasar Perhitungan Premi Periode Sebelumnya) = 4.251.897 ( D )

1c. PENYESUAIAN PREMI = [(C) - (D)] = 658.170 ( E )

2. PREMI AWAL PERIODE JULI - DESEMBER TAHUN 2021 = ( C ) = 4.910.067 ( F )

3. JUMLAH PREMI HASIL VERIFIKASI PERIODE ………... - ………… = 0 ( G )

4. JUMLAH PREMI PERIODE JULI - DESEMBER TAHUN 2021 = ( E ) + ( F ) + ( G ) = 5.568.237 ( H )

5. SALDO PREMI PERIODE SEBELUMNYA = (41) ( I )

6. JUMLAH PREMI YANG HARUS DIBAYAR = [(H) + (I)] = 5.568.196 ( J )

(B)Jumlah Bulan

DASAR PERHITUNGAN PREMI =Total Simpanan (A)

= 4.910.066.837

(C.2) (C.1)

(C.3)

(C.4)

(C.5)

(C.7)

(C.6)

(C.9) (C.10) (C.11)

(C.12)

(C.8)

(C.13)

Page 63: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 63 dari 92

(C.8) Periode pada Jumlah Premi Hasil Verifikasi dikosongkan.

(C.9) Jumlah Premi Verifikasi (G) diisi dengan 0 (nol).

(C.10) Periode pada Jumlah Premi diisi dengan Juli - Desember Tahun 2021.

(C.11) Jumlah Premi Periode Juli - Desember Tahun 2021 (H) diisi dengan

penjumlahan antara Penyesuaian Premi (E), Premi Awal Periode Juli –

Desember Tahun 2021 (F), dan Jumlah Premi Hasil Verifikasi (G):

Rp658.170+Rp4.910.067+Rp0=Rp5.568.237

(C.12) Saldo Premi Periode Sebelumnya (I) dihitung dari jumlah selisih antara

Premi yang harus dibayarkan dengan Premi yang telah dibayarkan pada

periode sebelumya. PT BPRS ABCD melakukan pembayaran sebesar

Rp5.126.800 dari total yang seharusnya dibayar sebesar Rp5.126.759

sehingga terdapat kelebihan pembayaran sebesar Rp41:

Rp5.126.759-Rp5.126.800=-Rp41

(C.13) Jumlah Premi Yang Harus Dibayar (J) dihitung dari penjumlahan antara

Jumlah Premi Periode Juli - Desember Tahun 2021 (H) dengan Saldo Premi

Periode Sebelumnya (I):

Rp5.568.237+[-Rp41]=Rp5.568.196

Page 64: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 64 dari 92

3. Panduan Tata Cara Perhitungan Premi BPRS Baru

a. Bagian A – Periode dan Identitas Bank pada Perhitungan Premi

Penjelasan Pengisian Bagian A

(A.1) Periode diisi dengan bulan periode perhitungan Premi, yang terdiri atas:

a) Periode Januari - Juni; atau

b) Periode Juli - Desember.

(A.2) Tahun diisi dengan tahun perhitungan Premi.

(A.3) No. Kepesertaan diisi dengan delapan digit nomor kepesertaan BPRS yang

terdaftar sebagai peserta penjaminan LPS.

(A.4) Nama Bank diisi dengan nama lengkap BPRS.

b. Bagian B – Posisi Simpanan

Seluruh angka yang diisi pada Bagian B disajikan dalam Rupiah penuh.

Penjelasan Pengisian Bagian B

(B.1) Bulan-bulan pada Posisi Simpanan yang digunakan sebagai dasar

perhitungan premi diisi sesuai dengan ketentuan sebagai berikut:

a) Apabila (A.1) diisi Periode Januari s.d. Juni tahun berjalan, maka (B.1)

diisi dengan bulan Juli s.d Desember tahun sebelumnya; atau

Periode: .................... - .............

Tahun:

No. Kepesertaan: ........................................................

Nama Bank: ........................................................

20...

(A.3)

(A.2)

(A.1)

(A.4)

POSISI SIMPANAN BULAN ………... - ………… TAHUN 20…. (dalam Rupiah)

Tabungan

Wadiah

Tabungan

Mudharabah

Deposito

MudharabahSub Total I

Tabungan

Wadiah

Tabungan

Mudharabah

Deposito

MudharabahSub Total II

(1) (2) (3) (4) = (1)+(2)+(3) (5) (6) (7) (8) = (5)+(6)+(7) (9) = (4)+(8)

1 -

2 -

3 -

4 -

5 -

6 -

- (A)Total Simpanan

No. Bulan

Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank Lain

Total

(B.2) (B.6) (B.5)

(B.4)

(B.3)

(B.1)

Page 65: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 65 dari 92

b) Apabila (A.1) diisi Periode Juli s.d. Desember tahun berjalan, maka

(B.1) diisi dengan bulan Januari s.d Juni tahun berjalan.

(B.2) Bulan diisi dengan bulan-bulan posisi simpanan sesuai (B.1).

(B.3) Simpanan Pihak Ketiga diisi dengan saldo bulanan total simpanan pihak

ketiga dalam Rupiah penuh yang terdiri atas:

a) Tabungan Wadiah (1) diisi dengan saldo bulanan total tabungan

wadiah dari pihak ketiga tanpa dikurangi biaya transaksi;

b) Tabungan Mudharabah (2) diisi dengan saldo bulanan total tabungan

mudharabah dari pihak ketiga tanpa dikurangi biaya transaksi;

c) Deposito Mudharabah (3) diisi dengan saldo bulanan total deposito

mudharabah dari pihak ketiga tanpa dikurangi biaya transaksi; dan

d) Sub Total I (4) diisi dengan penjumlahan Tabungan Wadiah (1),

Tabungan Mudharabah (2), dan Deposito Mudharabah (3) dari pihak

ketiga.

(B.4) Simpanan dari Bank Lain diisi dengan saldo bulanan total simpanan dari

bank lain dalam Rupiah penuh yang terdiri atas:

a) Tabungan Wadiah (5) diisi dengan saldo bulanan total tabungan

wadiah dari bank lain tanpa dikurangi biaya transaksi;

b) Tabungan Mudharabah (6) diisi dengan saldo bulanan total tabungan

mudharabah dari bank lain tanpa dikurangi biaya transaksi;

c) Deposito Mudharabah (7) diisi dengan saldo bulanan total deposito

mudharabah dari bank lain tanpa dikurangi biaya transaksi; dan

d) Sub Total II (8) diisi dengan penjumlahan Tabungan Wadiah (5),

Tabungan Mudharabah (6), dan Deposito Mudharabah (7) dari bank

lain.

(B.5) Total (9) diisi dengan penjumlahan Sub Total I (4) yang merupakan sub

total Simpanan Pihak Ketiga dan Sub Total II (8) yang merupakan sub total

Simpanan Dari Bank Lain.

(B.6) Total Simpanan (A) diisi dengan penjumlahan dari Total (9) untuk seluruh

bulan dalam satu periode.

Page 66: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 66 dari 92

1. PENYESUAIAN PREMI PERIODE ………... - ………… TAHUN 20….

1a. REALISASI PREMI (0,1% x Dasar Perhitungan Premi) = ( C )

1b. PREMI AWAL (0,1% x Dasar Perhitungan Premi Periode Sebelumnya) = ( D )

1c. PENYESUAIAN PREMI = [(C) - (D)] = ( E )

2. PREMI AWAL PERIODE ………... - ………… TAHUN 20…. = (C) = ( F )

3. JUMLAH PREMI HASIL VERIFIKASI PERIODE ………... - ………… = ( G )

4. JUMLAH PREMI PERIODE ………... - ………… TAHUN 20…. = [(E)+(F)+(G)] = ( H )

5. SALDO PREMI PERIODE SEBELUMNYA = ( I )

6. JUMLAH PREMI YANG HARUS DIBAYAR = [(H) + (I)] = ( J )

DASAR PERHITUNGAN PREMI =Total Simpanan (A)

= (B)Jumlah Bulan

c. Bagian C – Form Perhitungan Premi

Seluruh angka yang diisi pada Bagian C disajikan dalam Rupiah penuh.

Penjelasan Pengisian Bagian C

(C.1) Dasar Perhitungan Premi (B) adalah rata-rata saldo bulanan total

simpanan dalam satu periode:

(B)=Total Simpanan (A)

Jumlah Bulan

Jumlah Bulan adalah jumlah bulan sejak BPRS beroperasi sampai dengan

bulan terakhir dalam satu periode.

(C.2) Periode pada Penyesuaian Premi diisi sama dengan (B.1).

(C.3) Realisasi Premi (C) diisi dengan hasil perhitungan 0,1% dikali dengan

Dasar Perhitungan Premi (B) dikali proporsi jumlah hari sejak BPRS

beroperasi sampai dengan akhir periode terhadap total hari dalam 1 (satu)

periode:

(C)=0,1%×(B)×Jumlah hari sejak bank beroperasi sampai akhir periode

Total hari dalam satu periode

Tanggal operasional dihitung sebagai hari pertama. Total hari dalam 1

(satu) periode mengikuti ketentuan:

(C.13)

(C.12)

(C.9) (C.10)

(C.1)

(C.2)

(C.3)

(C.4)

(C.5) (C.6)

(C.7)

(C.8)

(C.11)

Page 67: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 67 dari 92

a) Apabila mulai beroperasi antara bulan Januari s.d. Juni:

(i) Tahun kabisat: 182 hari.

(ii) Tahun non-kabisat: 181 hari.

b) Apabila mulai beroperasi antara bulan Juli s.d. Desember: 184 hari.

(C.4) Premi Awal (D) diisi dengan 0 (nol) karena BPRS Baru tidak memiliki

perhitungan Premi periode sebelumnya.

(C.5) Penyesuaian Premi (E) diisi dengan hasil pengurangan antara Realisasi

Premi (C) dengan Premi Awal (D):

(E)=(C)-(D)

(C.6) Periode pada Premi Awal diisi sama dengan (A.1).

(C.7) Premi Awal Periode (F) diisi dengan 0,1% dikalikan dengan Dasar

Perhitungan Premi (B):

(F)=0,1%×(B)

(C.8) Periode pada Jumlah Premi Hasil Verifikasi dikosongkan karena belum

dilakukan verifikasi atas perhitungan Premi BPRS Baru.

(C.9) Jumlah Premi Hasil Verifikasi (G) diisi dengan 0 (nol) karena belum

dilakukan verifikasi atas perhitungan Premi BPRS Baru.

(C.10) Periode pada Jumlah Premi diisi sama dengan (A.1).

(C.11) Jumlah Premi Periode (H) diisi dengan hasil penjumlahan antara

Penyesuaian Premi (E), Premi Awal (F), dan Jumlah Premi Hasil Verifikasi

(G):

(H)=(E)+(F)+(G)

(C.12) Saldo Premi Periode Sebelumnya (I) diisi dengan 0 (nol) karena BPRS Baru

tidak memiliki perhitungan Premi periode sebelumnya.

(C.13) Jumlah Premi Yang Harus Dibayar (J) diisi dengan hasil penjumlahan

antara Jumlah Premi Periode (H) dengan Saldo Premi Periode Sebelumnya

(I):

(J)=(H)+(I)

Page 68: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 68 dari 92

d. Bagian D - Periode dan Identitas Bank pada Rincian Posisi Simpanan

Penjelasan Pengisian Bagian D

(D.1) Periode dan Tahun diisi sama dengan (A.1) dan tahun perhitungan Premi,

yang terdiri atas:

a) Periode Januari - Juni Tahun 20..; atau

b) Periode Juli - Desember Tahun 20..

(D.2) No. Kepesertaan diisi dengan delapan digit nomor kepesertaan BPRS yang

terdaftar sebagai peserta penjaminan LPS.

(D.3) Nama Bank diisi dengan nama lengkap BPRS.

e. Bagian E – Form Rincian Posisi Simpanan

Form rincian posisi simpanan yang disajikan adalah posisi bulan terakhir dalam

periode perhitungan Premi. Apabila (B.1) diisi Posisi Simpanan Bulan Juli s.d.

Desember, maka bagian E diisi dengan jumlah rekening dan jumlah nominal

pada bulan Desember. Apabila (B.1) diisi Posisi Simpanan Bulan Januari s.d. Juni,

maka bagian E diisi dengan jumlah rekening dan jumlah nominal pada bulan

Juni. Seluruh angka jumlah nominal yang diisi pada Bagian E disajikan dalam

Rupiah penuh.

Periode: ………… - ………… Tahun 20……

No. Kepesertaan: ……………

Nama Bank: ……………

RINCIAN POSISI SIMPANAN PER AKHIR BULAN ... ... ... ... TAHUN 20... ... (dalam Rupiah)

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

Jumlah

RekeningJumlah Nominal

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

(1) (2) (3) (4) (5) (6)(7) =

(1)+(3)+(5)

(8) =

(2)+(4)+(6)(9) (10) (11) (12) (13) (14)

(15) =

(9)+(11)+(13)

(16) =

(10)+(12)+(14)(17) = (7)+(15) (18) = (8)+(16)

1 0 < nominal ≤ 100 Jt

2 100 Jt < nominal ≤ 200 Jt

3 200 Jt < nominal ≤ 500 Jt

4 500 Jt < nominal ≤ 1M

5 1 M < nominal ≤ 2M

6 2 M < nominal ≤ 5M

7 nominal > 5 M

Simpanan Dari Bank LainSimpanan Pihak KetigaTotal

Sub Total II

Total Simpanan

No.Jumlah Nominal

(Rupiah)

Tabungan Wadiah Tabungan Mudharabah Deposito Mudharabah Sub Total I Tabungan Wadiah Tabungan Mudharabah Deposito Mudharabah

(D.3)

(D.2)

(D.1)

(E.4)

(E.4.1) (E.4.2) (E.4.3)

(E.3)

(E.3.1) (E.3.2) (E.3.3)

(E.2) (E.5)

(E.3.4) (E.4.4)

(E.1)

Page 69: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 69 dari 92

Penjelasan Pengisian Bagian E

(E.1) Posisi Rincian Simpanan Per Akhir Bulan diisi dengan bulan terakhir yang

digunakan sebagai dasar perhitungan Premi:

a) Apabila (A.1) diisi Periode Januari s.d. Juni tahun berjalan, maka (E.1)

diisi dengan bulan Desember tahun sebelumnya; atau

b) Apabila (A.1) diisi Periode Juli s.d. Desember tahun berjalan, maka

(E.1) diisi dengan bulan Juni tahun berjalan.

(E.2) Jumlah Nominal (Rupiah) merupakan pembagian segmen berdasarkan

nominal simpanan.

Terdapat tujuh segmen berdasarkan nominal simpanan yaitu:

1. 0 < nominal ≤ 100jt;

2. 100jt < nominal ≤ 200jt;

3. 200jt < nominal ≤ 500jt;

4. 500jt < nominal ≤ 1M;

5. 1M < nominal ≤ 2M;

6. 2M < nominal ≤ 5M;

7. nominal > 5M.

Catatan:

BPRS dapat melakukan pengujian ketepatan pengisian untuk setiap segmen

dengan cara membagi total nominal simpanan dengan jumlah rekening pada

segmen tersebut. Hasil pembagian harus sesuai dengan segmen tersebut.

(E.3) Simpanan Pihak Ketiga diisi dengan total rekening dan saldo bulanan total

simpanan pihak ketiga.

(E.3.1) Tabungan Wadiah

a) Jumlah Rekening (1) diisi dengan jumlah rekening tabungan

wadiah pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen

jumlah nominal; dan

b) Jumlah Nominal (2) diisi dengan saldo bulanan total tabungan

wadiah pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen

jumlah nominal.

(E.3.2) Tabungan Mudharabah

a) Jumlah Rekening (3) diisi dengan jumlah rekening tabungan

mudharabah pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen

jumlah nominal; dan

Page 70: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 70 dari 92

b) Jumlah Nominal (4) diisi dengan saldo bulanan total tabungan

mudharabah pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen

jumlah nominal.

(E.3.3) Deposito Mudharabah

a) Jumlah Rekening (5) diisi dengan jumlah rekening deposito

mudharabah pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen

jumlah nominal; dan

b) Jumlah Nominal (6) diisi dengan saldo bulanan total deposito

mudharabah pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen

jumlah nominal.

(E.3.4) Sub Total I

a) Jumlah Rekening (7) diisi dengan menjumlahkan jumlah

rekening pada Tabungan Wadiah (1), Tabungan Mudharabah (3), dan Deposito Mudharabah (5) berdasarkan masing-masing segmen jumlah nominal; dan

b) Jumlah Nominal (8) diisi dengan menjumlahkan saldo bulanan total simpanan pada Tabungan Wadiah (2), Tabungan Mudharabah (4), dan Deposito Mudharabah (6) berdasarkan masing-masing segmen jumlah nominal.

(E.4) Simpanan Dari Bank Lain diisi dengan total rekening dan saldo bulanan

total simpanan dari bank lain.

(E.4.1) Tabungan Wadiah

a) Jumlah Rekening (9) diisi dengan jumlah rekening tabungan

wadiah dari bank lain berdasarkan masing-masing segmen

jumlah nominal; dan

b) Jumlah Nominal (10) diisi dengan saldo bulanan total tabungan

wadiah dari bank lain berdasarkan masing-masing segmen

jumlah nominal.

(E.4.2) Tabungan Mudharabah

a) Jumlah Rekening (11) diisi dengan jumlah rekening tabungan

mudharabah dari bank lain berdasarkan masing-masing

segmen jumlah nominal; dan

b) Jumlah Nominal (12) diisi dengan saldo bulanan total tabungan

mudharabah dari bank lain berdasarkan masing-masing

segmen jumlah nominal.

(E.4.3) Deposito Mudharabah

Page 71: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 71 dari 92

a) Jumlah Rekening (13) diisi dengan jumlah rekening deposito

mudharabah dari bank lain berdasarkan masing-masing

segmen jumlah nominal; dan

b) Jumlah Nominal (14) diisi dengan saldo bulanan total deposito

mudharabah dari bank lain berdasarkan masing-masing

segmen jumlah nominal.

(E.4.4) Sub Total II

a) Jumlah Rekening (15) diisi dengan menjumlahkan jumlah rekening pada Tabungan Wadiah (9), Tabungan Mudharabah (11), dan Deposito Mudharabah (13) berdasarkan masing-masing segmen jumlah nominal; dan

b) Jumlah Nominal (16) diisi dengan menjumlahkan saldo

bulanan total simpanan pada Tabungan Wadiah (10),

Tabungan Mudharabah (12), dan Deposito Mudharabah (14)

berdasarkan masing-masing segmen jumlah nominal.

(E.5) Total

a) Jumlah Rekening (17) diisi dengan menjumlahkan jumlah rekening pada Sub Total I (7) dan jumlah rekening pada Sub Total II (15); dan

b) Jumlah Nominal (18) diisi dengan menjumlahkan saldo

bulanan total simpanan pada Sub Total I (8) dan saldo

bulanan total simpanan pada Sub Total II (16).

Page 72: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 72 dari 92

f. Contoh Perhitungan Premi BPRS Baru

PT BPRS EFGH dengan nomor kepesertaan 23456789 mendapatkan izin usaha

pada tanggal 1 Februari 2021 dan mulai melakukan kegiatan operasional pada

tanggal 23 Februari 2021. Pada tanggal 12 Juli 2021, PT BPRS EFGH akan

melakukan perhitungan Premi pertama kali untuk periode Juli s.d. Desember

2021. Saldo bulanan total simpanan pada bulan Februari sampai dengan bulan

Juni 2021 adalah sebagai berikut:

Pengisian perhitungan Premi adalah sebagai berikut:

Bagian A

Pengisian Bagian A

(A.1) Periode diisi dengan bulan Juli - Desember.

(A.2) Tahun diisi dengan tahun 2021.

(A.3) No. Kepesertaan diisi 23456789.

(A.4) Nama Bank diisi dengan PT BPRS EFGH.

(dalam Rupiah)

Tabungan

Wadiah

Tabungan

Mudharabah

Deposito

MudharabahSub Total I

Tabungan

Wadiah

Tabungan

Mudharabah

Deposito

MudharabahSub Total II

1 Januari - - - - - - - -

2 Februari 459.206 22.011.294 30.000.000 52.470.500 - - - -

3 Maret 1.570.918 44.927.443 90.000.000 136.498.361 - - 10.000.000 10.000.000

4 April 2.833.435 50.028.280 120.000.000 172.861.715 - - 10.000.000 10.000.000

5 Mei 9.726.354 59.002.862 400.000.000 468.729.216 - - 50.000.000 50.000.000

6 Juni 12.019.013 128.273.649 1.250.000.000 1.390.292.662 - - 1.000.000.000 1.000.000.000

No. Bulan

Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank Lain

Periode: JULI - DESEMBER

Tahun: 2021

No. Kepesertaan: 23456789

Nama Bank: PT BPRS EFGH

(A.3)

(A.2)

(A.1)

(A.4)

Page 73: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 73 dari 92

Bagian B

Pengisian Bagian B

(B.1) Bulan-bulan pada Posisi Simpanan diisi dengan bulan yang digunakan

sebagai dasar perhitungan Premi, dalam contoh perhitungan premi ini

diisi dengan bulan Januari - Juni Tahun 2021.

(B.2) Bulan diisi dengan bulan-bulan posisi simpanan sesuai (B.1).

(B.3) Simpanan Pihak Ketiga bulan Februari sampai dengan Juni 2021 diisi

dengan saldo bulanan total simpanan pihak ketiga dalam Rupiah penuh

untuk setiap jenis simpanan (BPRS mulai beroperasi pada tanggal 23

Februari 2021).

(B.4) Simpanan dari Bank Lain bulan Februari sampai dengan Juni 2021 diisi

dengan saldo bulanan total simpanan dari bank lain dalam Rupiah penuh

untuk setiap jenis simpanan (BPRS mulai beroperasi pada tanggal 23

Februari 2021).

(B.5) Total diisi dengan penjumlahan Sub Total I yang merupakan sub total

Simpanan Pihak Ketiga dan Sub Total II yang merupakan sub total

Simpanan Dari Bank Lain.

(B.6) Total Simpanan diisi dengan penjumlahan dari kolom Total untuk seluruh

bulan dalam satu periode dengan hasil Rp3.290.852.454.

POSISI SIMPANAN BULAN JANUARI - JUNI TAHUN 2021 (dalam Rupiah)

Tabungan

Wadiah

Tabungan

Mudharabah

Deposito

MudharabahSub Total I

Tabungan

Wadiah

Tabungan

Mudharabah

Deposito

MudharabahSub Total II

(1) (2) (3) (4) = (1)+(2)+(3) (5) (6) (7) (8) = (5)+(6)+(7) (9) = (4)+(8)

1 Januari - - - - - - - - -

2 Februari 459.206 22.011.294 30.000.000 52.470.500 - - - - 52.470.500

3 Maret 1.570.918 44.927.443 90.000.000 136.498.361 - - 10.000.000 10.000.000 146.498.361

4 April 2.833.435 50.028.280 120.000.000 172.861.715 - - 10.000.000 10.000.000 182.861.715

5 Mei 9.726.354 59.002.862 400.000.000 468.729.216 - - 50.000.000 50.000.000 518.729.216

6 Juni 12.019.013 128.273.649 1.250.000.000 1.390.292.662 - - 1.000.000.000 1.000.000.000 2.390.292.662

3.290.852.454 (A)

No. Bulan

Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank Lain

Total

Total Simpanan

(B.2)

(B.3)

(B.4)

(B.5) (B.6)

(B.1)

Page 74: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 74 dari 92

1. PENYESUAIAN PREMI PERIODE JANUARI - JUNI TAHUN 2021

1a. REALISASI PREMI (0,1% x Dasar Perhitungan Premi) = 465.447 ( C )

1b. PREMI AWAL (0,1% x Dasar Perhitungan Premi Periode Sebelumnya) = 0 ( D )

1c. PENYESUAIAN PREMI = [(C) - (D)] = 465.447 ( E )

2. PREMI AWAL PERIODE JULI - DESEMBER TAHUN 2021 = 658.170 ( F )

3. JUMLAH PREMI HASIL VERIFIKASI PERIODE ………... - ………… = 0 ( G )

4. JUMLAH PREMI PERIODE JULI - DESEMBER TAHUN 2021 = ( E ) + ( F ) + ( G ) = 1.123.617 ( H )

5. SALDO PREMI PERIODE SEBELUMNYA = 0 ( I )

6. JUMLAH PREMI YANG HARUS DIBAYAR = [(H) + (I)] = 1.123.617 ( J )

(B)Jumlah Bulan

DASAR PERHITUNGAN PREMI =Total Simpanan (A)

= 658.170.491

Bagian C

Pengisian Bagian C

(C.1) Dasar Perhitungan Premi (B) adalah rata-rata saldo bulanan total

simpanan (total simpanan (A) dibagi dengan lima bulan yaitu Februari s.d.

Juni 2021):

Rp3.290.852.454

5=Rp658.170.491

(C.2) Periode pada Penyesuaian Premi diisi dengan Januari - Juni Tahun 2021.

(C.3) Realisasi Premi (C) dihitung dari 0,1% dikalikan dengan Dasar

Perhitungan Premi (B) dikalikan dengan proporsi jumlah hari sejak BPRS

beroperasi sampai dengan akhir periode dibagi total hari dalam satu

periode.

a) Tanggal operasional bank adalah 23 Februari 2021 dan akhir periode

adalah 30 Juni 2021 sehingga total hari adalah 128 hari.

b) Tanggal operasional bank adalah diantara Januari s.d. Juni dan bukan

pada tahun kabisat, sehingga total hari dalam satu periode adalah 181

hari:

0,1%×Rp658.170.491×128

181=Rp465.447

(C.4) Premi Awal (D) diisi dengan 0 (nol) karena BPRS Baru tidak memiliki

perhitungan Premi periode sebelumnya.

(C.2) (C.1)

(C.3)

(C.4)

(C.5)

(C.7) (C.6)

(C.9) (C.10)

(C.11)

(C.12)

(C.8)

(C.13)

Page 75: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 75 dari 92

(C.5) Penyesuaian Premi (E) dihitung dari pengurangan antara (C) dengan (D):

Rp465.447-Rp0=Rp465.447

(C.6) Periode pada Premi Awal diisi dengan Juli - Desember Tahun 2021.

(C.7) Premi Awal Periode Juli - Desember Tahun 2021 (F) dihitung dari 0,1%

dikali dengan Dasar Perhitungan Premi (B):

0,1%×Rp658.170.491=Rp658.170

(C.8) Periode pada Jumlah Premi Hasil Verifikasi dikosongkan karena belum

dilakukan verifikasi atas perhitungan Premi BPRS Baru.

(C.9) Jumlah Premi Verifikasi (G) diisi dengan 0 (nol) karena belum dilakukan

verifikasi atas perhitungan Premi BPRS Baru.

(C.10) Periode pada Jumlah Premi diisi dengan Juli - Desember Tahun 2021.

(C.11) Jumlah Premi Periode Juli - Desember Tahun 2021 (H) diisi dengan

penjumlahan antara Penyesuaian Premi (E), Premi Awal Periode Juli -

Desember Tahun 2021 (F), dan Jumlah Premi Hasil Verifikasi (G):

Rp465.447+Rp658.170+Rp0=Rp1.123.617

(C.12) Saldo Premi Periode Sebelumnya (I) diisi dengan 0 (nol) karena BPRS Baru

belum memiliki saldo Premi periode sebelumnya.

(C.13) Jumlah Premi Yang Harus Dibayar (J) dihitung dari penjumlahan antara

Jumlah Premi Periode Juli - Desember Tahun 2021 (H) dengan Saldo Premi

Periode Sebelumnya (I):

Rp1.123.617+Rp0=Rp1.123.617

Page 76: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 76 dari 92

4. Panduan Tata Cara Perhitungan Premi BPRS Yang Melakukan Penggabungan

Usaha

Perhitungan Premi BPRS yang Melakukan Penggabungan Usaha disampaikan pada

perhitungan Premi periode berikutnya setelah BPRS melakukan penggabungan

usaha. Penyampaian perhitungan Premi BPRS yang Melakukan Penggabungan

Usaha dilakukan sebagai berikut:

i. Apabila penggabungan usaha dilakukan diantara tanggal 1 Januari s.d. 30 Juni,

maka perhitungan Premi pertama kali setelah BPRS melakukan penggabungan

usaha adalah untuk periode Juli s.d. Desember tahun berjalan.

ii. Apabila penggabungan usaha dilakukan diantara tanggal 1 Juli s.d. 31

Desember, maka perhitungan Premi pertama kali setelah BPRS melakukan

penggabungan usaha adalah untuk periode Januari s.d. Juni tahun berikutnya.

a. Bagian A - Periode dan Identitas Bank pada Perhitungan Premi

Penjelasan Pengisian Bagian A

(A.1) Periode diisi dengan bulan periode perhitungan Premi, yang terdiri atas:

a) Periode Januari - Juni; atau

b) Periode Juli - Desember.

(A.2) Tahun diisi dengan tahun perhitungan Premi.

(A.3) No. Kepesertaan diisi dengan delapan digit nomor kepesertaan BPRS yang

terdaftar sebagai peserta penjaminan LPS.

(A.4) Nama Bank diisi dengan nama lengkap BPRS.

(A.3)

(A.2)

(A.1)

(A.4)

Page 77: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 77 dari 92

b. Bagian B – Posisi Simpanan

Angka yang diisi merupakan jumlah simpanan BPRS yang Melakukan

Penggabungan Usaha. Seluruh angka yang diisi pada Bagian B disajikan dalam

Rupiah penuh.

Penjelasan Pengisian Bagian B

(B.1) Bulan-bulan pada Posisi Simpanan yang digunakan sebagai dasar

perhitungan premi diisi sesuai dengan ketentuan sebagai berikut:

a) Apabila (A.1) diisi Periode Januari s.d. Juni tahun berjalan, maka (B.1)

diisi dengan bulan Juli s.d Desember tahun sebelumnya; atau

b) Apabila (A.1) diisi Periode Juli s.d. Desember tahun berjalan, maka

(B.1) diisi dengan bulan Januari s.d Juni tahun berjalan.

(B.2) Bulan diisi dengan bulan-bulan posisi simpanan sesuai (B.1).

(B.3) Simpanan Pihak Ketiga berisi jumlah simpanan BPRS yang Melakukan

Penggabungan Usaha. Simpanan Pihak Ketiga diisi dengan saldo bulanan

total simpanan pihak ketiga dalam Rupiah penuh yang terdiri atas:

a) Tabungan Wadiah (1) diisi dengan saldo bulanan total tabungan

wadiah dari pihak ketiga tanpa dikurangi biaya transaksi;

b) Tabungan Mudharabah (2) diisi dengan saldo bulanan total tabungan

mudharabah dari pihak ketiga tanpa dikurangi biaya transaksi;

c) Deposito Mudharabah (3) diisi dengan saldo bulanan total deposito

mudharabah dari pihak ketiga tanpa dikurangi biaya transaksi; dan

d) Sub Total I (4) diisi dengan penjumlahan Tabungan Wadiah (1),

Tabungan Mudharabah (2), dan Deposito Mudharabah (3) dari pihak

ketiga.

(B.2)

(B.3)

(B.6)

(B.1)

(B.5)

(B.4)

POSISI SIMPANAN BULAN ………... - ………… TAHUN 20…. (dalam Rupiah)

Tabungan

Wadiah

Tabungan

Mudharabah

Deposito

MudharabahSub Total I

Tabungan

Wadiah

Tabungan

Mudharabah

Deposito

MudharabahSub Total II

(1) (2) (3) (4) = (1)+(2)+(3) (5) (6) (7) (8) = (5)+(6)+(7) (9) = (4)+(8)

1 - - -

2 - - -

3 - - -

4 - - -

5 - - -

6 - - - - - - - - -

- (A)

No. Bulan

Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank Lain

Total

Total Simpanan

Page 78: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 78 dari 92

(B.4) Simpanan dari Bank Lain berisi jumlah simpanan BPRS yang Melakukan

Penggabungan Usaha. Simpanan dari Bank Lain diisi dengan saldo

bulanan total simpanan dari bank lain dalam Rupiah penuh yang terdiri

atas:

a) Tabungan Wadiah (5) diisi dengan saldo bulanan total tabungan

wadiah dari bank lain tanpa dikurangi biaya transaksi;

b) Tabungan Mudharabah (6) diisi dengan saldo bulanan total tabungan

mudharabah dari bank lain tanpa dikurangi biaya transaksi;

c) Deposito Mudharabah (7) diisi dengan saldo bulanan total deposito

mudharabah dari bank lain tanpa dikurangi biaya transaksi; dan

d) Sub Total II (8) diisi dengan penjumlahan Tabungan Wadiah (5),

Tabungan Mudharabah (6), dan Deposito Mudharabah (7) dari bank

lain.

(B.5) Total (9) diisi dengan penjumlahan Sub Total I (4) yang merupakan sub

total Simpanan Pihak Ketiga dan Sub Total II (8) yang merupakan sub total

Simpanan Dari Bank Lain.

(B.6) Total Simpanan (A) diisi dengan penjumlahan dari Total (9) untuk seluruh

bulan dalam satu periode.

Page 79: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 79 dari 92

1. PENYESUAIAN PREMI PERIODE ………... - ………… TAHUN 20….

1a. REALISASI PREMI (0,1% x Dasar Perhitungan Premi) = ( C )

1b. PREMI AWAL (0,1% x Dasar Perhitungan Premi Periode Sebelumnya) = ( D )

1c. PENYESUAIAN PREMI = [(C) - (D)] = ( E )

2. PREMI AWAL PERIODE ………... - ………… TAHUN 20…. = (C) = ( F )

3. JUMLAH PREMI HASIL VERIFIKASI PERIODE ………... - ………… = ( G )

4. JUMLAH PREMI PERIODE ………... - ………… TAHUN 20…. = [(E)+(F)+(G)] = ( H )

5. SALDO PREMI PERIODE SEBELUMNYA = ( I )

6. JUMLAH PREMI YANG HARUS DIBAYAR = [(H) + (I)] = ( J )

DASAR PERHITUNGAN PREMI =Total Simpanan (A)

= (B)Jumlah Bulan

c. Bagian C – Form Perhitungan Premi

Seluruh angka yang diisi pada Bagian C disajikan dalam Rupiah penuh.

Penjelasan Pengisian Bagian C

(C.1) Dasar Perhitungan Premi (B) adalah rata-rata saldo bulanan total

simpanan dalam satu periode (enam bulan):

(B)=Total Simpanan (A)

6

(C.2) Periode pada Penyesuaian Premi diisi sama dengan (B.1).

(C.3) Realisasi Premi (C) diisi dengan hasil perhitungan 0,1% dikali dengan

Dasar Perhitungan Premi (B):

(C)=0,1%×(B)

(C.4) Premi Awal (D) diisi dengan hasil perhitungan 0,1% dikali dengan jumlah

Dasar Perhitungan Premi (B) BPRS yang Melakukan Penggabungan Usaha

pada periode sebelumnya:

(D)=0,1%× jumlah (B) pada perhitungan Premi periode sebelumnya

atau diisi sama dengan jumlah Premi Awal (F) BPRS yang Melakukan

Penggabungan Usaha pada perhitungan Premi periode sebelumnya.

(C.13)

(C.12)

(C.9) (C.10)

(C.1)

(C.2)

(C.3)

(C.4)

(C.5) (C.6)

(C.7) (C.8)

(C.11)

Page 80: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 80 dari 92

Catatan:

Dalam hal LPS melakukan verifikasi Premi yang mengakibatkan perubahan pada

Premi awal periode sebelumnya, Premi Awal (D) diisi dengan Premi Awal periode

sebelumnya berdasarkan hasil verifikasi.

(C.5) Penyesuaian Premi (E) diisi dengan hasil pengurangan antara Realisasi

Premi (C) dengan Premi Awal (D):

(E)=(C)-(D)

(C.6) Periode pada Premi Awal diisi sama dengan (A.1).

(C.7) Premi Awal Periode (F) diisi sama dengan Realisasi Premi (C).

(C.8) Periode pada Jumlah Premi Hasil Verifikasi diisi dengan:

a) Periode verifikasi yang dilaksanakan LPS kepada BPRS sesuai surat

hasil verifikasi; atau

b) Dikosongkan apabila LPS tidak melakukan verifikasi.

(C.9) Jumlah Premi Hasil Verifikasi (G) diisi dengan ketentuan sebagai berikut:

a) Hasil verifikasi diisi berdasarkan surat hasil verifikasi yang

disampaikan ke BPRS. Apabila hasil verifikasi nihil atau 0 (nol), maka

Jumlah Premi Hasil Verifikasi (G) diisi dengan 0 (nol); atau

b) Apabila LPS tidak melakukan verifikasi Premi pada BPRS, maka

Jumlah Premi Hasil Verifikasi (G) diisi dengan 0 (nol).

(C.10) Periode pada Jumlah Premi diisi sama dengan (A.1).

(C.11) Jumlah Premi Periode (H) diisi dengan hasil penjumlahan antara

Penyesuaian Premi (E), Premi Awal (F), dan Jumlah Premi Hasil Verifikasi

(G):

(H)=(E)+(F)+(G)

(C.12) Saldo Premi Periode Sebelumnya (I) diisi dengan jumlah nilai saldo Premi

BPRS yang Melakukan Penggabungan Usaha, yang merupakan jumlah

selisih antara jumlah Premi yang harus dibayar dengan jumlah

pembayaran Premi yang dilakukan oleh BPRS yang Melakukan

Penggabungan Usaha pada periode sebelumnya, dengan ketentuan

sebagai berikut:

a) Apabila saldo Premi periode sebelumnya kurang bayar, maka pada

Saldo Premi Periode Sebelumnya (I) diisi dengan nilai positif (+) sebesar

saldo kurang bayar;

Page 81: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 81 dari 92

b) Apabila saldo Premi periode sebelumnya lebih bayar, maka pada Saldo

Premi Periode Sebelumnya (I) diisi dengan nilai negatif (-) sebesar saldo

lebih bayar; atau

c) Apabila saldo Premi periode sebelumnya nihil, maka pada Saldo Premi

Periode Sebelumnya (I) diisi dengan 0 (nol).

(C.13) Jumlah Premi Yang Harus Dibayar (J) diisi dengan hasil penjumlahan

antara Jumlah Premi Periode (H) dengan Saldo Premi Periode Sebelumnya

(I):

(J)=(H)+(I)

Page 82: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 82 dari 92

d. Bagian D – Periode dan Identitas Bank pada Rincian Posisi Simpanan

Penjelasan Pengisian Bagian D

(D.1) Periode dan Tahun diisi dengan bulan periode Premi, yang terdiri atas:

a) Periode Januari - Juni Tahun 20..; atau

b) Periode Juli - Desember Tahun 20..

(D.2) No. Kepesertaan diisi dengan delapan digit nomor kepesertaan BPRS hasil

penggabungan usaha yang terdaftar sebagai peserta penjaminan LPS.

(D.3) Nama Bank diisi dengan nama lengkap BPRS hasil penggabungan usaha.

e. Bagian E – Form Rincian Posisi Simpanan

Form rincian posisi simpanan yang disajikan adalah posisi bulan terakhir dalam

periode perhitungan Premi dan merupakan jumlah simpanan BPRS yang

Melakukan Penggabungan Usaha. Apabila (B.1) diisi Posisi Simpanan Bulan Juli

s.d. Desember, maka bagian E diisi dengan jumlah rekening dan jumlah nominal

pada bulan Desember. Apabila (B.1) diisi Posisi Simpanan Bulan Januari s.d. Juni,

maka bagian E diisi dengan jumlah rekening dan jumlah nominal pada bulan

Juni. Seluruh angka jumlah nominal yang diisi pada Bagian E disajikan dalam

Rupiah penuh.

Periode: ………… - ………… 20……

No. Kepesertaan: ……………

Nama Bank: ……………

RINCIAN POSISI SIMPANAN PER AKHIR BULAN ... ... ... ... TAHUN 20... ... (dalam Rupiah)

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

Jumlah

RekeningJumlah Nominal

Jumlah

Rekening

Jumlah

Nominal

(1) (2) (3) (4) (5) (6)(7) =

(1)+(3)+(5)

(8) =

(2)+(4)+(6)(9) (10) (11) (12) (13) (14)

(15) =

(9)+(11)+(13)

(16) =

(10)+(12)+(14)(17) = (7)+(15) (18) = (8)+(16)

1 0 < nominal ≤ 100 Jt

2 100 Jt < nominal ≤ 200 Jt

3 200 Jt < nominal ≤ 500 Jt

4 500 Jt < nominal ≤ 1M

5 1 M < nominal ≤ 2M

6 2 M < nominal ≤ 5M

7 nominal > 5 M

Simpanan Dari Bank LainSimpanan Pihak KetigaTotal

Sub Total II

Total Simpanan

No.Jumlah Nominal

(Rupiah)

Tabungan Wadiah Tabungan Mudharabah Deposito Mudharabah Sub Total I Tabungan Wadiah Tabungan Mudharabah Deposito Mudharabah

(D.3)

(D.2)

(D.1)

(E.4)

(E.4.1) (E.4.2) (E.4.3)

(E.3)

(E.3.1) (E.3.2) (E.3.3)

(E.2) (E.5)

(E.3.4) (E.4.4)

(E.1)

Page 83: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 83 dari 92

Penjelasan Pengisian Bagian E

(E.1) Posisi Rincian Simpanan Per Akhir Bulan diisi dengan bulan terakhir yang

digunakan sebagai dasar perhitungan Premi:

a) Apabila (A.1) diisi Periode Januari s.d. Juni tahun berjalan, maka (E.1)

diisi dengan bulan Desember tahun sebelumnya; atau

b) Apabila (A.1) diisi Periode Juli s.d. Desember tahun berjalan, maka

(E.1) diisi dengan bulan Juni tahun berjalan.

(E.2) Jumlah Nominal (Rupiah) merupakan pembagian segmen berdasarkan

nominal simpanan.

Terdapat tujuh segmen berdasarkan nominal simpanan yaitu:

1. 0 < nominal ≤ 100jt;

2. 100jt < nominal ≤ 200jt;

3. 200jt < nominal ≤ 500jt;

4. 500jt < nominal ≤ 1M;

5. 1M < nominal ≤ 2M;

6. 2M < nominal ≤ 5M;

7. nominal > 5M.

Catatan:

BPRS dapat melakukan pengujian ketepatan pengisian untuk setiap segmen

dengan cara membagi total nominal simpanan dengan jumlah rekening pada

segmen tersebut. Hasil pembagian harus sesuai dengan segmen tersebut.

(E.1) Simpanan Pihak Ketiga diisi dengan total rekening dan saldo bulanan total

simpanan pihak ketiga (saldo bulan terakhir dalam periode perhitungan

Premi).

(E.3.1) Tabungan Wadiah

a) Jumlah Rekening (1) diisi dengan jumlah rekening tabungan

wadiah pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen

jumlah nominal; dan

b) Jumlah Nominal (2) diisi dengan saldo bulanan total tabungan

wadiah pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen

jumlah nominal.

(E.3.2) Tabungan Mudharabah

a) Jumlah Rekening (3) diisi dengan jumlah rekening tabungan

mudharabah pihak ketiga berdasarkan masing-masing

segmen jumlah nominal; dan

Page 84: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 84 dari 92

b) Jumlah Nominal (4) diisi dengan saldo bulanan total tabungan

mudharabah pihak ketiga berdasarkan masing-masing

segmen jumlah nominal.

(E.3.3) Deposito Mudharabah

a) Jumlah Rekening (5) diisi dengan jumlah rekening deposito

mudharabah pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen

jumlah nominal; dan

b) Jumlah Nominal (6) diisi dengan saldo bulanan total deposito

mudharabah pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen

jumlah nominal.

(E.3.4) Sub Total I

a) Jumlah Rekening (7) diisi dengan menjumlahkan jumlah

rekening pada Tabungan Wadiah (1), Tabungan Mudharabah (3), dan Deposito Mudharabah (5) berdasarkan masing-masing segmen jumlah nominal; dan

b) Jumlah Nominal (8) diisi dengan menjumlahkan saldo bulanan total simpanan pada Tabungan Wadiah (2), Tabungan Mudharabah (4), dan Deposito Mudharabah (6) berdasarkan masing-masing segmen jumlah nominal.

(E.4) Simpanan Dari Bank Lain diisi dengan total rekening dan saldo bulanan

total simpanan dari bank lain.

(E.4.1) Tabungan Wadiah

a) Jumlah Rekening (9) diisi dengan jumlah rekening tabungan

wadiah dari bank lain berdasarkan masing-masing segmen

jumlah nominal; dan

b) Jumlah Nominal (10) diisi dengan saldo bulanan total

tabungan wadiah dari bank lain berdasarkan masing-masing

segmen jumlah nominal.

(E.4.2) Tabungan Mudharabah

a) Jumlah Rekening (11) diisi dengan jumlah rekening tabungan

mudharabah dari bank lain berdasarkan masing-masing

segmen jumlah nominal; dan

b) Jumlah Nominal (12) diisi dengan saldo bulanan total

tabungan mudharabah dari bank lain berdasarkan masing-

masing segmen jumlah nominal.

Page 85: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 85 dari 92

(E.4.3) Deposito Mudharabah

a) Jumlah Rekening (13) diisi dengan jumlah rekening deposito

mudharabah dari bank lain berdasarkan masing-masing

segmen jumlah nominal; dan

b) Jumlah Nominal (14) diisi dengan saldo bulanan total deposito

mudharabah dari bank lain berdasarkan masing-masing

segmen jumlah nominal.

(E.4.4) Sub Total II

a) Jumlah Rekening (15) diisi dengan menjumlahkan jumlah rekening pada Tabungan Wadiah (9), Tabungan Mudharabah (11), dan Deposito Mudharabah (13) berdasarkan masing-masing segmen jumlah nominal; dan

b) Jumlah Nominal (16) diisi dengan menjumlahkan saldo

bulanan total simpanan pada Tabungan Wadiah (10),

Tabungan Mudharabah (12), dan Deposito Mudharabah (14)

berdasarkan masing-masing segmen jumlah nominal.

(E.5) Total

a) Jumlah Rekening (17) diisi dengan menjumlahkan jumlah rekening pada Sub Total I (7) dan jumlah rekening pada Sub Total II (15); dan

b) Jumlah Nominal (18) diisi dengan menjumlahkan saldo

bulanan total simpanan pada Sub Total I (8) dan saldo bulanan

total simpanan pada Sub Total II (16).

Page 86: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 86 dari 92

f. Contoh Perhitungan Premi BPRS yang Melakukan Penggabungan Usaha

Pada tanggal 15 Maret 2021, PT BPRS ABCD dengan nomor kepesertaan

12345678 dan PT BPRS EFGH dengan nomor kepesertaan 23456789 melakukan

penggabungan usaha dengan PT BPRS ABCD sebagai bank hasil penggabungan

usaha. Pada tanggal 12 Juli 2021 PT BPRS ABCD melakukan perhitungan Premi

untuk periode Juli s.d Desember 2021 pertama kali sejak melakukan

penggabungan usaha.

Saldo bulanan total simpanan pada bulan Januari dan bulan Februari 2021

(sebelum penggabungan usaha) adalah sebagai berikut:

PT BPRS ABCD:

PT BPRS EFGH:

Saldo bulanan total simpanan pada bulan Maret sampai dengan bulan Juni 2021

PT BPRS ABCD (setelah penggabungan usaha) adalah sebagai berikut:

Sebagai informasi, pada periode sebelumnya (Januari s.d Juni 2021), PT BPRS

ABCD memiliki kelebihan pembayaran sebesar Rp31 (jumlah Premi yang harus

dibayar sebesar Rp3.254.369 namun PT BPRS ABCD melakukan pembayaran

sebesar Rp3.254.400) dan PT BPRS EFGH memiliki kelebihan pembayaran Premi

sebesar Rp10 (jumlah Premi yang harus dibayar sebesar Rp2.650.290 namun PT

BPRS EFGH melakukan pembayaran sebesar Rp2.650.300). Premi awal periode

Januari s.d. Juni 2021 adalah sebesar Rp2.728.449 untuk PT BPRS ABCD dan

sebesar Rp 1.523.448 untuk PT BPRS EFGH. LPS tidak melakukan verifikasi

Premi terhadap perhitungan Premi BPRS selama Januari s.d. Juni 2021 sehingga

tidak terdapat hasil verifikasi.

(dalam Rupiah)

Tabungan

Wadiah

Tabungan

Mudharabah

Deposito

MudharabahSub Total I

Tabungan

Wadiah

Tabungan

Mudharabah

Deposito

MudharabahSub Total II

1 Januari 127.733.804 1.049.808.122 800.000.000 1.977.541.926 - - 100.000.000 100.000.000

2 Februari 204.133.825 1.087.904.124 2.000.000.000 3.292.037.949 - - 100.000.000 100.000.000

No. Bulan

Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank Lain

(dalam Rupiah)

Tabungan

Wadiah

Tabungan

Mudharabah

Deposito

MudharabahSub Total I

Tabungan

Wadiah

Tabungan

Mudharabah

Deposito

MudharabahSub Total II

1 Januari 7.233.862 233.562.876 500.000.000 740.796.738 - - - -

2 Februari 97.664.924 164.662.855 500.000.000 762.327.779 - - - -

No. Bulan

Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank Lain

(dalam Rupiah)

Tabungan

Wadiah

Tabungan

Mudharabah

Deposito

MudharabahSub Total I

Tabungan

Wadiah

Tabungan

Mudharabah

Deposito

MudharabahSub Total II

3 Maret 408.796.680 878.850.453 3.000.000.000 4.287.647.133 - - 100.000.000 100.000.000

4 April 300.992.514 548.248.422 4.200.000.000 5.049.240.936 - - 100.000.000 100.000.000

5 Mei 279.861.252 1.665.030.234 4.300.000.000 6.244.891.486 - - 100.000.000 100.000.000

6 Juni 480.844.925 1.525.072.148 4.500.000.000 6.505.917.073 - - 100.000.000 100.000.000

No. Bulan

Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank Lain

Page 87: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 87 dari 92

Pengisian perhitungan Premi PT BPRS ABCD (hasil penggabungan usaha)

adalah sebagai berikut:

Bagian A

Pengisian Bagian A

(A.1) Periode diisi dengan bulan Juli - Desember.

(A.2) Tahun diisi dengan tahun 2021.

(A.3) No. Kepesertaan diisi 12345678 (nomor kepesertaan BPRS hasil

penggabungan usaha yang terdaftar di LPS).

(A.4) Nama Bank diisi dengan nama lengkap BPRS hasil penggabungan usaha

yang didaftarkan sebagai peserta penjaminan LPS.

Bagian B

Pengisian Bagian B

(B.1) Bulan-bulan pada Posisi Simpanan diisi dengan bulan yang digunakan

sebagai dasar perhitungan Premi, dalam contoh perhitungan premi ini

diisi dengan bulan Januari – Juni Tahun 2021.

(B.2) Bulan diisi dengan bulan-bulan posisi simpanan sesuai (B.1).

(B.3) Simpanan Pihak Ketiga bulan Januari dan Februari 2021 diisi dengan

jumlah saldo bulanan total simpanan pihak ketiga dalam Rupiah penuh

Periode: JULI - DESEMBER

Tahun: 2021

No. Kepesertaan: 12345678

Nama Bank: PT BPRS ABCD

POSISI SIMPANAN BULAN JANUARI - JUNI TAHUN 2021 (dalam Rupiah)

Tabungan

Wadiah

Tabungan

Mudharabah

Deposito

MudharabahSub Total I

Tabungan

Wadiah

Tabungan

Mudharabah

Deposito

MudharabahSub Total II

(1) (2) (3) (4) = (1)+(2)+(3) (5) (6) (7) (8) = (5)+(6)+(7) (9) = (4)+(8)

1 Januari 134.967.666 1.283.370.998 1.300.000.000 2.718.338.664 - - 100.000.000 100.000.000 2.818.338.664

2 Februari 301.798.749 1.252.566.979 2.500.000.000 4.054.365.728 - - 100.000.000 100.000.000 4.154.365.728

3 Maret 408.796.680 878.850.453 3.000.000.000 4.287.647.133 - - 100.000.000 100.000.000 4.387.647.133

4 April 300.992.514 548.248.422 4.200.000.000 5.049.240.936 - - 100.000.000 100.000.000 5.149.240.936

5 Mei 279.861.252 1.665.030.234 4.300.000.000 6.244.891.486 - - 100.000.000 100.000.000 6.344.891.486

6 Juni 480.844.925 1.525.072.148 4.500.000.000 6.505.917.073 - - 100.000.000 100.000.000 6.605.917.073

29.460.401.020 (A)Total Simpanan

No. Bulan

Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank Lain

Total

(A.3)

(A.2)

(A.1)

(A.4)

(B.1)

(B.2)

(B.3)

(B.4)

(B.5) (B.6)

Page 88: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 88 dari 92

dari BPRS yang Melakukan Penggabungan Usaha. Simpanan Pihak Ketiga

bulan Maret sampai dengan Juni 2021 diisi dengan saldo bulanan total

simpanan pihak ketiga dalam Rupiah penuh setelah penggabungan usaha.

(B.4) Simpanan dari Bank Lain bulan Januari dan Februari 2021 diisi dengan

jumlah saldo bulanan total simpanan dari bank lain dalam Rupiah penuh

dari BPRS yang Melakukan Penggabungan Usaha. Simpanan dari Bank

Lain bulan Maret sampai dengan Juni 2021 diisi dengan saldo bulanan

total simpanan dari bank lain dalam Rupiah penuh setelah penggabungan

usaha.

(B.5) Total diisi dengan penjumlahan Sub Total I yang merupakan sub total

Simpanan Pihak Ketiga dan Sub Total II yang merupakan sub total

Simpanan Dari Bank Lain.

(B.6) Total Simpanan diisi dengan penjumlahan dari kolom Total untuk seluruh

bulan dalam satu periode dengan hasil Rp29.460.401.020.

Page 89: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 89 dari 92

Bagian C

Pengisian Bagian C

(C.1) Dasar Perhitungan Premi (B) dihitung dari rata-rata simpanan selama enam

bulan yaitu Januari s.d Juni 2021:

Rp29.460.401.020

6=Rp4.910.066.837

(C.2) Periode pada Penyesuaian Premi diisi dengan Januari - Juni Tahun 2021.

(C.3) Realisasi Premi (C) dihitung dari 0,1% dikali dengan Dasar Perhitungan Premi

(B):

0,1%×Rp4.910.066.837=Rp4.910.067

(C.4) Premi Awal (D) didapatkan dari jumlah Premi Awal Periode (F) BPRS yang

Melakukan Penggabungan Usaha pada perhitungan Premi periode

sebelumnya yaitu periode Januari s.d. Juni 2021 sebesar Rp2.728.449 dan

Rp1.523.448 (tertera pada informasi contoh perhitungan Premi):

Rp2.728.449+Rp1.523.448=Rp4.251.897

(C.5) Penyesuaian Premi (E) dihitung dari pengurangan antara (C) dengan (D):

Rp4.910.067-Rp4.251.897=Rp658.170

(C.6) Periode pada Premi Awal diisi dengan Juli - Desember Tahun 2021.

1. PENYESUAIAN PREMI PERIODE JANUARI - JUNI TAHUN 2021

1a. REALISASI PREMI (0,1% x Dasar Perhitungan Premi) = 4.910.067 ( C )

1b. PREMI AWAL (0,1% x Dasar Perhitungan Premi Periode Sebelumnya) = 4.251.897 ( D )

1c. PENYESUAIAN PREMI = [(C) - (D)] = 658.170 ( E )

2. PREMI AWAL PERIODE JULI - DESEMBER TAHUN 2021 = ( C ) = 4.910.067 ( F )

3. JUMLAH PREMI HASIL VERIFIKASI PERIODE ………... - ………… = 0 ( G )

4. JUMLAH PREMI PERIODE JULI - DESEMBER TAHUN 2021 = ( E ) + ( F ) + ( G ) = 5.568.237 ( H )

5. SALDO PREMI PERIODE SEBELUMNYA = (41) ( I )

6. JUMLAH PREMI YANG HARUS DIBAYAR = [(H) + (I)] = 5.568.196 ( J )

DASAR PERHITUNGAN PREMI =Total Simpanan (A)

= 4.910.066.837 (B)Jumlah Bulan

(C.1)

(C.2)

(C.3)

(C.4)

(C.5)

(C.7)

(C.6)

(C.9) (C.10) (C.11)

(C.12)

(C.8)

(C.13)

Page 90: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 90 dari 92

(C.7) Premi Awal Periode Juli – Desember Tahun 2021 (F) dihitung dari perkalian

antara 0,1% dengan Dasar Perhitungan Premi (B) atau diisi sama dengan

Realisasi Premi (C):

0,1%×Rp4.910.066.837=Rp4.910.067

(C.8) Periode pada Jumlah Premi Hasil Verifikasi dikosongkan.

(C.9) Jumlah Premi Verifikasi (G) diisi dengan 0 (nol).

(C.10) Periode pada Jumlah Premi diisi dengan Juli - Desember Tahun 2021.

(C.11) Jumlah Premi Periode Juli - Desember Tahun 2021 (H) diisi dengan

penjumlahan antara Penyesuaian Premi (E), Premi Awal Periode Juli s.d

Desember 2021 (F), dan Jumlah Premi Hasil Verifikasi (G):

Rp658.170+Rp4.910.067+Rp0=Rp5.568.237

(C.12) Saldo Premi Periode Sebelumnya (I) dihitung dari jumlah selisih antara Premi

yang harus dibayarkan dengan Premi yang telah dibayarkan BPRS yang

Melakukan Penggabungan Usaha pada periode sebelumya. PT BPRS ABCD

melakukan pembayaran sebesar Rp3.254.400 dari total yang seharusnya

dibayar sebesar Rp3.254.369 sehingga terdapat kelebihan pembayaran sebesar

Rp31 dan PT BPRS EFGH melakukan pembayaran sebesar Rp2.650.300 dari

total yang seharusnya dibayar sebesar Rp2.650.290 sehingga terdapat

kelebihan pembayaran sebesar Rp10:

-Rp31+[-Rp10]=-Rp41

(C.13) Jumlah Premi Yang Harus Dibayar (J) dihitung dari penjumlahan antara

Jumlah Premi Periode Juli - Desember Tahun 2021 (H) dengan Saldo Premi

Periode Sebelumnya (I):

Rp5.568.237+[-Rp41]=Rp5.568.196

Page 91: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 91 dari 92

III. KOREKSI PERHITUNGAN PREMI

1. Dalam hal diperlukan koreksi atas saldo bulanan total simpanan, BPR/BPRS

menyampaikan koreksi melalui form Perhitungan Premi BPR/BPRS. Format

perhitungan Premi koreksi menggunakan format yang sama pada saat penyampaian

perhitungan Premi secara reguler.

2. Dalam hal terdapat koreksi atas saldo bulanan total simpanan yang mengakibatkan

terjadinya kekurangan Premi yang harus dibayar BPR/BPRS, maka BPR/BPRS wajib

membayar kekurangan Premi dimaksud paling lambat 30 (tiga puluh) hari kalender

sejak tanggal pemberitahuan dari LPS kepada BPR/BPRS yang bersangkutan

mengenai kekurangan Premi tersebut.

3. Dalam hal BPR/BPRS melakukan koreksi atas saldo bulanan total simpanan bulan

tertentu yang mengakibatkan kelebihan Premi, kelebihan Premi tersebut hanya dapat

diperhitungkan apabila koreksi dimaksud disampaikan paling lambat:

a. 31 Agustus, untuk saldo bulanan total simpanan periode 1 Januari s.d. 30 Juni; atau

b. 28 Februari, untuk saldo bulanan total simpanan periode 1 Juli s.d. 31 Desember.

Kelebihan Premi diperhitungkan menjadi pengurang terhadap Premi yang

dibayarkan pada periode berikutnya.

IV. PENYAMPAIAN PERHITUNGAN DAN BUKTI PEMBAYARAN PREMI

1. Perhitungan Premi

a. Perhitungan Premi disampaikan secara elektronik melalui Sistem e-Laporan yang dapat diakses pada laman https://lpssys.lps.go.id atau https://pelaporan.id.

b. Form perhitungan Premi dapat diunduh pada Sistem e-Laporan menu “template”. c. Perhitungan Premi dapat diunggah pada pada Sistem e-Laporan menu

“Pengajuan Baru” kemudian pilih menu “Perhitungan Premi”.

2. Bukti Pembayaran Premi

a. Bukti pembayaran Premi disampaikan secara elektronik melalui Sistem e-Laporan yang dapat diakses pada laman https://lpssys.lps.go.id atau https://pelaporan.id.

b. Bukti pembayaran Premi dapat diunggah pada Sistem e-Laporan menu

“Pengajuan Baru” kemudian pilih menu “Bukti Setor”.

Apabila terjadi gangguan teknis pada Sistem e-Laporan sehingga BPR/BPRS tidak dapat menyampaikan perhitungan Premi, BPR/BPRS wajib menyampaikan perhitungan Premi dalam bentuk salinan digital melalui email atau sarana lainnya yang diinformasikan oleh LPS.

Page 92: PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI BANK …

Halaman 92 dari 92

V. PENYAMPAIAN PERTANYAAN

Pertanyaan berkenaan dengan Format dan Panduan Tata Cara Perhitungan Premi diajukan kepada LPS melalui Pusat Layanan Informasi (Puslinfo) pada email

[email protected], nomor Halo LPS di 154, atau nomor akun Whatsapp resmi Puslinfo LPS yaitu 0811-1154-154.